Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial
-
Upload
andri-kwin -
Category
Documents
-
view
638 -
download
17
Transcript of Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial
ULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP
Software yang mudah digunain dan cukup familiar untuk pekerjaan surveying saat ini adalah Autodesk Land
Desktop. Konon hingga sekarang, versi terakhir yang sudah dirilis adalah Land Desktop 2009. dengan tampilan
Dumptruck kuning yang ngejreng di layar login-nya, versi terbaru LD ini memakan space di harddisk kita sekira 2
GigaByte. Gak masalah untuk mesin yang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu berat karena
kapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya LD masih cukup mumpuni untuk membantu kerjaan kita
koq.
Meski ada beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikan dan gak ditemui di versi
sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut adalah starting general yang bakal ditemui dalam semua versi LD, so
jangan khawatir.
Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners tentang gimana caranya menggunakan Land Desktop. Dari
awal step by step. Semoga bermangpaat.
Syarat utama untuk bisa bekerja dengan Land Desktop adalah bahwa gambar dan desain (file gambar) anda
harus dihubungan dengan sebuah Project. Project merupakan sebuah media penyimpanan untuk gambar yang
terhubungkan dengan data, yang didalamnya dapat termasuk, data point, surface, alignment, dan hasil pengamatan
survey. Data project tidak disimpan didalam gambar akan tetapi terpisah dalam folder system anda. Untuk dapat
memulai ikuti langkah-langkah berikut.
Aktifkan Autocad Land Desktop jika anda belum mengaktifkanya.
Pada menu Project klik Menu Palattes untukmenampilkan kotak dialog Menu Pallete Manager.
Dari daftar menu pilih Land Desktop dan klik Load.
A. Membuat sebuah Gambar dan Project
Setelah anda mengaktifkan sofware maka langkah pertama untuk sebuah gambar dan project baru untuk
menyimpan data-data yang terhubung adalah.
1. Dari menu File klik New untuk menampilkan kotak dialog New Drawing: Project Based dan Masukkan Latihan_1
untuk Name.
2. Pada bagian Project and Drawing Location pastikan daftar Project Path menampilkan C:\Latihan_LDD (Sebelumnya
buatlah folder dengan nama Latihan LDD di drive C) lalu klik Create Project untuk menampilkan kotak dialog
Project Detail.
3. Pada bagian Initial Setting for New Drawing, dari daftar Prototype pilihlah Default (Meters).
4. Pada bagian Project Information, masukkan Project_1 untuk Name.
5. Masukkan Project Untuk Belajar LDD untuk Description dan Training untuk Keyword.
6. Pada bagian Drawing Path for this Project, pastikan folder Project “DWG” Folder yang ada didalam Project telah
terpilih.
7. Klik OK untuk kembali kotak dialog New Drawing: Project Based.
8. Pada bagian Select Drawing Template, dari dafar Template pilih acad.dwt.
9. Pada bagian Project and Drawing Location, pastikan daftar Project Name menampilkan Project_1 dan daftar Drawing
Path menampilkan Latihan LDD\ Project_1\dwg\.
10. Klik OK untuk membuat gambar baru dan Project, sekarang anda sudah memiliki sebuah Project.
B. Melakukan Setting pada Point Database
Menentukan parameter untuk memformat point datebase.
1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Create Point Database, pastikan Point Description Field Size adalah 32
karakter. Ada tambahan field dalam point database untuk point name, yang menyimpan alphanumerik point number
atau nama point yang unique yang mungkin digunakan yang saling dapat mengubah dalam banyak perintah point.
Field dari point number untuk point database tetap merupakan primery field dimana point disimpan dan digroup.
2. Pilih kotak cek Use Point Names, dan pastikan Point Names Field Size adalah 16 karakter.
3. Klik OK untuk melanjutkan.
C. Melakukan Setting pada Gambar Baru
Menentukan parametre untuk gambar baru.
1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Load Settings pastikan Path-nya adalah C:\Program Files\Land Desktop
2004\Data\setup\
2. Pada bagian Drwing Setup Profile, dari daftar Profile Name, pilih m500.set (Metric,1:500).
3. Klik Next untuk menampilkan kotk dialog Units dan sesuaikan seting units-nya.
4. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Scale dan seuikan skalanya.Skala gambar horisontal mempunyai hubungan
dengan blok jika anda melakukan insert blok dan ukuran dari text secara otomatis akan disesuaikan. Skala gambar
vertikal hanyamelakukan kontrol terhadap profile dan cross section yang dibuat dengan Autodesk Civil Design.
5. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Zone.
6. Kita akan mencoba dengan melakukan pilihan yang disediakan secara default oleh software, dari daftar Categories
pilih UTM,NAD83 Datum, dan dari daftar koordinat system pilihl UTM with NAD 83 Datum, Zone 11,Meter;
Central Meridian 117d W.
7. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Orientation dan sesuaikan seting orientasinya.
8. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Text Style dari daftar Set Style Name pilih mleroy.stp, dan klik load untuk
memanggil text style mleroy.
9. Dari daftar Select Current Style, pilih L100.
10. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Border.
11. Pada bagian Border Selection pilih Scaled Block dan pada bagian Custom Block Section klik Browse untuk
menampilkan kotak dialog Select a Costum Blok.
12. Dari daftar pilih pm_841×594.dwg, lalu klik Open untuk kembali ke kotak dialog Border.
13. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Sava Settings. Jika setup yang sudah anda lakukan ingin anda gunakan
secara terus menerus maka masukkan/isi nama profile dan simpanlah.
14. Klik Finish untuk menyelesaikan proses setup dari gambar.
15. Jendela Finish akan ditampilkan yang memuat tentang seting yang sudah anda lakukan, Klik OK untuk
menyelesaikan.
Setup gambar sekarang sudah selesai anda lakukan dengan parameter yang benar.
D. Melihat Struktur dari Project Direktori
Untuk melihat struktur dari direktori Project gunakan Window Explorer_ Buka Window Explorer dan
arahkan pada folder C:\Latihan_LDD_ Expand folder Project_1 untuk menampilkan bagian-bagian lain dari folder
yang menyimpan beberapa macam data project. Seluruh data terkandung dalam folder cogo, termasuk file Microsoft
database (.mdb) untuk point group, description keys, dan user difined data references.
Folder DWG memuat file gambar yang terhubung dengan project dan file (.dfm)
Folder Survey memuat data/file mentah yang didownload dati data colector, seperti filed book, database observasi,
perataan poligon. Forlder ini akan kosong sampai dengan anda mengisinya dengan data tersebut.
Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakan Autodesk Land Desktop untuk bekerja dengan
surface (dtm), alignment (aling), parcel (lots), dan volume (cd).
Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakan Autodesk Civil Design untuk bekerja dengan
bekerja dengan pipe (pipewks), hydrology (hd), dan sheet manager (cd).
E. Mengganti Menu Palletes
Penting juga nih, bagi anda yang telah familiar dengan Autocad sebelum dengan Land Desktop pasti
mencari-cari dimana sih menu Insert – Format – Tools – Draw – Dimension dan Modify koq tiba2 gak ada di Land
Desktop? humm jangan khawatir kawan, cukup klik menu: Project –> Menu Palletes, maka akan meuncul windows
pilihan Menu Palletes, tinggal pilih daftar menu yang paling lengkap : Land Desktop 2005 Complete. Maka menu
yang ‘hilang tadi akan muncul kembali untuk anda.
Ada tiga pilihan Palet menu untuk anda di LD 2005:
1. Autodesk Map 2005, isi paletnya adalah:
File – Edit – View – Insert – Format – Tools – Draw – Dimension – Modify – Map – Projects – Help
2. Land Destop 2005, berisi palet:
File – Edit – View – Map – Projects – Points – Lines/Curves – Alignment – Parcels – Labels – Terrain – Inquiry –
Utilities – Help
3. Land Desktop 2005 complete, isi paletnya paling lengkap:
File – Edit – View – Insert – Format – Tools – Draw – Dimension – Modify – Map – Projects – Points –
Lines/Curves – Alignment – Parcels – Labels – Terrain – Inquiry – Utilities – Help
MENGIMPORT POINT
Ada banyak format file yang dapat digunakan untuk melakukan import point kedalam database point project. Anda juga dapat malakukan costum format file untuk menyesuaikan dengan format file lain. Pada bagian ini anda akan mencoba membuat format file untuk file text ASCII, dan mengimportnya kedalam drawing. Anda jalankan Audesk Land Desktop anda dan ikuti langkah langkah berikut:
1. Pada menu File klik Open dan untuk menampilkan kotak dialog Pen Drawing : Project Based.
2. Dari daftar yang ada pada Project Name pilih TUTORIAL2, DARI DAFTAR Select Project Drawing pilih Lesson8.dwg dan klik OK.
