Audit Pajak USKP

15
TUGAS AUDIT PAJAK Soal dan Pembahasan USKP 8 Oktober 2004 DISUSUN OLEH Rointan Putri Fenita Situmorang (120503250) Ribka Steffi Lieda (120503252) Andoni Manaor (120503296)

description

audit pajak

Transcript of Audit Pajak USKP

TUGAS AUDIT PAJAKSoal dan Pembahasan USKP 8 Oktober 2004

DISUSUN OLEHRointan Putri Fenita Situmorang (120503250)Ribka Steffi Lieda (120503252)Andoni Manaor (120503296)

S1 AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS SUMATERA UTARAKATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas Audit Pajak Soal dan Pembahasan USKP 8 Oktober 2004 ini.Kami juga berterima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah Audit Pajak kami, Bapak Drs. Abikusno Dharsuky, M.M., Ak. yang telah memberi tugas ini. Semoga tugas kelompok kami sesuai dengan harapan Bapak.Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari pembaca sekalian demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2015Penyusun,

Kelompok 10

1. Telah diterbitkan STP terhadap Pengusaha Kena Pajak A karena tidak membuat faktur pajak atas penjualan yang tidak dilaporkan. Namun berdasarkan putusan banding, koreksi atas penjualan yag tidak dilaporkan tersebut dibatalkan. Atas dasar ini seharusnya diterbitkan:a. Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajakb. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPKB)c. Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi d. Surat Keputusan Pembetulan STPPenjelasan:

2. Jika ditemukan data baru terhadap SPT PPh Badan yang telah diterbitkan Surat Ketetapan yang menyebabkan timbulnya utang pajak akan diterbitkan:a. SKPKB ditambah sanksi 100%b. SKPKBT ditambah sanksi 50%c. SKPKB ditambah sanksi 50%d. SKPKBT ditambah sanksi 100%Penjelasan:Penerbitan SKPKBT dilakukan apabila ditemukan data baru yang mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang setelah dilakukan tindakan pemeriksaan dalam rangka penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan. Sanksi SKPKBTJumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKBT, ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% dari jumlah kekurangan pajak tersebut.

3. Apabila telah diterbitkan SKPKB atau SPT PPh Badan kemudian dilakukan pemeriksaan ulang dan ditemukan koreksi yang menyebabkan pajak kurang bayar maka diterbitkan:a. SKPKB dengan sanksi 100%b. SKPKB dengan sanksi 50%c. SKPKBT dengan sanksi 100%d. SKPKBT dengan sanksi maksimum 48%Penjelasan: karena pengungkapan SPT sebelum terbitnya SKP

4. Direktorat Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Keputusan Pembetulan dalam hal, kecuali:a. Alamat Wajib Pajak salah ditulis dalam SKPKBb. Telah diterbitkan SKPKB tetapi tarif yang dipakai tidak sesuai dengan ketentuanc. Telah diterbitkan SKPKB tetapi sanksi bunga yang dikenakan kurang 1 buland. Dari hasil penelitian terhadap SPT dari hasil penelitian SPT Orang Pribadi ditemukan kesalahan Wajib Pajak dalam menerapkan Norma Perhitungan Penghasilan Netto (NPPN) yang menyebabkan pajak kurang bayar.Penjelasan:Dalam Seri KUP tentang Pembetulan Ketetapan Pajak, poin A dijelaskan bahwa ruang lingkup pembetulan ketetapan pajak, terbatas pada kesalahan atau kekeliruan dari:1. Kesalahan tulis, antara lain: kesalahan yang dapat berupa penulisan nama, alamat, NPWP, nomor surat ketetapan pajak, jenis pajak, masa atau tahun pajak, dan tanggal jatuh tempo.2. Kesalahan hitung, yang berasal dari penjumlahan dan atau pengurangan dan atau perkalian dan atau pembagian suatu bilangan.3. Kekeliruan dalam penerapan tarif, penerapan persentasi Norma Penghitungan Penghasilan Neto, penerapan sanksi administrasi, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), penghitungan PPh dalam tahun berjalan, dan pengkreditan pajak.

