AUTO Annual Report

263
Annual Report 2011 Expanding and Strenghtening

Transcript of AUTO Annual Report

Annual Report 2011

Expanding and Strenghtening

1LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Expanding and StrengtheningTahun 2011 bukanlah tahun yang mudah untuk menjaga konsistensi pencapaian kinerja Astra Otoparts yang fenomenal di tahun sebelumnya. Namun perjalanan usaha selama lebih dari tiga dekade telah menempa daya tahan dan mengasah ketangkasan kami dalam menghadapi situasi apapun.

Kami tetap fokus pada dua strategi pertumbuhan untuk menangkap peluang pasar yang lebih luas lagi; mengembangkan produk-produk baru yang bernilai tinggi, sekaligus memperkuat kapabilitas dan kapasitas yang ada untuk menghasilkan produk-produk unggulan.

Strategi pertumbuhan anorganik kami lakukan dengan penambahan unit bisnis-unit bisnis baru dengan pola kerja sama dengan mitra strategis baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka pengembangan produk-produk baru berkualitas. Pada saat yang sama, strategi pertumbuhan organik tetap dipacu dengan cara memperbesar kapasitas pabrik dan membangun tim engineering yang kuat sehingga perusahaan siap merespon pertumbuhan industri otomotif dan menangkap peluang pada momentum yang tepat.

Di tengah-tengah kenaikan harga bahan baku komponen, kami mampu meningkatkan produktivitas dengan cara melakukan efisiensi di semua aspek produksi dan menjaga komitmen untuk tetap menghasilkan produk yang kompetitif dari segi mutu, harga dan waktu penyerahan. Hasilnya, Grup Astra Otoparts dapat meraih pendapatan lebih baik dari yang ditargetkan dan mempertahankan profitabilitas dengan laba bersih di atas satu triliun Rupiah.

“Expanding and Strengthening” adalah tema untuk menggambarkan strategi pertumbuhan yang telah dan akan terus kami jalankan. Astra Otoparts akan tetap bertumbuh dan mencapai visinya menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal.

Year 2011 was not an easy year in terms of maintaining the consistency of Astra Otoparts’ phenomenal performance achievement in the previous year. However, our business journey for more than thirty years has built our endurance and sharpened our agility in facing any given situations.

We remain focused on two growth strategies to grasp wider market opportunities; to develop new products with high values, while at the same time strengthening existing capabilities and capacities to produce excellent products.We are adopting inorganic growth

strategy with the addition of new business units under a joint scheme with either local or foreign strategic partners for the purpose of developing new quality products. At the same time, the organic growth strategy is still driven by increasing the factory capacity and building a strong engineering team so as to make Company ready to respond the growth of automotive industry and to grasp the opportunities on the right momentum.

In the midst of increasing raw material prices of components, we had been able to improve productivity by performing efficiency in all aspects of production and

by maintaining our commitment to create competitive products in terms of quality, price and delivery time. As a result, Astra Otoparts Group had been able to generate revenue surpassing the targeted amount and to maintain profitability with net income above one trillion Rupiah.

“Expanding and Strengthening” is the theme to portray the growth strategy already and to be continuously implemented. Astra Otoparts would continue to grow and achieve its vision to be world class auto parts supplier, partner of choice in Indonesia supported by excellence engineering capabilities.

2 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Pembahasan danAnalisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Daftar IsiWhat’s Inside

Theme:Expanding and Strengthening 01

Sejarah Perusahaan 04Company’s History

Profil Perusahaan 06Company Profile

Sekilas Astra Otoparts 08 Astra Otoparts at A Glance

Ikhtisar Keuangan 10 Financial Highlights

Ikhtisar Saham 12 Stock Highlights

Visi dan Misi Astra Otoparts 13 Astra Otoparts Vision and Mision

Peristiwa Penting 2011 14 2011 Event Highlights

Penghargaan 2011 18 2011 Awards

Penghargaan Anak Perusahaan 2011 21 2011 Awards of Subsidiary / Affiliated Company

Sertifikasi Anak Perusahaan 2011 24 2011 Certification of Subsidiariy / Affiliated Company

Laporan Dewan Komisaris 26 Board of Commisioners Report

Laporan Direksi 36 Board of Director Report

48Tinjauan Keuangan 50Financial Review

Tinjauan Bisnis 58Business Review

Sumber Daya Manusia 70Human Resources

3LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Data PerusahaanCorporate Data

Profil Dewan Komisaris 142Board of Commissioners Profile

Profil Dewan Direksi 147Board of Directors Profile

Struktur Organisasi 151Organization Structure

Informasi Pemegang Saham 153Shareholders Information

Alamat dan Nomor Telepon Perusahaan di Grup Astra Otoparts 155Addresses & Phone Numbers of Companies in Astra Otoparts Group

Alamat Main Dealer PT Astra Otoparts Tbk 157Main Dealer Addresses of PT Astra Otoparts Tbk

Portofolio Investasi Grup Astra Otoparts 159Investment Portfolio Astra Otoparts Group

Informasi Perusahaan 160Corporate Information

Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan 161Responsibility for Annual Reporting

140

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance 98

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements 162

Laporan CSR & LK3CSR Report & EHS 78

Pendapat Pemangku Kepentingan dari Unsur Pemerintah 83Stakeholder’s Opinion, Government Representative

Lingkungan, Keselamatan danKesehatan Kerja 84Environment, Health and Safety (EHS)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 90Corporate Social Responsibility

4 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Sejarah PerusahaanCompany’s History

4 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

1976Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa.

Founded as PT Alfa Delta Motor with businesses in trading of auto industry, assembling of machineries, and construction. PT Alfa Delta Motor was owned by William Soeryadjaja and PT Djaya Pirusa.

1977PT Alfa Delta Motor berubah nama menjadi PT Pacifc Western.

PT Alfa Delta Motor changed its name into PT Pacific Western.

1983Astra membeli saham PT Summa Surya di PT Menara Alam Teknik.

Astra acquired PT Summa Surya’s shares in PT Menara Alam Teknik.

1993Astra mengambil alih seluruh saham PT Menara Alam Teknik, dan merubah nama PT Menara Alam Teknik menjadi PT Menara Alam Pradipta.

Astra acquired all shares of PT Menara Alam Teknik, and changed the name of PT Menara Alam Teknik, into PT Menara Alam Pradipta.

1981PT Pacifc Western berubah nama menjadi PT Menara Alam Teknik dan berganti kepemilikan, menjadi milik PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara dan PT Multivest.

PT Pacific Western changed its name into PT Menara Alam Teknik and changed the owners to PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara and PT Multivest.

5LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 5LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

1997PT Astra Dian Lestari berubah nama menjadi PT Astra Otoparts.

PT Astra Dian Lestari changed its name into PT Astra Otoparts.

1998PT Astra Otoparts menjadi Perusahaan Publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dengan kode transaksi: AUTO.

PT Astra Otoparts became a public listed company by listing its shares on the Jakarta Stock Exchange, with transaction code: AUTO.

1996PT Menara Alam Pradipta berubah nama menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Kemudian terjadi merger antara beberapa perusahaan produsen komponen di lingkungan Grup Astra, diantaranya PT Astra Pradipta Internusa & PT Federal Adiwira Serasi (PT Federal Adiwira Serasi sebagai surviving company). PT Federal Adiwira Serasi berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari.

PT Menara Alam Pradipta changed its name into PT Astra Pradipta Internusa. Then merger of several companies in component manufacturer Astra Group, of which PT Astra Pradipta Internusa & PT Federal Adiwira Serasi (PT Federal Adiwira Serasi as surviving company). PT Federal Adiwira Serasi changed its name into PT Astra Dian Lestari.

6 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT6 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Profil PerusahaanCompany Profile

7LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 7LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

8 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

SEKILAS ASTRA OTOPARTSAstra Otoparts at a glance

Trading Business

Manufacturing Business

PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan suku cadang kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejarah Astra Otoparts bermula dari didirikannya PT Alfa Delta Motor pada tahun 1976, yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin dan konstruksi.

Setelah mengalami berbagai perubahan dan pergantian nama perusahaan, akhirnya pada tahun 1997 berganti menjadi PT Astra Otoparts dan pada tahun 1998 mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode transaksi: AUTO. Sejak saat itu PT Astra Otoparts menjadi perusahaan publik dengan nama PT Astra Otoparts Tbk.

Saat ini perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan industri komponen otomotif terbesar di Indonesia yang didukung oleh 6 unit bisnis dan 29 anak perusahaan dengan 36.284 orang karyawan. Beberapa anak perusahaan merupakan joint venture dengan sejumlah produsen komponen terkemuka dari Jepang, Eropa dan Amerika, seperti Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, Daido Steel, Denso, DIC Corporation, GS Yuasa, Kayaba, Keihin, Mahle, NHK Precision, Nippon Gasket, Nittan Valve, SunFun, Toyoda Gosei, Visteon Corporation, Yazaki dan Aktiebolaget SKF.

PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts) is Indonesia’s foremost automotive component company producing and distributing spare parts for both two wheelers and four wheelers. The history of Astra Otoparts began from the establishment of PT Alfa Delta Motor in 1976 which was engaged in automotive industry, machinery assembling and construction.

Following a number of transformations and corporate name changes, finally in 1997 company’s name became PT Astra Otoparts and in 1998 the Company

registered its shares on Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) with ticker symbol AUTO. Since then PT Astra Otoparts became a listed company under the name of PT Astra Otoparts Tbk.

Currently the Company has already transformed into Indonesia’s biggest automotive component company supported by 6 business units and 29 subsidiaries & affiliated companies with a total of 36,284 employees. Several subsidiaries/affiliated companies are joint ventures with prominent

component producers from Japan, Europe and America, such as Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, Daido Steel, Denso, DIC Corporation, GS Yuasa, Kayaba, Keihin, Mahle, NHK Precision, Nippon Gasket, Nittan Valve, SunFun, Toyoda Gosei, Visteon Corporation, Yazaki and Aktiebolaget SKF.

Automotive spare parts produced by Astra Otoparts are absorbed by Original Equipment for Manufacturer (OEM) and Replacement Market (REM). The customers of Astra Otoparts in OEM segment are among others

INTERNATIONAL DivisionDOMESTIC Division

RETAIL Division

ADIWIRA PLASTIK Division

NUSAMETAL Division

WINTEQ Division

9LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, and Hino. While in REM segment, Astra Otoparts products have been distributed to all over Indonesia, through its 68 main dealers and 12,000 spare parts retailers. Astra Otoparts’ products are not only controlling domestic market but have also reached out to 49 countries in Middle East, Asia Oceania, Africa, Europe and America. Astra Otoparts has three representative offices in Singapore, Dubai and Australia.

For the past five years Astra Otoparts have already recorded a solid financial performance, which is signified by, among others, the annual sales growth with the average at 17% and net income above Rp1 trillion for the past two years, which indicated a consistent and continuous performance improvement. With its healthy financial profile and varied business portfolio, Astra Otoparts would keep on growing to be the world class automotive components suppliers.

Suku cadang kendaraan bermotor produk Astra Otoparts diserap pasar segmen pabrikan otomotif atau Original Equipment for Manufacturer (OEM) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM). Pelanggan Astra Otoparts di segmen OEM diantaranya adalah Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Hino. Sedangkan di segmen REM, produk Astra Otoparts sudah didistribusikan ke seluruh pelosok nusantara, melalui 68 main dealers dan 12.000 toko-toko spare parts. Produk Astra Otoparts tidak hanya menguasai pasar dalam negeri tetapi juga telah merambah ke 49 negara di Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa dan Amerika. Astra Otoparts memiliki tiga kantor perwakilan masing-masing di Singapura, Dubai dan Australia.

Selama 5 tahun terakhir Astra Otoparts telah membukukan kinerja keuangan yang solid, diantaranya ditandai dengan rata-rata pertumbuhan penjualan tahunan yang baik sebesar 17% serta keuntungan bersih di atas Rp 1 triliun pada 2 tahun terakhir, yang mengindikasikan suatu peningkatan kinerja yang konsisten dan berkelanjutan. Dengan profil keuangan yang sehat dan portofolio bisnis yang beragam, Astra Otoparts akan terus bertumbuh menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia.

FEDERALNITTANINDUSTRIES

10 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

(Jutaan Rupiah, kecuali laba usaha per saham, laba per saham dan persentase)

2007 2008 2009 2010 2011 (Million Rupiah, except income from operation per share, earnings per share and percentages)

Laba Rugi Income Statement

Pendapatan Bersih 4,184,279 5,278,215 5,265,798 6,255,109 7,363,659 Net Revenue

Laba Bruto 793,649 910,827 948,617 1,152,626 1,237,601 Gross Profit

Laba Usaha 363,124 451,868 419,991 573,115 519,548 Income from Operation

Laba Bersih*** 454,907 566,025 768,265 1,141,179 1,006,716 Net Income***

Laba Usaha per Saham (Rp)* 471 586 545 743 135 Income from Operation per Share (Rp)*

Laba per Saham (Rp)* 590 734 996 1,480 261 Earnings per Share (Rp) *

Posisi Keuangan Financial Position

Jumlah Aset 3,454,254 3,981,316 4,644,939 5,585,852 6,964,227 Total Assets

Jumlah Aset Lancar 1,666,848 1,862,813 2,131,336 2,199,725 2,564,455 Total Current Assets

Penyertaan Saham 1,013,259 1,194,295 1,626,240 2,164,933 2,485,324 Investment in Share of Stock

Aset Tetap - Bersih 634,717 702,097 696,716 985,029 1,547,831 Fixed Assets-Net

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 758,853 873,185 980,428 1,251,731 1,892,818 Total Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 335,881 317,701 281,864 230,974 348,515 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1,094,734 1,190,886 1,262,292 1,482,705 2,241,333 Total Liabilities

Modal Kerja Bersih ** 740,865 747,575 651,504 892,195 1,183,940 Net Working Capital **

Jumlah Ekuitas 2,261,414 2,652,969 3,208,778 3,860,827 4,423,554 Total Equity

Jumlah Ekuitas dan Kepentingan Nonpengendali

2,359,520 2,790,430 3,382,647 4,103,147 4,722,894 Total Equity and Non-Controlling Interest

Rasio Analisis dan Informasi Lainnya

Analysis Ratio and Other Information

Rasio Margin Laba Bruto 19.0% 17.3% 18.0% 18.4% 16.8% Gross Profit Margin

Rasio Margin Laba Usaha 8.7% 8.6% 8.0% 9.2% 7.1% Operating Margin

Nilai Aset Bersih per Saham (Rp)* 2,932 3,440 4,161 5,007 1,147 Net Asset Value per Share (Rp)*

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 13.2% 14.2% 16.5% 20.4% 14.5% Return on Assets

Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas 20.1% 21.3% 23.9% 29.6% 22.8% Return on Equity

Rasio Lancar 2.20 2.13 2.17 1.76 1.35 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas

48.4% 44.9% 39.3% 38.4% 50.7% Liabilities on Equity Ratio

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh (dalam jutaan)

771.16 771.16 771.16 771.16 3,855.79 Issued Shares (in million)

* Perhitungan dilakukan dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Pada 30 Juni 2011 terjadi stock split 1:5** Piutang Usaha + Persediaan - Hutang Usaha Jangka Pendek.*** Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

* The computation is by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year. On June 30, 2011 the Company conducted stock split 1:5** Trade Receivables + Inventory - Current Trade Payables.*** Profit attributable to owner of the parent.

11LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

KONTRIBUSI PENJUALANRevenue Contribution

‘10

10.7%

42.2%

47.1% ‘11

9.9%

39.8%

50.3%

Export

Replacement Market (REM)

Original Equipment Manufacturer (OEM)

PENDAPATAN BERSIHNet Revenue

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

10,000

9,000

8,000

7,000

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0

07 0908 1110

4,18

4 5,27

8

5,26

6

6,25

5 7,36

4

JUMLAH ASETTotal Assets

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

10,000

9,000

8,000

7,000

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0

07 0908 1110

3,45

4

3,98

1

4,64

5

5,58

6 6,96

4

LABA BRUTO

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

Gross Profit

1,250

1,125

1,000

875

750

625

500

375

250

125

0

07 0908 1110

911

949

1,15

3

1,23

8

794

LABA BERSIH

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

Net Income

1,250

1,125

1,000

875

750

625

500

375

250

125

0

07 0908 1110

566

768

1,14

1

1,00

7

455

LABA USAHA

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

Operating Income

1,250

1,125

1,000

875

750

625

500

375

250

125

0

07 0908 1110

452

420 57

3

519

363

12 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

IKHTISAR SAHAM

PEMEGANG SAHAM ASTRA OTOPARTS

HARGA DAN VOLUME SAHAM PER TRIWULAN DI BEI

Stock Highlights

Astra Otoparts Shareholders as of December 31, 2011

VOLUME SAHAM DAN HARGA SAHAMShares Volume and Shares Price

Quarterly Shares Price and Volume at IDX

2010 2011

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

Average Volume (Units)

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

Average Volume (Units)

Triwulan Pertama 7,350 7,150 7,250 40,375 2,890 2,440 2,760 56,392 First Quarter

Triwulan Kedua 16,300 13,900 14,450 301,073 3,440 2,740 3,250 99,242 Second Quarter

Triwulan Ketiga 18,500 17,900 18,100 135,750 4,350 2,025 3,075 1,422,792 Third Quarter

Triwulan Keempat 18,200 17,700 17,850 96,048 3,475 2,875 3,400 303,286 Fourth Quarter

95.65%

4.35%

PT Astra International Tbk.

Public

12,000,000

10,800,000

9,600,000

8,400,000

7,200,000

6,000,000

4,800,000

3,600,000

2,400,000

1,200,000

0

Lembar Saham Shares

Volume Saham Shares Volume

Jan 2011 Feb 2011 Mar 2011 Apr 2011 May 2011 Jun 2011 Jul 2011 Aug 2011 Sep 2011 Oct 2011 Nov 2011 Dec 2011

Harga Saham Shares Price

Rp

5,000

4,500

4,000

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0

* Pada 30 Juni terjadi stok split 1:5* On June 30, 2011 the Company conducted stock split 1:5

13LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

VISI DAN MISI ASTRA OTOPARTSAstra Otoparts Vision & Mission

Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal.

VISI

1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif Indonesia dan regional.

2. Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

MISI

World class auto parts supplier, partner of choice in Indonesia with excellent engineering competence.

1. To develop a strong and competitive automotive components industry and become a strategic partner for domestic and regional industry players.

2. To be a responsible corporate citizen that provides positive contributions to stakeholders.

Vision Mission

14 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PERISTIWA PENTING 20112011 Event Highlights

14 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

01 JANUARIPer 1 Januari 2011, PT Tri Dharma Wisesa resmi berubah nama menjadi PT Akebono Brake Astra Indonesia atau AAIJ (“J” adalah menerangkan “Jakarta”).

01 JanuaryAs of January 1, 2011, PT Tri Dharma Wisesa officially changed its name to PT Akebono Brake Astra Indonesia or AAIJ (“J” explained Jakarta).

JANUARIPada bulan Januari 2011 PT Menara Terus Makmur membangun pabrik machining dan forging baru di lahan baru, di sebelah existing area.

JanuaryOn January 2011, PT Menara Terus Makmur build new plant of machining and forging in new area, next to the existing area.

31 JANUARIPada tanggal 31 Januari 2011, PT GS Battery menyelenggarakan peresmian gedung pabrik yang ke-3, dengan luas lahan 4.320 m2 melengkapi 2 pabrik terdahulu sehingga luas total menjadi 26.016 m2.

31 JanuaryOn January 31, 2011, PT GS Battery conducted the inauguration of its 3rd factory, with total area of 4,320 m2, complemented the existing two factories, so the total area becomes 26,016 m2.

09 FEBRUARIPada tanggal 9 Februari 2011, PT Astra Daido Steel Indonesia (ADASI) menyelenggarakan grand opening Depo Deltamas Cikarang.

09 FebruaryOn February 9, 2011, PT Astra Daido Steel Indonesia (ADASI) held a grand opening of Depo Deltamas, Cikarang.

30 MARET Pada tanggal 30 Maret 2011, PT Federal Izumi Manufacturing meresmikan gedung baru Fasilitas Foundry.

30 MarchOn March 30, 2011, PT Federal Izumi Manufacturing inaugurated a new Foundry building.

19 APRIL Pada tanggal 19 April 2011, PT Astra Otoparts Tbk dan Visteon Corporation mengumumkan perusahaan patungan baru, yaitu PT Astra Visteon Indonesia yang akan memasok electronic instrument cluster kepada produsen otomotif utama di Indonesia.

19 AprilOn April 19, 2011, PT Astra Otoparts Tbk announced a new joint venture company, PT Astra Visteon Indonesia that will supply electronic instrument cluster to major automotive manufacturers in Indonesia.

27 APRILPada tanggal 27 April 2011, PT Astra Otoparts Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, bertempat di Hotel Gran Melia, Kuningan.

27 AprilOn April 27, 2011, PT Astra Otoparts Tbk held the Annual General Meeting of Shareholders, at Gran Melia Hotel, Kuningan.

02 MEI PT Astra Otoparts Tbk meluncurkan produk aki Maintenance Free (MF) tipe baru merek GS Astra di dua tempat berturut-turut, yaitu di Hotel Gran Melia, Kuningan pada tanggal 2 Mei 2011 dan di JW Marriot, Surabaya pada tanggal 5 Mei 2011. Produk aki baru ini diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat yang disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia dengan menggunakan teknologi advance.

02 MayPT Astra Otoparts Tbk launched GS Astra Maintenance Free (MF) battery in two places, i.e. at Gran Melia Hotel on May 2, 2011 and at the JW Marriot Surabaya on May 5, 2011. This new batteries were intended for four-wheelers which appropriate for tropical climates such as in Indonesia by using advanced technology.

25 MEIPada tanggal 25 Mei 2011, PT Astra Otoparts Tbk meraih “Indonesia Automotive & Transportation Awards” dari Frost & Sullivan, untuk kategori: Automotive Component Manufacturer of The Year. PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan ini sebanyak 4 kali sejak tahun 2007.

25 MayOn May 25, 2011, PT Astra Otoparts Tbk awarded the “Indonesia Automotive & Transportation Award” from Frost & Sullivan, under category: Automotive Component Manufacturer of The Year. PT Astra Otoparts Tbk won this award 4 times consecutively since 2007.

15LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

PERISTIWA PENTING 20112011 Event Highlights

15LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

10 JUNIPada tanggal 10 Juni 2011, di selenggarakan acara vendor gathering yang diadakan oleh Departemen Purchasing PT Astra Otoparts Tbk dengan tema “Togetherness in Harmony”.

10 JuneOn June 10, 2011, Purchasing Department of PT Astra Otoparts Tbk held vendor gathering under the theme “Togetherness in Harmony”.

23 JUNIPada tanggl 23 Juni 2011, PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan dari SWA 100 sebagai “Indonesia Best Public Companies 2011” bekerja sama dengan Stern Stewart & Co.. PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan ini sebanyak 2 kali sejak tahun 2010.

23 JuneOn June 23, 2011, PT Astra Otoparts Tbk was awarded SWA 100 as “Indonesia Best Public Companies in 2011” based on WAI (Wealth Added Index) Method, in cooperation with Stern Stewart & Co.. PT Astra Otoparts Tbk won this award twice since 2010.

21 JULI Pada tanggal 21 Juli 2011, PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan Rekor Bisnis yang digagas oleh Harian Seputar Indonesia bekerja sama dengan Tera Foundation, untuk kategori “Perusahaan yang memproduksi suku cadang mobil dan motor terbanyak di Indonesia”.

21 JulyOn July 21, 2011, PT Astra Otoparts Tbk regained the Business Record award which was initiated by “Harian Seputar Indonesia” in cooperation with Tera Foundation. The award was under category “The Company That Produces The Greatest Number of Car and Motorcycle Components in Indonesia”.

25 JULIPada tanggal 25 Juli 2011, diadakan Grand Opening PT TD Automotive Compressor Indonesia (TACI) yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. TACI memproduksi komponen kompresor.

25 JulyOn July 25, 2011, was held a Grand Opening of PT TD Automotive Compressor Indonesia (TACI), at its Plant located on MM2100 Industrial Estate, West Cikarang, Bekasi, West Java. PT TACI is a manufacturer of high quality compressor components.

29 MEIPada tanggal 29 Mei 2011, pabrik PT Astra Komponen Indonesia yang berlokasi di Cibinong, Bogor untuk pertama kalinya mensuplai produk Painting-nya ke Astra Honda Motor.

29 MayOn May 29, 2011, PT Astra Komponen Indonesia, a factory located on Cibinong, Bogor, for the first time supplied the painting products to Astra Honda Motor.

31 MEIPada tanggal 31 Mei 2011, PT Astra Otoparts Tbk meraih “Indonesia’s 3rd Best Listed Companies 2010 under category industrials”, dari The Indonesian Financial Review (IFR), dan Tempo Media Group yang bekerja sama dengan Independent Research & Advisory Indonesia.

31 MayOn May 31, 2011, PT Astra Otoparts Tbk was awarded “Indonesia’s 3rd Best Listed Company 2010 under category industrials”, from The Indonesian Financial Review (IFR), and Tempo Media Group in cooperation with Independent Research & Advisory Indonesia.

08 JUNI Pada tanggal 8 Juni 2011 PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan IMAC Award 2011 sebagai “The Best in Building and Managing Corporate Image under category: Automotive Spare parts”. PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan ini sebanyak 5 kali berturut-turut sejak tahun 2007.

08 JuneOn June 8, 2011, PT Astra Otoparts Tbk was awarded IMAC Award 2011 as “the Best in Building and Managing Corporate Image under category: Automotive Spare parts”. PT Astra Otoparts Tbk won this award five times consecutively since 2007.

16 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PERISTIWA PENTING 20112011 Event Highlights

16 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

AGUSTUSPT Astra Otoparts Tbk mengumumkan pendirian perusahaan manufaktur baru di Vietnam, bekerja sama dengan Akebono Brake Industry Co., Ltd. Hal ini merupakan bagian dari rencana ekspansi AOP di kawasan Asia Tenggara. Perusahaan tersebut bernama Akebono Brake Astra Vietnam (AAVH).

AugustPT Astra Otoparts Tbk announced the establishment of a new manufacturing venture in Vietnam partnership with Akebono Brake Industry Co., Ltd. This is part of AOP expansion plans in Southeast Asia region. The new company will be under the name of Akebono Brake Astra Vietnam (AAVH).

04 AGUSTUSPada tanggal 4 Agustus 2011, Aspira menerima penghargaan sebagai “Indonesia Original Brand” untuk kategori suku cadang kendaraan bermotor.

04 AugustOn August 4, 2011, Aspira automotive parts received the award as “Indonesia Original Brand” under category of automotive spare parts.

09 AGUSTUSPada tanggal 9 Agustus 2011, PT Astra Otoparts Tbk menerapkan aplikasi AOP Business Intelligence sebagai information & reporting dashboard untuk level manajemen.

09 AugustOn August 9, 2011, PT Astra Otoparts Tbk starts to implement AOP’s Business Intelligence application as an information & reporting dashboard for management level.

22 OKTOBERAstra Otoparts menyelenggarakan Konvensi QCC/P, CL & SS ke XXII pada tanggal 22 Oktober 2011.

22 OctoberThe 22nd Convention of QCC/P, CL & SS Astra Otoparst Group was held on October 22, 2011.

04 NOVEMBERPada tanggal 4 November 2011, PT Astra Otoparts Tbk meraih penghargaan dari Majalah Business Review sebagai “The Best Operation Management 2011” dan “The Best Finance Performance 2011”.

04 NovemberOn November 4, 2011, PT Astra Otoparts Tbk was awarded from Business Review Magazine as “The Best Operations Management 2011” and “The Best Financial performance 2011”.

15 NOVEMBERPada tanggal 15 November 2011, Aki GS Astra dianugerahi penghargaan sebagai “Favourite Car Battery” oleh Majalah AutoBild Indonesia. Penghargaan ini sudah empat kali berturut-turut sejak 2008 sampai dengan 2011.

15 NovemberOn November 15, 2011, GS Astra Battery was awarded as “Favourite Car Battery” from AutoBild Indonesia Magazine. It has been fourth times since 2008 through 2011.

16 SEPTEMBER Pada tanggal 16 September 2011, PT Century Batteries Indonesia (CBI) mengadakan seremonial pembangunan gedung pabrik baru di Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM). Total luas tanah pabrik Karawang ini adalah 5 Ha.

16 SeptemberOn September 16, 2011, PT Century Batteries Indonesia (CBI) held a Ground Breaking ceremony of its new factory in Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM). The total land area of CBI’s Karawang factory is 5 ha.

19 SEPTEMBERPada tanggal 19 September 2011, PT Nusa Keihin Indonesia (NKI) menyelenggarakan peresmian Peletakan Batu Pertama Pabrik di MM2100, Cibitung. Pabrik dibangun di atas lahan seluas 13.000 m2.

19 SeptemberOn September 19, 2011, PT Nusa Keihin Indonesia (NKI) held a new factory Ground Breaking ceremony in MM2100, Cibitung. The total of land area is 13,000 m2.

05 OKTOBERPada tanggal 5 Otober 2011, PT Astra Otoparts Tbk bekerja sama dengan PT Shell Indonesia mengumumkan kemitraan strategis dengan meluncurkan pelumas co-branding “Shell - Astra”.

05 OctoberOn October 5, 2011, PT Astra Otoparts Tbk in collaboration with PT Shell Indonesia announced the strategic partnership by launching “Shell - Astra” co-branding lubricants.

17LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

PERISTIWA PENTING 20112011 Event Highlights

17LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

DESEMBERPenandatanganan kerja sama usaha patungan (Joint Venture Agreement) di Cina antara PT FSCM Manufacturing Indonesia, yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk, dengan SUNFUN CHAIN (HANGZHOU) Co., Ltd. untuk memproduksi rantai sepeda motor.

DecemberThe signing of Joint Venture Agreement between PT FSCM Manufacturing Indonesia, a subsidiary of PT Astra Otoparts Tbk, with SUNFUN CHAIN (HANGZHOU) Co., Ltd. to produce motorcycle chains.

17-18 DESEMBERTesting BCP di AOP Head Office yang dilaksanakan tanggal 17-18 Desember 2011 bertempat di gedung kantor PT Astra Komponen Indonesia, Citereup, Bogor.

17-18 DecemberBCP testing of AOP Head Office which has been held 17-18 December 2011 at the office building of PT Astra Komponen Indonesia, Citereup, Bogor.

19 DESEMBERPada tanggal 19 Desember 2011, bertempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, PT Astra Otoparts Tbk raih penghargaan CGPI (Corporate Governance Perception Index) sebagai “The Trusted Company 2011” dari Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA.

19 DecemberOn December 19, 2011, at the Shangri-La Jakarta, PT Astra Otoparts Tbk received the CGPI (Corporate Governance Perception Index) award as “The Trusted Company 2011” from Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) and SWA magazine.

21 DESEMBERPada tanggal 21 Desember 2011 dilakukan penandatanganan kerja sama usaha patungan (Joint Venture Agreement) antara PT Astra Nippon Gasket Indonesia, yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk, dengan NHK Precision Co., Ltd. untuk memproduksi komponen brake disc sepeda motor.

21 DecemberOn December 21, 2011, was held the signing of Joint Venture Agreement between PT Astra Nippon Gasket Indonesia, an affiliated company of PT Astra Otoparts Tbk, with NHK Precision Co., Ltd. to produce motorcycle disc brake components.

21 NOVEMBERPada tanggal 21 November 2011, diadakan Grand Opening PT Astra Visteon Indonesia (AVI) yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. PT AVI merupakan produsen komponen electronic instrument cluster, dan perusahaan patungan antara PT Astra Otoparts Tbk dan Visteon Corporation.

21 NovemberGrand Opening of PT Astra Visteon Indonesia (AVI) was held on November 21, 2011 at its plant located in Bogor, West Java. PT AVI is a manufacturer of electronic instrument cluster, and a Joint Venture Company between PT Astra Otoparts Tbk and Visteon Corporation.

23 NOVEMBERPada tanggal 23 November 2011, PT Astra Otoparts Tbk menyelenggarakan Innovation Challenge Awarding Night dengan tema “Unleashing Growth and Creating Competitive Advantage”.

23 NovemberOn November 23, 2011, PT Astra Otoparts Tbk held Innovation Challenge Awarding Night under the theme “Unleashing Growth and Creating Competitive Advantage”.

18 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PENGHARGAAN 20112011 Awards

PT Astra Otoparts Tbk was awardedIMAC Award 2011 as

The Best in Building and Managing Corporate Imagefrom Bloomberg Businessweek Magazine and Frontier

PT Astra Otoparts Tbk was awardedThe Indonesia Automotive & Transportation Award

under category: Automotive Component Manufacturer of The Year

from Frost & Sullivan

PT Astra Otoparts Tbk was awardedSWA 100 as Indonesia Best Public Companies 2011

Based on WAI (Wealth Added Index)from on SWA Magazine

PT Astra Otoparts Tbk was awardedIndonesia’s 3rd Best List Companies 2010

from The Indonesia Financial Review (IFR)

19LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

PENGHARGAAN 20112011 Awards

PT Astra Otoparts Tbk was awarded asThe Best Operation Management 2011 and

as The Best Financial Performance 2011from Business Review Magazine

GS Astra Battery was awarded as Favourite Car Batteryfrom AutoBild Indonesia Magazine

Aspira automotive parts received the award for Indonesia Original Brands 2011

under category of automotive spare partsfrom SWA Magazine

PT Astra Otoparts Tbk was awardedRekor Bisnis 2011 from

Harian Seputar Indonesia in cooperation with Tera Foundation

20 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PENGHARGAAN 20112011 Awards

PT Astra Otoparts Tbk was awarded as The Trusted Company 2011 from Indonesian Institute

for Corporate Governance (IICG)Based on Corporate Governance Perceptation Index.

The President Director of PT Astra Otoparts Tbk, Siswanto Prawiroatmodjo, was awarded as one of

Indonesia Most Admired CEO 2011 from Warta Ekonomi Magazine

On August 12, 2011, GS Astra Battery was awarded as Top Brand 2011 under category motor

vehicle batteryfrom Marketing Magazine and Frontier

21LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

PENGHARGAAN ANAK PERUSAHAAN 20112011 Awards of Subsidiary/Affiliated Company

January 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Astra Daihatsu Motor - PT Kayaba Indonesia won the Delivery Target Achievement

- SKF Group Headquarter - PT SKF Indonesia received The Zero Accident Award from SKF Group Automotive Division for the zero accident accomplishment during 2008-2010

- PT Astra Multi Trucks Indonesia - PT Kayaba Indonesia won the Valuable Contribution for Production for the period of 2010

February 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Kawasaki Motor Indonesia - PT Kayaba Indonesia was awarded The Excellent Quality Performance 2010

- SKF Group Headquarter - PT Kayaba Indonesia won two awards as the Best Vendor Contribution for Motorcycle Parts 2010 and Automobile Parts 2010

- PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT AT Indonesia, and PT Federal NITTAN Industries were awarded The Best Vendor Performance 2010

March 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Astra Daihatsu Motor - PT Aisin Indonesia was awarded The Delivery Target Achievement Award

- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia - PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT EDS Manufacturing Indonesia and PT Inti Ganda Perdana were awarded The Cost Reduction Target Achievement

- PT Astra Nippon Gasket Indonesia and PT EDS Manufacturing Indonesia won The Zero Defect Achievement

- PT Menara Terus Makmur and PT Indonesia Toyoda Gosei Safety System were awarded The Urgent VA Contribution

- PT Federal Nittan Industries and PT Indokarlo Perkasa got award for Quality Performance in 2010

- PT Kayaba Indonesia won The Delivery Target Achievement

- PT Hino Motors Manufacturing Indonesia - On March 8, 2011 four subsidiary/affiliated companies of PT Astra Otoparts Tbk: PT Nusa Keihin Indonesia, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia, and PT Kayaba Indonesia won Quality Achievement Award 2010

- PT Astra Nippon Gasket Indonesia and PT Astra Otoparts Tbk Nusametal Division were awarded Delivery Performance 2010 on March 8, 2011

- Best Delivery Performance Award 2010 was awarded to PT Kayaba Indonesia and PT EDS Manufacturing Indonesia on March 8, 2011

- PT Indokarlo Perkasa and PT Indonesia Toyoda Gosei Safety System were awarded Best Cost Performance 2010

- PT Astra Otoparts Tbk Adiwira Plastik Division won The Technological Development Award on March 2, 2011

- On March 8, 2011 PT Inti Ganda Perdana won two awards: Cost Performance 2010 and Delivery Performance 2010

- PT Kawasaki Motor Indonesia - The Excellent Quality Performance Award 2010 was awarded to PT Astra Nippon Gasket Indonesia on March 11, 2011

- PT Astra Honda Motor - On March 23, 2011 Nusa Tbk PT Astra Otoparts Tbk Nusametal Division was awarded Supplier Appreciation 2010

Selama tahun 2011 PT Astra Otoparts Tbk berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi dari mitra bisnis ataupun dari institusi yang ada di Indonesia. Berikut adalah beberapa penghargaan yang berhasil didapatkan oleh anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk selama tahun 2011:

During the year 2011 PT Astra Otoparts Tbk won several prestigious awards from business partners or from the institutions that exist in Indonesia. Here are some of the awards acquired by Astra Otoparts Tbk subsidiaries / affiliated company during the year 2011:

22 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PENGHARGAAN ANAK PERUSAHAAN 2011 Awards of Subsidiary/Affiliated Company

Juni 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- The Government of DKI Jakarta Province - PT Astra Otoparts Tbk Nusametal Division was awarded as the Company with Very Good Predicate in the compliance and management of environment on June 17, 2011

- Bloomberg Businessweek Magazine - Frontier - PT Astra Otoparts Tbk Domestic Division was awarded The 2011 Corporate IMAC Award

- Akebono Brake Industry Co. Ltd., Japan - PT Akebono Brake Astra Indonesia was awarded The President’s Award for Superiority

July 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- Harian Seputar Indonesia - Tera Foundation - PT Astra Otoparts Tbk Domestic Division was awarded Rekor Bisnis (Rebi) 2011

- PT Jamsostek - PT FSCM Manufacturing Indonesia was awarded as the company that complies to Jamsostek rules

- PT Isuzu - Award for The Best Quality & Delivery Performance was awarded to PT EDS Manufacturing Indonesia

- Bupati Kab. Tangerang - PT EDS Manufacturing Indonesia received an award for The Best Performing Cooperative

August 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- SWA Magazine - On August 2, 2011 PT Astra Otoparts Tbk Domestic Division won The Indonesia Original Brand Award 2011 for Aspira brand under the category of Automotive Spare Parts

April 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Astra Daihatsu Motor - Good Cost Performance Award 2010/2011 was awarded to three subsidiary/affiliated companies of PT Astra Otoparts Tbk: PT SKF Indonesia, PT Federal NITTAN Indonesia, and PT AT Indonesia on 26 April, 2011

- PT Federal NITTAN Indonesia, PT EDS Manufacturing Indonesia and PT Indonesia AT were awarded The Quality Delivery Performance 2010/2011

- PT Kayaba Indonesia won The Participating on Cost Improvement Award 2010/2011- PT EDS Manufacturing Indonesia won The Best Cost Performance Award 2010/2011 and The Best Supplier Award

May 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Mattel Indonesia - On May 13, 2011 PT DIC Astra Chemicals received an appreciation from Mattel Global Manufacturing Policies for compliance of Quality Management System requirements

- PT Prime Safety Indonesia - PT DIC Astra Chemicals received an award from PT Prime Safety Indonesia for implementation of EHS program successfully

- Menakertrans - On May 20, 2011 PT Denso Indonesia was honored for their achievements in the form of zero chemicals accidents

- PT Astra Daihatsu Motor - Good Delivery Performance Award was given to PT AT Indonesia on May 31, 2011

23LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

PENGHARGAAN ANAK PERUSAHAAN 2011 Awards of Subsidiary/Affiliated Company

September 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) - PT DIC Astra Chemicals was awarded Best Maintenance Fee on September 22, 2011

October 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Astra Honda Motor - PT SKF Indonesia won the award as Supplier of The Month (September 2011)

- SKF Group Automotive Division – BU Two Wheeler - PT SKF Indonesia was awarded SKF AD Benchmark Program Award – BU Best Performer 2010 on October 6, 2011

- PT Astra Otoparts Tbk - PT Century Batteries Indonesia won Gold and Bronze medals in TKMPN XV, Makassar

November 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- PT Astra Otoparts Tbk - PT AT Indonesia became the first winner of Innovation Challenge 2011- PT Akebono Brake Astra Indonesia became the second winner of Innovation Challenge 2011

- PT Astra Honda Motor - On November 17, 2011 PT Federal Nittan Industries was awarded as Supplier of The Month (October 2011)

- AutoBild Magazine - PT Astra Otoparts Tbk Domestic Division received an award for GS Astra as Favourite Car Battery 2011 on November 15, 2011

December 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- Bupati Bogor - PT Astra Otoparts Tbk PT Adiwira Plastik Division won the award for Best Investment Development Company

- AMMPI (Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia)

- PT AT Indonesia and PT FSCM Manufacturing Indonesia were awarded in Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional XV and International Quality & Productivity Convention 2011

Lembaga/Perusahaan yang memberikan PenghargaanInstitutions/Companies that Provide Award

Penghargaan yang Diterima oleh anak PerusahaanAwards Received by Subsidiary / Affiliated Company

- Marketing Magazine - Frontier - PT Astra Otoparts Tbk Domestic Division was awarded the Top Brand Award 2011 for GS Astra brand on August 12, 2011

- PT Astra International Tbk - The Best in Occupational Health and Safety Program Award was awarded to PT Akebono Brake Astra Indonesia on August 15, 2011

24 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

SERTIFIKASI ANAK PERUSAHAAN 20112011 Certification of Subsidiariy / Affiliated Company

24 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011

Beberapa anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk telah berhasil mendapatkan sejumlah sertifikat dari institusi-institusi terpercaya di tahun 2011. Berikut adalah beberapa sertifikat yang berhasil didapatkan oleh anak-anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk:

Several subsidiaries / affiliated companies of PT Astra Otoparts Tbk received certificates from the trusted institutions in 2011. Here are some of the certificates acquired by subsidiaries/affiliated companies of PT Astra Otoparts Tbk:

Lembaga Pemberi Sertifikat Institution That Provides Certificate

Anak Perusahaan yang Menerima Sertifikat Subsidiaries /Affiliated Companies That Received Certificate

PT Astra Daido Steel IndonesiaISO 9001:2008; ISO 14001:2004 + Cor 1 2009

PT SKF IndonesiaISO 14001:2004; OHSAS 18001:2007

PT Nusa Keihin IndonesiaAS/NZS 9001:2008; AS/NZS 14001:2004

PT SKF IndonesiaISO/TS 16949:2009

Pt Astra Otoparts Tbk Nusa Metal DivisionISO 9001:2008; ISO 14001:2004

PT Federal Izumi ManufacturingISO 14001:2004; ISO 9001:2008; OHSAS 18001:2007

V e r i f i c a t i o n N e w Z e a l a n d

D E T N O R S K E V E R I T A S

L i y o d ’ s R e g i s t e r Q u a l i t y I n s u r a n c e

25LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

SERTIFIKASI ANAK PERUSAHAAN 20112011 Certification of Subsidiariy / Affiliated Company

25LAPORAN TAHUNAN 2011 • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Lembaga Pemberi Sertifikat Institution That Provides Certificate

Anak Perusahaan yang Menerima Sertifikat Subsidiaries /Affiliated Companies That Received Certificate

PT Menara Terus MakmurISO/TS 16949:2002; BS OHSAS 18001:2007; ISO

14001:2004

PT Federal Nittan IndustriesISO/TS 16949:2009; ISO 14001:2004

PT Kayaba IndonesiaISO 14001:2004; BS OHSAS 18001:2007; ISO/TS

16949:2009

PT Astra Otoparts Tbk Adiwira Plastik DivisionISO 9001:2008; BS OHSAS 18001:2007

PT Toyoda Gosei Safety System IndonesiaISO 14001:2004; BS OHSAS 18001:2007

PT Indokarlo PerkasaISO 14001:2004; ISO 9001:2008; BS OHSAS 18001:2007

ISO/TS 16949:2009

PT AT IndonesiaBS OHSAS 18001:2007; ISO 14001:2004

PT FSCM Manufacturing IndonesiaISO 14001:2004; ISO 9001:2008; BS OHSAS 18001:2007

PT DIC AstraISO 14001:2004; ISO 9001:2008; OHSAS 18001:2007

PT Denso IndonesiaISO 14001:2004

PT EDS Manufacturing IndonesiaISO 14001:2004

PT Denso IndonesiaISO 16949:2009

PT AT IndonesiaISO/TS 16949:2009

PT Century Battery IndonesiaISO 14001:2004; ISO 9001:2008

26 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners

Di tengah pertumbuhan bisnis industri komponen yang cukup ketat, Perseroan

mampu untuk terus mencatatkan peningkatan pendapatan yang konsisten

berkat kerja keras dan strategi yang tepat

Johnny Darmawan DanusasmitaPresiden Komisaris

President Commissioner

26 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011

27LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

In the midst of fierce competition in automotive component industry, the Company maintained

a consistent increase of income attributed to relentless hard work and implementation of right

strategy

Secara umum, kondisi dunia usaha pada tahun 2011 cukup menggembirakan karena didukung oleh kondisi fundamental dan pertumbuhan ekonomi yang kondusif. Selain berdampak positif terhadap investor dan pembeli asing, kondisi ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga indeks kepercayaan konsumen semakin menguat dan pasar domestik terus meningkat.

Industri otomotif sendiri sempat mengalami beberapa kendala. Pada bulan Maret terjadi bencana gempa dan tsunami di Jepang yang menyebabkan terganggunya pasokan komponen dari Jepang sehingga terjadi penurunan produksi. Pada bulan Oktober, kawasan industri di Ayutthaya, Thailand, yang merupakan salah satu basis industri otomotif dunia, dilanda banjir besar yang berkepanjangan sehingga beberapa industri mobil dan motor menutup pabriknya.

Meskipun demikian, pertumbuhan dan penjualan otomotif nasional mampu mencatat penjualan tertinggi di ASEAN. Sepanjang 2011 beragam produk baru mobil dan sepeda motor diperkenalkan sehingga ikut memicu meningkatnya penjualan. Sampai dengan Desember 2011 penjualan kendaraan roda dua telah mencapai 8.012.540 unit atau naik 8,7% dan kendaraan roda empat mencapai

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Valued Shareholders,

In general, the business condition in 2011 was relatively favorable due to the conducive atmosphere in fundamental condition and economic growth. In addition to the positive impact they have on the investor and foreign buyers, such conditions have also increased public trust giving rise to the strengthening consumer trust index and improving domestic market.

The automotive industry itself was once encountering a number of constraints.

In March, an earthquake and tsunami in Japan triggered disruptions in components supply from Japan leading to a decrease in production. In October, the industrial zone in Ayutthaya, Thailand, serving as one of the world’s automotive industry basis, suffered from a prolonged flooding forcing a number of car and motorcycle industries to close down their factories.

Nevertheless, the national automotive growth and sales have been able to record the highest level in ASEAN. During 2011 various new car and motorcycle models had also been introduced which

had also triggered an increase in sales. As of December 2011, the sales of two wheelers already reached 8,012,540 units or increasing by 8.7% and four wheelers reached 894,164 units or increasing by 16.9% compared to 2010. Such conditions have undoubtedly generated a situation in which component industry experienced a good growth rate as well. Although over shadowed by therise inrawmaterial priceswhich would affect the production costas well asa tight competition with the presence ofdomesticand foreign competitors, especially from China.

28 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

894.164 unit atau naik 16,9% dibandingkan tahun 2010. Kondisi ini tentunya juga membuat industri komponen mengalami pertumbuhan yang baik pula. Walaupun dibayang-bayangi oleh kenaikan harga bahan baku yang tentunya mempengaruhi biaya produksi, serta kompetisi yang cukup ketat dengan hadirnya pesaing domestik maupun luar negeri khususnya Cina.

Kinerja 2011PT Astra Otoparts Tbk memasuki tahun 2011 dengan kesadaran bahwa mempertahankan prestasi pencapaian bersejarah pada tahun lalu di industri komponen yang kompetisinya semakin ketat merupakan hal yang tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras dan strategi yang tepat untuk meraih kinerja prima yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direksi beserta seluruh karyawan Astra Otoparts yang mampu mencapai kinerja sangat baik dengan mencatat peningkatan penjualan bersih sebesar 17,7% menjadi Rp 7,36 triliun dan mempertahankan laba di atas Rp 1 triliun.

Performance 2011PT Astra Otoparts Tbk entered into year 2011 with the awareness that maintaining historical achievements in prior year within a more tightening competitive component industry should not be construed as a simple effort. Hard work and appropriate strategies are required to demonstrate a continuous excellent performance. Therefore, the Board of Commissioners extended our appreciation to the Board of Directors and all employees of Astra Otoparts who have been able to achieve an excellent performance by recording an increasing net sales by 17.7% to be Rp 7.36

trillion as well as maintaining net income above Rp 1 trillion.

The Board of Commissioners is of the opinion that such achievements are displaying the Board of Directors’ abilities who have been prudently managing the Company with professional management principles including building communication to all areas, adopting Plan-Do-Check-Action (PDCA) management, and implementing good corporate governance practices.

The Board of Commissioners support

various strategic steps taken by Board of Directors, covering the efficiency efforts for the purpose of minimizing the negative impact of the raw material price increases, whereas on the other hand the OEM customers requested the selling price reduction. That challenge has been over come properly by Astra Otoparts so that the profitability level can be maintained above Rp1 trillion. Other strategic actions taken by Board of Directors, such as the development of engineering capability to develop high value products, the development of human resources in order to have reliable competencies,

Dari Kiri ke KananFrom Left to Right

Atas Above1Chiew Sin CheokKomisarisCommissioner

2Leonard LembongKomisarisCommissioner

3Eduardus Paulus SupitKomisaris Independen Independent Commissioner

4Patrick Morris AlexanderKomisaris Independen Independent Commissioner

5Simon Collier DixonKomisarisCommissioner

Bawah Below6Sudirman Maman RusdiKomisarisCommissioner

7Muhammad Chatib BasriKomisaris Independen Independent Commissioner

8Widya WiryawanWakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

9Johnny Darmawan DanusasmitaPresiden KomisarisPresident Commissioner

10Bambang TrisuloKomisaris Independen Independent Commissioner

29LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Dewan Komisaris meyakini bahwa semua pencapaian ini merupakan hasil dari kemampuan Direksi yang secara cermat mengelola perusahaan dengan prinsip-prinsip manajemen yang profesional termasuk membangun komunikasi ke segala arah, implementasi manajemen Plan-Do-Check-Action (PDCA), serta melaksanakan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik.

Dewan Komisaris mendukung berbagai langkah strategis yang diambil Direksi, meliputi langkah-langkah efisiensi dalam rangka meminimalisasi dampak negatif dari kenaikan harga bahan baku, di mana pelanggan OEM justru meminta reduksi harga jual, namun telah mampu diatasi dengan baik oleh Astra Otoparts sehingga tingkat profitabilitas dapat dipertahankan di atas Rp 1 triliun. Langkah-langkah strategis lainnya yang tidak kalah penting, yaitu pengembangan kemampuan engineering untuk pengembangan produk yang bernilai tinggi, pengembangan SDM yang dimiliki agar mempunyai kompetensi yang handal, melakukan penambahan kapasitas dengan mengedepankan prinsip-prinsip kehati-hatian, melakukan promosi dan edukasi pasar secara tepat untuk mempertahankan citra merk Aspira dan GS Astra sebagai pemimpin pasar, serta melakukan co branding dengan Shell melalui peluncuran pelumas bermerk “Shell Astra”. Pengembangan bisnis baru juga dilakukan dengan memperluas pabrik dan membentuk anak perusahaan baru di dalam maupun di luar negeri yang merupakan strategi pertumbuhan anorganik yang akan menangkap peluang pasar lebih luas lagi. Dewan Komisaris menilai langkah-langkah yang dilakukan oleh Direksi sudah tepat sebagai dasar untuk pertumbuhan usaha jangka pendek dan jangka panjang.

Tata Kelola PerusahaanDewan Komisaris mendukung penuh implementasi tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan pada prinsip-prinsip GCG yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran di seluruh aspek kegiatan perusahaan. Dewan Komisaris bersama Direksi telah sepakat untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola secara konsisten dan menjadikan praktik tata kelola perusahaan yang baik sebagai landasan operasionalnya.

increase the production capacity by prioritizing the prudent principles, conducting the promotions and market education appropriately to maintain the brand image of Aspira and GS Astra as the market leader, and built strategic partnership with Shell by launching “Shell Astra” co branding lubricants. The development of new businesses are also performed by expanding the factories and establishing new subsidiaries/affiliated companies either on-shore or off-shore which represents inorganic growth strategies which would capture wider market opportunities. The Board

of Commissioners are of the opinion that the measures taken by Board of Directors have been appropriate as a basis for short term and long term business growth.

Good Corporate GovernanceThe Board of Commissioners fully supports the implementation of good corporate governance based on GCG principles covering transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness in all aspects of the Company’s activities. The Board of Commissioners together with Board of Directors agreed to

have consistent implementation of the corporate governance principles and to adopt the good corporate governance practices as their operational foundation.

The Board of Commissioners has been supported by Audit Committee to assist the implementation of its monitoring functions. During 2011, Audit Committee already provided inputs to the Board of Commissioners regarding the Board of Directors’ report, particularly for financial statements. Audit Committee in cooperation with Financial Director discussed the amendments made in the

30 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Dewan Komisaris telah dilengkapi dengan komite Audit untuk membantu pelaksanaan fungsi pengawasannya. Selama tahun 2011, Komite Audit telah memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terhadap laporan Direksi, khususnya laporan keuangan. Komite Audit bekerja sama dengan Direktur Keuangan membahas perubahan pada penyajian laporan keuangan dan pengungkapannya, dan dengan Internal Audit melakukan analisa dan efektivitas pengawasan internal perusahaan. Di samping itu, Komite Audit juga melakukan kajian mengenai independensi dan obyektivitas auditor eksternal, kajian mengenai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya.

Kondisi lingkungan bisnis otomotif yang terus berubah secara dinamis mempertegas pentingnya manajemen risiko yang dapat diandalkan. Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk melakukan proses manajemen risiko dengan melakukan langkah-langkah sistematis untuk mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi dan mengelola berbagai faktor risiko yang ada, baik risiko strategis maupun risiko operasional perusahaan. Proses manajemen risiko telah dilaksanakan oleh Direksi melalui berbagai perangkat, kebijakan dan prosedur serta metodologi seperti Control Self Assessment (CSA), Insurance Review, Whistleblower dan Business Continuity Plan.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas diraihnya penghargaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Astra Otoparts, yaitu penghargaan CGPI (Corporate Governance Perception Index) sebagai “The Trusted Company 2011” dari Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA, dan penghargaan sebagai “The Best Operation Management 2011” dan “The Best Finance Performance 2011” dari Majalah Business Review.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dengan baik sehingga keberadaan perusahaan dirasakan dampak positifnya bagi masyarakat sekitar perusahaan atau pabrik dan juga masyarakat luas sebagai salah satu pemangku kepentingan.

presentation of financial statements and the accompanying disclosure notes, and with Internal Audit performed the analysis and effectiveness of the Company’s internal control. In addition, Audit Committee also performed analysis of independence and objectivity of external auditor, analysis of compliance with rules and regulations and other regulations.

The dynamically changing business condition of automotive industry emphasizes the importance of reliable risk management. The Board of Commissioners is supporting the Board of Directors to

carry out risk management processes by performing systematic steps to identify, measure, evaluate and manage a variety of risk factors which are prevalent, both strategic risks and operational risks in the Company. The risk management processes have been implemented by Board of Directors by utilizing various tools, policies, procedures and methodologies such as Control Self Assessment (CSA), Insurance Review, Whistleblower and Business Continuity Plan.

The Board of Commissioners gave an appreciation for the awards received

by Astra Otoparts regarding the GCG implementation, such as the CGPI (Corporate Governance Perception Index) award as “The Trusted Company 2011” from Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) in collaboration with SWA magazine. Also, Business Review Magazine granted an award as “The Best Operation Management 2011” and “The Best Finance Performance 2011”.

Corporate Social ResponsibilityThe Board of Commisionersis of the opinion that the Board of Directors

LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners

31LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Keputusan Direksi untuk melibatkan pemerintah setempat dalam kegiatan pemetaan atas kebutuhan masyarakat, diantaranya melalui pemberian dana bergulir (Income Generating Activity – IGA), Program Bengkel Binaan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pemberian beasiswa, donor darah dan penghijauan lingkungan, adalah upaya yang tepat dalam membangun hubungan dan komunikasi yang harmonis dengan masyarakat sekitar.

Kegiatan CSR Astra Otoparts beserta anak-anak perusahaan setiap tahun dievaluasi oleh tim penilai dari Astra Group berdasarkan panduan kinerja AFC (Astra Friendly Company) yang mengatur sistem manajemen, program-program CSR dan indikator kinerja utama bagi penerapan inisiatif-inisiatif CSR, di mana hasilnya menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang program-program CSR yang tepat guna dan tepat sasaran.

Selain itu, Astra Otoparts berkomitmen mengutamakan aspek-aspek Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) dalam menjalankan kegiatan usaha. Aspek-aspek LK3 diidentifikasi, dipantau dan dikendalikan secara terintegrasi dengan mengacu pada peraturan-peraturan pemerintah di bidang LK3, serta mengadopsi kerangka kerja Astra Green Company (AGC) dari induk perusahaan PT Astra International Tbk. Dan secara periodik juga dilakukan evaluasi yang menunjukkan peningkatan kinerja AGC di anak-anak perusahaan.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris menghargai hasil-hasil yang baik yang telah dicapai Direksi dalam bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini yang mendukung eksistensi perusahaan untuk jangka panjang.

has implemented the corporate social responsibility (CSR) program appropriately so that the company’s existence should have positive impact not only to the surrounding community but also to public at large as one of the stakeholders.

The Board of Directors decision to engage local government in mapping out local people’s need, including the revolving funds program (Income Generating Activity – IGA), “Program Bengkel Binaan”(Workshop Program), Education Program for Early Childhood (PAUD), scholarship, blood donor as well

as tree planting (go green program) are the appropriate measures in building harmonize relation and communication with surrounding community.

The CSR activities of Astra Otoparts and its subsidiaries / affiliated companies are evaluated annually by the assessor team from Astra Group based on AFC (Astra Friendly Company) performance guidelines which regulates management system, CSR programs and key performance indicators for the implementation of CSR initiatives. The results of the assessment showed the

increasing performance from time to time as well as the increasing awareness and understanding of the appropriate and well targeted of CSR programs.

In addition, Astra Otoparts committed to prioritize the Environment, Health and Safety (EHS) aspects in carrying out business activities. The EHS aspects are identified, monitored and controlled in an integrated manner with reference to government regulations in the field of EHS and adopted the Astra Green Company (AGC) framework of the parent company of PT Astra International Tbk. And

32 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Pembagian DividenSesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 27 April 2011, ditetapkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 592 per saham atau 40% dari keuntungan bersih perusahaan, yang terdiri dari dividen interim sebesar Rp 158 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 4 November 2010 dan sisanya sebesar Rp 434 per saham dibagikan pada tanggal 10 Juni 2011. Sedang untuk tahun buku 2011, telah dibagikan pula dividen interim sebesar Rp 30 per saham pada tanggal 9 November 2011.

Perubahan Susunan Dewan KomisarisSusunan Dewan Komisaris berdasarkan keputusan RUPST tanggal 27 April 2011 mengalami perubahan dengan ditunjuknya Eduardus P. Supit yang semula adalah Komisaris menjadi Komisaris Independen. Dewan Komisaris kemudian menunjuk Eduardus P. Supit menjadi ketua Komite Audit menggantikan Patrick M. Alexander.

Prospek 2012 ke DepanMenyongsong tahun 2012, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia, proyeksi industri komponen masih optimistis seiring dengan terus bertumbuhnya bisnis otomotif walaupun dibayang-bayangi dampak krisis Eropa dan rencana kebijakan Pemerintah untuk menaikkan harga BBM dan menaikkan

periodically evaluated which is indicated an increasing of AGC performance in subsidiaries / affiliated companies.

Therefore, the Board of Commissioners appreciated the Board of Directors good achievements in the fields of Social Responsibility and Environmental Health and Safety which support the company’s long-term existence.

Dividend DistributionIn accordance with the resolution of Annual General Meeting of Shareholders on April 27, 2011, the distribution of cash

dividend for fiscal year 2010 is Rp 592 per share or 40% of the Company’s net income, comprising interim dividend of Rp 158 per share already distributed on 4 November 2010 and the remaining amount of Rp 434 per share was distributed on 10 June 2011. As for fiscal year 2011, interim dividend of Rp 30 per share was distributed on 9 November 2011.

Changes in the Composition of Board of Commissioners The composition of Board of Commissioners based on the resolution of Annual General Meeting of Shareholders

on 27 April 2011 was amended with the appointment of Eduardus P. Supit who was once a Commissioner to become Independent Commissioner. The Board of Commissioner then assigned Eduardus P. Supit as the Audit Committee Chairman to replace Patrick M. Alexander.

The Prospect of 2012 and BeyondIn facing 2012, along with the growth of Indonesia’s macro economy, component industry is projected to remain optimistic with the steady growth of automotive industry although under the shadow of

33LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

down payment kredit kendaraan bermotor. Namun di lain pihak, dunia bisnis di Indonesia, tidak terkecuali bisnis otomotif mesti bersiap terhadap kemungkinan masuknya investasi asing dan menangkap berbagai peluang pengembangan bisnis menyusul masuknya Indonesia dalam kriteria “Investment Grade” oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings.

Prinsipal-prinsipal automotive global telah melihat peluang tersebut serta melakukan rencana konkrit untuk masuk atau meningkatkan investasi mereka di Indonesia. Tujuan utama prinsipal-prinsipal automotive global dengan investasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi serta memperkuat lokalisasi komponen. Kesemua hal ini membuka peluang bagi Astra Otoparts untuk bisa tumbuh lebih besar, baik dengan dari unit usaha yang sudah dimiliki maupun dengan cara menambah unit usaha baru serta melakukan kemitraan strategis.

Dewan Komisaris telah memberikan support dengan membuka komunikasi dengan prinsipal-prinsipal automotive global serta pabrikan-pabrikan komponen strategis agar Astra Otoparts bisa membuat perencanaan-perencanaan yang lebih matang dan sinkron dengan rencana prinsipal-prinsipal automotive global.

Berdasarkan konsep 3P (Product Portfolio Roadmap, People Development Roadmap, Public Contribution Roadmap), yang merupakan pedoman Astra Otoparts, maka sejalan dengan peluang yang telah dijelaskan di atas, dalam hal Product Portfolio Roadmap, Dewan Komisaris telah memberi arahan kepada Direksi untuk tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian dalam memilih peluang investasi dan mengkaji dengan seksama usulan kerja sama yang ditawarkan mitra strategis.

Terkait dengan People Development Roadmap, Dewan Komisaris memberikan arahan agar Astra Otoparts mempersiapkan fundamental yang kuat untuk menangkap peluang tersebut dan siap menghadapi tantangan ke depan dengan memperkuat kompetensi sumber daya manusia yang sejalan dengan pengembangan portofolio investasi, lini bisnis, basis pengembangan kemampuan pengembangan produk, serta engineering. Selain itu dalam hal People Development Roadmap, Dewan Komisaris juga mengarahkan agar Astra Otoparts juga mengembangkan

Europe’s crisis impacts and Government’s policies to raise the fuel price and down payment for vehicle purchases on credit basis. But on the other hand, the business world in Indonesia, including automotive business, should be prepared for influx of foreign investment and grasp the business development opportunities following the inclusion of Indonesia in the criteria of “Investment Grade” by an International Rating Institution, Fitch Ratings.

The global automotive principals have seen the opportunities and have created concrete plans to enter or increase their

investment in Indonesia. The main goal of these global automotive principals with this investment is to increase production capacity, and to enhance component localization. All of these will open new opportunities for Astra Otoparts to grow even more, both with existing business units or by adding new ones as well as collaboration with strategic partners.

The Board of Commisioners has supported the Board of Directors by providing communication accesses with the global automotive principals and strategic component manufacturers so that Astra

Otoparts is able to formulate the right strategic planning and synchronizes them with the global automotive principals.

Based on the concept of 3P (Product Portfolio Roadmap, People Development Roadmap, Public Contribution Roadmap), which is the Astra Otoparts’ strategic guidance, in accordance to the above statements, then in the Product Portfolio Roadmap, the Board of Commissioners had directed the Board of Directors to implement the prudent investment policy and carefully analyze the proposals offered by strategic partners.

34 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

sistim manajemen sumber daya manusia mulai dari rekrutmen, pengembangan karir serta sistem pemeliharaan sumber daya manusia.

Dewan Komisaris terus mendukung Astra Otoparts agar memperkuat implementasi Core Value Astra Otoparts, yang terdiri dari Terpercaya dan Handal, Fokus kepada Customer, Semangat Keprimaan dan Kerja sama. Karena Dewan Komisaris sangat yakin bahwa Core Value ini sangat dibutuhkan agar Astra Otoparts makin kokoh dalam pengembangan bisnisnya.

Dalam hal Public Contribution Roadmap, Dewan Komisaris mendukung serta mendorong Astra Otoparts agar terus melaksanakan serta mengembangkan program-program Corporate Social Responsibility yang terkait dengan bidang Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Lingkungan Hidup serta Pengembangan Wirausaha. Kesemuanya ini harus dilaksanakan agar keberadaan Astra Otoparts benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.

Related with the People Development Roadmap, the Board of Commissioners has directed the Board of Directors so Astra Otoparts is fundamentally ready to grasp the opportunities and ready to face future challenges by strengthening the human resources competencies which in line with the Company’s investment portfolio, business lines, product development competence base as well as engineering. Besides, in terms of People Development Roadmap, the Board of Commissioners also directed Astra Otoparts to develop human resources management system thoroughly from recruitment, career

development, and human resources maintenance system.

The Board of Commissioners keeps supporting management of Astra Otoparts in strengthening the implementation of Core Values, which consists of Trustworthy and Reliable, Customer Focus, Passion for Excellence and Teamwork. This is due to the Board of Commissioners believes that the Core Value is needed to build strong platform for Astra Otoparts to grow its business.

In the Public Contribution Roadmap, the Board of Commissioners supports and encourages Astra Otoparts’ management to continue implement and develop Corporate Social Responsibility programs which consist of Health, Education, Environment, and Enterpreneurship Development. All of these should be implemented so that the existence of Astra Otoparts will benefit not only its community but also the Nation.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners

35LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Closing Remarks Finally, on behalf of Board of Commissioners, I convey my gratitude for the support and trust extended by shareholders and stakeholders of Astra Otoparts. Our sincere gratitude is conveyed to Board of Directors, management and all employees who have worked full-heartedly and dedicatedly in achieving the Company’s vision and mission.

PenutupAkhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan Astra Otoparts. Penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan dan dedikasi dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Jakarta, April 2012Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

Johnny Darmawan DanusasmitaPresiden KomisarisPresident Commissioner

LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners

36 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors

Di tahun 2011 Perusahaan mampu untuk terus bertumbuh dengan penerapan

strategi bisnis yang tepat, kerja keras dan komitmen tinggi sehingga dapat

mempertahankan pencapaian laba bersih di atas Rp 1 trilliun

Siswanto PrawiroatmodjoPresiden DirekturPresident Director

36 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011

37LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

In 2011, the Company continues to grow steadily by implementing the right business strategy,

and through sheer hard work and commitment, maintaining a net income above Rp 1 trillion

Pada tahun 2011 situasi ekonomi dan politik domestik cukup kondusif bagi pertumbuhan usaha. Indikator ekonomi makro berada pada kondisi yang cukup baik. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh mencapai 6,5% dibandingkan 6,1% pada tahun lalu. Sementara realisasi Foreign Direct Investment (FDI) dan Domestic Direct Investment (DDI) naik 15% dari tahun 2010 menjadi Rp 240 triliun. Laju inflasi yang terjaga di kisaran 3,79% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6,96% memberikan ruang bagi otoritas moneter untuk menurunkan suku bunga perbankan sehingga mendorong meningkatnya konsumsi domestik termasuk belanja di sektor transportasi. Salah satu sektor transportasi yang turut terdorong pertumbuhannya adalah pasar otomotif yang sampai dengan bulan Desember 2011 mencapai 8.012.540 unit kendaran roda dua atau naik 8,7% dan 894.164 unit kendaraan roda empat atau naik 16,9% dibandingkan tahun 2010. Peningkatan penjualan kendaraan bermotor di tahun 2011 dengan sendirinya meningkatkan permintaan komponen dari segmen pasar pabrikan atau Original Equipment for Manufacturer (OEM) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM).

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Valued Shareholders,

In 2011 the domestic economic and political condition was relatively conducive for business growth. The macro-economic indicators were at the relatively fair level. Gross Domestic Products (GDP) reached the growth of 6.5% compared to 6.1% in the previous year. While the realization of Foreign Direct Investment (FDI) and Domestic Direct Investment (DDI) increased by 15% to become Rp 240 trillion compared to 2010. The inflation growth being maintained at the range of 3.79% compared to that of in prior

year reaching 6.96% has generated opportunities for monetary authority to decrease the banking interest rate which triggered the increasing domestic consumption including consumption in transportation sector. One of the transportation sectors whose growth was also affected was automotive market which until December 2011 already reached 8,012,540 units of two wheelers sales or increasing by 8.7% and 894,164 units of four wheelers sales or increasing by 16,9% compared to 2010. The increasing sales of vehicles in 2011 automatically increased the demands of components from Original

Equipment for Manufacturer (OEM) and Replacement Market (REM).

38 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Kinerja dan pencapaian 2011 Astra Otoparts sebagai perusahaan industri komponen otomotif mampu menangkap peluang pasar dengan baik. Di tahun 2011 perusahaan mampu bertumbuh dengan melakukan perluasan dan pembangunan pabrik-pabrik baru, yang diantaranya dilakukan oleh anak-anak perusahaan PT Nusa Keihin Indonesia, PT Century Batteries Indonesia, PT GS Battery, dan PT Menara Terus Makmur. Astra Otoparts juga telah membangun kerja sama dengan mitra strategis guna mendirikan pabrik, seperti PT Astra Visteon Indonesia, PT TD Automotive Compressor Indonesia, dan Akebono Brake Astra Vietnam. Kegiatan ekspansi bisnis tersebut bertujuan untuk menangkap peluang pasar lebih baik lagi. Selain itu kami telah menandatangani kerja sama dengan SunFun (melalui anak perusahaan PT FSCM Manufacturing Indonesia) untuk mendirikan pabrik rantai sepeda motor di Cina, dan melalui anak perusahaan PT Astra Nippon Gasket Indonesia, kami menandatangani perjanjian kerja sama dengan NHK Precision Co. Ltd. untuk memproduksi komponen brake disc untuk sepeda motor. Serta kerja sama dengan Shell untuk membuat produk co-branding dengan merek “Shell Astra”. Produk perusahaan telah mampu go international dengan memasuki pasar suku cadang pengganti di Asia Oceania, Timur Tengah, Afrika,

Performance and Achievement in 2011 Astra Otoparts as an automotive component company is well capable of grasping the market opportunity. In 2011 the Company was capable of growing by performing expansion and construction of new factories, which among others were conducted by the subsidiaries/affiliated companies namely PT Nusa Keihin Indonesia, PT Century Batteries Indonesia, PT GS Battery, and PT Menara Terus Makmur. Astra Otoparts has also entered into cooperation with strategic partners to build factories, such as PT Astra Visteon Indonesia, PT

TD Automotive Compressor Indonesia, and Akebono Brake Astra Vietnam. Such business expansion was intended to grasp the market opportunities in a better way. In addition, we have also entered into an agreement with SunFun (through a subsidiary PT FSCM Manufacturing Indonesia) to build a motorcycle chain factory in China, and through our affiliated company, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, we also signed the joint venture agreement with NHK Precision Co. Ltd. to produce brake disc component for motorcycles. And built a cooperation with Shell to create a co-branding product under the brand

name of “Shell Astra”. The Company’s products have been able to reach the international market by making an entrance in replacement market in Asia Oceania, Middle East, Africa, Europe and America. Such entrance has proven that Astra Otoparts already met the world-class quality standards and competence.

The competitive climate in the component market is relatively tight with the entrance of domestic and foreign competitors particularly from China. In the midst of increasing production costs as an impact of the increasing price of raw materials and labor expenses, we need to

Dari Kiri ke KananFrom Left to Right

Berdiri Stand1Djangkep Budhi SantosoDirekturDirector

2Aurelius Kartika Hadi TanDirekturDirector

3Robby SaniDirekturDirector

Duduk Seated4Darmawan WidjajaDirekturDirector

5Gustav Afdhol HuseinDirekturDirector

6Siswanto PrawiroatmodjoPresiden DirekturPresident Director

7Niniek Dhamayanti SupojoDirekturDirector

8Dandy SoelipDirekturDirector

39LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Eropa, dan Amerika. Hal ini membuktikan bahwa Astra Otoparts telah memenuhi persyaratan mutu dan kompetensi kelas dunia.

