Atik Catur Budiati -...

150
Sosiologi Kontekstual XI Atik Catur Budiati Atik Catur Budiati

Transcript of Atik Catur Budiati -...

Page 1: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

Sosiologi Kontekstual X

I

Atik Catur Budiati

Atik Catur Budiati

Page 2: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall
Page 3: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

ii

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang

Sosiologi Kontekstual XIUntuk SMA & MA

Penulis : Atik Catur BudiatiEditor : Rudi HermawanSetting/Lay Out : Sukarno RudyPerwajahan : Wahyudin Miftakhul Anwar

Budi SW.

Ilustrator : Adi Wahyono

Ukuran : 17,6 cm x 25 cm

301.07ATI ATIK Catur Budiati

s Sosiologi : Kontextual untuk SMA & MA Kelas XI / penulis, Atik Catur Budiati; editor, Rudi Hermawan ; illustrator, Adi Wahyono. — Jakarta : Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. v, 140 hlm, : ilus. ; 25 cm

Bibliograf. : hlm. 126-127 Indeks

1. Sosiologi-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Rudi Hermawan III. Adi Wahyono

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasionaldari Penerbit CV Mediatama

Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional Tahun 2009

Diperbanyak oleh ….

ISBN 978-979-068-741-7

Page 4: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini daripenulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situsinternet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar NasionalPendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yangmemenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaranmelalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadapara penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak ciptakaryanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakansecara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkanbahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswadan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada diluar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepadapara siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku inisebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkanmutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Page 5: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

iv

Kata Pengantar

Berkat rahmat dan hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa, sertadorongan untuk menyukseskan program pendidikan di SMA/MA, makapenyusunan buku Sosiologi Kontekstual ini dapat kami selesaikan.

Dalam buku ini kalian diberi bekal untuk dapat menerapkan segalailmu yang dipelajari melalui uraian materi, kolom fakta sosial, analisis sosial,dinamika sosial, uji kompetensi, proyek, serta latihan soal-soal semesterdan akhir tahun.

Kami menyadari bahwa buku ini masih terdapat kekurangan, makakami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangundemi perbaikan dan penyempurnaan penerbitan berikutnya.

Surakarta, Mei 2007

Penulis

Page 6: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

v

Daftar Isi Kata Sambutan ............................................................................................ iiiKata Pengantar ............................................................................................ ivDaftar Isi ................................................................................................ vBab I Struktur Sosial ........................................................................... 1

A. Struktur Sosial ...................................................................... 4B. Diferensiasi Sosial ................................................................. 6C. Stratifikasi Sosial ................................................................... 11

Bab II Konflik Sosial ............................................................................. 19A. Konflik .................................................................................... 21B. Integrasi Sosial sebagai Penyelesaian ................................ 25

Bab III Mobilitas Sosial .......................................................................... 33A. Mobilitas Sosial ..................................................................... 35B. Cara Melakukan Mobilitas Sosial ...................................... 39C. Dampak Mobilitas Sosial .................................................... 44

Latihan Soal-soal Semester Gasal ........................................................... 50Bab IV Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural .......... 55

A. Kelompok Sosial, Suku Bangsa, dan MasyarakatMultikultural ......................................................................... 57

B. Penyebaran Budaya Antarkelompok Sosial .................... 61Bab V Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat

Multikultural .............................................................................. 71A. Masyarakat Majemuk.......................................................... 73B. Masyarakat Multikultural ................................................... 77C. Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural ....... 81

Bab VI Keanekaragaman Budaya Nusantara ................................. 91A. Masalah-masalah Akibat Keanekaragaman dan

Perubahan Kebudayaan ...................................................... 93B. Pengembangan Potensi Lokal dan Nasional sebagai

Alternatif Solusi Keanekaragaman .................................... 99C. Penentuan Sikap Kritis terhadap Hubungan

Keanekaragaman dan Perubahan Kebudayaan .............. 108D. Pengembangan Sikap Toleran dan Empati Sosial

terhadap Hubungan Keanekaragaman danPerubahan Kebudayaan ...................................................... 114

Latihan Soal-soal Semester Genap ......................................................... 122Latihan Soal-soal Akhir Tahun .............................................................. 125Glosarium ..................................................................................................... 129Daftar Pustaka ............................................................................................. 131Indeks ......................................................................................................... 128Kunci Jawaban Sosiologi XI .................................................................... 134

Page 7: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall
Page 8: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

1Struktur Sosial

Bab ISumber gambar: Solopos, 16 November 2005

Tujuan Pembelajaran:Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, maka kalian diharapkan dapatmengidentifikasi adanya struktur sosial, diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial dalammasyarakat.

Struktur Sosial

Unsurnya

Struktur Sosialmencakup

terdiri

Kelompok Sosial

Lembaga Sosial

Norma-norma Sosial

Stratifikasi Sosial

meliputi

Perbedaan Ras

Suku Bangsa

Agama

Gender

Diferensiasi Sosial

Stratifikasi Sosial bersifat

Tertutup

Terbuka

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah petakonsepnya!

• Struktur sosial • Masyarakat • Stratifikasi sosial• Interaksi sosial • Diferensiasi sosial

Kata kunci

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari daningatlah beberapa kata kuncinya!

Page 9: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

2 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Sumber: Tempo, 28 September 2003Gambar 1.1 Timbulnya lapisan sosial dalam masyarakat karena ada

penghargaan terhadap sesuatu hal seperti pangkat, jabatan,dan kedudukan seseorang dalam masyarakat

Kalian tentu tahu manusia adalah makhluk sosial? Mengapademikian? Tentu saja karena manusia tidak pernah dapat hidup seorangdiri. Manusia harus selalu hidup berkelompok untuk bisa bertahan danmelangsungkan hidupnya. Kalau kalian lihat sejarah peradaban manusiajelas terlihat bagaimana hubungan manusia dengan manusia lain dalammenghadapi bahaya dan tantangan lingkungan sekitarnya sebagai wujuddalam proses adaptasi. Dengan demikian, setiap individu tidak bebas dansenantiasa terlibat dalam interaksi sosial dengan sesama wargakelompoknya sejak ia dilahirkan. Pada saat manusia lahir ke dunia, iaakan dihadapkan pada aturan-aturan dimana ia lahir.

Dalam proses interaksi sosial tersebut, muncul apa yang dinamakansebuah penghargaan terhadap sesuatu hal. Penghargaan yang lebih tinggiterhadap sesuatu hal menyebabkan hal tersebut pada kedudukan yanglebih tinggi. Gejala tersebut menyebabkan timbulnya lapisan sosial dalammasyarakat yang merupakan pembedaan posisi seseorang atau suatukelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal. Hal inipernah disampaikan oleh Pitirim Sorokim yang menyebutkan bahwasistem lapisan dalam masyarakat merupakan ciri yang tetap dan umum

Page 10: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

3Struktur Sosial

Sumber: Indonesian Heritage 9

dalam setiap masyarakat yang hidup teratur. Siapa yang memiliki sesuatuyang berharga dalam jumlah banyak dianggap oleh masyarakatmempunyai kedudukan dalam lapisan atas.

Selain pembedaan masyarakat secara hierarkis kita juga mengenalpembedaan sosial yang sifatnya tidak hierarkis yaitu pembedaan agama,ras, suku bangsa, dan jenis kelamin. Nah pembedaan-pembedaan dalammasyarakat secara horisontal maupun vertikal merupakan bagian struktursosial yang ada dalam masyarakat.

Struktur sosial mempunyai beragam bentuk di dalam masyarakat.Bentuk-bentuk struktur sosial tersebut adalah pelapisan sosial, stratifikasisosial, dan diferensiasi sosial. Yang membedakan ketiga bentuk tersebutmerupakan status dan peran yang dimiliki setiap individu di dalammasyarakat. Akan tetapi secara prinsipil bentuk-bentuk tersebut dapatdiklasifikasikan ke dalam tiga macam kelas, yaitu kelas ekonomis, kelaspolitis, dan yang didasarkan pada jabatan-jabatan tertentu dalamnasyarakat. Umumnya ketiga bentuk tadi mempunyai hubungan yangerat satu dengan yang lainnya, dimana terjadi saling memengaruhi. Untuklebih jelasnya mengenai struktur sosial ini, maka pelajari penjelasan dibawah ini!

Fakta sosial

“Coba kembangkan wawasan Kontekstual kalian”

Apa saja yang dapatkalian ungkapkan darifakta sosial dalam gambarberikut ini berkaitandengan struktur sosialyang ada dalam masya-rakat?

Page 11: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

4 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

A. Struktur SosialStruktur sosial adalah jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu

kaidah atau norma-norma sosial, lembaga sosial, kelompok sosial serta lapisansosial. Proses struktur sosial berjalan dengan lancar apabila jalinan di dalamunsur-unsur sosial tersebut tidak mengalami kegoncangan pada unsur yanglain. Unsur-unsur struktur sosial suatu masyarakat terdiri dari:1. kelompok-kelompok sosial,2. lembaga-lembaga sosial,3. kaidah-kaidah atau norma-norma sosial,4. lapisan-lapisan sosial atau stratifikasi sosial.

Menurut Raymond Flirth (1985:78), struktur sosial merupakan suatupergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadidari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga dimana orangbanyak tersebut ambil bagian. Sedangkan menurut Soerjono Soekanto,bahwa struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan yang lebihfundamental yang memberikan bentuk dasar pada masyarakat yangmemberikan batas-batas pada aksi-aksi yang mungkin dilakukan secaraorganisasi. Organisasi berkaitan dengan pilihan atau keputusan dalamhubungan-hubungan sosial secara aktual.

Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurutFurnivall adalah pertama, diferensiasi yang disebabkan oleh perbedaanadat istiadat (custom differentiation) karena perbedaan etnik, budaya,agama, dan bahasa. Kedua, diferensiasi yang disebabkan oleh struktural(structural differentiation) disebabkan oleh kemampuan untuk mengaksesekonomi dan politik, sehingga menyebabkan kesenjangan sosial diantaraetnik yang berbeda.

Terjadinya struktur sosial di dalam masyarakat sebagai akibat dariadanya proses pertumbuhan masyarakat berlangsung secara alamiah.Namun ada pula struktur sosial yang dibentuk dengan sengaja untukmencapai suatu tujuan bersama. Pada struktur sosial yang terjadi secarailmiah biasanya terbentuk atas dasar kepandaian, tingkat umur, sifat keasliankeanggotaan kerabat seorang kepala masyarakat, dan juga mungkin hartadalam batas-batas tertentu. Struktur sosial ini mempunyai keeratan yangkuat sehingga bentuk ini tidak menimbulkan kerawanan konflik di dalammasyarakat. Karena terjadi secara ilmiah struktur sosial ini tidak memilikiorientasi tertentu dan juga sudah menjadi kesepakatan di masyarakat.

Page 12: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

5Struktur Sosial

Pada struktur sosial yang dibuat dengan sengaja biasanya atas dasarkepentingan politik maupun ekonomi. Dua kepentingan inilah yangmenjadi kebutuhan pokok dalam bermasyarakat. Struktur sosial yangdemikian jelas akan menimbulkan kerawanan konflik di masyarakat. Halini dikarenakan sifat struktur sosial ini hanya menguntungkan kelompoksosial tertentu yang minoritas dan kelompok yang mayoritas hanya sebagaipelaksana dari struktur sosial, sehingga ketidakadilan muncul dimasyarakat yang nantinya menimbulkan konflik.

Pembentukan struktur sosial dalam masyarakat tergantung darielemen-elemen pembentuknya. Setiap elemen ini sangat erat hubungannyasehingga harus terpenuhi. Tanpa satu elemen saja, maka struktur sosialdidalam masyarakat tidak terwujud secara sempurna. Elemen-elementersebut di antaranya:

1. Status SosialStatus sosial adalah keadaan atau posisi seseorang dalam masyarakat

yang meliputi keseluruhan posisi sosial yang terdapat dalam kelompokbesar masyarakat dari yang paling rendah sampai paling tinggi. Statussosial terbagi:a. Ascribed status, adalah status yang diberikan seseorang secara

otomatis melalui kelahiran. Misalnya, gelar ningrat.b. Achieved status, adalah status yang didapat seseorang melalui usaha

sendiri. Latar belakang status ini adalah bersekolah, mempelajariketerampilan, berteman, dan menciptakan sesuatu yang baru.Misalnya, sarjana.

c. Assigned status, adalah status yang diberikan seseorang karena telahberjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat. Misalnya, pahlawan.

2. Peran Sosial (Role)Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati

suatu posisi atau status sosial tertentu. Di dalam struktur sosial peran sangatpenting untuk menjadi stabilisator. Seperti pandangan fungsionalisme peranmampu menstabilkan tindakan-tindakan dalam masyarakat. Tetapi peransosial bisa menjadi tidak berfungsi karena adanya pembatasan interaksiindividu.

Page 13: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

6 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

3. Kelompok SosialMerupakan sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai

dan harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.Kelompok sosial juga sangat vital dalam struktur sosial karena sebagianbesar interaksi sosial di masyarakat berlangsung dalam kelompok.

4. Institusi (Lembaga Sosial)Merupakan pola terintegrasi dari kepercayaan dan perilaku yang

dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial. Melalui institusi ini struktur sosialdalam masyarakat akan terlihat dan juga akan menjadi aspek yangfundamental.

Analisis Sosial

“Coba kembangkan rasa keingintahuan kalian!

Buatlah kelompok diskusi kemudian amati dan analisislah struktursosial yang ada dalam masyarakat tempat tinggal kalian!Setelah kalian memperoleh data-data yang diperlukan, diskusikandan kemukakan pendapat kalian masing-masing!

B. Diferensiasi Sosial

Keadaan yang berbeda-beda dalam masyarakat secara horizontalberdasarkan kriteria tertentu disebut diferensiasi sosial. Faktor-faktor yangdijadikan dasar pembedaan tidak menunjukkan gejala adanya tingkatan.Ada 4 macam bentuk diferensiasi sosial, antara lain:

1. Diferensiasi Sosial berdasarkan Perbedaan RasKonsep ras melahirkan jejak asal usul dalam diskursus biologis

Darwinisme sosial yang menitikberatkan adanya garis keturunan dan jenis-jenis manusia. Ras biasanya mengacu kepada karakteristik biologis danfisik yang diyakini dimana yang paling menonjol adalah warna kulit.Menurut Paul Horton dan Charles Hunt (1999:60), ras adalah suatukelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompoklainnya dalam segi ciri-ciri fisik bawaan, disamping itu banyak jugaditentukan oleh pengertian yang digunakan oleh masyarakat. MenurutKoentjaraningrat, ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkanberbagai ciri tubuh yang tertentu dengan suatu frekuensi yang besar. Dari

Page 14: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

7Struktur Sosial

pengertian tersebut, nampak jelas bahwa ras merupakan penggolonganyang bersifat jasmaniah. Tetapi dalam perkembangannya, konsepsi tentanganeka warna ciri tubuh manusia telah banyak menimbulkan kesedihandan kesengsaraan yang disebabkan oleh adanya kesalahpahaman yangbesar mengenai ras.

Al Kroeber (dalam Horton dan Cooly, 1999:60) membuat klasifikasiras di dunia atas lima ras yaitu Australoid, Mongoloid, Kaukasoid, Negroid,dan ras-ras khusus.a. Austroloid yaitu penduduk asli Australia (Aborigin).b. Mongoloid yaitu penduduk asli wilayah Asia dan Amerika, antara

lain:1) Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur).2) Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina,

dan penduduk asli Taiwan).3) American Mongoloid (Penduduk asli Amerika).

c. Kaukasoid yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, danAsia antara lain:1) Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik).2) Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur).3) Mediteranian (sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab

dan Iran).4) Indic (Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka).

d. Negroid adalah penduduk asli wilayah Afrika dan sebagian Asia antaralain:1) African Negroid (Benua Afrika).2) Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal

dengan orang Semang, Filipina).3) Melanesian (Irian, Melanesia).

e. Ras-ras khusus adalah ras yang tidak dapat diklasifikasikan dalamkeempat ras pokok, antara lain:1) Bushman (Gurun Kalahari - Afrika Selatan).2) Veddoid (Pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan).3) Polynesian (Kepulauan Mikronesia dan Polynesia).4) Ainu (Pulau Karafuto dan Hokaido Jepang).Dari berbagai macam ras yang ada di dunia, nenek moyang bangsa

Indonesia merupakan campuran penduduk asli dengan bangsa pendatangyaitu Austronesia yang menetap di Indonesia di kepulauan bagian barat,bangsa Papua Melanesoid yang menetap di kepulauan bagian timur danbangsa Wedoid yang berasal dari Sri Lanka. Adapun ciri-ciri bangsa Melayu

Page 15: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

8 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Mongoloid atau Austronesia adalahrambut ikal atau lurus, muka agakbulat, kulit sawo matang ataukekuning-kuningan. Ciri-ciri bangsaMelanesoid adalah rambut keritingkecil-kecil, bibir tebal, dan kulit hitam.Ciri-ciri bangsa wedoid adalahperawakan kecil, kulit sawo matang,dan rambut berombak.

Nah, dari ciri-ciri ras tersebut,sesuaikah dengan mayoritas ciri fisikbangsa Indonesia? Melaluipemaparan tersebut diharapkankalian dapat melihat bahwaperbedaan ciri fisik setiap manusiamenentukan asal nenek moyangsehingga tidak perlu dijadikansebuah perdebatan atau-punpengucilan diri.

Pada perkembangannya, para ahli sosiologi menggunakan istilahkelompok etnik untuk menyebutkan setiap bentuk kelompok baikkelompok ras maupun yang bukan kelompok ras yang secara sosialdianggap berada dan telah mengem-bangkan subkulturnya sendiri. Ataubisa dikatakan kelompok etnik adalah kelompok yang diakui olehmasyarakat dan oleh kelompok etnik itu sendiri sebagai suatu kelompokyang tersendiri. Walaupun perbe-daan kelompok dikaitkan dengan nenekmoyang tertentu namun ciri-ciri pengenalnya dapat berupa bahasa, agama,wilayah kediaman, kebangsaan, bentuk fisik, atau gabungan dari beberapaciri tersebut.

2. Diferensiasi Sosial berdasarkan Suku BangsaGejala sosial yang tidak terlihat secara nyata di dalam kehidupan sehari-

hari tetapi yang mendasar dan mendalam di dalam kehidupan masyarakatIndonesia dapat dilihat melalui suku bangsa. Melalui suku bangsa inilahsebuah prinsip yang dikembangkan anggotanya mempunyai kekuatan sosialyang tidak bisa ditawar ataupun dibendung. Suku bangsa adalah golongansosial yang dibedakan dari golongan sosial lainnya karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asalserta kebudayaannya. Adapun ciri-ciri suku bangsa adalah:

Dinamika Sosial

Kebiasaan melakukan tennis, mendakigunung, musik jazz, dan masakan cina, sertaperjalanan budaya maupun majalah ilmiahadalah menjadi gaya hidup di kalangan RASyang berada di Negara-negara maju.Kegiatan-kegiatan ini lebih banyakditemukan pada kelas-kelas menengahintelektual. Secara bersama-sama praktikitu mendekripsikan sebuah “habitus”.Maksudnya, sebuah kandungan yangditentukan oleh posisi sosial yangmengharuskan kita melihat dunia akanbagaimana bertindak di dalamnya. Habitusditerjemahkan melalui gaya hidup politik,moral, dan estetika. Habitus hanyamerupakan keseluruhan norma serta carabertindak yang memungkinkan kita untukmenciptakan dan mengembangkan strategi-strategi.

Sumber: Sosiologi, Daniel Barth

Page 16: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

9Struktur Sosial

a. Secara tertutup berkembang biak dalam kelompoknya.b. Memiliki nilai-nilai dasar yang terwujud dan tercermin dalam

kebudayaan.c. Mewujudkan arena komunikasi dan interaksi.d. Mempunyai anggota yang mengenali dirinya serta dikenal oleh orang

lain sebagai bagian dari satu kategori yang dibedakan dengan yang lain.Suku bangsa menurut Barth (Dahrum Usman dalam www.neonovan.

topcities.com/etnokonflik.htm) adalah sebuah pengorganisasian sosialmengenai jatidiri yang askriptif dimana anggota suku bangsa mengakusebagai anggota suatu suku bangsa karena dilahirkan oleh orang tua darisuku bangsa tertentu atau dilahirkan dari daerah tertentu. MenurutKoentjaraningrat, suku bangsa adalah kelompok manusia yang terikat olehkesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan sedangkan kesadaran danidentitas tadi seringkali dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Ketika seseorang yang menjadi bagian dari suku bangsa tertentumengadakan interaksi maka akan nampak adanya simbol-simbol ataukarakter khusus yang digunakan untuk mengekspresikan perilakunyasesuai dengan karakteristik suku bangsanya. Misalnya, ciri-ciri fisik ataurasial, gerakan-gerakan tubuh atau muka, ungkapan-ungkapankebudayaan, nilai-nilai budaya serta keyakinan keagamaan. Seseorangyang dilahirkan dalam keluarga suatu suku bangsa maka sejakdilahirkannya mau tidak mau harus hidup dengan berpedoman padakebudayaan suku bangsanya sebagaimana yang digunakan oleh orangtuadan keluarganya dalam merawat dan mendidiknya sehingga menjadimanusia sesuai dengan konsepsi kebudayaannya tersebut.

Menurut R Narol (Budhisantosa dalam www.pk.ut.ac.id/jsi/Ibuhdi.htm), kriteria untuk menetukan suatu bangsa adalah adanyakesatuan masyarakat seperti:a. Daerahnya dibatasi oleh satu desa atau lebih.b. Daerahnya dibatasi oleh batas-batas tertentu secara politis dan

administratif.c. Batas daerahnya ditentukan oleh rasa identitas penduduknya sendiri.d. Warganya memiliki satu bahasa atau satu logat bahasa.e. Penduduknya menempati suatu wilayah geografis tertentu.f. Keadaan daerahnya ditentukan oleh kesatuan ekologi.g. Anggota-anggotanya mempunyai pengalaman sejarah yang sama.h. Frekuensi interaksi sesama anggota masyarakatnya tinggi.i. Susunan sosialnya seragam.

Page 17: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

10 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Hasil penelitian C. Van Vollenhoven menyebutkan bahwa Indonesiamemiliki 19 lingkungan adat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesiayang kemudian diperbaharui oleh B. Tar Haar menjadi 24 lingkungan adat.Di seluruh Indonesia tercatat kurang lebih ada 656 suku bangsa denganbahasa lokal sekitar 300 macam.

3. Diferensiasi Sosial berdasarkan AgamaAgama menurut Emile Durkheim adalah suatu sistem kepercayaan

beserta paktiknya berkenaan dengan hal sakral yang menyatukanpengikutnya dalam suatu komunitas moral. Agama berisi tentang:a. sesuatu yang dianggap sakral melebihi kehidupan duniawi dan

menimbulkan rasa kekaguman dan penghormatan,b. sekumpulan kepercayaan tentang hal yang dianggap sakral, danc. penegasan kepercayaan dengan melaksanakan ritual yaitu aktivitas

keagamaan.Diferensiasi sosial berdasarkan agama terwujud dalam kenyataan

sosial bahwa masyarakat terdiri atas orang-orang yang menganut suatuagama tertentu termasuk dalam suatu komunitas atau golongan yangdisebut umat. Di Indonesia muncul agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu,Budha, dan Khong Hu Cu.

Clifford Geertz membagi masyarakat Islam Jawa menjadi tigagolongan yaitu golongan santri (golongan kehidupan muslim yang taat),golongan abangan (golongan muslim yang lebih terkait pada norma-normasosial dan cultural), dan golongan priyayi (golongan yang berasal dari kaumbangsawan atau terpelajar).

Ikatan sosial agama berbeda dengan dasar ikatan lain seperti ras, sukubangsa, pekerjaan, atau lainnya. Agama berkaitan dengan kepribadianyang langsung menyentuh pada aspek emosional masyarakat penganutnyasehingga hal ini seringkali menjadi penyebab timbulnya disintegrasi sosialdalam masyarakat. Berbagai keyakinan dan kepercayaan yang dibentukoleh masyarakat yang menganggap agamanyalah yang paling benarmerupakan pemicu terjadinya konflik.

4. Diferensiasi Sosial Berdasarkan GenderPembedaan gender adalah cara berperilaku bagi pria dan wanita yang

sudah ditentukan oleh kebudayaan yang kemudian menjadi bagian darikepribadiannya. Studi gender pada dasarnya memperhatikan konstruksibudaya dari dua makhluk hidup yaitu pria dan wanita. Studi ini mengujipersamaan dan perbedaan pengalaman dan interpretasi keduanya dalam

Page 18: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

11Struktur Sosial

Sumber: .....

berbagai konteks mengambil artian fundamental atas persepsi terhadapberbagai jenis hubungan sosial.

Peran gender yaitu pola-pola sikap dan tingkah laku yang diharapkanoleh masyarakat berdasarkan jenis kelamin dibuat oleh masyarakat danditurunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui agen sosialseperti keluarga, kelompok bermain, dan media massa.

Fakta Sosial

“Coba kembangkan wawasan kebinekaan kalian!”

Coba kalian perhatikan gambar berikut!

Jelaskan dan hubungkan dengan emansipasi wanita pada masasekarang!

Sumber: Suara Merdeka, 18 Oktober 2005

C. Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial selalu dijumpai dalam masyarakat. Hal ini terjadikarena adanya ukuran-ukuran tertentu yang menjadi dasar pelapisantersebut, ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Ukuran-ukuranseperti uang, pendidikan, keturunan merupakan dasar dari terjadinyastratifikasi sosial.

Page 19: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

12 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Stratifikasi sosial berasal dari bahasa Latin 'stratum' yang berartitingkatan dan 'socius' yang berarti teman atau masyarakat. Secara harfiahstratifikasi sosial berarti tingkatan yang ada dalam masyarakat. Beberapaahli sosiologi memberikan definisi stratifikasi sosial sebagai berikut.

1. Peter BergerStratifikasi sosial adalah penjenjangan masyarakat menjadi hubungan

atasan-bawahan atas dasar kekuasaan, kekayaan, dan kehormatan.

2. Paul B Horton dan Chester LHuntStratifikasi sosial berarti sistem

perbedaan status yang berlakudalam masyarakat.

3. Robert M.Z LawangStratifikasi sosial adalah peng-

golongan orang-orang yang ter-masuk dalam suatu sistem sosialtertentu ke dalam lapisan-lapisanhierarkis menurut dimensi kekuasaandan prestise.

4. Karl MarxStratifikasi sosial adalah peng-

golongan dalam masyarakat yangberdasarkan pada orientasi ekonomi.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial adalahpembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang diwujudkandalam tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi sampai yang palingrendah.

Satu pertanyaan menarik adalah mengapa stratifikasi sosial selalu adadalam masyarakat? Menurut Selo Soemardjan bahwa sesuatu yangdihargai itu dapat berupa uang atau benda-benda lain yang bernilaiekonomis, politis, agama, sosial, maupun kultural. Terjadinya lapisan sosialdalam masyarakat dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu:1. Sistem pelapisan mungkin berpokok pada sistem pertentangan dalam

masyarakat. Sistem demikian hanya mempunyai arti yang khususbagi masyarakat-masyarakat tertentu yang menjadi objek penelitian.

Dinamika Sosial

Pada zaman kuno dahulu, seorang ahlifilsafat dari Yunani yang kenamaan yaituAristoteles pernah mengatakan bahwa didalam tiap-tiap negara terdapat tigaunsur, yaitu mereka yang kaya sekali,mereka yang melarat, dan mereka yangberada di tengah-tengahnya. Ucapandemikian itu sedikit banyaknyamembuktikan bahwa di zaman itu, dandiduga pada zaman-zaman sebelumnya,orang telah mengakui adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat yangmempunyai kedudukan bertingkat-tingkatdari bawah ke atas.

Sumber: Sosiologi suatu pengantar, SoerjonoSoekanto: 1982.

Page 20: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

13Struktur Sosial

2. Sistem pelapisan dapat dianalisis dalam ruang lingkup unsur-unsursebagai berikut.a. Distribusi hak-hak istimewa yang objektif, seperti penghasilan,

kekayaan, keselamatan, wewenang, dan lain-lain.b. Sistem pertanggaan yang diciptakan para warga masyarakat

(prestise dan penghargaan).c. Kriteria sistem pertentangan yaitu apakah didapat berdasarkan

kualitas pribadi, keanggotaan kelompok kerabat tertentu, milik,wewenang, atau kekuasaan.

d. Lambang-lambang kedudukan seperti tingkah laku hidup, caraberpakaian, perumahan, dan lain-lain.

e. Mudah atau sukarnya bertukar kedudukan.f. Solidaritas di antara individu-individu atau kelompok-kelompok

yang menduduki kedudukan yang sama dalam sistem sosialmasyarakat.

Ukuran atau kriteria yang biasanyadipakai untuk menggolongkan anggotamasyarakat ke dalam pelapisan tersebutadalah sebagai berikut.1. Ukuran kekayaan, barang siapa

memiliki kekayaan yang palingbanyak akan menempati pelapisanteratas. Kekayaan tersebut misalnya,dapat dilihat dari bentuk rumah,mobil pribadinya, atau jumlah uangyang dimiliki.

2. Ukuran kekuasaan, barang siapamemiliki kekuasaan atau wewenangterbesar akan menempati pelapisanyang tinggi dalam lapisan sosialmasyarakat yang bersangkutan

3. Ukuran kehormatan, orang yang dihormati dan disegani akan menda-patkan tempat pelapisan tinggi dan ini biasanya terdapat padamasyarakat yang masih tradisional. Ukuran kehormatan ini biasanyaterlepas dari ukuran kekayaan dan kekuasaaan. Misalnya, orang tuayang dianggap berjasa dalam masyarakatnya.

4. Ukuran ilmu pengetahuan, digunakan sebagai salah satu faktor ataudasar pembentukan pelapisan sosial di dalam masyarakat yangmenghargai ilmu pengetahuan.

Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar

Gambar 1.2 Masyarakat Balimasih mempunyai bentuk stratifikasi

yang baku.

Page 21: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

14 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Pelapisan sosial dapat bersifat tertutup dan terbuka. Sistem tertutupjelas terlihat pada masyarakat India yang berkasta. Ciri-ciri kasta di Indiaadalah:1. Keanggotaan pada kasta diperoleh karena warisan/kelahiran. Anak

yang lahir memperoleh kedudukan karena orang tuanya.2. Keanggotaan yang diwariskan tadi berlaku seumur hidup oleh karena

seseorang tak mungkin mengubah kedudukannya kecuali biladikeluarkan dari kastanya.

3. Perkawinan bersifat endogamy artinya harus dipilih dari orang yangsekasta.

4. Hubungan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya bersifatterbatas.

5. Kesadaran pada keanggotaan suatu kasta yang tertentu, terutamanyata dari nama kasta, identifikasi anggota pada kastanya,penyesuaian diri yang ketat terhadap norma-norma kasta dan lainsebagainya.

