ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN...

93
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTRITIS AKUT DIRUANG PERAWATAN PUSKESMAS LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN KARYA TULIS ILMIAH Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma D III Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Jurusan Keperawatan OLEH I NYOMAN SUMIARTA NIM 14401201700032.9 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEPERAWATAN 2018

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN...

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN

SISTEM PENCERNAAN GASTRITIS AKUT DIRUANG

PERAWATAN PUSKESMAS LANDONO

KABUPATEN KONAWE SELATAN

KARYA TULIS ILMIAH

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Diploma D III Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

Jurusan Keperawatan

OLEH

I NYOMAN SUMIARTA

NIM 14401201700032.9

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEPERAWATAN

2018

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

ii

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

iii

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : I NYOMAN SUMIARTA NIM : 14409 2017 00032 9

Institusi Pendidikan : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari Judul KTI : ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN

GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTRITIS

AKUT DIRUANG PERAWATAN PUSKESMAS

LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN

TAHUN 2018

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-

benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau

pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah

hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Kendari, 23 Juli 2018

Yang Membuat Pernyataan,

I NYOMAN SUMIARTA

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. INDENTITAS

1. Nama Lengkap : I Nyoman Sumiarta

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Singaraja, 15 Juni 1970

3. Jenis Kelamin : Laki - Laki

4. Agama : Hindu

5. Suku/ Kebangsaan : Bali / Indonesia

6. Alamat : Ds. Mataiwoi, Kec. Mowila, Kab. Konsel

7. No. Telp/ Hp : 0852 9960 6382

II. PENDIDIKAN

1. Sekolah Dasar Negeri 1 Landono Tamat Tahun 1985

2. Sekolah Menegah Pertama 1 Landono Tamat Tahun 1988

3. SPK PPNI Kendari Tamat Tahun 1991

4. Poltekkes Kemenkes Kendari Program RPL Tahun 2017- 2018

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

vi

MOTTO

Ilmu tidak hanya diperoleh dibangku pendidikan

Tetapi melalui pengalamanlah sumber yang lebih baik

Maka tuntutlah ilmu dimanapun kamu berada

Sebagai sumber cita-citamu di dunia

Dan bekal di akhirat kelak

Mintalah doa dan restu orang tua sebagai bekal awal

Untuk memulai meraih segalanya

Dan berpegang teguh pada keyakinan

Bahwa kamu dapat meraih segalanya

Ini merupakan kunci dan harapan hari ini

Dan kesuksesan yang akan datang

Kupersembahkan karya tulis ilmiah ini

Untuk ibu, istri serta anakku tercinta,

Saudaraku tersayang,

dan almamater POLTEKKES Kendari yang

kubanggakan.

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah yang

berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Gangguan Sistem Pencernaan :

Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono Kabupaten

Konawe Selatan Tahun 2018” dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangan

dan kekeliruan yang disebabkan keterbatasan penulis baik dari segi pengetahuan, tenaga

maupun materi. Oleh karena itu saran, pendapat dan kritik yang membangun tulisan ini

kearah yang lebih baik sangat dibutuhkan penulis.

Berbagai kesulitan dan hambatan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis

dapatkan, namun atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, tekad dan kemauan yang keras

terutama adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga dapat

diselesaikan dengan baik sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan DIII

Keperawatan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terima kasih kepada bapak H. Taamu.,A.Kep, S.Pd,.M.Kes selaku pembimbing yang

telah mengorbankan waktu dan pikiran dalam memberikan bimbingan, pengarahan sejak

awal penulisan karya tulis ilmiah sampai pada ujian karya tulis ilmiah ini.

Dengan selesainya karya tulis ilmiah ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada

1. Askrening, SKM, M. Kes, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

viii

2. Indriono Hadi,S.Kep,Ns.,M.Kes, selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Kendari.

3. Kepala Puskesmas Landono yang telah memberikan izin untuk melaksanakan studi

kasus di Ruang perawatan.

4. Kepala Perawatan Puskesmas Landono yang telah memberikan izin dan membimbing

penulis selama melaksanakan studi kasus.

5. Dosen dan Staf Administrasi Poltekkes Kemenkes Kendari.

6. Kepada tim penguji yang telah banyak memberikan masukan dan dengan tulus hati

memberikan saran kepada penulis.

7. Teristimewa penulis persembahkan kepada ibuku tercinta Ni Nyoman Sentan, Istriku

Ni Putu Sari Indawati serta Anakku Niluh Litta Widhiardani dan Kadek Dwika

Yudhiardana yang telah mendukung penulis untuk menyelesaikan pendidikan.

8. Ucapan khusus kepada teman terbaikku, Rachmat Malham, Bambang Hadi Santoso,

Ni Kadek Sunirti, serta Seluruh rekan- rekan mahasiswa RPL Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Kendari angkatan 2017 yang telah mendukung selama penelitian

berlangsung dan berjuang selama satu tahun dalam suka duka untuk meraih cita – cita

sebagai perawat profesional pemula.

Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian terutama teman

– teman mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari. Akhir kata dengan segala

kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih.

Kendari, 23 Juli 2018

Peneliti

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................. ii

KEASLIAN PENELITIAN ........................................................................ iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar

Belakang……………………………………………..

1

B. Tujuan Penulisan………………………………………….. 2

C. Manfaat Penulisan……………………………………….... 3

D. Metode dan Tekhnik Penulisan…………………………… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Gastritis

Definisi Gasritis Akut …………….………………….

7

Klasifikasi Gasritis Akut ………………………………. 7

Anatomi Fisiologi Gasritis Akut …….………………… 10

Penyebab Gasritis Akut ……………..…………………... 13

Patofisiologi Gasritis Akut …………..………………….. 14

Manifestasi Klinik Gasritis Akut ………………………… 15

Pemeriksaan Penunjang Gasritis Akut …………………… 15

Komplikasi Gasritis Akut ………………………………... 16

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

x

Penatalaksanaan Gasritis Akut …………………………… 17

B. Asuhan Keperawatan Gastritis Akut……………………….. 18

Pengkajian Keperawatan………………………………….. 18

Diagnosa Keperawatan ………………………………… 20

Intervensi Keperawatan………………………………… 21

Implementasi Keperawatan……………………………….. 24

Evaluasi…………………………………………………… 24

BAB III LAPORAN KASUS

A. Identitas Klien…………………………………………….. 25

B. Pengkajian………………………………………………… 25

C. Data Fokus……………………………………………… 29

D. Daftar Rumusan Masalah…………………………………. 30

E. Diagnosa Keperawatan….………………………………

F. Pengobatan Yang Diberikan

34

35

G. Rencana Tindakan Keperawatan………………………….. 36

H. Implementasi dan Evaluasi

Keperawatan………………………………………………

.

43

BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………….. 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………… 74

B. Saran ………………………………………………………. 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Anatomi Saluran Pencernaan………………………… 10

Gambar 2.2 Terjadinya Gastritis…………………………………... 11

Gambar 2.3 Anatomi Lambung……………………………………. 12

Gambar 2.4 Pathway Gastritis Akut………………………………. 20

Gambar 3.1 Genogram Ny. R……………………………………… 26

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

xii

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu masalah yang kita hadapi sekarang ini adalah penyakit saluran

pencernaan seperti gastritis.masyarakat pada umumnya mengenal gastritis dengan

penyakit maag yaitu penyakit yang menurut mereka bukan suatu masalah yang

besar,misalnya jika merasa nyeri perut maka mereka akan langsung mengatasi dengan

makan nasi,kemudian nyeri hilang. Penyakit gastritis ini bila tidak teratasi dengan cepat

maka dapat menimbulkan pendarahan (hemorha gastritis) sehingga banyak darah yang

keluar dan berkumpul di lambung selain itu juga dapat menimbulkan tukak lambung

,kanker lambung sehingga dapat menimbulkan kematian. (Harison, 2000:1550, dalam

Hastuti2007).

Badan penelitian kesehatan dunia WHO (World Health Organization)

mengadakan tinjauan terhadap 8 negara dunia dan mendapatkan beberapa hasil

persentase dari angka kejadian gastritis di dunia, dimulai dari negara yang angka

kejadian gastritisnya pa ling tinggi yaitu Amerika dengan persentase mencapai 47%,

kemudian diikuti oleh India dengan persentase 43%, lalu beberapa negara lainnya

seperti Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, Perancis 29,5%, dan

Indonesia 40,8%. Gastritis biasa dianggap sebagai suatu hal yang remeh namun

gastritis merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat menyusahkan kita

(WHO,2010).

Di Indonesia angka kejadian gastritis cukup tinggi. Dari penelitian dan

pengamatan yang dilakukan oleh Depertemen Kesahatan RI angka kejadian gastritis di

beberapa kota di Indonesia ada yang tinggi dan mencapai angka 91,6% yaitu di kota

Medan, lalu di beberapa kota lainnya seperti Surabaya 31,2%, Denpasar 46%, Jakarta

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

2

50%, Bandung 32,5%, Palembang 35,3%, Aceh 31,7% dan Pontianak 31,2%. Hal

tersebut disebabkan oleh pola makan yang kurang sehat (WHO, 2010).

Berdasarkan dari profil kementrian kesehatan pada tahun 2013 gastritis

merupakan 10 besar penyakit dengan posisi peringkat ke 5 rawat inap dan posisi ke 6

rawat jalan di rumah sakit. Pada tahun 2012 tercatat 22.785 kasus gastritis di puskesmas

sepropinsi Sulawesi tenggara sedangkan tahun 2013 tecatat sebanyak 29.292 orang

pasien gastritis mendatangin puskesmas untuk melakukan perawatan.

Berdasarkan data Medical Record Puskesmas Landono , tahun 2016 tercatat

351 orang penderita gastritis akut rawat jalan dan menduduki urutan ke 3 dari 10 besar

penyakit setelah ISPA dan diare , di tahun 2017 penderita gastritis menduduki urutan

ke 2 dari 10 besar penyakit tercatat 480 kunjungan rawat jalan setelah ISPA.Pada

periode Januari sampai dengan Mei 2018 sudah tercatat 195 orang rawat inap dan rawat

jalan penderita gastritis akut. Melihat peningkatan kunjungan yang semakin

meningkat, maka hal ini perlu mendapatkan perhatian yang serius.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik mengambil judul Karya

Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Gangguan Sistem

Pencernaan : Gastritis Akut di Ruang keperawatan Pukesmas Landono

Kecamatan Landono Kabupaten Ko nawe Selatan.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Melaporkan kasus penyakit dalam dan mampu menerapkan asuhan

keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

komprehensif pada Ny. R dengan kasus gangguan sistem pencernaan: gastritis

akut di Ruang Keperawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2018

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

3

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem

pencernaan gastritis akut

b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan

gangguan sistem pencernaan : gastritis akut

c. Penulis mampu menyusun rencana keperawatan pada klien dengan gangguan

sistem pencernaan : gastritis akut

d. Penulis mampu melakukan implementasi pada klien dengan gangguan sistem

pencernaan : gastritis akut

e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada dengan gangguan sistem pencernaan

: gastritis akut.

C. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Bagi Penulis

Merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis dan dapat dijadikan

bekal pada saat melakukan implementasi asuhan keperawatan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat/Pasien

Sebagai sumber informasi bagi pasien dan keluarga, sehingga dapat dijadikan

pedoman dalam pencegahan dan penatalaksanaan jika pasien menderita

gastritis akut atau dapat memberikan informasi tersebut kepada orang lain yang

membutuhkan.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai masukan, tambahan wacana pengetahuan dan bahan masukan dalam

proses belajar mengajar terhadap pemberian asuhan keperawatan pada pasien

dengan gastritis akut.