Iklim kompetisi di pasar komponen cukup ketat dengan hadirnya pesaing domestik maupun luar negeri khususnya China. Di tengah peningkatan biaya produksi sebagai dampak dari kenaikan harga bahan baku dan biaya tenaga kerja, kami harus menyerap permintaan industri otomotif untuk menurunkan harga jual komponen. Kenaikan bahan baku yang mencapai sekitar 15% dan permintaan OEM untuk mereduksi harga komponen minimal 3,5% menyebabkan perusahaan menghadapi potensi tertekannya profitabilitas sampai sekitar 18%. Namun perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi hingga sekitar 10% sehingga mampu meminimalisasi penurunan margin. Semua ini merupakan tantangan yang mampu dikelola Astra Otoparts dengan strategi yang tepat, kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan.

Implementasi program Core Values dan Manufacturing Excellence serta Process Excellence untuk meningkatkan kinerja proses melalui penajaman Value Analysis dan Value Engineering dapat memperbaiki Quality, Cost and Delivery (QCD) sehingga menghasilkan produk yang lebih kompetitif dari segi mutu, harga dan waktu penyerahan. Perusahaan, baik holding maupun anak perusahaan berhasil menjalankan strategi reduksi biaya dan meningkatkan profitabilitas dengan melakukan berbagai upaya efisiensi, meningkatkan produktivitas, memperbesar porsi komponen lokal, serta melakukan negosiasi ulang dengan pelanggan.

Dengan berbagai upaya tersebut, di tahun 2011 Astra Otoparts berhasil meningkatkan penjualan bersih sebesar 17,7% menjadi Rp 7,36 triliun dan mempertahankan pencapaian laba bersih di atas Rp 1 triliun.

Fokus Strategi 2011Strategi yang dijalankan pada tahun 2011 merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk bertumbuh secara organik dan anorganik. Strategi organik dilakukan dengan meningkatkan kapasitas produksi, memperluas dan menambah pabrik baru, meningkatkan kompetensi engineering dan menekan biaya sehingga

absorb automotive industrial demand to decrease the component sales price. The increasing price of raw materials which reached 15% and OEM requests to reduce the component price at a minimum of 3.5% have exposed the Company’s to a potential risk of lower profitability at almost 18%. However, the Company has successfully improved the efficiency to 10% which would then minimize the margin decrease. These challenges were already overcome by Astra Otoparts by adopting good strategies, hard work and commitment from all management personnel and employees.

The implementation of Core Values and Manufacturing Excellence and Process Excellence programs to improve the process performance through the sharpening of Value Analysis and Value Engineering could improve Quality, Cost and Delivery (QCD) resulting to more competitive products in terms of quality, cost and delivery. The Company, either at the holding level or subsidiary/affiliated company level, has successfully performed the strategies of cost reduction and increased its profitability by performing various efforts of efficiency, improving its productivity, increasing localization of component, and performing re-

negotiations with customers.

By exerting such various efforts, in 2011 Astra Otoparts successfully increased net sales by 17.7% to become Rp 7.36 trillion and maintained the net income above Rp 1 trillion.

Focus of Strategies in 2011The strategies performed in 2011 are parts of long-term strategies to grow organically and inorganically. The organic strategy is performed by increasing production capacity, expanding and adding new factories, increasing engineering competence and

40 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Astra Otoparts dapat terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pelanggan. Namun demikian, strategi penambahan kapasitas tetap dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan keputusan investasi diambil melalui kajian mendalam.

Sedangkan pertumbuhan anorganik difokuskan pada penambahan unit bisnis-unit bisnis baru dengan pola kerja sama dengan mitra strategis baik di dalam maupun di luar negeri, meningkatkan kemampuan product base yaitu membuat komponen hasil rancangan dan pengembangan internal sehingga menjadi produk unggulan bernilai tinggi, serta terus meningkatkan lokalisasi komponen kendaraan roda empat.

Untuk menjadi industri product base, perusahaan harus memiliki R&D yang mampu membuat disain dan mengembangkan produk-produk baru. Astra Otoparts berupaya meningkatkan excellent engineering competence secara berkelanjutan dan membuat produk-produk baru yang mempunyai nilai tambah tinggi dan dengan harga yang kompetitif.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaVisi Astra Otoparts adalah menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemampuan manajerial dan kemampuan engineering yang handal. Sejalan dengan visi tersebut, adalah tanggung jawab manajemen untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki agar mempunyai kompetensi kelas dunia dan siap menjawab setiap tantangan.

Dimulai dari proses rekrutmen, kami menyeleksi SDM yang mempunyai talenta dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Melalui program pengembangan yang terstruktur, setiap karyawan memperoleh serangkaian pelatihan dan penugasan untuk mengembangkan kompetensi dan menanamkan nilai-nilai inti Astra Otoparts. Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap SDM Astra Otoparts adalah; terpercaya dan handal, fokus terhadap pelanggan, semangat keprimaan, dan kerja sama tim.

minimizing expenses so as to enable Astra Otoparts to keep on growing along with the growth of its customers. Yet, the strategy of capacity increase is still being adopted by prioritizing the prudent principles and making investment decisions based on in-depth analysis.

The inorganic growth is focused on the addition of new business units under cooperation with strategic partners either local or overseas, by increasing the product base capability which is by producing designed components and performing internal developments to

produce excellent products with high values, and by intensifying the use of local contents for four wheelers.

To become a product base industry, the Company should maintain R&D division which is capable of creating designs and developing new products. Astra Otoparts is making efforts to improve its excellent engineering competence in a continuous manner and to create new products with highly added values with competitive price.

Development of Human Resources The vision of Astra Otoparts is to become a world class auto parts supplier, as the partner of choice in Indonesia supported by reliable managerial and engineering capabilities. In line with such vision, management is responsible for developing the human resources having world class competence with readiness to answer all challenges.

Starting from recruitment process, we selected new hires who have talents and abilities to meet our organizational needs. Through a structured development

LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors

41LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Di Tahun 2011, kami melakukan pemetaan untuk mengidentifikasi potensi dan kompetensi karyawan serta mempersiapkan rencana pengembangan karir. Untuk memperkaya kompetensi dan pengalaman, SDM Astra Otoparts secara berkala ditempatkan di unit-unit bisnis, divisi dan anak perusahaan yang berbeda. Seluruh manajer dari semua tingkatan terus diberdayakan untuk mempercepat proses pengembangan kompetensi dan mendapatkan SDM terbaik. Pengelolaan kompetensi pada level korporasi yang kuat berperan penting pada keberlanjutan usaha perusahaan.

Melalui kompetisi Quality Control Circle (QCC) dan “idea proposal”, manajemen terus mendorong para karyawan untuk mengungkapkan ide perbaikan. Pada tahun 2011, Konvensi QCC telah diselenggarakan untuk yang ke-22 kalinya dan kegiatan “Innovation-Challenge” diadakan untuk ke-6 kalinya yang bertujuan memacu ide dan kreativitas para engineer. Untuk pertama kalinya Astra Otoparts menyelenggarakan “Value Fiesta” yang merupakan perlombaan perubahan perilaku sesuai nilai-nilai perusahaan yang dilakukan oleh karyawan. Lomba tersebut menghasilkan banyak peningkatan perilaku seperti; disiplin yang

program, each employee would obtain a series of trainings and assignments to develop the competence and to instill the core values of Astra Otoparts. The values that each personnel of Astra Otoparts should uphold are trustworthy and reliable, customer focus, passion for excellence, and teamwork.

In 2011, we performed a mapping to identify the potentials and competence of employees and to prepare career development plan. To enrich the competence and experience, the human resources of Astra Otoparts are periodically stationed at different business

units, divisions and subsidiaries/affiliated companies. All managers from all levels are being empowered to speed up the process of competence development and to find the best talents. Strong competence management at corporate level plays an important role for the Company’s business sustainability.

Through the competition of Quality Control Circle (QCC) and “idea proposal”, the management encourages all employees to express ideas for corrective actions. In 2011, the QCC Convention was held for the 22nd time and “Innovation-Challenge” was held

for the 6th time which were intended to boost the ideas and creativities of engineers. For the first time, Astra Otoparts conducted “Value Fiesta” which is a contest to see the changes in attitude of the employees based on corporate values. Such contest resulted in improved behaviors, such as: discipline that leading to improved productivity, willingness to develop themselves to be competent employees, and consistently in striving to exert their best efforts.

42 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

menghasilkan peningkatan produktivitas, kemauan mengembangkan diri untuk menjadi karyawan yang handal, serta mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik.

Tata Kelola PerusahaanAstra Otoparts senantiasa berupaya memenuhi dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG) dalam menjalankan usahanya. Komitmen ini telah melekat dalam budaya kerja dan keseluruhan operasional perusahaan. Bagi kami, tata kelola perusahaan yang baik berlandaskan standar etika tertinggi dapat meningkatkan nilai pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta merupakan salah satu persyaratan mutlak agar usaha perusahaan tumbuh dengan tangguh dan berkelanjutan.

Perusahaan telah memiliki Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam memastikan kesesuaian prinsip-prinsip transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, independensi dan kewajaran dalam perencanaan dan pelaksanaan operasional perusahaan termasuk pelaporan keuangan. Komite Audit juga memberikan arahan konsultatif kepada Unit Internal Audit dalam melaksanakan kegiatan audit reguler, kegiatan audit khusus dan audit sistem teknologi informasi.

Sepanjang tahun, Unit Internal Audit telah melakukan audit dan penilaian secara independen mengenai kehandalan dan efektivitas sistem dan mekanisme pengendalian internal perusahaan serta membantu manajemen dan unit-unit kerja untuk mencapai target masing-masing.

Kami melakukan proses manajemen risiko secara terus-menerus untuk mengantisipasi kemungkinan perusahaan mengalami tekanan keuangan dan perlindungan terhadap kerugian serius. Manajemen risiko merupakan pendekatan terstruktur pengelolaan risiko yang berkaitan dengan ancaman, hambatan dan ketidakpastian. Mekanisme Control Self Assesment (CSA) di tingkat holding dan perusahaan afiliasi mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengevaluasi risiko yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya tujuan perusahaan. CSA menetapkan dan membuat profil risiko secara sistematis, dengan memetakan

Good Corporate GovernanceAstra Otoparts is continuously making efforts to meet and implement Good Corporate Governance principles in running its business. Such commitment has been attributed in the corporate culture and in overall operations within the Company. For us, good corporate governance based on the highest ethics could increase the values of shareholders and other stakeholders and serve as one of absolute requirements for the Company to have solid and sustainable growth.

The Company already maintains an Audit Committee which performs the

functions of the Board of Commissioners in ensuring the conformity with the principles of transparency, responsibility, accountability, independency and fairness in the planning and implementation of the Company’s operations including financial reporting. Audit Committee also provides consultative guidance to Internal Audit Unit in performing regular audit activities, special audit activities, and information technology system audit.

Throughout the year, Internal Audit Unit already performed the audit and the assessments independently with regard

to the reliability and effectiveness of the systems and mechanism of the Company’s internal control and assisted management and working units to achieve their respective targets.

We performed risk management processes continuously to anticipate the possibility of the Company suffering from financial distress and the protection against serious losses. Risk management represents a structured approach of managing risks related to the threat, constraints and uncertainties. The mechanism of Control Self Assessment (CSA) at the holding level and affiliates

LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors

43LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

berbagai faktor risiko dan mengevaluasi dampaknya terhadap nilai pemegang saham.

Sistem pengendalian risiko juga mencakup sarana whistleblower untuk penyampaian informasi dari karyawan, Business Continuity Plan (BCP) yang merupakan pedoman menjalankan operasional perusahaan saat terjadi bencana, serta Insurance Review yang mengkaji program asuransi di perusahaan untuk memastikan bahwa pertanggungan asuransi telah mencakup risiko-risiko yang ada.

Konsistensi penerapan aspek-aspek GCG di Astra Otoparts mendapat pengakuan dengan diperolehnya penghargaan CGPI (Corporate Governance Perception Index) sebagai “The Trusted Company 2011” dari Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA. Di samping itu, Majalah Business Review juga memberikan penghargaan sebagai “The Best Operation Management 2011” dan “The Best Finance Performance 2011”.

Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan KerjaAstra Otoparts berkomitmen mengutamakan aspek-aspek Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) dalam menjalankan kegiatan usaha. Secara konsisten, kami mendorong kesadaran karyawan untuk menjunjung tinggi budaya LK3 serta melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Aspek-aspek LK3 diidentifikasi, dipantau dan dikendalikan secara terintegrasi dalam Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMLK3) yang mengacu pada peraturan-peraturan pemerintah di bidang LK3, serta mengadopsi kerangka kerja Astra Green Company (AGC) dari induk perusahaan PT Astra International Tbk. AGC merupakan komitmen dalam pengelolaan LK3 yang harus berlandaskan pada strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis yang aman, nyaman dan bersih (Green Process), pengembangan produk ramah lingkungan dan aman (Green Product) serta pengembangan kompetensi SDM (Green Employee).

Pencapaian Astra Otoparts dalam implementasi LK3 pada tahun 2011 adalah makin meningkatnya jumlah anak perusahaan yang berhasil mendapat peringkat “Emas” dalam penilaian kinerja AGC yaitu 7 perusahaan dari 5 perusahaan pada tahun 2010.

level identifies, measures, monitors and evaluates the risks potentially leading to failures in achieving the Company’s goals. CSA determines and prepares risk profile in a systematic manner, by mapping various risk factors and evaluating the impact on shareholders’ values.

Risk management system also covers the whistleblower facility for employees to submit information, the Business Continuity Plan (BCP) which serves as a guideline to manage the Company’s operations during disaster, and Insurance Review which analyzes the insurance

programs at the Company to ensure that insurance coverage already covers the prevailing risks.

The consistent implementation of GCG at Astra Otoparts already received recognitions such as the CGPI (Corporate Governance Perception Index) award as “The Trusted Company 2011” from Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) and SWA magazine. Also, Business Review Magazine granted an award as “The Best Operation Management 2011” and “The Best Finance Performance 2011”.

Environment, Health and Safety Astra Otoparts is committed to prioritizing the aspects of Environment, Health and Safety (EHS) in the conduct of its business. Consistently, we encourage employees’ awareness to highly uphold the EHS culture and to perform evaluation and continuous improvements. EHS aspects are identified, monitored and controlled in an integrated manner in the System of Environment, Health and Safety (SEHS) which refers to the government regulations governing EHS matters, and adopts the Astra Green Company (AGC) framework from the

44 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Selain itu, untuk meningkatkan daya saing perusahaan sekaligus mengatasi hambatan teknis perdagangan akibat isu lingkungan hidup, sebanyak 24 dari 31 perusahaan afiliasi telah mengadopsi standar Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Untuk menjamin konsistensi kepatuhan penerapan standar ISO 14001, dilakukan asesmen secara periodik oleh lembaga sertifikasi internasional.

Pengelolaan LK3 terus-menerus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Program penghematan energi listrik dan air melalui proses produksi bersih (Cleaner Production) dan program minimalisasi limbah melalui 3R (Reuse, Reduce & Recycle) diyakini mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.

Tanggung jawab Sosial PerusahaanKami menyadari bahwa keberadaan Astra Otoparts harus dirasakan dampak positifnya bagi masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan. Melalui kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) yang berkualitas dan mempunyai dampak berkelanjutan, kami membangun interaksi tidak hanya dengan komunitas sekitar perusahaan/pabrik tetapi juga masyarakat luas.

Dalam pelaksanaan program CSR, kami mengadopsi pedoman CSR Astra International yang disebut Astra Friendly Company (AFC) yang mengatur sistem manajemen, program-program CSR dan indikator kinerja utama bagi penerapan inisiatif-inisiatif CSR. Kegiatan CSR dievaluasi oleh tim penilai dari Astra Group secara komprehensif setiap tahun berdasarkan panduan kinerja AFC dengan menggunakan Key Performance Indicator (KPI) sebagai sistem pemeringkat, dengan bintang 5 sebagai peringkat tertinggi dan bintang 1 sebagai peringkat terendah. Sepanjang tahun 2011, pencapaian kinerja AFC Astra Otoparts dalam kegiatan CSR adalah 4 perusahaan mendapat penghargaan bintang 5, 4 perusahaan mendapat bintang 4, 17 perusahaan mendapat bintang 3, 1 perusahaan mendapat bintang 2, dan 1 perusahaan mendapat bintang 1. Secara keseluruhan terjadi kenaikan peringkat kinerja dibandingkan tahun sebelumnya.

holding company, PT Astra International Tbk. AGC represents the commitment in managing EHS which should be based on the Company’s business strategy (Green Strategy), safe, comfortable and clean process (Green Process), development of environmentally friendly products (Green Products) and development of human resources competence (Green Employee).

Astra Otoparts achievement in the implementation of EHS in 2011 shows the increasing number of subsidiaries/affiliated companies obtaining “Gold” rank in AGC performance evaluation

totaling 7 companies compared to 5 companies in 2010.

In addition, to strengthen the Company’s competitiveness while at the same time also handling the technical constraints in sales due to environmental issues, 24 of 31 subsidiaries/affiliated companies already adopted the standard of Environmental Management System ISO 14001. To ensure the consistency of compliance with the implementation of ISO 14001 standards, a number of international certification institutions conducted periodical assessments.

EHS management is continuously improved and the quality of which is enhanced accordingly. It is believed that the program of electricity and water saving through the clean production process (Cleaner Production) and the waste minimization program through 3R (Reuse, Reduce & Recycle) would improve the Company’s productivity and efficiency.

Corporate Social ResponsibilityWe realize that the existence of Astra Otoparts should have positive impact on the public as one of the stakeholders.

LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors

45LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Peningkatan kinerja AFC perusahaan menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang program-program CSR yang tepat guna dan tepat sasaran. Pada tahun 2011 Astra Otoparts bekerja sama dengan beberapa mitra menjalankan “Program Bengkel Binaan” yang ditujukan bagi para pemuda lulusan SLTA Kejuruan di wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bogor dan Tangerang. Disamping sebagai program CSR bidang Kegiatan Income Generating Activity – (IGA), Program Bengkel Binaan juga merupakan program Value Chain, yang diharapkan ikut meningkatkan citra produk-produk Astra Otoparts dalam persepsi masyarakat.

Ke depan, program peningkatan kompetensi dan pendidikan serta program kemasyarakatan IGA lebih ditingkatkan lagi kualitas dan cakupannya disamping program-program bidang kesehatan dan lingkungan.

Perubahan Komposisi DireksiBerdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) tanggal 27 April 2011, susunan Direksi perusahaan mengalami perubahan dengan diangkatnya Aurelius Kartika Hadi Tan sebagai Direktur menggantikan Widodo Eko Rijanto yang memasuki masa pensiun.

Prospek 2012Tahun 2012 diharapkan kondisi ekonomi dan politik Indonesia masih kondusif bagi perkembangan bisnis. Berdasarkan APBN 2012 yang dikeluarkan pemerintah pada Agustus 2011 lalu, pertumbuhan ekonomi diprediksi berada di level 6,7%. Sedang inflasi diproyeksikan 5,3%, SBI 3 bulan pada level 6%, dan kurs Dolar/Rupiah pada

Through Corporate Social Responsibility (CSR) activities which have some quality and sustainable impact, we are building interactions not only with the community surround the Company/factories but also with public at large.

In the implementation of CSR, we adopt the CSR guidelines from Astra International known as Astra Friendly Company (AFC) which regulates management system, CSR programs and key performance indicators for the implementation of CSR initiatives. CSR activities are evaluated by assessors from Astra Group in a comprehensive

manner annually based on AFC performance guidelines by using Key Performance Indicator (KPI) as the ranking system, in which 5 star being the highest and 1 the lowest. During 2011, the achievements of AFC of Astra Otoparts in CSR activities are as follows: 4 companies received 5 star, 4 companies 4 star, 17 companies 3 star, 1 company 2 star, and 1 company 1 star. In total there has been an increase in the performance rank compared to previous years.

The improvements in AFC performance have shown the improvements in

awareness and understanding of CSR programs which are appropriate and striking to the point. In 2011, Astra Otoparts worked in cooperation with several partners running “Program Bengkel Binaan” intended for vocational high school graduates in Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bogor and Tangerang. In addition to being a CSR program in Income Generating Activity (IGA) category, such workshop program also represented Value Chain program, which is expected to improve the images of Astra Otoparts products in public perception.

46 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

level 8.800. Sementara BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) pada akhir tahun 2011 menargetkan investasi (PMA dan PMDN) sebesar Rp 283,5 triliun atau naik 18% dibanding realisasi investasi tahun 2011 sebesar Rp 240 triliun.

Berdasarkan prediksi ekonomi tersebut, maka pasar otomotif pada tahun 2012 diprediksi masih terus tumbuh walaupun pertumbuhannya tidak setinggi tahun 2011. Gaikindo pada Januari 2012 lalu memproyeksikan pasar otomotif menjadi sebesar 960.000 unit atau naik sebesar 7,4% dibanding tahun 2011. Industri komponen akan bertumbuh seiring pertumbuhan pasar kendaraan. Oleh karena itu di tahun mendatang Astra Otoparts akan terus berupaya mengembangkan usaha baik secara organik maupun anorganik, seperti penambahan kapasitas produksi dan pendirian pabrik atau perusahaan baru.

Di sisi lain, krisis keuangan di Eropa sebagai imbas dari krisis hutang Yunani pada tahun 2011 harus dipantau dan diwaspadai. Dunia juga mengkhawatirkan kemungkinan resesi ekonomi di Amerika Serikat setelah penurunan peringkat hutang Amerika Serikat untuk yang pertama kalinya dalam sejarah. Gejolak tersebut menimbulkan ketidakpastian global yang memperlambat pertumbuhan. Astra Otoparts harus siap menghadapi kemungkinan krisis ekonomi dunia, termasuk dalam menghadapi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi bisnis perusahaan, seperti kebijakan penaikan harga BBM yang akan diberlakukan pada bulan April 2012, dan kebijakan penaikan down payment untuk kredit kendaraan bermotor.

Belajar dari pengalaman menghadapi situasi krisis di masa lampau, kami optimis dapat meredam dampak krisis bila terjadi dan tetap dapat menangkap peluang pada saat situasi membaik. Kemampuan menyesuaikan diri dengan cerdas ini kami sebut agility yang terus-menerus dipersiapkan dan diasah dengan baik.

In the future, the competence and education improvement programs and IGA community programs shall be improved in terms of quality and scope in addition to the programs in health and environment.

Changes in the Composition of Board of DirectorsBased on the resolution of Annual General Meeting of Shareholders on 27 April 2011, the composition of the Board of Directors was amended with the appointment of Aurelius Kartika Hadi Tan as Director replacing Widodo Eko Rijanto due to retirement.

2012 Prospect It is expected that in 2012 the economic and political condition in Indonesia would remain favorable for business developments. Based on the 2012 State Budget issued by the Government in August 2011, the economic growth is predicted at the level of 6.7%. While inflation is projected at 5.3%, BI Interest Rate at 6%, and Dollar-Rupiah conversion rate at 8,800. Capital Market Coordinating Agency (BKPM) at the end of 2011 targeted the investment (from both Foreign Investment and Local Investment) amounting to Rp 283.5 trillion or increasing by 18% compared to the realization of investment in 2011

amounting to Rp 240 trillion.

Based on such economic projections, the automotive market in 2012 is predicted to continue growing though the growth would not be as high as those in 2011. In January 2012 Gaikindo made a projection that the automotive market would reach 960,000 units or increasing by 7.4% compared to 2011. The component industry would grow in line with the growth of vehicles market. Therefore, in the coming years, Astra Otoparts would continue making efforts to develop its business either organically or inorganically, such as by enlarging its production capacity and establishing

LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors

47LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

ApresiasiMewakili Direksi dan manajemen Perseroan serta anak perusahaan, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan setia dan mitra usaha atas dukungan dan kerja samanya. Saya sampaikan juga penghargaan kepada seluruh karyawan Astra Otoparts yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan kerja keras serta konsistensi dalam menjaga nilai-nilai inti perusahaan. Kami yakin dengan dukungan semua pihak, di masa mendatang Astra Otoparts semakin berkembang dan memberikan nilai bagi pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan.

Jakarta, April 2012Atas nama DireksiOn behalf of the Board of Directors

Siswanto PrawiroatmodjoPresiden DirekturPresident Director

new factories or companies.

On the other side, the financial crisis in Europe as the impact of Greece debt crisis in 2011 should be monitored and guarded. The world also shows concerns for the probability of economic crisis in US following the decreasing level of US debt rank for the first time in history. Such upheavals created global uncertainties which have slowed down the growth. Astra Otoparts should be ready to face the possibility of world economic crisis, including exposures to government regulations which may affect the Company’s business, such as increasing the fuel price which will take

effect in April 2012, and increasing of down payment for vehicle purchases on credit.

Learning from past experiences in facing the crisis situation, we are optimistic that the impact of crisis is manageable when it arrives and we would still be capable of grasping opportunities when the condition improves. The ability to adapt ourselves in a smart way is called agility that we have been continuously preparing for and sharpening as well.

AppreciationOn behalf of Board of Directors and management of the Company and

its subsidiaries/affiliated companies, I hereby convey my gratitude to all shareholders, Board of Commissioners, faithful customers and business partners for their support and cooperation. I also extend my appreciation to all employees of Astra Otoparts who have shown dedication, loyalty and hard work and consistency in upholding the Company’s core values. We believe that with the support from all parties, in the future Astra Otoparts would continue growing and providing values for shareholders and all stakeholders.

48 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT48 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

49LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 49LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

50 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TINJAUAN KEUANGANFinancial Review

Kinerja keuangan Perseroan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal, seperti strategi dan perencanaan bisnis serta rencana kerja, maupun faktor eksternal. Faktor eksternal yang sangat dominan pengaruhnya bagi Astra Otoparts sebagai industri komponen adalah pertumbuhan industri otomotif dan fluktuasi harga bahan baku utama seperti besi, baja, alumunium, timah, karet dan plastik.

Menyikapi pencapaian Perseroan di tahun 2010, tidak bisa dipungkiri bahwa tahun 2011 merupakan tahun yang menantang bagi Astra Otoparts. Diawali dengan bencana Tsunami di Jepang, adanya permintaan dari industri otomotif untuk mengoreksi harga jual komponen sementara harga bahan baku justru

The Company’s financial performance was influenced by various factors, both internal factors such as strategies and business plans, and external factors as well. The external factors having major impact on Astra Otoparts as a component industry included the automotive industry growth and the fluctuating price of main raw materials such as steel, aluminum, lead, rubber and plastic.

With regard to the Company’s achievements in 2010, it is undeniable that year 2011 was a challenging year for Astra Otoparts. The year was started

off with Tsunami disaster in Japan, demands from automotive industry to adjust the selling price of components despite the increasing price of raw materials themselves, and the year was ended with Thailand’s flood disaster. In the midst of non-conducive condition, the Company had been able to increase its Net Revenue and to continue maintaining its Net Income above Rp 1 trillion. Such achievement was not only solely due to OEM market growth, but also to the increasing sales in REM market both for domestic and export markets.

50

51LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TINJAUAN KEUANGAN Financial Review

meningkat, serta di akhir tahun ditutup dengan bencana banjir di Thailand. Di tengah kondisi yang tidak kondusif tersebut, Perseroan mampu meningkatkan Pendapatan Bersih dan menjaga kontinuitas perolehan Laba Bersih di atas Rp 1 triliun. Pencapaian Perseroan tidak hanya didapat dari pertumbuhan pasar OEM, tetapi juga dengan peningkatan penjualan di sektor suku cadang pengganti baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Pendapatan BersihKinerja usaha yang cukup baik tercermin dari peningkatan Pendapatan Bersih Perseroan. Pada tahun 2011, Astra Otoparts membukukan Pendapatan Bersih sebesar Rp 7,36 triliun, naik 17,72% dibandingkan Pendapatan Bersih pada tahun 2010 sebesar Rp 6,26 triliun. Peningkatan ini terjadi seiring dengan pertumbuhan industri otomotif domestik yang berdampak pada peningkatan penjualan produk perusahaan ke segmen pasar pabrikan atau Original Equipment for Manufacturer (OEM). Di samping itu, penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM) dan penjualan ekspor juga meningkat.

Consolidated Statement of Income

Net RevenueRelatively good business performance was reflected in the Company’s increasing Net Revenue. In 2011, Astra Otoparts recorded Net Revenue amounting to Rp 7.36 trillion, increasing by 17.72% compared to Net Revenue in 2010 amounting to Rp 6.26 trillion. The increase was in line with the domestic automotive industry growth which made impact on the increasing sales of the Company’s products in

the manufacturing market or Original Equipment for Manufacturer (OEM). Also, the sales in Replacement Market (REM) and export sales increased as well.

Cost of Revenues and Gross ProfitCost of Revenues increased by 20.06% from Rp 5.10 trillion in 2010 to Rp 6.13 trillion. Such increase resulted from the increasing price of raw materials which cannot fully pass to customers. Therefore, the Gross Profit Margin decreased by 1.62% compared to Gross Profit Margin in 2011 at 18.43%. In line

with the increase in Net Revenue, the Company recorded an increase in Gross Profit amounting to Rp 0.9 trillion or increasing by 7.37% compared to prior year.

Operating Expenses and Operating ProfitThe increasing activities in the Company and its Subsidiaries as a response to the conditions during 2011 have affected the components of operating expenses. The Operating Expenses comprising Selling Expenses increased 36.53% become Rp 294.84 billion mainly due

Pendapatan bersih dan laba bersih yang berhasil diraih Perusahaan tidak hanya

melalui pertumbuhan pasar OEM namun juga dari peningkatan penjualan sektor

suku cadang dan suku cadang pengganti

The Company’s net revenues and net incomes come not only from OEM market growth but also from increase of sales of spare parts and

replacement parts

Rp7.36trillion

PENDAPATAN BERSIHNet Profit

52 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Beban Pokok Pendapatan dan Laba BrutoBeban Pokok Pendapatan meningkat sebesar 20,06% dari Rp 5,10 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp 6,13 triliun. Hal ini merupakan dampak dari kenaikan harga bahan baku material yang tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada Customer. Dengan demikian, Marjin Laba Bruto turun sebesar 1,62% dibandingkan Marjin Laba Bruto tahun 2011 sebesar 18,43%. Seiring dengan kenaikan Pendapatan Bersih, Perseroan mencatat kenaikan Laba Bruto sebesar Rp 0,9 triliun atau meningkat 7,37% dibandingkan tahun sebelumnya.

Beban Usaha dan Laba UsahaPeningkatan kegiatan pada Perseroan dan Entitas Anak sebagai respon atas kondisi sepanjang tahun 2011 mempengaruhi komponen biaya-biaya operasional. Beban Usaha yang terdiri dari Beban Penjualan meningkat 36,53% menjadi Rp 294,84 miliar terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya iklan dan promosi yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas usaha maupun persaingan untuk meningkatkan penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM).

Di sisi lain, Beban Umum dan Administrasi meningkat 16,41% menjadi Rp 423,22 miliar dari Rp 363,57 miliar pada tahun 2010, terutama karena meningkatnya komponen gaji dan kesejahteraan sejalan dengan upaya Perseroan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan serta penambahan karyawan baru.

Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama EntitasBagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas memberikan kontribusi penting bagi Laba Bersih Perseroan. Pada tahun 2011, Perseroan memperoleh Rp 693,79 miliar dari Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas, turun 8,85% dari Rp 761,2 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas tahun 2011 terutama berasal dari Entitas Asosiasi yang memproduksi shock absorber, front fork, oil cushion, clutch disc/clutch cover, door frame, door lock, air conditioner, compressor, spark plug, radiator, alternator, dan stick coil.

to the increasing of advertising and promotion expenses, triggered by the increasing business activities and the competition to increase sales in Replacement Market (REM). On the other side, General and Administrative Expenses increased by 16.41% become Rp 423.22 billion from Rp 363.57 billion in 2010, mainly due to the increasing components of salary and welfare to align with the Company’s efforts in improving the employees’ welfare and in recruiting new hires.

Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities made an important contribution to the Company’s Net Income. In 2011, the Company received Rp 693.79 billion from Associates and Jointly Controlled Entities, decreasing by 8.85% of Rp 761.2 billion in previous year. The decrease in the Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities in 2011 was mainly arising from Associates Companies producing shock absorber, front fork, oil cushion, clutch

disc/clutch cover, door frame, door lock, air conditioner, compressor, spark plug, radiator, alternator, and stick coil.

Net IncomeThe Company recorded Net Income amounting to Rp 1,006.7 billion, decreasing by 11.78% of prior year’s Net Income amounting to Rp 1,141.2 billion, yet still exceeding Rp 1 trillion. The Company’s ability to maintain its profitability level reflected the outcome of the Company’s hard work to increase the Net Revenue and efficiency along with the management strategies, in

TINJAUAN KEUANGAN Financial Review

LABA USAHA

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

Operating Income

1,250

1,125

1,000

875

750

625

500

375

250

125

0

07 0908 1110

452

420 57

3

519

363

53LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Laba BersihPerseroan membukukan Laba Bersih sebesar Rp 1.006,7 miliar, turun 11,78% dari perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1.141,2 miliar namun masih mencapai di atas Rp 1 triliun. Kemampuan Perseroan mempertahankan tingkat profitabilitas merupakan hasil dari upaya keras Perseroan meningkatkan Pendapatan Bersih dan efisiensi yang disertai dengan strategi manajemen, di tengah situasi tahun 2011 yang kurang kondusif.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPerseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 258,58 miliar pada 31 Desember 2011. Sedangkan arus kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2010 tercatat Rp 399,13 miliar. Kas yang diterima dari pelanggan dan lainnya meningkat Rp 1.003,5 miliar dibanding tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, pembayaran kas ke pemasok dan karyawan naik Rp 1.112,7 miliar. Ini menyebabkan terjadi penurunan kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi sebesar Rp 140,55 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPada tahun 2011 arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar Rp 450,80 miliar sementara pada tahun 2010 sebesar Rp 204,41 miliar. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tersebut terutama digunakan untuk perolehan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas bersih dihasilkan dari dan digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2011 dan tahun 2010 masing-masing sebesar Rp 73,12 miliar dan Rp 477,01 miliar. Peningkatan arus kas dari aktivitas pendanaan ini digunakan untuk investasi guna meningkatkan kapasitas dan pengembangan usaha.

Strategi investasi dan pengembangan usaha dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dengan evaluasi risiko yang menyeluruh. Untuk menjaga tingkat likuiditas yang sehat,

the midst of non-conducive condition in 2011.

Consolidated Statements of Cash Flows

Cash Flow from Operating Activities The Company recorded Rp 258.58 billion in net cash flows from operating activities as of 31 December 2011, whereas the net cash flows from operating activities in 2010 was recorded at Rp 399.13 billion. The cash receipts from customers and others increased to Rp 1.003,5 billion compared to prior year. At the same time, the payments

to suppliers and employees increased by Rp 1,112.7 billion. As a result, net cash provided from operating activities decreased by Rp 140.55 billion.

Cash Flow from Investing ActivitiesIn 2011, the net cash flows used in investing activities was amounting to Rp 450.80 billion while in 2010 was amounting to Rp 204.41 billion. The net cash for such investing activities was mainly paid for acquiring fixed assets.

Cash Flow from Financing ActivitiesNet cash flows generated from and used

in financing activities in 2011 and 2010 were amounting to Rp 73,12 billion and Rp 477,01 billion, respectively. The increasing cash flows from financing activities was used for investment for the purpose of capacity increased and business expansion.

Investment strategies and business expansion were conducted under prudent principles with comprehensive risk assessment. To maintain a healthy liquidity level, the Company and its Subsidiaries has loan facility agreements with several local banks.

TINJAUAN KEUANGAN Financial Review

LABA BERSIH

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

Net Income

1,250

1,125

1,000

875

750

625

500

375

250

125

0

07 0908 1110

566

768

1,14

1

1,00

7

455

54 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Perseroan dan Entitas Anak mempunyai perjanjian fasilitas pinjaman dari beberapa bank dalam negeri.

Posisi Keuangan Konsolidasian

AsetJumlah Aset Perseroan pada 31 Desember 2011 mencapai Rp 6,96 triliun, naik 24,68% dari Rp 5,59 triliun pada tahun 2010. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya penambahan aset berupa tanah, pabrik, mesin dan peralatan produksi yang mencapai Rp 562,80 miliar, serta investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang mencapai Rp 320,39 miliar. Di lain pihak, peningkatan persediaan yang dikarenakan oleh beberapa produk baru seperti steering stem, boss rotor, cone race yang mencapai Rp 247,05 miliar.

LiabilitasTotal Liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 51,17% menjadi Rp 2,24 triliun pada tahun 2011 dibandingkan dengan Rp 1,48 triliun pada tahun 2010. Kenaikan ini dipengaruhi terutama oleh terjadinya peningkatan pinjaman jangka pendek dan akrual.

EkuitasKepentingan Nonpengendali meningkat sebesar 23,53% dibandingkan tahun 2010 yaitu dari Rp 242,32 miliar menjadi Rp 299,34 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan laba dari Entitas Anak.

Pada tanggal 27 April 2011, Astra Otoparts melakukan pemecahan nilai atau stock split dengan rasio 1:5 sehingga jumlah lembar saham di tahun 2011 menjadi 3.855.786.400 lembar, di mana jumlah lembar saham di tahun 2010 adalah 771.157.280 lembar. Kenaikan jumlah lembar saham ini merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah saham publik, sehingga perdagangan saham Perseroan menjadi lebih likuid dan dapat mendukung terselenggaranya perdagangan yang wajar, teratur, dan efisien.

TINJAUAN KEUANGAN Financial Review

Consolidated Balance Sheets

AssetsThe Company’s total Assets as of 31 December 2011 reached Rp 6.96 trillion increase by 24.68% from Rp 5.59 trillion in 2010. Such increase was mainly due to additions in assets such as land, plants, machinery and production equipments reaching an amount of Rp 562.80 billion, and due to the investment in associates companies and jointly controlled entities reaching an amount of Rp 320.39 billion. On the other side, the increasing number of inventory

was due to several new products such as steering stem, boss rotor, cone race reaching Rp 247.05 billion.

LiabilitiesThe Company’s total Liabilities increased by 51.17% to become Rp 2.24 trillion in 2011 compared to Rp 1.48 trillion in 2010. The increase was mainly due to the increases in short-term loans and accruals.

EquityThe Non-Controlling Interest increased by 23.53% compared to 2010 from

Rp 242.32 billion to Rp 299.34 billion. The increase was due to the increasing income from subsidiaries.

On 27 April 2011, Astra Otoparts split shares of its stock with the ratio of 1:5 resulting to a total of 3,855,786,400 shares in 2011, whereas the total number of shares in 2010 was 771,157,280 shares. The increasing number of shares represented the Company’s effort to increase the number of outstanding public shares so as to make the Company’s trading of shares become more liquid and to

JUMLAH ASETTotal Assets

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

10,000

9,000

8,000

7,000

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0

07 0908 1110

3,45

4

3,98

1

4,64

5

5,58

6 6,96

4

55LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan dari Rp 3,86 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp 4,42 triliun pada tahun 2011. Peningkatan ini karena Perseroan membukukan Laba Bersih sebesar Rp 1.006,7 miliar. Di samping itu terdapat pembagian dividen final tahun buku 2010 sebesar Rp 456,5 miliar dan dividen interim tahun buku 2011 sebesar Rp 115,67 miliar. Hasilnya, Saldo Laba Ditahan mengalami kenaikan sebesar Rp 558,66 miliar.

Informasi Keuangan yang Telah Dilaporkan yang Mengandung Kejadian yang Sifatnya Luar Biasa dan Jarang TerjadiDi sepanjang tahun 2011 tidak ada informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

Kebijakan DividenSesuai dengan keputusan RUPS tahunan tanggal 27 April 2011, atas Laba Bersih Perseroan tahun buku 2010 sebesar Rp 1,14 triliun, Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp 592 per saham atau Rp 456,5 miliar, yaitu sekitar 40% dari Laba Bersih Perseroan, dengan perhitungan sebagai berikut:• SebesarRp158(seratuslimapuluhdelapanrupiah)persahamtelahdibayarkan

sebagai dividen interim pada tanggal 4 Nopember 2010.• SebesarRp434(empatratustigapuluhempatrupiah)persahammerupakan

dividen final yang telah dibayarkan pada tanggal 10 Juni 2011.

RUPS Tahunan tersebut telah memberikan kewenangan kepada Direksi untuk melaksanakan pembagian dividen tunai tersebut dan Direksi telah melaksanakan penugasan tersebut dengan baik.

Pada tanggal 7 Oktober 2011, Perseroan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2011 sebesar Rp 115,7 miliar atau Rp 30 per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 9 Nopember 2011.

TINJAUAN KEUANGAN Financial Review

support the fair, organized and efficient trading process.

The Company’s equity also increased from Rp 3.86 trillion in 2010 to become Rp 4.42 trillion in 2011. The increase was due to the Company recorded a Net Profit Rp 1,006.7 billion. In addition there was a distribution of final dividend for book year 2010 of Rp 456.5 billion and interim dividend for book year 2011 of Rp 115.67 billion. Resulted, the Retained Earnings increased to Rp 558.66 billion.

Extraordinary Financial InformationThroughout 2011, no extraordinary financial information was reported.

Dividend PolicyBased on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on 27 April 2011, for the Company’s Net Income in 2010 amounting to Rp 1.14 trillion, the Company will distribute cash dividend at Rp 592 per share or Rp 456.5 billion, or 40% of the Company’s Net Income, with the breakdown as follows:

• Rp 158 (one hundred fifty eightrupiah) per share had been paid as interim dividends on 4 November 2010.

• Rp434(fourhundredthirtyfour)pershare was final dividend paid on 10 June 2011.

The Annual GMoS authorized the Board of Directors to execute cash dividend disbursement and the Board of Directors had executed such mandate accordingly.

JUMLAH EKUITASTotal Equity

Dalam Miliar RupiahIn Billion of Rupiah

10,000

9,000

8,000

7,000

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0

07 0908 1110

2,26

1

2,65

2

3,20

8

3,86

0

4,42

3

56 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganBenturan kepentingan adalah situasi dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, Astra Otoparts telah memiliki kebijakan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mempunyai kepentingan atas suatu transaksi dengan Perseroan tidak diperkenankan menandatangani surat persetujuan atau dokumen yang berhubungan dengan transaksi tersebut.

Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala mengisi dan menandatangani suatu Daftar Khusus (yang dikelola oleh Sekretaris Perseroan), yang mengungkapkan kepemilikan saham di Perseroan atau Perseroan lain (jika ada) dan hubungan bisnis atas nama Komisaris dan Direktur dan keluarga yang bersangkutan dengan Perseroan.

Seluruh karyawan Astra Otoparts harus menghindari segala situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan pribadi dan kepentingan Perseroan. Dalam melakukan transaksi dengan pelanggan, pemasok, mitra usaha, atau pesaing yang sudah ada atau yang potensial, akan senantiasa melakukan yang terbaik bagi Perseroan tanpa memperhatikan keuntungan pribadi. Manajemen senantiasa memberitahukan dengan sejelas-jelasnya kepada seluruh karyawan mengenai situasi apapun yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Pada tahun 2011, secara korporasi Astra Otoparts tidak melakukan transaksi-transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sebagaimana yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009.

TINJAUAN KEUANGAN Financial Review

On 7 October 2011, the Company declared an interim cash dividend for book year 2011 amounting to Rp 115.7 billion or Rp 30 per share. The dividend was paid on 9 November 2011.

Conflict-of-Interest TransactionsConflict of interest is a situation in which a conflicting interest is arising between the financial interest of the Company and the personal financial interest of shareholders, members of Board of Commissioners and Directors.

To avoid any conflict of interests, Astra Otoparts has already adopted a policy that members of Commissioners and Directors who have interests over a transaction with the Company are not allowed to sign the approval letter or documents related to such transaction.

The Board of Commissioners and Directors periodically complete and sign a Special List (managed by Corporate Secretary), stating their shares ownership in the Company or other companies (if any) and business relationship on behalf of Commissioners

and Directors and their respective families which are associated with the Company.

All employees of Astra Otoparts should avoid any situation that may potentially lead to personal and corporate conflict of interests. In the conduct of transactions made with customers, suppliers, business associates, or existing or potential competitors, all employees shall exert their best efforts for the Company without seeking personal gains. Management continuously provides clear information to all

57LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Perubahan Perundang-undangan yang Berpengaruh SignifikanSepanjang tahun 2011 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

Kebijakan AkuntansiPerseroan dan Entitas Anak telah menerapkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 baik secara prospektif maupun retrospektif.

Peristiwa Setelah Periode PelaporanTidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan konsolidasian.

TINJAUAN KEUANGAN Financial Review

employees regarding any situations that may give rise to a conflict of interest.

In 2011, Astra Otoparts at corporate level made no transactions with inflicting conflicts of interest, as stipulated in Bapepam-LK regulations No.IX.E.1, Attachment to Bapepam-LK Chairman Decision No.Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009.

Significant RegulationIn 2011, there was no significant regulation that impacts the Company.

Accounting PoliciesThe Company and Subsidiaries have implemented some of the Statements of Financial Accounting Statement which effective from 1 January 2011, both prospectively and respectively.

Subsequent EventsNo material subsequent events occurred after the date of the consolidated financial statements.

58 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TINJAUAN BISNISBusiness Review

58

Di samping krisis ekonomi yang terjadi di Eropa dan Amerika, pada tahun 2011 juga terjadi beberapa kendala yang berdampak langsung pada industri otomotif.Di antaranya adalah bencana gempa dan tsunami di Jepang yang menyebabkan terganggunya pasokan komponen dari Jepang sehingga terjadi penurunan produksi, dan banjir besar yang berkepanjangan di Thailand, salah satu basis industri otomotif dunia, yang mengakibatkan beberapa industri mobil dan motor di Thailand menutup pabriknya.

Other than the economic crisis in Europe and US, in 2011 there were a number of constraints gave direct impact on automotive industry. Among them were earthquake disaster and tsunami in Japan leading to disruptions in component supplies from Japan which resulting to a decrease in production, and also the prolonged flooding in Thailand, which serves as one of the basis in world automotive industry, resulting to a number of Thailand’s car and motorbike industries closing down their factories.

59LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TINJAUAN BISNIS Business Review

Pertumbuhan penjualan otomotif yang menunjukkan peningkatan ikut

mendorong pertumbuhan industri komponen dan hal tersebut berpengaruh positif terhadap produksi dan penjualan

komponen otomotif Perusahaan

The strengthening automotive sales has resulted in the growing automotive component industry, and positively impacted the Company’s

production and sales

Namun demikian, penjualan otomotif di Indonesia masih menunjukkan angka yang menggembirakan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan, pertumbuhan kendaraan roda empat selama tahun 2011 mencapai 16,93% atau 894.164 unit, dan kendaraan roda dua mencapai 8,67% atau 8.012.540 unit. Nilai penjualan kendaraan bermotor pada tahun 2011 diperkirakan mencapai Rp 286 triliun.

Pertumbuhan pasar otomotif dengan sendirinya ikut mendorong pertumbuhan industri komponen. Penjualan Astra Otoparts dan anak-anak usahanya mengalami peningkatan sebesar 17,7% dibandingkan tahun 2010, baik untuk segmen pasar pabrikan (Original Equipment for Manufacturer) maupun segmen pasar suku cadang pengganti (Replacement Market). Segmen pasar pabrikan mencatat kenaikan penjualan sebesar 25,7%, sementara penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti naik 10,9%,dan penjualan ekspor naik 9,1%.

However, the automotive sales in Indonesia still shows a pleasing sales upturn. The Association of Indonesia Automotive Industry (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia - GAIKINDO) and The Association of Indonesian Motorcycle Industry (Industri Sepeda Motor Indonesia - AISI) reported the growth of four wheelers during 2011 reached 16.93% or 894,164 units, and two wheelers reached 8.67% or 8,012,540 units. The total sales of vehicles in 2011 was projected to reach Rp286 trillion.

The growth of automotive market automatically triggers the growth of component industry. The revenue of Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies has a growth rate at 17.7% compared to 2010, both for the Original Equipment for Manufacturer and Replacement Market. The market of original equipment for manufacturer recorded sales increase at 25.7%, while replacement market at 10.9% and export at 9.1%.

17.7% PERTUMBUHAN PENJUALANRevenue Growth

60 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TINJAUAN BISNIS Business Review

Segmen Bisnis ManufakturMasuknya kompetitor supplier otomotif asing seperti China, India dan Thailand ke Indonesia menawarkan komponen otomotif dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang dapat dipercaya, merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Divisi Manufaktur Astra Otoparts dan anak-anak usahanya. Perusahaan dituntut untuk melakukan berbagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja. Mutu produk, efisiensi biaya produksi dan komitmen waktu penyerahan (Quality, Cost and Delivery - QCD) terus ditingkatkan agar dapat bersaing secara kompetitif walaupun dengan kondisi harga bahan baku produksi yang terus meningkat. Di samping itu, perusahaan juga melakukan pengembangan kapasitas dan lini bisnis sejalan dengan strategi jangka panjang untuk bertumbuh secara organik dan anorganik.

Strategi Pertumbuhan OrganikPerusahaan terus meningkatkan kapasitas produksinya seiring dengan kenaikan permintaan produksi dari segmen pasar pabrikan dan pasar suku cadang pengganti. Pada tahun 2011, perusahaan telah menambah beberapa kapasitas produksi baru, antara lain:

• PTAstraKomponenIndonesiayangberlokasidiCiteureup,Bogor,melakukanperluasan bisnis komponen plastik dengan kapasitas produksi 2.200 set per hari untuk menangkap peluang pertumbuhan pasar.

• GedungpabrikyangketigauntukPTGSBattery.• Gedungfasilitasfoundry untuk PT Federal Izumi Manufacturing.• PembangunangedungpabrikbaruuntukPTCenturyBatteriesIndonesiaseluas

5 Ha di Karawang.• PembangunangedungpabrikbarubagiPTNusaKeihinIndonesiaseluas1,3Ha

di Kawasan Industri MM2100.• PTMenaraTerusMakmurmembangunmachining dan forging plant baru di

lahan baru, di sebelah existing area.

Manufacturing Business SegmentThe entry of foreign automotive supplier competitors into Indonesia such as those from China, India and Thailand that offer automotive components with lower price and reliable quality signifies one of challenges that need to be addressed by the Manufacturing Division of Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies. The Company is required to perform various continuous efforts to improve its performance. The quality of products, efficiency of production

cost and delivery time commitment (Quality, Cost and Delivery – QCD) are improved to remain competitive regardless of the steadily increasing prices of raw materials. In addition, the Company also develops its capacity and business lines to align with the long-term strategy of organic and inorganic growth.

Organic Growth StrategyThe Company continues increasing its production activities to keep abreast with the increasing demand of production from the original

equipment for manufacturer market and from the replacement market. In 2011, the Company made new additions on several production capacities, among others:

• PT Astra Komponen Indonesialocated in Citeureup, Bogor, has expanded its plastic component business with production capacity of 2,200 sets per day to grasp the opportunity of market growth.

• The third factory building for PTGS Battery.

• Foundry facility building for PT

61LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TINJAUAN BISNIS Business Review

Selain melakukan investasi lahan, mesin baru dan penambahan jumlah sumber daya manusia, perusahaan juga membentuk Divisi Business Process Management untuk mengoptimalkan alur dan proses produksi sebagai upaya meningkatkan kapasitas produksi.

Strategi Pengembangan EngineeringPerseroan mendorong peningkatan kapabilitas engineering melalui budaya inovasi dan kreativitas guna mengembangkan produk unggulan dan proses unggulan dengan teknologi terpercaya sehingga dapat mendukung kegiatan Divisi Riset dan Pengembangan dari masing-masing anak perusahaan.

Di samping itu, perusahaan juga memiliki Divisi Winteq untuk menciptakan mesin-mesin manufaktur yang spesifik dan handal bagi Astra Otoparts dan anak-anak usahanya sehingga dapat melakukan proses produksi yang unggul dan kompetitif secara harga dan kualitas.

Federal Izumi Manufacturing. • Development of new factory

building for PT Century Batteries Indonesia of 5 hectares of land in Karawang.

• Construction of new factorybuilding for PT Nusa Keihin Indonesia of 1.3 hectares of land in Kawasan Industri MM2100.

• PT Menara Terus Makmur built anew machining and forging plant in a new area, next to the existing area.

In addition to making investments in factory area, purchasing new machineries and increasing the total number of human resources, the Company also established Business Process Management Division for optimizing the production flows and processes as an effort to improve its production capacity.

Engineering Development StrategyThe Company also promotes the enhancement of engineering capability through the culture of innovation and creativity to develop

the high-value products and high-value process by adopting the trusted technology to support each subsidiary/affiliated company’s Research and Development Division activities.

In addition, the Company also owns the Winteq Division to create specific and reliable manufacturing machineries for Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies so as to enable them to carry out high-value and competitive production processes in terms of price and quality.

62 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TINJAUAN BISNIS Business Review

Produk BaruPada tahun 2011, Astra Otoparts dan anak-anak usahanya telah meluncurkan berbagai produk baru untuk segmen pasar pabrikan dan segmen pasar suku cadang pengganti. Berikut ini adalah berbagai anak usaha Astra Otoparts dan produk-produk baru yang dihasilkannya.

Astra Otoparts - Divisi Adiwira PlastikSepanjang tahun 2011, divisi Astra Otoparts yang memproduksi komponen plastik ini telah meluncurkan beberapa produk baru seperti head lamp untuk kendaraan industri pertanian, electric outer mirror untuk kendaraan penumpang, manual outer minor untuk kendaraan komersial (truk), dan beberapa original accessories part untuk kendaraan roda empat, seperti side protection molded, cover fog lamp, dan grille ornament. Selain itu, divisi ini juga sedang mengembangkan kertas untuk elemen air cleaner assy dan helmet untuk kendaraan roda dua.

New ProductsIn 2011, Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies already launched various new products for original equipment for manufacturer market and for replacement market. The following are various Astra Otoparts’ subsidiaries/affiliated companies and their new products.

Astra Otoparts – Adiwira Plastik DivisionDuring 2011, this plastic-component producing division of Astra Otoparts

already launched a number of new products such as head lamp for agriculture industry vehicles, electric outer mirror for passenger vehicles, manual outer minor for commercial vehicles (trucks), and a number of original accessories parts for four wheelers, such as side protection molded product, cover fog lamp, and grille ornament. In addition, Adiwira Plastik division is also developing a type of paper for the element of air cleaner assy and helmet for two wheelers.

Astra Otoparts – Nusametal DivisionAs a producer of aluminium casting parts, Nusametal division already produced the components of bracket compressor mounting, steering wheel, and cover oil pump for four wheelers, upper bracket, cover rear lamp, cover left side, and rear grab for two wheelers, and support fuel tank for agriculture industrial vehicles.

PT Indokarlo PerkasaDuring 2011, this rubber-component producing subsidiary already developed the product of engine

63LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TINJAUAN BISNIS Business Review

Astra Otoparts - Divisi NusametalSebagai produsen komponen aluminium casting, divisi Nusametal telah memproduksi komponen bracket compressor mounting, steering wheel, dan cover oil pump untuk kendaraan roda empat, upper bracket, cover rear lamp, cover left side, dan rear grab untuk kendaraan roda dua, serta support fuel tank untuk kendaraan industri pertanian.

PT Indokarlo PerkasaSelama tahun 2011, anak perusahaan yang memproduksi komponen karet ini telah mengembangkan produk engine mounting untuk kendaraan niaga dan tensioner untuk kendaraan roda dua.

PT Menara Terus MakmurSebagai produsen komponen forging, anak perusahaan Astra Otoparts ini telah memproduksi komponen boss rotor, con race, dan steering stem untuk kendaraan roda dua dan lower ball joint dan rotor untuk kendaraan roda empat.

PT FSCM Manufacturing IndonesiaMelanjutkan program tahun sebelumnya, FSCM mengembangkan produk drive chain dengan spesifikasi yang lebih tepat guna dan aplikasi teknologi baru sebagai upaya menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif.

Selain meluncurkan beberapa produk baru, Astra Otoparts juga berhasil meningkatkan pangsa pasar pada beberapa ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) dan ditunjuk sebagai pemasok komponen untuk tipe kendaraan baru yang akan diproduksi oleh ATPM. Pada tahun 2011, beberapa anak usaha Perseroan mendapatkan penghargaaan sebagai pemasok yang memiliki kinerja terbaik. Informasi penghargaan yang diraih anak-anak perusahaan Astra Otoparts dapat dilihat pada halaman 21.

mounting for commercial vehicles and tensioner for two wheelers.

PT Menara Terus MakmurAs a producer of components of forging, this subsidiary of Astra Otoparts already produced the components of boss rotor, con race, and steering stem for two wheel vehicles and lower ball joint and rotor for four wheel vehicles.

PT FSCM Manufacturing IndonesiaContinuing the program previous year, FSCM is developing the

product of drive chain with more-appropriate specifications and new technology adoption as an effort to provide quality products with more competitive price.

Beside launching new products, Astra Otoparts already successfully expanded its market share among ATPMs (Agen Tunggal Pemegang Merk) and was appointed as the component supplier for new vehicle types to be produced by ATPM. In 2011, several subsidiaries/affiliated companies of Company received awards as the

best performance supplier. The information of awards received by Astra Otoparts’ subsidiaries/affiliated companies can be found on page 21.

64 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TINJAUAN BISNIS Business Review

Fungsi Key Account ManagementSelama tahun 2011, peluang dari pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua dan roda empat di Indonesia telah ditangkap dengan baik melalui Divisi Key Account Management. Hal ini terlihat dari peningkatan kontribusi pasokan Astra Otoparts dan anak-anak usahanya terhadap total pembelian (share of wallet) perusahaan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dibandingkan tahun 2010. Peningkatan tersebut didukung oleh pertumbuhan penjualan kendaraan otomotif serta usaha Perseroan untuk memasok komponen guna menggantikan supplier komponen yang lama.

Efektif sejak tahun 2010, divisi ini membantu perusahaan dalam menangkap berbagai peluang dan kebutuhan dari setiap perusahaan ATPM, termasuk melakukan kajian atas kekurangan dan keuntungan dari setiap proyek yang digulirkan oleh perusahaan ATPM terhadap Grup Astra Otoparts secara keseluruhan. Dengan demikian, Perseroan dapat melakukan berbagai upaya meningkatkan daya saing Quality, Cost and Delivery (QCD) yang berstandar internasional dan mempersiapkan kapasitas produksi secara matang dan terencana dengan baik untuk memenangkan persaingan.

Strategi Pertumbuhan AnorganikUntuk meningkatkan kompetensi dalam membuat produk-produk baru, Astra Otoparts melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan prinsipal luar negeri untuk membentuk anak usaha baru. Bekerja sama dengan Visteon Corporation, perusahaan membentuk PT Astra Visteon Indonesia untuk memasok electronic instrument cluster ke produsen kendaraan bermotor di Indonesia. Bersama Toyota Industry Corporation (TICO), Denso International Asia Pte. Ltd., dan PT Toyota Tsusho Indonesia (TTC), perusahaan membentuk PT TD Automotive Compressor Indonesia (TACI) yang memproduksi komponen kompresor. Dan bekerja sama dengan Akebono Brake Industry Co. Ltd., Astra Otoparts mendirikan perusahaan manufaktur brake system baru di Vietnam bernama Akebono Brake Astra Vietnam (AAVH).

Key Account Management FunctionDuring 2011, the growth opportunity of two wheelers and four wheelers sales had been grasped well by the Key Account Management Division.As evidenced by the increase in the contribution of supplies of Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies towards the total share of wallet of the ATPM compared to 2010. Such increase was supported by the automotive sales growth and company efforts in supplying the components to replace the old component supplier.

Since 2010, this division assisted the Company to grab various opportunities and needs from each of ATPM companies, including performing analysis of the weaknesses and advantages gained from each project launched by ATPM companies towards Astra Otoparts Group. Thus, the Company may perform various efforts to increase the competitiveness of Quality, Cost and Delivery (QCD) with international standards and to prepare the production capacity in a maturely and well-planned manner to

win the competition.

Inorganic Growth StrategyTo improve competitiveness in creating new products, Astra Otoparts performed cooperation with various foreign principal companies to establish a new subsidiary/affiliated company. Together with Visteon Corporation, the Company established PT Astra Visteon Indonesia to supply electronic instrument cluster to the automotive manufacturers in Indonesia. Together with Toyota Industry Corporation (TICO), Denso International Asia Pte Ltd., and

65LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TINJAUAN BISNIS Business Review

Selain itu Astra Otoparts telah menandatangani perjanjian usaha patungan (joint venture agreement) dengan Hangzhou Sunfun Chain Co. Ltd. (melalui anak perusahaan PT FSCM Manufacturing Indonesia) untuk mendirikan pabrik Superior Chain (Hangzhou) Co. Ltd. di China yang membuat produk komponen drive chain, sebagai bagian dari strategi ekspansi Astra Otoparts di kawasan Asia Tenggara. Serta melalui anak perusahaan PT Astra Nippon Gasket Indonesia, Perseroan menandatangani perjanjian usaha patungan (joint venture agreement) dengan NHK Precision Co. Ltd. untuk memproduksi komponen brake disc untuk kendaraan roda dua.

Segmen Bisnis PemasaranPada tahun 2011, penjualan Astra Otoparts di segmen pasar suku cadang pengganti meningkat sebesar 10,9% dibandingkan tahun 2010.

Dalam melayani pasar suku cadang pengganti, perusahaan memasarkan produknya ke pasar domestik melalui Astra Otoparts-Divisi Domestik dan ke pasar international melalui Astra Otoparts-Divisi International dan beberapa kantor cabang di mancanegara, seperti Singapura, Dubai, dan Australia.

PT Toyota Tsusho Indonesia (TTC), the Company established PT TD Automotive Compressor Indonesia (TACI) which produces compressor component. And together with Akebono Brake Industry Co. Ltd, Astra Otoparts established a new brake system manufacturing company in Vietnam namely Akebono Brake Astra Vietnam (AAVH). Astra Otoparts also entered into a cooperation by signing a joint venture agreement with Hangzhou Sunfun Chain Co. Ltd. (throughits subsidiary, PT FSCM Manufacturing Indonesia) to establish a factory of Superior Chain

(Hangzhou) Co. Ltd. in China which produces drive chain component, as a part of Astra Otoparts’ expansion strategies in South East Asia region. While on the other hand, through its affiliated company, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, the Company also signed the joint venture agreement with NHK Precision Co. Ltd. to produce brake disc component for two wheelers.

Trading Business Segment In 2011, the sales of Astra Otoparts in the replacement market increased by

10.9% compared to 2010.

In serving the replacement market, the Company is marketing its products to local market through Astra Otoparts – Domestic Division and international market through Astra Otoparts – International Division and various branches in various countries, such as Singapore, Dubai and Australia.

66 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TINJAUAN BISNIS Business Review

Pasar Dalam NegeriProduk yang dipasarkan oleh Astra Otoparts – Divisi Domestik meliputi:

a. Aki (battery) dengan merek GS, Incoe, dan Aspira.b. Ban dengan merek Aspira.c. Suku cadang kendaraan roda dua dengan merek Aspira, Federal dan Kayaba.d. Suku cadang kendaraan roda empat dengan merek Aspira, Kayaba, dan TDW

Untuk meningkatkan penjualannya selama tahun 2011, Astra Otoparts-Divisi Domestik telah memasarkan beberapa produk baru, seperti aki GS New Maintenance Free (MF) untuk kendaraan roda empat yang dimodifikasi sesuai dengan iklim dan kondisi jalan di Indonesia serta penambahan produk baru untuk roda empat, seperti Ban Dalam, Brake Shoe & Pad Set, Wiper Blade, dan Shock Absorber. Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan PT Shell Indonesia melakukan kemitraan strategis dengan meluncurkan pelumas co-branding Shell - Astra.

Local MarketThe products marketed by Astra Otoparts – Domestic Division cover the following:

a. Battery under the brands GS, Incoe and Aspira.

b. Tyre under the brand Aspira.c. Spare parts for two wheelers

under the brands Aspira, Federal and Kayaba.

d. Spare parts for four wheelers under the brands Aspira, Kayaba, and TDW.

To increase its sales in 2011, Astra Otoparts – Domestic Division already marketed several new products, such as GS New Maintenance Free (MF) battery for four wheelers which was modified according to the climate and street conditions in Indonesia and additional new products for four wheelers, such as Tubes, Brake Shoe & Pad Set, Wiper Blade, and Shock Absorber. In addition, the Company together with PT Shell Indonesia entered into a strategic partnership by launching Shell-Astra co-branding lubricants.

In order to improve its product marketing, the Company continues developing its network to strengthen and to improve the effectiveness of existing distribution network and to increase new distribution channels. In 2011 the distribution network in NTT & NTB has been broadened. In marketing its products throughout Indonesia area, Astra Otoparts-Domestic Division synergized with 68 main dealers and retailers.Promotion programs have been continuously performed for customers to have better understanding of the

67LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TINJAUAN BISNIS Business Review

Dalam upaya meningkatkan pemasaran produk, Perseroan terus mengembangkan jaringan untuk memperkuat dan meningkatkan efektivitas distribusi yang ada dan menambah jaringan distribusi baru. Pada tahun 2011 diperluas jaringan distribusi di area NTT & NTB. Dalam memasarkan produknya ke seluruh Indonesia, Astra Otoparts-Divisi Domestik bersinergi dengan para diler utama (main dealer) yang berjumlah 68 diler dan penjualan ke toko-toko pengecer.

Program promosi terus dilakukan untuk menambah pemahaman konsumen terhadap produk dan meningkatkan citra merek dari Astra Otoparts. Perseroan melanjutkan dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk asli melalui program promosi aki GS-ASTRA. Promosi melalui iklan di TV, radio, media cetak pun terus ditingkatkan, seiring dengan peningkatan program push untuk meningkatkan kesetiaan dari diler, toko pengecer dan pengguna langsung melalui pemberian insentif ke diler dan undian berhadiah bagi konsumen. Tahun 2011, Perseroan mengadakan program apresiasi bagi para pengecer yang berkinerja baik dalam memasarkan aki New Maintenance Free (MF) GS Astra, yaitu dengan bersama-sama menyaksikan acara F1 di Singapura.

Fungsi LogistikUntuk memastikan agar bisnis pemasaran dapat bergerak lebih cepat ke pasar, Perseroan didukung oleh fungsi logistik. Astra Otoparts memiliki 2 buah pusat gudang penyimpanan untuk mendistribusikan produk-produk ke seluruh wilayah Indonesia yaitu Central Distribution Center (CDC) yang berlokasi di Cibitung dan Regional Distribution Center (RDC) yang berlokasi di Sidoarjo. Produk-produk di CDC didistribusikan ke RDC, depo-depo area Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta ke diler-diler di Indonesia bagian barat. Sedangkan produk-produk yang ada di RDC didistribusikan ke depo-depo area Jawa Timur dan Bali, serta ke diler-diler di area Indonesia bagian timur.

PenghargaanBeberapa penghargaan yang diterima oleh Astra Otoparts-Divisi Domestik sepanjang tahun 2011 adalah penghargaan bagi merek Aspira sebagai “Indonesia Original Brand” untuk kategori suku cadang kendaraan bermotor dan Aki GS Astra

Company’s products and to improve the brand image of Astra Otoparts. The Company maintains and strengthens public awareness of the importance of using original spare parts through GS-Astra battery promotion programs. Commercials on TV, radio, printed media have been intensified, in line with the push program to raise the loyalty of the dealers, retailers and end users through the provision of incentives to the dealers and prizes for customers. In 2011, the Company held an appreciation program for dealers with good marketing performance for

New Maintenance Free (MF) battery GS Astra, which is by watching F1 racing together in Singapore.

Logistic FunctionTo ensure that trading business can reach faster to the market, the Company is supported by a logistic function. Astra Otoparts maintains 2 central warehouses to distribute the products all over Indonesia which are Central Distribution Center (CDC) located in Cibitung and Regional Distribution Center (RDC) located in Sidoarjo. CDC products in CDC are

distributed to RDC, depots in West Java and Central Java areas, and to the dealers in western areas of Indonesia. The products in RDC are then distributed to depots in Eastern Java and Bali areas, and to dealers in eastern areas of Indonesia.

Awards Several awards received by Astra Otoparts – Domestic Division during 2011 were awards for Aspira brand as “Indonesia Original Brand” under the category of automotive spare parts and GS Astra battery as “Favorite

68 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TINJAUAN BISNIS Business Review

sebagai Favourite Car Battery oleh Majalah AutoBild Indonesia dan sebagai “Top Brand” untuk kendaraan bermotor selama lima tahun berturut-turut oleh Majalah Marketing dari hasil riset yang dilakukan Frontier Consulting Group.

Pasar Ritel : Shop&DriveSelain memasarkan produk suku cadang pengganti melalui jaringan diler dan toko pengecer, perusahaan juga memasarkan produknya melalui jaringan distribusi ritel modern yaitu gerai Shop&Drive. Gerai dengan konsep waralaba ini mendistribusikan suku cadang yang bersifat cepat laku (fast moving) seperti aki, pelumas dan shock absorber. Pada tahun 2011, Shop&Drive dipercaya untuk menjual secara eksklusif pelumas co-branding Shell Helix Astra untuk pelumas mesin mobil dengan 2 varian yaitu 10W-40 dan 10W-30.

Shop&Drive mengutamakan produk yang berkualitas dan terpercaya, kenyamanan transaksi, serta perawatan ringan bagi kendaraan roda empat. Selain menjadikan Standard Operating Procedure (SOP) sebagai panduan, kegiatan operasional di Shop&Drive juga didukung dengan sistem komputerisasi yang tersentralisasi di Kantor Pusat (Head Office) dan terintegrasi di seluruh jaringan gerai sehingga dapat dilakukan tindakan sedini dan seakurat mungkin.

Dalam meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, Shop&Drive menyediakan mekanik yang handal dan terpercaya. Basic training diberikan pada semua mekanik, dan setelah beberapa tahun, Shop & Drive memberikan advance training kepada mekanik yang berprestasi agar dapat mengelola outlet dengan lebih baik. Pada tahun 2011 Shop&Drive memiliki training center di dua lokasi yaitu Jakarta dan Surabaya, serta satu lokasi lagi dalam tahap pembangunan di Semarang.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan mekanik, Shop&Drive bekerja sama dengan 24 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tersebar di Jawa Bali, dengan 4 sekolah yang secara khusus mempunyai kelas Shop&Drive dengan kurikulum yang sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Car Battery” by AutoBild Magazine and as “Top Brand” for automotive category for five years consecutively by Marketing Magazine based on a research conducted by Frontier Consulting Group.

Retail Market: Shop&DriveOther than marketing the replacement spare parts through the network of dealers and retailers, the Company is also marketing its products through the modern retail distribution network at Shop&Drive stores. The stores with a franchise concept distribute the fast

moving spare parts such as battery, lubricant and shock absorber. In 2011, Shop&Drive was trusted to have exclusive sales of Shell Helix Astra co-branding lubricant for car machine lubricant with 2 variants namely 10W-40 and 10W-30.

Shop&Drive puts priorities on quality and trusted products, convenience in transaction, and light maintenance services for four wheelers. Other than making Standard Operating Procedures (SOP) as a guideline, the operational activities in Shop&Drive

are also supported by centralized computerization system at Head Office and are integrated in all stores so as to perform actions as early and as accurate as possible.

In improving the services for its customers, Shop&Drive provides reliable and trusted mechanics. Basic trainings are provided for all mechanics, and after a few years, Shop&Drive will provide advance training for the well-performing mechanics to enable them to have better outlet management. In 2011 Shop&Drive owned training centers

69LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TINJAUAN BISNIS Business Review

Shop&Drive juga bekerja sama dengan beberapa bank untuk memberikan kemudahan bagi konsumennya dalam bertransaksi.

Penambahan jumlah gerai Shop&Drive selama tahun 2011 cukup pesat, yaitu dari 117 gerai pada tahun 2010 menjadi 151 gerai. Layanan pengiriman aki ke rumah (Battery Home Delivery) merupakan wujud dari pelayanan prima ke konsumen, cukup dengan menghubungi call center Shop&Drive di 021-6508844.

Pasar EksporPada tahun 2011, produk Astra Otoparts sudah dipasarkan di 49 negara, di kawasan Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa dan Amerika. Penjualan ekspor mengalami kenaikan sebesar 9,1% walaupun kondisi politik dan ekonomi di beberapa negera tujuan kurang mendukung. Produk yang dipasarkan oleh Astra Otoparts – Divisi International meliputi aki, filter, dan sejumlah suku cadang pengganti lainnya. Selama tahun 2011, Divisi International berhasil memasarkan produk ban ke Yunani.

in two locations which were in Jakarta and Surabaya, and one other location is still under construction in Semarang.

For the purpose of meeting the demand of mechanics, Shop&Drive works in cooperation with 24 vocational schools (SMK) located in various locations in Jawa-Bali, with 4 schools specifically having Shop&Drive classes with the curriculum tailored to the Company’s needs.Shop&Drive also works in cooperation with various banks to provide convenience for its customers in

making transactions.

In 2011 Shop&Drive experienced rapidly increase of total number of outlets compared to the previous year, from 117 stores in 2010 to 151 stores in 2011. The Battery Home Delivery service represents the Company’s excellent customer service, only by calling Shop&Drive’s call center at 021-6508844.

Export MarketIn 2011, Astra Otoparts products had been marketed in 49 countries

in Middle East, Asia Oceania, Africa, Europe and America. The export sales has an increase of 9.1% despite the less favorable political and economical condition in several target markets. The products marketed by Astra Otoparts – International Division include battery, filter, and a number of other replacement spare parts. In 2011, International Division successfully marketed its tyre products to Greece.