5. Mana dari pernyataan di bawah ini berkaitan dengan pembetulan SPT yang benar:a. Pembetulan SPT tidak dapat dilakukan jika tengah dilakukan pemeriksaan pajakb. Pembetulan SPT yang menyebabkan pajak menjadi kurang bayar tidak dapat dilakukan jika telah lewat 2 tahun sejak berakhirnya tahun pajakc. Apabila pembetulan SPT menyebabkan pajak menjadi kurang bayar maka diknakan bunga 2% yang dihitung sejak berakhirnya tahun pajakd. Pembetulan SPT dilakukan dengan menggunakan formulir SPT yang pada bagian atasnya dicantumkan kata SPT PembetulanAlasan: Karena Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak telah disampaikan terlebih dahulu kepada wajib pajak, wakil kuasa, pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari wajib pajak.

6. Mana dari pernyataan dibawah ini berkaitan dengan pengangsuran atas pembayaran pajak yang salah :a. Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengangsuran atas pembayaran PPh sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 UU PPhb. Dengan disetujuinya permohonan pengangsuran maka Wajib Pajak terbebas dari pengenaan bunga 2% sebulanc. Atas pajak terutang yang diajukan permohonan pengangsuran tidak dapat diajukan keberatand. Apabila WP tidak memenuhi ketentuan keputusan persetujuan angsuranm dapat diterbitkan Surat Paksa tanpa didahului surat teguran.Penjelasan:Karena sebenarnya wajib pajak dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% perbulan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (2) UU KUP

7. Gugatan Penanggung Pajak terhadap pelaksanaan penagihan di bawah ini diajukan kepada Pengadilan Negeri:a. Pelaksanaan Surat Paksab. Pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaanc. Pelaksanaan Pengumuman Lelangd. Pelaksanaan PenyanderaanAlasan: Dilakukannya gugatan karena adanya pelaksanaan penyitaan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang di sahkan oleh Pengadilan Surat Perintah Pelaksanaan Penyitaan.

8. Telah diterbitkan SKPKB tertanggal 10 Februari 2004 atas PPh Badan tahun pajak 2002 sebesar Rp 120.000.000. Wajib Pajak tersebut menggunakan tahun takwim. Dari uraian tersebut, mana pernyataan di bawah ini yang salah:a. Penagihan seketika dan sekaligus dapat dilakukan sebelum tanggal 10 Maret 2004 apabila badan usaha tersebut akan dibubarkan Negara.b. Apabila Wajib Pajak tersebut diragukan itikad baiknya dapat dilakukan penyanderaan yaitu 14 hari sejak tanggal Surat Paksa diberitahukan.c. WP dapat mengajukan permohonan secara tertulis untuk mengangsur pembayaran pajak paling lambat tanggal 25 Februari 2014.d. Daluwarsa penagihan adalah 10 Februari 2014.Penjelasan:

9. Pembetulan SPT setelah 2 tahun sesudah berakhirnya tahun pajak dapat dilakukan dengan syarat, kecuali:a. Pertambahan jumlah modal lebih besar dari pengurangan jumlah kewajibanb. Pertambahan jumlah harta lebih kecil dari pertambahan jumlah kewajiban.c. Jumlah kewajiban bertambah sementara jumlah modal tetap.d. Jumlah harta tetap sementara jumlah kewajiban bertambah.Penjelasan:Walaupun jangka waktu dua tahun telah berakhir dan Direktur Jenderal Pajak belum menerbitkan surat ketetapan pajak, kepada Wajib Pajak baik yang telah maupun yang belum membetulkan SPT masih diberikan kesempatan untuk mengungkapkan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan atau Surat Pemberutahuan Masa untuk tahun-tahun atau masa-masa sebelumnya. Pengungkapan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan tersebut terbatas pada hal-hal sebagai berikut: Pajak-pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih besar; atau Rugi berdasarkan ketentuan perpajakan menjadi lebih kecil; atau Jumlah harta menjadi lebih besar; atau Jumlah modal menjadi lebih besar

