Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

37
Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan pada Klien Dengan penyalahgunaan NApza penyalahgunaan NApza Disampaikan Oleh: Disampaikan Oleh: Ns. Lilik S,S.Kep Ns. Lilik S,S.Kep

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan Keperawatan pada Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan penyalahgunaan Klien Dengan penyalahgunaan

NApzaNApza

Disampaikan Oleh:Disampaikan Oleh:

Ns. Lilik S,S.KepNs. Lilik S,S.Kep

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

NAPZANAPZA

Dunia kesehatan dan NAPZA berhubungan Dunia kesehatan dan NAPZA berhubungan sangat eratsangat erat

NAPZA= kategori obat, jika digunakan atas NAPZA= kategori obat, jika digunakan atas indikasi yg tepatindikasi yg tepat

penyalahgunaan NAPZA berarti ia digunakan penyalahgunaan NAPZA berarti ia digunakan tanpa ada indikasi tepat & untuk keperluan yg tanpa ada indikasi tepat & untuk keperluan yg tidak berkaitan dengan kesehatantidak berkaitan dengan kesehatan

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Narkotika:Narkotika:substansi yang dapat menyebabkan perubahan kesadran, hilangnya substansi yang dapat menyebabkan perubahan kesadran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri dan dapat menimbulkan rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri dan dapat menimbulkan ketergantunganketergantunganPsikotropik:Psikotropik:obat-obatan bukan narkoba berkasiat psikoaktif mel pengaruh selektif obat-obatan bukan narkoba berkasiat psikoaktif mel pengaruh selektif pada SSP yg menyebabkan perubahan khas pd aktivitas mental dan pada SSP yg menyebabkan perubahan khas pd aktivitas mental dan perilaku.perilaku.Psikotropika:Psikotropika:zat atau obat alamiah maupun sintetik yg bukan narkotika, berhkasiat zat atau obat alamiah maupun sintetik yg bukan narkotika, berhkasiat psikoaktif mel pengaruh selektif pd SSP yg menyebabkan perubahan psikoaktif mel pengaruh selektif pd SSP yg menyebabkan perubahan khas pada aktiviyas mental dan perilakukhas pada aktiviyas mental dan perilaku

Zat psikoaktifL:Zat psikoaktifL:

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Jenis-jenis napzaJenis-jenis napzaNNoo

Golongan zatGolongan zat Jenis zatJenis zat

11 narkotikanarkotika 1.1. Narkotika alam (opium, kokain, canabis sativa Narkotika alam (opium, kokain, canabis sativa (mariyuana, ganja)(mariyuana, ganja)

2.2. Narkotika semi sintetis dari opioum: heroinNarkotika semi sintetis dari opioum: heroin

3.3. Narkotika sintetis (pethidin, methadon)Narkotika sintetis (pethidin, methadon)

22 PsikotropikPsikotropikGol I halusinogenGol I halusinogenGol II stimulasiGol II stimulasi Gol III hipnotikaGol III hipnotika Gol IV antianxietasGol IV antianxietasGol V anti psikosis, anti Gol V anti psikosis, anti depresi, anti maniadepresi, anti mania

LSD (licergod acid dietilamide)LSD (licergod acid dietilamide)MDMA (ecstacy)MDMA (ecstacy)Amphetamin(shabu-shabu)Amphetamin(shabu-shabu)BarbituratBarbituratDiazepamDiazepamCPZ, haloperidol, megadon, valium, mandraxCPZ, haloperidol, megadon, valium, mandrax

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Jenis-jenis NAPZAJenis-jenis NAPZA

NoNo Golongan zatGolongan zat Jenis zatJenis zat

33 AlkoholAlkohol

Gol I ( 1%-5%)Gol I ( 1%-5%)

Gol II (5 %-20%)Gol II (5 %-20%)

Gol III (20 %-55%)Gol III (20 %-55%)

bir., greensandbir., greensandAnggur, martiniAnggur, martiniWisky, brandyWisky, brandy

