Audience (Media Psychology)

23
THE PSYCHOLOGY OF MEDIA AUDIENCE THE PSYCHOLOGY OF MEDIA AUDIENCE

Transcript of Audience (Media Psychology)

  • THE PSYCHOLOGY OF MEDIA AUDIENCE

  • MEDIA AUDIENCESSudut Pandang LamaTeori Behavior individu menonton, misalnya tindakan kekerasan di televisi, maka individu tersebut akan meniru persis, terlepas dari sejarah, budaya, lingkungan sosial, ataupun genre mediaSudut Pandang BaruTeori Kognitif bahwa influence dan effect media tidak bisa lagi terisolir Konteks sosial, budaya, dan historis dalam perilaku menjadi semakin penting penelitian yang menggunakan paradigma yang berorientasi pada pengguna/ khalayak. Dalam psikologi media, terdapat pergeseran dari mempelajari the viewer sebagai subjek manusia yang responnya terhadap stimulus dapat dengan mudah diukur dan dikumpulkan dengan respon subjek lainnya, menuju pemahaman audiences dan berbagai makna yang dimiliki terhadap text media. Pergeseran ini tepat untuk abad ke-21 karena adanya keberagaman budaya bahkan dalam kelompok sosial yang sama. Your footer comes here*

  • AUDIENCE DALAM PENELITIAN MEDIAKonseptualisasi Audience: Siapa yang hadir lebih dahulu, Audience atau Media? Apakah Audience hadir sebelum medium? Apakah medium yang menciptakan audience?Medium or Channel Audience vs Special Interest AudiencePerspektif Audience:Media- Audience PerspectiveSocial Audience Perspective

  • USES AND GRATIFICATION THEORYteori uses and gratification (U&G) yang dilakukan oleh para peneliti di Amerika Utara (Katz et al., 1974). Ide dasar dari penelitian U & G ini adalah bahwa daripada mempelajari khalayak media sebagai penerima pasif dari stimuli atau informasi, lebih baik fokus pada bagaimana khalayak menggunakan media. Sebuah perangkat televisi mempunyai on/off switch, dan seseorang harus membuat keputusan untuk menekannya.McGuire (1974) adalah salah satu yang pertama merancang suatu model gratifikasi media berdasarkan teori motivasi. Motivasi dapat berupa kognitif atau afektif (misalnya, "Saya menonton pertunjukan ini karena kebiasaan," atau "Saya menonton acara ini karena saya ingin bisa membicarakannya dengan teman-teman saya"), dan aktif atau pasif ("Saya menonton TV untuk tetap mengetahui informasi "atau" saya menonton TV karena tidak ada lagi yang harus dilakukan ").

  • USES AND GRATIFICATION THEORYKritik terhadap U&G Theory:Individualistisgagal untuk mencerminkan pengaruh dari lingkungan media secara keseluruhanhanya dapat menjelaskan media tertentu pada waktu tertentu

  • PARASOCIAL INTERACTION (PSI)pertama kali dicetuskan sebuah makalah di jurnal Psychiatry oleh Horton dan Wohl (1956). Makalah ini membahas cara-cara di mana interaksi antara pengguna media massa dan representasi manusia yang hadir di media dapat menghasilkan sebuah bentuk hubungan parasosial di mana penggunanya merespon seolah-olah terlibat dalam sebuah hubungan sosial.Konsep PSI sempat menghilang sampai tradisi U&G menghidupkannya kembali sebagai penjelasan terhadap imbalan yang didapat oleh pengguna media melalui interaksi dengan orang-orang di depan layar.

  • PARASOCIAL INTERACTION (PSI): LITERATUR PENELITIANMcQuail, Blumler, dan Brown (1972) Ketika terjadi sebuah kecelakaan di acara Corroniation Street, penonton merasakan kecelakaan itu sebagai sebuah yang nyata dan seakan-akan mereka berada dalam kecelakaan ituFungsi PSI bagi penonton: (1) companionship, (2) identitas diriRosengren and Windahl (1972) -- PSI terjadi ketika penonton berinteraksi dengan -tetapi tidak beridentifikasi dengan -figur media. Fungsi: pertemanan alternatif yang dihasilkan dari "kekurangan" dalam kehidupan sosial dan ketergantungan pada televisi Markus Levy (1979) -- melakukan penelitian terhadap PSI antara penonton terhadap penyiar beritaSkala psikometris untuk mengukur kekuatan PSI yang dialami penonton terhadap penyiar berita dan korelasinya terhadap penerimaan isu dan berita hangat

  • PARASOCIAL INTERACTION (PSI): LITERATUR PENELITIANAlperstein (1991) -- penonton menjadi begitu terikat kepada penyiar lokal merekaPenonton marah ketika penyiar berhalangan hadirRubin, Perse, dan Powell (1985) -- skala PSI yang mengukur kekuatan PSI dengan figur media khusus, yaitu karakter soap opera, pelawak, pembawa acara TV Shopping, dan TV personality lainnyapengguna media mengevaluasi figur media berdasarkan kriteria yang sama dengan yang mereka terapkan kepada orang-orang yang mereka temuiAuter dan Palmgreen (2000) -- mengembangkan ide dasar dari skala PSI menjadi Skala Audience-Persona Interaction (API) yang memanfaatkan empat karakteristik kegiatan penonton: identifikasi dengan karakter favorit, ketertarikan pada karakter favorit, interaksi dengan sekelompok karakter favorit (misalnya, komedi situasi keluarga), dan kemampuan pemecahan masalah oleh karakter favorit.

