Audit Atas Pelatihan Karyawan Di PT.indoJEWEL

7/25/2019 Audit Atas Pelatihan Karyawan Di PT.indoJEWEL

1/13

Audit Atas Pelatihan Karyawan

di PT.INDOJEWEL

Disusun oleh :

Haris Satriawan Marojahan Lumban Gaol

Ramdhan Nur

Soeharto

1


2/13

Latar Belakang


3/13

Audit Pendahuluan

Dari audit pendahuluan, diperoleh inormasi umum sebagai berikut:

PT. Indojewel bergerak dibidang produksi perhiasan berbahan dasar mutiara

dan emas. Mutiara yang digunakan adalah hasil pembudidayaan sendiri yang

terintegrasi dalam rencana bisnis perusahaan, sedangkan emas diperoleh dari

pasar dalam negeri.

Perusahaan mempekerjakan 1.500 karyawan tetap dan sekitar 50 karyawan

kontrak yang dipekerjakan terutama sebagai sta! produksi di di"isi budidaya

mutiara dan cleaning service diseluruh di"isi perusahaan, dengan penghasilan

rata#rata sebesar $50% dari &M' yang ditetapkan pemerintah

Perusahaan menerapkan teknologi maju dalam produksi perhiasan dengan

in"estasi sebesar (p 1,5 triliun untuk membeli peranti keras dan (p 500 miliar

untuk membeli peranti lunak termasuk sistem in!ormasi yang mengintegrasikan

seluruh di"isi kedalam satu rangkaian oprasi dan sistem pelaporan.

Pelatihan karyawan yang dilakukan PT. Indojewel bersi!at situasional, sesuai

dengan permintaan manajer lini dan sesuai dengan anggaran yang tersedia.


4/13

!" #ujuan Dilakukan $udit

Menilai tingkat kegagalan produksi disebabkan oleh

kurang terampiln%a kar%awan dalam mengoperasikan

mesin baru"

Menilai program pelatihan kar%awan %ang

dilaksanakan belum mampu meningkatkanketerampilan kar%awan dalam mengoperasikan

mesin baru"

Memberikan berbagai saran perbaikan atas

kelemahan dari &rogram &elatihan 'ar%awan %ang

ditemukan oleh auditor"


5/13

(" 'ondisi

a) Mesin baru %ang digunakan dilengkapi manual penggunaann%a, tetapiuntuk memahami manual tersebut dan mampu menggunakann%a sesuai

dengan standar manual tersebut perlu dilakukan pelatihan intensi,

dengan mempraktikkann%a dilokasi mesin tersebut dioperasikan"

Sementara pelatihan %ang dilakukan adalah pelatihan klasikal di kelas

untuk memahami petunjuk tersebut" 'onirmasi kepada manajer SDM

diperoleh inormasi tidak tersedia *ukup dana untuk melanjutkan

pelatihan sampai pada praktik lapangan"

b) &erusahaan tidak memiliki ren*ana pelatihan periodik dan menentukan

program pelatihan berdasarkan permintaan manajer lini %ang harus

terealisasi dalam waktu singkat tanpa melalui suatu identiikasi untuk

menentukan pelatihan apa %ang sesungguhn%a dibutuhkan kar%awan"

*) &erusahaan han%a menganggarkan bia%a pelatihan sebesar +,(- selama

satu tahun dari laba bersih setelah pajak tahun sebelumn%a" .ntuk tahun

(++/ bia%a pelatihan didasarkan pada laba bersih setelah pajak tahun

(++0 %ang men*apai sebesar 1+,0 miliar"

d) #idak ada penilaian keberhasilan pelatihan se*ara ormal sehingga tidak

ada dokumen atau *atatan %ang bisa dipertanggungjawabkan atas

penilaian hasil pelatihan %ang telah dilakukan"


6/13

(" 'ondisi

e) Dari hasil kuesioner %ang disebarkan kepada kar%awan %ang telahmengikuti pelatihan tahun (++/ diperoleh temuan sebagai berikut:

i" Sebesar 2- dari peserta menjawab bahwa materi pelatihan sesuai

dengan kebutuhann%a untuk meningkatkan keterampilan"

ii" ebesar !(,- peserta menjawab metode pelatihan sesuai dengan

materi pelatihan %ang diberikan"

iii" Han%a sebesar 2- menjawab keterampilann%a meningkat setelah

mengikuti pelatihan"

i3" sebesar /+- peserta menjawab bahwa waktu pelatihan terlalu singkat

dan tidak *ukup waktu bagi mereka untuk memahami materi %ang

diberikan dalam pelatihan tersebut"

) Seban%ak 4+- kegagalan produk terjadi dalam proses produksi,2- pada proses pengepakan, dan (- pada proses penggudangan

dari keseluruhan bia%a kegagalan produk %ang terjadi pada tahun

(++/ sebesar Rp /(,( juta"

g) &engembalian produk oleh pelanggan %ang terjadi selama tahun

(++/ sebesar 0,- dari total penjualan Rp 0, triliun"