6. Kasta diikat oleh kedudukan-kedudukan yang secara tradisional telahditetapkan.

7. Prestise suatu kasta benar-benar diperhatikan.Sistem pelapisan sosial tertutup membatasi kemungkinan seseorang

untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain baik lapisan atasmaupun lapisan bawah. Di dalam sistem pelapisan yang demikian itu satu-satunya jalan untuk masuk menjadi anggota atau warga suatu pelapisantertentu hanyalah melalui kelahiran. Perhatikan bagan di bawah ini.

Bagan 1.1 Bentuk sifat stratifikasi sosial tertutup

Page 22: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

15Struktur Sosial

Pada sistem pelapisan terbuka, setiap anggota masyarakat mempunyaikesempatan untuk naik ke pelapisan sosial yang lebih tinggi karenakemampuan dan kecakapannya sendiri atau turun ke pelapisan sosial yanglebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan tidak beruntung.

Seseorang dapat pula mencapai kelas sosial yang lebih tinggi.Seseorang dapat pula “dikeluarkan” apabila tidak sanggup melaksanakanhak-haknya dan kewajibannya sesuai kelas sosial yang disandangnya. Jadisistem stratifikasi sosial terbuka bersifat sementara karena gerak sosial(mobilitas sosial) dari satu status ke status yang lainnya dapat terjadi setiapsaat dan di mana saja. Sistem stratifikasi sosial pada masyarakat terbukadidorong oleh beberapa faktor sebagai berikut.1. Perbedaan ras dan sistem sosial budaya (adat istiadat).2. Pembagian tugas (spesialisasi).3. Kelangkaan hak dan kewajiban.

Perhatikan bagan stratifikasi sosial masyarakat terbuka di bawah ini.

Bagan 1.2 Bentuk sifat stratifikasi sosial terbuka.

Menurut Davis dan Moore (dalam Ritzer, 2000:118), stratifikasi sosialsebagai fenomena sosial yang penting. Artinya tidak ada masyarakat yangtidak terstratifikasi. Hal ini karena setiap masyarakat memiliki kebutuhandan kepentingan yang berbeda-beda sehingga dengan adanya stratifikasisocial maka semua perbedaan itu diakomodasi masing-masing anggotamasyarakat. Sistem stratifikasi tidak mengacu kepada individu dari dalamsistem stratifikasi tetapi lebih kepada posisi (kedudukan).

Posisi tinggi dalam stratifikasi sosial memiliki nilai prestise, kekuasaan,dan bahkan pendapatan yang tinggi. Tetapi apakah setiap orang mampumengisi posisi yang tinggi? Cobalah kalian perhatikan di lingkungansekitar Anda? Bagaimana cara anggota masyarakat untuk mencapai posisiyang lebih tinggi.

Page 23: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

16 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Analisis Sosial

“Coba kembangkan apresiasi kalian terhadap stratifikasi sosial!”

Coba kalian kunjungi suatu daerah di luar kota tempat tinggal kalian.Amati dan carilah informasi mengenai stratifikasi sosial yang adadalam masyarakat tersebut!

Rangkuman

1. Struktur sosial adalah jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokokyaitu kaidah-kaidah atau norma-norma sosial, lembaga-lembagasosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial.

2. Diferensiasi sosial adalah keadaan yang berbeda-beda dalammasyarakat secara horisontal berdasarkan kriteria tertentu. Adaempat macam bentuk diferensiasi sosial, yaitu diferensiasi sosialberdasarkan: perbedaan ras, suku bangsa, agama, dan gender.

3. Stratifikasi sosial terjadi karena adanya ukuran-ukuran tertentuyang menjadi dasar pelapisan dalam masyarakat.

4. Selama dalam suatu masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dansetiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai,maka hal itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkanadanya sistem berlapis-lapisan dalam masyarakat itu.

5. Adanya sistem berlapis-lapis di dalam masyarakat, dapat terjadidengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat itu,tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejarsuatu tujuan bersama.

6. Funsi stratifikasi sosial (sistem berlapis-lapisan dalam masyarakat)antara lain, untuk memecahkan persoalan yang dihadapimasyarakat yaitu penempatan individu dalam tempat-tempatyang tersedia dalam struktur sosial dan mendorongnya agarmelaksanakan kewajiban yang sesuai dengan kedudukan sertaperanannya. Pengisian tempat tempat tersebut merupakan dayapendorong agar masyarakat bergerak sesuai dengan fungsinya.

Page 24: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

17Struktur Sosial

Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tandasilang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!1. Di dalam sistem sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-

kelompok sosial dan lapisan sosial disebut ... .a. organisasi sosial d. struktur sosialb. diferensiasi sosial e. masyarakatc. stratifikasi sosial

2. Diferensiasi sosial digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu ... .a. sosial dan budaya d. biologis dan sosialb. phisik dan psikis e. budaya dan norma sosialc. vertikal dan horizontal

3. Pembedaan sosial secara horisonal berarti pembedaan semata-mata didasari pada ... .a. pengelompokan sosial d. suku bangsab. status sosial yang dimiliki e. perbedaan bangsac. garis keturunan

4. Pernyataan di bawah ini merupakan diferensiasi jenis kelaminadalah ... .a. laki-laki dan perempuan merupakan konstruksi sosial budaya

yang diciptakan oleh manusiab. pembedaan laki-laki dan perempuan mengarah pada

kewajiban dan hak yang berbedac. temperamen laki-laki dan perempuan berbedad. struktur tubuh berpengaruh pada kondisi kerjae. laki-laki dan perempuan merupakan kategori sosial yang

diperoleh sejak lahir5. Orang yang lebih tua adalah penentu setiap kebijaksanaan yang

berlaku dalam kehidupan bersama, pernyataan tersebutmerupakan contoh diferensiasi ... .a. jenis kelamin d. suku bangsab. ras e. genderc. umur

6. Diferensiasi agama menimbulkan suatu komunitas atau golonganyang disebut ... .a. umat d. kaumb. jemaah e. pesantrenc. pemeluk

Page 25: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

18 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

7. Menurut Al Kroeber, yang termasuk ras Mongoloid adalah ... .a. Asiatic Mongoloid d. Samin Mongoloidb. Alpine Mongoloid e. Veddoid Mongoloidc. Negrito Mongoloid

8. Diferensiasi sosial merupakan pengelompokan masyarakatberdasarkan ... .a. penggolongan keturunan d. krtiteria-kriteria tertentub. tingkatan hierarkis e. ciri-ciri khususc. perbedaan sosial

9. Status sosial yang dicapai sebagai hasil usaha seseorang, disebut ... .a. ascribed status d. close social statusb. assigned status e. open social statusc. achieved status

10. Orang yang menduduki lapisan sosial berbeda akan memilikisesuatu yang berbeda, yaitu ... .a. kehormatan d. sosialb. simbol status e. tata kelakuanc. kekuasaan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawabanyang singkat dan jelas!1. Identifikasikanlah unsur-unsur dalam struktur sosial menurut

pendapat kalian!2. Menurut kalian apa saja ukuran-ukuran yang menjadi indikator

suatu pelapisan sosial?3. Apa yang yang kalian ketahui dengan struktur sosial menurut

Soerjono Soekanto?4. Sebutkan karakteristik suatu masyarakat disebut bangsa menurut

R Narol!5. Identifikasikan jenis-jenis pelapisan sosial yang ada dalam

masyarakat!

Proyek

“Coba kembangkan wawasan produktifitas kalian!

Amati struktur sosial yang ada dalam masyarakat tempat tinggalkalian! Berikan pendapat kalian tentang struktur sosial yang ada!

Page 26: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

19Konflik Sosial

Bab II

• Konflik Sosial • Integrasi Sosial• Masyarakat • Akomodasi

Kata kunci

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari daningatlah beberapa kata kuncinya!

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah petakonsepnya!

Konflik Sosial

faktor penyebab

meliputi

VertikalHorizontall

Perbedaan Ditandai oleh

menuju

Heterogenitas Etnik

Suku Bangsa Agama Adat Istiadat Primordialisme Lapisan atas Lapisan bawah

Integrasi Sosial

Akomodasi

membentuk

Dampak konflik sosial

penyelesaiannya

Sumber gambar: www.tempophoto.com

Konflik Sosial

Tujuan Pembelajaran:Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, maka kalian diharapkan dapatmengidentifikasi faktor penyebab konflik dan penyelesaiannya.

Page 27: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

20 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Sumber: Gatra, 20 Agustus 2005Gambar Terjadinya kerusuhan di masyarakat merupakan salah satu bentuk

konflik sosial

Kalian tentu sering mendengar adanya berbagai peristiwa dankejadian mengenai konflik yang terjadi dalam masyarakat. Tentunya kalianbertanya-tanya, sebenarnya apa yang sedang terjadi di dalam masyarakat?Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konflik sosial yang terjadi dalammasyarakat, ikutilah pembahasan dalam bab ini dengan baik.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang multi ragam dariberbagai kelompok sosial baik agama, ras, suku bangsa maupun antargolongan. Dampak keragaman budaya bagi terciptanya keamanan dankenyamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memang tidakbisa dihindari. Berbagai konflik yang pernah terjadi di Indonesiamenunjukkan rentannya integrasi nasional yang selama ini dibangun. Cobakalian lihat, pertempuran antar suku bangsa masih terlihat di beberapapendalaman wilayah Indonesia.

Hal ini memang sejalan dengan pemikiran Peter L Berghe maupunClifford Geertz yang melihat kemajemukan sebagai persoalan besar dalamkehidupan negara-bangsa, karena masing-masing kelompok sulitberinteraksi, tidak memiliki konsensus yang sama atas nilai-nilai dasarkenegaraan dan kebangsaan sehingga negara-bangsa plural ini akandihadapkan pada persoalan konflik sosial.

Page 28: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

21Konflik Sosial

Indonesia sebagai negara yang plural dapat terlihat jelas dari keadaangeografisnya yang membagi wilayah Indonesia kurang lebih 17 ribu pulauyang tersebar lebih dari 3000 mil dari Timur ke Barat dan lebih dari 1000 mildari utara ke selatan. Ciri dari kemajemukan Indonesia terwujud dalam sukubangsa-suku bangsa yang memiliki kepribadian, sifat, corak, bahasa danperilaku budaya yang berbeda-beda. Masing-masing suku bangsa memilikirasa solidaritas dan kebanggaan (primordialisme) terhadap kelompoknyayang seringkali berpotensi menciptakan konflik antar suku bangsa.

A. Konflik

1. Pengertian KonflikKonflik secara umum memang sering terjadi di dalam masyarakat

sebagai gejala sosial yang alami. Menurut Soerjono Soekanto (1981:114),konflik adalah suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompokmanusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihaklawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Konflik selamaini banyak dipersamakan dengan kekerasan. Namun sesungguhnya konflikberbeda dengan kekerasan. Kekerasan adalah perbuatan seseorang ataukelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau jugamenyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Konflik dapatberubah menjadi kekerasan apabila upaya-upaya yang berkaitan dengantuntutan maka akan timbul gerakan yang mengarah pada kekerasan. Iniyang sering terjadi di Indonesia. Berbagai konflik yang pernah terjadi diIndonesia mengarah pada satu bentuk kekerasan yang mengakibatkanbanyak kerugian baik material maupun immaterial.

Menurut Robert Lawang (1985:106), konflik adalah perjuangan untukmemperoleh nilai, status, kekuasaan, dimana tujuan dari mereka yangberkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan tetapi juga untukmenundukkan saingannya. Konflik sosial merupakan proses sosial antarperorangan atau kelompok suatu masyarakat tertentu, akibat adanyaperbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehinggamenimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yangmengganjal interaksi sosial diantara pihak yang bertikai.

Tokoh lainnya, Berstein (1965), konflik merupakan suatu pertentangan,perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik mempunyai potensi yangmemberikan pengaruh positif (+) dan ada pula yang negatif (–) di dalaminteraksi manusia.

Page 29: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

22 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

2. Faktor Penyebab KonflikStruktur masyarakat Indonesia ditandai oleh heterogenitas etnik dan

bersifat unik. Secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat,dan primordialisme. Secara vertikal, struktur masyarakat Indonesiaditandai oleh adanya lapisan atas dan lapisan bawah. Sejarah telahmembuktikan bahwa sejak kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,NKRI selalu dirongrong oleh gerakan sparatisme. Misalnya, gerakanseparatis DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat, Permesta Kahar Muzakar diSumatera, APRA, PKI, DI/TII Daud Barureh di Aceh, dan RMS di Malukuyang menyisakan banyak penderitaan dan korban. Pada saat sekaranggerakan separatis masih terus berlangsung seperti GAM (Gerakan AcehMerdeka) dan OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Menurut Cliffrod Gertz (Dahrun Usaman dalam www.neonovan.top-cities.com/etnokonflik.htm), apabila bangsa Indonesia tidak pandai-pandaimemanajemen keanekaragaman etnik, budaya, dan solidaritas etnik makaIndonesia akan pecah menjadi negara-negara kecil. Bila ketidakpuasanekonomi, kelas, atau intelektual menjurus pada revolusi yang mendorongpergantian tatanan ekonomi dan politik negara-bangsa, tetapi ketidakpuasanyang didasarkan ikatan primordial menjurus pada disintegrasi bangsa.Perpecahan dalam masyarakat majemuk korbannya bukan individu,kelompok, atau kelas tertentu, tapi negara-bangsa itu sendiri yang akantercerai berai.

Hal ini ditambah dengan pandangan yang menimbulkan wataketnosentrisme dan primordialisme sempit. Etnosentrisme adalah suatupandangan yang melekat pada diri seseorang (masyarakat) yang menilaikebudayaan-kebudayaan lain, selalu diukur dengan nilai kebudayaannya.Sedangkan primordialisme adalah pemikiran yang mengutamakan ataumenempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompokatau komunitas masyarakat.

Selain itu terjadinya Etnopolitic Conflict dalam dua dimensi yaitudimensi pertama adalah konflik di dalam tingkatan ideologis, konflik initerwujud di dalam bentuk konflik antara sistem nilai yang dianut oleh etnikpendukungnya serta menjadi ideologi dari kesatuan sosial. Dimensi keduaadalah konflik yang terjadi dalam tingkatan politis, pada konflik ini terjadidalam bentuk pertentangan di dalam pembagian status kekuasaan, dansumber ekonomi yang terbatas dalam masyarakat.

Page 30: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

23Konflik Sosial

Sedangkan menurut Soerjono Soekanto (1996:98), sebab terjadinyakonflik ada tiga. Pertama, perbedaan antarindividu, karena perasaan,pendirian, pendapat. Kedua, bentrokan kepentingan baik ekonomi maupunpolitik. Ketiga, perubahan sosial dalam masyarakat dapat mengubah nilaisosial sehingga menimbulkan perbedaan pendirian. Adanya perbedaankepribadian yang ada di dalam masyarakat karena adanya perbedaan latarbelakang kebudayaan, agama, dan bahasa. Selain itu dengan perubahansosial yang semakin cepat mengakibatkan perubahan sistem nilai yang adadi dalam masyarakat sehinga hal ini mengakibatkan konflik.

Berbagai dampak dari adanya konflik sosial yang terjadi di dalamkehidupan masyarakat bervariasi dan tidak selamanya bersifat negatif.Adapun dampak konflik sosial adalah:a. Tambahnya rasa solidaritas dalam kelompok.b. Berubahnya sikap atau kepribadian baik yang mengarah kepada hal-

hal yang bersifat negatif maupun positif.c. Terjadinya perubahan sosial yang mengancam keutuhan kelompok.d. Jatuhnya korban manusia, rusak dan hilangnya harta benda jika terjadi

benturan fisik.e. Munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok

yang kalah.f. Munculnya kompromi baru apabila pihak yang bertikai mempunyai

kekuatan yang seimbang.Menurut Dahrendorf (Ritzer, 2000:153), masyarakat memiliki dua

wajah yaitu konflik dan consensus. Teori konflik menguji konflikkepentingan dan penggunaan kekerasan yang mengikat masyarakatbersama di hadapan tekanan tersebut. Teori consensus menguji integrasidalam masyarakat. Artinya masyarakat tak kan ada tanpa consensus dankonflik yang menjadi persyaratan satu sama lain.

3. Pengendalian KonflikKonflik tidak akan terjadi apabila masyarakat dapat dikendalikan

dengan baik, sehingga kerugian akibat dari konflik dapat ditekansedemikian rupa. Ada tiga macam bentuk pengendalian konflik sosial,yaitu:

a. KonsiliasiMerupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang utama.

Pengendalian ini terwujud melalui lembaga tertentu yang memungkinkantumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan. Pada umumnya,

Page 31: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

24 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

bentuk konsiliasi terjadi pada masyarakat politik. Lembaga parlementer yangdi dalamnya terdapat berbagai kelompok kepentingan akan menimbulkanpertentangan-pertentangan. Untuk menyelesaikan permasalahan ini,biasanya lembaga ini melakukan pertemuan untuk jalan damai.

Untuk dapat berfungi dengan baik dalam melakukan konsiliasi, makaada empat hal yang harus dipenuhi yaitu:1) Lembaga tersebut merupakan lembaga yang bersifat otonom.2) Kebudayaan lembaga tersebut harus bersifat monopolitis.3) Peran lembaga tersebut harus mengikat kepentingan semua kelompok.4) Peran lembaga tersebut harus bersifat demokratis.

b. MediasiMerupakan pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara

membuat konsensus di antara dua pihak yang bertikai untuk mencaripihak ketiga yang berkedudukan netral sebagai mediator dalampenyelesaian konflik. Pengendalian ini sangat berjalan efektif dan mampumenjadi pengendalian konflik yang selalu digunakan oleh masyarakat.Misalnya pada konflik berbau sara di Poso, dimana pemerintah menjadimediator menyelesaikan konflik tersebut tanpa memihak satu sama lainnya.

c. ArbitrasiMerupakan pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara kedua

belah pihak yang bertentangan bersepakat untuk menerima atau terpaksahadirnya pihak ketiga yang memberikan keputusan untuk menyelesaikankonflik.

Ketiga jenis pengendalian konflik ini memiliki daya kemampuanuntuk mengurangi atau menghindari kemungkinan terjadinya ledakansosial dalam masyarakat.

Untuk mengingatkan kalian kembali mengenai pembahasan tentangkonflik sosial, coba kerjakanlah kegiatan berikut ini.

Analisis Sosial

“Coba kembangkan wawasan kemajemukan kalian!”

Coba amatilah masyarakat etnis Cina, kemudian kemukakanpendapat kalian mengapa mereka sering menjadi sasaran dalamperistiwa amuk massa di Indonesia. Menurut kalian apa solusi yangpaling tepat untuk menyelesaikannya?

Page 32: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

25Konflik Sosial

B. Integrasi Sosial sebagai Penyelesaian

1. Pengertian Integrasi SosialMenurut Devid Lockwood, konsensus dan konflik merupakan dua

sisi dari suatu kenyataan yang sama dan dua gejala yang melekat secarabersama-sama di dalam masyarakat. Seperti halnya dengan konflik yangdapat terjadi antarindividu, individu dengan kelompok dan antarkelompok.Demikian pula halnya dengan konsensus, konsensus dapat pula terjadiantarindividu, individu dengan kelompok dan antarkelompok.

Menurut R. William Liddle, konsensus nasional yang mengintegrasikanmasyarakat yang pluralistik pada hakekatnya adalah mempunyai duatingkatan sebagai prasyarat bagi tumbuhnya suatu integrasi nasional yangtangguh. Pertama sebagian besar anggota suku bangsa bersepakat tentangbatas-batas teritorial dari negara sebagai suatu kehidupan politik dalammana mereka sebagai warganya. Kedua, apabila sebagian besar anggotamasyarakatnya bersepakat mengenai struktur pemerintahan dan aturan-aturan dari proses politik yang berlaku bagi seluruh masyarakat diataswilayah negara yang bersangkutan.

Menurut Nasikun (1984:82) menambahkan bahwa integrasi nasionalyang kuat dan tangguh hanya akan berkembang di atas konsensus nasionalmengenai batas-batas suatu masyarakat politik dan sistem politik yangberlaku seluruh masyarakat tersebut. Kemudian, suatu konsensus nasionalmengenai bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai bangsa harusdiwujudkan atau diselenggarakan, melalui suatu konsensus nasionalmengenai "sistem nilai" yang akan mendasari hubungan-hubungan sosialdi antara anggota suatu masyarakat negara. Adapun upaya yang telahdilakukan adalah:a. Melakukan pengorbanan sebagai langkah penyesuaian antara banyak

perbedaan, perasaan, keinginan dan ukuran penilaian.b. Mengembangkan sikap toleransi di dalam kelompok sosial.c. Terciptanya kesadaran dan kesediaan untuk mencapai suatu

konsensusd. Mengidentifikasi akar persamaan di antara kultur-kultur etnis yang

ada.e. Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan secara

bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.f. Mengakomodasi timbulnya etnis.

Page 33: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

26 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

g. Upaya yang kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi.h. Menghilangkan pengkotak-pengkotakan kebudayaan.

2. Syarat-syarat Integrasi SosialIntegrasi sosial akan terbentuk dimasyarakat apabila sebagian besar

anggota masyarakat tersebut memiliki konsensus tentang batas wilayahatau negara tempat mereka tinggal. Sebagian besar masyarakat sepakatmengenai struktur sosial yang dibangun termasuk nilai-nilai dan norma-norma, serta pranata-pranata sosial yang berlaku dalam masyarakat.Menurut William F. Ogburn dan Mayor Nimboff (Dahrum Usman dalamwww.neonovan.yopcities.com/etnokonflik.htm), syarat terjadinya integrasisosial adalah:a. Anggota masyarakat merasa telah berhasil mengisi satu kebutuhan

satu dengan yang lainnya.b. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai

norma-norma dan nilai-nilai sosial yang menjadi pedoman hidup.c. Masyarakat telah menjalani nilai dan norma secara konsisten.

3. Bentuk Integrasi SosialDi dalam masyarakat yang multi, integrasi sosial terjadi secara

bertahap sebagai lawan dari konflik dalam masyarakat tersebut. Parasosiolog mengidentifikasikan bentuk integrasi sosial ada dua macam,yaitu:

a. AsimilasiMerupakan proses sosial taraf lanjut yang ditandai dengan adanya

usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antaraindividu atau kelompok di dalam masyarakat. Proses integrasi demikiansegala tindakan, sikap, dan proses mental selalu memperhatikan tujuanbersama, sehingga orang tidak lagi membedakan dirinya dengan anggotamasyarakat yang lainnya. Batasan antar kelompok akan hilang dan leburmenjadi satu.

Suatu asimilasi akan berhasil apabila didorong oleh faktor sebagaiberikut:1) Adanya toleransi antara kebudayaan yang berbeda dengan

kebudayaan sendiri.2) Tiap individu dan kelompok memiliki kesempatan yang sama

dibidang ekonomi.3) Adanya sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang

didukung oleh masyarakat lain.

Page 34: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

27Konflik Sosial

4) Sikap terbuka dari golongan penguasa di masyarakat.5) Pengetahuan tentang persamaan unsur budaya yang berlainan.6) Perkawinan campuran akan mengurangi dan menyatukan perbedaan.7) Adanya musuh bersama dari luar masyarakat.

Perhatikan bagan asimilasi di bawah ini!

Bagan 2.1 Asimilasi

Penjelasan Bagan 2.1 Asimilasi:

Unsur kebudayaan baru yang timbul sebagai akibat pergaulanorang-orang dari kelompok-kelompok yang berlainan.Unsur-unsur kebudayaan baru tersebut berbeda dengan keduakebudayaan yang bertemu.

Unsur kebudayaan baru yang timbul sebagai akibat pergaulan orang-orang dari kelompok-kelompok yang berlainan. Unsur-unsur kebudayaanbaru tersebut berbeda dengan kedua kebudayaan yang bertemu.

b. AkulturasiAdalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dan kebudayaan

tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda sehingga unsurkebudayaan asing diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpamenghilangkan kepribadian itu sendiri. Proses akulturasi ini menyebabkanbudaya yang lemah akan menyatu pada kebudayaan yang lebih kuattetapi masing-masing kebudayaan tidak menghilangkan ciri khasnya.Misalmya, kebudayaan Islam yang masuk pada budaya Jawa kemudianberkembang menjadi kebudayaan Islam Jawa. Dalam proses ini unsur-unsur kebudayaan Jawa tidak hilang walaupun dimasuki unsur Islam.

Page 35: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

28 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Perubahan yang bersifat akulturasi sebagai akibat direct culturaltransmission (transmisi kebudayaan langsung), kasus-kasus non strukturalseperti: ekologi, demografi, modifikasi kebudayaan, dan keterlambatankebudayaan. Bentuk akulturasi seperti pada bagan di bawah ini.

Bagan 2.2 Akulturasi

Penjelasan Bagan 2.2 Akulturasi: , Unsur-unsur kebudayaan yang diperoleh dari kebudayaan lain

sebagai akibat pergaulan yang intensif dan lama.

4. Faktor-faktor PendorongSetiap integrasi sosial ada yang mendorong untuk terjadi secara

bertahap di dalam masyarakat. Tahapan-tahapan terjadinya integrasi sosialsecara sistematis dan tidak asal-asalan. Adapun faktor pendorong adalah:a. homogenitas kelompokb. besar kecilnya kelompokc. mobilitas geografisd. efektifitas dan efisiensi

Untuk mengingatkan kalian kembali dan meningkatkan pemahamankalian mengenai integrasi sosial, coba kerjakan kegiatan berikut ini!

Analisis Sosial

“Coba kembangkan kecakapan hidup kalian!”

Bagaimana sikap dan tindakan kalian terhadap perbedaan-perbedaanyang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat!

Page 36: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

29Konflik Sosial

Rangkuman

1. Konflik sosial merupakan proses sosial antar perorangan ataukelompok suatu masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaanpaham dan kepentingan yang sangat mendasar sehinggamenimbulkan gap atau jurang pemisah interaksi sosial diantarapihak yang bertikai.

2. Konflik juga diakibatkan oleh perubahan sosial yang semakincepat dan mengakibatkan perubahan sistem nilai yang ada didalam masyarakat.

Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tandasilang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Adanya diskriminasi terhadap kelompok masyarakat tertentumengakibatkan konflik sosial yang berkepanjangan. Hal inimuncul karena ... .a. kebanggaan terhadap etnis sendirib. sikap menghargai kebudayaan lainc. sikap saling menerima dan menghargai kebudayaan laind. sikap primordialisme yang berlebihane. adanya difusi antar budaya

2. Berkembangnya aksi pergolakan di daerah-daerah yangmenuntut kemerdekaan merupakan ancaman terhadap ... .a. integrasi suku bangsab. integrasi masyarakat budayac. integrasi sistem kekerabatand. integrasi bangsae. integrasi ras/etnik

Page 37: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

30 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

3. Yang merupakan contoh konflik akibat adanya isu agama adalah... .a. konflik Ambonb. konflik Sampitc. konflik Gerakan Aceh Merdekad. konflik Sambase. konflik Operasi Papua Merdeka

4. Terciptanya integrasi bangsa merupakan harapan semua anggotamasyarakat sehingga sangat penting mendorong warga negarauntuk saling menerima perbedaan. Ancaman disintegrasibiasanya muncul karena ... .a. tidak terwujudnya tujuan masyarakat bangsab. lunturnya nilai-nilai bangsa yang mengakui adanya

perbedaanc. tidak dipatuhinya aturan-aturan yang telah disepakati

bersamad. adanya perbedaan kepentingan dan kebutuhane. munculnya kelompok dominan dalam masyarakat bangsa

5. Konflik sosial dapat terjadi apabila masuknya anggota baru kedalam kelompok tidak diterima. Hal ini bisa terjadi misalnya ... .a. pertemuan dengan teman lamab. seorang pemburu binatang yang sedang berada di hutanc. penduduk transmigran Jawa ke Kalimantand. interaksi antar warga kotae. masuknya teknologi ke pedesaan

6. Salah satu contoh gerakan vertikal yang dapat mengancamdisintegrasi bangsa yaitu ... .a. konflik antar rasb. konflik antar agamac. konflik antar suku bangsad. konflik antar golongane. konflik perebutan tanah

Page 38: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

31Konflik Sosial

7. Konsekuensi dari stratifikasi dan diferensiasi sosial dalammasyarakat Indonesia mengarah pada terjadinya ... .a. konflik/disintegrasib. konsensus nasionalc. masyarakat majemukd. integrasi nasionale. masyarakat multikultural

8. Adanya diskriminasi terhadap kelompok masyarakat tertentumengakibatkan konflik sosial yang berkepanjangan. Hal inimuncul karena ... .a. kebanggaan terhadap etnis sendirib. sikap menghargai kebudayaan lainc. sikap saling menerima dan menghargai kebudayaan laind. sikap primordialisme yang berlebihane. adanya difusi antar budaya

9. Ancaman disintegrasi biasanya muncul karena ... .a. tidak dipatuhinya aturan-aturan yang telah disepakati

bersamab. munculnya kelompok dominan dalam masyarakat bangsac. tidak terwujudnya tujuan masyarakat bangsad. adanya perbedaan kepentingan dan kebutuhane. lunturnya nilai-nilai bangsa yang mengakui adanya

perbedaan10. Menurut R. William Liddle, prasyaraat tumbuhnya integrasi

nasional salah satunya adalah adanya kesepakatan tentang ... .a. batas-batas teritorial dari negara sebagai suatu kehidupan

politik dimana mereka sebagai warganyab. batas-batas sumber ekonomi dan sumber daya alam yang

adac. batas-batas mencampuri urusan suku bangsa laind. batas-batas pergaulan antar suku bangsae. batas-batas teritorial

Page 39: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

32 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawabanyang singkat dan jelas!

1. Bagaimana sebenarnya struktur kemajemukan bangsa Indonesia?2. Apa yang kalian tahu tentang konflik? Mengapa setiap

masyarakat rentan terjadinya konflik?3. Coba kalian jelaskan (gunakan logika berpikir) bagaimana

gerakan separatisme selalu muncul di masyarakat majemuk?4. Identifikasikan bentuk-bentuk akomodasi yang dapat

mengurangi konflik?5. Bagaimana menurut pandangan kalian dalam memahami

kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk?

Proyek

“Coba kembangkan wawasan kontekstual kalian!”

Amatilah lingkungan sosial tempat tinggal kalian. Carilah data-datamengenai terjadinya konflik sosial akibat adanya perubahan sosial.Bandingkan hasil analisa kalian dengan analisa dari para ahli yangdimuat di berbagai media massa.

Page 40: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

33Mobilitas Sosial

Bab IIISumber gambar: www.tempophoto.com

Mobilitas Sosial

• Mobilitas Sosial • Konflik Sosial• Struktut Sosial • Masyarakat

Kata kunci

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari daningatlah beberapa kata kuncinya!

Tujuan Pembelajaran:Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, maka kalian diharapkan dapatmengidentifikasi berbagai hal tentang mobilitas sosial.

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah petakonsepnya!

Bentuk

Mobilitas VertikalMobilitas

HorizontalMobilitas

AntargenerasiMobilitasGeografis

dipengaruhi

Mobilitas Sosial

melalui

akibatnya

berupa

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

Saluran Mobilitas Sosial

Dampak Mobilitas Sosial

Positif Negatif

Page 41: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

34 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Sumber: www.bantul.go inGambar 3.1 Kenaikan pangkat atau jabatan merupakan mobilitas vertikal naik.

