Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
-
Upload
diana-putri-ramdani -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
1/19
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL
GINJAL KRONIS / CHRONIC KIDNEY DISEASE
( CKD)
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
2/19
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL
KRONIS / CHRONIC KIDNEY DISEASE ( CKD)
I. Penge !"#n
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu sindroma klinis yang disebab kan
oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun berlangsung progresif dan
cukup lanjut. Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD)
merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irre ersibel dimana
kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan
cairan dan elektrolit! menyebabkan uremia ( Smelt"er! #$$%).
Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang bersifat persisten dan
ire esibel. (&ansjoer! #$$%).
Gagal ginjal kronis ( chronic renal failure) adalah kerusakan ginjal progresif
yang berakibat fatal dan ditandai dengan anemia (urea dan limbah nitrogen yang
berada dalam darah) ('ursalam! #$$ ).
II E!"$%$ "
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
3/19
III. K%#&"'"(#&"
Klasifikasi gagal ginjal menurut Sar4ono!(%660). Gagal ginjal kronik dibagi -
stadium 2
%. Stadium % 2 enurunan cadangan ginjal (faal ginjal antar $ 7 8 1* 7). ada
stadium ini kadar kreatinin serum dan kadar 39' normal dan penderita
asimptomatik.#. Stadium # 2 +nsufisiensi ginjal (faal ginjal antar #$ 7 8 *$ 7). ada tahap ini!
dimana lebih dari 1*7 jaringan yang berfungsi telah rusak! G:R besarnya
#*7 dari normal! 3lood 9rea 'itrogen ( 39' ) dan kreatinin serum
meningkat. Gejala;gejala nokturia dan poliuria mulai timbul.-. Stadium - 2 Gagal ginjal stadium akhir atau uremia (faal ginjal kurang dari %$
7). Sekitar 6$7 dari massa nefron telah hancur atau rusak! atau hanya sekitar
#$$.$$$ nefron saja yang masih utuh! nilai G:R hanya %$7 dari keadaan
normal! kreatinin dan 39' meningkat. Gejala;gejala yang timbul karena
ginjal tidak sanggup lagi untuk mempertahankan homeostasis cairan dan
elektrolit dalam tubuh! yaitu 2 oliguria karena kegagalan glomerulus! sindrom
uremik.
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
4/19
b. itting edemac. Edema periorbitald. embesaran ena leher e. Friction rub pericardial
2. Sistem ulmoner a. Krekel b. 'afas dangkalc. Kusmaull
d. Sputum kental dan liat3. Sistem 'eurologia. Kelemahan dan keletihan b. Konfusic. Disorientasid. Kejange. Kelemahan pada tungkaif. Rasa panas pada telapak kakig. erubahan perilaku
4. Sistem Gastrointestinala. @noreksia! mual dan muntah b. erdarahan saluran G+c. 9lserasi dan pardarahan mulutd. 'afas berbau ammonia
5. Sistem &usculoskeletala. Kram otot
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
5/19
@kibatnya ginjal tidak dapat melakukan fungsinya lagi yang menyebabkan
peningkatan kadar serum dan kadar nitrogen ureum! kreatin! asam urat! fosfor
meningkat dalam tubuh dan menyebabkan terganggunya fungsi ginjal dan organ
organ tubuh lain.
erjalanan umum ginjal kronik dapat dibagi menjadi tiga stadium. Stadium
satu dinamakan +en, ,n#n # #ng#n g"n #% . ada stadium ini kreatin serum
dan 39' dalam keadaan normal dan penderita asimtomatik (tanpa gejala).
Gangguan fungsi ginjal akan dapat diketahui dengan tes G:R.
Stadium dua dinamakan "n&,'"&"en&" g"n #% 3dimana lebih dari 1*7 jaringan
yang berfungsi telah rusak dan G:R #*7 dari normal. ada tahap ini 39' baru
mulai stadium insufisiensi ginjal gejala nokturia dan poliuria diakibatkan
kegagalan pemekatan. 'okturia (berkemih pada malam hari) sebanyak 1$$ ml
atau berkemih lebih dari beberapa kali. engeluaran urine normal sekitar %*$$ ml
perhari atau sesuai dengan jumlah cairan yang diminum.
