Aturan binomial nomenclatur

18

Transcript of Aturan binomial nomenclatur

Page 1: Aturan binomial nomenclatur
Page 2: Aturan binomial nomenclatur

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

MateriIndikator

Page 3: Aturan binomial nomenclatur

Standar KompetensiStandar Kompetensi

Siswa mampu memahami Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengelompokan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup makhluk hidup

Page 4: Aturan binomial nomenclatur

Kompetensi DasarKompetensi DasarMenjelaskan prinsip-prinsip Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup. klasifikasi makhluk hidup.

Page 5: Aturan binomial nomenclatur

Indikator :Indikator :1.1. Siswa dapat menjelaskan aturan Siswa dapat menjelaskan aturan

penulisan nama ilmiah makhluk penulisan nama ilmiah makhluk hidup menurut aturan sistem hidup menurut aturan sistem binomial nomenclaturbinomial nomenclatur

2.2. Siswa dapat menerapkan aturan Siswa dapat menerapkan aturan penulisan nama ilmiah makhluk penulisan nama ilmiah makhluk hidup pada beberapa contoh nama hidup pada beberapa contoh nama hewan dan tumbuhan.hewan dan tumbuhan.

3.3. Siswa dapat menjelaskan macam-Siswa dapat menjelaskan macam-macam tingkatan takson.macam tingkatan takson.

4.4. Siswa dapat menjelaskan macam-Siswa dapat menjelaskan macam-macam sistem klasifikasi.macam sistem klasifikasi.

Page 6: Aturan binomial nomenclatur

Sistem "binomial nomenclatur" yaitu Sistem "binomial nomenclatur" yaitu sistem pemberian nama sistem pemberian nama jenis/spesies makhluk hidup dengan jenis/spesies makhluk hidup dengan menggunakan 2 kata atau lebih.menggunakan 2 kata atau lebih.

Diciptakan oleh Carl von Linne atau Diciptakan oleh Carl von Linne atau Carolus Linnaeus (1707 – 1778) Carolus Linnaeus (1707 – 1778) seorang ilmuwan Swedia yang seorang ilmuwan Swedia yang dikenal sebagai Bapak Taksonomi.dikenal sebagai Bapak Taksonomi.

Page 7: Aturan binomial nomenclatur

Aturan Penulisan Nama Ilmiah :Aturan Penulisan Nama Ilmiah :(International Code of Botanical Nomenclature, (International Code of Botanical Nomenclature, 1 Mei 1753 “Species Plantarum” C. Linnaeus) 1 Mei 1753 “Species Plantarum” C. Linnaeus)

1.1. Setiap makhluk hidup memiliki nama ilmiah tertentu Setiap makhluk hidup memiliki nama ilmiah tertentu yang terdiri dari 2 kata atau lebih.yang terdiri dari 2 kata atau lebih.Contoh : Contoh : - - Oryza sativa ( padi )Oryza sativa ( padi )

- Carica papaya ( pepaya )- Carica papaya ( pepaya )- Hibiscus rosa-sinensis ( bunga sepatu)- Hibiscus rosa-sinensis ( bunga sepatu)- Galus galus ( ayam )- Galus galus ( ayam )- Felis tigris ( harimau )- Felis tigris ( harimau )

2.2. Nama ilmiah makhluk hidup ditulis dalam bahasa Nama ilmiah makhluk hidup ditulis dalam bahasa Latin atau yang dilatinkan dan berlaku secara Latin atau yang dilatinkan dan berlaku secara Internasional.Internasional.Contoh : Contoh : - - Durio zibetinusDurio zibetinus

- Salaca edulis- Salaca edulis

Page 8: Aturan binomial nomenclatur

3.3. Kata pertama menunjukkan nama genus, Kata pertama menunjukkan nama genus, yang penulisannya diawali dengan huruf yang penulisannya diawali dengan huruf besar/kapital.besar/kapital.Contoh : Contoh : MMangiferaangifera

4.4. Kata kedua menunjukkan nama Kata kedua menunjukkan nama jenis/spesies yang penulisannya diawali jenis/spesies yang penulisannya diawali dengan huruf kecil.dengan huruf kecil.Contoh : Contoh : iindicandica

5. Penulisan nama ilmiah makhluk hidup 5. Penulisan nama ilmiah makhluk hidup ditulis miring atau digaris bawah.ditulis miring atau digaris bawah.Contoh : Contoh : - - Mangifera indica Mangifera indica atauatau

- - MangiferaMangifera indicaindica

Page 9: Aturan binomial nomenclatur

6.6. Nama seorang penemu dapat Nama seorang penemu dapat dicantumkan di belakang nama ilmiah. dicantumkan di belakang nama ilmiah. Contoh :Contoh : - - Mangifera indica Mangifera indica L. L.

