Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

24
ULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP Software yang mudah digunain dan cukup familiar untuk pekerjaan surveying saat ini adalah Autodesk Land Desktop. Konon hingga sekarang, versi terakhir yang sudah dirilis adalah Land Desktop 2009. dengan tampilan Dumptruck kuning yang ngejreng di layar login-nya, versi terbaru LD ini memakan space di harddisk kita sekira 2 GigaByte. Gak masalah untuk mesin yang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu berat karena kapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya LD masih cukup mumpuni untuk membantu kerjaan kita koq. Meski ada beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikan dan gak ditemui di versi sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut adalah starting general yang bakal ditemui dalam semua versi LD, so jangan khawatir. Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners tentang gimana caranya menggunakan Land Desktop. Dari awal step by step. Semoga bermangpaat. Syarat utama untuk bisa bekerja dengan Land Desktop adalah bahwa gambar dan desain (file gambar) anda harus dihubungan dengan sebuah Project. Project merupakan sebuah media penyimpanan untuk gambar yang terhubungkan dengan data, yang didalamnya dapat termasuk, data point, surface, alignment, dan hasil pengamatan survey. Data project tidak disimpan didalam gambar akan tetapi terpisah dalam folder system anda. Untuk dapat memulai ikuti langkah-langkah berikut. Aktifkan Autocad Land Desktop jika anda belum mengaktifkanya. Pada menu Project klik Menu Palattes untukmenampilkan kotak dialog Menu Pallete Manager. Dari daftar menu pilih Land Desktop dan klik Load. A. Membuat sebuah Gambar dan Project Setelah anda mengaktifkan sofware maka langkah pertama untuk sebuah gambar dan project baru untuk menyimpan data-data yang terhubung adalah.

Transcript of Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

Page 1: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

ULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

Software yang mudah digunain dan cukup familiar untuk pekerjaan surveying saat ini adalah Autodesk Land

Desktop. Konon hingga sekarang, versi terakhir yang sudah dirilis adalah Land Desktop 2009. dengan tampilan

Dumptruck kuning yang ngejreng di layar login-nya, versi terbaru LD ini memakan space di harddisk kita sekira 2

GigaByte. Gak masalah untuk mesin yang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu berat karena

kapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya LD masih cukup mumpuni untuk membantu kerjaan kita

koq.

Meski ada beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikan dan gak ditemui di versi

sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut adalah starting general yang bakal ditemui dalam semua versi LD, so

jangan khawatir.

Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners tentang gimana caranya menggunakan Land Desktop. Dari

awal step by step. Semoga bermangpaat.

Syarat utama untuk bisa bekerja dengan Land Desktop adalah bahwa gambar dan desain (file gambar) anda

harus dihubungan dengan sebuah Project. Project merupakan sebuah media penyimpanan untuk gambar yang

terhubungkan dengan data, yang didalamnya dapat termasuk, data point, surface, alignment, dan hasil pengamatan

survey. Data project tidak disimpan didalam gambar akan tetapi terpisah dalam folder system anda. Untuk dapat

memulai ikuti langkah-langkah berikut.

Aktifkan Autocad Land Desktop jika anda belum mengaktifkanya.

Pada menu Project klik Menu Palattes untukmenampilkan kotak dialog Menu Pallete Manager.

Dari daftar menu pilih Land Desktop dan klik Load.

A.    Membuat sebuah Gambar dan Project

Setelah anda mengaktifkan sofware maka langkah pertama untuk sebuah gambar dan project baru untuk

menyimpan data-data yang terhubung adalah.

1. Dari menu File klik New untuk menampilkan kotak dialog New Drawing: Project Based dan Masukkan Latihan_1

untuk Name.

2. Pada bagian Project and Drawing Location pastikan daftar Project Path menampilkan C:\Latihan_LDD (Sebelumnya

buatlah folder dengan nama Latihan LDD di drive C) lalu klik Create Project untuk menampilkan kotak dialog

Project Detail.

