Aturan dasar yang sah

30
1 ATURAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU` Dengan Rahmat Allah SWT Sesungguhnya Tuhan telah mewahyukan ajaran yang haq sebagai pertanda ke -Maha Adil_Nya untuk mengatur sekaligus menunjukan arah yang benar kepada umat manusia agar senatiasa berjalan sesuai dengan fitrahnya yang hanif demi terwujudnya kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat. Atas limpahan Rahmat dan Karunia dari Tuhan Yang Maha Pemurah, STAIN Bengkulu telah berhasil menjadikan kampusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu dengan dikeluarkannya PERPRES No 51 Tahun 2012 dan telah mempertahankan existensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Maka sudah sepantasnya bagi seluruh civitas akademika IAIN Bengkulu mendukung dan mengisi wadah tersebut demi terciptanya masyarakat yang cerdas, adil dan makmur Sesungguhnya mahasiswa IAIN Bengkulu merupakan generasi bangsa yang bebas mengeluarkan pendapat sesuai dengan norma-norma yang berlaku, memiliki kesadaran akan kewajiban dan haknya serta tanggung jawab terhadap Allah SWT, masyarakat dan umat manusia. Oleh karena itu mahasiswa IAIN Bengkulu bebas untuk berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dalam bentuk lisan dan atau tulisan serta bertekad memberikan dharma bakti atau amal sholehnya untuk melaksanakan cita- cita bangsa guna mencapai masyarakat adil dan makmur seperti yang diamanahkan dalam Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kampus adalah suatu lingkungan yang memiliki ke-khasan dengan masyarakat yang disebut civitas akademika (masyarakat akademis). Dikatakan demikian karena warga kampus melaksanakan kegiatan akademis yang bersifat kurikuler dan ekstrakulikuler Disamping adanya tradisi dalam masyarakat akademis diperlukan aturan-aturan bersama yang mengikat dan mengatur warganya, demi terselenggaranya roda demokrasi kampus yang baik dan bersifat ilmiah, agar diperoleh kebenaran dan kesesuaian dengan Undang -undang Dasar 1945 dan aturan kampus

Transcript of Aturan dasar yang sah

1

ATURAN DASAR

KELUARGA BESAR MAHASISWA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU`

Dengan Rahmat Allah SWT

Sesungguhnya Tuhan telah mewahyukan ajaran yang haq sebagai pertanda ke -Maha Adil_Nya untuk

mengatur sekaligus menunjukan arah yang benar kepada umat manusia agar senatiasa berjalan

sesuai dengan fitrahnya yang hanif demi terwujudnya kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat.

Atas limpahan Rahmat dan Karunia dari Tuhan Yang Maha Pemurah, STAIN Bengkulu telah berhasil

menjadikan kampusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu dengan dikeluarkannya

PERPRES No 51 Tahun 2012 dan telah mempertahankan existensinya sebagai wadah yang bergelut

dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Maka sudah sepantasnya bagi seluruh

civitas akademika IAIN Bengkulu mendukung dan mengisi wadah tersebut demi terciptanya

masyarakat yang cerdas, adil dan makmur

Sesungguhnya mahasiswa IAIN Bengkulu merupakan generasi bangsa yang bebas mengeluarkan

pendapat sesuai dengan norma-norma yang berlaku, memiliki kesadaran akan kewajiban dan haknya

serta tanggung jawab terhadap Allah SWT, masyarakat dan umat manusia. Oleh karena itu mahasiswa

IAIN Bengkulu bebas untuk berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dalam bentuk lisan dan

atau tulisan serta bertekad memberikan dharma bakti atau amal sholehnya untuk melaksanakan cita-

cita bangsa guna mencapai masyarakat adil dan makmur seperti yang diamanahkan dalam Undang-

undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kampus adalah suatu lingkungan yang memiliki ke-khasan dengan masyarakat yang disebut civitas

akademika (masyarakat akademis). Dikatakan demikian karena warga kampus melaksanakan kegiatan

akademis yang bersifat kurikuler dan ekstrakulikuler

Disamping adanya tradisi dalam masyarakat akademis diperlukan aturan-aturan bersama yang

mengikat dan mengatur warganya, demi terselenggaranya roda demokrasi kampus yang baik dan

bersifat ilmiah, agar diperoleh kebenaran dan kesesuaian dengan Undang -undang Dasar 1945 dan

aturan kampus

2

BAB I

NAMA, WAKTU, TEMPAT, KEDUDUKAN

DAN ALAT KELENGKAPAN

Pasal 1

Nama

Organisasi kemahasiswaan IAIN Bengkulu bernama Keluarga Besar Mahasiswa IAIN Bengkulu yang

selanjutnya disebut KBM IAIN Bengkulu

Pasal 2

Waktu

KBM IAIN Bengkulu dibentuk pada tanggal 18Maret 2013 untuk waktu yang tidak ditentukan

Pasal 3

Tempat

KBM IAIN Bengkulu bertempat di IAIN Bengkulu

Pasal 4

Kedudukan

KBM IAIN Bengkulu adalah alat kelengkapan non struktural IAIN Bengkulu

Pasal 5

Alat Kelengkapan

1. Alat kelengkapan KBM IAIN Bengkulu adalah Lembaga Kemahasiswaan yang ada di IAIN

Bengkulu

2. Lembaga kemahasiswaan sebagaimana ayat 1adalah Majelis permusawaratan

mahasiswaKeluarga Besar Mahasiswa IAIN Bengkulu, Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga

Besar IAIN Bengkulu, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar IAIN Bengkulu, Unit Kegiatan

Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa IAIN Bengkulu, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fak ultas

Keluarga Besar IAIN Bengkulu, Badan Eksekutif Fakultas Keluarga Besar IAIN Bengkulu, Unit

Kegiatan Mahasiswa Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi Keluarga Besar IAIN

Bengkulu.

BAB II

LANDSAN, SIFAT, TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 6

Landasan

KBM IAIN berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pasal 7

3

Sifat

Tujuan KBM bersifat Independen dan Demokratis

Pasal 8

Tujuan

Tujuan KBM IAIN adalah membentuk Mahasiswa IAIN yang intelektual, bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa dan mampu menerapka, mengembangkan IPTEK dalam rangka mewujudkan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

Pasal 9

Fungsi

Fungsi keluarga besar Mahasiswa IAIN Bengkulu adalah sebagai berikut:

1. Tempat pengembangan kepribadian Mahasiswa agar memiliki Integritas moral dan intelektual

2. Tempat pemberdayaan potensi dan penyaluran aspirasi Mahasiswa

3. Tempat pengembangan kerjasama seperti komunikasi antar sesame KBM

4. Tempat pengembangan sifat kritis nahasiswa sebagai sosial kontrol dan agen perubahan.

BAB III

MAJELIS PERMUSYARATAN MAHASISWA

KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIN BENGKULU

Pasal 10

Majelis permusyawaratan mahasiswa keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu adalah lembaga

permusyawaratan tertinggi mahasiswa yang selanjudnya di sebut MPM KBM IAIN.

Pasal 11

Keanggotaan

1. Keanggotaan MPM KBM IAIN terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa IAIN, Utusan

Dewan Perwakilan Mahasiswa, perwakilan fakultas dan utusan unit kegiatan Mahasiswa IAIN.

2. Keanggotaan MPM KBM IAIN di tetapkan dengan surat keputusan rektor.

3. Masa Bhakti keanggotaan MPM KBM IAIN adalah 1 (satu) sejak di SK kan oleh Rektor.

4. Pemimpin MPM KBM IAIN dipilih DPM anggota MPM KBM IAIN

5. Pengurus MPM KBM IAIN di kukuhkan dan di lantik oleh rector

Pasal 12

Tugas dan Kewajiban

MPM KBM IAIN Mempunyai Tugas dan kewajiban sebagai berikut ;

1. Menetapkan konstitusi KBM IAIN.

4

2. Mensosialisasikan konstitusi KBM IAIN

3. Menjujung tinggi dan melaksanakan konstitusi KBM IAIN, ketetapan MPM KBM IAIN,undang -

undang KBM IAIN dan peraturan per undang - udangan lainya

4. Memberikan penjelasan atas konstitusi KBM IAIN

5. Memutuskan dan merekomendasikan presiden dan wakl presiden badan eksekutif mahasiswa

(BEM) terpilih beserta pengurusnya untuk di kukuhkan dan di lantik oleh Rektor.

