ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA...

179
i ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN KEHAMILAN NORMAL (KRAM KAKI) DI PMB YUNI WIDARYANTI, AMd.Keb DESA SUMBERMULYO KEC JOGOROTO KAB JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR NUR ELA PRATIWI 151110021 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2018

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA...

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

i

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F”

DENGAN KEHAMILAN NORMAL (KRAM KAKI)

DI PMB YUNI WIDARYANTI, AMd.Keb

DESA SUMBERMULYO

KEC JOGOROTO

KAB JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

NUR ELA PRATIWI

151110021

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

ii

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

iii

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

iv

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F”

DENGAN KEHAMILAN NORMAL (KRAM KAKI)

DI PMB YUNI WIDARYANTI, AMd.Keb

DESA SUMBERMULYO

KEC JOGOROTO

KAB JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya

Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanana

Oleh:

NUR ELA PRATIWI

151110021

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

v

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

vi

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

vii

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

viii

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat rahmatNya

sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan

KebidananKomprehensifPada Ny “F” Dengan Kehamilan Normal (Kram Kaki) di

PMBYuni Widaryanti, AMd.Keb Desa Sumbermulyo Kec. Jogoroto Kab.

Jombang”, sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya

Kebidanan pada Program D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika

Jombang.

Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,

karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada :

1. Imam Fatoni, SKM.,MM, selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika

Jombang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas

Akhir ini.

2. Nining Mustika Ningrum, SST.,M.Kes, selaku Ketua Program Studi D-III

Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah memberikan

kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

3. Lilis Surya Wati, SST., M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Dhita Yuniar Kristianingrum, SST.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

x

5. Yuni Widaryanti, AMd. Keb. yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penyusunan Laporan Tugas Akhir.

6. Ibu Fitri Dwi Suryani selaku responden atas kerjasamanya yang baik.

7. Orang tua dan keluarga atas cinta, dukungan dan do’a yang selalu diberikan

sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada waktunya.

8. Semua rekan mahasiswa seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak

membantu dalam ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunanLaporan Tugas Akhir

ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengharapkan masukan dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan

Laporan Tugas Akhir ini.

Jombang, 8 Juni 2018

Penulis

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

xi

RINGKASAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F”

DENGAN KEHAMILAN NORMAL (KRAM KAKI)

DI PMB YUNI WIDARYANTI, Amd.Keb

DESA SUMBERMULYO

KEC JOGOROTO

KAB JOMBANG

Oleh :

Nur Ela Pratiwi

151110021

Kehamilan merupakan proses alamiah dan fisiologis bagi setiap wanita.

Kehamilan membawa banyak perubahan tubuh yang menyebabkan berbagai sensasi. Pada

kehamilan sering terjadi ketidaknyamanan, salah satunya adalah kram kaki. Kram

merupakan kontraksi otot yang terjadi secara mendadak tanpa disadari, sehingga otot

kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi karena kelebihan fosfor dan

kekurangan kalsium dalam darah. Tujuan dari LTA ini adalah memberikan asuhan

kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB

pada ibu dengan keluhan Kram Kaki.

Metode asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara dan observasi dan

penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny “F” kehamilan normal

dengan kram kaki di PMB Yuni Widaryanti, A.Md.Keb Jogoroto Jombang.

Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif Ny “F” selama kehamilan normal

trimester II dengan kram kaki sudah teratasi pada persalinan dengan persalinan spontan

tanpa ada penyulit, pada masa nifas dengan nifas normal, pada BBL dengan BBLN, pada

masa neonatus dengan neonatus normal dan menjadi akseptor KB Pil.

Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini tidak ditemukan

penyulit mulai kehamilan sampai KB. Diharapkan bidan dapat mempertahankan kualitas

pelayanan dan mendekatkan diri dengan masyarakat untuk mengadakan penyuluhan

tentang keluhan-keluhan pada ibu hamil terutama pada ibu dengan keluhan kram kaki dan

dapat memberikan pelayanan kebidanan secara komprehensif pada setiap ibu dan bayi.

