ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf ·...

18
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: EDEMA SEREBRI DI RUANG GLADIOL ATAS RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Disusun oleh: ARIEF ADHITA J200120061 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf ·...

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN

SISTEM PERSARAFAN: EDEMA SEREBRI DI RUANG GLADIOL ATAS

RSUD SUKOHARJO

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program

Pendidikan Diploma III Keperawatan

Disusun oleh:

ARIEF ADHITA

J200120061

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding
Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding
Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding
Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

vii

MOTTO

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang ini tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah”

(Thomas Alva Edison).

“Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang”.

(William J. Siegel)

“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh”.

(Confusius)

“Hidup seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari

orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah”.

(Abu Bakar Sibli)

“Kita harus memaknai hidup dengan suatu perjuangan, untuk mencapai sebuah

keberhasilan”

(Penulis)

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

viii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, kupanjatkan kehadirat ALLAH SWT yang maha agung lagi maha

suci maha pengasih lagi maha penyayang , hanya kepadamu aku bersujud serta

meminta pertolongan. terimakasih telah memberi kemudahan serta kelancaran

dalam proses pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Karya tulis ini kupersembahkan kepada:

Kedua orangtuaku

Bapak Suyadi dan Ibu Parinah yang telah mendidik serta membesarkanku dengan

penuh kasih sayang, maaf jika sampai hari ini belum bisa memberi kebahagiaan

dan kebanggaan tersendiri dalam hidupmu, semoga doamu takkan pernah putus

untuk keberhasilan yang akan kucapai, dan tunggu hari dimana aku akan

memberi kebahagiaan dan kebanggaan itu. Kasih sayangmu akan selalu hadir

didalam hidupku.

Kedua Adikku

Sita Nuraysa dan Pandu Aji Pangestu yang telah memberi semangat lewat

keceriaan yang selalu kau berikan kepadaku, tangis dan senyumu akan selalu

teringat dibenakku sebagai hal terindah yang pernah kita lalui bersama dalam

perjalanan hidup ini.

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

ix

Nenekku

Ibu Dasyiem yang telah mendoakanku disetiap sholatnya. Terimakasih atas kasih

sayangmu yang telah engkau berikan kepadaku, semoga tubuh rentamu itu selalu

diberi kesehatan yang tiada henti oleh Allah Swt yang maha pemurah lagi maha

penyayang.

Teman Hidup

Yang telah memberi dukungan serta kebahagiaan disetiap hari-hari yang

kujalani. Engkau sebagai semangat hidupku kau pula yang memberi dukungan

disaat aku mulai putus asa, semoga tangismu yang lalu akan menjadi

kebahagiaan kelak dihari esok.

Teman – teman

Teman-teman kos rajawali 09, Dimas, Yuda Urip, Thomas, Wisnu Gembul,

Ganang, Teo, Yuan Kocomoto, Nur wahid mustofa yang telah menjadi hiburan

dikala sepi, kalian akan selalu menjadi teman sekaligus sahabat dalam hidupku.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan keperawatan Pada Ny. M dengan

Gangguan Sistem Persarafan: Edema Serebri di RSUD Sukoharjo”. Menyadari

bahwa banyak pihak yang terkait dalam proses pembuatan karya tulis ini, penulis

ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta

2. Dr. Suwadji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta

3. Okti Sri Purwanti, S. Kep.Ns., Sp.Kep.MB selaku Kaprodi Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

4. Fahrun Nur R, S.Kep, Ns, M.Kes selaku pembimbing penulis

5. Segenap dosen keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta

6. RSUD Sukoharjo sebagai tempat pelaksanaan pengambilan kasus

7. Kedua orang tuaku serta keluarga besarku terimakasih atas dukungannya.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam memberikan dorongan moril yang

tidak dapat menyebutkan satu persatu.

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding
Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xii

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN

SISTEM PERSARAFAN : EDEMA SEREBRI

DI RSUD SUKOHARJO

(Arief Adhita, 2015, 67 halaman)

ABSTRAK

Latar belakang: Cedera kepala masih merupakan permasalahan kesehatan global

sebagai penyebab kematian, disabilitas, dan defisit mental pada usia muda.

