AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma...

40
1 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Transcript of AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma...

Page 1: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

1 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Page 2: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

2 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Foto Kegiatan

2 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

2 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I (2kanan) bersama dengan Gubernur dan FKPD Sumsel saat akan menuju pulau kemaro dalam rangka perayaan cap go meh tahun 2018, Rabu (28/2)(foto:idrus)

4 Tampak antusias masyarakat mengikuti perayaan cap g meh di pulau kemaro, Rabu (28/2)(foto:idrus)

5 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I melakukan wawancara terkait tidak diberangkatkannya Jemaah Umroh Sumsel oleh Travel Abu Tour. (foto:idrus)

Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I menghadiri kegiatan pengambilan nomor urut bagi peserta pemilihan calon kepala daerah Sumsel di Hotel Novotel, Selasa (13/2)(foto:idrus)

Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I memimpin do’a pada kegiatan pengambilan nomor urut bagi peserta pemilihan calon kepala daerah

Sumsel di Hotel Novotel, Selasa (13/2)(foto:idrus)

3

1

5

4

2

Page 3: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

3 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

SALAM REDAKSISALAM REDAKSI

Penanggung Jawab: H.M. Alfajri Zabidi

Redaktur :H. Paidol Barokat

Penyunting/Editor:H. SaefuddinM. AkhfasyiHendarwan

Miftahul JannahHj. Najmul Millah

A. Qudus Fitriyansyah

Desain Grafis:Nailul Husni

M. YusriAhmad Idrus

Photografer : Iskandar

Untung Surapati

Sekretariat/Reporter : Andi

Nana YunitaWidyastari

Pembuat Artikel :Rubiya

Alamat Redaksi :Kantor Wilayah Kemenag

Prov. SumselJln. Ade Irma Nasution No.8

(Jl.Kapten A.Rivai) Tlp.351668-378607-322291

Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129

http://sumsel.kemenag.go.ide-mail:[email protected]

Redaksi menerima tulisan berupa opini, berita dan foto-foto kegiatan. Untuk opini, ketik maksimal 6 halaman kwarto. kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri fotocopy kartu identitas. Sertakan pula nomor telepon anda.

Ibadah Umroh merupakan suatu ibadah yang mana dengan sengaja kita lakukan dengan cara mendatangi Baitullah atau Ka’bah tanpa terikat oleh waktu atau bulan seperti halnya ibadah haji yang hanya dapat dikerjakan pada saat bulan Dzulhijjah. Dengan tidak terikatnya waktu dan bulan inilah menjadikan Ibadah Umrah telah menjadi

pilihan alternatif bagi umat islam yang belum memeliki kesempatan untuk dapat melakukan ibadah haji ke Tanah Suci baik itu terkendala oleh biaya, waktu mendaftar yang cukup lama ataupun masalah lainnya, nah umrah lah solusinya. Meski bukan yang utama, ibadah umroh tak kalah istimewanya dengan ibadah haji.

Animo masyarakat untuk melaksankan ibadah haji maupu umroh tinggi, ini menyebabkan beberapa biro travel membuka travel umroh untuk memfasilitasi masyarakat dalam beribadah. Rukun Umat kali ini mengulas beberapa permasalahan terkait biro travel umroh dan mengenai banyaknya masyarakat yang mengadu ke Kementeria Agama Prov. Sumsel, karena telah dibukanya posko pengaduan.

Kanwil Kemenag Sumsel dalam hal ini berupaya mendampigi jemaah umroh yang gagal berangkat untuk menuntut kejelasan. Beberapa permasalahan seperti tergiur dengan iming-iming biaya yang murah menyebabkan masyarakat tergiur untuk mendaftar disalah satu travel umroh yang menawarkan paket tersebut.

Namun disayangkan bagi pengelola travel umroh yang tidak profesional dalam menjalankan biro travel. Tanpa memikirkan nasib jemaah umroh, niat untuk beribadah diselewengkan sehingga niat masyarakat ibadah terhambat bahkan batal. Haruskah niat masyarakat beribadah terganggu dan batal? Mungkin perlu adanya regulasi pengelolaan ibadah umroh yang proporsional dan profesional. Wewenang Kementerian Agama dalam pemberian izin dan pencabutan izin operasi biro travel tersebut, namun pengawasan semua pihak diperlukan untuk mengawasi travel umroh yang “nakal”. Pemerintah pun telah menetapkan standar minimum biaya umroh, Untuk lebih pasti cek pasti umroh bagi jemaah, sosialisasi dianggap masih belum maksimal, karena pendaftaran jemaah biro trvael yang melalui agen hingga ke pelosok desa tidak dapat terpantau.

Optimis akan mendapat tempat di hati para pecinta majalah rukun Umat, selain sajian utama, redaksi tetap

menghadirkan dinamika Kementerian Agama Prov. Sumsel mulai dari berita daerah atau sajian tentang kebijakan dan program Kemenag yang harus diketahui oleh publik, sebagai bentuk sosialisasi kami hadirkan kepda pembaca Rukun Umat. Selamat membaca.....!!!!

Salam Redaksi

Page 4: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

4 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

30

13

10

DAFTAR ISI

Cover Depan7.523 Warga Sumsel Tertunda Umrah

Cover Belakang5 Pasti Umrah

01

06

03

08

02

07

04

09

05

DARI REDAKSI

FOKUS BERITA

DAFTAR ISI

BERITA PROFIL

SALAM REDAKSI

BERITA PERISTIWA

SURAT/E-MAIL ANDA

BERITA ARTIKEL

LIPUTAN UTAMA

10

15

12

17

11

16

13

14

KONSULTASI AGAMA

BERITA KOLOM

BERITA MUSLIMAH

GALERI FOTO

BERITA DINAMIKA

BERITA AKTUALITA

BERITA DAERAH

BERITA PENDIDIKAN

20

H. SubrataBawa Kemenag MUBA Raih Predikat ZI WBKSemenjak dilantik menjadi Kakankemenag Musi Banyuasin (MUBA) pada 10 Juni 2016 lalu beberapa program kerja dilaksanakan. Pria Kelahiran Desa Cengkal Kab. OKI ini pun membawa Kankemenag MUBA meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupasi (WBK). Bagaimanakan pencapaian tersebut? Berikut petikan wawancara tim rukun umat dengan Suami dari Nurlaila ini.

Daftar IsiNomor. 95 TH. XI Februari 2018

4 NOMOR. 94 l TH. XI l JANUARI 2018

Page 5: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

5 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Email Anda

Yth. Bapak/Ibu,

Bersama ini kami mohon informasi mengenai pendaftaran haji, saya sudah membuka tabungan haji, untuk pengambilan sidik jari apakah saya harus ke Kanwil Kemenag Kota Palembang sesuai dengan KTP saya? apakah ada kontak Kanwil Kemenag Kota Palembang?

Terima kasih atas bantuannya

Regards, Hendy Kurnia Perdana,

Deputy Energy Management, Natural Resources and Environment Coordinating Ministry of Economic Affairs Republic Indonesia

Gedung Ali Wardhana Lantai 5Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakpus 10710

Assalamu’alaikum Wr.Wb terimakasih atas pertanyaan saudara Hendy Kurnia Perdana, kami informasikan bahwa untuk pendaftaran haji sesuai dengan domisili sesuai KTP. Berikut persyaratan umum yang dicantumkan dalam PMA No. 29 Tahun 2015, yaitu: 1. pendaftaran haji dilakukan setiap hari kerja sepanjang tahun;2. pendaftaran haji dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota domisili Jemaah Haji sesuai KTP;3. pendaftaran dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan untuk pengambilan sidik jari;4. jemaah haji yang pernah menunaikan ibadah haji dapat melakukan pendaftaran haji setelah 10 (sepuluh)

tahun sejak menunaikan ibadah haji terakhir.

untuk informasi lengkap mengenai pendaftaran haji dapat membuka situs kami di https://sumsel.kemenag.go.id, pada banner Layanan Haji Reguler disana terdapat informasi mengenai pendaftaran haji dan alamat dan nomor telpon satker Kankemenag Kab/Kota se Sumsel berikut prosedur pendaftaran haji Sumsel. untuk contac Kankemenag Kota Palembang no (0711) 511117.

terimakasih saudara Hendy Kurnia Perdana wassalam admin Kemenag Sumsel

5

Page 6: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

6 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Liputan Utama

6

Penundaan Keberangkatan Jamaah Umrah Kembali Terulang

Panjangnya atrian untuk menunaikan ibadah haji atau waiting list membuat masyarakat beralih untuk menunaikan ibadah umroh. Apalagi setelah sebagian

para Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bisa melak-sanakan ibadah dengan biaya murah. Namun, dengan adanya biaya murah yang ditawarkan oleh sebagian peny-elenggara ibdah umroh ternyata ban-yak permasalahan-permasalahan yang

muncul. Salah satunya dengan tidak dib-erangkatkannya beberapa jemaah oleh para travel umroh. Belum hilang dibenak kita tentang beberapa travel umroh yang gagal memberangkatkan jemaahnya, salah satunya PT Amanah Bersama Umat ( Abu Tours & Travel). Melihat maraknya travel umroh yang bermasalah saat ini, Kantor Wilayah Ke-menterian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan akan membuat tarif minimum perjalanan umrah. Kepala Subbag In-formasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel saat dikonfirmasi mengatakan

Kemenag sedang membuat biaya mini-mum untuk umrah.“Biaya minimum yang direncanakan yaitu Rp. 20 Juta. Itu regulasi yang akan dibuat Kemenag, nah berarti nanti-nya jika ada biaya umrah yang berada dibawah harga minimum tersebut patut dipertanyakan,” ujarnya.Menurut Saefudin janganlah tergiur dengan biaya umrah yang murah, kasi-han bagi masyarakat yang ingin melak-sanakan ibdah umrah tapi ternyata tertipu. Jadi masyarakat harus pintar mencari info agen yang tidak berma-

Kemenag Buat Tarif Minimum

Page 7: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

7 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Liputan Utama

7

salah, bisa ditanyakan langsung ke Kan-tor Kemenag masing-masing daerah.

7.523 Warga Sumsel Tertunda Umrah, Kemenag Panggil Abu TourSebanyak 7.523 warga asal Sumatera Selatan yang menggunakan jasa Biro Haji dan Umroh Abu Tour hingga kini nasibnya belum juga jelas kapan akan berangkat umrah. Karena itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel memanggil pihak travel Abu Tour yang berpusat di Makassar.Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel Alfajri Zabidi mengatakan, dari hasil per-temuan, Abu Tour bersedia memberang-katkan pada 10 Februari mendatang. Dimana terdapat reschedule keberang-

katan baik paket yang berangkat 9, 11 dan 12 hari serta yang promo dan reg-uler.“Kakau untuk jadwalnya informasinya tanggal 8 sudah keluar itu kata pihak Abu Tour,” ungkap Alfajri, Senin (5/2).Menurut dia, senilai Rp165 miliar uang masyarakat Sumsel yang sudah dibayar-kan ke pihak Abu Tour, namun hingga kini belum diberangkatkan juga. Sedangkan keberangkatan di Januari lalu, seharus-nya pihak Abu Tour memberangkatkan sekitar 1.660 calon jamaah umrah.

Masih dijelaskan Alfajri, pihak Abu Tour yang telah beroperasi di Kota Palembang tidak pernah mendaftar ke Kemenag Provinsi Sumsel. Tercatat sudah empat tahun Travel Abu Tour seperti menye-pelekan Kemenag Provinsi Sumsel.“Yang terdaftar sembilan asli Biro Um-roh Palembang, sebanyak 16 perwakilan dari berbagai daerah, kalau Abu Tour sama sekali tidak terdaftar di kita dan setelah ada kasus baru Kemenag yang dilibatkan,” jelas dia.Bukan itu saja, sambung dia, karena ke-teledoran pihak Abu Tour, pihak Kemenag juga sudah melaporkan perihal tersebut dan bisa saja Abu Tour akan dicabut izin-nya karena selama ini beroperasi tanpa mendaftar di Kemenag Provinsi Sumsel.“Ini segera diusulkan ke Pusat. Tentu kami sangat menyayangkan adanya jamaah yang tidak berangkat, bahkan keluarga saya juga tidak berangkat,” un-gkapnya.Alfajri juga menegaskan, agar masyara-kat jangan terperdaya oleh promo mu-rah, sebab harga murah belum tentu berangkat dan standar biaya umroh itu adalah Rp20 jutaan. Misalkan, mengam-bil paket itu harinya minimal 9 hari, tiket jelas, hotel bintang dan jaraknya tidak jauh.“Bagi jamaah yang merasa dirugikan silahkan untuk melapor kepada aparat penegak hukum. Sejauh ini kita juga ma-sih menunggu jamaah yang jadi korban penundaan berangkat,” tutupnya.Sementara itu, Perwakilan Abu Tour yang terpusat di Makassar, Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal Sumsel yang tertunda keberangakatnnya pada Janu-ari 2018 lalu. Namun dari 1.660 orang yang berangkat pada Januari belum bisa dipastikan seluruhnya akan berangkat pada Februari ini.“Mulai berangkat 10 Februari, tapi ber-tahap tidak sekaligus karena digabung dengan 24 kota se-Indonesia. Yang di-tunda itu ada yang promo dan reguler mulai dari Rp16 jutaan. Karena mereka juga setuju akan berangkat paling lama satu tahun setelah bersedia,” ujar dia.Ditambahkannya, sekali lagi kasus ini bukanlah pembatalan keberangkatan melainkan hanya penundaan saja. Fak-tor yang menjadi tertundanya jamaah adalah karena adanya regulasi pajak 5 persen yang ditetapkan Peemerintah Arab Saudi.Untuk siapa jamaah yang akan berang-kat juga, lanjutnya, nanti akan ditentukan dari daftar manifest perusahaan, baik calon jamaah promo ataupun reguler.

Pihaknya juga mengklaim untuk pem-beritahuan penundaan di Sumsel adalah kewenangan penuh kantor cabang di Palembang.“Jamaah yang tertunda ini akan dib-erangkatkan sampai bulan ramadhan tahun ini,” pungkasnya.

Kembali Panggil Travel Abu TourKantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali memanggil travel Amanah Bersama Umat (Abu Tour) terkait permasalahan keberangkatan ja-maah umroh yang lama tertunda. Per-temuan di Ruang Rapat Kakanwil, Rabu (7/3) tersebut, juga dihadiri anggota tim Satgas Waspada Investasi dari pihak Ke-polisian Daerah Sumsel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Staf Gubernur Sum-sel Bidang Transportasi.Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi menjelaskan, pemanggilan yang kesekian kalinya kepada pihak Abu Tour ini merupakan wujud komitmen pemer-intah dalam melindungi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pemer-intah harus hadir di setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Apalagi per-soalan Abu Tour ini sudah berlangsung cukup lama dan terkesan tidak ada solusi dari pihak Abu Tour. Bahkan, yang bere-dar adalah para jamaah diminta untuk menambah biaya agar bisa diberangkat-kan,” tegas Fajri.Menurut Fajri, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam ini, tim Satgas Waspada Investasi, baik dari Kemenag Sumsel, Kepolisian Daerah Sumsel, maupun Otoritas Jasa Keuangan sejatinya mengajukan beberapa poin se-bagai nota kesepahaman. Sayangnya, pihak Abu Tour enggan menandatangani karena ada poin yang meminta mereka tidak menarik biaya tambahan dari ja-maah.“Ini sangat kami sesalkan dan kami say-angkan. Padahal yang kami minta adalah komitmen dari Abu Tour untuk tetap memberangkatkan jamaah tanpa ‘me-maksa’ jamaah membayar biaya tamba-han dari kesepakatan awal,” tutur Fajri. Terkait dibukanya kembali Kantor Ca-bang Abu Tour di Palembang, Fajri mengingatkan dengan keras agar pihak Abu Tour jangan sekali-kali merekrut jamaah baru, hingga persoalan tertun-danya keberangkatan jamaah ini selesai. Mereka juga diminta untuk tidak memin-ta biaya tambahan kepada jamaah yang sudah mendaftar, tanpa sepengetahuan pemerintah. “Kita perlu ingatkan dan te-gaskan hal itu demi melindungi kepent-

Page 8: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

8 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Liputan Utama

8

Liputan Utama

ingan masyarakat. Apalagi sebenarnya operasional Abu Tour di Palembang ini bisa dikatakan ilegal karena belum mel-apor alias belum punya izin operasional dari Kanwil Kemenag Sumsel,” tegas Fa-jri.Akbar Asban selaku perwakilan dari Abu Tour Pusat menuturkan, kedatangan mereka ke Palembang merupakan wu-jud political will atau keinginan mencari solusi untuk memberangkatkan jamaah. Namun dia mengakui, travel Abu Tour saat ini memang sedang bermasalah dengan keuangan. “Kita sedang menja-jaki kemungkinan adanya investor dari Kuwait dan Singapura untuk berinvesta-si. Atau solusi lain adalah menjual aset-aset yang dimiliki Abu Tour,” tutur Akbar Asban.Hanya saja, saat diminta menjelaskan berapa besar nilai aset yang dimiliki Abu Tour saat ini, Akbar Asban tidak bisa menjawab. Dia juga tidak bisa menjelas-kan sejauh mana peluang investor menanamkan investasinya, mengingat kondisi Abu Tour yang saat ini berma-salah.

