Auditing Pemeriksaan liabilitas dan ekuitas
Embed Size (px)
Transcript of Auditing Pemeriksaan liabilitas dan ekuitas

Pemeriksaan Liabilitas dan EkuitasPresentation by Taufik, Dhira, Raysa

Materi yang akan disampaikan :
Liabilitas
JangkaPendek
JangkaPanjang
Ekuitas

Liabilitas

Sifat Liabilitas Menurut PSAK
Jangka Pendek
Diperkirakan akan diselesaikandalam jangka waktu siklusnormal operasi perusahaan
Jatuh tempo dalam jangkawaktu kurang dari 1 tahun dari
tanggal laporan posisi keuangan(neraca)
Jangka Panjang
Kewajiban yang akan jatuhtempo dalam siklus operasi
tahun berikutnya
Jatuh tempo dalam jangkawaktu lebih dari 1 tahun

Contoh LiabilitasJangka Pendek
• Kewajiban kepada pihak ketiga yang berasal dari pembelian yang harus dilunasi kurang dari 1 tahun
Utang Usaha
• Pinjaman yang diperoleh dari bank dan didukung suatu perjanjiankredit
Pinjaman dari Bank
Bagian dari kredit jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu kurang/sama dengan 1 tahun
• Kewajiban pihak perusahaan yang harus dilunasi dalam periodeberikutnya (PPh 21, PPh 25, PPN)
Utang Pajak
• Biaya yang sudah terjadi dan menjadi beban periode yang diperiksa, tetapi baru akan dilunasi dalam periode berikutnya
Biaya yang masih harus dibayar
Voucher Payable
Utang deviden
Pendapatan yang diterima dimuka
Uang muka penjualan
Utang Pemegang saham
Utang Leaseng yang jatuh tempo 1 tahun yang akan datang
Utang Bunga
Voucher Perusahaan Afiliasi

Contoh LiabilitasJangka Panjang
• Pinjaman dari bank/Lembaga keuangan bukan bank yang digunakan untuk pembelian aset tetap (gedung, mesin) kecualitanah
Kredit Investasi
• Pinjaman jangka panjang yang diperoleh suatu perusahaandengan menjual obligasiUtang Obligasi
• Suatu pernyataan tertulis dari debitur bahwa ia berjanji akanmembayar sejumlah tertentu, pada tanggal dan bunga tertentuWesel Bayar
Utang Kepada Pemegang Saham/Perusahaan Induk/ Perusahaan Afiliasi
• Utang dari pemegang saham/perusahaan induk yang mempunyaibeberapa sifat.Utang Subordinasi
• Pinjaman sementara yang akan dikembalikan jika kredit invertasiyang dibutuhkan perusahaan sudah diperolehBridging Loan
Utang Leasing

Tujuan Pemeriksaan Liabilitas
agar apa yang tercantum
pada neracadidukung
dengan buktiyang lengkap
dan valid
Terdapatpengendalian
internal control yang
baik
sudahtercatat per
tanggallaporanposisi
keuangan
(Liabilitas Jangka Pendek) Memastikan :
Accrued expenses jumlahnyamasuk akalatau tidak
jika adaliabilitas
dalam matauang asing
sudah di kurskan sesuai
keadaan yang ada pada per
tanggallaporan
pencatatanleasing sudahsesuai
standart
Biaya bungatelah
tercatatpada neraca
Biaya bungaper tanggal
neraca benarterjadi, dihitungsecara akurat
dan merupakanbeban usaha
Penyajianliabilitasneracasudahsesuaistandar
Semuapersyaratan
dalamperjanjiankredit telahdiikuti olehperusahaan

Tujuan Pemeriksaan Liabilitas
Liabilitas yang tercantum
pada neracamerupakankewajiban
perusahaan
Terdapatpengendalian
internal control yang
baik
sudah tercatatper tanggal
laporan posisikeuangan dandiotorisasi oleh
yang berwenang
(Liabilitas Jangka Panjang) Memastikan :
Liabilitasyang berasal
dari legal claim yang dijaminkan
sudahdiidentiikasi
jika adaliabilitas dalam
mata uangasing sudah di kurs kan sesuaikeadaan yang ada pada per
tanggal laporan
Biaya bungayang terutangdari liabilitastelah dicatatper tanggal
neraca
Biaya bunga per tanggal neracabenar terjadi,
dihitung secaraakurat danmerupakan
beban usaha
Semua
persyaratan
dalam
perjanjian
kredit telah
diikuti oleh
perusahaan
Discount, premium, dan bunga
sudahtercatatdenganakurat
Bagian dariliabilitas yang jatuh
tempo dalam 1 tahun yang akan
dating sudahdireklasifikasi
sebagai kewajibanlancar

Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Pelajari dan evaluasi internal control atas kewajiban jangka pendek
Minta rincian dari kewajiban jangka pendek, baik hutang dagang maupunkewajiban lainnya, kemudian periksa penjumlahannya (footing) serta
cocokkan saldonya dengan saldo hutang di buku besar
Untuk hutang dagang cocokkan saldo masing-masing supplier dengansaldo menurut subsidiary ledger hutang dagang
Secara test basis , periksa bukti pendukung dari saldo kepada beberapasupplier, perhatikan apakah angkanya cocok dengan purchase requisition,
purchase order, reseving report dan supplier invoice. Periksa jugaperhitungan mathematis dari dokumen-dokumen tersebut dan otorisasi dari
pejabat perusahaan yang berwenang
Seandainya terdapat monthly statement of account dari supplier, maka harusdilakukan rekonsiliasi antara saldo hutang menurut statement of account
tersebut dengan saldo subsidiary ledger hutang
1
2
3
4
5

Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Pertimbangkan untuk mengirim konfirmasi kepada beberapa supplier baik yang saldonya besar maupun yang saldonya tidak berubah sejak tahun sebelumnya
Periksa pembayaran sesudah tanggal neraaca (subsequent payment) untukmengetahui apakah ada kewajiban yang belum dicatat (unrecorder liabilities) per
tanggal neraca dan untuk menyakinkan diri mengenai kewajaran saldo hutang per tanggal neraca
Seandainya ada hutang kepada bank baik dalam bentuk kredit modal kerja, kreditinvestasi, maupun kredit overdraft, maka kirim konfirmasi ke bank, periksa suratperjanjian kreditnya dan buatkan excepent dari perjanjian kredit tersebut, dan
periksa otorisasi dari direksi untuk perolehan kredit bank tersebut
Seandainya ada hutang dari pemegang saham atau dari direksi atau dariperusahaan afiliasi, yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun yang akan datang,
harus dikirim konfirmasi, periksa perjanjian kreditnya dan periksa apakah adapembebanan bunga atas pinjaman tersebut
Seandainya ada hutang leasing, periksa apakah pencatatannya sudah sesuaidengan standar akuntansi sewa guna, dan apakah bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun yang akan datang sudah dicatat sebagi hutang jangka pendek
6
7
8
10
9

Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Periksa perhitungan dan pembayaran bunga, apakah sudah dilakukan secara akurat dantiap jumlah beban bunga tersebut dengan jumlah yang tercantum pada laporan rugi laba.
Perhatikan juga aspek pajaknya
Seandainya ada saldo debit dari hutang dagang maka harus ditelusuri apakah inimerupakan uang muka pembelian atau karena adanya pengembalain barang yang dibeli
tetapi sudah dilunasi sebelumnya. Kalau jumlahnya besar harus direklasifikasikansebagai piutang
Seandainya ada uang muka penjualan per tanggal neraca, periksa bukti pendukungnyadan periksa apakah saldo tersebut sudah diselesaikan diperiode berikutnya misalnya
dengan megirimkan barang yang dipesan oleh pembeli
Seandainya ada kredit jangka panjang , harus diperiksa apakah bagian yang jatuh tempo satu tahun yang akan datang sudah direklasifikasikan sebagai hutang jangka pendek
Seandainya ada kewajiban dalam mata uang asing, periksa apakah saldo tersebut per tanggal neraca telah dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengahBank Indonesia per tanggal neraca, dan selisih kurs yang terjadi dibebankan pada rugi
laba tahun berjalan
11
12
13
14
15

Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang
Pelajari dan evaluasi internal control atas libilitas jangka panjang
Dapatkan dan periksa ringkasan perubahan liabilitas jangka panjang berikut discount, premium, dan bunga selama peiode yang diperiksa
Kirim informasi kepada bank yang antara lain menanyakan mengenai : plafon kredit, saldo per tanggal laporan posis keuangan, tingkat bunga, jangka waktu pinjaman dan
jaminan kredit
Minta salinan perjanjian kredit untuk permanent file, lalu perhatikan apakah data yang terdapat dalam perjanjian kredit tersebut sesuai dengan data yang tercantum dalam
kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang
Periksa apakah perolehan/penambahan bunga dan amortisasidiscount/premium dariobligasi. Tie-Up jumlah beban bunga dan amortisasidiscount/premium obligasi dengan
jumlah yang tercantum pada laporan laba rugi. Discount/premium yang belumdiamortisasi harus dilaporkan sebagai pengurangan/penambahan dari nilai nominal
obligasi
1
2
3
4
5

Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang
Periksa perhitungan bunga, pembayaran bunga danamortisasidiscount/premium dari obligasi
Periksa apakah ada liabilitas jangka panjang atau wesel bayar yang diperpanjang(direnewed) setelah tanggal laporan posisi keuangan, untuk mengetahui apakah
utang tersebut harus tetap disajikan sebagai liabilitas jangka panjang atau sebagaiutang lancar
Seandainya ada utang dari pemegang saham atau dari direksi atau dari perusahaanafiliasi, harus dikirim konfirmasi dan periksa apakah ada pembebanan bunga atas
pinjaman tersebut
Seandainya ada utang leasing, periksa apakah pencatatannya dan penyajiannya di laporan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi sewa guna usaha
(PSAK No. 30 Revisi 2007 tentang Sewa)
Periksa apakah ada bagian dari liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalamwaktu satu tahun akan datang, sehingga harus direklasifikasi sebagai liabilitas
jangka pendek
6
7
8
10
9

Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang
Seandainya ada liabilitas jangka panjang yang harusdibayar kembali dalam mata uang asing, periksa
apakah per tanggal laporan posisi keuangan sudahdikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan
kurs tengah Bank Indonesia per tanggal laporan posisikeuangan dan selisih kurs yang terjadi sudah
dibebankan/dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan
Lakukan penelaahan analitis (analytical review procedures) terhadap liabilitas jangka panjang dan
biaya bunganya, untuk melihat kemungkinan terjadinyakesalahan dalam pencatatan biaya bunga
Tarik kesimpulan apakah penyajian liabilitas jangkapanjang di laporan posisi keuangan dan catatan ataslaporan keuangan dilakukan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS
11
12
13

EkuitasEkuitas sebagai bagian hak pemilik dalam entitas harus
dilaporkan sedemikian rupa sehingga memberikaninformasi mengenai sumbernya secara jelas dan
disajikan sesuai dengan peraturan perundangan dan aktapendirian yang berlaku

Sifat Ekuitas
Dari segi perusahaan
Modal merupakan kewajibanperusahaan kepada pemilik
perusahaan
Dari segi pemilikperusahaan
Modal merupakan bagianhak pemilik atas kekayaan
Perusahaan Perorangan
• modal pemilik tunggal
• laba yang diperoleh dalamsuatu periode dantambahan setoran modal akan menambah saldomodal, kerugian yang diderita dalam suatu periodedan pengambilan prive akanmengurangi saldo modal
Firma (Partnership)
• modal lebih dari satu partner
• Modal masing-masingpartner akan bertambahdengan adanya pembagianlaba atau tambahan setoranmodal dan akan berkurangdengan adanya pembagiankerugian atau pengambilanprive
Badan Hukum (Koperasi)
• modal pokoknya adalahsimpanan pokok anggotayang tidak dapatdipindahtangankan dandapat diambil kembali padasaat seorang anggotamengundurkan diri. Kekayaan bersih koperasiadalah simpanan pokok, simpanan lain, pinjaman-pinjaman, penyisihan hasilusaha termasuk cadangan

Contoh EkuitasP
ers
ero
an
Terb
ata
s(P
T) Modal Perseroan Terbatas terdiri atas saham
(Akuntansi) Saham terdiri dari : Saham preferen, Saham biasa, akun Tambahan Modal Disetor
- Modal menurut akte pendirian yang telah disahkan menteri Kehakiman dan HAM:
- Modal dasar (authorized capital) - Modal ditempatkan (issue capital)
- Modal disetor (paid-uo/paid in capital)
- Modal yang berasal dari sumbangan (donated capital) bisa dilaporkan sebagai bagiandari tambahan modal disetor.
-Treasury Stock (saham perusahaan yang sudah beredar lalu dibeli kembali olehperusahaan).
- Premium (agio) atau Discount (Disagio) dari penjualan saham baik saham biasa(common stock) maupun saham preferen (preffered stock).
- Selisih kurs atas modal disetor.
- Selisih penilaian kembali aktiva tetap, untuk perusahaan yang melakukan revaluasiaktiva tetap berdasarkan peraturan pemerintah.
- Retained Earnings (Laba ditahan/sisa laba tahun lalu) atau Deficit/Accumulated Losses (sisa rugi tahun lalu)