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

4

c. Bagi Puskesmas

Sebagai bahan acuan dalam penerapan proses keperawatan khususnya pasien

dengan gastritis akut, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan

keperawatan.

D. Metode dan Tekhnik Penulisan

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Studi Kasus

Studi kasus dilaksanakan di ruang Keperawatan Puskesmas Landono yaitu

pada tanggal 11 juli-14 juli 2018.

2. Teknik pengumpulan data

Penulis memperoleh data langsung yang berhubungan dengan klien sebagai

data primer dan data sekunder dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data

yaitu :

a. Studi kepustakaan : menggunakan sumber bacaan seperti buku paket dan

bahan kuliah dan via internet yang berhubungan dengan isi laporan.

b. Studi kasus : menggunakan pendekatan proses keperawatan pada klien dan

keluarga yang meliputi ; pengkajian, analisa data, penerapan diagnosa

keperawatan dan penyusunan rencana tindakan dan evaluasi asuhan

keperawatan.

Untuk melengkapi data/informasi dalam pengkajian menggunakan beberapa

cara antara lain:

a. Observasi

Mengadakan pengamatan langsung pada klien dengan cara melakukan

pemeriksaan yang berkaitan dengan perkembangan dan keadaan klien.

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

5

b. Wawancara

Mengadakan wawancara dengan klien dan keluarga, dengan mengadakan

pengamatan langsung.

c. Pemeriksaan Fisik

Melakukan pemeriksaan terhadap kilen melalui ; inspeksi, palpasi, auskultasi

dan perkusi.

d. Studi Dokumentasi

Penulis memperoleh data dari Medical Record.

e. Metode diskusi

Diskusi dengan tenaga kesehatan yang terkait yaitu perawat yang bertugas di

ruang Keperawatan Puskesmas Landono

3. Tehnik penulisan disusun secara sistematis yang terdiri dari lima bab yaitu :

BAB I : Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Metode

dan Tehnik Penulisan.

BAB II : Tinjauan Teoritis yang mencakup konsep dasar medik, terdiri

dari ; Pengertian, etiologi, anatomi fisiologi, patofisiologi,

manifestasi klinik, pemeriksaan diagnostik, penanganan medik.

Sedangkan konsep dasar keperawatan terdiri dari : Pengkajian, bagan

patofisiologi, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan,

implementasi dan evaluasi.

BAB III : Tinjuauan Kasus yang memuat tentang pengamatan kasus yang

meliputi pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,

perencanaan, implementasi dan evaluasi.

BAB IV : Pembahasan kasus yaitu membandingkan antara teori dengan

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

6

kasus nyata.

BAB V : Penutup yang terdiri dari : Kesimpulan dan Saran

Diakhiri dengan Daftar Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis ini.

Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Gastritis

Defenisi

Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung paling sering diakibatkan

oleh ketidakteraturan diet, misalnya makan terlalu banyak dan cepat atau makan

makanan yang terlalu banyak bumbu atau dapat terinfeksi oleh penyebab yang lain

seperti alkohol, aspirin, refluks empedu atau terapi radiasi (Brunner, 2000:187).

Secara garis besar, gastritis dapat menjadi beberapa macam berdasarkan pada

manifestasi klinis, gambaran hispatologi yang khas, distribusianatomi, dan

kemungkinan pathogenesis gastritis. Didasarkan pada manifestasi klinis, gastritis dapat

dibagi menjadi akut dan kronik. Harus diingat, bahwa walaupun dilakukan pembagian

menjadi akut dan kronik, tetapi keduanya tidak saling berhubungan. Gastritis kronik

bukan merupakan kelanjutan gastritis akut (Suyono,2001).

Klasifikasi

1. Gastritis Akut

Gastritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan, biasanya

bersifat jinak dan dapat sembuh sempurna. Gastritis akut terjadi akibat respons

mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal. Inflamasi akut mukosa lambung

pada sebagian besar kasus ini merupakan penyakit yang ringan (Prince, 2005:422).

Bentuk terberat dari gastritis akut disebabkan oleh mencerna asam atau alkali

kuat, yang dapat menyebabkan mukosa menjadi ganggren atau perforasi.

Pembentukan jaringan parut dapat terjadi yang mengakibatkan obstruksi pylorus.

(Brunner,2000).

Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

8

Salah satu bentuk gastritis akut yang manifestasi klinisnya dapat berbentuk

penyakit yang berat adalah gastritis erosif atau gastritis hemoragik. Disebut

gastritis hemoragik karena pada penyakit ini akan dijumpai perdarahan mukosa

lambung dalam berbagai derajat dan terjadi drosi yang berarti hilangnya

kontinuitas mukosa lambung pada beberapa tempat, menyertai inflamasi pada

mukosa lambung tersebut (Suyono, 2001:127). .

a. Gastritis Akut Erosif

Menurut Hirlan dalam Suyono (2001), gastritis akut erosif adalah suatu

peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan-

kerusakan erosi. Disebut erosi apabila kerusakan yang terjadi tidak lebih

dalam dari pada mukosa muskularis. Penyakit ini dijumpai di klinik, sebagai

akibat efek samping dari pemakaian obat, sebagai penyulit penyakit-penyakit

lain atau karena sebab yang tidak diketahui.

Perjalanan penyakitnya biasanya ringan, walaupun demikian seperti itu

keadaanya kadang-kadang dapat menyebabkan kedaruratan medis, yakni

perdarahan saluran cerna bagian atas. Penderita gastritis akut erosif yang tidak

mengalami pendarahan sering diagnosisnya tidak tercapai. (Suyono, 2001).

Untuk menegakkan diagnosis tersebut diperlukan pemerisaan khusus yang

sering dirasakan tidak sesuai dengan keluhan penderita yang ringan saja.

Diagnosis gastritis akut erosif, ditegakkan dengan pemeriksaan endoskopi dan

dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi biopsi mukosa

lambung.(Suyono, 2001).

b. Gastritis Akut Hemoragik

Ada dua penyebab utama gastritis akut hemoragik ; Pertama

diperkirakan karena minum alkohol atau obat lain yang menimbulkan iritasi

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

9

pada mukosa gastrik secara berlebihan. Meskipun pendarahan mungkin cukup

berat, tapi pendarahan pada kebanyakan pasien akan berhenti sendiri secara

spontan dan mortalitas cukup rendah. Penyebab kedua adalah stress gastritis

yang dialami pasien di Rumah Sakit, stres gastritis dialami pasien yang

mengalami trauma berat yang berkepanjangan atau penyakit berat lainnya.

(Suyono, 2001).

Pengikisan mukosa lambung akibat stres merupakan lesi hemoragik

majemuk pada lambung proksimal yang timbul dalam keadaan stress fisiologi

parah dan tak berkurang. Berbeda dengan ulserasi menahun yang lebih biasa

pada traktus gastrointestinalis atas, ia jarang menembus profunda ke dalam

mukosa dan tak disertai dengan infiltrasi sel radang menahun yang

menyebabkan perdarahan gastrointestinalis atas dari keparahan yang

mengancam nyawa. Keadaan ini dikenal sebagai gastritis hemoragik akut.

(Sabiston, 1995:525).

2. Gastritis Kronis

Disebut gastritis kronik apabila infiltrasi sel-sel radang yang terjadi pada

lamina propria dan daerah intra epitelial terutama terdiri atas sel-sel radang kronik,

yaitu limfosit dan sel plasma. Gastritis kronis didefenisikan secara histologis

sebagai peningkatan jumlah limfosit dan sel plasma pada mukosa lambung. Derajat

paling ringan gastritis kronis adalah gastritis superfisial kronis, yang mengenai

bagian sub epitel di sekitar cekungan lambung. Kasus yang lebih parah juga

mengenai kelenjar-kelenjar pada mukosa yang lebih dalam, hal ini biasanya

berhubungan dengan atrofi kelenjar (gastritis atrofi kronis) dan metaplasia

intestinal (Chandrasoma, 2005:522).

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

10

Sebagian besar kasus gastritis kronis merupakan salah satu dari dua tipe, yaitu

tipe A yang merupakan gastritis autoimun yang terutama mengenai tubuh dan

berkaitan dengan anemia pernisiosa; dan tipe B yang terutama meliputi antrum dan

berkaitan dengan infeksi Helicobacter pylori. Terdapat beberapa kasus gastritis

kronis yang tidak tergolong dalam kedua tipe tersebut dan penyebabnya tidak

diketahui (Chandrasoma, 2005:522).

Menurut Hirlan dalam Suyono (2001:128), klasifikasi histologi yang sering

digunakan membagi gastritis kronik menjadi :

a. Gastritis kronik superficial

Apabila dijumpai sebukan sel-sel radang kronik terbatas pada lamina

propria mukosa superfisialis dan edema yang memisahkan kelenjar-kelenjar

mukosa, sedangkan sel-sel kelenjar tetap utuh. Sering dikatakan gastritis

kronik superfisialis merupakan permulaan gastritis kronik.

b. Gastritis kronik atrofik

Sebukan sel-sel radang kronik menyebar lebih dalam disertai dengan

distorsi dan destruksi sel kelenjar mukosa lebih nyata. Gastritis atrofik

dianggap sebagai kelanjutan gastritis kronik superfisialis.

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

11

Anatomi Fisiologi

Gambar 2.1 Anatomi Saluran Pencernaan

Gambar 2.2 Terjadinya Gastritis

1. Anatomi

Lambung terletak oblik dari kiri ke kanan menyilang di abdomen atas tepat di

bawah diafragma. Dalam keadaan kosong lambung berbentuk tabung J, dan bila

penuh berbentuk seperti buah alpukat raksasa. Kapasitas normal lambung 1 sampai

2 liter. Secara anatomis lambung terbagi atas fundus, korpus dan antrum pilorus.

Sebelah atas lambung terdapat cekungan kurvatura minor dan bagian kiri bawah

Page 24: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

12

lambung terdapat kurvatura mayor. Sfingter kedua ujung lambung mengatur

pengeluaran dan pemasukan. Sfingter kardia atau sfingter esofagus bawah,

mengalirkan makanan yang masuk ke dalam lambung dan mencegah refluks isi

lambung memasuki esofagus kembali. Daerah lambung tempat pembukaan

sfingter kardia dikenal dengan nama daerah kardia. Disaat sfingter pilorikum

berelaksasi makanan masuk ke dalam duodenum dan ketika berkontraksi sfingter

ini akan mencegah terjadinya aliran balik isi usus halus ke dalam lambung.

Gambar 2.3 Anatomi Lambung

Lambung terdiri dari empat lapisan yaitu :

a. Lapisan peritoneal luar yang merupakan lapisan serosa.

b. Lapisan otot

c. Lapisan submukosa yang terdiri atas jaringan areolar berisi pembuluh darah

dan saluran limfe.

d. Lapisan mukosa yang terletak di sebelah dalam, tebal dan terdiri atas banyak

kerutan/rugae, yang menghilang bila organ itu mengembang karena berisi

makanan.

2. Fisiologi

a. Mencerna makanan secara mekanikal.

Page 25: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

13

b. Sekresi, yaitu kelenjar dalam mukosa lambung mensekresi 1500 – 3000 mL

gastric juice (cairan lambung) per hari. Komponenen utamanya yaitu mukus,

HCL (hydrochloric acid),

c. Mencerna makanan secara kimiawi yaitu dimana pertama kali protein diubah

menjadi polipeptida.

d. Absorpsi, secara minimal terjadi dalam lambung yaitu absorpsi air, alkohol,

glukosa dan beberapa obat.

e. Pencegahan, banyak mikroorganisme dapat dihancurkan dalam lambung oleh

HCL.

f. Mengontrol aliran chyme (makanan yang sudah dicerna dalam lambung)

kedalam duodenum. Pada saat chyme siap masuk ke dalam duodenum, akan

terjadi peristaltik yang lambat yang berjalan dari fundus ke pylorus.