Kata Kunci : Asuhan kebidanan, Kehamilan, Kram Kaki

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL LUAR ................................................................... ........... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. ii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .................................................. iii

HALAMAN JUDUL DALAM .................................................................... ...... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ............. v

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ vi

SURAT PERNYATAAN .................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP.... ......................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

ABSTRAK ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................. 3

1.3 Tujuan................................................................................................. 5

1.4 Manfaat............................................................................................... 4

1.5 Ruang Lingkup ................................................................................... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 7

2.1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan Trimester III ................................ 7

2.2 KonsepDasar Asuhan Persalinan ....................................................... 36

2.3 KonsepDasar Asuhan Nifas ............................................................... 44

2.4 KonsepDasar Asuhan BBL ................................................................ 55

2.5 Konsep DasarAsuhan Neonatus ......................................................... 60

2.6 Konsep Dasar KeluargaBerencana (KB)............................................ 65

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

xiii

BAB 3 ASUHAN KEBIDANAN ....................................................................... 69

3.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan ........................................................... 69

3.2 Asuhan Ibu Bersalin ............................................................................ 77

3.3 Asuhan Pada Masa Nifas ..................................................................... 84

3.4 Asuhan Pada BBL (1 jam) .................................................................. 89

3.5 Asuhan Pada Neonatus ....................................................................... 92

3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana ............................................. 99

BAB 4 PEMBAHASAN ..................................................................................... 102

4.1 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III .............................. 102

4.2 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin ................................................ 113

4.3 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas ..................................................... 123

4.4 Asuhan Kebidanan Pada BBL ............................................................ 128

4.5 Asuhan Kebidanan Pada Neonatus..................................................... 133

4.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana ............................................ 136

BAB 5 PENUTUP .......................................................................................... 139

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 139

5.2 Saran .......................................................................................... 140

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 141

LAMPIRAN ........................................................................................................ 143

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pemberian Suntik TT .......................................................................... 18

Tabel 2.2 Perbedaan Pembukaan Serviks Pada Primigravida dan Multigravida 40

Tabel 2.3 Jadwal Kunjungan Nifas ..................................................................... 45

Tabel 2.4 Tinggi Fundus Uterus dan Berat Uterus Menurut Masa Involusi ....... 46

Tabel 2.5 APGAR Skor ...................................................................................... 57

Tabel 4.1 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel ANC ........... 103

Tabel 4.2 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel INC ............. 113

Tabel 4.3 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel PNC ............ 123

Tabel 4.4 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel BBL ............ 129

Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel Neonatus ..... 133

Tabel 4.6 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel Kelurga

Berencana ........................................................................................ 137

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skala Nyeri ...................................................................................... 29

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Persetujuan Bidan..................................................................143

Lampiran 2. Surat Persetujuan Pasien .................................................................144

Lampiran 3. Kartu Skor poedji Rochjati ............................................................145

Lampiran 4. Identitas Keluarga ...........................................................................146

Lampiran 5. Data ANC .......................................................................................147

Lampiran 6. Hasil USG .......................................................................................149

Lampiran 7. Hasil Pemeriksaan Laboratorium ...................................................150

Lampiran 8. Lembar partograf ............................................................................ 152

Lampiran 9. Catatan kesehatan ibu bersalin dan BBL ........................................ 153

Lampiran 10. Surat keterangan lahir ................................................................... 154

Lampiran 11. Catatan kesehatan nifas ................................................................ 155

Lampiran 12. Pemeriksaan neonatus................................................................... 157

Lampiran 13. Catatan imunisasi .......................................................................... 158

Lampiran 14. Kartu peserta KB ......................................................................... 159

Lampiran 15. Lembar bimbingan .......................................................................... 16

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ANC : Antenatal Care

APN : Asuhan Persalinan Normal

ASI : Air SusuIbu

BAB : Buang Air Besar

BAK : Buang Air Kecil

BB : BeratBadan

BBL : BayiBaruLahir

BBLR : BeratBadanLahirRendah

BCG : Bacille Calmette Guarin

CO2 : Karbondioksida

DJJ : DenyutJantungJanin

DTT : Dekontaminasi Tingkat Tinggi

HB : Hemoglobin

HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir

IM : Intra Muskular

IMD : InisiasiMenyusuiDini

IMT : Indeks Massa Tubuh

INC : Intra Natal Care

ISK : Infeksi Saluran Kencing

KB : KeluargaBerencana

KIE : KomunikasiInformasiEdukasi

KIA : Kartu Ibu dan Anak

KN : Kunjungan Neonatal

LILA : LingkarLenganAtas

MAP : Mean Arterial Pressure

N : Nadi

PAP : Pintu Atas Panggul

PB : PanjangBadan

PBM : Praktik Bidan Mandiri

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

xviii

ROT : Roll Over Test

S : Suhu

TBJ : Tafsiran Berat Janin

TFU : Tinggi Fundus Uteri

TP : Tafsiran Persalinan

TTV : Tanda Tanda Vital

TT : Tetanus Toksoid

UK : Usia Kehamilan

USG : Ultrasonography

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis1.

