Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

21
DASAR TEORI THYPUS ABDOMINALIS 1. DEFINISI Thypus abdominalis adalah infeksi penyakit akut yang biasanya mengenai saluran cerna dengan gejala demam lebih dari 7 hari.Gangguan pada saluran cerna dan gangguan kesadaran.( Kapita Selekta Kedokteran jilid 2 ). Demam typoid/paratypus abdominalis adalah penyakit inveksi akut usus halus. Thypus abdominalis adalah penyakit infeksi akut, usus halus. Penyakit ini mempunyai tanda-tanda khas berupa perjalanan yang cepat yang berlangsung 3 minggu disertai dengan demam, toksemia, gejala-gejala perut, pembesaran limpa dan erupsi kulit. Thypus adalah kelompok yang mempunyai hubungan dekat dengan penyakit riketsia akut dan ditularkan melalui antropoda, yang berbeda dalam intensitas tanda-tanda dan gejala-gejalanya beratnya dan angka kematiannya. Semua kelompok ini ditandai dengan sakit kepala, mengigil, demam, stupor, dan erupsi makular, makulopapular, petekial atau papulovesikuler. (Kamus Saku Kedokteran Dorland) 2. ETIOLOGI Etiologi demam typoid dan demam para typoid salmonela typhi, salmonella paratyphi A, salmonella paratyphi B, dan salmonella paratyphi C, Salmonella paratyphi basil gram negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora. 1

Transcript of Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

Page 1: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

DASAR TEORI

THYPUS ABDOMINALIS

1. DEFINISI

Thypus abdominalis adalah infeksi penyakit akut yang biasanya mengenai saluran

cerna dengan gejala demam lebih dari 7 hari.Gangguan pada saluran cerna dan gangguan

kesadaran.( Kapita Selekta Kedokteran jilid 2 ).

Demam typoid/paratypus abdominalis adalah penyakit inveksi akut usus halus.

Thypus abdominalis adalah penyakit infeksi akut, usus halus. Penyakit ini mempunyai

tanda-tanda khas berupa perjalanan yang cepat yang berlangsung 3 minggu disertai

dengan demam, toksemia, gejala-gejala perut, pembesaran limpa dan erupsi kulit.

Thypus adalah kelompok yang mempunyai hubungan dekat dengan penyakit

riketsia akut dan ditularkan melalui antropoda, yang berbeda dalam intensitas tanda-tanda

dan gejala-gejalanya beratnya dan angka kematiannya. Semua kelompok ini ditandai

dengan sakit kepala, mengigil, demam, stupor, dan erupsi makular, makulopapular,

petekial atau papulovesikuler. (Kamus Saku Kedokteran Dorland)

2. ETIOLOGI

Etiologi demam typoid dan demam para typoid salmonela typhi, salmonella

paratyphi A, salmonella paratyphi B, dan salmonella paratyphi C, Salmonella paratyphi

basil gram negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora. Mempunyai sekurang-

kurangnya empat macam antigen yaitu antigen O (somatik), H (flagela), VI dan protein

membran hialin (Arif Mansjoer, M Saifoellah Noer).

3. PATOFISIOLOGI

Bakteri masuk melalui saluran cerna, dibutuhkan jumlah bakteri 105 – 109 untuk

dapat menimbulkan infeksi. Sebagian besar bakteri mati oleh asam lambung. Bakteri

yang tetap hidup akan masuk kedalam ileum melalui mikrofili dan mencapai plak payeri,

selanjutnya masuk kedalam pembuluh darah (disebut bakterimia primer). Pada tahap

berikutnya S. typhili menuju ke organ sistem retikuloendotelial yaitu : hati, limfa,

sumsum tulang dan organ lain (disebut bakterimia sekunder).

1

Page 2: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

Kandung empedu merupakan organ yang sensitif terhadap infeksi S. typhili (Arief

Mansjoer).

4. MANIFESTASI KLINIS

Masa tunas 7-14 ( rata-rata 3-30 )hari. Selama inkubasi mungkin ditemukan gejala

prodromal berupa rasa tidak enak badan. Pada kasus khas terdapat demam remiten pada

minggu pertama, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat pada sore dan malam

hari.

Dalam minggu kedua, pasien terus dalam keadaan demam, yang turun terus

berangsur-angsur pada minggu ketiga.