44 Zat adktif lainZat adktif lainVolatile solventVolatile solventNicotineNicotinecafeincafein

Aceton, bensin. Aibon (lem)Aceton, bensin. Aibon (lem)RokokRokokkopikopi

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Definisi gangguan penggunaan zatDefinisi gangguan penggunaan zat

Gangguan penggunaan zat Gangguan penggunaan zat adalah suatu gangguan jiwa adalah suatu gangguan jiwa berupa penyimpangan berupa penyimpangan perilaku yg b.d pemakaian perilaku yg b.d pemakaian zat yg dapat mempengaruhi zat yg dapat mempengaruhi susunan saraf pusat secara susunan saraf pusat secara kurang lebih teratur kurang lebih teratur sehingga menimbulkan sehingga menimbulkan gangguan fungsi sosialgangguan fungsi sosial

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Klasifikasi gangguan penggunaan Klasifikasi gangguan penggunaan ZatZat

Ada dua yaitu:Ada dua yaitu:

1.1. Penyalahgunaan zatPenyalahgunaan zat

2.2. Ketergantungan zatKetergantungan zat

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Kriteria diagnostikKriteria diagnostik

1.1. Penyalahgunaan ZatPenyalahgunaan Zat Pola penggunaan yang patologisPola penggunaan yang patologis IntoksikasiIntoksikasi Penggunaan sepanjang hari (rutin) minimal 1 bulanPenggunaan sepanjang hari (rutin) minimal 1 bulan Ketidakmampuan menghentikan penggunaan zatKetidakmampuan menghentikan penggunaan zat Tidak dapat berfungsi dg baik tanpa zatTidak dapat berfungsi dg baik tanpa zat Gangguan fungsi sosial dan pekerjaanGangguan fungsi sosial dan pekerjaan

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Kriteria diagnostikKriteria diagnostik

2. Ketergantungan zat2. Ketergantungan zat Penyalahgunaan zat yang lebih serius dan Penyalahgunaan zat yang lebih serius dan

lanjutlanjut Ketergantungan fisik (toleransi dan withdrwl)Ketergantungan fisik (toleransi dan withdrwl)

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Macam-macam ketergantunganMacam-macam ketergantungan Ketergantungan mental/psikologikKetergantungan mental/psikologik

- - kebutuhan untuk memakai zat scr berulang tanpa kebutuhan untuk memakai zat scr berulang tanpa memperdulikan akibatnya. Bila dihentikan menyebabkan memperdulikan akibatnya. Bila dihentikan menyebabkan kebingungan, gelisah, rasa kehilangan sesuatu, mudah marah, kebingungan, gelisah, rasa kehilangan sesuatu, mudah marah, imsomnia, depresi, anoreksia dllimsomnia, depresi, anoreksia dll

Ketergantungan fisikKetergantungan fisikKeadaan dimana timbul gejala fisik bila pemakaian zat Keadaan dimana timbul gejala fisik bila pemakaian zat

dihentikan :berkeringat dingin, keluar air mata, keluar lendir dihentikan :berkeringat dingin, keluar air mata, keluar lendir hidung, linu, kram, mencrethidung, linu, kram, mencret

Ditandai 3 hal pokok:Ditandai 3 hal pokok:o kompulsifitas: kehilangan kemampuan untuk menghentikan kompulsifitas: kehilangan kemampuan untuk menghentikan

penggunaan NAPZA meskipun dia tahu hal itu tidak benarpenggunaan NAPZA meskipun dia tahu hal itu tidak benaro Meneruskan penggunaan NAPZAMeneruskan penggunaan NAPZAo Obsesif: tidak dapat menghindar dari berpikir tentang aktifitas Obsesif: tidak dapat menghindar dari berpikir tentang aktifitas

tersebuttersebut

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Rentang respon gangguan penggunaan NapzaRentang respon gangguan penggunaan Napza