Kalian pernah melihat atau mendengar ada seorang anak dari keluargasederhana dapat menjadi seorang pengusaha sukses, memiliki beberapaperusahaan atau menjadi pejabat penting. Semua itu merupakan bagiandari mobilitas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Untuk mengetahuilebih jauh tentang mobilitas sosial yang terjadi dalam masyarakat, ikutilahpembahasan dalam bab berikut ini dengan baik.

Mobilitas sosial merupakan fenomena sosial yang sering terjadi didalam masyarakat karena proses adaptasi manusia terhadap lingkungansekitar sehingga memungkinkan manusia melakukan pergerakan sosialatau pergeseran. Menurut para sosiolog, mobilitas sosial sangat pentingbagi terciptanya stabilitas dalam struktur sosial suatu masyarakat tertentu.Apabila individu dalam masyarakat mempunyai kesempatan yangseimbang untuk melangsungkan mobilitas sosial berarti struktur sosial dansistem lapisan sosialnya bersifat terbuka. Sebaliknya pada masyarakat yangberkasta mobilitas sosial dapat dikatakan hampir tidak ada, meskipun tidaksecara mutlak tertutup sebab status atau kedudukan sosial indvidu sudahditentukan sejak kelahirannya. Secara konkrit, mobilitas sosial dapat kitatemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang perlu diperhatikan bahwakalangan birokrasi pemerintah memerlukan gambaran mobilitas sosialsuatu masyarakat sebagai suatu langkah untuk pengambilan kebijakan.

Page 42: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

35Mobilitas Sosial

A. Mobilitas Sosial

1. Pengertian Mobilitas SosialMobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah

dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.Kata sosial yang ada pada istilah mobilitas sosial untuk menekankan bahwaistilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atausekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Dengandemikian mobilitas sosial disebut juga perpindahan sosial, gerak sosial, ataugerakan sosial. Secara umum mobilitas sosial diartikan sebagaiperpindahan orang atau kelompok orang dari strata sosial yang satu kestrata sosial yang lain. Tetapi mobilitas sosial tidak selalu diartikan sebagaibentuk perpindahan dari tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi karenamobilitas sosial sesungguhnya dapat berlangsung dalam dua arah.Mobilitas sosial bisa berupa peningkatan atau penurunan dalam segi statussosial dan penghasilan yang dialami individu atau seluruh anggotamasyarakat.

Perubahan dalam mobilitas sosial ditandai oleh struktur sosial yangmeliputi hubungan antar individu dalam kelompok dan antara individudengan kelompok. Baik mobilitas individu maupun kelompok sama-samamemiliki dampak sosial. Keduanya membawa pengaruh bagi perubahanstruktur masyarakat yang bersangkutan. Mobilitas sosial berkaitan eratdengan stratifikasi sosial karena mobilitas sosial merupakan gerakperpindahan dari satu strata ke strata sosial yang lain.

Menurut Paul B. Horton (1999:102), mobilitas sosial adalah suatu gerakperpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindahdari strata yang satu ke strata yang lainnya. Sementara menurut KimballYoung dan Raymond W. Mack (1986:83), mobilitas sosial adalah suatugerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengaturorganisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubunganantara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengankelompoknya.

Dalam dunia modern, banyak orang berupaya melakukan mobilitassosial. Mereka yakin bahwa hal tersebut akan membuat orang menjadi lebihbahagia dan memungkinkan mereka melakukan jenis pekerjaan yangpaling cocok bagi diri mereka. Bila tingkat mobilitas sosial tinggi, meskipunlatar belakang sosial berbeda. Mereka tetap dapat merasa mempunyai hakyang sama dalam mencapai kedudukan sosial yang lebih tinggi. Bila tingkat

Page 43: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

36 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

mobilitas sosial rendah, tentu saja kebanyakan orang akan terkukung dalamstatus nenek moyang mereka. Mereka hidup dalam kelas sosial tertutup.

Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karenalebih memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, pada masyarakatyang sifatnya tertutup kemungkinan untuk pindah strata lebih sulit.Contohnya, masyarakat feodal atau pada masyarakat yang menganut sistemkasta. Pada masyarakat yang menganut sistem kasta, bila seseorang lahirdari kasta yang paling rendah untuk selamanya ia tetap berada pada kastayang rendah. Dia tidak mungkin dapat pindah ke kasta yang lebih tinggi,meskipun ia memiliki kemampuan atau keahlian. Karena yang menjadikriteria stratifikasi adalah keturunan. Dengan demikian, tidak terjadi geraksosial dari strata satu ke strata lain yang lebih tinggi.

2. Jenis-jenis Mobilitas Sosiala. Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal adalah perpindahan status sosial yang dialamiseseorang atau sekelompok warga pada lapisan sosial yang berbeda. Dalammobilitas vertikal terjadi perpindahan status yang tidak sederajat dan dapatdibedakan menjadi perpindahan naik ataupun turun dari strata satu kestrata yang lain. Mobilitas vertikal yang naik disebut social climbing(upward mobility) misalnya seorang staf karyawan yang dipromosikanatasan untuk menjadi kepala sub bagian. Adapun mobilitas sosial yangturun disebut social sinking (downward mobility), misalnya seorang manajerkeuangan melakukan kesalahan fatal dalam menuliskan laporan keuanganperusahaan, maka ia diturunkan menjadi staf keuangan.

Mobilitas vertikal naik memiliki dua bentuk, yaitu:1) Naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih

tinggi, dimana status itu telah tersedia, misalnya seorang guru menjadikepala sekolah.

2) Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi daripada lapisansosial yang sudah ada, misalnya karena ketrampilan dan keahlianyang dimiliki maka suatu perusahaan tertentu mampu menyaingiperusahaan lama yang terlebih dahulu terkenal.Sedangkan mobilitas vertikal turun memiliki dua bentuk, yaitu:

1) Turunnya kedudukan seseorang ke kedudukan lebih rendah, misalnyakarena pensiun maka seorang direktur bank berubah menjadi rakyatbiasa.

Page 44: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

37Mobilitas Sosial

2) Turunnya derajat sekelompok individu yang dapat berupa suatudisintegrasi dalam kelompok sebagai suatu kesatuan, misalnyalembaga yang terkena kasus korupsi akan memiliki derajat sosial yangrendah.Mudah tidaknya seseorang melakukan mobilitas vertikal salah satunya

ditentukan oleh kekakuan dan keluwesan struktur sosial dimana orang ituhidup. Mereka yang memiliki bekal pendidikan yang tinggi dan hidup dilingkungan masyarakat yang menghargai profesionalisme besarkemungkinan akan lebih mudah menembus batas-batas pelapisan sosialdan naik ke kedudukan lebih tinggi sesuai dengan keahlian yangdimilikinya. Sebaliknya setinggi apapun tingkat pendidikan seseorangtetapi bila ia hidup pada suatu lingkungan masyarakat yang masih kuatnilai-nilai primordialisme dan sistem hubungan koneksi maka kecilkemungkinan orang tersebut akan bisa lancar jenjang karirnya dalambekerja.

Secara umum, prinsip-prinsip dalam mobilitas vertikal yang perludiperhatikan adalah:1) Hampir tidak ada masyarakat yang sifat sistem pelapisan sosialnya

secara mutlak tertutup sekalipun itu pada masyarakat yang berkasta.Misalnya, di India, seorang kasta Brahmana apabila melakukankesalahan besar dapat dikeluarkan dari kastanya dan turun menjadikasta yang lebih rendah.

2) Betapa pun terbukanya sistem lapisan sosial dalam suatu masyarakattidak mungkin gerak sosial vertikal dapat dilakukan sebebas-bebasnya,sedikit banyak akan ada hambatan-hambatan.

3) Gerak sosial vertikal yang umum berlaku bagi semua masyarakattidaklah ada setiap masyarakat mempunyai ciri tersendiri bagi geraksosialnya.

4) Laju gerak sosial vertikal yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi,politik serta pekerjaan adalah berbeda-beda.

5) Berdasarkan bahan-bahan sejarah, khususnya dalam gerak sosialvertikal yang disebabkan oleh faktor ekonomi, politik dan pekerjaantidak ada kecenderungan yang kontinum perihal bertambah atauberkurangnya laju gerak sosial. Hal ini berlaku bagi suatu Negara,lembaga sosial yang besar dan juga bagi sejarah manusia.

Page 45: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

38 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Sumber: www.a11.ugm.ic.idGambar 3.2 Mobilitas sosial horizontal dapat terjadi karena

adanya bencana alam

b. Mobilitas HorizontalMobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau

sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dalam mobilitashorizontal terjadi perpindahan yang sederajat tidak terjadi perubahanderajat kedudukan seseorang atau sekelompok orang. Ciri utama mobilitashorizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalamiperubahan. Mobilitas horizontal sangat diperlukan untuk penyegaranpeningkatan daya hasil dan daya guna sehingga perananya dapat lebihefektif dan efisien. Mobilitas horizontal tidak menimbulkan pengaruhterhadap tinggi-rendahnya status atau kedudukan sosial seseorang. Selainitu mobilitas horizontal dapat terjadi karena terpaksa ataupun sukarela.Contoh mobilitas horizontal antara lain, perpindahan penduduk karenabencana alam direlokasi ke daerah transmigrasi, atau migrasi yangdilakukan penduduk desa ke kota untuk mencari pekerjaan karena di desasudah tidak ada pekerjaan lagi.

c. Mobilitas AntargenerasiMobilitas antargenerasi adalah perpindahan antara dua generasi atau

lebih. Pada mobilitas ini yang menjadi landasan adalah status ekonomidan terjadi di lembaga keluarga. Jenis mobilitas ini yang sering terjadi didalam masyarakat. Jika seorang yang mempunyai kecerdasan maupunkepintaran, maka orang tersebut dapat naik statusnya dan sebaliknya.Mobilitas ini dibagi menjadi dua, yaitu:

Page 46: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

39Mobilitas Sosial

1) Mobilitas IntergenerasiMerupakan perpindahan status sosial yang terjadi di antara beberapa

generasi. Mobilitas intergenerasi terdiri dari 2 bentuk yaitu mobilitasintergenerasi yang naik dan mobilitas intergenerasi yang turun. Misalnya,bapaknya adalah seorang direktur bank sedangkan anaknya hanyamenjadi staf karyawan bank.2) Mobilitas Intragenerasi

Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi di dalam satukelompok generasi yang sama. Misalnya, adiknya seorang kepala sekolahsedangkan kakaknya hanya menjadi guru.

d. Mobilitas GeografisGerak sosial ini adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu

daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi. Mobilitasgeografis terjadi akibat keadaan daerah tempat tinggal suatu masyarakattidak kondusif untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Masyarakatyang merasa termarginalkan akhirnya melakukan gerak sosial untukmencari yang memberikan suasana pemenuhan hidup secara memuaskan.Tetapi, bentuk mobilitas demikian akan menimbulkan masalah-masalahsosial di daerah yang dituju. Diantara masalah tersebut adalahkependudukan, kriminalitas, serta tempat tinggal.

B. Cara Melakukan Mobilitas Sosial

1. Cara Melakukan Mobilitas SosialSecara umum, cara orang untuk dapat melakukan mobilitas sosial

adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan penghasilanKenaikan penghasilan tidak menaikan status secara otomatis,

melainkan akan mereflesikan suatu standar hidup yang lebih tinggi. Iniakan mempengaruhi peningkatan status di dalam masyarakat status itunantinya akan menambah peran yang dimiliki oleh individu tersebut.

Contohnya seorang pegawai rendahan, karena keberhasilan danprestasinya diberikan kenaikan pangkat menjadi manajer, sehingga tingkatpendapatannya naik. Status sosialnya di masyarakat tidak dapat dikatakannaik apabila ia tidak merubah standar hidupnya, misalnya jika diamemutuskan untuk tetap hidup sederhana seperti ketika ia menjadi pegawairendahan.

Page 47: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

40 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

b. PerkawinanUntuk meningkatkan status sosial yang lebih tinggi dapat dilakukan

melalui perkawinan. Tetapi dalam perkawinan tidak hanya mengubahindividu menjadi individu yang berstatus ekonomi tinggi, bahkan akanmenciptakan status baru yaitu individu menjadi bapak atau pemimpindalam lembaga keluarga. Dengan adanya status baru tersebut makaindividu akan bertambah peranannya didalam masyarakat.

Contohnya seorang wanita yang berasal dari keluarga sangatsederhana menikah dengan laki-laki dari keluarga kaya dan terpandang dimasyarakatnya. Perkawinan ini dapat menaikan status si wanita tersebut.

c. Perubahan tempat tinggalUntuk meningkatkan status sosial, seseorang dapat berpindah tempat

tinggal dari tempat tinggal yang lama ke tempat tinggal yang baru. Ataudengan cara merekonstruksi tempat tinggalnya yang lama menjadi lebihmegah, indah, dan mewah. Secara otomatis, seseorang yang memilikitempat tinggal mewah akan disebut sebagai orang kaya oleh masyarakat,hal ini menunjukkan terjadinya gerak sosial ke atas.

d. Perubahan tingkah lakuUntuk mendapatkan status sosial yang tinggi, orang berusaha

menaikkan status sosialnya dan mempraktekkan bentuk-bentuk tingkahlaku kelas yang lebih tinggi yang diaspirasikan sebagai kelasnya. Bukanhanya tingkah laku, tetapi juga pakaian, ucapan, minat, dan sebagainya.Dia merasa dituntut untuk mengkaitkan diri dengan kelas yangdiinginkannya. Agar penampilannya meyakinkan dan dianggap sebagaiorang dari golongan lapisan kelas atas, ia selalu bertingkah laku sepertiorang dari kelas yang lebih tinggi. Jika bertemu dengan kelompoknya,dia berbicara dengan menyelipkan istilah-istilah asing.

e. Perubahan namaDalam suatu masyarakat, sebuah nama diidentifikasikan pada posisi

sosial tertentu. Gerak ke atas dapat dilaksanakan dengan mengubah namayang menunjukkan posisi sosial yang lebih tinggi. Mobilitas ini biasanyaterjadi pada masyarakat feodal dan masyarakat militer. Perubahan namaterjadi seiring dengan kenaikan pangkat

Contohnya di kalangan masyarakat feodal Jawa, seseorang yangmemiliki status sebagai orang kebanyakan mendapat sebutan "kang" didepan nama aslinya. Setelah diangkat sebagai pengawas pamong praja

Page 48: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

41Mobilitas Sosial

sebutan dan namanya berubah sesuai dengan kedudukannya yang baruseperti "Raden"

2. Faktor Pendorong Mobilitas Sosiala. Perubahan kondisi sosial

Struktur kasta dan kelas dapat berubah dengan sendirinya karenaadanya perubahan dari dalam dan dari luar masyarakat. Contohnya,kemajuan teknologi membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas.Demikian juga perubahan ideologi dapat menimbilkan stratifikasi baru.

b. Ekspansi teritorial dan gerak populasiEkspansi teritorial dan perpindahan penduduk yang cepat mem-

buktikan cirti fleksibilitas struktur stratifikasi dan mobilitas sosial. Misalnya,perkembangan kota, transmigrasi, bertambah, dan berkurangnyapenduduk.

c. Komunikasi yang bebasSituasi-situasi yang membatasi

komunikasi antarstrata yang bera-neka ragam memperkokoh garispembatas di antara strata yang adadalam pertukaran pengetahuan danpengalaman di antara mereka danakan mengahalangi mobilitas sosial.Sebaliknya, pendidikan dan komu-nikasi yang bebas serta efektif akanmemudarkan semua batas garis daristrata sosial dan merangsangmobilitas sekaligus menerobosrintangan yang menghadang.

d. Pembagian kerjaBesarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh

tingkat pembagian kerja yang ada. Jika tingkat pembagian kerja tinggidan sangat dispesialisasikan, maka mobilitas akan menjadi kuat danmemudahkan orang bergerak dari satu strata ke strata yang lain karenaspesialisasi pekerjaan menuntut keterampilan khusus. Kondisi ini memacuanggota masyarakatnya untuk lebih kuat berusaha agar dapat menempatistatus tersebut.

Dinamika Sosial

Sistem pelapisan dalam masyarakat,merupakan gejala yang sekaligus dapatmemecahkan persoalan yang dihadapimasyarakat yaitu penempatan individudalam struktur sosial dan mendorongnyaagar melaksanakan kewajiban yang sesuaidengan kedudukan serta peranannya. Haltersebut merupakan pendorong agarmasyarakat bergerak sesuai denganfungsinya. Jelas bahwa kedudukan danperanan yang dianggap tinggi oleh setiapmasyarakat adalah kedudukan danperanan yang dianggap penting sertamemerlukan kemampuan dan latihan yangmaksimal.

Sumber: Sosiologi suatu pengantar, SoerjonoSoekanto: 1982

Page 49: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

42 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

3. Faktor Penghambat Mobilitas SosialAdapun faktor yang menghambat mobilitas sosial antara lain:

a. Perbedaan rasial, seperti yang terjadi di Afrika Selatan di masa lalu,dimana ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi kesempatankepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama di pemerintahan sebagai penguasa. Sistem ini disebut Apharteid.

b. Agama, seperti yang terjadi di India yang menggunakan sistem kasta.c. Diskriminasi kelas dalam sistem kelas terbuka dapat menghalangi

mobilitas ke atas. Hal ini terbukti dengan adanya pembatasan suatuorganisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, sehinggahanya sedikit orang yang mampu mendapatkannya.

d. Kemiskinan dapat membatasi kesempatan bagi seseorang untukberkembang dan mencapai status sosial tertentu.Contohnya "A" memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnyakarena kedua orangtuanya tidak bisa membiayai, sehingga ia tidakmemiliki kesempatan untuk meningkatkan status sosialnya.

e. Perbedaan jenis kelamin dalam masyarakat juga berpengaruhterhadap prestasi, kekuasaan, status sosial, dan kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan status sosialya.

4. Saluran-saluran Mobilitas Sosiala. Angkatan Bersenjata

Angkatan bersenjata merupakan organisasi yang dapat digunakanuntuk saluran mobilitas vertikal ke atas melalui tahapan yang disebutkenaikan pangkat. Misalnya, seorang prajurit yang berjasa pada negarakarena menyelamatkan negara dari pemberontakan, ia akanmendapatkan penghargaan dari masyarakat. Dia mungkin dapat diberikanpangkat/kedudukan yang lebih tinggi, walaupun berasal dari golonganmasyarakat rendah.

b. Lembaga-lembaga keagamaanLembaga-lembaga keagamaan dapat mengangkat status sosial

seseorang, misalnya yang berjasa dalam perkembangan agama sepertiustad, pendeta, biksu dan lain lain.

c. Lembaga pendidikanLembaga-lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran

yang konkrit dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan dianggap sebagai socialelevator (perangkat) yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke

Page 50: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

43Mobilitas Sosial

kedudukan yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan padasetiap orang untuk mendapatkankedudukan yang lebih tinggi.

Contohnya seseorang yangmenempuh pendidikan hinggajenjang yang tingi, misalnyaperguruan tinggi. Setelah lulus iamemiliki pengetahuan dagang danmenggunakan pengetahuannya ituuntuk berusaha, sehingga iaberhasil menjadi pedagang yangsukses, yang otomatis telah me-ningkatkan status sosial sebelum-nya.

d. Organisasi politikSeperti angkatan bersenjata, organisasi politik memungkinkan

anggotanya yang loyal dan berdedikasi tinggi untuk menempati jabatanyang lebih tinggi, sehingga status sosialnya meningkat.

e. Organisasi ekonomiOrganisasi ekonomi (seperti perusahaan, koperasi, BUMN dan lain-

lain) dapat meningkatkan tingkat pendapatan seseorang. Semakin besarprestasinya, maka semakin besar jabatannya. Karena jabatannya tinggiakibatnya pendapatannya bertambah. Karena pendapatannya bertambahakibatnya kekayaannya bertambah. Dan karena kekayaannya bertambahakibatnya status sosialnya di masyarakat meningkat.

f. Organisasi keahlianOrang yang rajin menulis dan menyumbangkan pengetahuan/

keahliannya kepada kelompok pasti statusnya akan dianggap lebih tinggidaripada pengguna biasa.

g. PerkawinanSebuah perkawinan dapat menaikkan status seseorang. Seorang yang

menikah dengan orang yang memiliki status terpandang akan dihormatikarena pengaruh pasangannya.

Sumber: Tempo, 28 September 2003

Gambar 3.3 Upacara wisuda menjadisimbol mobilitas dalam lembaga pendidikan.

Page 51: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

44 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

h. Organisasi KeolahragaanMelalui organisasi ini seseorang dapat meningkatkan statusnya ke

strata yang lebih tinggi.Secara umum, cara yang digunakan untuk memperoleh status sosial

dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:1) Askripsi, cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan.

Misalnya gelar kebangsawanan2) Prestasi, cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tertentu

dengan usaha sendiri. Cara inilah yang sekarang banyak ditempuhorang untuk mencapai status yang lebih tinggi.

C. Dampak Mobilitas Sosial

Gejala naik turunnya status sosial tentu memberikan konsekuensi-konsekuensi tertentu terhadap struktur sosial masyarakat. Konsekuensi-konsekuensi itu kemudian mendatangkan berbagai reaksi. Reaksi ini dapatberbentuk konflik. Ada berbagai macam konflik yang bisa muncul dalammasyarakat sebagai akibat terjadinya mobilitas. Menurut Horton danHunt, ada beberapa konsekuensi negatif dari adanya mobilitas sosial vertikalyaitu:1. Kecemasan akan terjadi penurunan status bila terjadi mobilitas

menurun.2. Ketegangan dalam mempelajari peran baru dari status jabatan yang

meningkat.3. Keretakan hubungan antar anggota kelompok primer yang semula

karena seseorang berpindah status yang lebih tinggi atau ke statusyang lebih rendah.Mobilitas sosial membawa dampak, baik dampak negatif maupun

dampak positif.

1. Dampak negatifApabila pada masyarakat terjadi mobilitas yang kurang harmonis

akan timbul benturan-benturan nilai dan kepentingan sehinggakemungkinan timbul konflik.a. Konflik antarkelas

Dalam masyarakat, terdapat lapisan-lapisan sosial karena ukuran-ukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok dalamlapisan-lapisan tadi disebut kelas sosial. Apabila terjadi perbedaan

Page 52: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

45Mobilitas Sosial

kepentingan antara kelas-kelas sosialyang ada di masyarakat dalammobilitas sosial maka akan munculkonflik antarkelas.

Contoh: demonstrasi buruh yangmenuntuk kenaikan upah, menggam-barkan konflik antara kelas buruhdengan pengusaha.b. Konflik antarkelompok sosial

Di dalam masyatakat terdapatpula kelompok sosial yang beranekaragam. Di antaranya kelompok sosialberdasarkan ideologi, profesi, agama,suku, dan ras. Bila salah satu kelompokberusaha untuk menguasai kelompoklain atau terjadi pemaksaan, makatimbul konflik.

Contoh: tawuran pelajar, perang antarkampung.c. Konflik antargenerasi

Konflik antar generasi terjadi antara generasi tua yangmempertahankan nilai-nilai lama dan generasi muda yang inginmengadakan perubahan. Misalnya pergaulan bebas yang saat ini banyakdilakukan kaum muda di Indonesia sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut generasi tua.d. Penyesuaian kembali

Setiap konflik pada dasarnya ingin menguasai atau mengalahkanlawan. Bagi pihak-pihak yang berkonflik bila menyadari bahwa konflikitu lebih banyak merugikan kelompoknya, maka akan timbul penyesuaiankembali yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau rasa penyesuaiankembali yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau rasa salingmenghargai. Penyesuaian semacam ini disebut Akomodasi.e. Berkurangnya Solidaritas kelompok

Penyesuaian diri dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalamkelas sosial yang baru merupakan langkah yang diambil seseorang yangmengalami mobilitas vertikal dan horizontal. Hal ini dilakukan agarmereka bisa diterima dalam kelas sosial yang baru dan mampu

Sumber: www.kompas.com

Gambar 3.4 Demonstrasi di daerahmenjadi sumber konflik.

Page 53: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

46 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

menjalangkan fungsi-fungsinya. Keadaan inilah yang menyebabkanorang-orang yang pindah ke lapisan yang baru akan berkurangsolidaritasnya terhadap kelas sosial yang lama.

2. Dampak positifDampak positif dari mobilitas sosial adalah sebagai berikut.

a. Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untukmaju karena adanya kesempatan untuk pindah strata. Kesempatanini mendorong orang untuk mau bersaing, dan bekerja keras agardapat naik ke strata atas.Contohnya seorang anak miskin berusaha belajar dengan giat agarmendapatkan kekayaan di masa depan.

b. Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosialmasyarakat ke arah yang lebih baik.Contohnya Indonesia yang sedang mengalami perubahan darimasyarakat agraris ke masyarakat industri. Perubahan ini akan lebihcepat terjadi jika didukung oleh sumber daya yang memiliki kualitas.Kondisi ini perlu didukung dengan peningkatan dalam bidangpendidikan.

Dampak lain mobilitas sosial dari faktor psikologi sosial yaitu:a. Menimbulkan ketakutan dan kegelisahan pada seseorang yang

mengalami mobilitas menurun.b. Adanya gangguan psikologis bila seseorang turun dari jabatannya

(post power syndrome).c. Mengalami frustasi atau putus asa dan rasa malu bagi orang-orang

yang ingin naik ke lapisan atas tetapi tidak dapat mencapainya.

Rangkuman

1. Mobilitas Sosial adalah perpindahan orang atau kelompok orangdari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.

2. Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbukakarena lebih memungkinkan untuk berpindah strata.

3. Bentuk-bentuk mobilitas sosial yaitu mobilitas vertikal, mobilitashorisontal, mobilitas antargenerasi, mobilitas intergenerasi,mobilitas intragenerasi, dan mobilitas geografis.

Page 54: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

47Mobilitas Sosial

4. Cara melakukan mobilitas sosial yaitu melalui perubahan standarhidup, perkawinan, perubahan tempat tinggal, perubahantingkah laku, dan perubahan nama.

5. Dampak mobilitas sosial ada dua yaitu negatif dan positif. Dampaknegatif meliputi timbulnya konflik, dan berkurangnya solidaritaskelompok. Dampak positif mendorong untuk berprestasi.

Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tandasilang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Usaha yang perlu dilakukan untuk mencapai status sosial lebihtinggi melalui dua cara yaitu ... .a. mobilitas vertikal dan mobilitas horizontalb. prestasi dan prestisec. askripsi dan prestasid. nilai dan norma sosiale. belajar dan bekerja

2. Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelassosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yangsatu ke strata yang lainnya, menurut ... .a. Paul B Hortonb. Kimball Youngc. Raymond W. Mackd. Peter Bergere. Horton dan Hunt

3. Diantara konsekuensi negatif dari adanya mobilitas sosial vertikalyaitu ... .a. kecemasan penurunan status bila terjadi mobilitas menurunb. timbulnya konflik sosial antar masyarakatc. disintegrasi bangsad. fenomena sosial dan masalah sosiale. stratifikasi sosial

Page 55: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

48 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

4. Perpindahan masyarakat antara dua generasi atau lebih disebutmobilitas ... .a. antargenerasib. intergenerasic. intragenerasid. generasi peneruse. vertikal

5. Dibawah ini yang termasuk dari faktor penghambat terjadinyamobilitas sosial dalam masyarakat adalah ... .a. perubahan kondisi sosialb. terjadinya sosial movementc. komunikasi yang bebasd. perbedaan kelas rasiale. pembagian kerja

6. Termasuk dalam cara-cara orang untuk melakukan mobilitassosial adalah ... .a. pendidikanb. perkawinanc. perubahan organisasi sosiald. perubahan agamae. pembagian kerja yang efektif

7. Terjadinya perpindahan yang sederajat tidak terjadi perubahanderajat kedudukan seseorang atau sekelompok orang, disebutmobilitas ... .a. vertikalb. horizontalc. menurund. sejajare. menaik

8. Saluran mobilitas sosial yang paling konkret dan efektif untukmeningkatkan mobilitas sosial secara vertikal ke atas adalah ... .a. angkatan bersenjatab. lembaga pendidikanc. organisasi ekonomid. perkawinane. partai politik

Page 56: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

49Mobilitas Sosial

9. Di bawah ini yang termasuk faktor pendorong terjadinyamobilitas sosial dalam masyarakat adalah ... .a. perbedaan kelas rasialb. komunikasi yang bebasc. agamad. diskriminasi kelase. perbedaan gender

10. Turunnya derajat sekelompok individu yang dapat berupa suatudisintegrasi dalam kelompok sebagai suatu kesatuan, misalnyalembaga yang terkena kasus korupsi akan memiliki derajat sosialyang rendah termasuk dalam mobilitas ... .a. horizontal menurunb. horizontal menaikc. vertikal menurund. vertikal menaike. vertikal horisontal

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawabanyang singkat dan jelas!

1. Menurut kalian apa saja cara-cara orang melakukan mobilitassosial

2. Berikan pendapat kalian, mengapa mobilitas sosial yang terjaditidak selalu mendatangkan kemajuan secara pribadi bagi orangtersebut

3. Sebutkan jenis mobilitas sosial secara vertikal4. Identifikasikan dampak negatif dari mobilitas sosial5. Sebutkan dampak positif terjadinya mobilitas sosial menurut

pendapat kalian!