Kekurangan pembayaran pajak dalam kasus ini harus dilunasi ditambah dengan denda kenaikan 50% sebelum laporan tersendiri disampaikan.Pembetulan melebihi batas waktu dua tahun juga dapat dilakukan dalam hal Wajib Pajak menerima keputusan keberatan atau putusan banding tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan adanya kompensasi kerugian yang berbeda dengan yang sudah dilaporkanUntuk tahun pajak 2008 dan sesudahnya, batas waktu dua tahun dihilangkan sehingga Wajib Pajak dapat melakukan pembetulan sepanjang belum dilakukan pemeriksaan.10. Yang dimaksud dengan stelsel kas adalah:a. Biaya diakui pada saat terutang.b. Penghasilan diakui pada saat diperoleh.c. Bunga bank diakui pada saat diperoleh.d. Perolehan aktiva dibiayakan melalui penyusutan.Alasan: Stelsel kas adalah suatu metode yang perhitungannya didasarkan atas penghasilan yang diterima dan biaya yang dibayar secara tunai. Menurut stelsel kas, penghasilan baru dianggap sebagai penghasilan apabila benar-benar telah diterima secara tunai dalam suatu periode tertentu serta biaya baru dianggap sebagai biaya apabila benar-benar telah dibayar secara tunai dalam periode tertentu. Stelsel kas biasanya digunakan oleh perusahaan kecil orang pribadi atau perusahaan jasa, misalnya transportasi, hiburan, dan restoran yang tenggang waktu antara penyerahan jasa dan penerimaan pembayarannya tidak berlangsung lama. Dalam stelsel kas murni, penghasilan dari penyerahan barang atau jasa ditetapkan pada saat pembayaran dari pelanggan diterima dan biaya-biaya ditetapkan pada saat barang, jasa, dan biaya operasi lain dibayar.

Kasus 1PT. Salam Sejahtera, berdasarkan data yang ada di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), membayar angsuran PPh Pasal 25 dalam bulan April sampai dengan Juni 2003 dengan data sebagai berikut:MasaJumlah SebenarnyaDibayarKurang BayarTanggal BayarTanggal Lapor

April4.000.0004.000.000-12 Mei 200322 Mei 2003

Mei4.000.0003.000.0001.000.00017 Juni 200318 Juni 2003

Juni4.000.000-4.000.000--

Jumlah12.000.0007.000.0005.000.000--

Hitunglah pokok pajak dan sanksi administrasi yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP) yang diterbitkan pada tanggal 16 Agustus 2003 oleh KPP. Kapan PT. Salam Sejahtera harus membayar STP tersebut?Jika terdapat kesalahan penghitungan sanksi dalam STP, upaya apa yang bisa dilakukan Wajib Pajak terhadap kesalahan tersebut?Jawab:a. Hitunglah pokok pajak dan sanksi administratif April Sanksi administratif terlambat bayar 2% x 1 x Rp 4.000.000 = Rp 80.000Mei Sanksi administratif kurang bayar 2%x 1 x Rp 4.000.000 = Rp 80.000 Juni Tidak bayar dan tidak melaporkan Tidak bayar = 5.000.000 x 1 x 2 % = 100.000 Tidak lapor = 5.000.000 x 1 x 2 % = 100.000 Jadi denda administratif = denda bulan april + mei + juni = 360.000 Pokok pajak yang dikenakan adalah Pokok pajak sebelumnya + denda pajak april,mei,juni = 12.360.000