Tagih Janji Abu TourSesuai pernyataan dari Abdi Akbar Asban utusan PT. Abu Tour pusat yang sengaja di panggil oleh kanwil kemenag sumsel Senin (05/02) lalu, yang menyatakan akan mengeluarkan release keberang-katan jamaah pada Kamis (08/02) tak kunjung juga keluar hingga hari ini, Ju-mat (09/02). Menindaklanjuti hal terse-but Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I melalui kasubbag informasi dan humas H. Sae-fudin, S.Ag, M.Si terus menghubungi pi-hak abu tour.Hingga pagi tadi Aljfari didampingi ka-bid PHU H. Darami dan Saefudin se-cara langsung mendatangi kantor abu tour yang beralamat di jalan Inspektur Marzuki (Pakjo) Palembang. Setibanya disana kantor abu tour telah dipasang garis polisi dan dijaga oleh pihak kepoli-sian dikarena terus berdatangan calon jamaah umroh asal sumsel yang belum diberangkatkan oleh pihak abu tour ini.Kehadiran kakanwil bersama jajaran-nya merupakan wujud peduli pemerin-tah terhadap masyarakat. Sebelumnya bahkan sudah sejak lama pihak kemen-terian agama provinsi sumatera selatan telah berkali-kali menghimbau baik se-cara langsung maupun media cetak dan eletronik agar masyarakat tidak tergiur dengan biaya murah yang dijanjikan oleh pihak travel manapun.

“Kedatangan kami ke abu tour merupak-an bentuk kepedulian pemerintah dalam hal ini kementerian agama terhadap ma-syarakat. Selain itu kami juga bermaksud menagih janji pihak abu tour yang akan memberangkatkan jamaah umroh asal sumsel yang mendaftar. Kalaupun ti-dak bisa memberangkatkan ada upaya pihak abu tour yang akan mengemba-likan uang para jamaah. Itu janji mereka beberapa waktu lalu saat kita panggil,” tegas Alfajri.Sekali lagi kementerian agama sangat menegaskan kepada masyarakat agar memastikan 5 budaya umroh sebelum mendaftar di travel manapun. Adapun 5 pasti tersebut :1. Pastikan Travelnya berizin di Kanwil

Kemenag Provinsi setempat (resmi)2. Pastikan tanggal keberangkatannya3. Pastikan Harga dan Paket Layanan-

nya4. Pastikan hotelnya dimana tempat

menginap5. Pastikan Visanya“Jika 5 pasti umroh sudah dipahami, In-sya Allah masyarakat tidak akan tertipu. Terlebih lagi saat ini di sumsel sudah ada penerbangan langsung Palembang-Jeddah. Dan terakhir harus diingat ! tidak ada waiting list dalam umroh,” Tutup Al-fajri.Alfajri telah menginstruksikan lang-sung ke semua jajarannya untuk mem-buat posko pengaduansebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat ditiap kantor kemenag kabupaten/kota di wilayah sumatera selaatan.

Terima Aduan Korban Abu TourKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan telah mem-

buat posko pengaduan masyarakat ko-rban travel abu tour. Posko tersebut juga telah dibentuk di kemenag kabupaten/kota se sumsel. Sehingga masyarakat yang merasa telah mendaftar melalui travel tersebut dapat dengan segera melapor untuk didata lebih lanjut.Meskipun demikian, masyarakat dihim-pau untuk tidak panik apa lagi bertindak anarkis. Kementerian agama dan instan-si terkait telah berkoordinasi untuk men-gatasi permasalahan tersebut. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui kasu-bbag informasi dan humas H. Saefudin, S.Ag, M.Si menjelaskan kepada warga yang telah melaporkan permasalahan travel abu tour.“Kita telah mengundang dan menunggu janji abu tour yang seharusnya kemarin memberikan jawaban pasti. Namun se-jak kemarin hingga akhir ini pihak abu tour tidak memberikan jawaban dan ti-dak bisa dihubungi. Oleh sebab itu kita telah melaporkan kepada kemenag pusat terkait kasus ini agar segera ada tindak lanjut terhadap abu tour ini,” ujar saefudin.Biaya murah yang telah ditawarkan pihak abu tour ini memang membuat masyarakat tergiur. Oleh karena itulah kementerian agama sangat menghim-bau kepada masyakat agar tidak tergiur harga murah. Berdasarkan data semen-tara dari hasil laporan masyarakat rata-rata mereka mendaftar dengan biaya 13juta hingga 16juta untuk paket promo. Sementara paket reguler berkisar 20juta hinggga 25 juta. Menag Larang Biro Travel Um-roh Bisniskan Uang JemaahMenteri Agama Lukman Hakim Saifud-

Page 9: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

9 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Liputan Utama

9

din melarang Biro Travel Umrah dan Haji di Indonesia untuk membisniskan uang jemaah. Menurut Menag, Kemenag su-dah sejak lama bekerjasama dengan Polri untuk menangani kasus-kasus yang diduga berpotensi terkena tindak pidana terkait dugaan peniipuan dan penelantaran jemaah umrah dan haji yang menyebabkan kerugian jemaah.Untuk mengantispasi hal-hal yang merugikan jemaah umrah dan haji, Ke-menag juga melakukan pengetatan regulasi. Proses revisi sejumlah regulasi

tersebut sudah hampir final. Salah satu yang diatur terkait masa pemberangkatan jemaah. Menag men-contohkan, minimal tiga bulan sejak pelunasan biaya umrah, jemaah harus diberangkatkan. Ke depan, tidak boleh lagi ada jemaah umrah yang baru bisa berangkat setelah satu atau dua tahun mendaftar. “Ini supaya uang yang menjadi seotoran awal calon jemaah tidak diputar dengan kegiatan yang tidak ada urusan dengan umrah. Jadi uang jemaah itu tidak boleh

dibisniskan oleh biro travel,” kata Menag Lukman kepada wartawan usai mem-buka Seminar Internasional dan Temu Tokoh Lintas Agama di kampus IAIN Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (14/02).Menag berpesan kepada calon jemaah umrah untuk lebh bijak dalam memilih travel dan PPIU serta tidak mudah terje-bak oleh iming-iming yang belum tentu kebenarannya. (quds/idrus/hms/benny)

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengundang pihak travel Abu Tour untuk memberikan klarifikasi terkait adanya jamaah umroh asal Sumsel yang tertunda be-rangkat. Ini merupakan salah satu wujud kehadi-

ran pemerintah dalam hal ini Kemenag untuk menjamin ma-syarakat mendapatkan pelayanan maksimal dalam bidang keagamaan, termasuk kenyamanan dalam menjalankan ibadah umroh.Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel HM. Alfajri Zabidi di-dampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh H. Darami menjelaskan, ada 1.660 jamaah umroh asal Sumsel yang seharusnya berangkat pada Januari lalu. Namun karena ada kendala teknis, keberangkatan mereka akan dijadwal ulang pada 8 Februari mendatang.“Tadi kita sudah berdiskusi dengan pihak Abu Tour. Ren-cananya, pada 8 Februari nanti Abu Tour akan mengeluarkan memo terkait jadwal keberangkatan jamaah Sumsel yang tertunda tadi. Jadi, mohon masyarakat untuk tenang dan kehadiran Abu Tour menunjukkan adanya political will atau keinginan mereka untuk menyelesaikan persoalan ini,” jelas Fajri.Fajri berharap, kejadian tertundanya jamaah umroh berang-kat ke Tanah Suci dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik masyarakat maupun travel umroh. Untuk ma-syarakat, Fajri mengimbau agar tidak mudah tergiur dengan harga murah atau promo-promo.“Pastikan travel berizin, pastikan jadwal dan penerbangan, pastikan harga dan paket layanan, pastikan hotelnya, dan pastikan visanya. Jika ragu-ragu, bisa langsung ditanyakan ke Kementerian Agama. Di Sumsel sendiri terdapat 25 Peny-elenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang terdaftar di Kemenag Sumsel. Dalam rangka ketertiban, Kemenag Sum-sel akan terus melakukan pendataan terhadap biro perjala-nan yang menyelenggarakan umroh,” tuturnya.Demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, lan-jut Fajri, Kemenag saat ini sedang menggodok regulasi stan-dar minimal biaya umroh di kisaran harga Rp20 juta. Harapan-

n y a , d e n -g a n a d -a n y a r e g u -lasi ini t i d a k a d a l a g i t e r -dengar j a -m a a h umroh yang tertunda atau bahkan batal berangkat. “Kita tentu sedih ada beberapa kasus yang menimpa jamaah umroh asal Sumsel yang melibatkan sejumlah travel umroh seperti First Travel, PT Solusi Balad Lumampang (SBL), dan terakhir Abu Tour. Hal ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Fajri. Perwakilan Abu Tour Andi Akbar Asban yang diutus pihak Abu Tour Pusat langsung dari Makassar menerangkan, sepanjang tahun 2018 mulai Februari hingga Juni, ada 7.523 jamaah umroh asal Sumsel yang akan berangkat bersama Abu Tour. Baik yang ikut program promo maupun reguler. “Memang ada beda harga. Untuk promo harga kita patok di kisaran 16-18 juta, sedangkan untuk reguler di kisaran 20-25 juta. Ja-maah Sumsel yang ikut program promo dan reguler bila kita hitung fifty-fifty,” tuturnya.Terkait keberangkatan jamaah yang dijadwal ulang, Andi Akbar membenarkan bahwa pihaknya akan mengeluarkan memo pada 8 Februari. Selain mengeluarkan jadwal ke-berangkatan, pada 8 Februari nanti juga akan diumumkan hal-hal lain, termasuk kemungkinan penambahan harga. “Kita belum bisa pastikan berapa yang berangkat, juga bera-pa jumlah tambahan biaya bagi jamaah. Termasuk bila nanti-nya ada jamaah yang meminta untuk refund atau dikemba-likan uangnya. Pengalaman kita memang selama ini belum pernah terjadi hal seperti ini,” jelas Andi Akbar. (quds/idrus)

Soal Jamaah Umroh Tertunda, Kemenag Panggil Abu Tour

Page 10: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

10 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Liputan Utama

10

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Se-latan (Sumsel) memberikanbantuankepada Ma-drasah Ibtidaiyah (MI) Al HaadikotaLubukLinggau, Selasa (06/02). Bantuanberupauangtunaisenilai Rp50 jutatersebutberasaldarisumbangan/infaksu-

kareladariseluruhpegawaikementerian agama se Sumatera Selatan.Dipilihnya madrasah (MI Al Haadi) tersebutdikarenakanban-gunan madrasah yang sangattidaklayakuntukdigunakandalam proses pembelajaran. Denganbantuantersebutdiharapkan-dapatmembantumemberikansaranadanprasaranapendidikan yang layakdanlebihbaiklagi.Penyerahanbantuandilaksanakanlangsungolehkakan-wilkemenagsumsel H.M. AlfajriZabidi, S.Pd, MM, M.Pd.Ike-padaPimpinan Madrasah Hj. Ros di ruangtamukakanwil. Turutmenyaksikanpenyerahanbantuantersebutkepalaseksisa-ranadanprasaranaHj. IkaSuanti, SE, M.SidanKasubbagInforma-sidanHumas H. Saefudin, S.Ag, M.Si.

“Alhamdulillah sumbanganinfakdarisegenapkaryawankemen-terian agama se sumateraselatantelahkitasalurkan. Sebel-umnyadalambentukbedahrumah yang diberikankepada guru mengaji di OKU Timurdan kali inikitasalurkanuntukpembangu-nangedung madrasah ibtidaiyah Al Haadi di kotaLubukLinggau. Semogainfak yang telahsumbangkanolehseluruhpegawaike-menterian agama inidapatmenjadiamaljariyah,” tuturAlfajri.Hj. Ros selaku yang menerimabantuantersebutsangatmeng-haturkanterimakasihkepadaseluruhpegawaikementerian aga-ma yang telahikhlasberinfakdalammembantupembangunan madrasah tempatiabertugas. Iaberjanjisetibanyakembali di kotaasalnyaakanlangsungmembelikanbahanbangunandan-bekerjasamadenganwargadanpemerintahdaerahsetempatun-tukmembangungedung madrasah.“Sepulangsayadarisiniakanlangsungmembelikanbahanbangu-nandandenganbantuansemuawargasetempatuntukmemban-gun madrasah,” sambutnya. (Idrus)

Kemenag Sumsel Bantu Pembangunan MI Al Haadi Lubuklinggau

Page 11: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

11 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Liputan Utama

11

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec.Kisam Tinggi Kab.OKU Selatan Salman Fikri, S.Ag mengatatakn, Peran seorang penyuluh Agama sebagai corong Kementerian Agama harus dioptimalkan guna memberikan layanan informasi. Hal itu diungkapkan

saat menggelar rapat koordinasi dengan delapan PAI Non PNS diruang kerjanya, Senin(05/2).Lebih lanjut Salman mengatakan, Walaupun saat ini perkem-bangan ilmu dan teknologi informasi sudah sangat canggih, na-mun bagi kalangan usia lanjut masih sangat asing. Tidak jarang dari mereka menanyakan langsung berbagai informasi terkait layanan ke Kementerian Agama Kab.OKU Selatan.“Banyak masyarakat yang menanyakan informasi, kuota,

syarat pendaftaran maupun masa tunggu keberangkatan haji. Adapula pertanyaan lain seperti informasi tanah wakaf, pendirian madin, pondok pesantren, pengesahan takmir masjid dan lainnya,”Ujar Salman.Diakhir sambutannya Salman Fikri berharap Jangan sampai seorang penyuluh ditanya seputar informasi Kementerian Aga-ma tidak paham. Ini kan sangat memalukan.“ Saya harap seluruh penyuluh pro aktif dalam mengupdate informasi. Sehingga masyarakat khususnya orang tua tidak perlu repot-repot datang ke Kantor Kementerian Agama Kab.OKU Selatan hanya untuk sekedar bertanya,tegasnya.Salman.(Kowo)

PAI Non PNS Harus Proaktif Dalam Mengupdate Informasi

Page 12: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

12 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Liputan Utama

Kantor Kementerian Agama Kab.OKU Selatan me-laluiSeksi Pendidikan Madrasah menggelarsosia-lisasi dana BantuanOperasionalSekolah (BOS) se-mester pertama yang dilaksanakan di Aula Kantor,

Selasa(06/2).Acara dibukaolehKepala Kantor Kementerian Agama Kab.OKU Selatan yang diwakiliKasubbag TU Drs.H. Firdaus den-gandidampingi Kasi PenmadKhairuddin, S.Pd. dandihadirise-luruhKepala Madrasah Swasta se-Kabupaten OKU Selatan.Dalam sambutannya Firdaus mengatakan, Kualitas pendidi-kan perlu terus ditingkatkan melalui upaya perbaikan kuali-tas dan sarana pendiikan sehingga dana Bantuan Opera-sional Siswa (BOS) perlu digunakan secara maksimal untuk kemajuan Madrasah.