Adaptive responseAdaptive response Maladaptive responseMaladaptive response

curiosity experimentationRegular use

Psychological / physical dependency

Using drugs to feel normal

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Perspektif teori ketergantunganPerspektif teori ketergantungan

1.1. Teori kesehatan masyarakatTeori kesehatan masyarakat

2.2. Teori bio-psiko-sosialTeori bio-psiko-sosial

3.3. Rentang responsRentang respons

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Teori kesehatan masyarkat

ADDICTED

Agent Environment

HOST

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

TEORI BIO-PSIKO-SOSIAL

Predisposisi•Genetic

•Bio/biochemistry•Psychology•Socio-culture

Drug use

initiation

progresion

Experimental use

Regular use

Daily preoccupation

Harmful dependency

Enabling sistem:

•Family

•Peer social

•Scholol

• job

•community

Substance abuseSubstance abuse

+

Primary prevention

Secondary prevention Tertiary prevention

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Risk factor for adolescence drug abuseRisk factor for adolescence drug abuse

Risk FactorRisk Factor ExamplesExamplesSocietal community:Societal community: perilaku b.d hukum dan normaperilaku b.d hukum dan normaTersediaTersediaMasalah ekonomiMasalah ekonomiDisorganisasi lingkungan tempat tinggalDisorganisasi lingkungan tempat tinggal

promosi bahwa minuman menyegarkan dari promosi bahwa minuman menyegarkan dari media, tidak adanya aturan hukum bagi media, tidak adanya aturan hukum bagi peminum di bawah umurpeminum di bawah umurKemudahan untuk mendapatkan Kemudahan untuk mendapatkan Minum untuk pelarian penyelesaian masalahMinum untuk pelarian penyelesaian masalahPemahaman yang tidak adekuat thd keamanan Pemahaman yang tidak adekuat thd keamanan dan tujuan hidupdan tujuan hidup

SchoolSchoolRendahnya komitmen sekolahRendahnya komitmen sekolahKegagalan akademikKegagalan akademikMasalah perilaku yg persisten scr diniMasalah perilaku yg persisten scr dini

Harapan sekolah dan karir yang sangat rendahHarapan sekolah dan karir yang sangat rendahKurang kehadiran di sekolah, peringkat rendah, Kurang kehadiran di sekolah, peringkat rendah, prestasi sekolah rendahprestasi sekolah rendahAgresi yang tinggi, masalah beratAgresi yang tinggi, masalah berat

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Risk factor for adolescence drug abuseRisk factor for adolescence drug abuse

Risk factorRisk factor examplesexamplesFamily:Family:Anggota keluarga Anggota keluarga menggunakan zatmenggunakan zatKonflik keluargaKonflik keluargaLow bonding to familyLow bonding to family

Pengaruh contoh peran dalam keluargaPengaruh contoh peran dalam keluargaKegagalan memonitor anak-anakKegagalan memonitor anak-anakDisfungsi marital, perilaku kekerasan dlm Disfungsi marital, perilaku kekerasan dlm keluargakeluargaKurangnya pola pengasuhan anakKurangnya pola pengasuhan anak

PeerPeerPenolakan kelompok usia Penolakan kelompok usia sebayasebayaBerhubungan dengan kelompok Berhubungan dengan kelompok pengguna zatpengguna zat

Penolakan/diabaikan kelompok sebayaPenolakan/diabaikan kelompok sebayaSeleksi kelompok (dengan perilaku, sikap Seleksi kelompok (dengan perilaku, sikap dan kelayakan yang negatif)dan kelayakan yang negatif)

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Ciri-ciri Remaja yang Berpotensi Ciri-ciri Remaja yang Berpotensi Menyalahgunaan NAPZAMenyalahgunaan NAPZA