Penyebab

Penyebab utama dari gastritis adalah makanan dan minuman yang panas yang

merusak mukosa lambung, misalnya : alkohol, salisilat, keracunan makanan yang

mengandung toksin.

Penyebab lain dari penyakit gastritis adalah Infeksi bakteri Helycobacter

Pylori, virus (termasuk herpes simpleks), jamur dan parasit : sebagian besar penyebab

gastritis atau gastritis adalah akibat infeksi bakteri Helycobacter Pylori yang hidup di

bagian dalam lapisan mukosa yang melapisi dinding lambung. Hingga sekarang tidak

dapat dimengerti bagaimana bakteri tersebut dapat ditularkan, namun diperkirakan

penularan tersebut terjadi melalui jalur oral atau akibat memakan makanan atau

minuman yang terkontaminasi oleh bakteri ini. Infeksi Helycobacter pylori ini

sekarang diketahui sebagai penyebab utama terjadinya peptic ulcer dan penyebab

tersering terjadinya gastritis.

Page 26: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

14

Selain itu, pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus. Obat

analgesik anti inflamasi nonsteroid seperti antalgin, asam mefenamat, aspirin,

ibuprofen dan naproxen dapat menyebabkan peradangan pada lambung dengan cara

mengurangi prostaglandin yang bertugas melindungi dinding lambung. Penggunaan

alkohol secara berlebihan, alkohol dapat mengiritasi dan mengikis mukosa pada

dinding lambung dan membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung

walaupun pada kondisi normal. Kelainan autoimmune, sistem kekebalan yang

menyerang sel – sel normal lambung yang menyebabkan kerusakan dinding lambung

(Suyono, 2009).

Patofisiologi

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan rusaknya mukosa lambung adalah:

1. Kerusakan mukosa barier sehingga difusi balik ion H + meninggi

2. Perfusi mukosa lambung yang terganggu.

3. Jumlah asam lambung.

Faktor yang saling berhubungan, misalnya stress fisik yang dapat

menyebabkan perfusi mukosa lambung terganggu, sehingga timbul daerah-daerah

infrak kecil. Di samping itu, sekresi asam lambung juga dipicu. Pada gastritis refluks,

gastritis karena bahan kimia bahan, obat, mucosal barier rusak, menyebabkan difusi

balik ion H+ meninggi. Suasana asam yang terdapat pada lumen lambung akan

mempercepat kerusakan mucosal barrier oleh cairan usus.

Seluruh mekanisme yang menimbulkan gastritis erosif karena keadaan-

keadaan klinis yang berat belum diketahui benar. Faktor-faktor yang amat penting

adalah ischemia pada mukosa gaster disamping faktor pepsin, refluks empedu dan

cairan pakreas. Aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid merusak mukosa lambung

melalui beberapa mekanisme. Obat-obat ini dapat menghambat aktivitas

Page 27: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

15

siklooksigenase mukosa. Siklooksigenase merupakan enzim yang penting untuk

pembentukan prostaglandin dari asam arakidonat. Prostaglandin mukosa merupakan

salah satu faktor defensive mukosa lambung yang amat penting. Selain menghambat

prostaglandin mukosa, aspirin dan obat anti inflamasi nonsteroid tertentu dapat

merusak mukosa secara topical.

Manifestasi Klinik

Menurut inayah (2004,manisfestasi klinik pada penderita gastritisadalah

sebagai berikut :

1. Tanda dan gejala gastritis akut : pada anamnesis di dapatkan keluhan

abdomen,mual-mual,muntah,amoresia,pada beberapa orang di dapatkan keluhan

yang lebih berat seperti nyeri epigastrium,muntah,pendarahan dan

hematemesis,nyeri biasanya hilang perlahan-lahan di sertai perubahan denyut

jantung,prekuensi nafas,tekanan darah,keringat pada telapak tangan,ketegangan

otot dan perubahan ukuran pupil.

2. Tanda dan gejala gastritis kronis: Nyeri yang menetap pada daerah

epigastrim,mual sampai muntah berwarna kehitaman,dyspepsia,anorexia,berat

badan menurun dan keluhan sampai anemi

Pemeriksaan Penunjang

Jika seseorang merasakan nyeri pada perut sebelah atas disertai mual dan

gejalanya menetap maka dokter akan menduganya gastritis. Bila seseorang didiagnosa

terkena gastritis, biasanya dilanjutkan dengan pemeriksaan tambahan untuk

mengetahui secara jelas penyebabnya. Pemeriksaan tersebut meliputi :

1. Pemeriksaan Darah

Tes ini digunakan untuk memeriksa adanya anti bakteri Helycobacter

pylori dalam darah. Hasil tes yang positif menunjukkan bahwa pasien pernah

Page 28: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

16

kontak dengan bakteri pada suatu waktu dalam hidupnya, tapi itu tidak

menunjukkan bahwa pasien tersebut terkena infeksi. Tes darah dapat juga

dilakukan untuk memeriksa anemia, yang terjadi akibat pendarahan lambung

akibat gastritis (anonim 2010).

2. Pemeriksaan Pernapasan

Tes ini dapat menentukan apakah pasien terinfeksi Helycobacter pylori atau

tidak.

3. Pemeriksaan Feces

Tes ini memeriksa apakah terdapat Helycobacter pylori dalam feces atau tidak.

Hasil yang positif dapat mengindikasikan terjadinya infeksi. Pemeriksaan juga

dilakukan terhadap adanya darah dalam feces. Hal ini menunjukkan adanya

perdarahan pada lambung.

4. Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas

Dengan tes ini dapat terlihat adanya ketidaknormalan pada saluran cerna

bagian atas yang mungkin tidak terlihat dari sinar-X. Tes ini dilakukan dengan cara

memasukkan sebuah selang kecil yang fleksibel (endoskop) melalui mulut dan

masuk ke dalam esophagus, lambung dan bagian atas usus kecil. Tenggorokan

akan terlebih dahulu dimatirasakan (anestesi) sebelum endoskop dimasukkan

untuk memastikan pasien merasa nyaman menjalani tes ini.

5. Rontgen Saluran Cerna Bagian Atas

Tes ini akan melihat adanya tanda-tanda gastritis atau penyakit pencernaan

lainnya. Biasanya akan diminta menelan cairan barium terlebih dahulu sebelum

dilakukan ronsen. Cairan ini akan melapisi saluran cerna dan akan terlihat lebih

jelas ketika dirontgen.

Komplikasi

Page 29: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

17

Menurut Hirlan dalam Suyono (2001:129), kompikasi yang timbul pada gastritis,

yaitu pendarahan saluran cerna bagian atas berupa hematemesis dan melena, berakhir

dengan syok hemoragik, terjadi ulkus, kalau prosesnya hebat dan jarng tejadi

perforasi.

Jika dibiarkan tidak terawat, gastritis akan dapat menyebabkan ulkus peptikum

dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan

resiko kangker lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada

dinding lambung dan perubahan sel-sel di dinding lambung. (Prince, 2005).

Penatalaksanaan

1. Cara Perawatan Gastritis

a. Ketika sedang sakit, makanlah makanan yang lembek yang mudah dicerna dan

tidak merangsang asam lambung.

b. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti

makanan pedas, makanan yang asam, tinggi serat, zat tepung.

c. Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti teh

kopi, alkohol.

d. Makan secara teratur.

e. Minum obat secara teratur.

f. Hindari stress fisik dan psikologis

2. Pemberian Obat-Obatan

Pengobatan yang dilakukan terhadap gastritis bergantung pada penyebabnya.

Pada banyak kasus gastritis, pengurangan asam lambung dengan bantuan obat

sangat bermanfaat. Antibiotik untuk menghilangkan infeksi. Penggunaan obat-

obatan yang mengiritasi lambung juga harus dihentikan. Pengobatan lain juga

Page 30: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

18

diperlukan bila timbul komplikasi atau akibat lain dari gastritis. Kategori obat pada

gastritis adalah :

a. Antasid : menetalisir asam lambung dan menghilangkan nyeri.

b. Acid blocker membantu mengurang jumlah asam lambung yang diproduksi.

c. Proton pump inhibitor : menghentikan produksi asam lambung dan

menghambat

B. Asuhan keperawatan gastritis krinis

Pengkajian Keperawatan

Pengkajian merupakan proses pengumpulan data secara sistimatis yang

bertujuan untuk menentukan status kesehatan dan pola respon klien saat ini dan waktu

sebelumnya . Hal-hal yang perlu dikaji dalam penangan asuhan keperawatan penderita

gagguan sistem gastrointestinal ”gastritis” antara lain adalah :

1. Identitas pasien

2. Riwayat kesehatan pasien :

a. Riwayat kesehatan dahulu

b. Riwayat kesehatan sekarang

c. Riwayat kesehatan keluarga

3. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan umum

2. Kesadaran

3. Tanda-tanda vital

4. Pernafasan

5. Cardiovaskuler

6. Persarafan

7. Abdomen

Page 31: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

19

8. Kepala : mata,telinga,mulut dan hidung

9. Tulang,otot dan integumen

10. Sistim endokrin

11. Sistim reproduksi

d. Pola aktifitas sehari-hari :

1) Pola Nutrisi

2) Pola kebersihan

3) Pola Istirahat Tidur

4) Pola Aktifitas

e. Faktor Psikologi

Page 32: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

20

Diagnosa Keperawatan

Fathway.

Infeksi kuman Helycobacter Pylori

Melekat pada epitel lambung

Menghancurkan lapisan mukosa lambung

Menurunkan barrier lambung terhadap asam dan pepsin

Asam kembali berdifusi ke mukosa Iritasi mukosa lambung

Penghancuran sel mukosa Luka/tukak

Asam lambung ↑ Terjadi pelepasan

mediator kimia oleh

Erosi mukosa lambung sel radang (prostaglandin,

bradikinin, histamin)

Tonus otot dan peristaltik lambung ↓

Refluks isi duodenum ke lambung Stimulasi saraf

Mual Cortex cerebri

Dorongan ekspulsi isi lambung ke mulut

Masukan nutrien yang Muntah

tidak adekuat

Perubahan status kesehatan

C.

D. Respon psikologis

E. Gambar 2.4 Pathway Gastritis Akut

Kekurangan

Volume Cairan Perubahan

Nutrisi Kurang

Dari Kebutuhan

Tubuh

Ansietas

Nyeri

Page 33: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

21

Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menguraikan respon aktual

atau potensial pasien terhadap masalah kesehatan bagi perawat yang mempunyai izin

dan berkompeten untuk mengatasinya. Respon aktual dan potensial pasien didapatkan

dari data dasar pengkajian, tinjauan kasus yang berkaitan, catatan medis pasien masa

lalu dan konsultasi dengan profesional lain . Diagnosa keperawatan pada gastritis

meliputi (NANDA NIC_NOC Jilid 2 hal 32) :

1. Nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung.

2. Potensial terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan muntah.

3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan

anoreksia, rangsangan muntah, penyalahgunaan laksatif dan penyimpangan

persepsi tentang tubuh.