6. Menyusundan menetapkan Garis-garis besar haluan kerja BEM IAIN

7. Membentuk komisi pemilihan Umum (KPU) untuk melaksanakan PEMIRA Pada tingkat IAIN

8. Membentuk pengawas PEMIRA pada tingkat IAIN

9. Menentapkan rekomendasi-rekomendasi hasl siding MPM.

10. Menetapkan ketetapan-ketetapan lainnya

11. Meminta pertangung jawaban presiden badan Eksekutif Mahasiswa IAIN

12. Memnta pertanggung jawaban kerja dewan Perwakilan Mahasswa IAIN

13. Menyelenggarakan persidangan Mnimal 1 (satu) kali dalam setahun.

Pasal 13

HAK DAN WEWENANG

MPM KMB IAIN mempunya hak dan wewenang sebagai berikut :

1. Melaksanakan perubahan aturan dasar KBM IAIN

2. Menguji dan menetapkan keputusan dan peraturan lembaga kemahasiswaan yang berada di

bawah MPM terhadap aturan Dasar KBM IAIN

3. Menyelesaikan perselisihan antar lembaga kemahasiswaan tentang permasalahan peraturan

di KBM IAIN.

4. Mengkritis dan menerima atau menolak pertanggung jawaban presiden badan Eksekutif

mahasiswa IAIN

5. Mendengar dan mengkritisi sosialisasi Hasil Kerja Dewan perwakilan Mahasiswa IAIN

6. Menyelenggarakan sidang Istimewah atas usulan dewan perwakilan Mahasiswa IAIN.

7. Mengusulkan pemberhentian presiden dan wakil presden badan Eksekutif Mahasiswa KBM

IAIN melalui sidang istimewah, apablah telah terbukti melanggar aturan dasar KBM IAIN,

ketetapan MPM KBM IAIN Undang-undang KBM IAIN dan peraturan perundang-undangan

lainnya.

Pasal 14

5

MPM KBM IAIN dalam melaksanakan tugas dan kewajiban berkoordinasikan dengan pembantu Rektor

yang bertanggung jawab di bidang Kemahasiswaan.

BAB IV

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA IAIAN

KELARGA BESAR MAHASISWA IAIAN BENGKULU

Pasal 15

Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Besar IAIN Bengkulu adalah lembaga legislative mahasiswa

tingkat IAIN disebut DPM KBM IAIN.

Pasal 16

Keanggotaan

1. Anggota DPM KBM IAIN adalah perwakilan dari Mahasiswa utusan jurusan Program Studi

2. Anggota DPM KBM IAIN dipilih oleh Mahasiswa melalui pemilihan di masing-masing Jurusan

Program Studi

3. Syarat-syarat untuk menjadi anggota, jumlah anggota dan tatacara pelaksanaan pemilihan

anggota DMP KBM IAN diatur lebih lanjut dalam Undang-undang KBM IAIN

4. Struktur kepengurusan DPM KBM IAIN di ataur lebih lanjut dalam Tata Tertib DPM KBM IAIN.

5. Anggota dan pengurus DPM KBM IAIN dapat di berhentikan dari jabatannya yang syarat-

syarat dan tatacaranya diatur lebih lanjut dalam Undang-undang KBM IAIN

6. Kepengurusan DPM KBM IAIN di tetapkan dengan surat Keputusan Rektor

7. Pemimpin DPM KBM IAN dipilih dari dan oleh anggota DPM KBM IAIN

8. Masa Bhakti kepengurusan DPM KBM IAIN adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak dilantik oleh

Rektor.

Pasal 17

Tugas dan Kewajiban

DPM KBM IAIN mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1. Mejunjung tinggi dan melaksanakan Aturan dasar KBM IAIN, ketetapan MPM KBM IAIN,

undang-undang KBM IAIN dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Menampung, menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa IAIN Bengkulu

3. Mengawasi presiden dan wakil presiden BEM KBM IAIN Udang-undang KBM IAIN.

4. Membuat Undang-undang KBM IAIN

6

5. Membahas rancangan undang-undang KBM IAIN, bersama presden BEM KBM AIN untuk

mendapat persetujuan bersama.

6. Menjalin koordinasi dengan Dewan Perwakilan mahasiswa Fakultas KBM IAIN

7. Mensosialisasikan hasil kerja kepada MPM KBM IAIN.

Pasal 18

Hak dan Wewenang

DPM KBM IAIN mempunyai hak dan wewenang sebagai berikut :

1. Meminta penjelasan kepada presiden BEM KBM IAIN mengenai kegiatan-kegiatan BEM KBM

IAIN

2. Memnta dan memberikan persetujuan rancangan program kerja BEM KBM IAIN

3. Hak interpelasi, hak angket hak menyatakan pendapat dalam menjalankan peran dan

fungsinya yang selanjudnya di atur dalam Undangundang KBM IAIN.

4. Mengeluarkan peringatan berupa momerandum 1 (satu) apabila presiden BEM KBM IAIN

terbukti tidak melaksanakan tugas atau menyimpang dari aturan dasar kBM IAIN ketetapan,

MPM KBM IAIN, Undang-undang KBM IAIN dan peraturan perundang-undangan lainnya.

5. Jika momerandum 1 (satu) tdak di indahkan dengan batas waktu 2 (dua) minggu maka DPM

KBM IAN berwenang mengeluarkan momerendum ke 2 (dua)

6. Jika momerindum ke 2 (dua) tidak di indahkan dengan batas waktu 10 (sepuluh) hari DPM

KBM AIN berwenang untuk merekomendasikan sidang istimewah kepada MPM KBM IAIN.

7. Membahas dan mengesahkan rekomendasi pendirian atau pembekuan Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) dari BEM KBM IAIN.

8. Memberikan surat peringatan kepada ketua Unit kegiatan Mahasiswa KBM IAIN apabila

terbukti melanggar aturan dasar KBM IAIN, ketetapan MPM KBM IAIN, undang-undang KBM

IAIN dan peraturan perundang-undangan lainnya

9. Menyetujui atau tidak menyetujui Rancangan Undang-undang KBM IAIN.

Pasal 19

DPM KBM IAIN dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya berkoordinasi deng an pembantu Rektor

yang bertanggung jawab di bidang kemahasiswaan.

BAB V

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA IAIN

KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIN BENGKULU

7

Pasal 20

1. Badan eksekutib mahasiswa keluarga besar IAIN Bengkulu merupakan lembaga eksekutif

mahasiswa di tingkat IAIN, yang selanjutnya disebut BEM KBM IAIN.

2. Kekuasaan eksekutif tertinggi mahasiswa KBM IAIN di tingkat universtas dipegang oleh

seorang presiden.

3. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban presiden BEM KBM IAIN dibantu di bantu oleh

wakil presiden dan mentri-mentri

4. Pengurus BEM KBM IAIN di kukuhkan melalui surat keputusan Rektor dan di lantik oleh

Rektor.