Maka lanjut Firdaus berharap kepada Madrasah swasta hendaknya aturan yang adadi perhatikan terutama terkait administrasi keuangan dan realisasinya supaya semuanya berjalan secara tertib dan lancar demi kemajuan Madrasah.“Saya berharap kepada seluruh Madrasah Swasta yang dibawah naungan Kemenag OKU Selatan masalah adminis-trasi keuangan dan realisasinya berjalan tertib demi kema-juan Madrasah,”Harap Firdaus.Diakhir sambutannya Firadus menjelaskan tentang prose-dural dana BOS sesuai aturan yang baru juga menyampaikan terkait kebijakan dan program program peningkatan kuali-tas pendidikan bagi Madrasah termasuk kelengkapan dalam pengiriman data EMIS danlainnya. (Kowo).

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kemenag OKUS Gelar Sosialisasi Dana BOSFirdaus mengatakan, Kualitas pendidikan perlu terus ditingkatkan melalui upaya perbaikan kualitas dan sarana pendiikan sehingga dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) perlu digunakan secara maksimal untuk kemajuan Madrasah.

Page 13: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

13 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Fokus Berita

Pasca kegagalan berangkat jemaah umroh dari travel penyelenggara umrah be-berapa waktu lalu. Kanwil Kementerian Agama Provinsi

Sumatera Selatan tertibkan penyeleng-gara perjalanan umrah. Rabu (15/2).Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pusat Informasi Haji diikuti Travel Pihak Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) salah satunya PT. Lovina Tour yang beralamat di Jalan R. Soekamto Palem-bang di bawah pimpinan Hj. Anita Silvi-ani.. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan di-wakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Darami didampingi oleh Kasi Pembinaan Haji dan Umrah. H. Kuwat Sumarno mengatakan bahwa pelaksanaan pembinaan dan penertiban karena ditemukan beberapa travel yang berizin untuk wisata reguler menyeleng-garakan perjalanan ibadah umrah. Hal ini yang menyalahi dengan izin yang yang ada

“Hal ini lah yang kita antisipasi, karena dari travel wisata yang memang bukan izinnya untuk memberangkatan jemaah umrah, tapi tetap memberangkatkan je-maah untuk melakukan perjalanan um-rah, hal ini bertentangan dengan PMA Nomor 18/2015“ jelasnya.Tak Hanya itu saja, dalam pembinaannya Darami tegas mengatakan bahwa biro perjalanan penyelenggara umrah jan-gan memberikan tawaran harga paket umrah yang jauh dari nilai rasional biaya perjalanan sampai dengan kembali ke tanah air“Bapak dan Ibu sekalian, jangan mem-berikan harga paket kepada jemaah dengan nilai harga yang jauh dari ra-sional dengan hitungan seluruh harga perjalanan, mulai dari maskapai, pengi-napan, konsumsi hingga akomodasi se-lama di mekkah” ungkap beliau.Lebih lanjut Darami mengungkapkan bahwa sistem pengelolaan keuangan yang dilakukan beberapa travel per-jalanan umrah yang dengan mudahnya

menghimpun biaya perjalanan di awal pendaftaran dengan jarak yang jauh dari jadwal keberangkatan. tentu saja hal ini dapat menyalahi atau bertenangan den-gan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)“Pengambilan biaya pendaftaran lebih awal tetapi berangkatnya masih tahun depan, hal tersebut menyalahi dengan kebijakan OJK dan perlu diketahui bahwa untuk umroh tidak sama dengan haji yang ada waiting list nya” pungkas da-rami.Senada dengan hal tersebut. H. Kuwat Sumarno menambahkan bahwa untuk umrah itu harus memperhatikan 5 pasti umrah yang senantiasa di sosialisasikan terus menerus baik secara nasional, di provinsi dan di kabupaten yaitu pasti-kan travel berizin resmi dari kemenag, pastikan jadwal dan keberangkatannya, pastikan harga dan paket layanannya. Pastikan hotelnya dimana tempat kita menginap dan Pastikan visanya, jelas kuwat. (Feb/ Haji)

Kanwil Kemenag Sumsel Tertibkan Biro Travel Wisata yang Selenggarakan Umrah

Page 14: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

14 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Fokus Berita

Kepala Kantor Wilayah Ke-menterian Agama Provinsi Sumatera Selatan H.M. Al-fajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I menerima audiensi Rektor

Universitas PGRI, Senin (26/02). Kun-jungan tersebut terkait tindak lanjut MOU Universitas PGRI dengan Kanwil Kemenag Sumsel yang pernah dibuat tahun 2017 lalu.Turut hadir pada pertemuan tersebut Rektor Universitas PGRI Dr. H. Bukman Lian, MM, M.Si bersama jajaran aka-demik universitas PGRI. Adapun dari pi-hak kanwil kemenag sumsel yang hadir yaitu Kabag Tata Usaha Drs. H. Paidol Barokat, M.Pd.I, Kabid Pendidikan Ma-drasah Drs. H. Khusrin, M.Pd, dan kasu-

bbag Inmas H. Saefudin, S.Ag, M.Si.Dalam sambutannya Bukman menu-turkan bahwa universitas PGRI siap memfasilitasi guru dan siswa madrasah untuk dapat mempergunakan labora-torium terpadu atau pusat kajian Ilmu Pengetahuan dan Perpustakaan PGRI yang sudah memiliki akreditasi A. Selain itu PGRI telah mempersiapkan beasiswa kuliah gratis untuk alumni Madrasah Ali-yah yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu serta bebas bi-aya pendaftaran dan diskon 25% biaya pendidikan bagi guru madrasah yang ingin melanjutkan kuliah Strata 2.“Kita mempersiapkan beberapa bea-siswa dan kuliah gratis sebanyak 30 orang khusus jurusan Fisika pada

fakultas MIPA dan 30 orang khusus ju-rusan perikanan,” tutur Bukman.Tawaran tersebut tentunya disambut baik oleh kanwil kemenag sumsel. Ia membuka tangan selebarnya kepada pihak universitas PGRI yang ingin mem-buka peluang peningkatan mutu pendi-dikan terutama bagi siswa madrasah. Ia juga mengatakan kepada jajaran PGRI yang hadir bahwa di Madrasah saat ini telah memiliki program unggulan yaitu Tahfidzul Qur’an.“Kita menargetkan lulusan MIN minimal hafal 1 juz, MTsN 2 Juz dan MAN 3 Juz. Bahkan tidak sedikit dari alumni MAN yang sudah memiliki beberapa Juz hala-fan bahkan ada yang hafal hingga 30 Juz.,” ujarnya. (Idrus/Isk)

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan terus lakukan pembinaan terhadap Penyelenggara Ibadah Umrah dan Kelom-

pok Bimbingan (KBIH), seperti yang dilaksanakan pada Travel Perjalanan Umrah “Bumi Minang Pertiwi (BMP)” dan Kelompok Bimbingan Haji “Raud-hatul Ulum” bertempat di Jl. R. Sukamto Kota Palembang, Senin(26/2). Peny-elenggara Ibadah Umrah dan Kelompok Bimbingan Haji Raudhatul Ulum terse-but merupakan naungan dari Kodam II Sriwijaya.

Kemenag Perkuat Kerjasama Dengan PGRI

Kemenag Sumsel Lakukan Pembinaan Penyelenggara Umrah dan Kelompok Bimbingan

Page 15: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

15 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Apresiasi E-SDM, Kakanwil Harapkan Semua Kegiatan Berbasis Online

Fokus Berita

Kepala Kantor Wilayah (Ka-kanwil) Kementerian Agama Prov. Sumsel HM. Al Fajri Za-bidi, MM, M.Pd.I mengapresi-asi pengembangan aplikasi E-

SDM. Aplikasi untuk pelaporan kegiatan yang digagas subbag Inmas tersebut merupakan inovasi sehingga kegiatan Bimtek dan Workshop sudah berbasis online. Kakanwil saat membuka kegiatan Bimtek (9/2) di aula mengatakan bahwa sudah eranya berbasis online, sehingga ia menghimbau jajarannya untuk mengi-kuti perkembangan zaman.“Ini eranya digital, semua sudah berbasis

Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Su-matera Selatan melalui Kasi Pembinaan Haji dan Umrah H. Kuwat Sumarno, M.Pd.I saat melakukan survey lapangan ke PPIU dan Kelompok Bimbingan Raudhatul Ulum tersebut menyampaikan, bahwa dengan dilakukan pengawasan langsung

ke PPIU dan survey lapangan kepada kelompok bimbingan yang akan memperpanjang izin operasional, maka akan menjadi pertimbangan kelayakan dari PPIU untuk mendapat penge-sahan pembukaan kantor ca-bang PPIU serta perpanjangan izin kelompok bimbingan oleh Kepala Kantor Wilayah, Ungkap-nya.Lebih lanjut Kuwat mengung-kapkan bahwa sudah menjadi kewajiban dari Kanwil Kemenag

Sumsel untuk melakukan pembinaan kelembagaan, sebagaimana didalam PMA Nomor 18 Tahun 2015 tentang Pe-nyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah Pasal 8 dan Keputusan Dirjen PHU No-mor 799 Tahun 2013 tentang Kelompok Bimbingan pada Bab III tentang perizinan

Kelompok Bimbingan.“saat ini memang sudah beberapa lem-baga atau biro penyelenggaraan iba-dah Umrah yang mengurus Ijin pembu-kaan cabang, harapan kita jangan seperti yang sudah terjadi, pihak penyelenggara agar dapat menjadikan ini sebagai mo-mentum untuk memacu diri menjadi penyelenggara ibadah umroh yang ter-percaya di mata masyarakat dengan mengedepankan slogan ‘5 (lima) Pasti Umrah’,” ungkap Kuwat.Menurut Sekretaris Kelompok Bimbingan Raudhatul Ulum, Sugiarto mengatakan izin perpanjangan ini sangat di perlukan sebagai legalitas formal dalam peny-elenggaraan kegiatan bimbingan manasik haji, dan ia optimis kelompok bimbingan ini akan mampu menarik calon jemaah di kalangan Kodam II Sriwijaya khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, (aris).

online, informasi sudah sebegitu mudah diakses dan di upload ke media social, kewaspadaan tentu diperlukan teru-tama bila sumber yang kita share tidak jelas, ASN harus waspada dan berhati-hati dalam menggunakan media social, jangan sembarang mengomentari tanpa tahu kejelasan berita tersebut” jelasnya“ Kedepan saya harap selruuh kegiatan workshop, bimtek, seminar sudah dapat menggunakan aplikasi E-SDM ini” te-gasnya.Pada kesempatan itu pula Kabag TU H. Paidol Barokat, M.Pd.I menerangkan bahwa aplikasi ini akan memmpermu-

dah dalam pelaporan dan penyimpanan dokumen kegiatan, beberapa kegatan seperti workshop dan bimtek yang menggunakan aplikasi ini lebih terpan-tau kegiatannya, serta pada waktu ada pemeriksaan sudah lebih mudah.Menurutya sebelum menggunakan ap-likasi E-SDM tersebut, panitia harus me-nyerahkan bukti fisik laporan kegiatan, namun dengan adanya aplikasi ini akan lebih meminimalisir kehilangan data atau laporan yang telah dibuat.Sementara Kasubbag Inmas H. Saefu-din mengungkapkan bahwa aplikasi ini sudah lama di launching dan diterapkan, namun belum menyeluruh ke seluruh bi-dang. Yang menggunakan aplikasi baru sebatas Subbag Inmas, Bidang Penais dan Hukum dan KUB. Ia berharap den-gan adanya dukungan Kakanwil, dan seluruh Kabid dan jajarannya aplikasi ini lebih dapat dimanfaatkan dan berguna terutama dalam hal transparansi keg-iatan.“Dengan adanya dukungan dari Kakan-wil, kita harapkan seluruh kegiatan bisa berbasis online, dan meminimalisir ke-hilangan data, dan lebih cepat dalam pelaporan kegiatan serta tranparan” tambahnyaBimtek pengelolaan aplikasi E-SDM sendiri diikuti oleh seluruh operator ke-giatan pada masing-masing bidang di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel yang berjumlah 60 peserta, dan kegiatan juga dilanjutkan denganpraktek lagsung penggunaan aplikasi serta kendala yang masih ada dalam penggunaan aplikasi, seperti registrasi online dan sebagainya. (mifta)

Page 16: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

16 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Peristiwa

Kementerian Agama (Ke-menag) RI melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama menggelar Workshop Pen-ingkatan Kapasitas Forum

Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Lembaga Keagamaan di Hotel Grand Inna Daira Palembang, 28 Februari sam-pai 2 Maret 2018. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Kerukunan Umat Be-ragama (Kapus KUB) Sekretariat Jenderal Kemenag RI Ferineldi P.hd serta dihadiri Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, MM, M.Pd.I, Rabu (28/2) sore.

Kapus KUB Ferineldi dalam arahannya menjelaskan, menjaga kerukunan pada prinsipnya adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu merupakan tugas dan kewajiban seluruh elemen masyarakat, terutama para pengurus FKUB dan to-koh agama. “Kementerian Agama dan

Kepolisian RI telah melakukan MoU dalam hal deradikalisasi dan counter radikalisasi. Ketika Polri dan Kemenag bekerja sama, sesungguhnya itu ker-jasama bapak/ibu sekalian. Karena bapak/ibu yang punya tangan sampai ke daerah-daerah,” jelas Ferineldi.

Terkait cara untuk menjaga kerukunan umat beragama, Ferineldi menegaskan bahwa cara yang efektif adalah melalui dialog. “Perdamaian di dunia akan terjadi apabila ada perdamaian antar agama. Perdamaian antar agama akan terjadi bila ada dialog. Dialog akan berjalan efektif bila yang berdialog memiliki wa-wasan memadai. Tanpa wawasan yang memadai, dialog tidak akan tercipta,” tu-tur Ferineldi.

Ketua Panitia Lilies Suriany dalam lapo-rannya menjelaskan, workshop ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari pengurus

Kemenag Gelar Workshop Kerukunan Di Palembang

FKUB dan Lem-baga Keagamaan se-Provinsi Sum-sel. Adapun nara-sumber yang di-undang antara lain Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Ka-pus KUB, Kakanwil Kemenag Sumsel, Kepala Bidang pada Pusat Kerukunan Umat Beragama, serta Trainer dari Walisongo Media Center.

“Melalui kegiatan ini, peserta di-harapkan memiliki kemampuan dalam memenej konflik dan melakukan mediasi di tengah-tengah masyarakat. Dalam kesempatan ini, kami juga men-gundang pema-

teri dari Densus 88 untuk memberikan pemahaman tentang paham radikal dan bagaimana mencegahnya,” terang Lilies.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi menyambut baik digelarnya kegiatan ini di Sumsel. Menurutnya, kegiatan ini amat penting dalam upaya mengembangkan kapa-sitas diri pengurus FKUB dan Lembaga Keagamaan di Sumsel.

