Autocad Makalah
-
Upload
anis-suryani -
Category
Documents
-
view
627 -
download
115
description
Transcript of Autocad Makalah
1
BAB I
PENGENALAN CAD
1.1. Sekilas Mengenai Cad (Computer Aided Design)
Perkembangan kompurter dewasa ini semakin pesat, merambah ke segala sudut
dunia. Pengaruh komputer semakin terasa di berbagai bidang pekerjaan, karena sistem
komputer lebih menjanjikan keakuratan dan kecepatan yang jauh lebih baik ketimbang
dengan cara manual. Salah satu bidang pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh komputer
adalah pekerjaan gambar. Katagori sistem komputer yang membantu da!am jenis
pekerjaan ini adalah Computer Aided Design, disingkat CAD. Perangkat lunak (software)
CAD sangat bervariasi, baik dari segi harga maupun kemampuannya. Untuk saat ini,
AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang paling banyak digunakan, disebabkan oleh
kemampuan dan kemudahan pemakaiannya.
1.2. AutoCAD sebagai Computer Aided Design
AutoCAD adalah sebuah perangkat lunak (software) bantu rancang multi guna.
Pemakaian AtttoCad mencakup:
1. Desain arsitektur
2. Desain Interior
3. Mekanikal, efektrilkal, sipil, rekayasa kimia, otomotif, penerbangan, dsb
4. Peta topografi
5. Diagram dan grafik
6. Presentasi Fungsi matematikan dan sains
AutoCAD sangat membantu proses perencanaan dan perancangan dengan
kemampuan memproses Informasi dengan cepat. Hal ini akan memberikan keleluasaan
bagi perencana dalam mencari alternatif, AutoCAD juga sangat membantu dalam
melakukan produksi dokumen gambar bangunan, mesin, peta dll.
1.3. Terminologi AutoCAD
a. AutoCAD Drawing
AutoCAD adalah sebuah naskah yang memberikan suatu gambaran grafis.
Ukuran maupun satuan ukuran ditentukan oleh pemakai. Dalam AutoCAD, elemen
disebut entity.
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
2
b. Koordinat
Sistem koordinat yang dipakai AutiCAD adalah koordinat Cartesian. Koordinat
hi dinyatakan dalam (X,Y) atau (X,Y,Z), dengan kaidah positif untuk kanan dan atas,
negatif untuk kiri dan bawah.
c. Units
Units adalah satuan ukuran gambar dalm AutoCAD. Ukuran units ini bisa
ditentukan oleh pemakai, baik milimeter, meter, kilometer, inci, atau ukuran-ukuran
di luar itu. AutoCAD tidak mengenal batasan fisik, sehingga anda dapat menggambar
khatulistiwa dengan ukuran centimeter. Units akan berkaitan dengan pengaturan
skala cetakan.
d. Display
Display berarti tampilan. Dalam AutoCAD ada dua penertian display, yaitu
bagian dari gambar yang ditampilkan pada layar atau layar tampilan itu sendiri.
e. Zoom dan Pan
Zoom dan merupakan salah satu kelebihan AutoCPD dalam penggambilan.
Zoom adalah kemampuan untuk melihat gambar dalam pandangan yang lebih. besar /
dekat. Sedangkam pan adalah kemampuan menggerakkan jendela maya tanpa terjadi
perubahan dalam skala tampilan.
f. Object Snap
Object Snap adalah fasifitas yang CAD yang berfungsi agar hasil keluaran
gambar mempunyai ketelitian yang sangat tinggi. Object snap dapat juga digunakan
untuk menentukan posisi dalam sebuah entity
g. Resolusi
Resolusi berkaitan dengan ketelitian tampilan. Ada tiga macam tampilan dalam
AutiCAD : layar monitor, printer / plotter, dan pen pllotter. Untuk layar monitor,
satuan resolusi dinyatakan dalam pixel. Biasanya, suatu monitor mempunyai
ketelitian 320 x 200 pixel hingga 1280 x 1024 pixel. Untuk printer, satuan yang
digunakan adalah dpi (dots per inch). Untuk pen plotter. satuan yang kerap.dipakai
adalah mol/movement.
1.4. Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak
1. Perangkat Keras Standar
Perangkat keras ini mutlak diperlukan untuk menjalankan program AutoCAD.
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
3
Perangkat keras standar itu adalah :
a. Komputer
Pemilihan komputer untuk menjalankan AutoCAD akan sangat menentukan dari
kinerja AutoCAD itu sendiri, baik menyangkut kecepatan maupun sistem secara
keseluruhan.
b. Display Monitor
Sebagai alat tampilan display monitor memegang peranan penting dalam
perancangan gambar. Kualitas dari monitor harus diperhatikan agar pemakaian
AutoCAD bisa optimal dalam menyeting layout.
c. Keyboard
Keyboard (papan kunci) adalah perangkat keras untuk memasukkan data.
2. Perangkat Keras Tambahan
Meskipun AutoCAD bisa dijalankan hanya dengan perangkat keras standar, tetapi
keuntungan pemakaian AutoCAD baru bisa dirasakan setelah ditambah dengan
beberapa perangkat keras tambahan sbb:
a. Pen Plotter
Adalah alat untuk mencetak gambar yang telah selesai. Alat ini merupakan beberapa
bush pena (rapido) yang digerakkan oIeh komputer untuk menggambar. Pen plotter
sekarang malah jarang digunakan karena mempunyai resiko lebih tinggi ketimbang
printer plotter.
b. Printer plotter
Printer plotter dalam AutoCAD pada awalnya hanya digunakan untuk melakukan
check terhadap gambar yang sudah ada, sebelum di cetak oIeh pen plotter. Namun
sekarang tetah dikembangkan printer yang mempu mencetak di atas kertas berukuran
besar (AO). Printer plotter berukuran besar ini sering disebut sebagai plotter saja.