Pasal 21

Presiden

1. Presden BEM KBM IAIN di pilih melalui pemilihan umum Raya, yang selanjutnya di sebut

PEMIRA

2. Pemira sebagai mana di maksud pada ayat 1 (satu) di laksanakan oleh komisi pemilihan

Umum

3. Ketentuan lebih lanjut tentang pemira sebagai mana dimaksud pada ayat 1 di ataur oleh

Undang-undang KBM IAIN

4. Syarat-syarat untuk menjadi presiden BEM KBM IAIN di ataur lebih lanjut dalam Undang-

undang KBM IAIN

5. Kepengurusan BEM KBM IAIN di tetapkan dengan surat keputusan Rektor

6. Dalam hal terjadi kekosongan presiden BEM KBM IAIN, wakil presiden melaksanakan tugas

dan wewenang presiden sampai habis masa jabatan presiden

7. Apabila terjadi kekosongan presiden dan wakil presiden maka kekuasaan eksekutif tertinggi

dipengang oleh presidium yang di usulkan oleh MPM KBM IAIN.

8. Masa jabatan presidium sebagai mana di maksud pada ayat (7) paling lama 3 (tiga) bulan.

9. Ketentuan lebih lanjut tentang presidium di ataur dengan Undang-undang KBM IAIN.

Pasal 22

Wakil Presiden

1. Wakil presiden BEM KBM IAIN dipilih melalui Pemira

2. Syarat-syarat untuk menjad wakil presiden BEM KBM IAIN diatur lebih lanjut dalam Undang -

undang KBM IAIN.

8

Pasal 23

Tugas dan Kewajiban Presiden

Presiden BEM KBM IAIN mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan aturan dasar KBM IAIN, Ketetapan MPM KBM IAIN,

Undang-undang Undang-undang KBM IAIN, dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Mengajukan program kerja kepada DPM KBM IAIN, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) har

setelah di sahkan oleh Rektor

3. Menjalankan program kerja yang telah di setujui DPM KBM IAIN.

4. Menampung, menyampaikan, dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa IAIN Bengkulu

5. Melanjudkan koordinasi dengan Unit kegiatan mahasiswa KBM IAIN dan badan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas KBM IAIN

6. Melakukan evaluasi terhadap Unit kegiiatan Mahasiswa KBM IAIN dan badan Eksekutif

mahasiswa fakultas KBM IAIN berdasarkan perundang-undangan yang berlaku

7. Melakukan konsultasi dan memberikan penjelasandalam perkembangan kepada DPM KBM

IAIN

8. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada MPM KBM IAIN

Pasal 24

Tugas dan kewajiban Wakil presiden

Wakil presiden BEM KBM IAIN mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan aturan dasar KBM IAIN, ketetapan MPM KBM IAIN,

Undang-undang KBM IAIN, dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Membantu presiden dalam menyusun dan Menjalankan program kerja

3. Melakukan koordinasi dengan UKM KBM IAIN, dan Bem Fakultas KBM IAIN ,UnitKegiatan

Mahasiswa KBM IAIN dan BEM Fakultas KBM IAIN.

4. Membantu presiden dalam mempertanggung jawabkan laporan pertanggung jawaban

5. Melaksanakan tugas presiden BEM KBM IAIN ketika presiden berhalangan

Pasal 25

Hak dan Wewenang Wakil Presiden

Presiden BEM KBM IAIN mempunyai hak dan wewenang sebagai berikut :

1. Membentuk dan memberhentikan kabinet BEM KBM IAIN

2. Mengajukan Rancangan Undang-undang KBM IAIN kepada DPM KBM IAIN

9

3. Mengesahkan Undang-undang KBM IAIN yang telah di setuju bersama dengan DPM KBM

IAIN.

4. Mengeluarkan pernyataan yang mengatas namakan BEM KBM IAIN

5. Mengrim delegasi dan melaksanakan kegiatan yang bersifat daerah dan nasional

sepengetahuan DPM KBM IAIN.

Pasal 26

Hak dan Wewenang Wakil Presiden

Wakil presiden BEM KBM IAIN mempunyai hak dan wewenang sebagai berikut :

1. Membantu presiden dalam mengambil keputusan

2. Membantu presiden dalam menyusun rancangan Undang-undang KBM IAIN kepada DPM

KBM IAIN

3. Mengeluarkan pernyataan yang mengatas namakan BEM KBM IAIN apabila presiden

berhalangan.

4. Mengirim delegasi dan melaksanakan kegiatan yang bersifat daerah dan nasional

sepengetahuan DPM KBM IAIN, apabila presiden berhalangan.

Pasal 27

BEM KBM IAIN dalam melaksanakan tugas dan kewajban berkoordinasi dengan pembantu Rektor

yang bertanggung Jawab di bidang Kemahasiswaan.

Pasal 28

Sumpah Dan janji Presiden / wakl Presiden

Sebelum memangku jabatannya, presiden dan wakil presden BEM KBM IAIN bersumpah menuntut

agama atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan MPM KBM IAN, sebagai berikut :

Sumpah presiden / wakil presiden BEM KBM IAIN :

“ demi tuhan yang maha Esa , saya bersumpah akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai

presiden / wakil presiden badan Eksekutif Mahasiswa keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu

dengan sebaik-baiknya berdasarkan ketentuan yang ada dalam aturan dasar keluarga besar

mahasiswa IAIN Bengkulu dan menjalankan ketetapan majelis permusyaratan mahasswa keluarga

besar mahasiswa IAIN Bengkulu, Undang-undang keluarga Besar mahasiswa IAIN Bengkulu, serta

peraturan perundang-undangan lainnya”

10

Janji presiden / wakil presiden BEM KBM IAIN :

Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai presiden /

wakil presiden badan eksekutif mahasiswa keluarga besar mahasiwa IAIN Bengkulu dengan sebaik-

banya dengan berdasarkan ketentuan yang berada dalam aturan dasar, keluarga besar Mahasiswa

IAIN Bengkulu dan menjelaskan ketetapan majelis permusyawaratan mahasiswa keluarga besar

mahasiswa IAIN Bengkulu, Undang-undang keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu, serta peraturan

perundang-undangan lainnya”

Pasal 29

Cabinet

1. Kabinet presiden BEM KBM IAIN terdiri dari mentri-mentri

2. Mentri di angkat dan di berhentikan oleh presiden BEM KBM IAIN

3. Setiap mentri membidangi urusan tertentu dalam kabinet BEM KBM IAIN

4. Mentri-mentri bertanggung jawab kepada presiden BEM KBM IAIN

BAB VI

UNIT KEGIATAN MAHASISWA IAIN

KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIN BENGKULU

Pasal 30

Unit kegiatan mahasiswa keluarga besar IAIN Bengkulu adalah lembaga professional pada bidang dan

kegiatan yang sesuai dengan penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, kesejahtraan dan pengabdian

kepada masyarakat KBM IAIN di tingkat IAIN yang selanjutnya di sebut UKM KBM IAIN.

Pasal 31

Keanggotaan

Keanggotaan dan struktur kepengurusan UKM KBM IAIN d atur dalam anggaran dasar dan anggaran

rumah tangga masing-masing UKM

Pasal 32

Tugas dan kewajiban

UKM KBM IAIN mempunya tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan aturan dasar KBM IAIN, ketetapan MPM KBM IAIN,

undang-undang KBM IAIN dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Memberikan laporan kegiatan secara global kepada BEM KBM IAIN minimal satu tahun sekali

3. Melaksanakan koordinasi dengan BEM KBM IAIN dalam melaksanakan program kerjanya

11

Pasal 33

Hak dan Wewenang

UKM KBM IAIN mempunyai hak dan wewenang sebagai berikut ;

1. Menyelenggarakan musyawarah besar atau kegiatan sejenis untuk membuat Anggaran Dasar

dan Anggaran rumahtangga

2. Merancang program kerja yang menjadi tanggung jawab kerja secara otonom

3. Menerima anggota dengan ketentuan tersendiri secara otonom

4. Melakukan penggantian kepengurusan secara otonom

Pasal 34

Syarat pendirian

UKM KBM IAIN dapat di dirikan setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Memiliki anggaran dasar dan Anggaran rumah Tangga yang jelas

2. Tidak mengambil Bidang Kerja UKM KBM IAIN yang sudah ada

3. Memiliki anggota minimal 5% disetiap Fakultas

4. Mendapat persetujuan minimal 3/4 dar UKM KBM IAIN yang sudah ada

5. Memiliki persetujuan minimal 2/3 dari anggota DPM KBM IAIN

6. Membuat pemberiitahuan kepada pemimpin fakultas di lingkungan IAIN Bengkulu

7. Mendapat persetujuan dan izin pendirian dari Rector IAIN Bengkulu

BAB VII

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS

KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIN BENGKULU

Pasal 35

Dewan perwakilan Mahasiswa Fakultas keluarga Besar Mahasiswa IAIN Bengkulu adalah lembaga

legislative mahasiswa di tingkat fakultas yang selanjudnya disebut DPM F KBM IAIN

Pasal 36

Keanggotaan

1. Anggota DPM F KBM IAIN adalah perwakilan dari mahasiswa program study/jurusan di

tambah utusan UKM_F, KBM IAIN

2. Anggota DPM F KBM IAIN di pilih oleh mahasiswa melalui pemilihan di tingkat program studi

jurusan masing-masing.