Page 57: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

50 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Latihan Soal-soal Semester Gasal

A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang(X) pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Diferensiasi masyarakat Indonesia berdasarkan suku bangsaditandai dengan keanekaragaman ....a. agama, budaya, dan adat istiadatb. adat istiadat, bahasa, dan sistem sosialc. asal usul, ciri-ciri fisik, dan agamad. asal usul, tempat tinggal, dan budayae. budaya, kesenian, dan pandangan hidup

2. Salah satu wujud kemajemukan masyarakat Indonesia adalahberanekaragamnya suku bangsa. Oleh karena itu, kerukunanantar suku bangsa harus dipelihara. Jika tidak, kemajemukansuku bangsa akan menjadi....a. pendorong integrasib. pemicu konflikc. penghambat akulturasid. penghambat disintegrasie. pendorong inovasi

3. Pelapisan sosial di masyarakat terjadi karena ....a. sifat keaslian keanggotaan di dalam kerabat pimpinan

masyarakatb. distribusi hak-hak istimewa yang objektifc. mudah atau sulitnya bertukar kedudukand. adanya sesuatu yang dihargai oleh masyarakate. adanya sesuatu yang berharga mahal di masyarakat

4. Salah satu fungsi stratifikasi sosial adalah mengkategorikanmanusia dalam tingkatan yang berbeda-beda dengan tujan untuk....a. menciptakan masyarakat yang dinamisb. menumbuhkan saling menghargaic. menciptakan pola hubungan yang permanend. membina kerukunan antar golongan masyarakate. memudahkan manusia dalam interaksi sosialnya

Page 58: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

51Latihan Soal-soal Semester Gasal

5. Diferensiasi sosial berdasarkan jenis kelamin dalam masyarakattradisional lebih cenderung pada ....a. unsur sosialb. sistem sosialc. struktur sosiald. dinamika sosiale. stratifikasi sosial

6. Bagi masyarakat Indonesia, agama merupakan salah satu unsurdiferensiasi sosial, bukan stratifikasi sosial, sebab ....a. semua agama pada prinsipnya, baik dan benarb. semua agam berasal dari sumber yang samac. perbedaan agama hanya bentuk ajarannyad. secara hukum kedudukan setiap agama sama.e. setiap individu berhak memilih salah satu agama

7. Besarnya diferensiasi sosial suatu masyarakat cenderungmemudahkan terjadinya konflik, sebab ....a. sulit mencari kata sepakat bagi semua anggota masyarakatb. persaingan selalu terjadi dalam setiap unsur kehidupanc. keinginan tiap individu atau kelompok sangat bervariasid. benturan kepentingan dalam unsur kehidupan mudah terjadie. rasa persatuan dan kesatuan antar individu atau kelompok

sulit dibina.8. Konflik soaial dapat terjadi diantara kelompok-kelompok yang

dulunya belum pernah berintegrasi secara intensif misalnya antara....a. transmigran dengan penduduk asli setempatb. seorang guru dengan murid baruc. sahabat yang sudah lama tak pernah berjumpad. pengembara dengan binatang buas di hutane. kelompok yang anggotanya telah lama berinteraksi

9. Usaha manusia untuk meredakan suatu pertikaian atau konflikdalam rangka mencapai kestabilan disebut ....a. adjusmentb. maldjusmentc. akomodasid. kerja samae. ketertiban sosial

Page 59: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

52 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

10. Saluran mobilitas sosial yang hampir tiap manusia menjalani,yaitu ....a. lembaga agamab. lembaga ekonomc. organisasi pemerintahd. militere. perkawinan

11. Seorang wanita statusnya naik setelah menjadi selir seorang sultanatau raja. Saluran mobilitas sosial pada contoh kasus tersebutadalah ....a. perkawinanb. kehormatanc. kekeluargaand. kekerbatane. keagamaan

12. Mobilitas sosial tidak akan terjadi pada masyarakat yangmenganut sistem tertutup meskipun tidak secara mutlak tertutup.Hal ini bisa dilihat pada masyarakat ....a. demokrasib. liberalc. parlementerd. berkastae. presidensial

13. Mobilitas sosial akan berdampak positip bagi kehidupanmasyarakat apabila ....a. bersedia menerima perubahan salah satu individu atau

kelompokb. memberikan kesempatan kepada pihak lain yang ingin majuc. antarindividu atau kelompok saling menyesuaikan dirid. tidak peduli tehadap pihak yang melakukan mobilitas sosiale. pihak-pihak yang terkait memegang prinsip masing-masing

14. Seorang kepala sekolah dicurigai berbuat korupsi seragam siswabaru oleh pimpinan setempat, ia kemudian dipindahkan jadi gurudi luar pulau Jawa. Hal ini merupakan contoh dari ....a. mobilitas vertikal turunb. mobilitas vertikal naikc. intergenerasi turund. mobilisasi horisontale. intragenerasi turun

Page 60: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

53Latihan Soal-soal Semester Gasal

15. Seorang anak penjual koran, karena kecerdasannya ia mampumenyelesaikan sekolahnya sampai di perguruan tinggi. Inimerupakan contoh dari mobilitas sosial yang didorong oleh ....a. keadaan ekonomib. status sosialc. situasi politikd. keturunane. perkawinan

16. Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelassosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yangsatu ke strata yang lainnya. Merupakan pengertian mobilitas sosialmenurut pendapat ... .a. Paul B. Hortonb. Kimball Youngc. Raymond W. Mackd. Soerjono Soekantoe. Selo Soemardjan

17. Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat ... .a. tradisionalb. tertutupc. terbukad. terbelakange. pedalaman

18. Perpindahan penduduk karena bencana alam dan direlokasi kedaerah transmigrasi merupakan contoh ... .a. mobilitas vertikalb. mobilitas antargenerasic. mobilitas horizontald. mobilitas geografise. mobilitas antardesa

19. Berikut ini adalah faktor-faktor penghambat terjadinya mobilitassosial, kecuali ... .a. perubahan kondisi sosialb. ekspansi teritorialc. komunikasi yang bebasd. pembagian kerjae. kemiskinan

Page 61: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

54 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

20. Seseorang yang meraih gelar sarjana dapat naik status sosial.Berarti ia melakukan mobilitas sosial melalui saluran ... .a. lembaga pendidikanb. lembaga keagamaanc. organisasi ekonomid. organisasi keolahragaane. organisasi sosial

B. Jawablah soal-soal beriut ini dengan singkat dan tepat!

1. Menurut kalian faktor-faktor apa saja yang menyebabkanterjadinya pelapisan sosial?

2. Sebutkan faktor pendorong mobilitas sosial!3. Kemukakan pendapat kalian, mengapa Indonesia sangat rawan

dengan ancaman disintegrasi nasional?4. Coba berikanlah soslusi untuk mengatasi konflik sosial yang sering

terjadi akhir-akhir ini!5. Amati lingkungan sosial tempat tinggal kalian, kemudian

identifikasikanlah jenis-jenis mobilitas sosial yang terjadi dalammasyarakat tersebut!

Page 62: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

55Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

Bab IV

• Kelompok Sosial• Masyarakat Multikultural

Kata kunci

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari daningatlah beberapa kata kuncinya!

Kelompok Sosial padaMasyarakat Multikultural

Tujuan Pembelajaran:Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, maka kalian diharapkan dapatmengidentifikasi berbagai kelompok-kelompok sosial yang ada beserta kebudayaannya danjuga mampu menyikapi setiap perbedaan yang ada sebagai kekayaan bangsa menujumasyarakat multikultural.

Sumber gambar: Indonesian Heritage 9

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah petakonsepnya!

KelompokSosial

MasyarakatMajemuk

Ras

Suku Bangsa

Penyebaran Budaya antarKelompok Sosial

Kebudayaan Khusus danKebudayaan Tandingan

Asimilasi

Akulturasi

Difusi

Inovasi DiscoveryInvention

mel

iput

i

men

jela

skan

terd

iri

atas

Page 63: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

56 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Sumber: Indonesian Heritage 9Gambar 4.1 Terdapat banyak kelompok sosial dalam masyarakat multikultural

yang merupakan kekayaan budaya bangsa

Ingatkah kalian tentang manusia adalah makhluk sosial. Apa yangdimaksud dengan pernyataan tersebut? Sebagai makhluk sosial, manusiatidak pernah dapat hidup seorang diri tanpa bantuan orang lain. Ini dimulaisejak kehadirannya di muka bumi, manusia telah hidup berkelompok danmembina kerjasama dalam menghadapi tantangan beradaptasi terhadaplingkungannya. Terciptanya interaksi sosial antar anggota dalam kelompokmerupakan hal penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Olehkarena itu, sejak anak dilahirkan ke muka bumi ini diperkenalkan denganlingkungan sosial yang ada disekitarnya seperti keluarga, tetangga, dankerabat.

Setelah seorang anak diperkenalkan dengan lingkungan sosialnyamaka pada saatnya nanti keterlibatan dalam interaksi sosial dalamsebagian besar waktunya itu, tanpa disadari memperkuat kesadaran akanidentitas kelompoknya yang membedakan dengan kelompok lainnya.Inilah yang kemudian memunculkan sebuah pemahaman adanyakelompok-kelompok sosial yang berkembang di dalam sebuah masyarakatsehingga memunculkan masyarakat heterogen. Setiap kelompok sosialyang ada memiliki kehidupan sosial dan budaya yang berbeda-beda danmenjadi ciri khas (karakter) masing-masing anggota masyarakat.Misalnya, kalian bisa melihat kehidupan suku Dayak di Kalimantan dansuku Asmat di Papua yang terlihat sangat berbeda walaupun mereka masihsangat tradisional.

Page 64: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

57Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

Sebelum memahami lebih lanjut tentang berbagai kelompok sosialdalam masyarakat multikultural ada baiknya kalian mengenal konsep-konsep berikut ini.

A. Kelompok Sosial, Suku Bangsa, dan MasyarakatMultikultural

1. Kelompok SosialKalian sebelumnya telah mempelajari tentang bagaimana manusia

tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Mengapa bisa demikian?Sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginanyaitu:a. Keinginan menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya.b. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

Kedua hal tersebut menimbulkan kelompok-kelompok sosial yang salingmengadakan interaksi, pengaruh memengaruhi dan tolong-menolong.Timbul suatu pertanyaan, apa yang dimaksud dengan kelompok sosialdalam sosiologi? Sebuah kumpulan manusia disebut sebagai kelompok sosialharus dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian

dari kelompok yang bersangkutan.b. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota

yang lain.c. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan di antara

mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat merupakan nasib yangsama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yangsama, dan lain-lain.

d. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.e. Bersistem dan berproses.

Betapapun kecilnya suatu kelompok sosial, senantiasa menunjukkanadanya struktur atau pola-pola interaksi antarsesama anggotanya. Salahsatu contoh yang mudah diamati adalah struktur keluarga batih (nuclearfamily) yang terbentuk karena kontrak perkawinan antara seorang suamidengan seorang isteri atau lebih beserta anak-anaknya sebagai hasilperkawinan. Meskipun demikian, hubungan kerabat itu mempunyai peranpenting dalam pengembangan organisasi sosial pada masyarakat manusia.Hubungan kerabat itu merupakan landasan bagi pengembangan organisasi

Page 65: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

58 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

sosial yang universal, dimana anggotanya terikat oleh keyakinan bahwamereka itu berasal dari satu nenek moyang yang nyata maupun fiktif.

Suatu kelompok sosial cenderung untuk tidak menjadi kelompok yangstatis akan tetapi selalu berkembang serta mengalami perubahan-perubahan baik dalam aktivitas maupun bentuknya. Semakin besar suatukelompok sosial, semakin banyak warganya, semakin banyak ragamidentitas individu (individual identity) sebagai acuan dalam penataan sosialantara lain untuk menandai berbagai kedudukan dan peran-peran sosialyang disandang setiap warga. Dengan demikian setiap individu memilikikesadaran akan dirinya dalam kehidupan bersama dengan warga lainnya.Dalam perkembangannya, kelompok sosial yang ada di dalam masyarakatmultikultural berkaitan dengan heterogenitasnya masyarakat Indonesia.

2. Suku BangsaDalam masyarakat Indonesia suku bangsa adalah sebuah ide dan

kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, dimana anggota-anggota masyarakatnya dilahirkan, di didik dan dibesarkan dalam suasanaaskriptif primordial kesukubangsaannya. Suku bangsa menurut Barthadalah sebuah pengorganisasian sosial mengenai jati diri yang askriptifdimana anggota suku bangsa mengaku sebagai anggota suatu suku bangsakarena dilahirkan oleh orang tua dari suku bangsa tertentu atau dilahirkandi suatu daerah tertentu. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa adalahkelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuankebudayaan sedangkan kesadaran dan identitas tadi seringkali dikuatkanoleh kesatuan bahasa. Jati diri suku bangsa ini tetap melekat dalam diriseseorang sejak kelahirannya. Jati diri suku bangsa dapat disimpan atautidak digunakan dalam interaksi, tetapi tidak dapat dibuang ataudihilangkan.

Oleh karena itu suku bangsa ditentukan oleh adanya kesadarankelompok, pengakuan akan kesatuan kebudayaan, dan juga persamaanasal usul. Adanya pengakuan kesatuan kebudayaan ditentukan oleh wargapendukung kebudayaan yang bersangkutan. Seseorang yang dilahirkandalam keluarga suatu suku bangsa tertentu maka sejak dilahirkannya mautidak mau harus hidup dengan berpedoman pada kebudayaan sukubangsanya sebagaimana yang digunakan oleh orangtua dan keluargadalam merawat dan mendidiknya sehingga menjadi manusia sesuai dengankonsepsi kebudayaannya tersebut.

Page 66: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

59Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

Menurut R Narol (Dahrun Usman dalam www.neonovan.top-cities.com/etnokondlik.htm), kriteria untuk menentukan suatu bangsaadalah adanya kesatuan masyarakat seperti:a. Daerahnya dibatasi oleh satu desa atau lebih.b. Daerahnya dibatasi oleh batas-batas tertentu secara politis dan

administratif.c. Batas daerahnya ditentukan oleh rasa identitas penduduknya sendiri.d. Warganya memiliki satu bahasa atau satu logat bahasa.e. Penduduknya menempati suatu wilayah geografis tertentu.f. Keadaan daerahnya ditentukan oleh kesatuan ekologi.g. Anggota-anggotanya mempunyai pengalaman sejarah yang sama.h. Frekuensi interaksi sesama anggota masyarakatnya tinggi.i. Susunan sosialnya seragam.

3. Masyarakat MultikulturalUntuk memahami pengertian multikultural diperlukan landasan

pengetahuan yang berupa bangunan konsep-konsep yang relevan danmendukung keberadaan serta berfungsinya multikultural dalam kehidupanmanusia.

Menurut Parsudi Suparlan, berbagai konsep yang relevan denganmultikultural adalah demokrasi, keadilan dan hukum, nilai-nilai budayadan etos, kebersamaan dalam perbedaan yang sederajat, suku bangsa,kesukubangsaan, kebudayaan suku bangsa, keyakinan keagamaan, HAM,dan konsep-konsep lainnya yang relevan.

Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yangmultikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi yangmengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secaraindividual maupun secara kebudayaan.

Masyarakat multikultural Indonesia adalah sebuah masyarakat yangberdasarkan pada ideologi multikulturalisme atau Bhinneka Tunggal Ikayang multikultural, yang melandasi corak struktur masyarakat Indonesiapada tingkat nasional dan lokal.

Masyarakat Indonesia yang bhineka tunggal ika, pada masa sekarangmengalami pergeseran. Pada masa Ode Baru, diartikan sebagaikeanekaragaman suku bangsa dalam kebudayaannya tetapi dalam konsepmasyarakat multikultural diartikan sebagai keanekaragaman kebudayaanyang ada dalam masyarakat Indonesia atau masyarakat majemuk (pluralsociety). Dalam pelaksanaan pendekatan multikultural memuat asumsi

Page 67: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

60 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

bahwa setiap kebudayaan dan masyarakat mempunyai cara hidupnyasendiri-sendiri yang harus dipahami dari konteks masyarakat dankebudayaan yang bersangkutan.

Masyarkat multikultural menurut Watson (dalam Agus Salim, 2006:12)dimaknai sangat luas yaitu masyarakat yang didalamnya berkembangbanyak kebudayaan. Perbedaan sosial budaya adalah unsur penyokongkemajemukan kultural sebagai perbedaan cara pandang atas satu hal yangsama yang berpeluang membuat interaksi sosial antar anggota kelompokyang berbeda menjadi sulit terlaksana.

Fakta Sosial

“Coba kembangkan wawasan kebinekaan”

Coba amati fenomena sosial masyarakat di atas, dan jawablahpertanyaan berikut!1. Gotong-royong di dalam masyarakat sudah menjadi sistem tata

kelakuan. Menurut kalian apakah sistem tersebut masih berjalandi masyarakat Indonesia? Jelaskan!

2. Coba analisis apakah sistem itu juga masih berlaku pada ras dansuku bangsa?

Sumber: www.tempophoto.com

Page 68: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

61Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

Sumber: Kompas 11 Agustus 2006

Gambar 4.2 Asimilasi banyak terjadi dalamkebudayaan masyarakat kita

B. Penyebaran Budaya Antarkelompok Sosial

1. Penyebaran BudayaKeberadaan suku bangsa ini akan mengalami perubahan karena

adanya pembauran antarbudaya dalam kelompok sosial melalui berbagaicara. Masuknya budaya asing di dalam suatu kelompok sosial sangatdipengaruhi oleh berbagai hal seperti kemampuan menyerap budayaasing, karakteristik budaya asing tersebut sesuai atau tidak, maupun sistemsosial budaya yang dibangun penduduk asli. Masih banyak suku bangsadi Indonesia yang sangat kuat memegang tradisi budaya yang ada sebagaibagian dari hidupnya yang tidak boleh dilanggar. Misalnya Suku Baduyadi Banten, yang menolak penggunaan teknologi masuk ke dalamlingkungan adat budayanya. Proses penyebaran kebudayaan itu adalah:

a. AsimilasiAsimilasi adalah per-bauran budaya dimana dua kelompok

kebudayaan me-leburkan kebu-dayaannya sehingga melahirkan satukebudayaan. Hal ini menye-babkan terjadinya pertukaran unsur-unsurbudaya namun pada umumnya hal semacam ini hanya terjadi jika suatukelompok menyerap kebuda-yaan lainnya.

Page 69: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

62 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Menurut Soerjono Soekanto, asimilasi merupakan proses sosial yangditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaanyang terdapat antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusiayang meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap,dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentinganbersama. Artinya, apabila orang-orang melakukan asimilasi ke dalamsuatu kelompok manusia atau masyarakat maka tidak lagi membedakandirinya dengan kelompok tersebut. Secara singkat proses asimilasi adalahpeleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan. Tetapi hal ini tidaksemudah yang dibayangkan karena banyak faktor yang memengaruhisuatu budaya itu dapat melebur menjadi satu kebudayaan.

Adapun faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi adalah:1) Adanya sikap toleransi terhadap kebudayaan lain.2) Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.3) Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.4) Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.5) Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.6) Perkawinan campuran (amalgamasi).7) Adanya musuh dari luar.

Sedangkan faktor-faktor yang menghambat terjadinya asimilasiadalah sebagai berikut.

Gambar 4.3 Letak suku bangsa yang terpencilmenyebabkan sulit menerima kebudayaan lain terutama

yang berbau peradaban atau teknologi

Sumber: Indonesian Heritage

Page 70: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

63Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

1) Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masya-rakat.2) Kurangnya pengetahuan me-ngenai kebudayaan yang dihadapi.3) Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi.4) Perasaan bahwa suatu kebuda-yaan golongan atau kelompok tertentu

lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.5) Perbedaan ciri-ciri badaniah seperti warna kulit.6) In-group feeling (perasaan yang kuat) terhadap budaya kelom-poknya.

Serta apabila golongan minoritas mengalami gangguan-gangguandari golongan yang berkuasa.

b. AkulturasiMenurut Koentjaraningrat,

akulturasi dapat diartikan sebagaisuatu proses sosial yang timbul apabilasuatu kelompok manusia dengankebudayaan tertentu dihadapkandengan unsur-unsur dari suatukebudayaan asing sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat launditerima dan diolah ke dalam kebuda-yaan sendiri tanpa menyebabkanhilangnya kepribadian kebudayaan itusendiri. Proses akulturasi yangberlangsung baik dapat menghasilkanintegrasi unsur-unsur kebudayaan asingdengan unsur-unsur kebudayaansendiri. Generasi muda paling mudahmenerima kebudayaan asing. Cobaamati begitu mudahnya kalian menerima perkembangan model rambutpenyanyi Barat atau model pakaian artis luar negeri. Biasanya unsur-unsurkebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaankebendaan, peralatan-peralatan yang mudah dipakai dan dirasakan sangatbermanfaat seperti komputer, handphone, mobil, dan lain-lain. Sedangkanunsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah unsur kebudayaanyang menyangkut ideologi, keyakinan atau nilai tertentu yangmenyangkut prinsip hidup seperti komunisme, kapitalisme, liberalisme,dan lain-lain.

Gambar 4.4 Handphone sebagaisalah satu unsur kebudayaan yang

mudah diterima oleh masyarakatkarena kemudahan pemakaian dan

manfaatnya yang besar.

Sumber: Tempo 19 Maret 2006

Page 71: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

64 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

c. DifusiDifusi merupakan penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadi

melalui pertemuan-pertemuan antara individu-individu dalam suatukelompok dengan individu dalam kelompok lainnya. Ada tiga carapenyebaran kebudayaan melalui simbiotik, penetration pacifique, danpenetration violence. Penyebaran kebudayaan simbiotik masing-masingkebudayaan masih memegang kebudayaan sendiri tidak ada perubahankebudayaan. Penyebaran yang kedua, unsur budaya asing yang masuktidak dilakukan dengan sengaja dan tanpa unsur paksaan. Berbeda denganpenyebaran budaya yang ketiga yaitu penetration pacifique yangmemasukkan unsur kebudayaan dengan peperangan, penaklukan, ataupenjajahan. Ini yang banyak terjadi di Indonesia. Pernahkah kalian melihatgedung-gedung yang merupakan peninggalan Belanda? Atau masihterpakainya istilah-istilah Belanda di perkebunan-perkebunan besar diIndonesia?

d. Inovasi, Discovery, dan InventionInovasi adalah suatu proses pembaharuan dari penggunaan sumber-

sumber alam, energi, modal, pengaturan baru dari tenaga kerja,penggunaan teknologi, sistem produksi, maupun produk baru yang dapatmelalui proses discovery dan invention. Discovery adalah suatu penemuandari suatu kebudayaan yang baru, baik yang berupa suatu alat maupunide lain yang diciptakan individu atau kelompok individu dalam masyarakatyang bersangkutan. Sedangkan invention yaitu ketika discovery dapatditerima, diakui, dan diterapkan oleh masyarakat secara luas.

Gambar 4.5 Penjajahan yang dilakukan Belanda selama 3,5 abad menghasilkanpenyebaran budaya arsitektur gedung-gedung di Indonesia.

Sumber: Ensiklopedi Untuk Pelajar

Page 72: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

65Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

Menurut Koentjaraningrat, ada tiga faktor yang mendorong seseorangmelakukan dan mengembangkan penemuan baru yaitu:a. Kesadaran para anggota masyarakat tentang kekurangan dalam

unsur kebudayaannya.b. Mutu dari keahlian kebudayaan.c. Sistem perangsang bagi aktivitas mencipta atau menemukan dalam

masyarakat.Misalnya saja perkembangan penemuan handphone dari gambar hitam

putih menjadi berwarna, dari sebagai alat komunikasi menjadi alat untukmemfoto atau merekam. Teknologi terbaru adalah dapat mengaksessaluran televisi. Ini merupakan perkembangan teknologi yang akan terusmengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan dan kepentinganmasyarakat.

Analisis Sosial

“Mari kembangkan wawasan kontekstual dan rasakeingintahuan kalian!”

1. Sebutkan kebudayaan Indonesia yang sudah mengalamiperubahan dari aslinya!

2. Apakah dampak dari terjadinya penyebaran budaya diIndonesia?

3. Mungkinkah kebudayaan Indonesia mampu bertahan di dalammasyarakat Madura saat ini, jelaskan!

4. Bagaimana caranya untuk memecahkan masalah ini? Cobakalian analisis menggunakan konsep sosiologi!

2. Kebudayaan Khusus (Subcultures) dan Kebudayaan Tandingan(Countercultures)Setiap masyarakat modern meliputi beberapa kelompok orang yang

memiliki sejumlah kebudayaan yang tidak dimiliki oleh kelompok lain.Kebudayaan yang khusus dalam kelompok mencakup pekerjaan, agama,suku bangsa, daerah, kelas sosial, usia, jenis kelamin, dan lain-lain.Sedangkan kebudayaan tandingan adalah kebudayaan khusus yangberlawanan dengan kebudayaan induk. Misalnya, geng kenakalanbukanlah suatu kelompok tanpa norma atau nilai-nilai moral tetapikelompok tersebut memiliki norma dan nilai moral yang bersifat memaksa.

Page 73: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

66 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

3. Kebudayaan Riil dan Kebudayaan IdealKebudayaan ideal mencakup tata kelakuan dan kebiasaan yang secara

formal disetujui dan diharapkan diikuti oleh banyak orang (norma-normabudaya) sedangkan kebudayaan riil mencakup hal-hal yang betul-betulmereka laksanakan. Misalnya, larangan untuk tidak minum minumankeras karena mengakibatkan seseorang individu mabuk dan bersikap tidakrasional lagi. Tetapi kenyataannya banyak toko yang menjual minumanini bahkan adanya diskotek-diskotek cenderung menampilkan sisi negatifdari kehidupan malam termasuk minuman keras. Ini menggambarkanbahwa antara kebudayaan riil dan kebudayaan ideal tidak bisa sejalan.

Analisis Sosial

“Ayo kembangkan kecakapan personal kalian!”

Berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural munculmenggunakan identitas budaya tertentu yang sangat berbeda.Adanya perbedaan bahasa, perilaku budaya, tradisi merupakanpemikiran bangsa Indonesia dalam masyarakat yang multikultural.Coba kalian jelaskan tentang asal usul nenek moyang kalian, danuntuk mendapatkan informasi dapat bertanya pada orang tua ataukerabat (sesepuh). Berikan wacana tentang bagaimana perilakubudaya yang ada di lingkungan keluarga besar kalian, hal-hal apayang menarik dari kalian selama ini yang membedakan dengan yanglain. Setelah selesai, ceritakan kepada teman sekelas sehingga kalianakan mengerti bahwa dalam sebuah lingkungan fisik yang samamemiliki banyak perbedaan dalam berperilaku secara budayasehingga akan tercipta suatu pemahaman bahwa perbedaan dalamsuku bangsa merupakan hal yang sewajarnya ada di Indonesia.

Rangkuman

1. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidupsendirian sehingga membentuk kelompok-kelompok sosial.Setiap kelompok sosial yang ada memiliki kehidupan sosialbudaya yang berbeda-beda dan menjadi ciri khas (karakter)masing-masing anggota masyarakat.

Page 74: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

67Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

2. Suku bangsa ditentukan oleh adanya kesadaran kelompok,pengakuan akan kesatuan kebudayaan, dan juga persamaanasal-usul.

3. Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yangmultikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologiyang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalamkesederajatan baik secara individu maupun secara kebudayaan.

4. Asimilasi adalah perbauran budaya di mana dua kelompokkebudayaan meleburkan kebudayaannya sehingga melahirkansatu kebudayaan.

5. Proses akulturasi yang berlangsung baik dapat menghasilkanintegrasi unsur-unsur kebudayaan asing dengan unsur-unsurkebudayaan sendiri.

6. Kebudayaan khusus adalah kebudayaan yang tidak dimiliki olehkelompok lain. Sedangkan kebudayaan tandingan adalahkebudayaan khusus yang berlawanan dengan kebudayaaninduk.

Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberitanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Suatu kelompok orang yang berbeda dengan orang lain dalamsegi ciri-ciri fisik bawaan, disebut . . . .a. etnik d. golonganb. suku Bangsa e. kelompok sosialc. ras

2. Suatu kumpulan manusia dapat disebut kelompok sosial apabiladapat memenuhi persyaratan sebagai berikut . . . .a. adanya penemuan barub. adanya struktur atau pola-pola interaksi antarsesama

anggotanyac. adanya asimilasi dan akulturasid. adanya satu bahasa atau satu logat bahasae. adanya persamaan sejarah

Page 75: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

68 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

3. Dari berbagai macam ras yang ada di dunia, nenek moyangbangsa Indonesia merupakan campuran penduduk asli denganbangsa pendatang yaitu . . . .a. Austronesia, Papua Melanesoid, dan Wedoidb. Mongoloid, Austronesia, dan Negroidc. Austronesia, Asiatic, dan Melanesoidd. India, Alpine, dan Mediteraniae. Wedoid, Asiatic, dan Negroid

4. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa adalah . . . .a. keseragaman bahasa dan budaya dalam satu wilayah tertentub. kelompok manusia terikat kesadaran dan identitas kesatuan

kebudayaanc. persamaan sejarah dan asal usul rasd. kelompok manusia dengan religi yang samae. kesatuan manusia yang terikat dalam sistem budaya yang

sama5. Salah satu usaha penyebaran kebudayaan adalah melalui

asimilasi, yaitu . . . .a. penemuan ilmu pengetahuan dan teknologib. perkawinan campuranc. pertemuan antarindividu yang berbeda kelompok sosialnyad. peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaane. masuknya unsur budaya asing

6. Faktor yang paling mudah memengaruhi terjadinya asimilasiadalah . . . .a. kurangnya tingkat pengetahuan masyarakatb. terisolasinya pendudukc. takut untuk menerima perubahand. in group feeling terhadap kelompoknyae. amalgamasi

7. Ketika terjadi akulturasi budaya dalam masyarakat, kelompoksosial yang paling mudah menerima adalah . . . .a. generasi mudab. generasi tuac. kaum intelektuald. kaum bangsawane. pengusaha

Page 76: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

69Kelompok Sosial pada Masyarakat Multikultural

8. Berbagai penemuan peralatan yang berteknologi tinggi mampumengubah perilaku budaya kelompok sosial tertentu. Hal yangmendorong orang untuk melakukan penemuan adalah . . . .a. menanggulangi masuknya unsur budaya asingb. melengkapi unsur budaya dalam kelompoknyac. meningkatkan pengetahuan anggota kelompokd. menjadi masyarakat yang beradabe. menuju masyarakat multikultural

9. Difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan melaluipertemuan-pertemuan antara individu-individu dalam suatukelompok dengan individu dalam kelompok lainnya melalui tigacara, yaitu . . . .a. simbol, lambang, dan nilai budayab. discovery, inovasi, dan inventionc. asimilasi, akulturasi, dan amalgamasid. simbiotik, penetration pacifique, dan penetration violencee. ras, etnik, dan suku bangsa

10. Unsur budaya asing yang sulit diterima adalah . . . .a. pakaianb. simbolc. sistem keyakinand. lambange. kebendaan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan tepat!

1. Bagaimana syarat-syarat terjadinya kelompok sosial dalammasyarakat menurut pengetahuan kalian selama ini?

2. Apakah yang dimaksud dengan suku bangsa, jelaskan pendapatkalian!

3. Apakah yang dimaksud dengan kebudayaan tandingan dankebudayaan khusus, berikan pendapat kalian!

4. Faktor-faktor apa saja yang mempermudah terjadinya asimilasi?5. Adanya penemuan baru dalam sebuah masyarakat sangat

memengaruhi kehidupan suatu kelompok sosial, mengapademikian?

Page 77: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

70 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Proyek

“Coba kembangkan etos kerja kalian”

1. Kalian secara kelompok (maksimal 5 orang) mengamatikelompok-kelompok sosial yang ditemui di lingkungan sekitar.

2. Ambillah salah satu kelompok sosial tersebut (dapat berdasarkanpada kegiatan bersama-sama yang secara rutin dilakukan).

3. Kalian secara bersama-sama melakukan pengamatan danwawancara dengan menggunakan analisis syarat-syaratterbentuknya kelompok sosial. Dapatkah kelompok sosialtersebut disebut sebagai kelompok sosial?

Page 78: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

71Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Bab V

• Masyarakat Majemuk • Kelompok Sosial• Masyarakat Multikultural

Kata kunci

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari daningatlah beberapa kata kuncinya!

Dinamika Kelompok Sosialdalam Masyarakat MultikulturalTujuan Pembelajaran:Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, maka kalian diharapkan dapatmengidentifikasi dan mengikuti dinamika kemajuan dan kemunduran kelompok sosial yangterjadi dalam masyarakat multikultural.

Sumber gambar: Indonesian Heritage 9

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah petakonsepnya!