“Kemenag Sumsel siap menjadi garda terdepan dalam membantu Pemerin-tah Daerah menciptakan kerukunan. Baik kerukunan antar umat beragama, kerukunan intern umat beragama, mau-pun kerukunan antara umat beragama dan pemerintah. Alhamdulillah, kondisi Sumsel saat ini sangat kondusif, bahkan bisa dikatakan zero konflik. Ini menjadi tugas kita bersama untuk terus menja-ganya,” tegas Fajri. (quds)

Page 17: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

17 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita PeristiwaBerita Peristiwa

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meni-lai Perayaan tahun baru Imlek 2569 Kongzili tingkat Nasional yang

digelar Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) adalah momentum tepat untuk introspeksi.“Momentum tahun baru Imlek meru-pakan momentum yang tepat untuk in-trospeksi diri, mengoreksi perjalanan ta-hun lalu dan merencanakan tahun yang akan berjalan. Bersilaturahim dalam rangka membangun persaudaraan dan peduli kepada alam serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” ujar Menag Lukman Hakim saat memberi sambu-tan di Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili tingkat Nasional yang digelar Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indo-nesia (Matakin) di Theater Garuda TMII, Jakarta, Minggu (25/02).Menurut Menag, perayaan tahun bari Imlek ini juga bertujuan sebagai ungka-pan rasa syukur, doa, dan harapan ke-pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia yang diterima selama ini dan yang akan diterima di masa mendatang.“Perayaan tahun baru Imlek bukan untuk pesta dan hura-hura, namun hakikatnya untuk mempererat tali persaudaraan di antara umat manusia dan memperkuat rasa pesatuan,” kata Menag.“Kita berharap perayaan ini bisa men-capai tujuannya, yakni meningkatkan kesadaran umat Khonghucu Indone-sia bahwa kita semua merupakan ba-gian dari Indonesia yang wajib turut

untuk menjaga kesatuan dan persatuan yang ber-Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD negara Indonesia,” sambung Menag yang hadir diperayaan Imlek di-dampingi Trisna Willy Lukman Hakim.Tampak hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD, Din Syamsudin, Jimly As-shiddiqie, Agus Harimukti Yudhoyono, Menteri Sosial Idrus Marham, tokoh lin-tas agama, tokoh masyarakat, dan roha-niawan. Dalam kesempatan tersebut Menag menerima potongan tumpeng dari Ketua Umum Matakin sebagai ungkapan rasa syukur dari umat Khonghucu. Perayaan Imlek 2569 juga ditandai dengan pemu-kulan tambur oleh Menag Lukman Ha-kim, Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua Umum Matakin.

Tahun Baru Imlek 2569, Menag Ajak Umat Khonghucu Jadi Lentera Keda-maian “Atas nama Menteri Agama saya men-gucapkan selamat tahun Imlek 2569 Kongzili kepada umat Khonghucu di Ta-nah Air dan bagi yang merayakan. Semo-ga di sepanjang tahun ini umat khonghu-cu dilimpahkan lima kebahagian, panjang usia, kaya mulia, sehat lahir batin, selalu mencitai kebajikan, dan selalu beramal kebajikan,” ujar Menag.Menurut Menag yang hadir didampinggi Trisna Willya Lukman Hakim, selama menjadi Menteri Agama dirinya men-gaku selalu berupaya hadir merayakan hari raya tahun Imlek tingkat Nasional yang diadakan oleh Mejelis Tinggi Agama

Menag: Perayaan Imlek 2569 Momentum Tepat Introspeksi

Khonghucu di Indonesia.“Perayaan tahun baru Imlek 2569 ini adalah tahun ke empat bagi saya bisa hadir di tengah-tengah umat Khong-hucu. Hal ini sunguh saya syukuri dan semoga menjadi wujud dari hadirnya negara dan pemerintah demi terjalin hubungan harmonis di antara sesama warga bangsa,” kata Menag.“Saya berharap keharmonisan yang telah terbina ini tetap terpelihara meskipun suhu politik akan memanas menjelang pilkada serentak tahun ini dan tahun mendatang. Untuk itu menebar keda-maian akan terasa sangat penting untuk digaungkan agar seluruh masyarakat tidak terjerembab dalam perpecahan yang mencederai kerukunan kita sebagai sesama bangsa,” sambung Menag.Menag menambahkan, tokoh agama, rohaniawan beserta umat Khonghucu adalah bagian dari komponen bangsa Indonesia yang memiliki tangung jawab sama untuk menciptakan kedamaian dan persaudaraan antar sesama manu-sia.Umat Khonghucu bertangung jawab mengembangkan nilai ajaran-ajaran agama yang humanis seperti berperilaku cinta kasih, selalu condong pada kebena-ran dan nilai-nilai susila, serta bijaksana dan dapat dipercaya.“Saya mengharapkan kepada umat Khin-ghucu yang hadir di sini hendaknya siaga menjadi duta perdamaian dan menjadi kesejukan bagi orang-orang di sekitar. Di saat yang sama harus bisa meredam isu-isu yang dapat menimbulkan fitnah, provokasi, adu domba, dan kebencian. Salah satunya informasi yang datang dari berbagai media sosial yang menye-satkan harus dihentikan atau tidak ikut menyebarkannya,” kata Menag.Usai memberi sambutan Menag ber-sama sejumlah tokoh menabuh tambur bersama Ketua Umum Matakin Indone-sia. (benny andriyos)

Page 18: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

18 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Peristiwa

Koordinator Kantor Urusan Agama (KUA) Runjung Agung Anton Satria, S.HI mengingatkan akan kewa-jiban membuat laporan dan berkantor di KUA bagi Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS. Hal itu diung-kapkan dihadapan penyuluh dalam rapat koordinasi

diruang kerja Kantor.(01/3).“Kewajiban berkantor di KUA tetap ada, seminggu sekali. Tugas-nya apa dikantor, membuat laporan mingguan. Dengan begitu laporan penyuluh agama Islam Non PNS sebagai tenaga hon-orer yang memiliki kewajiban tersebut dapat dijalankan dengan tertib”,Ungkap Anton.

Ketertiban membuat laporan dan memenuhi jam kerja yang di-bebankan pada PAI Non PNS tidak terlepas dari pantauan Ke-pala Kemenag OKU Selatan, hal ini perlu terus diingatkan agar ketertiban PAI Non PNS dapat berjalan dengan baik.Diakhir rapat Anton Satria mengatakan, tentang tujuan dan visi Kementerian Agama Kab.OKU Selatan agar sejalan dengan apa yang dilakukan oleh PAI Non PNS di masyarakat. Menurutnya penyatuan arah dan tujuan sangat penting agar visi besar Ke-menterian Agama dapat terlaksana.(Kowo)

Ingatkan Kewajiban Penyuluh, KUA Runjung Agung Gelar Rakor

18 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Page 19: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

19 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Peristiwa

Peristiwa penyerangan terhadap tokoh agama masih terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kasus terbaru antara lain, penyerangan yang terjadi di Lamongan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem Paciran, KH Hakam

Mubarok.

Penyerangan tidak hanya terjadi kepada ulama, tapi juga tokoh agama lainnya, antara lain: pendeta dan bhiksu. Akan hal ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, namun jangan mudah terprovokasi.

“Umat beragama agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap keselamatan dan keamanan para pemuka-pemuka agamanya dan rumah ibadahnya masing-masing,” terang Menag di Jakarta, Rabu (21/02).

“Umat juga jangan mudah terprovokasi. Terus meningkatkan diri untuk saling mengklarifikasi (bertabayyun) atas berita-berita menyangkut ancaman dan tindak kekerasan terhadap para tokoh agama dan rumah ibadah,” sambungnya.

Menag berharap umat beragama tidak ikut-ikutan menyebarluaskan berita-berita yang tidak berdasar yang ingin membenturkan antarsesama umat beragama. “Kita berharap aparat penegak hukum mampu mengungkap motif di balik semua itu,” ujarnya.

Kepada jajarannya di Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Menag telah menugaskan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama. Mereka harus terus memperkuat koordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat dan mengambil langkah proaktif dan strategis dalam menguatkan kerukunan umat. ( siaran pers)

Kasus Penyerangan Tokoh Agama, Menag: Waspada Tapi Jangan Terprovokasi

19 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Page 20: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

20 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Profile

20 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Bawa Kemenag MUBA Raih

Predikat ZI WBK

H. SUBRATA

Page 21: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

21 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Profile

21 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Semenjak dilantik menjadi Kakankemenag Musi Banyuasin (MUBA) pada 10 Juni 2016 lalu beberapa program kerja dilaksanakan. Pria Kelahiran Desa Cengkal Kab. OKI ini pun membawa Kankemenag MUBA meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupasi (WBK). Bagaimanakan pencapaian tersebut? Berikut petikan wawancara tim rukun umat dengan Suami dari Nurlaila ini.

- Assalamu’alaikum Wr.Wb? Wa’alaikum salam

- Apa kabar pak? Sehat Alhamdulillah

- Apa yang menjadi program prioritas, khususnya dibidang layanan publik di Kemenag MUBA? Tentunya program prioritas Kemenag, menjalankan visi misi Kemenag pelayanan nikah rujuk, pelayanan haji, pelayanan pendidikan

dan program layanan Kemenag lainnya. Kemenag MUBA tentu berupaya memberikan pelayanan yang memuaskan/pelayanan prima, dengan indikator tidak adanya keluhan dari masyarakat, terhindar dari pungutan liar (Bersih melayani) dan semaksimal mungkin memberikan yang terbaik, sesuai standar prosedur layanan. Bila ada keluhan dari masyarakat , tentunya sebagai dasar untuk memperbaiki kualitas layanan. Bebas Korupsi, mengingat korupsi ini sebuah kejahatan, yang merupakan musuh rakyat dan musuh negara, maka perlu sekali dihindari

- Kakankemenag MUBA meraih predikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tingkat Nasional Desember lalu, bagaimana menurut bapak dengan perdikat ZI tersebut?

Kami sebenarnya tidak menyangka akan meraih predikat Zona Integritas tingkat Nasional, tentu saja kami bangga, namun terasa berat untuk mempertahankannya. Predikat tersebut sebenarnya sulit diraih tanpa komitmen seluruh jajaran. Ini merupakan keberhasilan bersama.

- Upaya apa yang dilakukan untuk menerapkan Zona Integritas pada jajaran Kemenag MUBA? Upaya yang kami lakukan untuk mewujudkan ZI dijajaran Kemenag Musi Banyuasin yaitu: membangun komitmen bersama untuk tidak melakukan korupsi mensosialisasikan bahwa Korupsi sebagai suatu kejahatan

tidak hanya musuh rakyat, tetapi juga musuh negara yang kami sosialisasikan di berbagai kesempatan mendudukkan dan mensosialisasikan kepada teman-teman mengenai pengertian korupsi secara gamblang, tentang mana fiktif dan atau rekayasa dan mark up adanya spanduk atau banner tentang ZI menjelaskan kepada teman-teman bahwa sanksi korupsi adalah pidana dan sanksi moral

- Seperti apa penialiannya? Terkait dengan penilaiannya, kami kemukakakn dulu tim yang turun diawali dengan tim dari Inspektorat Jendral Kemenag RI yang

melakukan sosialisasi dan pembinaan ZI, kemudian tim inspektorat Jendral Kemenag RI melakukan evaluasi terhadap ZI, dilanjutkan adanya tim penilaian dari tim independen Sucofindo, dan terakhir dari Kemenpan dan RB dan tim lain yang menurut tim RB telah diterjunkan untuk menilai yang kai juga tidak tau apa keriterianya. Yang kami sampaikan adalah apa yang tim evaluasi tanyakan.

- Komponen apa saja yang dinilai? Mengenai seperti apa penilaian dan komponen yang dinilai, secara lengkap para tim evaluasilah yang lebih tahu. Namun beberapa

dari yang diperiksa diantaranya penilaian terhadap membangu komitmen bersama untuk tidak melakukan korupsi dari sejumlah area ZI, mulai dari manajemen perubahan sampai ke peningkatan kualitas pelayanan publik, maka evidencenya harus rill (apa adanya) tidak mengada ada.

- Apa harapan bapak dengan diraihnya ZI ini? Harapan kami kedepan akan lebih dapat meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat, masyarakat lebih dekat dengan

Kementerian Agama, merasa terlayani dengan baik, terutama dalam pencapaian visi misi Kemenag terutama layanan kepada masyarakat dibidang pembinaan agama dan keagamaan.

- Apa saja peningkatan kualitas layanan publik di MUBA? Tentu saja seluruh yang bersifat layanan kepada publik terus kita tingkatkan terutama yang berkaitan dengan vsisi misi dan tupoksi

Kemenag.

- Terimakasih bapak untuk waktu yang diberikan, dan berbagi pengalaman? Sama-sama, kami juga merasa senang bisa dikunjungi untuk berbagi ilmu, wawasan dan pengalaman.

Page 22: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

22 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Profile

22 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Biodata

Nama : H. SubrataTempat/Tangal Lahir : Desa Cengkal OKI, 20 April 1965Nama Orang tua (ayah) : H. Yapan C(ibu) : Hj. AdiyahNama Istri : NurlailaNama Anak : 1. Muhammad Syukron (24) 2. Miftah Apriani (19 tahun) 3. Fajri Palengka (16 tahun)Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Musi BanyuasinPendidikan terakhir : S2Alamat Domisili : Perumahan Griya Asri Blok A-43 Rt.015, Rw.05 Kel. Pulokerto PalembangRiwayat Pekerjaan :

1 Kasi Diklat Teknis Keagamaan Pada Balai Diklat Keagamaan Palembang

Tahun 1998 s/d 2004

2 Kasubbag TU Balai Diklat Keagamaan Palembang Tahun 2004 s/d 20113 Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Musi Rawas Tahun 2011 s/d 20134 Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Ogan Ilir Tahun 2013 s/d 20165 Kepala kantor Kementerian Agama Kab.Musi Banyuasin Tahun 2016 s/d Sekarang

Riwayat Pendidikan;

1 SD Negeri 2 Tulung Selapan Tahun 19772 SMP Quraniyah Palembang Tahun 19803 STM Pertambangan LPTM Palembang Tahun 19824 Fakultas Ushuludin IAIN Raden Fatah Palembang Tahun 19915 Pasca Sarjana IAIN Raden Fatah Palembang Tahun 2008

Page 23: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

23 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Artikel

Siapa Bilang Hukum Nikah Cuma Sunnah?Oleh : Abdul Rahman, M.H.I (Penghulu KUA Kec. Lubuklinggau Selatan I)

Banyak orang beranggapan bahwa hukum menikah itu hanya satu yaitu sunnah. Pendapat ini tidak lah salah karena memang ada dalilnya. Sebagaimana hadits Rasul menyebutkan bahwa Nikah itu sun-nahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golon-

ganku !(HR. Ibnu Majah). Namun ternyata para ulama dalam membahas hukum pernikahan, tidak hanya menjadi sunnah saja (mandub), terkadang bisa menjadi wajib atau terkadang juga bisa menjadi sekedar mubah saja.

Bahkan dalam kondisi tertentu bisa menjadi makruh. Dan ada juga hukum pernikahan yang haram untuk dilakukan. Semua akan sangat tergantung dari kondisi dan situasi seseorang dan permasalahannya. Apa dan bagaimana hal itu bisa terjadi, mari kita bedah hukum menikah satu persatu. Hukum pertama yaitu Wajib. Nikah menjadi wajib hukumnya bagi mereka terpenuhi dua syaratnya, yaitu dikhawatirkan jatuh ke dalam zina dan seorang yang sudah mampu secara finansial.

Orang yang sudah mampu saja sudah dikategorikan sebagai orang yang berhak oleh syariat ini untuk nikah, ditambah lagi apabila ia dikhawatirkan akan jatuh pada perzinahan karena pergaulan yang sudah terlalu jauh, pokoknya cuma nikah satu-satunya jalan ia selamat. Nah orang yang seperti ini wajib untuk menikah dan tidak ada penundaan lagi. Imam Al-Qurtubi ber-kata bahwa para ulama tidak berbeda pendapat tentang wajib-nya seorang untuk menikah bila dia adalah orang yang mampu dan takut tertimpa resiko zina pada dirinya. Mungkin kalau sek-arang itu yaa seperti para pesohor (artis) itu yang sering muncul di televisi, kemana-mana gandengan dengan non-mahram pa-dahal bukan istrinya, kenapa tidak dihalalkan saja? Lalu hukum yang kedua yaitu Sunnah.