3. Pada bagian Initial Setting for New Drawing, dari daftar Prototype pilihlah Default (Meters).

4. Pada bagian Project Information, masukkan Project_1 untuk Name.

5. Masukkan Project Untuk Belajar LDD untuk Description dan Training untuk Keyword.

6. Pada bagian Drawing Path for this Project, pastikan folder Project “DWG” Folder yang ada didalam Project telah

terpilih.

7. Klik OK untuk kembali kotak dialog New Drawing: Project Based.

Page 2: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

8. Pada bagian Select Drawing Template, dari dafar Template pilih acad.dwt.

9. Pada bagian Project and Drawing Location, pastikan daftar Project Name menampilkan Project_1 dan daftar Drawing

Path menampilkan Latihan LDD\ Project_1\dwg\.

10. Klik OK untuk membuat gambar baru dan Project, sekarang anda sudah memiliki sebuah Project.

B. Melakukan Setting pada Point Database

Menentukan parameter untuk memformat point datebase.

1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Create Point Database, pastikan Point Description Field Size adalah 32

karakter. Ada tambahan field dalam point database untuk point name, yang menyimpan alphanumerik point number

atau nama point yang unique yang mungkin digunakan yang saling dapat mengubah dalam banyak perintah point.

Field dari point number untuk point database tetap merupakan primery field dimana point disimpan dan digroup.

2. Pilih kotak cek Use Point Names, dan pastikan Point Names Field Size adalah 16 karakter.

3. Klik OK untuk melanjutkan.

C. Melakukan Setting pada Gambar Baru

Menentukan parametre untuk gambar baru.

1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Load Settings pastikan Path-nya adalah C:\Program Files\Land Desktop

2004\Data\setup\

2. Pada bagian Drwing Setup Profile, dari daftar Profile Name, pilih m500.set (Metric,1:500).

3. Klik Next untuk menampilkan kotk dialog Units dan sesuaikan seting units-nya.

4. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Scale dan seuikan skalanya.Skala gambar horisontal mempunyai hubungan

dengan blok jika anda melakukan insert blok dan ukuran dari text secara otomatis akan disesuaikan. Skala gambar

vertikal hanyamelakukan kontrol terhadap profile dan cross section yang dibuat dengan Autodesk Civil Design.

5. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Zone.

6. Kita akan mencoba dengan melakukan pilihan yang disediakan secara default oleh software, dari daftar Categories

pilih UTM,NAD83 Datum, dan dari daftar koordinat system pilihl UTM with NAD 83 Datum, Zone 11,Meter;

Central Meridian 117d W.

7. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Orientation dan sesuaikan seting orientasinya.

8. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Text Style dari daftar Set Style Name pilih mleroy.stp, dan klik load untuk

memanggil text style mleroy.

9. Dari daftar Select Current Style, pilih L100.

10. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Border.

11. Pada bagian Border Selection pilih Scaled Block dan pada bagian Custom Block Section klik Browse untuk

menampilkan kotak dialog Select a Costum Blok.

12. Dari daftar pilih pm_841×594.dwg, lalu klik Open untuk kembali ke kotak dialog Border.

Page 3: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

13. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Sava Settings. Jika setup yang sudah anda lakukan ingin anda gunakan

secara terus menerus maka masukkan/isi nama profile dan simpanlah.

14. Klik Finish untuk menyelesaikan proses setup dari gambar.

15. Jendela Finish akan ditampilkan yang memuat tentang seting yang sudah anda lakukan, Klik OK untuk

menyelesaikan.

Setup gambar sekarang sudah selesai anda lakukan dengan parameter yang benar.

D. Melihat Struktur dari Project Direktori

Untuk melihat struktur dari direktori Project gunakan Window Explorer_ Buka Window Explorer dan

arahkan pada folder C:\Latihan_LDD_ Expand folder Project_1 untuk menampilkan bagian-bagian lain dari folder

yang menyimpan beberapa macam data project. Seluruh data terkandung dalam folder cogo, termasuk file Microsoft

database (.mdb) untuk point group, description keys, dan user difined data references.