Stadium ke tiga dinamakan g#g#% g"n #% &!# ", #(*" , e "# . sekitar 6$7
dari massa nefron telah hancur atau sekitar #$$.$$$ yang masih utuh. 'ilai G:R
h $ d k d l d b h k k b $
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
6/19
d. 5ipokalemia dan hiperfosfatemia2 terjadi karena berkurangnya sintesis
itamin D pada GGK.e. hosphate alkaline 2 meninggi akibat gangguan metabolisme tulang!
terutama isoen"im fosfatase lindi tulang.f. 5ipoalbuminemia dan hipokolesterolemia 2 umunya disebabkan gangguan
metabolisme dan diet rendah protein.g. eninggian gula darah! akibat gangguan metabolism karbohidrat pada
gagal ginjal ( resistensi terhadap pengaruh insulin pada jaringan perifer ).h. 5ipertrigliserida! akibat gangguan metabolisme lemak! disebabkan
peninggian hormone insulin dan menurunnya lipoprotein lipase.i. @sidosis metabolic dengan kompensasi respirasi menunjukan h yang
menurun! 3E yang menurun! 5
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
7/19
c. 5iperfosfatemia dan hipokalemia ditangani dengan antasida mengandung
alumunium atau kalsium karbonat! keduanya harus diberikan dengan
makanan.d. 5ipertensi ditangani dengan berbagai medikasi antihipertensif dan control
olume intra askuler.e. @sidosis metabolik pada gagal ginjal kronik biasanya tampa gejala dan
tidak memerlukan penanganan! namun demikian suplemen makanan
karbonat atau dialisis mungkin diperlukan untuk mengoreksi asidosis
metabolic jika kondisi ini memerlukan gejala.f. 5iperkalemia biasanya dicegah dengan penanganan dialisis yang adekuat
disertai pengambilan kalium dan pemantauan yang cermat terhadap
kandungan kalium pada seluruh medikasi oral maupun intra ena. asien
harus diet rendah kalium kadang 8 kadang kaye elate sesuai kebutuhan.g. @nemia pada gagal ginjal kronis ditangani dengan epogen (eritropoetin
manusia rekombinan). Epogen diberikan secara intra ena atau subkutan
tiga kali seminggu.h. ,ransplantasi ginjal.
2. enatalaksanaan Kepera4atan
5i i k d i i 2 *$$ di b h i d
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
8/19
1. 5iperkalemia 2 ,ingginya kandungan kalium di dalam darah. Dan tingginya
kandungan kalium di dalam darah dapat menimbulkan kematian mendadak!
jika tidak ditangani dengan serius.2. erikarditis! efusi pericardial 2 @kibat retensi produk sampah uremik dan
dialisis yang tidak adekuat.3. 5ipertensi4. @nemia
5. enyakit tulang 2 @kibat kadar kalsium serum yang rendah! metabolismeitamin D abnormal
6. Dehidrasi7. Kulit 2 gatal gatal8. Gastrointestinal 2 mual! muntah! anoreksia! dan dada seperti terbakar! bau
nafas menyerupai urin9. Endokrin
a. /aki laki 2 kehilangan libido! impotensi! dan penurunan jumlah serta
motilitas sperma. b. Aanita 2 kehilangan libido! berkurangnya o ulasi! dan infertilisasi.c. @nak anak2 retardasi pertumbuhan.d. De4asa 2 kehilangan massa otot
10. 'eurologis dan isikatri 2 kelelahan!kehilangan kesadaran! koma! iritasi
l i ( ! ik i ! i i! i i ! i k d
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
9/19
engkajian dengan pasien gagal ginjal kronik! meliputi 2%. +dentitas
+dentitas pada pasien yang harus diketahui diantaranya2 nama! umur! agama!
pendidikan! pekerjaan! suku>bangsa! alamat! jenis kelamin! status perka4inan! dan
penanggung biaya.
#. Keluhan utama
Kapan keluhan mulai berkembang! bagaimana terjadinya! apakah secara tiba;tiba atau berangsur;angsur! apa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi
keluhan! obat apa yang digunakan.