Ada banyak cars printer plotter mencetak gambar : dot. matriks, inkjet (disemprot)
atau teknologi laser.
c. Pointing Device
Pointing device digunakan 86OOgai alat untuk memasukkan data membantu fungsi
papan kunci (keyboard). Dalam praktek justru pointing device-lah yang Iebih
memegang peranan ketimbang keyboard. Ada banyak tipe pointing device, tetapi
yang paling populer adalah mouse.
d. Scanner dan Digitizer
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
4
Fungsi scanner adalah untuk memindahkan gambar dan bentuk hard copy (asli)
menjadi data digital. Saat ini, teknologi scan telah dapat dimasukkan ke dalam sistem
AutoCAD, meski masih perlu banyak penyempurnaan. Digitizer berfungsi hampir
sama seperti scanner. Perbedaannya, kalau pada scanner pemindahan melalui media
cahaya, pada digitizer melalui media gerak.
1.1. Konsep Perencanaan
1. Konsep dan Manajemen AutoCAD dalam Komputer
Program AutoCAD sesungguhnya terdiri atas 3 bagian:
a. Executable files
Executab/es files adalah file-file yang harus ada agar program AutoCAD bisa
dijalankan. Ketiadaan, rusak konfigurasinya, atau terkena virus pada sebuah
executable file, program AutoCAD tidak bisa dijalankan.
b. Supporting files
Merupakan file-file yang mendukung program AutoCAD. Supporting files ada
yang berasal dan program itu seradiri (misal fonts.txt, acad.pgp) atau yang
disisipkan dan luar (acad.bp, amcadd.lsp)
c. Drawing files
Adalah file hasil gambar yang dilakukan dengan program P.utoCAD. Nama
extensionnya adalah .DWG
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
5
BAB II
MENGGAMBAR 2D
1.1. Menguasai Sistem Koordinat
Sistem gambar dalam AutoCAD disajikan dalam koordinat. Untuk menguasai sistem
koordinat dalam AutoCAD ini, ada beberapa perintah yang membantu:
1. Grid
Perintah GRID adalah perintah untuk menampilkan titik-titk bantu koordinat. Jarak
antar titik ini (dalam units) bisa diatur sesuai dengan keinginan Anda. Titik-titik grid
dalam tampilan bisa dihidupkan / dimatikan dengan perintah GRID (ON/OFF) atau
tombol F7.
Command: Grid
Spacing: jarak tiap titik bantu (berapa units)
ON : dihidupkan
OFF : dimatikan
Snap : sesuai dengan snap
Aspect : untuk jarak yang tidak sama terhadap sumbu X dan sumbu Y.
2. Snap
SNAP adalah perintah untuk menentukan "Ioncatan cursor" per unit. Anda bisa atur
berapa units kursor Anda akan "meloncat". SNAP bisa dihidupkan I dimatikan juga
dengan tombol F9.
Command: Snap
Spacing: jarak loncatan (berapa units)
ON : dihidupkan
OFF : dimatikan
Aspect : untuk jarak yang tidak sarna terhadap sumbu X dan sumbu Y.
Rotate : snap dengan sudut: standard atau isoplane - (style isoplane digunakan
untuk menggambar isometri).
3. Ortho
ORTHO adalah perintah untuk mengatur kursor apakah selalu menggambar tegak
lurus atau tidak. ORTHO bisa dihidupkan / dimatikan dengan perintah ORTHO
(ON/OFF) tombol F8.
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
6
4. Limits
LIMITS artinya batas Dalam AutoCAD, LIMITS diartikan sebagai batas dari titik
bantu grid yang ditampilkan.
Command : Limits
Lower left : ( titik kiri bawah)
Upper right : ( titik kanan atas)
1.2. Perintah-Perintah Menggambar
Untuk tahap ini perintah gambar yang diberikan ada!ah line, Polyline (Pline), dan
Circle.
1. Line
Perintah LINE digunakan untuk menggambar garis lurus. Pada saat menggambar,
maka harus ditentukan titik awal dan titik akhirnya. Ada 3 cara untuk menggambar
garis dengan perintah LINE:
Mengetik koordinat
Menetukan jarak dan sudut antara titik awal dan titik akhir.
Menggeser kursor, lalu klik di tempat yang Anda inginkan
2. Polyline (Pline)
Perintah POLYLINE (PLlNE) hampir sarna fungsinya dengan LINE. Jika pada
LINE, beberapa garis tetap dihitung entity-nya sebanyak garis yang digambar, meski
tetap dalam satu perintah. Sedangkan pada PLlNE, aalam satu perintah meskipun
banyak garis yang dibuat, saw polyline tetaplah dihitung satu entity. Keuntungan lain
adalah garis polyline ini bisa diatur dan diedit, baik ketebalan awal, ketebalan akhir,
pemindahan titik-titk belok garis, spHning (penghalusan), dsb. Seperti juga pada
LINE, ada 3 cara untuk menggambar garis dengan perintah LINE:
Mengetik koordinat
Menetukan jarak dan sudut antara titik awal dan titik akhir.
Menggeser kursor, lalu klik di tempat yang Anda inginkan.
Pada perintah PLINE ada beberapa pilihan yang ditawarkan AutoCAO:
Arc : untuk menggambar garis lengkung
Close : untuk menutup Polyiine (lngat perintah C pada LINE)
Halfwidth/vVidth : untuk menentukan tebal Garis polyline
Length : untuk menentukan panjang satu Garis polyline.
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
7
Undo : untuk membatalkan tarikan Garis terakhir dalam polyline.
2. Circle
Perintah circle adalah perintah untuk menggambar lingkaran. Untuk menggambar
lingkaran Anda harus menentukan titik pusat (center) dan jari-jari atau diameter
lingkaran. Penentuan titik pus_t dan jari-jari I diameter bisa lewat pengetikan atau
menggunakan kursor.