KebudayaanNasional

MasyarakatMultikultural

mem

bent

uk

DinamikaKelompok Sosial

MasyarakatMajemuk

Suku

Agama

Ras

Etnis

mew

ujud

kan

men

jela

skan

mel

iput

i

Page 79: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

72 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Berbagai kelompok sosial yang ada di Indonesia, memiliki karakteristikdan perilaku budaya yang berbeda. Ini salah satu yang menyebabkanbangsa Indonesia menjadi masyarakat yang heterogen atau biasa disebutmasyarakat majemuk. Tentu kalian sering mendengar bahwa bangsaIndonesia adalah masyarakat majemuk yang terdiri dari beraneka ragamsuku bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Coba kaliansebutkan apa saja keanekaragaman yang ada di Indonesia? Dari catatanyang ada, di Indonesia ini terdapat 656 suku bangsa dengan bahasa lokal300 macam. Pernahkah kalian membayangkan betapa banyaknyakeanekaragaman yang ada dari masing-masing suku bangsa karenamereka memiliki bahasa, adat istiadat, kepercayaan, organisasi sosial,maupun perilaku budaya yang berbeda-beda. Pertanyaannya sekarang,bagaimana kalian memandang kemajemukan budaya Indonesia ini?Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik bangsa Indonesiayang harus kita jaga dan lestarikan, sehingga mampu memberikan warnaketenteraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan tidakbanyak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa.

Sumber: Indonesian Heritage 8Gambar 5.1 Adanya keanekaragaman adat istiadat

merupakan salah satu kekayaan budaya dalammasyarakat multikultural

Page 80: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

73Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Pernahkan kalian mendengar konflik SARA (suku bangsa,antargolongan, ras, dan agama)? Atau mungkin kalian ingat konflik yangpernah terjadi di Sampit (Kalimantan), Poso (Sulawesi) atau Ambon? Cobakalian cermati apa yang sebenarnya terjadi. Mungkinkah kekayaan yangmahal harganya ini akan begitu saja hilang dengan tidak adanyapenghargaan terhadap keanekaragaman. Untuk membantu kalian dalammemberikan pendapat tentang hal itu, marilah kita bersama-sama belajartentang apa itu masyarakat majemuk dan bagaimana dengan konsep barutentang masyarakat multikultural.

A. Masyarakat Majemuk

Menurut Furnivall masyarakat majemuk (plural society) merupakansuatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen dan tatanansosial yang hidup berdampingan, tetapi tidak terintegrasi dalam satukesatuan politik. Dewasa ini kita hidup di dalam sebuah masyarakatmajemuk yang ditinjau dari segi suku, agama, ras, dan etnis. Strukturmasyarakat Indonesia yang ditandai oleh heterogenitas etnik dan bersifatunik, secara horisontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan sosialberdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, danprimordialisme (lebih mengutamakan kelompoknya). Secara vertikal,struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh adanya perbedaan vertikalantara lapisan atas dan lapisan bawah.

Sumber: Indonesian Heritage 8Gambar 5.2 Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk.

Page 81: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

74 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Pada zaman Hindia-Belanda masyarakat Indonesia digolongkanmenjadi tiga golongan oleh antropolog Belanda Furnivall, yaitu golonganpenjajah Belanda yang menempati tingkat pertama, kedua adalah golonganminoritas Cina, sedangkan golongan pribumi menempati tingkat yangketiga. Menurut Van de Berghe, ciri-ciri sebuah masyarakat majemukadalah sebagai berikut.1. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali

memiliki kebudayaan, atau lebih tepat sub-kebudayaan, yang berbedasatu sama lain.

2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembagayang bersifat nonkomplementer.

3. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggotamasyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.

4. Secara relatif seringkali terjadi konflik di antara kelompok yang satudengan yang lainnya.

5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dansaling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.

6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.Coba bandingkan dengan pemikiran masyarakat majemuk menurut

Robhuska dan Shepsle yang menyatakan bahwa masyarakat majemukdapat diidentifikasi melalui:1. Keragaman budaya.2. Komunitas kultural yang terorganisasi secara politik.3. Aliansi etnik.

Sekitar 175 negara anggota PBB yang bersifat multietnik, hanya adasekitar 12 negara yang homogen, di antaranya di Eropa yaitu Jerman, diAsia adalah negara Jepang, dan di Afrika adalah Somalia. Jadi, keragamanpenduduk itu bukanlah khas Indonesia, meskipun diakui heterogenitaspenduduk Indonesia ini cukup besar. Dari Sabang sampai Merauke adaratusan suku bangsa dengan bahasanya sendiri-sendiri. Panutan agamaformal dari sekian ratus suku bangsa tidak sama, ada yang beragama Islam,Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha.

1. Kebudayaan yang Berkembang di “Indonesia Dalam”Kebudayaan yang berkembang di “Indonesia dalam” ditandai oleh

tingginya intensitas pengolahan tanah secara teratur dan telah menggunakansistem pengairan dan menghasilkan pangan padi yang ditanam di sawah.Dengan demikian, kebudayaan di Jawa yang menggunakan tenaga kerja

Page 82: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

75Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

manusia dalam jumlah besar disertai peralatan yang relatif lebih kompleksitu merupakan perwujudan upaya manusia yang berani merubahekosistemnya untuk kepentingan masyarakat yang bersangkutan.

2. Kebudayaan yang Berkembang di “Indonesia Luar”Kebudayaan yang berkembang di “Indonesia luar”, yaitu di luar

Pulau Jawa dan Bali. Kebudayaan di luar Jawa, kecuali di sekitar DanauToba, dataran tinggi Sumatera Barat dan Sulawesi Barat Daya, berkembangatas dasar pertanian perladangan yang ditandai dengan jarangnyapenduduk, pada umumnya baru beranjak dari kebiasaan hidup berburuke arah hidup bertani. Oleh karena itu, mereka cenderung untukmenyesuaikan diri dengan ekosistem yang ada, demi untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat yang bersangkutan. Adapun yang dimaksuddengan kebudayaan masyarakat petani berpengairan adalah seperti yangberkembang di Pulau Jawa dan Bali.

Persoalannya apakah keanekaragaman di Indonesia ini akanmenimbulkan masalah yang mengancam disintegrasi bangsa? Sebuahpendapat menyebutkan bahwa kemajemukan sebuah masyarakat padasuatu saat akan menimbulkan dua hal yaitu:a. Berkembangnya perilaku konflik di antara berbagai kelompok etnik.b. Kecenderungan hadirnya kekuatan/kekuasaan sebagai pemersatu

utama yang mengintegrasikan masyarakat.

Gambar 5.3 Negara Indonesia terkenal sebagai negara agraris. Tetapi dengan masuknyaindustrialisasi dengan cepat mengakibatkan perubahan arah pembangunan dengan tujuan

memperbanyak lapangan kerja

Sumber: Tempo 16 April 2006

Page 83: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

76 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Dengan struktur sosial yang demikian kompleks, sangat rasional sekalijika Indonesia selalu menghadapi permasalahan konflik antaretnik,kesenjangan sosial, dan sukar sekali terjadinya integrasi secara permanen.Setujukah kalian dengan hal ini? Masyarakat Indonesia yang bercorakmajemuk (Plural Society) yang berisikan potensi kekuatan primordial yangotoriter dan militeristik, haruslah diubah dengan multikulturalisme.Multikulturalisme budaya tersebut berada dalam kesetaraan derajat,demokratis, dan toleransi sejati.

Fakta Sosial

“Mari kembangkan wawasan kebinekaan kalian!”

Perhatikan gambar di atas dan jawab pertanyaan di bawah ini!1. Coba kalian analisis mengenai konflik bernuansa SARA di

Indonesia!2. Menurut kalian apakah masyarakat majemuk di Indonesia

sangat rawan konflik? Jelaskan alasannya!3. Menurut kalian bagaimana caranya menciptakan integrasi

nasional pada masyarakat majemuk di Indonesia!

Sumber: www.kompas.com

Page 84: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

77Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

B. Masyarakat Multikultural

Konsep masyarakat multikultural sebenarnya relatif baru. Sekitar1970-an, gerakan multikultural muncul pertama kali di Kanada. Kemudiandiikuti Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan lainnya. Kanadapada waktu itu didera konflik yang disebabkan masalah hubunganantarwarga negara. Masalah itu meliputi hubungan antarsuku bangsa,agama, ras, dan aliran politik yang terjebak pada dominasi. Konflik itudiselesaikan dengan digagasnya konsep masyarakat multikultural yangesensinya adalah kesetaraan, menghargai hak budaya komunitas dandemokrasi. Gagasan itu relatif efektif dan segera menyebar ke Australia,Eropa, dan menjadi produk global.

Bagi masyarakat Indonesia yang telah melewati reformasi, masyarakatmultikultural bukan sekedar wacana saja. Tetapi sebuah cita-cita yangharus diperjuangkan karena dibutuhkan sebagai landasan bagi tegaknyademokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM) dan kesejahteraan masyarakat. Kitaharus bersedia menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan,tanpa mempedulikan perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa,kebiasaan, ataupun kedaerahan. Multikultural memberi penegasan, segala

Gambar 5.4 Pada masa pemerintahan orde baru, pertunjukaan barongsaisebagai kesenian dari Cina tidak boleh dipertontonkan karena dianggap

sebagai kebudayaan yang berbau komunis

Sumber: Ensiklopedi Untuk Pelajar

Page 85: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

78 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

perbedaan itu adalah sama di dalam ruang publik. Dengan kata lain,adanya komunitas yang berbeda saja tidak cukup, sebab yang terpentingkomunitas itu diperlakukan sama oleh negara. Adanya kesetaraan dalamderajat kemanusiaan yang saling menghormati, diatur oleh hukum yangadil dan beradab yang mendorong kemajuan dan menjamin kesejahteraanhidup warganya.

Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan hanya mungkin terwujuddalam praktik nyata dengan adanya pranata sosial, terutama pranatahukum yang merupakan mekanisme kontrol secara ketat dan adilmendukung dan mendorong terwujudnya prinsip demokrasi dalamkehidupan nyata. Diskriminasi sosial, politik, budaya, pendidikan danekonomi yang berlaku di masa lalu, secara bertahap maupun radikal harusdikikis oleh kemauan untuk menegakkan demokrasi demi kesejajarandalam kesederajatan kemanusiaan sebagai bangsa Indonesia.

Pada hakikatnya, menurut Josselin de Jong, kebudayaan yang tersebardi Indonesia itu mempunyai landasan antara lain:1. Pada masa lampau masyarakat

Indonesia itu terdiri daribeberapa persekutuan yangberlandaskan ikatan kekera-batan yang menganut garisketurunan secara unilineal,baik melalui keibuan maupunkebapakan.

2. Di antara persekutuan keke-rabatan itu terjalin hubungankawin secara tetap, sehinggaterjelma tata hubungan yangmendudukkan kelompokkerabat pemberi pengantinwanita lebih tinggi daripadakedudukan kelompok kerabatyang menerima pengantinwanita.

3. Seluruh kelompok kekerabatan yang ada biasanya terbagi dalam duaparuh masyarakat yang dikenal dengan istilah antropologis “moiety”yang satu sama lain ada dalam hubungan saling bermusuhan maupundalam berkawan, sehingga nampaknya persaingan yang diatur olehadat.

Gambar 5.5 Sesajen merupakan warisanbudaya yang ada hampir di suku bangsa diIndonesa dengan piranti yang berbeda-beda

dengan maksud sebagai penolak bala

Sumber: Ensiklopedi Untuk Pelajar

Page 86: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

79Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

4. Keanggotaan setiap individu, karenanya bersifat ganda dalam artibahwa setiap orang bukan hanya menjadi anggota kelompok kerabatyang unilineal, melainkan juga anggota kesatuan paruh masyarakatatau moiety.

5. Pembagian masyarakat dalam dua paruh masyarakat itumemengaruhi pengertian masyarakat terhadap isi semesta ke dalamdua kelompok yang seolah-olah saling mengisi dalam arti serba duayang dipertentangkan dan sebaliknya juga saling diperlu-kan adanya.

6. Akibatnya juga tercermin dalam sistem penilaian dalam masyarakatyang bersangkutan. Ada pihak yang baik dan sebaliknya adapulapihak yang jahat atau busuk.

7. Seluruh susunan kemasya-rakatan itu erat dihubungkan dengansistem kepercayaan masyarakat yang bersangkutan, terutamaberkaitan dengan kompleks totemisme yang didominasi denganupacara-upacara keagamaan dalam bentuk rangkaian upacara inisiasidan diperkuat dengan dongeng-dongeng suci baik yang berupakesusastraan ataupun tradisi lisan.

8. Sifat serba dua juga tercermin dalam tata susunan dewa-dewa yangmenjadi pujaan masyarakat yang bersangkutan. Walaupun dikenalIebih dari dua dewa, mereka menggolongkan ke dalam dua golongandewa yang baik dan dewa yang buruk. Dewa yang tergolong burukatau busuk biasanya mempunyai sifat ganda, sebab di satu pihakdigambarkan sebagai anggota masyarakat dewa yang mewakiligolongan atas dan yang dipuja.Tata susunan masyarakat dewa itu ternyata memengaruhi tata susunan

kepemimpinan masyarakat dalam kehidupan politik yang seringkalimerupakan pencerminan tentang kepercayaan yang berpangkal padakehidupan dewata.

Persatuan dan kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah sukubangsa yang semula merupakan masyarakat yang berdiri sendiri danmendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu perlu diperkokohdengan kerangka acuan yang bersifat nasional, yaitu kebudayaan nasional.Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupanberbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitasnasional. Akan tetapi, dalam masyarakat majemuk dengan keragamanlatar belakang kebudayaan seperti yang terjadi di Indonesia tidaklah mudahuntuk mengembangkan suatu kebudayaan nasional hanya denganmengandalkan pada kemampuan dan kemapanan masyarakat semata.

Page 87: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

80 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Oleh karena itu, kebudayaan nasional yang hendak dikembangkan itutelah ditetapkan landasan dan arah tujuannya yang dituangkan dalampenjelasan pasal 32 UUD 1945 yang berbunyi:

“Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usahabudidaya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yangterdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruhIndonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harusmenuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolakbahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan ataumemperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajatkemanusiaan bangsa Indonesia”.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwaperkembangan kebudayaan bangsa yang hendak dimajukan ituterselenggara tanpa ketentuan arah serta tanpa memperhatikankeberagaman masyarakat dengan segala kebutuhan yang timbul dalamproses perkembangan masyarakat bangsa. Sejak kemerdekaannya padatanggal 17 Agustus 1945, Indonesia selalu dirongrong oleh gerakanseparatisme seperti DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat, Permesta KaharMuzakar di Sumatera, APRA, PKI, DI/TII Daud Barureh di Aceh, dan RMSdi Maluku yang menyisakan luka lama. Bahkan sampai sekarang gerakanitu masih terus berlangsung di Aceh lewat GAM (Gerakan Aceh Merdeka)dan OPM (Organisasi Papua Merdeka) di propinsi paling timur di Indonesia.Pemerintah Indonesia selalu berhadapan dengan gerakan separatisme,sehingga Indonesia mempunyai peluang yang sama seperti Yugoslavia danUni Soviet menjadi negara yang pecah akibat ketidakstabilan kondisisosiokultural dan politik. Samuel Hutingthon pernah berkomentar padaakhir abad ke-20, bahwa Indonesia adalah negara yang mempunyaipotensi paling besar untuk hancur, setelah Yugoslavia dan Uni Soviet akhirabad ke-20 ini. Demikian juga Cliffrod Gertz Antropolog yang Indonesianisini pernah mengatakan, kalau bangsa Indonesia tidak pandaimemanajemen keanekaragaman etnik, budaya, dan solidaritas etnik, makaIndonesia akan pecah menjadi negara-negara kecil.

Multikultural merupakan cita-cita dalam upaya merajut kembalihubungan antarmanusia yang belakangan selalu hidup dalam suasanapenuh dengan konflik. Adanya sebuah kesadaran yang muncul diperlukankepekaan terhadap kenyataan kemajemukan, pluralitas bangsa, baikdalam etnis, agama, budaya, hingga orien-tasi politik. Secara sederhana,multikutural dapat dipahami sebagi suatu konsep keanekara-gaman

Page 88: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

81Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

budaya dan kompleksi-taskehidupan di dalamnya.Multikulturalis mengajakmasyarakat dalam arus peru-bahan sosial, sistem tata nilaikehidupan yang menjunjungtinggi toleransi, kerukunan danperdamaian serta bukan konflikatau kekerasan meskipunterdapat perbedaan sistem sosialdi dalamnya.

Ide keanekaragaman kebu-dayaan atau masyarakat multi-kultural, dapat dilihat sebagaisebuah kebijakan yang ber-tujuan meredam konflik dalamkehidupan sosial, ekonomi,politik, dan agama. Sebaliknya,kebijakan tersebut menonjolkan kekayaan, potensi-potensi pengembangan,dan kemajuan melalui ide keanekaragaman kebudayaan yang sejalan danmendukung berlakunya prinsip demokrasi dalam kehidupan masyarakat.

Berpijak pada kerangka pemikiran ini, maka multikulturaldiharapkan menjadi solusi konflik kemanusiaan selama ini. Oleh karenaitu, wacana multikultural menjadi sangat penting sebagai upaya mencaribangunan masyarakat madani (civil society) yang berlandaskan padademokrasi untuk tercapainya sebuah masyarakat dalam kontekskehidupan berbangsa dan bernegara.

Gambar 5.6 Penerimaan budaya lain di suatudaerah tertentu merupakan wujud dari

masyarakat multikultural yang menjunjungtinggai toleransi dan perbedaan

Sumber: Ensiklopedi Untuk Pelajar

C. Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural

Seperti yang kalian tahu, di Indonesia terdapat berbagai macamkebudayaan yang berasal dari hampir seluruh suku bangsa. Hal inimungkinkah terwujud sebagai masyarakat multikultural? Syaratterwujudnya masyarakat multikultural adalah apabila warganya dapathidup berdampingan, toleransi dan saling menghargai. Nilai-nilai tersebutharus dijadikan pedoman untuk bertindak, baik dalam bidang sosial,ekonomi, politik maupun tindakan individual. Di antara prinsip mendasardari demokrasi yang patut dikembangkan di Indonesia adalah kesetaraan

Page 89: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

82 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

derajat individu, kebebasan, toleransi terhadap perbedaan, konflik dankonsensus, hukum yang adil dan beradab serta perikemanusiaan.

Kebudayaan Indonesia secara sempit dapat didefinisikan sebagaiseluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum terbentuknya bangsaIndonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal darikebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia adalah merupakanbagian integral dari kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Indonesia walauberaneka ragam namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi olehkebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaanIndia dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk daripenyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelumIndonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindudan Buddha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehiditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai sampaipada penghujung abad ke-15 Masehi.

Kebudayaan Tionghoa masuk dan memengaruhi kebudayaanIndonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula

Sumber: majalah GarudaGambar 5.7 Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri dari

berbagai budaya

Page 90: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

83Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerahselatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap danmenikahi penduduk lokal sehingga menghasilkan perpaduan kebudayaanTionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudianmenjadi salah satu akar dari kebudayaan lokal modern di Indonesia semisalkebudayaan Jawa dan Betawi.

Hambatan-hambatan yang potensial dimiliki oleh suatu masyarakatyang plural dan heterogen juga dapat ditentukan dalam banyak aspeklainnya. Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri dari berbagaibudaya, karena adanya berbagai kegiatan dan pranata khusus di manasetiap kultur merupakan sumber nilai yang memungkinkanterpeliharanya kondisi kemapanan dalam kehidupan masyarakatpendukungnya, setiap masyarakat pendukung kebudayaan cenderungmenjadikan kebudayaannya sebagai kerangka acuan bagiperikehidupannya, sekaligus untuk mengukuhkan jati diri sebagaikebersamaan yang berciri khas. Sehingga perbedaan antar kebudayaan,justru bermanfaat dalam mempertahankan dasar identitas diri danintegrasi sosial masyarakat tersebut. Pluralisme masyarakat dalamtatanan sosial agama, dan suku bangsa telah ada sejak jaman nenekmoyang. Kebinekaan budaya yang dapat hidup berdampingan secaradamai merupakan kekayaan yang tak ternilai dalam khasanah budayanasional, karena diunggulkannya suatu nilai oleh seseorang atausekelompok masyarakat, bukan berarti tidak dihiraukannya nilai-nilailainnya, melainkan kurang dijadikannya sebagai acuan dalam bersikapdan berperilaku dibandingkan dengan nilai yang diunggulkannya.Sehingga permasalahan multikultural justru merupakan suatu keindahanbila indentitas masing-masing budaya dapat bermakna dan diagungkanoleh masyarakat pendukungnya serta dapat dihormati oleh kelompokmasyarakat yang lain, bukan untuk kebanggan dan sifat egoismekelompok apalagi bila diwarnai oleh kepentingan-kepentingan politik.

Masalah yang biasanya dihadapi oleh masyarakat majemuk adalahadanya persentuhan dan saling hubungan antara kebudayaan suku bangsadengan kebudayaan umum lokal, dan dengan kebudayaan nasional. Diantara hubungan-hubungan ini yang paling kritis adalah hubungan antarakebudayaan suku bangsa dan umum lokal di satu pihak dan kebudayaannasional di pihak lain. Pemaksaan untuk merubah tata nilai atau upayapenyeragaman budaya seringkali dapat mem-perkuat penolakan daribudaya -budaya daerah, atau yang lebih parah bila upaya memper-tahankan tersebut, justru disertai dengan semakin menguatnya Etnosentrime.

Page 91: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

84 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Secara formal didefinisikan sebagai pandangan bahwa kelompoksendiri adalah pusat segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkandan dinilai sesuai dengan standar kelompok sendiri. Etnosentrismemembuat kebudayaan diri sebagai patokan dalam mengukur baikburuknya, atau tinggi rendahnya dan benar atau ganjilnya kebudayaanlain dalam proporsi kemiripannya dengan kebudayaan sendiri, adanyakesetiakawanan yang kuat dan tanpa kritik pada kelompok etnis ataubangsa sendiri disertai dengan prasangka terhadap kelompok etnis danbangsa yang lain. Orang-orang yang berkepribadian etnosentris cenderungberasal dari kelompok masyarakat yang mempunyai banyak keterbatasanbaik dalam pengetahuan, pengalaman, maupun komunikasi, sehinggasangat mudah terprovokasi. Perlu pula dipahami bahwa sebagian besarmasyarakat Indonesia masih berada pada berbagai keterbatasan tersebut.

Masyarakat selalu mempunyai dua macam kekuatan, yaitu kekuatanyang ingin menerima perubahan dan kekuatan yang menolak adanyaperubahan. Meskipun selalu terdapat dua kekuatan, namun sejarahmemperlihatkan bahwa kaum konservatif cepat atau lambat akan terdesakoleh arus perubahan. Proses itu seringkali tidak berjalan secara linier, tapiberjalan maju mundur. Konflik antara kaum progresif dengan kaumkonservatif maupun konflik di antara kaum progresif itu sendiri. Denganpemahaman pada fenomena tersebut landasan sosial budaya masyarakatIndonesia yang bercorak pada masyarakat majemuk (plural society) perlu

Sumber: Suara Merdeka, 7 Agustus 2005Gambar 5.8 Pada masyarakat majemuk terjadi hubungan antara

budaya sehingga menghasilkan asimilasi

Page 92: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

85Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

1. Populasi

Karakterisktik Keterangan

Suku bangsa Jawa, adalah suku bangsaterbesar di Indonesia. Jumlahnya mungkinada sekitar 90 juta. Mereka berasal daripulau Jawa dan terutama ditemukan diprovinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tetapidi provinsi Jawa Barat, Banten dan tentu sajaJakarta mereka banyak diketemukan.

No.

memperoleh perhatian dan dikaji kembali, karena ideologi masyarakatmajemuk lebih menekankan pada keanekaragaman suku bangsa akansangat sulit untuk diwujudkan dalam masarakat yang demokratis dalamkehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajemukan masyarakat Indonesiayang terdiri atas berbagai suku bangsa yang nampak menyolok dalamkemajemukan masyarakat Indonesia adalah penekanan pada pentingnyakesukubangsaan yang terwujud dalam komunitas-komunitas suku bangsa,dan digunakannya kesukubangsaan tersebut sebagai acuan utama bagijati diri individu. Ada sentimen-sentimen kesuku bangsaan yang memilikipotensi pemecah belah dan penghancuran sesama bangsa Indonesia karenamasyarakat majemuk menghasilkan batas-batas suku bangsa yang didasarioleh stereotip dan prasangka yang menghasilkan penjenjangan sosial, secaraprimordial dan subyektif. Konflik-konflik yang terjadi antaretnik dan antaragama, sering kali berintikan pada permasalahan hubungan antara etnikasli setempat dengan pendatang, konflik-konflik itu terjadi karena adanyapengaktifan secara berlebihan jati diri etnik untuk solidaritas dalammemperebutkan sumber daya yang ada.

Analisis Sosial

“Mari kembangkan produktivitas dan analisis kritis kalian!”

1. Coba kalian buat catatan tentang kebudayaan suku bangsatertentu yang dilihat dari berbagai aspek seperti agama/kepercayaan, bahasa, kesenian, organisasi sosial, ataupunstratifikasi sosial. Bisa kalian cari di internet www.ikipedia.org

2. Tugas ditulis (dikerjakan) pada lembar kerja sebagaimana contohberikut ini.

Page 93: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

86 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Rangkuman

1. Konflik berbau SARA (suku, agama, ras dan antargolongan),dan konflik bersenjata dibeberapa daerah, teror bom, sertaberbagai bentuk kejahatan lainnya yang mengancam masadepan bangsa setiap saat dipertontonkan di banyak media massa(cetak maupun elektronik). Aceh, Ambon, Papua, Poso danbeberapa daerah lainnya adalah realitas konflik di daerah yangmengancam integrasi bangsa di satu sisi, namun membutuhkansolusi konkret dalam penyelesaiannya di sisi lain.

2. Multikulturalisme merupakan pengembangan wacana barudalam upaya merajut kembali hubungan antarmanusia yangbelakangan selalu hidup dalam suasana penuh dengan konflik.Ada sebuah kesadaran yang muncul bahwa diperlukan kepekaanterhadap kenyataan kemajemukan, pluralitas bangsa, baikdalam etnis, agama, budaya, hingga orientasi politik. Secarasederhana, multikuturalisme dapat dipahami sebagi suatukonsep keanekaragaman budaya dan kompleksitas kehidupandi dalamnya.

3. Multikulturalisme mengajak masyarakat dalam arus perubahansosial, sistem tata nilai kehidupan yang menjunjung tinggitoleransi, kerukunan dan perdamaian bukan konflik ataukekerasan meskipun terdapat perbedaan sistem sosial didalamnya. Berpijak pada kerangka pemikiran tersebut, wacanamasyarakat multikultural diharapkan menjadi solusi konflikselama ini. Oleh karena itu, perlunya Indonesia mewujudkanmasyarakat multikultural yang berlandaskan pada demokrasiuntuk tercapainya sebuah masyarakat dalam konteks kehidupanberbangsa dan bernegara.

Page 94: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

87Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Uji Kompetensi

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberitanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang terdiri daridua atau lebih elemen dan tatanan sosial yang hidup berdampingantetapi tidak terintegrasi dalam satu kesatuan politik. Pengertianmasyarakat majemuk tersebut menurut . . . .a. Van de Bergheb. Furnivallc. Clifford Geertzd. Selo Soemardjane. A.L Kroeber

2. Etnosentrisme adalah sikap yang lebih mengagungkan . . . .a. kebudayaan sendirib. kebudayaan asingc. kebudayaan asing dan sendirid. kebudayaan orang barate. kebudayaan orang timur

3. Salah satu karakteristik kebudayaan adalah kebudayaan yangdidasarkan pada simbol. Yang dimaksud dengan simbol adalah. . . .a. sesuatu yang mempunyai makna dan nilai tertentu dari

masyarakatb. sesuatu yang dilambangkan lain daripada benda (lambang)

itu sendiric. sesuatu yang nilai dan maknanya berdasarkan bentuk

fisiknyad. sesuatu hasil karya manusiae. sesuatu yang bersifat interaksi sosial manusia

4. Konsep masyarakat multikultural itu dipandang sebagai. . . .a. perbedaan di antara suku bangsa di Indonesiab. menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan antarsuku

bangsa

Page 95: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

88 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

c. terdiri dari unsur-unsur kebudayaan yang terkecild. kesatuan sosial yang saling berhubungane. lebih menyukai kebudayaan asing

5. Ciri kebudayaan yang berkembang di “Indonesia luar” adalah. . . .a. berkembang atas dasar pertanian perladanganb. merupakan kebudayaan masyarakat petani yang

berpengairanc. masyarakat petani sawahd. masyarakat perkebunane. masyarakat nelayan

6. Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh heterogenitas etnikdan bersifat unik. Perkembangan secara horisontal ditandai olehperbedaan . . . .a. antara masyarakat miskin dan masyarakat kayab. antara bangsawan dan pedagangc. antara buruh dan atasand. vertikal antara lapisan-lapisan atas dan lapisan bawahe. suku bangsa, agama, adat istiadat, dan primordialisme

7. Pada zaman Hindia-Belanda masyarakat Indonesia digolongkanmenjadi tiga golongan oleh antropolog Belanda Furnivall yaitu. . . .a. bangsawan, pendeta, buruhb. masyarakat Eropa, Cina, dan pribumic. pedagang, petani, dan pejabat negarad. nelayan, petani, pedagange. buruh, pengusaha, dan pamong praja

8. Bahaya dari ketidakseimbangan di dalam masyarakatmultikultural adalah . . . .a. disintegrasib. konflik sosialc. disorganisasi sosiald. kerusuhan SARAe. perilaku menyimpang

9. Kemajemukan masyarakat Indonesia yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial menimbulkan dua hal yang berbeda dan tertolakbelakang yaitu . . . .

Page 96: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

89Dinamika Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

a. akulturasi dan asimilasib. masuknya budaya asing yang lebih modern atau penolakan

budaya asing yang tidak sesuaic. berkembangnya konflik atau adanya kekuatan sebagai

pemersatu masyarakatd. penemuan ilmu pengetahuan dan teknologie. munculnya sikap tradisional atau sikap modern

10. Masyarakat Indonesia terdiri dari kelompok-kelompok sosialtertentu yang dibedakan atas ciri vertikal dan horisontal. Secaravertikal masyarakat Indonesia ditandai oleh ... .a. perbedaan antara masyarakat miskin dan kayab. perbedaan antara bangsawan dan pedagangc. perbedaan antara buruh dan atasand. perbedaan vertikal antara lapisan-lapisan atas dan lapisan

bawahe. perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan

primordialisme

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan tepat!1. Coba kalian jelaskan pengertian masyarakat majemuk menurut

Furnival!2. Apa yang menyebabkan kemajemukan masyarakat Indonesia

dapat menimbulkan konflik yang mengancam disintegrasibangsa?

3. Apa yang menjadi penyebab seseorang itu menjadi etnosentrisme?4. Mengapa kemajemukan bangsa Indonesia ini dapat

menimbulkan potensi konflik yang besar?5. Menurut kalian, apa yang harus dilakukan untuk menciptakan

masyarakat multikultural sehingga konflik SARA tidak terjadi diIndonesia?

Page 97: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

90 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Proyek

“Ayo tumbuhkan semangat etos kerja kalian!”

1. Buatlah kelompok (maksimal 5 orang) diberi tugas untukmengamati fenomena konflik SARA yang pernah terjadi diIndonesia.