Keluhan utama yang didapat biasanya ber ariasi! mulai dari urine output
sedikit sampai tidak dapat 3@K! gelisah sampai penurunan kesadaran! tidak selera
makan (anoreksia)! mual! muntah! mulut terasa kering! rasa lelah! napas berbau( ureum )! dan gatal pada kulit.
-. Ri4ayat penyakit saat ini
&engkaji keluhan kesehatan yang dirasakan pasien pada saat di anamnesa
meliputi palliati e! pro ocati e! Fuality! Fuantity! region! radiaton! se erity scala
d i
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
10/19
&engkaji ada atau tidak salah satu keluarga yang mengalami penyakit yang
sama. 3agaimana pola hidup yang biasa diterapkan dalam keluarga! ada atau
tidaknya ri4ayat infeksi system perkemihan yang berulang dan ri4ayat alergi!
penyakit hereditas dan penyakit menular pada keluarga.
.Pe e "(#n -"&"( 7 ROS : Re8"e $' S9&!e )%. Keadaan 9mum dan ,anda;,anda Cital
a. Keadaan umum 2 asien lemah dan terlihat sakit berat. b. ,ingkat Kesadaran 2 &enurun sesuai dengan tingkat uremia dimana dapat
mempengaruhi system saraf pusat.c. ,,C 2 Sering didapatkan adanya perubahan RR meningkat! tekanan darah
terjadi perubahan dari hipertensi ringan sampai berat.#. emeriksaan :isik 2
a. ernafasan 3% (breath)
asien bernafas dengan bau urine (fetor uremik)! respon uremiadidapatkan adanya pernafasan kussmaul. ola nafas cepat dan dalam
merupakan upaya untuk melakukan pembuangan karbon dioksida yang
menumpuk di sirkulasi. b. Kardio askuler 3# (blood)
ada kondisi uremia berat tindakan auskultasi akan menemukan adanya
f b k d kh f d l d k
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
11/19
adanya kejang! adanya neuropati perifer! burning feet syndrome! restless
leg syndrome! kram otot! dan nyeri otot.d. erkemihan 3 (bladder)
enurunan urine output ? $$ ml> hari sampai anuri! terjadi penurunan
libido berat.e. encernaan 3* (bo4el)
Didapatkan adanya mual dan muntah! anoreksia! dan diare sekunder dari
bau mulut ammonia! peradangan mukosa mulut! dan ulkus saluran cernasehingga sering di dapatkan penurunan intake nutrisi dari kebutuhan.
f. &usculoskeletal>integument 30 (bone)Di dapatkan adanya nyeri panggul! sakit kepala! kram otot! nyeri kaki
(memburuk saat malam hari)! kulit gatal! ada> berulangnya infeksi!
pruritus! demam (sepsis! dehidrasi)! petekie! area ekimosis pada kulit!
fraktur tulang! deposit fosfat kalsium pada kulit jaringan lunak dan sendi!
keterbatasan gerak sendi. Didapatkan adanya kelemahan fisik secara
umum sekunder dari anemia dan penurunan perfusi perifer dari hipertensi.
C.D"#gn$ Ke+e # #!#n%. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan bendungan atrium
k
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
12/19
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan bendungan atrium
kiri.,ujuan 2 Dalam 4aktu # # jam setelah diberikan inter ensi kepera4atan!
tidak terjadi gangguan pertukaran gas.Kriteria hasil 2a. asien dapat memperlihatkan entilasi dan oksigenasi yang adekuat
dengan nilai @3Gs normal 2
• 5 1!-* ;1! *
• B # $;%$$ mm5g
• Saturasi B # = 6* 7
•
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
13/19
4. Bbser asi adanya somnolen!
confusion! apatis! dan
ketidakmampuan beristirahat.5. 3erikan istirahat yang cukup
dan nyaman
K$%# $ #!"'
6. 3erikan humidifier oksigen
dengan masker < @ jika ada
indikasi.
pada mulut! bibir yang indikasi
adanya hipoksemia sistemik!
cyanosis perifer seperti pada
kuku dan ekstremitas adalah
asokontriksi.
