Atlas Sedimen Urin

8
Sel epitel Squamous / epitel gepeng Sel epitel skuameus mempunyai bentuk yangberbeda-beda, besarnya sering dua sampai tiga kali leukosit sedangkansitoplasma biasanya tanpa struktur tertentu. Sel-sel epitel hampir selalu ada,apalagi yg skuameus dan berasal dari kandung kencing, urethra dan vagina. Sel Epitel Transisional 1. Sel epitel ini dari pelvis ginjal, ureter, kandung kemih (vesica urinaria), atauuretra, lebih besar dari sel epitel tubulus ginjal, dan agak lebih kecil dari selepitel skuamosa. Sel epitel ini berbentuk bulat atau oval, gelendong dansering mempunyai tonjolan. Sel Epitel Tubuli ginjal

Transcript of Atlas Sedimen Urin

Page 1: Atlas Sedimen Urin

Sel epitel Squamous / epitel gepeng

Sel epitel skuameus mempunyai bentuk yangberbeda-beda, besarnya sering dua sampai tiga kali leukosit sedangkansitoplasma biasanya tanpa struktur tertentu. Sel-sel epitel hampir selalu ada,apalagi yg skuameus dan berasal dari kandung kencing, urethra dan vagina.

Sel Epitel Transisional

1.Sel epitel ini dari pelvis ginjal, ureter, kandung kemih (vesica urinaria), atauuretra, lebih besar dari sel epitel tubulus ginjal, dan agak lebih kecil dari selepitel skuamosa. Sel epitel ini berbentuk bulat atau oval, gelendong dansering mempunyai tonjolan.

Sel Epitel Tubuli ginjal

Sel epitel tubulus ginjal berbentuk bulat atau oval, lebih besar dari leukosit,mengandung inti bulat atau oval besar, sitoplasma sedikit, bergranula dan   biasanya terbawa ke urin dalam jumlah kecil.

Page 2: Atlas Sedimen Urin

KRISTALKalsium Oksalat

Kristal ini umum dijumpai pada spesimen urine bahkan pada pasien yangsehat. Mereka dapat terjadi pada urin dari setiap pH, terutama pada pH yang asam. Kristal bervariasi dalam ukuran dari cukup besar untuk sangat kecil.Kristal ca-oxallate bervariasi dalam ukuran, tak berwarna, dan bebentuk amplop atau halter. Kristal dapat muncul dalam specimen urine setelah konsumsi makanan tertentu (mis.

asparagus, kubis, dll) dan keracunanethylene glycol. Adanya 1 – 5 ( + ) kristal Ca-oxallate per LPL masih dinyatakan normal, tetapi jika dijumpai lebih dari 5 (++ atau +++ ) sudah dinyatakan abnormal.

Triple Fosfattriple fosfat juga dapat dijumpai bahkan padaorang yang sehat. Kristal terlihat berbentuk prisma empat persegi panjangseperti tutup peti mati (kadang-kadang juga bentuk daun atau bintang), takberwarna dan larut dalam asam cuka encer. Kristal dapat muncul di urin setelah konsumsi makan tertentu(buah-buahan)

2. Asam Urat

Kristal asam urat tampak berwarna kuning ke coklat, berbentuk belahketupat (kadang-kadang berbentuk jarum atau mawar). Dengan pengecualian langka, penemuan kristal asam urat dalam urin sedikit memberikan nilai klinis, tetapi lebih merupakan zat sampah metabolisme normal; jumlahnya tergantung dari jenis makanan, banyaknya makanan

Page 3: Atlas Sedimen Urin

Kristal amonium biurat

Ca-fosfat

Ca-karbonat Ca-karbonat : tak berwarna, bentuk bulat kecil, halte.

Na-urat

Amonium urat (atau biurat) : warna kuning-coklat, bentuk bulat tidak teratur,bulat berduri, atau bulat bertanduk

Ca-fosfat : tak berwarna, bentuk batang-batang panjang, berkumpulmembentuk rosset

Page 4: Atlas Sedimen Urin

Sistin (Cystine)

Cystine berbentuk heksagonal dan tipis. Kristal ini muncul dalam urinsebagai akibat dari cacat genetic atau penyakit hati yang parah.

Kristal KolesterolKristal kolesterol tampak regular atau irregular , transparan, tampak sebagaipelat tipis empat persegi panjang dengan satu (kadang dua) dari sudutpersegi memiliki takik.

Kristal Sulfadiazin dan kristal Sulfonamida

CAST (SILINDER)Silinder hialin

Silinder hialin dapatdilihat bahkan pada pasien yang sehat. Sedimen urin normal mungkin berisi0

– 1 silinder hialin per LPL. Jumlah yang lebih besar dapat dikaitkan denganproteinuria ginjal (misalnya, penyakit glomerular) atau ekstra-ginjal(misalnya, overflow proteinuria seperti dalam myeloma)

Silinder berbutir

Page 5: Atlas Sedimen Urin

Silinder granular adalah silinder selular yang mengalami degenerasi.Berasaldari degenerasi silinder leukosit, agregasi protein serum ke dalammucoprotein. Hasil disintegrasi awalnya granular kasar,Bila statis berlangsunglama,kemudian menjadi butiran halus.

Sil inder li l in Tidak berwarna/ berwarna kekuningan/abu-abu.lebih lebar dari silinderhialin, mempunyai kilauan seperti permukaan lilin, pinggir-pinggir seringtidak rata oleh adanya lekukan-lekukan, sedangkan ujung-ujungnya sering bersudut.

Silinder ErytrositSilinder eritrosit pada permukaan silinder ini terlihat

eritrosit-eritrosit. Adakalanya eritrosittidak jelas kelihatan, biarpun begitu silinder eritrosit masih memperlihatkanbekas-bekas eritrosit karena ada warna kemerah-merahan. Adanya silinder eritrosit disertaihematuria mikroskopik memperkuat diagnosis untuk kelainan glomerulus.

Jamur3.Terdapat pada urin penderita DM atau pada

urin yangterkontaminasi dengan sekret vagina sewaktupengambilan urin. Paling seringadalah Candida,yang dapatmenginvasikandung kemih, uretra, atau vagina.

4.5. Silinder Leukosit

Page 6: Atlas Sedimen Urin

Silinder leukosit pada permukaan silinder ini terlihat leukosit-leukosit. Adakalanya leukosit ttidak jelas kelihatan, biarpun begitu silinder leukosit masih memperlihatkan adanya leukosit pada daerah-daerah silinder sehingga disebut silinder leukosit.

6. Bakteri

Bentuk bakteri dalam urine terlihat kecil dengan

perbesaran objektif 40x. Bakteri terkadang terlihat aktif

bergerak sehingga sering menghilang ketika dilihat dengan

mikroskop. Adanya bakteri dalam sedimen urine banyak

dikarenakan adanya kontaminasi dengan kotoran dalam

vagina maupun kontaminasi udara saat penyumpanan

urine.