2. Mintalah pada siswa-siswa tersebut untuk mengambil salah satukasus konflik.

3. Lakukan diskusi dan membuat analisis pemecahan masalahmelalui sebuah konsep masyarakat multikultural yangmenekankan adanya persamaan dan kesederajatan dalammemandang sebuah suku bangsa.

Page 98: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

91Keanekaragaman Budaya Nusantara

Bab VISumber gambar: www.tempophoto.com

KeanekaragamanBudaya Nusantara

Tujuan Pembelajaran:Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, maka kalian diharapkan dapatmengidentifikasi keragaman budaya nusantara dan berperilaku serta bersikap dalam menjagakeutuhan bangsa dalam masyarakat multikultural.

• Suku Bangsa • Kelompok Sosial• Masyarakat Multikultural

Kata kunci

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari daningatlah beberapa kata kuncinya!

Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah petakonsepnya!

MasyarakatMultikultural

KeanekaragamanKelompok Sosial

Masyarakat Heterogen atauMajemuk

Pengembangan Hubungan

Struktur Sosial

Kebudayaan

Suku Bangsa

KebudayaanNasional

Sikap ToleransiEmpati

IntegrasiNasional

mem

bent

uk

men

jela

skan

tentang

tentang

mel

iput

im

elip

uti

Page 99: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

92 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Kalian tentunya telah mempelajari dan mengetahui apa yangdimaksud dengan masyarakat multikultural itu. Bangsa Indonesia terdiridari beranekaragam suku bangsa, agama, bahasa, kepercayaan danperilaku budaya yang berbeda yang merupakan kekayaan bangsa yangpatut dibanggakan. Agar semua perbedaan yang ada di dalamkemajemukan masyarakat Indonesia dapat berjalan damai, tenteram danaman tanpa menimbulkan ancaman disintegrasi bangsa maka perlumendapat perhatian kita semua.

Semua perkembangan kelompok sosial dalam keanekaragaman yangada di Indonesia merupakan sumber potensial konflik yang dapat memecahbelah bangsa Indonesia menjadi negara-negara kecil sehingga perlu adapemahaman dan perjuangan bagi kesetaraan, kesederajatan, dan perlakuanyang sama dalam menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut. Masyarakatmultikultural adalah masyarakat yang dapat mengatur keberagaman

Sumber: Indonesian HeritageGambar 6.1 Masyarakat Indonesia adalah masyarakat multikultural

yang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, bahasa, kepercayaanserta perilaku budaya yang berbeda-beda

Page 100: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

93Keanekaragaman Budaya Nusantara

dengan prinsip dasar pengakuan akan keberagaman itu sendiri yangmenyangkut pengaturan hubungan antara kelompok mayoritas danminoritas, keberadaan kelompok imigran, masyarakat adat, dan lain-lain.Pengakuan dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baiksecara individual maupun secara kebudayaan merupakan prinsip darimasyarakat multikultural.

Masyarakat multikultural tidak bersifat homogen, namun memilikikarakteristik heterogen di mana pola hubungan sosial antarindividu dimasyarakat bersifat toleran dan harus menerima kenyataan untuk hidupberdampingan secara damai satu sama lain dengan perbedaan-perbedaanyang melekat pada tiap entitas sosial dan politiknya. Secara mudah dapatdikatakan, multikultural merupakan suatu konsep yang ingin membawamasyarakat dalam kerukunan dan perdamaian, tanpa ada konflik dankekerasan, meski di dalamnya ada kompleksitas perbedaan. Nah, wacanaini yang perlu kalian kembangkan sebagai langkah untuk mengakui danmenghargai perbedaan wujud sikap masyarakat multikultural.

A. Masalah-masalah Akibat Keanekaragaman danPerubahan Kebudayaan

Indonesia adalah sebuahmasyarakat majemuk atau binekatunggal ika, yaitu sebuahmasyarakat negara yang terdiriatas masyarakat-masyarakatsuku bangsa yang dipersatukandan diatur oleh sistem nasionaldari negara. Dalam masyarakatIndonesia yang majemuk inipenekanan keanekaragamanadalah pada suku bangsa dankebudayaan suku bangsa yangtercermin secara horisontal danjuga secara vertikal menurutkemajuan ekonomi, teknologi,dan organisasi sosial politiknya.Tanpa kalian sadari sebenarnyadalam masyarakat Indonesiaterdapat golongan dominan

Gambar 6.2 Masyarakat Cina merupakankelompok minoritas di pulau Jawa tetapi

merupakan golongan ekonomi menengah keatas karena keuletan dan kepandaian dalamberbisnis sehingga secara ekonomi merekatergolong mampu dan berada di kelas atas

Sumber: Tempo, 17 Agustus 2004

Page 101: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

94 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

(mayoritas) dan minoritas, sebagaimana yang terwujud dalam tindakan-tindakan yang dilakukan dalam berbagai interaksi baik interaksi secaraindividual maupun secara kategorikal pada tingkat nasional maupun padatingkat masyarakat lokal, misalnya posisi orang Sakai yang minoritasdibandingkan dengan posisi orang Melayu yang dominan di Riau atauposisi orang Cina yang minoritas dibandingkan dengan pribumi.

Adanya kebudayaan dominan mayoritas dalam struktur masyarakatyang majemuk menurut Bruner (Budhisantosa dalam www.pk.ut.ac.id/jsi/ibuhdi.htm) disebabkan oleh tiga hal, yaitu:1. Faktor Demografis

Terdapat kesenjangan jumlah penduduk yang sangat timpang antarapulau Jawa dan luar Jawa, padahal luas pulau Jawa hanya seperempatdari luas pulau luar Jawa, sementara 70% penduduknya tinggal di pulauJawa. Karena itu secara demografis penduduk pulau Jawa lebih dominanjika dibandingkan dengan penduduk di luar pulau Jawa.2. Faktor Politis

Dominasi etnik tertentu dalam struktur pemerintahan Indonesiamengakibatkan banyak sekali kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusatyang cenderung tidak adil, sebab seringkali menguntungkan kelompokgolongan tertentu, sehingga menimbulkan ketidakpuasan bagi kelompok(suku bangsa) tertentu. Kemudian, kegagalan mengartikulasi kepentinganpolitik etnik dan tersumbatnya komunikasi politik menimbulkanperlawanan dari etnik lain yang sangat luar biasa kuatnya.3. Budaya Lokal

Pusat pemerintahan RI yang berpusat di pulau Jawa pada akhirnyamerangsang tumbuhnya kebudayaan lokal menjadi kebudayaan yangdominan. Hal ini didukung oleh birokrat-birokrat pemerintah dalam bidangekonomi, pendidikan, politik, dan sosial keamanan, ketimpangan antarapulau Jawa dan luar Jawa dari dahulu sudah sangat mengkhawatirkanintegrasi nasional.

Dengan struktur sosial yang sedemikian kompleks, sangat rasionalsekali Indonesia selalu menghadapi permasalahan konflik antaretnik,kesenjangan sosial, dan sukar sekali terjadinya integrasi secara permanen.Hambatan tersebut semakin nampak dengan jelas, jika diferensiasi sosialberdasarkan ukuran suku bangsa bersinggungan dengan ukuran lainseperti agama, kelas, ekonomi, dan bahasa. Diferensiasi sosial yangmelingkupi struktur sosial kemajemukan msyarakat Indonesia adalah:

Page 102: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

95Keanekaragaman Budaya Nusantara

1. Diferensiasi yang disebabkan oleh perbedaan adat istiadat (customediferentiation) hal ini karena perbedaan etnik, budaya, agama, danbahasa.

2. Diferensiasi yang disebabkan oleh struktural (structural diferentiation),hal ini disebabkan oleh kemampuan untuk mengakses ekonomi dan politiksehingga menyebabkan kesenjangan sosial di antara etnik yang berbeda.Pada satu sisi kemajemukan menyimpan kekayaan budaya dan

hasanah tentang kehidupan bersama yang harmonis jika integrasi berjalandengan baik tetapi pada sisi lain, kemajemukan selalu menyimpan danmenyebabkan terjadinya konflik antaretnik, baik yang bersifat latenmaupun manifest yang disebabkan oleh etnosentrisme, primordialisme, dankesenjangan sosial.1. Konflik Antarsuku Bangsa

Keanekaragaman suku bangsa telah menghasilkan adanya potensikonflik antarsuku bangsa dan antara pemerintah dengan masyarakat sukubangsa. Potensi-potensi konflik tersebut memang sebuah permasalahanyang ada bersamaan dengan keberadaan coraknya yang secara sukubangsa majemuk. Sumber dari permasalahan ini terletak pada siapa ataugolongan mana yang paling berhak atas sumber-sumber daya yang adadi dalam wilayah-wilayah kedaulatan dan kekuasaan sistem nasional ataupemerintah pusat.

Konflik antarsuku bangsa adalah konflik antara kelompok suku bangsayang tergolong pribumi dengan kelompok suku bangsa yang tergolongpendatang diakibatkan oleh adanya perbuatan sejumlah warga pendatangyang telah mendominasi hampir keseluruhan bidang kehidupan sehinggamenimbulkan perebutan sumber daya ekonomi. Dampak lebih lanjut daripengaktifan dan penggunaan suku bangsa dalam kehidupan sosial adalahditegaskannya batas-batas suku bangsa oleh masyarakat suku bangsasetempat berkenaan dengan hak tersebut, yaitu siapa yang tergolong aslipribumi setempat, siapa yang pribumi setempat tetapi tidak asli, siapa yangpendatang, dan siapa yang asing. Penggolongan suku bangsa inimempunyai buntut perlakuan sosial, politik, dan ekonomi oleh masyarakatsuku bangsa setempat terhadap berbagai golongan tersebut berupa tindakan-tindakan diskriminasi dari yang paling ringan seperti digolongkan sebagaipribumi tetapi tidak asli setempat sehingga mempunyai posisi minoritassampai dengan yang terberat digolongkan sebagai warga asing.

Page 103: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

96 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Hal ini kemudian menimbulkan perlawanan-perlawanan akibat sikapprimordialisme dan etnosentrisme yang dikembangkan sehingga konflik-konflik yang mengarah pada kerusuhan dan disintegrasi bangsa terjadi.Tumbuhnya perlawanan-perlawanan ini yang menyebabkan terjadinyakonflik di Sambas, Sampit, dan Ambon. Konflik yang bermula secaraperorangan atau individu merebak menjadi konflik antarkelompok sosialdan mulai menggunakan atribut-atribut sosial budaya suku bangsa tertentusehingga konflik yang terjadi melibatkan kelompok sosial yang lebih luasyaitu suku bangsa.

2. Gerakan Separatisme (Etnopolitic Conflict)Salah satu kasus yang selalu muncul kepermukaan akibat

beranekaragam suku bangsa yang tidak dikelola dengan baik akanmemunculkan gerakan separatisme atau dapat disebut sebagai etnopoliticconflict yang dilakukan oleh sekelompok etnik. Etnopolitic conflict inidisebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah watak dari pemerintahkesatuan yang terlalu bersifat sentralistik dan hegemonik. Dengan katalain tidak meratanya pembangunan nasional yang dilakukan olehPemerintah Pusat yang lebih mengutamakan kemajuan Pulau Jawa,misalnya kasus Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Gerakan ini didasarkanoleh ketidakpuasan secara politik karena masyarakat Aceh merasa hak-haknya selama ini “direbut” oleh pemerintah pusat. Rakyat Aceh merasadidiskreditkan dan menjadi subordinasi. Seluruh hasil perjuangannyamengusir penjajah Belanda pada waktu dulu, tidak bisa mengakses seluruhkekayaan alam yang melimpah di dalamnya, sentimen keagamaan,primordialitas, latar belakang kesejarahan yang sangat kuat dan khas, sertatingginya etnosentrisme rakyat Aceh. Etnosentrisme inilah yangsesungguhnya paling dominan dan selalu melekat pada rakyat Aceh.Gerakan separatisme bersumbu pada etnosentrisme, dan berujung padaketidakpuasan kelompok suku bangsa atas berbagai kebijakan ekonomi,sosial, politik, dan keamanan, yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Masihingatkah kalian dengan apa yang dimaksud dengan etnosentrisme?Etnosentrisme adalah suatu pandangan yang melekat pada diri seseorang(masyarakat) yang menilai kebudayaan-kebudayaan lain, selalu diukurdengan nilai kebudayaannya. Pandangan ini pada satu sisi menimbulkanwatak egosentrisme, stereotipisme, dan primordialisme sempit. Pemupukansifat seperti ini yang tanpa batas, pada akhirnya akan melahirkan gerakan-gerakan separatisme. Tetapi dengan konsolidasi dan kesepakatan-

Page 104: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

97Keanekaragaman Budaya Nusantara

kesepakatan secara damai maka GAM akhirnya dapat diselesaikan denganberbagai persyaratan.

Kalian masih ingat perlawanan Fretillin dan Kota di Timor Timur sejakmereka bergabung dengan Indonesia dan menjadi propinsi ke-27 padatahun 1976? Perlawanan itu akhirnya berhasil membentuk negara sendiritahun 1998. Masih ingatkah kalian tentang gerakan perlawanan sukuAmungmo di Abepura terhadap pemerintah pusat sejak Freeportmelakukan eksplorasi dan eksploitasi di Irian Jaya (Papua). Ada sebuahistilah yang mereka gunakan dalam melakukan perlawanan yaitu gerakancargo cut, yang merupakan sebuah misi suci yang didasarkan pada emosikeagamaan untuk membangkitkan kejayaan masa lampau (nenekmoyang). Gerakan ini adalah embrio dari Organisasi Papua Merdeka(OPM) dengan lambang bintang kejoranya, dan sekarang ini perlawananitu tetap ada dan menimbulkan korban jiwa.

Etnopolitic conflict akan terjadi dalam dua dimensi, yaitu:

a. Konflik di Dalam Tingkatan IdeologisKonflik ini terwujud di dalam bentuk konflik antara sistem nilai yang

dianut oleh etnik pendukungnya serta menjadi ideologi dari kesatuan sosial.

b. Konflik yang Terjadi Dalam Tingkatan PolitisKonflik ini terjadi dalam bentuk pertentangan di dalam pembagian

status kekuasaan, dan sumber ekonomi yang terbatas dalam masyarakat.Hal ini sesuai dengan konsep konflik yang didefinisikan oleh Lewis

Coser, bahwa konflik sesungguhnya adalah usaha untuk memperebutkanstatus, kekuasaan, dan sumber-sumber ekonomi yang sifatnya terbatas,pihak-pihak yang berkonflik bukan hanya berniat untuk memperolehbarang yang dimaksud tetapi juga berniat untuk menghancurkanlawannya. Dalam kondisi konflik, maka sadar ataupun tidak sadar setiapyang berselisih akan berusaha untuk meningkatkan dan mengabdikandiri dengan cara memperkokoh solidaritas ke dalam di antara sesamaanggotanya, membentuk organisasi-organisasi kemasyarakatan untukkeperluan kesejahteraan dan pertahanan bersama, mendirikan sekolahuntuk memperkuat identitas kultural, meningkatkan sentimenitasetnosentrisme, stereotipisme, keagamaan, dan usaha-usaha lain yangmeningkatkan primordialisme.

Page 105: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

98 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Analisis Sosial

“Ayo kembangkan kecakapan kalian”

1. Analisislah konflik idiologi dan politik yang terjadi pada elit politikdi era reformasi!

2. Menurut kalian apakah model konflik demikian terjadi akibatmasalah keanekaragaman di Indonesia? Jelaskan!

3. Kesenjangan MultidimensionalKehidupan politik yang selalu tidak stabil di pusat, supremasi hukum

mati, KKN merajalela dari pusat sampai dengan daerah, kepentingan partaidan golongan lebih diutamakan daripada kepentingan rakyat, bangsa,dan negara, menimbulkan persoalan baru bagi bangsa ini yaitu adanyakrisis multidimensional yang melingkupi semua aspek. Pembangunanselama ini ternyata tidak selamanya memberikan dampak kesejahteraanbagi rakyatnya. Hal ini semakin diperparah dengan adanya eksploitasisumber daya alam secara berlebihan di daerah-daerah luar Jawa.

Secara langsung mungkin tidak ada kaitannya antara kesenjanganpembangunan dengan pluralitas masyarakat di Indonesia. Tetapi yangperlu ditekankan adalah bahwa kemajemukan masyarakat Indonesia tidakdapat diberlakukan pemaksaan untuk menciptakan keseragaman dankesatuan karena masing-masing mempunyai karakter dan tujuan yangberbeda. Manajemen pengelolaan sumber daya yang dimiliki olehpemerintah kurang memperhatikan adanya kenyataan pluralitas yang ada,akibatnya persatuan dan kesatuan yang akan dicapai tidak dalam kontekskemajemukan tetapi homogenitas.

Usaha pemerintah untuk memeratakan jumlah penduduk di Jawa dandi luar Jawa lewat program Transmigrasi menimbulkan banyak persoalan.Ternyata disamping kesulitan untuk beradaptasi dengan kebudayaan lokal,para pendatang dari Jawa juga sering mendapatkan perhatian yang lebihdari pemerintah pusat. Transmigran yang mempunyai tingkat pendidikanlebih baik, lebih mudah untuk merespons pembangunan yang selama inidijalankan oleh Pemerintah Indonesia. Misalnya kasus di Timika,bagaimana penduduk pribumi sangat ketinggalan dalam melakukankompetisi menerima program pembangunan pemerintah pusat, sehinggadominasi politik dan ekonomi dipegang oleh para pendatang.

Page 106: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

99Keanekaragaman Budaya Nusantara

B. Pengembangan Potensi Lokal dan Nasionalsebagai Alternatif Solusi Keanekaragaman

1. Potensi Budaya LokalSejak Indonesia merdeka, para pemimpin bangsa saat itu telah

menyadari arti pentingnya pengembangan kerangka etos budaya yangdimiliki dapat mempersatukan masyarakat Indonesia yang majemuk, halini dapat kalian lihat dalam UUD 1945 pasal 32. Dalam pasal tersebut jelasbahwa pemerintah sudah memperhatikan kebudayaan-kebudayaan yangtelah ada dan berkembang di Indonesia dan kewajiban negara untukmengembangkannya. Sebagai suatu bangsa yang baru lahir, sesungguhnyamasyarakat Indonesia belum mempunyai kebudayaan nasional yangberlaku secara umum dan menjadi kerangka acuan bagi segenapmasyarakat. Walaupun sejak Kebangkitan Nasional tahun 1908 dan SumpahPemuda pada tahun 1928 bangsa Indonesia telah mempunyai cita-cita untukbersatu membentuk masyarakat bangsa yang merdeka. Yang dimilikibangsa Indonesia di awal kemerdekaan ialah kebudayaan-kebudayaanIndonesia yang tersebar di kepulauan-kepulauan nusantara.

Persatuan dan kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah sukubangsa yang semula merupakan masyarakat yang berdiri sendiri danmendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu perlu diperkokohdengan kerangka acuan yang bersifat nasional, yaitu kebudayaan nasional.Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupanberbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitasnasional. Tetapi dalam masyarakat majemuk dengan keragaman latarbelakang kebudayaan seperti yang terjadi di Indonesia tidaklah mudahuntuk mengembangkan suatu kebudayaan nasional hanya denganmengandalkan pada kemampuan dan kemapanan masyarakat semata-mata. Untuk melengkapi bunyi pasal 32 diberikan tambahan penjelasanapa yang dimaksud dengan kebudayaan bangsa itu. “Kebudayaan bangsaialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budidaya rakyatIndonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagaipuncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia,terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menujuke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolakbahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembang-kan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggiderajat kemanusiaan bangsa Indonesia”.

Page 107: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

100 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Dari penjelasan tersebut, sangat jelas tersirat bahwa perkembangankebudayaan bangsa yang hendak dimajukan itu tidak mungkin dibiarkanterselenggara tanpa ketentuan arah serta tanpa memperhatikan keragamanmasyarakat dengan segala kebutuhan yang timbul dalam prosesperkembangan masyarakat bangsa. Menurut Budhisantosa, penjelasandalam pasal 32 UUD 1945 memberikan empat ketentuan arah dan tujuanpengembangan kebudayaan nasional Indonesia, yaitu:a. Kebudayaan nasional yang hendak dikembangkan itu harus benar-

benar merupakan perwujudan hasil upaya dan tanggapan aktifmasyarakat Indonesia dalam proses adaptasi terhadap lingkungannyadalam arti luas.

b. Kebudayaan nasional itu merupakan perpaduan puncak-puncakkebudayaan daerah, sehingga mewujudkan konfigurasi budayabangsa.

c. Pengembangan kebudayaan nasional itu harus menuju ke arahkemajuan adab yang dapat memperkokoh persatuan dan kesatuanbangsa.

d. Tidak menutup kemungkinan untuk menyerap unsur-unsurkebudayaan asing yang dapat mengembangkan dan memperkayakebudayaan nasional, serta mempertinggi kemanusiaan bangsaIndonesia.

Gambar 6.3 Pertunjukkan seni yang dilakukan secara terbuka dengan dibarengi modifikasiatraksi merupakan wujud pengenalan budaya kepada masyarakat. Dan ini bisa dilakukan di

tempat-tempat yang mempunyai kebudayaan lainnya

Sumber: Kedaulatan Rakyat, 1 Oktober 2005

Page 108: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

101Keanekaragaman Budaya Nusantara

Ketentuan pertama menunjukkan betapa dalam pengembangankebudayaan nasional harus diperhatikan oleh masyarakat pendukungnyayang mempunyai latar belakang aneka ragam kebudayaan daerah.Dihayati sebagai kerangka acuan menjadi penting bukan hanya bagi parapendukungnya melainkan juga sebagai sumber landasan pengembangankebudayaan nasional dengan pendukung yang sama. Karena fungsi gandatersebut, maka pelestarian kebudayaan daerah tidak dapat diabaikan.Usaha pengembangan kebudayaan nasional Indonesia bersifat ganda.Pengembangan tersebut, bukan semata-mata diselenggarakan untukmenggali puncak-puncak kebudayaan daerah untuk memperkaya danmemberikan corak kepribadian kebudayaan nasional, tetapi jugamelestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. Dengan carademikian kebudayaan nasional tidak hanya akan kuat berakar padakebudayaan lama dan asli melainkan juga terjamin kelestariannya karenamenjadi milik para pendukung kebudayaan daerah yang merasa ikutmengembangkan dengan sumbangan unsur-unsur kebudayaan daerahmasing-masing.

Ketentuan kedua mengandung pengertian bahwa di dalam upayamemajukan kebudayaan nasional Indonesia harus dapat mewujudkankonfigurasi budaya yang merupakan perpaduan antar puncak-puncak

Gambar 6.4 Pakaian yang dipakai dalam acara pernikahan merupakan salah satu usahapelestarian budaya adat tertentu. Pakaian adat dapat memberikan inspirasi bagi perancang

busana untuk memodifikasi dengan unsur pakaian dari budaya lainnya. Ini merupakan salahsatu bukti bahwa Indonesia sangat menghargai keragaman yang ada di masyarakat.

Sumber: Ensiklopedi Untuk Pelajar

Page 109: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

102 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

kebudayaan di daerah. Konfigurasi budaya itu amat penting artinya sebagaiinti penggerak yang akan menjiwai, memberi makna serta mengarahkankehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat Indonesiayang majemuk. Itulah sebabnya sejak awal mula, para pendiri negara telahmenyatakan perlunya pemerintah memajukan kebudayaan nasionalIndonesia yang dapat memenuhi fungsi dan memperkokoh persatuan dankesatuan, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa. Untuk keperluantersebut, maka perlu dikembangkan konfigurasi budaya sebagai perpaduanpuncak-puncak kebudayaan daerah, sehingga mudah diterima, dikukuhkandan dihayati sebagai pengikat kesatuan bangsa.

Kebudayaan nasional Indonesia harus dikembangkan menuju abad,budaya dan persatuan bangsa. Kebudayaan itu tidak boleh berhenti danmengabaikan tuntutan kemajuan teknologi, perubahan lingkungan, sertaperkembangan masyarakat Indonesia sendiri. Perlu diperhatikan adalahkepentingan nasional untuk menghindarkan kesenjangan sosial yang dapatmemperlemah persatuan dan kesatuan bangsa yang mungkin timbulsebagai akibat kesenjangan pemahaman dan penghayatan kebudayaannasional di daerah-daerah. Hal itu berarti bahwa dalam upayamengembangkan kebudayaan nasional yang sesuai dengan perkembanganjaman perlu pula diperhatikan kenyataan adanya kesenjanganperkembangan daerah yang masih berfungsi sebagai acuan lokal.

Gambar 6.5 Kebudayaan daerah merupakan sumber dari kebudayaan nasional.Sumber: Kompas 16 Agustus 2006

Sementara itu pengaruh kebudayaan asing tidak boleh diabaikandalam upaya pengembangan kebudayaan nasional. Kenyataan di duniaini hampir tidak ada suatu kebudayaan yang bebas dari pengaruh

Page 110: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

103Keanekaragaman Budaya Nusantara

kebudayaan asing. Bahkan boleh dikatakan kontak-kontak kebudayaanitu merupakan salah satu unsur pendukung yang dapat mempercepatperkembangan suatu kebudayaan. Kemampuan masyarakat untukmenyerap kebudayaan asing yang diperlukan dan tidak bertentangandengan nilai inti Pancasila. Perlu diperhatikan tersebut disadari sepenuhnyaoleh para pendiri negara Republik Indonesia sebagaimana tercermin dalampenjelasan pasal 32 UUD 1945. Upaya pengembangan kebudayaannasional Indonesia tidak tertutup kemungkinan untuk menyerap unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat memperkaya dan mengembangkankebudayaan bangsa. Dalam menyerap unsur-unsur kebudayaan asing,perlu diperhatikan patokan-patokan untuk memilih unsur-unsur yangdapat mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa.

2. Kebudayaan Nasional Sebagai Identitas BangsaTanpa disadari kebudayaan nasional Indonesia telah berkembang sejalan

dengan dinamika masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantanganzaman. Kebudayaan lokal yang tersebar dan beragam yang ada di Indonesiadiwujudkan dalam kebudayaan nasional sebagai pemersatu masyarakatnyadan disebut sebagai identitas bangsa. Segala bidang kehidupan yang ada dimasyarakat diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan dankekuatan nasional yang mampu menghadapi segala ancaman, gangguan,hambatan, dan tantangan dari kebudayaan asing. Misalnya ideologiPancasila sebagai landasan filsafat negara dikembangkan untukmeruntuhkan sisa-sisa kekuatan kolonial masyarakat Indonesia.Pengembangan sistem politik dan pemerintahan juga harus disesuaikandengan kebutuhan masyarakat yang majemuk. Berbagai peraturan yangmenata kehidupan sosial politik di Indonesia menunjukkan betapa dinamikadalam masyarakat majemuk itu menuntut kemantapan organisasi sosial yangmantap dalam kebudayaan nasional. Demikian pula sistem pemerintahanyang dikembangkan di Indonesia senantiasa mengalami perkembanganuntuk menampung persepsi dan aspirasi yang hidup dalam masyarakat.Secara lambat akan tetapi pasti sistem pemerintahan dalam kerangkaorganisasi sosial di Indonesia berkembang dan melembaga sebagai salahsatu unsur kebudayaan nasional.

Page 111: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

104 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Di samping sistem politik dan pemerintahan, di Indonesia juga telahberkembang sistem perekonomian nasional. Sekurang-kurangnya sistemmata uang sebagai alat penukar dan satuan nilai yang memperlancardistribusi barang dan jasa, telah berlaku secara nasional. Demikian pulasistem perbankan dan perdagangan yang telah dapat dikendalikanmelintasi batas-batas wilayah kesukuan dan kedaerahan. Semuanya itumerupakan unsur kebudayaan nasional yang amat penting artinya sebagaisarana pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa dan melembaga sebagaisalah satu unsur kebudayaan nasional. Sementara itu di bidang pertahanandan keamanan telah berkembang nilai-nilai dan pranata sosial yangmenjadi pedoman dan pegangan dalam mengatur ketertibanbermasyarakat dan bernegara, terutama apabila dihadapkan padaancaman yang datang dari luar. Sistem pertahanan dan keamanan yangsejak awal perang kemerdekaan dikembangkan penduduk secara lokaldan spontan, secara lambat laun kini telah disempurnakan dalam sistempertahanan dan keamanan nasional. Berbagai pranata sosial dikembangkansecara nasional untuk membina ketahanan nasional dalam sistem belanegara. Demikian pula kesatuan-kesatuan perlawanan rakyat setempat

Gambar 6.6 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan adalah salah satukebudayaan asing yang sering kita terima sebagai usaha untuk mempercepat

pembangunan dan menghindarkan bangsa dari ketertinggalan

Sumber: Tempo , 18 Juni 2003

Page 112: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

105Keanekaragaman Budaya Nusantara

ataupun kelompok-kelompok sosial tertentu telah dikembangkan dalamketerpaduan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kepolisian danketiga angkatan bersenjatanya. Semuanya itu merupakan perwujudanperkembangan kebudayaan nasional di bidang pertahanan dan keamanan.

Di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, perkembangankebudayaan nasional Indonesia tidak kalah pesat. Tanpa mengabaikan tradisiyang ada, masyarakat Indonesia telah mengembangkan teknologi dan ilmupengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan derajat kemanusiaanbangsa sesuai dengan amanat UUD 1945. Sesungguhnya pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengembangan kebudayaannasional tidak dapat mengabaikan kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi yang bersifat universal. Oleh karena itu, tidaklah mudah bagibangsa Indonesia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologisecara mandiri, melainkan penerapannya yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya norma-norma sosial dan pandangan hidup yang Pancasilais.Sebagaimana diketahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimanapun sangat erat kaitannya dengan industrialisasi atau proses produksimassal yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Akibat sampinganpenerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industrialisasi ialahperkembangan masyarakat industri dengan perangkat nilai budayanya.

Gambar 6.7 Pengambilan sumber daya alam yang ada di wilayah Indonesia merupakanusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan diharapkan memberikan kesejahteraanbagi rakyat seluruhnya. Tetapi seiring perkembangannya banyak yang menyalahgunakan

pengambilan sumber daya alam ini untuk kepentingan individu atau kelompok tertentudengan mengabaikan penduduk lokal.

Sumber: Kompas, 20 Agustus 2005

Page 113: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

106 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian itutidak mungkin tercapai tanpa pengembangan sistem pendidikan nasionalyang mendukungnya. Oleh karena itu pengembangan kebudayaannasional senantiasa dibarengi dengan pengembangan sistem pendidikannasional. Arti pentingnya pendidikan nasional di Indonesia bukan semata-mata sebagai sarana pembinaan nalar yang menjadi dasar pengembanganketerampilan dan keahlian, melainkan juga sebagai sarana pembinaankepribadian yang sangat diperlukan dalam pembangunan bangsa.Disamping itu pengembangan sistem pendidikan nasional dalam rangkapengembangan kebudayaan nasional sangat penting artinya sebagaisarana integrasi. Di sekolah, generasi muda diperkenalkan dengan lambangnegara, bendera pusaka dan lagu kebangsaaan sebagai sarana persatuandan kesatuan bangsa. Generasi muda diperkenalkan juga dengan wilayahnegara Republik Indonesia dan kemajemukan masyarakat sertakeanekaragaman kebudayaan Indonesia. Bahkan di sekolah generasi mudasebagai penerus diajarkan Pancasila dan Wawasan Nusantara sebagaipandangan hidup yang dilandasi kepribadian mereka.