70 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

70 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011

Membangun SDM Berkompetensi PrimaBagi Astra Otoparts, sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting dalam mencapai keunggulan bersaing. Sebagaimana tersirat dalam visi dan misi perusahaan, Astra Otoparts harus berada pada posisi terdepan dalam menangkap peluang pasar dengan keunggulan-keunggulan komparatif yang dimiliki. Kami secara serius menempatkan 36.000 karyawan kami sebagai aset sekaligus mitra strategis dalam menjalankan usaha.

Building Human Resources with Excellent Competence For Astra Otoparts, human resources play a role as one of important factors in achieving its competitive edge. As stated in the Company’s vision and mission, Astra Otoparts should be in the leading position to grasp the market opportunities with its comparative advantages. We are seriously placing 36,000 employees as our asset and strategic partner in running our business.

71LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Sumber Daya Manusia yang tepat dan memiliki kemampuan yang tinggi

merupakan aset Perusahaan untuk menjadi kuat dan kompetitif di dalam

menghadapi dinamika pasar dan persaingan yang semakin ketat

Having the right and highly qualified human resource has become the Company’s asset to strengthen its position and competitive edge

in the face of a dynamic market and fierce competition

Strategi Pengembangan SDMUntuk merespon tantangan dan menyesuaikan diri terhadap tuntutan pasar yang dinamis, Astra Otoparts mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimiliki agar perusahaan menjadi kuat dan kompetitif. Setiap karyawan baik secara individu maupun tim, diberi kesempatan untuk mengambil peran yang lebih besar dari tugas dan tanggung jawabnya, sehingga memberikan kontribusi optimal bagi pencapaian kinerja perusahaan.

Perusahaan telah mencanangkan target yang ambisius untuk melipat-duakan skala usahanya dalam kurun waktu empat tahun. Setiap anak perusahaan memiliki peranan penting dalam proses pencapaiannya. Untuk mendukung tekad tersebut, pada tahun 2011 telah dilakukan pemetaan untuk mengidentifikasi potensi dan kompetensi karyawan. Pemetaan ini diperlukan untuk menyusun rencana pengembangan yang tepat untuk mengembangkan kompetensi setiap karyawan. Perusahaan menerapkan sistem panel manajemen untuk mengidentifikasi “top performer” dan menyiapkan rencana pengembangan karir bagi setiap karyawan melalui serangkaian pelatihan dan penugasan khusus. Sistem ini secara efektif menciptakan talent pool yang berguna untuk mendukung kelancaran operasional maupun mengantisipasi pengembangan perusahaan ke depan.

Human Resources Development StrategyTo respond to the challenges and to adapt to the dynamic market demands, Astra Otoparts has exerted all of its resources and abilities to become a solid and competitive company. Each employee, either as an individual or in a team, is given opportunities to take bigger parts in their roles and responsibilities so that they may give maximum contribution for the Company’s performance.

The Company already set an

ambitious target to double its business scale within a four year period. Each subsidiary/affiliated company has an important role in the process of achievement. To support such ambition, in 2011 the Company performed a mapping to identify employees’ potentials and competence. Such mapping is necessary to build an accurate development plan for the purpose of developing the competence of each employee. The Company implemented management panel system to identify the “top performer” and

to prepare career development plan for each employee through a series of special trainings and assignments. Such system would be effectively creating a talent pool which is useful to support the smooth running of the Company’s operations and to anticipate the Company’s business expansion in the future.

72 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Rekrutmen dan Pengembangan KarirRotasi penugasan SDM di lingkup internal merupakan salah satu pendekatan pengelolaan SDM kami. Kebutuhan sumber daya manusia dipenuhi dengan mencari potensi dari lingkup internal perusahaan terlebih dahulu. Komite SDM menjalankan fungsi mengelola talent pool korporasi, untuk memungkinkan pertukaran dan pengayaan kompetensi dan pengalaman secara terus-menerus antar unit-unit bisnis, divisi dan anak perusahaan berbeda. Pengelolaan kompetensi yang kuat di level korporasi berperan penting untuk keberlanjutan perusahaan. Melalui program pengembangan manajerial, seluruh manajer dari semua tingkatan terus diberdayakan untuk mempercepat proses pengembangan kompetensi dan menghasilkan SDM terbaik untuk mengisi posisi-posisi strategis perusahaan.

Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai tingkat jabatan tertinggi berdasarkan kemampuan dan sikap perilakunya. Promosi jabatan dan golongan didasarkan pada penilaian kinerja dan melalui seleksi yang berjenjang.

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Recruitment and Career Development The rotation of personnel assignment internally represents one of the approaches made in managing our human resources. The needs of manpower are met by seeking first from the potentially internal resources. Human Resources Committee is functioning in managing the corporate talent pool, to enable the exchanges and enrichment of competence and experiences in a continuous manner among different business units, divisions and

subsidiaries/affiliated companies. Strong competence management at the corporate level is playing an important role for the Company’s business sustainability. Through the managerial development program, all managers from all levels are continuously empowered to speed up the competence development process and to produce the best personnel to be positioned at strategic positions in the Company.

Each employee has equal opportunities to reach the highest position based on their abilities and competence. The promotions and ranks are made based on performance evaluation and through a hierarchical selection process.

73LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Profil SDMSampai dengan 31 Desember 2011, jumlah karyawan Astra Otoparts mencapai 36.000 orang, meningkat 9% dibandingkan tahun 2010 yang jumlahnya 33.000 orang. Peningkatan karyawan sejalan dengan proses peningkatan kapasitas produksi dan perluasan usaha perusahaan sepanjang tahun 2011.

PROFIL JUMLAH KARYAWAN PT ASTRA OTOPARTS TBK. BESERTA SELURUH ANAK PERUSAHAANEmployees Profile of PT Astra Otoparts Tbk. and Its Subsidiaries/Affiliated Companies

Human Resources Profile As of 31 December 2011, the total number of employees in Astra Otoparts reached 36,000 personnel, increasing by 9% compared to 2010 totaling 33,000 personnel. The increasing number is in line with the production capacity increase and business expansion process during 2011.

SD/SMPElementary/Junior High School

SMAHigh SchoolDIPLDiploma

S1 Under Graduate

S2/S3Post Graduate/Doctoral

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKANEmployees Based on Educational Background

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIAEmployees Based on Age

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJAEmployees Based on Length of Service

31,694

1,5461,238471,759

18-25 tahun I year

26-35 tahun I year

36-45 tahun I year

46-55 tahun I year

>55 tahun I year

9,691 5,07020,147

5,108471,291

0-5 tahun I year

5-10 tahun I year

10-15 tahun I year

15-20 tahun I year

20-25 tahun I year

25-30 tahun I year

>30 tahun I year

22,000

2023,505

4,059

3471,101

74 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Program Pengembangan SDM Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan potensi, kemampuan dan ketrampilan yang dipersyaratkan. Perusahaan menyelenggarakan berbagai bentuk pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan yang dilaksanakan secara in-house (di korporat atau masing-masing anak perusahaan), maupun di lembaga pendidikan/pelatihan luar. Jenis pendidikan dan pelatihan bervariasi, mulai dari pelatihan keterampilan, kompetensi teknis/fungsional, pendidikan keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya, pendidikan manajerial serta berbagai knowledge sharing session untuk mempertajam kualitas SDM.

PROGRAM PELATIHAN 2011 Training Program 2011

No Course Name Total PesertaTotal Participant

1 NEOP 1312 Service Excellence 1093 Leadership Foundations 544 TFT AOP Core Values 375 QCC Fasilitator 316 Product On Mgt for Nonproduction 31

Kompensasi dan BenefitKompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut. Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan berdasarkan penilaian kinerja dengan membuat sistem penilaian yang berjenjang dan adil.Perusahaan menganut sistem kompensasi meliputi gaji, tunjangan-tunjangan, THR dan bonus yang secara keseluruhan harus kompetitif dibandingkan perusahaan sejenis.

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Human Resources Development ProgramEach employee has equal opportunities to improve his/her competence based on the qualifications, abilities and skills required. The Company held various trainings and educational activities to improve the knowledge and competence of employees which are held in-house (at corporate level or at subsidiaries/affiliated companies level), or at external training/educational institutions. The types of education and training would vary, starting from skills, technical/functional

competence, expertise required based on their job requirements, managerial education, and various knowledge sharing sessions to sharpen the quality of human resources.

Compensation and BenefitCompensation is all amounts received by employees for the results of works rendered by such the respective employee. The Company provides compensation for its employees based on a performance evaluation by creating a hierarchical and fair evaluation system.

The Company adopts a compensation system which covers salary, allowances, THR and bonus which in total should be competitive if compared to companies with similar business.

Berdasarkan pengelompokan jenisnya, kursus/seminar/pelatihan SDM yang dilaksanakan di level holding pada tahun 2011 dan jumlah pesertanya adalah sebagai berikut:

Based on its categorization, the courses/seminars/trainings of human resources held at the holding level in 2011 and the total number of participants for which are as follows:

75LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Budaya PerusahaanSalah satu karakter pemimpin yang harus dimiliki di Astra Otoparts adalah mampu menerapkan nilai-nilai perusahaan dalam perilaku sehari-hari. Oleh karena itu, perusahaan senantiasa memberikan pembekalan berkesinambungan kepada para calon pemimpin masa depan. Program pelatihan manajemen dirancang bukan sekedar untuk membekali mereka dengan ketrampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk memimpin perusahaan, namun juga untuk menanamkan budaya organisasi. Prioritas utama dari strategi pengembangan SDM adalah memastikan bahwa dalam setiap tahapan karir mereka, para karyawan dilibatkan secara aktif dengan usaha, tujuan dan nilai-nilai inti dari Perseroan.

Menumbuhkan lingkungan kerja yang menantang sekaligus mendatangkan kepuasan (rewarding) sehingga karyawan termotivasi untuk tetap bergabung dan terus memberikan kinerja terbaiknya merupakan perhatian utama dari pengelolaan SDM. Di tahun 2011, kami melaksanakan survei implementasi budaya perusahaan untuk memantau bagaimana persepsi karyawan terhadap nilai-nilai perusahaan dan seberapa besar keinginan mereka untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, kami memperoleh pengertian yang berharga mengenai cara menciptakan lingkungan kerja yang lebih inspiratif, memuaskan dan bernilai.

Kerangka moral dari perusahaan kami ditetapkan melalui nilai-nilai korporasi, yaitu terpercaya dan handal, fokus pada pelanggan, semangat keprimaan dan kerja sama. Nilai-nilai tersebut terus dikomunikasikan, dijabarkan dan ditanamkan di seluruh lini perusahaan melalui berbagai bentuk aktivitas. Komitmen seluruh karyawan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan menjadikannya pola berpikir dan bertindak adalah hal yang membedakan kami dari perusahaan-perusahaan lainnya.

Pada tingkat operasional, nilai-nilai utama tersebut dijabarkan ke dalam Prinsip Bisnis. Prinsip Bisnis merupakan panduan perilaku di mana seluruh karyawan, mulai dari CEO hingga karyawan biasa, diharapkan memahami dan menerapkannya dalam transaksi sehari-hari sebagai bagian dari perusahaan. Sebuah tim telah

Corporate Culture One of the characters that leaders in Astra Otoparts should have is being able to implement the corporate values in their daily performance. Therefore, the Company continuously provides massive trainings for all future leaders. The management training program is designed not only to equip them with skills and competence required to lead the Company, but also to instill the corporate values. The main priority of human resources development strategy is to ensure that in each

career stage, the employees are actively involved in the Company’s efforts, goals and core values.

To nurture a challenging and rewarding work environment so that the employees are motivated to remain in the Company and to keep on giving their best performance serves as the main concern for human resources management. In 2011, we performed a survey of corporate culture implementation to monitor how corporate values are perceived by the employees and how strong

is their intention to implement such values in their day-to-day work basis. Through this activity, we have understanding of significant values regarding how to create a more inspiring, rewarding, and valuable work environment.

The moral framework of our Company is established through corporate values, which is trustworthy and reliable, customer focus, passion for excellence and teamwork. Such values are continuously communicated, explained and instilled in each lines

76 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

dibentuk untuk memantau pelaksanaan prinsip tersebut dan menindak-lanjuti setiap kejadian atau dugaan pelanggaran yang mungkin timbul. Tindakan pelanggaran dapat dilaporkan secara konfidensial, oleh setiap karyawan, melalui hotline whistleblower (pelaporan tindakan pelanggaran).

Kegiatan KaryawanSepanjang tahun 2011, perusahaan mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hubungan antar karyawan dan menumbuhkan rasa keterkaitan yang erat dengan perusahaan dan sesama karyawan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya:a. Peringatan ulang tahun Astra Otoparts ke-30 yang dirayakan pada Februari

2011;b. Peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2011, yang diperingati dengan

upacara bendera di lingkungan Astra Otoparts dan anak-anak perusahaannya; c. Kegiatan rutin olah raga dan seni, yang meliputi bidang: Bulu Tangkis, Tenis

Meja, Basket, Bola Voli, Tenis Lapangan, Karate, Senam Aerobik, Fitness, Futsal, Klub Sepeda, Klub Motor; dan lain-lain

d. Kegiatan Olahraga dan seni untuk seluruh karyawan Grup Astra (PORSE-Astra) yang berlangsung pada 28 sampai 31 Oktober 2011, dimana Grup Astra

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

of the Company through various types of activities. Commitment of all employees to highly uphold such values and to make them as mindset and action guidance is the one thing that differentiates us from other companies.

At operational level, the main values are elaborated into Business Principles. Business Principles are action guidance in which all employees, starting from CEO to regular employees, are expected to understand and to implement them

in their daily transactions as a part of the Company. A team has been set up to monitor the implementation of such principles and to follow up each incident or any alleged violations. The violations could be reported in confidentiality by each employee through a whistleblower hotline.

Employee ActivitiesDuring 2011, the Company held various activities involving employees whose purpose is to enhance the quality of relationship among employees and to grow a bonding

relationship with the Company and fellow coworkers. The activities are among others:a. Commemoration of Astra

Otoparts’ 30th Anniversary in February 2011;

b. Commemoration of Indonesia’s Independence Day 17 August 2011, celebrated by flag raising ceremony at Astra Otoparts’ and its subsidiaries/affiliated;

c. Routine sports and arts activities, which include badminton, table tennis, volley ball, tennis, karate, aerobics, fitness, futsal, bicycle

77LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Otoparts menjadi juara Umum;e. Kegiatan keagamaan, diantaranya Perisai (Kerohanian Islam), Persekutuan

Doa (Katolik dan Protestan) yang puncaknya dilakukan dalam bentuk kegiatan selama bulan suci Ramadhan dan aksi Natal;

f. Kegiatan penyuluhan kesehatan berupa Sosialisasi Hepatitis B, yang dilakukan bagi karyawan pada Desember 2011.

Selain itu seperti tahun-tahun sebelumnya, manajemen mendorong seluruh karyawan Grup Astra Otoparts untuk menciptakan ide-ide perbaikan dan inovasi dengan menyediakan sarana melalui kompetisi QCC dan idea proposal. Konvensi QCC yang ke-22 kalinya diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober 2011 dan kegiatan Innovation-challenge yang bertujuan untuk memacu ide dan kreativitas para engineer kembali diadakan untuk ke-6 kalinya. Untuk pertama kalinya pula Grup Astra Otoparts menyelenggarakan Value Fiesta di penghujung tahun, yang merupakan ajang lomba perubahan perilaku sesuai nilai-nilai Perseroan yang dilakukan oleh karyawan. Pada tahun ini, lomba menghasilkan banyak peningkatan perilaku, seperti disiplin yang menghasilkan peningkatan produktivitas, kemauan mengembangkan diri untuk menjadi karyawan yang handal, serta mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik.

club, motorbike club; etcd. Sports and arts activities for all

employees of Astra Group (PORSE-Astra) held on 28-31 October 2011, in which Astra Otoparts group became the overall winner;

e. Religious activities, among them are Perisai (Moslem) and Prayer Group (Catholics-Christian) with the most important activities being held during the Fasting Month (Ramadhan) and Christmas;

f. Health instructional activities in the form of Socialization of Hepatitis B, presented for

employees in December 2011.

In addition, similar to prior years, management encouraged all employees within Astra Otoparts Group to produce corrective and innovative ideas by holding QCC convention and idea proposal competition. The 22nd QCC Convention was held on 22 October 2011 and the Innovation-Challenge activity intended to raise the ideas and creativities of all engineers was held on the 6th time. For the first time Astra Otoparts Group

held Value Fiesta at the end of the year which was a contest of employees’ behavioral changes based on the Corporate values. This year, the contest created a large number of behavior improvements such as discipline which resulted in productivity improvements, willingness to develop themselves as reliable employees, and efforts to always give the best.

78 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT78 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN CSR& LK3CSR Report & EHS

79LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 79LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

80 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Komitmen Terhadap Pelanggan

Sasaran mutu perusahaan adalah fokus terhadap peningkatan QCD (Quality, Cost & Delivery) secara berkelanjutan. Mutu produk yang terbaik, efisiensi produksi yang optimal sehingga menghasilkan harga jual yang kompetitif serta penyerahan barang tepat waktu pada hakekatnya adalah untuk kepuasan dan menjaga kepercayaan pelanggan. Astra Otoparts senantiasa berusaha menjaga dan mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang loyal merupakan aset terbesar yang harus dijaga.

Commitment To CustomersThe Company’s target of quality is to focus on the continuous improvements of QCD (Quality, Cost & Delivery). The best quality products, optimal production efficiency resulting in competitive selling price and on-time product delivery are basically for the purpose of achieving customer satisfaction and maintaining the customers trust. Astra Otoparts has been continuously making efforts in maintaining and retaining its customers, since loyal customers are the greatest assets that the Company needs to maintain.

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

81LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, kami menerapkan konsep pemasaran yang berorientasi pelanggan. Ekspektasi pelanggan sedapat mungkin dipenuhi oleh perusahaan. Pelanggan yang telah memiliki loyalitas kepada perusahaan cenderung melakukan transaksi berulang. Perusahaan ingin selalu menjaga loyalitas ini karena loyalitas pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.

Penanganan Pengaduan KonsumenKonsumen utama Astra Otoparts adalah main dealer yang memasok produk ke toko-toko, dan toko-toko menjual produk ke pengguna akhir. Pengaduan Konsumen (main dealer) dilayani di kantor pusat PT Astra Otoparts Tbk. Di samping itu perusahaan menyediakan sarana pengaduan secara elektronik melalui situs perusahaan yang telah dipublikasikan ke seluruh pelanggan, yaitu : www.aki.gs.astra.com atau www.aspira.astra.co.id atau email ke [email protected]. Informasi ini telah sosialisasikan di setiap kemasan produk, sehingga pelanggan tahu tentang jalur pengaduan konsumen.

Penanganan terhadap pengaduan dibedakan dalam dua jenis pengaduan. Pengaduan mengenai masalah teknis ditangani oleh GS Battery atau oleh pabrik pembuat produk tersebut melalui bagian pengaduan (Complain & Claim) Astra Otoparts. Sedangkan pengaduan terkait dengan masalah pemasaran maka akan ditangani oleh bagian pengaduan Marketing Domestik Astra Otoparts.

To attain loyal customers, we implement customer-oriented marketing concept. Customer expectation should be met by the Company at the most possible extent. Customers already showed their loyalty towards the Company tend to perform repeat transactions. The Company intends to maintain such loyalty since customers’ loyalty represents one of important factors in maintaining the Company’s long-term sustainability.

Customers Complaints ManagementThe major customers of Astra Otoparts

are main dealers that supplying the products to the retailers, and the retailers sell the products to end users. The customer complaints (from main dealers) are managed at the Head Office of PT Astra Otoparts Tbk. The Company also provides electronic complaint facility at the website which has already publicized to all customers at www.aki.gs.astra.com or www.aspira.astra.co.id or email address at [email protected]. Such information has been displayed in every product packaging so as to make customers well-informed of the channel

for customer complaints. The handling for the complaints received is categorized into two types. Technical complaints are handled by GS Battery or the battery manufacturer through Complain & Claim Department of Astra Otoparts. Whereas the marketing-related complaints are handled by Domestic Marketing Complaints Department of Astra Otoparts.

In the event of any “Returned Claim for Retails”, the Company would not replace the claims by replacing them with goods; therefore, such returned

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

82 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Dalam hal adanya “Retur Claim Retail”, perusahaan tidak melakukan penggantian claim dalam bentuk barang sehingga retur claim akan mengurangi AR (Account Receivable) toko yang bersangkutan atau dibayarkan tunai jika ada AR pembukuan.

Dalam hal adanya “Retur Claim Barang Discontinue”, barang-barang yang discontinue dari toko-toko akan dianalisa terlebih dahulu penyebabnya. Setelah jelas duduk persoalannya maka SSC (Share Service Center) Finance Astra Otoparts akan melakukan pembayaran ke toko.

Dalam upaya meningkatkan layanan terhadap konsumen sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas produk Astra Otoparts, perusahaan tidak ragu memberikan jaminan atau garansi bagi produk-produknya misalnya untuk Aki (MF – 18 bulan, HB – 12 bulan) kecuali digunakan untuk kendaraan angkutan kota (angkot), Pelumas – 1 bulan, Peredam Kejut – 3 bulan. Selain itu Astra Otoparts Divisi Retail juga memberikan pelayanan tambahan berupa gratis semir ban, pembersihan karpet dan cek angin (nitrogen).

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

claims would deduct the AR (Account Receivable) of the respective retailers or would be paid in cash should there be any recording of AR.

In the event of any “Returned Claim for Discontinued Products”, the goods which are already discontinued from the retailers would be analyzed first to find the triggering problem of which. After the triggers have been clearly identified, SSC (Share Service Center) Finance of Astra Otoparts would make payments to the retailers.

In terms of improving the services to customers while at the same time nurturing public trust in the quality of Astra Otoparts products, the Company has no reservation in providing guarantees for its products such as Battery (MF – 18 months, HB – 12 months) except for those utilized for public minivans (angkot), Lubricant – 1 month, Shock Absorber – 3 months. In addition, Astra Otoparts Retail Division also provides additional services such as tire polishing, carpet cleaning and tire pressure checking (nitrogen).

83LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

H. Bambang Sugiono, SE, MSiWalikota Jakarta Utara Mayor of North Jakarta

Kotamadya Jakarta Utara menanggung beban berat dengan makin tingginya jumlah pendatang dari daerah, terutama yang datang untuk mengadu nasib di Jakarta tanpa kejelasan pekerjaan dan tidak mempunyai keahlian apapun.

Dengan permasalahan sosial kemasyarakatan yang sedemikian kompleks, tentu saja pemerintah mengharapkan partisipasi dari pihak-pihak swasta yang mempunyai sumber daya dan keinginan untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah Jakarta Utara. Oleh karena itu saya atas nama warga di wilayah Jakarta Utara sangat berterima kasih dan menghargai upaya-upaya pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh Astra Otoparts melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan serta pembinaan UKM dan kewirausahaan.

North Jakarta municipality bears a heavy burden by the increasing number of migrants from the regions, especially those that come to try their fortune in Jakarta without certainty of job and do not have any expertise.

With such complicated social problems, the goverment certainly expects the participation of private companies who have resources and desire to play an active role in developing the marginal community in North Jakarta. Therefore on behalf of North Jakarta community, I am very grateful and appreciate

every efforts in people empowerment program have been undertaken by Astra Otoparts through its Corporate Social Responsibility (CSR) activities in the field of environment, education, health as well as improving the competence of SMEs and entrepreneurship program.

PENDAPAT PEMANGKU KEPENTINGAN DARI UNSUR PEMERINTAHStakeholder’s Opinion, Government Representative

“Saya berterima kasih dan menghargai upaya-upaya pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh Astra Otoparts melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)”.“I am very grateful and appreciate every efforts in people empowerment program have been undertaken by Astra Otoparts through its Corporate Social Responsibility (CSR)”.

84 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LINGKUNGAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (LK3)Environment, Health and Safety (EHS)

Astra Otoparts memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya dengan mempertimbangkan pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Hal ini sesuai dengan Core Value Astra Otoparts (Terpercaya dan Handal, Fokus pada Customer, Semangat Keprimaan , dan Kerja sama). Core Value tersebut menjadi dasar Kebijakan Perseroan dalam melakukan implementasi Pengelolaan Lingkungan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (LK3) serta Tanggung Jawab Sosial.

Dalam kegiatan operasional sehari-hari, Astra Otoparts mengadopsi Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMLK3) dari induk

Astra Otoparts is committed in developing its business by taking into consideration the sustainable environmental preservation and social responsibility. This is in line with the core values of Astra Otoparts (Trustworthy and Reliable, Customer Focus, Passion for Excellence, and Teamwork). Such core values have served as a basis for the Company’s policy in the implementation of Environmental, Health and Safety (EHS) Management and Corporate Social Responsibility (CSR).

In its daily operations, Astra Otoparts adopts the Management System of Environment, Health and Safety performed by its holding company PT Astra International Tbk. The system which is known in the Company as management system of Astra Green Company (AGC) and is serving as guidance for the management of EHS for all Astra’s subsidiaries/affiliated companies focus on Strategy, Process, Product and Employees. The Company realizes that good EHS management system, including the energy saving program of electricity and water

85LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LINGKUNGAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (LK3)Environment, Health and Safety (EHS)

Melalui implementasi kebijakan Pengelolaan Lingkungan, Keselamatan,

dan Kesehatan Kerja Perusahaan berupaya menjaga keberlangsungan

bisnisnya sehingga dapat menciptakan produktivitas dan efisiensi yang

meningkatThrough the implementation of Environment, Occupational Health, and Safety policies, the

Company strives to maintain the continuity of its business, and to increase its productivity and

efficiency

Perusahaan PT Astra International Tbk. Sistem yang di lingkungan perusahaan dikenal sebagai sistem manajemen Astra Green Company (AGC) dan menjadi panduan Pengelolaan LK3 bagi semua anak perusahaan Astra yang berfokus pada Strategi, Proses, Produk dan Karyawan. Perseroan menyadari bahwa pengelolaan LK3 yang baik, termasuk program penghematan energi listrik dan air melalui proses produksi bersih (Cleaner Production) dan program minimalisasi limbah melalui 3R (Reuse, Reduce & Recycle) akan membuat produktivitas dan efisiensi Perseroan meningkat.

Perseroan juga mengupayakan implementasi berbagai standar internasional dalam proses dan prosedur operasionalnya, antara lain standar ISO 14001 di bidang Sistem Manajemen Lingkungan yang dipakai oleh 24 dari 31 anak perusahaan Astra Otoparts. Konsistensi penerapan standar-standar tersebut senantiasa diuji secara periodik melalui asesmen yang dilakukan oleh lembaga-lembaga sertifikasi internasional. Penerapan standar-standar tersebut sekaligus mencerminkan kesiapan Perseroan untuk bersaing di pasar global.

through Cleaner Production program and waste minimization program through 3R (Reuse, Reduce & Recycle) program would make the Company’s productivity and efficiency improve.The Company has also exerted efforts in implementing various international standards in its operational process and procedures, among others the standard of ISO 14001 in Environmental Management System adopted by 24 of 31 subsidiaries/affiliated companies of Astra Otoparts. The consistency in the implementation of such standards is always periodically tested through

the assessments performed by international certification institutions. The implementation of such standards also reflects the Company’s readiness to compete in the global market.

Gold

Green

PENCAPAIAN LK3 TAHUN 2009 – 2011LK3 Achievements In 2009 to 2011

20

18

16

14

12

10

8

6

4

2

0

09

28

134

10

514

52

117

117

2Blue

Red

Black

86 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LINGKUNGAN HIDUP, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (LK3)Environment, Health and Safety (EHS)

Pencapaian LK3 tahun 2011Implementasi LK3 di Astra Otoparts Group tahun 2011 mengalami perbaikan dibanding tahun 2010. Hal ini terlihat dari jumlah anak perusahaan yang mendapat status EMAS yang naik dari 5 (lima) pada tahun 2010 menjadi 7 (tujuh) pada tahun 2011. Ketujuh perusahaan tersebut adalah:• PT.AkebonoBrakeAstraIndonesia• PTMenaraTerusMakmur• PTKayabaIndonesia• PTGemalaKempaDaya• PTIntiGandaPerdana• PTAisinIndonesiadan• PTFederalIzumiManufacturing

Lintas Peristiwa LK3 Tahun 2011

EHS & CSR Benchmarking Forum Astra Otoparts Group 2011• MelakukanEHS & CSR benchmarking forum diikuti oleh 22 anak perusahaan

dari Astra Otoparts grup ke perusahaan yang mendapatkan proper hijau di Batam.

• Tanggalpelaksanaan:7–8April2011• Tempat: a. PT McDermott Indonesia Batam Fabrication Yard Benchmark mengenai kompos dan pupuk organik cair hasil CSR bagi

perbaikan tanah bauksit Batam (Program PT Mc. Dermott) b. PT Batamindo Investment Cakrawala Benchmark mengenai pengelolaan kawasan industri batamindo c. PT Desa Air Cargo Batam Benchmark mengenai pengelolaan & pengolahan limbah industri

Program Pelatihan Safety Improvement• Bertujuan untuk pencegahan, penanggulangan dan penanganan terhadap

kecelakaan, kebakaran dan pencemaran di lingkungan pabrik grup

EHS ACHIEVEMENTS IN 2011EHS implementation in Astra Otoparts Group in 2011 is significantly improved if compared to 2010. This has been reflected in the rising number of subsidiaries/affiliated companies receiving GOLD status from 5 (five) in 2010 to 7 (seven) in 2011. The seven subsidiaries/affiliated companies are as follows:• PTAkebonoBrakeAstraIndonesia• PTMenaraTerusMakmur• PTKayabaIndonesia• PTGemalaKempaDaya• PTIntiGandaPerdana• PTAisinIndonesiadan• PTFederalIzumiManufacturingSuch performance was achieved

through hard work and continuous improvement efforts and commitment of those companies. The following is a graphic of Astra Otoparts’ EHS achievements since 2009.

EHS & CSR Benchmarking Forum of Astra Otoparts Group in 2011• PerformingEHS&CSRbenchmarking

forum attended by 22 subsidiaries/affiliated companies of Astra Otoparts group at the companies receiving GREEN PROPER in Batam.

• Date:7-8April2011• Venues:

a. PT McDermott Indonesia Batam Fabrication Yard, Benchmark of compost and liquid organic

fertilizer as CSR results for the improvements of bauxite land in Batam (a program created by PT Mc. Dermott).

b. PT Batamindo Investment Cakrawala, Benchmark of managing Batamindo industrial area.

c. PT Desa Air Cargo Batam, Benchmark of managing industrial waste.

Safety Improvement Program Training• Designedforpreventing,managing

and handling the accidents, fire and pollution within the vicinity of selected factories of Astra Otoparts group, by performing safety

87LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Astra Otoparts yang telah dipilih, dengan cara safety diagnosis pada 10 perusahaan.

• Tanggalpelaksanaan:3Mei–8Juni2011• Tempat:di10perusahaanAOPGroup,yaituPTAstraOtopartsDivisiNusametal,

PT Gemala Kempa Daya, PT AT Indonesia, PT Federal Nittan Industries, PT Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik, PT Menara Terus Makmur, PT Indokarlo Perkasa, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT Federal Izumi Manufacturing, PT Century Batteries Indonesia.

Assesment AGC – AFC 2011• PelaksanaanasesmenAstraGreenCompany(AGC)&AstraFriendlyCompany

(AFC) se-Jabotabek, diikuti oleh seluruh anak perusahaan secara ”cross company”. Asesmen AGC juga dilakukan oleh Astra International secara sampling terhadap beberapa anak perusahaan grup Astra Otoparts, dengan hasil asesmen yang dapat dilihat pada tabel di atas.

• Tanggalpelaksanaan:Mei–September2011

Training PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat)• TraininguntukTIMP2K3LdanTKKDAOPHOyangbekerjasamadenganMediaCare• Tanggalpelaksanaan:23–24Juni2011• Tempat:RuangAuditoriumAOP–Lantai3

Uji Emisi • Sejak diberlakukannya Peraturan Gubernur DKI Nomor 92/2007 tentang

Uji Emisi dan Perawatan Kendaraan Bermotor, Astra Otoparts secara rutin menyelenggarakan uji emisi terhadap semua kendaraan roda empat milik karyawan dan rekanan, yang dilakukan setiap enam bulan sekali yaitu pada bulan Juli dan Desember di area parkir belakang Astra Otoparts (dekat gudang divisi Nusametal).

• Uji emisi yang rutin dilakukan mendorong karyawan pengguna kendaraanbermotor merawat kendaraannya dengan lebih baik sehingga menekan tingkat emisi karbon dan menurunkan pencemaran udara.

LINGKUNGAN HIDUP, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (LK3)Environment, Health and Safety (EHS)

diagnosis in 10 companies. Date : 3 May – 8 June 2011• Venues:• at 10 companies of Astra Otoparts

group, which were PT Astra Otoparts Nusametal Division, PT Gemala Kempa Daya, PT AT Indonesia, PT Federal Nittan Industries, PT Astra Otoparts Adiwira Plastik Division, PT Menara Terus Makmur, PT Indokarlo Perkasa, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT Federal Izumi Manufacturing, PT Century Batteries Indonesia.

Assessment of AGC – AFC 2011• The assessment of Astra Green

Company (AGC) & Astra Friendly Company (AFC) within Jabotabek

region was participated by all subsidiaries/affiliated companies at ”cross company” system. The AGC assessment was also performed by Astra International in a sampling order on several subsidiaries/affiliated companies within Astra Otoparts Group, with the results depicted in the table above.

• Date:May–September2011

Emergency Training • TrainingforP2K3LteamandTKKD

team of Head Office of Astra Otoparts in cooperation with Media Care.

• Date:23–24June2011• Venue:3rdfloor,AOPAuditorium

Emission Test • UpontheenactmentofDecisionof

DKI Jakarta Governor No. 92/2007 of Emission Test and Maintenance of Vehicles, Astra Otoparts has routinely been performing emission tests for all vehicles owned by employees and by business partners, which were performed once in six months in July and December at the backyard parking area of Astra Otoparts (near Nusametal division’s warehouse).

• The routine emission test hasencouraged the employees as vehicle owners to perform better maintenance of their vehicles for the purpose of reducing the carbon

88 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Forum Komunikasi EHS & CSR AOP Group• ForumkomunikasidenganpejabatinstansiBPLHDDKIJakarta&KLHbeserta

PIC EHS & CSR AOP Group• Tanggalpelaksanaan - Periode 1 : 28 Juli 2011 - Periode 2 : 22 Desember 2011• Tempat - Periode 1 : Ruang Auditorium AOP – Lantai 3 - Periode 2 : Rumah Makan Bumbu Desa Jl. Boulevard Artha Gading Blok A-2, Kelapa Gading, Jakarta UtaraInspeksi LK3• MelakukaninspeksiLK3bekerjasamadenganPTArdendiJayaSentosa,untuk

memastikan pelaksanaan LK3 di Sales Operation dan Depo wilayah Regional Jawa-Bali, dan hasilnya adalah terkendali dan aman terhadap potensi bahaya.

• Tanggalpelaksanaan:14September2011–24November2011• Tempat:SORegional1(Jabodetabek),Regional2(JawaTengah)&Regional3

(Jawa Timur)

Expo CSR Days & Green Lifestyle Campaign• DiselenggarakanolehAstraGroup• Tanggalpelaksanaan:28–30Oktober2011• Tempat:GelanggangMahasiswaSoemantriBrojonegoroKuningan–Jakarta• Diikutioleh±3.000karyawandarisemuaperusahaanafiliasiASMOIV

Latihan Dayung• Pelatihan Dayung Panitia Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

dan Lingkungan (P2K3L) dan Tim Kesiapsiagaan Keadaan Darurat (TKKD) dilaksanakan di Danau Sunter Jakarta Utara untuk karyawan Astra Otoparts.

• Tanggalpelaksanaan:2November2011• Tempat:DanauSunter

Simulasi TKKD (Kebakaran)

LINGKUNGAN HIDUP, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (LK3)Environment, Health and Safety (EHS)

emission level and decreasing the air pollution level.

Communication Forum of EHS & CSR of Astra Otoparts Group• Communication forum with the

officials from BPLHD DKI Jakarta & KLH and PIC of EHS & CSR of Astra Otoparts Group.

• Date:- 1st Session : 28 July 2011- 2nd Session : 22 December 2011• Venue:- 1st Session : 3rd floor, AOP

Auditorium- 2nd Session : Spice Village Restaurant

Road Boulevard Artha Gading Block A-2, Palm Gading, North Jakarta

EHS Inspection• PerformingEHSinspectiontogether

with PT Ardendi Jaya Sentosa, to ensure the implementation of EHS at Sales Operation and Depo at Jawa-Bali area, and the result of which was the EHS was under control and safe in terms of potential hazards.

• Date : 14 September 2011 – 24November 2011

• Venue : SO Regional 1(Jabodetabek), Regional 2 (Central Java) & Regional 3 (East Java)

Expo of CSR Days & Green Lifestyle Campaign• HeldbyAstraGroup

• Date:28-30October2011• Venue : Soemantri Brojonegoro

Youth Center – Kuningan, Jakarta• Attended by ± 3.000 employees

from all affiliates of ASMO IV

Rowing Training• Rowing Training for EHS

Implementation Committee (P2K3L) and Emergency Response Team (TKKD) at Sunter Lake in North Jakarta for Astra Otoparts employees.

• Date:2November2011• Venue:SunterLake

89LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

• SimulasiTKKDdilakukanuntukmeningkatkankesiapsiagaantanggapdaruratkaryawan PT Astra Otoparts Tbk, yang diikuti oleh seluruh karyawan secara bersamaan.

• Tanggalpelaksanaan:29November2011• Tempat:AOP(RuangSSC)

Latihan Penggunaan APAR• Latihan penggunaan APAR untuk meningkatkan kemampuan karyawan

menghadapi bahaya kebakaran.• Tanggalpelaksanaan:29November2011• Tempat:AreaParkirAOP(dekatGudangDivisiNusametal)) Training Internal Audit• TrainingInternalAuditbertujuanuntukmemenuhikebutuhanauditorLK3di

PT Astra Otoparts Tbk, yang dilaksanakan oleh SAI Global.• Tanggalpelaksanaan:30November2011,1–2Desember2011• Tempat:RuangMeeting306–307,AOP

Planning Cycle AGC - AFC• PlanningCycleAGC–AFCdilakukanuntukmemberikanpembekalankepada

para auditor AGC – AFC 2011.• Tanggalglpelaksanaan:13–14Desember2011• Tempat:TakashimayaHotel–Lembang,Bandung• DiikutiolehPICAGC-AFCdariseluruhanakperusahaanGrupAstraOtoparts

Seminar Kesehatan• MenyelenggarakanSeminarKesehatanbekerjasamadengandokterspesialis

penyakit dalam RSCM, yaitu dr. Irsan Ahsan, SP.PD – KGEH.• DihadiriolehkaryawanAstraOtopartsdanIbu-ibuPKKdariKelurahansekitar

PT Astra Otoparts Tbk, untuk memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat sekitar.

• Tanggalpelaksanaan:23Desember2011• Tempat:RuangAuditoriumAOP,Lantai3

LINGKUNGAN HIDUP, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (LK3)Environment, Health and Safety (EHS)

Fire Drilling (TKKD) • TKKD Drilling was performed

so that employees of PT Astra Otoparts Tbk would be better response for emergency, which was simultaneously participated by all employees.

• Date:29November2011• Venue:AOP(SSCRoom)

APAR Usage Drilling• The drilling for APAR usage to

improve the skills of employees to face the dangers of fire.

• Date:29November2011• Venue : AOP Parking Area (near

Nusametal Division’s Warehouse)

Internal Audit Training• InternalAudittrainingwasdesigned

to meet the needs of EHS auditor of PT Astra Otoparts Tbk, performed by SAI Global.

• Date : 30 November 2011, 1-2December 2012

• Venue : Meeting Room 306-307,AOP

Planning Cycle of AGC - AFC• TheplanningcycleofAGC–AFCwas

performed to equip the auditors of AGC – AFC 2011.

• Date:13–14December2011• Venue : Takashimaya Hotel –

Lembang, Bandung

• AttendedbyPICAGC-AFCfromallsubsidiaries/affiliated companies of Astra Otoparts Group

Health Seminar• Conducting a health seminar in

cooperation with an internist from RSCM, dr. Irsan Ahsan, SP.PD – KGEH.

• AttendedbytheemployeesofAstraOtoparts and housewives from PKK located surround PT Astra Otoparts Tbk, to provide health information to local community living nearby.

• Date:23December2011• Venue:3rdfloor,AOPAuditorium

90 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Kami menyadari bahwa tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses tumbuh dan berkembangnya usaha kami. Keberadaan Astra Otoparts harus dirasakan dampak positifnya bagi masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan. Melalui kegiatan-kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkualitas dan mempunyai dampak berkelanjutan, kami membangun interaksi tidak hanya dengan komunitas sekitar perusahaan atau pabrik tetapi juga masyarakat luas.

Astra Otoparts menerapkan sistem manajemen Astra Friendly Company (AFC) yang diadopsi dari sistem yang dipakai oleh PT Astra International Tbk dalam melaksanakan program CSR. Aktivitas CSR meliputi empat bidang, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, Income Generating Activities (IGA) dan lingkungan hidup

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

We realize that corporate social responsibility is an integral part of the growing process for our business. The existence of Astra Otoparts should give positive impact that public can benefit from as one of the stakeholders. Through Corporate Social Responsibility (CSR) activities which are of good quality and have sustainable impact, we build interactions not only with the community surrounding the Company or the factories but also public in general.

Astra Otoparts implements Astra Friendly Company (AFC) management system adopted from the system used by PT Astra International Tbk in implementing CSR program. CSR activities cover four areas, which are education, health, Income Generating Activities (IGA) and environment particularly those implemented in the areas surround the Company, either at Head Office or at the subsidiaries/affiliated companies which we refer to as Ring 1. In a wider scope, the activities may be intended for general public in a

91LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Komitmen terhadap masyarakat sekitar ditunjukkan oleh Perusahaan melalui

program-program Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan juga untuk membangun

interaksi yang saling menunjang

The Company’s commitment towards community welfare is realized through CSR activities that

bring positive impact to the community and build mutual interaction

yang terutama dilaksanakan di lingkungan sekitar perusahaan, baik Kantor Pusat maupun anak-anak perusahaan yang kami beri istilah Ring 1. Dalam lingkup yang lebih besar, kegiatan dapat ditujukan ke masyarakat umum dalam satu provinsi (Ring 2), bahkan lintas provinsi (Ring 3) untuk memperluas dampak dan efektivitas program terhadap pengembangan masyarakat.

Kegiatan-kegiatan CSR pada prinsipnya dapat dilaksanakan oleh masing-masing anak perusahaan. Namun demikian, fungsi koordinasi dan persetujuan anggaran berada di Kantor Pusat agar kegiatan yang dilakukan tidak tumpang tindih dan terarah sehingga dampaknya lebih besar. Kantor Pusat akan mempertimbangkan apakah usulan kegiatan CSR yang diajukan sejalan dengan rencana strategis terkait public contribution yang telah disusun.

Pada tahun 2011, program-program AFC yang telah berjalan dengan baik terus dilanjutkan seperti Program Komunikasi Sosial, Pemberian Sembako, Pelayanan Kesehatan Cuma-Cuma, Dukungan Pendidikan dengan Perluasan Kesempatan Belajar, Pemberian Beasiswa, dan Program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di samping juga Pengembangan Kemampuan Ekonomi untuk masyarakat menengah ke bawah.

Perencanaan strategis perusahaan mengenai CSR meliputi 4 bidang CSR yaitu bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan kewirausahaan. Adapun kegiatan tersebut adalah:

province (Ring 2), even across provinces (Ring 3) to enlarge the impact and effectiveness of the program for public development.

Principally CSR activities can be implemented by each subsidiary/affiliated company. However, the coordination functions and approval for the budget are under the Head Office so that the activities performed would not be overlapping and would be under a good direction resulting to a much wider impact of which. Head Office will consider whether the CSR

activity proposals are aligned with the strategic plans concerning public contribution that had already been prepared before.

In 2011, AFC programs which had already been running well would continue such as Social Communication Program, Sembako Give-Away, Free Medication, Education Support through Widening Access of Studying Opportunity, Scholarship Grant, and Early Childhood Education Program (PAUD) in addition to Economic Empowerment Development for

middle-to-lower income society.

The Company’s strategic planning for CSR covers 4 CSR areas which are education, environment, health and entrepreneurship development. The activities are as follows:

92 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Bidang Pendidikan

Bina Keluarga Balita – Pendidikan anak Usia Dini (BKB-PAUD)Program BKB adalah upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral, yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu dan anak balita. Sedangkan PAUD adalah upaya pembinaan bagi anak, sejak bayi sampai usia 6 tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Pada tahun 2011, untuk yang kedua kalinya Astra Otoparts menyelenggarakan kegiatan yang termasuk program pengembangan kompetensi bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di lingkungan sekitar Astra Otoparts. Program yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni sampai 1 Juli 2011 ini diikuti oleh 41 orang guru PAUD dan anggota tim PKK RW se-Kecamatan Kelapa Gading.

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengelolaan PAUD dari proses awal sampai berhasil dalam pengembangannya. Diharapkan dengan pelatihan ini para guru PAUD di wilayah Kelapa Gading mempunyai bekal yang cukup untuk mengelola PAUD dengan baik.

Paduan Suara lagu-lagu perjuangan tingkat SMA Se-Jakarta Utara Pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 24 dan 25 September 2011, Telah dilaksanakan lomba paduan suara SMA se-Jakarta Utara di Mall of Indonesia oleh Koramil 0502-06 Kelapa Gading yang bekerja sama dengan PT. Astra Otoparts Tbk. Lomba di ikuti oleh 19 peserta dari SMA se-Jakarta Utara. Juara lomba paduan suara adalah SMA 13 Jakarta Utara sebagai juara 1, SMA 52 Jakarta Utara sebagai juara 2, dan SMA 110 Jakarta Utara sebagai juara 3.

EDUCATIONDevelopment of Family with Toddlers – Early Childhood Education Program (BKB-PAUD) Development of Family with Toddlers (BKB) program is an effort to improve knowledge, skills and awareness of mothers in developing their toddlers growth through stimulations in physical, motoric, intelligence, social, emotional and moral which develop during the interaction process between a mother and her toddlers. While PAUD is an effort to develop children starting from infants to 6-year old children through stimulations in education to support the physical and spiritual growth and

development so as to prepare them to step into higher level of education.

In 2011, for the second time Astra Otoparts held activities including the competence development program for PAUD teachers located in the vicinity of Astra Otoparts. The program was held from 27 June to 1 July 2011 and attended by 41 PAUD teachers and PKK team members in Kelapa Gading sub-district.

The objective of this program is to improve the knowledge and skills of teachers in managing PAUD starting from the early process until its

successful development. It is expected that through this training, the PAUD teachers in Kelapa Gading area would have enough skills to create a well-managed PAUD.

Choir Festival of Patriotic Songs for High Schools in North JakartaOn Saturday and Sunday, 24 and 25 September 2011, a choir festival for high schools in North Jakarta was held at Mall of Indonesia by Koramil 0502-06 Kelapa Gading in cooperation with PT Astra Otoparts Tbk. The festival was attended by 19 participants from high schools in North Jakarta. The winner of choir festival was SMA 13 North Jakarta

93LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Beasiswa kepada 400 orang siswa di KlatenPT Astra Otoparts Tbk pada Desember 2011 memberikan bantuan beasiswa dan alat-alat tulis kepada 400 orang siswa SD & SMP Maria Assumpta yang tidak mampu. Sekolah yang dikelola oleh Yayasan Winaya Bhakti tersebut berlokasi di Klaten, Jawa Tengah.

Bidang Lingkungan

Kegiatan Karya BhaktiAstra Otoparts mengadakan kegiatan karya bakti dengan Koramil, pegawai Kelurahan dan warga sekitar Pegangsaaan pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2011, membersihkan lingkungan di sekitar jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading termasuk kebersihan saluran air dan pemangkasan pohon, terutama untuk mengantisipasi bahaya banjir.

Penyerahan Pohon PenghijauanPada tanggal 22 Juni 2011, Astra Otoparts Group berpartisipasi dalam program Go Green bersama Astra Group yang berlokasi di Kali Ciliwung, Jakarta Timur dengan melakukan penanaman pohon dan tanaman hijau dibantaran kali dan penyebaran bibit ikan lele, berperan sangat besar dalam mencegah pencemaran lingkungan, baik pencemaran udara, tanah maupun air.

Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kecamatan Kelapa GadingPada kesempatan “Hari Bebas Kendaraan Bermotor” tanggal 27 November 2011 di Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jakarta Utara, Astra Otoparts menyerahkan 1.000 pohon untuk menghijaukan wilayah Jakarta Utara. Pohon penghijauan tersebut diterima secara simbolis oleh Walikota Jakarta Utara.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

as the first winner, SMA 52 North Jakarta as the second winner, and SMA 110 North Jakarta as the third winner.

Scholarship for 400 students in KlatenPT Astra Otoparts Tbk in December 2011 provided scholarship and stationeries for 400 less-fortunate students of Maria Assumpta elementary school and junior high school. The schools managed by Winaya Bhakti Foundation are located in Klaten, Central Java.

ENVIRONMENTKarya Bhakti ActivitiesAstra Otoparts conducted Karya Bhakti activities with Koramil, Kelurahan

officers and people living surround Pegangsaan area on Sunday 13 March 2011, by cleaning the environment in Pegangsaan Dua street in Kelapa Gading including cleaning the water tunnel, and by cutting the trees particularly in anticipation of any flood.

Handed Over of Trees for Go Green ProgramOn June 22, 2011, Astra Otoparts Group participated in Go Green program together with Astra Group located in Kali Ciliwung, East Jakarta. The activities included the planting of trees and green plants on the river edge and sowing of seeds of catfish. The trees

and green plants play a significant role in preventing environmental pollution, whether it is air, land or water pollution.

Car Free Day in Kelapa Gading Sub-districtDuring the event of “Car Free Day” on 27 November 2011 on Kelapa Gading Boulevard, North Jakarta, Astra Otoparts handed over 1,000 trees for the purpose of making North Jakarta a green area. The trees for green program were symbolically received by North Jakarta Major.

94 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Bidang Kesehatan

Pelatihan Petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik)Untuk mendukung gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang bertujuan mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah sekaligus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, Astra Otoparts menyelenggarakan pelatihan petugas Jumantik yang pesertanya berasal dari kalangan karyawan. Pelatihan diadakan pada bulan Juni 2011 dengan materi tentang cara membedakan nyamuk biasa dengan nyamuk Aedes Aegypti, mengenali tempat-tempat yang sering dijadikan sarang nyamuk, cara-cara membasmi jentik serta cara pencegahan dengan teknik dasar 3M (Menutup, Menguras, Mengubur).

Donor Darah oleh Karyawan Astra Otoparts GroupPerusahaan secara rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial dari karyawan. Hasil kegiatan donor darah disalurkan bagi orang yang membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia. Pada tahun 2011, kegiatan donor darah diselenggarakan tiga kali yaitu pada bulan Februari, Juli dan Oktober dalam rangka ikut mendukung Astra International memecahkan rekor Muri 55.000 kantong darah.

POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu)Posyandu merupakan wadah kegiatan untuk upaya pemenuhan dasar dan gizi melalui peran serta masyarakat dan penyediaan pelayanan yang berkualitas. Kegiatan utama di Posyandu adalah Kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi, Gizi dan Penanggulangan Diare serta kegiatan pengembangan pilihan lainnya sesuai dengan wilayahnya.

Astra Otoparts tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak serta menurunkan angka kematian bayi dan balita. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk masyarakat sekitar Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Health

Training of Mosquito Larvas Monitoring Agent (Jumantik)To support the movement of Mosquito Nest Elimination (PSN) which was intended to prevent the epidemic of Dengue Fever while at the same time campaigning the culture of clean and healthy living, Astra Otoparts held a training for Jumantik officers who were originated from Astra Otoparts’ employees. The training was held in June 2011 with the materials of how to differentiate regular mosquito from Aedes Aegypti mosquito, to recognize the locations often used as mosquito

nests, to destroy the mosquito larvas and to use the preventive ways by using 3M basic techniques (Cover, Drain, Bury).

Blood Donor by Astra Otoparts Group’s EmployeesThe Company routinely held blood donor activities as a manifestation of its social responsibilities and employees care. The results of blood donor activity are distributed to those in need through Indonesia Red Cross. In 2011, the blood donor activities were held three times which were in February, July and October for the purpose of supporting Astra International’s effort

in MURI record breaking of 55,000 blood ampoules.

Integrated Health Care Post (Posyandu) Posyandu represents an activity as an effort to meet the basic needs and nutritional needs by utilizing public participation and provision of quality service. The main activities of Posyandu are Mother and Child Health, Immunization, Nutrition and Diarrhea Emergency Help and other selected development activities based on their respective areas.

Astra Otoparts are called to participate in Posyandu activities to improve public

95LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Kegiatan yang dilakukan pada hari posyandu diantaranya adalah:• MenimbangbayidananakbalitasertamencatathasilnyadiKMS(KartuMenuju

Sehat).• MenjelaskandataKMSataukeadaananakberdasarkandatakenaikanberat

badan yang digambarkan dalam grafik KMS kepada ibu dari anak yang bersangkutan.

• MemberikanpenyuluhankepadasetiapibumengacupadadataKMSanaknya.• Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar, misalnya pemberian pil

tambahan darah (pil zat besi), vitamin A, oralit, dan sebagainya.

Bidang Pengembangan Wirausaha

Mitra Usaha Binaan Astra OtopartsProgram Bengkel Motor Binaan ini adalah kerja sama antara Astra Otoparts Group, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan AHM Training Center serta AHASS yang ada di Wilayah Jakarta dan Bekasi. Peserta program adalah para pemuda lulusan SLTA (diutamakan Kejuruan), yang berada di sekitar lokasi anak-anak perusahaan baik yang berada di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bogor dan Tangerang. Pada tahun ini peserta program berjumlah 14 orang yang disaring melalui proses seleksi yang ketat.

Program yang cakupan pelaksanaannya berada pada Ring 3 (lintas provinsi) ini merupakan program IGA (Income Generating Activity) yang diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan bagi para pemuda sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha di masyarakat. Bagi perusahaan, program ini juga merupakan program Value Chain, yang diharapkan lebih memperkenalkan produk-produk Astra Otoparts kepada masyarakat luas.

Pembukaan Bengkel Motor Binaan Astra Otoparts di Bekasi-Jawa Barat dan di Cakung Barat - DKI Jakarta diresmikan oleh manajemen Astra Otoparts dan dihadiri oleh perwakilan dari anak-anak perusahaan, pemerintah daerah setempat dan wakil dari YDBA.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

health particularly for mother and child and to decrease the death rate of infants and toddlers. The activities were routinely held on an annual basis for public surround Pegangsaan Dua Kelapa Gading, North Jakarta.

The activities performed on Posyandu day were among others:• Measuringtheweightofinfantsand

toddlers and recording the results in Road to Health Card (KMS).

• Explaining KMS data or childrencondition based on the data of weight increases depicted in the KMS graphic to the mothers of

respective children• Providing instruction to each

mother by referring to her child’s KMS data.

• Providingbasicnutritionandhealthservices such as providing iron pills for supplement, vitamin A, electrolyte salts combination, and others.

Enterpreneurship Development

Astra Otoparts Development PartnershipThe Motorbike Repair Shop Development Partnership is a cooperation among Astra Otoparts

Group, Dharma Bakti Astra Foundation (YDBA) and AHM Training Center and AHASS located in Jakarta and Bekasi regions. The participants of this program were high school graduates (particularly those from vocational schools) located in the vicinity of subsidiaries/affiliated companies in Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Bogor and Tangerang. This year the total participants reached 14 personnel selected through a tight selection process.

The program whose coverage was within Ring 3 (cross province) represented the Company’s IGA (Income Generating Activity) program which was designed

96 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Income Generating Activities (IGA)Income Generating Activities adalah program unggulan CSR Astra Otoparts. Program ini dilaksanakan secara berkesinambungan, dan meliputi wilayah operasi ring 1 (perusahaan dan sekitarnya), ring 2 (kabupaten atau kotamadya sampai propinsi) dan ring 3 (nasional atau lintas propinsi). Dalam menyalurkan Bantuan Bergulir kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Perseroan menerapkan strategi dan pendekatan struktural dengan Pemda setempat. Sejak bantuan Dana Bergulir (Revolving Fund) dimulai tahun 2004, jumlah UMKM yang menerima bantuan Astra Otoparts naik dari 10 UKM menjadi 53 UKM pada tahun 2011.

Biaya yang DikeluarkanTotal biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan CSR tahun 2009 - 2011 yang meliputi empat program yaitu:1. Pendidikan2. Lingkungan3. Kesehatan4. Pengembangan Wirausaha

Pencapaian CSR Tahun 2011Implementasi CSR di Astra Otoparts Group tahun 2011 mengalami perbaikan dibanding tahun 2010. Hal ini terlihat dari jumlah anak perusahaan yang mendapat status Bintang 5 yang naik dari 1 pada tahun 2010 menjadi 4 pada tahun 2011. Keempat perusahaan tersebut adalah :• PTKayabaIndonesia• PTGemalaKempaDaya• PTIntiGandaPerdana• PTAisinIndonesia

DANA CSR TAHUN 2009 – 2011CSR Achievements In 2011

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0

Rupiah (x 1,000,000)

09

Pendidikan

Lingkungan

Kesehatan

Wirausaha

839

1,31

2.5 1,

446.

5

10 11

to equip the students with the skills needed while at the same growing the entrepreneurship spirit within the community. As for the Company, such program represented its Value Chain program, which was expected to introduce more Astra Otoparts products to public.

The opening of Motorbike Repair Shop of Astra Otoparts’ Development Partners in Bekasi – West Java and in West Cakung – DKI Jakarta was inaugurated by management of Astra Otoparts and attended by representatives from subsidiaries/affiliated companies, local government and representatives from

YDBA.

Income Generating Activities (IGA)Income Generating Activities are Astra Otoparts’ favorite CSR program. The program has been continuously implemented and has covered areas in the immediate surrounding of the Company, also known as ring 1, from the municipality or regency up to provincial level, known as ring 2, national or cross province level, known as ring 3. In channeling out the Revolving Fund for micro, small, and medium businesses (UMKM), the Company adopts structural strategy and approach with the local government. Since the Revolving Fund

program started in 2004, the number of UMKM receiving Astra Otoparts’ revolving fund rose from 10 to 53 in 2011.

Total Expenses IncurredThe total expenses incurred for CSR activities in 2009 – 2011 covered four programs which were Education, Environment, Health, Business Development amounting to: 1. Education2. Environment3. Health4. Enterpreneurship Development

97LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Bintang 3 ( 3 Stars ) Bintang 1 ( 1 Star )

Kinerja Astra Otoparts dalam pelaksanaan program-program CSR, terus meningkat secara konsisten, baik luas cakupan kegiatannya maupun kualitasnya. Kegiatan CSR dievaluasi oleh tim penilai dari Astra Group secara komprehensif setiap tahun berdasarkan panduan kinerja AFC menggunakan Key Performance Indicator (KPI) sebagai sistem pemeringkat. Sepanjang tahun 2011, pencapaian kinerja AFC Astra Otoparts dalam kegiatan CSR adalah 4 perusahaan mendapat penghargaan Bintang 5, 3 perusahaan mendapat Bintang 4, 18 perusahaan mendapat Bintang 3 dan 1 perusahaan mendapat Bintang 2. Secara keseluruhan, sebagaimana dapat dilihat dari grafik di samping, dari tahun 2009 sampai 2011 terjadi kenaikan peringkat kinerja kegiatan CSR yang cukup bermakna. Perusahaan terus berupaya meningkatkan program-program CSR lebih baik lagi dan berkelanjutan, serta mendorong seluruh anak perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi komunitasnya.

AGC – AFC AwardsPada tanggal 15 Agustus 2011, PT Akebono Brake Astra Indonesia, salah satu anak perusahaan Astra Otoparts memenangkan AGC Awards tingkat Astra Group, di bidang Keselamatan Kerja.

AGC – AFC AwardsOn 15 August 2011, PT Akebono Brake Astra Indonesia, one of Astra Otoparts’ affiliated company won AGC Awards at Astra Group in the area of Work Safety.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

STATUS HASIL ASSESSMENT AFC 2009 – 2011Status of Assessment AFC 2009 - 2011

20

18

16

14

12

10

8

6

4

2

0

09

1 1

4

2

4

3

8

15

18

4

5

11 1 0

10 11

Bintang 5 ( 5 Stars )

Bintang 4 ( 4 Stars ) Bintang 2 ( 2 Stars )

CSR AchievementThe implementation of CSR in Astra Otoparts in 2011 experienced better conditions compared to those in 2010. This is evidenced by the total number of subsidiaries/affiliated companies receiving the status of 5 Stars from 1 company in 2010 to become 4 companies in 2011. The four companies were as follows:• PTKayabaIndonesia• PTGemalaKempaDaya• PTIntiGandaPerdana• PTAisinIndonesia

Astra Otoparts performance in implementing CSR programs has steadily improved in a consistent manner, both in terms of scope of activities and also in the qualities of activities. CSR activities were evaluated by a panel of judges from Astra Group in a comprehensive manner each year based on the performance guidance of AFC using Key Performance Indicator (KPI) as a ranking system. During 2011, the achievements of Astra Otoparts performance in CSR activities were as follows: 4 companies obtained 5 Stars, 3 companies 4 Stars, 18 companies 3 Stars and 1 company 2 Stars. In total, as depicted in the graphic above, from

2009 to 2011 there has been quite a significant increase in the performance rank of CSR activities. The Company has continued to exert efforts in improving CSR activities to achieve a better and sustainable level, and encouraged all subsidiaries/affiliated companies to provide the best contribution for the community.

98 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT98 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

99LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 99LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

100 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

100 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011

Komitmen Pelaksanaan GCGDalam menjalankan salah satu misi Astra Otoparts untuk menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada seluruh pemangku kepentingan, Astra Otoparts senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG) secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam perusahaan.

Sudah menjadi komitmen kami untuk memenuhi aspek-aspek GCG dengan standar yang tinggi dalam seluruh kegiatan operasi sehingga dapat mendukung tujuan

Commitment of GCG ImplementationIn achieving one of the Astra Otoparts’ missions to be a responsible corporate citizen that provides positive contribution to all stakeholders, Astra Otoparts at all times implements good corporate governance principles consistently and consequently and establish them as corporate culture prevalent in the Company.

It has been our commitment to meet the high standards of GCG aspects in all operational activities so as to

support the Company’s goals in terms of business growth, profitability, added values for all stakeholders, and to improve abilities to achieve the long term business sustainability.

GCG PrinciplesGCG principles which to be developed and implemented in Astra Otoparts refer to Law No. 40/2007 of Limited Liability Company, General Guidelines of Indonesia Good Corporate Governance issued by National Committee of Governance Policy, the guidelines and

101LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

“Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di setiap kegiatan bisnis Astra Otoparts akan meningkatkan

nilai pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjamin pertumbuhan usaha berkelanjutan.”

“The implementation of good corporate governance principles in each business activity of Astra Otoparts would increase shareholder values

and other stakeholders and ensure the business sustainability.”

perusahaan baik pertumbuhan usaha, profitabilitas, nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, serta meningkatkan kemampuan agar keberlangsungan usaha jangka panjang dapat dicapai.

Prinsip-Prinsip GCGPrinsip-prinsip GCG yang dikembangkan dan diterapkan di Astra Otoparts mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, pedoman dan praktik yang hidup di lingkungan Astra Group yakni Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct yang selama ini dikenal menjalankan GCG secara konsisten, serta referensi akademis maupun praktik-praktik terbaik di dunia bisnis.

Asas GCG yang mengacu pada lima prinsip dasar yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan, diimplementasikan dalam setiap aspek bisnis dan operasional di seluruh elemen perusahaan.

practices namely Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct adopted in Astra Group being so far well-known in implementing GCG consistently, and also academic references or best practices in business world.

GCG principles refer to five basic principles which are transparency, accountability, responsibility, independency and fairness and equality, are implemented in each business aspect and operation in all elements within the Company.

1. TransparencyThe Company should maintain its objectivity in running its business which among others by providing material, relevant, and easily accessible and easily digested information by all stakeholders and wide community. Astra Otoparts is committed to implement the transparency principle by opening wide access to the information regarding the Company for public. In implementing such principles, the Company always maintains the quality of financial and non-financial information provided to various parties having concerns in which.

The transparency principles are among others displayed in:• Preparationanddisclosuretopublic

concerning the Company’s annual business plans;

• Annualreport;• Periodic financial statements

covering annual, mid-year and quarterly financial statements;

• Other reports required of theCompany to submit as a publicly listed company;

• Utilizationofwebsitetodisseminateinformation to shareholders and other stakeholders.

102 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

1. TransparansiPerusahaan harus menjaga objektivitas dalam menjalankan usahanya diantaranya dengan menyediakan informasi yang material, relevan dan mudah diakses dan dimengerti oleh seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Astra Otoparts berkomitmen menerapkan prinsip transparansi dengan membuka akses informasi seluas-luasnya mengenai perusahaan kepada masyarakat. Dalam menjalankan prinsip ini, Perseroan selalu menjaga kualitas informasi keuangan dan nonkeuangan yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

Prinsip keterbukaan antara lain ditunjukkan dalam:• Penyusunandanpenjelasankepadapublikmengenairencanabisnistahunan;• Laporantahunan;• Laporankeuanganberkalayangmeliputilaporankeuangantahunan,tengah

tahunan, dan triwulanan;• Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh Perseroan sebagai

perusahaan publik;• Pemanfaatansitusinternetuntukmenyampaikaninformasikepadapemegang

saham dan pemangku kepentingan lainnya.

2. AkuntabilitasPrinsip akuntabilitas merupakan prasyarat dalam mencapai kinerja berkelanjutan, dimana perusahaan harus selalu mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Astra Otoparts menjalankan prinsip akuntabilitas dengan memastikan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing-masing organ dan seluruh jajaran perusahaaan sehingga pengelolaan perusahaan berjalan secara efektif.

Perusahaan mengatur pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, serta ukuran kinerjanya.

2. AccountabilityAccountability principle serves as a pre-requisite in achieving the sustainable performance, whereby the Company should always be held accountable for its performance in a transparent and fair manner. Astra Otoparts adopts accountability principle by ensuring the clarity of functions, implementation and responsibilities of each organ and all lines within the Company to enable its effective operations.

The Company manages the segregation of duties, authorities and responsibilities

among the corporate organs, including by detailing the roles and authorities of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors as well as the performance measurements for which.

3. ResponsibilityThe Company perceives responsibility as compliance and conformity in managing the Company with the prevailing regulations and with the healthy corporate principles resulting to business sustainability in a long term. The Company’s responsibilities

are evidenced by complying with the prevailing rules and regulations, including the regulations related to labor issues, taxation, business competition, environment, health and safety. The implementation of such responsibility is among others by:• Complying with the Company’s

Articles of Association and with the prevailing laws in the conduct of its activities;

• Meeting tax liabilities ingoodandtimely manner

• Carrying out its corporate socialresponsibility (CSR) programs

103LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

3. Tanggung JawabPerseroan memahami prinsip tanggung jawab sebagai kepatuhan dan kesesuaian dalam mengelola perusahaan terhadap peraturan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat sehingga terjadi kesinambungan usaha jangka panjang. Bentuk tanggung jawab perusahaan ditunjukkan dengan kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja. Penerapan prinsip tanggung jawab Astra Otoparts antara lain dengan:• Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dalam setiap aktivitas operasional perusahaan;• Melaksanakankewajibanperpajakandenganbaikdantepatwaktu;• Melaksanakantanggungjawabsosialperusahaan(CSR);• Melaksanakankewajibanketerbukaaninformasisesuairegulasidibidangpasar

modal.

4. IndependensiDireksi dan semua organ-organ Perseroan harus dapat bekerja secara independen dan tanpa intervensi dari pemegang saham, Komisaris maupun pihak lainnya. Perusahaan harus dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. Bagi Astra Otoparts, independensi mendorong profesionalisme dan kreativitas dalam mengelola perusahaan.

Perseroan menerapkan prinsip kemandirian, diantaranya dengan:• Salingmenghormatihak,kewajiban,tugas,wewenangsertatanggungjawab

di antara organ perusahaan;• MemegangteguhprinsipbahwapemegangsahamdanKomisaristidakboleh

melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan;• Mengharuskan Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan untuk selalu

menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam mengambil keputusan;

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

• Meetingitsdisclosurerequirementsin accordance with the capital market regulation.

4. IndependencyBoard of Directors and all corporate organs should be able to work in an independent manner and without any intervention from shareholders, Commissioners or other parties. The Company should be professionally managed without any conflict of interest nor influence nor pressure from any party that violates the prevailing regulations and the healthy corporate principles.

For Astra Otoparts, independency promotes professionalism and creativity in managing the Company.

The Company implements independence principles as follows:• Mutually respecting the rights,

duties, tasks and authorities as well as responsibilities of corporate organs;

• Firmlyupholdingtheprinciplethatshareholders and Commissioners should not perform interventions in the Company’s management;

• Requiring the Board of

Commissioners, Board of Directors and employees to avoid any conflict of interests in decision making;

• Governing that Company’s activitiesthat may contain conflicts of interest should obtain prior approval from independent shareholders or their authorized representatives in a General Meeting of Shareholders as governed in capital market regulations pertaining to conflict of interest;

• Implementing policies and systemsdesigned to minimize any conflict of interest, such as in employment policy, procurement and finance.

104 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

• Mengaturbahwakegiatanperusahaanyangmempunyaibenturankepentinganharus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS sebagaimana diatur dalam peraturan di bidang pasar modal tentang benturan kepentingan;

• Menerapkan kebijakan dan sistem yang dirancang untuk meminimalkanterjadinya benturan kepentingan, seperti dalam kebijakan kepegawaian, pengadaan, dan keuangan.

5. Kewajaran dan KesetaraanAstra Otoparts memahami makna kewajaran dan kesetaraan sebagai komitmen berperilaku adil dalam pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun karena peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan dan organ di dalamnya memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan perlakuan yang setara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga berkomitmen memperlakukan setiap karyawan secara adil dan bebas dari prasangka yang dapat muncul karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.

Prinsip kewajaran dan kesetaraan yang diterapkan perusahaan antara lain tercermin dalam:• HakpemegangsahamuntukmenghadiridanmemberikansuaradalamRUPS

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;• Perlakuanyangadildantransparanterhadapsemuamitrausaha,pelanggan

dan rekanan;• Kondisi kerja yang baik dan aman bagi setiap pegawai sesuai dengan

kemampuan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

5. Fairness and Equality Astra Otoparts perceives the meaning of fairness and equality as a commitment to show fairness in its conduct to meet the rights of stakeholders arising as a result of an agreement and/or existing laws.

The Company and its organs ensure that every stakeholder receives fair treatment in accordance with the existing laws. The Company is committed to treating each employee fairly and free of any prejudice that may arise due to differences in races, religions, origins,

genders or other aspects that are not relevant to performance.

The fairness and equality principles implemented by the Company are among others reflected in:• Shareholders rights to attend and

vote in the General Shareholders Meeting in accordance with the prevailing laws;

• Fairandtransparenttreatmentsforall business partners, customers and business associates;

• Goodandsafeworkingconditionforeach employee corresponding to the

Company’s ability and in accordance with the prevailing regulations.

GCG StructureBased on Law No. 40/2007 (Corporate Law), the organs of a company are comprised three elements, which are shareholders through General Meeting of Shareholders as the highest decision making forum for shareholders, the Board of Commissioners as a Company’s supervision, and Board of Directors as a company’s management. The management of limited liability companies in Indonesia adopt the

105LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Struktur Tata KelolaBerdasarkan UU No. 40/2007 (UU PT), organ perusahaan terdiri dari tiga unsur, yaitu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi bagi pemegang saham, Dewan Komisaris sebagai pengawas jalannya pengelolaan perusahaan, dan Direksi sebagai pengelola perusahaan. Kepengurusan Perseroan Terbatas di Indonesia menganut sistem dua badan (two-tier board), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Setiap organ mempunyai peran kunci dalam pelaksanaan GCG.

Astra Otoparts telah melengkapi perangkat kerja dan sarana yang dibutuhkan dalam implementasi GCG dengan membentuk Komite Audit. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan memberi saran sesuai ruang lingkup tugas komite tersebut termasuk mengawasi kebijakan keuangan perusahaan.

Selain itu, manajemen telah membentuk organ-organ pendukung sebagai unit kerja untuk mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi GCG sekaligus sebagai mitra kerja dari komite di bawah Dewan Komisaris. Unit kerja tersebut adalah Sekretaris Perusahaan yang menjadi penanggung jawab untuk efektivitas penerapan GCG dan Unit Internal Audit (Corporate Internal Audit). Kedua organ pendukung tersebut diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.

Struktur tata kelola di atas menggambarkan mekanisme tata kelola perusahaan di Astra Otoparts. Dalam forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) para pemegang saham dapat mengambil keputusan penting berkaitan dengan investasi yang telah ditanamkan di perusahaan. Dengan kedudukan yang setara, para pemegang saham akan mempertimbangkan dengan seksama keputusannya demi kepentingan jangka panjang Perseroan. Setelah keputusan diambil, maka RUPS kemudian akan menyerahkan segala kewenangan pengawasan dan pelaksanaan

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

two-tier board, which is Board of Commissioners and Board of Directors, having clear authorities and responsibilities in accordance with their respective functions as mandated in the articles of association and government regulations. Each organ has key roles in GCG implementation.

