Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal

download Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal

of 13

description

makalah

Transcript of Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal

Slide 1

Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal

Intra Uterine Fetal Death(IUFD)Kelompok XMia martha ArdillaPutri Atu AnjaniPengertianIUFD adalah kematian intrauterin sebelum seluruh produksi konsepsi manusia dikeluarkan, ini tidak diakibatkan oleh aborsi terapeutik atau kematian janin juga disebut kematian intrauterin dan mengakibatkan kelahiran mati. (Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP)IUFD adalah kematian hasil konsepsi sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari rahim ibunya tanpa memandang tuanya kehamilan. (Sarwono, 2005)IUFD adalah keadaan tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dalam kandungan baik pada kehamilan yang besar dari 20 minggu atau kurang dari 20 minggu (Rustam Muchtar, 1998)Berdasarkan tuanya kehamilan dapat dibedakan menjadi:

Sebelum 20 minggu :Kematian janin dapat terjadi dan biasanya berakhir dengan abortus. Bila hasil konsepsi yang sudah mati tidak dikeluarkan dan tetap tinggal dalam rahim disebut missed abortion.Sesudah 20 minggu :Biasanya ibu telah merasakan gerakan janin sejak kehamilan 20 minggu dan seterusnya. Apabila wanita tidak merasakan gerakan janin dapat disangka terjadi kematian dalam rahim.

Etiologiperdarahan antepartum seperti plasenta previa dan solusio plasentapre eklamsi dan eklamsipenyakit kelainan darahpenyakit infeksi menularpenyakit saluran kencingpenyakit endokrin sperti DM dan hipertiroidmalnutrisi

Faktor predisposisiFaktor ibuFaktor intrapartumFaktor janinFaktor tali pusatpatofisiologiKetidakcocokan rhesus darah ibu dengan janinKetidakcocokan golongan darah antara ibu dan janinGerakan sangat liarBerbagai penyakit pada ibu hamil.Kelainan kromosomTrauma saat hamilInfeksi pada ibu hamilKelainan bawaan bayiKomplikasi

Trauma emosional yang berat terjadi bila waktu antara kematian janin dan persalinan cukup bulan.Dapat terjadi infeksi bila ketuban pecah.Dapat terjadi koagulasi bila kematian janin berlangsung > 2 minggu.

Tanda & GejalaAnamnesa/keluhanIbu tidak merasakan gerakan janinPerut tidak bertambah besarInspeksiTidak tampak gerakan janinPalpasiTFU lebih rendah dari tuanya kehamilanTidak teraba gerakan janinKrepitasi pada tulang kepala janinAuskultasiDJJ (-)Reaksi kehamilanTest kehamilan (-)

Rontgen foto abdomenAdanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuluh darah janinTanda nojosk : angulasi yang tajam pada tulang belakang janinTanda gernard : hiperekstensi kepala janinTanda spalding : overlapping suturaUSG Gerak anak tidak adaDenyut jantung anak tidak adaTampak bekuan darah pada ruang jantung janinLaboratoriumReaksi biologis negative setelah 10 hari janin matiHipofibrinogenemia setelah 4-5 minggu janin mati

PencegahanUpaya mencegah kematian janin, khususnya yang sudah atau mendekati aterm adalah bila ibu merasa gerakan janin menurun, tidak bergerak, atau gerakan janin terlalu keras, perlu dilakukan pemeriksaan ultrasonografi. Perhatikan adanya solusio plasenta. Pada gamelli dengan T + T (twin to twin transfusio) pencegahan dilakukan dengan koagulasi pembuluh anastomosis.

PenangananDukungan emosionalKolaborasi dengan dokterTerima kasih