12

3. Syarat-syarat untuk menjadi anggota DPM F KBM IAIN, jumlah anggota DPM F KBM IAIN dan

tatacara pelaksanaan pemilihan anggota DPM F KBM IAIN di atur lebih lanjut dalam Undang-

undang KBM IAIN

4. Struktur kepengurusan DPM F KBM IAIN di atur lebih lanjut dalam tatatertib DPM F KBM IAIN

5. Anggota kepengurusan DPM F KBM IAIN dapat di hentikan dari jabatannya yang syarat-syarat

dan tata cara di atur lebih lanjut dalam undang-undang KBM IAIN

6. Kepengurusan DPM F KBM IAIN di tetapkan dengan surat keputusan dekan dan di lantik oleh

dekan

Pasal 37

Tugas dan Kewajiban

DPM F KBM IAIN mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan aturan dasar KBM IAIN, ketetapan MPM IAIN, undang-

undang KBM IAIN, ketetapan DPM F KBM IAIN dan peraturan perundang -undangan lainnya.

2. Menampung dan menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa fakultas.

3. Mengawasi gubenur badan eksekutif Mahasiswa Fakultas KBM IAIN dalam menjalankan

aturan dasar KBM IAIN, ketetapan MPM KBM IAIN, undang-undang KBM IAIN, ketetapan DPM

F KBM IAIN. Peraturan mahasiswa Fakultas dan Program kerja badan Eksekutif Mahasiswa

fajultas kbm IAIN serta peraturan perundang-undangan lainnya.

4. Membuat peraturan organisasi mahasiswa fakultas

5. Membahas rancangan peraturan mahasiswa fakultas bersama Gubernur Badan eksekutif

nahasiswa Fakultas KBM IAIN untuk mendapat persetujuan bersama.

6. Dalam hal rancancangan mahasiswa yang telah di setujui bersama tersebut tidak di sahkan

oleh gubernur badan eksekutif mahasiswa fakultas KBM IAIN dalam 10 (sepuluh)hari semenjak

rancangan peraturan mahasiswa fakultas disetujui, rancangan peraturan mahasiswa fakultas

tersebut sah menjadi peraturan mahasiswa fakultas dan wajib diundangkan.

7. Membentuk komisi pemilihan UMUM (KPU)untuk melaksanakan PEMIIRA Tingkat Fakultas

8. Membentuk panitia pengawas PEMIRA pada tingkat fakultas

9. Mensosialisasikan hasil kerja kepada mahasiswa fakultas yang bersangkutan

10. Meminta laporan hasil kerja kepada Mahasswa BEM fakultas yang bersangkutan

11. Menetapkan rekomendasi-rekomendasi hasil sidang DPM_F

12. Menetapkan ketetapan-ketetapan lainnya.

13

Pasal 38

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibanya, DPMF KBM IAIN berkoordinasi dengan pembantu dekan

bidang kemahasiswaan.

Pasal 39

Hak dan Wewenang

DPMF KBM IAIN mempunyai hak dan wewenang sebagai berkut :

1. Memnta penjelasan kepada Gubernur badan eksekutiif mahasiswa Fakultas KBM IAIN

mengenai kegiatan-kegiatan badan eksekutif Mahasiswa fakultas.

2. Meminta penjelasan kepada unit kegiatan mahasiswa Fakultas KBM IAIN tentang program

kerja.

3. Meminta penjelasan kepada himpunan mahasiswa jurusan/prod tentang program kerja

4. Hak interplasi hak angket dan hak menyatakan pendapat dalam menjalankan peran dan

fungsinya yang selanjutnya di atur dalam Undang-undang KBM IAIN Bengkulu.

5. Fungsi legislasii, anggaran dan pengawasan.

6. Memberikan penjelasan terhadap peraturan Organiisasi Mahasiswa Fakultas.

7. Mengeluarkan peringatan berupa memorandum 1 (satu) apabila badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas KBM IAIN Bengkulu terbukti tidak melaksakan atau menyimpang dari Aturan Dasar

KBM IAIN Bengkulu, Undang-undang KBM IAIN Bengkulu Ketetapan DPM F KBM IAIN

Bengkulu. Peraturan Organisasi Mahasiswa Fakultas dan Peraturan Perudang -undangan

lainnya.

8. Jika memorandum 1 (satu) tidak diindahkan dengan batas waktu 2 (dua) minggu. Maka DPM F

KBM IAIN Bengkulu berhak dan berwenang untuk mengeluarkan memorandum 2 (dua) dengan

batas waktu 2 (dua) minggu

9. Jika memorandum 2 (dua) tidak diindahkan dengan batas waktu 10

(sepuluh) hari maka DPM F KBM IAIN Bengkulu berwenang untuk menyelenggarakan sidang

istimewa.

10. Merekomendasikan pemberhentian Gebernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas KBM IAIN

Bengkulu melalui sidang istimewa, apabila terbukti melanggar Aturan Dasar KBM IAIN

Bengkulu, ketetapan MPM IAIN Bengkulu, Undang-undang KBM IAIN Bengkulu, ketetapan

DPM F KBM IAIIN Bengkulu, peraturan Mahasiswa Fakultas dan Peraturan Perudang-

undangan lainnya.

11. Memberikan surat peringatan kepada unit kegiatan mahasiswa fakultas KBM IAIN Bengkulu

dan himpunan mahasiswa jurusan / prodi apabila terbukti melanggar aturan dasar KBM IAIN

14

Bengkulu, ketetapan MPM KBM IAIN Bengkulu. Peraturan mahasiswa fakultas dan peraturan

perundan-undangan lainnya.

12. Menyetujui atau menolak rancangan peraturan organisasi mahasiswa fakultas.

13. Mengkritiisi dan menerima atau menolak pertanggung jawaban gubernur dan badan eksekutiif

mahasiswa fakultas KBM IAIN Bengkulu.

BAB VIII

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIAN BENGKULU

PASAL 40

1. BADAN EKSEKUTIF FAKULTAS KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIN Bengkulu adalah

lembaga eksekutif di tingkat fakultas yang selanjutnya di sebut BEM KBM IAIN Bengkulu.