3. Pada menu Project klik Workspace untuk menampilkan tollbar Workspace. Dari daftar yang ada pilih Land Desktop untuk menampilkan menu Land Desktop.
A. Membuat Format File Point
Pada bagian ini anda akan membuat format file untuk point untuk menyesuaikan format dari file yang disediakan, dalam kasus ini akan digunakan northing, easting, elevation, dan description. Lakukalah langkah berikut ini : Pada menu Point klik Import/Export Points Format Manager untuk menampilkan kotak dialog Format Manager.
1. Klik Add untuk Menampilkan kotak dialog Format Manager-Select Format.2. Dari daftar yang muncul pilih User Point File dan klik OK untuk menampilkan kotak
dialog Point File Format.3. Masukkan Tutorial untuk Format Name dari daftar Default Extention klik .txt dan
masukkan (exclamation point) untuk Comment Tag.4. Pilih Delimited By, dan pastikan kotak sebelah kanan label Delimited By sudah kosong.
Ini berarti anda memilih format file space delimited yang artinya koordinat anda nanti akan dipisahkan oleh spasi. Anda dapat menentukan file comma-delimited, atau menggunakan bentuk lain sebagi delimiter.
5. Klik Load untuk menampilkan kotak dialog Select Source, arahkan pada folder \Land Projects 2007\Tutorial2\Survey, pilih Topo_pnt.txt, dan klik Open.fs
6. Baris pertama dari file topo_pnt.txt ditampilkan pada agian bawah kotak dialog.7. Klik kolom heading pada bagian kiri untuk menampilkan kotak dialog Select Column
Name.8. Dari daftar yang muncul pilih Northing dab klik OK untuk kembali ke kotak dilaog Point
File Format.
9. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Select Column Name.
10. Dari daftar yang muncul pilih Easting dan klik OK utnuk kembali ke kotak dialog Point File Format.
11. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Select Column Name.
12. Dari daftar yang muncul pilih Elevation dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog Point File Format.
13. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Select Column Name.
14. Dari daftar yang muncul pilih Description dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog Point File Format.
15. Klik Parse untuk menampilkan data file point text ASCII dibawah kolom heading yang baru.
16. Gulung kebawah dan pastikan yang baru saja anda buat sudah sesuai dengan file yang anda panggil/load.
17. Klik OK untuk kembali ke format Manager dan klik Close.
Sampai disini sudah sekesai bagaimana membuat format file untuk mengimport point. B. Meng-Import File Point Dari Text ASCII Disini anda akan memngimport opint file dari text ASCII kedalam database dan drawing. Lakukan langkah berikut :
1. Pada menu Point klik Import/Export Points Import Options untuk menampilkan kotak dialog COGO DatabaseImport Options.
2. Pastikan Use next point number sudah dipilih dan klik OK untuk melanjutkan.3. Pada menu Points klik Import/Export Points Import Points untuk menampilkan kotak
dialog Format Manager-Import Points.4. Dari daftar Format, pilih Tutorial dan pastikan file sumbernya adalah \Land Projects
2007\Tutorial2\Survey\Topo_pnt.txt.5. Pilih check box Add Points to Point Group dan klik icon Create New Point Group untuk
menampilkan kotak dialog Format Manger-Create Group.6. Masukkan Topo_Area1 untuk Name dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog Format
Manager – Import Points dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog COGO Database Import Options.
7. Klik OK untuk menutup kotak dialog COGO Database Import Options dan memulai prosesing point. Point akan dip roses dan dibaca didalam database point dan drawing.
8. Pada menu View klik Named View untuk menampikan kotak dialog View, dibawah Name pilh 2 dan klik Set Current lalu klik OK.
9. Pada menu klik List Point untuk menampilkan kotak dialog List Point.10. Pastikan pilihan Enable filtering sudah dipilh.11. Klik tombol Reset untuk menghilangkan pilihan sebelumnya.12. Klik tab Point Groups, pilih point group Topo_Area1 dari daftar, dan klik tab List.