b. Upaya yang dilakukan wajib pajak atas kesalahan tersebut ?Syarat permohonan 1. 1 permohonan untuk 1 ( satu ) surat tagihan pajak surat ketetapan pajak kurang bayar atau ketetapan kurang bayar tambahan 2. Permohonan di ajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan memberikan alasan yang mendukung permohonannya 3. Permohonan harus disampaikan ke kantor pelayanan pajak yang terutang 4. Surat permohonan harus ditanda tangani oleh wajib pajak Penghapusan dan pengurangan sanksi administratif Dalam hal ini wajib pajak berhak untuk mengajukan permohonan untuk mengurangkan atau penghapusan sanksi administratif .Pasal 36 ayat 1 huruf a undang undang nomor 28 tahun 2007 memberikan landasan bagi wajib pajak untuk menyelesaikan masalah ini dengan ketentuan bahwa pengajuan ini paling banyak hanya boleh dilakukan sebnyak 2 kali . Pasal 36 ayat 1d memberikan waktu kepada jendral pajak untuk menyelesaikan permohonan ini dalam jangka waktu untuk jendral pajak untuk menyelesaikan permohonan ini dalam jangka waktu 6 bulan sejak surat permohonan diterima . apabila dalam jangka waktu diatas tidak ada keputusan maka permohonan wajib pajak di anggap diterima . Kasus 2PT. Asah Jaya memasukkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN masa pajak Agustus 2002 sebagai berikut:Pajak KeluaranRp 180.000.000Pajak Masukan Rp 270.000.000Lebih BayarRp 90.000.000Lebih bayar ini dikompensasikan dengan pajak yang terutang pada bulan September 2002. Atas kasus tersebut di atas dilakukan pemeriksaan terhadap PT. Asah Jaya dengan hasil sebagai berikut:Pajak KeluaranRp 300.000.000Pajak MasukanRp 270.000.000Kurang BayarRp 30.000.000Dari hasil pemeriksanaa tersebut dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tanggal 20 Desember 2002. Berapa jumlah pajak yang harus dibayar dalam SKPKB tersebut? Kapan jatuh tempo pembayarannya? Kapan daluwarsa penagihan untuk kasus di atas berakhir?Jawab:Jumlah yang dibayarkan SKPKB tanggal 20 desember 2002 ialah 30.000.000 karena 30.000.00 telah diperiksa fiskus sehingga fiskus mengeluarkan SKPKB . Jatuh temponya ialah 1 bulan kemudian setelah SKPKB di terbitkan Kapan kadaluwarsa penagihan untuk kasus diatas adalah 5 tahun

Kasus 3PT. Karya Jaya memasukkan SPT Tahunan PPh Badan tahun pajak 2002 pada tanggal 25 Maret 2003. Pada tanggal 29 Agustus 2003, diterbitkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3) terhadap PT. Karya Jaya atas SPT tahun pajak 2001. PT. Karya Jaya berniat untuk membetulkan SPT tahun 2001 dan tahun 2002 yang menyebabkan pajak yang kurang dibayar lagi atas SPT tahun 2001 sebesar Rp 200.000.000 dan atas SPT tahun 2002 sebesar Rp 300.000.000. SPT Pembetulan

Kasus 4Upaya apa yang dapat dilakukan Wajib Pajak sehubungan dengan sengketa pajak dibawah ini dan kemana upaya tersebut ditujukan, serta sebutkan dasar hukumnya.a. Permohonan keberatan WP tidak ditanggapi oleh KPP karena terlambat diajukan.b. Wajib Pajak menerima Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi yang dikeluarkan berkaitan dengan putusan banding yang menerima sebagian banding Wajib Pajak yang mengakibatkan jumlah sanksi administrasi dalam STP terlalu besar. Namun Wajib Pajak tidak setuju terhadap Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi tersebut.c. Berdasarkan pemeriksaan ulang karena adanya data baru diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT). Wajib Pajak tidak setuju terhadap SKPKBT.d. Juru sita menyita barang-barang yang menurut Penanggung Pajak merupakan barang-barang yang dikecualikan dari penyitaan.e. Terdapat kekeliruan dalam penghitungan pajak terutang sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Keberatan.f. Seorang karyawan ber-NPWP merasa pajak yang dipotong atas penghasilannya (PPh Pasal 21) terlalu besar. Pemberi kerja dianggap salah melakukan perhitungan. Tetapi hal ini sama sekali tidak ditanggapi oleh pemberi kerja.