7/13

2" 'riteria

!" #ujuan pelatihan dan pengembangan kar%awan harusdirumuskan dengan jelas dan disosialisasikan ke seluruh

manajer lini" #ujuan pelatihan adalah untuk :

a" Meningkatkan keterampilan kar%awan"

b" Menurunkan kegagalan produk sampai pada tingkat (,-"

*" Menurunkan pemborosan penggunaan sumber da%a"

d" Menurunkan ke*elakaan kerja kar%awan serta meningkatkan

moti3asi kerja dan kebanggaan kar%awan terhadap

pekerjaann%a"

(" Ren*ana pelatihan dan pengembangan kar%awan harus disusun

se*ara periodik bersama dengan pen%usunan anggaranperusahaan"


8/13

2" 'riteria 5Lanjutan)

2" &rogram pelatihan dirumuskan berdasarkan hasil identiikasiterhadap kebutuhan pelatihan sebelum program ditetapkan"

6dentiikasi meliputi :

&enentuan jenis dan bentuk keterampilan %ang dibutuhkan kar%awan

sehingga mampu berkontribusi maksimal kepada perusahaan"

Melakukan penilaian se*ara periodik untuk mengidentiikasi topik pelatihan%ang tepat"

Melakukan penilaian terhadap pelatihan %ang telah dilakukan untuk

mendapatkan umpan balik bagi perbaikan pelatihan berikutn%a"

Melakukan ben*hmarking pada industri %ang sama %ang lebih berhasil

dalam mengelola program pelatihan dan pengembangan"

4" &engelolaan pelatihan kar%awan harus didukung anggaran %angmemadai"

" Laporan bia%a kualitas harus terdokumentasi untukk

men%ediakan inormasi sebagai umpan balik dalam

meningkatkan kualitas proses dan produk %ang dihasilkan"


9/13

4" &en%ebab Ren*ana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian %ang membutuhkan

pelatihan sehingga diketahui bahwa perusahaan tidak memiliki ren*anapelatihan periodik dan menentukan program pelatihan berdasarkan

permintaan manajer lini %ang harus terealisasi dalam waktu singkat tanpa

melalui identiikasi untuk menentukan identiikasi untuk menentukan

pelatihan apa %ang sesungguhn%a dibutuhkan oleh para kar%awan"

&rogram pelatihan disusun berdasarkan permintaan dari departemen %ang

membutuhkan pelatihan tersebut dan disesuaikan dengan besarn%aanggaran %ang disetujui oleh Direktur $kuntansi dan 'euangan"

Belum tersedia suatu sistem re3iew dan pelaporan %ang terdokumentasi

tentang penilaian eekti3itas dan eisiensi pelaksanaan pelatihan"

&elatihan %ang dilakukan han%alah bersiat pelatihan klasikal di kelas

pelatihan" Setelah dilakukan konirmasi kepada manajer SDM, diperolehinormasi bahwa tidak tersedia *ukup dana untuk melanjutkan pelatihan

sampai pada praktik lapangan sebab pada ken%ataann%a, perusahaan

han%a menganggarkan bia%a pelatihan sebesar +,(- selama satu tahun

dari laba bersih setelah pajak tahun sebelumn%a"


10/13

" $kibat

'etidaktuntasan program pengelolaan pelatihan kar%awan hingga

tahap akhir %ang mengarah pada ketidaksempurnaan

keterampilan dan kemahiran kar%awan dalam mengoperasikan

mesin baru

Ban%akn%a produk gagal dalam proses produksi sehingga 3olume

atau output produksi menjadi lebih ke*il %ang mengarah padakenaikan harga pokok produksi tanpa peningkatan kualitas

terhadap produk %ang dihasilkan

#idak ada inormasi sebagai umpan balik dalam peningkatkan

kualitas produk %ang dihasilkan atas pelatihan keterampilan

kar%awan

Menurunn%a 3olume penjualan akibat besarn%a pengembalian

produk oleh pelanggan"


11/13

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

NO Kondisi Kriteria Penyebab Akibat

&erusahaan tidakmemiliki ren*ana

pelatihan periodik danmenentukan programpelatihan

Ren*ana pelatihan danpengembangan kar%awan

harus disusun se*araperiodik bersama denganpen%usunan anggaranperusahaan

Ren*ana pelatihan baru

dibuat setelah ada bagian

%ang membutuhkanpelatihan

'etidaktuntasan program

pengelolaan pelatihan kar%awan

hingga tahap akhir %ang mengarahpada ketidaksempurnaan

keterampilan dan kemahiran

kar%awan dalam mengoperasikan

mesin baru

! &erusahaan han%a

menganggarkan bia%a

pelatihan sebesar

+,(- selama satu

tahun dari laba bersih

setelah pajak tahun

sebelumn%a

&engelolaan pelatihankar%awan harus

didukung anggaran %angmemadai"