Astra Otoparts already completed the necessary business instrument and infrastructure required in the implementation of GCG by establishing its Audit Committee. Audit Committee assists the Board of Commissioners in

performing monitoring function and providing suggestions based on the scope of duties of such committee including supervising the Company’s financial policies.

In addition, management already established supporting organs as working units to control, supervise and be held accountable for the implementation of GCG and also at the same time to act as a business partner for a committee under the Board of Commissioners. The working unit is Corporate Secretary who is in charge of the effectiveness of the implementation

of GCG and Internal Audit Unit (Corporate Internal Audit). Both supporting organs are appointed and reporting directly to President Director.

The GCG structure above depicts the mechanism of corporate governance in Astra Otoparts. In GMS, the shareholders may resolve important decisions based on the investments made in the Company. With equal ranks, the shareholders shall carefully contemplate their decision for the interest of the Company in a long term. After resolutions are made, the GMS shall mandate all authorities for the

106 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

keputusan tersebut kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. Pengelolaan perusahaan dan pelaksanaan atas setiap keputusan RUPS tersebut dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris kemudian melakukan pengawasan dan memberikan nasehat untuk memastikan bahwa tujuan Perseroan serta keputusan RUPS tersebut terlaksana dan tercapai.

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi yang wewenangnya diatur oleh undang-undang dan Anggaran Dasar. RUPS memiliki wewenang untuk, antara lain, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar perusahaan, menyetujui laporan keuangan, serta menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan Perseroan. RUPS atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

monitoring and implementation of such resolutions to Board of Commissioners and Board of Directors. This is in line with the Articles of Association and the prevailing laws. The management of the Company and implementation of all GMS resolutions shall be performed by Board of Directors. Board of Commissioners shall then perform monitoring and provide guidance to ensure that the Company’s goals and GMS resolutions are implemented and achieved.

General Shareholders Meeting The General Meeting of Shareholders

(GMS) is the Company’s highest organ whose authority is regulated by laws and by the Company’s Articles of Association. GMS has the authority to, among others, appoint and dismiss the members of the Board of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD), to evaluate the performance of BOC and BOD, to approve the amendment of Company’s Articles of Association, to approve the Company’s financial statements, and to determine the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors.

The resolutions made in GM Sare based

on the interest of the Company. GMS or shareholders are not allowed to intervene the duties, function and authorities of BOC and BOD without diminishing the authorities of GMS to perform its rights based on the Articles of Association and the prevailing regulations.

GMS comprises of Annual GMS and Extraordinary GMS. In 2011, the Company held one (1) Annual GMS and no Extraordinary GMS.

The Annual GMS was held on April 27, 2011 with the highlights of resolutions

107LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Selama tahun 2011 Perseroan melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa.

RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2011 dengan ringkasan keputusan sebagai berikut:1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk di dalamnya mengesahkan Laporan

Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan perusahaan untuk tahun buku 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanuredja, Wibisana & Rekan dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 1.141.179.398.275 (satu triliun seratus empat puluh satu miliar seratus tujuh puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh lima Rupiah) sebagai berikut:

a. Dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 456.525.109.760 atau sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2010 atau sebesar Rp 592 per saham dengan perincian:

• YangdiperhitungkandengandivideninterimsebesarRp121.842.850.240atau sebesar Rp 158 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 4 November 2010;

• Sisanya sebesar Rp 334.682.259.520 atau sebesar Rp 434 per sahamdibagikan pada tanggal 10 Juni 2011.

b. Untuk Dana Cadangan sejumlah Rp 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah).

3. a. Menetapkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2013, sebagai berikut :

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

as follows:1. Approved the Annual Report,

including the Board of Commissioners’ Oversight Report and the Company’s Financial Statements for fiscal year 2010 audited by Tanuredja, Wibisana & Rekan Public Accounting Firm with fair opinion in all material aspects and granted full acquittal and dismissal of responsibilities (acquit et decharge) to the Board of Directors and Board of Commissioners.

2. Approved the Company’s net income for fiscal year 2010 amounting to

Rp 1,141,179,398,275 (one trillion one hundred forty one billion one hundred seventy nine million three hundred ninety eight thousand two hundred seventy five Rupiah) with the breakdown as follows:

a. Pay-out cash dividends for fiscal year 2010 amounting to Rp 456,525,109,760 or at 40% of net income in fiscal year 2010 or Rp 592 par value with details as follows:

• InterimDividendamountingto Rp 121,842,850,240 or Rp 158 par value already paid out on 4 November 2010;

• TheremainingamountofRp334,682,259,520 or Rp 434 par value already paid out on 10 June 2011.

b. Reserve funds amounting to Rp 7,500,000,000 (seven billion five hundred million rupiah).

3. a. Established the composition of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company up to the closing of the Annual GMS to be held in 2013 as follows:

108 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Dewan Komisaris 1. Johnny Darmawan Danusasmita Presiden Komisaris 2. Widya Wiryawan Wakil Presiden Komisaris 3. Sudirman Maman Rusdi Komisaris 4. Simon Collier Dixon Komisaris 5. Chiew Sin Cheok Komisaris 6. Leonard Lembong Komisaris 7. Eduardus Paulus Supit Komisaris Independen 8. Bambang Trisulo Komisaris Independen 9. Muhammad Chatib Basri Komisaris Independen 10. Patrick Morris Alexander Komisaris Independen

Direksi 1. Siswanto Prawiroatmodjo Presiden Direktur 2. Gustav Afdhol Husein Direktur 3. Djangkep Budhi Santoso Direktur 4. Darmawan Widjaja Direktur 5. Dandy Soelip Direktur 6. Ignatius Robby Sani Direktur 7. Niniek Dhamayanti Supojo Direktur 8. Aurelius Kartika Hadi Tan Direktur

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi, dan menetapkan honorarium Dewan Komisaris dengan jumlah maksimum keseluruhan sebesar Rp 2.390.000.000 (dua miliar tiga ratus sembilan puluh juta Rupiah) per tahun sebelum dipotong pajak penghasilan yang mulai berlaku sejak bulan Mei 2011 serta memberikan kewenangan kepada Presiden Komisaris untuk menentukan pembagiannya.

4. Memberikan kewenangan kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2011 serta memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan besarnya honorarium Akuntan Publik tersebut.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Board of Commissioners1. Johnny Darmawan Danusasmita

President Commissioner2. Widya Wiryawan

Vice President Commissioner3. Sudirman Maman Rusdi

Commissioner4. Simon Collier Dixon

Commissioner5. Chiew Sin Cheok

Commissioner6. Leonard Lembong

Commissioner7. Eduardus Paulus Supit

Independent Commissioner

8. Bambang Trisulo Independent Commissioner

9. Muhammad Chatib Basri Independent Commissioner

10. Patrick Morris Alexander Independent Commissioner

Directors1. Siswanto Prawiroatmodjo

President Director2. Gustav Afdhol Husein

Director3. Djangkep Budhi Santoso

Director4. Darmawan Widjaja

Director5. Dandy Soelip

Director6. Ignatius Robby Sani

Director7. Niniek Dhamayanti Supojo

Director8. Aurelius Kartika Hadi Tan

Director

b. Granted the authority to BOC to determine and settle the remunerations and allowances of Board of Directors, and determined the honorarium of

109LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

5. Menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) yang semula sebesar Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per saham, menjadi Rp. 100,- (seratus rupiah) per saham atau dengan rasio 1 saham dipecah menjadi 5 saham. Sehingga dengan adanya pemecahan ini maka:

− Jumlah saham Perseroan meningkat dari 2 miliar lembar saham menjadi 10 miliar lembar saham.

− Jumlah saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 771.157.280 lembar saham menjadi 3.855.786.400 lembar saham.

Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan dan mengumumkan jadwal dan teknis pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan tetap mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menyetujui Perubahan Pasal 4 khususnya Ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perseroan perihal jumlah saham dan nominal saham Perseroan.

Keputusan-keputusan RUPS Tahunan 2011 tersebut telah dilaporkan kepada otoritas yang terkait sesuai ketentuan yang ada, serta dipublikasikan melalui situs perusahaan dengan alamat: www.astra-otoparts.com.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

BOC with the maximum amount totaling Rp 2,390,000,000 (two billion three hundred ninety million Rupiah) per annum before income tax effective May 2011 and granted authority to President Commissioner to determine the distribution of which.

4. Granted the authority to Board of Directors with the approval of BOC to appoint Public Accountant to audit the Company’s financial statements and to give authority to Board of Directors to determine the

fees of the accountant.

5. Approved the stock split from par value at Rp. 500,- (five hundred rupiah), to become a new par value at Rp. 100,- (one hundred rupiah) or with the following ratio which is 1 share to be splitted into 5 shares. Due to such stock split, then:

− The Company’s total outstanding shares will increase from 2 billion shares to become 10 billion shares.

− The issues and paid-up capital will increase from 771,157,280

shares to 3,855,786,400 shares.

Granted the authority to Board of Directors to determine and announce the schedule and technical matters for such stock split by still taking into considerations the prevailing regulations and approving the amendment to Article 4 particularly point 1 and 2 of the Company’s Articles of Association regarding the total number of the Company’s shares and the par values of which.

Resolutions of the 2011 General

110 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Dewan Komisaris

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisDewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS dan tugas Presiden Komisaris adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Tugas Dewan Komisaris secara kolektif adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terhadap rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Di samping itu, Dewan Komisaris juga memantau dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG, meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju terhadap isi materi laporan tahunan tersebut.

Dewan Komisaris secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan perusahaan, kinerja dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan menyetujui business plan perusahaan yang disusun Direksi setiap tahunnya.

Masa Jabatan Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa tugas anggota Dewan Komisaris adalah selama 2 (dua) tahun, tanpa meniadakan kewenangan RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sebelum masa tugasnya berakhir. Masa Jabatan Dewan Komisaris akan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2013.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Meeting of Shareholders have been reported to relevant authorities in accordance with existing laws and published through the Company’s website at www.astra-otoparts.com.

Board of Commissioners

Roles, Authorities and Responsibilities of the Board of Commissioners The Board of Commissioners is reporting to General Meeting of Shareholders and the role of President Commissioner is to coordinate the activities of the Board of Commissioners. The Board

of Commissioners is collectively responsible for supervising the Company’s management performed by Board of Directors and for providing advice to the Board of Directors with regard to the Board of Directors’ policies for the Company’s development plan, work plan and annual budget, the implementation of Articles of Association and GMS resolutions and the prevailing regulations.

Beside, the Board of Commissioners also monitors and evaluates the implementation of GCG principles,

reviews and elaborates the annual report prepared by Board of Directors and approves the report provided that Board of Commissioners agrees the content of the materials within the annual report.

BOC continuously monitors the effectiveness of the Company’s policies, performance and decision making process performed by BOD, including the implementation of strategies to meet the expectations of shareholders and other stakeholders. The monitoring results attached with the analysis and opinion

111LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Kinerja Dewan KomisarisKinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang terdapat di dalam Anggaran Dasar perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar perusahaan, tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikian saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen.

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengenai jumlah Komisaris Independen yaitu sedikitnya sepertiga dari jumlah Komisaris.

Susunan Dewan KomisarisDewan Komisaris Astra Otoparts terdiri dari 10 orang anggota, yaitu 1 (satu) Presiden Komisaris, 1 (satu) Wakil Presiden Komisaris, 4 (empat) Komisaris Independen dan 4 (empat) Komisaris. Susunan Dewan Komisaris Astra Otoparts saat ini adalah berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 April 2011 yaitu:

Composition of BOCThe Board of Commissioners of Astra Otoparts comprises 10 members, who are 1 (one) President Commissioner, 1 (one) Vice President Commissioner, 4 (four) Independent Commissioners and 4 (four) Commissioners. The composition of the Board of Commissioners of Astra Otoparts at present based on the resolutions of GMS made on 27 April 2011 is as follows:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

of BOC are submitted in GMS as a part of the BOD’s performance evaluation. BOC also evaluates and approves the business plan of the Company prepared by Directors in an annual basis.

Tenure of BOC MembersMembers of BOC are appointed and terminated by GMS for a two-year period. However, GMS reserves all rights to terminate BOC members before their tenure ends. The tenure of the current BOC members will end at the closing of the 2013 annual GMS.BOC Performance

BOC performance is evaluated on an annual basis by shareholders in GMS. BOC performance is assessed based on duties, authorities, and obligations stipulated in the Company’s Articles of Association and the prevailing laws.

Independent CommissionerIndependent Commissioner represents BOC members who are not originating from the Company, have no financial relationship, managerial relationship, shares ownership and/or family relationship with other BOC members, BOD and/or controlling shareholders or

any other relationship that may affect their ability to act independently.

The composition of the Company’s Board of Commissioners already met the regulations stipulated by Capital Market Supervisory Board – Financial Institution (Bapepam-LK) regarding the total number of Independent Commissioner which is at least 1/3 of total number of Commissioners.

112 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

No NamaName

JabatanPosition

1 Johnny Darmawan Danusasmita Presiden Komisaris | President Commissioner

2 Widya Wiryawan Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner

3 Sudirman Maman Rusdi Komisaris | Commissioner

4 Simon Collier Dixon Komisaris | Commissioner

5 Chiew Sin Cheok Komisaris | Commissioner

6 Leonard Lembong Komisaris | Commissioner

7 Eduardus Paulus Supit Komisaris Independen | Independent Commissioner

8 Bambang Trisulo Komisaris Independen | Independent Commissioner

9 Muhammad Chatib Bisri Komisaris Independen | Independent Commissioner

10 Patrick Morris Alexander Komisaris Independen | Independent Commissioner

Rapat Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal yang hanya dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi.

Sesuai Anggaran Dasar perusahaan, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan dari satu atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari satu atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya satu persepuluh (1/10) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Untuk menjaga independensi dan objektivitas, setiap Komisaris yang memiliki benturan kepentingan diharuskan untuk tidak ikut serta dalam pemberian suara untuk pengambilan keputusan. Hal tersebut harus dicatat dalam risalah Rapat Komisaris. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan seluruh anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Dewan

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

BOC MeetingsBOC meetings comprised the internal meetings which were only attended by BOC members and the BOC meetings which invited BOD as well.

According to the Articles of Association, BOC may hold a meeting any time upon the request from one or several BOC members, a request from BOD, or a written request from one or several shareholders representing at least one-tenths (1/10) of shares with voting

rights by clearly declaring the agenda of such meetings.To maintain independency and objectivity, each Commissioner with conflicting interest shall not participate in the voting rights for decision making. Such matter shall be recorded in the BOC minutes of meeting. BOC may also make legal and binding decisions without holding any BOC meeting, under the conditions that all BOC members have been informed in written regarding the proposed resolutions and BOC members gave their approvals concerning the proposed resolutions in

written and BOC members also signed such resolutions. The resolutions made under such manner shall have binding force equal with the resolutions legally made in BOC meeting.

113LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah dalam rapat Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2011 Dewan Komisaris mengadakan 5 (lima) kali rapat terjadwal yang juga dihadiri oleh Direksi dan Komite Audit. Agenda rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Throughout 2011 the BOC held five 5 (five) scheduled meetings also attended by Directors and Audit Committee. The meeting agenda of Board of Commissioners is as follows:

AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner’s Meeting Agenda

No.Tanggal

DateAgenda

1 25 March Agenda yang dibahas, antara lain Laporan Komite Audit, Audit Keuangan 2010, Agenda RUPS Tahunan dan Perencanaan Stock Split.

To discuss Audit Committee Report, 2010 Financial Audit, Annual GMS Agenda and Stock Split Planning.

2 27 April Agenda yang dibahas, antara lain Bisnis ASKI, Laporan Komite Audit, Laporan Keuangan kuartal 1 2011.

To discuss ASKI Business, Audit Committee Report, Financial Report Q-1 2011.

3 26 July Agenda yang dibahas, antara lain Laporan Komite Audit, Laporan Keuangan kuartal 2 2011, Persetujuan proyek AOP–Akebono dan Buy back option PT EDS Manufacturing Indonesia.

To discuss Audit Committee Report, Financial Report Q-2 2011, Approval on AOP-Akebono project,and Buy back option of PT EDS Manufacturing Indonesia.

4 26 October Agenda yang dibahas, antara lain Laporan Komite Audit, Laporan Keuangan kuartal 3 2011, Studi Kelayakan proyek JUOKU (sebelumnya Elitech), Update Co-Branding Shell-AOP, Update LOBP Shell-AOP, Update proyek Pirelli dan persetujuan rencana pembelian tanah.

To discuss Audit Committe Report, Financial Report Q-3 2011, Feasibility Study of JUOKU Project (formerly Elitech), Update Co-Branding Shell-AOP, Update of LOBP Shell-AOP, Update of Pirelli Project and approval on land acquisition planning.

5 13 December Agenda yang dibahas, antara lain Laporan Keuangan ytd Oktober 2011, Business Planning 2012 dan ekspansi komponen plastik, proyek LOBP, EDS buy back option, Penawaran saham SKF dan proyek Pirelli.

To discuss Financial Report ytd October 2011, Business Planing 2012 and expansion of plastic component, LOBP project, EDS buy back option, SKF stock offering and Pirelli project.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

114 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Tingkat Kehadiran RapatTingkat kehadiran Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat Dewan Komisaris dan kehadiran anggota Direksi dalam rapat Direksi adalah sebagai berikut:

Meeting AttendanceThe attendance of BOC and Commissioners in the BOC meeting and the attendance of BOD in the BOD meeting are as follows:

TINGKAT KEHADIRAN DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBOC’s and BOD’s Meeting Atendance

Rapat Dewan KomisarisBOC’s Meeting

Rapat Dewan DireksiBOD’s Meeting

Dewan KomisarisBoard of Commisioners

Johnny Darmawan Danuatmadja 5

Widya Wiryawan 5

Sudirman Maman Rusdi 4

Simon Collier Dixon 4

Chiew Sin Cheok 3

Leonard Lembong 5

Eduardus Paulus Supit 5

Bambang Trisulo 5

Muhamad Chatib Basri 4

Patrick Morris Alexander 4

DireksiBoard of Directors

Siswanto Prawiroatmodjo 5 25

Gustav Afdhol Husein 5 22

Djangkep Budhi Santoso 5 25

Darmawan Widjaja 5 27

Dandy Soelip 4 22

Robby Sani 5 28

Ninik Dhamayanti Supojo 5 26

Widodo Eko Rijanto *) 2 8

Aurelius Kartika Hadi **) 3 13

Catatan :*) Berakhir Masa Jabatan sejak 27 April 2011**) Mulai Menjabat sejak 27 April 2011

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

115LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Komite AuditKeberadaan Komite Audit bagi perusahaan publik mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Bapepam nomor: Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004, Peraturan Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit terdiri dari sedikitnya tiga orang, diketuai oleh Komisaris Independen dengan dua orang eksternal yang independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memberikan masukan kepada manajemen Astra Otoparts melalui Dewan Komisaris. Tugas tersebut diantaranya dijabarkan sebagai berikut:1. Memberi pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris atas

laporan Direksi kepada Dewan Komisaris, termasuk hal-hal yang diputuskan dalam RUPS.

2. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris termasuk informasi keuangan yang hendak dipublikasikan Perseroan seperti laporan dan proyeksi keuangan, serta informasi keuangan lainnya.

3. Menelaah independensi dan obyektivitas auditor eksternal, menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor eksternal untuk memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan.

4. Melakukan analisa atas efektivitas pengawasan internal perusahaan, menelaah kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku di Pasar Modal dan peraturan perundangan terkait lainnya, memeriksa dugaan adanya kekeliruan, kesalahan atau penyimpangan dalam melaksanakan hasil keputusan Rapat Direksi, dan melakukan kajian atas pelaksanaan paket kompensasi dari Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Membahas dengan Direktur Keuangan perubahan yang signifikan dalam kebijakan akuntansi, melakukan kajian bersama dengan auditor eksternal atas rencana dan ruang lingkup pemeriksaan dalam rangka audit tahunan, hasil audit tahunan dan pendapat yang diberikan, dan kecukupan sistem pengendalian internal Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Audit CommitteeThe existence of Audit Committee for publicly listed companies refers to Attachment of Bapepam Decision Letter No. Kep-29/PM/2004 dated 24 Sept 2004, Regulation No. IX.I.5 of Establishment and Work Guidance of Audit Committee. Audit Committee is comprised at least three members, led by an Independent Commissioner with two independent external members.

Roles and Responsibilities of Audit CommitteeThe roles and responsibilities of

Audit Committee are to assist BOC in performing their monitoring function and to provide inputs to Astra Otoparts management through BOC. Such roles are among others elaborated as follows:1. Providing independent professional

opinion to BOC with regard to BOD’s report submitted to BOC, including the matters resolved in the GMS.

2. Identifying issues or matters that require BOC attention including financial information to be published by the Company such as financial reports and projections

and other financial information.3. Reviewing the independence and

objectivity of external auditor, reviewing the adequacy of audit performed by the external auditor to ensure that all significant risks have been taken into account.

4. Analyzing the effectiveness of Company’s internal monitoring, reviewing compliance with existing capital market laws and other related regulations, examining potential errors, mistakes or deviation in implementing the decisions made in Directors meetings, and

116 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

6. Melakukan kajian bersama dengan Kepala Unit Internal Audit atas rencana dan ruang lingkup kegiatan pemeriksaan internal, hasil pemeriksaan yang dilaksanakan, melakukan pengendalian internal perusahaan, memastikan perusahaan senantiasa mematuhi Etika Kerja, dan melakukan kajian terhadap Pedoman Dasar Internal Audit.

7. Melakukan kajian bersama auditor internal dan eksternal tentang koordinasi kegiatan pemeriksaan untuk memastikan kelengkapan cakupan dan pemanfaatan yang efektif dari sumber daya audit.

8. Menjalin hubungan dengan Direksi, Internal Audit dan auditor eksternal secara terpisah untuk membahas masalah yang membutuhkan perhatian khusus.

9. Menelaah dan memperbaharui Pedoman Dasar Komite Audit setiap tahun.

Susunan Keanggotaan Komite AuditKomite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit yang menjadi landasan kerja Komite Audit. Dalam Piagam tersebut telah diatur secara rinci mengenai visi, misi, tujuan, sasaran kerja, dan tugas Komite Audit, maupun mengenai wewenang dan kode etik, serta tanggung jawab pelaporan. Susunan keanggotaan Komite Audit Astra Otoparts saat ini yang diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 1 Mei 2011 adalah sebagai berikut:

Composition of Audit Committee Audit Committee already maintained Audit Committee Charter which serves as the foundation for its conduct of works. Such Charter provides detailed guidance regarding the vision, mission, goals, target, and roles of Audit Committee, as well as the authorities, code of ethics, and reporting responsibilities. The composition of the Audit Committee members of Astra Otoparts at present who were appointed based on the Decision of Board of Commissioners on 1 May 2011 is as follows:

No.NamaName

JabatanPosition

1 Eduardus Paulus SupitKetua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner

2 Thomas Honggo Secokusumo Anggota | Member

3 Siti Nurwahyuningsih Harahap Anggota | Member

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

analyzing the implementation of compensation package for both BOD and BOC.

5. Discussing with the Company’s Finance Director significant changes in accounting policies, performing analysis together external auditor on the audit plan and audit scope for the annual audit, annual audit findings and the auditors’ opinion rendered, and the adequacy of the Company’s internal control system.

6. Together with Head of Internal Audit, analyzing the internal audit plan and scope of work and the audit

findings, performing the Company’s internal control, ensuring that the Company complies with the Code of Conduct, and performing analysis of Internal Audit Basic Guidelines.

7. Together with Internal Audit and External Auditor, analyzing the coordination of audit work to ensure the adequacy of the scope of work and effective utilization of audit resources.

8. Developing good relationship with BOD, Internal Audit, and external auditor separately to discuss issues that require special attention.

9. Reviewing and Revising the Audit Committee Basic Guidelines on annual basis.

117LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Bapak Eduardus Paulus Supit diangkat sebagai Komisaris Independen PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2011 setelah sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris (2009-2011) dan Presiden Direktur (2007-2009). Lahir pada tahun 1955, Sarjana Teknik Sipil lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah menempati berbagai posisi penting di Astra Group seperti Direktur Astra Credit Companies (1988-1991), Managing Director Astra Card (1991-1993), Managing Director Astra Credit Companies (1993 - 1997), Chief Executive PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Sales Operation (1997-1999), Chief Executive PT Astra International Tbk - Overseas Operation (1997-1999) dan Managing Director PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997-1999) serta Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana (1999-2007).

Eduardus Paulus SupitKetuaChairman

Mr. Eduardus Paulus Supit was appointed as Independent Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in 2011 subsequent to his prior position as Commissioner (2009-2011) and President Director (2007-2009). Born in 1955, he earned his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology and then held various important positions in Astra Group such as Director of Astra Credit Companies (1988-1991), Managing Director of Astra Card (1991-1993), Managing Director of Astra Credit Companies (1993 - 1997), Chief Executive of PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Sales Operation (1997-1999), Chief Executive of PT Astra International Tbk - Overseas Operation (1997-1999) and Managing Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997-1999) and President Director of PT Asuransi Astra Buana (1999-2007).

PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDITProfiles of Audit Committee Members

Bapak Thomas Honggo Secokusumo diangkat sebagai anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2011. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Federal International Finance (sejak tahun 2010), PT Surya Artha Nusantara Finance (sejak tahun 2011), PT Tigaraksa Satria Tbk (sejak tahun 2006), serta pernah menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Dirgantara Indonesia (2003-2005). Lahir pada tahun 1964, beliau adalah Sarjana Ekonomi lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi dan Master of Business Administration dalam bidang Keuangan dan Master of Science dalam bidang Pemasaran dari University of Wisconsin – Madison, Amerika Serikat. Pernah menjadi Eksternal Auditor di Kantor Akuntan Publik SGV Utomo (1986-1988), saat ini juga aktif menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi, Program Magister Manajemen, dan Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia.

Ibu Siti Nurwahyuningsih Harahap menjadi anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk pada tahun 2003-2007 dan tahun 2009-2011. Saat ini juga menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. Sebelumnya pernah menjabat juga sebagai anggota Komite Audit di PT United Tractors Tbk (2007-2008). Lahir pada tahun 1969, beliau adalah Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Indonesia dan Master of Business Administration dari University of San Fransisco, serta Doktor dari Pascasarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Meniti karir sebagai akuntan internal di Lucent Technologies Indonesia (1996-2000) dan Samudera Indonesia Group (1992-1994), sampai saat ini masih aktif menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Thomas Honggo SecokusumoAnggotaMember

Siti Nurwahyuningsih HarahapAnggotaMember

Mr. Thomas Honggo Secokusumo was appointed as member of Audit Committe of PT Astra Otoparts since 2011. He is also serving as member of Audit Committee at PT Federal International Finance (since 2010), PT Surya Artha Nusantara Finance (since 2011), PT Tigaraksa Satria Tbk (since 2006), and served as member of Audit Committee at PT Dirgantara Indonesia (2003-2005). Born in 1964, he graduated from Faculty of Economics - University of Indonesia majoring in Accounting, and Master of Business Administration in Finance and Master of Science in Marketing from University of Wisconsin – Madison, USA. Used to be an Auditor External at SGV Utomo Public Accounting Firm (1986-1988), he actively lectures for Faculty of Economics, Master of Management program, and Master of Accountancy program at University of Indonesia.

Mrs. Siti Nurwahyuningsih Harahap was a member of Audit Committee of PT Astra Otoparts Tbk in 2003-2007 and 2009-2011. She is also serving as member of Audit Commitee of PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. She used to be a member of Audit Commitee at PT United Tractors Tbk (2007-2008). Born in 1969, she graduated from Faculty of Economics - University of Indonesia majoring in Accounting and Master of Business Administration from University of San Fransisco, and Doctoral program from Graduate School of Accounting, Faculty of Economics - University of Indonesia. Started her career as Internal Accountant at Lucent Technologies Indonesia (1996-2000) and Samudera Indonesia Group (1992-1994), she actively lectures for Faculty of Economics - University of Indonesia.

118 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Independensi anggota Komite Audit Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan tugasnya, Ketua Komite Audit berasal dari Komisaris Independen Astra Otoparts. Sedangkan dua anggota Komite Audit adalah personil-personil yang berasal dari pihak eksternal dan independen, yang tidak memiliki hubungan, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. Dengan demikian, seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria indpendensi, keahlian, pengalaman dan integritas yang dipersyaratkan dalam ketentuan yang berlaku.

Laporan Komite Audit 2011Untuk 2011, Ketua dan Anggota Komite Audit memberikan fokus pada beberapa hal strategis bagi Perseroan, termasuk:• Kehandalanlaporankeuanganyangdipublikasikandenganmemastikanlaporan

tersebut telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.• Proses dan cakupan audit yang dilaksanakan oleh audit internal dan eksternal

memadai dan memonitor tindak lanjut dari temuan-temuan audit.• Penerapandanhasilaktivitaspengendalianrisiko.• Isu-isuhukumyangtimbuldandihadapiPerseroan.

Ketua dan anggota Komite Audit melakukan beberapa pertemuan selama 2011 dan dihadiri oleh ketiga anggotanya. Dalam pertemuan itu, anggota Komite Audit membahas antara lain:• LaporanKeuangan: Menelaah konsep laporan keuangan 2010 yang sudah diaudit dan laporan

keuangan triwulanan 2011 sebelum disampaikan kepada publik.• AuditEksternal: Membahas isu accounting dan auditing yang signifikan dalam laporan keuangan

tahun 2010 dan membuat perencanaan audit laporan keuangan tahun 2011.

Independency of Audit Committee MembersTo maintain independency in its conduct of work, Audit Committee Chairman originates from the Independent Commissioner of Astra Otoparts. The other two members of Audit Committee are personnel originating from external parties who are independent, and have no relationship, either directly or non-directly, with the Company. Therefore, all Audit Committee members already meet the required criteria of independency, skills, experiences and integrity required under the prevailing laws.

Audit Committee Report 2011In 2011, Chairman and members of the Audit Committee focused on several strategic issues for the Company, including:• The reliability of the published

financial statements by ensuring that the report has been in conformity with the generally accepted accounting principles.

• The audit process and scope ofwork performed by the internal and external auditors have been adequate and the follow-up on audit findings has been monitored.

• The implementation and results ofrisk management activities.

• Legal issues confronting theCompany.

Chairman and Audit Committee members held several meetings in 2011 which were attended by its three members. In those meetings, Audit Committee members reviewed several issues such as:• FinancialReport: Reviewing the concept of the

audited financial statements for year 2010 and quarterly financial

119LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

• InternalAuditdanPengendalianRisiko: Ketua dan anggota Komite Audit menelaah aktivitas dan hasil audit 2010,

melakukan audit pada tahun 2011, menelaah penyelesaian tindak lanjut hasil audit 2010 dan 2011, menyusun perencanaan audit tahun 2012, dan melakukan implementasi pengendalian risiko di tahun 2011.

• PermasalahanLegal(Legal Issues): Ketua dan Anggota Komite Audit membahas berbagai isu legal pada setiap

pertemuan.• KomiteAuditmelaporkanhasil-hasilpertemuantersebutdiataskeRapatDewan

Komisaris. Dan Dewan Komisaris meminta kepada Direksi untuk menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan Komite Audit.

Jakarta, Januari 2012

Eduardus Paulus SupitKetuaChairman

statements for year 2011 prior to public disclosure.

• ExternalAudit: Reviewing significant accounting

and auditing issues in the 2010 financial statements and preparing audit plan for the 2011 financial statements.

• Internal Audit and RiskManagement:

Reviewing the 2010 audit activities and findings, performing 2011 audit, reviewing the settlement of follow-ups on 2010 and 2011 audit results, preparing 2012 audit plan, and

implementing risk management in 2011, which were performed by Audit Committee Chairman and members.

• LegalIssues: Discussing various legal issues

in every meeting, which were performed by Audit Committee Chairman and members.

• AuditCommitteereport theabovemeeting results to the Board of Commissioners meetings. Then the Board of Commissioners requested Board of Directors to the follow up the recommendations given by Audit Committee.

120 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Direksi

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab DireksiTugas pokok Direksi adalah melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai kepentingan dan tujuan perusahaan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut. Direksi mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan perusahaan termasuk mengikat perusahaan dengan pihak lain, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar perusahaan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Direksi secara kolegial melalui Rapat Direksi berwenang untuk:

1. Menetapkan visi, misi dan strategi perusahaan.2. Menetapkan kebijakan dasar strategi perusahaan, keuangan, organisasi dan

SDM serta sistem teknologi informasi dan komunikasi perusahaan.3. Mengajukan usulan pengelolaan perusahaan yang memerlukan persetujuan

Komisaris dan/atau memerlukan tanggapan tertulis Komisaris dan persetujuan RUPS serta melaksanakannya sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar, persetujuan Komisaris serta Keputusan RUPS.

4. Mengupayakan tercapainya target-target perusahaan dalam aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi yang telah disetujui dan ditetapkan dalam RUPS.

5. Menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi kinerja perusahaan melalui mekanisme organisasi termasuk rencana strategis perusahaan dan kebijakan dividen.

6. Menetapkan persetujuan proyek, memantau dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaannya.

Board of Directors

Roles, Authorities and Responsibilities of Board of DirectorsThe main responsibilities of Directors are managing the Company in accordance with the Company’s interests and goals and acting as the leaders in such management roles. Directors represent the Company either in court or outside the court and perform all necessary actions and dealings both for the management of and ownership of the Company’s assets including binding the Company with other parties, under the

limitations stipulated in the Company’s Articles of Association.

In carrying out such responsibilities, Board of Directors through Board of Directors meetings are collegially authorized to:1. Establish the Company’s vision,

mission and strategies.2. Establish the Company’s basic

policies for strategies, finance, organization and human resources and information technology system and communication.

3. Propose for the Company’s business management which requires

approval from Commissioners and/or requires written responses from Commissioners and GMS approval and implement them based on the regulations stipulated in the Articles of Association, Commissioners’ approval and GMS resolutions.

4. Exert efforts to achieve the Company’s targets in terms of finance, operational aspects and administrative aspects already approved and stipulated in GMS.

5. Determine the performance target and performance evaluations for the Company through an organizational

121LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

7. Menetapkan kebijakan keuangan yang secara periodik perlu ditinjau oleh Direksi.

8. Menetapkan struktur organisasi dan penetapan pejabat perusahaan sampai jenjang tertentu.

Tanggung jawab Direksi di antaranya adalah:1. Menjalankan operasional perusahaan secara hati-hati, sesuai dengan peraturan

yang berlaku dan sejalan dengan tujuan perusahaan. Direksi, baik secara perorangan maupun kolektif, harus bertindak tepat dan mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka serta menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

2. Memastikan agar seluruh komponen perusahaan senantiasa bekerja dalam koridor nilai-nilai perusahaan secara konsisten, dan memastikan bahwa seluruh aktivitas operasional perusahaan telah dilakukan secara efisien dan efektif serta sesuai prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

3. Menjalankan kewajiban lainnya yang diatur dalam Anggaran Dasar, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta keputusan RUPS.

Masa Jabatan DireksiAnggota Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Masa tugas anggota Direksi adalah selama 2 (dua) tahun, tanpa meniadakan kewenangan RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi sebelum masa tugasnya berakhir. Masa Jabatan Direksi saat ini akan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2013.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

mechanism including the Company’s strategic plans and dividend policy.

6. Grant approvals for projects, monitoring and performing corrections on the implementation of which.

7. Determine the financial policies which require periodical review from Board of Directors.

8. Establish organizational structure and appoint the Company’s officials up to certain levels.

The responsibilities of Board of Directors are among others:

1. Performing the Company’s operations in a prudent manner, based on the prevailing regulations and based on the Company’s goals. Board of Directors, either individually or collectively, should take appropriate actions and consider all aspects in the conduct of their duties and avoid any situations which may give rise to conflicts of interest.

2. Ensuring that all components of the Company are at all times work in the corridor of the Company’s values in a consistent manner, and ensuring that all of the Company’s

operational activities have been performed efficiently and effectively and in accordance with the good corporate governance principles.

3. Performing all obligations regulated under the Articles of Association, the prevailing regulations and GMS resolutions.

Tenure of DirectorsMembers of Board of Directors are appointed and terminated by the GMS. Their tenure is 2 (two) years without eliminating GMS authority to dismiss a director’s tenure prior to its ending. The

122 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Evaluasi Kinerja DireksiKinerja Direksi serta pelaksanaan kewajiban utama mereka dievaluasi oleh para pemegang saham dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Kinerja Direksi secara individu maupun seluruh anggota, dievaluasi oleh Dewan Komisaris dalam rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris yang diselenggarakan setiap kuartalan. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi dan kinerja masing-masing anggota Direksi secara individual akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Direksi. Hasil evaluasi kinerja Direktur secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Direktur yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Direksi.

Susunan DireksiDireksi Astra Otoparts berjumlah 8 (delapan) orang, yang komposisinya sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 April 2011 adalah sebagai berikut:

Composition of DirectorsThe Directors of Astra Otoparts are comprised 8 (eight) personnel whose composition based on Annual GMS on 27 April 2011 is as follows:

No.NamaName

JabatanPosition

1 Siswanto Prawiroatmodjo Presiden Direktur | President Director

2 Gustav Afdhol Husein Direktur | Director

3 Djangkep Budhi Santoso Direktur | Director

4 Darmawan Widjaja Direktur | Director

5 Dandy Soelip Direktur | Director

6 Ignatius Robby Sani Direktur | Director

7 Niniek Dhamayanti Supojo Direktur | Director

8 Aurelius Kartika Hadi Tan Direktur | Director

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

tenure of Board of Directors will end at the closing of the 2013 annual GMS.

Board of Directors’ Performance EvaluationThe performance of Board of Directors and the implementation of their main responsibilities are evaluated by shareholders in the Annual GMS. The performance of Directors either individually or collectively is evaluated by Board of Commissioners in the joint meetings of Board of Directors and Board of Commissioners which are held on a quarterly basis. The evaluation result of

the performance of Board of Directors in total and the performance of each Director per individual shall be construed as an integral part of the compensation scheme and incentives provided for them. The performance evaluation results for a director per individual serve as a basis for consideration for the shareholders to dismiss or re-appoint the respective director. The performance evaluation serves as a tool for measuring and improving the Directors’ effectiveness.

Board of Directors’ Segregation of DutiesBoard of Directors perform their duties collegially. However, to be more efficient and effective in performing their duties, segregation of duties has been made among Board of Directors based on his/her work areas and competencies. The segregation of duties among Board of Directors shall not diminish the responsibilities of Board of Directors in collegially managing the Company. Each member of Board of Directors may perform the duties and make his/her decisions yet such decision shall

123LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Pembagian Tugas DireksiDireksi bertugas secara kolegial. Namun agar lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas, dilakukan pembagian tugas diantara anggota Direksi sesuai bidang dan kompetensinya. Pembidangan tugas diantara anggota Direksi tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi secara kolegial dalam pengurusan perusahaan. Setiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan namun keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan anggota Direksi termasuk Presiden Direktur adalah setara. Tugas Presiden Direktur sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

Pembagian tugas Direksi tersebut dilakukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas semua anggota Direksi dalam mengelola Perseroan. Pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi secara garis besar dapat dilihat pada bagan struktur organisasi pada bab Data Perseroan pada laporan tahunan ini. Tugas masing-masing anggota Direksi Astra Otoparts adalah sebagai berikut:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

represent a joint responsibility. The position of each Director including the President Director is equal. The role of President Director as primus inter pares is to coordinate the activities of Board of Directors.

The segregation of duties is conducted to ensure the effectiveness of implementation of duties of all members of Board of Directors in managing the Company. The segregation of duties and responsibilities of Board of Directors in general is available in the Chart of Organizational Structure

in the Chapter of Company Data in this Annual Report. The roles of each member of Board of Directors of Astra Otoparts are as follows:

1. Siswanto Prawiroatmodjo, President Director

Responsible for all activities in both Astra Otoparts and Astra Otoparts group including supervising key account management, internal audit, business strategy, engineering development center, business process management, and manufacturing excellence.

2. Gustav Afdhol Husein, Director In charge of the manufacturing

business of battery, forging, chassis & drive, as well as technology and engineering.

3. Djangkep Budhi Santoso, Director In charge of the manufacturing of

rubber parts, plastics, piston, valve, motorcycle chains and filter.

4. Darmawan Widjaja, Director In charge of the manufacturing

of shock absorber, brake, heat treatment, and also of finance,

124 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

1. Siswanto Prawiroatmodjo, Presiden Direktur Bertanggung terhadap seluruh kegiatan di Astra Otoparts maupun grup

termasuk membawahi key account management, internal audit, strategi bisnis, engineering development center, business process management, dan manufacturing excellence.

2. Gustav Afdhol Husein, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur aki, forging, chassis & drive

train dan bertanggung jawab terhadap teknologi dan engineering.

3. Djangkep Budhi Santoso, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur karet, plastik, aluminium,

piston, valve, rantai motor dan filter.

4. Darmawan Widjaja, Direktur Bertanggung jawab terhadap manufaktur peredam kejut, rem, heat treatment,

juga terhadap keuangan, akuntansi, manajemen resiko, teknologi informasi, pajak, Standard Operating Procedure dan Shared Service Center, serta hubungan dengan investor.

5. Dandy Soelip, Direktur Bertanggung jawab terhadap perdagangan domestik, internasional dan ritel

modern.

6. Ignatius Robby Sani, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur wiring harness, bearing,

steering wheel, electronic instrument clusters dan colouring, juga fungsi Sekretaris Perusahaan, Kehumasan dan Legal serta General Affairs, Safety, Health & Environment, Security, & Social Responsibility atau GSSR.

7. Niniek Dhamayanti Supojo, Direktur Bertugas dan bertanggung jawab terhadap Unit Plan-Do-Check-Action (PDCA)

dan Project Management Office (PMO) serta Corporate HR Development.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

accounting, risk management, information technology, taxation, Standard Operating Procedure and Shared Service Center, and investor relationship.

5. Dandy Soelip, Director In charge of domestic and

international trade, and modern retail.

6. Ignatius Robby Sani, Director In charge of the manufacturing

business of wiring harness, bearing, steering wheel, electronic

instrument clusters and colouring, also of the Corporate Secretary, Public Relations and Legal and General Affairs, Safety, Health & Environment, Security, & Social Responsibility or GSSR.

7. Niniek Dhamayanti Supojo, Director In charge of Plan-Do-Check-

Action (PDCA) Unit and Project Management Office (PMO) and Corporate HR Development.

8. Aurelius Kartika Hadi Tan, Director In charge of manufacturing business

of gasket, ferro casting, car air conditioner (AC), spark plug, clutch and window regulator components.

The segregation of duties of Directors in general is available in the Chart of Organizational Structure in this Annual Report.

125LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

8. Aurelius Kartika Hadi Tan, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur gasket, ferro casting dan

machining penyejuk udara mobil (AC), kompresor, radiator, kopling dan komponen pintu kendaraan.

Pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi secara garis besar dapat dilihat pada bagan struktur organisasi pada Laporan Tahunan ini.

Rapat DireksiRapat Direksi adalah rapat yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka pelaksanaan pengelolaan perusahaan. Direksi mengadakan rapat setiap kali apabila dianggap perlu oleh salah seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seseorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari satu atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya satu persepuluh (1/10) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Selama tahun 2011, Direksi mengadakan 30 kali rapat baik untuk melakukan evaluasi atas capaian kinerja perusahaan maupun hal-hal lain yang dinilai penting. Tingkat kehadiran dalam rapat dapat dilihat pada tabel di halaman 114.

Peningkatan Kapabilitas DireksiProgram peningkatan kapabilitas dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Direksi. Setiap anggota Direksi perlu meningkatkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki sesuai dengan perkembangan zaman serta lingkungan yang terus berubah. Peningkatan kemampuan dan keahlian dilakukan secara formal maupun informal. Selama tahun 2011, para Direktur mengikuti sejumlah pelatihan, seminar, kursus, dan lokakarya sebagai berikut:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Board of Directors MeetingsBoard of Directors meetings are the meetings held by Board of Directors for the purpose of managing the Company. Board of Directors may hold a meeting at any time deemed necessary by one or more members of Board of Directors or upon a written request made by one or more members of BOC or upon a written request made by one or shareholders representing at least one-tenths (1/10) of total shares with voting rights, by declaring the meeting agenda.

During 2011, Board of Directors held 30 meetings for evaluating the Company’s performance achievements or for other matters considered of significance. The attendance of meetings is found on the table on page 114.

Board of Directors Competence BuildingThe competence building program is designed to improve the effectiveness in the conduct of the duties of Board of Directors. Each member of Board of Directors needs to improve the abilities and skills to keep abreast with the

dynamically changing developments and environments. The competence and skills building is performed formally or informally. In 2011, the Board of Directors participated in a number of trainings, seminars, courses, and workshops as follows:

126 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PELATIHAN DIREKSI TAHUN 2011Training for Directors 2011

No.Nama Name

Nama Pelatihan Training Name

Tanggal Date

Lokasi Location

Penyelenggara Organizer

1 Siswanto Prawiroatmodjo Indonesia Automotive Component Manufacturing Industry Overview from The Perspective of PT Astra OtopartsTbk. *)

5 Mei 2011 JHCC, Jakarta The 1st ASEAN - FU Business Summit 2011

Component Innovation & Supply Chain in Supporting Future Indonesian Automotive Industry Development *)

21 Juli 2011 JIExpo, Jakarta Indonesia International Automotive Conference, IMS

Seminar Makro Ekonomi Astra 21 Juli 2011 Jakarta Astra International

Positive Way to Communicate as a Leader 8 Desember 2011 Jakarta PT Para Duta Bangsa

2 Gustav Afdhol Husein Seminar Makro Ekonomi Astra 21 Juli 2011 Jakarta Astra International

3 Djangkep Budhi Santoso Workshop AI PC - Jardine 8 - 9 Juni 2011 Jardine

Seminar Makro Ekonomi Astra 21 Juli 2011 Jakarta Astra International

4 Darmawan Widjaja Seminar Makro Ekonomi Astra 21 Juli 2011 Jakarta Astra International

Positive Way to Communicate as a Leader 8 Desember 2011 Jakarta PT Para Duta Bangsa

5 Aurelius Kartika Hadi Tan Positive Way to Communicate as a Leader 8 Desember 2011 Jakarta PT Para Duta Bangsa

6 Dandy Soelip Seminar Makro Ekonomi Astra 21 Juli 2011 Jakarta Astra International

Positive Way to Communicate as a Leader 8 Desember 2011 Jakarta PT Para Duta Bangsa

7 Ignatius Robby Sani Seminar Makro Ekonomi Astra 21 Juli 2011 Jakarta Astra International

Positive Way to Communicate as a Leader 8 Desember 2011 Jakarta PT Para Duta Bangsa

8 Niniek Dhamayanti Supojo Workshop ALPC - Jardine 8 - 9 Juni 2011 Jardine

Seminar Makro Ekonomi Astra 21 Juli 2011 Jakarta Astra International

Positive Way to Communicate as a Leader 8 Desember 2011 Jakarta PT Para Duta Bangsa

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiSesuai Anggaran Dasar perusahaan, RUPS Tahunan menetapkan besarnya honorarium untuk Dewan Komisaris. Selanjutnya, RUPS Tahunan memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menetapkan besarnya gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya dari Direksi. Untuk tahun buku 2011, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp 44,2 miliar sementara pada tahun 2010 sebesar Rp 43,4 miliar.

Internal Audit Astra Otoparts membentuk unit Internal Audit pada tahun 1997. Unit Internal Audit merupakan mitra manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan dengan melaksanakan fungsi audit dan fungsi konsultasi secara independen dan objektif.

Remuneration of BOC and BODIn accordance with the Company’s Article of Association, the Annual General Meeting of Shareholders established the amount of remuneration for the Board of Commissioners. Later, the Annual GMS authorized the Board of Commissioners to determine and set up the amount of salary and allowances and other benefits for the Directors. For fiscal year 2011, the total amount of remuneration for BOC and BOD is amounting to Rp 44.2 billion, while in 2010 it was Rp 43.4 billion.

Internal AuditAstra Otoparts established Internal Audit Unit in 1997. Internal Audit Unit serves as a partner for management in achieving the Company’s goals by performing the audit function and consultancy function in an independent and objective manner.

Internal Audit activities are categorized into regular audit, special audit, IT audit, follow-up monitoring, and audit development. Regular audit is audit activities based on annual audit plan, which determines the focus and

*) Sebagai pembicara Speaker

127LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Aktivitas yang dilakukan oleh Audit Internal dapat dikelompokkan menjadi kegiatan audit regular, kegiatan audit spesial, kegiatan audit IT, monitoring tindak lanjut dan pengembangan audit. Audit regular merupakan audit yang dilakukan berdasarkan rencana audit tahunan yang mengatur fokus dan arah kegiatan audit pada tahun bersangkutan dengan prioritas sesuai dengan hasil risk assessment. Audit spesial merupakan audit yang tidak termasuk dalam rencana audit tahunan namun dilakukan berdasarkan permintaan dari pemangku kepentingan maupun adanya pertimbangan tertentu berdasarkan tingkat urgensinya. IT audit merupakan audit yang dilakukan pada sistem IT untuk memastikan bahwa pengendalian IT telah dapat memberikan keyakinan yang memadai atas pengamanan aset, integritas data, pemberian informasi yang efektif dan penggunaan sumber daya secara efisien.

Internal Audit juga melakukan kegiatan monitoring tindak lanjut untuk memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang telah disepakati bersama telah benar-benar dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan komitmen audit.

Piagam Audit InternalUntuk melaksanakan fungsinya secara independen dan obyektif, Unit Internal Audit telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang ditetapkan oleh Direksi Astra Otoparts atas persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 29 Juli 2007. Piagam Audit Internal menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan audit internal.

Piagam Audit Internal tersebut menetapkan struktur dan kedudukan Unit Internal Audit, tugas dan tanggung jawab, wewenang serta kode etik Unit Internal Audit, persyaratan auditor yang duduk dalam Unit Internal Audit, pertanggungjawaban unit Internal Audit, dan larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor dan pelaksana yang duduk dalam Unit Internal Audit dari pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan baik di holding maupun anak usaha.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

direction of the respective year audit with the priorities being set in line with the result of risk assessment. Special audit is audit activities outside the annual plan but conducted based on the request of the stakeholders or other considerations based on the urgency level of which. IT audit is audit activities in IT system to ensure that IT has provided adequate control on assets, data integrity, effective information supply, and efficient use of resources.

Internal Audit also performs follow up monitoring activities to ensure that the

corrective recommendations already agreed upon have been implemented in a timely manner in accordance with the commitment of the audite.

Internal Audit CharterTo perform its functions in an independent and objective manner, Internal Audit Unit maintains an Internal Audit Charter issued by Board of Directors of Astra Otoparts approved by BOC on 29 July 2007. The Internal Audit Charter serves as a reference in performing all internal audit activities.

The Internal Audit Charter also established the structure and position of Internal Audit Unit, roles and responsibilities, authorities and code of ethics of Internal Audit Unit, requirements of auditors to be positioned in Internal Audit Unit, accountability report of Internal Audit Unit, and prohibition of double jobs for the positions of auditor and the executing personnel in Internal Audit Unit for the implementation of operational activities either at the holding level or at the subsidiary/affiliated company level.

128 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Struktur Organisasi Internal AuditUnit Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direksi, dan memberikan laporan berkala kepada Direksi dan Komite Audit atas temuan-temuan dan rekomendasi yang telah dilaksanakan.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Internal Audit berpedoman kepada Pedoman Dasar Audit Internal dan menggunakan pendekatan serta metodologi standar sebagaimana diterapkan di perusahaan-perusahaan di lingkungan kelompok PT Astra International Tbk. Perseroan terus menerus berupaya untuk melakukan pengembangan audit antara lain melalui tool improvement dan metodologi audit serta peningkatan kualitas auditor.

Pelaksanaan Program Kerja 2011Sepanjang tahun 2011, Unit Internal Audit melakukan sejumlah kegiatan utama yaitu:• Melakukanregularauditdi13DivisidanAnakPerusahaan,18SalesOperation,

3 toko Shop&Drive dan 7 proyek IT general control audit sesuai dengan rencana tahunan yang telah disetujui.

• Melakukan kegiatan tindak lanjut (follow up) implementation status of recommendation, project audit (ISR) dari semua audit proyek (project audit) pada tiga bulan setelah laporan audit diterbitkan.

Profil Kepala Internal AuditInternal Audit saat ini dipimpin oleh Heri Purnomo, yang menjabat sebagai Corporate Internal Audit Head sejak tahun 2006. Lahir pada tahun 1960, beliau adalah lulusan Lulus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi tahun 1985. Mengawali karir sebagai Finance & Acccounting Staff di PT Dwi Satrya Utama (1984-1989), Audit staff PT AI-HSO (1989-1991), kemudian menjadi Manager Audit PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation (1992–1999) dan Senior Manager Internal Audit PT Astra International Tbk (2000–2006) sebelum diangkat menjadi Corporate Internal Audit Head PT Astra Otoparts Tbk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Internal Audit Organizational StructureInternal Audit Unit immediately reports to Board of Directors and provides periodical reports to Board of Directors and Audit Committee with regard to the findings and recommendations already performed.

In performing the activities, Internal Audit refers to the Basic Guidelines of Internal Audit and adopts the approach and standard methodology as required for the companies within the group of PT Astra International Tbk. The Company is continuously making efforts to perform

the audit development by among others using the tool improvement and audit methodology and enhancing the auditor quality.

Implementation of Work Program 2011Throughout 2011, the Internal Audit Unit carried out a number of activities, including:• Conducting regular audits in 13

Divisions and Subsidiaries/Affiliated companies, 18 Sales Operations, 3 Shop&Drive outlets, and 7 projects of IT General Controls in line with

the approvedannual plan.• Following up the implementation

status of recommendation (ISR) of all audit projects within three months after the issuance of audit reports.

Profile of Internal Audit HeadInternal Audit at the present is led by Heri Purnomo, serving as Corporate Internal Audit Head since 2006. Born in 1960, he graduated from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia majoring in Accounting in 1985. Started his career as Finance & Accounting Staff at PT Dwi Satrya Utama (1984-1989), Audit staff

129LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Manajemen Risiko dan Kepatuhan

Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko-risiko yang berpotensi mengganggu aktivitas perusahaan, kelangsungan usaha dan menyebabkan tidak tercapainya tujuan perusahaan.

Pengendalian risiko harus dilakukan dengan pendekatan terstruktur mulai dari penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Strategi yang dapat digunakan antara lain mentransfer risiko pada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek buruk dari risiko dan menerima sebagian maupun seluruh konsekuensi dari risiko tertentu.

Penerapan manajemen risiko pada dasarnya sudah dilakukan sejak Perseroan berdiri dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Manajemen risiko yang berfungsi dengan baik akan menjadi mitra strategis (strategic partner) bagi unit bisnis dalam mendapatkan hasil yang optimal dari aktivitas perusahaan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

of PT AI-HSO (1989-1991), then as Audit manager of PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation (1992–1999) and Senior Manager Internal Audit of PT Astra International Tbk (2000–2006) prior to being appointed as Corporate Internal Audit Head of PT Astra Otoparts Tbk. Risk Management and ComplianceRisk management is the process of managing risks covering the identification, evaluation and control of risks potentially disrupting the

Company’s activities and business sustainability and leading to failures in achieving the Company’s goals.

Risk controls should be performed by adopting a structured approach starting from assessing the risks, developing the strategies to manage such risks, and mitigating the risks by utilizing the resources owned by the Company. The strategies employed may include transferring the risks to other parties, avoiding the risks, mitigating the negative impact of the risks and accommodating a portion of or the

entire consequences of certain risks.

Risk management has basically been implemented since the inception of the Company and has been developing in accordance with the Company’s internal and external condition. Well-performing risk management shall turn into a strategic partner for business units in achieving the optimal results of the Company’s activities.

Board of Commissioners Audit Committee

President Director

Internal Audit Coordinator

Operational Audit IT Audit

Auditor

Auditor

Manufacturing Trading

Board of Directors

Corporate Internal Audit Head

Struktur Organisasi Internal AuditInternal Audit Organization Structure

130 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Aktivitas Manajemen RisikoKondisi lingkungan bisnis otomotif yang terus berubah secara dinamis mempertegas pentingnya manajemen risiko yang dapat diandalkan. Perusahaan harus terus melakukan langkah-langkah sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi dan mengelola berbagai faktor risiko yang ada, meliputi risiko strategis dan risiko operasional.

Sedikitnya ada empat langkah perusahaan dalam pengelolaan risiko yaitu melalui metodologi Risk Assessment, Business Continuity Plan, Insurance Review dan Whistleblower System. Dengan menerapkan empat langkah tersebut, Perseroan telah mencapai kemajuan yang penting dalam upaya menerapkan suatu kerangka dan nilai tambah pada sistem Enterprise-wide Risk Management yang dapat membantu menganalisa, mengidentifikasi serta mengelola berbagai risiko di semua tingkatan di dalam perusahaan.

Risk AssessmentRisiko yang mungkin terjadi dalam setiap aktivitas usaha umumnya bersumber dari unsur ketidakpastian yang menyebabkan tertekannya profitabilitas bahkan dapat menimbulkan kerugian. Identifikasi risiko secara akurat dan komprehensif sangat penting, diantaranya dengan mendata sebanyak mungkin potensi risiko melalui survei, wawancara, data historis dan brainstorming.

Di tahun 2011 Perseroan terus mengembangkan metodologi untuk melakukan Risk Assessment untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko. Risk Assessment menetapkan dan membuat profil risiko yang dihadapi Perseroan secara sistematis, dengan memetakan serta memprioritaskan berbagai faktor risiko beserta respon dan mitigasi yang terarah berdasarkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dan mengevaluasi dampaknya terhadap nilai pemegang saham.

Risk Management ActivitiesThe dynamically changing of automotive business condition emphasizes the importance of a reliable risk management. The Company should continuously perform systematic steps in identifying, measuring, evaluating and managing various risk factors which prevail at present, covering strategic risks and operational risks.

At least there are four steps the Company has taken in managing the risks which are through the methodology of Risk Assessment, Business Continuity Plan,

Insurance Review and Whistleblower System. By adopting those four steps, the Company already made a significant progress in the effort of adopting a framework and added value in the Enterprise-wide Risk Management system which could help to analyze, identify and manage various risks at all levels within the Company.

Risk AssessmentThe risks that each business activity may be exposed to are generally originating from the uncertainties which result in decreasing profitability and which

even may lead to losses. Accurate and comprehensive risk identification is of a significant importance, among others by gathering much information at the most possible extent through survey, interview, historical data and brainstorming.

In 2011 the Company continued developing the methodology to perform Risk Assessment to identify and evaluate the risks. Risk Assessment determines and prepares the risk profile faced by the Company in a systematical manner, by mapping and prioritizing

131LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Selain memberikan perspektif komprehensif atas risiko di seluruh aspek operasional Perseroan, aktivitas Risk Assessment juga memfasilitasi perencanaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola dan meminimalkan dampak risiko-risiko tersebut. Implementasi Risk Assessment dilakukan dari tingkat korporat dan holding sampai tingkat perusahaan afiliasi dengan tetap fokus pada perusahaan konsolidasi. Melalui sejumlah mekanisme dan sistem pengendalian risiko yang ada, Perseroan telah mengidentifikasi risiko utama sebagai berikut:1. Persaingan pasar di after market semakin meningkat. Kondisi persaingan

terutama pada harga produk yang semakin kompetitif dengan kualitas yang semakin meningkat.

2. Kenaikan harga bahan baku produk manufaktur. Terhadap risiko yang telah terindentifikasi tersebut, perusahaan telah mengambil langkah mitigasi penting sebagai berikut:1. Melakukan value preposition, melakukan efisiensi pada capacity planning serta

melakukan pemetaan ulang secara strategis terhadap pengembangan produk secara berkesinambungan di masa mendatang.

2. Secara konsisten melakukan efisiensi proses produksi, meningkatkan produktivitas dan meminimalisasi terjadinya rejection pada finished product dan melakukan multisourcing pengadaan bahan baku.

various risk factors with a well-targeted response and mitigation based on the worst situation scenario and evaluating its impact on the shareholders value.

Other than providing a comprehensive perspective of the risks in all operational aspects within the Company, the Risk Assessment activities also facilitate the planning of manpower needs to manage and minimize the impact of such risks.The implementation of Risk Assessment is performed at the corporate level and at the holding level down to the

affiliate level by remaining focused on the consolidated company. Through a number of existing risk control mechanism and systems, the Company already identified the following main risks: 1. The tighter competition in After

Market products. The competitive condition is particularly on products with more competitive prices yet with better quality.

2. The increasing price of raw materials for manufacturing products.

For such risks already identified, the

Company has already taken a few important mitigating steps as follows:1. Performing value preposition,

performing efficiency in capacity planning and strategically re-mapping the products unceasingly for the future.

2. Consistently performing efficiency in the production process, improving productivity and minimizing the cases of rejection in finished products and performing the multi-sourcing for the procurement of raw materials.

132 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Business Continuity PlanBusiness Continuity Plan (BCP) merupakan pedoman untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan saat terjadi suatu bencana atau sesuatu yang tidak diharapkan sehingga kerugian karena bencana tersebut dapat diminimalisir. Pada tahun 2011, Unit Risk Management melakukan koordinasi dengan anak perusahaan untuk mengantisipasi potensi bencana banjir dengan melakukan sosialisasi, benchmark dan assessment persiapan banjir ke anak perusahaan. Selain itu, Unit Risk Management Kantor Pusat juga melakukan BCP Test yang bertujuan untuk memastikan kesiapan personil dan menguji kesiapan infrastruktur di Disaster Recovery (DR) Site saat menghadapi kondisi darurat serta memastikan rantai pasokan (supply chain) bisa tetap beroperasi.

Insurance ReviewInsurance Review bertujuan untuk memastikan bahwa program asuransi di perusahaan telah dikelola secara memadai baik dari sisi cakupan risiko maupun jumlah pertanggungan. Di tahun 2011, Insurance Review difokuskan pada anak perusahaan konsolidasi Perseroan.

Whistleblower SystemWhistleblower system merupakan sarana penyampaian informasi alternatif bagi karyawan yang diharapkan dapat mendukung pengembangan GCG di lingkungan perusahaan. Sosialisasi whistleblower system dilakukan secara terus-menerus dan pada tahun 2011 telah mencakup hingga ke anak perusahaan konsolidasi.

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan diangkat oleh Perseroan dengan mempertimbangkan kemampuan profesional serta integritasnya di masyarakat dan bisnis. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab pada Presiden Direktur. Karena mewakili Perseroan dalam hal-hal tertentu, Sekretaris Perusahaan wajib menjaga integritas dan perilaku, dan menyadari artinya yang strategis dalam masyarakat pasar modal di Indonesia.

Business Continuity PlanBusiness Continuity Plan (BCP) is a guidance to ensure the Company’s continuity of operations during a disaster or unexpected situations so as to minimize the impact and losses incurred. In 2011, Risk Management Unit performed coordination with subsidiaries/affiliated companies to anticipate the potential risk of flooding by performing socialization, benchmark and assessment of flood anticipation to its subsidiaries/affiliated companies. In addition, Head Office Risk Management Unit also performs BCP test which is

designed to ensure the readiness of personnel and to test the readiness of infrastructure in Disaster Recovery (DR) site upon encountering emergency condition and ensuring that the supply chain would still remain operating.

Insurance ReviewInsurance Review is designed to ensure that the Company’s insurance programs have been properly managed either in terms of the risks covered or the sum insured. In 2011, Insurance Review was focused on the Company’s consolidated subsidiaries.

Whistleblower SystemWhistleblower system is an alternative mechanism for employees to submit information which is expected to support the GCG development in the Company. The socialization of whistleblower system was conducted continuously and in 2011 already reached out to the consolidated subsidiaries.

Corporate SecretaryCorporate Secretary is appointed by the Company by considering his/her professional ability and integrity in the eyes of public and business community.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

133LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Tanggung jawab utama Sekretaris Perusahaan antara lain adalah memastikan kepatuhan Perseroan pada peraturan pasar modal serta terlaksananya aspek keterbukaan informasi mengenai kondisi Perseroan terhadap otoritas pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat umum. Dalam kapasitasnya tersebut, Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan, Bapepam-LK, bursa efek, media dan publik.

Jabatan Sekretaris Perusahaan saat ini dipegang oleh Robby Sani, yang juga merupakan Direktur Astra Otoparts.

Aktivitas Sektretaris Perusahaan sepanjang tahun 2011 diantaranya adalah:• Menyelenggarakanpaparanpublikpadatanggal27April2011.• Berpartisipasipadaworkshop wartawan perindustrian yang diadakan oleh PT

Astra International Tbk di Bandung pada tanggal 11 November 2011.• Berpartisipasipadaworkshop Wartawan Pasar Modal yang diadakan oleh PT

Astra International Tbk di Bandung pada tanggal 18 November 2011.• Memastikanpublikasilaporankeuangantahunandantriwulanantepatpada

waktunya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK.• Menyampaikaninformasikinerjakeuangantahunandantriwulanandiwebsite

perusahaan.• Menyampaikan informasi perusahaan kepada publik guna memenuhi

ketentuan/peraturan Bapepam-LK.• Memberikan penjelasan dan informasi mengenai Perseroan dan

perkembangannya kepada media massa.• BerpartisipasipadaPameranPasarModalyangdiselenggarakanolehotoritas

pasar modal pada awal Oktober 2011, sebagai wujud keterbukaan informasi kepada publik.

Corporate Secretary directly reports to President Director. Since Corporate Secretary represents the Company for certain matters, he/she shall maintain integrity and behavior, and realize his/her strategic role in Indonesia capital market.

The main responsibilities of Corporate Secretary are, among others, to ensure the Company’s compliance with the capital market regulations and disclosure of the Company’s conditions to capital market authorities, shareholders, and the public at large. In

this capacity, Corporate Secretary acts as liaison officer among the Company, Bapepam-LK, stock exchange, media, and the public.

The post of Corporate Secretary is currently held by Robby Sani, who is also serving as the Director of Astra Otoparts.

The activities of Corporate Secretary in 2011 were among others:• HoldingapublicexposeonApril27,

2011.• Participating in a workshop

organized for industry and trade journalists held by PT Astra International Tbk in Bandung on 11 November 2011.

• Participating in a workshoporganized for capital market journalists held by PT Astra International Tbk in Bandung on 18 November 2011.

• Ensuring on-time publications ofAnnual and Quarterly Financial Reports in compliance with regulations issued by Bapepam-LK.

• Publishing Annual and Quarterlyfinancial performance of the

134 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Pada tahun 2011, kontribusi kinerja Fungsi Sekretaris Perusahaan mencatat pencapaian penting sehingga Astra Otoparts memperoleh pengakuan dan penghargaan atas implementasi GCG dari dua lembaga terkemuka yaitu:• AstraOtopartsmeraihpredikat“The Trusted Company in GCG Implementation

in 2011” dari The Indonesian Institute for Corporate Governance. Predikat ini telah diraih sebanyak 2 kali berturut-turut setelah Astra Otoparts mengikuti asesmen Corporate Governance Performance Index (CGPI).

• AstraOtopartsmeraihpenghargaanGCGsebagaiThe Best GCG Implementation of The Year 2011 peringkat 5 dari Anugerah Business Review 2011.

Kerahasiaan dan Keterbukaan InformasiAstra Otoparts dalam melakukan penentuan klasifikasi informasi selalu berdasarkan kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Informasi yang bersifat non rahasia dimungkinkan untuk dipublikasikan dan dapat diakses oleh masyarakat melalui sarana dan fasilitas yang cukup dan memadai yang memungkinkan masyarakat

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Company on its website.• Delivering the Company’s

information to the public in order to meet Bapepam-LK regulations.

• Providing information to the massmedia about the Company and its progress.

• Participating in theCapitalMarketExpo organized by Capital Market Authorities in early October 2011 as a manifestation of transparency in disclosing information to the public.

In 2011, the performance of the Corporate Secretary contributed to a few significant

achievements so that Astra Otoparts received recognitions and awards for the GCG implementation from two prominent institutions as follows:• Astra Otoparts received the

predicate of “The Trusted Company in GCG Implementation in 2011” from The Indonesian Institute for Corporate Governance. Such predicate has been conferred for two consecutive years in a row following Astra Otoparts’ participation in the Corporate Governance Performance Index (CGPI) assessment.

• AstraOtopartsreceivedGCGaward

as The Best GCG Implementation of the Year 2011 at the fifth rank from Business Review Award 2011.

Confidentiality and Disclosure of InformationIn classifying the types of information, Astra Otoparts always refers to the prevailing rules and regulations. Non-confidential information should be published and accessible through the media and facilities relatively sufficient for public as stakeholders to access such information without being subject to any charges. Non-confidential

135LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

information should be immediately informed to stakeholders if pertaining to quick decision making process made by the Company.

All employees of Astra Otoparts are prohibited from taking actions or behaving in such a manner that may incur losses for the Company due to disclosure of either a portion of or the entire of information to external parties including business partners, customers (main dealers) and suppliers.Employees are prohibited from disclosing, disseminating a portion of

sebagai pemangku kepentingan dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah tanpa dikenakan biaya apapun. Informasi yang bersifat non rahasia harus segera diberitahukan kepada pemangku kepentingan jika berkenaan dengan proses pengambilan keputusan yang cepat yang dilakukan oleh perusahaan.

Seluruh karyawan Astra Otoparts dilarang melakukan tindakan maupun perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan sebagai akibat kebocoran informasi sebagian atau seluruhnya kepada pihak luar termasuk mitra kerja, pelanggan (main dealer) dan pemasok.

Karyawan dilarang untuk mengungkapkan, menyebarluaskan sebagian atau seluruh informasi rahasia yang berhubungan dengan proyek perusahaan, hak kekayaan intelektual, hak paten, dan rencana bisnis perusahaan secara tidak sah tanpa adanya persetujuan tertulis dari pihak perusahaan. Pelanggaran dan penyimpangan atas ketersediaan, kerahasiaan dan keterbukaan informasi akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan.

Untuk memperoleh informasi mengenai Astra Otoparts, perusahaan membuka akses informasi seluas-luasnya bagi pemangku kepentingan, masyarakat umum dan investor melalui situs www.astra-otoparts.com yang memuat informasi terkini seperti profil perusahaan, informasi produk, berita Perseroan, laporan keuangan, aksi korporasi, penerapan GCG (Good Corporate Governance), Corporate Social Responsibility (CSR) dan lainnya. Informasi pada situs Perseroan disajikan dwi-bahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris) untuk memudahkan publik dalam mengakses informasi, sekaligus sebagai bagian dari praktek GCG yang dilaksanakan perusahaan.

or the entire confidential information pertaining to the Company’s projects, intellectual property rights, patent rights, and the Company’s business plans illegally without any written consent from the Company. Any violation against and deviation of the availability, confidentiality and transparency of information shall be subject to sanctions in accordance with the Company’s regulations.

To obtain information regarding Astra Otoparts, the Company opens wide the information access for stakeholders,

public and investors through the website www.astra-otoparts.com containing the latest information such as Company profile, product information, corporate news, financial statements, corporate actions, implementation of Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility (CSR) and others. The information in the Company website is presented bilingually (in Bahasa Indonesia and English) to facilitate public in accessing such information while at the same time also serving as GCG practice adopted by the Company.

136 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja

Astra Otoparts mengadopsi Kode Etik Bisnis dari induk usaha PT Astra International Tbk dan berkomitmen untuk senantiasa memastikan diterapkannya etika bisnis dan etika kerja di seluruh grup Astra Otoparts. Etika Bisnis tersebut mewajibkan Astra Otoparts untuk menjalankan bisnis secara sah, jujur, terbuka, bertanggung jawab, sesuai dengan norma moral dan sosial, serta tidak merugikan masyarakat. Selain itu, Perseroan dituntut untuk selalu peka dan perduli terhadap masalah sosial dan ekonomi yang terjadi di lingkungan, dan turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

Berdasarkan Etika Kerja yang ditetapkan, perusahaan didorong untuk membantu setiap karyawan dalam mengembangkan potensi mereka, mewajibkan karyawan untuk menjaga dan menggunakan data, informasi, harta, dan fasilitas Perusahaan hanya untuk kepentingan perusahaan.

Selain itu, Etika Kerja tersebut mewajibkan karyawan untuk menjaga nama baik perusahaan dalam sikap dan perilaku, dan mendorong terciptanya rasa saling menghargai, dan membina kerja sama dalam hubungan yang harmonis sebagai warga perusahaan.

Upaya untuk mensosialisasikan prinsip-prinsip etika bisnis dan etika kerja di seluruh lapisan manajemen dan karyawan Perseroan terus dilakukan secara konsisten dan terarah, termasuk dengan menjadikannya sebagai bagian integral dari program orientasi bagi karyawan baru. Prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi perilaku karyawan di tempat kerja, yang mencakup hubungan antara karyawan dan atasan, hubungan antar sesama karyawan, serta hubungan antara karyawan dengan pelanggan dan masyarakat.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Guidelines in Business Ethics and Work EthicsAstra Otoparts adopts the Code of Business Ethics of its holding company PT Astra International Tbk and is fully committed to implementing business ethics and work ethics in all companies under Astra Otoparts Group. The Business Ethics requires Astra Otoparts to conduct its business in a legal, honest, open, and responsible manner and in conformity with moral and social norms, and not inflicting losses on the society. The Company is also required at all times to be sensitive

to and be concerned with social and economic problems, and to be involved in preserving the environment.