4. 5ipoksemia dapat menyebabkan
iritabilitas dari miokardium.5. &enyimpan tenaga pasien!
mengurangi penggunaan
oksigen.
6. &emaksimalkan pertukaran
oksigen secara terus menerus
dengan tekanan yang sesuai.7. &emperlihatkan kongesti paru
f
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
14/19
#. @jarkan tentang faktor;faktor
yang dapat meningkatkan aliran
darah 2 ,inggikan kaki sedikit
lebih rendah dari jantung
(posisi ele asi pada 4aktu
istirahat)! hindari menyilangkan
kaki! hindari balutan ketat!
hindari penggunaan bantal! di
belakang lutut dan sebagainya.-. @jarkan tentang modifikasi
faktor;faktor resiko berupa 2
5indari diet tinggi kolestrol!teknik relaksasi! menghentikan
kebiasaan merokok! dan
penggunaan obat asokontriksi.
K$%# $ #!"'
darah balik sehingga tidak terjadi
oedema.
-. kolestrol tinggi dapat mempercepat
terjadinya arterosklerosis! merokok
dapat menyebabkan terjadinya
asokontriksi pembuluh darah!
relaksasi untuk mengurangi efek dari
stres.
. emberian asodilator akan
meningkatkan dilatasi pembuluh
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
15/19
#. 3atasi masukan cairan
-. @njurkan pasien untuk melakukan aktifitas
pergerakan seperti berdiri! meninggikankaki.
. Kurangi asupan garam! pertimbangkan
penggunaan garam pengganti.
HE :
*. elaskan pada pasien dan keluarga tentang
pembatasan cairan.
0. 3antu pasien dalam menghadapi
ketidaknyamanan akibat pembatasan cairan.
kepera4atan.#. embatasan cairan akan menentukan
berat tubuh ideal! haluaran urin! dan
respon terhadap terapi.-. @gar tidak terjadi imobilisasi.
. @gar tidak terjadi peningkatan
natrium.
*. emahaman meningkatkan kerjasama
pasien dan keluarga dalam
pembatasan cairan.0. Kenyamanan pasien meningkatkan
kepatuhan terhadap pembatasan diet.
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
16/19
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
17/19
Smelt"er! Su"anne < dan 3renda G 3are. #$$%. &uku A'ar Keperawatan (edikal &edah &runner ) Suddarth. Edisi *. akarta 2EG<
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
18/19
Cardiac output menurun
Suplai O2 menurunSindrom uremia
Sekresi protein tergangguCardiac output menurun
Aliran darah ke ginal menurunCIS meningkat
Peningkatan retensi H2OSekresi eritropoitin turun
Produksi Hb menurun
Peningkatan Retensi Na dan H2O
CES meningkat
B ! Breath B 2! Blood B "! Brain B #! Bo$el B %! BoneB & ! Bladder
GAGAL GINJAL KRONIK
'(R menurun
'lumerulo Nepritis kronik
Penurunan )ungsi glomerulus
Obstruksi dan in)eksi
Iskemi dan in)eksi ne)ron*ne)ron gin+al
Neprotik ,iabetik
Angiopati sehingga +aringan gin+al kekurangan O2 dan nutrisi
Nepritis Hipertensi
-askularisasi +aringan gin+al kurang
Nepritis .upus
/erusakan +aringan dan ne)ron gin+al
PATHWA;
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronis
19/19
0etabolisme anaerob
Asam laktat meningkat
)atigue dan n1eri sendi
MK : Intoleransi Aktivitas
Perdarahan
Hematemesis ! melena
MK : Anemia
'angguan keseimbangan asam*basa
'astritis
Iritasi lambung
Prod asam lambung meningkat
MK :Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Nausea dan 3omitus
MK : Kelebihan Volume airan
RAA turun
Retensi Na dan H2O naik
Edema Serebri
Penurunan kesadaran
Peningkatan 4I/
MK : Keti!ake"ekti"an #er"usi Jaringan $erebral
Oksihemoglobin turun
Suplai O2 menurun
MK : Keti!ake"ekti"an #er"usi JaringanEdema Paru
4ek kapiler naik
-olume interstitial naik
MK : Kerusakan #ertukaran Gas