2. Kekuasaan eksekutif tertinggi mahasiswa di tingkat fakultas di pegang oleh seorang gubenur

3. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, gubenur BEM F KBM IAIN Bengkulu minimal di

bantu oleh seorang wakil gubenur

4. Pengurus BEM F KBM IAIN Bengkulu dikukuhkan melalui surat keputusan dekan dan di lantik

oleh Dekan

Pasal 41

Gubenur

1. Gubenur dan wakil gubenur di pilih melalui pemira

2. Pemira dalam rangka pemilihan gubenur dan wakil gubenur sebagaimana di maksud pada ayat

(1) dilaksanakan oleh komisi pemilihan umum

3. Syarat-syarat menjadi gubenur dan wakil gubenur BEM F KBM IAIN Bengkulu dan tata cara

pelaksanaan pemilihan gubenur dan wakil gubenur BEM F KBM IAIN Bengkulu diatur lebih

lanjut dalam undang-undang KBM IAIN Bengkulu

4. Gubenur dan wakil gubenur di lantik oleh dekan

5. Dalam hal terjadi kekosongan gubenur dan wakil gubenur BEM F KBM IAIN Bengkulu,

selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tigapuluh) hari, DPM F KBM IAIN Bengkulu

menyelenggarakan sidang istimewah untuk memilih gubenur dan wakil gubenur BEM F KBM

IAIN Bengkulu

6. Apabila terjadi kekosongan gubenur dan wakil gubenur, maka kekuasaan eksekutif tertinggi di

pegang oleh presidium, yang di usulkan oleh DPM F KBM IAIN Bengkulu

7. Masa jabatan presidium sebagai mana di maksud pada ayat (6) palaing lama 3 (tiga) bulan

15

BAB 42

Tugas dan Kewajiban Gubenur

Gubenur BEM F KBM IAIN Bengkulu, mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1. Menjujung tinggi dan melaksanakan atauran dasar KBM IAIN Bengkulu, ketetapan MPM KBM

IAIN Bengkulu, undang-undang KBM IAIN Bengkulu, ketetapan DPM KBM IAIN Bengkulu.

Peraturan mahasiswa fakultas dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Mengajukan program kerja kepada DPM F KBM IAIN Bengkulu selambat-lambatnya 30 (tiga

puluh) hari setelah di lantik.

3. Menjalankan program kerja yang telah di setuju oleh DPM F KBM IAIN Bengkulu

4. Menamping, menyampaikanm, memperjuangkan aspirasi mahasiswa Fakultas

5. Melakukan konsul tasi dan memberikan penjelasan kepada DPM KBM IAIN Bengkulu

6. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada DPM F KBM IAIN.

PASAL 43

Tugas dan Kewajiban Gubernur

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, gebernur ber kordinasi dengan pembantu dekan bidang

kemahasiswaan.

Pasal 44

Hak dan wewenang gubenur

Gubenur BEM F KMB IAIN mempunyai hak dan wewenag sebagai berikut

1. Membentuk kepengurusan BEM F KBM IAIN Bengkulu.

2. Mengajukan rancangan peraturan organisasi Mahasiswa fakultas kepada DPM KBM IAIN

Bengkulu

3. Mengesahkan peraturan organisasi mahasiswa fakultas telah atau di setujui bersama dengan

DPM F KBM IAIN Bengkulu

4. Menjalin fungsi desentralisasi

5. Mengirim delegasi dan melaksanakan kegiatan yang bersifat nasional. Atas pengetahuan BEM

KBM IAIN Bengkulu

6. Mengeluarkan pernyataan yang mengatas namakan BEM F KBM IAIN Bengkulu.

Pasal 45

Sumpah dan Janji Gubenur / wakil Gubenur

Sebelum memangku jabatannya, gubenur dan wakil gubenur, BEM F KBM IAIN bersumpah menurut

agama atau berjanji dengan sungguh-sungguh dihadapan dewan perwakilan mahasiswa Fakultas

keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu

16

Sumpah gubenur dan wakil gubenur :

“ demi tuhan yang maha Esa , saya bersumpah akan memenihi kewajiban debagai gubenur / wakil

gubenur badan eksekutif mahasiswa fakultas Keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu dengan

sebaik-baiknya berdasarkan ketentuan yang ada dalam aturan dasar keluarga besar mahasis wa IAIN

Bengkulu, ketetapan dewan perwakilan mahasiswa fakultas keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu ,

peraturan mahasiswa Fakultas dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Janji Gubenur / Wakil Gubenur :

Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban sebagai gubenur / wakil gubenur

badan eksekutif mahasiswa fakultas keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu dengan sebaik -baiknya

berdasarkan ketentuan yang ada dalam aturan dasar keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu dan

menjalankan ketetapan majelis permusyaratan mahasiswa Keluarga besar mahasiswa IAIN Bengkulu,

Undang-undang keluarga besar Mahasiswa IAIN Bengkulu ketetapan depan perwakilan mahasiswa

fakultas keluarga besar Mahasiswa IAIN Bengkulu , peraturan mahasiswa fakultas dan peraturan

perundang-undangan lainya.

BAB IX

UNIT KEGATAN MAHASISWA FAKULTAS

KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIN BENGKULU

Pasal 46

Unit kegiatan mahasiswa fakultas adalah lembaga prosesional pada bidang dan kegiatan yang sesuai

dengan penalaran dan ke ilmuan minat dan bakat, kesejahtraan, dan pengabdian kepada masyarakat

ditingkat fakultas yang selanjutnya disebut UKM F KBM IAIN Bengkulu.

Pasal 47

Keanggotaan

Anggota dan struktur ke pengurusan UKM F KBM IAIN Bengkulu di atur dalam anggaran dasar dan

angaran rummah tangga atau aturan sejenis.

Pasal 48

Tugas dan kewajiban

UKM F KBM IAIN B engkulu mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1. menjunjung tinggi dan melaksanakan aturan dasar KBM IAIN Bengkulu, ketetapan MPM KBM

IAIN Bengkulu, undang –undang KBM IAIN Bengkulu, ketetapan DPM F KBM IAIN Bengkulu,

peraraturan mahasiswa fakultas dan peraraturan undang –undang lainnya.

2. Mermberikan progress report kepada DPM F KBM IAIN dan BEM_Fminimal 1 tahun sekali

17

3. Memenuhi panggoilan DPM F KBM IAIN Bengkulu, untuk membahas rancangan program kerja

.

4. UKM F KBM IAIN Bengkulu bertanggung jawab kepada musywarah kerja anggota

5. Memberikan laporan pertanggung jawaban kepengurusan kepada DPM F KBM IAIN Bengkulu

secara tertul;is

6. Menyampaikan permohonan pelantikan kepada gebernur BEM F.

7. Melaksanakan koordinasi dengan BEM_F KBM IAIN dalam melaksanakan program kerja.

PASAL 49

Hak dan wewenang

UKM F KBM IAIN Bengkulu mempunyai hak dan wewenang sebagai berikut :

1. Menyelengarakan musyawarah kerja anggota atau kegiatan sejenisnya untuk membuat

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, melakukan pergantian pemimpin , dan

membuat rekomendasi-rekomendasi.

2. Merancang program kerja yang menjadi tanggung jawab kerja secara otonom

3. Menerima anggota dengan ketentuan tersendiri secara otonom

4. Melakukan penggantian kepengurusan secara otonom

5. Mengirim delegasi dan melaksanakan kegiatan daerah dan nasional berkoordinasi dengan

DPM F KBM IAIN Bengkulu dan BEM F KBM IAIN Bengkulu.

Pasal 50

Syarat Pendirian

UKM F KBM IAIN Bengkulu dapat di dirikan setelah memenuh persyaratan sebagai berikut :

1. Memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang jelas

2. Tidak mengambil bidang kerja UKM F KBM IAIN Bengkulu yang sudah ada

3. Memiliki persetujuan minimal 5% di setiap jurusan atau program studi.

4. Mendapat persetujuan minimal ¾ dari organisasi mahasiswa fakultas yang sudah ada.

5. Memliki persetujuan minimal 2/3 dari anggota DPM F KBM IAIN Bengkulu yang bersangkutan

6. Mendapat persetujuan minmal 2/3 dari anggota DPM U KBM IAIN Bengkulu yang

bersangkutan

7. Mendapat perserujuan dan izin pendirian dari pimpinan Fakultas

BAB X

HIMPUNAN MAHASSWA JURUSAN/PRODI

KELUARGA BESAR MAHASISWA IAIAN BENGKULU

18

Pasal 51

Himpunan mahasiswa jurusan/prodi adalah lembaga kemahasiswaan di tingkat prodi yang bergerak di

bidang keilmuan yang selanjudnya di sebut HIMA

Pasal 52

Keanggotaan

1. Anggota HIMA adalah mahasiswa Jurusan/prod sejak terdaftar sebagai mahasiswa

Jurusan/prodi tersebut.