Tidak sampai diwajibkan untuk menikah, mereka yang sudah mampu namun masih tidak merasa takut jatuh kepada zina. Barangkali karena memang usianya yang masih muda atau pun lingkungannya yang cukup baik dan kondusif. Orang yang me-miliki kondisi seperti ini hanyalah disunnahkan untuk menikah, tapi kategori hukumnya sudah masuk sunnah muakkad .

Tapi akan menjadi sangat baik sekali kalau dia segera menikah. Karena bagaimanapun menyegerakan ibadah adalah suatu yang dianjurkan. Dan itu lebih baik daripada dia terus meny-endiri. Bukankah nikah itu menyempurnakan setengah agama? Adapun hukum yang ketiga yaitu Haram.

Secara normal, ada dua hal utama yang membuat seseorang menjadi haram untuk menikah. Pertama, tidak mampu mem-beri nafkah. Kedua, tidak mampu melakukan hubungan seksu-al. Kecuali bila dia telah berterus terang sebelumnya dan calon istrinya itu mengetahui dan menerima keadaannya.

Selain dua hal di atas, masih ada lagi sebab-sebab tertentu

yang mengharamkan untuk menikah. Misalnya wanita mus-limah yang menikah dengan laki-laki yang berlainan agama atau atheis. Termasuk juga kalau dia ingin menikah dengan wanita yang telah bersuami, atau malah ingin menikahi wanita yang merupakan mahromnya, entah itu karena keturunan atau sesusuan. Hukum yang keempat adalah Makruh.

Orang yang tidak memiliki penghasilan sama sekali dan tidak sempurna kemampuan untuk berhubungan seksual, hukum-nya makruh bila menikah. Namun bila calon istrinya rela dan punya harta yang bisa mencukupi hidup mereka, maka masih dibolehkan bagi mereka untuk menikah meski dengan karahi-yah (status hukum makruh). Sebab idealnya bukan wanita yang menanggung beban dan nafkah suami, melainkan menjadi tanggung jawab pihak suami. Lalu hukum yang kelima adalah Mubah.

Orang yang berada pada posisi tengah-tengah antara hal-hal yang mendorong keharusannya untuk menikah dengan hal-hal yang mencegahnya untuk menikah, maka bagi hukum menikah itu menjadi mubah atau boleh. Tidak dianjurkan untuk segera menikah namun juga tidak ada larangan atau anjuran untuk mengakhirkannya.

Nah karena memang hukum nikah itu sendiri bermacam-ma-cam sesuai kondisi si orangnya itu, maka tidak boleh kita men-genalisir satu hukum nikah untuk semua orang, karena setiap orang berbeda kondisinya dengan yang lain. Dan layaknya lah kita harus bijak. Memang terkadang kita pernah menemukan orang yang sangat gigih supaya orang-orang terdekat atau anggota (suatu kelompok) di bawahnya itu untuk menikah, seakan-akan menikah adalah suatu kewajiban untuk semua orang. Menikah jadi hukum pokok buat dia, pokoknya nikah.

Padahal tidak bisa mengeneralisir seperti itu, kondisi masing-masing orang berbeda-beda. Pun Rasul dalam haditsnya, memerintahkan menikah untuk mereka yang sudah mampu, kalau belum mampu nikah yang puasa jalan keluarnya. Jadi tidak ada pokoknya nikah di syariat ini, semua sudah diatur dan memang ada aturannya. Jangan akhirnya kita mewajibkan perkara yang pada dasarnya bukan wajib, wah itu mengada-ada namanya.

Orang yang sedang menempuh belajar (kuliah) atau malah baru lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliah, tidak bisa dipaksa menikah. Mereka tidak punya kemampuan finansial untuk itu, padahal kemampuan finansial adalah syarat nikah yang bisa jadi wajib. Dan juga ternyata syahwatnya Alhamdulillah masih terjaga dengan kondisi lingkungan sekitarnya yang agamis dan relegius.

Akan menjadi dilema bagi dia, mengikuti orang tua yang men-ginginkan ia pulang dengan gelar akademis, atau ikut dengan

Siapa Bilang Hukum Nikah Cuma Sunnah?

Oleh : Abdul Rahman, M.H.I (Penghulu KUA Kec. Lubuklinggau SelatanI)

Banyak orang beranggapan bahwa hukum menikah itu hanya satu yaitu sunnah.

Pendapat ini tidak lah salah karena memang ada dalilnya. Sebagaimana hadits Rasul menyebutkan bahwa Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !(HR. Ibnu Majah). Namun ternyata para ulama dalam membahas hukum pernikahan, tidak hanya menjadi sunnah saja (mandub), terkadang bisa menjadi wajib atau terkadang juga bisa menjadi sekedar mubah saja.

Bahkan dalam kondisi tertentu bisa menjadi makruh. Dan ada juga hukum pernikahan yang haram untuk dilakukan. Semua akan sangat tergantung dari kondisi dan situasi seseorang dan permasalahannya. Apa dan bagaimana hal itu bisa terjadi, mari kita bedah hukum menikah satu persatu. Hukum pertama yaitu Wajib. Nikah menjadi wajib hukumnya bagi mereka terpenuhi dua syaratnya, yaitu dikhawatirkan jatuh ke dalam zina dan seorang yang sudah mampu secara finansial.

Orang yang sudah mampu saja sudah dikategorikan sebagai orang yang berhak oleh syariat ini untuk nikah, ditambah lagi apabila ia dikhawatirkan akan jatuh pada perzinahan karena pergaulan yang sudah terlalu jauh, pokoknya cuma nikah satu-satunya jalan ia selamat. Nah orang yang seperti ini wajib untuk menikah dan tidak ada penundaan lagi. Imam Al-Qurtubi berkata bahwa para ulama tidak berbeda pendapat tentang wajibnya seorang untuk menikah bila dia adalah orang yang mampu dan takut tertimpa resiko zina pada dirinya. Mungkin kalau sekarang itu yaa seperti para pesohor (artis) itu yang sering muncul di televisi, kemana-mana gandengan dengan non-mahram padahal bukan istrinya, kenapa tidak dihalalkan saja? Lalu hukum yang kedua yaitu Sunnah.

Tidak sampai diwajibkan untuk menikah, mereka yang sudah mampu namun masih tidak merasa takut jatuh kepada zina. Barangkali karena memang usianya yang masih muda atau pun lingkungannya yang cukup baik dan kondusif. Orang yang memiliki kondisi seperti ini hanyalah disunnahkan untuk menikah, tapi kategori hukumnya sudah masuk sunnah muakkad .

Tapi akan menjadi sangat baik sekali kalau dia segera menikah. Karena bagaimanapun menyegerakan ibadah adalah suatu yang dianjurkan. Dan itu lebih baik daripada dia terus menyendiri. Bukankah nikah itu menyempurnakan setengah agama? Adapun hukum yang ketiga yaitu Haram.

Secara normal, ada dua hal utama yang membuat seseorang menjadi haram untuk menikah. Pertama, tidak mampu memberi nafkah. Kedua, tidak mampu melakukan hubungan seksual. Kecuali bila dia telah berterus terang sebelumnya dan calon istrinya itu mengetahui dan menerima keadaannya.

Page 24: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

24 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

teman atau ketua kelompoknya yang sama sekali tidak pernah melahirkannya, tidak menyusuinya, tidak merawatnya sejak kecil, tidak memberikannya finansial, tidak juga selalu peduli dengannya. Berbeda dengan orangtua yang sampai kapanpun, cintanya tidak akan luntur. Dan sudah pasti orang tua meng-inginkan yang terbaik buat anak tersayangnya itu. Orang yang masih mengekor kepada orang tua bukan termasuk orang yang dikatakan mampu untuk menikah.

Walaupun memang kalau dia menikah yaa tidak ada keburu-kan disitu, malah sempurna setengah agamanya. Memang dalam wajibnya nikah itu kondisi seseorang berada dalam taraf Al-Tawaqon. Keadaan dimana seseorang sudah sangat besar syahwatnya, namun ia tidak punya jalur kemana harus menyal-urkan itu kecuali dengan menikah. Kalau tidak dengan menikah pastilah kemungkinan perzinahan sangat mungkin terjadi.

Apabila ada seorang pemuda yang memang dalam lingkungan baik dan kondusif, aktivitasnya berkutat pada buku dan diktat kuliah, lalu pulang pergi masjid karena aktif sebagai pemuda masjid, kurang masuk akal kalau dikatakan khawatir jatuh pada perzinahan.

Semua orang tidak layak dilabeli khawatir jatuh pada perzina-han, label ini diberikan kepada mereka yang sangat dekat sekali dengan praktek perzinahan. Namun lebih parah lagi kalau malah kita menggenalisir kepada semua orang bahwa hukum nikah itu tidak wajib, atau sunnah, atau malah mubah. Kita ha-rus lihat dulu siapa yang kita ajak bicara tentang nikah ini. Jadi harusnya memang kita lebih bijak dalam syariat ini, harus bisa melihat kondisi siapa dan bagaimana.

Berita Artikel

Page 25: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

25 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018 25 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Konsultasi

Hukum arisan ?

Pertanyaan:Assalamualaikum, Ust saya mau tanya bagaimana hukum arisan dalam islam ?

dari Haziq di Palembang

Jawab :Arisan menurut sebagian pendapat yg paling banyak adalah termasuk pada istilah “ta’awun” artinya saling menolong. dan juga ada azas musyawarah serta “an tarodhim minkum” saling suka diantara kamu dalam hal kebaikan. Jadi hukumnya boleh

Pertanyaan :Ust. Bagaimana pandangan islam tentang adanya donor asi, dan bagaimana status anak yang menerima donor asi tersebut?

Dari Adi Lubuk Linggau

Jawab :Donor asi boleh, namun harus diingat bahwa orang yang diberi asi menjadi saudara sesusu “rodho’ah” dengan anak dari ibu yg mendonor..dan ibu pendonor asi pun menjadi ibu susu. Maka saudara sesusu dan ibu susu menjadi haram untuk dinikahi (muhrim).

Oleh : H. Syarif Husein, S.Ag. M.SiKasie Pontren dan Pendidikan Agama Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sumsel

Page 26: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

26 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Dinamika

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin men-gatakan bahwa rencana pemberlakuan aturan tentang penghimpunan

zakat profesi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bersifat fasilitasi negara. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kementerian Agama, Menag menegas-kan bahwa tidak ada kewajiban bahkan paksaan bagi ASN muslim yang berke-beratan untuk dihimpun zakat profesin-ya oleh negara.“Yang perlu digarisbawahi adalah tidak ada kewajiban di situ, tetapi yang ada adalah pemerintah memfasilitasi khu-susnya ASN yang muslim untuk menun-aikan kewajibannya untuk mengeluarkan sebagian penghasilannya untuk dibayar-kan sebagai zakat,” ujar Menag, di Jakar-ta, Rabu (07/02).Menag menyatakan bahwa sebelum za-kat profesi dikenakan pada ASN, khusus-nya ASN muslim, harus ada akad, yaitu: pernyataan tertulis bahwa ASN yang bersangkutan bersedia membayarkan zakat profesi. Demikian juga dengan ASN yang tidak bersedia gajinya dikena-kan zakat. Pemerintah tidak begitu saja memotong gaji ASN.“Pemerintah merasa perlu memfasilitasi ASN untuk menunaikan kewajibannya mengeluarkan zakat dari penghasilan yang dimilikinya,” tegas Menag.Menanggapi perbincangan yang tengah ramai di media sosial, mengenai batas minimal penghasilan yang wajib diza-kati (nishab), Menag menyampaikan bagi ASN yang penghasilannya tidak sampai batas minimal (nishab) tidak diwajibkan untuk menunaikan zakat. “Ini masih dalam rancangan, belum men-jadi ketentuan,” ujar Menag. Menurutnya, saat ini pemerintah masih mengkaji za-kat profesi dengan mendengar masukan dari berbagai pihak.“Prinsipnya Kementerian Agama benar-

Menag: Aturan Zakat Profesi ASN Muslim, Sifatnya Fasilitasi

benar harus berdasar ajaran agama dalam optimalisasi dana zakat ini,” ujar Menag Lukman.Tampak hadir mendampingi Menag dalam konferensi pers yang dipandu oleh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Mastuki, Staf Ahli Menteri Agama Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Fuad Nasar.

Ini Tiga Prinsip Penghimpunan Zakat ASN MuslimMenteri Agama Lukman Hakim Saifud-din menjelaskan bahwa ada tiga prinsip yang harus dijalankan pada saat regulasi penghimpunan dana zakat ASN muslim ditetapkan. Ketiga prinsip itu menjadi

syarat dasar yang harus ditegakkan.Prinsip pertama adalah kebijakan hanya berlaku bagi ASN Muslim. Artinya, ke-bijakan yang akan diterbitkan nantinya tidak diberlakukan kepada selain ASN Muslim. “Ini hanya berlaku bagi ASN muslim,” te-gas Menag di Jakarta, Kamis (08/02).Prinsip kedua, kebijakan ini juga hanya berlaku bagi ASN Muslim yang total penghasilannya sudah mencapai nishab. Yaitu, batas minimal penghasilan yang wajib dibayarkan zakatnya.“ASN yang penghasilannya di bawah nishab tentu tidak wajib membayar za-kat,” tuturnya.Prinsip ketiga, penyisihan sebagian penghasilan ASN Muslim dilakukan atas

Page 27: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

27 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Dinamika

dasar persetujuan dari yang bersang-kutan. Mekanismenya melalui proses akad, apakah bersedia ataukah tidak, jika sebagian penghasilannya disisihkan untuk membayar zakat.“Jadi sama sekali tidak ada kewajiban apalagi paksaan. Sepenuhnya atas ke-sukarelaan,” tandasnya.Menag mengaku masih membahas dan mendalami rancangan kebijakan ini se-cara internal di Kementerian Agama. Pihaknya akan terus menggali masukan dari ahli dan akademisi, termasuk para ulama dan tokoh agama. “Kami akan mengadakan muzakarah

secara khusus agar yang kami rancang ini bisa dipertanggungjawabkan baik secara hukum agama maupun hukum positif,” ucapnya.

Baznas: Pemungutan Zakat dari ASN Sudah Berjalan LamaKetua Badan Amil Zakat Nasional (Ba-znas) Bambang Sudibyo mengatakan, pemungutan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah berjalan lama. Teta-pi diakui Bambang, pemungutan zakat dari ASN belum berjalan dengan masif. Bambang menyebutkan, pemugutan za-kat dari ASN telah diterapkan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BNI sejak 1980-an, Telkom dan lembaga negara. Sebut saja Kementerian Agama (Ke-menag), Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud), Kementeri-an Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), TNI, Polri hingga ber-jalan baik di Mahkamah Agung (MA). “Sebetulnya pemungutan zakat dari ASN sudah berjalan baik selama ini, tapi be-lum masif dan jadi gerakan nasional. Memang diperlukan instrumen hukum, karena selama ini dasarnya hanya In-struksi Presiden (Inpres) dan daya ikat-nya lemah,” kata Bambang di Jakarta, Senin (20/2).Lebih lanjut Bambang mengatakan, Ke-menterian Agama (Kemenag) akan men-gatur dan berkonsultasi pemungutan

zakat ASN dengan Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam. Tidak hanya itu, konsulta-si juga akan dilakukan dengan para ahli hukum, sehingga solid dari sisi syariah dan dari sisi hukum.Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) MUI Ma’ruf Amin men-gatakan, pihaknya akan mengambil per-an dalam beri arahan pungutan zakat. Sedangkan pemerintah, menurut Ma’ruf Amin perlu menyiapkan konsep untuk disampaikan pada MUI terkait legitimasi dan kesesuaian syariah.“Potensi zakat kita sebesar Rp 217 Triliun, tetapi yang mampu dikumpul-kan sekarang baru tiga persen. Harapan saya, kita harus mengejar sampai mini-mal 50 persen,” kata Ma’ruf Amin.