Sifat mudah kecewa, cenderung agresif dan destruktifSifat mudah kecewa, cenderung agresif dan destruktif Perasaan rendah diriPerasaan rendah diri Tidak bisa menunggu atau sabar yang berlebihanTidak bisa menunggu atau sabar yang berlebihan Suka mencari, melakukan hal-hal yg mengandung Suka mencari, melakukan hal-hal yg mengandung

bahaya berlebihanbahaya berlebihan Cepat bosan dan tertekan, murung, merasa tidak Cepat bosan dan tertekan, murung, merasa tidak

sanggup untuk berfungsisanggup untuk berfungsi Kurang motivasiKurang motivasi

Page 18: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Tanda-Tanda Di RumahTanda-Tanda Di Rumah MembangkangMembangkang Semakin jarang ikut kegiatan keluargaSemakin jarang ikut kegiatan keluarga Berubah teman, jarang mau mengenalkan Berubah teman, jarang mau mengenalkan

temanteman Lupa tanggung jawab rutinLupa tanggung jawab rutin Sering pulang lewat jam malamSering pulang lewat jam malam Sering pergi ke disko, mall, pestaSering pergi ke disko, mall, pesta Pola tidur berubah:pagi susah Pola tidur berubah:pagi susah

dibangunkan, malam bergadangdibangunkan, malam bergadang Sikap defensif, penuh kebencianSikap defensif, penuh kebencian Menghabiskan uang tabungan, kehabisan Menghabiskan uang tabungan, kehabisan

uanguang Sering mencuri uang dan barang berharga Sering mencuri uang dan barang berharga

dirumahdirumah Malas mengurus diriMalas mengurus diri Seing tersinggung, mudah marahSeing tersinggung, mudah marah Menarik diriMenarik diri Sering berbohongSering berbohong

Bersikap lebih kasar dari sebelumnyaBersikap lebih kasar dari sebelumnya Sekali-kali dijumpai mabuk, bicara pelo, Sekali-kali dijumpai mabuk, bicara pelo,

jalan sempoyonganjalan sempoyongan Ada obat-obatan, kertas timah, bau-bauan Ada obat-obatan, kertas timah, bau-bauan

yg tidak biasa, jarum suntikyg tidak biasa, jarum suntik Prestasi belajar cenderung rendahPrestasi belajar cenderung rendah Kurang berpartisipasi dalam kegiatan Kurang berpartisipasi dalam kegiatan

ekstrakulikulerekstrakulikuler Cenderung memiliki gangguan jiwa: Cenderung memiliki gangguan jiwa:

cemas, obsesi, apatis, MD, depresi, cemas, obsesi, apatis, MD, depresi, kurang mampu menghadapi stress, kurang mampu menghadapi stress, hiperaktifhiperaktif

Cenderung mengabaikan peraturanCenderung mengabaikan peraturan Perilaku menyimpang: sex bebas, putus Perilaku menyimpang: sex bebas, putus

sekolah, perilaku antisosial sekolah, perilaku antisosial Berteman dengan peminum Berteman dengan peminum

berat/pemakai obat secara berlebihanberat/pemakai obat secara berlebihan Mulai merokok pada usia diniMulai merokok pada usia dini

Page 19: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Perubahan akibat memakai obat golongan Perubahan akibat memakai obat golongan NapzaNapza

1.1. Perubahan kesadaranPerubahan kesadaran Apatis, samnolenApatis, samnolen Hiperaktif/hipoaktifHiperaktif/hipoaktif Gangguan koordinasi motorikGangguan koordinasi motorik2. Perubahan perasaan2. Perubahan perasaan Emosi labilEmosi labil Mudah tersinggung, mudah marah, tampak gembiraMudah tersinggung, mudah marah, tampak gembira3. Perubahan pikiran3. Perubahan pikiran Proses pikir lambat, adanya waham, halusinasi.Proses pikir lambat, adanya waham, halusinasi.