3. Arc
Perintah ARC adalah perintah untuk menggambar kurvaI Garis lengkung. Ada
banyak pilihan dalam AutoCAD untuk menggambar kurva dengan perintah ARC.
Untuk menguasai sedemikian banyak pilihan ini, ada beberapa kata-kata kunci:
a. Start point
b. Second peint End point Center Angle
c. Length of Chord
d. titik awal kurva
e. titik kedua kurva
f. titik akhir kurva
g. titik pusat kelengkungan kurva
h. sudut yang dibentuk oleh titik awal. pusat kelengkungan, dan titik akhir kurva
i. panjang garis lengkung kurva (dihitung positif untuk searah jarum jam)
4. Object Snap (OS NAP)
OSNAP adalah salah satu fasilitas yang dimiliki AutoCAD yang mendukung tingkat
ketelitian gambar yang sangat tinggi. OSNAP adalh fasilitas untuk meletakkan/
mengunci kursor pacta bagian emtit'} I garis yang tepat sesuai dengan yang kita
inginkan. OSNAP biasa kita dapatkan dengan beberapa cara:
Mengetik dari keyboard.
Mencari di tampilan menu.
Klik pada tomboJ tengah mouse {kalau ada).
Untuk kali ini, OSNAP yang bisa Anda pakai adalah:
ENDpoint : mengunci kursor pada titk akhir / ujung garis atay busur
MIDpoint : mengunci kursor pada titk tengah garis atau busur.
INTersection: mengunci kursor pada titik potong antara garis, busur, linQkaran,
atau entity lain mengunci kursar pada titik pu_at lingkaran atau
busur menguncl kursor pad a posisi derajat 0,90,180, atau 270
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
8
sebuah lingkaran atau busur.
2.3. Mengolah Gambar
1. Memilih Object (Select)
Beberapa cara yang lazim digunakan untuk memilih object dalam AutoCAO adalah:
Klik
Memilih objek dengan melakukan "klik" pada objek yang dimaksud : memilih objek
dengan menggunakan "jendela" ( berupa kotak). Objek yang masuk di dalam 'jende!
a" yang akan terpilih. memilih objek dengan menggunakan "jendela" ( berupa kotak).
Objek yang tersentuh oleh "jendela" yang akan terpilih. memilih objek dengan
menggunakan garis. Objek yang tersentuh oleh garis yang akan terpilih. window (w),
crossing (c) fence (f).
2. Menghapus Objek
a. Erase
Erase adalah perintah untuk menghapus objek per entity.
b. Oops
Perintah Oops adalah perintah untuk menampilkan kembali objek yang telah dihapus
tadi.
c. Trim
Trim dalam bahasa Indonesia artinya memangkas. OI dalam AutoCAO perintah ini
digunakan untuk memangkas garis / objek yang bersilangan (bukan sekadar
berpotongan) dengan garis lain. Menggunakan perintah ini pertama-tama Anda harus
memilih objek (select objects) yang dijadikan "gunting" untuk memangkas. Anda
bisa menggunakan segala cara memilih (selecting) di atas. Lalu tentukan objek yang
Anda pangkas. Untuk memilih objek ini, Anda hanya bisa menggunakan cara
selecting "klik" atau "fence”.
d. Break
Perintah Break digunakan untuk memotong objek. Anda tentukan dua titik pada
objek yang akan anda potong itu.
3. Memindahkan Gambar
a. Move
Perintah move adalah perintah untuk memindahkan gambar. Pertama-tama Anda
harus memilih objek yang akan Anda pindahkan. Anda dapat menggunakan semua
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
9
cara selecting di atas. Kemudian Anda menentukan titik awal (base point) dan titik
tuju (second point). Base point bisa Anda tentukan lewat "klik", "osnap + klik", atau
mengetik koordinat. Sedangkan second point bisa Anda tentukan "klik", "osnap +
klik", mengetik koordinat, atau menentukan jarak + sudut.
b. Rotate
Perintah Rotate adalah perintah untuk memutar gambar. Yang Anda harus tentukail
adalah titik pusat dan sudut perputaran
4. Menggandakan Gambar
a. Copy
Perintah copy adalah perintah untuk menggandakan gambar. Pertama-tama Anda
harus memilih objek yang akan Anda gandakan. Anda dapat menggunakan semua
cara selecting di atas. Lalu Anda diberi pilihan untuk menggandakan objek ini
sampai beberapa kali (multiple), atau cukup satu hasil penggandaan. Kemudian Anda
menentukan titik awal (base point) dan titik tujuan (second point). Base point bisa
Anda tentukan lewat "klik", "osnap+klik", atau mengetik koordinat. Sedangkan
second point bisa Anda tentukan "klik", "osnap+klik", mengetik koordinat, atau
menentukan jarak + sudut.
b. Mirror
Perintah ini digunakan untuk mencerminkan objek. Mula-mula tentukan Objek yang
akan Anda cerminkan. Kemudian tentukan garis pencerminan definisikan 2 titik.
Lalu. Anda pilih, apakah pencerminan ini berupa pemindahan titik.
c. Offset
Offset adalah perintah untuy- menggandakan objek secara para leI. langkahnya
berurutan sbb. Offset distance or through: me'lentukan jarak _enngandaan. dengan : -
offset distance (ketik angka terter. through (tentukan 2 titik) Select object: tentukan
objek yang akar. Digandakan Side to offset: tentukan sisi sebelah kanan
penggandaan akan dilakukan langkah.
d. Array
Array ada!ah perintah untuk menqgandakan objek dalam jumlah yang cukup banyak.