Untuk diketahui, bahwa sebelumnya sempat terjadi pro kontra terkait penari-kan zakat sebesar 2,5 persen bagi ASN Muslim. Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin juga menegas-kan bahwa tidak ada terma “kewajiban” dalam rencana penerbitan regulasi ten-tang optimalisasi penghimpunan zakat ASN Muslim. Menurut Menag, pemerin-tah hanya akan memfasilitasi para ASN untuk menunaikan zakat sebagai ajaran agamanya. “Yang perlu digarisbawahi, tidak ada kata kewajiban. Adanya pemerintah memfasilitasi, khususnya ASN muslim untuk menunaikan kewajibannya ber-zakat. Zakat adalah kewajiban agama,” kata Menag. (khoiron/didah/nnc)

Page 28: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

28 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Dinamika

28 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Seluruh umat Tionghoa akan merayakan tahun baru Cina yang jatuh pada 16 Februari 2018 besok. Ting-gal menunggu hitungan menit saja Tahun Anjing Ta-nah akan datang. Perayaan Imlek sendiri tak terlepas dari momen kumpul keluarga, mulai dari melakukan

serangkaian ibadah hingga kongkow bareng kerabat. Tak ter-kecuali bagi warga Palembang, perayaan Imlek di kota pempek ini biasanya dipusatkan di Pulau Kemaro.Pulau kemaro sendiri menyimpan cerita legendaris yang juga identik dengan legenda yang berkembang dan sampai saat ini masih dipercayai oleh masyarakat..“Pulau Kemaro ini salah satu pulau yang ada di Palembang, memiliki legenda kisah cinta sejati, cinta seumur hidup antara Tan Bun An (pangeran dari Tiongkok) dan Siti Fatimah (puteri Raja Palembang),” kata Irene, Selasa (13/2).Masih dikatakan Irene, Pulau Kemaro merupakan salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat yang sakral. Biasanya di sana para keturunan Tionghoa ini berdoa dan melakukan ak-tivitas membakar dupa.Untuk mencapai Pulau Kemaro hanya perlu menempuh per-jalanan sekitar lima kilometer ke arah hulu dari Jembatan Am-pera.Berikut 7 fakta tentang pulau kemaro seperti yang dilansir oleh tribunnews.com.

1. Arti Pulau Kemaro Kemaro dalam bahasa Palembang berarti “kemarau”.

Menurut masyarakat Palembang, nama tersebut diberi-kan karena pulau ini tidak pernah tergenang air.

Ketika air pasang besar dan volume air Sungai Musi me-ningkat, Pulau Kemaro tidak akan kebanjiran dan akan ter-lihat dari kejauhan terapung di atas perairan Sungai Musi.

2. Simpan cerita history Pulau seluas lima hektar ini menyimpan legenda cinta se-

jati antara dua bangsa dan budaya besar zaman dahulu. Legenda tentang kisah cinta antara Siti Fatimah, putri Raja Palembang, yang dilamar oleh anak Raja China yang ber-nama Tan Bun Ann. Syarat yang diajukan Siti Fatimah pada Tan Bun Ann adalah menyediakan 9 guci berisi emas, kelu-arga Tan Bun Ann pun menerima syarat tersebut.

Untuk menghindari bajak laut saat di perjalanan dari neg-eri Cina, emas yang berada di dalam guci-guci itu dilapisi asinan dan sayur-mayur oleh keluarga tanpa sepengeta-huan Tan Bun Ann.

Ketika kapal berlabuh di Palembang, Tan Bun Ann diminta menunjukkan isi gucinya oleh raja Sriwijaya. Tan Bun Ann

terkejut karena melihat sayur mayur di dalam 9 guci yang dibawanya. Karena kaget dan marah, tanpa memeriksa terlebih dahulu, Tan Bun Ann langsung melemparkan guci-guci tersebut ke dalam Sungai Musi. Tetapi pada guci yang terakhir, terhempas pada dinding kapal dan pecah beran-takan, sehingga terlihatlah kepingan emas yang berada di dalamnya.

Rasa penyesalan membuat Tan Bun Ann menerjunkan diri ke Sungai dan tenggelam disana. Siti Fatimah pun ikut menerjunkan diri ke sungai sambil berkata, “Jika ada tanah tumbuh di tepi sungai ini maka disitulah kuburan saya”. Dan ternyata benar, tiba-tiba dari bawah sungai timbul gundukan tanah yang akhirnya sekarang menjadi Pulau Kemaro ini.

4. Terdapat Kelenteng Budha Di Pulau Kemaro terdapat sebuah kelenteng Budha yang

selalu dikunjungi penganutnya, terutama pada perayaan Cap Go Meh. Tidak hanya masyarakat keturunan Tiong Hoa di Kota Palembang, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara seperti Singapura, Hon-gkong, RRC dan lain-lain. Selain untuk mengikuti upacara keagamaan mereka juga menikmati suasana pulau yang menarik tersebut.

5. Gundukan Tanah Jika Anda jalan-jalan ke Pulau Kemaro, Anda akan meli-

hat tiga buah gundukan tanah yang menyerupai batu ka-rang, dimana setiap gundukan diberi semacam atap dari kayu dan diberi batu nisan dengan tulisan Tiongkok yang didominasi warna merah. Menurut cerita, gundukan ta-nah yang di tengah adalah makam sang putri. Sedangkan dua gundukan tanah yang ada di sebelahnya merupakan makam ajudan dari pangeran Tiongkok dan dayang keper-cayaan sang putri. Hingga kini makam-makam tersebut masih terawat baik sebagai legenda Pulau Kemaro.\

6. Dikunjungi wisatawan dari mancanegara Pulau ini akan ramai didatangi oleh para pengunjung etnis

cina baik dari dalam maupun luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Cina dan beberapa negara lainnya terutama pada saat Cap Go Meh.

7. Terdapat Pohon Cinta Di Pulau Kemaro juga tumbuh sebuah pohon langka yang

disebut “pohon cinta”. Masyarakat setempat mempercayai bahwa pasangan yang berpacaran apabila mengukir nama mereka konon cinta mereka akan berlanjut ke pelaminan.

Jadi Pusat Perayaan Imlek 2018 di Palembang, Inilah 7 Fakta Pulau Kemaro

Page 29: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

29 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Muslimah

29 RUKUN UMAT JANUARI 2018NOMOR. 94 l TH. XI l JANUARI 2018

Benarkah Ajaran Memakai Cadar Tidak

Ada Di Zaman Nabi?Penulis: Ust. Muhammad Abduh Tuasikal

Cadar atau penutup wajah telah ada di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, terlepas apakah menutup wajah merupakan suatu yang wajib ataukah sunnah. Cadar atau penutup wajah telah ada di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, terlepas apakah menutup wajah merupakan suatu yang wajib ataukah sunnah.Bukti Adanya Ajaran Cadar dalam IslamKita dapat melihat dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang wanita yang akan berihrom. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada para wanita,“Wanita yang berihrom itu tidak boleh mengenakan niqob maupun kaos tangan.”Niqob adalah kain penutup wajah mulai dari hidung atau dari bawah lekuk mata ke bawah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu ketika menafsirkan surat An Nur berkata, “Ini menunjukan bahwa cadar dan kaos tangan biasa dipakai oleh wanita-wanita yang tidak sedang berihrom. Hal itu menunjukan bahwa mereka itu menutup wajah dan kedua tangan mereka.”

Page 30: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

30 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Daerah

Sebagai bukti lainnya, dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa me-nutup wajah-wajah mereka. Di antara riwayat tersebut adalah:Pertama: Dari Asma’ binti Abu Bakr, dia berkata,“Kami biasa menutupi wajah kami dari pandangan laki-laki pada saat berihram dan sebelum menutupi wajah, kami menyisir ram-but.”Kedua: Dari Shafiyah binti Syaibah, dia berkata,“Saya pernah melihat Aisyah melakukan thowaf mengelilingi ka’bah dengan memakai cadar.”Ketiga: Dari Abdullah bin ‘Umar, beliau berkata,“Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperihatkan Shofi-yah kepada para shahabiyah, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Aisyah mengenakan cadar di kerumunan para wanita. Dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahui kalau itu adalah

Aisyah dari cadarnya.”Juga hal ini dipraktekkan oleh orang-orang sholeh, sebagaima-na terdapat dalam riwayat dari ‘Ashim bin Al Ahwal, katanya, Kami pernah mengunjungi Hafshoh bin Sirin (seorang tabi’iyah“كyang utama) yang ketika itu dia menggunakan jilbabnya sekaligus menutup wajahnya. Lalu, kami katakan kepadanya ‘Semoga Allah merahmati engkau…”Riwayat-riwayat di atas secara jelas menunjukan bahwa prak-tek menutup wajah sudah dikenal di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan istri-istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sal-lam pun bercadar, juga wanita-wanita sholehah sepeninggal mereka mengenakannya.

Bukti dari Perkataan Ulama Syafi’iyahPerkataan berikut adalah bukti-bukti bahwa cadar termasuk ajaran Islam sejak masa silam, bukan ajaran yang baru. Yang menyuarakan seperti ini adalah ulama besar Syafi’iyah yang banak jadi rujukan para kyai di negeri kita.Pendapat Ibnu Hajar Al AsqolaniBeliau adalah di antara ulama besar Syafi’yah yang memiliki kitab rujukan kaum muslimin yaitu Fathul Bari sebagai penjela-san dari kitab Shahih Al Bukhari. Ibnu Hajar rahimahullahu pernah mengatakan, “Laki-laki sama sekali tidak diperintah-kan untuk berniqob (memakai penutup wajah) agar wanita ti-dak melihat mereka. … Dari masa ke masa, laki-laki itu selalu terbuka wajahnya (tidak memakai penutup wajah), sedangkan wanita selalu keluar (rumah) dalam keadaan wajahnya tertu-tup.”Pendapat Jalaluddin Muhammad bin Al MahalliBeliau adalah salah satu di antara dua penulis kitab tafsir Al Jalalain. Beliau menjelaskan surat Al Ahzab ayat 59, Allah Ta’ala berfirman,“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perem-puanmu dan isteri-isteri orang mukmin: (Hendaklah mereka men-gulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka).” (QS. Al Ahzab: 59).

Jilbab adalah pakaian yang menutupi wanita. Yaitu diberi ker-inganan menampakan satu mata saja ketika keluar (rumah) karena ada kebutuhan. Seperti itu lebih mudah dikenal sebagai orang merdeka, beda halnya dengan budak (yang wajahnya terbuka). Oleh karenanya, janganlah wanita yang menutup rapat auratnya disakiti, dia sungguh jauh berbeda dengan bu-dak perempuan yang membuka wajahnya. Dan orang munfik dulu biasa menyindir (menganggu) wanita yang terbuka aurat-

nya. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa kalian yang telah lalu karena enggan menutup aurat. Allah menyayangi ka-lian sehingga memerintahkan kalian untuk menutup aurat.Pendapat Jalaluddin ‘Abdurrahman bin Abi Bakr As SuyuthiBeliau adalah penulis kitab tafsir Al Jalalain bersama Jalalu-ddin Al Mahalli dan keduanya adalah ulama besar Syafi’iyah. Ketika menjelaskan surat Al Ahzab 59, beliau rahimahullahu menjelaskan tafsir firman Allah Ta’ala,“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perem-puanmu, dan isteri-isteri orang-orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilababnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak digangggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).Ayat ini menerangkan perintah hijab bagi seluruh wanita. Maksud ayat tersebut adalah memerintahkan untuk menutup kepala dan wajah wanita. Sedangkan hal ini tidak diwajibkan atas budak wanita.Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia membicarakan ayat tersebut dengan mengatakan, “Allah telah memerintahakan para wanita beriman jika mer-eka keluar karena ada hajat untuk menutup kepalanya dengan jilbab dan menampakkan satu mata saja.”Demikian sebagian bukti bahwa ulama Syafi’iyah tidak men-ganggap aneh cadar (penutup wajah). Bahkan mereka me-nyatakan wanita memang harus demikian agar lebih menjaga diri mereka.Bagaimanakah hukum menutup wajah itu sendiri? Apakah wajib atau sunnah?Allah Ta’ala berfirman,“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perem-puanmu, dan isteri-isteri orang-orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak digangggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab 33: 59).Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala.Allah Ta’ala juga berfirman,“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mer-eka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya.” (QS. An Nuur 24: 31).Berdasarkan tafsiran Ibnu ‘Abbas, Ibnu ‘Umar, Atho’ bin Abi Robbah, dan Makhul Ad Dimasqiy bahwa yang boleh ditampak-kan adalah wajah dan kedua telapak tangan.Dari tafsiran yang shohih di atas dapat disimpulkan bahwa wa-jah bukanlah aurat. Jadi, hukum menutup wajah adalah sunnah (dianjurkan).Setelah kita ketahui bahwa hukum menutup wajah adalah sunnah, walau demikian tetap seorang muslim tidak boleh mencela orang yang bercadar. Karena sudah terbukti bahwa menutup wajah bagi muslimah termsuk ajaran Islam sehingga tidak boleh dicemooh.

Sumber : https://muslimah.or.id/7318-benarkah-ajaran-me-makai-cadar-tidak-ada-di- zaman-nabi.html

Page 31: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

31 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Daerah

Staf Pejabat Pengelola Infor-masi dan Dokumentasi (PPID) Kantor Kemenag Musi Rawas Utara Hikmatul Pajri, S.Kom.I., Fini Ardila., sedang memberi-

kan pelayanan yang prima dengan cara sederhana yaitu menerapkan budaya 5 S “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun kepada masyarakat yang datang atau mencari informasi. bertempat di ru-ang PPID, Rabu(14/02)Hikmah menjelaskan bahwa masyarakat yang datang yaitu sepasang suami dan istri ini dari Desa Sungai Jauh sedang bertanya tentang jadwal keberangkatan

serta bertanya mengenai syarat-syarat yang harus dilengkapi ketika ada pang-gilan berangkat.Istri dari Hendra ini mengatakan bahwa dirinya sangat senang bagian dari ang-gota PPID di Kemenag Muratara ini karena bisa secara langsung melayani masyarakat dengan sepenuh hati sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, pungkasnya.Sashadiman Ralibi, S.Ag.M.Si., Sebagai Ketua PPID Kemenag Muratara se-lalu berpesan kepada seluruh anggota PPID, bahwa salah satu bentuk pelay-anan kepada masyarakat adalah dengan

PPID Kemenag Muratara Selalu

Biasakan Budaya 5S

melakukan komunikasi yang santun, so-pan dan efektif dan mudah dimengerti sehingga masyarakat akan terkesan baik bila diberikan pelayanan dan ko-munikasi yang baik, sebaliknya apabila pegawai yang memberikan pelayanan tidak simpati, tidak sopan, menggu-nakan bahasa yang tidak santun dan sulit dimengertikan oleh masyarakat selaku pelanggan, maka masyarakat atau pelanggan merasa tidak puas dan menganggap pelayanan kita akan jelak dimata mereka.Oleh karena itu dalam meberikan pelay-anan kepada masyarakat lakukan yang terbaik, sambut dengan baik, tanya apa keperluannya yang bisa kita bantu den-gan bahasa yang lembut, santun dan mudah dimengerti oleh mmasyarakat, jangan menggunakan bahasa daerah yang sulit dimengerti oleh masyarakat, apalagi dengan bahasa yang berbelit-belit, harapnya.(AR)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang baru H. Hasanudin, S.Ag., M.H.I mulai melak-

sanakan tugas sebagaimana mestinya. Di awal tugasnya, Hasanudin mengecek seluruh ruang kantor dan melakukan perkenalan dengan semua jajaran serta staf. Rabu, (14/2)Seperti yang diketahui, setelah di lan-tik pada 2 Februari 2018 lalu sebagai Kakankemenag PALI menggantikan H. Deni Priansyah, S.Ag., M.Pd.I yang secara bersamaan memangkuh tugas baru se-bagai Kakankemenag Kota Palembang, H. Hasanudin, S.Ag., M.H.I melaksanakan ibadah umroh sampai dengan tanggal 13 Februari 2018.Pada perkenalannya Hasanudin tampak

melakukan obrolan ringan di ruang kerjanya dengan Kasubbag TU Drs. Muslim, MM, Kasi Bimas Islam Ibra-him, S.Ag., MM, Kasi Pendis Drs. M Zuhri Jaelani, dan Kasi PHU Anang Zailani, S.Pd.I.Siang harinya setelah isti-rahat jam makan siang, tampak hadir juga untuk perkenalan, beberapa per-wakilan dari Kepala KUA 5 Kecamatan di Kab. PALI. Di-antaranya yaitu Kepala KUA Kec. Abab Asmuni, S.Ag, Kepala KUA Kec. Penukal Sohlidin, S.Ag, dan Kepala KUA Kec. Penukal Utara Amil Salim, S.H.I.Sementara itu, Kasubbag TU Muslim saat diwawancarai di ruang kerjanya berharap dengan Kepala Kantor yang baru semoga

pembangunan bidang keagamaan di Kab. PALI semakin baik.“Sesuai dengan visi dan misi kantor kita, semoga dangan kepemimpinan yang baru ini kerjasama yang baik selama ini tetap terjalin dan semakin baik,” tutur Muslim. (Adin)