Based on the Work Ethics stipulated, the Company is encouraged to support each employee in developing their potentials, and in requiring employees to maintain and utilize the Company’s data, information, assets and facilities solely for the Company’s business purpose.The Work Ethics also requires the employees to safeguard the Company’s good reputation in their attitude and behavior, and to encourage

the employees to create the mutual respect environment, and to develop cooperation in a harmonious relationship as fellow workers in the Company.

The efforts to socialize the business ethics and work ethics principles in all managerial and employee levels are performed in a consistent manner and within a directed method, including by integrating such principles as a part of orientation program for new hires. Such principles are expected to serve as guidance for employee behavior at the work places, which cover the

137LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Seiring dengan sosialisasi terus-menerus etika bisnis dan etika kerja, Perseroan juga senantiasa memupuk dan mengembangkan sejumlah nilai inti (core values) yang diyakini bisa membantu perusahaan untuk terus berkembang. Nilai-nilai inti dari Astra Otoparts adalah Terpercaya dan Handal (Trustworthy and Reliable), Fokus pada Customer (Customer Focus), Semangat Keprimaan (Passion for Excellence), dan Kerja sama (Teamwork).

Plan-Do-Check-Action Management

Keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan kinerjanya tidak terlepas dari peranan Unit Plan-Do-Check-Action (PDCA). Unit PDCA memfasilitasi para direktur Astra Otoparts dan manajemen anak-anak usahanya untuk membuat program, baik jangka panjang maupun jangka pendek, strategi untuk mencapai target, serta Key Performance Indicator (KPI) dari masing-masing perusahaan.

Tugas Unit PDCA dimulai dengan memfasilitasi rapat pimpinan (Rapim) Direksi Astra Otoparts dan manajemen anak-anak perusahaan untuk menentukan strategi untuk 1 sampai 3 tahun ke depan. Dalam hal ini, Unit PDCA membantu penyelarasan antara strategi Perseroan dan anak-anak perusahaan dan koordinasi antar anak perusahaan yang terkait agar memperoleh hasil optimal. Perencanaan strategi ini dibahas dalam Pra-Rapim yang biasanya dilaksanakan pada bulan Juni.

Hasil diskusi antara Direksi dan manajemen anak-anak perusahaan pada Pra-Rapim dibawa ke masing-masing perusahaan untuk mendapatkan masukan (feedback) yang akan didiskusikan pada Rapim I pada bulan Agustus. Rapim I melibatkan Direksi dan manajemen anak-anak usahanya. Hasil dari Rapim I ini adalah perencanaan strategi tiga-tahunan yang disetujui dan disepakati bersama antara Direksi Perseroan dan manajemen anak-anak perusahaannya.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

relationship between employees and their superiors, between fellow workers, and among employees and customers and public.

Along with continuous socialization of business ethics and work ethics, the Company also at all times cultivates and develops certain core values that are believed to help the Company continue growing. Astra Otoparts’ Core Values are Trustworthy and Reliable, Customer Focus, Passion for Excellence, and Teamwork.

Plan-Do-Check-Action ManagementThe Company’s success in improving its performance should not be set aside from the roles of Plan-Do-Check-Action (PDCA) Unit. PDCA unit facilitates the Directors of Astra Otoparts and management of its subsidiaries / affiliated companies to prepare strategies, either long term or short term, to achieve the target, and to prepare Key Performance Indicator (KPI) for each company.

The role of PDCA unit starts from

facilitating the Executive Meeting of Board of Directors of Astra Otoparts and management of subsidiaries/affiliated companies to set the strategies within the coming 1 to 3 years. In this regard, PDCA Unit assists to align the strategies of the Company and the subsidiaries/affiliated companies and to coordinate the related subsidiaries/affiliated companies to achieve the optimal results. The strategy planning is discussed in the Preliminary Executive Meetings usually held in June.

The meeting results between Astra

138 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Strategi tiga-tahunan masing-masing perusahaan tersebut kemudian diturunkan menjadi program kerja satu tahun ke depan dan disepakati bersama dalam Rapim II pada bulan November. Selain dihadiri Direksi dan manajemen anak-anak usahanya, Rapim II diikuti oleh mitra Perseroan, terutama dari perusahaan patungan (joint venture).

Unit PDCA membantu memfasilitasi pelaksanaan kajian bulanan oleh Direksi atas implementasi program kerja selama satu tahun masing-masing anak-anak perusahaan dan membantu menindaklanjuti saran-saran yang diberikan oleh Direksi dalam membantu anak perusahaan mencapai target yang sudah disepakati.

Akuntan Publik

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik dan peraturan Bapepam-LK No.VIII.A.2 tentang Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal, maka laporan keuangan Astra Otoparts pada tahun buku 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (afiliasi dari PricewaterhouseCoopers) sebagai auditor independen. Penunjukan akuntan publik dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, yang menerima wewenang tersebut dari RUPS, sedangkan wewenang untuk menentukan besarnya honorarium bagi akuntan publik dimaksud dilimpahkan kepada Direksi.

Pelaksanaan audit oleh KAP dilaksanakan sesuai standar audit dan auditor eksternal tidak memperoleh hambatan dalam mengakses dokumen dan unit organisasi yang dibutuhkan. Hasil audit telah disampaikan dalam laporan audit dan permasalahan yang ada telah disampaikan kepada Direksi.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Otoparts and management of subsidiaries/affiliated companies in such preliminary meetings shall then be discussed in each company to solicit feedback to be escalated to the First Executive Meeting in August. The First Executive Meeting involves Board of Directors and management of subsidiaries/affiliated companies. The outcome of the First Executive Meeting is a three-year strategy planning already approved and agreed upon by Board of Directors and management of subsidiaries/affiliated companies.

The three-year strategy of each company shall then be elaborated to one-year-ahead strategy and be collectively approved in Second Executive Meeting in November. Beside attended by Board of Directors and management of subsidiaries/affiliated companies, the Second Executive Meeting is also attended by the Company’s partners, particularly those from joint venture companies. PDCA Unit also facilitates the monthly reviews conducted by Board of Directors for the implementation of each subsidiary/affiliated companies’ one

year program and also assists to follow up the recommendations provided by Board of Directors in assisting the subsidiaries/affiliated companies to reach the agreed upon targets.

Public Accountant To meet the requirements of Ministry of Finance No. 17/PMK.01/2008 of Public Accountant Service and Bapepam-LK Regulation No. VIII.A.2 of Independence of Accountants Providing Audit Service in Capital Market, the financial statements of Astra Otoparts for the fiscal year

139LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Permasalahan Hukum

Sampai tanggal laporan tahunan ini, Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu kasus hukum yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dan kondisi keuangan Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

2011 is audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Rekan (affiliate of PriceWaterhouseCoopers) as independent auditor. The public accountant is appointed by Board of Directors with the approval of Board of Commissioners that received such authority from GMS, whereas the authority to determine the auditor fees has been granted to Board of Directors.

The audit work performed by external auditor has already been conducted based on the audit standards and

external auditor noted no difficulties in accessing the necessary documents and organizational units. The audit results already submitted in the audit report and the current issues have been submitted to Board of Directors.

Legal Issues As of the date of this Annual Report, Astra Otoparts is not involved in any legal cases that may significantly affect the performance and financial condition of the Company.

140 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Data PerusahaanCorporate Data

140 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

141LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 141LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

142 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PROFIL DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners Profile

Bapak Johnny Darmawan Danusasmita menempati posisi Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak Mei 2010 setelah sebelumnya menjabat Wakil Presiden Komisaris sejak tahun 2008 dan Komisaris pada tahun 2005 sampai 2006. Sejak Mei 2005 sampai saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk yang bertanggung jawab atas bidang usaha otomotif (Toyota) dan Komponen Otomotif. Beliau juga masih menjabat sebagai Komisaris PT Serasi Autoraya sejak April 2008, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor sejak 2002 dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sejak 2003. Lahir pada tahun 1952, lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Trisakti ini merintis karirnya di Astra Group sejak tahun 1982.

Mr. Johnny Darmawan Danusasmita was promoted to the post of President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in May 2010 following his prior position as Vice President Commissioner in 2008 and as Commissioner from 2005 to 2006. Since May 2005 up to present he has also been serving as Director of PT Astra International Tbk in charge of automotive business (Toyota)

and Automotive Component. He has also been serving as a Commissioner of PT Serasi Autoraya since April 2008, President Director of PT Toyota-Astra Motor since 2002 and Vice President of PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia since 2003. Born in 1952, he is a graduate of Faculty of Economics – Accounting and has been with Astra Group since 1982.

Johnny Darmawan DanusasmitaPresiden KomisarisPresident Commissioner

143LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

PROFIL DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners Profile

Bapak Widya Wiryawan ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak Mei 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak tahun 2008 dan Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak tahun 2007. Lahir pada tahun 1960, lulusan Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (1982) dan Master of Business Administration University of Sydney (1992) ini mengawali karirnya sebagai Analyst di PT Usaha Informasi Jaya/IBM (1982-1994), kemudian sebagai Treasurer PT Astra International Tbk (1994-1995), Project Financing PT Astra International Tbk (1996-1997), Direktur PT Federal International Finance (1997-2000), Direktur PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005), Wakil Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (2005-2006) dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (2006-2007).

Bapak Sudirman Maman Rusdi diangkat sebagai Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak Mei 2010. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak Maret 2010 dan Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor sejak 1 Februari 2011 disamping juga masih menjabat sebagai Ketua Umum GAIKINDO sejak tahun 2010. Lahir pada tahun 1954, beliau membangun karir di PT Daihatsu Indonesia mulai dari Staf Departemen Produksi (1978-1985), Asisten Manager Departemen Manufaktur (1985-1989), Manager Departemen Manufaktur (1989-1991), General Manager Industri PT Astra Daihatsu Motor (1991-1996) sampai dipercaya menempati posisi-posisi kunci sebagai Direktur PT Gaya Motor (1996-2009), Direktur Teknik Rekayasa dan Manufaktur PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (2006-2010). Sejak tahun 2010 sampai sekarang beliau juga masih menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Gaya Motor, PT Inti Pantja Press Industri, PT Tjahja Sakti Motor, PT Pulogadung Pawitra Laksana, PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Fuji Technica Indonesia serta Wakil Presiden Komisaris PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Widya WiryawanWakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

Sudirman Maman RusdiKomisarisCommissioner

Mr. Widya Wiryawan was appointed as Vice President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in May 2010. He has also been serving as Director of PT Astra International Tbk since 2008 and President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk since 2007. Born in 1960, he graduated from Agriculture Technology Faculty – Bogor Institute of Agriculture (1982) and earned his Master degree from Master of Business Administration – University of Sydney (1992) and started his career as Analyst in PT Usaha Informasi Jaya/IBM (1982-1994), then as Treasurer of PT Astra International Tbk (1994-1995), Project Financing of PT Astra International Tbk (1996-1997), Director of PT Federal International Finance (1997-2000), Director of PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005), Vice President Director of PT Astra Otoparts Tbk (2005-2006) and Vice President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk (2006-2007).

Mr. Sudirman Maman Rusdi was appointed as Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in May 2010. He has been serving as Director of PT Astra International Tbk. since March 2010, President Director of PT Astra Daihatsu Motor since February 1, 2011, in addition to being Chairman of GAIKINDO since 2010. Being born in 1954, he started his career at PT Daihatsu Indonesia as Production Department Staff (1978-1985), Assistant Manager of Manufacturing Department (1985-1989), Manager of Manufacturing Department (1989-1991), General Manager for Industry of PT Astra Daihatsu Motor (1991-1996) and was entrusted with key positions as Director of PT Gaya Motor (1996-2009), Director of Engineering Technology and Manufacturing Director of PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) and Vice President of PT Astra Daihatsu Motor (2006-2010). Since 2010 up to present he has been serving as President Commissioner of PT Gaya Motor, PT Inti Pantja Press Industri, PT Tjahja Sakti Motor, PT Pulogadung Pawitra Laksana, PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Fuji Technica Indonesia and Vice President Commissioner of PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Simon Collier Dixon, Warga Negara Australia, menempati posisi Komisaris PT Astra Otoparts Tbk di samping juga sebagai Direktur PT Astra International Tbk, keduanya sejak Mei 2010. Lahir pada tahun 1973, beliau meraih Bachelor of Economics (Accounting) dari Flinders University, Australia pada tahun 1993, meraih Fellow Hong Kong Institute of Certified Public Accountants pada tahun 2005, menjadi Associate Member of Institute of Chartered Accountants in Australia pada 1996 dan Member of Association of Corporate Treasurer (Hong Kong) (2006-2010). Memulai karir sebagai Akuntan di Mann Judd, Australia (1994-1996), Arthur Andersen, Australia (1996-1998), hingga mencapai posisi sebagai Partner di PricewaterhouseCoopers, London dan Hong Kong (1998-2006) serta menjadi Group Treasurer pada Jardine Matheson Limited (2006-2010).

Simon Collier DixonKomisarisCommissioner

Simon Collier Dixon, an Australian citizen, has been serving as Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in addition to being a Director of PT Astra International Tbk, both since May 2010. Born in 1973, he earned his Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from Flinders University, Australia in 1993 and became a fellow at Hong Kong Institute of Certified Public Accountant in 2005, became an Associate Member of the Institute of Chartered Accountants in Australia in 1996, and became a member of Association of Corporate Treasurer (Hong Kong) in 2006 – 2010. He began his career as an accountant in Mann Judd, Australia (1994-1996), Arthur Andersen, Australia (1996-1998), and reached the position as a partner in PricewaterhouseCoopers, London and Hong Kong (1998-2006) and became Group Treasurer in Jardine Matheson Limited (2006-2010).

144 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PROFIL DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners Profile

Chiew Sin Cheok, a Malaysian citizen, was appointed as Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in 2007. Born in 1961, he earned his Bachelor of Science in Economics from the London School of Economics and Political Science, and Master of Science in Management Science from the Imperial College of Science and Technology, London, England. As a member of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales, he has a long-developed career in finance in Jardine Matheson Group since 1993 until reaching the position of Group Finance Director of Jardine Cycle & Carriage in November 2006. At present he is also serving as Commissioner of PT Astra International Tbk., Vice President Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk., Director of Cycle and Carriage Bintang, and Audit Committee member of PT Tunas Ridean Tbk.

Mr. Leonard Lembong was appointed as Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in 2009 following his prior position as Vice President Director (2001-2009). Born in 1954, he graduated from Bandung Institute of Technology majoring in Mechanical Engineering and then held various strategic positions such as Director of PT Denso Indonesia (1992-1995), President Director of PT GS Battery (1995-2009) and President Director of PT Century Batteries Indonesia (1996-2009), Director of PT Astra Otoparts Tbk (1999-2001), Vice President Director of PT Denso Indonesia (2006-2007) and Vice President Director of PT Tri Dharma Wisesa (2006-2007).

Chiew Sin Cheok, Warga Negara Malaysia, diangkat sebagai Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2007. Lahir tahun 1961, beliau meraih gelar Bachelor of Science (Ekonomi) dari London School of Economics and Political Science dan Master of Science di bidang Management Science dari Imperial College of Science and Technology, London, Inggris. Anggota Institute of Chartered Accountants di England dan Wales ini cukup lama membangun karir di bidang keuangan di Jardine Matheson Group sejak tahun 1993 sampai mencapai posisi sebagai Group Finance Director Jardine Cycle & Carriage sejak November tahun 2006. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Astra International Tbk, Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, Direktur di Cycle & Carriage Bintang, dan anggota Komite Audit di PT Tunas Ridean Tbk.

Chiew Sin CheokKomisarisCommissioner

Bapak Leonard Lembong ditunjuk sebagai Komisaris PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2009 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur (2001-2009). Lahir tahun 1954, Sarjana Teknik Mesin lulusan Institut Teknologi Bandung ini telah menempati berbagai jabatan strategis seperti Direktur PT Denso Indonesia (1992-1995), Presiden Direktur PT GS Battery (1995-2009) dan Presiden Direktur PT Century Batteries Indonesia (1996-2009), Direktur PT Astra Otoparts Tbk (1999-2001), Wakil Presiden Direktur PT Denso Indonesia (2006-2007) dan Wakil Presiden Direktur PT Tri Dharma Wisesa (2006-2007).

Leonard LembongKomisarisCommissioner

145LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Mr. Eduardus Paulus Supit was appointed as Independent Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in 2011 subsequent to his prior position as Commissioner (2009-2011) and President Director (2007-2009). Born in 1955, he earned his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology and then held various important positions in Astra Group such as Director of Astra Credit Companies (1988-1991), Managing Director of Astra Card (1991-1993), Managing Director of Astra Credit Companies (1993 - 1997), Chief Executive of PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Sales Operation (1997-1999), Chief Executive of PT Astra International Tbk - Overseas Operation (1997-1999) and Managing Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997-1999) and President Director of PT Asuransi Astra Buana (1999-2007).

PROFIL DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners Profile

Bapak Eduardus Paulus Supit diangkat sebagai Komisaris Independen PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2011 setelah sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris (2009-2011) dan Presiden Direktur (2007-2009). Lahir pada tahun 1955, Sarjana Teknik Sipil lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah menempati berbagai posisi penting di Astra Group seperti Direktur Astra Credit Companies (1988-1991), Managing Director Astra Card (1991-1993), Managing Director Astra Credit Companies (1993 - 1997), Chief Executive PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Sales Operation (1997-1999), Chief Executive PT Astra International Tbk - Overseas Operation (1997-1999) dan Managing Director PT Astra Nissan Diesel Indonesia (1997-1999) serta Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana (1999-2007).

Eduardus Paulus SupitKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Bapak Bambang Trisulo ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Astra Otoparts Tbk sejak 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Gaya Motor dan PT Fuji Technica Indonesia. Beliau juga masih menjadi Ketua Dewan Pengarah LSP-TO (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Otomotif) dan anggota Dewan Pelatihan Kerja Nasional (DPKN) Depnaker. Aktif di berbagai organisasi dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum GAIKINDO dari tahun 1999 sampai 2010, Presiden Asean Automotive Federation (AAF) dari tahun 2006 sampai 2008 dan Presiden Federasi Otomotif Indonesia (FOI) dari tahun 2003 sampai 2011. Lahir pada tahun 1946, lulusan Teknik Mesin Insititut Teknologi Bandung ini berkarir di Astra Group sejak 1973 di Toyota & Daihatsu Service Dept. PT Astra International Tbk hingga mencapai posisi Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2000-2006).

Bambang TrisuloKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Mr. Bambang Trisulo was appointed as Independent Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk in 2007. At present he is also serving as Commissioner of PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Gaya Motor and PT Fuji Technica Indonesia. He is also serving as Chairman of Steering Committee for Automotive Technician Profession Certificate Institute (LSP-TO), and member of National Work Training Council (DPKN) of the Ministry of Manpower and Transmigration. He is also actively involved in various organizations and once served as Chairman of Gaikindo from 1999 to February 2010, President of Asean Automotive Federation (AAF) from 2006 to 2008 and President of Indonesia Automotive Federation (FOI) from 2003 to 2011. Born in 1946, he graduated from Mechanical Engineering – Bandung Institute of Technology and started his career in Astra Group since 1973 in Toyota & Daihatsu Service Department of PT Astra International Tbk until reaching the position of President Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2000-2006).

146 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PROFIL DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners Profile

Dr Muhammad Chatib Basri is Vice Chairman of the National Economic Committee under President Susilo Bambang Yudhoyono. He is one of the co-founders and Senior Partners of CReco Consulting, a Jakarta-based economic consulting firm established in 2010. He is also actively involved in academic affairs as a Senior Lecturer at the Department of Economics, University of Indonesia, and Research Associate at the Institute for Economic and Social Research, Faculty of Economics University of Indonesia. He is now a member of the Asia Pacific Regional Advisory Group of the International Monetary Fund (IMF), comprising nine prominent experts in Asia Pacific. He is also member of High Level Trade Expert Group established and co-chaired by Jagdish Bhagwati and Peter Sutherland. He was once a Special Adviser to the Minister of Finance of the Republic of Indonesia (2006-2010), Sherpa

to the President of the Republic of Indonesia for G-20 meeting in Washington (November 2008) and Deputy of Minister of Finance for G-20 (2006-2009). His expertise covers International Trade, Macroeconomics and Political Economy. Since 2005 he has been serving as a member of Advisory Team to the Indonesian National Team on Trade Negotiation. He was also a consultant for the World Bank, the Asian Development Bank (ADB), the USAID, AUSAID, OECD and UNCTAD. In addition to being a Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk, he is also serving as a member of Board of Commissioners in several major public companies in Indonesia and Asia region including PT Astra International, PT Indika Energy and Axiata Group Bhd. He is an active writer in various international journals, and various leading newspapers and magazines in Indonesia.

Patrick Morris Alexander, an Australian citizen, was appointed as Independent Commissioner and also as Audit Committee member in 2007-2011. Currently he is also a member of Excom Ephindo Energy Co. Ltd., Director of One Asia Resources Corp., Director of Bengkulu Coal Co. Ltd. Born in 1953, he graduated from Faculty of Law, University of Western Australia and once served as Head of Audit Committee of PT Astra International Tbk (2002-2008) and Independent Commissioner of PT Astra International Tbk (2003-2010), Head of Audit Committee of PT Astra Agro Lestari Tbk (2003-2007) and Independent Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk (2001-present). Currently he is still holding the position of Managing Partner in Batavia Investment Management -- in which he has been serving since 1993.

Patrick Morris Alexander, Warga Negara Australia, diangkat sebagai Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk pada tahun 2007-2011. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Excom Ephindo Energy Pte Ltd., Direktur One Asia Resources Corp., Direktur Bengkulu Coal Co. Ltd. Lahir pada tahun 1953, lulusan Fakultas Hukum, University of Western Australia ini pernah menjadi Ketua Komite Audit PT Astra International Tbk. (2002-2008) dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk (2003-2010), Ketua Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk (2003-2007) dan Komisaris Independen PT Astra Agro Lestari Tbk sejak 2001. Sampai saat ini beliau juga masih dipercaya sebagai Managing Partner di Batavia Investment Management yang dijabat sejak tahun 1993.

Patrick Morris AlexanderKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Dr. Muhammad Chatib Basri adalah Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Merupakan salah satu pendiri dan Senior Partner dari CReco Consulting, sebuah perusahaan konsultan ekonomi yang didirikan di Jakarta tahun 2010. Aktif di lingkungan kampus sebagai Senior Lecturer di Departemen Ekonomi Universitas Indonesia dan Research Associate di Institut Ekonomi dan Riset Sosial dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saat ini beliau juga menjadi anggota Asia Pacific Regional Advisory Group dari International Monetary Fund (IMF) yang terdiri dari sembilan ahli terkemuka di Asia Pasifik dan anggota Kelompok Ahli Perdagangan Tingkat Tinggi yang didirikan dan dipimpin Jagdish Bhagwati dan Peter Sutherland. Pernah menjadi Penasihat Khusus untuk Menteri Keuangan Indonesia (2006-2010),

utusan Khusus Presiden Yudhoyono untuk pertemuan G-20 di Washington (November 2008) serta Deputi Menteri Keuangan pada G-20 (2006-2009). Bidang keahliannya adalah Perdagangan Internasional, Makro Ekonomi, dan Ekonomi Politik. Sejak tahun 2005, beliau menjadi salah satu anggota Tim Penasihat dari Tim Nasional Indonesia urusan Negosiasi Perdagangan. Beliau juga salah satu konsultan untuk Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, USAID, AUSAID, OECD, dan UNCTAD. Selain menjadi Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, beliau juga menjadi anggota Dewan Komisaris dari beberapa perusahaan publik lainnya di Indonesia dan kawasan Asia, termasuk PT Astra International, PT Indika Energy serta Axiata Group Bhd. Aktif menulis beberapa penerbitan di jurnal internasional, surat kabar dan majalah terkemuka di Indonesia.

Muhammad Chatib BasriKomisaris IndependenIndependent Commissioner

147LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Bapak Siswanto Prawiroatmodjo menempati posisi sebagai Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak Mei 2009 di samping masih menjadi Presiden Komisaris di beberapa anak perusahaan, yaitu PT Aisin Indonesia, PT AT Indonesia, PT Ardendi Jaya Sentosa, PT Astra Daido Steel Indonesia, PT Denso Indonesia, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT GS Battery, PT Indokarlo Perkasa, PT Kayaba Indonesia, PT TD Automotive Compressor Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Komisaris di PT Gemala Kempa Daya, PT Inti Ganda Perdana, serta Komisaris PT Wahana Eka Paramitra, semuanya dijabat sejak tahun 2009. Lahir pada tahun 1954, lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (1978) dan Master of Business Administration dari University of Southern California, USA, (1990) ini membangun karir di Astra Group diawali di PT Federal Motor sebagai Engineering Staff (1978-1980), Assistant Production Manager (1981-1983), Production Manager (1984-1986), Plant General Manager (1987-1989), Engineering General Manager (1990-1993), Deputy Operations Director (1994-1996) hingga Manufacturing Director (1997-2000). Selanjutnya beliau ditugaskan di PT Astra Honda Motor sebagai Production, Engineering & Procurement Director (2001-2007) dan Executive Vice President (2007-April 2009). Beliau juga aktif di komunitas profesional dan pernah menjadi Ketua Society of Astra Manufacturing Engineering (2005-2009) dan Wakil Ketua Indonesian Motorcycle Industry Association (2008-2009).

Mr. Siswanto Prawiroatmodjo has been holding the position of President Director of PT Astra Otoparts Tbk since May 2009 in addition to being President Commissioner in several subsidiaries such as PT Aisin Indonesia, PT AT Indonesia, PT Ardendi Jaya Sentosa, PT Astra Daido Steel Indonesia, PT Denso Indonesia, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT GS Battery, PT Indokarlo Perkasa, PT Kayaba Indonesia, PT TD Automotive Compressor Indonesia and being Vice President Commissioner in PT Gemala Kempa Daya, PT Inti Ganda Perdana, and being Commissioner in PT Wahana Eka Paramitra, all of which since 2009. Born in 1954, he graduated from Mechanical Engineering - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (1978) and earned his Master’s degree in Business Administration

from University of Southern California, USA, (1990) and started his career in Astra Group at PT Federal Motor as Engineering Staff (1978-1980), Assistant Production Manager (1981-1983), Production Manager (1984-1986), Plant General Manager (1987-1989), Engineering General Manager (1990-1993), Deputy Operations Director (1994-1996) to Manufacturing Director (1997-2000). Later, he was assigned in PT Astra Honda Motor as Production, Engineering & Procurement Director (2001-2007) and Executive Vice President (2007-April 2009). He is also actively involved in professional communities and once served as Chairman of the Society of Astra Manufacturing Engineering (2005-2009) and Deputy Chairman of the Indonesian Motorcycle Industry Association (2008-2009).

Siswanto PrawiroatmodjoPresiden DirekturPresident Director

PROFIL DIREKSIThe Board of Directors Profile

148 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

PROFIL DIREKSI The Board of Directors Profile

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1955. Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2005. Sebagai Presiden Direktur di PT GS Battery sejak Februari 2011 dan di PT Century Batteries Indonesia sejak November 2010. Presiden Direktur PT Inti Ganda Perdana, PT Gemala Kempa Daya, PT Wahana Eka Paramitra, PT Menara Terus Makmur, serta Wakil Presiden Direktur PT Akashi Wahana Indonesia sejak 2009 sampai sekarang. Presiden Direktur PT Astra Daido Steel Indonesia sejak 2005 sampai sekarang. Chief Operation Officer PT Astra Otoparts Tbk.- Divisi Winteq sejak 2006 sampai sekarang. Pernah sebagai Presiden Direktur PT Federal Izumi Manufacturing (2002 – 2007), Wakil Presiden Direktur PT Federal Nittan Industries (2001-2007) dan Wakil Presiden Direktur PT Tri Dharma Wisesa (2007 – 2009, sekarang PT Akebono Brake Astra Indonesia). Saat ini juga sebagai Komisaris PT SKF Indonesia, Komisaris PT AT Indonesia dan Wakil Presiden Komisaris PT Asano Gear Indonesia sejak 2009. Sarjana Tehnik Mesin lulusan ITB.

Bapak Djangkep Budhi Santoso diangkat sebagai Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2007. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Nusa Keihin Indonesia, PT Federal Izumi Manufacturing, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT Indokarlo Perkasa, PT Astra Komponen Indonesia, Wakil Presiden Direktur PT Federal Nittan Industries dan Direktur PT Kayaba Indonesia. Lahir pada tahun 1960, Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Trisakti dan Magister Manajemen dari STIE Gunung Sewu ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur PT Aisin Indonesia (1993-2000), Wakil Presiden Direktur PT FSCM Manufacturing Indonesia (2000-2003), dan menjadi Presiden Direktur di PT Menara Terus Makmur (2000-2003) dan PT Astra Nippon Gasket Indonesia (2007-2009).

Bapak Darmawan Widjaja ditunjuk sebagai Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2008. Lahir pada tahun 1964, beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Sistem Informasi dari University of New South Wales, Australia pada tahun 1987. Mengawali karir sebagai Manajer di Citibank NA, Jakarta, beliau bergabung di Astra Credit Companies sebagai Direktur (1991-2002) dan kemudian Presiden Direktur (2002-2006). Selanjutnya ditunjuk menjadi Direktur Bank Permata Tbk. (2006), Human Resources Division PT Astra International Tbk (2006-2007), Wakil Presiden Direktur PT SCS Astragraphia Technologies (2007-2008) dan Direktur PT Astra Graphia Tbk. (2007-2008).

Gustav Afdhol HuseinDirekturDirector

Djangkep Budhi SantosoDirekturDirector

Darmawan WidjajaDirekturDirector

Indonesian citizen, born 1955. Director of PT Astra Otoparts Tbk since 2005. Currently also serves as President Director of PT GS Battery since February 2011, of PT Century Batteries Indonesia since November 2010. President Director of PT Inti Ganda Perdana, PT Gemala Kempa Daya, PT Wahana Eka Paramitra, PT Menara Terus Makmur, as well as Vice President Director of PT Akashi Wahana Indonesia since 2009. President Director of PT Astra Daido Steel Indonesia since 2005. Chief Operation Officer of PT Astra Otoparts Tbk.- Winteq Division since 2006. Previously served as President Director of PT Federal Izumi Manufacturing (2002 – 2007), Vice President Director of PT Federal Nittan Industries (2001-2007) and Vice President Director of PT Tri Dharma Wisesa (2007 – 2009, curremtly PT Akebono Brake Astra Indonesia). Currently also serves as Commissioner of PT SKF Indonesia, Commissioner of PT AT Indonesia and Vice President Commissioner of PT Asano Gear Indonesia since 2009. Holds a Bachelor degree in Mechanical Engineering from ITB.

Mr. Djangkep Budhi Santoso was appointed as Director of PT Astra Otoparts Tbk since 2007. He is also serving as President Director of PT Nusa Keihin Indonesia, PT Federal Izumi Manufacturing, PT FSCM Manufacturing Indonesia, PT Indokarlo Perkasa, PT Astra Komponen Indonesia, and as Vice President Director of PT Federal Nittan Industries and Director of PT Kayaba Indonesia. Born in 1960, he graduated from Electrical Engineering – Trisakti University and Magister Management – STIE Gunung Sewu and served as a Director of PT Aisin Indonesia (1993-2000), Vice President Director of PT FSCM Manufacturing Indonesia (2000-2003), and became President Director of PT Menara Terus Makmur (2000-2003) and PT Astra Nippon Gasket Indonesia (2007-2009).

Mr. Darmawan Widjaja was appointed as Director of PT Astra Otoparts Tbk in 2008. Born in 1964, he earned his Bachelor of Science in Information System from University of New South Wales, Australia in 1987. He started his career as a manager in Citibank NA, Jakarta, and joined Astra Credit Companies as Director (1991-2002) and later as President Director (2002-2006). He was later appointed as Director of Bank Permata Tbk. (2006), Human Resources Division of PT Astra International Tbk (2006-2007), Vice President Director of PT SCS Astragraphia Technologies (2007-2008) and Director of PT Astra Graphia Tbk (2007-2008).

149LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Mr. Dandy Soelip has been serving as Director of PT Astra Otoparts Tbk since 2008. Born in 1955, he graduated from Faculty of Social Sciences majoring in Management – Atmajaya Catholic University in 1980 and once served as Branch Manager of PT Astra International Tbk - HSO Denpasar (1993-1996) and HSO Semarang (1997-1999) prior to being promoted as General Manager of PT Astra Honda Motor (2000-2007) and was later appointed as Director of PT Federal International Finance (2007-2008).

Mr. Robby Sani was appointed as Director of PT Astra Otoparts Tbk in 2008 following his prior positions as Director of PT Bank Permata Tbk (2006-2008), Director of PT Serasi Auto Raya (2005-2006) and President Director of PT Karsa Surya Indonesia (2003-2005). Born in 1956, he earned his Bachelor degree in Law from Faculty of Law - Gajah Mada University in 1981, completed the Notary Program at Faculty of Law – University of Indonesia in 1990, and earned his Master of Laws (LL.M) degree from theWashington College of Laws in 1987. He started his career in Astra Group since 1994, and within the period of 2003 – 2008 had been entrusted with Director and Commissioner positions in various subsidiaries in Astra Group.

PROFIL DIREKSI The Board of Directors Profile

Bapak Robby Sani diangkat sebagai Direktur PT Astra Otoparts Tbk pada tahun 2008 setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Bank Permata Tbk (2006-2008), Direktur PT Serasi Auto Raya (2005-2006) dan Presiden Direktur PT Karsa Surya Indonesia (2003-2005). Lahir pada tahun 1956, beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada pada tahun 1981, menyelesaikan Program Notariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1990, dan Meraih gelar Master of Laws (LL.M) dari Washington College of Laws tahun 1987. Berkarir di Astra Group sejak 1994, dalam kurun waktu 2003 – 2008 telah dipercaya menempati posisi sebagai Direktur dan Komisaris di berbagai anak perusahaan Astra.

Robby SaniDirekturDirector

Bapak Dandy Soelip menjabat sebagai Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak tahun 2008. Lahir pada tahun 1955, lulusan Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Jurusan Manajemen Universitas Katholik Atmajaya tahun 1980 ini pernah menjadi Kepala Cabang PT Astra International Tbk - HSO Denpasar (1993-1996) dan HSO Semarang (1997-1999) sebelum dipromosikan menjadi General Manager PT Astra Honda Motor (2000-2007) dan kemudian ditunjuk menjadi Direktur PT Federal International Finance (2007-2008).

Dandy SoelipDirekturDirector

150 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Mrs. Niniek Dhamayanti Supojo was appointed as Director of PT Astra Otoparts Tbk in May 2009. Born in 1963, she completed her study at Faculty of Economics majoring in Accounting at Brawijaya University in 1987. She started her career in Astra Group as Accounting Staff in PT Astra International Tbk - Honda Division (1987-1990), then as Group Analyst in President’s Office of PT Federal Motor (1990-1997), Branch Manager of Jakarta Honda Center of PT Astra International Tbk - Honda Sales Operation (1997-2001), Deputy Corporate Business Process Division of PT Astra International Tbk. (2001-2008) and Division Head PDCA & PMO in PT Astra Otoparts Tbk in 2009 prior to being promoted as Director.

Mr. Aurelius Kartika Hadi Tan was appointed as Director of PT Astra Otoparts Tbk in April 2011. Born in 1964, he graduated from Mechanical Engineering – Trisakti University in 1989 and started his career in Astra Group which was in PT Toyota Astra Motor as a Staff in Local Content/Component Department (1989-1992), then Section Head in Local Content/Component (1992-1995), then Department. Head of Purchasing/Technical Support (1995-2000) and Deputy Division Head of Purchasing (2000-2003). His career continued in PT Toyota Manufacturing Indonesia as Deputy Division Head of Purchasing (2003-2004), then Division Head of Purchasing (2004-2008), Division Head of General Affairs (2008-2010), and most recently as Division Head of Corporate Planning & Business Promotion (2010-April 2011) prior to being promoted as Director of PT Astra Otoparts Tbk. He is also actively involved as Governing Council of Yayasan Bina Ilmu (2010-present), and Governing Council of Yayasan Dharma Bakti Astra (2005-present).

PROFIL DIREKSI The Board of Directors Profile

Ibu Niniek Dhamayanti Supojo dipercaya menjadi Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak Mei tahun 2009. Lahir tahun 1963, beliau menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya tahun 1987. Mengawali karir di Astra Group sebagai Staff Accounting PT Astra International Tbk - Honda Division (1987-1990), kemudian sebagai Analyst Group President Office PT Federal Motor (1990-1997), Branch Manager Jakarta Honda Center PT Astra International Tbk - Honda Sales Operation (1997-2001), Deputy Corporate Business Process Division PT Astra International Tbk. (2001-2008) hingga menjadi Division Head PDCA & PMO di PT Astra Otoparts Tbk pada tahun 2009 sebelum dipromosikan menjadi Direktur.

Niniek Dhamayanti SupojoDirekturDirector

Bapak Aurelius Kartika Hadi Tan ditunjuk sebagai Direktur PT Astra Otoparts Tbk sejak April 2011. Lahir pada tahun 1964, lulusan Teknik Mesin Universitas Trisakti tahun 1989 ini membangun karir di Astra Group yaitu di PT Toyota Astra Motor sebagai Staff Local Content/Component Department (1989-1992), kemudian menjadi Section Head Local Content/Component (1992-1995), Dept. Head Purchasing/Technical Support (1995-2000) dan Deputy Division Head Purchasing (2000-2003). Karirnya berlanjut di PT Toyota Manufacturing Indonesia sebagai Deputy Division Head Purchasing (2003-2004), kemudian Division Head Purchasing (2004-2008), Division Head General Affairs (2008-2010), dan terakhir menjabat sebagai Division Head Corporate Planning & Business Promotion (2010-April 2011) sebelum dipromosikan menjadi Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Beliau juga aktif sebagai Dewan Pengurus Yayasan Bina Ilmu (2010-sekarang), dan Dewan Pengurus Yayasan Dharma Bakti Astra (2005-sekarang).

Aurelius Kartika Hadi TanDirekturDirector

151LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure

SHAREHOLDER

BOARD OF COMMISSIONERS

BOARD OF DIRECTORS

PRESIDENT DIRECTOR

DIRECTOR IN CHARGE

AUDIT COMMITTEE

President Commissioner : Johnny Darmawan DanusasmitaVice President Commissioners : Widya WiryawanCommissioners : Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Chiew Sin Cheok Leonard Lembong Eduardus Paulus Supit Bambang Trisulo Muhamad Chatib Basri Patrick Morris Alexander

President Director : Siswanto PrawiroatmodjoDirectors : Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Dandy Soelip Robby Sani Niniek Dhamayanti Supojo Aurelius Kartika Hadi Tan

Siswanto Prawiroatmodjo

Siswanto Prawiroatmodjo

Niniek Dhamayanti Supojo

Robby Sani

Darmawan Widjaja

Dandy Soelip

Djangkep Budhi Santoso

CORPORATE FUNCTIONS

CORPORATE OPERATIONS

Key Account Management

Corporate Internal Audit

Business Strategy

Engineering Development Center

Business Process Management

Manufacturing Excellence

PDCA & PMO

Corporate Human Resources Development

Corporate Group Services, SHE & CSR

Corporate Secretary, Public Relation, Legal

Corporate Finance

Corporate Controller

Investor Relations

Corporate Information Technology

Shared Service Center (SSC)

Risk Management

Domestic Operation

Retail Operation

International Operation

Adiwira Plastik

Winteq

Nusa Metal

Siswanto Prawiroatmodjo *)

Heri Purnomo

Heliana E. Adiwinata

Gilbert Permadi Dewanto

Lystiani R. Dewi *)

Siswanto Prawiroatmodjo *)

Niniek Dhamayanti Supojo

Lystiani Ria Dewi

Robby Sani *)

Robby Sani *)

Suranywaty Tjandrasa

Lily Herawati

Suranywaty Tjandrasa *)

Darmawan Widjaja *)

Lily Herawati *)

Darmawan Widjaja *)

CE : Dandy Soelip *)

CE : Dandy Soelip *)

CE : Dandy Soelip *)

CE : Rudy Chandra

CE : Gustav A. Husein *)

CE : Lay Agus

Chairman : Eduardus Paulus Supit Thomas H. Secokusumo Siti Nurwahyuningsih Harahap

Gustav Afdhol Husein

152 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

SUBSIDIARIES/AFFILIATED COMPANIES

STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure

PRESIDENT DIRECTOR

DIRECTOR IN CHARGE

Siswanto Prawiroatmodjo

Manufacturing IDjangkep Budhi Santoso

Manufacturing IIGustav Afdhol Husein

Manufacturing IIIAurelius Kartika Hadi Tan

LINE OF BUSINESS CHIEF EXECUTIVE

PT Indokarlo PerkasaRubber

Piston & Valve

Others

Battery

Forging

Chasis & Drive Train

Key 2W

Key 4W

PT Federal Izumi Manufacturing

PT Federal Nittan Industries

PT FSCM Manufacturing Indonesia

PT Nusa Keihin Indonesia

PT Astra Komponen Indonesia

PT GS Battery

PT Century Batteries Indonesia

PT TD Automotive Compressor Indonesia

PT Menara Terus Makmur

PT Inti Ganda Perdana

PT Gemala Kempa Daya

PT Wahana Eka Paramitra

PT Astra Nippon Gasket Indonesia

PT Denso Indonesia

CE : Rudy Chandra

CE : Afdal Fuad *)

CE : Hernito

CE : Djangkep Budhi Santoso

CE : Lay Agus

CE : Djangkep Budhi Santoso

CE : Gustav Afdhol Husein

CE : Gustav Afdhol Husein

CE : A.K. Hadi

CE : Afdal Fuad

CE : Gustav Afdhol Husein

CE : Gustav Afdhol Husein

CE : Gustav Afdhol Husein

CE : Janto Tantra

CE : A. K. Hadi

Manufacturing IVDarmawan Widjaja

Other

Key 2W

Manufacturing VRobby Sani

Others

PT AT Indonesia

PT Aisin Indonesia

PT Kayaba Indonesia

PT Akebono Brake Astra Indonesia

PT DIC Astra Chemical

PT SKF Indonesia

PT Senantiasa Makmur

PT EDS Manufacturing Indonesia

CE : Stephanus SWL

CE : Janto Tantra

PT Astra Daido Steel Indonesia CE : Ferdinand Hardjiono

CE : Kusmayadi

CE : Bambang Rustamadji

CE : Robby Sani

CE : Ferry Rampengan

CE : Robby Sani

CE : Tonny Santoso

E-Tech. Corporation

PT Toyoda Gossei Safety Systems Indonesia

PT Astra Visteon Indonesia

CE : Robby Sani

CE : Robby Sani

CE : I Nyoman Candrajaya

*) Concurrent

After Market & TradingDandy Soelip

Domestik

International Astra Otoparts Australia Pty. Ltd.

PT Ardendi Jaya Sentosa

CE : Dandy Soelip

CE : Dandy Soelip

Jakarta, 1 Agustus 2011

Siswanto PrawiroatmodjoPresident Director

153LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM Shareholders Information

Modal Saham (per tanggal 31 Desember 2011):

Modal Dasar:Rp 1.000.000.000.000 terbagi atas 10.000.000.000 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham

Modal Di tempatkan dan Disetor Penuh:3.855.786.400 saham dengan nilai nominal Rp 385.578.640.000, yaitu:a. PT Astra International Tbk

(3.688.203.070 saham)b. Publik (167.583.330 saham)

Pusat InformasiPertanyaan pemegang saham dan publik dapat dialamatkan kepada:

Departemen Hubungan InvestorJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2Kelapa Gading, Jakarta 14250IndonesiaTel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax. : (62-21) 460-3549, 460-7009E-mail : [email protected]

Biro Administrasi EfekPT Raya Saham Registra merupakan biro administrasi efek dari saham PT Astra Otoparts Tbk. Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar yang berkenaan dengan dividen, kehilangan, atau kecurian sertifikat saham, penggantian alamat, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham dapat dialamatkan kepada:

PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax. : (62-21) 252-5028

Bursa EfekSaham PT Astra Otoparts Tbk (kode transaksi: AUTO) dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanRapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Otoparts Tbk tahun buku 2010 diselenggarakan pada tanggal 27 April 2011 bertempat di Hotel Grand Melia, Jakarta.

Paparan PublikPaparan Publik PT Astra Otoparts Tbk tahun buku 2010 diselenggarakan pada tanggal 27 April 2011 bertempat di Hotel Grand Melia, Jakarta.

Capital Stock (as of 31 december 2011):

Authorized Capital:Rp 1,000,000,000,000 divided into 10,000,000,000 with nominal value Rp 100 per share

Issued and paid up Capital:3.855.786.400 shares at par value of Rp 385,578,640,000 held by:a. PT Astra International Tbk

(3.688.203.070 shares)b. Public (167.583.330 shares)

Information CentreShareholders and public inquiries may be addressed to:

Investor Relations DepartmentJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2Kelapa Gading, Jakarta 14250IndonesiaTel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax. : (62-21) 460-3549, 460-7009E-mail : [email protected]

Share Register BureauPT Raya Saham Registra is the share register for PT Astra Otoparts Tbk shares. All listed shareholders queries related to dividends, loss or theft of shares certifcates, change of address and other matters pertaining to the status of shareholders registration may be addressed to:

PT Raya Raham RegistraGedung Plaza Sentral, 2nd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax. : (62-21) 252-5028

Stock ExchangeThe common stock of PT Astra Otoparts Tbk (transaction code: AUTO) is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Annual General Meeting of ShareholdersPT Astra Otoparts Tbk’s Annual General Meeting of Shareholders for the fiscal year 2010 was held on 27 April 2011 at Grand Melia Hotel, Jakarta.

Public ExposePublic Expose of PT Astra Otoparts Tbk for fiscal year 2010 was held on 27 April 2011 at Grand Melia Hotel, Jakarta.

154 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

INFORMASI PEMEGANG SAHAM Shareholders Information

KEBIJAKAN DIVIDEN PT ASTRA OTOPARTS TBK.

PEMEGANG SAHAM (PER 31 DECEMBER 2011)

KRONOLOGIS SAHAM

Dividend Policy of PT Astra Otoparts Tbk.

Share Ownership (As of 31 December 2011)

Share Chronology

Keterangan 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Description

Dividen untuk tahun buku

2005 2006 2007 2008 2009 2010Dividend for fiscal year

Dividen per saham (Rp)

100 75 235 294 598 592Dividend per share (Rp)

Jumlah lembar saham

771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280 Total shares

Jumlah dividen yang dibayarkan (Rp)

77,115,728,000 57,836,796,000 181,221,960,800 226,720,240,320 461,152,053,440 456,525,109,760Total dividend payout (Rp)

Pengumuman pembagian dividen

26 April 2006 3 May 2007 29 April 2008 8 May 2009 20 May 2010 27 April 2011Announcement of dividend payout

Tanggal pembayaran Payment date

- Dividen interim - 28 November 2006 9 November 2007 11 November 2008 11 November 2009 4 November 2010 - Interim dividend

- Dividen final 23 June 2006 29 June 2007 26 June 2008 22 June 2009 30 June 2010 10 June 2011 - Final dividend

Rasio dividen terhadap laba bersih

28% 21% 40% 40% 60% 40%Dividend payout ratio

Jumlah SahamNumber of Shares

%

PT Astra International Tbk 3,688,203,070 95.65

Public (below 5% each) 167,583,330 4.35

Including Commissioners and Directors:- Widya Wiryawan (Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner)- Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner)- Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director)

1,665,0001,280,000

5,000

Total 3,855,786,400 100.00

Jumlah Saham Beredar Total Shares Issued

Opsi Pemilikan Saham Karyawan Employee Stock Option

Keterangan Description

Jumlah Saham Number of Share

Nilai Nominal (dalam juta Rp) Nominal (in million Rp)

Jumlah Saham Number of Share

Nilai Nominal (dalam juta Rp) Nominal (In million Rp)

31 Dec 1998 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 1999 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2000 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2001 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2002 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2003 755,341,280 377,671 5,411,000 2,706

31 Dec 2004 767,978,280 383,989 12,637,000 6,319

31 Dec 2005 771,157,280 385,579 3,179,000 1,590

31 Dec 2006 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2007 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2008 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2009 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2010 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2011 3,855,786,400 * 385,579 - -

Catatan: Note:Per 30 Juni 2011, dilakukan stok split 1 : 5As of June 30, 2011, stock split 1 : 5

155LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Parent Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

1 PT Astra Otoparts TbkHead – Office

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2.2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

2 PT Astra Otoparts TbkDomestic Sales Operation Division

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2.2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

3 PT Astra Otoparts TbkRetail Division

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2.2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

4 PT Astra Otoparts TbkInternational Sales Operation Division

Overseas Branch / Rep. Office :

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Dubai Representative OfficeTelp. (971) 4 8871 345Fax. (971) 4 8871 345

Singapore BranchTelp. (65) 6281 2848Fax. (65) 6280 1148

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2.2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

PO. BOX 17968 Jebel AliFree Zone DubaiUAE (United Arab Emirates)

246 Macpherson Road# 07-02 Betime Building, Singapore348578

5 PT Astra Otoparts TbkNusametal Division

Telp. (021) 4603272Fax. (021) 4601677

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2.1Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

6 PT Astra Otoparts TbkAdiwira Plastik Division

Plant ITelp. (0251) 8652703-6Fax. (0251) 8652701

Plant IITelp. (021) 8754241/6Fax. (021) 8754345

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 51.3Ciluar, Sukaraja - Bogor 16710

Jl. Raya Jakarta – Bogor Km. 47.3Nanggewer Mekar - Bogor 16710

7 PT Astra Otoparts TbkWinteq Division

Telp. (021) 87901713, 87901752Fax. (021) 87901704

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47Nanggewer Mekar - Bogor 16912

Consolidated Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

8 AOP Australia Pty. Ltd. Telp. (61) 3 9706 4900Fax. (61) 3 9706 4903

10 Hopegood PlaceLynbrook, Victoria, 3975, Australia

9 PT Menara Terus Makmur Telp. (021) 8934504Fax. (021) 8934505

Jl. Jababeka XI Blok H3 No.12Kw. Industri Jababeka, Cikarang – Bekasi 17530

10 PT Astra Komponen Indonesia Telp. (021) 8791 9119Fax. (021) 8791 9120

Jl. Raya Mayor Oking Km. 2.2 No. 1Karangasem Barat, Citeureup - Bogor

11 PT Ardendi Jaya Sentosa Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2.2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

12 PT FSCM Manufacturing Indonesia Plant I & Plant IITelp. (021) 4600163Fax. (021) 4603688-89

Plant IIITelp. (021) 8230760-61Fax. (021) 8230350

Plant IVTelp. (031) 8972425Fax. (031) 7096028

Jl. Raya Pulogadung No. 30Kawasan Industri PulogadungJakarta Timur – 13930

Jl. Raya Narogong Km. 15, Pangkalan 6Cileungsi Bogor

Jl. By Pass Krian Km. 26 No. 8Desa Barengkrajan Kec. KrianSidoarjo – Jawa Timur

13 PT Indokarlo Perkasa Telp. (021) 8754146Fax. (021) 8754966

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47Nanggewer Mekar - Bogor 16912

14 PT Century Batteries Indonesia Telp. (021) 4600880Fax. (021) 4601068

Jl. Raya Bekasi Km. 25, CakungJakarta – 13960

15 PT Astra Daido Steel Indonesia Plant ITelp. (021) 5900555Fax. (021) 5900614

Plant IITelp. (021) 89973241Fax. (021) 89970518

Jl. Kasir I, Desa Pasir Jaya, Kec. JatiuwungKodya Tangerang, Banten, Jawa Barat

Kawasan Industri Green LandCluster Batavia Blok AG/12 Cikarang Pusat Bekasi

ALAMAT & NOMOR TELEPON PERUSAHAAN DI GRUP ASTRA OTOPARTS Addresses & Phone Numbers of Companies in Astra Otoparts Group

156 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

Consolidated Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

16 PT Federal Izumi Manufacturing Telp. (021) 8230355Fax. (021) 8230041

Komplek Industri Menara PermaiJl. Narogong Raya Km. 23.8 – Cileungsi, Bogor

17 PT Nusa Keihin Indonesia Telp. (021) 46823730Fax. (021) 46823731

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2.1Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

18 PT Gemala Kempa Daya Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Equity Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk

19 PT GS Battery Plant I (Head Office)Telp. (021) 6518979Fax. (021) 6518975, 6518978

Plant IITelp. (0267) 440961-4Fax. (0267) 440965

Jl. Laksamana Muda Yos SudarsoSunter I – Jakarta Utara 14350

Kawasan Industri Surya Cipta SwadayaJl. Surya Utama Kav. 13-14 Teluk JambeKarawang, Jawa Barat

20 PT Kayaba Indonesia Telp. (021) 8981456, 8980114Fax. (021) 8980713, 89983169

Jl. Jawa Blok ii No. 4, Kawasan Industri MM2100Cikarang Barat, Bekasi 17520

21 PT Astra Nippon Gasket Indonesia Telp. (021) 8904404, 8905632Fax. (021) 8904405

Jl. Maligi III Lot N-1, KIIC Karawang BaratJawa Barat 41361

22 PT Akebono Brake Astra Indonesia Telp. (021) 46830075Fax. (021) 46826659

Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 Km. 1.6Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

23 PT Astra Visteon Indonesia Telp. (021) 87919130Fax. (021) 87919119

Jl. Lanbau RT 005/010, Kel. Karangasem BaratKec. Citeureup, Bogor 16810

24 PT Wahana Eka Paramitra Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

25 PT Inti Ganda Perdana Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

26 PT AT Indonesia Telp. (021) 8904376-9Fax. (021) 8904308, 8901662

Jl. Maligi III H 1-5, Kawasan Industri KIICTol Jakarta Cikampek Km. 47Karawang 41361

27 PT Federal Nittan Industries Telp. (021) 8980455Fax. (021) 8980451

Jl. Halmahera Blok DD9, Kawasan Industri MM2100Cibitung, Bekasi 17520

28 PT Aisin Indonesia Telp. (021) 8970909Fax. (021) 8970910

East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 5JCikarang Selatan, Bekasi 17750

29 PT Denso Indonesia Plant I (Head Office)Telp. (021) 6512279Fax. (021) 6510566

Plant IITelp. (021) 8980303Fax. (021) 8980605

Jl. Gaya Motor I No. 6 Sunter IITanjung Priok, Jakarta Utara

Jl. Kalimantan Blok E1-2Kawasan Industri MM 2100 Cikarang BaratBekasi 17520 - Jawa Barat

30 PT TD Automotive Compressor Indonesia Telp. (021) 8980303Fax. (021) 8980605

Jl. Kalimantan Blok E1-2Kawasan Industri MM 2100 Cikarang BaratBekasi 17520 - Jawa Barat

31 PT DIC Astra Chemicals Telp. (021) 4603255, 4608550Fax. (021) 4605557

Jl. Pulo Buaran Raya Blok III DD 5-10Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta 13930

32 PT Toyoda Gosei Safety Systems Ind. Telp. (0251) 8650411 / (021) 8765809Fax. (0251) 8650216 / (021) 8765686

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47.5Nanggewer, Cibinong - Bogor 16912

Cost Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk

33 E-Tech Incorporated (Japan) Telp. (81) 48-593-0755Fax. (81) 48-591-7970

198-2-101, 4-chome NishitakaoKitamoto-shi, Saitama-Pref., 364-0035 Japan

34 PT SKF Indonesia Telp. (021) 4605925Fax. (021) 4605964

Jl. Tipar – Inspeksi Cakung DrainCakung Barat, Jakarta 13910

35 PT EDS Manufacturing Indonesia Telp. (021) 5951535Fax. (021) 5951539

Jl. Raya Serang Km. 24 BalarajaTangerang 15610

ALAMAT & NOMOR TELEPON PERUSAHAAN DI GRUP ASTRA OTOPARTS Addresses & Phone Numbers of Companies in Astra Otoparts Group

157LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

No. Main Dealer Address Telephone Facsimile

1 PT Calispo Multi UtamaAceh

Jl. SR. Sarifuddin No. 10 B, Kel. PeunayonKec. Kuta Alam, Banda Aceh

0651 - 21672 0651 - 21672

2 PT Sumatera Prima JayaAceh

Jl. Pulau Menjangan No. 1 Blok C 15Komp. Medan Industrial Centre, KIM II - Mabar, Medan

061 - 6871626 061 - 6871624

3 PT Calispo Multi UtamaMedan

Jl. Prof. H.M. Yamin, SH No. 70 CMedan - 20234

061 - 4556060 061 - 4556936

4 PT Capella Patria UtamaMedan

Jl. Sekip Baru No. 13 - 15 - 17Medan - 20112

061 - 4524211 (hunting), 4145381

061 - 4529400

5 PT Sumatera Prima JayaMedan

Jl. Pulau Menjangan No. 1 Blok C 15 Komp. Medan Industrial Centre, KIM II - Mabar, Medan

061 - 6871626 061 - 6871624

6 PT Calispo Multi UtamaKisaran

Jl. HOS Cokroaminoto No. 177 / 179Kisaran - 21216

0623 - 44910 0623 - 43225

7 PT Calispo Jaya AbadiPekanbaru

Jl. Soekarno-Hatta (d/h Arengka) No. 25 HPekanbaru - 28292

0761 - 7865025; 7052346 0761 - 7865026

8 PT Capella Patria UtamaPekanbaru

Jl. Soekarno Hatta No. 57 RT. 07 / RW. 02, Kel. Labuh Batu Timur, Kec. Payung Sekaki, Pekanbaru - Riau - 28294

0761 - 7865000 (hunting) 0761 - 7865100

9 PT Calispo Citra LestariBatam

Jl. Laksamana Bintan, Komplek Executive Centre Blok 10 No. 6, Sei Panas, Batam - 29432

0778 - 453355; 7284878 0778 - 453499

10 PT Capella Patria UtamaBatam

Jl. Tenggiri Komp. Repindo Industrial Estate Blok A2 No. 8 Batu Merah, Batu Ampar, Batam - 29432

0778 - 413956 0778 - 413957

11 PT Capella Patria UtamaPadang

Jl. By Pass Baru Km. 6 RT. 02 / RW. 03Padang - 25224

0751 - 775733; 775734 0751 - 775735

12 Mahkota AbadiPadang

Jl. Pondok No. 86 DPadang - 25211

0751 - 24653 0751 - 812158

13 PT Jambi Mitra SejatiJambi

Jl. Abdul Rahman Saleh No. 16Paal Merah Lama, Jambi Selatan - 36139

0741 - 572500; 572029 0741 - 573551

14 PT Aspirasi Jaya LestariPalembang

Jl. Jend. Sudirman No. 6-7, Kel. 8 UluPalembang - 30252

0711 - 512380 0711 - 512381

15 PT Capella Patria UtamaPalembang

Jl. Sako Raya No. 5A RT. 12 / RW. 04Palembang - 30251

0711 - 813041 0711 - 813043

16 CV Prima Mustika AgungPangkal Pinang

Jl. RE Martadinata No. 97, Pangkal PinangBabel - 33128

0717 - 423630; 431691 0717 - 423720; 438930

17 PD Sinar BahagiaBelitung

Jl. Depati Rahat No. 6, Tanjung PandanBelitung

0719 - 24274 (hunting) 0719 - 21405

18 PT Capella Patria UtamaLampung

Jl. Tembesu II No. 5 By Pass Soekarno Hatta, Kel. Campang Raya, Kec. Tanjung Karang, Bandar Lampung - 35122

0721 - 7699057; 7699058 0721 - 7699056

19 PT Makmur Prima SejahteraLampung

Jl. Tembesu Raya No. 8A / 26Komplek Pergudangan By Pass, Soekarno Hatta, Lampung

0721 - 7699068; 7699069 0721 - 7699038

20 CV Summa Putra HokindoLampung

Jl. Pangeran Antasari No. 83Kedamaian Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung

0721 - 7622584 0721 - 7622918

21 PT Ardendi Jaya SentosaSerang

Jl. Raya Serang Km. 6 , Desa Taman Baru Kecamatan Taktakan, Serang, Banten - 42162

0254 - 230333; 231333; 233400

0254 - 233300

22 PT Ardendi Jaya SentosaSerpong

Jl. Raya Kelapa Dua, Ruko Paramount Glaze Blok A/26 Gading Serpong, Tangerang - 15810

021 - 23851980, 81, 82

23 PT Ardendi Jaya SentosaPusat & Barat

Jl. Danau Sunter Utara Raya Blok C-1 No. 5-5A Sunter Agung, Jakarta - 14350

021 - 65835009; 65830810; 65830811

021 - 65830812

24 PT Ardendi Jaya SentosaFatmawati

Jl. RS Fatmawati No. 41Jakarta Selatan

021 - 7690432 021 - 7690208

25 PT Ardendi Jaya SentosaUtara & Timur

Jl. Percetakan Negara Raya No. 48 AKec. Cempaka Putih, Kel. Rawasari, Jakarta Pusat

021 - 70736566

26 PT Ardendi Jaya SentosaBekasi

Ruko Villa Galaksi, Jl. Pulo Ribung Raya AR 1/31 Jaka Setia, Bekasi - 17148

021 - 82418239; 82419355 021 - 82417054

27 PT Ardendi Jaya SentosaBogor

Jl. Pandu Raya Ruko No. 7 RT. 004/016, Tegal Gundil Bogor Utara, Bogor - 16152

0251 - 8379803; 8335429; 8379873

0251 - 8379380

28 PT Ardendi Jaya SentosaBandung

Jl. Cibolerang Baru No. 203 Kav. 5Bandung - 40225

022 - 5424643; 5425683; 5425681

022 - 5424642

29 PT Ardendi Jaya SentosaCirebon

Jl. Ahmad Yani No. 48, Kel. PegambiranCirebon - 45113

0231 - 248065; 248022 0231 - 248056

30 PT Ardendi Jaya SentosaTasikmalaya

Jl. Mayor SL. Tobing No. 39Tasikmalaya - 46125

0265 - 313688; 313947; 9135076

0265 - 313677

31 PT Ardendi Jaya SentosaPurwokerto

Jl. S. Parman No. 1549 C RT. 05 / RW. 04, Kel. Purwokerto Kulon, Kec. Purwokerto Selatan, Purwokerto - 53121

0281 - 643101; 643102; 643103

0281 - 643104

32 PT Ardendi Jaya SentosaSemarang Barat

Jl. Majapahit No. 84 RT. 005 / RW. 001Pandean Lamper - Gayam Sari, Semarang - 50167

024 - 76725560 - 63 024 - 76725564

33 PT Ardendi Jaya SentosaSemarang Timur

Jl. Majapahit No. 84 RT. 005 / RW. 001Pandean Lamper - Gayam Sari, Semarang - 50167

024 - 76725560 - 63 024 - 76725564

34 PT Meka AdipratamaSemarang

Jl. Puspowarno Tengah No. 7 - 11Semarang - 50143

024-7603001; 7603002; 7603003

024-7605395

ALAMAT MAIN DEALER PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Main Dealer Addresses of PT Astra Otoparts Tbk.

158 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

No. Main Dealer Address Telephone Facsimile

35 PT Ardendi Jaya SentosaYogyakarta

Demangan Square No. 1Jl. Demangan Baru, Yogyakarta

0274 - 583582 (hunting) 0274 - 523581

36 PT Meka AdipratamaYogyakarta

Jl. Parangtritis No. 139 B, BrontokusumanKec. Mergangsan, Yogyakarta - 55153

0274 - 382613 0274 - 418514

37 PT Ardendi Jaya SentosaSolo

Ruko Plaza Eceran Blok CA No. 33, Jl. Raya Solo Permai Solo Baru, Sukoharjo - 57552

0271 - 626820; 626823 0271 - 626826

38 PT Ardendi Jaya SentosaMadiun

Jl. Urip Sumoharjo 100Madiun - 63127

0351 - 467777 0351 - 467774

39 PT Ardendi Jaya SentosaKediri

Jl. KH. Agus Salim No. 114 Bandar KidulKediri

0354 - 778688 0354 - 779899

40 PT Ardendi Jaya SentosaMalang

Jl. MT. Haryono No. 133/08Malang - 65144

0341 - 558169 0341 - 577368

41 PT Ardendi Jaya SentosaSurabaya Barat

Jl. Surowongso No. 359 RT. 004 / RW. 001Gedangan, Sidoarjo - 61254

031 - 8916899 031 - 8911199

42 PT Ardendi Jaya SentosaSurabaya Timur

Jl. Surowongso No. 359 RT. 004 / RW. 001Gedangan, Sidoarjo - 61254

031 - 8916899 031 - 8911199

43 PT Ardendi Jaya SentosaJember

Jl. Teuku Umar No. 67 - AJember - 68131

0331 - 338831 (hunting) 0331 - 338695

44 PT Ardendi Jaya SentosaBali

Jl. Antasura No. 7 TonjaDenpasar - 80239

0361-429985; 429984 0361-429956

45 PT Jambi Mitra SejatiKupang

Jl. W. CH. Oematan No. 18Depan Gedung Keuangan, Kupang - 85228

0380 - 8081167 0380 - 827049

46 PT Bintang Putra AutopartsPontianak

Jl. Pak Kasih No. 38Pontianak - 78112

0561-766519; 766520 0561-742061; 732345

47 PT Mentari Prima Semesta KalbarPontianak

Jl. Sungai Raya Dalam RT. 005 / RW. 016Kel. Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara

0561 - 723678 0561 - 723846

48 CV Mitra MakmurPontianak

Jl. Siam No. 110Pontianak - 78122

0561 - 767163 0561 - 745036

49 PT Aneka MekarBanjarmasin

Jl. Sudimampir No. 3 ABanjarmasin

0511-3358866, 3353745 0511-3353745

50 PT Gutrado Utama TradingBanjarmasin

Jl. Jendral A. Yani 34 - A / IIIBanjarmasin - 70233

0511-3267920 0511-3267966; 3254940

51 PT Harapan Jaya Sentosa AbadiBanjarmasin

Jl. Jendral A. Yani Km. 2 No. 110 - ABanjarmasin - 70233

0511 - 3251810 0511 - 3268591

52 PT Kumala Central PartindoBanjarmasin

Jl. Sutoyo S. No. 144 RT. 008Banjarmasin - 70118

0511 - 4416579; 7471595 0511 - 3364674

53 PT Kumala Central PartindoPalangkaraya

Jl. Sutoyo S. No. 144 RT. 008Banjarmasin - 70118

0511 - 4416579; 7471595 0511 - 3364674

54 PT Borneo Mitra MakmurSamarinda

Jl. Imam Bonjol No. 35 - 36 RT. 27Samarinda - 75117

0541 - 742996 0541 - 741248

55 PT Graha Arta Kaltim SentosaSamarinda

Jl. Ir. Sutami Blok J No. 9, Komp. PergudanganSamarinda - 75126

0541-274542; 274543; 274544

0541-273140

56 CV Aneka GemilangManado

Jl. Dotu Lolong Lasut No. 20Manado - 95122

0431-863035 0431-863720

57 CV Multi Imperium TiagaManado

Jl. Hasanuddin Raya No. 63, Kel. Sindulang IKec. Tuminting, Kota Manado

0431 - 862628; 864406 0431 - 855477

58 PT Mutiara Denso SejatiManado

Jl. Jendral Sudirman 4/2 Kel. PinaesaanManado - 95122

0431-864373; 864267 0431-852988

59 UD Multi Jaya BersamaGorontalo

Jl. S. Parman No. 64Gorontalo

0435-821090 0435-822431

60 PD Indokita MakmurPalu

Jl. Sungai Gumbasa No. 1Palu - 94222

0451 - 425282; 425272 0451 - 422092

61 CV Mitra Tunggal AnugerahPalu

Jl. Danau Poso No. 20 - 22, Palu BaratPalu, Sulawesi Tengah

0451 - 455306 0451 - 427305

62 PT Budipratama SejatiMakassar

Jl. Samalona No. 5AMakassar - 90174

0411 - 320988; 320056; 315899

0411 - 327956

63 PT Catur Putra HarmonisMakassar

Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami (Tol)Makassar - 90212

0411-512265; 511700; 511800

0411-511500; 512270

64 PT Sadar Inti PerkasaMakassar

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 37 NMakassar - 90174

0411 - 3622622 ; 3628990 0411 - 3628998

65 PT Catur Putra HarmonisKendari

Jl. Bunga Kamboja No. 9Kendari - 93121

0401 - 3127445; 3127447 0401 - 3127446

66 Toko SalawatiSorong

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 29Sorong - Papua Barat

0951 - 321994 0951 - 323773

67 Toko SabarcoManokwari

Jl. Merdeka No. 54Manokwari - Papua Barat

0986 - 211079; 211167 0986 - 212265

68 CV Fajar BaruJayapura

Jl. Percetakan No. 10 - 14Jayapura - 99111

0967 - 531877 (hunting) 0967 - 533497

ALAMAT MAIN DEALER PT ASTRA OTOPARTS Tbk. Main Dealer Addresses of PT Astra Otoparts Tbk.

159LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

No. Company Name%

OwnershipLine of Business

PT Astra Otoparts Tbk. – Parent Companies:

1 Domestic Sales Operation Division National distributor of automobile and motorcycle parts for domestic Replacement Market

2 Retail Division Retail chain shops of automotive parts

3 International Sales Operation Division Distributor of automobile and motorcycle parts for overseas market

4 Nusa Metal Division Aluminium Die Casting components & products

5 Adiwira Plastik Division Air Cleaner, Plastic Injection, Back Mirror, Head Lamp, Motorcycle Seat

6 Winteq Division Manufacturer of Precision Machinery, Automation & Production Equipment

Consolidated Companies:

7 AOP Australia Pty. Ltd 100,00% Automotive parts sales representative distribution for Australia and Oceania region

8 PT Menara Terus Makmur 100,00% Forging Part, Mechanical Jack & Hand Tools Manufacturing

9 PT Senantiasa Makmur 100,00% Holding company of PT Aisin Indonesia

10 PT Astra Komponen Indonesia 100,00% Plastic Injection, Painting Line

11 PT Ardendi Jaya Sentosa 100,00% Automotive and motorcycle parts dealer for Java and Bali

12 PT FSCM Manufacturing Indonesia 100,00% Motorcycle Chain, Silent Chain, and Fuel, Oil & Air Filter

13 PT Indokarlo Perkasa 100,00% Rubber Molded Parts, Rubber Extruded Parts/Hoses, Rubber Vibration Insulation Parts (Cushion/Mounting)

14 PT Century Batteries Indonesia 80,00% Manufacturer of Storage Batteries

15 PT Astra Daido Steel Indonesia 66,66% Tool Steel, Machinery Steel, Stainless Steel, Heat Treatment, Machining Plate Service

16 PT Federal Izumi Manufacturing 58,06% Automotive Engines Piston

17 PT Nusa Keihin Indonesia 51,00% Machining and Sub Assembling for automotive component

18 PT Gemala Kempa Daya 50,67% Frame Chassis and Press Parts

Equity Method Companies:

19 PT GS Battery 50,00% Manufacturer of Automobile & Motorcycle Lead Acid Storage Battery

20 PT Kayaba Indonesia 50,00% Shock Absorber, Front Fork, Oil Cushion Unit, Damper (Stay Damper, Chair Damper, Steering Damper)

21 PT Astra Nippon Gasket Indonesia 50,00% Automotive & Motorcycle Gasket

22 PT Akebono Brake Astra Indonesia 50,00% Brake System

23 PT Astra Visteon Indonesia 50,00% Electronic Instrument Clusters

24 PT Wahana Eka Paramitra 43,50% Transmission and Gear Box

25 PT Inti Ganda Perdana 42,50% Rear Axle and Propeller Shaft

26 PT AT Indonesia 40,00% Flywheel, Exhaust Manifold, Bearing Cap, Pulley, Pressure Plate, Retainer, Knuckle Sub-Assy Steering, Brake Drum,Support Mounting

27 PT Federal Nittan Industries 40,00% Automotive Engine Valve

28 PT Aisin Indonesia 34,00% Clutch System, Door Frame, Door Lock, Window Regulator, Hood Lock & Hinge. (Indirect ownership through PT Senantiasa Makmur)

29 PT Denso Indonesia 25,66% Air Conditioner, Alternator, Starter, Spark Plug, Radiator, Horn

30 PT TD Automotive Compressor Indonesia 25,70% Compressor & Compressor with Clutch

31 PT DIC Astra Chemicals 25,00% Colorants for Plastics and Leather

32 PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia 20,00% Steering Wheel Manufacturer Indonesia

Cost Method Companies:

33 E-Tech Incorporated (Japan) 19,00% Designing, manufacturing, selling and maintenance of Electronic Machines and Facilities, Machine Tools and Industrial Machines, and Precision Measuring Machines

34 PT SKF Indonesia 13,52% Manufacturing and Sales of Deep Grove Ball Bearings

35 PT EDS Manufacturing Indonesia 5,00% Automotive Wiring Harness

PORTOFOLIO INVESTASI GRUP ASTRA OTOPARTS Investment Portfolio Astra Otoparts Group

160 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

INFORMASI PERUSAHAANCorporate Information

Kantor Pusat / Head OfficeJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2Kelapa Gading, Jakarta 14250Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax. : (62-21) 460-3549, 460-7009Website : www.astra-otoparts.comE-mail : [email protected]

Bidang Usaha / Nature of BusinessAutomotive Components / Spare Parts

Dewan Komisaris / Board of CommissionersPresiden Komisaris / President CommissionerJohnny Darmawan Danusasmita

Wakil Presiden Komisaris / Vice President CommissionerWidya Wiryawan

Komisaris / CommissionerSudirman Maman RusdiSimon Collier DixonChiew Sin CheokLeonard Lembong

Komisaris Independen / Independent CommissionerEduardus Paulus SupitBambang TrisuloMuhamad Chatib BasriPatrick Morris Alexander

Direksi / Board of DirectorsPresiden Direktur / President DirectorSiswanto Prawiroatmodjo

Direktur / DirectorGustav Afdhol HuseinDjangkep Budhi SantosoDarmawan WidjajaDandy SoelipRobby SaniNiniek Dhamayanti SupojoAurelius Kartika Hadi Tan

Komite Audit / Audit CommitteeKetua / ChairmanEduardus Paulus Supit

Anggota / MembersThomas H. SecokusumoSiti Nurwahyuningsih Harahap

Sekretaris Perusahaan / Corporate secretaryRobby SaniE-mail : [email protected]

Hubungan Investor / Investor RelationsNini TjandrasaE-mail : [email protected]

Hubungan Publik / Public RelationsRobby Sani / Ni Luh Made K. AryaniE-mail : [email protected], [email protected]

Kantor Akuntan Publik / Auditor2001-2002 : Hans Tuanakotta & Mustofa2003-2004 : Hans Tuanakotta Mustofa & Halim2005-2006 : Osman Ramli Satrio & Rekan2007-2009 : Haryanto Sahari & Rekan2010-2011 : Tanudiredja, Wibisana & Rekan Member of PricewaterhouseCoopers Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 – Indonesia P.O. Box 2473 JKP 10001 Tel. : (62-21) 521-2901 Fax. : (62-21) 5290-5555, 5290-5050 Website : www.pwc.com

Biro Administrasi Efek / Share Register BureauPT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, 2nd Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax. : (62-21) 252-5028

Saham Tercatat / Share ListedIndonesia Stock Exchange

161LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNANResponsibility for Annual Reporting

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Astra Otoparts Tbk. dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini pada bulan Maret 2012.