  • KEMIRIPAN HUBUNGAN SOSIAL DAN PARASOSIALJika kita menggunakan istilah hubungan untuk menggambarkan perasaan bahwa kita mengenal seorang figur media, harus ada kesesuaian antara cara kita mengalami hubungan dengan orang lain yang nyata dan cara kita merasa kenal selebritis dan karakter fiksi.Perse dan Rubin (1989) menerapkan Uncertainty Reduction Theory (URT) untuk pengembangan hubungan parasosialURT adalah teori yang melihat semakin banyak kontak yang kita miliki dengan seseorang, semakin dapat memprediksi mereka dan semakin kita menyukai merekasemakin tinggi upaya pengurangan ketidakpastian/ reduced uncertainty akan semakin tinggi pula "parasocial complexity, baik dalam bentuk suka atau tidak suka

  • KEMIRIPAN HUBUNGAN SOSIAL DAN PARASOSIALTurner (1993) mencatat bahwa kesamaan ("homofili") merupakan faktor penting dalam kekuatan hubungan parasosial, khususnya dalam kaitannya dengan sikap, penampilan, dan latar belakang.Cole dan Leets (1999) -- adanya pola yang sama pada respon terhadap keterikatan dalam hubungan intimTapi tidak ada aspek reciprocity. Namun hal ini bisa tersanggahkan dengan kehadiran interaksi melalui dunia maya

  • NAILA

  • APA YANG HILANG DARI LITERATUR PARASOCIAL INTERACTION?

    Caughey (1984) PSI dalam hal "imaginary social relationships,"Kebanyakan penelitian telah berfokus pada PSI dengan sosok tunggalPSI kadang dikritik karena "pathologising" hubungan media (Picirillo, 1986).

    Your footer comes here*

  • MODEL PARASOCIAL INTERACTION

  • Dalam kedua kasus, identifikasi dan interaksi akan diperkuat untuk pertemuan dengan sosok media selanjutnya.aktivitas kognitif yang tampak menyertai hubungan sosial yang nyata,

  • BENTUK EKSTRIM DARI PARASOCIAL INTERACTION

    beberapa kasus respon kita terhadap sosok media tidak rasional, dan berpotensi berbahaya bagi diri kita sendiri dan sosok.Perilaku menguntit (stalking) Membuat kontak dengan selebriti tidak perlu melibatkan pertemuan fisik. Dietz et al. (1991) menganalisis dan memprediksi sampel besar surat yang dikirim ke selebriti.

  • FANS DAN FANDOMfans media disalahpahami oleh masyarakat dan akademisi, menganggap mereka sebagai sosok yang obsesif dan penguntit potensi yang berbahaya (Jenkins, 1992a)Kata fan berasal dari bahasa Latin fanaticus, secara harfiah berarti "kuil" "filking" (menulis dan menyayikan lagu tentang pertujukan dan karakternya)

  • LANJUTANFans mengadopsi mode khusus penerimaanFandom merupakan komunitas interpretifFandom merupakan dunia seni Fandom merupakan komunitas sosial alternatifSosok fantasi selalu memainkan peran penting, terutama pada masa remaja.

  • RELIGIOUS PARALLELSpararel antara perilaku fans dan ketaatan beragama.Aliran Scientology Gereja L. Ron Hubbardmengklaim bahwa penyembahan penggemar terhadap selebriti mungkin sering menjadi "pemujaan kematian 205

  • STUDI KASUS: KETIKA SELEBRITI MENINGGALDiana, Princess of Wales, dan Jill Dando, presmereka merasa mengetahui Diana dan Jill meskipun mereka belum pernah bertemuenter televisi BBC

  • SIMPULAN

    beberapa isu yang menyebabkan masalah bagi psikologi tradisional pada teori mediakhalayak dipandang sebagai grup sosial yang eksis.Meskipun hubungan parasosial dengan tokoh nyata dan imajiner selalu terjadi sampai titik tertentuRealisme kontemporer tidak memiliki kesejajaran sejarah dan tidak ada artinya untuk mencari

  • THANK YOU FOR YOUR ATTENTION !Do you have any questions?

  • THANK YOU FOR YOUR ATTENTION !Do you have any questions?