Dalam kehamilan sering terjadi ketidaknyamanan yang menyertai.

Ketidaknyamanan yang sering terjadi selama masa kehamilan yaitu kram

kaki. Kram adalah spasme pada dua kesatuan otot yang mendorong kaki

menjadi kaku dan kencang. Kram ditandai dengan nyeri berdenyut-denyut,

terasa tajam pada betis.2 Keluhan kram pada kaki terutama betis berkaitan

dengan perubahan keseimbangan elektrolit yang menyebabkan perubahan

berkelanjutan dalam darah dan cairan tubuh pada ibu hamil.3 Kram pada kaki

tidak berbahaya bagi ibu hamil dan juga tidak membawa dampak yang

signifikan pada persalinan serta bayi, hanya saja kram pada kaki

menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu selama menjalani masa kehamilan.

Ketidaknyamanan ini secara tidak langsung mempengaruhi emosional ibu.

Bila ketidaknyamanan ini dibiarkan, lama kelamaan akan membuat ibu stres

ataupun cemas. Ibu yang stres ketika hamil dapat menularkan kesedihannya

pada janin dalam kandungan4.

Hasil penelitian pada ibu hamil diberbagai daerah di Indonesia

mengalami ketidaknyamanan pada kehamilan seperti kram kaki (10%).5

Menurut hasil penelitian yang dilakukan Krisnawati dkk(2016) di Provinsi

Jawa Timur terdapat ibu hamil, sebagian besar (54,2%) ibu hamil trimester III

tidak pernah mengkonsumsi kalsium. Hampir setengahnya (43,8%) ibu hamil

trimester III sering sekali mengalami kram kaki.6

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

2

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan penulis di PMB Yuni

Widaryanti, Amd Keb tanggal 20 desember 2017 ditemukan data kunjungan

ANC (Antenatal Care) pada trimester II dan Trimester III selama tahun 2016

sebanyak 221 kehamilan 25 (11%) ibu hamil dengan kram kaki.

Kram kaki penyebab pastinya tidak diketahui tetapi diperkirakan

karena kekurangan kalsium, kelelahan, atau tekanan rahim pada otot yang

menuju kaki7. Kram kaki biasanya di akibatkan oleh pertumbuhan janin

sekaligus perubahan hormonal. Perut yang terdorong ke depan (terutama jika

kehamilan sudah besar), memindahkan titik gravitasi. Keadaaan ini juga di

mungkinkan karena kadar kalsium serum rendah sementara fosfat tinggi

sehingga system neuromuscular mudah terangsang8.

Pada ibu hamil kebanyakan kram kaki tidak akan menimbulkan

keluhan apa-apa kecuali pegal dan perasaan tidak nyaman pada kaki karena

susah berjalan dan bergerak. Pada persalinan jika kram kaki yang dirasakan

ibu disebabkan karena perubahan fisik dan kelelahan otot selama kehamilan

maka tidak ada bahaya selama proses persalinan, jika kram kaki terjadi

karena kekurangan kalsium maka mengakibatkan peningkatan volume cairan

interstisial yang luas (edema ekstraseluler) dan hipertensi akibat peningkatan

volume darah karena kebanyakan garam dan air yang bocor dari darah dan

masuk kerongga interstisial. Pada nifas meskipun hal ini normal dan akan

hilang dengan sendirinya, namun tetap saja ibu merasa tidak nyaman karena

susah berjalan. Pada BBL bisa menyebabkan berat badan lahir rendah(BBLR)

