Gaya hidup ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan ibu serta janinnya. Gaya hidup yang mempengaruhi kehamilan antara lain:

Mitos atau kepercayaan tertentu

Ada beberapa mitos yang bertentangan dengan kesehatan selama kehamilan dan ada yang mendukung terhadap pemeliharaan kesehatan selama kehamilan.

Lanjutan......Contoh mitos yang mendukung kesehatan adalah minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi, sebenarnya minum air kelapa hijau tidak berkaitan dengan rambut bayi. Namun air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit , sehingga siapa saja termasuk ibu hamil boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar.

Sedangkan contoh mitos yang bertentangan dengan kesehatan adalah terlalu sering makan jeruk akan meningkatakan lendir pada paru-paru janin dan resiko kuning saat bayi lahir, mitos ini tidak benar jeruk justru merupakan sumber vitamin C dan serat yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Karena itu, mengkonsumsi jeruk selama kehamilan dianjurkan.

Merokok dan mengkonsumsi minuman alkohol

Ibu hamil yang merokok akan sangat merugikan tubuhnya serta janin. Janin akan kekurangan oksigen dan racun yang dihisap dari rokok dapat ditransfer melalui plasenta ke dalam tubuh janin. Sama halnya dengan meminum alkohol, kandungan alkohol berbahaya terhadap janin. Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, BBLR bahkan kematian janin.

Aktivitas sehari-hari

Hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil adalah aktivitas yang berisiko terhadap kehamilan. Contoh aktivitas yang berisiko terhadap kehamilan adalah aktivitas yang meningkatkan stres, berdiri lama sepanjang hari, mengangkat beban yang berat, paparan terhadap suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, pekerjaan dengan paparan radiasi.