Lidah kotor yang ditutupi selaput kecoklatan kotor, ujung dan tepi kemerahan,

jarang disertai tremor. Hati dan limfa membesar yang nyeri pada perabaan. Biasanya

terdapat konstipasi, tetapi mungkin normal bahkan diare (Kapita Selekta Kedokteran

Arief Mansjoer).

5. PENATALAKSANAAN

Tirah baring total selama demam sampai dengan 2 minggu normal kembali.

Seminggu kembali boleh duduk dan selanjutnya berdiri dan berjalan.

Makanan harus mengandung cukup cairan , kalori dan tinggi protein. Tidak boleh

mengandung banyak serat, tidak merangsang maupun menimbulkan banyak gas.

Obat terpilih adalah Kloramfenikol 100 mg/kg BB/ hari dibagi dalam 4 dosis selama

10 hari. Dosis maksimal Kloramfenikol 2 gram/ hari. Kloramfenikol tidak boleh

diberikan bila jumlah leukosit kurang dari 200/ UL bila pasien alergi dapat diberikan

golongan penisilin atau kotrimokazol (Arief Mansjoer).

2

Page 3: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN NEONATUS, BAYI, ANAK DAN BALITA

Pengkajian diambil Tgl : 21 Juli 2009 Jam : 17.00

I. IDENTITAS KLIEN IDENTITAS ORANG TUA

Nama : Bayi Ny. M Nama Ibu : Ny. M

Jenis Kelamin : Perempuan Nama Ayah : Tn. S

Tempat/Tanggal Lahir : Smd, 18/10/08 Pendidikan Ayah/Ibu : SMA/SMA

Umur : 1 thn 2 bln Usia Ayah/Ibu : 25 / 24 thn

Anak Ke : I Agama Ayah/Ibu : Islam/ Islam

Alamat : Jl. Karang Mumus Suku Bangsa : Jawa

Tanggal Masuk : 20 Juli 2009

Diagnosa Medis : Thyfoid

Sumber Informasi : Orang tua Pasien

II. RIWAYAT KESEHATAN

A. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG :

a. Keluhan Utama : Deman naik turun

b. Lama Keluhan : 5 hari

c. Akibat Timbulnya Keluhan : Anak mejadi rewel dan lemas

d. Yang memperberat : Anak tidak mau makan

e. Upaya untuk mengantisipasi : Dibawa ke Rumah Sakit

B. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU

a. Riwayat Kelahiran :

- Prenatal : 5 X

- Intranatal : Bidan

3

Page 4: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

- Post Natal : Bidan

b. Luka Operasi : Tidak ada

c. Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada

d. Alergi : Tidak ada

e. Pola Kebiasaan : Belum terdeteksi

f. Tumbuh Kembang :

- Antropomentri : BB : 11 kg

TB : 86 cm

LK : cm

LD : cm

LP : 34 cm

Lila : cm

- Kemandirian dan Bergaul : Senang bermain

- Motorik Halus : Bisa berinteraksi dengan petugas kesehatan

- Motorik Kasar : Bisa berjalan dan menggenggam

- Konitif dan Bahasa : Menangis kuat

g. Status Imunisasi : Lengkap

h. Status Gizi : Baik

i. Psikososial :

j. Interaksi : Orang tua

k. Lainnya : -

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a. Komposisi Keluarga : Ayah, Ibu, Nenek

b. Lingkungan Rumah Dan Komurnitas : Perumahan

c. Pendidikan da Pekerjaan Anggota Rumah Tangga : SMA / Swasta

d. Perilaku yang dapat mempengaruhi kesehatan : Bila sakit datang ke

puskesmas

e. Persepsi keluarga tentang kondisi / penyakit klien : Panik

4

Page 5: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

III. PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe)

1. (Khusus Neonatus)

a. Reflek Moro : Tidak Ada

b. Reflek Menggenggam : Tidak Ada

c. Rooting dan Sucking : Tidak Ada

d. Swallowing / Menelan : Tidak Ada

e. Striping / Meraba / Merayap : Tidak Ada

f. Babynski : Tidak Ada

g. Toneek Neck : Tidak Ada

h. Kekuatan menangis : Tidak Ada

2. Bayi dan Anak Balita

a. Keadaan Umum : Lemah

b. Tanda Vital : T : 380C , P : 120 X/i , RR : 34 x /i

c. Kepala dan Wajah : Normal dan Wajah tampak kemerahan

d. Mata : Cekung

e. Telinga : Tampak normal dan tampak bersih

f. Hidung : Tampak Normal dan tampak bersih

g. Mulut dan Tenggorokan : Tampak mukosa bibir kering dan pecah-pecah,

lidah tampak putih kotor

h. Leher : Tidak tampak pembesaran pada kelenjar tiroid

i. Dada : Tidak tampak tarikan / retraksi dinding dada

- Inspeksi : Bentuk dada : Normal

- Auskultasi : Suara napas : Vesikuler

j. Paru-paru : Dalam batas normal

k. Jantung :