dan cacat bawaan. Sedangkan pada masa KB ibu boleh menggunkan semua

alat kontrasepsi karena kram kaki tidak termasuk resiko tinggi9

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

3

Pada kasus kram kaki pada ibu hamil solusi yang dapat diberikan

adalah hypnotherapy yaitu metode yang menggunakan self-hynosis (hipnotis

diri sendiri) dan teknik relaksasi untuk membantu calon ibu merasa siap dan

mengurangi ketakutan, kecemasan, atau tegang, dan rasa sakit saat

melahirkan. Memberi perawatan khusus bagi kaki mungkin tidak akan

menghilangkan berbagai gangguan selama hamil, tetapi setidaknya dapat

membuat lebih nyaman. Selain itu penanganan yang serius kepada kepada

ibu hamil, khususnya ibu hamil yang mengalami kram pada kaki, ibu perlu

melakukan ANC secara rutin dan teratur minimal 4x (1x pada TM 1, 1x pada

TM II, 2x pada TM III). Dari pola makan, makanan yang tinggi kandungan

kalsium dan potasiumnya dapat membantu wanita hamil menghindari kram

kaki.10Untuk mengatasi kram luruskan kaki dan posisi telapak kaki tegak

lurus dan biarkan sesaat. Lakukan senam kaki secara rutin, jika perlu kompres

dengan air hangat11. Kram lokal masih dapat diurut dengan obat gosok seperti

balsam dan sebagainya. Keluhan ini akan segera menghilang setelah makan

dan minum makin baik12

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik melakukan asuhan

kebidanan komprehensif pada Ny”F” G2P1A0 24 Minggu dengan kehamilan

normal (kram kaki) di PMB Yuni Widaryanti, Amd Keb Desa Sumbermulyo

Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.

1.2 Rumusan masalah

“Bagaimana asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil, bersalin,

nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen

kebidanan pada Ny “F” dengan kehamilan normal (kram kaki) di PMB Yuni

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

4

Widaryanti, Amd.Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten

Jombang?”

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan umum

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu

hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan KB dengan menggunakan

pendekatan manajemen kebidanan pada Ny”F” dengan kehamilan

normal (kram kaki) di PMB Yuni Widaryanti, Amd Keb Desa

Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.

1.3.2 Tujuan Khusus.

1. Melakukan asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny “F” dengan

kehamilan normal (kram kaki) di PMB Yuni Widaryanti, Amd

Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten

Jombang.

2. Melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny”F” di PMB

Yuni Widaryanti, Amd Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan

Jogoroto Kabupaten Jombang.

3. Melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny”F” di PMB Yuni

Widaryanti, Amd Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang.

4. Melakukan asuhan kebidanan pada BBL Ny”F” di PMB Yuni

Widaryanti, Amd Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang.

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

5

5. Melakukan asuhan kebidanan pada Neonatus Ny”F” di PMB

Yuni Widaryanti, Amd Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan

Jogoroto Kabupatenn Jombang.

6. Melakukan asuhan kebidanan KB pada Ny”F’ di PMB Yuni

Widaryanti, Amd Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat teoritis

Menambah pengetahuan dan bahan studi tentang Kram kaki

dalam menerapakan ilmu asuhan kebidanan secara komprehensif

mulai kehamilan, bersalin, nifas, neonates, dan KB terutama pada ibu

hamil yang mengalami kram kaki.

1.4.2 Manfaat praktis

1. Bagi Pasien

Untuk mengurangi rasa ketidak nyamanan pada pasien yang

dinamakan kram kaki, yang biasanya sering terjadi pada ibu hamil

pada usia kehamilan TM II.

2. Bagi Bidan.

Diharapkan dapat memberikan masukan bagi Bidan dalam

memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya

konseling tentang kram kaki pada ibu hamil.

3. Bagi Institusi

Asuhan kebidanan ini dapat memberikan pemahaman bagi

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

6

mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ICME Jombang mengenai

asuhan kebidanan secara komprehensif (continuity of care).

4. Bagi Penulis

Menambah wawasan, meningkatkan pemahaman, dan menambah

pengalaman nyata tentang asuhan asuhan kebidanan secara

komprehensif (continuity of care) pada ibu hamil, bersalin, nifas,

neonatus, dan kontrasepsi dengan menggunakan pendekatan

manajemen kebidanan pada kasus gangguan rasa nyaman kram

kaki.

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Sasaran

Ny “F” dengan kram kaki di PMB Yuni Widaryanti, Amd Keb Desa

Subentoro Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Mulai dari

kehamilan, persalinan, nifas, neonates dan KB yang di lakukan sesuai

standart asuhan kebidanan.

1.5.2 Tempat

PBM Yuni Widaryanti, Amd Keb Desa Subentoro Kecamatan

Jogoroto Kecamatan Jombang.