This Annual Report, and the accompanying financial statements and its related information, are the responsibility of the Management of PT Astra Otoparts Tbk. and have been approved by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signatures appear below signed in March 2012.

Johnny Darmawan DanusasmitaPresiden Komisaris / President Commissioner

Siswanto PrawiroatmodjoPresiden Direktur / President Director

Gustav Afdhol HuseinDirektur / Director

Robby SaniDirektur / Director

Darmawan WidjajaDirektur / Director

Aurelius Kartika Hadi TanDirektur / Director

Djangkep Budhi SantosoDirektur / Director

Niniek Dhamayanti SupojoDirektur / Director

Dandy SoelipDirektur / Director

Widya WiryawanWakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner

Leonard LembongKomisaris / Commissioner

Simon Collier DixonKomisaris / Commissioner

Bambang TrisuloKomisaris Independen

Independent Commissioner

Sudirman Maman RusdiKomisaris / Commissioner

Eduardus Paulus SupitKomisaris Independen

Independent Commissioner

Chiew Sin CheokKomisaris / Commissioner

Muhammad Chatib BasriKomisaris Independen

Independent Commissioner

Patrick Morris AlexanderKomisaris Independen

Independent Commissioner

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

162 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. • LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT

INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Informations

PT ASTRA OTOPARTS TBKDan Entitas AnakAnd Subsidiaries

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

31 Desember 2011 Dan 201031 December 2011 And 2010

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2011, 2010 AND 1 JANUARY 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwisestated)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/Catatan/ December December January

Notes 2011 2010 a) 2010 a)

ASET ASSETS

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 2d,3 365,399 485,564 773,936 Cash and cash equivalentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables,

penyisihan penurunan nilai net of provision forpiutang usaha impairment of tradesebesar Rp 13.446 receivables of Rp 13,446(31 Desember 2010: (31 December 2010:Rp 14.935 dan 1 Januari Rp 14,935 and 1 January2010: Rp 14.229): 2010: Rp 14,229):- Pihak berelasi 2e,2ab,4,29 294,024 263,341 216,802 Related parties -- Pihak ketiga 2e,4 627,717 528,626 487,529 Third parties -

Piutang lain-lain 2e,2ab,29 95,753 57,120 42,427 Other receivablesPersediaan, setelah dikurangi Inventories, net of

penyisihan persediaan usang provision for obsolete anddan lambat bergerak sebesar slow moving inventories ofRp 21.360 (31 Desember Rp 21,360 (31 December2010: Rp 19.880 dan 2010: Rp 19,880 and1 Januari 2010: Rp 25.325) 2k,5 955,369 708,322 514,620 1 January 2010: Rp 25,325)

Pajak dibayar dimuka 2y,6a 105,703 74,800 61,060 Prepaid taxesPembayaran dimuka lainnya 120,490 81,952 34,962 Other prepayments

Total aset lancar 2,564,455 2,199,725 2,131,336 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsReceivables from

Piutang dari pihak berelasi 2ab - - 1,922 related partiesAset pajak tangguhan 2y,6d 158,880 117,267 88,628 Deferred tax assetsInvestasi pada entitas

asosiasi dan pengendalian Investments in associatesbersama entitas 2b,7 2,475,031 2,154,640 1,615,947 and jointly controlled entities

Investasi jangka panjanglain-lain 2l,8 10,293 10,293 10,293 Other long-term investments

Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net ofakumulasi penyusutan accumulated depreciationdan penurunan nilai sebesar and provision for impairment ofRp 1.072.837 (31 Desember Rp 1,072,837 (31 December2010: Rp 938.021 dan 2010: Rp 938,021 and1 Januari 2010: Rp 817.328) 2m,9 1,547,831 985,029 696,716 1 January 2010: Rp 817,328)

Properti investasi 2n,10 55,470 47,983 49,450 Investment propertiesGoodwill 2o,11 6,096 6,096 6,715 GoodwillAset lain-lain 146,171 64,819 43,932 Other assets

Total aset tidak lancar 4,399,772 3,386,127 2,513,603 Total non-current assets

TOTAL ASET 6,964,227 5,585,852 4,644,939 TOTAL ASSETS

a) Direklasifikasi, lihat Catatan 2a dan 35 a) Reclassified, refer to Note 2a and 35

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2011, 2010 AND 1 JANUARY 2010(Expressed inmillions of Rupiah,

unless otherwisestated)

31 Desember/ 31 Desember/ 1Januari/Catatan/ December December January

Notes 2011 2010 a) 2010 a)

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesPinjaman jangka pendek 2s,12 620,215 145,000 30,000 Short-term loansUtang usaha: Trade payables:

- Pihak berelasi 2r,2ab,13,29 221,143 257,731 243,732 Related parties -- Pihak ketiga 2r,13 472,027 350,363 323,715 Third parties -

Utang lain-lain 2r, 2ab,29 84,403 74,467 30,488 Other payablesUtang pajak 2y,6b 61,288 85,199 98,276 Taxes payableAkrual 14 305,750 229,725 152,492 AccrualsUang muka pelanggan 17,770 33,267 24,023 Customer advancesLiabilitas derivatif 2i,17 2,976 - - Derivative liabilitiesKewajiban imbalan kerja 2t,15 14,213 15,744 16,950 Employee benefits obligationBagian jangka pendek dari Current portion of

pinjaman jangka panjang 2s,16 93,033 60,235 60,752 long-term loans

Total liabilitas jangka pendek 1,892,818 1,251,731 980,428 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesUtang kepada pihak berelasi 2ab 421 - 222 Payables to related partiesGoodwill negatif 11 - 1,348 1,451 Negative goodwillLiabilitas derivatif 2i,17 - 11,811 8,107 Derivative liabilitiesKewajiban imbalan kerja 2t,15 168,229 140,608 129,333 Employee benefits obligationPinjaman jangka panjang,

setelah dikurangi bagian Long-term loans,jangka pendek 2s,16 179,865 77,207 142,751 net of current portion

Total liabilitas jangka panjang 348,515 230,974 281,864 Total non-current liabilities

Total liabilitas 2,241,333 1,482,705 1,262,292 Total liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham Share capitalModal dasar - 10.000.000.000 Authorised – 10,000,000,000(2010: 2.000.000.000) saham (2010: 2,000,000,000) sharesdengan nilai nominal with par value ofRp 100 (2010: Rp 500) Rp 100 (2010: Rp 500)(Rupiah penuh) per saham (full Rupiah) per shareModal ditempatkan dan disetor Issued and fullypenuh - 3.855.786.400 paid – 3,855,786,400(2010: 771.157.280) saham 1b,2v,18 385,579 385,579 385,579 (2010: 771,157,280) shares

Tambahan modal disetor 19 55,943 55,943 55,943 Additional paid-in capitalSaldo laba: Retained earnings:

- Dicadangkan 20 67,500 60,000 52,500 Appropriated -- Belum dicadangkan 3,901,943 3,350,782 2,707,559 Unappropriated -

Komponen ekuitas lainnya 2b,2w 12,589 8,523 7,197 Other reserves

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable tokepada pemilik entitas induk 4,423,554 3,860,827 3,208,778 owners of the parent

Kepentingan nonpengendali 21 299,340 242,320 173,869 Non-controlling interests

Total ekuitas 4,722,894 4,103,147 3,382,647 Total equity

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 6,964,227 5,585,852 4,644,939 AND EQUITY

a) Direklasifikasi, lihat Catatan 2a dan 35 a) Reclassified, refer to Note 2a and 35

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED INCOME STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/2011 Notes 2010

Pendapatan bersih 7,363,659 2x,22 6,255,109 Net revenue

Beban pokok pendapatan (6,126,058) 2x,23 (5,102,483) Cost of revenue

Laba bruto 1,237,601 1,152,626 Gross profit

Beban penjualan (294,835) 2x,24 (215,941) Selling expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi (423,218) 2x,24 (363,570) expensesPenghasilan bunga 41,056 25 47,548 Interest incomeBeban bunga dan keuangan (55,549) 26 (27,954) Interest and financial chargesPenghasilan lain-lain 60,817 27 47,871 Other incomeBeban lain-lain (4,575) (7,480) Other expensesBagian laba bersih entitas Equity in net income of

asosiasi dan pengendalian associates and jointlybersama entitas 693,786 2b,7 761,161 controlled entities

Laba sebelum pajak penghasilan 1,255,083 1,394,261 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (153,500) 2y,6c (168,956) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 1,101,583 1,225,305 Profit for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:Pemilik entitas induk 1,006,716 1,141,179 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 94,867 21 84,126 Non-controlling interests

1,101,583 1,225,305

Laba per saham - Earnings per share -dasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 261 2z,28 296 (full Rupiah)

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2011 AND 2010

(Expressed inmillions of Rupiah)

Catatan/2011 Notes 2010

Laba tahun berjalan 1,101,583 1,225,305 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income,setelah pajak: net of income tax:Lindung nilai arus kas 4,066 17 1,326 Cash flow hedge

Total laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 1,105,649 1,226,631 for the year

Total laba komprehensif yang dapat Total comprehensive incomediatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 1,010,782 1,142,505 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 94,867 21 84,126 Non-controlling interests

1,105,649 1,226,631

PTASTR

AO

TOPA

RTS

TbkD

AN

ENTITAS

AN

AK

/AN

DSU

BSID

IAR

IES

Catatan

ataslaporan

keuangankonsolidasian

merupakan

bagianyang

tidakterpisahkan

darilaporankeuangan

konsolidasianThe

accompanying

notesform

anintegralpartofthese

consolidatedfinancialstatem

ents

Halam

an-

5-P

age

LAPO

RA

NPER

UB

AH

AN

EKUITA

SK

ON

SOLID

ASIA

NU

NTU

KTA

HU

NYA

NG

BER

AK

HIR

31D

ESEMB

ER2011

DA

N2010

(Dinyatakan

dalamjutaan

Rupiah)

CO

NSO

LIDA

TEDSTA

TEMEN

TSO

FC

HA

NG

ESIN

EQU

ITYFO

RTH

EYEA

RS

END

ED31

DEC

EMB

ER2011

AN

D2010

(Expressed

inm

illionsofR

upiah)

Diatribusikan

kepadapem

ilikentitas

induk/A

ttributableto

owners

oftheparent

Catatan/N

otes

Modal

saham/

Sharecapital

Tambahan

modal

disetor/A

dditionalpaid

-incapital

Saldolaba/

Retained

earnings

Selisihpenilaian

kembaliaset

tetapdari

entitasasosiasi/Fixed

assetsrevaluationreserve

onassociates

Cadangan

lindungnilai

aruskas/

Cash

flowhedge

reserve

Selisihnilai

transaksirestrukturisasi

entitassepengendali/D

ifferencesin

valueof

restructuringtransactions

among

entitiesundercom

mon

controlTotal

Kepentingan

non-pengendali/

Non-

controllinginterest

a)

Totalekuitas/equity

Dicadangkan/Appropriated

Belum

dicadangkan/U

nappropriated

Saldo

1Januari2010/

Balance

asat1

January2010

385,57955,943

52,5002,707,559

18,120-

(10,923)3,208,778

173,8693,382,647

Pem

bentukancadangan

wajib/

Appropriation

tostatutory

reserve20

--

7,500(7,500)

--

--

--

Dividen/D

ividends2aa,20

--

-(490,456)

--

-(490,456)

-(490,456)

Totallabakom

prehensiftahun

berjalan/Totalcom

prehensiveincom

eforthe

year-

--

1,141,179-

1,326-

1,142,50584,126

1,226,631Lain-lain/O

thers21

--

--

--

--

(15,675)(15,675)

Saldo

31D

esember2010/

Balance

asat31

Decem

ber2010385,579

55,94360,000

3,350,78218,120

1,326(10,923)

3,860,827242,320

4,103,147

Saldo

1Januari2011/

Balance

asat1

January2011

385,57955,943

60,0003,350,782

18,1201,326

(10,923)3,860,827

242,3204,103,147

Perubahan

kebijakanakuntansi/

Changes

inaccounting

policy2a

--

-2,301

--

-2,301

-2,301

Pem

bentukancadangan

wajib/

Appropriation

tostatutory

reserve20

--

7,500(7,500)

--

--

--

Dividen/D

ividends2aa,20

--

-(450,356)

--

-(450,356)

-(450,356)

Totallabakom

prehensiftahun

berjalan/Totalcom

prehensiveincom

eforthe

year-

--

1,006,716-

4,066-

1,010,78294,867

1,105,649Lain-lain/O

thers21

--

--

--

--

(37,847)(37,847)

Saldo

31D

esember2011/

Balance

asat31

Decem

ber2011385,579

55,94367,500

3,901,94318,120

5,392(10,923)

4,423,554299,340

4,722,894

a)Direklasifikasi,lihatC

atatan2a/R

eclassified,refertoN

ote2a

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidatedfinancial statements

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah)

2011 2010

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan dan lainnya 7,190,590 6,187,133 Receipts from customers and othersPembayaran kepada pemasok dan karyawan (6,816,989) (5,704,353) Payments to suppliers and employeesPenerimaan dari aktivitas operasi lainnya 40,483 56,220 Receipts from other operating activities

Kas yang dihasilkan dari operasi 414,084 539,000 Cash generated from operationsPengembalian pajak 42,107 22,857 Tax refundPenerimaan bunga 37,273 42,149 Interest receiptsPembayaran pajak penghasilan (234,888) (204,879) Payments for income tax

Arus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 258,576 399,127 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPenerimaan dividen kas 441,016 223,250 Cash dividends receiptsHasil penjualan aset tetap 2,715 2,074 Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaan dari likuidasi Receipt from liquidation of

entitas anak 11,890 - subsidiariesPerolehan aset takberwujud dan Acquisition of intangible assets and

beban tangguhan (68,549) (6,325) deferred chargesAkuisisi entitas asosiasi dan Acquisition of associates and

pengendalian bersama entitas (64,405) - jointly controlled entitiesPerolehan aset tetap (773,467) (423,407) Acquisition of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (450,800) (204,408) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan pinjaman jangka pendek 3,520,828 757,404 Proceeds from short-term loansPenerimaan pinjaman jangka panjang 195,899 - Proceeds from long-term loansPembayaran bunga Payments for interest and

dan beban keuangan (50,394) (26,812) financial chargesPembayaran pinjaman jangka panjang (59,398) (59,065) Repayments of long-term loansPembayaran dividen (488,202) (506,130) Payments of dividendsPembayaran pinjaman jangka pendek (3,045,614) (642,404) Repayments of short-term loans

Arus kas bersih dihasilkan dari/ Net cash flows provided by/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 73,119 (477,007) (used in) financing activities

Penurunan bersih Net decrease inkas dan setara kas (119,105) (282,288) cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada awal tahun 485,564 773,936 the beginning of the year

Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate differenceskas dan setara kas (1,060) (6,084) on cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada akhir tahun 365,399 485,564 the end of the year

Transaksi non-kas: Non-cash transaction:

Penambahan aset tetap dan Additions of fixed assets andaset takberwujud melalui utang 24,213 45,391 intangible assets through payables

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. The establishment and other information

PT Astra Otoparts Tbk (“Perseroan”) didirikandengan Akta Notaris No. 50 tanggal20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya,S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT FederalAdiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal11 Februari 1992 serta diumumkan dalam BeritaNegara No. 39 tanggal 15 Mei 1992 Tambahan No.2208.

PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) wasestablished under the name of PT FederalAdiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50dated 20 September 1991 of RukmasantiHardjasatya, S.H., a notary in Jakarta. TheDeed of Establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesiain Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92dated 11 February 1992 and was published inState Gazette No. 39 dated 15 May 1992Supplement No. 2208.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kalidiubah. Perubahan terakhir dengan Akta NotarisPSA. Tampubolon, S.H., No. 18 tanggal 27 April2011. Perubahan tersebut telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-23540.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 10Mei 2011. Sampai dengan tanggal laporankeuangan konsolidasian ini, perubahan tersebutmasih dalam proses untuk diumumkan dalam BeritaNegara.

The Company’s Articles of Association havebeen amended several times. The latestamendment was in accordance with NotarialDeed No. 18 of PSA. Tampubolon, S.H. dated27 April 2011. The change has been approvedby the Minister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in Decision LetterNo. AHU-23540.AH.01.02.Tahun 2011 dated10 May 2011. As at the date of theseconsolidated financial statements, the change isstill in process to be published in State Gazette.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan,ruang lingkup kegiatan Perseroan terutamabergerak dalam perdagangan suku cadangkendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor, danmanufaktur dalam bidang industri logam, plastik dansuku cadang kendaraan bermotor.

In accordance with article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of its activitiesis to engage mainly in trading of automotivecomponents, both domestic and export, and inthe manufacture of metal, plastics andautomotive components.

Perseroan memulai kegiatan komersialnya padatahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perseroanmeliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia,Timur Tengah, Oceania, Amerika, Eropa dan Afrika,dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi diSingapura dan entitas anak di Australia.

The Company started its commercial operationsin 1991. The Company is currently engaged inthe distribution of its products, both domesticand overseas, including Asia, the Middle East,Oceania, America, Europe and Africa, and hasbeen operating a trading division in Singaporeand a subsidiary in Australia.

Perseroan tergabung dalam kelompok usaha AstraGrup. Pabrik Perseroan berlokasi di Jakarta danBogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan RayaPegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.

The Company is a member of the Astra Group.The Company’s plants are located in Jakartaand Bogor and its head office is located in JalanRaya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading,Jakarta.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham Perseroan b. The Company’s public offering

Pada tanggal 29 Mei 1998, Perseroan memperolehpernyataan efektif dari Badan Pengawas PasarModal (“Bapepam”) dalam suratnyaNo. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaranumum perdana atas 75 juta saham Perseroankepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500per saham dan harga perdana sebesar Rp 575per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, sahamtersebut telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.

On 29 May 1998, the Company obtained thenotice of effectivity from Capital MarketSupervisory Agency (“Bapepam”) in DecisionLetter No. S-1110/PM/1998 for the initial publicoffering of 75 million shares with par value ofRp 500 per share and offering price of Rp 575per share. On 15 June 1998, the shares werelisted on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalamAkta Notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris diJakarta, para pemegang saham menyetujui programopsi pemilikan saham karyawan kepada karyawanPerseroan dan entitas anak golongan tertentu,direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secarabertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhirpada tanggal 7 Mei 2005. Perseroan telahmenerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaanhak opsi tersebut.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders held on 11 May 2000 as stipulatedin Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notaryin Jakarta, the shareholders approved theEmployee Stock Option Plan covering theCompany and its subsidiaries’ employees atcertain levels, directors and commissioners. Theoptions were granted in stages over a period ofthree years and expired on 7 May 2005. TheCompany has issued 21,227,000 shares asresult of the exercise of the option.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham(“RUPS”) Tahunan tanggal 27 April 2011 yangdituangkan dalam Akta Notaris No. 18 dari PSA.Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, parapemegang saham menyetujui perubahan nominalsaham dari Rp 500 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100(Rupiah penuh) per saham, yang mengubah jumlahsaham beredar dari 771.157.280 lembar sahammenjadi 3.855.786.400 saham. Saham hasilpemecahan saham tersebut efektif diperdagangkandi pasar pada tanggal 30 Juni 2011.

Based on the Annual General Meeting ofShareholders held on 27 April 2011 asstipulated in Notarial Deed No. 18 of PSA.Tampubolon, S.H., notary in Jakarta, theshareholders approved the change in par valuefrom Rp 500 (full Rupiah) to Rp 100 (full Rupiah)per share, that have changed the number ofissued shares from 771,157,280 shares to3,855,786,400 shares. Shares from stock splitwere traded effectively in the market on 30 June2011.

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh sahamPerseroan sebanyak 3.855.786.400 saham telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As at 31 December 2011, all of the Company’sissued shares totalling 3,855,786,400 shareshave been listed on the Indonesia StockExchange.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Perseroan dan entitas anak c. Structure of the Company and subsidiaries

Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perseroanmengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikutini:

In accordance with Note 2b, the Companyconsolidates the following entities:

Entitas anak/Subsidiaries

Domisili/Domicile

Jenis usaha/Main activity

Dimulainyakegiatan

komersial/Commence-

ment ofcommercialoperations

Persentase efektifkepemilikan/

Effectivepercentage of

ownership

Totalaset (sebelum eliminasi)/

assets (before elimination)

2011dan/and

2010 2011 2010

PT Astra Komponen Jakarta Memproduksi suku cadang 2011 100.00 476,467 73,469Indonesia (ASKI) kendaraan bermotor

(1991-2010: Distributorsuku cadang sepedamotor)/Manufactureautomotive spareparts(1991-2010: Distributorof motorcycle spareparts)

PT Menara Terus Bekasi Memproduksi dongkrak dan alat 1989 100.00 436,869 350,180Makmur (MTM) perkakas untuk industri

otomotif/Manufacturejacks and tools for

automotive industryPT Senantiasa Makmur Jakarta Perusahaan investasi/ 1986 100.00 292,568 284,416

(SM) Holding companyPT Indokarlo Perkasa Bogor Memproduksi suku cadang 1988 100.00 248,891 229,741

(IKP) berbahan karet/Manufacturerubber parts

PT FSCM Manufacturing Jakarta Memproduksi rantai kendaraan 1986 100.00 240,566 239,459Indonesia (FSCM) bermotor dan filter mobil/

Manufacture automotivechains and automotive filter

PT Ardendi Jaya Jakarta Dealer suku cadang 1987 100.00 35,403 57,145Sentosa (AJS) kendaraan bermotor di Jawa,

Bali dan Nusa Tenggara/Automotive parts dealer in Java,Bali and Nusa Tenggara

AOP Australia South Victoria, Distributor suku cadang 2004 100.00 2,933 9,230Pty. Ltd. (AAU) Australia kendaraan bermotor di

Australia dan Oceania/Automotive parts salesdistributor in Australia andOceania

PT Century Batteries Jakarta Memproduksi baterai kendaraan 1979 80.00 374,026 335,153Indonesia (CBI) bermotor/Manufacture

automotive batteriesPT Astra Daido Steel Tangerang Jasa pemotongan dan 1994 66.67 132,080 102,061

Indonesia (ADASI) pemanasan baja/Cuttingsteel and heat treatmentservices

PT Federal Izumi Bogor Memproduksi piston 1992 58.06 278,063 234,149Manufacturing (FIM) kendaraan bermotor/

Manufactureautomotive piston

PT Nusa Keihin Jakarta Memproduksi komponen 1998 51.00 65,918 50,852Indonesia (NKI) transmisi mobil/

Manufacture vehicletransmission component

PT Gemala Kempa Jakarta Memproduksi suku cadang 1983 50.67 362,171 225,660Daya (GKD) kendaraan bermotor,

terutama frame chassisuntuk mobil/Manufactureautomotive parts,particularly frame chassisfor vehicles

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Perseroan dan entitas anak (lanjutan) c. Structure of the Company and subsidiaries(continued)

Entitas anak/Subsidiaries

Domisili/Domicile

Jenis usaha/Main activity

Dimulainyakegiatan

komersial/Commence-

ment ofcommercialoperations

Persentaseefektif

kepemilikan/Effective

percentage ofownership

Totalaset (sebelum eliminasi)/

assets (before eliminations)2011

dan/and2010 2011 2010

PT Banjar Jaya Semarang *) 2005 100.00 - -Sentosa (BJS)

PT Astrindo Jaya Surabaya *) 2005 100.00 - -Sentosa (ATS)

PT Anugerahparamitra Denpasar *) 2005 100.00 - -Motorpart (APM)

. PT Mopart Jaya Jakarta *) 2001 100.00 - -Utama (MJU)

PT Cipta Piranti Jakarta *) 1983 100.00 - -Tehnik (CPT)

*) BJS, ATS, APM, MJU dan CPT telah menghentikan usaha utamanya masing -masing pada tahun 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS, APM) dan 2002 (CPT), dandalam proses likuidasi sejak Desember 2009. Pada tanggal 31 Desember 2011, BJS, ATS, APM, MJU dan CPT masih dalam proses likuidasi/BJS, ATS,APM, MJU and CPT ceased their main operations in 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS, APM) and 2002 (CPT) respectively, and have been in the process ofliquidation since December 2009. As at 31 December 2011, BJS, ATS, APM, MJU and CPT were in the liquidation process.

Entitas induk langsung Perseroan adalah PT AstraInternational Tbk, sedangkan entitas induk utamaPerseroan adalah Jardine Matheson Holdings Ltd.

The Company’s immediate parent company isPT Astra International Tbk and its ultimate parentcompany is Jardine Matheson Holdings Ltd.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors andEmployees

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, susunananggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroanadalah sebagai berikut:

As at 31 December 2011 and 2010, themembers of the Company’s Board ofCommissioners and Directors were as follows:

2011 2010Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Johnny Darmawan Johnny Darmawan President Commissioner

Danusasmita Danusasmita

Wakil PresidenKomisaris Widya Wiryawan Widya Wiryawan Vice President Commissioner

Komisaris Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon CommissionersSimon Collier Dixon Chiew Sin CheokChiew Sin Cheok Eduardus Paulus SupitLeonard Lembong Leonard Lembong

Sudirman Maman Rusdi

Komisaris Independen Eduardus Paulus Supit Patrick Morris Alexander Independent CommissionersBambang Trisulo Bambang TrisuloMuhammad Chatib Basri Muhammad Chatib BasriPatrick Morris Alexander

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan(lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors andEmployees (continued)

2011 2010

Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Siswanto Prawiroatmodjo Siswanto Prawiroatmodjo President Director

Direktur Gustav Afdhol Husein Gustav Afdhol Husein DirectorsDjangkep Budhi Santoso Djangkep Budhi SantosoDarmawan Widjaja Darmawan WidjajaDandy Soelip Widodo Eko RijantoRobby Sani Dandy SoelipNiniek Dhamayanti Supojo Robby SaniAurelius Kartika Hadi Tan Niniek Dhamayanti Supojo

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan danentitas anak memiliki karyawan kurang lebih 10.170orang*) (2010: 8.320 orang*)).

As at 31 December 2011, the Company and itssubsidiaries had approximately 10,170employees*) (2010: 8,320 employees*)).

*) tidak diaudit/unaudited

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitasanak disusun oleh Direksi berdasarkan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia dan diselesaikan padatanggal 20 Februari 2012.

The consolidated financial statements of theCompany and subsidiaries have been prepared byDirectors in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards and completed on20 February 2012.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yangpenting yang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian.

Presented below is a summary of significantaccounting policies adopted in preparing theconsolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporankeuangan Perseroan dan entitas anak.

The consolidated financial statements include thefinancial statements of the Company and itssubsidiaries.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkankonsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasidan instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar.

The consolidated financial statements have beenprepared under the historical cost convention, exceptfor investment properties and all derivativeinstruments which are valued at fair value.

Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have beenprepared on the basis of the accruals concept,except for the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakanmetode langsung dan arus kas dikelompokkan atasdasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows isprepared using the direct method by classifying cashflows on the basis of operating, investing andfinancing activities.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian,dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statements arerounded to and expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) yang berlaku efektif padatahun 2011

Statements of Financial AccountingStandards (“PSAK”) and Interpretations ofFinancial Accounting Standards (“ISAK”)which effective in 2011

Perseroan dan entitas anak melakukan penerapanstandar akuntansi dan interpretasi baru atau revisiyang berlaku efektif pada tahun 2011. Perubahankebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anaktelah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai denganketentuan transisi dalam masing-masing standardan interpretasi.

The Company and subsidiaries adopted new orrevised accounting standards andinterpretations which are effective in 2011.Changes to the Company and subsidiaries’accounting policies have been made asrequired, in accordance with the transitionalprovisions in the respective standards andinterpretations.

PSAK No. 1 (revisi 2009) - Penyajian LaporanKeuangan

PSAK No. 1 (revised 2009) - Presentation ofFinancial Statements

PSAK No. 1 (revisi 2009) menetapkan persyaratanuntuk penyajian laporan keuangan secarakeseluruhan dan memberikan pedoman untukstruktur dan persyaratan minimum penyajian laporankeuangan.

PSAK No. 1 (revised 2009) sets overallrequirements for the presentation of financialstatements and provides guidelines for theirstructure and minimum requirement for theircontent.

Laporan utama yang baru, yaitu “laporan laba rugikomprehensif”, telah disajikan dalam laporankeuangan konsolidasian ini. Perseroan dan entitasanak telah memilih untuk menyajikan seluruh pospenghasilan dan beban dalam bentuk dua laporan(laporan laba rugi dan laporan laba rugikomprehensif).

New primary statement, the “statement ofcomprehensive income”, has been presented inthese consolidated financial statements. TheCompany and subsidiaries have elected topresent all items of income and expenses in twostatements (income statement and statement ofcomprehensive income).

Perseroan telah mereklasifikasi kepentingannonpengendali pada tanggal 31 Desember 2010sebesar Rp 242 miliar sebagai bagian dari ekuitasdan menyajikan laporan posisi keuangankonsolidasian pada permulaan dari periodekomparatif.

The Company has reclassified non-controllinginterest as at 31 December 2010 amounting toRp 242 billion as part of equity and presentedthe consolidated statement of financial positionas at the beginning of the comparative period.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

PSAK No. 4 (revisi 2009) - Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiridan PSAK No. 22 (revisi 2010) - KombinasiBisnis

PSAK No. 4 (revised 2009) - Consolidatedand Separate Financial Statements andPSAK No. 22 (revised 2010) - BusinessCombinations

PSAK No. 4 (revisi 2009) dan PSAK No. 22 (revisi2010) memberikan panduan dalam menerapkanmetode akuisisi untuk kombinasi bisnis. Perubahanyang signifikan dari standar sebelumnya meliputi:

- semua biaya terkait akuisisi dicatat sebagaibeban,

- pengukuran kembali kepentingan ekuitas yangdimiliki sebelumnya pada nilai wajar untukkombinasi bisnis yang dilakukan secarabertahap,

- akuntansi untuk perubahan kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas dan perubahankebijakan akuntansi untuk goodwill.

Berdasarkan ketentuan transisi atas standar ini, asetdan liabilitas yang berasal dari kombinasi bisnisyang akuisisinya sebelum tanggal 1 Januari 2011tidak disesuaikan.

PSAK No. 4 (revised 2009) and PSAK No. 22(revised 2010) provide guidance for applying theacquisition method for business combinations.The major changes from the previous standardsinclude:- the immediate expensing of all acquisition-

related costs,- the remeasurement of previously held

equity interest in the acquiree at fair valuein a business combination achieved instages,

- accounting for changes in the parent’sownership interest in a subsidiaryundertaking that do not result in the loss ofcontrol as equity transactions and changein accounting policy of goodwill.

Based on the transitional provisions of thestandard, assets and liabilities that arose frombusiness combinations before 1 January 2011are not adjusted.

Sampai dengan 31 Desember 2010, goodwilldiamortisasi dengan menggunakan metode garislurus selama periode mulai dari 5 sampai 20 tahun,dan diuji untuk indikasi penurunan nilai pada setiaptanggal laporan posisi keuangan. Sesuai denganPSAK No. 22 (revisi 2010), Perseroanmenghentikan amortisasi goodwill sejak 1 Januari2011. Goodwill diuji setiap tahun untuk penurunannilai dan bila ada indikator penurunan nilai.Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember2010 telah dieliminasi sehubungan denganpenurunan goodwill. Nilai tercatat goodwill negatifsebesar Rp 2,3 miliar pada tanggal 31 Desember2010 telah dihentikan pengakuannya denganmelakukan penyesuaian terhadap saldo laba padatanggal 1 Januari 2011.

Until 31 December 2010, goodwill wasamortised on a straight line basis over a periodranging from 5 to 20 years, and assessed for anindication of impairment at each statement offinancial position date. In accordance withPSAK No. 22 (revised 2010), the Companyceased amortisation of goodwill from 1 January2011. The goodwill is tested annually forimpairment and when there are indicators ofimpairment. Accumulated amortisation as at 31December 2010 has been eliminated with acorresponding decrease in the cost of goodwill.The carrying amount of negative goodwill of Rp2.3 billion as at 31 December 2010 has beenderecognised with a corresponding adjustmentto the retained earnings at 1 January 2011.

Dalam informasi tambahan, Perseroan menyajikanlaporan keuangan sendiri untuk entitas induk saja.Sesuai dengan PSAK No. 4 (revisi 2009),penyertaan Perseroan pada entitas anak, entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitasdisajikan berdasarkan metode biaya.

In supplementary information, the Companypresented separate financial statements forparent company only. In accordance with PSAKNo. 4 (revised 2009), investment in subsidiaries,associates and jointly controlled entities arepresented under cost method.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

PSAK No. 7 (revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi

PSAK No. 7 (revised 2010) - Related PartyDisclosures

PSAK No. 7 (revisi 2010) menyempurnakan definisidan pengungkapan untuk pihak-pihak berelasi.Standar ini berdampak pada identifikasi pihak terkaitdan tambahan pengungkapan pihak-pihak berelasi.

PSAK No. 7 (revised 2010) enhances thedefinitions and the disclosures for relatedparties. The standard affected the identificationof related parties and additional related partydisclosures.

Pengungkapan pihak-pihak berelasi yangdiungkapkan pada Catatan 29 telah disusun sesuaidengan standar ini dan perubahan tersebutditerapkan secara retrospektif.

The related party disclosures as disclosed inNote 29 have been prepared in accordance withthe standard and the change has been appliedretrospectively.

Lain – lain Others

Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisiberikut yang relevan dengan operasi Perseroan danentitas anak namun tidak menimbulkan perubahansignifikan terhadap kebijakan akuntansi Perseroandan entitas anak dan tidak menimbulkan efekmaterial terhadap laporan keuangan konsolidasianbaik pada tahun berjalan maupun tahunsebelumnya:

The adoption of the following standards, whichare relevant to the Company and subsidiaries’operations, did not result in significant changesto the Company and subsidiaries’ accountingpolicies and had no material effect on theconsolidated financial statements in the currentor prior financial year:

- PSAK No. 2 (revisi/revised 2009) - Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows- PSAK No. 3 (revisi/revised 2010) - Laporan Keuangan Interim/Interim Financial Reporting- PSAK No. 5 (revisi/revised 2009) - Segmen Operasi/Operating Segments- PSAK No. 8 (revisi/revised 2010) - Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after the Reporting Period- PSAK No. 12 (revisi/revised 2009) - Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures- PSAK No. 15 (revisi/revised 2009) - Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates- PSAK No. 19 (revisi/revised 2010) - Aset Takberwujud/Intangible Assets- PSAK No. 23 (revisi/revised 2010) - Pendapatan/Revenue- PSAK No. 25 (revisi/revised 2009) - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan/

Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors- PSAK No. 48 (revisi/revised 2009) - Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets- PSAK No. 57 (revisi/revised 2009) - Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi/

Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets- PSAK No. 58 (revisi/revised 2009) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasional yang

Dihentikan/Non-current Assets Held for Sale and DiscontinuedOperations

- ISAK No. 7 (revisi/revised 2009) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special PurposeEntities

- ISAK No. 9 - Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi danLiabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration andSimilar Liabilities

- ISAK No. 10 - Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programmes- ISAK No. 14 - Aset Takberwujud - Biaya Situs Web/Intangible Assets – Web Site Costs- ISAK No. 17 - Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/Interim Financial

Reporting and Impairment

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Lain – lain (lanjutan) Others (continued)

Pencabutan standar dan interpretasi berikut ini tidakmenyebabkan perubahan yang signifikan terhadapkebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak dantidak menimbulkan efek material terhadap laporankeuangan konsolidasian baik pada tahun berjalanmaupun tahun sebelumnya:

The withdrawals of the following standards andinterpretations did not result in significantchanges to the Company and subsidiaries’accounting policies and had no material effect onthe consolidated financial statements in thecurrent or prior financial year:

- PSAK No. 6 - Akuntansi dan Pelaporan untuk Entitas Tahap Pengembangan/Accounting and Reporting for Development-Stage Entities

- PSAK No. 21 - Akuntansi Ekuitas/Accounting for Equity- PSAK No. 40 - Akuntansi Perubahan Ekuitas Entitas Anak atau Asosiasi/

Accounting for Changes in Equity of the Subsidiaries or Associates- ISAK No. 1 - Penentuan Harga Pasar Dividen/Determining Market Price of Dividend- ISAK No. 2 - Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemegang Saham/

Presentation of Capital in the Balance Sheet and SubscriptionReceivables

- ISAK No. 3 - Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan/Accounting forDonation or Endowment

PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada tahun2012

PSAK and ISAK which effective in 2012

Standar akuntansi dan interpretasi baru atau revisi,yang relevan terhadap kegiatan operasi Perseroandan entitas anak, yang telah dipublikasikan dandiwajibkan untuk tahun yang dimulai sejak atausetelah 1 Januari 2012 adalah sebagai berikut:

The following new and revised accountingstandards and interpretations, which arerelevant to the Company and subsidiaries’operations, have been published and aremandatory for financial year beginning on orafter 1 January 2012:

- PSAK No. 10 (revisi/revised 2009) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/The Effects of Changes inForeign Exchange Rates

- PSAK No. 13 (revisi/revised 2011) - Properti Investasi/Investment Property- PSAK No. 16 (revisi/revised 2011) - Aset Tetap/Fixed Assets- PSAK No. 18 (revisi/revised 2010) - Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans- PSAK No. 24 (revisi/revised 2010) - Imbalan Kerja/Employee Benefits- PSAK No. 26 (revisi/revised 2011) - Biaya Pinjaman/Borrowing Costs- PSAK No. 30 (revisi/revised 2011) - Sewa/Leases- PSAK No. 38 (revisi/revised 2012) - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali/Business Combinations Involving

Entities Under Common Control- PSAK No. 46 (revisi/revised 2010) - Pajak Penghasilan/Income Taxes- PSAK No. 50 (revisi/revised 2010) - Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation- PSAK No. 53 (revisi/revised 2010) - Pembayaran Berbasis Saham/Share-based Payment- PSAK No. 55 (revisi/revised 2011) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial

Instruments: Recognition and Measurement- PSAK No. 56 (revisi/revised 2010) - Laba Per Saham/Earning Per Share- PSAK No. 60 - Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures- PSAK No. 63 - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/Financial Reporting

in Hyperinflationary Economies

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada tahun2012 (lanjutan)

PSAK and ISAK which effective in 2012(continued)

- ISAK No. 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/Hedges of a Net Investment in Foreign Operation

- ISAK No. 15 - PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimumdan Interaksinya/PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset,Minimum Funding Requirements and Their Interaction

- ISAK No. 19 - Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63:Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/Applying the Restatement Approach under PSAK 63:Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

- ISAK No. 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Saham/Income Taxes - Changes in the Tax Statusof an Entity or its Shareholders

- ISAK No. 23 - Sewa Operasi - Insentif/Operating Leases – Incentives- ISAK No. 24 - Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk

Legal Sewa/Evaluating the Substance of Transactions Involvingthe Legal Form of a Lease

- ISAK No. 25 - Hak atas Tanah/Rights Arising from Land- ISAK No. 26 - Penilaian Ulang Derivatif Melekat/Reassesment of Embedded

Derivatives

Pencabutan standar akuntansi dan interpretasi, yangrelevan terhadap kegiatan operasi Perseroan danentitas anak, yang telah dipublikasikan dan akanberlaku efektif pada tahun 2012 adalah sebagaiberikut:

The withdrawals of the following accountingstandards and interpretations, which are relevantto the Company and subsidiaries’ operations,were published and to be effective in 2012:

- PSAK No. 11 - Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing/Translationof Financial Statements in Foreign Currencies

- PSAK No. 39 - Akuntansi Kerja Sama Operasi/Accounting for Joint Operations- PSAK No. 52 - Mata Uang Pelaporan/Reporting Currencies- ISAK No. 4 - Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs/Allowable

Alternative Treatment of Foreign Exchange Differences

Perseroan dan entitas anak masih mengevaluasidampak yang mungkin timbul atas penerbitanstandar, interpretasi baru atau revisi sertapencabutan standar dan interpretasi tersebutterhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and subsidiaries are stillevaluating the possible impact on the issuanceof these new or revised standards andinterpretations also withdrawals of standardsand interpretations on the consolidated financialstatements.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah entitas dimana Perseroanmemiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional. Keberadaan dandampak dari hak suara potensial yang saat inidapat dilaksanakan atau dikonversi,dipertimbangkan ketika menilai apakahPerseroan mengendalikan entitas lain. Entitasanak dikonsolidasikan secara penuh sejaktanggal pengendalian dialihkan kepadaPerseroan dan tidak dikonsolidasikan sejaktanggal Perseroan kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are entities over which theCompany has the power to govern thefinancial and operating policies. Theexistence and effect of potential votingrights that are currently exercisable orconvertible are considered when assessingwhether the Company controls anotherentity. Subsidiaries are fully consolidatedfrom the date on which control is transferredto the Company and are de-consolidatedfrom the date on which that control ceases.

Perseroan mencatat akuisisi entitas anakdengan menerapkan metode akuisisi. Biayaperolehan termasuk nilai wajar imbalankontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkaitakuisisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitasdan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasibisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajarpada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi,Perseroan mengakui kepentingannonpengendali pada pihak yang diakuisisi baiksebesar nilai wajar atau sebesar bagianproporsional kepentingan nonpengendali atasaset neto pihak yang diakuisisi.

The Company accounts for the acquisitionof subsidiary by applying the acquisitionmethod. The cost of an acquisition includesthe fair value at the acquisition date of anycontingent consideration. Acquisition-related costs are expensed as incurred.Assets, liabilities and contingent liabilitiesassumed in a business combination aremeasured initially at their fair values at theacquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Company recognisesany non-controlling interest in the acquireeeither at fair value or at the non-controllinginterest’s proportionate share of theacquiree’s net assets.

Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secarabertahap, Perseroan mengukur kembalikepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnyapada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkandalam laporan laba rugi konsolidasian.

In a business combination achieved instages, the Company remeasures itspreviously held equity interest in theacquiree at its acquisition date fair valueand recognised the resulting gain or loss inthe consolidated income statement.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlahkepentingan nonpengendali pada pihak yangdiakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisikepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki pihakpengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasiyang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jikajumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset netoentitas yang diakuisisi, selisihnya diakuilangsung dalam laporan laba rugikonsolidasian.

The excess of the consideration transferred,the amount of any non-controlling interest inthe acquiree and the acquisition date fairvalue of any previous equity interest in theacquiree over the fair value of the Group’sshare of the identifiable net assets acquiredis recorded as goodwill. If this is less thanthe fair value of the net assets of thesubsidiary acquired, the difference isrecognised directly in the consolidatedincome statement.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalianatas entitas anak hilang, bagian kepemilikanyang tersisa di entitas tersebut diukur kembalipada nilai wajarnya dan keuntungan ataukerugian yang dihasilkan diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasian.

Changes in the parent’s ownership interestin a subsidiary that do not result in the lossof control are accounted for as equitytransactions. When control over a previoussubsidiary is lost, any remaining interest inthe entity is remeasured at fair value andthe resulting gain or loss is recognised inthe consolidated income statement.

Seluruh saldo, transaksi, keuntungan dankerugian yang belum direalisasi dalamkelompok usaha telah dieliminasi.

Intercompany balances, transactions,unrealised gains and losses on transactionsbetween group companies are eliminated.

(ii) Transaksi dengan kepentingannonpengendali

(ii) Transactions with non-controllinginterests

Kepentingan nonpengendali merupakanproporsi atas hasil usaha dan aset neto entitasanak yang tidak diatribusikan pada Perseroan.

Non-controlling interests represent theproportion of the results and net assets ofsubsidiaries not attributable to theCompany.

Perseroan memperlakukan transaksi dengankepentingan nonpengendali sebagai transaksidengan pemilik ekuitas Perseroan.

The Company treats transactions with non-controlling interests as transactions withequity owners of the Company.

(iii) Entitas asosiasi dan pengendalian bersamaentitas

(iii) Associates and jointly controlled entities

Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yangbukan merupakan entitas anak ataupunpengendalian bersama entitas, dimanaPerseroan memiliki pengaruh signifikan.Pengendalian bersama entitas adalah suatuentitas dimana Perseroan memilikipengendalian bersama dengan satu ventureratau lebih. Entitas asosiasi dan pengendalianbersama entitas dicatat dengan menggunakanmetode ekuitas.

Associates are entities, not beingsubsidiaries or jointly controlled entities,over which the Company exercisessignificant influence. Jointly controlledentities are entities which the Companyjointly controls with one or more otherventurers. Associates and jointly controlledentities are accounted for using the equitymethod.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

(iii) Entitas asosiasi dan pengendalian bersamaentitas (lanjutan)

(iii) Associates and jointly controlled entities(continued)

Bagian Perseroan atas laba atau rugi entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitaspasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugidan bagian atas mutasi pendapatankomprehensif lainnya pasca akuisisi diakuididalam pendapatan komprehensif lainnya.Mutasi pendapatan komprehensif pasca akuisisidisesuaikan terhadap nilai tercatat investasinya.Jika bagian Perseroan atas kerugian entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitassama dengan atau melebihi kepentingannyapada entitas asosiasi atau pengendalianbersama entitas, Perseroan menghentikanpengakuan bagian kerugiannya, kecualiPerseroan memiliki kewajiban atau melakukanpembayaran atas nama entitas asosiasi ataupengendalian bersama entitas.

The Company’s share of its associates andjointly controlled entities’ post-acquisitionprofits or losses is recognised in the profitor loss, and its share of post-acquis itionmovements in other comprehensive incomeis recognised in other comprehensiveincome. The cumulative post-acquisitionmovements are adjusted against thecarrying amount of the investment. Whenthe Company’s share of losses in anassociate or jointly controlled entitiy equalsor exceeds its interest in the associate orjointly controlled entity, the Company doesnot recognise further losses, unless theCompany has incurred obligations or madepayments on behalf of the associate orjointly controlled entity.

Seluruh keuntungan dan kerugian yang belumdirealisasi atas transaksi antara Perseroandengan entitas asosiasi dan pengendalianbersama entitas telah dieliminasi sebesarkepemilikan Perseroan pada entitas asosiasidan pengendalian bersama entitas tersebut.

Unrealised gains and losses ontransactions between the Company and itsassociates and jointly controlled entitieshave been eliminated to the extent of theCompany’s interest in the associates andjointly controlled entities.

Pada setiap akhir tahun buku, Perseroanmengevaluasi apakah terdapat bukti obyektifbahwa investasi pada entitas asosiasi danpengendalian bersama entitas mengalamipenurunan nilai.

At every end of the financial year, theCompany assesses whether there isobjective evidence that investments inassociates and jointly controlled entities isimpaired.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(i) Mata uang pelaporan (i) Reporting currency

Laporan keuangan konsolidasian dijabarkandalam mata uang Rupiah, yang merupakanmata uang fungsional Perseroan dan matauang pelaporan Perseroan.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is theCompany’s functional currency and theCompany’s reporting currency.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi atau menggunakan penilaian ketikadilakukan pengukuran kembali. Keuntunganatau kerugian selisih kurs yang berasal daripenyelesaian transaksi dalam mata uang asingdan dari penjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing menggunakan nilaitukar pada akhir periode diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasian, kecuali ketikaditangguhkan di ekuitas sebagai transaksi yangmemenuhi syarat sebagai instrumen lindungnilai arus kas.

Foreign currency transactions aretranslated into Rupiah using the exchangerates prevailing at the dates of thetransactions or valuation where items areremeasured. Foreign exchange gains andlosses resulting from the settlement of suchtransactions and from the translation atyear-end exchange rates of monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are recognised in theconsolidated income statements, exceptwhen deferred in equity as qualifying cashflow hedges.

Kurs utama yang digunakan, didasarkan padakurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesiapada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

The main exchange rates used, based onthe middle rates published by BankIndonesia as at 31 December 2011 and2010, are as follows (full Rupiah):

2011 2010

Dolar Amerika Serikat (“USD”) 9,068.00 8,991.00 United States Dollars (“USD”)Yen Jepang (“JPY”) 116.80 110.29 Japanese Yen (“JPY”)

(iii) Entitas asing (iii) Foreign entities

Laporan laba rugi, laporan laba rugikomprehensif dan laporan arus kas entitasasing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan nilai tukar rata-ratasepanjang tahun sedangkan laporan posisikeuangan dijabarkan dengan menggunakannilai tukar yang berlaku pada tanggal laporanposisi keuangan. Hasil keuntungan ataukerugian dari penjabaran laporan keuanganentitas asing dilaporkan sebagai pendapatankomprehensif lain dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian, jika material.

Income statement, statement ofcomprehensive income and statement ofcash flows of foreign entities are translatedinto Rupiah at average exchange rates forthe year while statement of financialposition are translated at the exchangerates prevailing at the statement of financialposition date. The resulting gains or lossesarising from the translation of foreignentities’ financial statements are reported inthe other comprehensive income of theconsolidated statement of comprehensiveincome, if material.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yangsewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuidjangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuhtempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangidengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagiandari pinjaman jangka pendek dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

Cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held on call with banks and othershort-term highly liquid investments with originalmaturities of three months or less, net of bankoverdrafts. Bank overdrafts are shown withinshort-term loans in the consolidated statementof financial position.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode bunga efektif, dikurangipenyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan ataspenurunan nilai piutang usaha dibentuk pada saatterdapat bukti obyektif bahwa saldo piutangPerseroan dan entitas anak tidak dapat ditagih.

Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod, less provision for impairment.A provision for impairment of trade receivablesis established when there is objective evidencethat the outstanding amounts of the Companyand subsidiaries’ receivables will not becollected.

f. Sewa pembiayaan f. Finance leases

Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan,nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang.Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kinipiutang tersebut diakui sebagai penghasilanpembiayaan tangguhan.

When assets are leased out under a financelease, the present value of the lease paymentsis recognised as a receivable. The differencebetween the gross receivable and the presentvalue of the receivable is recognised asunearned finance income.

Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuaidengan jangka waktu kontrak berdasarkan metodesuku bunga efektif.

Finance leases income is recognised over theterm of the respective contracts using theeffective interest method.

g. Pinjaman yang diberikan dan piutang g. Loans and receivables

Perseroan dan entitas anak mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam kategori pinjaman yangdiberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung daritujuan perolehan aset keuangan tersebut.Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company and subsidiaries classify theirfinancial assets in the categories of loans andreceivables. The classification depends on thepurpose for which the financial assets wereacquired. Management determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif. Aset kategori ini diklasifikasikansebagai aset lancar, kecuali yang jatuh tempo lebihdari 12 bulan setelah tanggal pelaporandiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjamanyang diberikan dan piutang Perseroan dan entitasanak terdiri dari kas dan setara kas, piutang usahadan piutang lain-lain di laporan posisi keuangankonsolidasian.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are included in current assets,except for maturities greater than 12 monthsafter the reporting date are classified as non-current assets. The Company and subsidiaries’loans and receivables comprise cash and cashequivalents, trade receivables and otherreceivables in the consolidated statement offinancial position.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) g. Loans and receivables (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif.

Loans and receivables are carried at amortisedcost using the effective interest method.

h. Instrumen keuangan disalinghapus h. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapus dan nilai netonya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika memilikihak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebutdan berniat untuk menyelesaikan secara neto atauuntuk merealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and thenet amount is reported in the consolidatedstatement of financial position when there is alegally enforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settle on anet basis, or realise the asset and settle theliability simultaneously.

i. Instrumen derivatif keuangan dan aktivitaslindung nilai

i. Derivative financial instruments and hedgingactivities

Derivatif awalnya diakui sebesar nilai wajar padatanggal kontrak tersebut disepakati, dan selanjutnyadiukur pada nilai wajarnya. Metode pengakuankeuntungan atau kerugian perubahan nilai wajartergantung apakah derivatif ditetapkan danmemenuhi kualifikasi sebagai instrumen lindung nilaiuntuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yangdilindung nilai.

Derivatives are initially recognised at fair valueon the date a derivative contract is entered intoand are subsequently remeasured at their fairvalue. The method of recognising the resultinggain or loss on the changes in fair valuedepends on whether the derivative is designatedand qualified as a hedging instrument foraccounting purposes and the nature of the itembeing hedged.

Pada saat dimulainya transaksi, Perseroanmelakukan dokumentasi atas hubungan instrumenlindung nilai dan item yang dilindung nilai, jugatujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaantransaksi lindung nilai. Perseroan juga melakukandokumentasi penilaian, baik pada saat dimulainyalindung nilai dan secara berkelanjutan, apakahderivatif yang digunakan sebagai transaksi lindungnilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangkasaling hapus atas perubahan nilai wajar atauperubahan arus kas dari item yang dilindung nilai.

The Company documents at the inception of thetransaction the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as its riskmanagement objectives and strategy forundertaking various hedging transactions. TheCompany also documents its assessment, bothat hedge inception and on an ongoing basis, ofwhether the derivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in fair values or cash flows of hedgeditems.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen derivatif keuangan dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

i. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasisebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai“lindung nilai arus kas” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian. Keuntungan ataukerugian atas bagian yang tidak efektif diakuilangsung pada laporan laba rugi konsolidasiansebagai “keuntungan/(kerugian) kurs mata uangasing - bersih”.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify as“cash flow hedge” is recognised in theconsolidated statement of comprehensiveincome. The gain or loss relating to theineffective portion is recognised immediately inthe consolidated income statement within“gain/(loss) on foreign exchange - net”.

Ketika instrumen lindung nilai jatuh tempo ataudijual, atau tidak lagi memenuhi kriteria akuntansilindung nilai, setiap keuntungan atau kerugiankumulatif yang masih terdapat dalam ekuitas saat itutetap berada di bagian ekuitas dan diakui pada saattransaksi yang diperkirakan diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasian. Ketika transaksi yangdiperkirakan tidak terjadi, keuntungan atau kerugiankumulatif yang disajikan dalam ekuitas, segeradiakui di laporan laba rugi konsolidasian sebagai“keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing -bersih”.

When a hedging instrument expires or is sold, orwhen a hedge no longer meets the criteria forhedge accounting, any cumulative gain or lossexisting in equity at that time remains in equityand is recognised when the forecast transactionis ultimately recognised in the consolidatedincome statement. When a forecast transactionis no longer expected to occur, the cumulativegain or loss that was reported in equity isimmediately transferred to the consolidatedincome statement as “gain/(loss) on foreignexchange - net”.

Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikansebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika jatuhtempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.

The fair value of derivative instruments isclassified as a non-current asset or liability if theremaining maturities of the derivativeinstruments are greater than 12 months.

j. Penurunan nilai aset keuangan j. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroanmenilai apakah terdapat bukti objektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkan nilainya dankerugian penurunan nilai diakui hanya jika terdapatbukti objektif bahwa penurunan nilai akibat satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset (“peristiwa rugi”) dan peristiwa rugi tersebutmemiliki dampak pada arus kas masa depandiestimasi atas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, theCompany assesses whether there is objectiveevidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. A financial asset ora group of financial assets is impaired andimpairment losses are recognised only if there isobjective evidence of impairment as a result ofone or more events that occurred after the initialrecognition of the asset (a “loss event”) and thatloss event has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset or groupof financial assets that can be reliablyestimated.

Jika pada periode selanjutnya, jumlah penurunannilai berkurang dan penurunan tersebut dapatdihubungkan secara objektif dengan peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui, pemulihanatas jumlah penurunan nilai yang telah diakuisebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurringafter the impairment was recognised, thereversal of the previously recognisedimpairment loss is recognised in the incomestatement.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilai realisasibersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukandengan menggunakan metode rata-rata tertimbang,kecuali pada entitas anak tertentu, yang ditentukandengan menggunakan metode “masuk pertama,keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi danbarang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahanbaku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overheadyang dapat diatribusi secara langsung baik yangbersifat tetap maupun mengambang. Nilai realisasibersih adalah estimasi harga penjualan dalamkegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan beban penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is generally determinedby the weighted average method, except forcertain subsidiaries for which cost is determinedby the “first-in, first-out” method. The cost offinished goods and work-in-progress comprisesraw materials, labour and an appropriateproportion of directly attributable fixed andvariable overheads. Net realisable value is theestimated selling price in the ordinary course ofbusiness, less an estimation of the cost ofcompletion and selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan lambatbergerak ditentukan berdasarkan estimasipenggunaan atau penjualan dari masing-masingjenis persediaan di masa yang akan datang.

Provision for obsolete and slow movinginventories is determined on the basis ofestimated future usage or sale of inventoryitems.

l. Investasi jangka panjang lain-lain l. Other long term investments

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikankurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi hargadi pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukursecara andal, diukur pada biaya perolehan. Bilaterjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilaitercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunantersebut dan kerugiannya dibebankan langsungpada laporan laba rugi konsolidasian.

Investments in shares of stock with ownershipinterest of less than 20% that do not have aquoted market price in an active market andwhose fair value cannot be reliably measured arestated at cost. The carrying amount of theinvestments is written down to recognise apermanent decline in value of the individualinvestments. Any such write-down is chargeddirectly to the consolidated income statement.

m. Aset tetap dan penyusutan m. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangidengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metodegaris lurus berdasarkan estimasi masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-linemethod based on the estimated useful lives ofthe fixed assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 2 - 20 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 3 - 8 Plant equipmentPeralatan kantor 2 - 8 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 2 - 8 Transportation equipment

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) m. Fixed assets and depreciation (continued)

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagaibagian dari nilai tercatat aset atau sebagai asetyang terpisah hanya apabila kemungkinan besarPerseroan dan entitas anak akan mendapatkanmanfaat ekonomis di masa depan berkenaandengan aset tersebut dan biaya perolehan asetdapat diukur dengan handal. Jumlah tercatatkomponen yang diganti tidak lagi diakui. Biayaperbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalamlaporan laba rugi konsolidasian selama periodedimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Company andsubsidiaries and the cost of the item can bemeasured reliably. The carrying amount of thereplaced part is derecognised. All other repairsand maintenance are charged to theconsolidated income statement during thefinancial period in which they are incurred.

Nilai residu dan umur manfaat setiap aset ditinjauulang, dan disesuaikan jika perlu, pada setiaptanggal pelaporan.

The assets’ residual values and useful lives arereviewed, and adjusted if appropriate, at eachreporting date.

Keuntungan dan kerugian yang timbul daripelepasan aset ditentukan sebesar perbedaanantara penerimaan hasil pelepasan dan jumlahtercatat aset tersebut dan diakui di laporan laba rugikonsolidasian.

Gains and losses on disposals of assets aredetermined by comparing the proceeds with thecarrying amount and are recognised in theconsolidated income statement.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik danpemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “asetdalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasike akun aset tetap pada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankanpada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings, plants and the installation ofmachinery are capitalised as “assets underconstruction”. These costs are reclassified tothe fixed assets accounts when the constructionor installation is complete. Depreciation ischarged from the date when assets are readyfor use.

n. Properti investasi n. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah atau bangunanyang dimiliki untuk sewa operasi atau mendapatkankenaikan nilai, dan tidak digunakan atau dijualdalam kegiatan operasi normal Perseroan danentitas anak.

Investment property represents land or buildingsheld for operating lease or for capitalappreciation, rather than for use or sale in theordinary course of the Company andsubsidiaries’ business.

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yangditentukan setiap tahun oleh penilai independen.Perubahan nilai wajar properti investasi diakui padalaporan laba rugi konsolidasian.

Investment property is stated at fair value,determined annually by an independentappraiser. Change in the fair value ofinvestment property is recognised in theconsolidated income statement.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Goodwill o. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara biayaperolehan dengan bagian kepemilikan Perseroandari nilai wajar aset neto atas entitas anak, entitasasosiasi atau pengendalian bersama entitas padatanggal akuisisi. Goodwill dari akuisisi entitas anaktermasuk dalam aset takberwujud. Goodwill atasakuisisi entitas asosiasi dan pengendalian bersamaentitas termasuk dalam investasi pada entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitas.

Goodwill represents the excess of the cost of anacquisition over the fair value of the Company’sshare of the net identifiable assets of theacquired subsidiary, associate or jointlycontrolled entity at the effective date ofacquisition. Goodwill on acquisitions ofsubsidiaries is included in intangible assets.Goodwill on acquisitions of associates andjointly controlled entity is included in investmentin associates and jointly controlled entities.

Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji penurunannilainya setiap tahun dan dicatat sebesar hargaperolehan dikurangi dengan akumulasi kerugianpenurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atasgoodwill tidak dapat dipulihkan.

Goodwill on acquisition of subsidiaries is testedfor impairment annually and carried at cost lessaccumulated impairment losses. Impairmentlosses on goodwill are not reversed.

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitasanak, entitas asosiasi dan pengendalian bersamaentitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yangterkait dengan entitas yang dijual.

The profit or loss on disposal of subsidiaries,associates and jointly controlled entitiesincludes the carrying amount of goodwill relatingto the entity sold.

Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kasatau kelompok unit penghasil kas dalam rangkamenguji penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuatuntuk unit penghasil kas atau kelompok unitpenghasil kas yang diharapkan mendapat manfaatdari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebuttimbul.

Goodwill is allocated to cash-generating units orgroups of cash-generating units for the purposeof impairment testing. The allocation is made tothose cash-generating units or groups of cash-generating units that are expected to benefitfrom the business combination in which thegoodwill arose.

p. Aset takberwujud p. Intangible assets

Aset takberwujud, termasuk perangkat lunakkomputer, disajikan sebesar harga perolehandikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitungmenggunakan metode garis lurus selama perkiraanmasa manfaat aset. Amortisasi dimulai pada saataset siap untuk digunakan dan dicatat sebagaibeban amortisasi.

Intangible asset, including computer software, isrecorded at historical cost less accumulatedamortisation. Amorisation is calculated using thestraight-line method over the estimated usefullife of the asset. The amortisation commencesfrom the date when the assets are available foruse and recognised as amortisation expenses.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Penurunan nilai dari aset non-keuangan q. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidakterbatas – misalnya goodwill atau aset takberwujudyang siap digunakan – tidak diamortisasi namundiuji penurunan nilainya setiap tahun. Aset yangtidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasibahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapatdipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatataset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkanadalah yang lebih tinggi antara nilai wajar asetdikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.Dalam menentukan penurunan nilai, asetdikelompokkan pada tingkat yang paling rendahdimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi(unit penghasil kas). Aset non-keuangan selaingoodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiaptanggal pelaporan untuk menentukan apakahterdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Assets that have an indefinite useful life – forexample, goodwill or intangible assets not readyfor use – are not subject to amortisation and aretested annually for impairment. Assets that aresubject to amortisation are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying amountmay not be recoverable. An impairment loss isrecognised for the amount by which the asset’scarrying amount exceeds its recoverableamount. The recoverable amount is the higherof an asset’s fair value less costs to sell andvalue in use. For the purposes of assessingimpairment, assets are grouped at the lowestlevels for which there are separately identifiablecash flows (cash-generating units). Non-financial assets other than goodwill that sufferedan impairment are reviewed for possiblereversal of the impairment at each reportingdate.

r. Utang usaha dan utang lain-lain r. Trade and other payables

Utang usaha dan utang lain-lain diakui sebesar nilaiwajar pada saat pengakuan awalnya danselanjutnya diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif.

Trade and other payables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod.

s. Pinjaman s. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi biaya - biaya transaksiyang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diakui sebesarbiaya perolehan diamortisasi. Pinjamandiklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjangkecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Subsequently,borrowings are stated at amortised cost using theeffective interest mehod. Borrowings are classifiedunder non-current liabilities unless their maturitiesare within 12 months after the reporting date.

t. Imbalan kerja t. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Imbalan kerja (lanjutan) t. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employmentbenefits

Perseroan dan entitas anak memiliki program pensiunimbalan pasti dan iuran pasti.

The Company and subsidiaries have definedbenefit and defined contribution plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiunyang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun,yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih,seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi(Dana Pensiun Astra 1).

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitled toa pension, which usually depends on one or morefactors such as age, years of service, andcompensation (Dana Pensiun Astra 1).

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perseroan dan entitas anak akanmembayar iuran tetap kepada sebuah entitas yangterpisah (Dana Pensiun Astra 2).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company and subsidiaries payfixed contributions into a separate entity (DanaPensiun Astra 2).

Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilaikini kewajiban imbalan pasti pada tanggal pelaporandikurangi dengan nilai wajar aset program danpenyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarialdan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajibanimbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kasdi masa depan dengan menggunakan tingkat bungaobligasi pemerintah jangka panjang pada tanggalpelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai denganmata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkandan yang memiliki jangka waktu yang sama dengankewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.

The pension benefits obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at thereporting date less the fair value of plan assets,together with adjustments for unrecognisedactuarial gains or losses and past service costs.The defined benefit obligation is calculatedannually by an independent actuary using theprojected-unit-credit method. The present valueof the defined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cash outflowsusing the yield at the reporting date of long-termgovernment bonds denominated in Rupiah inwhich the benefits will be paid and that haveterms to maturity similar to the related pensionobligation.

Perseroan dan entitas anak harus menyediakanimbalan pensiun minimum yang diatur dalam UUNo. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalanpasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No.13/2003 lebih besar daripada program pensiun yangada, maka Perseroan dan entitas anakmembukukan selisih tersebut sebagai kewajibanimbalan kerja.

The Company and subsidiaries are required toprovide minimum pension benefits as stipulated inLaw No. 13/2003, which represents an underlyingdefined benefit obligation. If the pension benefitsbased on Law No. 13/2003 are higher than thosebased on the existing pension plan, the Companyand subsidiaries record the difference as anemployee benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsiaktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebihbesar dari 10% dari nilai wajar aset program atau10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan ataudikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selamasisa masa kerja rata-rata yang diharapkan darikaryawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions in excess of the greater of10% of the fair value of plan assets or 10% ofthe present value of the defined benefitobligations are charged or credited to theconsolidated income statement over theemployees’ expected average remaining servicelives.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Imbalan kerja (lanjutan) t. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporanlaba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadapprogram pensiun tersebut mensyaratkan karyawantersebut untuk bekerja selama periode waktutertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akandiamortisasi secara garis lurus sepanjang periodetersebut.

Past service costs are recognised immediatelyin the consolidated income statement, unlessthe changes to the pension plan are conditionalon the employees remaining in service for aspecified period of time. In this case, the pastservice costs are amortised on a straight-linebasis over that period.

Perseroan dan beberapa entitas anak memberikanimbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cutimasa persiapan pensiun dan uang penghargaan.Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepadakaryawan yang mengundurkan diri secara sukarela,setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cutimasa persiapan pensiun umumnya diberikan tigaatau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun.Imbalan berupa uang penghargaan diberikanapabila karyawan bekerja hingga mencapai usiapensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakanmetodologi yang sama dengan metodologi yangdigunakan dalam perhitungan program pensiunimbalan pasti.

The Company and certain subsidiaries alsoprovide other post-employment benefits, suchas separation pay, retirement preparation leaveand service pay. The separation pay benefit ispaid to employees who voluntarily resign,subject to a minimum number of years ofservice. Entitlement to retirement preparationleaves vests typically three or six months beforeretirement. The service pays benefit vests whenthe employees reach their retirement age.These benefits are accounted for using thesame methodology as for the defined benefitpension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaan jubileedihitung berdasarkan Peraturan Perseroan danentitas anak dengan metodologi yang sama denganimbalan pasca-kerja lainnya.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedin accordance with the Company’s andsubsidiaries’ regulations and using the samemethodology as other post-employmentbenefits.

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anakmemiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masalalu, kemungkinan besar penyelesaian kewajibantersebut mengakibatkan arus keluar sumber dayayang mengandung manfaat ekonomi dan jumlahkewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.Provisi tidak boleh diakui untuk kerugian operasimasa depan.

Provisions are recognised when the Companyand subsidiaries have a present obligation (legalor constructive) as a result of past events, it isprobable that an outflow of resources embodyingeconomic benefit will be required to settle theobligation, and a reliable estimate can be made ofthe amount of the obligation. Provisions shall notbe recognised for future operating losses.

v. Saham v. Share capital

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkaitdengan penerbitan saham atau opsi baru disajikanpada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesarjumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issueof new shares or options are shown in equity as adeduction, net of tax, from the proceeds.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

w. Transaksi restrukturisasi antar entitassepengendali

w. Restructuring transactions among entitiesunder common control

Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendalidicatat seolah-olah menggunakan metodepenyatuan kepemilikan. Selisih antara biayainvestasi dengan nilai buku aset neto yang diperolehdicatat sebagai “komponen ekuitas lainnya” padabagian ekuitas di laporan posisi keuangankonsolidasian.

Restructuring transactions among entities undercommon control are accounted for as if usingthe pooling-of-interests method. The differencebetween the costs of investment and book valueof the acquired net assets are recorded as“other reserves” under the equity section of theconsolidated statement of financial position.

x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yangditerima atau akan diterima dari penjualan barangdan jasa dalam kegiatan usaha normal Perseroandan entitas anak. Pendapatan disajikan neto setelahdikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potonganharga dan diskon dan setelah mengeliminasipenjualan dalam Perseroan dan entitas anak.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for the saleof goods and services in the ordinary course ofthe Company and subsidiaries’ business.Revenue is shown net of value-added tax,returns, rebates and discounts and aftereliminating sales within the Company andsubsidiaries.

Perseroan dan entitas anak mengakui pendapatanketika jumlah pendapatan dapat diukur secaraandal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masadepan akan mengalir kepada entitas dan kriteriatertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitasPerseroan dan entitas anak seperti dijelaskan dibawah ini.

The Company and subsidiaries recogniserevenue when the amount of revenue can bereliably measured, it is probable that futureeconomic benefits will flow to the entity andwhen specific criteria have been met for each ofthe Company and subsidiaries’ activities asdescribed below.

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saatrisiko secara signifikan dan manfaat kepemilikanbarang telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from the sale of goods is recognisedwhen the significant risks and rewards ofownership of the goods have been transferred tocustomers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Revenue from the rendering of services isrecognised when services are rendered.

Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsiwaktu dengan menggunakan metode suku bungaefektif.

Interest income is recognised on a timeproportion basis using the effective interestmethod.

Beban diakui pada saat terjadinya, denganmenggunakan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on anaccruals basis.

y. Perpajakan y. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan.Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkaitdengan transaksi atau kejadian yang diakui padapendapatan komprehensif lain atau langsung diakuike ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut diakuimasing-masing dalam pendapatan komprehensif lainatau ekuitas.

The income tax expense comprises current anddeferred income tax. Tax is recognised in theconsolidated income statement, except to theextent that it relates to items recognised in othercomprehensive income or directly in equity. Insuch case, tax is recognised in othercomprehensive income or directly in equity,respectively.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisiyang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturanpajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jikaperlu, manajemen menentukan provisi berdasarkanjumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritaspajak.

Management periodically evaluates positionstaken in tax returns with respect to situations inwhich applicable tax regulation is subject tointerpretation. Where appropriate, it establishesprovisions based on the amounts expected tobe paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggalpelaporan.

The current income tax charge is calculated onthe basis of the tax laws enacted at thereporting date.

Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan balance sheet liability method, untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnyauntuk masing-masing perusahaan.

Deferred income tax is provided for using thebalance sheet liability method, for all temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying valuesfor each entity separately.

Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakantarif pajak yang telah diberlakukan pada tanggalpelaporan dan diharapkan berlaku pada saat asetpajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajaktangguhan diselesaikan.

Deferred tax is determined using tax rates thathave been enacted at the reporting date and areexpected to apply when the related deferred taxasset is realised or the deferred tax liability issettled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang memadai untuk dikompensasidengan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan yang bisa dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the extentthat it is probable that future taxable profit willbe available against which the deductibletemporary differences can be utilised.

z. Laba per saham z. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi labayang dapat diatribusikan kepada pemilik entitasinduk dengan jumlah rata-rata tertimbang sahambiasa yang beredar dalam suatu periode.

Earnings per share is calculated by dividingincome attributable to owners of the parententity by the weighted average number ofordinary shares outstanding during the period.

