ASURANSI

12
1 Dr Jamal Wiwoho, Dokumen Dr Jamal Wiwoho, Dokumen ASURANSI ASURANSI Dasar 246 KUHD Dasar 246 KUHD UU no.2 th 1992 tentang usaha UU no.2 th 1992 tentang usaha perasuransian perasuransian Def : Perjanjian antara P dengan T Def : Perjanjian antara P dengan T untuk waktu tak pasti dengan untuk waktu tak pasti dengan membayar sesuatu membayar sesuatu Unsur : Unsur : - Penanggungan - Penanggungan - Tertanggung - Tertanggung - Premi - Premi - Peristiwa tak pasti/resiko - Peristiwa tak pasti/resiko - Polis - Polis

description

ASURANSI. UU no.2 th 1992 tentang usaha perasuransian. Def : Perjanjian antara P dengan T untuk waktu tak pasti dengan membayar sesuatu. Unsur :. Dasar 246 KUHD. - Penanggungan. - Tertanggung. - Premi. - Peristiwa tak pasti/resiko. - Polis. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ASURANSI

Page 1: ASURANSI

11Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen

ASURANSIASURANSIDasar 246 KUHDDasar 246 KUHDUU no.2 th 1992 tentang usaha perasuransianUU no.2 th 1992 tentang usaha perasuransian

Def : Perjanjian antara P dengan T untuk waktu tak Def : Perjanjian antara P dengan T untuk waktu tak pasti dengan membayar sesuatu pasti dengan membayar sesuatu

Unsur :Unsur :

- Penanggungan- Penanggungan

- Tertanggung- Tertanggung

- Premi- Premi

- Peristiwa tak pasti/resiko- Peristiwa tak pasti/resiko

- Polis- Polis

Page 2: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 22

Objek AsuransiObjek Asuransi

Adalah benda, jasa, jiwa perorangan/kesehatan orang Adalah benda, jasa, jiwa perorangan/kesehatan orang tanggung jawab hukum, kepentingan lain yang data tanggung jawab hukum, kepentingan lain yang data hilang/rusak/rugi atau berkurang nilainyahilang/rusak/rugi atau berkurang nilainya

Fungsi AsuransiFungsi Asuransi

1. Menanggung resiko yaitu tak adanya anggota masyarakat1. Menanggung resiko yaitu tak adanya anggota masyarakat

2. Menghimpun dana masyarakat2. Menghimpun dana masyarakat

Tujuan AsuransiTujuan Asuransi

Mengurangi resiko yang sudah ada dalam masyarakat Mengurangi resiko yang sudah ada dalam masyarakat dengan cara mempertanggungkawabkan pada penuh dengan cara mempertanggungkawabkan pada penuh asuransiasuransi

Page 3: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 33

Manfaat AsuransiManfaat Asuransi

Rasa aman dan perlindungan Rasa aman dan perlindungan polis membuktikan polis membuktikan nama yang dipertanggungjawabkannama yang dipertanggungjawabkan

Pendistribusian biaya dan manfaat yang adilPendistribusian biaya dan manfaat yang adil

Polis data dijadikan jaminan kreditPolis data dijadikan jaminan kredit

Sebagai tabungan atau pendapatanSebagai tabungan atau pendapatan

Alat penyebaran resikoAlat penyebaran resiko

Membantu meningkatkan kegiatan usaha Membantu meningkatkan kegiatan usaha ada dana ada dana

Page 4: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 44

Resiko :Resiko :kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan yang menimbulkan kerugianyang menimbulkan kerugian

Cara penanggulangan/menghindari resikoCara penanggulangan/menghindari resiko

1. Menghindari resiko 1. Menghindari resiko (risk ovoidance(risk ovoidance))

2. Mengurangi resiko (2. Mengurangi resiko (risk reductionrisk reduction))

3. Menahan resiko (3. Menahan resiko (risk retentionrisk retention))

4. Membagi resiko (4. Membagi resiko (risk sharringrisk sharring))

5. Menstransfer resiko (5. Menstransfer resiko (risk transferrisk transfer))

Page 5: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, Dokumen 5

Klasifikasi Perusahaan Asuransi• Asuransi umum (kerugian) hak milik, kebakaran

dll.• Asuransi varia mengenai asuransi laut, kecelakaan,

asuransi mobil dan pencurian.

• Asuransi jiwa mengenai kematian dan cacat

Prinsip Asuransi

1. Insurable Interest hak berdasar hukum untuk mempertanggungjawabkan resikoAda beberapa kriteria Insurable Interest

- Kerugian tak bisa diperkirakan, kewajaran, catastropic (hal rugi sangat banyak), homogeneos (baru bt hm sejenis/homogen)

Page 6: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 66

2. Itikat baik (2. Itikat baik (utmost good faithutmost good faith) ) menjelaskan secara menjelaskan secara tegas/benar suatu fakta (tegas/benar suatu fakta (duty of disclosare)duty of disclosare)

3. 3. ImdemmityImdemmity ganti rugi sesuai dengan kerugian yang ganti rugi sesuai dengan kerugian yang sebenarnya.sebenarnya.

4. 4. Proxima causeProxima cause sebab yang jauh sebab yang jauh peristiwa peristiwa secara berantaisecara berantai

5. Subrogasi 5. Subrogasi hal penanggung yang telah memberi hal penanggung yang telah memberi ganti rugi untuk menuntut prihal III yang menjadikan ganti rugi untuk menuntut prihal III yang menjadikan kerugian.kerugian.