Penderita cedera kepala seringkali mengalami edema serebri yaitu akumulasi

kelebihan cairan di intraseluler atau ekstraseluler ruang otak atau perdarahan

intrakranial yang mengakibatkan meningkatnya tekanan intra kranial.

Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan edema

serebri yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi

keperawatan.

Metode: Penulis menggunakan metode pengkajian, data ini diperoleh dengan cara

yaitu: wawancara, pemeriksaan fisik pada pasien edema serebri.

Hasil: Setelah dilakukan pengkajian di dapatkan tiga masalah yaitu nyeri,

gangguan pola tidur, dan cemas. Penulis membuat intervensi untuk mencegah

peningkatan tekanan intrakranial, memperbaiki pola tidur, dan mengatasi

kecemasan. Implementasi sebagian besar telah dilakukan, semua masalah dapat

teratasi sebagian dan perlu perawatan lebih lanjut agar masalah dapat teratasi

sepenuhnya.

Kesimpulan: Dalam melakukan asuhan keperawatan semua masalah masih

teratasi sebagian sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut dan kerja sama

dengan tim medis lain, pasien serta keluarga sangat di perlukan untuk

keberhasilan asuhan keperawatan.

Kata Kunci: Edema serebri, perfusi jaringan serebral, pola tidur, cemas.

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xiii

NURSING CARE OF MRS. M WITH NEUROLOGIC SYSTEM

PROBLEM: EDEMA CEREBRI IN GLADIOLWARD

SUKOHARJO HOSPITAL

(Arief Adhita, 2015, 67 pages)

ABSTRACT

Background: Head injury is still a global health problem as the cause of death,

disability, and mental deficits at a young age. Head injury sufferers often

experience edema cerebri i.e the accumulation of excess fluid in the brain

extracellular or intracelluler spaces or intracranial hemorraghe resulting in

increased intracranial pressure.

Objective: Knowing about the study of nursing care with edema cerebri and able

to apply it in patiens with edema cerebri includes assessement, diagnose

intervention, implementation and evaluation of nursing.

Method: The research is an assesment. Data is obtained by using interview and

physical examination on edema cerebri patient.

Result: After assasment obtained three problems namely, pain, distruption of

normal sleep patterns, and anxious. The author makes an intevention to prevent an

increase in intracranial pressure, improve sleep quality and anxiety.

Implementations have largery done, all problems can be resolved most and need

further treatment so that the problem can be completely resolved.

Conclusing: On nursing care process all problem are can be overcome but jud

partly of problem, so need to continue nursing care and cooperation with medical

team, patient and family was very need to successfuly nursing care

Key Words: Edema cerebri, tissue perfusion, sleep patterns, anxious.

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL DALAM ........................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN LEMBAR ORIGINALITAS ...................................................... iv

HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI .............................................................. v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

ABSTRAK (Bhs, Indonesia) ............................................................................ xii

ABSTRAK (Bhs, inggris) ................................................................................ xiii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

GLOSARIUM .................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

C. Tujuan ................................................................................................... 3

D. Manfaat ................................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORI

1. Pengertian ...................................................................................... 5

2. Etiologi .......................................................................................... 5

3. Klasifikasi...................................................................................... 7

4. Tanda Gejala ................................................................................. 8

5. Patofisiologi .................................................................................. 9

6. Pathwayi ........................................................................................ 11

7. Pemeriksaan diagnostik ................................................................. 12

8. Komplikasi .................................................................................... 12

9. Penatalaksanaan ............................................................................ 15

B. TINJAUAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian ..................................................................................... 18

2. Diagnosa Keperawatan .................................................................. 25

3. Intervensi Keperawatan ................................................................. 26

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xv

4. Implementasi ................................................................................. 31

5. Evaluasi ......................................................................................... 31

BAB III TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian ..................................................................................... 32

B. Analisa Data .................................................................................. 42

C. Diagnosa Keperawatan .................................................................. 44

D. Intervensi Keperawatan ................................................................. 44

E. Implementasi Keperawatan ........................................................... 47

F. Evaluasi Keperawatan ................................................................... 54

BAB IV PEMBAHASAN

A. Diagnosa Keperawatan yang Muncul di Kasus............................. 56

B. Diagnosa Keperawatan yang Tidak Muncul di Kasus .................. 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 65