Perkenalan Kakankemenag PALI Baru Dengan Jajaran dan Staf

Page 32: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

32 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Daerah Berita Pendidikan

Kemenag OKI Buka Posko PengaduanTerkait pemberitaan dimedia cetak mau-pun dimedia online yang hangat dibi-carakaan saat ini masalah kasus penel-antaran jemaah Umroh oleh salah satu biro travels Abu Tour. Kantor Kement-erian Agama Kab.OKI membuka posko pengaduan terhadap korban jama’ah umroh yang gagal berangkat.Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.OKI, H. M.Arkan Nurwahiddin, M.Pd.I melalui Kasi Haji, h. Asmuni saat dim-intai keterangan diruang kerjanya, Ka-mis(22/2) mengatakan, mengingat ada 80 warga OKI yang menjadi korban dari biro perjalanan travels abu tour akbiat gagalnya berangkat umroh. Untuk itu Kemenag OKI membuka posko pengad-uan para calon jemaah umrah yang gagal berangkat, tujuannya untuk mengako-modir dan memfasilitasi segala pengad-uan dari para calon jemaah.“ada 80 warga OKI yang terdaftar me-lalui biro perjalan Abu Tour yang menjadi korban gagalnya berangkat umroh untuk itu kami membuka posko pengaduan, sampai saat sekarang sudah ada 3 orang masyarakat yang melapor,”Ungkap As-muni.“Berdasarkan rekapitulasi permoho-nan rekomendasi pembuatan paspor umroh melalui travel Abu Tour di Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag OKI mencapai 32 berkas per-mohonan pada tahunan 2017 yang lalu,” kata asmuni.“Menurut data, jumlah yg mendaftar di travel abu tour mencapai 32 berkas per-mohonan mulai dari bulan April sampai dengan bulan oktober 2017, dengan rincian pada bulan April ada 3 berkas, Mei 2 berkas, bulan Juni 4 berkas, bulan Juli 11 berkas, bulan Agustus 5 berkas, bulan September 6 berkas dan terakhir di bulan Oktober 1 berkas,” jelasnya.Untuk mengetahui biro umroh yang pun-ya izin resmi, masyarakat bisa membuka website milik Kemenag. Di situ tercan-tum mana saja penyelenggara umroh yang telah mengantongi izin resmi. Bisa dilihat pula dari track record penyeleng-gara umroh yang bersangkutan. (adt/18)

Penelusuran masalah calon Jamaah Umroh biro travel Abu Tours yang gagal berangkat sepertinya terus digali oleh pihak kepolisian, dalam hal ini Polres OKU yang terus memantau perkembangan informasi seputar Abu Tours.Tim dari Polres OKU dalam hal ini Kepala Unit Pidana Khusus (Kanit

Pidsus) Iptu. Dwi Sapriadi, SH , mendatangi Posko Pengaduan Abu Tours kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. OKU untuk melakukan koordinasi terkait ma-salah Abu Tours, Senin (19/02).“Setelah kemarin kami melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Kemenag OKU Drs. H. Ishak Putih, M.Si, kami sudah menerima beberapa informasi terkait masalah yang sedang dihadapi oleh beberapa jama’ah yang batal berangkat me-lalui Abu Tours,” ujar Kanit Pidum.“Seperti hasil pertemuan kami kemarin, untuk kasus Abu Tours ini, kita mau an-tara Polres dan Kemenag OKU terus menjalin koordinasi, karena menurut data memang benar adanya jama’ah umroh asal Kabupaten OKU yang turut menjadi korban,” imbuhnya.Kasi penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Drs. H. Makhmud menerangkan kem-bali apa yang sudah disampaikan Kepala Kantor Kemenag OKU, bahwa memang berdasarkan rekapitulasi data yang ada pada seksi PHU jumlahnya mencapai 33 berkas.“Memang benar apa yang telah disampaikan Kepala Kemenag OKU, untuk jumlah jama’ah yang tergabung kedalam jama’ah umroh Abu Tours mencapai 33 berkas rekomendasi pembuatan paspor ke Kantor Imigrasi,” terang Makhmud.“Dan dari 33 jama’ah umroh yang mengurus surat rekomendasi pembuatan pa-spor di Kantor Kemenag OKU, baru 2 orang jama’ah telah melapor ke posko pen-gaduan Abu Tours,” bebernya.Lebih lanjut Makhmud menerangkan, sesuai dengan perintah dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Selatan tentang dibukanya Posko Pengaduan terse-but adalah untuk menampung laporan jama’ah dari Kab/Kota yang ada di Sumsel, laporan pengaduan tersebut akan kami kirimkan ke Kanwil untuk turut direkap di-jadikan satu menjadi rekap data jama’ah Abu Tour Sumsel.“Dan kami juga telah menyampaikan kepada pelapor, apabila pelapor ingin mem-bawa kasus tersebut ke ranah hukum, itu sudah menjadi hak pribadi yang ber-sangkutan dan melaporkannya ke pihak yang lebih berwenang, karena adanya posko pengaduan ini hanya untuk mendata jumlah jama’ah dari OKU khususnya,” tutupnya. (Dev/Atx)

Kasus Abu Tours, Polres dan Kemenag OKU Terus Koordinasi

Page 33: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

33 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Pendidikan

Bupati Banyuasin SA. Supriono se-cara resmi mem-buka pelaksanaan Dies Natalis ke-

20 MAN 1 Banyuasin, Selasa (27/2).Bertempat dikampus Man 1 Banyuasin, hadir tamu kehor-matan Kakanwil Kemenag Prov Sumsel H. Al Fajri Zabidi didam-pingi Kakan Kemenag Banyua-sin H. Abadil., Kasubbag TU H. Iskandar Mahyudin beserta Ke-pala Seksi di Kemenag Banyua-sin., Kamad Man 1 Banyuasin Nely Seftiana.Acara dihadir juga FKPD, per-wakilan Polres dan Polsek, Kabag Kesra H. Ahcmat Mas-tur, Camat, lurah, Kepala KUA Kecamatan Banyuasin III H. Nanang Suherman., Ka. KUA Kecamatan Betung Saibi., to-koh agama, tokoh masyara-kat., tokoh sejarahwan pendiri kampus Man 1 Banyuasin H. Zairen dkw, serta guru-guru dan siswa/wi guna memenuhi undangan ini.Dikesempatan itu, Pengiba-ran 3 bendera sekaligus yaitu Bendera Merah Putih, bendera Kementerian Agama dan ben-dera Dies Natalis dibawah oleh siswa siswi Man 1 Banyuasin merupakan simbol gesit, man-diri dan sportifitas diserahkan ke Bupati Banyuasin Supriono kemudian diserahkan dan

Kakanwil Hadiri Dies Natalis Ke 20 MAN 1 Banyuasin

diterima oleh Kakanwil Ke-menag Prov. Sumsel Al Fajri.Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin Supriono mengu-capkan selamat atas pelak-sanaan Dies Natalis Man 1 Banyuasin yang ke- 20 ini. Ia juga mengatakan bahwa sudah saatnya generasi muslim harus lebih maju kedepan dan terde-pan mensejajarkan diri dengan pendidikan luar lainnya. Khu-susnya tamatan Madrasah harus lebih maju dan berguna bagi masyarakat di Indonesia.Lanjutnya, tentu cita cita kita boleh tinggi, namun hal itu hanyalah penyemangat diri untuk suatu kemajuan harus di bekali dengan ilmu kepemimp-inan. “lulusan Man 1 Banyuasin

inyaallah bisa meregenerasi di masa kepemimpinan yang akan datang,” ujar Supriono menyemangati siswa/i atas persaingan dunia pendidikan Madrasah Aliayah Negeri ber-basis umum dan bercorak aga-ma di Kabupaten Banyuasin.Sementara itu, Sambutan Ka-kanwil Kemenag Prov. Sumsel Al Fajri mengatakan bahwa sangat bangga atas kinerja kepimpinan temannya Bupati Banyuasin Supriono peduli kemajuan madrasah. Hal itu telah dibuktikan dengan kekonsitenannya sangat men-dukung pergerakan kemajuan madrasah dengan bantuannya hibah tanah di banyuasin. (Mn)

Dikesempatan itu, Pengibaran 3 bendera

sekaligus yaitu Bendera Merah Putih, bendera

Kementerian Agama dan bendera Dies

Natalis dibawah oleh siswa siswi Man 1

Banyuasin merupakan simbol gesit, mandiri

dan sportifitas diserahkan ke Bupati Banyuasin Supriono

kemudian diserahkan dan diterima oleh

Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel Al Fajri.

Direktur KSKK: Kemenag Mulai Lakukan Revitalisasi MadrasahBerkunjung ke Madrasah Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Umar menyampaikan upaya Kementerian Agama melalui Di-rektorat Jenderal Pendidikan Islam untuk mulai melakukan revitalisasi ma-drasah yang diunggulkan atau yang sudah menjadi unggulan dengan prinsip membangun dari pinggiran dan memperkuat yang unggul.“Kita memiliki prioritas untuk merawat madrasah yang telah ada dan men-gambil posisi strategis pada madrasah dengan membuat madrasah ung-gulan di semua daerah dengan tujuan utama madrasah hebat bermarabat,” jelas Umar saat bertemu civitas MAN IC Kayu Agung OKI, Kamis (22/02) ke-marin .Menurut Umar, Kemenag mulai melakukan revitalisasi ma-drasah yang diunggulkan atau yang sudah menjadi unggulan den-gan prinsip membangun dari pinggiran dan memperkuat yang unggul. Menurutnya, makna hebat tidak lagi dilihat dari bentuk bangunan saja, tapi tercermin pada semua hal yang ada di madrasah juga harus hebat termasuk tata kelola kelembagaan juga harus hebat. “Sedangkan martabat itu. identik dengan pembangunan karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah,” jelas Umar. (hik-mah)

Page 34: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

34 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Kolom

Manasik Haji Mandiri, CJH Belajar Sholat ArbainPada setiap pertemuan kegiatan Mana-sik Haji Mandiri tingkat Kantor Kemen-terian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, Calon Jama’ah Haji (CJH) selalu menerima materi yang berbeda setiap minggunya dari para pemateri.Pada hari ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten OKU H. Fahrul Amin, M. Pd.I, menyampaikan materi kepada CJH mengenai shalat Arba’in di Aula Kantor Kemenag OKU, Kamis (08/02)..Fahrul menjelaskan sholat arba’in adalah shalat berjamaah yang dilaku-kan sebanyak 40 kali berturut-turut di masjid nabawi madinah dan tidak boleh tertinggal takbiratul ihram.“Tujuan dilaksanakannya sholat arba’in ini adalah untuk meningkatkan ibadah haji kita saat berada di kota madinah dengan melaksankan sunah-sunah yang lain seperti melaksanakan shalat arba’in ini,” kata Fahrul.“Adapun keutamaan dari melaksanakan sholat arba’in adalah berharap ampu-nan dari Allah SWT agar terbebaskan dari siksaan api neraka dan kemunafi-kan. Maka dari itu apabila kita tidak melakasanakan shalat arba’in ini san-gatlah rugi bagi diri kita sendiri sebagai hamba Allah SWT,” bebernya.Lebih lanjut Fahrul menerangkan keu-taamaan dari shalat arba’in tersebut, dimana dapat menjadi acuan kita untuk melaksanakan ibadah shalat berjamaah sebanyak mungkin di masjid nabawi, dan memotivasi kita untuk terus berib-adah lebih baik lagi guna menggapai ridho dan predikat mabrur untuk seluruh jama’ah haji OKU khususnya.“Semoga melalui kegiatan manasik haji mandiri ini, seluruh CJH dapat menerima materi dengan baik, dan dapat untuk dipaktikkan pada saat pelaksanaannya nanti,” tutup Fahrul. (Ran/Atx)

Slogan Baru, Semangat BaruTak dapat dipungkiri lagi bahwa sampai saat ini, dalam perkembangan peran dan eksistensinya di dunia pendidikan, madrasah telah banyak menorehkan tinta emas baik di tingkat provinsi, nasi-onal hingga international.Berbagai usaha dan inovasi yang dikem-bangkan guna mewujudkan cita-cita besar tersebut, baik penyediaan sa-rana prasarana yang mendukung, me-ningkatkan mutu guru sebagai tenaga pendidik, juga penyusunan kurikulum sesuai dengan standar kebutuhan dunia

pendidikan.Slogan Madrasah yang sebelumnya dikenal Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah, tahun 2018 ini diganti menjadi Madrasah Hebat Bermartabat. Seperti yang dilansir di situs pendis ke-menag RI, Kepala Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, A. Umar menjelaskan untuk tahun 2018 slogan baru yang di-peruntukkan untuk madrasah adalah Madrasah Hebat Bermartabat.Menurut Umar, makna hebat tidak lagi dilihat dari bentuk bangunan saja, tapi tercermin pada siswa lulusan ma-drasah, hebat dalam gurunya menga-jar, hebat dalam menyalurkan ilmunya ke masyarakat, hebat prestasi, hebat kualitas siswa dan hebat dalam tata kelola kelembagaan. Sedangkan mar-tabat, menurutnya identik dengan pem-bangunan karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah.Terkait hal itu, Kepala MTsN 1 Palem-bang, Budiman, S.Pd.I, MM, menyam-paikan tanggapannya bahwa dengan slogan baru tersebut berharap ma-drasah khususnya MTsN 1 Palembang akan terus menjaga semangat men-gukir prestasi, menciptakan lulusan ter-baik dan berkompeten di masyarakat, sehingga menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan favorit pilihan ma-syarakat.“Apapun slogannya, kita akan terus ber-sinergi bersama semua pihak terkait, untuk sama-sama membangun Indone-sia yang maju, melalui pendidikan yang lebih baik,” Ujar Budi, Kamis (08/02) diruang kerjanya. (tos)