Besarn%a bia%a pelatihanberdasarkan kegiatanpelatihan %angdilakukan"

&rogram pelatihan disusunberdasarkan permintaan

dari departemen %angmembutuhkan pelatihantersebut dan disesuaikandengan besarn%a anggaran%ang disetujui oleh Direktur$kuntansi dan 'euangan

'etidaktuntasan programpengelolaan pelatihan kar%awan

hingga tahap akhir %ang mengarahpada ketidaksempurnaanketerampilan dan kemahirankar%awan dalam mengoperasikanmesin baru

" &ertanggungjawaban

atas &rogram&elatihan 'ar%awan

tidak dapat dilakukan

Laporan bia%a kualitas

harus terdokumentasiuntuk men%ediakaninormasi sebagai umpanbalik dalammeningkatkan kualitasproses dan produk %angdihasilkan

Belum tersedia suatu sistem

re3iew dan pelaporan %angterdokumentasi tentang

penilaian eekti3itas dan

eisiensi pelaksanaan

pelatihan

#idak ada inormasi sebagai

umpan balik dalam peningkatkankualitas produk %ang dihasilkan

atas pelatihan keterampilan

kar%awan


12/13

NO Kondisi Kriteria Penyebab Akibat

4 Bia%a kegagalan

produk %ang terjadi

pada tahun (++/

Men*apai Rp /(,(juta"

#ujuan pelatihan danpengembangan kar%awanharus dirumuskan denganjelas dan disosialisasikan ke

seluruh manajer lini untukmenurunkan kegagalanproduk

perusahaan tidak memiliki

ren*ana pelatihan periodik dan

menentukan program pelatihan

berdasarkan permintaan manajerlini %ang harus terealisasi dalam

waktu singkat tanpa melalui

identiikasi untuk menentukan

identiikasi untuk menentukan

pelatihan apa %ang sesungguhn%a

dibutuhkan oleh para kar%awan

Ban%akn%a produk gagaldalam proses produksisehingga 3olume atau outputproduksi menjadi lebih ke*il

%ang mengarah padakenaikan harga pokokproduksi tanpa peningkatankualitas terhadap produk%ang dihasilkan

5 /+- 'ar%awan

menganggap waktupelatihan terlalu

singkat dan tidak

*ukup waktu"

&rogram pelatihan

dirumuskan berdasarkanhasil identiikasi terhadapkebutuhan pelatihan"

Belum tersedia suatu sistim

re3iew dan pelaporan %angterdekumentasi tentang

penilaian eekti3itas dan

eisiensi pelaksanaan pelatihan"

#idak ada ben*hmark atas

meningkatn%a keterampilankar%awan dalammelaksanakan tugas dankewajibann%a"

6 'urangn%a &emahaman

'ar%awan atas buku

manual mesin baru

#ujuan pelatihan danpengembangan kar%awan

harus dirumuskan se*arajelas dan disosialisasikankeseluruh manajer lini

&elatihan %ang dilakukan adalah

pelatihan klasikal di kelas untuk

memahami petunjuk 5manual),padahal untuk memahami

manual tersebut dan mampu

menggunakan sesuai dengan

standar manual perlu dilakukan

pelatihan intensi dengan

mempraktikkann%a dilokasi

mesin tersebut dioperasikan"

Ban%ak kar%awan menjadikurang terampil ketika

mengoperasikan mesin baruperusahaan sehingga tidakmenurunkan kegagalanproduk dan kwalitas produktidak bertambah"


13/13

1" Rekomendasi

&erusahaan harus membuat program pelatihan kar%awan %angdilakukan se*ara periodik dan meningkatkan anggaran untuk

mendukung pengelolaan pelatihan kar%awan

&erusahaan harus melakukan penilaian terhadap pelatihan kar%awan

untuk perbaikan dan melakukan ben*hmarking pada industri sejenis

%ang lebih berhasil dalam mengelola program pelatihan kar%awan &erusahaan harus mendokumentasikan laporan bia%a kualitas untuk

men%ediakan inormasi sebagai umpan balik dalam meningkatkan

kualitas proses dan produk %ang dihasilkan"

&elatihan intensi dan terjadwal mesti dilakukan oleh kar%awan, supa%a

mengeisienkan penggunaan sumber da%a dalam proses produksi %anggagal"

Memproduksi se*ara bertahap terlebih dahulu sampai kar%awan

menguasai mesin baru agar tidak terjadi pemborosan sumber da%a

Audit Atas Pelatihan Karyawan Di PT.indoJEWEL

Documents

Transcript of Audit Atas Pelatihan Karyawan Di PT.indoJEWEL