2. Aanggota dan struktur kepengurusan HIMA diatur dalam anggaran dasar dan anggaran

Rumah Tangga

3. Kekuasaaan eksekutif ditingkat jurusan /prodi di pegang seorang bupati

4. Bupati di lantik oleh dekan

Pasal 53

Tugas dan Kewajiban

HIMA mempunyai Tugas dan Kewajiban sebagai berikut :

1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan aturan dasar KBM IAIN Bengkulu, ketetapan MPM KBM

IAIN Bengkulu ,Undang-undang KBM IAIN Bengkulu ketetapan DPM F KBM IAIN Bengkulu.

Peraturan mahasiswa fakultas dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Bertanggung jawab kepada mahasiswa jurusan/prodi melalui musyawarah kerja atau kegiatan

sejenis dan memberikan laporan pertanggung jawaban hasil musyawarah besar kepada DPM

F KBM IAIN Bengkulu

3. Memberikan laporan program kerja kepada DPM F KBM IAIN Bengkulu

4. Menyampaikan permohonan pelantikan bupati terpilih kepada dekan

Psal 54

Hak dan wewenang

HIMA mempunyain hak dan wewenang sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan musyawarah kerja atau aturan sejenis, melaksanankan pergantian

pemimpin, dan membuat rekomendasi-rekomendasi.

2. Merancang program kerja yang menjadi tanggung jawab kerja secara otonom.

3. Melakukan pergantian kepengurusan secara otonom .

4. Mengirim delegasi dan melaksanakan kegiatan yang bersifat daerah dan nasional

berkoordinasi dengan DPM F KBM IAIN Bengkulu dan DEMA F KBM IAIN Bengkulu.

19

BAB XI

KEPENGURUSAN KELUARGA BESAR MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

BENGKULU

Pasal 55

Periode

(1) Pimpinan lembaga yang diatur dalam Aturan Dasar ini tidak dapat dipilih kembali untuk menduduki

jabatan yang sama pada organisasi yang sama periode berikutnya.

(2) Periode kepengurusan seluruh lembaga kemahasiswaan adalah 1 (satu) tahun setelah dilantk.

Pasal 56

Rangkap Jabatan

(1) Seluruh pemimpin lembaga yang diatur dalam Aturan Dasar ini tidak diperkenankan melakukan

rangkap jabatan pada lembaga lain di lingkungan KBM IAIN Bengkulu.

(2) Seluruh anggota DPM KBM IAIN Bengkulu hanya boleh merangkap jabatan sebagai anggota

MPM KBM IAIN Bengkulu dilingkungan KBM IAIN Bengkulu.

(3) Anggotoa DPM F KBM IAIN Bengkulu hanya boleh merangkap jabatan sebagai anggota MPM

KBM IAIN Bengkulu, pengurus HIMA atau UKM-F KBM IAIN Bengkulu dalam KBM IAIN Bengkulu.

BAB XII

KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN KELUARGA BESAR MAHASISWA INSTITUT

AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

Pasal 57

(1) Keuangan lembaga kemahasiswaan KBM IAIN Bengkulu bersumber dari Anggaran yang

dialokasikan dalam DIPA IAIN Bengkulu dan sumber lain yang sah dari kegiatan KBM IAIN

Bengkulu.

(2) Anggaran kegiatan kemahasiswaan KBM IAIN Bengkulu yang bersumber dari DIPA IAIN Bengkulu

segaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari SPP Mahasiswa.

(3) Alokasi dan pertanggung jawaban pengguna anggaran kegiatan kemahasiswaan KBM IAIN

Bengkulu yang bersumber dari DIPA IAIN Bengkulu mengikuti ketentuan yang berlaku di

lingkungan IAIN Bengkulu.

(4) Alokas dan pertanggung jawaban penggunaan anggaran kegiatan kemahasiswaan KBM IAIN

Bengkulu yang bersumber dari kegiatan KBM IAIN Bengkulu diatur lebih lanjut dalam Undang -

Undang KBM IAIN Bengkulu.

20

BAB XIII

MAHSISWA

Pasal 58

Mahsiswa yang dimaksud adalah mahsiswa yang terdaftar secara akademik di IAIN Bengkulu.

Pasal 59

Kewajiban Mahasiswa

Mahasiswa IAIN Bengkulu mempunya kewajiban untuk:

1. Menjaga nama baik IAIN Bengkulu

2. Melaksanakan peraturan akademik, statuta, etika dan dsiplin mahasiswa IAIN Bengkulu,

dan kode etk mahasiswa

3. Menjunjung tinggi dan melaksanakan aturan dasar KBM IAIN Bengkulu, Ketetapan MPM

KBM Bengkulu, Undang-Undang KBM IAIN Bengkulu, Ketetapan DPM F KBM IAIN

Bengkulu, peraturan mahasiswa Fakultas dan Peraturan Perundang -undangan lainnya.

Pasal 60

Hak Mahasiswa

Mahasiswa IAIN Bengkulu mempunya hak untuk :

1. Berserikat dan memiliki kebebasan untuk mengelkuarkan pendapat sesuai dengan aturan yang

berlaku di IAIN Bengkulu.

2. Aktif dalam KBM IAIN Bengkulu sesuai dengan aturan yang berlaku di KBM IAIN Bengkulu.

3. Mendapat Advokasi.

BAB XIV

PERUBAHAN ATURAN DASSAR

Pasal 61

(1) Usul perubahan aturan dasar KBM IAIN Bengkulu dapat diagendakan dalam sidang yang dilakukan

oleh MPM KBM IAIN Bengkulu.

(2) Setiap usulan perubahan aturan dasar KBM IAIN Bengkulu diajukan secara tertulis.

(3) Perubahan aturan dasar KBM IAN Bengkulu hanya dapat dilakukan apabila disetujui oleh

sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPM KBM IAIN Bengkulu.

BAB XV

21

PEMBUBARAN KELUARGA BESAR IAIN BENGKULU

Pasal 62

(1) Pembubaran KBM IAIN Bengkulu dapat dilakukan dengan ketetapan dalam sidang PARIPURNA

MPM KBM IAN Bengkulu setelah dilakukan referendum.

(2) Badan pelaksana referendum adalah badan khusus yang dibentuk o leh MPM KBM IAIN Bengkulu.

Pasal 63

Hasil referendum untuk pembubaran KBM IAIN Bengkulu dianggap sah apabnila 2/3 dari jumlah

Mahasswa IAIN Bengkulu menyeatakan untuk dilakukan pembubaran KBM IAIN Bengkulu.

BAB XVI

ATURAN PERALIHAN

Pasal 64

(1) Dengan ditetapkannya peraturan rektor ini, maka peraturan rektor Nomor …/…/…/… tentang

aturan dasar keluarga besar IAIN Bengkulu dnyatakan tidak berlaku.

(2) Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku sepanjang tidak

bertentangan dengan peraturan rektor ini.

(3) Segala lembaga kemahasiswaan yang ada tetap menjalankan tugas dan ke wajibannya, hak dan

kewewenanganya sebelum dilakukannya penyesuaian lembaga kemahasiswaan sebagamana

diatur dalam peraturan rektor ini.

(4) Segala lembaga kemahasiswaan yang telah ada wajib menyesuakan dengan peraturan rek tor ini

selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ditetapkannya peraturan rektor ini.

BAB XVII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 65

(1) Komisi pemilihan Umum wajib menyampakan hasil pemira secara tertulis kepada pimpinan Institut

dan atau Fakultas paling lambat dalam waktu 30 hari setelah pelaksanaan PEMIRA.