Perintah Array ada dua macarn:
(1) Persegi (Rectangular)
Di sini objek akan digandakan cJengan mener.tukan jumlah Langkah-
Iangkahnya adalah rnenentukan: jurnlah baris (Number of rOws), jumlah
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
10
columns (Number of columns), jarak antar baris (unit cell or di_;tance between
rows), jarak 3ntar kolom (Distance between columns) baris dan kolcm.
(2) Melingkar (Polar)
Disini objek digandakan secara melingkar. Langkah-Iangkahnya adalah
Menentukan.pusat penggandaan (center point of wray) jumlah hasil
penggandaan (number of items), Sudut penggandaan (angle between items).
Menentukan apakah hasil penggandaan diputar atau tidak (rotate objects as they
are copied).
5. Memperpanjang Garis
a. Extend
Perintah extend adalah perintah untuk memperpanjang garis atau Garis engkung .
sampai menyentuh garis lain yang telah ditentukan. Syarat Garis yang jitentukan ini
adalah menyinggung Garis perpanjangan Garis yang akan diperpanjang. Jrutan
langkahnya adalah : Tentukan Garis batas perpanjangan, Tentukan Garis yang akan
diperpanjang (jika gads yang harus diperpanjang banyak, Anda bisa memilih dengan
fence [F]).
b. Fillet
Perintah fillet adalah perintah – perintah untuk menghubungkan dua garis dengan
nenambahkan Garis lengkung. Beberapa pilihan perintah: pi!ih objek yang akan di-
fillet melakukan fillet pada polyline (Polyline [P]) menetukan radius Garis lengkung
penghubung (radius [RD
c. Chamfer
Perintah Chamfer hampir sama dengan fillet, yaitu untuk menghubungkan dua garis.
Pada chamfer, garis hubung berupa garis lurus bukan garis lengkung. Beberapa
pilihan perintah pilih objek yang akan di-chamfer melakukan chamfer pada polyline
(Pulyline [P)). Menentukan jarak garis penghubung terhadap gar is yang akan
dihubungkan (distance [0).
6. Menggambar Bangun Geometris
a. Ellipse
Perintah el!ipse adalah perintah iJntuk membuat bangun elips. Ada 2 cara:
(1) Sumbu (axis)
Menentukan garis sumbu (dua titik) dan menentukan garis sumbu yang lain
(dengan jarak), atau tentukan sudut perputaran sumbu.
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
11
(2) Titik pusat (center)
Menentukan titik pusat dan menentukan ujung garis-garis sumbu yang melalui
titik pusat.
b. Polygon
Adalah perintah membuat bangun segi banyak. Ada dua cara:
(1) Titik pusat
Menentukan titik pusat segi banyak dan menentukan apakah radius segi banyak
ini didefinlsikan pada titik ujung atau titik dan tengah sisi-sisi segi banyak.
- Inscribed in Circle ( titik ujung)
- Circumscribed (titk tengah)
- Menentukan radius segi banyak
(2) Garis tepi
2.4. Menggunakan Layer
1. Layer
Perintah LAYER digunakan untuk membuat gambar dalam beberapa"Iapisan
gambar". Ada beberapa pilihan dalam perintah LAYER ini: untuk menampilkan
informasi tentang satu atau beberapa layer yang ada:
(1) Make
Membuat Layer baru dan langsung mengaktifkannya membuat layer baru tanpa
mengaktifkannya
(2) New
Set mengaktitkan layer yang sudah ada. Mengaktifkan layer berarti menentukan pada
layer apa Anda bekerja sekarang menampilkan tidak menampilkan layer tertentu.
(3) ON/OFF
Memperhitungkan atau mengabaikan layer tertentu
(4) Lock I Unlock
Mengunci/ membebaskan layer tertentu. Mengunci berarti layer tersebut ditampilkan,
tetapi tidak dapat dioperasikan.
(5) Color
Menentukan warna yang dipergunakan pada layer tertentu
(6) Type
Menentukan jenis/ tipe garis pada layer tertentu
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
12
(7) Odlmodes
Perintah ODLMODES adalah alternatif dari perintah LAYER. ODLMODES lebih
memudahkan untuk mengatur layer.Beberapa pilihan perintah dalam ODLMODES
adalah :
- New
- Rename: mengganti nama layer
- ON/OFF
- Thaw/Freeze Lock / Unlock: mengunci I membebaskan layer yang dipilih.
Menentukan warna yang dipergunakan pada layer tertentu.
- Sd ColorSet L Type: menentukan jenis I tipe garis pada layer tertentu.
2. Linetype
Perintah UNETYPE masih mempunyai kaitan dengan perintah LAYER. Perintah
LlNETYPE digunakan untuk memuatkan/ memasukkan jenis-jenis garis ketika Anda
mengubah/ memodifikasi layer tertentu. Ada beberapa pilihan dalam perintah
UNETYPE: Menampilkan semua jenis garis yaflg ada dalam fasilitas ACAD. Lay:
(1) Create
Membuat jonis garis baru Mengambif tipe garis dari support file (ACAD.UN) ke
dalam file yang sedang Anda kerjakan ini.
(2) LoadSet
Menentukan jenis garis mana yang aktif I Anda pergunakan ketika bekerja saat
ini.
3. Change Property (Chprop)
Perintah CHANGE - PROPERTY (CHPROP) masih ada kaitannya dengan layer.
Perintah ini digunakan untuk mengubah layer suatu objek menjadi layer yang lain.
Sebenalnya bukan saja layer suatu objek yang dapat diganti I diubah. Tetapi pada
tahap awal, cukuplah Anda mengetahui cara mengubah layer suatu objek dengan
perintah CHANGE - PROPERTY atau CHPROP. Selain layer, yang dapat diubah
adalah warna (color), tipe garis (linetype), ketinggian obiek (elev), dan ketebalan
obiek (thickness).
