Atrial Fibrilasi
-
Upload
kenyonurani -
Category
Documents
-
view
115 -
download
7
description
Transcript of Atrial Fibrilasi
Atrial Fibrilasi
•Atrial fibrilasi adalah suatu gangguan pada jantung (aritmia) yang ditandai dengan ketidakteraturan irama denyut jantung dan peningkatan frekuensi denyut jantung, yaitu sebesar 300-600 x/menit.
•Pada dasarnya atrial fibrilasi merupakan suatu takikardi supraventrikuler dengan aktivasi atrial yang tidak terkoordinasi dan deteriorisasi fungsi mekanik atrium. Keadaan ini menyebabkan tidak efektifnya proses mekanik atau pompa darah jantung.
Menurut AHA (American Heart Association), klasifikasi dari atrial fibrilasi dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu2 :
ETIOLOGI
Peningkatan tekanan/resistensi atrium
• Penyakit katup jantung• Kelainan pengisian dan
pengosongan ruang atrium
• Hipertrofi jantung• Kardiomiopati• Hipertensi pulmo (chronic
obstructive pulmonary disease dan cor pulmonal chronic)
• Tumor intracardiac
Proses infiltratif dan inflamasi
• Pericarditis/miocarditis• Amiloidosis dan
sarcoidosis• Faktor peningkatan usia
Proses infeksiKelainan Endokrin• Hipertiroid• FeokromositomaNeurogenik• Stroke• Perdarahan subarachnoid
Iskemik Atrium• Infark miocardialObat-obatan• Alkohol• Kafein• Keturunan/genetik
TANDA DAN GEJALA
• AF tidak memberikan tanda dan gejala khas
• Umumnya gejala dari AF adalah peningkatan denyut jantung, ketidakteraturan irama jantung dan ketidakstabilan hemodinamik.
• gejala penurunan oksigenisasi darah ke jaringan:
pusing, kelemahan, kelelahan, sesak nafas dan nyeri dada.
•>90% AF tidak ada gejala tsb.
Beberapa orang mempunyai faktor resiko terjadinya AF, diantaranya adalah :
• Diabetes Melitus• Hipertensi• Penyakit Jantung Koroner• Penyakit Katup Mitral• Penyakit Tiroid• Penyakit Paru-Paru Kronik• Post. Operasi jantung• Usia ≥ 60 tahun• Life Style
8
Atrial Fibrillation :
- from multiple area of re-entry within atria- or from multiple ectopic foci- irregular, narrow QRS complex- very rapid atrial electrical activity (400-700 x/min).- no uniform atrial depolarisation
Terapi
•Mencegah tromboembolisme :warfarin, aspirin
•Mengurangi denyut jantung :digitalis, B blokers, antagonis calsium
•Mengembalikan irama jantung :1. Pharmacological Cardioversion (Anti-aritmia)
▫Amiodarone▫Dofetilide▫Flecainide▫Ibutilide▫Propafenone▫Quinidine
2. Electrical CardioversionSuatu teknik memberikan arus listrik ke jantung melalui dua pelat logam (bantalan) ditempatkan pada dada. Fungsi dari terapi listrik ini adalah mengembalikan irama jantung kembali normal atau sesuai dengan NSR (nodus sinus rhythm).
3. Operatifa. Catheter ablation• Insisi pd paha dimasukkan kateter kedalam
pembuluh darah utma hingga masuk kedalam jantung. Pada bagian ujung kateter terdapat elektroda yang berfungsi menghancurkan fokus ektopik yang bertanggung jawab terhadap terjadinya AF.
b. Maze operation•Prosedur hampir sama dengan catheter
ablation, tetapi pada maze operation, akan menghasilkan suatu “labirin” menormalkan system konduksi sinus SA.
c. Artificial pacemaker•alat pacu jantung ditempatkan di jantung
mengontrol irama dan denyut jantung.