(2) Apabila dalam waktu 30 hari, komisi pemilihan Umum Belum Menyampaikan secara tertulis hasil

PEMIRA, maka pimpinan Institut dan atau pimpinan Fakultas memanggil MPM KBM IAIN Bengkulu

untuk berkoordinasi guna menentukan langkah selanjutnya yang dianggap perlu.

22

(3) Apabila MPM KBM IAIN Bengkulu tidak memenuh panggilan pimpinan Institut dan atau pimpinan

Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maka pimpinan insittut atau pimpinan fakultas

mengambil alih proses selanjutnya untuk diambil kebijakan yang dianggap perlu

Pasal 66

(1) Program Studi/Jurusan/Fakultas yang sedang dalam proses pengusulan berhak mempunyai

lembaga kemahasiswaan.

(2) Aturan dasar ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : ……………..

Pada Tanggal : ……………..

Dr. H.Sirajudin. M, M.Ag.,MH

NIP. 196003071992021001

Tembusan:

1. Wakil rector di lingkungan IAIN Bengkulu

2. Dekan di lingkungan IAIN Bengkulu

3. Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan di lingkungan IAIN Bengkulu

4. Ketua Lembaga di lingkungan IAIN Bengkulu

5. Kepala Biro di lingkungan IAIN Bengkulu

6. Kabag Kemahasiswaan IAIN Bengkulu

7. Kabag Unit yang ada di lingkungan IAIN Bengkulu

8. Ketua Organisasi IAIN Bengkulu

23

BAB I

ETIKA MAHASISWA

Pasal 1

1. Setiap mahasiswa wajib bersikap dan berprilaku sopan, menjaga martabat sebagai anggota

civitas akademika dan sebagai anggota masyarakat.

2. Setiap mahasiswa wajib menjagadan memelihara segala fasilitas kampus untuk kelancaran

proses belajar dan mengajar

Pasal 2

Setiap mahasiswa wajib beerpakaian rapi, sopan, bersih, pantas sesuai dengan norma yang

berlaku dan bersepatu jika memasuki rungan kuliah, laboratorium dan kantor di lingkungan IAIN

Bengkulu

Pasal 3

Setiap mahasiswa wajib menjaga ketertiban , keamaanan dan ketenangan untuk menciptakan

suasana yang kondusif di lingkungan IAIN Bengkulu

Pasal 4

Setiap mahasiswa wajib menjaga kebersihan , keindahan dan kenyamanan di lingkungan kampus.

Pasal 5

1. Mahasswa wajib mengikuti kegatan kulikuler yang dii rancang oleh fakultas dan / instiitut

2. Setiap mahasiswa wajib berprilaku sebagai intelektual yang mengutamakan sp ortifitas,

kebenaran dan kejujuran akademik.

BAB II

LARANGAN TERHADAP PERBUATAN TERCELA

BAGIAN PERTAMA

PRILAKU MAHASISWA

Pasal 6

1. Setiap mahasswa di larang melakukan perbuatan tercela baik di dalam maupun d luar

lingkungankampus IAIN Bengkulu

2. Setiap mahasiswa di larang melakukan perbuatan yang bersfat menghambat dan atau

mengganggu kegiatan akademi dan non akademik yang akan atau sedang d laksanakan di

IAIN Bengkulu

3. Setiap mahasiswa di larang menggunakan fasilitas yang di miliki atau dan di kelo la oleh IAIN

Bengkulu tanpa seijin pimpinan fakultas atau IAIN Bengkulu.

4. Setiap mahasiswa di larang menggunakan password dan mengubah data baik lembaga ,

oranglain maupun data diri sendiri tanpa seizing yang berwenang;

24

5. Setiap mahasiswa di larang merusak , menghlangakan, mencuri , atau merampas barang baik

milik orang lain maupun mlik lembaga di lingkungan IAIN Bengkulu

Bagian Kedua

Pakaian

Pasal 7

1. Setiap mahasiswa di larang berpakaian tidak sopan, kotor dan tidak pantas pada kegiatan

belajar dan mengajar serta aktivitas lainya yang di laksanakan di kampus IAIN Bengkulu

2. Setiap mahasiswa di larang memakai baju yang tidak berkera, celana koyak yang di sengaja

atau yang tidak di sengaja dan/atau memakai sandal dalam kegiatan belajar mengajar dan

/atau kegiatan ilmiah lainnya.

Bagian ke tiga

Tidak kekerasan dan provokasi

Pasal 8

1. Setiap mahasiswa di larang mengancam dan/atau melakukan perbuatan yang

membahayakan keselamatan jiwa dan/atau keamanan seseorang atau kelompok baik

dengan cara langsung maupun menggunakan orang lain terhadap mahasiswa, dosen,

karyawan dan pimpinan di lingkungan IAIAN Bengkulu;

2. Setiap mahasiswa dilarang melakukan pemaksan, perkelahian, penganiyayan dan/atau

terlibat kekerasan fisik, maupun non fisik terhadap orang lain didal;am maupun di luar

kampus ;

3. Setiap mahasiswa di larang menghasut, mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi

orang lain dengan cara membujuk, menjanjikan mengancam dan mengintimidasi atau

memberikan hadiah untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu;

4. Setiap mahasiswab dilarang memalsukan nilai dan memalsukan tanda tangan.

Bagian Keempat

Ketertiban dan kebersihan Lingkungan

Pasal 9

1. setiap mahasiswa dilarang melakukan tindakan yang bersifat merusak fasilitas dan/ atau

mengabaikan kebersihan dan ke indahan fasilitas IAIN, seperti membuang sampah bukan

pada tempatnya serta coret-coret , meludah di lantai, menempel tulisan dan menggambar dan

tindakan-tindakan sejenisnya yang tidak patut di lakukan.

2. Setiap mahasiswa dilarang melakukan tindakan perusak lingkungan dan pencabutan pohon

dan tanaman , menyiksa dan membunuh satwa yang tidak berbahaya di dalam lingkungan

kampus IAIN Bengkulu

25

3. Setiap mahasiswa di larang melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan kegaduhan atau

keributan, pengerahan dan tau pengorganisasian massa yang menyebabkan terganggunya

ketertiban kampus, ketertiban kampus, ketertiban umum dan tau kerusakan fasilitas kampus

4. Setiap mahasiswa dilarang mengucapkan dan/ atau menuliskan kata-kata kotor dan keji yang

di tunjukkan kepada lembaga ,para dosen, karyawan, dan sesama mahasiswa dan tamu IAIN

Bengkulu.

5. Setiap mahasiswa di larang melakukan kegitan dan/ atau mengeluarkan ucapan atau tulisan

yang menjurus kea rah pertentangan suku agama, ras dan antara golongan

6. Setiap mahasswa, dilarang merokok, menerima dan menggunakan ponsel, makan dan minum

pada saat proses belajar mengajar di kelas dan di laboratorium.

7. Setiap mahasiswa yang tergabung sebagai anggota ormawa di lingkungan IAIN Bengkulu,

dlarang menjadikan secretariat sebagai tempat tinggal , dan atau bermalam kecuali dalam

melaksanakan kegiatan terprogram dan terjadwal yang sifatnya incidental dengan persetujuan

pimpinan fakultas atau IAIN Bengkulu.

BAGIAN KELIMA

KECURANGAN AKADEMIK

Pasal 10

1. Setiap mahasiswa di larang melakukan kecurangan dan kegiatan perjokian dalam ujian

ataupun dalam pembuatan karya ilmiah.

2. Setiap mahasiswa di larang melakukan tindakan berupa pemalsuan dokumen akademik,

plagiat atau pengakuan karya orang lain sebagai miliknya sebgai sumber milik orang lain tanpa

ijin atau menyebut sumber aslinya.

3. Setiap mahasiswa di larang mempengaruhi dosen dalam memberikan nilai, dengan cara

menyogogk, / member uang atau dengan sesuatu tindakan baik dengan rayuan ataupun

acaman yang dapat mempengaruh terhadap pemberian nilai.