Folder DWG memuat file gambar yang terhubung dengan project dan file (.dfm)

Folder Survey memuat data/file mentah yang didownload dati data colector, seperti filed book, database observasi,

perataan poligon. Forlder ini akan kosong sampai dengan anda mengisinya dengan data tersebut.

Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakan Autodesk Land Desktop untuk bekerja dengan

surface (dtm), alignment (aling), parcel (lots), dan volume (cd).

Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakan Autodesk Civil Design untuk bekerja dengan

bekerja dengan pipe (pipewks), hydrology (hd), dan sheet manager (cd).

E. Mengganti Menu Palletes

Penting juga nih, bagi anda yang telah familiar dengan Autocad sebelum dengan Land Desktop pasti

mencari-cari dimana sih menu Insert – Format – Tools – Draw – Dimension dan Modify koq tiba2 gak ada di Land

Desktop? humm jangan khawatir kawan, cukup klik menu: Project –> Menu Palletes, maka akan meuncul windows

pilihan Menu Palletes, tinggal pilih daftar menu yang paling lengkap : Land Desktop 2005 Complete. Maka menu

yang ‘hilang tadi akan muncul kembali untuk anda.

Ada tiga pilihan Palet menu untuk anda di LD 2005:

1. Autodesk Map 2005, isi paletnya adalah:

File – Edit – View – Insert – Format – Tools – Draw – Dimension – Modify – Map – Projects – Help

2. Land Destop 2005, berisi palet:

File – Edit – View – Map – Projects – Points – Lines/Curves – Alignment – Parcels – Labels – Terrain – Inquiry –

Utilities – Help

3. Land Desktop 2005 complete, isi paletnya paling lengkap:

Page 4: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

File – Edit – View – Insert – Format – Tools – Draw – Dimension – Modify – Map – Projects – Points –

Lines/Curves – Alignment – Parcels – Labels – Terrain – Inquiry – Utilities – Help

MENGIMPORT POINT

         Ada banyak format file yang dapat digunakan untuk melakukan import point kedalam database point project. Anda juga dapat malakukan costum format file untuk menyesuaikan dengan format file lain. Pada bagian ini anda akan mencoba membuat format file untuk file text ASCII, dan mengimportnya kedalam drawing.         Anda jalankan Audesk Land Desktop anda dan ikuti langkah langkah berikut:

1. Pada menu File klik Open dan untuk menampilkan kotak dialog Pen Drawing : Project Based.

2. Dari daftar yang ada pada Project Name pilih TUTORIAL2, DARI DAFTAR Select Project Drawing pilih Lesson8.dwg dan klik OK.

3. Pada menu Project klik Workspace untuk menampilkan tollbar Workspace. Dari daftar yang ada pilih Land Desktop untuk menampilkan menu Land Desktop.

A.   Membuat Format File Point

       Pada bagian ini anda akan membuat format file untuk point untuk menyesuaikan format dari file yang disediakan, dalam kasus ini akan digunakan northing, easting, elevation, dan description. Lakukalah langkah berikut ini :       Pada menu Point klik Import/Export Points Format Manager untuk menampilkan kotak dialog Format Manager.

1. Klik Add untuk Menampilkan kotak dialog Format Manager-Select Format.2. Dari daftar yang muncul pilih User Point File dan klik OK untuk menampilkan kotak

dialog Point File Format.3. Masukkan Tutorial untuk Format Name dari daftar Default Extention klik .txt dan

masukkan (exclamation point) untuk Comment Tag.4. Pilih Delimited By, dan pastikan kotak sebelah kanan label Delimited By sudah kosong.

Ini berarti anda memilih format file space delimited yang artinya koordinat anda nanti akan dipisahkan oleh spasi. Anda dapat menentukan file comma-delimited, atau menggunakan bentuk lain sebagi delimiter.