Anda coba untuk mereview data point teersebut dan jika sudah selesai klik OK.
C. Latihan mengimport Points Salahsatu proses pertama yang terpenting dalam pengolahan data dalam Land Desktop adalah mengimport point. Points tersebut adalah titik-tentunya- yang kita peroleh dari lapangan yang didefinisikan dalam bentuk koordinat X, Y, Z. kadang data tersebut kita peroleh dari hasil perhitungan, seperti halnya jika anda menggunakan tabel Bowditch untuk memperoleh nilai X dan Y dari koordinat referensi. Namun seringkali data titik-titik tersebut kita peroleh dari Total Station. yap Total station! alat kesayangan kita. Data yang diperoleh dari lapangan adalah data titik. yang diunduh dalam format tertentu dan bisa ditampilkan di microsoft excel. tutorial berikut adalah step by step cara mengimport point dari data TS yang baru saja di download. selamat mengikuti. Data X, Y, & Z suatu lokasi pengukuran
Point
North EastElevati
onDescripti
on1 265111.
3209609490.
57082.533 BM
2 265105.440
9609496.740
83.654 B-1
3 265098.710
9609504.860
84.193 B-2
4 265091.010
9609502.130
85.943 B-3
5 265085.670
9609498.010
86.001 B-4
6 265079.870
9609493.590
86.256 B-5
7 265073.540
9609490.610
87.533 B-6
8 265099.050
9609500.260
81.910 B-7
9 265093.750
9609497.120
82.089 B-8
10 265089.720
9609493.990
80.826 B-9
11 265085.350
9609489.850
80.715 B-10
12 265080.300
9609486.390
80.329 B-11
13 265082.130
9609482.280
77.446 B-12
14 265085.080
9609479.110
76.197 B-13
15 265088.590
9609476.070
77.062 B-14
16 265083. 9609475. 75.674 B-15
010 73017 265087.
6509609472.
64075.638 B-16
18 265093.370
9609475.420
75.740 B-17
19 265087.360
9609480.210
75.625 B-18
20 265090.350
9609483.680
75.713 B-19
21 265089.750
9609487.550
77.447 B-20
22 265098.380
9609489.140
75.934 B-21
23 265096.330
9609492.600
78.817 B-22
24 265099.690
9609494.860
79.057 B-23
25 265117.010
9609478.770
78.173 B-24
26 265118.560
9609475.150
80.095 B-25
27 265112.650
9609472.300
79.548 B-26
28 265117.720
9609466.100
81.976 B-27
29 265112.140
9609463.800
81.835 B-28
30 265106.880
9609461.830
80.044 B-29
31 265105.510
9609469.170
77.414 B-30
32 265101.100
9609470.630
78.111 B-31
33 265097.630
9609474.370
75.807 B-32
34 265094.970
9609465.220
78.064 B-33
35 265089.410
9609467.940
75.739 B-34
36 265091.230
9609462.170
75.703 B-35
37 265096.540
9609459.260
77.044 B-36
38 265097.910
9609455.580
77.681 B-37
39 265099.260
9609452.760
79.660 B-38
40 265100.010
9609448.010
81.104 B-39
41 265096.770
9609443.070
82.801 B-40
42 265096.980
9609436.140
84.878 B-41
43 265091.760
9609432.610
85.509 B-42
44 265087.160
9609439.900
83.664 B-43
45 265091.720
9609451.420
80.703 B-44
46 265082.270
9609450.240
79.483 B-45
47 265080.900
9609454.540
77.585 B-46
48 265078.620
9609458.500
75.661 B-47
49 265090.610
9609457.930
77.967 B-48
50 265093.950
9609457.540
78.224 B-49
51 265090.010
9609462.170
75.752 B-50
52 265095.310
9609471.630
75.548 B-51
53 265097.410
9609475.380
75.537 B-52
54 265103.690
9609474.440
75.489 B-53
55 265114.040
9609459.580
80.648 B-54
56 265116.270
9609453.190
83.479 B-55
57 265118.030
9609444.360
84.827 B-56
58 265110.660
9609438.300
86.581 B-57
59 265106.310
9609437.950
85.686 B-58
60 265101.410
9609432.450
87.121 B-59
61 265105. 9609424. 88.734 B-60
970 22062 265109.
6009609427.