Sistem pendidikan nasional tidak terbatas menata kegiatan pendidikandi sekolah, melainkan lebih luas mencakup pendidikan dalam lingkungankeluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat luas. Karena itupengembangan sistem pendidikan nasional boleh dikatakan sebagaikeberhasilan masyarakat dan pemerintah mengembangkan sistemreproduksi sosial dalam sistem organisasi sosial sebagai unsur kebudayaannasional. Sesungguhnya tanpa disadari masyarakat Indonesia telah berhasilmengembangkan kesenian nasional walaupun perkembangan kesenian daerahatau suku bangsa tertentu seringkali lebih menonjol. Beberapa bentuk keseniandaerah yang merupakan puncak-puncak kebudayaan, telah diterima sebagaikebudayaan nasional dan menjadi kebanggaan dan bahkan identitas di luarnegeri. Di samping itu berbagai bentuk kesenian yang menggunakanlambang-lambang yang sangat komunikatif dengan mudah berkembangmelintasi batas-batas lingkungan kebudayaan daerah maupun suku bangsa.Seni sastra, seni lukis, seni musik dan beberapa bentuk seni tari telahmewujudkan dan menyatakan perasaan keindahan yang berlaku secaranasional. Berbagai ungkapan dan pernyataan keindahan lainnya sedangberkembang dan mencari bentuknya yang dapat diterima secara nasional.

Dalam sistem religi, kebudayaan nasional Indonesia telah berhasilmembina semangat dan kebesaran jiwa masyarakat Indonesia yangberpedoman pada prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Jiwa dan semangat

Page 114: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

107Keanekaragaman Budaya Nusantara

Ketuhanan Yang Maha Esa itu tercermin dalam sikap dan pola tingkahlaku yang berkembang dalam masyarakat yang memuliakan kebesaranTuhan dan tenggang rasa dalam pergaulan antara sesama umat beragama,maupun penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Disamping perkembangan pesat agama dan penghayatan kepercayaanterhadap Tuhan Yang Maha Esa, di Indonesia juga berkembang kebudayaanagama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangkaperkembangan kebudayaan nasional.

Akhirnya salah satu unsur kebudayaan nasional yang amat pentingakan tetapi seringkali dilupakan orang ialah bahasa Indonesia. Sejak SumpahPemuda 1928, kehadiran akan bahasa nasional sebagai sarana pemersatusecara tegas telah diungkapkan. Sejak saat itu bahasa Indonesia yangmemang merupakan bahasa penghubung dalam pergaulan lintas sukubangsa dan daerah dipergunakan sebagai bahasa pengantar dalampergaulan nasional secara resmi. Perkembangan bahasa nasional sebagaiunsur kebudayaan nasional bukan sekedar karena diperlukan sebagaibahasa pengantar, melainkan lebih penting lagi sebagai sarana pendidikandalam arti luas. Bahasa Indonesia yang berkembang sebagai bahasa nasionalitu tidak hanya merupakan rangkaian kata sebagai sarana pergaulan akantetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial danpandangan hidup yang mempunyai kekuatan memerintah. Karena itupengembangan kebudayaan nasional secara keseluruhan tidak mungkin

Gambar 6.8 Sebuah kesenian tradisional dapat memberikan gambaran tentangkarakteristik suku bangsa tertentu seperti tari gambyong yang menggambarkan keluwesan

dan kelembutan seorang perempuan Jawa.

Sumber: Kompas 7 Agustus 2006

Page 115: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

108 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

terlaksana tanpa dukungan bahasa Indonesia yang lebih demokratis dengansegala dinamikanya. Kebudayaan nasional telah berkembang dalam ketujuhunsurnya yang universal, namun perkembangan di daerah-daerah ataupundi lingkungan masyarakat suku bangsa belum seluruhnya merata. Adasementara masyarakat daerah dan suku bangsa yang lebih cepat menyerapunsur-unsur universal di bidang religi, ataupun ekonomi, sebaliknya adapula yang lebih kuat menyerap unsur-unsur universal di bidang organisasisosial ataupun teknologi. Penyerapan dan penghayatan kebudayaan nasionalitu tergantung pada intensitas pergaulan nasional maupun minat dankebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, disamping kesenjangan dalampenyerapan dan penghayatan kebudayaan nasional di kalangan masyarakatterasing, nampak pula adanya kesenjangan antara masyarakat kota danpedesaan.

Analisa Sosial:

“Coba kembangkan rasa ingin tahu kalian!”

1. Menurut kalian apakah mungkin potensi lokal dan nasionaldapat dihubungkan? Jelaskan!

2. Bagaimana cara yang efektif dalam mengembangkan potensilokal dan nasional agar mampu menjadi solusi dalam integrasinasional? Jelaskan!

3. Amatilah kehidupan pemuda sekarang yang semakinmengadopsi kebudayaan barat!

C. Penentuan Sikap Kritis terhadap HubunganKeanekaragaman dan Perubahan Kebudayaan

Multikulturalisme merupakan suatu strategi dari integrasi sosial di manakeanekaragaman budaya benar-benar diakui dan dihormati, sehinggadapat difungsikan secara efektif dalam menghadapi setiap isu separatismedan disintegrasi sosial. Pengalaman mengajarkan, bukan semangatkemanunggalan atau ketunggalan (tunggal ika) yang paling potensial akanmelahirkan persatuan kuat, tetapi pengakuan adanya pluralitas (bineka)budaya bangsa inilah yang lebih menjamin persatuan bangsa menujupembaruan sosial yang demokratis.

Page 116: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

109Keanekaragaman Budaya Nusantara

Setiap kelompok sosial, apapun perwujudannya, telah mengembang-kan pola-pola interaksi yang membaku, sehingga dapat menjaminketertiban interaksi sesama warga. Persoalan timbul ketika individu-individu itu bertemu dengan individu dari kelompok lain yang tidak jelaskedudukan sosial atau identitas dirinya. Pada banyak komunitas adat yangketat membedakan antarwarga dengan bukan warga, kehadiran orangasing itu terpaksa dilalui dengan upacara adopsi untuk mempermudahperlakuan, kecuali kalau yang bersangkutan akan tetap diperlakukansebagai orang luar atau hendak diperlakukan sebagai musuh. Hal initercermin antara lain dalam upacara penyambutan pejabat.

Walaupun sebagai makhluk sosial, manusia cenderung untuk hidupberkelompok, akan tetapi ia tidak mungkin menghindarkan diri daripergaulan lintas kelompok dalam mempertahankan hidup danmengembangkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan. Manusia itumerupakan makhluk yang paling tinggi mobilitasnya sejak awalkehadirannya di muka bumi. Terdorong oleh kebutuhan hidup yang tidakmungkin dipenuhi dalam lingkungan sendiri, ataupun karena dorongankeinginan tahu mencari pengalaman baru, mereka seringkali melakukanperjalanan dan terlibat dalam interaksi sosial lintas budaya itu sendiri.

Gambar 6.9 Terbentuknya lembaga-lembaga adat di sebuah masyarakat dapat menciptakanintegrasi sosial di antara sesama anggota suku bangsa sehingga dapat mewujudkan

solidaritas sosial yang mampu menjadi kekuatan sosial yang kuat bagi penentuan kebijakanpolitik dan ekonomi masyarakat

Sumber: Kompas, Agustus 2006

Page 117: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

110 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Berbagai identitas kelompok dikembangkan untuk memperkuatkesadaran kolektif, antara lain kelompok suku bangsa (ethnic group) yangdilandasi oleh keyakinan akan asal-usul nenek moyang bersama, baik yangnyata maupun fiktif, serta kesamaan pengalaman sosial dan kebudayaanyang mengikat kesetiakawanan sosial. Kesadaran menjadi anggotakelompok itu menjamin rasa aman atau setidak-tidaknya kenyamananbagi yang bersangkutan. Untuk memelihara kesetiakawanan sosialkelompok suku bangsa itu biasanya mengembangkan simbol-simbol yangselain diyakini kebenarannya, juga mudah dikenal, seperti bahasa, adatistiadat, dan agama. Walaupun tidak setiap kelompok suku bangsamempunyai bahasa yang berbeda dengan kelompok lain, akan tetapisesungguhnya ia lebih mengutamakan simbol-simbol yang membedakandengan bahasa lainnya daripada kenyataan yang sesungguhnyadipergunakan oleh segenap anggotanya.

Adat istiadat, seperti gaya hidup, makanan, pakaian dan bentukperumahan, seringkali digunakan sebagai simbol suku bangsa yangmembedakan dengan kelompok suku bangsa yang lain. Akan tetapisesungguhnya di samping perbedaan yang makin memang nyata,seringkali lebih banyak persamaannya, terutama di antara suku-sukubangsa yang berdekatan wilayah dan terlibat dalam interaksi sosial yangintensif. Sebaliknya dalam satu suku bangsa yang besar, bisa berkembangberbagai adat istiadat yang berbeda, seperti antara orang Solo denganYogyakarta.

Sudah saatnya, pasca reformasi ini masyarakat Indonesia mempunyaipedoman hidup mendasarkan bagi kebersamaan yang sederajat dansebuah pedoman praktikal dalam menghadapi kehidupan nyata sehari-hari. Kita harus bersedia menerima kelompok lain secara sama sebagaikesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan suku bangsa, agama, budaya,gender, bahasa, kebiasaan, ataupun kedaerahan. Multikultural memberipenegasan, segala perbedaan itu adalah sama di dalam ruang publik.Dengan kata lain, adanya komunitas yang berbeda saja tidak cukup, sebabyang terpenting komunitas itu diperlakukan sama oleh negara. Adanyakesetaraan dalam derajat kemanusiaan yang saling menghormati, diaturoleh hukum yang adil dan beradab yang mendorong kemajuan danmenjamin kesejahteraan hidup warganya.

Tidak jarang terjadi interaksi sosial lintas budaya yang tidak imbang,sehingga menimbulkan kesan adanya dominasi suatu suku bangsa dankebudayaan tertentu atas suku bangsa ataupun golongan sosial dan

Page 118: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

111Keanekaragaman Budaya Nusantara

kebudayaan-kebudayaan lainnya. Sejarah membuktikan betapa ambisi parapenguasa untuk memperluas pengaruh ke luar lingkungan suku bangsamaupun kebudayaannya telah memperkaya bentuk dan ragam pola-polainteraksi lintas budaya dimasa lampau yang meninggalkan bekas-bekas yangpositif maupun negatif. Upaya besar untuk mempersatukan masyarakatmajemuk dengan keanekaragaman kebudayaannya itu tentunya menuntutkesetaraan (equality). Semangat untuk mempersatukan segenap pendudukdi kepulauan Nusantara itu kembali diulang dalam bentuk Sumpah Pemudayang bertujuan untuk membentuk satu bangsa yang besar denganmendirikan negara kesatuan Republik Indonesia. Cita-cita besar yangmenjadi landasan dan semangat perjuangan para pendiri negara kesatuanRepublik Indonesia itu mempunyai implikasi sosial dan kebudayaan yangamat luas dan mendalam dalam masyarakat majemuk dengankeanekaragaman kebudayaannya.

Sebaliknya banyak pula sisa-sisa atau peninggalan sejarah yangmenimbulkan implikasi negatif dalam interaksi sosial lintas budayamasyarakat Indonesia dewasa ini, seperti sisa-sisa, pola-pola interaksi sosialyang tidak berimbang antara penguasa dan penduduk di berbagai daerahbekas kerajaan dan kesultanan. Tanpa disadari hubungan tidak berimbangantar kelompok suku bangsa penguasa dengan rakyatnya itumemengaruhi sifat hubungan dalam interaksi lintas budaya dimasalampau yang seringkali meninggalkan sisa-sisanya hingga kini.

Pola-pola interaksi lintas budaya yang bersifat dominan sebagai akibatpengalaman sejarah itu sebagian besar tergusur akibat pengaruhkekuasaan kolonial. Akan tetapi kekuatan baru muncul dan memperkuatpola-pola interaksi lintas budaya yang diwarnai arogansi suku bangsa dangolongan, yaitu faktor pendidikan, kedekatan dengan penguasa dankebudayaannya serta pengaruh ekonomi. Dengan demikian kelompoksuku bangsa dan golongan yang dapat menguasai jalu-jalur kolonialtersebut mempunyai peluang untuk memperkuat posisi atas dalam pola-pola interaksi lintas budaya pada masa kolonial.

Tidak dapat disangkal bahwa upaya untuk mengisi kemerdekaandengan meningkatkan kesejahteraan umum dalam masyarakat majemuksangat berpotensi untuk menimbulkan konflik sosial, ekonomi, politik dankeamanan. Namun hal itu tidak berarti bahwa pembangunan harusdibatalkan, melainkan persyaratannya yang harus diperhatikan denganseksama. Sebagaimana diketahui, pembangunan nasional yang

Page 119: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

112 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

diselenggarakan di Indonesia mengambil model pembangunan yangpernah diterapkan di Barat dengan berhasil. Pembangunan yang mengejarpertumbuhan ekonomi itu bertumpu pada Trilogi, yaitu penerapanteknologi modern untuk mendukung industrialisasi yang diharapkan akanmemacu perkembangan sosial budaya. Trilogi itu merupakan persyaratankesiapan sosial dan kebudayaan masyarakat untuk mengambil bagiansecara menguntungkan. Kenyataan ini sangat besar pengaruhnya terhadapkemampuan masyarakat Indonesia yang majemuk dengan keanekara-gaman kebudayaannya. Akibat terjadi kecenderungan dominasi sukubangsa dan kebudayaan tertentu terhadap suku-suku bangsa dan kebuda-yaan-kebudayaan Indonesia lainnya.

Hanya suku bangsa dan golongan tertentu yang telah siap untukmengambil bagian dalam pembangunan secara aktif yang diuntungkan.Sedangkan suku-suku bangsa lainnya terpaksa mengambil alihkebudayaan-kebudayaan suku bangsa yang beruntung untuk dapatmengambil bagian dalam pembangunan secara aktif. Bukan hanyakebudayaan makan beras saja yang diperkenalkan ke seluruh pendudukIndonesia, akan tetapi bercocok tanam padi di sawah harus dipelajari olehpenduduk Indonesia yang semula tidak mengembangkan kebudayaansawah. Masih banyak lagi gejala dominasi suku-suku bangsa dankebudayaan-kebudayaan dan golongan sosial tertentu yang mendominasisuku-suku bangsa dan kebudayaan-kebudayaan Indonesia lainnya,sehingga menimbulkan kecemburuan dan pertikaian sosial yang kadang-kadang disertai kekerasan. Kenyataan tersebut sesungguhnya dapat diatasikalau sejak dini diperhatikan persyaratan budaya yang diperlukan.

Karena itu meningkatnya kegiatan sosial yang menyertaipertumbuhan ekonomi itu harus diimbangi dengan penegakan keadilan(social justice), penataan demokrasi (polical democracy) dan kebebasanberkreasi (cultural freedom) untuk menghadapi tantangan persaingandalam mengejar keberhasilan perorangan. Tanpa ketiga persyaratantersebut, niscaya pertumbuhan ekonomi dapat memacu perkembangansosial dan kebudayaan yang menjadi landasan perkembangan ekonomiyang kuat. Sebaliknya tidak adanya keadilan sosial telah memicupertikaian sosial yang semakin tajam antara mereka yang beruntungdengan mereka yang dirugikan dalam pembangunan. Pengolahan sumberdaya dan lingkungan alam, telah mempercepat pengurasan sumber dayadan kemerosotan mutu lingkungan. Kenyataan tersebut dirasakan dalam

Page 120: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

113Keanekaragaman Budaya Nusantara

apa yang dinamakan kelangkaan sumber daya yang pada gilirannya telahmemicu persaingan yang tidak sehat dalam mempeributkannya. Dalampersaingan yang tidak imbang itu, biasanya mereka yang memilikiberbagai keunggulan sosial, politik dan ekonomi yang akan keluar sebagaipemenang. Sementara itu sebagian besar penduduk yang tergusur darilingkungan hidupnya maupun lapangan usahanya cenderung untukmengaktifkan simbol-simbol primordial dalam menggalang kekuatanuntuk memenangkan persaingan yang tidak sehat. Sementara itu penataandemokrasi diperlukan untuk membuka peluang bagi elit di daerah untukmendapatkan peluang mobilitas sosial, ekonomi, dan politik.

Sementara itu kebebasan berkreasi perlu ditegakkan untukmemberdayakan masyarakat majemuk Indonesia yang mempunyaikeanekaragaman kebudayaan. Dengan kebebasan berkreasi itu bukan hanyamasyarakat Indonesia yang akan meningkat kemampuannya untukbersaing dalam era globalisasi, melainkan juga dapat menghindarkankecenderungan dominasi suku-suku bangsa dan kebudayaan-kebudayaanIndonesia lainnya. Sebagai contoh dapat dikemukakan betapa sesungguhnyaproyek pencetakan sejuta hektar sawah lahan gambut yang telah dibatalkanitu sesungguhnya dapat menjurus ke arah dominasi kebudayaan petanisawah dari Jawa yang dipaksakan kepada orang Dayak dan kebudayaannyayang dianggap kurang sesuai dengan arah pembangunan.

Dengan demikian jelaslah bahwa orang menghadapi era globalisasiyang menuntut kemampuan bersaing secara sehat dalam mengejarkeberhasilan perorangan maupun kolektif itu harus ditanggapi denganpemberdayaan masyarakat secara keseluruhan. Untuk mendukung upayatersebut diperlukan penegakan keadilan sosial, penataan demokrasi dankebebasan berkreasi. Akan tetapi untuk mewujudkannya harus dihormatihak budaya komuniti sebagai kendali hak asasi individu yang dewasa initerasa cenderung tanpa mengenal batas. Dengan pengakuan hak budayakomuniti itu diharapkan akan dapat menjembatani kepentingan hakindividu dengan hak negara, demikian pula dapat menjadi arena integrasibangsa yang efektif.

Page 121: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

114 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

D. Pengembangan Sikap Toleran dan Empati Sosialterhadap Hubungan Keanekaragaman danPerubahan Kebudayaan

Pendidikan merupakan media transformasi budaya yang cukupampuh dalam menciptakan iklim yang harmonis. Dengan menghadirkanparadigma baru pendidikan multikultural dapat menjadi jawaban tepatatas beberapa problematika yang ada. Perlu kita sadari bersama, bahwaproses pendidikan adalah proses pembudayaan.

Fakta Sosial

“Ayo kembangkan wawasan kontekstual”

Coba amati gambar di atas, lalu jawab pertanyaan di bawah ini!1. Jelaskan mengapa budaya demikian mengalami pengikisan/

hilang pada kehidupan masyarakat suku Jawa!2. Coba kritisi tentang faktor-faktor perubah dari budaya tersebut!

Page 122: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

115Keanekaragaman Budaya Nusantara

Mewujudkan cita-cita persatuan bangsa merupakan suatu unsurbudaya nasional. Pendidikan multikultural dapat kita rumuskan sebagaiwujud kesadaran tentang keanekaragaman kultural, hak-hak asasi manusiaserta pengurangan atau penghapusan berbagai jenis prasangka untukmembangun suatu kehidupan masyarakat yang adil dan maju. Selain itu,pendidikan multikultural bisa juga diartikan sebagai strategi untukmengembangkan kesadaran atas kebanggaan seseorang terhadapbangsanya (the pride in one’s home nation). Di Indonesia, pendidikanmultikultural relatif baru dikenal sebagai suatu pendekatan yang dianggaplebih sesuai bagi masyarakat Indonesia yang heterogen, plural, terlebihpada masa otonomi dan desentralisasi yang baru diberlakukan sejak 1999lalu hingga saat ini.

Penyelenggaraan “model” pendidikan multikultural yang harusdikembangkan di Indonesia adalah yang sesuai dengan karakter sosio-kultural masyarakat Indonesia, dan dilaksanakan dengan prinsip hati-hati.Apabila hal itu dilaksanakan dengan tidak berhati-hati, justru mungkinakan menjerumuskan kita ke dalam perpecahan nasional (disintegrasibangsa). Beberapa hal yang dibidik dalam pendidikan multikultural iniadalah:1. Pendidikan multikultural menolak pandangan yang menyamakan

pendidikan dengan persekolahan atau pendidikan multikulturaldengan program-program sekolah formal. Pandangan yang lebih luasmengenai pendidikan sebagai transmisi kebudayaan juga bermaksudmembebaskan pendidik dari asumsi bahwa tanggung jawab primerdalam mengembangkan kompetensi kebudayaan semata-mata tidakberada di tangan mereka melainkan tanggung-jawab semua pihak.

2. Pendidikan ini juga menolak pandangan yang menyamakankebudayaan dengan kelompok etnik. Oleh karena individu-individumemiliki berbagai tingkat kompetensi dalam berbagai dialek ataubahasa, dan berbagai pemahaman mengenai situasi-situasi di manasetiap pemahaman tersebut sesuai, maka individu-individu memilikiberbagai tingkat kompetensi dalam sejumlah kebudayaan. Dalamkonteks ini, pendidikan multikultural akan melenyapkankecenderungan memandang individu secara stereotip menurutidentitas etnik mereka. Justru akan meningkatkan eksplorasipemahaman yang lebih besar mengenai kesamaan dan perbedaan dikalangan anak didik dari berbagai kelompok etnik.

Page 123: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

116 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

3. Pendidikan multikultural meningkatkan kompetensi dalam beberapakebudayaan. Kebudayaan yang akan diadopsi seseorang pada suatuwaktu ditentukan oleh situasinya. Meski jelas berkaitan, harusdibedakan secara konseptual antara identitas-identitas yang disandangindividu dan identitas sosial primer dalam kelompok etnik tertentu.

4. Pendidikan meningkatkan kesadaran mengenai kompetensi dalambeberapa kebudayaan akan menjauhkan kita dari konsep dwi budayaatau dikotomi antara pribumi dan nonpribumi. Karena dikotomisemacam ini bersifat membatasi kebebasan individu untuksepenuhnya mengekspresikan diversitas kebudayaan.Dalam melaksanakan pendidikan multikultural ini mesti

dikembangkan prinsip solidaritas. Yakni kesiapan untuk berjuang danbergabung dalam perlawanan demi pengakuan perbedaan yang lain danbukan demi dirinya sendiri. Solidaritas menuntut untuk melupakan upaya-upaya penguatan identitas melainkan berjuang demi dan bersama yanglain. Dengan berlaku demikian, kehidupan multikultural yang dilandasikesadaran akan eksistensi diri tanpa merendahkan yang lain diharapkansegera terwujud.

Pertentangan etnis dan konflik SARA yang terjadi beberapa dekadeterakhir ini mengajarkan betapa pentingnya pendidikan multikultural disekolah. Seperti telah di singgung di atas, meskipun bangsa ini secara formalmengakui keragaman, namun dalam kenyataannya tidak. Sudah sejaklama sistem pendidikan kita terpenjara dalam pemenuhan target sebagaiakibat dari kapitalisme yang telah menguasai negeri ini. Yang akhirnya,pendidikan tidak lebih dari pabrik raksasa yang menghasilkan tenagakerja terampil, namun dengan bayaran murah.

Pada prinsipnya pendidikan multikultural adalah pendidikan yangmenghargai perbedaan. Pendidikan multikultural senantiasa menciptakanstruktur dan proses dimana setiap kebudayaan bisa melakukan ekspresi.Untuk mendesain pendidikan multikultural secara praktis tentu tidakmudah. Tetapi, paling tidak kita mencoba melakukan usaha untukmendesain sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan multikultural yangsesuai dengan corak masyarakat kita. Pendidikan multikultural adalahproses penanaman cara hidup menghormati, tulus, dan toleran terhadapkeanekaragaman budaya yang hidup di tengah-tengah masyarakat plural.Dengan pendidikan multikultural, diharapkan adanya kekenyalan dankelenturan mental bangsa menghadapi benturan konflik sosial, sehinggapersatuan bangsa tidak mudah patah dan retak.

Page 124: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

117Keanekaragaman Budaya Nusantara

Dalam konteks Indonesia, yang dikenal dengan muatan yang saratkemajemukan, maka pendidikan multikultural menjadi sangat strategisuntuk dapat mengelola kemajemukan secara kreatif, sehingga konflik yangmuncul sebagai dampak dari transformasi dan reformasi sosial dapatdikelola secara cerdas dan menjadi bagian dari pencerahan kehidupanbangsa ke depan.

Jika kita menengok sejarah Indonesia, maka realitas konflik sosial yangterjadi sering kali mengambil bentuk kekerasan sehingga mengancampersatuan dan eksistensi bangsa. Pengalaman peperangan antara kerajaan-kerajaan sebelum kemerdekaan telah membentuk fanatisme kesukuanyang kuat. Sedangkan terjadinya konflik sosial setelah kemerdekaan, seringkali bertendensi politik, dan ujungnya adalah keinginan suatu komunitasuntuk melepaskan diri dari kesatuan wilayah negara kesatuan, bahkanbuntutnya masih terasa hingga sekarang, baik yang terjadi di Aceh danPapua. Tanpa pendidikan multikultural, maka konflik sosial akan terusmenjadi suatu ancaman yang serius bagi keutuhan dan persatuan bangsa.

Analisis Sosial

“Coba kembangkan wawasan kebinekaan kalian!”

1. Buatlah sebuah tulisan yang menggambarkan bagaimanakerukunan antarsuku bangsa dapat terjalin dalam berbagaibidang kehidupan.

2. Untuk membantu dalam menulis, carilah berita atau artikel dikoran yang mengungkapkan suatu peristiwa tertentu yangmampu memberikan gambaran tentang sebuah kedamaian.

3. Kaitkan dengan konsep pengembangan masyarakatmultikultural.

4. Jika mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman atau gurukalian.

5. Bentuklah kelompok dengan anggota berkisar antara 4-5anggota.

6. Cari berita di koran yang menggambarkan konflik SARA.Diskusikan bersama dan cobalah untuk mencari faktor-faktorpenyebab, solusi masalah dan sikap kalian dalam memandangmasalah tersebut

Page 125: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

118 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Rangkuman

1. Pluralitas bangsa Indonesia merupakan sumber potensialterjadinya konflik yang dapat mengancam disintegrasi bangsa.Beberapa konflik yang berbau SARA sering terjadi di Indonesiaakibat pengelolaan kemajemukan yang tidak menggunakanprinsip multikultural.

2. Konflik suku bangsa, gerakan separatisme sampai kesenjanganmultidimensional merupakan akibat-akibat tidak diperhatikan-nya sebuah pluralitas bangsa. Melalui pendidikan multikulturaldiharapkan mampu mengubah tingkah laku individu yang sukameremehkan kebudayaan lain dapat dengan sendirinya hilangdan memandang semua dalam kesetaraan yang menjunjungtinggi asas toleransi. Berdasarkan keprihatinan kebudayaantersebut maka perlu segera melakukan upaya menemukankembali jati diri atau karakter kepribadian nasional dengan tujuanutama menumbuhkan rasa kebanggaan masyarakat Indonesiaterhadap nilai-nilai budaya nasional dengan semangat kebinekaan.

3. Selain itu diperlukan pimpinan nasional yang memilikikomitmen utuh terhadap kebangsaan termasuk di dalamnyamemahami sejarah perjuangan kebudayaan dan mampumenyatukan komponen kemajemukan budaya, sejarah, sumberdaya serta memiliki wawasan domestik guna menghindariperpecahan bangsa dan disintegrasi, ini selayaknya disikapi olehsemua komponen bangsa dengan kembali ke semangat budayanasional untuk di-konsolidasikan kembali menjadi kekuatanmembangun kemandirian.

4. Masyaraklat multikultural tumbuh diawali dengan adanyakesadaran bahwa hidup manusia dalam sebuah masyarakat dankebudayaan adalah bersifat pluralis. Keragaman yang adamerupakan fitrah dan potensi untuk saling memahami

Page 126: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

119Keanekaragaman Budaya Nusantara

Uji Kompetensi

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberitanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Berbagai permasalahan dan konflik antarsuku bangsa yang terjadidi Indonesia dapat dihindari apabila masing-masing anggotamasyarakat mengembangkan sikap di bawah ini, kecuali . . . .a. toleransi d. menghargaib. simpati e. prasangkac. empati

2. Masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang terdiri daridua atau lebih elemen dan tatanan sosial yang hidupberdampingan tetapi tidak terintegrasi dalam satu kesatuanpolitik. Merupakan definisi masyarakat majemuk menurut . . . .a. Clifford Geertz d. Peter M. Blaub. J.S. Furnival e. Max Weberc. Burner

3. Secara horisontal, kemajemukan masyarakat Indonesia ditandaidengan adanya perbedaan-perbedaan di antara warga dalam hal. . . .a. kekuasaan ekonomi d. ideologi politikb. suku bangsa e. golongan sosialc. aliran politik

4. Salah satu penyebab konflik antarsuku bangsa adalahetnosentrisme yang kuat. Yang dimaksud dengan etnosentrismeadalah . . . .a. kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja

akan keunggulan kebudayaan sendirib. adanya perbedaan ciri-ciri fisik yang menjadi bawaan sejak

lahirc. pandangan yang berdasarkan pada prasangkad. penilaian terhadap bagian-bagian kebudayaan lain

dibandingkan dengan kebudayaan asinge. peleburan kebudayaan menjadi satu kebudayaan

5. Konflik yang terjadi antara suku bangsa Dayak dan suku bangsaMadura disebabkan oleh faktor . . . .

Page 127: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

120 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

a. agamab. kesenjangan ekonomic. perebutan daerah kekuasaand. perbedaan rase. perbedaan pendapat

6. Sikap menghargai perbedaan yang ada di dalam suku bangsadapat dilakukan melalui . . . .a. intervensi negara d. ajaran agamab. pendidikan multikultural e. kebudayaan nasionalc. tokoh masyarakat/adat

7. Golongan masyarakat yang tidak mau menerima perubahandisebut . . . .a. rasisme d. konservatifb. primordialisme e. primitifc. etnosentrisme

8. Di bawah ini konflik-konflik yang pernah terjadi di Indonesia,kecuali . . . .a. pemberontakan suku Kurdib. gerakan separatisme GAMc. perlawanan Fretilind. organisasi Papua Merdekae. konflik Sambas

9. Konflik antar individu dalam beberapa kasus dapat meluasmenjadi antarkategori sosial misalnya konflik suku bangsa. Halini disebabkan karena . . . .a. kesenjangan sosial geografisb. kesenjangan budayac. kesenjangan ekonomid. primordialismee. prasangka buruk

10. Pengertian tentang kebudayaan nasional tercakup di dalam UUD1945 . . . .a. pasal 31 d. pasal 34b. pasal 32 e. pasal 35c. pasal 33

Page 128: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

121Keanekaragaman Budaya Nusantara

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan tepat!

1. Menurut kalian, apakah yang menyebabkan kemajemukanmasyarakat Indonesia?

2. Bagaimana menurut kalian solusi yang terbaik dalam mengatasikemajemukan yang ada di masyarakat Indonesia?

3. Sebutkan masalah-masalah yang dapat timbul akibatkemajemukan masyarakat Indonesia! Jelaskan denganmengambil salah satu contoh kasus!

