Attribute Risk
-
Upload
arhi-widhia -
Category
Documents
-
view
133 -
download
16
description
Transcript of Attribute Risk
Attribute Risk Dan Attributeable Risk
Oleh
Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc
UKURAN RESIKOPENGERTIAN RESIKOResiko dapat diartikan sebagai derajat ketidakpastian. Besarnya resiko untuk terkena penyakit dapat dibandingkan dengan menghitung besarnya insidensi suatu penyakit antara orang yang terpapar dengan factor penyebab penyakit tersebut dengan yang tidak terpapar
MACAM-MACAM UKURAN RESIKO
Attribute Risk
Population Attributable Risk
Attribute Risk Percentage
Population Attributable Risk Percentage
Attribute Riskadalah insidens penyakit pada kelompok terpapar dikurangi insidens penyakit pada kelompok tidak terpapar.
RUMUS
KETERANGAN
AR = IE – IO P (D+ E+) – P (D+ E-)
Kasus D+ Kasus D-
Exposure + a b
Exposure - c d
Total (a+c) (b+d)
D = DiseaseE = ExposureI = InsidensP = ProbabilitasIE = Insidens penyakit pada kelompok terpaparIO = Insidens penyakit pada kelompok tidak terpapar AR mengestimasi besarnya kasus penyakit yang dapat dicegah bila keterpajanan dengan factor resiko dapat dicegah dan dieliminasi
Attribute RiskLanjutan…
INTERPRETASI
a.Resiko untuk menjadi sakit meningkat sebesar “AR” untuk individu-individu yang terpapar dengan factor resiko
b.Resiko untuk menjadi sakit dapat dikurangi sebesar “AR” bila factor resiko dapat dieliminasi
ATTRIBUTE RISK AND STUDY DESIGN
Karena AR membutuhkan estimasi dari insidens penyakit pada kelompok terpapar dan tidak terpapar, maka AR dapat diukur secara langsung pada penelitian:
Study Cohort
Experimen
Contoh perhitungan Keguguran (+) Keguguran (-) Total
Insektisidia (+) 30 70 100
Insektisidia (-) 10 90 100
INTERPRETASI DARI DATA DIATAS :
1.Bila diasumsikan keterpaparan dengan pestisida berhubungan secara
kausal dengan terjadinya keguguran maka peningkatan resiko terjadinya
keguguran yang disebabkan oleh terpapar dengan pestisida adalah 0.20
2.Jika seorang wanita hamil terpapar dengan pestisida resiko keguguran
pada wanita tersebut meningkat 0.20 atau 20%
Population Attributeable Risk (PAR)
Merupakan ukuran dari meningkatnya resiko penyakit pada populasi yang diakibatkan oleh keterpaparan dengan factor resiko yang dimaksud.
Merupakan hasil perkalian AR dengan prevalensi populasi yang terpapar dengan factor resiko
SYARAT
Population attributeable risk baru dapat dikalkulasi bila :
– AR diketahui
– Prevalensi keterpaparan terhadap factor resiko pada populasi diketahui
RUMUS
Dari data diatas AR = 0.20
Berdasarkan data dari literature (misal ada) diasumsikan prevalens P (E+) prevalens ibu hamil yang terpapar pestisida adalah 0.50
PAR = AR x P (E+) 0.20 x 0.50 = 0.10
PAR = AR x P (E+)
INTERPRETASI DARI DATA DIATAS ADALAH : Terjadi kenaikan insidens keguguran (exces incidence/ Excess risk) sebesar 10% dipopulasi akibat adanya keterpaparan terhadap insektisida diantara ibu hamil
Attribute Risk Percentageperbedaan insidens penyakit antara kelompok terpaparan dan tidak terpapar dengan factor resiko, dibagi dengan insiden pada kelompok terpapar factor resiko AR percent = % AR pada kelompok terpapar dengan factor resiko.
RUMUS Kalkulasi AR percent
Dari data diatas (hubungan pestisida dan keguguran pada ibu hamil
Interpretasi dari data diatas adalah :66% dari keguguran yang terjadi diantara ibu-ibu hamil yang terpapar dengan pestisida disebabkan oleh perstisida itu sendiri, sisanya 34% disebabkan oleh “back ground risk”
Attribute Risk Percentage dari perhitungan AR % pada kelompok terpapar
Population Attributable Risk Percentproporsi dari total resiko penyakit pada populasi yang dapat disebabkan oleh keterpaparan dengan factor resiko tersebut.
Kalkulasi PAR Percent :
Dimana P(D+) adalah prevalens penyakit dipopulasi
Dimana P(E+) adalah prevalens orang terpapar dengan factor resiko
Manfaat Attribute Risk (AR) dan Population Attribute Risk(PAR)Adapun beberapa manfaatnya adalah :
1.Penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat yang diperoleh bila faktor penyebab penyakit dihindarkan.
2.Menyusun rencana pencegahan penyakit dengan menghilangkan atau mengurangi ‘atribut’ atau factor yang dianggap sebagai penyebab timbulnya penyakit.
TERIMAKASIH