- Inspeksi : Normal

- Palpasi : Normal

- Auskultasi : Normal

l. Abdomen :

- Inspeksi : Tampak membesar

- Auskultasi : Bising Usus (+)

- Perkusi : Meteorismus

- Palpasi : Keras

5

Page 6: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

m. Genital : Anus (+)

n. Ekstremitas :

- Jari : Tampak Lengkap

- Clubbing Finger : Tidak ada

- Sianosis : (-)

- Temperature : 38o C

- Refleks Babinski : (+) Positif

- ROM (Range Of Motion) :

- Tonus otot : Baik

o. Tes perkembangan DDST : Tidak dibuat

IV. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN / KEBUTUHAN DASAR

1. Nutrisi, hidrasi dan metabolisme : Terganggu

2. Eliminasi : Terganggu

3. Istirahat dan Tidur : Terganggu

4. Aktifitas bermain : Tidak Ada

5. Personal Hygiene : Baik

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG (DIAGNOSTIK TEST)

1. Laboratorium : Pemeriksaan Widal (+)

Pemeriksaan Leukosit

2. Foto : Tidak dilakukan

VI. PROGRAM TERAPI

- Ampisilin

- Kotrimoksazole

6

Page 7: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH

Diagnosa : Anak Ny. M umur 1 hari 2 bln dengan thypoid

Data Subjektif :

- Orang tua anak mengatakan anaknya demam selama 3 hari

- Orang tua anak mengatakan anaknya lemas

- Orang tua anak mengatakan perutnya kembung

Data Objektif :

- Mulut dan tenggorokan terlihat kering dan pecah-pecah

- Anak terlihat gelisah dan rewel

- Lidah tampak kotor

- TTV : N : 130 x/i, RR : 40 x/i, T: 38 OC

Kebutuhan :

KIE Tentang Pola nutrisi

KIE Tentang Personal Hygiene

KIE Tentang Pola Istirahan Dan Tidur

Masalah : Demam

DS : Ibu mengatakan anaknya demam selama 3 hari

Ibu mengatakan panasnya naik turun

DO : Pemeriksaan TTV : N : 130x/i, RR : 40 x/i, T: 38 OC

Lidah tampak kotor

Mulut dan tenggorokan terlihat kering dan pecah-pecah

III IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL

- Kejang demam

- Perdarahan pada usus

7

Page 8: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

IV IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

- Pasang jalur IV

- Kompres dengan menggunakan air hangat

- Pemenuhan Cairan

- Berikan obat paracetamol

V MENGEMBANGKAN RENCANA / INTERVENSI

1. Intervensi diagnosa

- Tujuan dan Kriteria Hasil

Tujuan : anak sehat

Kriteria Hasil : anak tidak lemas dan demam menurun

- Intervensi

1. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

Rasional : Pemeriksaan yang di lakukan dapat membantu dalam

menegakkan diagnosa, dan dapat menemukan permasalahan yang

baru saat melakukan pemeriksaan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

Rasional : Mengetahui hasil pemeriksaan merupakan suatu hak pasien.

3. Kaji pola nutrisi pada pasien

Rasional : Pemberian nutrisi yang adekuat akan sangat membantu dalam

proses pemulihan daya tahan tubuh.

4. Kaji pemberian intake cairan

Rasional : Pemberian intake cairan yang baik dapat mencegah anak

mengalami dehidrasi yang berat.

5. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk

beristirahat dan tidur

Rasional : Isirahat yang cukup membantu pasien dalam rileksasi serta dapat

membantu dalam pemulihan kesehatan pasien.

6. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

Rasional : Aktivitas yang berlebihan dapat memperburuk keadaan pasien,

dan dapat menyebabkan nyeri pada perut.

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

8

Page 9: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

Rasional : Pemberian obat-obatan yang cepat dan tepat dapat mencegah

terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.

8. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

Rasional : Penjelasan yang diberikan kepada keluarga pasien diharapkan

dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya personal

hygiene

2. Masalah : demam

- Tujuan : Demam dapat berkurang

- Criteria hasil : Pemeriksaan TTV : P : 120 x/i , RR : 34 x/i , T : 36,5 - 37,50C

- Intervensi :

1. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

Rasional : Pemeriksaan yang dilakukan dapat membantu dalam

menegakkan diagnosa, dan dapat menemukan permasalahan yang

baru saat melakukan pemeriksaan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

Rasional : Mengetahui hasil pemeriksaan merupakan suatu hak pasien.

3. Kaji pola nutrisi pada pasien

Rasional : Pemberian nutrisi yang adekuat akan sangat membantu dalam

proses pemulihan daya tahan tubuh.

4. Kaji pemberian intake cairan

Rasional : Pemberian intake cairan yang baik dapat mencegah anak

mengalami dehidrasi yang berat.

5. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk

beristirahat dan tidur

Rasional : Istirahat yang cukup membantu pasien dalam rileksasi serta dapat

membantu dalam pemulihan kesehatan pasien.

6. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

Rasional : Aktivitas yang berlebihan dapat memperburuk keadaan pasien,

dan dapat menyebabkan nyeri pada perut.

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

Rasional : Pemberian obat-obatan yang cepat dan tepat dapat mencegah

terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.

9

Page 10: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

8. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

Rasional : Penjelasan yang diberikan kepada keluarga pasien diharapkan

dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya personal

hygiene.

VI IMPLEMENTASI

A. Implementasi Diagnosa

1. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

Rasional : Pemeriksaan yang di lakukan dapat membantu dalam menegakkan

diagnosa, dan dapat menemukan permasalahan yang baru saat

melakukan pemeriksaan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

Rasional : Mengetahui hasil pemeriksaan merupakan suatu hak pasien.

3. Kaji pola nutrisi pada pasien

Rasional : Pemberian nutrisi yang adekuat akan sangat membantu dalam proses

pemulihan daya tahan tubuh.

4. Kaji pemberian intake cairan

Rasional : Pemberian intake cairan yang baik dapat mencegah anak mengalami

dehidrasi yang berat.

5. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk

beristirahat dan tidur

Rasional : Isirahat yang cukup membantu pasien dalam rileksasi serta dapat

membantu dalam pemulihan kesehatan pasien.

6. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

Rasional : Aktivitas yang berlebihan dapat memperburuk keadaan pasien, dan

dapat menyebabkan nyeri pada perut.

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

Rasional : Pemberian obat-obatan yang cepat dan tepat dapat mencegah

terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.

8. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

10

Page 11: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

Rasional : Penjelasan yang diberikan kepada keluarga pasien diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene

B. Implementasi Masalah

1. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

Rasional : Pemeriksaan yang di lakukan dapat membantu dalam menegakkan

diagnosa, dan dapat menemukan permasalahan yang baru saat

melakukan pemeriksaan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

Rasional : Mengetahui hasil pemeriksaan merupakan suatu hak pasien.

3. Kaji pola nutrisi pada pasien

Rasional : Pemberian nutrisi yang adekuat akan sangat membantu dalam proses

pemulihan daya tahan tubuh.

4. Kaji pemberian intake cairan

Rasional : Pemberian intake cairan yang baik dapat mencegah anak mengalami

dehidrasi yang berat.

5. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk

beristirahat dan tidur

Rasional : Istirahat yang cukup membantu pasien dalam rileksasi serta dapat

membantu dalam pemulihan kesehatan pasien.

6. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

Rasional : Aktivitas yang berlebihan dapat memperburuk keadaan pasien, dan

dapat menyebabkan nyeri pada perut.

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

Rasional : Pemberian obat-obatan yang cepat dan tepat dapat mencegah

terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.

8. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

Rasional : Penjelasan yang diberikan kepada keluarga pasien diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene

11

Page 12: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

VII EVALUASI

Tanggal 21 Juli 2009 Jam : 17.00

Diagnosa : An Ny. M usia 14 bulan dengan thypoid

S : - Orang tua anak mengatakan anaknya demam selama 3 hari

- Orang tua anak mengatakan anaknya lemas

- Orang tua anak mengatakan perutnya kembung

O: - Mulut dan tenggorokan terlihat kering dan pecah-pecah

- Anak terlihat gelisah dan rewel

- Lidah tampak kotor

- TTV : N : 130 x/i, RR : 40 x/i, T: 38 OC

A : An. Ny M usia 14 bulan dengan thypoid

P :

1. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

Rasional : Pemeriksaan yang dilakukan dapat membantu dalam menegakkan

diagnosa, dan dapat menemukan permasalahan yang baru saat melakukan

pemeriksaan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

Rasional : Mengetahui hasil pemeriksaan merupakan suatu hak pasien.

3. Kaji pola nutrisi pada pasien

Rasional : Pemberian nutrisi yang adekuat akan sangat membantu dalam proses

pemulihan daya tahan tubuh.

4. Kaji pemberian intake cairan

Rasional : Pemberian intake cairan yang baik dapat mencegah anak mengalami

dehidrasi yang berat.

5. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk beristirahat

dan tidur

Rasional : Istirahat yang cukup membantu pasien dalam rileksasi serta dapat

membantu dalam pemulihan kesehatan pasien.

12

Page 13: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

6. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

Rasional : Aktivitas yang berlebihan dapat memperburuk keadaan pasien, dan dapat

menyebabkan nyeri pada perut.

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

Rasional : Pemberian obat-obatan yang cepat dan tepat dapat mencegah terjadinya

komplikasi yang lebih lanjut.

8. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

Rasional : Penjelasan yang diberikan kepada keluarga pasien diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene

Masalah : Demam

S: - Ibu mengatakan anaknya demam selama 3 hari

- Ibu mengatakan panasnya naik turun

O: - Pemeriksaan TTV : N : 130x/i, RR : 40 x/i, T: 38 OC

- Lidah tampak kotor

- Mulut dan tenggorokan terlihat kering dan pecah-pecah

A: Thyfoid

P :

1. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

Rasional : Pemeriksaan yang di lakukan dapat membantu dalam menegakkan

diagnosa, dan dapat menemukan permasalahan yang baru saat melakukan

pemeriksaan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

Rasional : Mengetahui hasil pemeriksaan merupakan suatu hak pasien.

3. Kaji pola nutrisi pada pasien

Rasional : Pemberian nutrisi yang adekuat akan sangat membantu dalam proses

pemulihan daya tahan tubuh.

4. Kaji pemberian intake cairan

Rasional : Pemberian intake cairan yang baik dapat mencegah anak mengalami

dehidrasi yang berat.

13

Page 14: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

5. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk beristirahat

dan tidur

Rasional : Istirahat yang cukup membantu pasien dalam rileksasi serta dapat

membantu dalam pemulihan kesehatan pasien.

6. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

Rasional : Aktivitas yang berlebihan dapat memperburuk keadaan pasien, dan dapat

menyebabkan nyeri pada perut.

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

Rasional : Pemberian obat-obatan yang cepat dan tepat dapat mencegah terjadinya

komplikasi yang lebih lanjut.

8. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

Rasional : Penjelasan yang diberikan kepada keluarga pasien diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene

DOKUMENTASI

S : - Orang tua anak mengatakan anaknya demam selama 3 hari

- Orang tua anak mengatakan anaknya lemas

- Orang tua anak mengatakan perutnya kembung

- Ibu mengatakan panasnya naik turun

- Lidah tampak kotor

O : - Mulut dan tenggorokan terlihat kering dan pecah-pecah

- Anak terlihat gelisah dan rewel

- Lidah tampak kotor

- Mulut dan tenggorokan terlihat kering dan pecah-pecah

- TTV : N : 130 x/i, RR : 40 x/i, T: 38 OC

A : An. Ny M usia 14 bulan dengan thypoid

P :

1. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien14

Page 15: Asuhan Kebidanan Thypus Abdominalis

3. Kaji pola nutrisi pada pasien

4. Kaji pemberian intake cairan

5. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk beristirahat

dan tidur

6. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

8. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

9. Lakukan pemeriksaan kepada pasien

10. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

11. Kaji pola nutrisi pada pasien

12. Kaji pemberian intake cairan

13. Anjurkan kepada orang tua pasien untuk menyempatkan anaknya untuk beristirahat

dan tidur

14. Anjurkan kepada keluarga pasien untk mengurangi aktivitas pasien.

15. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan

16. Jelaskan kepada ibu tentang pentingnya menjaga pola hygine

15