- - Eichornia crassipes Eichornia crassipes MS.MS.- - Impatiens holstiiImpatiens holstii, Engl. et Warb, Engl. et Warb

Huruf L. singkatan dari Huruf L. singkatan dari LinnaeusLinnaeusHuruf MS. singkatan dari Huruf MS. singkatan dari Mart SolmMart SolmHuruf Engl. Et Warb. merupakan nama Huruf Engl. Et Warb. merupakan nama Engler dan War Burg.Engler dan War Burg.

Page 10: Aturan binomial nomenclatur

8. Untuk menunjukkan takson tingkat Ordo, nama genus ditambah akhiran ales atau aes Contoh : - Mangifera indica L.

Ordo : Mangiferales

- Carica papayaOrdo : Caricales

- Rosa sinensisOrdo : Rosaes

Page 11: Aturan binomial nomenclatur

7. Untuk menunjukkan takson tingkat 7. Untuk menunjukkan takson tingkat familiafamilia, nama genus ditambah akhiran , nama genus ditambah akhiran aceae atau ae aceae atau ae Contoh :Contoh : - - Mangifera indica Mangifera indica L. L.

Familia : MangiferaceaeFamilia : Mangiferaceae

- - Carica papayaCarica papayaFamilia : CaricaceaeFamilia : Caricaceae

- Felis tigris- Felis tigrisFamili : FelidaeFamili : Felidae

Page 12: Aturan binomial nomenclatur

Tingkatan Takson :

Hewan Tumbuhan

Regnum/Kingdom/Kerajaan Regnum/Kingdom/Kerajaan

Phylum/Filum Devisio/Divisi

Classis/Kelas Classis/Kelas

Ordo/Bangsa Ordo/Bangsa

Familia/Suku Familia/Suku

Genus/Marga Genus/Marga

Spesies/Jenis Spesies/Jenis

Page 13: Aturan binomial nomenclatur

11. Sistem 2 kingdom, Carolus Linnaeus (1758). Sistem 2 kingdom, Carolus Linnaeus (1758) Terdiri : 1. Kingdom PlantaeTerdiri : 1. Kingdom Plantae 2. Kingdom Animalia2. Kingdom Animalia

2. Sitem 3 Kingdom, Ernest Haeckel (1866)2. Sitem 3 Kingdom, Ernest Haeckel (1866) Antonie van LeeuwenhoekAntonie van Leeuwenhoek Terdiri : 1. Kingdom ProtistaTerdiri : 1. Kingdom Protista 2. Kingdom Plantae2. Kingdom Plantae 3. Kingdom Animalia3. Kingdom Animalia

Page 14: Aturan binomial nomenclatur

3. Sistem 4 Kingdom, Copeland (1956),3. Sistem 4 Kingdom, Copeland (1956), Eduard Chaton (1939)Eduard Chaton (1939) Terdiri : 1. Kingdom ProtistaTerdiri : 1. Kingdom Protista 2. Kingdom Fungi2. Kingdom Fungi 3. Kingdom Plantae3. Kingdom Plantae 4. Kingdom Animalia4. Kingdom Animalia

4. Sistem 5 Kingdom, 4. Sistem 5 Kingdom, Robert H. Whittker (1969)Robert H. Whittker (1969) Terdiri : 1. Kingdom MoneraTerdiri : 1. Kingdom Monera 2. Kingdom Protista2. Kingdom Protista 3. Kingdom Fungi3. Kingdom Fungi 4. Kingdom Plantae4. Kingdom Plantae 5. Kingdom Animalia5. Kingdom Animalia

Page 15: Aturan binomial nomenclatur

5. Sistem 6 Kingdom, 5. Sistem 6 Kingdom, Sistem klasifikasi paling modern.Sistem klasifikasi paling modern. Terdiri : 1. Kingdom ArchaebacteriaTerdiri : 1. Kingdom Archaebacteria 2. Kingdom Eubacteria2. Kingdom Eubacteria 3. Kingdom Protista3. Kingdom Protista 4. Kingdom Fungi4. Kingdom Fungi 5. Kingdom Plantae5. Kingdom Plantae 6. Kingdom Animalia6. Kingdom Animalia

Page 16: Aturan binomial nomenclatur

Bagaimana dengan Virus?Bagaimana dengan Virus?

OK…….mari kita bahas pada bab OK…….mari kita bahas pada bab berikut ini………………..berikut ini………………..

Page 17: Aturan binomial nomenclatur

Daftar PustakaDaftar Pustaka : :

1.1. Syamsuri, Istamar, Syamsuri, Istamar, Biologi 1 SMABiologi 1 SMA, , Erlangga, Jakarta, 2010.Erlangga, Jakarta, 2010.

2.2. Aryulina, Dyah, Aryulina, Dyah, Biologi 1 SMABiologi 1 SMA, Esis, , Esis, Jakarta,Jakarta, 2008. 2008.

3.3. www.learnestv.netwww.learnestv.net 4.4. www.edumedia.comwww.edumedia.com

Page 18: Aturan binomial nomenclatur

Sekian Terima KasihSekian Terima Kasih