2.5. Menggunakan Block
1. Block
Adalah fasilitas di dalam AutoCAD yang digunakan untuk mempercepat sebuah
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
13
proses penggambaran. Untuk membuat gambar yang sama berulang-ulang, Anda tak
perlu menggambarnya lagi satu per satu, tetapi dapat dengan menyisipkan "Block".
Perintah BLOCK adalah perintah untuk membuat sebuah block baru. Block baru ini
dibuat dari objek yang sudah ada. Objek yang disimpan sebagai block, bisa
"disimpan" dalam proses penggambaran. dan bisa dipanggil sewaktu-waktu.
Command: Block name: (?) , Insertion base point, Select object:
2. Insert
Command: Block name: , Insertion point: , X scale factor (1) Y scale factor (1)
Insert tentukan nama block yang akan dipanggil. Untuk mengetahui nama-nama
block yang pernah di buat, ketik "?". Tentukan titik acuan penyisipan block. Titik
acuan dalam insert adalah base point dalam pembuatan block skala penyisipan block
untuk sumbu mendatar, skala penyisipan block untuk sumbu tegak
3. Rotation Angle (0)
Sudut perputaran penyisipan terhadap titik acuan. Dalam keadaan normal,
gunakanlah nilai Defaut yang ada. (X.Y scale factor = 1, rotation angle = 0)
4. Explode
Perintah EXPLODE adalan perintah untuk memcah block menjadi objek-objek
pembentuknya. Selain block, perintah EXPLODE juga digunakan untuk memecah
Polyline menjadi line-line pembentuknya. Hati-hati. EXPLODE block dan polyline
ini menyebabkan pembesaran file.
5. Wblock
Perintah WBLOCK digunakan untuk mengkonversikan sebuah block ke dalam
bentuk file DWG.
Command: File name: Block name
Wblock Menentukan nama file DING yang akan dibuat tentukan nama block yang
akan dikonversikan ke dalam bentuk file DWG.
6. Ddinsert
Perintah DDINSERT hampir sama dengan INSERT. Dalam DDINSERT, pilihan
ditampilkan dalam bentuk visual. DDINSERT juga dapat digunakan untuk
menyisipkan file DWG ke dalam gambar yang sedang diproses. Pilihan-pilihan
perintah dalam DDINSERT adalah: File Block X scale factor (1) Y scale factor (1)
Rotation Angle (0) Explode
Belajar AUTOCAD_disadur dari berbagai sumber
Membuat Tulisan (Text)
Fasilitas text adalah fasilitas untuk menambahkan tuiisan (huruf atau angka ke dalam
proses penggambaran).
1. Text
Perintah TEXT adalah perintah untuk membuat sebuah text.
2. Dtext
Perintah DTEXT (Dynamic Text) hampir sama dengan perintah TEXT.
Perbedaannya. pada DTExT tulisan langsung ditampilkan pada layar. DTEXT
juga memungkinkan dibuatnya text dengan beberapa baris. Pilihan dan variasi
perintan selanjutnya sama seperti perintah TEXT.
3. Style
Perintah STYLE adalah perintah untuk memilih jenis huruf urutan perintahnya
sbb.: Command: Text style: New style: Height: Width factor Oblique angle
Backwards Upside –down
4. Ddedit
DDEDIT Anda hanya bisa mengedil text. tanpa mengubah tata letak dan jenis
hurufnya.
5. Change
Perintah CHANGE adalah perubahan untuk mengubah entity dalam AutoCAD.
Salah satunya adalah mengubah text perintahnya adalah: Command: Select
object Change point
BAB III
MENGGAMBAR 3 DIMENSI
3.1. Gambar Perspektif
adalah jenis gambar arsitektur yang seperti pada gambar aksonometri
merupakan jenis gambar dengan arah pandangan tunggal.
Perbedaan dengan gambar aksonometri adalah terletak pada hasil akhirnya yang
tidak terdapat distorsi dan pada umumnya lebih cepat dapat dimengerti karena
memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis gambar-gambar lainnya karena
menampilkan bentuk benda/bangunan dalam bentuk 3 dimensi. Proyeksi perspektif
adalah cara penggambaran pandangan tunggal di mana dalam menggambarkan
gambar proyeksinya, garis-garis sejajar dalam salah satu atau dua dimensinya,
bertemu pada satu titik yang disebut titik hilang. Oleh karena itu, gambar ini disebut
juga sebagai gambar proyeksi titik hilang. Pada proyeksi ini tidak ada satu garis pun
yang ukurannya tepat seperti bendanya.
Ada tiga macam gambar perspektif, yaitu:
a. perspektif dengan satu titik hilang (perspektif sudut);
b. perspektif dengan dua titik hilang (perspektif miring);
c. perspektif dengan titik hilang tak terhingga (proyeksi sejajar).
1.1. Menggambar Obyek 3D dengan AUTOCAD
1. Konsep Dasar
Obyek tiga dimensi (3D) adalah obyek yang digambar dengan penerapan tiga
sumbu yaitu X,Y,Z. Gambar 2 D hanya memanfaatkan dua sumbu yaitu X dan Y.
Sesungguhnya sumbu X dan Y ini membentuk sebuah bidang yang disebut dengan
xy plane. Sumbu Z adalah sumbu tegak lurus terhadap xy plane seperti ditujukkan
pada gambar berikut:
2. Merubah Titik Pandang
Jika kita berada pada 2D maka sesungguhnya kita memandang sebuah bidang
gambar xy plane pada pandangan atas, sehingga dalam hal ini sumbu z tidak dapat
dilihat ,seperti ilustrasi yang ditampilkan pada gambar diatas.Posisi titik pandang
semacam ini tentu tidak menguntungkan untuk proses penggambaran obyek 3D.