Apabila ada perubahan jumlah saham biasa beredarsebagai akibat dari pemecahan saham, makajumlah rata-rata tertimbang saham biasa yangberedar selama satu periode dan untuk seluruhperiode penyajian disesuaikan dengan perubahantersebut.

Any change in the number of ordinary sharesoutstanding arising from stock splits, thenumber of weighted average ordinary sharesoutstanding during the period and for all periodspresented is adjusted to the change.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidakada efek yang berpotensi menjadi saham biasa.Oleh karena itu, laba per saham dilusian samadengan laba per saham biasa.

As at 31 December 2011 and 2010, there wereno existing instruments which could result in theissue of further ordinary shares. Therefore,diluted earnings per share are equivalent tobasic earnings per share.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

aa. Dividen aa. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitasketika dividen tersebut disetujui RUPS Perseroan.Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitasketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapatDireksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris sertasudah diumumkan kepada publik.

Final dividend distributions are recognised as aliability when the dividends are approved in theCompany’s General Meeting of theShareholders. Interim dividend distributions arerecognised as a liability when the dividends areapproved by a Board of Directors’ Resolution,approval has been obtained from the Board ofCommisioners and a public announcement hasbeen made.

ab. Transaksi dengan pihak berelasi ab. Transaction with related parties

Perseroan dan entitas anak melakukan transaksidengan pihak-pihak berelasi sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010)“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and subsidiaries enter intotransactions with related parties as defined inPSAK No. 7 (revised 2010) “Related PartyDisclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material denganpihak berelasi diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.

ac. Informasi segmen ac. Segment information

Informasi segmen disajikan berdasarkan segmenoperasi yang teridentifikasikan. Segmen operasimerupakan komponen yang dapat dibedakan dalamaktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban, dimana hasil operasinyaditelaah secara reguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusan tentangsumber daya yang dialokasikan pada segmentersebut dan menilai kinerjanya, dan tersediainformasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Segment information is presented based uponidentifiable operating segments. An operatingsegment is a distinguishable component thatengages in business activities from which it mayearn revenues and incure expenses, whoseoperating results were regularly reviewed by theentity’s chief operating decision maker to makedecisions about resources to be allocated to thesegment and assess its performance, and forwhich discrete financial information is available.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2010

Kas 2,816 2,768 CashBank 192,378 232,608 BanksDeposito berjangka dan call deposits 170,205 250,188 Time and call deposits

365,399 485,564

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

a. Bank a. Banks

2011 2010Pihak berelasi/Related party:

PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 29) 27,868 37,559

Pihak ketiga/Third parties:Rupiah:

PT Bank Central Asia Tbk 70,877 42,734PT Bank Internasional Indonesia Tbk 26,631 7,550PT Bank Mizuho Indonesia 8,798 5,170PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,057 18,496PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 4,821 17,188PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,825 6,454Standard Chartered Bank 238 11,719PT Bank OCBC NISP Tbk 221 3,656PT Bank Mega Tbk 126 8,032PT Bank Resona Perdania 7 1,239The Royal Bank of Scotland - 2,165Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 678 1,095

119,279 125,498

Mata uang asing/Foreign currencies:PT Bank Resona Perdania 10,206 7,032PT Bank Mizuho Indonesia 7,348 7,924The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 5,447 6,577PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,841 516The Royal Bank of Scotland 3,710 775Standard Chartered Bank 3,623 7,115PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2,837 5,540Al Masraf Arab Bank for Investment & Foreign Trade 1,923 35The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 1,771 1,755PT Bank Central Asia Tbk 1,629 12,961PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1,298 16,539PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 479 1,068PT Bank CIMB Niaga Tbk 60 1,494Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 59 220

45,231 69,551

192,378 232,608

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits b. Time and call deposits

2011 2010Pihak berelasi/Related party:

PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 29) 56,305 56,905

Pihak ketiga/Third parties:Rupiah:

PT Bank CIMB Niaga Tbk 30,600 16,500PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 18,000 15,000PT Bank Pan Indonesia Tbk 16,000 26,000PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10,000 41,000PT Bank Mega Tbk 1,071 9,010PT Bank Internasional Indonesia Tbk 542 49,942PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk - 5,500PT Bank Central Asia Tbk - 5,500PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,900Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 350 349

76,563 170,701

Dolar Amerika Serikat/US Dollar:PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 22,707 9,890PT Bank Internasional Indonesia Tbk 10,987 1,903PT Bank OCBC NISP Tbk 1,826 1,798PT Bank Chinatrust Indonesia 1,817 7,642PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1,349

37,337 22,582

170,205 250,188

2011 2010

Tingkat bunga per tahundeposito berjangka Interest rates per annum on timedan call deposits and call depositsRupiah 3.80% - 8.50% 5.00% - 9.25% RupiahDolar Amerika Serikat 0.05% - 2.80% 0.10% - 2.25% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2011, kas Perseroandan entitas anak yang tersimpan dan yang dalamperjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangandengan nilai pertanggungan yang setara denganRp 26,2 miliar (2010: Rp 35,4 miliar) yang menurutpendapat manajemen cukup untuk menutupkemungkinan kerugian.

As at 31 December 2011, cash of the Companyand subsidiaries at premises and in transit werecovered by insurance against loss equivalent toRp 26.2 billion (2010: Rp 35.4 billion) whichmanagement believes is adequate to coverpossible loss.

Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam matauang asing.

Refer to Note 34 for details of balances inforeign currencies.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

Nilai wajar dari piutang usaha adalah sebagai berikut: The fair values of trade receivables are as follows:

2011 2010

Pihak berelasi Related parties(lihat Catatan 29) (refer to Note 29)Rupiah 294,024 258,657 RupiahMata uang asing - 4,684 Foreign currencies

294,024 263,341Pihak ketiga Third parties

Rupiah 588,243 502,010 RupiahMata uang asing 52,920 41,551 Foreign currencies

641,163 543,561Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha (13,446) (14,935) of trade receivables

Pihak ketiga, bersih 627,717 528,626 Third parties, net

921,741 791,967

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of these receivables is as follows:

2011 2010

Lancar 747,513 632,364 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 146,113 116,204 1 - 30 days31 - 60 hari 20,916 30,058 31 - 60 days61 - 90 hari 3,423 10,478 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 17,222 17,798 Over 90 days

935,187 806,902Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha ____(13,446) (14,935) of trade receivables

921,741 791,967

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usahaPerseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

The movement in the Company and subsidiaries’provision for impairment of trade receivables is asfollows:

2011 2010

Saldo awal 14,935 14,229 Beginning balancePenambahan penyisihan, bersih 5,174 1,050 Addition in provision, netPenghapusan (6,663) (344) Written-off

Saldo akhir 13,446 14,935 Ending balance

Penambahan dan pemulihan atas penyisihan penurunannilai piutang usaha telah dimasukkan ke dalam “bebanpenjualan” dalam laporan laba rugi konsolidasian.Jumlah yang dibebankan pada akun penyisihandihapuskan ketika tidak tertagih.

The addition and recovery of provision forimpairment of trade receivables have been includedin “selling expenses” in the consolidated incomestatement. Amounts charged to the provisionaccount are written-off when there is no expectationof recovering.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunannilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupikerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the provision forimpairment of trade receivables is adequate to coverloss on non-collectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usaha sebesarRp 10 miliar (2010: Rp 5 miliar) telah dijaminkan untukpinjaman tertentu (lihat Catatan 12).

As at 31 December 2011, trade receivablesamounting to Rp 10 billion (2010: Rp 5 billion) hadbeen used as collateral for certain loans (refer toNote 12).

Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uangasing.

Refer to Note 34 for details of balances in foreigncurrencies.

5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES

2011 2010

Bahan baku 301,924 215,451 Raw materialsBarang dalam proses 133,477 89,974 Work in processBarang jadi 331,808 262,158 Finished goodsBahan pembantu dan suku cadang 170,715 128,736 Indirect materials and sparepartsBarang dalam perjalanan 38,805 31,883 Goods in transit

976,729 728,202

Penyisihan persediaan usang Provision for obsoletedan lambat bergerak and slow moving inventories- Bahan baku, barang dalam proses, Raw materials, work in process, -

bahan pembantu dan suku cadang (12,604) (11,770) indirect materials and spareparts- Barang jadi (8,756) (8,110) Finished goods -

(21,360) (19,880)

955,369 708,322

Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambatbergerak Perseroan dan entitas anak adalah sebagaiberikut:

The movement in the Company and subsidiaries’provision for obsolete and slow moving inventories isas follows:

2011 2010

Saldo awal 19,880 25,325 Beginning balancePenambahan/(pemulihan) Addition/(recovery)

penyisihan, bersih 1,482 (5,313) in provision, netPenghapusan (2) (132) Written-off

Saldo akhir 21,360 19,880 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaanusang dan lambat bergerak cukup untuk menutupikerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management believes that the provision for obsoleteand slow moving inventories is adequate to coverloss due to the decline in value of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan telahdiasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian danrisiko lain dengan jumlah pertanggungan setara denganRp 613,3 miliar (2010: Rp 396,2 miliar) yang menurutpendapat manajemen cukup untuk menutupkemungkinan kerugian.

As at 31 December 2011, all inventories wereinsured against fire, theft and other possible risks inan amount equivalent to Rp 613.3 billion(2010: Rp 396.2 billion) which management believesis adequate to cover possible loss.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

5. PERSEDIAAN (lanjutan) 5. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan sebesarRp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu(2010: tidak ada persediaan yang dijadikan jaminanuntuk pinjaman tertentu) (lihat Catatan 12).

As at 31 December 2011, inventories amountingto Rp 20 billion had been used as collateralfor certain loans (2010: there was no inventoriesused as collateral for certain loans) (refer to Note12).

6. PERPAJAKAN 6. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2011 2010

Perseroan The CompanyPajak pertambahan nilai - 6,869 Value added tax

- 6,869Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan badan: Corporate income tax:

2011 19,095 - 20112010 12,153 12,217 20102009 2,342 23,914 2009

Pajak pertambahan nilai 69,258 29,841 Value added taxKlaim atas pengembalian pajak 2,855 1,959 Claim for tax refund

105,703 67,931

105,703 74,800

b. Utang pajak b. Taxes payable

2011 2010Perseroan The CompanyPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 20,637 16,935 Article 21Pasal 23 1,524 6,602 Article 23Pasal 29 3,529 19,520 Article 29

Pajak cabang luar negeri 4,119 2,208 Branch profit taxPajak pertambahan nilai 2,720 - Value added tax

32,529 45,265

Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 9,772 7,389 Article 21Pasal 23 1,016 1,030 Article 23Pasal 25 7,537 9,838 Article 25Pasal 26 859 336 Article 26Pasal 29 8,931 19,473 Article 29

Pajak pertambahan nilai 644 1,868 Value added tax

28,759 39,934

61,288 85,199

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

2011 2010Perseroan The CompanyKini: Current:

Non Final 71,688 66,100 Non FinalFinal 7,678 2,625 Final

Tangguhan (33,563) (26,457) Deferred

45,803 42,268Entitas anak SubsidiariesKini: Current:

Non Final 114,165 125,876 Non FinalFinal 2,937 3,436 Final

Tangguhan (9,405) (2,624) Deferred

107,697 126,688Konsolidasian ConsolidatedKini: Current:

Non Final 185,853 191,976 Non FinalFinal 10,615 6,061 Final

Tangguhan (42,968) (29,081) Deferred

153,500 168,956

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan danhasil perhitungan teoritis laba sebelum pajakpenghasilan sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpenses and the theoretical tax amount onprofit before income tax is as follows:

2011 2010Laba konsolidasian sebelum pajak

penghasilan 1,255,083 1,394,261 Consolidated profit before income taxEliminasi konsolidasi (88,659) (312,027) Consolidation eliminations

Laba konsolidasian sebelum pajak Consolidated profit before income taxdan eliminasi 1,166,424 1,082,234 and eliminations

Dikurangi: Less:Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax of

entitas anak (506,696) (600,733) subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPerseroan 659,728 481,501 of the Company

Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated atyang berlaku (164,932) (120,375) applicable tax rates

Penghasilan bukan obyek pajak 128,811 83,626 Income not subject to taxPenghasilan kena pajak final 1,615 3,544 Income subject to final taxBeban yang tidak dapat dikurangkan (3,619) (6,438) Non-deductible expensesPajak final (7,678) (2,625) Final tax

Beban pajak penghasilan Perseroan (45,803) (42,268) Income tax expenses of the CompanyBeban pajak penghasilan Income tax expenses of

entitas anak (107,697) (126,688) subsidiaries

Beban pajak penghasilankonsolidasian (153,500) (168,956) Consolidated income tax

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroandengan penghasilan kena pajak Perseroan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before incometax of the Company and the Company’s taxableincome for the years ended 31 December 2011and 2010 is as follows:

2011 2010

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPerseroan 659,728 481,501 of the Company

Perbedaan temporer Temporary differencesPromosi penjualan 97,345 82,448 Sales promotionPerbedaan antara nilai buku bersih Difference between commercial and

aset tetap komersial dan fiskal 17,971 18,857 fiscal fixed assets’ net book valueKewajiban imbalan kerja 8,268 2,295 Employee benefits obligationPenyisihan/(pemulihan) penurunan Provision/(recovery) for impairment

nilai piutang usaha 6,997 (1,636) of trade receivablesRugi/(laba) penjualan aset tetap 2,732 (748) Loss/(gain) on sale of fixed assetsPenyisihan/(pemulihan) persediaan Provision/(recovery) for obsolete and

usang dan lambat bergerak 938 (1,493) slow moving inventoriesLain-lain - 6,106 Others

134,251 105,829

Perbedaan permanen Permanent differencesPenghasilan bukan obyek pajak (515,245) (334,505) Income not subject to taxPenghasilan kena pajak final (6,461) (14,176) Income subject to final taxBeban yang tidak dapat dikurangkan 14,476 25,752 Non-deductible expenses

(507,230) (322,929)

Penghasilan kena pajak Perseroan 286,749 264,401 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expensesPerseroan 71,688 66,100 of the Company

Pembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxesPerseroan (68,159) (46,580) of the Company

Utang pajak penghasilan Income tax payablePerseroan 3,529 19,520 of the Company

Current income tax expensesBeban pajak kini entitas anak 114,165 125,876 of subsidiaries

Pembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxesentitas anak (124,329) (118,620) of subsidiaries

(Lebih bayar)/utang pajak penghasilan (Over)/under payment ofentitas anak (10,164) 7,256 subsidiaries’ income tax

(Lebih bayar)/utang pajak penghasilan (Over)/under payment ofentitas anak terdiri dari: subsidiaries’ income tax, consist of:

- Utang pajak penghasilan Income tax payable -entitas anak 8,931 19,473 subsidiaries

- Lebih bayar pajak penghasilan Income tax overpayment -entitas anak (19,095) (12,217) subsidiaries

(Lebih bayar)/utang pajak penghasilan (Over)/under payment ofentitas anak (10,164) 7,256 subsidiaries’ income tax

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2011Dibebankan

ke laporanDikreditkan laba rugike laporan komprehensiflaba rugi konsolidasian/

konsolidasian/ ChargedPada awal Credited to consolidated Pada akhir

tahun/ to consolidated statement of tahun/At beginning income comprehensive At end

of year statement income of year

Perseroan: The Company:Penyisihan persediaan Provision for obsolete and

usang dan lambat bergerak 505 235 - 740 slow moving inventoriesDifference between commercial

Perbedaan antara nilai buku bersih and fiscal fixed assets’aset tetap komersial dan fiskal 25,118 5,176 - 30,294 net book value

Kewajiban imbalan kerja 17,293 2,067 - 19,360 Employee benefits obligationPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha 57 1,749 - 1,806 of trade receivablesPromosi penjualan 30,868 24,336 - 55,204 Sales promotionLain-lain 3,900 - (3,296) 604 Others

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofPerseroan, bersih 77,741 33,563 (3,296) 108,008 the Company, net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofentitas anak, bersih 39,526 9,405 1,941 50,872 subsidiaries, net

117,267 42,968 (1,355) 158,880

2010Dikreditkan/(dibebankan)

(Dibebankan)/ ke laporandikreditkan laba rugike laporan komprehensiflaba rugi konsolidasian/

konsolidasian/ Credited/(Charged)/ (charged)

Pada awal credited to consolidated Pada akhirtahun/ to consolidated statement of tahun/

At beginning income comprehensive At endof year statement income of year

Perseroan: The Company:Penyisihan persediaan Provision for obsolete and

usang dan lambat bergerak 878 (373) - 505 slow moving inventoriesDifference between commercial

Perbedaan antara nilai buku bersih and fiscal fixed assets’aset tetap komersial dan fiskal 20,591 4,527 - 25,118 net book value

Kewajiban imbalan kerja 14,882 574 1,837 17,293 Employee benefits obligationPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha 466 (409) - 57 of trade receivablesPromosi penjualan 10,256 20,612 - 30,868 Sales promotionLain-lain 2,816 1,526 (442) 3,900 Others

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofPerseroan, bersih 49,889 26,457 1,395 77,741 the Company, net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofentitas anak, bersih 38,739 2,624 (1,837) 39,526 subsidiaries, net

88,628 29,081 (442) 117,267

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan e. Significant tax assessment letters

Entitas anak Subsidiaries

Tahun pajak 2011 Fiscal year 2011

Pada tahun 2011, MTM menerima Surat PenetapanKembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (“SPKTNP”)atas kekurangan pembayaran bea masuk dan pajakdalam rangka impor serta sanksi administrasiberupa denda total sebesar Rp 2.855 juta. Atassurat tersebut, MTM telah mengajukan suratkeberatan kepada Direktorat Jendral Pajak (“DJP”).Sampai dengan tanggal laporan ini, belum adakeputusan dari DJP.

In 2011, MTM received a tax assessment letterconfirming an underpayment of customs tariffand valuation assessment letter in relation withthe import transaction and an administrativepenalties totalling to Rp 2,855 million. Inconnection with this letter, MTM has submittedan objection letter to the Directorate General ofTax (“DGT”). As at the date of this report, noresult has been decided by DGT.

Tahun pajak 2010 Fiscal year 2010

Pada tahun 2011, CBI menerima beberapa SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) ataskelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai(“PPN”) tahun 2010 sebesar Rp 14.645 juta. CBIsetuju atas surat ketetapan pajak di atas.

In 2011, CBI received several tax assessmentletters confirming an overpayment of the 2010Value Added Tax (“VAT”) of Rp 14,645 million.CBI agreed with the tax assessment results.

Tahun pajak 2009 Fiscal year 2009

Pada tahun 2011, FSCM menerima SKPLB ataskelebihan pembayaran pajak penghasilan badantahun 2009 sebesar Rp 4.915 juta, berbeda denganjumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnyasebesar Rp 4.926 juta. FSCM setuju atas suratketetapan pajak di atas dan membebankanperbedaan antara jumlah yang diklaim dan jumlahberdasarkan ketetapan pajak tersebut pada laporanlaba rugi tahun 2011.

In 2011, FSCM received a tax assessment letterconfirming an overpayment of the 2009corporate income tax amounting to Rp 4,915million, instead of an overpayment of Rp 4,926million as previously claimed. FSCM agreed withthe result and charged the difference betweenthe claimed amount and the amount in taxassessment to 2011 income statement.

Pada tahun 2011, AJS menerima SKPLB ataskelebihan pembayaran pajak badan tahun 2009sebesar Rp 6.052 juta, berbeda dengan jumlah lebihbayar yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 6.674juta. AJS setuju atas surat ketetapan pajak di atasdan membebankan perbedaan antara jumlah yangdiklaim dan jumlah berdasarkan ketetapan pajaktersebut pada laporan laba rugi tahun 2011.

In 2011, AJS received a tax assessment letterconfirming an overpayment of 2009 corporateincome tax amounting to Rp 6,052 million,instead of an overpayment of Rp 6,674 million aspreviously claimed. AJS agreed with the resultand charged the difference between the claimedamount and the amount in tax assessment to the2011 income statement.

Pada tahun 2011, ASKI menerima SKPLB ataskelebihan pembayaran pajak badan tahun 2009sebesar Rp 1.762 juta, berbeda dengan jumlah lebihbayar yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 3.439juta. Atas surat tersebut ASKI telah mengajukansurat keberatan kepada DJP sebesar Rp 3.308 juta.ASKI membebankan selisih antara surat keberatandan klaim ASKI sebesar Rp 131 juta pada laporanrugi laba tahun berjalan. Sampai dengan tanggallaporan ini, belum ada keputusan dari DJP.

In 2011, ASKI received a tax assessment letterconfirming an overpayment for the 2009corporate income tax amounting to Rp 1,762million, instead of an overpayment of Rp 3,439million as previously claimed. In connection withthis letter, ASKI has submitted an objection letterto the DGT amounting to Rp 3,308 million. ASKIcharged the difference between the objectionletter and claim amounting to Rp 131 million tothe current year income statement. As at thedate of this report, no result has been decided byDGT.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan) e. Significant tax assessment letters (continued)

Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Tahun pajak 2009 (lanjutan) Fiscal year 2009 (continued)

Pada tahun 2011, CBI menerima beberapa SKPLBatas kelebihan pembayaran PPN tahun 2009sebesar Rp 5.102 juta dan SKPLB atas kelebihanpembayaran pajak badan tahun 2009 sebesarRp 8.873 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajakdi atas.

In 2011, CBI received several tax assessmentletters confirming an overpayment of 2009 VATamounting to Rp 5,102 million and a taxassessment letter confirming an overpayment of2009 corporate income tax amounting to Rp8,873 million. CBI agreed with the results.

Pada tahun 2010, CBI menerima beberapa SKPLBatas kelebihan pembayaran PPN tahun 2009sebesar Rp 18.233 juta, berbeda dengan jumlahlebih bayar yang diklaim sebelumnya sebesarRp 18.274 juta. CBI setuju atas surat ketetapanpajak di atas dan membebankan perbedaan antarajumlah yang diklaim dan jumlah berdasarkanketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugitahun 2010.

In 2010, CBI received several tax assessmentletters confirming an overpayment of 2009 VATamounting to Rp 18,233 million, instead of anoverpayment of Rp 18,274 million as previouslyclaimed. CBI agreed with the results andcharged the difference between the claimedamount and the amount in tax assessment to2010 income statement.

Tahun pajak 2008 Fiscal year 2008

Pada tahun 2010, CBI menerima SKPLB ataskelebihan pembayaran PPN tahun 2008 sebesarRp 2.663 juta, berbeda dengan jumlah lebih bayaryang diklaim sebelumnya sebesar Rp 2.666 juta.CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas danmembebankan perbedaan antara jumlah yangdiklaim dan jumlah berdasarkan ketetapan pajaktersebut pada laporan laba rugi tahun 2010.

In 2010, CBI received a tax assessment letterconfirming an overpayment of 2008 VAT ofRp 2,663 million, instead of an overpayment ofRp 2,666 million as previously claimed. CBIagreed with the tax assessment result andcharged the difference between the claimedamount and the amount in tax assessment to2010 income statement.

Pada tahun 2009, MTM menerima Surat TagihanPajak atas pajak penghasilan pasal 25 bulanNovember 2008 sebesar Rp 796 juta. Atas surattersebut, MTM telah mengajukan surat keberatankepada DJP. Keberatan tersebut ditolak oleh KantorPelayanan Pajak. Pada Juni 2009, MTMmengajukan banding ke Pengadilan Pajak dan telahmengikuti sidang terakhir pada bulan Januari 2010.Namun sampai dengan tanggal laporan ini, belumada keputusan atas banding tersebut.

In 2009, MTM received a tax collection letter ofcorporate income tax article 25 for November2008 amounting to Rp 796 million. In connectionwith this letter, MTM submitted an objection letterto the DGT. The Tax Office rejected theobjection. MTM lodged an appeal to the TaxCourt in June 2009 and attended court inJanuary 2010. However, as at the date of thisreport, the result of the appeal had not beenreceived.

Tahun pajak 2006 Fiscal year 2006

Pada tahun 2009, Pengadilan Pajak menerimabanding atas pajak penghasilan badan dan PPNADASI tahun pajak 2006. Pada bulan Januari 2011,dari total tagihan sebesar Rp 1.162 juta, ADASItelah menerima pengembalian atas tagihan restitusibeserta bunga sebesar Rp 1.329 juta. ADASI setujuatas keputusan banding di atas.

In 2009, the Tax Court accepted the appeal ofthe ADASI’s 2006 corporate income tax andVAT. In January 2011, from total claim for taxrefund amounting to Rp 1,162 million, ADASIhas received claim for tax refund includinginterest amounting to Rp 1,329 million. ADASIagreed with the appeal decision.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

6. PERPAJAKAN (lanjutan) 6. TAXATION (continued)

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perseroan menghitung,menetapkan, dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terutang. Untuk tahun pajak 2008dan tahun-tahun selanjutnya, DJP dapatmenetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalambatas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnyapajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yanglebih awal.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself-assessment. For fiscal year 2008 andsubsequent years, the DGT may assess oramend taxes within ten years of the time the taxbecomes due, or until the end of 2013, whicheveris earlier.

7. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANPENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS

7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES

Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi danpengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:

A summary of the investments in associates andjointly controlled entities is as follows:

Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

InvesteeDomisili/Domicile 2011 2010

PT GS Battery Jakarta 50.00 50.00PT Kayaba Indonesia Jakarta 50.00 50.00PT Astra Nippon Gasket Indonesia Karawang 50.00 50.00PT Akebono Brake Astra Indonesia Jakarta 50.00 50.00PT Astra Visteon Indonesia Bogor 50.00 -Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd. a) Vietnam 50.00 -PT Wahana Eka Paramitra Jakarta 43.50 43.50PT Inti Ganda Perdana Jakarta 42.50 42.50PT AT Indonesia Karawang 40.00 40.00PT Federal Nittan Industries Cibitung 40.00 40.00PT Aisin Indonesia b) Cikarang 34.00 34.00PT TD Automotive Compressor Indonesia Cikarang 25.70 -PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary Jakarta 25.66 25.66PT DIC Astra Chemicals Jakarta 25.00 25.00PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Bogor 20.00 20.00

a) Termasuk kepemilikan tidak langsung sebesar 30%, melalui PT Akebono Brake Astra Indonesia, entitas asosiasi/ Including indirectownership 30%, through PT Akebono Brake Astra Indonesia, an associate

b) Melalui PT Senantiasa Makmur, entitas anak/Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary

Semua entitas asosiasi dan pengendalian bersamaentitas bergerak dalam industri komponen kendaraanbermotor.

All associates and jointly controlled entities areengaged in the automotive component industry.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

7. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANPENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)

7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES (continued)

Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan pengendalianbersama entitas adalah sebagai berikut:

The changes in investments in associates and jointlycontrolled entities are as follows:

2011Pada Bagian Pada

awal tahun/ hasil akhir tahun/At beginning Penambahan/ bersih/Share Dividen/ Lain-lain/ At end

Investee of year Addition of results Dividends Other of year

PT GS Battery 294,492 - 97,217 (42,500) - 349,209PT Kayaba Indonesia 361,620 - 108,205 (88,027) - 381,798PT Astra Nippon Gasket Indonesia 27,221 - 10,672 (4,251) - 33,642PT Akebono Brake Astra Indonesia 303,646 - 103,432 (42,997) 305 364,386PT Astra Visteon Indonesia - 9,000 (1,799) - - 7,201Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd. - 2,720 (22) - - 2,698PT Wahana Eka Paramitra 55,503 - 27,262 (17,400) 418 65,783PT Inti Ganda Perdana 121,687 - 79,475 (31,875) 230 169,517PT AT Indonesia 149,341 - 50,808 (28,000) - 172,149PT Federal Nittan Industries 111,282 - 34,150 (22,640) - 122,792PT Aisin Indonesia 279,802 - 89,164 (81,260) - 287,706PT TD Automotive Compressor Indonesia - 52,685 (6,678) - - 46,007PT Denso Indonesia dan entitas

anak/and subsidiary 414,504 - 94,888 (76,348) - 433,044PT DIC Astra Chemicals 26,553 - 5,070 (2,375) - 29,248PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 8,989 - 1,942 (1,080) - 9,851

2,154,640 64,405 693,786 (438,753) 953 2,475,031

2010Pada Bagian Pada

awal tahun/ hasil akhir tahun/At beginning bersih/Share Dividen/ At end

Investee of year of results Dividends of year

PT GS Battery 231,967 90,657 (28,132) 294,492PT Kayaba Indonesia 265,070 134,360 (37,810) 361,620PT Astra Nippon Gasket Indonesia 14,861 14,142 (1,782) 27,221PT Akebono Brake Astra Indonesia 218,194 106,290 (20,838) 303,646PT Wahana Eka Paramitra 19,675 35,828 - 55,503PT Inti Ganda Perdana 69,788 60,399 (8,500) 121,687PT AT Indonesia 120,460 55,968 (27,087) 149,341PT Federal Nittan Industries 96,790 36,733 (22,241) 111,282PT Aisin Indonesia 216,535 108,215 (44,948) 279,802PT Denso Indonesia dan entitas

anak/and subsidiary 332,164 112,220 (29,880) 414,504PT DIC Astra Chemicals 23,757 4,046 (1,250) 26,553PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 6,686 2,303 - 8,989

1,615,947 761,161 (222,468) 2,154,640

Bagian Perseroan atas aset, liabilitas dan hasil usahadari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitasadalah sebagai berikut:

The Company’s share of the assets, liabilities andresults of associates and jointly controlled entitiesare as follows:

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

7. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANPENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)

7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES (continued)

2011 2010Entitas asosiasi Associates

Total aset 906,057 680,478 Total assetsTotal liabilitas (427,016) (265,968) Total liabilities

Pengendalian bersama entitas Jointly controlled entitiesTotal aset lancar 1,702,958 1,579,625 Total current assetsTotal aset tidak lancar 1,293,508 1,073,860 Total non-current assetsTotal liabilitas jangka pendek (783,906) (777,320) Total current liabilitiesTotal liabilitas jangka panjang (218,214) (139,407) Total non-current liabilities

Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi danpengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:

The Group’s share of the results of associates andjointly controlled entities are as follows:

2011 2010

Entitas asosiasi AssociatesPendapatan bersih 2,116,132 1,747,782 Net revenueLaba bersih 88,211 112,214 Net profit

Pengendalian bersama entitas Jointly controlled entitiesPendapatan bersih 5,653,255 5,198,046 Net revenueLaba bersih 605,575 650,976 Net profit

Pada tanggal 9 Juni 2011, Perseroan dan VIHI, LLC,suatu perusahaan yang berkedudukan di AmerikaSerikat, mendirikan PT Astra Visteon Indonesia (AVI).Perseroan mengambil bagian 9.000 saham AVI (50%dari modal disetor) sebesar Rp 9 miliar.

On 9 June 2011, the Company and VIHI, LLC, acompany based in United States of America,established PT Astra Visteon Indonesia (AVI). TheCompany subscribed and paid-up 9,000 AVI’sshares (50% ownership interest) for Rp 9 billion.

Pada tanggal 22 Juni 2011, Perseroan melakukanpenyertaan saham ke PT TD Automotive CompressorIndonesia (TACI) sebesar Rp 52,7 miliar atau sebanyak10.537 saham (25,70% dari modal disetor).

On 22 June 2011, the Company paid-up theinvestment in share to PT TD AutomotiveCompressor Indonesia (TACI) for Rp 52.7 billion or10,537 shares (25.70% ownership interest).

Pada tanggal 14 November 2011, Perseroan dan PTAkebono Brake Astra Indonesia (AAI), entitas asosiasi,melakukan penyertaan modal ke Akebono Brake AstraVietnam Co., Ltd. (AAVH) masing-masing sebesar USD0,3 juta atau setara dengan VND 6.255 juta dan USD0,9 juta atau setara dengan VND 18.765 juta. Transaksitersebut menyebabkan kepemilikan saham Perseroanpada AAVH menjadi 50% (20% kepemilikan langsungdan 30% kepemilikan tidak langsung melalui AAI).

On 14 November 2011, the Company and PTAkebono Brake Astra Indonesia (AAI), an associate,paid-up the investment in shares to Akebono BrakeAstra Vietnam Co., Ltd. (AAVH) for USD 0.3 millionor equivalent to VND 6,255 million and USD 0.9million or equivalent to VND 18,765 million,respectively. This transaction resulted in 50%ownership interest of the Company in AAVH (20%direct ownership interest and 30% indirect ownershipinterest through AAI).

Perseroan menghentikan amortisasi goodwill sejak awaltahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011 (lihatCatatan 2a). Untuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2010, bagian laba bersih entitas asosiasitelah disesuaikan dengan amortisasi goodwill sebesarRp 2 miliar.

The Company had discontinued the amortisation ofgoodwill since 1 January 2011 (refer to Note 2a). Forthe year ended 31 December 2010, equity in netincome of associates has been adjusted for theamortisation of goodwill amounting to Rp 2 billion.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

7. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANPENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)

7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan atas nilai tercatat investasi.

Management believes that there is no impairment inthe carrying amount of the investment.

8. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 8. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS

Akun ini merupakan penyertaan saham langsung padaperusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20%. Nilaiwajar dari instrumen ekuitas tersebut tidak memilikikuotasi harga di pasar aktif dan tidak dapat diukursecara andal sehingga instrumen tersebut dicatat padabiaya perolehan.

This account represents direct investments in shares,with ownership interest of less than 20%. Fair valueof equity instruments have no quoted market price inactive market and its fair value can not be reliablymeasured thus the instruments are accounted atcost.

2011 dan/and 2010Domisili/Domicile

Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

Jumlah tercatat/Carrying amount

PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Tangerang 5.00 5,191PT SKF Indonesia (SKF) Bekasi 13.52 4,855E-Tech Incorporated (ETI) Jepang/Japan 19.00 247

10,293

Perseroan menerima dividen tunai dari SKF masing-masing sebesar Rp 2,3 miliar dan Rp 782 juta padatahun 2011 dan 2010.

The Company received cash dividends from SKFamounting to Rp 2.3 billion and Rp 782 million in2011 and 2010, respectively.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Reklasifikasike propertiinvestasi/Reclassi-

1 Januari/ Reklasifikasi/ fications 31 Desember/January Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- to investment December

2011 Additions Deductions fications properties 2011

Harga perolehan: At cost:Tanah 162,135 116,794 - 496 - 279,425 LandBangunan dan prasarana 301,514 29,195 (1,463) 236,397 (3,984) 561,659 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 1,110,071 75,443 (12,522) 171,724 - 1,344,716 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 125,794 25,642 (4,974) 18,049 - 164,511 Plant equipmentPeralatan kantor 64,093 11,074 (3,454) 529 - 72,242 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 27,660 2,163 (2,853) (1,238) - 25,732 Transportation equipment

1,791,267 260,311 (25,266) 425,957 (3,984) 2,448,285

Aset dalam penyelesaian 131,783 466,557 - (425,957) - 172,383 Assets under construction

1,923,050 726,868 (25,266) - (3,984) 2,620,668

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana (135,170) (29,559) 1,243 (163) - (163,649) Buildings and improvementsMesin dan peralatan (654,348) (102,500) 10,664 4,430 - (741,754) Machinery and equipmentPeralatan pabrik (74,865) (18,134) 4,582 (5,276) - (93,693) Plant equipmentPeralatan kantor (47,835) (6,066) 3,400 181 - (50,320) Office equipmentAlat-alat pengangkutan (22,180) (1,486) 2,601 828 - (20,237) Transportation equipment

(934,398) (157,745) 22,490 - - (1,069,653)

Penurunan nilai (3,623) - 439 - - (3,184) Provision for impairment

Nilai buku bersih 985,029 1,547,831 Net book value

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

1 Januari/ Reklasifikasi/ 31 Desember/January Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- December

2010 Additions Deductions fications 2010

Harga perolehan: At cost:Tanah 102,165 59,970 - - 162,135 LandBangunan dan prasarana 258,225 18,188 (958) 26,059 301,514 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 930,362 129,227 (3,175) 53,657 1,110,071 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 99,889 14,101 (2,418) 14,222 125,794 Plant equipmentPeralatan kantor 55,866 9,696 (2,379) 910 64,093 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 31,681 2,428 (906) (5,543) 27,660 Transportation equipment

1,478,188 233,610 (9,836) 89,305 1,791,267

Aset dalam penyelesaian 35,856 185,232 - (89,305) 131,783 Assets under construction

1,514,044 418,842 (9,836) - 1,923,050

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana (112,025) (21,418) 779 (2,506) (135,170) Buildings and improvementsMesin dan peralatan (578,814) (85,327) 2,538 7,255 (654,348) Machinery and equipmentPeralatan pabrik (53,731) (12,745) 1,234 (9,623) (74,865) Plant equipmentPeralatan kantor (46,032) (4,943) 2,284 856 (47,835) Office equipmentAlat-alat pengangkutan (24,724) (2,284) 810 4,018 (22,180) Transportation equipment

(815,326) (126,717) 7,645 - (934,398)

Penurunan nilai (2,002) (1,935) 314 - (3,623) Provision for impairment

Nilai buku bersih 696,716 985,029 Net book value

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:

2011 2010

Perolehan 688,445 414,069 AcquisitionsPindahan dari uang muka 38,423 4,773 Transfer from advance payments

726,868 418,842

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2011 2010

Biaya produksi tidak langsung 134,663 109,278 Indirect manufacturing expensesBeban penjualan 3,045 2,560 Selling expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi 20,037 14,879 expenses

157,745 126,717

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagaiberikut:

Details of the gain on sale of fixed assets are asfollows:

2011 2010

Harga jual 2,715 2,074 ProceedsNilai buku bersih (698) (1,418) Net book value

2,017 656

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin danbangunan yang diperkirakan akan selesai tahun 2012.Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian padatanggal 31 Desember 2011 adalah sekitar 1% - 99%(2010: 1% - 95%).

Assets under construction mainly consist ofmachineries and buildings which are expected to becompleted in 2012. The percentage of completion forassets under construction as at 31 December 2011was approximately 1% - 99% (2010: 1% - 95%).

Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan(“HGB”) akan jatuh tempo antara tahun 2012 sampai2041, dimana hak tersebut dapat diperpanjang.

Land rights in the form of “Hak Guna Bangunan”(“HGB”) will expire between 2012 and 2041, in whichit can be extended.

Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap dengan nilaibuku bersih sebesar Rp 88,7 miliar dijaminkan untukpinjaman tertentu (2010: tidak ada aset tetap yangdijadikan jaminan untuk pinjaman tertentu) (lihat Catatan12 dan 16).

As at 31 December 2011, fixed assets with net bookvalue of Rp 88.7 billion have been used as collateralfor certain loans (2010: there were no fixed assetsused as collateral for certain loans) (refer to Note 12and 16).

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh aset tetap,kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran,pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansetara dengan Rp 2,1 triliun (2010: Rp 1,6 triliun).Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugianatas aset yang dipertanggungkan.

As at 31 December 2011, all fixed assets, exceptland, were insured against fire, theft and otherpossible risks equivalent to Rp 2.1 trillion(2010: Rp 1.6 trillion). Management believes thatinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses on the assets insured.

10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTIES

2011 2010

Tanah 50,768 47,609 LandBangunan 4,702 374 Buildings

55,470 47,983

Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut : The movement of the investment properties is asfollows :

2011 2010

Saldo awal 47,983 49,450 Beginning balanceReklasifikasi dari aset tetap 3,984 - Reclassification from fixed assetsPenambahan 69 - AdditionPerubahan nilai wajar Changes in fair value

selama tahun berjalan 3,434 (1,467) during the year

Saldo akhir 55,470 47,983 Ending balance

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

10. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 10. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Pada 31 Desember 2011, pendapatan sewa yang diakuipada laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp 367 juta(2010: Rp 278 juta).

As at 31 December 2011, the rent incomerecognised in the consolidated income statementamounted to Rp 367 million (2010: Rp 278 million).

Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi danBogor.

Investment properties are located in Jakarta, Bekasiand Bogor.

11. GOODWILL 11. GOODWILL

Goodwill positif Positive goodwill

Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atasbagian nilai wajar aset neto entitas anak, sebagaiberikut:

This account represents the excess of theacquisition cost over the interest in the fair value ofthe net assets of subsidiaries, as follows:

2011 2010

PT FSCM Manufacturing Indonesia 4,464 7,732PT Senantiasa Makmur 5,340 7,080PT Menara Terus Makmur 667 3,337PT Federal Izumi Manufacturing 89 1,963PT Ardendi Jaya Sentosa - 647PT Indokarlo Perkasa - 257

10,560 21,016Akumulasi penurunan nilai/Accumulated impairment (4,464) (4,464)Akumulasi amortisasi/Accumulated amortisation - (10,456)

Nilai buku bersih/Net book value 6,096 6,096

Perseroan menghentikan amortisasi goodwill positifpada awal tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2011(lihat Catatan 2a).

Amortisasi goodwill sebesar Rp 516 juta untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2010 diakui sebagai bebanlain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasian.

The Company had discontinued the amortisation ofpositive goodwill since the beginning of the financialyear on 1 January 2011 (refer to Note 2a).

Amortisation of goodwill amounted to Rp 516 millionfor the year ended 31 December 2010, included inother expenses in the consolidated incomestatement.

Goodwill negatif Negative goodwill

Sebelum 2011, akun ini merupakan selisih lebih bagiannilai wajar aset neto entitas anak atas biayaperolehannya, sebagai berikut:

Before 2011, this account represent the excess ofthe interest in the fair value of the net assets ofsubsidiaries over the acquisition cost, as follows:

2011 2010

PT Astra Daido Steel Indonesia - 1,693PT Gemala Kempa Daya - 333

- 2,026Akumulasi amortisasi/Accumulated amortisation - (678)

Nilai buku bersih/Net book value - 1,348

Sesuai dengan penerapan PSAK No. 22 (revisi 2010),Perseroan melakukan penyesuaian goodwill negatifpada saldo laba pada awal tahun buku yang dimulaipada 1 Januari 2011 (lihat Catatan 2a).

Following the adoption of PSAK No. 22 (revised2010), the Company made adjustment of negativegoodwill to beginning retained earnings since thebeginning of the financial year on 1 January 2011(refer to Note 2a).

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOANS

2011 2010Rupiah:

PT Bank OCBC NISP Tbk 250,000 50,000PT Bank Mizuho Indonesia 200,000 90,000PT Bank Pan Indonesia Tbk 100,000 -PT Bank Central Asia Tbk 40,215 -PT Bank International Indonesia Tbk 30,000 -PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 5,000

620,215 145,000

Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atasdibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above short-term loans attracted interest at thefollowing annual rates:

2011 2010

Rupiah 7.12% - 10.50% 8.37% - 10.50% Rupiah

Nilai tercatat dari pinjaman jangka pendek menyerupainilai wajarnya.

The carrying amounts of short-term loansapproximate their fair value.

Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek padatanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut:

Other information relating to short-term loans as at31 December 2011 and 2010 is as follows:

Kreditur/Lender Fasilitas kredit/Credit facility

Jadwal pembayaran/Repayment schedule

Tingkat bunga/Interest rate

PT BankOCBC NISPTbk

Pada tanggal 27 Mei 2011, Perseroan memperolehfasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjamanPerseroan sebesar Rp 100 miliar/On 27 May 2011, theCompany obtained a revolving loan facility witha maximum amount of Rp 100 billion. As at 31 December2011, the outstanding loan of the Company was Rp 100billion.

8 Maret/March 2012 JIBOR + 2.15%

Pada tanggal 30 Mei 2011, Perseroan memperolehfasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 50miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjamanPerseroan sebesar Rp 50 miliar/On 30 May 2011, theCompany obtained a revolving loan facility witha maximum amount of Rp 50 billion. As at 31 December2011, the outstanding loan of the Company was Rp 50billion.

13 Januari/January 2012

Cost of funds(“CoF”) + 1.25%

Pada tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan memperolehfasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjamanPerseroan sebesar Rp 100 miliar (2010: Rp 50 miliar)/On 20 October 2010, the Company obtained a revolvingloan facility with a maximum amount of Rp 100 billion.As at 31 December 2011, the outstanding loan of theCompany was Rp 100 billion (2010: Rp 50 billion).

8 Maret/March 2012(2010: 6 Januari/January 2011)

JIBOR + 2.15%

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Kreditur/Lender Fasilitas kredit/Credit facility

Jadwal pembayaran/Repayment schedule

Tingkat bunga/Interest rate

PT BankMizuhoIndonesia

Pada tanggal 21 Januari 2011, MTM memperoleh fasilitaspinjaman berulang maksimum sebesar Rp 50 miliar.Fasilitas ini telah diperbaharui pada tanggal 6 Oktober2011 dengan maksimum sebesar Rp 90 miliar. Padatanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman MTM sebesarRp 80 miliar/On 21 January 2011, MTM obtaineda revolving loan facility with a maximum amount of Rp 50billion. This facility has been renewed on 6 October 2011with a maximum amount of Rp 90 billion. As at31 December 2011, the outstanding loan of MTM wasRp 80 billion.

6 Oktober/October2012

JIBOR + 2.25%

Pada tanggal 18 Juni 2010, Perseroan memperolehfasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjamanPerseroan sebesar Rp 100 miliar (2010: Rp 70 miliar)/On 18 June 2010, the Company obtained a revolving loanfacility with a maximum amount of Rp 100 billion. As at31 December 2011, the outstanding loan of the Companywas Rp 100 billion (2010: Rp 70 billion).

12 Januari 2012 dan27 Januari 2012 untukpokok pinjamanmasing-masingsebesar Rp 40 miliardan Rp 60 miliar(2010: 10 Januari2011 dan 20 Januari2011 untuk pokokpinjaman masing-masing sebesar Rp 50miliar dan Rp 20miliar)/12 January2012 and 27 January2012 for principalamount of Rp 40billion and Rp 60billion, respectively(2010: 10 January2011 and 20 January2011 for principalamount of Rp 50billion and Rp 20billion, respectively)

JIBOR + 2.15%

Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM memperoleh fasilitaspinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar.Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldopinjaman FIM masing-masing sebesar Rp 20 miliar/On5 June 2007, FIM obtained a short term loan facility witha maximum amount of Rp 35 billion. As at 31 December2011 and 2010, the outstanding loan of FIM was Rp 20billion.

16 Mei/May 2012(2010:15 Mei/May2011)

CoF + 1.50%

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)

Kreditur/Lender Fasilitas kredit/Credit facility

Jadwal pembayaran/Repayment schedule

Tingkat bunga/Interest rate

PT Bank PanIndonesia Tbk

Pada tanggal 23 Agustus 2011, Perseroan memperolehfasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjamanPerseroan sebesar Rp 100 miliar/On 23 August 2011, theCompany obtained a revolving loan facility witha maximum amount of Rp 200 billion. As at 31 December2011, the outstanding loan of the Company wasRp 100 billion.

27 Januari 2012, 21Februari 2012 dan 19Maret 2012 untukpokok pinjamanmasing-masingsebesar Rp 20 miliar,Rp 40 miliar dan Rp40 miliar/27 January2012, 21 February2012 and 19 March2012 for principalamount of Rp 20billion, Rp 40 billionand Rp 40 billion,respectively

JIBOR + 2.15%

PT BankCentral AsiaTbk

Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD memperoleh fasilitaskredit cerukan maksimum sebesar Rp 42 miliar. Fasilitasini telah diperbaharui pada 2011 dengan maksimum kreditcerukan sebesar Rp 80 miliar. Pada tanggal 31 Desember2011, saldo pinjaman GKD sebesar Rp 40,2 miliar/On 8February 2005, GKD obtained an overdraft facility with amaximum amount of Rp 42 billion. This facility has beenrenewed in 2011 with a maximum overdraft amount of Rp80 billion. As at 31 December 2011 the outstanding loan ofGKD was Rp 40.2 billion.

31 Januari/January 2012

9.50% - 10.50%

PT BankInternasionalIndonesia Tbk

Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perseroan dan entitasanak memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimumsebesar Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011,saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 30 miliar/On 29 October 2010, the Company and subsidiariesobtained a revolving loan facility with a maximum amountof Rp 100 billion. As at 31 December 2011, theoutstanding loan of the Company was Rp 30 billion.

19 Januari/January 2012

8.85% - 9.85%

PT BankEkonomiRaharja Tbk

Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP memperolehfasilitas kredit modal kerja maksimum sebesarRp 10 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, IKP tidakmemiliki saldo pinjaman (2010: Rp 5 miliar). Sampaidengan tanggal laporan ini, fasilitas kredit ini sedangdalam proses perpanjangan/On 23 December 2005, IKPobtained a working capital credit facility with a maximumamount of Rp 10 billion. As at 31 December 2011, IKP didnot have outstanding loan (2010: Rp 5 billion). As at thedate of this report, this credit facility is still in the processof renewal.

-(2010: 26 Desember/December 2011)

Sertifikat BankIndonesia (SBI) +

3.00%

Pokok pinjaman dengan jadwal pembayaran yang jatuhtempo sampai tanggal laporan ini telah diperpanjangkembali.

Principal amounts with repayment schedules whichwere overdue as at the date of this report have beensubsequently extended.

Sesuai perjanjian, Perseroan dan entitas anak diwajibkanmemenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasanrasio keuangan dan persyaratan administrasi.

Under the agreement, the Company and subsidiariesare required to comply with certain covenants, suchas financial ratio covenants and administrativerequirements.

Pada tahun 2011, fasilitas kredit tertentu dijamin denganpiutang usaha, persediaan dan aset tetap (lihat Catatan4, 5 dan 9). Pada tahun 2010, dijamin dengan piutangusaha pihak berelasi tertentu (lihat Catatan 4).

In 2011, certain loans were secured by tradereceivables, inventories and fixed assets (refer toNotes 4, 5, and 9). In 2010 certain loan was securedby trade receivables from certain related parties(refer to Note 4).

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

2011 2010

Pihak berelasi Related parties(lihat Catatan 29) (refer to Note 29)Rupiah 208,934 209,848 RupiahMata uang asing 12,209 47,883 Foreign currencies

221,143 257,731

Pihak ketiga Third partiesRupiah 309,383 212,379 RupiahMata uang asing 162,644 137,984 Foreign currencies

472,027 350,363

693,170 608,094

Utang usaha berasal dari pembelian barang. Jangkawaktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku danpembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeriberkisar antara 30 sampai 60 hari.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha.

Trade payables arise from the purchases of goods.Purchases of raw and indirect materials, both fromlocal and foreign suppliers, have credit terms of 30 to60 days.

There is no guarantee given on trade payables.

Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uangasing.

Refer to Note 34 for details of balances in foreigncurrencies.

14. AKRUAL 14. ACCRUALS

2011 2010

Promosi penjualan 206,883 139,942 Sales promotionGaji dan bonus 46,453 20,310 Salaries and bonusUtilitas 11,608 11,101 UtilitiesJasa profesional 10,441 14,195 Professional feesRoyalti 6,575 8,555 RoyaltyBeban bunga 6,200 896 Interest expensesPengangkutan dan bea impor 4,610 2,869 Freight and import chargesKlaim produk 3,272 12,885 Product claimPerangkat lunak 3,227 10,259 SoftwarePerbaikan dan pemeliharaan 1,861 1,792 Repair and maintenanceKontribusi pensiun 1,505 1,123 Pension contributionLain-lain 3,115 5,798 Others

305,750 229,725

Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uangasing.

Refer to Note 34 for details of balances in foreigncurrencies.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

2011 2010

Kewajiban di laporan posisi Obligation in statement of financialkeuangan terdiri dari: position consists of:Imbalan pasca-kerja 107,815 102,783 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 74,627 53,569 Other long-term benefits

182,442 156,352Dikurangi: Less:Bagian jangka pendek (14,213) (15,744) Current portion

Bagian jangka panjang 168,229 140,608 Non-current portion

Dibebankan pada laporan Charged to incomelaba rugi: statement:Imbalan pasca-kerja 11,967 10,854 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 28,183 12,332 Other long-term benefits

40,150 23,186

Hasil dari aset program pada tanggal 31 Desember 2011dan 2010 masing-masing adalah Rp 11,4 miliar danRp 20,6 miliar.

The return on plan assets on 31 December 2011 and2010 were Rp 11.4 billion and Rp 20.6 billion,respectively.

Aset program termasuk saham dan obligasi PT AstraInternational Tbk, beberapa entitas anakdan pengendalian bersama entitas dari PT AstraInternational Tbk.

Plan assets include shares and bonds of PT AstraInternational Tbk, certain subsidiaries and jointlycontrolled entities of PT Astra International Tbk.

Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised in theconsolidated statements of financial position isdetermined as follows:

2011Imbalan pasca-kerja/ Imbalan

Post-employment benefits jangka panjangTanpa lainnya/Other

Pendanaan/ pendanaan/ long-termFunded Unfunded benefits Total

Nilai kini kewajiban 88,698 73,348 74,627 236,673 Present value of obligationNilai wajar aset program (89,888) - - (89,888) Fair value of plan assets

(1,190) 73,348 74,627 146,785Keuntungan aktuarial

belum diakui 8,622 19,603 - 28,225 Unrecognised actuarial gainBiaya jasa lalu belum diakui - 6,574 - 6,574 Unrecognised past service costAset yang tidak diakui 858 - - 858 Unrecognised assets

8,290 99,525 74,627 182,442

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

2010Imbalan pasca-kerja/ Imbalan

Post-employment benefits jangka panjangTanpa lainnya/Other

Pendanaan/ pendanaan/ long-termFunded Unfunded benefits Total

Nilai kini kewajiban 76,051 64,174 53,569 193,794 Present value of obligationNilai wajar aset program (78,319) - - (78,319) Fair value of plan assets

(2,268) 64,174 53,569 115,475Keuntungan aktuarial

belum diakui 8,886 22,592 - 31,478 Unrecognised actuarial gainBiaya jasa lalu belum diakui - 7,142 - 7,142 Unrecognised past service costAset yang tidak diakui 2,257 - - 2,257 Unrecognised assets

8,875 93,908 53,569 156,352

Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

Net expenses recognised in consolidated incomestatements are as follows:

2011Imbalan pasca-kerja/ Imbalan

Post-employment benefits jangka panjangTanpa lainnya/Other

Pendanaan/ pendanaan/ long-termFunded Unfunded benefits Total

Biaya jasa kini 6,702 4,417 12,854 23,973 Current service costBeban bunga 5,724 5,421 4,028 15,173 Interest costHasil aset program yang diharapkan (7,681) - - (7,681) Expected return on plan assetsKerugian/(keuntungan) aktuarial (174) (1,874) 10,998 8,950 Actuarial loss/(gain)Biaya jasa lalu - (568) 303 (265) Past service cost

4,571 7,396 28,183 40,150

2010Imbalan pasca-kerja/ Imbalan

Post-employment benefits jangka panjangTanpa lainnya/Other

Pendanaan/ pendanaan/ long-termFunded Unfunded benefits Total

Biaya jasa kini (14,517) 21,200 10,352 17,035 Current service costBeban bunga 8,353 5,983 4,257 18,593 Interest costHasil aset program yang diharapkan (5,925) - - (5,925) Expected return on plan assetsKerugian/(keuntungan) aktuarial 3,744 (9,097) (2,277) (7,630) Actuarial loss/(gain)Biaya jasa lalu - 1,113 - 1,113 Past service cost

(8,345) 19,199 12,332 23,186

Beban imbalan kerja pada tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 40,2 miliar(2010: Rp 23,2 miliar) dialokasikan ke beban pokokpendapatan, beban penjualan dan beban umum danadministrasi.

The employee benefits expenses for the year ended31 December 2011 amounting to Rp 40.2 billion(2010: Rp 23.2 billion) were allocated to cost ofrevenue, selling expenses and general andadministrative expenses.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the liability recognised inconsolidated statements of financial position are asfollows:

2011Imbalan pasca-kerja/ Imbalan

Post-employment benefits jangka panjangTanpa lainnya/Other

Pendanaan/ pendanaan/ long-termFunded Unfunded benefits Total

Saldo awal tahun 8,875 93,908 53,569 156,352 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 4,571 7,396 28,183 40,150 Expense for the yearPembayaran manfaat - (1,779) (7,125) (8,904) Payment of benefitsKontribusi iuran (550) - - (550) Payment of contributionTransfer ke pihak berelasi (3,207) - - (3,207) Transfer to related partiesAset yang tidak diakui (1,399) - - (1,399) Unrecognised assets

Saldo akhir tahun 8,290 99,525 74,627 182,442 End of the year

2010Imbalan pasca-kerja/ Imbalan

Post-employment benefits jangka panjangTanpa lainnya/Other

Pendanaan/ pendanaan/ long-termFunded Unfunded benefits Total

Saldo awal tahun 21,533 77,954 46,796 146,283 Beginning of the yearBeban tahun berjalan (8,345) 19,199 12,332 23,186 Expense for the yearPembayaran manfaat (849) (3,245) (5,559) (9,653) Payment of benefitsKontribusi iuran (2,551) - - (2,551) Payment of contributionTransfer ke pihak berelasi (448) - - (448) Transfer to related partiesAset yang tidak diakui (465) - - (465) Unrecognised assets

Saldo akhir tahun 8,875 93,908 53,569 156,352 End of year

Provisi untuk imbalan kerja dihitung oleh PT EldridgeGunaprima Solution dan PT Padma Radya Aktuariauntuk tahun 2011 dan 2010, aktuaris independen,dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”.Laporan aktuaria terakhir masing-masing adalahtanggal 10 Januari 2012 dan 31 Desember 2011.

The provisions for employee benefits is based oncalculations of PT Eldridge Gunaprima Solution andPT Padma Radya Aktuaria in 2011 and 2010,independent actuaries, using the “Projected-Unit-Credit” method. The latest actuarial reports were dated10 January 2012 and 31 December 2011, respectively.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalahsebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are asfollows:

2011 2010

Tingkat diskonto 7% - 9% 8% - 9% Discount rateHasil aset program yang Expected return on

diharapkan 10% 10% plan assetsTingkat gaji masa mendatang 8% 8% Future salary increasesUsia pensiun normal 55 55 Normal pension ageTingkat mortalitas TMI II 1999 TMI II 1999 Mortality rateTingkat pengunduran diri 2% untuk karyawan yang berusia 2% untuk karyawan yang berusia Resignation rate

25 tahun dan menurun linier 25 tahun dan menurun linierke 0,5% pada usia 45 tahun dan ke 0,5% pada usia 45 tahun dan

seterusnya /2% for employee seterusnya /2% for employeeup to 25 years and will linearly up to 25 years and will linearly

decrease until 0.5% at age decrease until 0.5% at age45 years and thereafter 45 years and thereafter

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan

Peraturan Dana Pensiun Astra 2 telah disahkan olehMenteri Keuangan Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal6 September 2005. Perseroan dan entitas anakmembayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawansebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada DanaPensiun Astra 2 (lihat Catatan 29).

The Dana Pensiun Astra 2’s regulation was approvedby the Minister of Finance of Republic of Indonesia inthe Decision Letter No. KEP-288/KM.5/2005 dated6 September 2005. The Company and subsidiariescontribute 6.4% and employees contribute 3.2% ofmonthly gross salaries to Dana Pensiun Astra 2 (referto Note 29).

Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan

Peraturan Dana Pensiun Astra 1 telah disahkan olehMenteri Keuangan Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal6 September 2005. Program dana pensiun inimemberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gajikotor karyawan dalam 24 bulan terakhir dan masa kerjakaryawan. Perseroan dan entitas anak membayarkontribusi iuran sebesar 7,0% - 7,5% (2010: 6,4% -7,5%) dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotorkaryawan kepada Dana Pensiun Astra 1 (lihat Catatan29).

The Dana Pensiun Astra 1’s regulation wasapproved by the Minister of Finance of theRepublic of Indonesia in the Decision LetterNo. KEP-287/KM.5/2005 dated 6 September 2005.The pension plan provides pension benefits based onthe average of the last 24 months’ gross salaries ofemployees and years of service. The Company andsubsidiaries contribute 7.0% - 7.5% (2010: 6.4% -7.5%) and employees contribute 3.2% of monthlygross salaries to Dana Pensiun Astra 1 (refer to Note29).

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOANS

2011 2010

Fasilitas Kredit Investasi/Investment Credit FacilitiesRupiah

PT Bank Mizuho Indonesia 170,000 -PT Bank Central Asia Tbk 25,899 -PT Bank OCBC NISP Tbk 7,976 20,739

Dolar Amerika Serikat/US DollarPT Bank Mizuho Indonesia

(2011: USD 7,700,000 dan/and 2010: USD 12,980,000) 69,823 116,703

273,698 137,442Biaya transaksi/Transaction cost (800) -Bagian jangka pendek/Current portion (93,033) (60,235)

Bagian jangka panjang/Long-term portion 179,865 77,207

Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atasdibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above long-term loans attracted interest at thefollowing annual rates:

2011 2010

Rupiah 7.35% - 10.73% 10.50% - 11.03% RupiahDolar Amerika Serikat 1.69% - 2.02% 1.69% - 2.00% US Dollar

Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang menyerupainilai wajarnya.

The carrying amounts of long-term loansapproximate their fair value.

Informasi lain mengenai pinjaman jangka panjang padatanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut:

Other information relating to long-term loans as at31 December 2011 and 2010 is as follows:

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

Kreditur/Lender Fasilitas kredit/Credit facilityJadwal pembayaran/Repayment schedule

Tingkat bunga/Interest rate

PT Bank MizuhoIndonesia

Pada tanggal 6 Juni 2011, Perseroan memperolehpinjaman berjangka waktu 5 tahun sejumlahRp 100 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011,saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 100 miliar/On 6 June 2011, the Company obtained a 5-yearloan credit facility for a total amount of Rp 100billion. As at 31 December 2011, the outstandingloan of the Company was Rp 100 billion.

Angsuran semesteransampai 6 Juni 2016/Semi-annualinstallments until6 June 2016

JIBOR + 2.15%

Pada tanggal 21 Januari 2011, MTM memperolehpinjaman berjangka waktu 3,5 tahun sejumlahRp 70 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011,saldo pinjaman MTM sebesar Rp 70 miliar/On 21January 2011, MTM obtained a 3.5-year loancredit facility for a total amount of Rp 70 billion. Asat 31 December 2011, the outstanding loan ofMTM was Rp 70 billion.

Angsuran semesteransampai 21 Juli 2014/Semi-annualinstallments until 21July 2014

JIBOR + 2.35%

Pada tanggal 30 November 2007, Perseroanmemperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahunsejumlah USD 22 juta. Pada tanggal 31 Desember2011, saldo pinjaman Perseroan sebesar USD 7,7juta (2010: USD 13 juta)/On 30 November 2007,the Company obtained a 5-year loan credit facilityfor a total amount of USD 22 million. As at 31December 2011, the outstanding loan of theCompany was USD 7.7 million (2010: USD 13million).

9 angsuran semes-teran dengan jumlahyang berbeda sampai30 November 2012/9 unequal semi-annualinstallments until 30November 2012

SIBOR + 1.20%

PT Bank CentralAsia Tbk

Pada tanggal 12 Desember 2011, GKDmemperoleh pinjaman berjangka waktu 6 tahunsejumlah Rp 80 miliar. Pada tanggal 31 Desember2011, saldo pinjaman GKD sebesar Rp 25,9miliar/On 12 December 2011, GKD obtained a6-year loan credit facility for a total amount of Rp80 billion. As at 31 December 2011, theoutstanding loan of GKD was Rp 25.9 billion.

Angsuran 3 bulanansampai 19 Desember2017/Quarterlyinstallments until 19December 2017

9.5%

PT Bank OCBCNISP Tbk

Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperolehpinjaman berjangka waktu 3 tahun sejumlah USD3,8 juta (atau setara dengan nilai ekuivalennyadalam Rupiah) dan Rp 1 miliar. Pada tanggal 31Desember 2011, saldo pinjaman FSCM sebesarRp 8 miliar (2010: Rp 20,7 miliar)/On 19 May 2009,FSCM obtained a 3-year loan credit facility for atotal amount of USD 3.8 million (or its equivalent inRupiah) and Rp 1 billion. As at 31 December 2011,the outstanding loan of FSCM was Rp 8 billion(2010: Rp 20.7 billion).

Angsuran 3 bulanansampai 19 Mei 2012/Quarterly installmentsuntil 19 May 2012

CoF + 2.00%

Sesuai perjanjian, Perseroan dan entitas anak diwajibkanmemenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasanrasio keuangan dan persyaratan administrasi.

Under the agreement, the Company and subsidiariesis required to comply with certain covenants, such asfinancial ratio covenants and administrativerequirements.

Pada tahun 2011 fasilitas kredit dari PT Bank CentralAsia Tbk dijamin dengan aset tetap (lihat Catatan 9).Pada tahun 2010 tidak ada jaminan yang digunakanuntuk fasilitas kredit di atas.

In 2011, the loan from PT Bank Central Asia Tbk wassecured by fixed assets (refer to Note 9). In 2010, nocollateral was pledged for the above credit facilities.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

17. LIABILITAS DERIVATIF 17. DERIVATIVE LIABILITIES

Pada tanggal 11 Juli 2008, Perseroan menandatanganikontrak cross currency swap dengan Standard CharteredBank. Perseroan melakukan kontrak cross currencyswap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dannilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam matauang asing.

On 11 July 2008, the Company signed a crosscurrency swap contract with Standard CharteredBank. The Company entered into a cross currencyswap contract in order to mitigate the risk offluctuations in interest rates and exchange rates frombank loans denominated in foreign currency.

Berdasarkan kontrak, Perseroan akan menukarpinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwaltertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiahmengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlakuefektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November2012. Berdasarkan kontrak, Perseroan harus membayarsuku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56%per tahun dan kurs tukar tetap sebesar Rp 9.165/USD.

Based on the contract, which is effective starting15 July 2008 until 30 November 2012, the Companywould swap its loan amount of USD 22 million undercertain terms and repayment will be made at varyingamounts in Rupiah. Based on the contract, theCompany has to pay a fixed interest rate of 12.56%per annum and fixed exchange rate ofRp 9,165/USD.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan mempunyainilai nosional sebesar USD 7.700.000 (2010: USD12.980.000).

As at 31 December 2011, the Company had anotional amount of USD 7,700,000 (2010: USD12,980,000).

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currencyswap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiyang secara efektif saling hapus untuk variabilitas aruskas yang berkaitan dengan pinjaman bank dicatatsebagai “cadangan lindung nilai arus kas” dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian. Nilai ini kemudianditransfer ke laporan laba rugi konsolidasian sebagaipenyesuaian atas realisasi laba atau rugi selisih kurs danpembayaran beban bunga yang berkaitan denganpinjaman bank yang dilindung nilai pada periode yangsama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebutmempengaruhi laba.

Changes in the fair value of the cross currency swapdesignated as hedging instruments that effectivelyoffset the variability of cash flows associated with thebank loans are recorded as “cash flow hedgereserve” in the consolidated statements of changes inequity. These amounts subsequently are transferredto the consolidated income statements asadjustments of the realisation of gain/(loss) on foreignexchange rate and interest payments related to thehedged loans in the same period in which the relatedexchange rate differences and interest affectearnings.

Eksposur maksimum risiko suku bunga arus kas padatanggal pelaporan adalah sebesar nilai wajar liabilitasderivatif pada laporan posisi keuangan.

The maximum exposure to cash flow interest rate riskat the reporting date is the fair value of the derivativeliabilities in the statements of financial position.

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

2011Jumlah saham/

Number of sharesPersentase kepemilikan/Percentage of ownership

Jumlah/Amount

PT Astra International Tbk 3,688,203,070 95.65 368,820Widya Wiryawan (Wakil Presiden Komisaris/

Vice President Commissioner) 1,665,000 0.04 166Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) 1,280,000 0.03 128Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director ) 5,000 0.00 1Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/

Public (below 5% each) 164,633,330 4.28 16,464

3,855,786,400 100.00 385,579

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (continued)

2010Jumlah saham/

Number of shares*)Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

Jumlah/Amount

PT Astra International Tbk 3,688,203,070 95.65 368,820Widya Wiryawan (Wakil Presiden Komisaris/

Vice President Commissioner) 1,665,000 0.04 166Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) 1,280,000 0.03 128Robby Sani (Direktur/Director) 25,000 0.00 3Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director ) 5,000 0.00 1Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/

Public (below 5% each) 164,608,330 4.28 16,461

3,855,786,400 100.00 385,579*) Setelah terjadi pemecahan saham (lihat Catatan 1b)/After the effect of stock split (refer to Note 1b)

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiridari:

This account represents additional paid-in capital asfollows:

2011 dan/and 2010

Selisih antara pembayaran yang diterimadengan nilai nominal penawaran umum Excess of proceeds over par value on initialperdana saham tahun 1998, bersih 1,933 public offering of shares in 1998, net

Pelaksanaan opsi saham karyawan 42,562 Exercise of the employee stock optionsHak opsi yang habis masa berlakunya 11,448 Expired stock options

55,943

20. SALDO LABA 20. RETAINED EARNINGS

Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkandalam Akta Notaris No. 17 tanggal 27 April 2011 dariPSA. Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujuipembentukan cadangan wajib pada tahun 2011 sebesarRp 7,5 miliar (2010: Rp 7,5 miliar). Saldo labadicadangkan pada tanggal 31 Desember 2011 adalahsebesar Rp 67,5 miliar (2010: Rp 60 miliar).

At the Annual General Meeting of Shareholders asstated in Notarial Deed No. 17 dated 27 April 2011 ofPSA. Tampubolon, S.H., the shareholders approvedan appropriation to the statutory reserve amounting toRp 7.5 billion in 2011 (2010: Rp 7.5 billion). Thebalance of appropriated retained earnings as at31 December 2011 was Rp 67.5 billion (2010: Rp 60billion).

Pada tanggal 7 Oktober 2011, Perseroanmengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku2011 sebesar Rp 115,7 miliar atau Rp 30 (Rupiahpenuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan padatanggal 9 November 2011.

On 7 October 2011, the Company declared an interimcash dividend for 2011 amounting to Rp 115.7 billionor Rp 30 (full Rupiah) per share. The dividend waspaid on 9 November 2011.

Pada RUPS Tahunan tanggal 27 April 2011, dividen kasfinal untuk tahun 2010 sejumlah Rp 456,5 miliar atauRp 592 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasukdi dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 121,8 miliaratau Rp 158 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkanpada tanggal 4 November 2010. Sisa sejumlah Rp 334,7miliar atau Rp 434 (Rupiah penuh) per sahamdibayarkan pada tanggal 10 Juni 2011.

At the Annual General Meeting of Shareholders heldon 27 April 2011, a final cash dividend for 2010 ofRp 456.5 billion or Rp 592 (full Rupiah) per share wasapproved. This included an interim cash dividend ofRp 121.8 billion or Rp 158 (full Rupiah) per share,which was paid on 4 November 2010. The remainingRp 334.7 billion or Rp 434 (full Rupiah) per share waspaid on 10 June 2011.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

20. SALDO LABA (lanjutan) 20. RETAINED EARNINGS (continued)

Pada RUPS Tahunan tanggal 20 Mei 2010, dividen kasfinal untuk tahun 2009 sejumlah Rp 461,1 miliar atauRp 598 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasukdi dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 92,5 miliaratau Rp 120 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkanpada tanggal 11 November 2009. Sisa sejumlahRp 368,6 miliar atau Rp 478 (Rupiah penuh) per sahamdibayarkan pada tanggal 30 Juni 2010.

At the Annual General Meeting of Shareholders heldon 20 May 2010, a final cash dividend for 2009 ofRp 461.1 billion or Rp 598 (full Rupiah) per share wasapproved. This included an interim cash dividend ofRp 92.5 billion or Rp 120 (full Rupiah) per share,which was paid on 11 November 2009. Theremaining Rp 368.6 billion or Rp 478 (full Rupiah) pershare was paid on 30 June 2010.

21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepemilikan pemegang saham nonpengendaliatas ekuitas dan bagian hasil bersih entitas anak yangdikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity andshare of results of consolidated subsidiaries are asfollows:

2011Pada awal

tahun/At beginning

of year

Bagian hasilbersih/

Share of resultDividen/

Dividends

Pada akhirtahun/

At end of year

PT Gemala Kempa Daya 75,534 47,045 (24,667) 97,912PT Federal Izumi Manufacturing 63,556 21,394 (6,417) 78,533PT Century Batteries Indonesia 56,595 11,949 (4,400) 64,144PT Astra Daido Steel Indonesia 26,180 7,215 (2,360) 31,035PT Nusa Keihin Indonesia 20,445 7,261 - 27,706PT Senantiasa Makmur 10 3 (3) 10

242,320 94,867 (37,847) 299,340

2010Pada awal

tahun/At beginning

of year

Bagian hasilbersih/

Share of resultDividen/

Dividends

Pada akhirtahun/

At end of year

PT Gemala Kempa Daya 43,868 39,065 (7,399) 75,534PT Federal Izumi Manufacturing 46,208 21,291 (3,943) 63,556PT Century Batteries Indonesia 45,478 11,117 - 56,595PT Astra Daido Steel Indonesia 21,873 5,900 (1,593) 26,180PT Nusa Keihin Indonesia 16,434 6,749 (2,738) 20,445PT Senantiasa Makmur 8 4 (2) 10

173,869 84,126 (15,675) 242,320

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

22. PENDAPATAN BERSIH 22. NET REVENUE

2011 2010

Pihak ketiga Third partiesLokal 3,987,756 3,671,265 LocalEkspor 712,459 665,056 Export

4,700,215 4,336,321Retur, insentif dan potongan penjualan Sales returns, incentives and

kepada pihak ketiga (101,237) (285,226) discounts to third parties

4,598,978 4,051,095Pihak berelasi Related parties

(lihat Catatan 29) 2,764,681 2,204,014 (refer to Note 29)

7,363,659 6,255,109

Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yangmelebihi 10% dari total pendapatan bersih.