B. Saran .............................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel pola aktivitas dan latihan ...................................................... 36

Tabel 3.2. Analisa Data .................................................................................... 43

Tabel 3.3. Intervensi ......................................................................................... 45

Tabel 3.4. Implementasi ................................................................................... 48

Tabel 3.5. Evaluasi ........................................................................................... 55

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Phatway ........................................................................................ 11

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xviii

GLOSARIUM

Agitasi : Gerakan yang menunjukkan adanya kecemasan

Amnesia : Hilang ingatan sementara

Anaerob : Metabolisme tubuh yang tidak memerlukan oksigen

Analgetik : Obat yang digunakan untuk mengurangi nyeri

Ataxia breath : Irama pernapasan yang tidak teratur

Bladder : Perkemihan

Blood : Kardiovaskuler

Bone : Muskuloskeletal

Bowel : Pencernaan

Bradikadi : Frekuensi denyut jantung lebih rendah dari normal (50kali/menit)

Brain : Persarafan

Breathing : Pernapasan

CBF : Cerebral Blood Flow

CFR : Case Fatality Rate

Cheyne Stokes : pola pernapasan yang diselingi dengan apneu (henti napas)

CT Scan : Computerized axial Tomography Scan

Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari

septum (dinding tipis yang memisahkan kedua cuping hidung)

Disfagia : Kesulitan menelan

Disritmia : Irama jantung abnormal

Edema Serebri : Peningkatan volume otak karena penimbunan cairan otak

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xix

Ekstermitas : Anggota badan bagian tangan dan kaki

Endotel : Lapisan yang melapisi pembuluh darah, pembuluh limfe, dan

rongga tubuh

Ensefalopati : Keadaan dengan kelainan otak

ETT : Endotracheal Tube

Fasikulasi : Kram otot atau otot kejang terus-menerus

GCS : Glascow Coma Scale

Hemiparese : kelemahan separuh badan yang disebabkan stroke iskemik

Hiperglikemi : Peningkatan kadar glukosa

Hipertensi : Tekanan darah yang lebih tinggi dari normal (120/80 mmHg)

Hipoksia : Kekurangan suplai oksigen

Inkontinensia : Ketidakmampuan mengontrol/menahan

Iskemik : Suplai darah yang berkurang akibat penyempitan pembuluh darah

Kompresi : Tekanan

Latergi : Kelemahan badan dan tak ada dorongan untuk beraktivitas

Miksi : Buang air kecil

Motorik : Saraf penggerak tubuh

Osmolalitas : Kepekatan larutan

Otoregulasi : Penyesuaian otomatik dari aliran darah

Perfusi : penurunan sirkulasi darah ke perifer

Permeabiltas : Perbandingan antara volume di sebuah ruang yang dapat diisi

Resistensi : Kekebalan tubuh untuk melawan zat asing

Retensi : Penyimpanan zat dalam tubuh seperti air kencing

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN GANGGUAN …eprints.ums.ac.id/34040/3/halaman depan.pdf · Deviasi : suatu kondisi medis yang ditandai dengan ketidaksejajaran dari septum (dinding

xx

Ronkhi : Suara napas yang gaduh

Sedasi : Obat anastesi yang digunakan pada pasien yang terlihat cemas

Serebrospinal : Cairan dalam otak

Sinkope : Kehilangan kesadaran secara mendadak (pingsan)

SOAP : Subyektif, Obyektif, Analisis, Perencanaan

Stridor : Respirasi yang berisik seperti suarag angin

Substansi alba : Kumpulan serabut saraf

Substansi grisea: Kumpulan badan neuron

Takikardi : Frekuensi denyut jantung lebih tinggi dari normal (50kali/menit)

TBI : Traumatic Brain Injury

Tekanan osmotik: Tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan

keseimbangan osmotik

TIK : Tekanan intrakranial

Tinitus : Telinga yang berdengung

Torsi : Putaran

Vasomotor : Sistem saraf dan otot yang mengontrol diameter pembuluh darah

Vertigo : Jenis sakit kepala dimana penderita mengalami persepsi gerakan

yang tidak semestinya

Wheezing : Suara napas frekuensi tinggi nyaring yang terdengar di akhir

ekspirasi