5. Klik Load untuk menampilkan kotak dialog Select Source, arahkan pada folder \Land Projects 2007\Tutorial2\Survey, pilih Topo_pnt.txt, dan klik Open.fs

6. Baris pertama dari file topo_pnt.txt ditampilkan pada agian bawah kotak dialog.7. Klik kolom heading pada bagian kiri untuk menampilkan kotak dialog Select Column

Name.8. Dari daftar yang muncul pilih Northing dab klik OK untuk kembali ke kotak dilaog Point

File Format.

Page 5: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

9. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Select Column Name.

10. Dari daftar yang muncul pilih Easting dan klik OK utnuk kembali ke kotak dialog Point File Format.

11. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Select Column Name.

12. Dari daftar yang muncul pilih Elevation dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog Point File Format.

13. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Select Column Name.

14. Dari daftar yang muncul pilih Description dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog Point File Format.

15. Klik Parse untuk menampilkan data file point text ASCII dibawah kolom heading yang baru.

16. Gulung kebawah dan pastikan yang baru saja anda buat sudah sesuai dengan file yang anda panggil/load.

17. Klik OK untuk kembali ke format Manager dan klik Close.

      Sampai disini sudah sekesai bagaimana membuat format file untuk mengimport point.  B.   Meng-Import File Point Dari Text ASCII       Disini anda akan memngimport opint file dari text ASCII kedalam database dan drawing. Lakukan langkah berikut :

1. Pada menu Point klik Import/Export Points Import Options untuk menampilkan kotak dialog COGO DatabaseImport Options.

2. Pastikan Use next point number sudah dipilih dan klik OK untuk melanjutkan.3. Pada menu Points klik Import/Export Points Import Points untuk menampilkan kotak

dialog Format Manager-Import Points.4. Dari daftar Format, pilih Tutorial dan pastikan file sumbernya adalah \Land Projects

2007\Tutorial2\Survey\Topo_pnt.txt.5. Pilih check box Add Points to Point Group dan klik icon Create New Point Group untuk

menampilkan kotak dialog Format Manger-Create Group.6. Masukkan Topo_Area1 untuk Name dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog Format

Manager – Import Points dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog COGO Database Import Options.

7. Klik OK untuk menutup kotak dialog COGO Database Import Options dan memulai prosesing point. Point akan dip roses dan dibaca didalam database point dan drawing.

8. Pada menu View klik Named View untuk menampikan kotak dialog View, dibawah Name pilh 2 dan klik Set Current lalu klik OK.

9. Pada menu klik List Point untuk menampilkan kotak dialog List Point.10. Pastikan pilihan Enable filtering sudah dipilh.11. Klik tombol Reset untuk menghilangkan pilihan sebelumnya.12. Klik tab Point Groups, pilih point group Topo_Area1 dari daftar, dan klik tab List.

Anda coba untuk mereview data point teersebut dan jika sudah selesai klik OK. 

Page 6: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

C.    Latihan mengimport Points        Salahsatu proses pertama yang terpenting dalam pengolahan data dalam Land Desktop adalah mengimport point. Points tersebut adalah titik-tentunya- yang kita peroleh dari lapangan yang didefinisikan dalam bentuk koordinat X, Y, Z. kadang data tersebut kita peroleh dari hasil perhitungan, seperti halnya jika anda menggunakan tabel Bowditch untuk memperoleh nilai X dan Y dari koordinat referensi. Namun seringkali data titik-titik tersebut kita peroleh dari Total Station. yap Total station! alat kesayangan kita.           Data yang diperoleh dari lapangan adalah data titik. yang diunduh dalam format tertentu dan bisa ditampilkan di microsoft excel. tutorial berikut adalah step by step cara mengimport point dari data TS yang baru saja di download. selamat mengikuti.        Data X, Y, & Z suatu lokasi pengukuran

Point

North EastElevati

onDescripti

on1 265111.

3209609490.