Oleh karena itu, posisi titik pandang terhadap xy plane harus kita ubah
sehingga seluruh sumbu terlihat.Perubahan itu dapat dilakukan dengan merubah
View Point dengan uraian sebagai berikut
Obyek 2D,xy plane dipandang dari atas Obyek 3D, xy plane dipandang isomentrik
Obyek 3D dipandang dari atas
Obyek 3D setelah titik pandangnya dirubah dengan Vpoint (Rotate),sudut pandang pada xy plane 330 dan sudut pandang dari xy plane secara vertical 30
Untuk mengembalikan dari titik pandang 3D menjadi 2D , gunakan perintah
PLAN dan option yang dipilih adalah W (word)
Cara lain yang lebih cepat adalah dengan mengklik sudut pandang isometric
yang diinginkan melalui toolbar VIEW
Cara pandang dengan isometric view memiliki keterbatasan , karena sudut
pandangnya dibatasi oleh ketentuan satndar gambar teknik.Hal ini kadang –
kadang menimbulkan masalah dimana sebuah obyel yang sangat tersembunyi tidak
dapat diperlihatkan. Agar sudut pandang dapat diatur sesuai dengan keinginan
pengguna , maka selain isometric view dapat pula dipakai 3D orbit yang dapat
memutar obyek 3D tanpa berpengaruh terhadap UCSnya.
3. Word Coordinate System
Didalam AutoCAD dikenal dua sistem koordinat yaitu Word Coordinate
System (WCS) dan User Coordinate System (UCS).
WCS adalah system koordinat default atau asli sesuai setting awal Autocad.
Sedangkan UCS adalah system koordinat yang dirubah sesuai dengan keinginan
pengguna
Sebelum diputar Setelah diputar dengan 3D orbit
Penulisan koordinat dalam penggambaran 3D sebenarnya agak jarang
dilakukan, sebab , obyek asli gambar 3D adalah gambar 2D yang bisa digambar
dengan menggunakan system koordinat 2D.
Adapun beberapa cara penulisan koordinat 3D adalah sebagai berikut :
4. User Coordinate System
Perubahan WCS ke UCS secara prinsip adalah memutar bidang xy(xy plane)
sesuai kebutuhan pengguna dengan tujuan untuk mempermudah
penggambaran.Disamping itu sebagian besar perintah Autocad hanya bida bekerja
pada xy plane, sehingga jika mendapati sebuah bidang yang tidak sejajar dengan xy
plane maka penggunaan perintah pada bidang itu tidak dapat dilakukan.Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat ilustrasi berikut:
Obyek silinder 3D digambar diatas bidang miring, agar penggambaran menjadi mudah, xy plane dirubah tepat pada bidang miring itu, ini dilakukan dengan merubah WCS menjadi UCS
Command: lineSpecify first point : klik sembarangSpecify next point : @10,4,0Specify next point : @0,0,5Specify next point : @-10,-4,-5
Command: lineSpecify first point : klik sembarangSpecify next point : @10<30<0Specify next point : @5<0<90Specify next point : c
Obyek 3D digambar diatas xy plane yang masih menggunakan WCS
Prinsip perubahan UCS yaitu dengan meutar system persumbuan pada salah
satu sumbu yang dituntuk. Jika dipilih sumbu y , maka sumbu y adalah poros
putaran , sehingga yang akan berubah posisi adalah sumbu x dan z seperti contoh
berikut :
Cara pengubahan ucs dapat dilakukan dengan mengetik UCS pada Command
promt seperti diatas , dapat pula dilakukan dengan mengklik icon pada toolbar
UCS. Jika diklik icon dengan tanda y , berarti sumbu y yang diputar.
Untuk kembali ke WCS , anda dapat mengetik UCS pada command promt ,
kemudian ketik W untuk memilih option Word Coordinate System, atau dengan
mengklik icon UCS world pada toolbar UCS
5. Memutar Obyek 3d
Jika WCS diputar pada sumbu Y dengan sudut putar 90 °
WCS Sebelum diubah menjadi UCS
Jika WCS diputar pada sumbu X dengan sudut putar 90 °
Icon untuk memutar sumbu Y
Icon untuk kembali ke WCS
Teknik lain untuk menyesuaikan posisi obyek duisamping dengan cara
merubah UCS adalah dengan memutar obyek itu sesuai keinginan kita. JIka obyek
silinder dari gambar diatas akan kita buat dengan cara ini, maka kita cukup
membuat obyek silinder pada xy plane dengan WCS kemudian kita putar miring
sebesar kemiringan bidang, dan kemudian kita pindahkan obyek silinder itu pda
bidang miring.
Untuk melakukan pemutaran obyek 3d digunakan perintah:Rotate3D sebagai
berikut
6. Membuat Obyek 3d Face Dan Region
Pengertian obyek face dan region adalah obyek 3D yang berupa penutupan
permukaan obyek saja. Jika kita gambar sebuah silinder face berarti bagian dalam
silinder tersebut berlubang seperti kaleng. Obyek ini umumnya tidak dapat
dimodifikasi. Penutup permukaan ini disebut mesh. Kehalusan bentuk obyek
Posisi Obyek sebelum diputar
Obyek silinder setelah diputar dengan titik putar pada sumbu y, Base point adalah center, dengan sudut pemutaran 90
Hasil Akhir yang diinginkan ; silinder telah dipindah ke obyek balok
sangat ditentukan oleh kerapatan mesh. Adapaun kerapatan mesth ini dapat diatur
dengan merubah jumlah Surftab1 dan surftab2. Jumlah surftab semakin banyak
berarti semakin rapat meshnya dan semakin halus bentuk obyeknya. Pengaturan
mesh dilakukan dengan prosedur sbb:
Perintah – perintah yang termasuk dalam kelompok face dan region adalah
sebagai berikut
a. Rulesurf
Perintah ini digunakan untuk mennutup permukaan dengan cara
menghubungkan dua buah obyek dengan pola garis lurus
a. Tabsurf
Hampir sama dengan rulesurf tetapi obyek penutup permukaan terbentuk dari
sebuah obyek acuan/path dan obyek pengarah / vector
b. Revsurf
Digunakan untuk mebuat obyek 3d face dengan pola memutar obyek acuan/
path terhadap titik putar yang disebut dengan revolution axis.