4. Anseitas berhubungan dengan defiensi pengetahuan dan proses penyakit

Intervensi Keperawatan

Perencanaan keperawatan adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan secara

mendalam, tahap yang sistematis dari proses keperawatan meliputi kegiatan pembuatan

keputusan dan pemecahan masalah dalam perencanaan keperawatan. Dalam perawat

menetapkannya berdasarkan hasil pengumpulan data dan rumusan masalah

keperawatan yang merupakan petunjuk dalam membuat tujuan dan asuhan

keperawatan untuk mencegah, menurunkan atau mengeliminasi masalah kesehatan

klien (Marillym E.Doenges dkk, 2000) Rencana Asuhan Keperawatan edisi 9.B.

1. Nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung.

Tujuan : Klien melaporkan terjadinya penurunan atau hilangnya rasa nyeri.

Intervensi :

1. Kaji tingkat nyeri, letak, tipe, frekuensi dan durasi, karena nyeri hebat

mendadak dapat menandakan perforasi lambung.

Page 34: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

22

2. Pantau efek samping analgesic.

3. Berikan akatifitas menghibur.

4. Lakukan pijat punggung, ubah posisi.

5. Diskusikan dan ajarkan teknik relaksi

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia,

rangsangan muntah, penyalahgunaan laksatif dan penyimpangan persepsi tentang

tubuh.

Tujuan :

a. Mampu mengungkapkan pemahaman tentang kebutuhan nutrisi.

b. Mampu mencerna kalori adekuat untuk mempertahankan berat badan normal.

Intervensi :

a. Izinkan pasien memilih makanan (makanan rendah kalori tidak

diperbolehkan).

b. Buat struktur waktu makan dengan batasan waktu (misalnya 40 menit).

c. Distraksi (misalnya pembicaraan, menonton tv) selama waktu makan.

d. Memberi informasi batas waktu makan pada klien, bahwa bila makanan tidak

dimakan selama waktu yang telah disediakan, akan dibuat penggantinya.

e. Bila makanan tidak dimakan, lakukan pemberian makan melalui selang, NGT

sesuai pesanan, dalam keadaan seperti ini jangan berikan penawaran pada

pasien.

f. Lakukan metode pemberian makan pengganti setiap kali menolak untuk

makan per oral.

g. Jauhkan perhatian selama waktu makan bila klien menolak untuk makan

Jangan biarkan pasien mengemut makan.

h. Kurangi perhatian saat makan.

Page 35: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

23

3. Potensial terhadap kekurangan volume cairan (sekunder) berhubungan dengan

diet.

Tujuan :

a. Hidrasi dapat dipertahankan secara adekuat.

b. Keseimbangan antara masukan dan haluaran.

Intervensi :

1. Pantau masukan dan haluaran.

2. Pantau pemberian cairan dengan elektrolit sesuai pesanan, temani ketika

pasien mandi untuk mencegah pengosongan intravena.

3. Pantau tanda-tanda vital sesuai kebutuhan.

4.Anseitas berhubungan dengan defiensi pengetahuan dan proses penyakit

Tujuan :

Mengatakan pengertiannya tentang pengertiannya tentang penyakit yang di derita

Intervensi :

a. Berikan penekanan tentang penjelasan dokter mengenai faktor penyebab yang

berhubungan dengan penyakit.

b. Berikan penekanan pada teknik penatalaksanaan stres.

c. Berikan instruksi obat-obat, nama, dosis, tujuan, waktu pemberian, efek

samping, instruksikan klien untuk hanya meminum antasida yang direspkan

oleh dokter.

d. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan lanjut, hematemesis, distensi abdomen,

feses berwarna keperakan, pingsan, dispnea.

e. Diskusikan pentingnya keseimbangan latihan dan waktu istirahat.

f. Berikan dorongan untuk melakukan kunjungan tindak lanjut dengan dokter.

Page 36: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

24

Implementasi

Implementasi merupakan pengelolaan dan perwujudan dari perencanaan

keperawatan yang telah di susun pada tahap perencanaan sebelumnya. Yang memiliki

tujuan membantu atau mengarahkan kinerja untuk mencapai tujuan yang berpusat pada

klien. (Setiadi, 2012).

Evaluasi

Evaluasi merupakan tahapan terakhir dari proses keperawatan dengan cara

melakukan identifikasi sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan tercapai atau

tidak, dengan tujuan melihat dan menilai kemampuan klien dalam mencapai tujuan

keperawatan serta mengkaji pennyebab jika tujuan asuhan keperawatan belum tercapai

(Hidayat A.Azis Alimul 2007).

Page 37: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

25

25

BAB III

LAPORAN KASUS

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang studi kasus yang dilakukan pada Ny. R

dengan gangguan sistem pencernaan : gastritis akut, pengkajian yang dilakukan tanggal 11

-14 Juli 2018 Di Ruang Keperawatan Puskesmas Landono dengan menggunakan

pengkajian auto anamnesa dan allo anamnesa. Studi kasus ini dimulai dari tahap

pengkajian, penegakkan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

A. Identitas Klien

Nama pasien Ny. R berumur 35 tahun, pasien berjenis kelamin perempuan,

nama suami Tn.T beragama islam, suku Jawa, tempat tinggal sekarang di Desa

Lalonggapu Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe selatan, pendidikan SMP,

pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, biaya pengobatan ditanggung oleh Askes. Penulis

mendapatkan informasi dari Ny. R sebagai pasien. Diagnosa medis gastritis akut.

B. Pengkajian

1. Riwayat Kesehatan Pasien

Klien mengatkan tidak pernah menderita penyakit menular ataupun penyakit

generative,tidak pernah di operasi dan tidak pernah di rawat di rumah sakit atau di

puskesmas sebelumya dengan penyakit yang sama ,serta klien tidak punya

penyakit alergi makanan atau obat

Klien mengatakan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu yaitu pada tanggal 10

juli 2018 pukul 04.00 WITA. Riwayat sebelumya makan makanan yang asam,

klien mesakan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada daerah lambung kuadrat kiri atas

yang datang setiap saat, klien juga mengatakan mual dan muntah lebih dari 7 kali,

melihat kondisi klien keluarga mulai kuatir dan langsung membawa klien ke

puskesmas landono.

Page 38: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

26

2. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan penyakit menular,

dengan riwayat genogram sebagai berikut :

Gambar 3.1 Genogram Ny. R

Keterangan :

: Laki-laki hidup

: Perempuan hidup

: Laki-laki Meninggal

: perempuan meninggal

: Klien

3. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada Ny. R tanggal 11 juli 2018 penulis

mendapatkan data yaitu keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis,

pengukuran tanda-tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, suhu tubuh 36,20C,

pernapasan 20 kali permenit, nadi 84 kali permenit dengan irama teratur dan teraba

cepat, berat badan sebelum sakit 56 kg, berat badan setelah sakit 54 kg, tinggi

badan 160 cm.

X

X

X X X

X X X 35

38 X

x

x

Page 39: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

27

Pengkajian pernapasan , hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tidak

ada pernapasan cuping hidung, tidak ada suara napas tambahan (wheezing, ronchi,

stridor, crakles), tidak ada nyeri.

Pengkajian cardiovaskuler , tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema, suara

jantung normal, tidak ada ascites, klien mengeluh pusing dan sakit kepala

Pengkajian persarafan , Glasgow Coma Scale (GCS) 15 (E : 4, V : 5, M : 6),

kepala simetris kiri dan kanan, klien nampak meringis, telinga simetris kiri dan

kanan, fungsi pendengaran normal, fungsi penciuman normal, fungsi pengecapan

normal, fungsi penglihatan normal,conjungtiva anemis

Pengkajian abdomen ,tampak simetris kanan dan kiri,tidak ada ascites

terdengar bising perut 18x/menit tidak ada massa, nyeri tekan perut pada daerah

kiri atas

Pengkajian perkemihan-eliminasi , frekuensi berkemih 5-6 kali dalam sehari,

warna kuning, bau khas aromatik. , tidak terdapat peradangan pada mulut, , BAB

1 kali/hari dengan konsistensi lembek, klien mengatakan kurang nafsu makan,

klien mengatakan mual dan muntah.

Pengkajian tulang-otot-integumen , pergerakan sendi bebas, kekuatan otot baik

, ekstremitas bawah tidak terdapat nyeri otot dan nyeri sendi, ekstremitas atas tidak

terdapat fraktur, paralise maupun gangguan lainnya, kondisi tulang normal, warna

kulit pucat, akral hangat, turgor kulit jelek, kulit dalam kondisi bersih.

Pengkajian sistem endokrin, klien tidak menggunakan terapi hormon.

Pengkajian sistem reproduksi, payudara simtris kiri dan kanan, tidak terdapat

benjolan, tidak ada keputihan, siklus haid 28 hari dan lama haid 7 hari, usia

menarche yaitu 16 tahun.

Page 40: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

28

4. Pola Aktivitas sehari - hari

Pengkajian pola nutrisi didapatkan Ny. R mengatakan kurang nafsu makan,

frekuensi makan 2 kali sehari dengan porsi makan tidak dihabiskan. Pengkajian

kebersihan, mandi 2x sehari pakai sabun dan 1x gosok gigi. Istirahat dan tidur,

klien mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 7 jam hanya sering terbangun

karena rasa nyeri,aktivitas klien masih masih di bantu suami.

5. Psikososial

Interaksi sosial Ny. R baik pada keluarga maupun anggota masyarakat di

lingkungannya dalam kondisi baik dan tidak pernah terjadi konflik diantara

mereka. Saat ini klien nampak gelisah, klien mengatakan cemas denga keadaannya

sekarang, klien mengatakan ingin cepat sembuh

Page 41: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

29

C. Data Fokus

Klien mengeluh nyeri ulu hati seperti di tusuk-tusuk pada lambung bagian kiri atas

dengan skala nyeri 5 ( sedang ) sejak 1 hari, yang di sertai mual dan muntah sejak 7

hari.

PEGELOMPOKAM DATA

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

− Klien mengatakan nyeri ulu hati

− Klien mengatakan sering terbangun

karena nyeri

− Klien mengatakan kurang nafsu

makan

− Klien mengatakan mual dan muntah

lebih dari 7 kali

− Klien mengatakan pusing

− Klien mengatakan sakit kepala

− Klien mengatakan cemas dengan

keadaannya sekarang

− Klien mengatakan ingin cepat

sembuh

Keadaan umum lemah

Klien nampak meringis

Klien nampak pucat

Turgor kulit jelek

Konjungtiva anemis

Klien nampak gelisah

Porsi makan tidak dihabiskan

Skala nyeri 5 (sedang)

TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84

kali/menit, pernapasan : 20

kali/menit, suhu : 36,20C

Berat badan sebelum sakit 56 kg

Berat badan setelah sakit 54 kg

Page 42: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

30

D. Daftar Rumusan Masalah

No Masalah Penyebab Data

1 Nyeri Infeksi kuman

Helycobacter pylori

Menurunka barier lambung

terhadap asam dan pepsin

Asam kembali berdifusi ke

mukosa

Iritasi mukosa lambung

Luka/tukak

Terjadi pelepasan mediator

kimia (bradikinin,

histamine, prostaglandin

Stimulasi saraf

Cortex cerebri

Nyeri

Ds : - Klien mengatakan

nyeri ulu hati

- Klien mengatakan

sering terbangun

karena nyeri

Do : - Klien nampak

meringis

- Skala nyeri 5

(sedang)

- TTV : TD : 100/70

mmHg, nadi : 84

kali/menit,

pernapasan : 20

kali/menit, suhu :