74086.810 B-61
63 265104.940
9609436.090
85.173 B-62
64 265117.320
9609461.790
80.785 B-63
65 265121.580
9609466.130
81.204 B-64
66 265125.320
9609455.720
82.208 B-65
67 265126.090
9609446.770
84.988 B-66
68 265131.740
9609440.730
87.228 B-67
69 265137.220
9609437.510
88.503 B-68
70 265132.510
9609428.830
88.988 B-69
71 265130.230
9609433.040
87.810 B-70
72 265128.180
9609435.530
86.078 B-71
73 265126.480
9609438.920
85.023 B-72
74 265094.150
9609427.100
86.432 B-73
75 265093.710
9609414.280
87.078 B-74
76 265076.360
9609424.390
84.551 B-75
77 265072.210
9609430.960
84.242 B-76
78 265073.020
9609439.570
81.496 B-77
79 265063.150
9609436.200
81.406 B-78
80 265062.480
9609421.190
84.909 B-79
81 265057.660
9609433.700
82.605 B-80
82 265056.330
9609440.200
81.433 B-81
83 265063.460
9609439.910
79.332 B-82
84 265066.610
9609443.980
78.513 B-83
85 265070.810
9609445.070
78.739 B-84
86 265068.060
9609449.170
75.709 B-85
87 265064.820
9609447.470
75.528 B-86
88 265060.490
9609451.940
75.598 B-87
89 265055.610
9609451.420
75.524 B-90
90 265054.370
9609446.900
78.057 B-91
91 265053.740
9609450.790
75.712 B-92
92 265052.200
9609432.250
81.214 B-93
93 265046.240
9609437.320
80.521 P 1
94 265042.710
9609429.990
81.139 P 1-1
95 265033.990
9609429.160
83.215 P 1-2
96 265074.610
9609447.460
77.443 P 1-3
97 265072.010
9609451.310
75.393 P 1-4
98 265078.550
9609447.490
79.241 P 1-5
99 265036.100
9609449.710
84.362 P 1-6
100 265037.000
9609451.990
83.219 P 1-7
101 265038.630
9609456.270
83.297 P 1-8
102 265038.420
9609459.680
84.817 P 1-9
103 265032.050
9609458.700
85.858 P 1-10
104 265037.380
9609464.520
86.490 P 1-11
105 265044.050
9609480.420
88.540 P 1-12
106 265053. 9609485. 89.814 P 1-13
120 230107 265062.
8709609486.
66089.130 P 1-14
108 265062.580
9609478.100
79.201 P 1-15
109 265068.270
9609475.440
75.678 P 1-16
110 265068.020
9609479.880
77.685 P 1-17
111 265071.850
9609477.550
75.501 P 1-18
112 265073.900
9609481.140
78.053 P 1-19
113 265074.580
9609477.460
75.536 P 1-20
114 265074.790
9609480.940
78.343 P 1-21
115 265081.110
9609477.610
75.508 P 1-22
116 265104.140
9609492.740
76.664 P 1-23
117 265105.500
9609489.820
75.622 P 1-24
118 265110.410
9609485.410
76.015 P 1-25
119 265111.220
9609483.910
75.519 P 1-26
120 265121.360
9609485.030
75.874 P 1-27
121 265118.870
9609484.250
75.445 P 1-28
122 265054.410
9609477.660
80.704 P 1-29
123 265054.390
9609473.290
77.113 P 1-30
124 265053.550
9609470.240
75.550 P 1-31
125 265047.780
9609467.550
75.438 P 1-32
126 265044.280
9609466.100
75.644 P 1-33
127 265040.920
9609466.240
76.625 P 1-34
128 265042.630
9609458.410
79.276 P 1-35
129 265044.730
9609457.160
76.624 P 1-36
130 265050.260
9609457.320
75.713 P 1-37
1. Copy paste/ ketik – lah dataset - berikut ke microsoft excel.2. Save as lah data tersebut. isi File name dengan nama ‘plot’ dan dengan save as type: Text
(Tab Delimited) (.*txt) 3. Akan ada pertanyaan ‘Do you want to keep the workbook in this format?’ klik Yes. 4. Tutup file excel anda, dan klik Yes jika ada pertanyaan setelahnya.5. Bukalah program Land Desktop anda dan buat file baru disana. cara membuat file baru di
LD bisa dilihat di posting tutorial saya terdahulu.6. Klik menu Points –> Import/Export Points –> Import points7. Maka akan muncul window Format Manager – Import Points. pada pilihan format pilih
PENZD (space delimited) dan pada pilihan Source file pilihlah file ‘plot.txt’ pada direktori dimana anda menyimpan file ecxel tersebut. lalu klik Ok.