Bagian Keenam

Obat-obat Terlarang dan Minuman Keras

Pasal 11

Setiap mahasiswa dilarang memiliki , membuat, membawa , menyimpan, memperdagangkan ,

menyebar luaskan dan menggunakan obat terlarang ,narkotika dan oabat-obat psikotropika lainnya

di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

Pasal 12

Setiap mahasiswa dilarang menggunakan / mengkonsumsi , membuat, membawa menyimpan ,

dan dan memperdagangkan minuman keras di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

26

Bagian Ketujuh

Perjuadian

Pasal 13

Setiap mahasiswa di larang melakukan perjuadian dan / atau membantu terselenggaranya

perjudian di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

Bagian kedelapan

Pasal 14

Setiap mahasiiswa dilarang menggunakan, membawa, menyimpan senjata api, senjata

tajam,amunisi di dalam maupun diluar linggkungan kampus.

Bagian Kesembilan

Tindakan Amoral

Pasal 15

Setiap mahasiswa dilarang melakukan pelecehan seksual, memperkosa, menjadi seks komersial

(psk), mempertontonkan dan menyebarkan gambar baik dalam bentuk foto maupun dalam bentuk

media elektroniik dan/atau dokumen.

Bagian Kesepuluh

Politik Praktis dan idiologi Terlarang

Pasal 16

1. Setiap mahasiswa di larang melakukan kegiatan yang di agendakan oleh partai politik tertentu

atau yang berafialiasi pada partai politik tertentu dan tau perorangan di lingkungan kampus

IAIN Bengkulu

2. Setiap mahasiswa dilarang melakukan kegiatan yang membawa nama atau pengatasnamakan

OKP, ORMAS, LSM.

Pasal 17

Setiap mahasiswa di larang menyebarkan idiologi yang bertentangan dengan pancasila dan UUD

1945

BAB IV

SANKSI

Bagian Pertama

Jenis Sanksi

Pasal 18

Pelanggaran salasatu ketentuan pasal 2 s.d 18 diancam dengan sanksi akademik berupa :

1. Sanksi Ringan

a. Teguran dan atau peringatan lisan

27

b. Teguran dan tau teguran tulisan

c. Pengurangan hak tas jumlah seks yang di ambil mahasiswa

d. Dilarang mengkuti kuliah , ujian dan bimbingan

e. Pemberitahuan tertulis kepada orang tua mahasiswa yang bersangkutan

2. Sanksi Sedang

a. Di tunda ujian skripsi, tesis atau disertasi

b. Ditunda dengan wisuda

c. Penahanan ijaza atau traskripsi nilai

d. Membayar kerugian

e. Pembatalan berupa mata kuliah

f. Kehilangan hak untuk di isukan sebagai calon mahasiswa berpretasi dan tau menerima

beasiswa tertentu

g. Pencabutan beasiswa

h. Skorsing minimal satu semester dan maksimal 2 semester

3. Sanksi berat

a. Pemberhentian secara tidak hormat sebagai mahasiswa IAIN Bengkulu

b. Penyerahan penyelesaian lebih lanjut kepada aparat penegak hukum

Pasal 19

Setiap mahasiswa melakukan pelanggaran terhadap ketentuan pasal 7 dan pasal 9 ayat 6 di

ancam dengan sanksi ringan seperti di atur dalam pasal 18 ayat 1

Pasal 20

Setiap mahasiswa melakukan pelanggaran terhadap ketentuan pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), pasal

9 ayat (1),(2),(3), (4), (5) dan (7), pasal sebagai diatur dalam pasal 18 ayat (2)

Pasal 21

Setiap mahasiswa melakukan pelanggran terhadap ketentuan pasal 6 ayat (5), pasal 11, pasal 12,

pasal 13, pasal 14, pasal 15 di ancam dengan sanksi berat sebagaimana diatur dalam pasal 18

ayat (3).

Pasal 22

Sanksi akademi yang telah di jatuhkan oleh fakultas dan atau IAIN Bengkulu berdasarkan p asal 18

s.d 21, tidak menghalangi penegak hukum untuk memproses lebih lanjut.

28

Bagian Kedua

Prosedur Penanganan dan Penerapan Sanksi

Pasal 23

1. Pelaporkan adanya pelanggaran dapat di lakukan baik oleh individu, kelompok maupun

institusi di lingkungan IAIN Bengkulu kepada komisi etika dan di siplin tingkat fakultas dan atau

IAIN.

2. Pencarian fakta , pemeriksaaan dan pembuktian dan pembuatan berita acara pemeriksaan

tentang adanya pelanggaran oleh mahasiswa di lakukan oleh komisi etika dan disiplin;

3. Untuk kepentingan pemeriksaan dan pembuatan berita acara pemeriksaan, komisi etika dan

disiplin, berhak memanggil atau menghadirkan pelaku dan saksi-saksi melalui panggilan

tertulis.

4. Pemanggilan pelaku di perlukan selain untuk memberikan keterangan juga pembelaan di ri.

5. Apabila pelaku tidak memenuhi panggilan 2 kali berturut-turut maka hak pembelaannya gugur

dan pemeriksaan dapat di lanjudkan;

6. Komisi Etika dan disiplin membuat berita acara pemeriksaan beserta rekomendasi sanksi dan

di usulkan kepada pimpinan fakultas dan atau IAIN.

Pasal 24

1. Teguran lisan terhadap ketentuan pasal 7, dapat di berikan oleh dosen, kepala laboratorium,

ketua jurusan/ program studi, pembantu dekan, dan dekan;

2. Pemberian sanksi tertulis dapat di lakukan dekan, pembantu Rektor, dan atau Rektor IAIN

Bengkulu

3. Sanksi pemutusan status sebagai mahasiswa IAIN Bengkulu secara sementara (skorsing)

dapat di lakukan oleh dekan atau Rektor setelah mempertimbangkan saran / p endapat senat

IAIN Bengkulu.

Pasal 25

Selama menjalankan sanksi yang bersifat ringan dan sedang, mahasiswa wajib membayar SPP

dan biaya pendidikan lainnya secar penuh sesuai dengan ketentuan.

Pasal 26

1. Pada kondisi dan tingkat pelanggaran tertentu dan menjurus pada pidana maka selain di

kenakan sanksi akademik oleh IAIN Bengkulu , mahasiswa tersebut dapat juga di s erahkan

kepada aparat penegak hukum untuk dip roses sesuai dengan hukum yang berlaku.

BAB V

KOMISI ETIKA DAN DISIPLIN MAHASISWA

Pasal 27

29

1. Pelanggran terhadap ketentuan tentang etika dan disiplin mahasiswa ini di tangani oleh komisi

etika dan disiplin yang di bentuk pada tingkat fakultas atau IAIN dan bertanggung jawabkepada

dekan atau rector;

2. Komisi penegakan etika dan disiplin mahasiswa terdiri dari tim yang unsure-unsurnya adalah

wakil dosen dari fakultas, wakil anggota senat komisi c di fakultas atau IAIN dan unsure -unsur

yang lain yang di angkat oleh dekan atau Rektor IAIN Bengkulu;

3. Komisi Etika dan disiplin mahasiswa bertugas menerima laporan ,memanggil dan memeriksa

mahasiswa yang patut di duga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan etika

dan disiplin mahasiswa serta memutuskan sanksi kepada yang bersangkutan;

4. Menyusun laporan tertulis dan menyampaikan hasil pemeriksaan yang kepada pimpinan

fakultas dan atau IAIN

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata kerja komisi etika dan disiplin mahasiswa di atur lebih

lanjut dengan peraturan komisi Etika dan disiplin mahasiswa.

Pasal 28

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya , jika di perlukan komisi etika dan disiplin

mahasiswa dapat meminta bantuan pihak lain.

DITETAPKAN DI : BENGKULU

PADA TANGGAL :

PUKUL :

MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA (MPM)

KBM IAIN BENGKULU

PIMPINAN SIDANG

PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG III

( ) ( ) ( )

30