57082.533 BM

2 265105.440

9609496.740

83.654 B-1

3 265098.710

9609504.860

84.193 B-2

4 265091.010

9609502.130

85.943 B-3

5 265085.670

9609498.010

86.001 B-4

6 265079.870

9609493.590

86.256 B-5

7 265073.540

9609490.610

87.533 B-6

8 265099.050

9609500.260

81.910 B-7

9 265093.750

9609497.120

82.089 B-8

10 265089.720

9609493.990

80.826 B-9

11 265085.350

9609489.850

80.715 B-10

12 265080.300

9609486.390

80.329 B-11

13 265082.130

9609482.280

77.446 B-12

14 265085.080

9609479.110

76.197 B-13

15 265088.590

9609476.070

77.062 B-14

16 265083. 9609475. 75.674 B-15

Page 7: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

010 73017 265087.

6509609472.

64075.638 B-16

18 265093.370

9609475.420

75.740 B-17

19 265087.360

9609480.210

75.625 B-18

20 265090.350

9609483.680

75.713 B-19

21 265089.750

9609487.550

77.447 B-20

22 265098.380

9609489.140

75.934 B-21

23 265096.330

9609492.600

78.817 B-22

24 265099.690

9609494.860

79.057 B-23

25 265117.010

9609478.770

78.173 B-24

26 265118.560

9609475.150

80.095 B-25

27 265112.650

9609472.300

79.548 B-26

28 265117.720

9609466.100

81.976 B-27

29 265112.140

9609463.800

81.835 B-28

30 265106.880

9609461.830

80.044 B-29

31 265105.510

9609469.170

77.414 B-30

32 265101.100

9609470.630

78.111 B-31

33 265097.630

9609474.370

75.807 B-32

34 265094.970

9609465.220

78.064 B-33

35 265089.410

9609467.940

75.739 B-34

36 265091.230

9609462.170

75.703 B-35

37 265096.540

9609459.260

77.044 B-36

38 265097.910

9609455.580

77.681 B-37

Page 8: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

39 265099.260

9609452.760

79.660 B-38

40 265100.010

9609448.010

81.104 B-39

41 265096.770

9609443.070

82.801 B-40

42 265096.980

9609436.140

84.878 B-41

43 265091.760

9609432.610

85.509 B-42

44 265087.160

9609439.900

83.664 B-43

45 265091.720

9609451.420

80.703 B-44

46 265082.270

9609450.240

79.483 B-45

47 265080.900

9609454.540

77.585 B-46

48 265078.620

9609458.500

75.661 B-47

49 265090.610

9609457.930

77.967 B-48

50 265093.950

9609457.540

78.224 B-49

51 265090.010

9609462.170

75.752 B-50

52 265095.310

9609471.630

75.548 B-51

53 265097.410

9609475.380

75.537 B-52

54 265103.690

9609474.440

75.489 B-53

55 265114.040

9609459.580

80.648 B-54

56 265116.270

9609453.190

83.479 B-55

57 265118.030

9609444.360

84.827 B-56

58 265110.660

9609438.300

86.581 B-57

59 265106.310

9609437.950

85.686 B-58

60 265101.410

9609432.450

87.121 B-59

61 265105. 9609424. 88.734 B-60

Page 9: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

970 22062 265109.

6009609427.

