Pak Agus adalah seorang Presiden Direktur PT Kets . PT Kets bergerak dibidang produksi Sepatu yang berbahan dasar kain dan kulit. Kain dan kulit yang dipergunakan dalam produksinya adalah produksi dalam negri dengan kualitas yang sangat baik. Produksi yang dibuat bukan hanya untuk orang dewasa tetapi juga untuk anak kecil. Perusahan menjual produksinya di pasar-pasar besar dan mall-mall yang ada di ibukota. Perusahaan mempekerjakan sebanyak 200 karyawan dimana itu sudah termasuk staf produksi diperusahaan,dan cleaning service di perusahan. Suatu ketika, PT kets mengalami persoalan yang sangat berat dimana perusahaan mengalami penurunan tingkat penjualan , keuntungan dan sulitnya menjual produksi yang sudah siap dipasarkan. TOP Manajemen berpendapat penyebab ini semua terletak pada tenaga kerja penjual yg kurang bekerja keras untuk memasarkan produksi baik secara langsung atau lewat media sosial seperti internet dan kurang mengikuti model-model terkini yang sedag hitnya dikalangan masyarakat. Untuk itu , perusahaan berinisiatif untuk mempekerjakan pelatih tenaga penjual dan mendidik karyiawannya dalam perniagaan dan untuk kreatif dalam menciptakan atau mencari informasi mengenai model-model sepatu yang sedang hitnya dikalangan masyarakat .A. Tujuan Audit

1. Audit Kinerja Manajerial

a) Untuk menentukan kekuatan dan kelemahan utama yang dimiliki perusahaan.

b) Untuk menilai pencapaian kinerja dengan target perusahaan2. Audit SDM

a) Untuk mengetahui seberapa besar potensi produksi yang diterima konsumenb) Untuk menilai ekonimisasi, efisiensi, dan efektivitas program pelatihan karyawan yang dilakukan perusahaan.

3. Audit Pemasaran

a) Untuk mengevaluasi kembali strategi yang sudah pernah dijalakan sebelumnya.

b) Untuk memberikan berbagai sarana dan perbaiakan atas kelemahan dalam program pelatihan karyiawan yang ditemukanB. Sasaran Audit

1. Audit Kinerja Manajerial

a) Kekuatan dan kelemahan utama perusahaan

b) Pencapaian kinerja dengan target perusahaan

2. Audit SDM

a) Seberapa besar potensi produksi yang diterima konsumenb) Ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas program pelatihan karyawan yang dilakukan perusahaan3 .Audit Pemasaran

Lingkungan pemasaran, seperti:

a. Demografi penduduk

b. Kondisi ekonomi

c. Lingkungan alam

d. Teknologi

e. Pasar

f. Pelanggan

g. Pesaing

h. Distributor dan agen

i. Pemasok

j. Jasa perusahaan promosi dan periklanan

k. Masyarakat luas

4 Standar Penilaian

1. Audit Kinerja ManajerialPendekatan kuantitatif dan kualitatifDengan melakukan penilaian atas proses penetapan indicator kinerja, juga membandingkan antara pencapaian indicator kinerja dengan target. Selain itu dengan melihat perkembangan yang dicapai perusahaan selama ini atau dalam jangka waktu tertentu.

2. Audit SDM

Pendekatan komparatif

Dengan melakukan perbandingan, dalam hal ini bersifat eksternal dan dapat pula bersifat internal.

Eksternal adalah perusahaan sebagai keseluruhan yang dirasakan kurang berhasil dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis atau bergerak dalam sektor industry yang sama dan dipandang meraih keberhasilan.

Dari segi internalnya membandingkan efektivitas program pelatihan di PT Kets dibandingkan dengan efektivitas program pelatihan perusahaan lain yang dipandang lebih berhasil.3. Audit Pemasaran

Pendekatan kualitatif interaktif

Dengan melakukan penelitian ini data yang diperoleh langsung dari perusahaan yang bersangkutan atau pihak internal perusahaan. Penelitiam yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kasus mengenai pemasaran produk di PT Kets.5 Teknik Audit

1. Audit Kinerja Manajerial

2. Audit SDM

a) Survey

Dengan datang langsung ke PT Kets dan meneliti objek berupa:

a) Pandangan para karyawan terhadap para atasan langsung mereka

b) Pandangan para anggota tentang tugas pekerjaan mereka

c) Persepsi mereka tentang efektif tidaknya manajemen SDM

d) Menyelenggarakan fungsi, tanggung jawab, dan kegiatannyab) Analisis Historikal

Dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan SDM di PT Kets c) Informasi Eksternal

Dengan mencari informasi di luar PT Kets seperti asosiasi perusahaan sejenis

3. Audit Pemasaran

3.1. Survey

Dengan datang langsung ke PT Kets dan meneliti objek berupa produk yang diproduksi perusahaan tersebut serta seberapa banyak produk tersebut dapat diterima di masyarakat.

3.2. Kuisioner

Dengan memberikan beberapa pertanyaan yang menyangkut kepuasan pelanggan mengenai produk tersebut.

3.3. Analisis historical

Dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penjualan di PT Kets6 Prosedur Audit

1. Audit Kinerja Manajerial

2. Audit SDM

a. Pengamatan kegiatan

b. Penjelasan kegiatan yang dirangkum dalam sebuah jurnal

c. Peragaan kegiatan, dalam bentuk presentasi kepada karyawan dan manajemen SDM pada khususnya

d. Telaah dokumen yang terkait dengan karyawan

e. Pemeriksaan karyawan secara teliti

f. Pembuktian

g. Wawancara

h. Survey (kuisioner)

i. Simpulan yang akan dipakai untuk pengambilan keputusan baik buruknya bagi manajemen sdm PT Kets3. Audit Pemasaran

a) Pengamatan kegiatan

b) Peragaan kegiatan dalam bentuk persentase penjualan produk

c) Telaah dokumen yang terkait dengan produk

d) Pemeriksaan tenaga pemasaran dengan teliti

e) Pembuktian

f) Kuisioner

g) Survey

h) Simpulan yang akan dipakai untuk pengambilan keputusan baik buruknya bagi manajemen pemasaran PT Kets7 Temuan Audit

1. Audit Kinerja Manajerial

a. Hanya sebanyak 85% menjawab kinerja manajerial perusahaan membaikb. Sebanyak 15% kegagalan dalam memberikan pelatihan kepada karyawan.

2. Audit SDMa) Sebesar 85% peserta menjawab metode pelatihan sesuai dengan materi pelatihan yang diberikan.

b) Hanya sekitar 80% menjawab keterampilannya meningkat setelah mengikuti pelatihan.3. Audit Pemasaran

a) Sebesar 80% peserta menjawab bahwa waktu pelatihan terlalu singkat dan tidak cukup waktu bagi mereka untuk memahami materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut. b) Sebesar 35% dari peserta menjawab bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan keterampilan. 8. Kesimpulan1. Audit Kinerja Manajerial

a. Manajerial semakin aktif dalam membina tenaga karyawan dan pemasaran agar dapat bekerja secara maksimal

2. Sumber Daya Manusia

a.Terjadinya penurunan penjualan akibat kurangnya kinerja karyawan

3. Pemasaran

a.

9.Rekomendasi

1.