4. Apa yang dimaksud dengan pendidikan multikultural? Jelaskankaitaannya dalam mengintegrasikan suku-suku bangsa yang adadi Indonesia!

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan primordialisme dalammasyarakat majemuk?

Proyek

“Ayo tumbuhkan etos kerja kalian!”

1. Kalian diminta membuat sebuah drama yang menggambarkansuasana konflik antarsuku bangsa. Kasus yang terjadi dapatberdasarkan yang pernah terjadi di Indonesia atau hasilkreativitas teman-teman di kelas.

2. Buatlah skenario terlebih dahulu yang meliputi latar belakang,permasalahan yang timbul dan solusi yang tepat. Dalampembuatan drama ini banyak menggambarkan karakter-karakter tokoh-tokoh tertentu yang disesuaikan denganperannya.

3. Pililah yang menjadi koordinator drama dan bagilah tugasmasing-masing teman-teman di kelas dengan rata sehinggapersiapan drama dapat selesai secepatnya.

4. Setelah itu berlatihlah selama beberapa kali sampai menjadisebuah drama bagus.

5. Pertontonkan drama tersebut di depan guru kalian dan mintalahkomentar pada guru kalian.

Page 129: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

122 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Latihan Soal-soal Semester Genap

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x)pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Kenyataan sosial yang merupakan wujud dari diferensiasi sosialberdasarkan suku bangsa adalah ....a. terjadinya konflik antarkelas yang berbedab. terjalin kerja sama antarkelasc. masyarakat terdiri dari berbagai macam bahasa dan

kebudayaand. meningkatnya nepotisme karena sistem kekerabatane. penghasilan yang diterima oleh setiap suku bangsa berbeda-

beda2. Masyarakat Indonesia merupakan contoh masyarakat majemuk

yang menunjukkan perbedaan-perbedaan dalam ....a. suku bangsab. bahasac. agamad. adat istiadate. jawaban a, b, c, dan d benar

3. Unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat adalah....a. kesenianb. bahasac. keagamaand. olahragae. teknologi ekonomi

4. Salah satu ciri masyarakat majemuk menurut Van den Bergheadalah ....a. tersegmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang

berkebudayaan samab. struktur sosial terbagi dalam lembaga-lembaga yang

komplementerc. mampu mengembangkan konsensus tentang nilai dasard. sering terjadi konflik di antara kelompok-kelompoke. integrasi sosial terjadi melalui konsensus dan dominasi

ekonomi

Page 130: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

123Latihan Soal-soal Semester Genap

5. Demi kelestarian budaya bangsa yang beranekaragam, kaliansebagai generasi muda penerus bangsa harus saling menghormatidan menghargai budaya daerah lain. Pernyataan di atasmerupakan pengertian dari ....a. simpati d. motivasib. toleransi e. sugestic. empati

6. Kebudayaan nasional merupakan salah satu bidangpembangunan nasional yang dilakukan dengan tujuan utamaadalah ....a. menyelamatkan dan memuliakan warisan budaya bangsab. menarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeric. merupakan sumber pendapatan daerah di samping pajakd. merupakan harapan masa depan anak cucu bangsa Indonesiae. mengumpulkan pendapatan bangsa dan negara Indonesia

7. Individu yang sulit menerima budaya asing adalah ....a. golongan mudab. golongan tua yang masih terikat tradisic. golongan alim ulamad. golongan petanie. golongan pedagang

8. Salah satu ciri yang melekat pada elemen-elemen masyarakatmajemuk adalah primordialisme, yaitu ....a. ikatan lahir dan batin di antara anggota-anggota kelompokb. loyalitas atau sentimen terhadap hal-hal yang dibawa sejak

lahirc. pandangan yang didasarkan pada prasangka atau stereotiped. penilaian kepada suatu hal yang didasarkan pada anggapan

umume. bagian-bagian dari tradisi yang diterima keberadaannya.

9. Melemahnya integrasi sosial masyarakat yang mulai terasa sejakparuh waktu 1990-an antara lain bersumber pada kesenjangansosio geografik, yaitu ....a. kebijakan pembangunan yang terlalu sentralistisb. industrialisasi yang terkonsentrasi di Pulau Jawac. perbedaan perkembangan pendidikan antara Jawa dengan

luar Jawad. kesenjangan antara pusat dengan daerahe. arus urbanisasi

Page 131: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

124 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

10. Ciri yang cukup mencolok dalam kemajemukan masyarakatIndonesia yang merupakan salah satu sumber permasalahankehidupan dalam masyarakat majemuk adalah dominasi danpenekanan pentingnya kesukubangsaan yang terwujud dalamsatuan-satuan sosial yang berupa ....a. sistem sosialb. sistem budayac. kelompok sosiald. intimidasie. konflik sosial

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singka danjelas!

1. Menurut kalian apa saja faktor-faktor yang mempermudahterjadinya asimilasi?

2. Jelaskan perkembangan suku bangsa yang ada di Indonesia,menurut pengetahuan kalian selama ini!

3. Coba kalian jelaskan apa saja yang sudah kalian ketahui tentangetnosentrisme berkaitan dengan masyarakat Indonesia yangmajemuk!

4. Jelaskan konsep masyarakat multikultural sebagai pemecahanmasalah keanekaragaman bangsa Indonesia!

5. Bagaimana menurut kalian solusi yang terbaik dalam mengatasikemajemukan yang ada di masyarakat Indonesia?

Page 132: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

125Latihan Soal-soal Akhir Tahun

Latihan Soal-soal Akhir Tahun

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x)pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Diferensiasi sosial yang timbul dalam masyarakat karena adanyaciri-ciri budaya dapat dilihat dalam kenyataan berikut ini, yaitu....a. pada masyarakat perkotaan status sosial seseorang

ditentukan oleh tingkat pendidikan, profesi, pangkat, danjabatan

b. di India masyarakatnya terbagi atas kasta Brahmana, Ksatria,Vaicya, dan Cudra.

c. masyarakat Indonesia terdiri atas masyarakat Ambon dansebagainya

d. Amerika Serikat merupakan negara heterogen karena terdiridari berbagai macam ras

e. masyarakat industri memiliki keanekaragaman status daperan sosial

2. Diferensiasi masyarakat Indonesia berdasarkan suku bangsaditandai dengan keanekaragaman ....a. agama, budaya dan adat istiadatb. adat istiada, bahasa, dan sistem sosialc. asal usul, ciri-ciri fisik, dan agamad. asal usul, tempat tinggal, dan budayae. budaya, kesenian, dan pandangan hidup

3. Pada masyarakat industri sistem pelapisan sosialnya lebih bersifat....a. kaku d. tertutupb. demokratis e. terbukac. liberal

4. Diferensiasi sosial berdasarkan perbedaan agama, yaitu ....a. pemeluknya mayoritas dan minoritasb. tingkat keamanan para pemeluknyac. agama yang diturunkan melalui para nabid. agama yang sumbernya berasal dari Asiae. agama yang satu tidak lebih tinggi daripada agama yang

lain

Page 133: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

126 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

5. Kedudukan wanita dalam masyarakat modern dewasa ini tidaklagi merupakan beban kaum pria, melainkan sebagai ....a. ancaman priab. rival priac. pesaing priad. rekan priae. mitra sejajar pria

6. Pelapisan sosial dalam era industrialisasi lebih dipengaruhi olehfaktor-faktor berikut ....a. keturunan, pendidikan, dan kekuasaanb. kekayaan, pendidikan, dan keturunanc. pendidikan, prestasi, dan jabatand. jabatan, kekuasaan, dan pendidikane. kualitas pribadi, prestasi, dan pemilikan modal

7. Perbedaan antara pelapisan sosial dengan diferensiasi sosial adalah....a. pengelompokan masyarakat pada pelapisan sosial ditentukan

secara vertikal atau hierarki, sedangkan diferensiasi sosialtidak

b. diferensiasi sosial dan pelapisan sosial ditemukan pada setiapkehidupan masyarakat

c. pelapisan sosial cenderung terdapat pada masyarakat modernsedangkan diferensiasi sosial terdapat pada masyarakattradisional

d. diferensiasi sosial lebih sering menimbulkan konflik daripadapelapisan sosial.

e. diferensiasi sosial tidak memiliki perbedaan yang signifikandengan pelapisan sosial

8. Isolasi geografis yang menyebabkan kemajemukan suku bangsadi Indonesia dilatarbelakangi oleh kondisi ....a. sarana komunikasi dan transportasi yang kurangb. pembangunan nasional yang belum meratac. tingkat keragaman sosial yang tinggid. wilayah negara yang sangat luase. tradisi masyarakat yang kuat

Page 134: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

127Latihan Soal-soal Akhir Tahun

9. Perbedaan kebudayaan di antara kelompok-kelompok manusiayang mengakibatkan lebih beranekaragamnya pluralitasmasyarakat Indonesia antara lain disebabkan oleh faktor dalam....a. lokasi yang terisolasi satu dari lainnyab. perbedaan agama dan keyakinanc. jenis kesuburan tanah dan iklim yang berbedad. letak wilayah Indonesia di posisi silange. bentuk geografi di wilayah Indonesia

10. Budaya nasional Indonesia adalah ....a. bentuk dari ide-ide nasionalb. akumulasi dari konsep-konsep nasionalc. perwujudan rasa, karsa, dan karya bangsa Indonesiad. pertanyaan dua budaya yang berbedae. kumpulan semua budaya daerah di Indonesia

11. Sarana pewarisan budaya yang paling dasar adalah ....a. anggota masyarakatb. keluargac. sekolahd. lembaga pemerintahe. asosiasi

12. Adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yangberbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinyabagi kehidupan, adalah ....a. perubahan budayab. akulturasi budayac. disorganisasi sosial budayad. integrasi kebudayaane. revolusi sosial budaya

13. Suatu unsur budaya yang merupakan hasil pembaharuanmerupakan pengertian dari ....a. akulturasib. discoveryc. imnventiond. inovasie. difusi

Page 135: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

128 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

14. Akulturasi pada hakikatnya merupakan suatu proses perubahanyang terjadi akibat ....a. adanya dominasi budaya asingb. adanya komunikasi yang semakin majuc. penemuan baru di bidang ided. penyebaran kebudayaan dan negara laine. penyatuan dua budaya yang berbeda

15. Diferensiasi sosial yang terjadi dalam masyarakat ditandai denganadanya keanekaragaman dalam hal ....a. bahasa, asal-usul, dan keturunanb. kesenian, tempat asal, dan pandangan hidupc. kekayaan, pendidikan, dan warisand. ras, profesi, dan suku bangsae. kasta, prestasi, dan kekuasaan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat danjelas!

1. Coba kalian sebutkan dan jelaskan beberapa ciri-ciri suku bangsayang kalian ketahui!

2. Jelaskan tentang konsensus dan konflik yang merupakan dua sisiyang tidak bisa dipisahkan!

3. Konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat menimbulkanbeberapa dampak, sebutkan dan jelaskan menurut pengertiankalian selama ini!

4. Sebutkan dan identifikasikan faktor-faktor pendorong terjadinyamobilitas sosial!

5. Menurut kalian mengapa etnosentrisme dapat menyebabkankonflik antarsuku bangsa?

Page 136: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

129Glosarium

Glosarium

Akulturasi. Proses pengambilan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain olehsebuah kelompok atau individu.Amalgamasi. Perbauran biologis antara dua atau lebih ras manusia yangberbeda ciri-ciri fisiknya sehingga mereka menjadi satu rumpun.Asimilasi. Peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menjadi satukebudayaan.Konservatif. Seseorang yang mungkin saja dapat menerima perubahan-perubahan kecil, namun tetap yakin bahwa sistem sosial yang berlangsungpada hakikatnya sudah baik.Counterculture. Sebuah kebudayaan khusus (subkultur) yang tidak hanyaberbeda dengan kebudayaan masyarakat yang berlaku dan diterima, tetapijuga bertentangan dengan kebudayaan masyarakat tersebut.Kebudayaan. Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dandilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima olehseseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama oleh paraanggotanya.Difusi. Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke kelompoklainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.Discovery. Persepsi manusia terhadap aspek kenyataan yang sudah ada dantelah disepakati bersama.Kelompok Etnik. Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisanbudaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu sajaakan keunggulan kebudayaannya sendiri.Invention. Suatu penggabungan (kombinasi) baru atau kegunaan baru daripengetahuan yang sudah ada.Ras. Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segiciri-ciri fisik bawaan namun demikian istilah tersebut juga benyak ditentukanoleh batasan yang berlaku dalam masyarakat.Simbol. Segala sesuatu yang melambangkan, yang lain daripada benda(lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.Xenosentrisme. Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing,lawan kata dari etnosentrisme.Integrasi budaya. Batas tertentu di mana ciri-ciri, kompleksitas dan institusisuatu kebudayaan menyesuaikan diri secara harmonis dengan suatukebudayaan lain.Traits. Unit budaya terkecil menurut cara pengamat tertentu.

Page 137: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

130 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Kebudayaan. Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dandilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima olehseseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama paraanggotanya.Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu sajaakan keunggulan kebudayaannya sendiri.Simbol. Segala sesuatu yang melambangkan yang lain daripada benda(lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.Xenosentrisme. Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing,lawan kata dari etnosentrisme.Primordialisme. Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan padatempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitasmasyarakat.Hegemoni. Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainyadalam suatu negara atas negara lain atau suatu kelompok atas kelompok lain.Integrasi bangsa. Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalamsuatu wilayah dan pembentukan suatu indentitas nasional.Pluralisme budaya. Toleransi terhadap adanya perbedaan budaya dalamsuatu masyarakat, memperkenankan kelompok-kelompok yang berbedauntuk tetap memelihara keunikan budaya masing-masing.Diskriminasi. Perbedaan perlakuan terhadap sesama manusia, pembatasankesempatan atau imbalan yang berdasarkan ras, agama, atau kelompok etnik.Kelompok etnik. Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisanbudaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.Ras. Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segiciri-ciri fisik bawaan.Gerakan Separatisme. Gerakan pemutusan hubungan terhadap golonganmayoritas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menderita sebagaiakibat dari adanya diskriminasi pada masa lalu sehingga merekamenghendaki terciptanya kehidupan sosial dan ekonomi yang terpisah.Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu sajaakan keunggulan kebudayaan sendiri.

Page 138: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

131Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

---------------. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Tanpa Tempat:Putra A. Bardin.

Abdullah, Taufik & Leeden, A.C. Van Der. 1986. Durkheim dan PengantarSosiologi Moralitas (terjemahan). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Agus Salim. 2006. Stratifikasi Etnik (Kajian Mikro Sosiologi Interaksi EtnisJawa dan Cina. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Ankie MM Hoogvelt. 1985. Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang.Jakarta: CV Rajawali.

Anthony Giddens,etc. 2004. Sosiologi, Sejarah dan Pemikirannya.Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Ary, Donald, Lucy Cheser Jacobs. 1982. Pengantar Penelitian dalamPendidikan, Terjemahan Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

Astrid S. Susanto. 1993. Globalisasi dan Komunikasi. Jakarta: Pustaka SinarHarapan

Bagong Suyanto (ed.). 1995. Metode Penelitian Sosial. Surabaya: AirlanggaUniversity Press.

Bruce L., Berg. 1998. Qualitative Research Methods For The Social Sciences.Boston: Allyn & Bacon A Viacom Company.

D.A. de Vaus. 1990. Survey in Social Research. Melbourne: Allen & UnwinAustralia Pty Ltd.

Emanuel J., Mason, and William J. Bramble. 1989. Understanding andConducting Research. New York: McGraw-Hill, Inc.

George P., Murdock. 1961. Outline of Cultural Material. New Haven:Human Relations Area Files, Inc.

George Ritzer. 2000. Teori Sosiologi Modern. Yogyakarta; Kencana.Giddens, Anthony. 1986. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern (terjemahan).

Jakarta: UI Press.Graham Charles Kinloch. 1977. Sociological Theory Its Development and

Major Paradigms. New York: Mc Grow, Inc.HAR. Tilaar. 1998. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional, Dalam

Perspektif Abad 21. Jakarta: Tera Indonesia.Isadore, Newman, and Carolyn R. Benz. 1998. Research Methodology

(Qualitative-Quantitative). Illinois: Southern Illinois University Press.John, Naisbit. 1994. Global Paradox, ed. Budiyanto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Page 139: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

132 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Johnson, Doyle Paul. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern 2. Jakarta: PTGramedia.

Judistira K., Garna. 1992. Teori-Teori Perubahan Sosial. Bandung: PPSUnpad.

Jujun S., Suriasumantri. 1993. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer.Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

K.J. Veeger. 1985. Realitas Sosial. Jakarta: PT GramediaK.J. Veeger. 1993. Realitas Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Kate L., Turabian. 1963. Student's for Writing College Papers. The University

of Chicago Press.Koentjaraningrat. 1996. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.Kun Maryati. 2007. Sosiologi. Jakarta: Erlangga.Lexy J., Moleong. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.Makagiansar M., Sudarmono P., Hamijoyo. 1989. "Mimbar Pendidikan:

Dampak Globalisasi", dalam Jurnal Pendidikan No. 4, Tahun IX,Desember 1990. Bandung: IKIP Bandung Press.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (ed.). 1989. Metode Penelitian Survai.Jakarta: LP3ES.

Matthew B., Miles, dan A. Michael Huberman. 199. Analisis Data Kualitatif.Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mayor Polak. 1976. Sosiologi suatu Buku Pengantar Ringkas. Jakarta.Nasikun. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana.Nursid Sumaatmadja, dkk., 2000. Buku Materi Pokok Perspektif Global.

Jakarta: Depdikbud.Paul B Horton & Chester L Hunt. 1987. Sociology I & II. Jakarta: Penerbit

Erlangga.Paul B., Horton, dan Chester L. Hunt. 1999. Sosiologi Jilid 1. Terjemahan

Aminudin Ram dan Tita Sobari. Jakarta: Erlangga Pr.Pedoman Penulisan Ilmiah. Jakarta. 1996. Jakarta: IKIP Jakarta Press.Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. 1999. Surabaya: PPS Unair Press.Peter Salim dan Yenny Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.

Jakarta: Modern English Press.Poloma, Margareth. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.Ramlan Surbakti. 1997. Teori-Teori Sosial: Dihimpun dari Beberapa Sumber

Internet. Surabaya: PPS Unair.

Page 140: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

133Daftar Pustaka

Ritzer, George & Goodman J. 2004. Teori Sosiologi Modern. Yogyakarta:Kreasi Wacana

Ronald Fletcher. 1981. Sociology (The Study of Social Sistem). BatsfordAcademic and Educational Ltd, London.

Salim, Agus. 2006. Stratifikasi Etnik. Yogyakarta: Tiara Wacana.Siswojo Hardjodipuro. 1987. Metode Penelitian Sosial I. Jakarta: Dirjen Dikti

Depdikbud.Soedjono Dirdjosisworo. 1985. Asas-Asas Sosiologi. Bandung: CV Armico.Soekamto, Soerjono. 1985. Aturan-Aturan Metode Sosiologis (Seri

Pengenalan Sosiologi 2 Emile Durkheim). Jakarta: CV Rajawali.Soerjono Soekamto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.Soerjono Soekanto. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Rajawali.Susanto, AB. 1997. Visi Global Para Pemimpin: Sinkretisme Peradaban.

Jakarta: PT Gramedia.Syahrial Syarbaini, dkk. 2002. Sosiologi dan Politik. Jakarta: Ghalia

Indonesia.Tim Sosiologi. 2006. Sosiologi 2. Jakarta: Yudhistira.Usman Pelly dan Asih Menanti. 1994. Teori-Teori Sosial Budaya. Jakarta:

Dirjen Dikti Depdikbud.Yatim Riyanto. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit

SIC.

Page 141: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

134 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Indeks

Indeks Subjek

A

Adat istiadat 22, 73, 95, 110administratif 9Agama 10, 20, 22, 73, 92, 107, 110Agen sosial 11Akomodasi 45Akulturasi 63Al Kroeber 7Aliansi etnik 74amalgamasi 62Ambon 73antargenerasi 38antropolog 74antropologis 78APRA 80arogansi 111Asimilasi 61asing 102Austronesia 8

B

bahasa 21, 110, 115bahasa lokal 72bahasa nasional 107bangsa 99, 116budaya 20, 61, 72, 78, 99, 101, 111,

112, 114budaya asing 61Buddha 74, 82

C

cargo cut 97Cina 94civil society 81Clifford Geertz 10, 20, 22coercion 74Coser 97Countercultures 65custome diferentiation 95

D

Darwinisme 6Demografis 94demokrasi 78, 113demokratis 76desentralisasi 115DI/TII Daud Barureh 80DI/TII Kartosuwiryo 80dialek 115Diferensiasi Sosial 6, 8, 10, 94Difusi 64Discovery 64disintegrasi 75, 115disintegrasi bangsa 96disintegrasi sosial 10, 108Diskriminasi sosial 78diversitas 116dominasi politik 74

E

egosentrisme 96ekologi 9ekonomi 78, 111ekosistem 75eksistensi 117eksploitasi 97, 98eksplorasi 97equality 111era globalisasi 113ethnic group 110etnik 75etnis 116Etnopolitic Conflict 22, 96etnosentris 84Etnosentrisme 22, 84, 95, 96, 97etos budaya 99

F

fanatisme 117feodal Jawa 40Fretillin 97fundamental 4, 11

Page 142: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

135Indeks

G

GAM 80Gejala sosial 8Gender 10gerak sosial 35global 77golongan abangan 10golongan pribumi 74golongan priyayi 10golongan santri 10golongan sosial 8

H

Hak Asasi Manusia 77hegemonik 96heterogen 72, 83, 115heterogenitas 22, 74Hindu 74, 82homogen 74homogenitas 98hubungan sosial 11

I

identitas 116identitas bangsa 103identitas individu 58ideologi 63, 97ideologi Pancasila 103Ikatan sosial 10ilmu pengetahuan 106imigran 93implikasi negatif 111implikasi sosial 111In-group feeling 63individual identity 58industrialisasi 105, 112Inovasi 64integrasi 20, 106integrasi nasional 20, 25, 94integrasi sosial 74interaksi 9, 57, 94interaksi sosial 2, 56, 109, 110, 111intergenerasi 39Invention 64istiadat 110

J

Jati diri 58jati diri 58, 85Jawa 83jenis kelamin 3

K

Kalimantan 73kapitalisme 63, 116kasta 14Katolik 74keadilan sosial 112keagamaan 9Keanekaragaman 108Kebinekaan budaya 83kebudayaan 9, 10, 58, 61, 62, 65,75, 79, 93, 94, 99, 100, 101, 102, 105,106, 111, 112, 115, 116kebudayaan asing 63, 102Kebudayaan Ideal 66kebudayaan nasional 79, 83, 99, 100,102, 103, 104, 105, 106, 107Kebudayaan Riil 66kehidupan bersama 58kehidupan sosial 56kekerabatan 78kekerasan 21kekuasaan 13kelas sosial 35, 44, 46kelompok 21, 58kelompok bermain 11kelompok etnik 8, 116kelompok primer 44kelompok sosial 20, 35, 45, 56,57, 71, 72, 92, 109keluarga 9, 11, 58keluarga batih 57kemanusiaan 100kemerdekaan 117kepercayaan 10, 92kepribadian 21, 101keragaman 116Keragaman budaya 74kesatuan 99kesenian 106kesenjangan 98

Page 143: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

136 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

kesenjangan sosial 94, 95, 102kesetaraan derajat 76kesukubangsaan 85kesusastraan 79ketahanan 104ketunggalan 108keturunan 36kolonial 111kompetensi 116komunikasi 9komunisme 63komunitas 78, 85, 110, 117Komunitas kultural 74komunitas moral 10konfigurasi 100, 101konflik 10, 21, 22, 44, 45, 74, 77, 93,95, 96, 97, 116konflik sosial 20, 21, 23, 111, 117konsensus 25, 74konsepsi 7konservatif 84konstruksi budaya 10kultural 12, 97Kutai 82

L

lembaga 74liberalisme 63lintas budaya 111logat bahasa 9Lokal 94

M

majemuk 72, 102makhluk sosial 56, 109manifest 95masyarakat 3, 6, 8, 9, 10, 11, 20,21, 22, 23, 34, 36, 37, 41, 44, 56,57, 58, 59, 62, 65, 75, 93, 99, 101,102, 103, 106, 107, 115, 116masyarakat feodal 36masyarakat heterogen 56masyarakat madani 81masyarakat majemuk 71, 73, 93, 99, 111masyarakat multikultural 57, 71, 77,81, 92, 93

mata uang 104media massa 11mekanisme kontrol 78Melanesoid 7Melayu 94menimbulkan 98Merauke 74militeristik 76minoritas Cina 74mobilitas sosial 34, 35, 41, 46, 113mobilitas vertikal 42modern 83moiety 78, 79Mongoloid 8multietnik 74Multikultur 80Multikultural 114, 115, 116Multikulturalisme 108

N

nasional 79nenek moyang 8, 36, 97nilai budaya 105nilai sosial 23, 74nonkomplementer 74norma sosial 4, 105nuclear family 57nusantara 99

O

OPM 80orang Sakai 94organisasi sosial 57, 72, 103, 106orientasi politik 80otonomi 115otoriter 76

P

pamong praja 40Pancasila 103, 106pelestarian 101pembangunan 106, 112pemerintah 102pemerintahan 104penataan sosial 58

Page 144: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

137Indeks

pendidikan 78, 115, 116penduduk 113penetration pacifique 64penetration violence 64penjenjangan sosial 85peran sosial 58perbankan 104perdagangan 104Permesta Kahar Muzakar 80perpindahan sosial 35Persatuan 99persatuan 99, 117pertikaian sosial 112perubahan sosial 23, 46perubahan struktur 35PKI 80plural 83plural society 73, 76Pluralisme 83pluralitas 98, 108pola interaksi 111politik 77, 78, 98, 104, 111Politis 94politis 9posisi sosial 40Poso 73potensial 83pranata khusus 83pranata sosial 78, 104pribumi 116primordial 22, 58, 76, 85, 113primordialisme

21, 22, 37, 73, 95, 96, 97primordialitas 96prinsip 81profesionalisme 37progresif 84proporsi 84proses politik 25proses sosial 21, 62, 63Protestan 74

R

radikal 78rakyat 99ras 3, 6, 7, 20, 57

rasial 9reformasi 117RMS 80

S

Sabang 74Sampit 73SARA 73, 116sejarah 117sentimenitas 97sentralistik 96separatisme 80, 96sikap 11simbiotik 64simbol 110sistem lapisan 2sistem nilai 25sistem pertentangan 13sistem sosial 12, 13, 61social climbing 36social elevator 42Solidaritas 13solidaritas 21, 85, 97, 116solidaritas etnik 80sosial 12sosiokultural 80spesialisasi 41status 12status sosial 36, 38, 44stereotipisme 96, 97strata sosial 35, 41Stratifikasi sosial 11, 12stratum 12Struktur masyarakat 22, 94struktur sosial 34, 35, 44, 74, 94Subcultures 65subkultur 8subyektif 85Suku Baduy 61Suku bangsa 3, 9, 20, 21, 22, 58, 73,92, 93, 95, 96, 99, 106, 108, 110, 111, 112Sulawesi 73Sumpah Pemuda 99, 107supremasi 98

Page 145: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

138 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

Indeks Pengarang

B

B. Ter Haar 10Barth 9, 58Betawi 83Bruner 94Budhisantosa 100

C

C. Van Vollenhoven 9

Clifford Gertz 10, 20, 22

E

Emile Durkheim 10

H

Horton dan Hunt 44

K

Kimball Young 35

T

teknologi 102, 105, 106, 112Timor Timur 97Tionghoa 82, 83toleransi 45, 82toleransi sejati 76totemisme 79tradisi lisan 79tradisional 13

U

umum lokal 83Uni Soviet 80unilineal 78, 79universal 58

W

Wawasan Nusantara 106wewenang 13wilayah geografis 59

Y

Yugoslavia 80

L

Lewis Coser 97

P

Paul B. Horton 35Paul Horton dan Charles Hunt 6Peter Berger 12Peter L Berghe 20Pitirim Sorokim 2’

R

R Narol 9, 59Raymond Flirth 4Raymond W. Mack 35Robert M.Z Lawang 12, 21

S

Selo Soemardjan 12

Page 146: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

139Kunci Jawaban Sosiologi XI

Uji Kompetensi Bab IA. Pilihan Ganda1. d4. a8. d9. c

B. Uraian3. Struktur sosial adalah jalinan antara

unsur-unsur sosial yang pokok yaitukaidah-kaidah atau norma-normasosial, lembaga-lembaga sosial,kelompok-kelompok sosial sertalapisan-lapisan sosial.

Uji Kompetensi Bab IIA. Pilihan Ganda1. d2. d5. c8. d

B. Uraian3. Konflik adalah suatu proses di mana

orang perorangan atau kelompokmanusia berusaha untuk memenuhitujuan dengan jalan menentangpihak lawan yang disertai ancamandan kekerasan

Uji Kompetensi Bab IIIA. Pilihan Ganda1. c5. d7. b9. b

B. Uraian1. Mobilitas sosial adalah perpindahan

orang atau kelompok orang daristrata sosial yang satu ke strata sosialyang lain

Latihan Soal-soal Semester GasalA. Pilihan Ganda1. e4. a7. b11. a13. bB. Uraian2. - perubahan kondisi sosial

- ekspansi teritorial dan gerakpopulasi

- komunikasi yang bebas- pembagian kerja

Uji Kompetensi Bab IVA. Pilihan Ganda1. c5. d9. bB. Uraian4. - adanya sikap toleransi terhadap

kebudayaan lain- kesempatan-kesempatan yang

seimbang di bidang ekonomi- menghargai orang asing dan

kebudayaannya- sikap terbuka dari golongan yang

berkuasa dalam masyarakat- persamaan dalam unsur-unsur

kebudayaan- perkawinan campuran

Kunci Jawaban Sosiologi XI

Page 147: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

140 Sosiologi Kontekstual XI SMA/MA

- adanya musuh dari luar

Uji Kompetensi Bab VA. Pilihan Ganda2. a4. b9. c10. d

B. Uraian1. Suatu masyarakat yang terdiri dari

dua atau lebih elemen dan tatanansosial yang hidup berdampingan,tetapi tidak terintergasi dalam satukesatuan politik.

Uji Kompetensi Bab VIA. Pilihan Ganda1. e4. a7. d9. eB. Uraian5. Suatu pandangan yang melekat pada

diri seseorang (masyarakat) yangmenilai kebudayaan lain selaludiukur dengan nilai kebudayaannya.

Latihan Soal-soal Semester GenaoA. Pilihan Ganda2. c4. c6. a8. aB. Uraian

5. Dengan cara melakukan penyamaanpresepsi kebudayaan.

Latihan Soal-soal Akhir TahunA. Pilihan Ganda3. c5. c7. a9. e13. d

B. Uraian2. Setiap terjadinya konfllik diakibatkan

tidak adanya konsensus darimasyarakat.

Page 148: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall
Page 149: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall
Page 150: Atik Catur Budiati - mirror.unpad.ac.idmirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMA/Kelas11_sosiologi... · Diferensiasi kondisi struktur sosial masyarakat Indonesia menurut Furnivall

Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 8.203,-

Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telahdinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007 Tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan dalam Proses Pembelajaran

ISBN 978-979-068-741-7