8. Akan muncul window COGO database Import Option. terima semua default yang ada disana dengan mengklik OK.
9. Jika Points anda telah ter import maka akan ada tulisan ‘Done!’ di command propmt anda. itu artinya points sudah berhasil terimport.
10. Apakah points anda tidak terlihat? klik menu View –> Zoom –> Extents. ta daa.. beginilah penampakan points anda jika berhasil.
koq ngga jelas? tenaang, select semua points tersebut dan klik kanan, pilih Display Properties. Akan muncul Point Display Properties. pada Text tab Gantilah Text Size anda dari ‘5.000′ menjadi ‘1.000′ units. Pada Marker tab, gantilah Size in Absolute Units anda dari ‘5.000′ menjadi ‘1.000′. lali klik Ok. Maka.. points anda akan lebih mudah dilihat dan dibaca.
Anda bisa mengganti simbol point anda menjadi tanda Plus, Titik, Kotak dan lain-lain dari Point Display Propertiestadi, sesuka anda.
Masalah yang sering saya pribadi temukan dalam proses import mengimport point adalah sering terbaliknya meletakkan Northing di kolom Easting dan sebaliknya yang menyebabkan layout hasil import-an point tadi terbalik, seperti habis di mirror. Perhatikan, bahwa format point secara umum yang dibaca oleh LD, juga yang diunduh dari instrumen ukur seperti TS adalah P E N Z D !Ini dia properties yang pasti dipunyai sebuah point :
P untuk Point, biasanya berupa angka yang menunjukkan urutan 1,2,3,4 dstE untuk Easting, ini koordinat dalam EastingN untuk Northing, koordinat dalam NorthingZ untuk elevasi pointD untuk description, biasanya berupa text misal BM, TBM, Corner, jln dan lain-lain
Saya menggunakan excel untuk mereview keseluruhan point sebelum di import ke LD, satu file, satu page saja dan disimpan dalam format Text (Tab Delimited) (.*txt) kolom A, B, C, D dan E masing-masing saya isi dengan P, E, N, Z, dan D. Begitu pula saat mengimportnya ke LD dengan mengklik menu: Points –> Import/Export Points –> Import Points, lalu menyesuaikan formatnya yang PENZD (space delimited). niscaya dengan cara ini, proses import points anda akan terasa lebih mudah. coz ini adalah hasil Trial and Error setelah sekian lama. Tidak menutup kemungkinan anda punya formula sendiri yang paling manjur setelah beberapa saat familiar dengan LD, karena ada banyaknya pilihan menu disana. Bila anda merasa layout hasil import points anda di Ld tidak sesuai dengan kondisi lapangan, ada kemungkinan anda salah meletakkan N di E atau sebaliknya. cek dan ricek ulang disitu sebelum cek propertiesnya yang lain.
MEMBUAT KONTUR
Bagi praktisi yang banyak berhubungan dengan pengolahan data area, luas dan volume, proses pembuatan kontur biasanya merupakan proses lanjutan setelah Import Points.
Kita akan membuat kontur berdasarkan dataset yang bisa anda temukan di posting terdahulu yang berjudulHow to work with Land Desktop – Tutorial Mengimport Point. Ikutilah langkah berikut:
1. Bukalah Land desktop anda dan masuk ke file yang berisi layout point-point tadi.
2. Pada menu Terrain klik Terrain Model Explorer
3. Maka akan muncul window Terrain Model Explorer yang berfungsi sebagai pengolah points tadi untuk bisa menjadi kontur. Klik Kanan pada Terrain dan klik Create New Surface. Maka akan terbentuk surface baru dengan nama default ‘Surface1‘. anda bisa mengganti nama surface anda dengan klik kanan lalu mengklik Rename. namun kali ini kita gunakan saja nama default tersebut.
4. Expandlah folder Surface1 tersebut dengan mengklik tanda plus di depannya hingga muncul folder lain dibawahnya, yaitu TIN Data.