Tujuan PemeriksaanUntuk memeriksa apakah terdapatinternal control yang baik atasekuitas, termasuk internal control atas transaksi jual beli saham, pembayaran deviden dan sertifikatsaham
Untuk memeriksa apakah strukturekuitas yang tercantum di neracasudah sesuai dengan apa yang tercantum di akta pendirianperusahaan
Untuk memeriksa apakah izin-izinyang diperlukan dari pemerintahyang menyangkut ekuitas (misalkandari Departemen Kehakiman danHAM, BKPM, BKPMD, BAPEPAM, KPP dan SK Presiden RI) telahdimiliki oleh perusahaan
Untuk memeriksa apakahperubahan terhadap ekuitas telahmendapat otorisasi baik dari pejabatperusahaan yang berwenang(direksi, dewan komisaris), rapatpemegang saham (RUPS) maupundari instansi pemeritah
Untuk meeriksa apakah setiapperubahan pada Retained Earnings atau Accumulated Losses didukungoleh bukti-bukti yang sah
Untuk memeriksa apakah penyajianekuitas di neraca sesuai denganprinsip akuntansi yang berlakuumum di Indonesia (SAK) dan hal-hal yang penting sudahdiungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan
1 2
43
5 6

Prosedur Pemeriksaan EkuitasPelajari dan evaluasi internal control atas ekuitas dan transaksi jual beli saham, pembagian dan pembayaran dividen dan sertifikat saham
Minta copy dari akta pendirian, SK Pengesahan Menteri Kehakiman dan HAM, SK BKPM/BKPMD, SK Bapepam, SK Presiden, untuk disimpan dalam permanent file
Cocokkan data yang ada dalam akta pendirian tersebut dengan modal yang tercantum di neraca dan penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan
Untuk perusahaan yang baru didirikan dan perusahaan yang mempunyai tambahansetoran modal dalam periode yang diperiksa, periksalah bukti setoran dan buktipembukuan lainnya serta otorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang dan instansipemerintah
Jelaskan dalam kertas kerja pemeriksaan :
• Beberapa modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor serta premium dan discount dari penjualan saham
• Jenis saham yang dimiliki perusahaan, berapa jumlah common stock dan preferred stock baik dalam jumlah lembar maupun nilai nominalnya
• Rincian pemegang sahamPeriksa dokumenk pendukung dari setiap perubahan dalam perkiraan retained earnings/deficit, untuk mengetahui apakah perubahan tersebut sudah diotorisasi olehpejabat perusahaan yang berwenang dan apakah adjustment ke retained earnings/deficit memang reasonable dan jumlahnya cukup materil
1
2
3
4
5
6

Prosedur Pemeriksaan EkuitasSeandainya ada pembagian dividen, periksa apakah :
• Dividen dibagika dalam bentuk cash dividend, stock dividend, atau property dividend
• Pencatatannya sudah benar (baik pada waktu deklarasi dividen maupun pada saatpembayaran dividen)
• Sudah diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang (melalui notulen rapatdireksi dan rapat umum pemegang saham)
• Aspek perpajakannya sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku
Periksa apakah akumulasi kerugian perusahaan (accumulated losses/deficit) sda melebihimodal disetor, kalau ini terjadi pertimbangan going concern perusahaan
Pertimbangkan untuk mengirim konfirmasi ke pemegang saham atau biro administrasiefek (stock transfer agent)
Seandainya ada treasury stock :
• Periksa bukti pembelian dan otorisasinya
• Periksa bukti penjualannya dan otorisasinya (jika treasur stock dijual kembali)
• Tanyakan kepada manajemen tujuan pembelian treasury stock (apakah untukmemperbaiki harga pasar saham perusahaan atau untuk dibagikan sebagai sahambonus)
• Perhatikan bahwa treasury stock tidak berak atas pembagian deviden
7
8
9
10

Prosedur Pemeriksaan Ekuitas
Periksa apakah penyajian ekuitas di neraca dan catatan ataslaporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK)
Buat kesimpulan mengenai kewajaran ekuitas
11
12

Terima Kasih