74086.810 B-61

63 265104.940

9609436.090

85.173 B-62

64 265117.320

9609461.790

80.785 B-63

65 265121.580

9609466.130

81.204 B-64

66 265125.320

9609455.720

82.208 B-65

67 265126.090

9609446.770

84.988 B-66

68 265131.740

9609440.730

87.228 B-67

69 265137.220

9609437.510

88.503 B-68

70 265132.510

9609428.830

88.988 B-69

71 265130.230

9609433.040

87.810 B-70

72 265128.180

9609435.530

86.078 B-71

73 265126.480

9609438.920

85.023 B-72

74 265094.150

9609427.100

86.432 B-73

75 265093.710

9609414.280

87.078 B-74

76 265076.360

9609424.390

84.551 B-75

77 265072.210

9609430.960

84.242 B-76

78 265073.020

9609439.570

81.496 B-77

79 265063.150

9609436.200

81.406 B-78

80 265062.480

9609421.190

84.909 B-79

81 265057.660

9609433.700

82.605 B-80

82 265056.330

9609440.200

81.433 B-81

83 265063.460

9609439.910

79.332 B-82

Page 10: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

84 265066.610

9609443.980

78.513 B-83

85 265070.810

9609445.070

78.739 B-84

86 265068.060

9609449.170

75.709 B-85

87 265064.820

9609447.470

75.528 B-86

88 265060.490

9609451.940

75.598 B-87

89 265055.610

9609451.420

75.524 B-90

90 265054.370

9609446.900

78.057 B-91

91 265053.740

9609450.790

75.712 B-92

92 265052.200

9609432.250

81.214 B-93

93 265046.240

9609437.320

80.521 P 1

94 265042.710

9609429.990

81.139 P 1-1

95 265033.990

9609429.160

83.215 P 1-2

96 265074.610

9609447.460

77.443 P 1-3

97 265072.010

9609451.310

75.393 P 1-4

98 265078.550

9609447.490

79.241 P 1-5

99 265036.100

9609449.710

84.362 P 1-6

100 265037.000

9609451.990

83.219 P 1-7

101 265038.630

9609456.270

83.297 P 1-8

102 265038.420

9609459.680

84.817 P 1-9

103 265032.050

9609458.700

85.858 P 1-10

104 265037.380

9609464.520

86.490 P 1-11

105 265044.050

9609480.420

88.540 P 1-12

106 265053. 9609485. 89.814 P 1-13

Page 11: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

120 230107 265062.

8709609486.

66089.130 P 1-14

108 265062.580

9609478.100

79.201 P 1-15

109 265068.270

9609475.440

75.678 P 1-16

110 265068.020

9609479.880

77.685 P 1-17

111 265071.850

9609477.550

75.501 P 1-18

112 265073.900

9609481.140

78.053 P 1-19

113 265074.580

9609477.460

75.536 P 1-20

114 265074.790

9609480.940

78.343 P 1-21

115 265081.110

9609477.610

75.508 P 1-22

116 265104.140

9609492.740

76.664 P 1-23

117 265105.500

9609489.820

75.622 P 1-24

118 265110.410

9609485.410

76.015 P 1-25

119 265111.220

9609483.910

75.519 P 1-26

120 265121.360

9609485.030

75.874 P 1-27

121 265118.870

9609484.250

75.445 P 1-28

122 265054.410

9609477.660

80.704 P 1-29

123 265054.390

9609473.290

77.113 P 1-30

124 265053.550

9609470.240

75.550 P 1-31

125 265047.780

9609467.550

75.438 P 1-32

126 265044.280

9609466.100

75.644 P 1-33

127 265040.920

9609466.240

76.625 P 1-34

128 265042.630

9609458.410

79.276 P 1-35

Page 12: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

129 265044.730

9609457.160

76.624 P 1-36

130 265050.260

9609457.320

75.713 P 1-37

1. Copy paste/ ketik – lah dataset - berikut ke microsoft excel.2. Save as lah data tersebut. isi File name dengan nama ‘plot’ dan dengan save as type: Text

(Tab Delimited) (.*txt) 3. Akan ada pertanyaan ‘Do you want to keep the workbook in this format?’ klik Yes. 4. Tutup file excel anda, dan klik Yes jika ada pertanyaan setelahnya.5. Bukalah program Land Desktop anda dan buat file baru disana. cara membuat file baru di

LD bisa dilihat di posting tutorial saya terdahulu.6. Klik menu Points –> Import/Export Points –> Import points7. Maka akan muncul window Format Manager – Import Points. pada pilihan format pilih

PENZD (space delimited) dan pada pilihan Source file pilihlah file ‘plot.txt’ pada direktori dimana anda menyimpan file ecxel tersebut. lalu klik Ok.

8. Akan muncul window COGO database Import Option. terima semua default yang ada disana dengan mengklik OK.

9. Jika Points anda telah ter import maka akan ada tulisan ‘Done!’ di command propmt anda. itu artinya points sudah berhasil terimport.