d. Edgesurf
Digunakan untuk membentuk pernutup permukaan denngan pola membentuk
garis hubung yang menghubungkan sudut sudut dari sebuah obyek kurva
tertutup
7. Membuat Obyek 3D Solid
Yang dimaksud dengan obyek solid adalah obyek padat atau pejal.Jadi jika kita
merubah sebuah lingkaran menjadi sebuah silinder tiga dimensi , maka silinder
stersebut adalah silinder pejal dimana bagian dalamnya tidak berlubang seperti
pada 3D face dan region.
a. EXTRUDE
Extrude digunakann untuk merubah obyek 2D menjadi 3 D dengan pola
meninggikan obyek kearah sumbu Z.Obyek yang dapat diextrude ahruslah
memenuhi syarat :
- Harus merupakan kurfa tertutup
- Obyek merupakan satu kesatuan atau satu segment
1) Extrude dengan High of Extrusion
2). Extrude dengan Path object
b. Revolve
Prinsip REVOLVE sama persis dengan REVSURF. Perbedaanya adalah bahwa
obyek yang diputar adalah obyek kurva tertutup satu segmen. Hasil dari revolve
ini adalah benda putar yang solid / padat
c. Menginsert Obyek Solid
Tidak semua obyek solid diibuat dengan meninggikan obyek 2D. Autocad
menyediakan menu khusus obyak solid yang dapat diakses dengan mengklik
obyek yang diinginkan pada toolbar solid, kemudian data ukuran obyek kita
masukkan melalui command promt.
1. Box
2. Spere
3. Cone
4. Wedge
5. Cylinder
6. Torus
8. Memanipulasi Obyek
Yang dimaksud dengan manipulasi dalam hal ini adalah merubah obyek solid
dasar menjadi obyek yang diingingkan dengan pemotongan , penggabungan atau
penambahan komponen lain .Sebab pada gambar – gambar dengan tingkat kerumitan
tertentu tidak dapat dilakukan dengan sekali penggunaan perintah .
Perintah – perintah pada 2 D seperti move, copy, array dan mirror masih dapat
dioperasikan pada gambar 3 D
a. Subtract
Subtract digunakan untuk memotong satu obyek solid dengan obyek solid
lainya. Pemotongan yang dimaksud dalat berupa lubang bulat , alur memanjang
atau bentuk bentuk lain.Obyek pemotong dapat dikatakan sebagi cetakan karena
hasil pemotongan akan mengikuti bentuk dari obyek pemotong ini. Anda dapat
membayangkan jika sebuah obyek utama ini dibuah dari tanah liat yang empuk,
kemudian kepadanya dimasukkan sebuah bentuk obyek pemotong dari besi
dengan bentu tertentu. Maka bekas pemotongan akan mengikuti bentuk besi
pemotongnya.
9. Union
Perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa obyek solid menjadi satu
kesatuan. Sehingga jika obyek dengan beberapa komponen diunion , maka akan
berubah menjadi satu obyek .Cara kerjanya hyampir sama dengan PEDIT.
Dari gambar diatas terlihat bahwa sebelum diunion , obyek tersebut terdiri gabungan
tiga obyek yang tidak berpadu , setelah di gabung dengan union maka tiga obyak
tersebut lebur menjadi satu
10. Slice
Digunakan untuk memotong obyek, tetapi dapat menggunakan obyek 2D atau
tdengan titik – titik batas pemotongan.Seperti gambar berikut , obyek 3 D dipotong
dengan obyek lingkaran 2 D.
11. Hide dan Render
Hide adalah perintah 6yang digunakan untuk membuat sebuah garis tersembunyi
pada obyek 3D menjadi tidak tampak karena tertutrup oleh obyek didepannya.
Dengan perintah ini, obyek 3D hampir mendekati penpilan realistis /sesungguhnya.
Sedangkan jika ingin memanpakkkan obyek lebih realistis lagi dapat digunakan
perintah RENDER.Pada perintah render ini dapat diatur pola pencahayaan ,
penerapan material sesuai keinginan, serta background sehingga obyek 3d yang
dibuat benar benar seperti obyek yang sesungguhnya.
Untuk melakukan rendering aktifkan toolbar render, kemudian klik icon render
seperti gambar berikut :
Obyek Asli Setelah di HIDE Setelah di RENDER
Render memiliki beberapa variasi pilihan. Pilihan itu ada pada menu render yang
akan tampil setelah anda mengaktifkan perintah render baik dengan mengetik render
pada commad , maupun mengklik icon render pada toolbar. Adapun tampilan menu
render adalah sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut:
Seluruh obyek yang ada pada viewports aktiv akan dirender
Tombol untuk pelaksanaan rendering jika seluruh option telah dipilih
Pengaturan latar belakang/ background
Hanya obyek yang tampak pada tampilan sekarang yang akan dirender dan ditampilkan dalam window tersendiri
12. Dimensi Pada Gambar 3D
Dimensi pada gambar 3D umumnya jarang dipergunakan. Sebab sifat gambar
3D adalah untuk memperjelas persepsi terhadap gambar pandangan, sehingga
umumnya, dimensi/ukuran akanditerakan pada gambar pandanganya, bukan pada
gambar 3D. Akan tetapi kadang ada beberapa ukuran pokok yang tetapditerakan
pada gambar 3D.