36,20C

Page 43: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

31

2 Kekurangan

volume cairan

Asam lambung ↑

Pengikisan mukosa

lambung

Tonus otot dan peristaltik

usus ↓

Isi duodenum keluar

ke lambung

Mual, muntah

Kekurangan volume cairan

Ds : - Klien mengatakan

mual dan muntah

lebih dari 7 kali

Do : - Keadaan umum

lemah

- Klien nampak

meringis

- Klien nampak

pucat

- Turgor kulit jelek

- Konjungtiva

anemis

- TTV : TD : 100/70

mmHg, nadi : 84

kali/menit,

pernapasan : 20

kali/menit, suhu :

36,20C

3 Perubahan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh

Asam lambung ↑

Pengikisan mukosa

lambung

Ds : - Klien mengatakan

kurang nafsu

makan

Do : - Keadaan umum

lemah

Page 44: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

32

Tonus otot dan peristaltik

usus

Isi duodenum menuju

ke lambung

Mual, muntah

Masukan nutrient yang

tidak adekuat

Perubahan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh

- Porsi makan tidak

dihabiskan

- Berat badan

sebelum sakit 56

kg

- Berat badan setelah

sakit 54 kg

- TTV : TD : 100/70

mmHg, nadi : 84

kali/menit,

pernapasan : 20

kali/menit, suhu :

36,20C

Page 45: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

33

4 Ansietas Perubahan status kesehatan

Respon psikologis

Ansietas

Ds : - Klien mengatakan

pusing

- Klien mengatakan

sakit kepala

- Klien mengatakan

cemas dengan

keadaannya

sekarang

- Klien mengatakan

ingin cepat sembuh

Do : - Klien nampak

gelisah

- TTV : TD : 100/70

mmHg, nadi : 84

kali/menit,

pernapasan :20

kali/menit, suhu :

36,20C

Page 46: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

34

E. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung ditandai dengan :

Ds : - Klien mengatakan nyeri ulu hati

- Klien mengatakan sering terbangun karena nyeri

Do : - Klien nampak meringis

- Skala nyeri 5 (sedang)

- TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,20C

2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan muntah ditandai dengan :

Ds : - Klien mengatakan mual dan muntah lebih dari 7 kali

Do : - Keadaan umum lemah

- Klien nampak meringis

- Klien nampak pucat

- Turgor kulit jelek

- Konjungtiva anemis

- TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,20C

3.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan

nutrient yang tidak adekuat ditandai dengan :

Ds : - Klien mengatakan kurang nafsu makan

Do : - Keadaan umum lemah

- Porsi makan tidak dihabiskan

- Berat badan sebelum sakit 56 kg

- Berat badan setelah sakit 54 kg

Page 47: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

35

- TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,20C

4. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan ditandai dengan :

Ds : - Klien mengatakan pusing

- Klien mengatakan sakit kepala

- Klien mengatakan cemas dengan keadaannya sekarang

- Klien mengatakan ingin cepat sembuh

Do : - Klien nampak gelisah

- TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,20C

F. Pengobatan yang Diberikan

Pemberian analgetik dan antalcid : injeksi ranitidine 1 ampul/8 jam/IV,injeksi

ketorolac 1 ampul/12 jam/IV, donperidon 2x1 tablet, vitamin B1 2x1 tablet, vitamin

B6 2x1 tablet, omeprazole cap 20 mg 1x24 jam

Page 48: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

36

G. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan

Tujuan dan kriteria

hasil

Intervensi Rasional

1 Nyeri berhubungan

dengan iritasi mukosa

lambung ditandai dengan

:

Ds : - Klien

mengatakan

nyeri ulu hati

- Klien mengatakan

sering terbangun

karena nyeri

Do : - Klien nampak

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3 x 24 jam,

diharapkan nyeri

hilang/terkontrol

dengan kriteria :

Klien nampak

rileks

Klien mengatakan

nyeri berkurang

atau hilang

1. Observasi tanda-tanda vital.

2. Kaji skala nyeri.

3. Ajarkan tekhnik relaksasi.

4. Beri posisi yang nyaman.

5. Anjurkan keluarga klien

untuk menciptakan

lingkungan yang nyaman.

1. Untuk mengetahui perkembangan klien.

2. Nyeri hebat mendadak dapat menandakan

perforasi lambung.

3. Untuk mengurangi kontraksi otot.

4. Nyeri akan bertambah jika posisi tidak

nyaman.

5. Mengurangi ketegangan emosi klien.

Page 49: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

37

meringis

- Skala nyeri 5

(sedang)

- TTV : TD :

100/70 mmHg,

nadi : 84

kali/menit,

pernapasan : 20

kali/menit, suhu :

36,20C

Skala nyeri 1-3

(ringan)

Tanda-tanda vital

dalam batas normal

(TTV : TD : 120/80

mmHg, nadi : 60-

100 kali/menit,

pernapasan : 16-20

kali/menit, suhu :

370C

6. Kolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

analgetik dan antasid.

6. Analgetik dapat menghambat sintesa

neurotransmiter tertentu yang dapat

menimbulkan rasa nyeri. Dengan blokade

neorotransmiter tersebut, maka otak tidak

lagi mendapatkan sinyal nyeri sehingga

rasa nyeri berangsur-angsur menghilang.

Antasid akan menetralka PH lambung

sehingga nyeri hilang.

2 Kekurangan volume

cairan berhubungan

dengan muntah ditandai

dengan :

Ds : - Klien

mengatakan

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3 x 24 jam

diharapkan kebutuhan

cairan klien terpenuhi

dengan kriteria :

1. Monitor status cairan

termasuk intake dan output

cairan.

2. Monitor status hidrasi.

1. Status cairan dapat menentukan seseorang

dehidrasi atau tidak.

2. Status hidrasi dapat memberikan informasi

tentang keadaan klien.

Page 50: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

38

mual dan

muntah lebih

dari 7 kali

Do : - Keadaan umum

lemah

- Klien nampak

meringis

- Klien nampak

pucat

- Turgor kulit jelek

- Konjungtiva

anemis

- TTV : TD : 100/70

mmHg, nadi : 84

kali/menit,

pernapasan : 20

Keadaan umum

baik

Turgor kulit baik

Klien tidak muntah

Mukosa bibir

lembab

3. Anjurkan klien untuk

banyak minum.

4. Kolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

cairan intravena.

3. Banyak minum dapat menggantika cairan

yang keluar.

4. Cairan intravena dapat menggantikan

cairan dalam tubuh klien yang keluar.

Page 51: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

39

kali/menit, suhu :

36,20C

3 Perubahan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan

masukan nutrient yang

tidak adekuat ditandai

dengan:

Ds : - Klien

mengatakan

kurang nafsu

makan

Do : - Keadaan umum

lemah

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3 x 24 jam

diharapkan kebutuhan

nutrisi klien terpenuhi

dengan kriteria :

Keadaan umum

baik

Berat badan

meningkat 1 kg

Tidak ada tanda-

tanda malnutrisi

1. Monitor adanya penurunan

berat badan.

2. Kaji status nutrisi, diet, pola

makan makanan yang dapat

menentukan nyeri.

3. Beri makanan dalam porsi

sedikit tapi sering.

4. Sajikan makanan dalam

kondisi hangat.

5. Anjurkan makan dalam

posisi tegak.

1. Penurunan berat badan mengidentifikasi

penurunan masukan nutrisi.

2. Untuk menentukan intervensi selanjutnya.

3. Dapat meningkatkan jumlah asupan

makanan.

4. Menambah nafsu makan akibat kondisi

makanan yang masih segar.

5. Posisi tegak akan melonggarkan

tenggorokan dan lambung.

Page 52: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

40

- Porsi makan tidak

dihabiskan

- Berat badan

sebelum sakit 56

kg

- Berat badan

setelah sakit 54 kg

- TTV : TD :

100/70 mmHg,

nadi : 84

kali/menit,

pernapasan : 20

kali/menit, suhu :

36,20C

Porsi makan

dihabiskan

4 Ansietas berhubungan

dengan perubahan status

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

1. Identifikasi tingkat

kecemasan klien.

1. Kecemasan dapat menghambat proses

penyembuhan.

Page 53: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

41

kesehatan ditandai

dengan :

Ds : - Klien

mengatakan

pusing

- Klien mengatakan

sakit kepala

- Klien mengatakan

cemas dengan

keadaannya

sekarang

- Klien mengatakan

ingin cepat sembuh

Do : - Klien nampak

gelisah

selama 3 x 24 jam

diharapkan ansietas

klien berkurang

dengan kriteria :

Klien rileks

Klien mampu

mengidentifikasi

dan

mengungkapkan

gejala cemas

2. Dorong klien untuk

mengungkapkan

perasaannya.

3. Instruksikan klien

menggunakan tekhnik

relaksasi.

4. Berikan penyuluhan pada

klien dan keluarga tentang

penyakit yang dialami klien.

2. Dapat mengurangi kecemasan.

3. Dengan tekhnik relaksasi kecemasan klien

dapat berkurang.

4. Dapat menambah pengetahuan klien dan

keluarga tentang penyakit yang dialami.

Page 54: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

42

- TTV : TD :

100/70 mmHg,

nadi : 84

kali/menit,

pernapasan : 20

kali/menit, suhu :

36,20C

Page 55: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

43

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI I

Implementasi Evaluasi

Diagnosa Keperawatan

Hari/Tanggal/Jam

Implementasi Paraf Hari/Tanggal/Jam

SOAP Paraf

Nyeri berhubungan

dengan iritasi mukosa

lambung

Rabu, 11 Juli

2018

09.00

09.05

09.10

1. Melakukan observasi

tanda-tanda vital.

Hasil : TD : 100/70

mmHg, nadi : 84

kali/menit, suhu : 36,20C,

pernapasan : 20 kali/menit.

2. Mengkaji skala nyeri.

Hasil : Skala nyeri 5

(sedang).

3. Mengajarkan tekhnik

relaksasi.

Hasil : menganjurkan klien

untuk menarik napas melalui

hidung dan mengeluarkan

melalui mulut secara perlahan

da klien mengikuti.

Rabu, 11 Juli

2018

15.00

S : - Klien mengatakan masih

nyeri abdomen kuadran

kiri atas

O : - Klien nampak meringis

- Skala nyeri 5 (sedang)

- TTV : TD : 100/70 mmHg,

nadi : 84 kali/menit,

pernapasan : 20

kali/menit, suhu : 36,20C

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1-6 dilanjutkan

Page 56: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

44

09.15

09.20

09.25

4. Melakukan pemberian

posisi yang nyaman.

Hasil : Klien merasa

nyaman.

5. Menganjurkan keluarga

klien untuk menciptakan

lingkungan yang nyaman.

Hasil : Keluarga klien

kooperatif.

6. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

analgetik dan antasid.

Hasil : injeksi ranitidine 1

ampul/8 jam/IV, injeksi

ketorolac 1 ampul/12

jam/IV.

Page 57: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

45

Kekurangan volume

cairan berhubungan

dengan muntah

Rabu, 11 Juli

2018

09.30

09.35

09.40

1. Melakukan monitor status

cairan termasuk intake

dan output cairan.

Hasil : Klien muntah lebih

dari 7 kali, klien minum

air mineral 8 gelas, BAK 3

kali, 1 botol cairan RL

dihabiskan.

2. Melakukan monitor status

hidrasi.

Hasil : Mukosa bibir

nampak kering dan pucat.

3. Menganjurkan klien untuk

banyak minum.

Hasil : Klien minum 8

gelas air mineral.

Rabu , 11 Juli

2018

15.00

S : - Klien mengatakan masih

muntah

O : - Keadaan umum lemah

- Konjungtiva anemis

- Klien nampak pucat

- Mukosa bibir nampak

kering

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1-4 dilanjutkan

Page 58: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

46

09.45

4. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

cairan intravena.