TIN Data merupakan folder juga yang terdiri dari Point Groups, Point Files, DEM Files, Contours, Breaklines, Boundaries. masing-masing file tersebut memiliki fungsi tersendiri yang akan kita bahas lain waktu.
5. Klik kanan di Point Files –> Add Points from AutoCAD Objects –> lalu klik Points.
6. Anda akan dibawa kembali ke layar Land Desktop. di Command Prompt anda akan diajukan pilihan “Select Object by [Entity/Layer] :” ketiklah E lalu enter, yang berarti anda memilih Entity.
7. Kemudian Anda diminta untuk memilih titik. selectlah semua titik yang ada di layar anda. lalu klik enter.
8. Anda akan kembali ke Terrain Model Explorer, yang artinya points anda sudah disimpan di database tuh .Tinggal beberapa langkah lagi menuju kontur. Klik kananlah pada Surface1 lalu klik Build. Terima semua default dan klik Ok. Land Desktop akan secara otomatis membangunkan database kontur untuk anda. Bila telah muncul tanda ‘Done Building Surface’ klik Ok. dan tutuplah window Terrain Model Explorer.
9. Pada menu Terrain klik Create Contours. akan muncul window Create Contours. klik Style Manager. Klik tab Contour Appearance, pada Smoothing Options pilih yang Add Vertices dan geser slide disebelah kanannya ke nilai 8 pada skala 0-10. lalu klik Ok. lalu klik Ok lagi. lalu tekan Enter.
10. Selesai.. Kontur anda akan muncul seperti gambar berikut.
MEMBUAT LABEL KONTUR
Apakah anda Pernah menggambar kontur secara manual? si garis2 yang menghubungkan titik-titik di permukaan bumi yang memiliki elevasi yang sama? kalo pernah, pasti dikasih nama donk tiap garisnya, buat apa? ya buat informasi apakah suatu area itu membukit atau melembah, biar tau mana area tangkapan air, daerah waterflow dan lain-lain. artinya kontur harus punya : LABEL. Tutorial kita hari ini adalah membuat label kontur . bagi yang baru masuk bisa mengikuti dari tutorial awal mengimport point, karena kita akan menggunakan dataset yang ada untuk keperluan ini. ok? selamat belajar. semoga bermanfaat.
1. Bukalah Land Desktop anda dan buka file yang berisi kontur dari tutorial sebelumnya.2. Klik menu Terrain –> Terrain model Explorer3. Klik kanan pada Surface1 lalu pilih Open (Set Current) lalu tutuplah window Terrain
Model Explorer4. Klik menu Terrain –> Contour Labels –> Group Interior5. Isilah pada kolom Elevation Increment : 5.000. lalu klik OK
6. Anda akan melihat pada Command Prompt perintah untuk menentukan Start Point, carilah point P2 dan kliklah disitu. lalu cari lagi point C4 dan klik disitu sebagai tanda End Point. Lalu tekan Enter.
7. Anda akan melihat kontur anda tiba-tiba sudah berlabel. Di 230.000 dan 225.000. apakah nampak seperti ini?
MEMODIFIKASI KONTUR
Ada dua cara dalam memodifikasi garis kontur, yaitu :
1. Meng-Export file LD tersebut ke file AutoCAD. (Menu File –> Export to AutoCAD –> 2004 Format). Lalu bukalah file tersebut di AutoCAD, kemudian select kontur yang akan diedit. lalu Explode. Setelah Explode, kontur tadi akan berubah menjadi sebuah Polyline yang bisa bapak geser2. Namun cara ini tidak saya rekomendasikan. Selain drawing bapak kelak akan rusak dan ngga indah, file yang telah di Export ke AutoCAD itu ngga bisa dikembalikan ke LD. Artinya ngga bisa dibuat cross dan longnya.
2. Cara yang efektif untuk memodif kontur adalah dengan memodifikasi database point yang ada. Baik dengan mengubah nilai elevasi point yang ada. maupun dengan menambah atau dengan mengurangi point. Contohnya seperti gambar dibawah:
Kemudian dua titik diubah nilai elevasinya. Dan dua titik lainnya ditambahkan disana. Setelah masuk ke Terrain Model Explorer windows dan mengubah dataset Points. lalu Create Contours lagi. dan inilah hasil akhir contoh modifikasi konturnya.