Page 20: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Bahaya NAPZABahaya NAPZA

Intoksikasi akutIntoksikasi akut Penggunaan yang merugikanPenggunaan yang merugikan Sindroma ketergantunganSindroma ketergantungan Keadaan putus zatKeadaan putus zat

Page 21: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Intoksikasi akutIntoksikasi akut

Suatu kondisi yang timbul akibat Suatu kondisi yang timbul akibat menggunakan zat psikoaktif sehingga terjadi menggunakan zat psikoaktif sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi kognitif, persepsi, gangguan kesadaran, fungsi kognitif, persepsi, afek, perilaku atau fungsi dan respons afek, perilaku atau fungsi dan respons psikologis lainnyapsikologis lainnya

Page 22: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Sindroma ketergantunganSindroma ketergantungan

Suatu kondisi fenomena fisiologis, perilaku Suatu kondisi fenomena fisiologis, perilaku dan kognitif akibat penggunaan zat psikoaktif dan kognitif akibat penggunaan zat psikoaktif yg menyebabkan yg menyebabkan keinginan kuat untuk keinginan kuat untuk menggunakan zat psikoaktifmenggunakan zat psikoaktif, kesulitan , kesulitan mengendalikan perilaku, timbulnya toleransimengendalikan perilaku, timbulnya toleransi

Page 23: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Keadaaan putus zatKeadaaan putus zat

Sekelompok kondisi dengan berbagai bentuk Sekelompok kondisi dengan berbagai bentuk gejala dan keparahangejala dan keparahan yang terjadi pada yang terjadi pada saat saat penghentianpenghentian pemberian zat psikoaktif atau pemberian zat psikoaktif atau dikenal dengan istilah dikenal dengan istilah sakausakau

Page 24: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Penggunaan yang merugikanPenggunaan yang merugikan

Suatu kondisi pola penggunaan zat Suatu kondisi pola penggunaan zat psikoaktif yang merusak kesehatan dalam psikoaktif yang merusak kesehatan dalam bentuk:bentuk:

-Fisik (gangguan pencernaan, pernapasan, Fisik (gangguan pencernaan, pernapasan, jantung, ginjal dll)jantung, ginjal dll)

-Mental (depresi, bunuh diri, perubahan Mental (depresi, bunuh diri, perubahan karakter)karakter)

Page 25: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Langkah-Langkah TerapiLangkah-Langkah Terapi

Penerimaan awal:wawancara khusus, Penerimaan awal:wawancara khusus, pemeriksaan fisik klinik, pemeriksaan Labdan pemeriksaan fisik klinik, pemeriksaan Labdan penunjang lainpenunjang lain

Detoksifikasi dan pengobatan komplikasi Detoksifikasi dan pengobatan komplikasi medikmedik

Stabilisasi dan pemantapanStabilisasi dan pemantapan

Page 26: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan

1.1. PengkajianPengkajianA.A. Faktor predisposisiFaktor predisposisi Faktor biologisFaktor biologis Faktor psikologisFaktor psikologis

o Tipe kepribadianTipe kepribadiano Harga diri rendah, depresi, rasa bersalah, perasaan tidak Harga diri rendah, depresi, rasa bersalah, perasaan tidak

amanamano Penurunan prestasiPenurunan prestasio Disfungsi keluargaDisfungsi keluargao Gangguan identitas diriGangguan identitas diri

Page 27: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Con’tCon’t Faktor sosiokulturalFaktor sosiokultural

o Masyarakat yang ambivalen tentang penggunaan zat Masyarakat yang ambivalen tentang penggunaan zat tembakau, ganja, alkoholtembakau, ganja, alkohol

o Norma/budaya masyarakatNorma/budaya masyarakato Lingkungan tempat tinggal dan sekolahLingkungan tempat tinggal dan sekolaho Persepsi masyarakat terhadap zat (NAPZA)Persepsi masyarakat terhadap zat (NAPZA)