Kankemenag Kota Lubuklinggau Pimpin Doa Penutupan MTQ XIVKepala Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Is-lam (Kasi Pakis) Muslim, S.Ag memimpin doa pada kegiatan penutupan Musa-baqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XIV Tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 1439 H / 2018 M di Komplek Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau, Jum’at (9/2)Muslim mengatakan MTQ Tingkat Kota Lubuklinggau ini sebagai media dalam meningkatakan kualitas sumber daya manusia bangsa, khususnya bagi masyarakat Kota Lubuklinggau yang berilmu dan berakhlakul karimah. Serta untuk menuju massyarakat yang har-monis, kondusiif, yang senantiasa men-

jujung tinggi persatuan dan kesatuan juga menolak segala bentuk perpecahan dan kedzoliman.“MTQ juga sebagai sarana dalam mempersiapkan peserta terbaik yang nantinyga akan berkompetisi pada tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan akan membawa nama baik Kota Lubuk-linggau,” ujar suami Sri Raya.Mantan Kepala MTs Negeri 1 Lubukling-gau menjelaskan bahwa MTQ ini salah satu mempelajari dan mengamalkan syari’at agama Islam melalui Kitab Suci Al Qur’an yang merupakan warisan un-tuk menuju generasi muda yang men-jadi generasi Qur’ani. Sehingga dapat mewujudkan Kota Lubuklinggau sebagai Kota Madani yang senantiasa menju-jung tinggi syari’at Islam, keadilan, pers-amaan dan toleransi.Sementara Kabag Kesra Kota Lubukling-gau Drs. H. Harnan Hasran mengatakan mengucapak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam me-nyukseskan kegiatan MTQ Tingkat Kota Lubuklinggau Tahun 2018. Tak lupa juga kepada dewan hakim yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tugasnya sebagai juri pada setiap perlombaan dari pembukaan sampai penutupan selama satu minggu dari tanggal 3-9 Februari 2018.“Untuk peserta yang menjadi juara I akan mengikuti training dan persiapan untuk menuju MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Ogan Ilir pada bulan April 2018,” ujar suami Nuriyana.Sedangkan Wakil Walikota Lubukling-gau H. Sulaiman Kohar menyampaikan permohonan maaf dari Walikota Lubuk-linggau yang tidak dapat hadir karena sekarang berada tugas luar. MTQ ini merupakan salah satu upaya dalam siar Islam dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an, selain itu juga mencari bibit-bibit yang menguasai ilmu Al Qur’an.“Kegiatan MTQ merupakan salah satu agenda tahunan Pemerintah Kota Lu-buklinggau, MTQ ini juga dapat menin-gkat tali silaturahim dan menciptakan kader-kader generasi pembaca Al Qur’an dan meningkat nilai-nilai ibadah kita kepada Allah SWT,” ujarnya.Sulaiman mengucapkan selamat ke-pada peserta yang telah menjadi juara terbaik pada MTQ ini, dan bagi peserta yang belum mendapatkan juara untuk meningkatkan pengetahuannya dalam pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an ini. Juara bukanlah segala-galanya, namun bagaimana caranya kita menghayati dan

Page 35: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

35 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Kolom

mengamalkan isi kandungan Al Qur’an yang sangat penting.Dalam kegiatan ini juga turut hadir Sekda Kota Lubuklinggau, Unsur SKPD, FKPD, Organisasi Masyarakat Islam, DMI, MUI, FKUB, para pimpinan bank, para Kepala KUA, Camat, Lurah, dan masyarakat Kota Lubuklinggau. (eko)

Simulasi Ke 2 UNBK Mansa Muba Be-rakhir SuksesKepala MAN 1 Musi Banyuasin (Mansa Muba) diwakili Waka Kurikulum Evi Su-parmy, S.Pd mengungkapkan rasa har-unya karena simulasi kedua UNBK yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut tanggal 07-08 Februari lalu berja-lan dengan sangat baik.“Alhamdulillah, simulasi ke 2 bagi selu-ruh peserta didik kelas XII ini dapat ber-jalan sesuai yang diharapkan, karena ini merupakan pelaksanaan perdana dan juga untuk pelaksanaan simulasi 1 kita belum sempat mengikuti”, ungkap Evi, Senin (12/02).Simulasi ke 2 UNBK dilaksanakan dari pukul 07.30 WIB – 16.00 WIB sebanyak tiga sesi dengan kuantitas peserta pada setiap sesinya berjumlah 34-36 orang peserta. Untuk sesi pertama dari pukul 07.30 – 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 – 12.30 WIB dan sesi ketiga 14.00 – 16.00 WIB.Sementara waktu yang diberikan pada tiap sesinya sebanyak 120 menit den-gan jumlah soal pada tiap mata pela-jarannya sebanyak 40 soal. Mata pela-jaran pada hari pertama yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika dan pada hari kedua mata pelajaran Bahasa Ing-gris dan mata pelajaran sesuai dengan pilihan peserta”, jelas Evi.“Terakhir kita semua berharap agar tidak hanya pada saat simulasi saja semua berjalan dengan baik, namun pada saat UNBK nanti dilangsungkan juga hendaknya jauh lebih baik lagi dan tentunya dengan hasil yang lebih memuaskan,” harapnya. (can-tsj een)

Kemenag OKUT Gandeng KUA Buka Layanan Pengaduan Terkait Abu ToursKasi Bimas Islam Kementerian Agama OKU Timur H. Syarip, S.Ag, M.Pd.I be-serta Kasi PHU Kemenang OKUT hari ini (12/02) mengadakan rapat secara mendadak terkait dengan mencuatnya kasus penipuan Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh yang di lakukan oleh PT. Amanah Bersama Ummat yang kerap

disebut dengan Abu Tours. Rapat ber-langsung di Ruangan PPID Kemenag OKUT.Abdl ul Rosyid selaku Kakankemenag OKUT melalui Kasi PHU H. Budiman, S.Pd.I menghimbau kepada Masyarakat kepada Se-kab. OKU Timur yang telah mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umroh dengan sampai saat ini belum ada kepastian berangkat agar kiranya segara mengadukan hal-nya kepada kantor Urusan Agama atau langsung mendatangi Kemenag OKUT melalui Kasi PHU.Di Kemenag OKUT Budiman selaku kasi PHU menjelaskan bahwa hasil Reka-pitulasi berkas permohonan yang su-dah mendaftar untuk Haji dan Umroh yang terdaftar melalui Biro Abu Tours sebanyak 90-han jamaah yang berasal dari 20 Kecamatan yang tersebar di Kab. OKU Timur.“ Tidak menutup kemungkinan dari sekian banyak yang sudah terdaftar terhitung dari bulan Juli s/d sekarang ada yang belum berangkat, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan laporan terkait dengan perihal tersebut, “te-gasnya.Secara terpisah H. Syarip menyam-paikan pihak Kemenag sudah mengin-truksikan kepada Kepala KUA se-OKU Timur untuk bersama-sama saling memberikan informasi dan membuka layanan pengaduan agar jamaah yang masih terkendala dengan keberangka-tannya agar segera melaporkan kepada Kemenag Kabupaten atau KUA Keca-matan. (jni)

Irjen Kemenag RI Sambangi Ke-menag OKUTKedatangan Tim Inspektorat Jen-deral Kementerian Agama RI disam-but hangat oleh Kasi Bimas Islam Kankemenag OKU Timur, H. Syarip, M. Pd.I bertempat di ruangan Kasub-bag TU, Selasa (13/02). Tim Monev itu sendiri berjumlah 3 orang.Kakankemenag OKUT, H. Abdul Rosyid, S.Ag, MM,M.Si, saat dikonfirmasi men-genai kedatangan tim irjen Kemenag RI, menyambut baik akan kedatangan tim dibumi sebiduk sehaluan, Pihaknya telah menugaskan Kasi Bimas Islam untuk menemani ke lapangan sekaligus memberikan informasi yang mungkin diperlukan oleh tim Monev, Ujar Rosyid.Kasi Bimas Islam H. Syarip, menjelaskan bahwa kedatangan tim Irjen Kemenag RI ke Kemenag OKUT untuk melakukan

monitoring Bangunan Gedung Balai Ni-kah dan Manasik Haji yang bersumber dari dana SBSN.“ Di Kemenag OKUT sendiri ada 2 (dua) Bangunan Gedung Balai Nikah yang bersumber dari dana pembiayaan SBSN di Tahun 2017, yakni KUA Kec. Buay Madang Timur dan Semendawai Timur,” ungkap Syarip.Monitoring ini sendiri rencananya ber-langsung selama dua hari mendatang. “ faktor jarak tempuh antara Kemenag ke lokasi tersebut lumayan jauh pak, ungkap Syarip kepada tim Monev Irjen Kemenag RI disela-sela perbincangan di ruang Kasubbag TU. (jni)

MAN 1 Lubuk LInggau Ikuti Lomba Bahasa dan Seni Festival

Bulan Januari ini sudah banyak MAN 1 (Model) Lubuklinggau mengikuti ber-bagai macam perlombaan terkhusus salah satu organisasi di MAN 1 (Model) Lubuklinggau yaitu Improv Art Comu-nity (IAC) yang dibina oleh Efran Yo-sika, S.Pd. karena IAC ini sudah banyak mengikuti lomba di awal tahun 2018 ini, mengingat beberapa hari yang lalu IAC sudah mengirim 3 tim Seni Rupa untuk mengikuti lomba di Kantor Harian Ling-gau Pos pada Sabtu (27/1) yang lalu.Selanjutnya IAC mengirim tim Paduan Suara untuk mengikuti lomba Padus dan Festival Band di acara Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Seni Festival 2018 di STKIP PGRI Lu-buklinggau pada Selasa (29/1).Dalam persiapan lomba ini Tim Padus MAN 1 (Model) Lubuklinggau berlatih kurang lebih selama satu minggu dan pasti membuat para peserta kelelahan tapi itu semua mereka lakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam mengikuti lomba ini. Mereka juga ter-lihat sangat serius dan bersungguh-sungguh dalam latihan ini.“tetap semangat, anggaplah semua orang tidak ada, percaya diri kalo kita bisa,doa,dan ingat kita disini bukan untuk menjadi pencundang tetapi kita disini untuk menjadi sang juara,” ujar Efran sapaan akrab pembina IAC.“kami berharap bahwa latihan kami se-lama ini bisa menghasilkan yang terbaik dan bukan latihan yang sia-sia pasti kami melakukan yang terbaik,” tutur Dhea selaku peserta padus yang tak lain adalah anggota IAC. (ocd/ddy).

Page 36: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

36 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Aktualita

Kementerian Agama akan segera melakukan rekrut-men petugas haji tahun 1439H/2018M. Rekrut-men akan dilakukan baik untuk petugas kloter yang menyertai jemaah maupun petugas non kloter yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji

(PPIH) Arab Saudi.Direktur Bina Haji Khoirizi mengatakan bahwa pola rekrut-men tahun ini akan dilakukan secara online dan menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT). “Dengan menggu-nakan smartphone berbasis android, maka peserta langsung mengerjakan soal ujiannya di layar handphone masing-mas-ing,” terangnya pada Rapat Teknis dan Pemantapan Rekrut-men Petugas Haji tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/02).Dibuka Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, rapat ini diikuti para Kepala Bidang dan Kasi Bina Haji Kanwil Ke-menag Provinsi seluruh Indonesia.Kegiatan ini bertujuan menyamakan presepsi dan menyiap-kan petugas lebih awal sehingga diharapkan dapat menjar-

Direktur Bina Haji Khoirizi mengatakan bahwa pola rekrutmen tahun ini akan dilakukan secara online dan menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT). “Dengan menggunakan smartphone berbasis android, maka peserta langsung mengerjakan soal ujiannya di layar handphone masing-masing,” terangnya pada Rapat Teknis dan Pemantapan Rekrutmen Petugas Haji tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/02).

36 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Page 37: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

37 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Rekrutmen Petugas Haji 2018

Berbasis Online dan Sistem CAT

ing petugas yang memiliki komitmen Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan kepada Jemaah sebagai tugas utamannya selama operasional haji. Petugas yang demikian nantinya di-harapkan dapat memenuhi harapan jemaah untuk dapat men-jalankan ibadahnya secara baik dan benar guna mengapai haji mabrur.Menurut Khoirizi, rekrutmen secara online dan mengunakan sistem CAT menjadi salah satu cara untuk menjaring petugas-petugas yang memiliki kompetensi baik dari sisi ibadah mau-pun dari sisi regulasi, secara transparan dan akuntabel. Ber-dasarkan hasil CAT, peserta akan disaring lagi untuk mengukur pemahaman dan pengalaman sesuai bidang tugas yang dila-marnya melalui wawancara.Khoirizi menambahkan, jumlah kloter tahun ini diperkirakan mencapai 511 kloter. Artinya, diperlukan 1022 petugas yang menyertai jemaah dari unsur Kemenag. Mereka adalah Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Selain itu, dibutuhkan 1533 petugas dari

unsur Kemenkes yang tergabung dalam Tim Kesehatan Haji In-donesia (TKHI).Sementara untuk petugas non kloter yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi, kuotanya berjumlah 836 petugas. Jumlah ini terdiri dari 530 petugas dari unsur Kemenag dan istansi terkait, termasuk media dan TNI/POLRI, serta 306 petugas dari unsur Kemenkes. Seluruh petugas akan dibagi ke dalam 3 wilayah kerja Makkah, Jeddah, dan Madinah.“Kami perkirakan rekrutmen akan mulai dilakukan pada akhir Maret atau awal April. Rekrutmen akan dimulai berjenjang dari Kankemenag Kab/Kota dan internal instansi terkait,” ujarnya. Menurut Khoirizi, rekrutmen petugas haji non kloter bidang ke-sehatan sedang dilakukan oleh tim Kemenkes dan sudah ma-suk tahap pendalaman kompetensi.“Kami berharap seluruh petugas haji dari instansi terkait tahun ini termasuk dari dari kemenkes, TNI/POLRI, dan media, berada dalam satu kordinasi ketua PPIH dalam gerak dan langkah,” tandasnya. (khoiron)

37 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Berita Aktualita

Page 38: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

38 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, MM.M.Pd.I (4 kanan) berfoto bersama dengan Direktur KSKK Dirjen Pendis Kemenag RI Dr. H.A. Umar, MA (3 kiri) usai pembinaan pejabat Kemenag Sumsel di Aula MAN IC , Kamis (22/2)(foto:quds)

Tim TIK Kanwil Kemenag Sumsel M.Akhfasy,S.Kom saat memberikan materi cara pemakaian Surel Resmi di Aula Kemenag Prabumulih, Kamis (8/2)(foto:suroyo)

Galeri Foto

Direktur KSKK Dirjen Pendis Kemenag RI Dr.H.A.Umar,MA menandatangani prasastin MAN IC usai memberikan pembinaan kepada pejabat Kemenag Sumsel di Aula MAN IC OKI, Kamis (22/2)(foto:quds)

Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, MM.M.Pd.I menuliskan pesan dan kesan usai kegiatan pembinaan oleh Direktur KSKK Dirjen Pendis Kemenag RI Dr. H.A. Umar, MA kepada pejabat Kemenag Sumsel di Aula MAN IC , Kamis (22/2)(foto:quds)

Direktur KSKK Dirjen Pendis Kemenag RI Dr.H.A.Umar,MA saat memberikan pembinaan kepada pejabat Kemenag Sumsel di Aula MAN IC OKI, Kamis (22/2)(foto:quds)

Page 39: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

39 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

01 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I membuka workshop USBN PAI pada SMK/SMA Se Prov. Sumsel di Hotel Emilia (Senin (5/2) (Foto : Eka)

02 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I (kiri) memberikan bantuan pembangunan madrasah dari sumbangan keluarga besar Kemenag Sumsel kepada MI AlHaadi Lubuk lLinggau , Selasa (6/2)(foto:idrus)

03 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I memberikan sambutan pada pelaksanaan Dies Natalis MAN 1 Banyuasin, Selasa (27/2)(foto:mn)

04 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM.M.Pd.I menerima tamu dari OJK Sumsel di ruang tamu Kakanwil , Senin (19/2)(foto:qudus)

05 Silaturrahmi dengan Kankemenag seluruh Kab/Kota se-Sumsel, Jum’at (2/2)(foto:idrus).

06 Ketua Dharma Wanita Kanwil Kemenag Sumsel H.Ekawati foto bersama dengan Ketua DWP Kankemenag Kab/Kota se Sumsel usai acara arisan Kanwil Kemenag Sumsel, Jum’at (2/2)(foto:idrus)

Galeri Foto

1

2

3

4

5

6

Page 40: AT - sumsel.kemenag.go.id · Alamat Redaksi : Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution No.8 ... Akbar Ras-ban menjelaskan, bakal memberang-katkan jamaah umroh asal

40 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Kakanwil Kem

enag Sumsel H.M

. Alfajri Zabir, mem

otong tumpeng dalam

rangka HAB ke-72 Kemenag RI di halam

an Kanw

il Kemenag Sum

sel, Senin (8/1) (Foto: Qudus)