6. Kontribusi : penanggung mengajak penanggung 6. Kontribusi : penanggung mengajak penanggung lainnya untuk membayar ganti rugi.lainnya untuk membayar ganti rugi.

Page 7: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, Dokumen 7

7. Polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat 7. Polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antar para pihak yaitu mengadakan perjanjian antar para pihak yaitu mengadakan perjanjian asuransi.perjanjian asuransi.

Penggolongan AsuransiPenggolongan Asuransi

1.1. Menurut sifat pelaksanaannya:Menurut sifat pelaksanaannya: Asuransi sukarela (asuransi kecelakaan, kebakaran, Asuransi sukarela (asuransi kecelakaan, kebakaran,

kendaraan dan bermotor dll)kendaraan dan bermotor dll) Asuransi wajib (asuransi sosial tenaga kerja, askes)Asuransi wajib (asuransi sosial tenaga kerja, askes)

2.2. Menurut jenis usahaMenurut jenis usaha Asuransi kerugian (non life insurance)Asuransi kerugian (non life insurance)

Asuransi kebakaran, asuransi anekaAsuransi kebakaran, asuransi aneka Asuransi pengangkutanAsuransi pengangkutan

Page 8: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, Dokumen 8

Asuransi jiwa (life insurance)Asuransi jiwa (life insurance)

Ordinary life insurance, group life insurance, Ordinary life insurance, group life insurance, industrial life insuranceindustrial life insurance

3.3. Reasuransi atau reinsuranceReasuransi atau reinsurance

Pertanggungjawaban ulang/pertanggungan yang Pertanggungjawaban ulang/pertanggungan yang dipertanggungkan/asuransi dari asuransidipertanggungkan/asuransi dari asuransi Penanggung (reasurator)Penanggung (reasurator) Tertanggung (ceding company)Tertanggung (ceding company)

Fungsi Rea AsuransiFungsi Rea Asuransi Meningkatkan kapasitas akseptasiMeningkatkan kapasitas akseptasi Alat penyebaran resikoAlat penyebaran resiko

Page 9: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 99

Meningkatkan stabilitas usahaMeningkatkan stabilitas usaha Meningkatkan kepercayaan.Meningkatkan kepercayaan.

Usaha Penunjang AsuransiUsaha Penunjang Asuransi Pialang asuransi (perantara untuk kepentingan T)Pialang asuransi (perantara untuk kepentingan T) Pialang reasuransi (perantara untuk kepentingan Pialang reasuransi (perantara untuk kepentingan

perusahaan Asuransi)perusahaan Asuransi) Penilai kerugianPenilai kerugian Konsultasi aktuariaKonsultasi aktuaria Agen asuransi (pemasaran jasa Asuransi untuk dan Agen asuransi (pemasaran jasa Asuransi untuk dan

atau nama penanggung.atau nama penanggung.

Page 10: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 1010

Larangan Usaha Bagi AsuransiLarangan Usaha Bagi Asuransi

1.1. Perusahaan pialang asuransi dilarang menempatkan Perusahaan pialang asuransi dilarang menempatkan penutupan asuransi pada eprusahaan asuransi yang penutupan asuransi pada eprusahaan asuransi yang tak berijin.tak berijin.

2.2. Perusahaan penilai asuransi dilarang menilai kerugian Perusahaan penilai asuransi dilarang menilai kerugian terhadap perusahaan afiliasidari perusahaan asuransi terhadap perusahaan afiliasidari perusahaan asuransi yang bersangkutan.yang bersangkutan.

3.3. Perusahaan konsultan aktuaria dilarang memebrikan Perusahaan konsultan aktuaria dilarang memebrikan jasa pada perusahaan asuransi jiwa dan pensiun jasa pada perusahaan asuransi jiwa dan pensiun sebagai afiliasi dari perusahaan A yang bersangkutan.sebagai afiliasi dari perusahaan A yang bersangkutan.

4.4. Agen asuransi dilarang bertindak sebagai agen dari Agen asuransi dilarang bertindak sebagai agen dari perusahaan asuransi yang tak mempunyai ijin jasa perusahaan asuransi yang tak mempunyai ijin jasa (dari menteri keuangan).(dari menteri keuangan).

Page 11: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 1111

Pembinaan & Pengawasan Asuransi, meiputi:

1. Kesehatan keuangan (batas soefabilitas, retensi sendiri, investasi, reasuransi,cadangan teknis).

2. Penyelenggaraan usaha (syarat polis, tingkat premi, syarat klaim dan keahlian bidang asuransi).

Page 12: ASURANSI

Dr Jamal Wiwoho, DokumenDr Jamal Wiwoho, Dokumen 1212

Asuransi &PerjudianAsuransi &Perjudian

AsuransiAsuransi PerjudianPerjudian

1. Bertujuan untuk 1. Bertujuan untuk mengurangi resiko mengurangi resiko (pada perusahaan (pada perusahaan asuransi)asuransi)

2. Sifat sosial 2. Sifat sosial (jaminan hari tua, (jaminan hari tua, pendidikan)pendidikan)

3. Degree al risk 3. Degree al risk dapat diukur dapat diukur

4. Kontrak asuransi 4. Kontrak asuransi tertulis dan tertulis dan mengikat.mengikat.

1. Menciptakan resiko 1. Menciptakan resiko dari belum ada dari belum ada menjadi adamenjadi ada

2. Bersifat tidak 2. Bersifat tidak sosial (amoral)sosial (amoral)

3. Degree of risk tak 3. Degree of risk tak dapat diukur dapat diukur

4. Tak tertulis dan tak 4. Tak tertulis dan tak mengikat.mengikat.