Hasil : Terpasang IVFD

RL 24 tetes/menit.

Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan dengan

masukan nutrient

yang tidak adekuat

Rabu, 11 Juli 2018

10.00

10.05

1. Melakukan monitor

adanya penurunan berat

badan.

Hasil : Berat badan 54 kg.

2. Mengkaji status nutrisi,

diet, pola makan makanan

yang dapat menentukan

nyeri.

Rabu, 11 Juli

2018

15.00

S : - Klien mengatakan masih

mual dan muntah

O : - Keadaan umum lemah

- Porsi makan tidak

dihabiskan

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1-5 dilanjutkan

Page 59: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

47

12.00

Hasil : klien

mengkonsumsi bubur,

sayur, ikan, telur dengan

porsi makan tidak

dihabiskan.

3. Memberi makanan dalam

porsi sedikit tapi sering.

Hasil : Klien makan dalam

porsi sedikit tapi sering.

4. Menyajikan makanan

dalam kondisi hangat.

Hasil : Klien makan dalam

kondisi hangat.

5. Menganjurkan makan

dalam posisi tegak.

Page 60: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

48

Hasil : Klien makan

dengan posisi tegak.

Ansietas

berhubungan dengan

perubahan status

kesehatan

Rabu, 11 Juli

2018

14.00

14.05

1. Melakukan identifikasi

tingkat kecemasan klien.

Hasil : Klien nampak

cemas dan gelisah.

2. Mendorong klien untuk

mengungkapkan

perasaannya.

Hasil : Klien

mengungkapkan

perasaannya.

Rabu, 11 Juli

2018

15.00

S : - Klien mengatakan tidak

cemas lagi

O : - Klien nampak rileks

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Page 61: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

49

14.10

14.15

3. Menginstruksikan klien

menggunakan tekhnik

relaksasi.

Hasil : Klien menarik

napas dalam melalui

hidung dan mengeluarkan

melalui mulut secara

perlahan.

4. Memberikan penyuluhan

pada klien dan keluarga

tentang penyakit yang

dialami klien.

Hasil : Klien dan keluarga

kooperatif dan mengerti

Page 62: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

50

HARI II

Implementasi Evaluasi

Diagnosa Keperawatan

Hari/Tanggal/Jam

Implementasi Paraf Hari/Tanggal/Jam

SOAP Paraf

Nyeri berhubungan

dengan iritasi mukosa

lambung

Kamis,12 Juli

2018

10.00

10.05

1. Melakukan observasi

tanda-tanda vital.

Hasil : TD : 110/70 mmHg,

nadi : 84 kali/menit, suhu :

36,50C, pernapasan : 20

kali/menit.

2. Mengkaji skala nyeri.

Hasil : Skala nyeri 5

(sedang).

Kamis, 12 Juli

2018

13.00

S : - Klien mengatakan masih

nyeri abdomen kuadran kiri

atas

O : - Klien nampak meringis

- Skala nyeri 5 (sedang)

- TTV : TD : 110/70 mmHg,

nadi : 84 kali/menit,

pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,50C

dengan penjelasan yang

diberikan.

Page 63: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

51

10.10

10.15

10.20

3. Mengajarkan tekhnik

relaksasi.

Hasil : Klien

melakukannya.

4. Menganjurkan keluarga

klien untuk menciptakan

lingkungan yang nyaman.

Hasil : Keluarga klien

kooperatif.

5. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

analgetik dan antasid.

Hasil : injeksi ranitidine 1

ampul/8 jam/IV, injeksi

ketorolac 1 ampul/12

jam/IV, omeprosol kapsul

20 mg 1 x 1

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1-5 dilanjutkan

Page 64: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

52

Kekurangan volume

cairan berhubungan

dengan muntah

Kamis, 12 Juli

2018

10.25

11.30

11.37

1. Melakukan monitor status

cairan termasuk intake dan

output cairan.

Hasil : Klien muntah lebih

dari 5 kali, klien minum air

mineral 10 gelas, BAK 2

kali, 2 botol cairan RL

dihabiskan.

2. Melakukan monitor status

hidrasi.

Hasil : Mukosa bibir

nampak kering dan pucat.

3. Menganjurkan klien untuk

banyak minum.

Kamis, 12 Juli

2018

13.00

S : - Klien mengatakan masih

muntah

O : - Keadaan umum lemah

- Konjungtiva anemis

- Klien nampak pucat

- Mukosa bibir nampak

kering

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1-4 dilanjutkan

Page 65: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

53

11.40

Hasil : Klien minum 10

gelas air mineral.

4. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

cairan intravena.

Hasil : Terpasang IVFD

RL 24 tetes/menit.

Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan dengan

masukan nutrient

yang tidak adekuat

Kamis, 12 Juli

2018

11.45

11.50

1. Melakukan monitor adanya

penurunan berat badan.

Hasil : Berat badan 54 kg.

2. Mengkaji status nutrisi,

diet, pola makan makanan

yang dapat menentukan

nyeri.

Kamis, 12 Juli

2018

13.00

S : - Klien mengatakan masih

mual dan muntah

- Klien mengatakan nafsu

makannya masih kurang

O : - Keadaan umum lemah

- Porsi makan tidak

dihabiskan

A : Masalah belum teratasi

Page 66: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

54

11.55

12.00

Hasil : klien

mengkonsumsi bubur,

sayur, ikan, telur dengan

porsi makan tidak

dihabiskan.

3. Memberi makanan dalam

porsi sedikit tapi sering.

Hasil : Klien makan dalam

porsi sedikit tapi sering.

4. Menyajikan makanan

dalam kondisi hangat.

Hasil : Klien makan dalam

kondisi hangat.

5. Menganjurkan makan

dalam posisi tegak.

P : Intervensi 1-5 dilanjutkan

Page 67: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

55

HARI III

Implementasi Evaluasi

Diagnosa Keperawatan

Hari/Tanggal/Jam

Implementasi Paraf Hari/Tanggal/Jam

SOAP Paraf

Nyeri berhubungan

dengan iritasi mukosa

lambung

Jumat, 13 Juli

2018

10.00

10.10

10.15

1. Melakukan observasi

tanda-tanda vital.

Hasil : TD : 110/80 mmHg,

nadi : 84 kali/menit, suhu :

36,50C, pernapasan : 20

kali/menit.

2. Mengkaji skala nyeri.

Hasil : Skala nyeri 5

(sedang).

3. Mengajarkan tekhnik

relaksasi.

Jumat, 13 Juli

2018

14.00

S : - Klien mengatakan masih

nyeri abdomen kuadran kiri

atas

O : - Klien nampak meringis

- Skala nyeri 3 (ringan)

- TTV : TD : 110/80 mmHg,

nadi : 84 kali/menit,

pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,50C

A : Masalah teratasi sebagian

Page 68: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

56

10.20

12.00

Hasil : Klien

melakukannya.

4. Menganjurkan keluarga

klien untuk menciptakan

lingkungan yang nyaman.

Hasil : Keluarga klien

kooperatif.

5. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

analgetik dan antasid.

Hasil : injeksi ranitidine 1

ampul/8 jam/IV,omeprosol

kapsul 20 mg 1 x 1

P : Intervensi 1,2 dan 5

dilanjutkan

Page 69: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

57

Kekurangan volume

cairan berhubungan

dengan muntah

Jumat, 13 Juli

2018

10.30

10.35

10.40

1. Melakukan monitor status

cairan termasuk intake dan

output cairan.

Hasil : Klien muntah 3 kali,

klien minum air mineral 8

gelas, BAK 4 kali, 3 botol

cairan RL dihabiskan.

2. Melakukan monitor status

hidrasi.

Hasil : Mukosa bibir

nampak kering.

3. Menganjurkan klien untuk

banyak minum.

Jumat, 13 Juli

2018

14.00

S : - Klien mengatakan masih

muntah

O : - Keadaan umum lemah

- Konjungtiva anemis

- Mukosa bibir nampak

kering

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1-4 dilanjutkan

Page 70: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

58

10.45

Hasil : Klien minum 8

gelas air mineral.

4. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

cairan intravena.

Hasil : Terpasang IVFD

RL 24 tetes/menit.

Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan dengan

masukan nutrient

yang tidak adekuat

Jumat, 13 Juli

2018

11.50

11.55

1. Melakukan monitor adanya

penurunan berat badan.

Hasil : Berat badan 54 kg.

2. Mengkaji status nutrisi,

diet, pola makan makanan

yang dapat menentukan

nyeri.

Jumat, 13 Juli

2018

14.00

S : - Klien mengatakan nafsu

makannya masih kurang

O : - Keadaan umum sedang

- Berat badan 54 kg

- Tida ada tanda-tanda

malnutrisi

- Porsi makan tidak

dihabiskan

Page 71: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

59

12.00

Hasil : klien

mengkonsumsi bubur,

sayur, ikan, telur dengan

porsi makan tidak

dihabiskan.

3. Memberi makanan dalam

porsi sedikit tapi sering.

Hasil : Klien makan dalam

porsi sedikit tapi sering.

4. Menyajikan makanan

dalam kondisi hangat.

Hasil : Klien makan dalam

kondisi hangat.

5. Menganjurkan makan

dalam posisi tegak

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi 1-4 dilanjutkan

Page 72: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

60

HARI IV

Implementasi Evaluasi

Diagnosa Keperawatan

Hari/Tanggal/Jam

Implementasi Paraf Hari/Tanggal/Jam

SOAP Paraf

Nyeri berhubungan

dengan iritasi mukosa

lambung

Sabtu, 14 Juli

2018

08.00

08.05

08.10

1. Melakukan observasi

tanda-tanda vital.

Hasil : TD : 120/80 mmHg,

nadi : 84 kali/menit, suhu :

36,50C, pernapasan : 20

kali/menit.

2. Mengkaji skala nyeri.

Hasil : Skala nyeri 3

(ringan).

3. Mengajarkan tekhnik

relaksasi.

Sabtu, 14 Juli

2018

14.00

S : - Klien mengatakan tidak lagi

nyeri

O : - Klien nampak rileks

- Klien mengatakan nyeri

hilang

- Skala nyeri 0

- TTV : TD : 120/80 mmHg,

nadi : 84 kali/menit,

pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,50C

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Page 73: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

61

08.15

06.00

Hasil : Klien

melakukannya.

4. Menganjurkan keluarga

klien untuk menciptakan

lingkungan yang nyaman.

Hasil : Keluarga klien

kooperatif.

5. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

analgetik dan antasid.

Hasil : injeksi ranitidine 1

ampul/8 jam/IV, omeprosol

kapsul 20 mg 1 x 1.

Page 74: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

62

Kekurangan volume

cairan berhubungan

dengan muntah

Sabtu, 14 Juli

2018

09.00

09.05

09.10

1. Melakukan monitor status

cairan termasuk intake dan

output cairan.

Hasil : Klien tidak muntah

lagi, klien minum air

mineral 10 gelas, BAK 2

kali, 4 botol cairan RL

dihabiskan.

2. Melakukan monitor status

hidrasi.

Hasil : Mukosa bibir

lembab.

3. Menganjurkan klien untuk

banyak minum.

Sabtu, 14 Juli

2018

14.00

S : - Klien mengatakan sudah

tidak muntah

O : - Keadaan umum baik

- Mukosa bibir lembab

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Page 75: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

63

09.15

Hasil : Klien minum 10

gelas air mineral.

4. Berkolaborasi dengan tim

medis dalam pemberian

cairan intravena.