10. Apakah points anda tidak terlihat? klik menu View –> Zoom –> Extents. ta daa.. beginilah penampakan points anda jika berhasil.  

            koq ngga jelas? tenaang, select semua points tersebut dan klik kanan, pilih Display Properties. Akan muncul Point Display Properties. pada Text tab Gantilah Text Size anda dari ‘5.000′ menjadi ‘1.000′ units. Pada Marker tab, gantilah Size in Absolute Units anda dari ‘5.000′ menjadi ‘1.000′. lali klik Ok. Maka.. points anda akan lebih mudah dilihat dan dibaca.

Page 13: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

          Anda bisa mengganti simbol point anda menjadi tanda Plus, Titik, Kotak dan lain-lain dari Point Display Propertiestadi, sesuka anda.

           Masalah yang sering saya pribadi temukan dalam proses import mengimport point adalah sering terbaliknya meletakkan Northing di kolom Easting dan sebaliknya yang menyebabkan layout hasil import-an point tadi terbalik, seperti habis di mirror. Perhatikan, bahwa format point secara umum yang dibaca oleh LD, juga yang diunduh dari instrumen ukur seperti TS adalah P E N Z D !Ini dia properties yang pasti dipunyai sebuah point :

P untuk Point, biasanya berupa angka yang menunjukkan urutan 1,2,3,4 dstE untuk Easting, ini koordinat dalam EastingN untuk Northing, koordinat dalam NorthingZ untuk elevasi pointD untuk description, biasanya berupa text misal BM, TBM, Corner, jln dan lain-lain

         Saya menggunakan excel untuk mereview keseluruhan point sebelum di import ke LD, satu file, satu page saja dan disimpan dalam format Text (Tab Delimited) (.*txt) kolom A, B, C, D dan E masing-masing saya isi dengan P, E, N, Z, dan D.         Begitu pula saat mengimportnya ke LD dengan mengklik menu: Points –> Import/Export Points –> Import Points, lalu menyesuaikan formatnya yang PENZD (space delimited). niscaya dengan cara ini, proses import points anda akan terasa lebih mudah. coz ini adalah hasil Trial and Error setelah sekian lama. Tidak menutup kemungkinan anda punya formula sendiri yang paling manjur setelah beberapa saat familiar dengan LD, karena ada banyaknya pilihan menu disana.        Bila anda merasa layout hasil import points anda di Ld tidak sesuai dengan kondisi lapangan, ada kemungkinan anda salah meletakkan N di E atau sebaliknya. cek dan ricek ulang disitu sebelum cek propertiesnya yang lain.

MEMBUAT KONTUR

Page 14: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

Bagi praktisi yang banyak berhubungan dengan pengolahan data area, luas dan volume, proses pembuatan kontur biasanya merupakan proses lanjutan setelah Import Points.

Kita akan membuat kontur berdasarkan dataset yang bisa anda temukan di posting terdahulu yang berjudulHow to work with Land Desktop – Tutorial Mengimport Point. Ikutilah langkah berikut:

1.   Bukalah Land desktop anda dan masuk ke file yang berisi layout point-point tadi.

2.   Pada menu Terrain klik Terrain Model Explorer

3.   Maka akan muncul window Terrain Model Explorer yang berfungsi sebagai pengolah points tadi untuk bisa menjadi kontur. Klik Kanan pada Terrain dan klik Create New Surface. Maka akan terbentuk surface baru dengan nama default ‘Surface1‘. anda bisa mengganti nama surface anda dengan klik kanan lalu mengklik Rename. namun kali ini kita gunakan saja nama default tersebut.

4.    Expandlah folder Surface1 tersebut dengan mengklik tanda plus di depannya hingga muncul folder lain dibawahnya, yaitu TIN Data.

TIN Data merupakan folder juga yang terdiri dari Point Groups, Point Files, DEM Files, Contours, Breaklines, Boundaries. masing-masing file tersebut memiliki fungsi tersendiri yang akan kita bahas lain waktu.

Page 15: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

5.    Klik kanan di Point Files –> Add Points from AutoCAD Objects –> lalu klik Points.

6.    Anda akan dibawa kembali ke layar Land Desktop. di Command Prompt anda akan diajukan pilihan “Select Object by [Entity/Layer] :” ketiklah E lalu enter, yang berarti anda memilih Entity.