No revenue earned from third party customersexceeded 10% of total net revenue.

Lihat Catatan 30 untuk pendapatan bersih berdasarkansegmen operasi.

Refer to Note 30 for net revenue by operatingsegment.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE

2011 2010

Bahan baku yang digunakan 3,021,767 2,026,586 Raw materials usedBiaya tenaga kerja 636,085 468,520 Labour costsBiaya peralatan 163,210 73,892 Tools and equipment expensesPenyusutan 134,663 109,278 DepreciationMaterial dan konsumsi tidak langsung 136,232 106,589 Indirect materials and consumablesUtilitas 125,756 101,429 UtilitiesPerbaikan dan pemeliharaan 83,697 79,349 Repair and maintenanceLain-lain 218,716 135,842 Others

Total biaya produksi 4,520,126 3,101,485 Total manufacturing expensesBarang dalam proses Work in process

Awal tahun 89,974 62,075 At beginning of yearPembelian 200,348 170,195 PurchasesAkhir tahun (133,477) (89,974) At end of year

Beban pokok produksi 4,676,971 3,243,781 Cost of goods manufacturedBarang jadi Finished goods

Awal tahun 262,158 236,710 At beginning of yearPembelian 1,518,737 1,884,150 PurchasesAkhir tahun (331,808) (262,158) At end of year

6,126,058 5,102,483

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yangmelebihi 10% dari total pendapatan bersih.

Lihat Catatan 29 untuk rincian pembelian dari pihakberelasi.

No purchases from third party suppliers exceeded10% of total net revenue.

Refer to Note 29 for details of purchases from relatedparties.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

24. BEBAN BERDASARKAN SIFAT 24. EXPENSES BY NATURE

2011 2010

Beban penjualan Selling expenses

Biaya karyawan 94,184 59,158 Employee costsIklan dan promosi 70,535 46,509 Advertising and promotionPengepakan dan gudang 48,376 44,872 Packing and warehouseSewa 21,744 13,277 RentRoyalti 15,560 15,552 RoyaltyJasa profesional 7,148 1,089 Professional feesTransportasi 6,523 5,255 TransportationPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha 5,174 1,050 of trade receivablesBiaya kantor 4,234 3,277 Office expensesPenyusutan 3,045 2,560 DepreciationKomunikasi 2,730 3,006 CommunicationAsuransi 2,136 1,794 InsurancePerbaikan dan pemeliharaan 2,033 1,249 Repair and maintenanceJamuan 1,751 1,237 EntertainmentUtilitas 1,440 1,162 UtilitiesBiaya peralatan 1,404 1,436 Tools and equipment expensesBiaya bank 1,059 981 Bank chargesKlaim produk (1,547) 10,252 Product claimLain-lain 7,306 2,225 Others

294,835 215,941

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Biaya karyawan 246,022 210,900 Employee costsJasa profesional 48,516 54,186 Professional feesPenyusutan 20,037 14,879 DepreciationAmortisasi 13,656 2,783 AmortisationBiaya kantor 13,036 13,999 Office expensesTransportasi 11,068 9,428 TransportationPerbaikan dan pemeliharaan 9,035 11,420 Repair and maintenanceBiaya bank 8,949 3,066 Bank chargesPajak dan perijinan 8,341 8,414 Taxes and licensesPelatihan dan perekrutan 8,070 6,366 Training and recruitmentKomunikasi 6,608 6,607 CommunicationUtilitas 6,243 6,017 UtilitiesAsuransi 5,507 2,319 InsuranceBiaya peralatan 5,065 3,988 Tools and equipment expensesSewa 3,535 2,513 RentSumbangan 1,342 1,760 DonationLain-lain 8,188 4,925 Others

423,218 363,570

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of related party balancesand transactions.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

25. PENGHASILAN BUNGA 25. INTEREST INCOME

2011 2010

Deposito berjangka dan call deposits 13,430 24,531 Time and call depositsJasa giro dan lain-lain 27,626 23,017 Current accounts and others

41,056 47,548

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of related party balancesand transactions.

26. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 26. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2011 2010

Pinjaman bank 54,239 27,327 Bank loansLain-lain 1,310 627 Others

55,549 27,954

27. PENGHASILAN LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME

2011 2010

Jasa manajemen 19,253 15,192 Management feesPenjualan barang bekas dan material 19,414 19,582 Sales of scrap goods and materialsPerubahan nilai wajar Changes in fair value

properti investasi 3,434 (1,467) of investment propertiesDividen 2,263 782 DividendKlaim asuransi 2,039 117 Insurance claimKomisi penjualan 1,989 - Sales commissionJasa mekanik 420 2,330 Engineering feeLain-lain 12,005 11,335 Others

60,817 47,871

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of related party balancesand transactions.

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba yangdapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk denganjumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredarpada tahun bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing profitattributable to owners of the parent by the weightedaverage number of ordinary shares outstandingduring the year.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

28. LABA PER SAHAM (lanjutan) 28. EARNINGS PER SHARE (continued)

2011 2010Laba per saham: Earnings per share:Laba yang dapat diatribusikan Profit attributable

kepada pemilik entitas induk 1,006,716 1,141,179 to owners of the parent

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -dasar dan dilusian 3,855,786,400 3,855,786,400 *) basic and diluted

Laba per saham - dasar Earnings per share - basicdan dilusian (Rupiah penuh) 261 296 and diluted (full Rupiah)

*) Setelah terjadi pemecahan saham (lihat Catatan 1b)/After the effect of stock split (refer to Note 1b)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION

Sifat hubungan berelasi Nature of relationships

i. PT Astra International Tbk merupakan pemegangsaham utama Perseroan.

i. PT Astra International Tbk is the majorityshareholder of the Company.

ii. Lihat Catatan 1c untuk rincian entitas anak. ii. Refer to Note 1c for details of subsidiaries.

iii. Lihat Catatan 7 untuk rincian entitas asosiasi danpengendalian bersama entitas.

iii. Refer to Note 7 for details of the Company’sassociates and jointly controlled entities.

iv. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama ataupada akhirnya sama dengan pemegang sahamutama Perseroan yaitu PT Isuzu Astra MotorIndonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Astra HondaMotor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra MultiTrucks Indonesia, PT United Tractors Tbk, PTSuryaraya Lestari, PT Showa IndonesiaManufacturing, PT Andalan Multi Kencana, AllMakesAsia Pacific Pte., Ltd., PT Astra Graphia Tbk, PTAstra Graphia Information Technology, PT KimiaTirta Utama, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT AsuransiAstra Buana, PT Serasi Autoraya, dan PT BankPermata Tbk.

iv. Companies with the same or ultimately the sameshareholder as the majority shareholder of theCompany are PT Isuzu Astra Motor Indonesia,PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor,PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Multi TrucksIndonesia, PT United Tractors Tbk, PTSuryaraya Lestari, PT Showa IndonesiaManufacturing, PT Andalan Multi Kencana,AllMakes Asia Pacific Pte., Ltd., PT AstraGraphia Tbk, PT Astra Graphia InformationTechnology, PT Kimia Tirta Utama, PT AstraAgro Lestari Tbk, PT Asuransi Astra Buana, PTSerasi Autoraya, and PT Bank Permata Tbk.

v. Personil manajemen kunci Perseroan adalahseluruh anggota Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan, seperti yang dirinci pada Catatan 1d.

v. Key management personnel of the Company areall member of Board of Commissioners andDirectors, as detailed in Note 1d.

vi. Program imbalan pascakerja yaitu Dana PensiunAstra 1 dan Dana Pensiun Astra 2.

vi. Post-employment benefit plans are DanaPensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2.

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balances with related parties

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan entitas anakmengadakan transaksi dengan pihak berelasi, yangterutama meliputi transaksi-transaksi penjualan,pembelian dan transaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Company andsubsidiaries entered into certain transactions withrelated parties, principally consisting of sales,purchases and other financial transactions.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties(continued)

a. Pendapatan a. Revenue

2011 2010

Rp % a) Rp % a)

PT Astra Honda Motor 1,879,122 25.52 1,427,018 22.81PT Inti Ganda Perdana 218,318 2.96 195,373 3.12PT Astra Daihatsu Motor 188,321 2.56 150,291 2.40PT AT Indonesia 116,644 1.58 102,788 1.64PT Kayaba Indonesia 66,309 0.90 62,951 1.01PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary 54,161 0.74 60,568 0.97PT Toyota Astra Motor 44,463 0.60 10,577 0.17PT Showa Indonesia Manufacturing 38,457 0.52 66,233 1.06PT Astra Multi Trucks Indonesia 33,572 0.46 30,385 0.49PT GS Battery 28,742 0.39 18,738 0.30PT TD Automotive Compressor Indonesia 25,447 0.35 - -PT Akebono Brake Astra Indonesia 17,686 0.24 15,308 0.24PT Aisin Indonesia 15,115 0.20 13,480 0.22PT Federal Nittan Industries 11,983 0.16 1,410 0.02PT Isuzu Astra Motor Indonesia 11,531 0.16 9,723 0.15PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 7,351 0.10 7,403 0.12PT Astra Agro Lestari Tbk 2,134 0.03 - -PT Andalan Multi Kencana 1,778 0.02 2,664 0.04AllMakes Asia Pacific Pte., Ltd. 1,559 0.02 - -PT Astra International Tbk 764 0.01 22,302 0.36PT United Tractors Tbk 86 0.00 1,836 0.03PT Suryaraya Lestari - - 1,627 0.03PT Kimia Tirta Utama - - 1,600 0.03Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 1,138 0.02 1,739 0.03

2,764,681 37.54 2,204,014 35.24a) % terhadap total pendapatan bersih/of total net revenue

b. Pembelian b. Purchases

2011 2010

Rp % b) Rp % b)

PT GS Battery 1,393,643 22.75 1,261,164 24.72PT Kayaba Indonesia 94,986 1.55 76,531 1.50PT DIC Astra Chemicals 7,979 0.13 6,800 0.13PT Akebono Brake Astra Indonesia 7,850 0.13 6,504 0.13PT Astra Nippon Gasket Indonesia 5,324 0.09 11,598 0.23PT Astra International Tbk 3,800 0.06 2,726 0.05PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary 3,105 0.05 - -Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 380 0.00 1,484 0.03

1,517,067 24.76 1,366,807 26.79

b) % terhadap total beban pokok pendapatan/of total cost of revenue

Harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembeliandengan pihak-pihak berelasi pada umumnya ditentukanmelalui negosiasi atau dengan menggunakantransactional net margin method.

Prices for sales and purchase transactions withrelated parties are generally determined bynegotiation or the transactional net margin method.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties(continued)

c. Penghasilan bunga c. Interest income

Perseroan dan entitas anak memperolehpenghasilan bunga atas penempatan kas dan setarakas dari PT Bank Permata Tbk masing-masing untuktahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010sejumlah Rp 3.906 juta dan Rp 5.372 juta atau9,51% dan 11,30% dari total penghasilan bunga.

The Company and subsidiaries earn interestincome from the placement of cash and cashequivalents in PT Bank Permata Tbk for theyears ended 31 December 2011 and 2010,respectively, amounting to Rp 3,906 million andRp 5,372 million or 9.51% and 11.30% of totalinterest income.

Perseroan dan entitas anak juga memperolehpenghasilan bunga atas transaksi sewa pembiayaandari beberapa pihak berelasi untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2011 dan 2010 sejumlah Rp19.422 juta dan Rp 18.422 juta atau 47,31% dan38,74% dari total penghasilan bunga.

The Company and subsidiaries also earn interestincome on finance lease transactions fromcertain related parties for the years ended 31December 2011 and 2010, respectively,amounting to Rp 19,422 million and Rp 18,422million or 47.31% and 38.74% of total interestincome.

d. Penghasilan lain-lain d. Other income

2011 2010

Rp % c) Rp % c)

PT Federal Nittan Industries 1,413 2.32 787 1.64Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 2,389 3.93 814 1.70

3,802 6.25 1,601 3.34

c) % terhadap total penghasilan lain-lain/of total other income

e. Beban penjualan e. Selling expenses

2011 2010

Rp % d) Rp % d)

PT Serasi Autoraya 2,285 0.78 1,751 0.81PT Asuransi Astra Buana 2,072 0.70 1,737 0.80Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 582 0.20 - -

4,939 1.68 3,488 1.61

d) % terhadap total beban penjualan/of total selling expenses

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties(continued)

f. Beban umum dan administrasi f. General and administrative expenses

2011 2010

Rp % e) Rp % e)

PT Astra Graphia Information Technology 7,793 1.84 - -PT Asuransi Astra Buana 3,511 0.83 1,707 0.47PT Serasi Autoraya 1,562 0.37 441 0.12PT Astra Graphia Tbk 125 0.03 1,891 0.52Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 380 0.09 482 0.13

13,371 3.16 4,521 1.24e) % terhadap total beban umum dan administrasi/of total general and administrative expenses

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

2011 2010

Rp % f) Rp % f)

PT Bank Permata Tbk 84,173 1.21 94,464 1.69f) % terhadap total aset/of total assets

h. Piutang usaha h. Trade receivables

2011 2010

PT Astra Honda Motor 195,485 156,888PT Astra Daihatsu Motor 35,231 20,006PT Inti Ganda Perdana 12,283 19,014PT AT Indonesia 10,095 20,208PT Toyota Astra Motor 6,967 4,769PT Federal Nittan Industries 4,747 1,436PT Astra Multi Trucks Indonesia 4,064 3,779PT Kayaba Indonesia 3,891 11,155PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 3,141 3,258PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary 3,055 5,676PT GS Battery 2,878 3,873PT TD Automotive Compressor Indonesia 2,752 -PT Aisin Indonesia 2,734 2,473PT Showa Indonesia Manufacturing 2,561 2,715PT Akebono Brake Astra Indonesia 2,407 2,136PT Isuzu Astra Motor Indonesia 1,278 1,857PT Suryaraya Lestari - 1,725Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 455 2,373

294,024 263,341

Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets 4.22 4.71

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties(continued)

h. Piutang usaha (lanjutan) h. Trade receivables (continued)

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi berasal daritransaksi penjualan dan memiliki jangka waktupembayaran 30 sampai 60 hari dari tanggalpenjualan. Tidak ada penyisihan atas piutang usahadari pihak-pihak berelasi.

Trade receivables from related parties arise fromsale transactions and are due 30 to 60 days afterthe date of sales. There are no provisions heldagainst trade receivables from related parties.

i. Utang usaha i. Trade payables

2011 2010

PT GS Battery 192,609 232,322PT Kayaba Indonesia 23,876 22,368PT Akebono Brake Astra Indonesia 1,656 1,755PT DIC Astra Chemical 1,084 887Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 1,918 399

221,143 257,731

Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities 9.87 17.38

Utang usaha terkait dengan pihak-pihak berelasiberasal dari transaksi pembelian dan memilikijangka waktu pembayaran 30 sampai 60 hari daritanggal pembelian. Utang usaha tersebut tidakmemiliki bunga.

Trade payables to related parties arise frompurchase transactions and are due 30 to 60 daysafter the date of purchase. Those payables bearno interest.

j. Piutang lain-lain dan aset lain-lain j. Other receivables and other assets

2011 2010

Piutang karyawan/Loans to employees 37,327 36,374

Piutang lain-lain - lancar/Other receivables - currentPT Astra Honda Motor 24,111 9,055PT Inti Ganda Perdana 229 1,059Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 4,171 2,891

28,511 13,005

65,838 49,379

Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets 0.95 0.88

Piutang karyawan terutama merupakan fasilitaspinjaman pemilikan kendaraan bermotor yangdilunasi secara angsuran melalui pemotongan gajibulanan. Piutang karyawan bagian lancar dicatatdalam akun piutang lain-lain dan bagian tidak lancardicatat dalam akun aset lain-lain. Tidak adapenyisihan atas piutang lain-lain dari pihak-pihakberelasi.

Loans to employees mainly represent the vehicleownership programs which are repaid ininstallments through deductions from monthlysalaries. The current portion of loan toemployees is presented as other receivables andthe non-current portion is presented as otherassets. There are no provisions held againstother receivables from related parties.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties(continued)

j. Piutang lain-lain dan aset lain-lain (lanjutan) j. Other receivables and other assets(continued)

Piutang di luar usaha kepada pihak-pihak berelasidiantaranya timbul dari sewa pembiayaan. Selain itujuga timbul dari biaya yang dibayarkan terlebihdahulu oleh Perseroan dan tidak dikenakan bungaserta tanpa jadwal pengembalian.

Receivables non-trade to related partiesrepresents lease receivables, among others. Inaddition, it also represents payments ofexpenses by the Company which are non-interest bearing without definite terms ofrepayment.

k. Utang lain-lain dan uang muka pelanggan k. Other payables and customer advances

2011 2010Utang lain-lain - jangka pendek/Other payables - current

PT Astra Graphia Information Technology 2,348 16PT Astra Graphia Tbk 13 1,368PT United Tractors Tbk - 1,649Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 1,828 366

4,189 3,399

Uang muka pelanggan/Customer advancesPT GS Battery 1,000 -PT Kayaba Indonesia 608 3,061PT Astra Honda Motor 150 3,038Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/

Others (below Rp 1 billion each) 584 1,118

2,342 7,217

6,531 10,616

Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities 0.29 0.72

Utang di luar usaha kepada pihak-pihak berelasiterutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebihdahulu oleh pihak berelasi dan tidak dikenakanbunga serta tanpa jadwal pengembalian.

Payables non-trade to related parties mainlyrepresent payments of expenses by relatedparties which are non-interest bearing andwithout definite terms of repayment.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties(continued)

l. Program imbalan pascakerja l. Post-employment benefit plan

Perseroan dan entitas anak menyediakan programdana pensiun untuk karyawan melalui Dana PensiunAstra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlahpembayaran yang dilakukan Perseroan dan entitasanak adalah sebagai berikut:

The Company and subsidiaries provide post-employment benefit plan for its employeesthrough Dana Pensiun Astra 1 and DanaPensiun Astra 2. The total payment made by theCompany and subsidiaries are as follows:

2011 2010

Rp % g) Rp % g)

Dana Pensiun Astra 1 1,293 0.13 4,510 0.61Dana Pensiun Astra 2 14,845 1.52 12,357 1.67Total 16,138 1.65 16,867 2.28g) % terhadap total biaya karyawan/of total employee cost

m. Perseroan bertindak sebagai distributor dalampemasaran dan penjualan produk PT GS Batterydan PT Kayaba Indonesia.

m. The Company is appointed as the distributor formarketing and selling the products of PT GSBattery and PT Kayaba Indonesia.

n. Perseroan dan sebagian entitas anakmengasuransikan kas dan setara kas, persediaandan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana(lihat Catatan 3, 5 dan 9).

n. The Company and some subsidiaries insuredtheir cash and cash equivalents, inventories andfixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer toNotes 3, 5 and 9).

o. Jumlah kompensasi personil manajemen kunci padatahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp44,2 miliar dan Rp 43,4 miliar.

o. The amount of key management personnelcompensations in 2011 and 2010 are Rp 44.2billion and Rp 43.4 billion, respectively.

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perseroan danentitas anak dibagi dalam dua kelompok utama kegiatanusaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponenkendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadidasar pelaporan informasi segmen primer Perseroandan entitas anak, sebagai berikut:

For management reporting purposes, the Companyand its subsidiaries are currently organised into twomain business activities, namely trading andautomotive component manufacturing. Thesebusiness activities are the basis on which theCompany and its subsidiaries report their primarysegment information, as follows:

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

2011Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/Trading manufacturing Elimination Total

Pendapatan bersih Net revenuePendapatan eksternal 3,058,092 4,305,567 - 7,363,659 External revenuePendapatan antar segmen 112,221 789,422 (901,643) - Intersegment revenue

Pendapatan bersih 3,170,313 5,094,989 (901,643) 7,363,659 Net revenue

Beban pokok pendapatan (2,634,138) (4,353,029) 861,109 (6,126,058) Cost of revenue

Laba bruto 536,175 741,960 (40,534) 1,237,601 Gross profit

Beban penjualan yang dapat dialokasikan (267,679) (64,627) 38,678 (293,628) Allocated selling expensesBeban umum dan administrasi Allocated general and

yang dapat dialokasikan (16,503) (186,343) 5,304 (197,542) administrative expensesBagian laba bersih entitas Equity in net income of

asosiasi dan pengendalian associates and jointlybersama entitas - 693,786 - 693,786 controlled entities

Penghasilan bunga 1,071 36,069 (12,015) 25,125 Interest incomeBeban bunga dan keuangan - (26,572) 12,015 (14,557) Interest and financial chargesLain-lain, bersih 5,230 36,124 (4,146) 37,208 Others, netLainnya tidak dapat dialokasikan (232,910) Unallocated others

Laba sebelum pajak penghasilan 1,255,083 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (153,500) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 1,101,583 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income,setelah pajak: net of income tax:Lindung nilai arus kas 4,066 Cash flow hedge

Total laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 1,105,649 for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:Pemilik entitas induk 1,006,716 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 94,867 Non-controlling interests

1,101,583Total laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 1,010,782 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 94,867 Non-controlling interests

1,105,649

Informasi lainnya Other informationPengeluaran barang modal 41,911 863,282 (186,027) 719,166 Capital expendituresPengeluaran barang modal yang tidak Unallocated capital

dapat dialokasikan 39,846 expenditures

Total pengeluaran barang modal 759,012 Total capital expendituresDepreciation and amortisation

Beban penyusutan dan amortisasi 5,461 147,729 (3,419) 149,771 expensesBeban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and

tidak dapat dialokasikan 22,702 amortisation expensesTotal depreciation and

Total beban penyusutan dan amortisasi 172,473 amortisation expenses

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

2010Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/Trading manufacturing Elimination Total

Pendapatan bersih Net revenuePendapatan eksternal 2,774,662 3,480,447 - 6,255,109 External revenuePendapatan antar segmen 931,751 642,986 (1,574,737) - Intersegment revenue

Pendapatan bersih 3,706,413 4,123,433 (1,574,737) 6,255,109 Net revenue

Beban pokok pendapatan (3,267,074) (3,404,234) 1,568,825 (5,102,483) Cost of revenue

Laba bruto 439,339 719,199 (5,912) 1,152,626 Gross profitt

Beban penjualan yang dapat dialokasikan (165,551) (63,504) 9,686 (219,369) Allocated selling expensesBeban umum dan administrasi Allocated general and

yang dapat dialokasikan (20,470) (156,906) 5,811 (171,565) administrative expensesBagian laba bersih entitas Equity in net income of

asosiasi dan pengendalian associates and jointlybersama entitas - 761,161 - 761,161 controlled entities

Penghasilan bunga 6,779 29,052 (3,355) 32,476 Interest incomeBeban bunga dan keuangan - (9,755) 3,355 (6,400) Interest and financial chargesLain-lain, bersih 17,991 16,231 (13,600) 20,622 Others, netLainnya tidak dapat dialokasikan (175,290) Unallocated others

Laba sebelum pajak penghasilan 1,394,261 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (168,956) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 1,225,305 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income,setelah pajak: net of income tax:Lindung nilai arus kas 1,326 Cash flow hedge

Total laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 1,226,631 for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:Pemilik entitas induk 1,141,179 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 84,126 Non-controlling interests

1,225,305Total laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 1,142,505 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 84,126 Non-controlling interests

1,226,631

Informasi lainnya Other informationPengeluaran barang modal 17,654 365,656 (2,123) 381,187 Capital expendituresPengeluaran barang modal yang tidak Unallocated capital

dapat dialokasikan 53,239 expenditures

Total pengeluaran barang modal 434,426 Total capital expenditures

Depreciation and amortisationBeban penyusutan dan amortisasi 5,428 115,478 - 120,906 expensesBeban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and

tidak dapat dialokasikan 8,120 amortisation expensesTotal depreciation and

Total beban penyusutan dan amortisasi 129,026 amortisation expenses

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

2011Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/Trading manufacturing Elimination Total

Aset segmen 1,426,692 3,508,540 (2,070,332) 2,864,900 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi dan Investment in associates andpengendalian bersama entitas - 2,475,031 - 2,475,031 jointly controlled entities

Aset yang tidak dapat dialokasikan 1,624,296 Unallocated assets

Total aset konsolidasi 6,964,227 Consolidated total assets

Liabilitas segmen (767,882) (1,478,246) 566,331 (1,679,797) Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan (561,536) Unallocated liabilities

Total liabilitas konsolidasi (2,241,333) Consolidated total liabilities

2010Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/Trading manufacturing Elimination Total

Aset segmen 1,266,984 2,455,493 (1,586,737) 2,135,740 Segment assets

Investasi pada entitas asosiasi dan Investment in associates andpengendalian bersama entitas - 2,154,640 - 2,154,640 jointly controlled entities

Aset yang tidak dapat dialokasikan 1,295,472 Unallocated assets

Total aset konsolidasi 5,585,852 Consolidated total assets

Liabilitas segmen (601,490) (900,007) 223,977 (1,277,520) Segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan (205,185) Unallocated liabilities

Total liabilitas konsolidasi (1,482,705) Consolidated total liabilities

Penjualan Perseroan dan entitas anak di pasar domestikmencakup 90,32% dan 89,37% dari pendapatan bersihmasing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31Desember 2011 dan 2010. Pendapatan sebesar 9,68%dan 10,63% dari pendapatan bersih masing-masinguntuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan2010, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negaraterutama Sudan, Uni Emirat Arab, Malaysia, Afganistandan Filipina.

The Company and its subsidiaries’ sales in domesticmarket consisted of 90.32% and 89.37% of the netrevenue for the years ended 31 December 2011 and2010, respectively. Revenue constituting 9.68% and10.63% of the net revenue, for the years ended 31December 2011 and 2010, respectively, were fromexports to several countries, mainly Sudan, UnitedArab Emirates, Malaysia, Afghanistan andPhilippines.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

Dalam aktivitasnya Perseroan dan entitas anakterekspos terhadap berbagai macam risikokeuangan, antara lain risiko pasar (termasuk risikonilai tukar mata uang asing dan risiko suku bungaatas arus kas), risiko kredit dan risiko likuiditas.Program manajemen risiko keseluruhan yangdimiliki Perseroan dan entitas anak difokuskan untukmenghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalampasar keuangan dan untuk meminimalkan potensiefek yang buruk pada kinerja keuangan Perseroandan entitas anak.

The Company and subsidiaries’ activities areexposed to a variety of financial risks: marketrisk (including foreign exchange risk and cashflow interest-rate risk), credit risk and liquidityrisk. The Company and subsidiaries’ overall riskmanagement programme focuses on theunpredictability of financial markets and seeksto minimise potential adverse effects on theCompany and subsidiaries’ financialperformance.

Manajemen risiko dijalankan oleh komitemanajemen Perseroan dan entitas anak dibawaharahan Direksi. Komite manajemen bertugasmelakukan identifikasi dan evaluasi atas risikokeuangan dengan melakukan kerjasama yang eratdengan Direksi. Melalui rekomendasi dari komitemanajemen, Direksi melakukan penelaahan danmenyetujui prinsip-prinsip tertulis untuk keseluruhanmanajemen risiko, juga kebijakan-kebijakan tertulisyang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti nilaitukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, risikokredit dan penggunaan instrumen keuangan baikderivatif dan non-derivatif. Berbagai kebijakan danprosedur tersebut memungkinkan manajemen untukmembuat keputusan yang strategis dan informatifsehubungan dengan operasional Perseroan danentitas anak.

Risk management is carried out by themanagement committee of the Company andsubsidiaries under the direction of the Board ofDirector (“BOD”). The management committeeidentifies and evaluates financial risks in closecooperation with the BOD. The BOD, throughthe recommendation of the managementcommittee, reviews and approves writtenprinciples for overall risk management, as wellas written policies covering specific areas, suchas foreign exchange risk, interest rate risk,credit risk and use of derivative financialinstruments and non-derivative financialinstruments. These policies and proceduresenable management to make strategic andinformative decision with regard to theoperations of the Company and subsidiaries.

(1) Risiko pasar (1) Market risk

(a) Risiko nilai tukar mata uang asing (a) Foreign exchange risk

Perseroan dan entitas anak tereksposrisiko nilai tukar mata uang asing yangtimbul dari eksposur berbagai mata uang.Risiko mata uang asing terutama timbuldari aset dan liabilitas moneter yang diakuidalam mata uang yang berbeda denganmata uang fungsional entitas.

The Company and subsidiaries areexposed to foreign exchange riskarising from various currencyexposures. Foreign exchange riskprimarily arises from recognisedmonetary assets and liabilities that aredenominated in a currency that is notthe entity’s functional currency.

Manajemen mengelola risiko nilai tukarmata uang asing mereka denganmeminimalkan transaksi-transaksi dalammata uang asing dan mempertahankankecukupan kas dalam mata uang asinguntuk memenuhi kewajiban dalam matauang asing yang sedang jatuh tempo.

Management manages its foreigncurrency exchange risk throughmaintaining sufficient cash in foreigncurrency to cover its maturingobligations denominated in foreigncurrency.

Selain itu, Perseroan juga mengadakankontrak cross currency swap untukmenangani risiko nilai tukar mata uangasing yang berasal dari pinjaman dalammata uang asing.

In addition to that, the Company alsoentered a cross currency swap contractto manage the foreign exchange riskarising from the loan denominated inforeign currency.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued)

(a) Risiko nilai tukar mata uang asing(lanjutan)

(a) Foreign exchange risk (continued)

Aset dan liabilitas moneter bersih dalammata uang asing disajikan pada Catatan34.

Net monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies aredisclosed in Note 34.

(b) Risiko suku bunga atas arus kas (b) Cash flow interest rate risk

Karena Perseroan dan entitas anak tidakmemiliki aset berbeban suku bunga yangsignifikan, laba dan arus kas dari aktivitasoperasi Perseroan dan entitas anak padahakekatnya tidak dipengaruhi secarasignifikan oleh perubahan atas suku bungapasar.

As the Company and subsidiaries haveno significant interest-bearing assets,the Company and subsidiaries’ incomeand operating cash flows aresubstantially independent of changes inmarket interest rates.

Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitasanak timbul dari pinjaman. Pinjaman yangditerbitkan dengan tingkat bungamengambang menimbulkan risiko sukubunga atas arus kas.

The Company and subsidiaries’interest rate risk arises from loans.Loans issued at variable rates exposethe Company and subsidiaries to cashflow interest rate risk.

Perseroan dan entitas anak melakukanpenelaahan berkala atas dampak sukubunga untuk mengelola risiko suku bungaatas arus kas.

The Company and subsidiariesperform regular review on the impact ofinterest rate to manage the cash flowinterest rate risk.

Perseroan juga mengatur risiko suku bungaatas arus kas dengan menggunakankontrak cross currency swap, denganmelakukan konversi suku bunga pinjamandari suku bunga mengambang menjadisuku bunga tetap.

The Company also manages its cashflow interest rate risk by using crosscurrency swap contract, whichconverting the loan from a floatinginterest rate to a fixed interest rate.

(2) Risiko kredit (2) Credit risk

Perseroan dan entitas anak tidak memilikikonsentrasi yang signifikan terhadap risikokredit. Terdapat kebijakan untuk memastikankeseluruhan penjualan produk dilakukankepada pelanggan dengan riwayat kredit yangbaik. Selain itu, Perseroan dan entitas anakmelakukan penelaahan atas kredit pelangganyang ada dan menggunakan batas kredit untukmengatur risiko kredit.

The Company and subsidiaries have nosignificant concentrations of credit risk. Ithas policies in place to ensure thatwholesale sales of products are made tocustomers with an appropriate credithistory. In addition, the Company andsubsidiaries perform credit reviews of itsexisting customers and uses credit limits toregulate credit risks.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(3) Risiko likuiditas (3) Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hatimensyaratkan tersedianya kas yang memadaiuntuk memenuhi kebutuhan modal operasi.Perseroan dan entitas anak bertujuan untukmenjaga fleksibilitas melalui dana kas yangmemadai dan penempatan jangka pendek, danketersediaan dana dalam bentuk kredit yangmemadai. Manajemen berpendapat bahwa kasmasa depan yang dihasilkan dari kegiatanusaha adalah cukup untuk memenuhikebutuhan modal kerja dan menyelesaikanpinjaman lancar saat jatuh tempo. Manajemenmemantau perkiraan cadangan likuiditasPerseroan dan entitas anak atas dasar arus kasyang diharapkan. Persyaratan pembiayaanuntuk modal kerja ditelaah secara teratur dan dimana dianggap perlu.

Prudent liquidity risk management impliesmaintaining sufficient cash to meetoperating capital requirements. TheCompany and subsidiaries aim to maintainflexibility through adequate cash funds andshort-term placements, and availability offunding in the form of adequate credit lines.Management believes that future cash to begenerated from operations are sufficient tomeet working capital requirements andsettle the current portion of outstandingloans as they fall due. Managementmonitors rolling forecasts of the Companyand subsidiaries’ liquidity reserve on thebasis of expected cash flows. Financingrequirements for working capital arereviewed on a regular basis and wheredeemed necessary.

Rincian atas liabilitas keuangan sesuai denganjadwal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Details of the financial liabilities accordingto maturity schedule are as follows:

Antara AntaraKurang 1 dan 2 tahun/ 2 dan 5 tahun/

dari 1 tahun/ Between BetweenLess than 1 and 2 2 and 51 years years years

Tanggal 31 Desember 2011 As at 31 December 2011Utang usaha 693,170 - - Trade payablesUtang lain-lain 84,403 - - Other payablesAkrual 305,750 - - AccrualsPinjaman bank 713,248 32,933 146,932 Bank loans

Tanggal 31 Desember 2010 As at 31 December 2010Utang usaha 608,094 - - Trade payablesUtang lain-lain 74,467 - - Other payablesAkrual 229,725 - - AccrualsPinjaman bank 205,235 77,207 - Bank loans

b. Estimasi nilai wajar b. Fair value estimation

Nilai tercatat bruto untuk aset keuangan yang jatuhtempo kurang dari satu tahun, termasuk kas dansetara kas, piutang usaha serta piutang lainnya,diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuhtempo dalam jangka waktu yang pendek. Simpananjaminan dan pinjaman karyawan disajikan sebesarnilai tercatat yang mendekati nilai wajar karenadampak dari diskonto yang tidak signifikan.

The gross carrying amount for financial assetswith a maturity of less than one year, includingcash and cash equivalents and trade and otherreceivables, are assumed to approximate theirfair values due to their short-term maturity.Refundable security deposits and loan toemployees are presented at carrying amountwhich approximates fair value as the impact ofdiscounting is not considered significant.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Estimasi nilai wajar (lanjutan) b. Fair value estimation (continued)

Nilai tercatat liabilitas keuangan yang meliputi utangusaha, utang lainnya dan pinjaman, mendekati nilaiwajarnya karena dampak dari diskonto yang tidaksignifikan. Nilai wajar kontrak cross currency swapdihitung sebesar nilai kini terhadap estimasi aruskas masa depan.

The carrying values of financial liabilities whichinclude trade, other payables, and loansapproximate its fair values as the impact ofdiscounting is not considered significant. Thefair value of cross currency swap is calculatedas the present value of the estimated futurecash flows.

c. Manajemen risiko permodalan c. Capital risk management

Tujuan Perseroan dan entitas anak ketika mengelolamodal adalah untuk mempertahankan kelangsunganusaha Perseroan dan entitas anak sertamemaksimalkan manfaat bagi pemegang sahamdan pemangku kepentingan lainnya.

The Company and subsidiaries’ objectives whenmanaging capital are to safeguard the Companyand subsidiaries’ ability to continue as a goingconcern whilst seeking to maximise benefits toshareholders and other stakeholders.

Secara berkala Perseroan dan entitas anakmenelaah dan mengelola struktur permodalan untukmemastikan struktur modal dan pengembalianpemegang saham yang optimal, denganmempertimbangkan kebutuhan modal masa depandan efisiensi modal Perseroan dan entitas anak,profitabilitas masa sekarang dan proyeksi, proyeksiarus kas operasi, proyeksi belanja modal danproyeksi peluang investasi yang strategis. Dalamrangka mempertahankan atau menyesuaikanstruktur modal, Perseroan dan entitas anak dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada para pemegang saham, mengeluarkansaham baru atau menjual aset untuk mengurangiutang.

The Company and subsidiaries periodicallyreviews and manages its capital structure toensure optimal capital structure and shareholderreturns, taking into consideration the futurecapital requirements and capital efficiency of theCompany and subsidiaries, prevailing andprojected profitability, projected operating cashflows, projected capital expenditures andprojected strategic investment opportunities. Inorder to maintain or adjust the capital structure,the Company and subsidiaries may adjust theamount of dividends paid to shareholders, issuenew shares or sell assets to reduce debt.

Perseroan memonitor permodalan berdasarkanrasio gearing. Rasio ini dihitung dengan membagijumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utangbersih dihitung dari total pinjaman (termasukpinjaman “jangka pendek dan jangka panjang” yangdisajikan pada laporan posisi keuangan) dikurangikas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari“ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisikeuangan ditambah utang bersih.

The Company monitors capital on the basis ofthe gearing ratio. This ratio is calculated as netdebt divided by total capital. Net debt iscalculated as total borrowings (including “currentand non-current borrowings” as shown in thestatement of financial position) less cash andcash equivalents. Total capital is calculated as“equity” as shown in the statement of financialposition plus net debt.

Kebijakan keuangan Perseroan selama tahun 2011dan 2010 adalah mempertahankan rasio gearing dibawah 1,5 kali (150%). Rasio gearing pada tanggal31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagaiberikut:

The Company’s financial policy during 2011 and2010 was to maintain gearing ratio below 1.5times (150%). The gearing ratios as at 31December 2011 and 2010 were as follows:

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) c. Capital risk management (continued)

2011 2010

Total pinjaman 893,113 282,442 Total borrowingsDikurangi: kas dan setara kas (365,399) (485,564) Less: cash and cash equivalents

Utang bersih 527,714 -*) Net debt

Total ekuitas 4,722,894 4,103,147 Total equity

Total modal 5,250,608 3,900,025 Total capital

Rasio gearing 10% - Gearing ratio*) Tidak ada utang bersih yang terbentuk, karena total pinjaman lebih kecil daripada nilai kas dan setara kas/No debt was occurred because totalborrowings are less than cash and cash equivalents.

32. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING

32. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian terusdievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktorlainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depanyang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yangmemiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatataset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgements used in preparing theconsolidated financial statements are continuallyevaluated and are based on historical experience andother factors, including expectations of future eventsthat are believed to be reasonable. Actual resultsmay differ from these estimates. The estimates andassumptions that have a significant effect on thecarrying amounts of assets and liabilities aredisclosed below.

Aset tetap Fixed assets

Perseroan menentukan estimasi masa manfaat danbeban penyusutan aset tetap milik Perseroan. Perseroanakan menyesuaikan beban penyusutan jika masamanfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atauPerseroan akan menghapusbukukan atau melakukanpenurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usangatau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannyaatau dijual.

The Company determines the estimated useful livesand related depreciation charges for the Company’sfixed assets. The Company will revise thedepreciation charge where useful lives are different tothose previously estimated, or it will write off or writedown technically obsolete or non-strategic assets thathave been abandoned or sold.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

32. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

32. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

Properti investasi Investment properties

Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasiprofesional serta berpengalaman dalam lokasi dankategori properti yang dinilai, melakukan penilaianterhadap portofolio properti investasi Perseroan setiaptahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar,dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilaiproperti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaianantara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginanmelalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction)setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana keduabelah pihak tersebut memiliki pengetahuan yangmemadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalampasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkanteknik penilaian lainnya.

An external independent valuation company, havingappropriate recognised professional qualificationsand recent experience in the location and category ofproperty being valued, values the Company’sinvestment property portfolio annually. The fairvalues are based on market values, being theestimated amount for which a property could beexchanged on the date of the valuation between awilling buyer and a willing seller in an arm’s lengthtransaction after proper marketing wherein the partieshad each acted knowledgeably. In the absence ofcurrent prices in an active market, the valuations areprepared by considering other valuation techniques.

Akrual Accruals

Perseroan mengevaluasi kewajaran nilai akrual promosipenjualan, seperti insentif penjualan, rabat penjualan,dan diskon setiap akhir masa pelaporan berdasarkanaktual dan proyeksi hasil penjualan serta pengalamanhistoris.

The Company evaluates the appropriateness ofmarketing promotion accruals, such as salesincentive, sales rebate, and discount at every end ofreporting period based on actual and forecast ofsales performance achievement and historicalexperience.

Kewajiban imbalan kerja Employee benefits obligation

Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung padasejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakansejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakandalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuktingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkanatas aset program dan tingkat diskonto yang relevan.Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampakpada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja.

The present value of the employee benefits obligationdepends on a number of factors that are determinedon an actuarial basis using a number of assumptions.The assumptions used in determining the net cost forpensions include the expected long-term rate ofreturn on the relevant plan assets and the discountrate. Any changes in these assumptions will impactthe carrying amount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas asetprogram ditentukan secara seragam, denganmempertimbangkan pengembalian historis jangkapanjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan ataspengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption isdetermined on a uniform basis, taking intoconsideration long-term historical returns, assetallocation and future estimates of long-terminvestment returns.

Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerjasebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for employee benefitsobligation are partly based on current marketconditions.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMENDAN KONTINJENSI

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik a. Royalty and technical assistance agreements

Perseroan dan entitas anak mengadakan perjanjianbantuan teknik dengan beberapa prinsipal luarnegeri, sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries have technicalassistance agreements with several foreignprincipals, as follows:

Entitas/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ Tanggal jatuhEntity Foreign principal Effective date tempo/Expiration date Tarif/Rate

Perseroan/ Sak ae Riken Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan 15 Maret/ 14 Maret/ 3,5% dari penjualanThe Company March 2011 March 2016 bersih produk tertentu/

3.5% of certainproducts’ net sales

FIM MAHLE Engine Component Japan Corporation, 30 September Sampai pemberitahuan/ 4% dari penjualanJepang/Japan 1992 Upon notification bersih Al-fin Piston

dan Ring Carriers/4% of Al- finPiston and RingCarriers’ net sales

1 Januari/ 31 Desember/ 0,75% dan 2% dariJanuary 2007 December 2012 penjualan bersih

mesin sepedamotor dan bensin/0.75% and 2% ofmotorcycles andgasoline engines’net sales

1 Juni/ 31 Mei/ 3% dari penjualanJune 2010 May 2014 ekspor bersih

mesin sepeda motor/3% of motorcyclesengines’ net exportsales

FSCM Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan 1 Mei/ 30 April 2013 0,5% - 3% dariMay 2008 penjualan produk

tertentu/0.5% - 3%of certain products’sales

MTM Metalart Corporation, Jepang/Japan 3 Oktober/ Sampai pemberitahuan/ 1,5% - 2,5% dariOctober 2001 Upon notification penjualan bersih

produk tertentu/1.5% - 2.5% ofcertain products’net sales

Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan 18 September Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan1987 Upon notification bersih produk tertentu/

2% of certain products’net sales

IKP Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan 3 September 3 September 2011 3% dari penjualan2004 bersih produk tertentu

untuk kendaraanbermotorroda dua untuk60 bulan pertama dan2,5% untuk 24 bulanberikutnya/3% of certaintwo-wheeled products’net sales for thefirst 60 months and2.5% for the next24 months

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMENDAN KONTINJENSI (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik(lanjutan)

a. Royalty and technical assistance agreements(continued)

Entitas/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ jatuh tempo/Entity Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate

IKP Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan 30 September 30 September 2012 3% dari penjualan2005 bersih produk tertentu

untuk kendaraanbermotorroda empat untuk60 bulan pertama dan2,5% untuk 24 bulanberikutnya/3% of certainfour-wheeled products’net sales for thefirst 60 months and2.5% for the next24 months

Bridgestone Corporation, Jepang/Japan 1 Maret/ 1 Maret/ 3% dari penjualanMarch 2011 March 2018 bersih produk tertentu/

3% of certain products’net sales

GKD Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, 31 Juli/ Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualanJepang/Japan July 2007 Upon notification bersih produk tertentu/

2% of certain products’net sales

CBI GS Yuasa International Ltd., Jepang/ 1 Januari/ Sampai pemberitahuan/ Rp 1.850 per unitJapan January 2008 Upon notification dari penjualan produk

tertentu untukkendaraanbermotor roda empatdan Rp 350 per unitdari penjualan produktertentu untukkendaraanbermotor roda dua/Rp 1,850 per unitof certain four-wheeledproducts’ salesand Rp 350 per unitof certain two-wheeledproducts’ sales

Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepadaPerseroan dan entitas anak masing-masing sebesarRp 19,3 miliar dan Rp 18,9 miliar untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2011 dan 2010.

The foreign principals charged royalties to theCompany and subsidiaries amounting to Rp 19.3billion and Rp 18.9 billion for the years ended31 December 2011 and 2010, respectively.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMENDAN KONTINJENSI (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik(lanjutan)

a. Royalty and technical assistance agreements(continued)

Royalti Teito Rubber Ltd. yang jatuh tempo padatanggal 3 September 2011 tidak diperpanjang.

Royalty of Teito Rubber Ltd., which was expiredon 3 September 2011, was not renewed.

b. Fasilitas kredit b. Credit facilities

Perseroan dan entitas anak memperoleh fasilitaskredit pinjaman jangka pendek dan jangka panjang(lihat Catatan 12 dan 16). Selain itu Perseroan danentitas anak juga memperoleh fasilitas kreditsebagai berikut:

The Company and subsidiaries have creditfacilities short-term and long-term loans (refer toNotes 12 and 16). In addition, the Company andsubsidiaries have other credit facilities, asfollows:

BankEntitas/Entity

Fasilitas/Facility

Jumlahfasilitas/

Facility amount

Sukubunga/

Interestrate

Tanggaljatuh

tempo/Expiration

date

Fasilitas yangdigunakan pada

31 Desember2011/

Facility usedas at

31 December2011

PT BankCentral AsiaTbk

GKD Letter of credit(“L/C”) line,foreignexchange line

Maksimum USD18 juta, USD 5juta/MaximumUSD 18 mil lion,USD 5 million

- 8 November2012

Rp 26,14 miliardan USD 5,44juta/Rp 26.14billion and USD5.44 million

Pinjamanberulang/Revolving loan

Rp 20miliar/billion

9.5% -10.5%

8 November2012

-

Perseroan/TheCompany

Overdraft Maksimum Rp50 miliar/Maximum Rp 50billion

Suku BungaDasarKredit(“SBDK”) +0.25%

4 November2012

-

Pinjamaninvestasi/Investmentloan

Rp 200 miliar/billion

SBDK +0.25%

4 November2016

-

PT BankInternasionalIndonesia Tbk

Perseroandan entitasanak/TheCompanyandsubsidiaries

L/C line, Bankguarantee line

Maksimum USD10 juta, Rp 800juta/MaximumUSD 10 million,Rp 800 million

- 11 Juli/July2012

USD 5,55 juta,JPY 3,17 juta/USD 5.55 million,JPY 3.17 million

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMENDAN KONTINJENSI (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

b. Fasilitas kredit (lanjutan) b. Credit facilities (continued)

BankEntitas/Entity

Fasilitas/Facility

Jumlahfasilitas/

Facility amount

Sukubunga/Interest

rate

Tanggaljatuh

tempo/Expiration

date

Fasilitas yangdigunakan pada

31 Desember2011/

Facility usedas at

31 December2011

PT BankOCBC NISPTbk

FSCM Demandloan,sight/usanceL/C

Maksimum Rp10 miliar, USD 1juta/Maximum Rp 10billion, USD 1million

CoF +2%

30 April2012

-

PT BankMizuhoIndonesia

Perseroandan entitasanak/TheCompanyandsubsidiaries

Pinjamanberulang danfasilitasimpor/Revolvingloan andimport facility

MaksimumRp 80 miliar/MaximumRp 80 billion

CoF +1.75%

5 Februari/February2012

USD 3,34 jutadan JPY 52,24juta/USD 3.34million and JPY52.24 million

ADASI L/C facility USD 200 ribu/thousand

- 6 April 2012 -

NKI Pinjamanberulang/Revolvingloan

Maksimum Rp 4miliar/MaximumRp 4 billion

JIBOR +2.25%

7 Oktober/October2012

-

Pinjamaninvestasi/Investmentloan

Rp 32miliar/billion

JIBOR +2.35%

7 Oktober/October2016

-

StandardCharteredBank

Perseroandan entitasanak/TheCompanyandsubsidiaries

L/C facilityand tradefacility

Maksimumkredit gabunganUSD 3,5 juta/Combinedmaximum creditUSD 3.5 million

SIBOR +1.30%

30Juni/June2012

USD 39,24ribu/USD 39.24thousand

PT BankResonaPerdania

CBI Pinjamanberulang/Revolvingloan

USD 3 juta/million

Cost ofLoanableFund (“CoLF”)+ 1%

30September2012

-

PT BankSumitomoMitsuiIndonesia

CBI L/C facility USD 5 juta/million

CoF + 1.5% 23 Mei/May2012

-

PT BankPermata Tbk

Perseroandan entitasanak/TheCompanyandsubsidiaries

Spot andforwardforeignexchange

MaksimumUSD 1 juta/MaximumUSD 1 million

- 30September2012

-

Sight/usanceL/C, bankguaranteeline

USD 5 juta,USD 1 juta/USD 5 million,USD 1 million

- 30September2012

-

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMENDAN KONTINJENSI (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Perjanjian hak opsi pembelian saham c. Share buyback option agreement

Sehubungan dengan penjualan investasi sahamPT EDS Manufacturing Indonesia (“PEMI”) padatahun 2001, Perseroan atau salah satu entitas anakdiberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (“YZK”)untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% darijumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun denganharga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu persaham ditambah akumulasi bunga berdasarkantingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejaktanggal penutupan penjualan sampai denganpembelian kembali, dikurangi pembayaran dividenluar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK,Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aset netoPEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku asetneto PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bungaatas dividen tersebut.

In relation to the sale of the Company’sinvestment in shares of PT EDS ManufacturingIndonesia (“PEMI”) in 2001, the Company or anyof its subsidiaries were granted by YazakiCorporation (“YZK”) with an option to buy back3,168 shares or 44% equity ownership in PEMIwithin 10 years at a price of USD 12.4 million orUSD 4 thousand per share plus accummulatedinterest at 6-month LIBOR which is calculatedfrom the closing selling date until the buybackdate less extraordinary dividend paid to YZK,Japan, that will result in reduction of PEMI’s netassets’ book value as defined in the agreementto be less than USD 26.7 million, includinginterest there on.

Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perseroan berhakmenjual sisa 5% saham Perseroan pada PEMIdengan harga yang akan disepakati pada saatpenjualan.

If the buyback option expires, the Company hasan option to sell the 5% equity ownership inPEMI at a price that will be agreed at the time ofsale.

Sampai dengan tanggal laporan ini, Perseroan telahmemutuskan untuk tidak menggunakan hak opsi ini.

As at the date of this report, the Company hasdecided not to exercise this option.

d. Perjanjian jasa manajemen d. Management fee agreement

Perseroan menandatangani perjanjian jasamanajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yangdikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 danselanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bilajumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribuatau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebihkecil. Perjanjian ini berlaku selama Perseroan masihmenjadi pemegang saham PEMI.

The Company entered into a managementservice agreement with PEMI. Managementservice was charged to PEMI for 2004 andthereafter at 0.3% of sales, and if themanagement fee is less than USD 400 thousand,the fee shall be the lower of USD 400 thousandor 0.5% of total sales. This agreement is valid forthe years in which the Company is still PEMI’sshareholder.

Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2003antara Perseroan, PEMI dan PT Autocomp SystemsIndonesia (“PASI”), entitas asosiasi PEMI, PEMImengalihkan liabilitas pembayaran jasa manajemenkepada PASI dan PASI mengakui segala hak,kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.

Based on an agreement dated 1 January 2003between the Company, PEMI and PT AutocompSystems Indonesia (“PASI”), PEMI’s associate,PEMI has assigned its obligation to PASI to paythis management fee to the Company and PASIacknowledged all the rights, interest, duties andobligations assigned.

Pada tahun 2011, pendapatan jasa manajemenyang diterima Perseroan sebesar Rp 15,5 miliar(2010: Rp 13,6 miliar).

In 2011, management fee income received bythe Company amounting to Rp 15.5 billion (2010:Rp 13.6 billion).

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMENDAN KONTINJENSI (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

e. Belanja modal e. Capital expenditures

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan danentitas anak memiliki komitmen untuk membelitanah, mesin dan peralatan lainnya sejumlah Rp 187miliar terutama untuk ekspansi Perseroan danentitas anak.

As at 31 December 2011, the Company andsubsidiaries had commitments to purchase land,machineries and equipments amounting toRp 187 billion mainly for the Company’s andsubsidiaries’ expansion.

f. Perjanjian-perjanjian penting lainnya f. Other significant agreements

Pada tanggal 21 Desember 2011, PT Astra NipponGasket Indonesia (“ANGI”), entitas asosiasi, danNHK Precision Co., Ltd., (“NHK”) menandatanganiperjanjian pendirian ventura bersama di Indonesiayang bernama PT Astra Nippon NHK Precision(“ANNP”) dalam rangka memenuhi kebutuhan pasardisc brake kendaraan bermotor. Komposisikepemilikan saham adalah sebesar 50% oleh ANGIdan 50% oleh NHK. Pada tanggal 12 Januari 2012,anggaran dasar ANNP telah ditandatangani dansampai dengan tanggal laporan ini, ANGI belummelakukan penyetoran modal kepada ANNP.

On 21 December 2011, PT Astra Nippon GasketIndonesia (“ANGI”), an associate, and NHKPrecision Co., Ltd., (“NHK”) signed anestablishment agreement of joint venture inIndonesia named PT Astra Nippon NHKPrecision (“ANNP”) in order to meet therequirement of market demands for disc brake inmotor vehicles. The composition of shareownership is 50% owned by ANGI and 50% byNHK. On 12 January 2012, the article ofassociation of ANNP has been signed and as atthe date of this report, ANGI has not made anycapital subscription to ANNP.

Pada tanggal 9 Desember 2011, FSCM danHangzhou Sunfun Chain Co., Ltd., (“SUNFUN”)menandatangi perjanjian pendirian ventura bersamadi Cina yang bernama Superior Chain (Hangzhou)Co., Ltd. (“SCH”), dalam rangka memenuhikebutuhan pasar rantai kendaraan bermotor.Komposisi kepemilikan saham adalah sebesar 40%oleh FSCM dan 60% oleh SUNFUN. Sampai dengantanggal laporan ini, FSCM belum melakukanpenyetoran modal kepada SCH dan anggaran dasarSCH masih dalam proses penyusunan.

On 9 December 2011, FSCM and HangzhouSunfun Chain Co., Ltd., ("SUNFUN") signed anestablishment agreement of joint venture inChina named Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. (“SCH”), to meet the requirement of marketdemands for motor vehicle chain. Thecomposition of share ownership is 40% ownedby FSCM and 60% by SUNFUN. As at the dateof this report, FSCM has not made any capitalsubscription to SCH and the article of associationis still on the preparation process.

Pada tanggal 25 September 2011, Perseroanmenandatangani Nota Kesepahaman dengan PirelliTyre S.p.A (“PRT”) atas rencana pendirian venturabersama dalam rangka memenuhi kebutuhan pasarakan ban kendaraan bermotor. Komposisikepemilikan saham adalah sebesar 60% oleh PRTdan 40% oleh Perseroan. Sampai dengan tanggallaporan ini, belum terdapat putusan perjanjian atasventura bersama tersebut.

On 25 September 2011, the Company signedMemorandum of Understanding with Pirelli TyreS.p.A (“PRT”) for the plan to establish a jointventure in order to meet the requirement ofmarket demand for motor vehicle tires. Thecomposition of share ownership is 60% ownedby PRT and 40% by the Company. As at the dateof this report, there is still no definitive agreementfor this joint venture.

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perseroandan entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing sebagai berikut:

At 31 December 2011 and 2010, the Company andits subsidiaries had monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as follows:

2011Jumlahsetara

Rupiah/Lain-lain/ Equivalent

USD JPY Others in Rupiah

Aset Assets

Kas dan setara kas 12,340,914 16,130,245 1,412,768 120,057 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5,422,032 26,089,727 60,123 52,920 Trade receivablesPiutang lain-lain 632,214 4,200,308 - 6,224 Other receivablesAset lain-lain 52,214 - 19,790 522 Other assets

18,447,374 46,420,280 1,492,681 179,723

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 15,392,695 296,157,429 85,376 174,853 Trade payablesUtang lain-lain 1,284,349 51,983,812 41,293 18,144 Other payablesAkrual 688,688 4,066,987 35,598 7,138 AccrualsPinjaman jangka panjang 7,700,000 - - 69,823 Long-term loans

25,065,732 352,208,228 162,267 269,958

(Liabilitas)/aset bersih (6,618,358) (305,787,948) 1,330,414 (90,235) Net (liabilities)/assets

Dalam ekuivalen Rupiah (60,015) (35,716) 5,496 (90,235) Equivalent in Rupiah

2010Jumlahsetara

Rupiah/Lain-lain/ Equivalent

USD JPY Others in Rupiah

Aset Assets

Kas dan setara kas 11,476,356 20,853,679 1,603,400 110,270 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 4,735,275 21,370,213 108,968 46,235 Trade receivablesPiutang lain-lain 336,178 285,724 - 3,055 Other receivablesAset lain-lain 30,015 - 30,426 347 Other assets

16,577,824 42,509,616 1,742,794 159,907

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 18,782,518 135,165,985 270,961 185,867 Trade payablesUtang lain-lain 691,821 814,654 4,795,900 7,482 Other payablesAkrual 369,438 1,640,396 7,464 3,562 AccrualsPinjaman jangka panjang 12,980,000 - - 116,703 Long-term loans

32,823,777 137,621,035 5,074,325 313,614

Liabilitas bersih (16,245,953) (95,111,419) (3,331,531) (153,707) Net liabilities

Dalam ekuivalen Rupiah (146,067) (10,489) 2,849 (153,707) Equivalent in Rupiah

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING (lanjutan)

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing padatanggal 31 Desember 2011 dijabarkan denganmenggunakan kurs tengah mata uang asing padatanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam matauang asing Perseroan dan entitas anak tersebut akanturun sebesar Rp 1,3 miliar tidak termasuk keuntunganselisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumenderivatif, apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilaiwajarnya pada tanggal laporan ini.

If assets and liabilities in foreign currencies as at31 December 2011 had been translated using themiddle rates as at the date of this report, the total netforeign currency liabilities of the Company andsubsidiaries would decrease by amountRp 1.3 billion excluding any foreign exchange gain onderivative instruments, if the instrument had beenvalued based on fair values as at the date of thisreport.

35. REKLASIFIKASI AKUN 35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasiantahun 2010 telah direklasifikasi agar konsisten denganpenyajian dalam laporan keuangan konsolidasian tahun2011. Reklasifikasi tersebut terutama merupakandampak atas penerapan PSAK yang berlaku efektif padatahun 2011 (lihat Catatan 2a).

Certain accounts in the 2010 consolidated financialstatements have been reclassified to be consistentwith the presentation of the 2011 consolidatedfinancial statements. These reclassification mainlyrepresent the effects of adoption on new PSAK whichare effective in 2011 (refer to Note 2a).

Sebelum/ Reklasifikasi/ Setelah/Before Reclassification After

Laporan posisi keuangan Consolidated statement ofkonsolidasian: financial position:

Piutang usaha: Trade receivables:- Pihak berelasi 258,901 4,440 263,341 Related parties -- Pihak ketiga 533,066 (4,440) 528,626 Third parties -

Utang usaha: Trade payables:- Pihak berelasi 261,216 (3,485) 257,731 Related parties -- Pihak ketiga 346,878 3,485 350,363 Third parties -

Hak minoritas 242,320 (242,320) - Minority interestsKepentingan nonpengendali - 242,320 242,320 Non-controlling interests

Laporan laba rugi Consolidated incomekonsolidasian: statement:

Penghasilan bunga 29,126 18,422 47,548 Interest incomeKerugian kurs mata uang asing, Loss on foreign exchange,

bersih (98) 98 - netPenghasilan lain-lain, bersih 59,427 (59,427) - Other income, netAmortisasi dan kerugian Amortisation and loss

penurunan goodwill (516) 516 - on impairment of goodwillBeban lain-lain - (7,480) (7,480) Other expensesPenghasilan lain-lain - 47,871 47,871 Other income

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

36. INFORMASI TAMBAHAN 36. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 90 sampai dengan halaman 95adalah informasi keuangan untuk entitas induk saja yangmenyajikan penyertaan Perseroan pada entitas anak,entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitasberdasarkan biaya perolehan.

The following financial information of parent companyonly on pages 90 to 95 presents the Company’sinvestments in subsidiaries, associates and jointlycontrolled entities at cost.

Dampak atas penyesuaian terhadap informasi keuanganuntuk entitas induk saja pada tahun 2010, sehubungandengan penerapan PSAK No. 4 (revisi 2009) adalahsebagai berikut:

The impact of adjustment to financial information ofparent company only in 2010, in relation toimplementation of PSAK No. 4 (revised 2009) is asfollow:

Sebelum/ Penyesuaian/ Setelah/Before Adjustment After

Laporan posisi keuangan: Statement of financial position:Investasi pada entitas anak,

entitas asosiasi dan Investments in subsidiaries,pengendalian bersama associates and jointlyentitas 3,243,936 (2,965,330) 278,606 controlled entities

Saldo laba Unappropriatedbelum dicadangkan 3,350,782 (2,952,621) 398,161 retained earnings

Komponen ekuitas lainnya 8,523 (12,709) (4,186) Other reserves

Laporan laba rugi: Income statement:Laba tahun berjalan 1,141,179 (701,946) 439,233 Profit for the year

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 90 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan rupiah,Kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2011 DAN 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2011 2010

ASET ASSETS

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 112,473 150,974 Cash and cash equivalentsWesel tagih 364,350 83,067 Notes receivablesPiutang usaha, setelah Trade receivables,

dikurangi penyisihan net of provisionpenurunan nilai piutang for impairment of tradeusaha sebesar Rp 7.221 receivables of Rp 7,221(31 Desember 2010: (31 December 2010:Rp 224): Rp 224):- Pihak berelasi 185,318 133,876 Related parties -- Pihak ketiga 456,245 399,450 Third parties -

Piutang lain-lain 109,665 49,610 Other receivablesPersediaan, setelah dikurangi Inventories, net of provision

penyisihan persediaan for obsolete and slowusang dan lambat bergerak moving inventories ofsebesar Rp 2.959 Rp 2,959 (31 December(31 Desember 2010: Rp 2.020) 344,282 276,016 2010: Rp 2,020)

Pajak dibayar dimuka 6,869 Prepaid taxesPembayaran dimuka lainnya 68,491 31,414 Other prepayments

Total aset lancar 1,640,824 1,131,276 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsAset pajak tangguhan 108,008 77,741 Deferred tax assetsInvestasi pada entitas anak, Investments in subsidiaries,

entitas asosiasi dan pengendalian associates and jointlybersama entitas 343,012 278,606 a) controlled entities

Investasi jangka panjang lain-lain 10,293 10,293 Other long-term investmentsFixed assets,

Aset tetap, net of accumulatedsetelah dikurangi akumulasi depreciation of Rp 381,678penyusutan Rp 381.678 (31 December 2010:(31 Desember 2010: Rp 320.098) 510,387 456,261 Rp 320,098)

Properti investasi 13,432 13,092 Investment propertiesAset lain-lain 109,330 40,684 Other assets

Total aset tidak lancar 1,094,462 876,677 Total non-current assets

TOTAL ASET 2,735,286 2,007,953 TOTAL ASSETS

a) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (revisi 2009) a) Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 4 (revised 2009)

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 91 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan rupiah,Kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2011 DAN 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2011 2010

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesPinjaman jangka pendek 480,000 120,000 Short-term loansUtang usaha: Trade payables:

- Pihak berelasi 349,838 349,417 Related parties -- Pihak ketiga 212,348 162,143 Third parties -

Utang lain-lain 53,865 32,145 Other payablesUtang pajak 32,529 45,265 Taxes payableAkrual 266,689 180,856 AccrualsUang muka pelanggan 20,824 24,945 Customer advancesLiabilitas derivatif 2,976 - Derivative liabilitiesKewajiban imbalan kerja 6,668 7,743 Employee benefits obligationBagian jangka pendek dari Current portion

pinjaman jangka panjang 69,824 47,472 of long-term loans

Total liabilitas jangka pendek 1,495,561 969,986 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesLiabilitas derivatif - 11,811 Derivative liabilitiesKewajiban imbalan kerja 70,771 61,428 Employee benefits obligationPinjaman jangka panjang, setelah Long-term loans,

dikurangi bagian jangka pendek 100,000 69,231 net of current portion

Total liabilitas jangka panjang 170,771 142,470 Total non-current liabilities

Total liabilitas 1,666,332 1,112,456 Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 10.000.000.000 Authorised - 10,000,000,000(2010: 2.000.000.000) (2010: 2,000,000,000)saham dengan nilai nominal shares with par value ofRp 100 (2010: Rp 500) Rp 100 (2010: Rp 500)(Rupiah penuh) per saham (full Rupiah) per shareModal ditempatkan dan disetor Issued and fullypenuh - 3.855.786.400 paid - 3,855,786,400(2010: 771.157.280) saham 385,579 385,579 (2010: 771,157,280) sharesTambahan modal disetor 55,943 55,943 Additional paid-in capital

Saldo laba: Retained earnings:- Dicadangkan 67,500 60,000 Appropriated -- Belum dicadangkan 554,230 398,161 a) Unappropriated -

Komponen ekuitas lainnya 5,702 (4,186) a) Other reserves

Total ekuitas 1,068,954 895,497 Total equity

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 2,735,286 2,007,953 AND EQUITY

a) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (revisi 2009) a) Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 4 (revised 2009)

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 92 - Page

LAPORAN LABA RUGIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

INCOME STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2011 2010

Pendapatan bersih 4,765,312 3,931,924 Net revenue

Beban pokok pendapatan (4,099,817) (3,437,654) Cost of revenue

Laba bruto 665,495 494,270 Gross profit

Beban penjualan (271,111) (144,632) Selling expensesBeban umum dan administrasi (287,304) (249,038) General and administrative expensesPenghasilan bunga 37,804 33,853 Interest incomeBeban bunga dan keuangan (40,992) (21,555) Interest and financial chargesPendapatan dividen 515,245 334,505 a) Dividend incomePenghasilan lain-lain 42,208 38,970 Other incomeBeban lain-lain (1,617) (4,872) Other expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 659,728 481,501 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (45,803) (42,268) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 613,925 439,233 Profit for the year

Laba per saham - Earnings per share -dasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 159 114 (full Rupiah)

a) Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (revisi 2009) a) Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 4 (revised 2009)

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 93 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah)

2011 2010

Laba tahun berjalan 613,925 439,233 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income,setelah pajak: net of income tax:Lindung nilai arus kas 4,066 1,326 Cash flow hedge

Total laba komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 617,991 440,559 for the year

INFO

RM

ASIT

AMB

AH

AN

/SU

PPLE

MEN

TAR

YIN

FOR

MA

TIO

N

PTAS

TRA

OTO

PAR

TSTb

kEN

TITA

SIN

DU

KSA

JA/P

AR

ENT

CO

MPA

NY

ON

LY

Hal

aman

-94

-Pa

ge

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

UN

TUK

TAH

UN

YAN

GB

ERA

KH

IR31

DES

EMB

ER20

11D

AN

2010

(Din

yata

kan

dala

mju

taan

Rup

iah)

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

YFO

RTH

EYE

AR

SEN

DED

31D

ECEM

BER

2011

AN

D20

10(E

xpre

ssed

inm

illio

nsof

Rup

iah)

Mod

alsa

ham

/Sh

are

capi

tal

Tam

baha

nm

odal

dise

tor/

Add

ition

alpa

id-i

nca

pita

l

Sald

ola

ba/

Ret

aine

dea

rnin

gsSe

lisih

peni

laia

nke

mba

lia s

ette

tap

dari

entit

asas

osia

si/F

ixed

asse

tsre

valu

atio

nre

serv

eon

asso

ciat

es

Cad

anga

nlin

dung

nila

iaru

ska

s/C

ash

flow

hedg

ere

serv

eLa

in-la

in/

Oth

ers

Dica

dang

kan/

Appr

opria

ted

Bel

umdi

cada

ngka

n/U

napp

ropr

iate

d

Tota

lek

uita

s/eq

uity

Sal

do1

Janu

ari2

010/

Bal

ance

asat

1Ja

nuar

y20

1038

5,57

955

,943

52,5

002,

707,

559

18,1

20-

(10,

923)

3,20

8,77

8P

erub

ahan

kebi

jaka

nak

unta

nsi/

Cha

nges

inac

coun

ting

polic

ya)-

--

(2,2

50,6

75)

(18,

120)

-10

,923

(2,2

57,8

72)

Sal

do1

Janu

ari2

010

sete

lah

disa

jikan

kem

bali/

Bal

ance

asat

1Ja

nuar

y20

10as

rest

ated

385,

579

55,9

4352

,500

456,

884

--

-95

0,90

6P

embe

ntuk

anca

dang

anw

ajib

/A

ppro

pria

tion

tost

atut

ory

rese

rve

--

7,50

0(7

,500

)-

--

-D

ivid

en/D

ivid

ends

--

-(4

90,4

56)

--

-(4

90,4

56)

Lain

-lain

/Oth

ers

--

--

--

(5,5

12)

(5,5

12)

Tota

llab

ako

mpr

ehen

sift

ahun

berja

lan/

Tota

lcom

preh

ensi

vein

com

efo

rthe

year

--

-43

9,23

3-

1,32

6-

440,

559

Sal

do31

Des

embe

r201

0se

tela

hdi

sajik

anke

mba

li/B

alan

ceas

at31

Dec

embe

r201

0as

rest

ated

385,

579

55,9

4360

,000

398,

161

-1,

326

(5,5

12)

895,

497

Sal

do1

Janu

ari2

011/

Bal

ance

asat

1Ja

nuar

y20

1138

5,57

955

,943

60,0

0039

8,16

1-

1,32

6(5

,512

)89

5,49

7P

embe

ntuk

anca

dang

anw

ajib

/A

ppro

pria

tion

tost

atut

ory

rese

rve

--

7,50

0(7

,500

)-

--

-D

ivid

en/D

ivid

ends

--

-(4

50,3

56)

--

-(4

50,3

56)

Lain

-lain

/Oth

ers

--

--

--

5,82

25,

822

Tota

llab

ako

mpr

ehen

sift

ahun

berja

lan/

Tota

lcom

preh

ensi

vein

com

efo

rthe

year

--

-61

3,92

5-

4,06

6-

617,

991

Sal

do31

Des

embe

r201

1/B

alan

ceas

at31

Dec

embe

r201

138

5,57

955

,943

67,5

0055

4,23

0-

5,39

231

01,

068,

954

a)P

enye

suai

anse

hubu

ngan

deng

anpe

nera

pan

PS

AK

No.

4(r

evis

i200

9)/A

djus

tmen

tin

rela

tion

toim

plem

enta

tion

ofP

SA

KN

o.4

(rev

ised

2009

)

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 95 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan rupiah)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah)

2011 2010Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan dan lainnya 4,629,672 3,909,634 Receipts from customers and othersPenerimaan dari aktivitas operasi lainnya 7,969 27,565 Receipts from other operating activitiesPembayaran kepada pemasok dan

karyawan (4,522,933) (3,734,309) Payments to suppliers and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 114,708 202,890 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 24,925 28,367 Interest receiptsPembayaran pajak penghasilan (85,768) (55,104) Payments for income tax

Arus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 53,865 176,153 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPenerimaan dividen kas 517,508 335,287 Cash dividends receiptsHasil penjualan aset tetap 182,194 216 Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaan dari likuidasi Receipt from liquidation

entitas anak 11,890 - of subsidiariesPenerimaan bunga dari wesel tagih 2,933 3,379 Interest received from notes receivablesPerolehan aset takberwujud dan beban Acquisition of intangible assets and

tangguhan (53,968) (13,067) deferred chargesAkuisisi entitas asosiasi dan pengendalian Acquisition of associates and

bersama entitas (64,405) - jointly controlled entitiesWesel tagih yang diberikan kepada Notes receivables provided to

pihak berelasi, bersih (282,848) (10,091) related parties, netPerolehan aset tetap (332,543) (240,883) Acquisition of fixed assets

Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/provided bydihasilkan dari aktivitas investasi (19,239) 74,841 investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan pinjaman jangka pendek 2,427,416 120,000 Proceeds from short-term loansPenerimaan pinjaman jangka panjang 100,000 - Proceeds from long-term loansPembayaran bunga Payments for interest and

dan beban keuangan (36,656) (20,362) financial chargesPembayaran pinjaman jangka panjang (46,636) (41,741) Repayments of long-terms loansPembayaran dividen (450,356) (490,456) Payments of dividendsPembayaran pinjaman jangka pendek (2,067,416) - Repayments of short-term loans

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas pendanaan (73,648) (432,559) financing activities

Penurunan bersih Net decrease in cashkas dan setara kas (39,022) (181,565) and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada awal tahun 150,974 334,226 the beginning of the year

Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate differencesterhadap kas dan setara kas 521 (1,687) on cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada akhir tahun 112,473 150,974 the end of the year

Transaksi non-kas Non-cash transaction

Penambahan aset tetap dan aset Additions of fixed assets andtakberwujud melalui utang 9,232 5,114 intangible assets through payables

Annual Report 2011

Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta 14250

Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025 | Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009

Website : www.astra-otoparts.com | E-mail : [email protected]