Hasil : Terpasang IVFD RL 24

tetes/menit.

Perubahan nutrisi

kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan dengan

masukan nutrient

yang tidak adekuat

Sabtu, 14 Juli

2018

11.30

11.35

1. Melakukan monitor adanya

penurunan berat badan.

Hasil : Berat badan 54 kg.

2. Mengkaji status nutrisi,

diet, pola makan makanan

yang dapat menentukan

nyeri.

Hasil : klien

mengkonsumsi bubur,

Sabtu, 14 Juli

2018

14.00

S : - Klien mengatakan nafsu

makannya baik

O : - Keadaan umum baik

- Porsi makan dihabiskan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Page 76: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

64

12.00

sayur, ikan, telur dengan

porsi makan dihabiskan.

3. Memberi makanan dalam

porsi sedikit tapi sering.

Hasil : Klien makan dalam

porsi sedikit tapi sering.

4. Menyajikan makanan

dalam kondisi hangat.

Hasil : Klien makan dalam

kondisi hangat.

5. Menganjurkan makan

dalam posisi tegak.

Hasil : Klien makan

dengan posisi tegak.

Page 77: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

65

65

BAB IV

PEMBAHASAN

Prinsip dari pembahasan ini dengan memfokuskan kebutuhan dasar manusia di

dalam asuhan keperawatan. Ruang lingkup pembahasan ini meliputi pengkajian, diagnosa

keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

1. Pengkajian .

Dari pengkajian Ny. R ditemukan hasil yaitu klien mengatakan nyeri ulu hati

sejak 1 hari yang lalu yaitu pada tanggal 10 Juli 2018 pukul 09.00 WIT. Riwayat

keluhan utama yaitu, Faktor pencetus : makan makanan yang asam, klien merasakan

nyeri seperti ditusuk-tusuk,pada daerah lambung pada bagian kiri atas skala nyeri : 5

(sedang), datangnya setiap saat. Klien juga mengatakan mual dan muntah lebih dari 7

kali, klien mengatakan kurang nafsu makan.

Disamping itu, ditemukan data klien mengatakan pusing, klien mengatakan

sakit kepala, klien mengatakan cemas dengan keadaannya sekarang, klien mengatakan

ingin cepat sembuh. Hal ini dikarenakan dalam setiap perjalanan penyakit akan

berdampak pada psikologis klien, dimana timbul rasa cemas akan penyakit yang

dideritanya. Tidak ada kesenjangan yang didapatkan oleh penulis antara data yang

didapatkan melalui hasil pengkajian dengan teori tentang gejala dan tanda pada klien

dengan gastritis akut.

Dari hasil pengkajian yang didapatkan penulis pada Ny. R saat dilakukan

pemeriksaan fisik keadaan umum Ny. R lemah, klien nampak meringis, klien nampak

pucat, turgor kulit jelek, konjungtiva anemis, klien nampak gelisah, porsi makan tidak

dihabiskan, skala nyeri 5 (sedang), TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84 kali/menit,

Page 78: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

66

pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,20C, berat badan sebelum sakit 56 kg, berat badan

setelah sakit 54 kg.

2. Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan data dapat ditegakkan prioritas diagnosa keperawatan nyeri

berhubungan dengan iritasi mukosa lambung. Penulis mengangkat diagnosa nyeri

berhubungan dengan iritasi mukosa lambung dengan alasan ditemukan data pengkajian

pertama kali klien mengatakan nyeri ulu hati, klien mengatakan sering terbangun

karena nyeri, sedangkan data obyektif ditemukan, klien nampak meringis, skala nyeri

5 (sedang), TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit,

suhu : 36,20C.

Akan tetapi tentang nyeri terdapat kesenjangan yaitu nyeri akut biasanya

datang tiba-tiba, umumnya berkaitan dengan cidera spesifik, jika kerusakan tidak lama

terjadi dan tidak ada penyakit sistemik, nyeri akut biasanya menurun sejalan dengan

penyembuhan. Secara fisiologis terjadi perubahan denyut jantung, frekuensi nafas,

tekanan darah, aliran darah perifer, tegangan otot, keringat pada telapak tangan, dan

perubahan ukuran pupil. Pada kasus Ny. R nyeri akut ini terjadi karena adanya erosi

mukosa lambung. Saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan perubahan denyut

jantung, frekuensi nafas dan tekanan darah, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil

pengukuran tanda-tanda vital saat dilakukan pengkajian yaitu TD : 100/70 mmHg, nadi

: 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,20C. Penulis berpendapat bahwa

kejadian ini disebabkan karena nyeri masih bisa ditoleransi oleh Ny. R, dikarenakan

pasien mungkin pernah mengalami nyeri yang sama. Hal ini sesuai dengan nyeri ,

respon perilaku pasien terhadap nyeri dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tipe

kepribadian, status kejiwaan pada saat, nyeri pengalaman terdahulu, latar belakang

sosial dan kultural dan arti nyeri.

Page 79: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

67

Diagnosa keperawatan kedua adalah kekurangan volume cairan berhubungan

dengan muntah. Data yang menunjang diagnosa keperawatan tersebut adalah

ditemukannya data subyektif klien mengatakan mual dan muntah lebih dari 7 kali.

Data obyektif ditemukan keadaan umum lemah, klien nampak meringis, klien nampak

pucat, turgor kulit jelek, konjungtiva anemis..

Diagnosa keperawatan ketiga yaitu perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh berhubungan dengan masukan nutrient yang tidak adekuat dengan alasan

ditemukan data subyektif klien mengatakan kurang nafsu makan. Sedangkan data

obyektif ditemukan data keadaan umum lemah, porsi makan tidak dihabiskan, berat

badan sebelum sakit 56 kg, berat badan setelah sakit 54 kg.

Diagnosa keperawatan ke empat yaitu ansietas berhubungan dengan perubahan

status kesehatan dengan alasan ditemukan data subyektif klien mengatakan pusing,

klien mengatakan sakit kepala, klien mengatakan cemas dengan keadaannya sekarang,

klien mengatakan ingin cepat sembuh. Sedangkan data obyektif ditemukan data klien

nampak gelisah.

Berdasarkan diagnosa di atas, ada kesenjangan antara diagnosa yang terdapat

pada teori dengan diagnosa pada kasus yaitu penulis mengangkat diagnosa ansietas

berhubungan dengan perubahan status kesehatan dikarenakan terdapat keluhan dan

data yang mendukung untuk ditegakkan diagnosa tersebut.

3. Intervensi Keperawatan

Rencana keperawatan yang dilakukan oleh penulis berdasarkan NIC (Nursing

Intervention Clasification) antara lain pada diagnosa utama yaitu observasi tanda-tanda

vital dengan rasional untuk mengetahui perkembangan klien, kaji skala nyeri dengan

rasional nyeri hebat mendadak dapat menandakan perforasi lambung, ajarkan tekhnik

Page 80: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

68

relaksasi dengan rasional untuk mengurangi kontraksi otot, beri posisi yang nyaman

dengan rasional nyeri akan bertambah jika posisi tidak nyaman, anjurkan keluarga

klien untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dengan rasional mengurangi

ketegangan emosi klien, kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik dan

antacid

Rencana keperawatan yang dilakukan penulis pada diagnosa kedua yaitu

monitor status cairan termasuk intake dan output cairan dengan rasional status cairan

dapat menentukan seseorang dehidrasi atau tidak, monitor status hidrasi dengan

rasional status hidrasi dapat memberikan informasi tentang keadaan klien, anjurkan

klien untuk banyak minum dengan rasional banyak minum dapat menggantika cairan

yang keluar, kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena dengan

rasional cairan intravena dapat menggantikan cairan dalam tubuh klien yang keluar.

Rencana keperawatan yang dilakukan penulis pada diagnosa ketiga yaitu

monitor adanya penurunan berat badan dengan rasional penurunan berat badan

mengidentifikasi penurunan masukan nutrisi, kaji status nutrisi, diet, pola makan

makanan yang dapat menentukan nyeri dengan rasional untuk menentukan intervensi

selanjutnya, beri makanan dalam porsi sedikit tapi sering dengan rasional dapat

meningkatkan jumlah asupan makanan, sajikan makanan dalam kondisi hangat dengan

rasional menambah nafsu makan akibat kondisi makanan yang masih segar, anjurkan

makan dalam posisi tegak dengan rasional posisi tegak akan melonggarkan

tenggorokan dan lambung.

Rencana keperawatan yang dilakukan penulis pada diagnosa ke empat yaitu

identifikasi tingkat kecemasan klien dengan rasional kecemasan dapat menghambat

proses penyembuhan, dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya dengan

rasional dapat mengurangi kecemasan, instruksikan klien menggunakan tekhnik

Page 81: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

69

relaksasi dengan rasional dengan tekhnik relaksasi kecemasan klien dapat berkurang,

berikan penyuluhan pada klien dan keluarga tentang penyakit yang dialami klien

dengan rasional dapat menambah pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakit

yang dialami.

Dalam intervensi terdapatkan adanya kesenjangan antara intervesi yang ada

dalam teori dan intervensi yang penulis terapkan dalam praktek. Alasannya karena

semua intervensi yang ada dalam teori tidak dapat diterapkan dalam praktek klinik

dilapangan di karenakan keterbatasan alat dan telekomonikasi yang tersedia di ruang

perawatan , factor ekonomi klien serta perbedaan jenis kelamin pasien dengan penulis

4. Implementasi Keperawatan

Pada proses keperawatan, implementasi adalah fase ketika perawat

mengimplementasikan intervensi keperawatan. Berdasarkan NIC (Nursing

Intervention Clasification), implementasi terdiri atas melakukan dan

mendokumentasikan tindakan yang merupakan tindakan keperawatan khusus yang

diperlukan untuk melaksanakan intervensi atau program keperawatan .

Implementasi yang dilakukan berdasarkan intervensi keperawatan yang sudah

ditetapkan adalah mengobservasi tanda-tanda vital, mengkaji skala nyeri, mengajarkan

tekhnik relaksasi, memberi posisi yang nyaman, menganjurkan keluarga klien untuk

menciptakan lingkungan yang nyaman, berkolaborasi dengan tim medis dalam

pemberian analgetik dan antacid (injeksi ranitidine 1 ampul/8 jam/IV, injeksi ketorolac

1 ampul/12 jam/IV, donperidon 2 x 1 tablet, vitamin B1 2 x 1 tablet, vitamin B6 2 x 1

tablet, omeprazole cap 20 mg 1x24 jam, memonitor status cairan termasuk intake dan

output cairan, memonitor status hidrasi, menganjurkan klien untuk banyak minum,

berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena (Terpasang infus

RL 24 tetes/menit), memonitor adanya penurunan berat badan, mengkaji status nutrisi,

Page 82: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

70

diet, pola makan makanan yang dapat menentukan nyeri, memberi makanan dalam

porsi sedikit tapi sering, menyajikan makanan dalam kondisi hangat, menganjurkan

makan dalam posisi tegak, mengidentifikasi tingkat kecemasan klien, mendorong klien

untuk mengungkapkan perasaannya, menginstruksikan klien menggunakan tekhnik

relaksasi, memberikan penyuluhan pada klien dan keluarga tentang penyakit yang

dialami klien.

Pelaksanaan rencana keperawatan mengacu pada rencana yang telah

ditetapkan dalam teori. Namun penulis tidak dapat melaksanakan semua rencana yang

ada dalam teori tapi dapat melaksanakan semua rencana sesuai dengan diagnosa

keperawatan pada Ny. R dengan kasus gastritis akut. Pada tahap pelaksanaan ini dalam

memberikan asuhan keperawatan penulis tidak sepenuhnya berada diruangan selama

24 jam. Maka selama penulis tidak berada diruangan perawatan dilanjutkan oleh

perawat yang ada diruangan.