Page 28: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Continue assesmentContinue assesmentB. B. Stressor presipitasiStressor presipitasi Pernyataan ingin mandiriPernyataan ingin mandiri Kehilangan orang atau objek yang berartiKehilangan orang atau objek yang berarti DiasingkanDiasingkan Prinsip kesenanganPrinsip kesenangan Kompleksitas kehidupan modernKompleksitas kehidupan modern Tersedianya zat dengan mudahTersedianya zat dengan mudah Peer presurePeer presure Mudah dan murahMudah dan murah Persepsi zat dpt menyelesaikan masalahPersepsi zat dpt menyelesaikan masalahC. Perilaku (kesadran, motorik, afektif, kognitif, persepsi, fisik)C. Perilaku (kesadran, motorik, afektif, kognitif, persepsi, fisik)D. Mekanisme kopingD. Mekanisme koping DenialDenial proyeksiproyeksi

Page 29: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan

1.1. Pendekatan Bio-Psiko-sosPendekatan Bio-Psiko-sos

a.a. BiologisBiologis

Overdose (OD)Overdose (OD)

Putus zat (withdrawl)Putus zat (withdrawl)

Intensive Care

Detoksifikasi

Page 30: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan

b.Psikologisb.Psikologis motivasimotivasi Penyelesaian masalahPenyelesaian masalah Terapi kognitifTerapi kognitif Latihan asertif, self-affirmation, relaksasiLatihan asertif, self-affirmation, relaksasi Pencegahan kambuhPencegahan kambuh

Page 31: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan

C. SosialC. Sosial Pendidikan kesehatan keluargaPendidikan kesehatan keluarga Terapi kelompokTerapi kelompok Self help groupSelf help group

Page 32: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan

overdosisoverdosisDiagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan• Bersihan jalan napas tidak efektifBersihan jalan napas tidak efektif• Penurunan output jantungPenurunan output jantung• Gangguan termogulasi suhuGangguan termogulasi suhu• Intoleransi aktivitasIntoleransi aktivitas• Resiko cideraResiko cideraPrinsip tindakan keperawatan :life savingPrinsip tindakan keperawatan :life saving

Page 33: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan

Putus ZatPutus ZatDiagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan Nyeri akutNyeri akut DiareDiare Gangguan persepsi sensoriGangguan persepsi sensori Gangguan pola tidurGangguan pola tidur Perubahan proses pikirPerubahan proses pikir AnsietasAnsietas Resiko [erilaku kekerasanResiko [erilaku kekerasanPrinsip tindakan keperawatan: Basic Human nedsPrinsip tindakan keperawatan: Basic Human neds

Page 34: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan

RehabilitasiRehabilitasiDiagnosa keperawatan:Diagnosa keperawatan: Koping individu tidak efektif:ketidakmampuan Koping individu tidak efektif:ketidakmampuan

menolak keinginan menngunakan zat kembalimenolak keinginan menngunakan zat kembali Distress spiritualDistress spiritual Gangguan konsep diri: HDRGangguan konsep diri: HDR Koping keluarga tidak efektifKoping keluarga tidak efektif ketidakberdayaanketidakberdayaan

Page 35: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Hambatan Penyembuhan Hambatan Penyembuhan Penyalahgunaan NAPZAPenyalahgunaan NAPZA

Keterampilan petugasKeterampilan petugas Keterlibatan lingkungan sosial:keluarga, sikap Keterlibatan lingkungan sosial:keluarga, sikap

kepedulian masyarakat, faktor pendekatan kepedulian masyarakat, faktor pendekatan hukum moralhukum moral

Berubahnya struktur dan fungsi SSP pemakai Berubahnya struktur dan fungsi SSP pemakai obatobat

Keadaan lingkungan yang peka untuk kambuhKeadaan lingkungan yang peka untuk kambuh

Page 36: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza

Stabilisasi/pemantapanStabilisasi/pemantapan

KeagamaanKeagamaan Badaniah/fisikBadaniah/fisik MentalMental SosialSosial Pendidikan dan kebudayaanPendidikan dan kebudayaan VokasionalVokasional Lain-lainLain-lain

Page 37: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Penyalahgunaan NApza