7.    Kemudian Anda diminta untuk memilih titik. selectlah semua titik yang ada di layar anda. lalu klik enter.

8.    Anda akan kembali ke Terrain Model Explorer, yang artinya points anda sudah disimpan di database tuh  .Tinggal beberapa langkah lagi menuju kontur. Klik kananlah pada Surface1 lalu klik Build. Terima semua default dan klik Ok. Land Desktop akan secara otomatis membangunkan database kontur untuk anda. Bila telah muncul tanda ‘Done Building Surface’ klik Ok. dan tutuplah window Terrain Model Explorer.

9.    Pada menu Terrain klik Create Contours. akan muncul window Create Contours. klik Style Manager. Klik tab Contour Appearance, pada Smoothing Options pilih yang Add Vertices dan geser slide disebelah kanannya ke nilai 8 pada skala 0-10. lalu klik Ok. lalu klik Ok lagi. lalu tekan Enter.

10.  Selesai.. Kontur anda akan muncul seperti gambar berikut.

Page 16: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

MEMBUAT LABEL KONTUR

                 Apakah anda Pernah menggambar kontur secara manual? si garis2 yang menghubungkan titik-titik di permukaan bumi yang memiliki elevasi yang sama? kalo pernah, pasti dikasih nama donk tiap garisnya, buat apa? ya buat informasi apakah suatu area itu membukit atau melembah, biar tau mana area tangkapan air, daerah waterflow dan lain-lain. artinya kontur harus punya : LABEL.          Tutorial kita hari ini adalah membuat label kontur . bagi yang baru masuk bisa mengikuti dari tutorial awal mengimport point, karena kita akan menggunakan dataset yang ada untuk keperluan ini. ok? selamat belajar. semoga bermanfaat.

1. Bukalah Land Desktop anda dan buka file yang berisi kontur dari tutorial sebelumnya.2. Klik menu Terrain –> Terrain model Explorer3. Klik kanan pada Surface1 lalu pilih Open (Set Current) lalu tutuplah window Terrain

Model Explorer4. Klik menu Terrain –> Contour Labels –> Group Interior5. Isilah pada kolom Elevation Increment : 5.000. lalu klik OK

Page 17: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

6. Anda akan melihat pada Command Prompt perintah untuk menentukan Start Point, carilah point P2 dan kliklah disitu. lalu cari lagi point C4 dan klik disitu sebagai tanda End Point. Lalu tekan Enter.

7. Anda akan melihat kontur anda tiba-tiba sudah berlabel. Di 230.000 dan 225.000. apakah nampak seperti ini?

 

MEMODIFIKASI KONTUR

        Ada dua cara dalam memodifikasi garis kontur, yaitu :

1. Meng-Export file LD tersebut ke file AutoCAD. (Menu File –> Export to AutoCAD –> 2004 Format). Lalu bukalah file tersebut di AutoCAD, kemudian select kontur yang akan diedit. lalu Explode. Setelah Explode, kontur tadi akan berubah menjadi sebuah Polyline yang bisa bapak geser2. Namun cara ini tidak saya rekomendasikan. Selain drawing bapak kelak akan rusak dan ngga indah, file yang telah di Export ke AutoCAD itu ngga bisa dikembalikan ke LD. Artinya ngga bisa dibuat cross dan longnya.

2. Cara yang efektif untuk memodif kontur adalah dengan memodifikasi database point yang ada. Baik dengan mengubah nilai elevasi point yang ada. maupun dengan menambah atau dengan mengurangi point. Contohnya seperti gambar dibawah: 

Page 18: Autodesk Land Desktop 2004 Tutorial

Kemudian dua titik diubah nilai elevasinya. Dan dua titik lainnya ditambahkan disana. Setelah masuk ke Terrain Model Explorer windows dan mengubah dataset Points. lalu Create Contours lagi. dan inilah hasil akhir contoh modifikasi konturnya.