5. Evaluasi

Evaluasi merupakan suatu proses kontinu yang terjadi saat melakukan kontak

dengan klien dan penulis menggunakan metode sesuai teori (SOAP) yaitu S (Subyektif)

berisi data dari pasien melalui anamnesis atau wawancara yang merupakan ungkapan

langsung, O (Obyektif) analisa dan interpretasi, A (Asesment) berdasarkan data yang

terkumpul kemudian dibuat kesimpulan yang meliputi diagnosis, antisipasi atau

laboratorium serta potensial perlu tidaknya dilakukan tindakan segera, P (Planing)

merupakan rencana dari tindakan yang akan diberikan termasuk asuhan mandiri,

kolaborasi, diagnosis, atau laboratorium serta konseling untuk tindak lanjut.

Evaluasi hasil pada hari Rabu, 11 Juli 2018 pukul 15.00 WITA. Diagnosa

utama dengan data subyektif : klien mengatakan masih nyeri abdomen kuadran kiri

atas. Obyektif : klien nampak meringis, skala nyeri 5 (sedang), TTV : TD : 100/70

Page 83: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

71

mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,20C. Asesment :

masalah belum teratasi. Planing : intervensi dilanjutkan. Diagnosa kedua dengan data

subyektif : klien mengatakan masih muntah. Obyektif : keadaan umum lemah,

konjungtiva anemis, klien nampak pucat, mukosa bibir nampak kering. Asesment :

masalah belum teratasi. Planing : intervensi dilanjutkan. Diagnosa ketiga dengan data

subyektif : klien mengatakan masih mual dan muntah. Obyektif : keadaan umum lemah,

porsi makan tidak dihabiskan. Asesment : Masalah belum teratasi. Planing : intervensi

dilanjutkan. Diagnosa ke empat dengan data subyektif : klien mengatakan tidak cemas

lagi. Obyektif : klien nampak rileks. Asesment : Masalah teratasi. Planing : intervensi

dihentikan.

Evaluasi hasil pada hari Kamis, 12 Juli 2018 pukul 13.00 WITA. Diagnosa

utama dengan data subyektif : klien mengatakan masih nyeri abdomen kuadran kiri

atas. Obyektif : klien nampak meringis, skala nyeri 5 (sedang), TTV : TD : 110/70

mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,50C. Asesment :

masalah belum teratasi. Planing : intervensi dilanjutkan. Diagnosa kedua dengan data

subyektif : klien mengatakan masih muntah. Obyektif : keadaan umum lemah,

konjungtiva anemis, klien tampak pucat, mukosa bibir nampak kering. Asesment :

masalah belum teratasi. Planing : intervensi dilanjutkan. Diagnosa ketiga dengan data

subyektif : klien mengatakan masih dan muntah, klien mengatakan nafsu makannya

masih kurang. Obyektif : keadaan umum lemah, porsi makan tidak dihabiskan.

Asesment : Masalah belum teratasi. Planing : intervensi dilanjutkan.

Evaluasi hasil pada hari Jum’at, 13 Juli 2018 pukul 14.00 WITA. Diagnosa

utama dengan data subyektif : klien mengatakan masih nyeri abdomen kuadran kiri

atas. Obyektif : klien nampak meringis, skala nyeri 3 (ringan), TTV : TD : 110/80

mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,50C. Asesment :

Page 84: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

72

masalah teratasi sebagian. Planing : intervensi dilanjutkan. Diagnosa kedua dengan

data subyektif : klien mengatakan masih muntah. Obyektif : keadaan umum lemah,

konjungtiva anemis, mukosa bibir nampak kering. Asesment : masalah belum teratasi.

Planing : intervensi dilanjutkan. Diagnosa ketiga dengan data subyektif : klien

mengatakan nafsu makannya masih kurang. Obyektif : keadaan umum sedang,berat

badan 54 kg,tidak ada tanda-tanda malnutrisi, porsi makan tidak dihabiskan. Asesment

: Masalah belum teratasi. Planing : intervensi dilanjutkan.

Evaluasi hasil pada hari Sabtu, 14 Juli 2018 pukul 14.00 WITA. Diagnosa

utama dengan data subyektif : klien mengatakan tidak lagi nyeri. Obyektif : klien

tampak Nampak rileks, keadaan umum baik, skala nyeri 0, klien nampak rileks, TTV :

TD : 120/80 mmHg, nadi : 84 kali/menit, pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,50C.

Asesment : masalah teratasi. Planing : intervensi dihentikan. Diagnosa kedua dengan

data subyektif : klien mengatakan sudah tidak muntah. Obyektif : keadaan umum baik,

mukosa bibir lembab. Asesment : masalah teratasi. Planing : intervensi dihentikan.

Diagnosa ketiga dengan data subyektif : klien mengatakan nafsu makannya baik.

Obyektif : keadaan umum baik, porsi makan dihabiskan. Asesment : Masalah teratasi.

Planing : intervensi dihentikan.

Page 85: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

65

65

Page 86: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hasil pengkajian pada Ny. R yang didapatkan antara lain data subyektif yaitu klien

mengatakan nyeri ulu hati, klien mengatakan sering terbangun karena nyeri, klien

mengatakan kurang nafsu makan, klien mengatakan mual dan muntah lebih dari 7

kali, klien mengatakan pusing, klien mengatakan sakit kepala, klien mengatakan

cemas dengan keadaannya sekarang, klien mengatakan ingin cepat sembuh. Data

obyektif yaitu keadaan umum lemah, klien nampak meringis, klien nampak pucat,

turgor kulit jelek, konjungtiva anemis, klien nampak gelisah, porsi makan tidak

dihabiskan, skala nyeri 5 (sedang), TTV : TD : 100/70 mmHg, nadi : 84 kali/menit,

pernapasan : 20 kali/menit, suhu : 36,20C, berat badan sebelum sakit 56 kg, berat

badan setelah sakit 54 kg.

2. Diagnosa keperawatan yang muncul saat dilakukan pengkajian pada Ny. R adalah

nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung, kekurangan volume cairan

berhubungan dengan muntah, perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan masukan nutrient yang tidak adekuat, ansietas berhubungan

dengan perubahan status kesehatan.

3. Rencana keperawatan yang disusun penulis pada Ny. R untuk diagnosa utama yaitu

observasi tanda-tanda vital, ajarkan tekhnik relaksasi, beri posisi yang nyaman,

anjurkan keluarga klien untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, kolaborasi

dengan tim medis dalam pemberian analgetik dan antacid. Rencana keperawatan

yang dilakukan penulis pada diagnosa kedua yaitu monitor status cairan termasuk

intake dan output cairan, monitor status hidrasi, anjurkan klien untuk banyak

Page 87: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

74

minum, kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan intravena. Rencana

keperawatan yang dilakukan penulis pada diagnosa ketiga yaitu monitor adanya

penurunan berat badan, kaji status nutrisi, diet, pola makan makanan yang dapat

menentukan nyeri, beri makanan dalam porsi sedikit tapi sering, sajikan makanan

dalam kondisi hangat, anjurkan makan dalam posisi tegak. Rencana keperawatan

yang dilakukan penulis pada diagnosa ke empat yaitu identifikasi tingkat

kecemasan klien, dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya, instruksikan

klien menggunakan tekhnik relaksasi, berikan penyuluhan pada klien dan keluarga

tentang penyakit yang dialami klien.

4. Tindakan keperawatan yang disusun penulis pada Ny. R selama 4 hari yaitu untuk

diagnosa utama mengobservasi tanda-tanda vital, mengkaji skala nyeri,

mengajarkan tekhnik relaksasi, memberi posisi yang nyaman, menganjurkan

keluarga klien untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, berkolaborasi dengan

tim medis dalam pemberian analgetik dan antacid (injeksi ranitidine 1 ampul/8

jam/IV, injeksi ketorolac 1 ampul/12 jam/IV, donperidon 2 x 1 tablet, vitamin B1

2 x 1 tablet, vitamin B6 2 x 1 tablet, Omeprosol kapsul 20 mg 1 x 1. Tindakan

keperawatan yang dilakukan penulis pada diagnosa kedua yaitu memonitor status

cairan termasuk intake dan output cairan, memonitor status hidrasi, menganjurkan

klien untuk banyak minum, berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian

cairan infus RL 24 tetes/menit. Tindakan keperawatan yang dilakukan penulis pada

diagnosa ketiga yaitu memonitor adanya penurunan berat badan, mengkaji status

nutrisi, diet, pola makan makanan yang dapat menentukan nyeri, memberi

makanan dalam porsi sedikit tapi sering, menyajikan makanan dalam kondisi

hangat, menganjurkan makan dalam posisi tegak. Tindakan keperawatan yang

dilakukan penulis pada diagnosa ke empat yaitu mengidentifikasi tingkat

Page 88: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

75

kecemasan klien, mendorong klien untuk mengungkapkan perasaannya,

menginstruksikan klien menggunakan tekhnik relaksasi, memberikan Health

Education (HE) pada klien dan keluarga tentang penyakit yang dialami klien.

5. Evaluasi tindakan yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode

SOAP pada hari sabtu, 14 Juli 2018 pukul 08.00 WITA bahwa semua diagnosa

teratasi yaitu nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung, kekurangan

volume cairan berhubungan dengan muntah, perubahan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan nutrient yang tidak adekuat,

ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan.

B. Saran

1. Bagi Penulis

Diharapkan penulis dapat menggunakan atau memanfaatkan waktu seefektif

mungkin sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara

menyeluruh.

2. Praktis

a. Bagi Masyarakat/Pasien

Diharapkan pasien dan keluarga dapat meningkatkan pengetahuan tentang

penyakit gastritis akut sehingga dapat dilakukan pencegahan lebih dini.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Merupakan fasilitas bagi mahasiswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

dan keterampilannya melalui praktek klinik keperawatan.

c. Bagi Puskesmas

Diharapkan memberikan pelayanan kepada pasien seoptimal mungkin dan

meningkatkan mutu pelayanann puskesmas.

Page 89: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono

73

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. (2000). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:EGC

Chandrasoma. (2005). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pencernaan.

Jakarta EGC

Ester,(2000).https://www.scrib.com/doc/265502994/Laporan-

PendahuluanAsuhan- Keperawatan-Gstritis

Harison,(2000):1550,dalam,Hastuti2007.https://Perawat2010blogspotcom,2018/0

4.

Manjoer,arif,dkk.(2007). Kapita selekta kedokteran jilid 1,FKUI,media

aesculapius,jakarta

Nurarif,kusuma.(2015).aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis

& NANDA. Jogjakarta. Mediaction

Prince. (2005). Anatomi Fisiologi. : Jakarta.EGC

Prince,(2005).https://www.scrib.com/doc/265502994/Laporan-

PendahuluanAsuhan- Keperawatan-Gstritis.

Sabiston,, David C. (1995). Buku Ajaran Bedah .Jakarta: EGC

Suyono,(2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbitan

Jakarta.FKUI

Suyono, Slamet.( 2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI

Rencana Asuhan Keperawatan edisi 9.Bloghspot.com/2018/03.

Page 90: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono
Page 91: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono
Page 92: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono
Page 93: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/584/1/I NYOMAN SUMIARTA_opt.pdf · Gastritis Akut Di Ruang Perawatan Puskesmas Landono Kecamatan Landono