Dimensi hanya dapat bekerja pada xy plane. Sehingga pada bidang bidang
yang tidak sejajar dengan xy plane , seperti misalnya dimensi tinggi yang sejajar
sumbu z atau bidang miring lainya tidak bisa diberi ukuran secara langsung. Maka
untuk memberi ukuran harus memutar xy plane agar sejajar dengan bidang yang
akan diberi ukuran. Teknik pemutaran xy plane ini dilakukan dengan merubah wcs
menjadi UCS seperti penjeleasan sebelumnya. Disamping harus memutar UCS ,
harus pula dilakukan pemindahan titik nol ( origin ) pada bidang dimana ukuran akan
ditempatkan.Adapun teknik pemberian dimensinya sama seperti dimensi pada 2D.
Untuk lebioh jelasnya dapat dilihat dari ilustrasi berikut:
13. Visualisasi Akhir
1. Mencetak Obyek 3d Saja
Untuk mencetak obyek 3D saja, anda dapat berpindah dari model space ke paper
space ,maka secar otomatis gambar 3D yang dibuat akan tampil dalam ukuran
kertas yang telah ditentukan sebelumnya.
JIka anda menghendaki menggunakan ukuran kertas dan garis tepi yang sudah
ada didalam program autoCAD maka langkah yang harus dilakukan adalah:
- Pindahlah dari model space ke paper space dengan mengklik tombol layout1
atau layout 2 di bagian kiri bawah layar
- Klik Insert pada standar toolbar, pilih menu layout, klik layout from
template, dan pilihlah jenis template yang anda inginkan misalkan A4
ISOkemudian aktifkan template tersebut dengan mengklik tombol ISO A4.
Template adalah bentuk kertas lengkap dengan ukuran, garis tepi dan kolom
etiketnya. Templete ini secara otomatis sudah memiliki viewports dengan
batas veiwports berimpit dengan garis tepinya. Pada langkah ini secara
otomatis gambar anda akan tampil seperti gambar berikut:
- Kliklah tengah – tengah bidang gambar sehingga anda mengaktifkan
viewport dari template yang telah anda pilih denmgan ditandai adanya
penebalan garis tepi. Artinya anda sedang bekerja di viewport ini.Anda dapat
melakukan perubahan, modifikasi atau bahkan penggambaran obyek jika
viewports ini aktif
- Untuk mengatur skala gambar , anda dapat mengklik View, pilih Zoom,
Scale, kemudian isikan besarnya skala sesuai dengan besar kertas dan
gambarnya. UNtuk mengisikan skala anda harus menambahkan akhiran XP
dibelakang angka skalanya. Contoh , jika menginginkan skala 1: 1 maka
ditulis 1 XP. Jika Skala 1:2 maka ditulis 0.5XP
- Aturlah kedudukan gambar dengan mengklik icon PAN, dan buat posisi
gambar tepat ditengah – tengah bidang gambar
- Lakukan pengecekan dengan print preview
- Lakukan pencetakan dengan memilih option layout pada set print areanya
2. Mencetak Obyek 3d Dilengkapi Dengan Gambar Pandangan
Gambar padangan dapat dibuat secara otomatis oleh computer. Untuk itu
langkah yang harus anda lakukan adalah :
- Pindah dari model ke paper space
- Masukkan template dengan insert , layout,layout from template seperti
langkah sebelumnya
- Sembunyikan garis tepi dengan masuk ke menu Layer dan matikan layer
frame/garis tepi, dengan langkah ini yang akan tersisa hanya viewport saja
- Hapuslah gambar yang ada di viewports dengan menghapus viewportnya.
Cara menghapuis vieport adalah dengan mengklik garis vieport kemudian di
Delete
- Ketiklah SOLVIEW pada command promt untuk membuat viewport-
viewport baru engan jumlah lebih dari satu sesuai dengan jumlah pandangan
yang diinginkan. Perintah solview akan menghasilkan vieport yang secara
otomatis memiliki lebih dari sau lapis ( layer).Layer ini dapat digunakan
untuk memisahkan antara gambar(VIS), ukuran ( DIM),garsi tersembunyi
(HID), dan arsiran (HAT).Jika satu vieport dinamai P DEPAN, maka secara
otomatis akan terbentuk PDEPAN.VIS, PDEPAN.HAT,P DEPAN.HID dan
P DEPAN. DIM
- Ketiklah SOLDRAW untuk merubah gambar dalam vieport yang telah
terbentuk itu menjadi gambra 2 D , sebab gambar yang terbentuk oleh
perintah solview sebenarnya masih merupakan gambar 3 D solid. Jika
pengetikan soldraw sudah dilakukan maka kliklah setiap viewport untuk
identifikasi kemudian akhiri dengan ENTER maka proses soldraw akan
berjalan
- Jika proses soldraw sudah selesai maka gambar sudah berubah menjadi 2 D ,
maka kita dapat memperlakukan gambar itu selayaknya gambar 2 D dengan
memberikan ukuran , dimensi dan lain- lain sesuai dengan keiinginan.
- Untuk memberikan dimensi ,harus diletakkan pada layer DIM , caranya
ahrus bergantian , jika akan memberikan ukuran pada p[andangan depan ,
maka layer P ATS .DIM dan POT.DIM harus dibekukan (freeze) dengan
mengklik tanda lampu pada layer proprerties sebagimana ditunjukan dalam
gambar berikut:
- Untuk mengatur pola arsiran, kliklah daerah arsiran pada vieport POT,
kemudian klik kanan untuk masuk ke Properties atau langsung ke Hatch
edit.Pengaturan Hatch ini sama seperti pengaturan hatch pada gambar 2 D\
- Jika semua kelengkapan gambar telah siap sesua permintaan, maka layout ini
dapat kita cetak dengan mengklik File , lalu ke Plot sehingga muncul
tampilan sebagai berikut:
Tentukan jenis printer yang dipakai
Pakai skala 1: 1
Ukuran kertas
Batasi Polting area dengan Layout sesua dengan yang telah dibuat
Agar posisi etiket sesuai dengan kertas , turunkan setting Y -10