1.5.3 Waktu

Asuhan kebidanan ini dilaksanakan pada bulan November 2017

sampai dengan April 2018

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

7

BAB 2

TINJAUN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Kehamilan

2.1.1 Teori Tentang Kehamilan Trimester II dan III

Kehamilan trimester II (minggu ke 12 sampai minggu ke 28)

adalah penyempurnaan struktur organ umum dan mulai berfungsinya

berbagai sistem organ. Sistem sirkulasi janin mulai menunjukkan

adanya aktivitas denyut jantung dan aliran darah.13

Kehamilan trimester III (minggu ke 28 sampai dengan minggu

ke 38-42) karateristik utama perkembangan adalah penyempurnaan

struktur organ khusus/ detail dan penyempurnaan fungsi berbagai

sistem organ.14

2.1.2 Perubahan fisiologis pada trimester II dan III

1. Perubahan fisiologis pada trimester II dan III

a. Sistem Reproduksi

1) Vagina dan vulva

Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang

merupakan persiapan untuk mengalami peregangan pada

waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan mukosa,

mengendornya jaringan ikat, dan hipertropi sel otot polos.

Perubahan ini mengakibatkan bertambah panjangnya dinding

vagina.

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

8

2) Serviks Uteri

Pada kehamilan mendekati aterm, terjadi penurunan lebih

lanjut dari konsentrasi kolagen. Konsentrasinya menurun

secara nyata dari keadaan yang relatif dilusi dalam keadaan

relatif menyebar (dispersi). Proses perbaikan serviks akan

terjadi setelah persalinan sehingga siklus kehamilan yang

berikutnya akan terulang.

3) Uterus

Pada akhir kehamilan uterus akan terus membesar dalam

rongga pelvis dan seiring perkembangannya uterus akan

menyentuh dinding abdomen, mendorong usus kesamping

dan keatas, terus tumbuh hingga menyentuh hati. Pada saat

pertumbuhan uterus akan berotasi kearah kanan,

dekstrorotasi ini disebabkan oleh adanya rektosigmoid di

daerah kiri pelvis.

4) Ovarium

Pada trimester ke III korpus luteum sudah tidak berfungsi

lagi kerena fungsinya sudah digantikan oleh plasenta.

b. Sistem Payudara

Pada trimester III pertumbuhan kelenjar mamae membuat

ukuran payudara semakin meningkat. Pada kehamilan 32

minggu warna cairan agak putih seperti susu yang sangat encer.

Dari kehamilan 32 minggu sampai anak lahir, cairan yang keluar

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

9

lebih kental, berwarna kuning, dan banyak mengandung lemak

cairan ini biasa disebut kolostrum.

c. Sistem Endokrin

Kelenjar tiroid akan mengalami pembesaran hingga 15,0 ml

pada saat persalinan akibat dari hiperplasia kelenjar dan

peningkatan vaskularisasi. Pengaturan konsentrasi kalsiun sangat

berhubungan erat dengan magnesium, fosfat, hormon pada

tiroid, vitamin D dan kalsium.

d. Sistem Perkemihan

Kepala janin sudah mulai turun ke PAP keluhan sering kencing

akan timbul lagi karena kandung kemih akan mulai tertekan

kembali. Pada kehamilan tahap lanjut pelvis ginjal kanan dan

kiri lebih berdilatasi dari pada pelvis kiri akibat pergeseran

uterus yang berat ke kanan.

e. Sistem Pencernaan

Biasanya terjadi konstipasi karena pengaruh hormon progesteron

yang meningkat. Selain itu perut kembung juga terjadi karena

adanya tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut yang

mendesak organ-organ dalam perut khususnya saluran

pencernaan, usus besar, ke arah atas dan lateral.

f. Sistem Muskuloskeletal

Sendi pelvic pada saat kehamilan sedikit bergerak. Perubahan

tubuh secara bertahan dan peningkatan berat wanita hamil

menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

10

menyolok. Peningkatan distensi abdomen yang membuat

panggul miring ke depan, penurunan tonus otot dan peningkatan

beban berat badan pada akhir kehamilan membutuhkan

penyesuaian ulang.

g. Sistem Integumen

Pada perut dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi

kemerahan, kusam dan kadang-kadang juga akan mengenai

daerah payudara dan paha perubahan ini dikenal dengan striae

gravidarum.

h. Sistem Metabolisme

Pada wanita hamil basal metabolic rate (BMR) meninggi. BMR

meningkat hingga 15-20% yang umumnya terjadi pada triwulan

akhir.

i. Sistem Berat Badan dan Indeks Masa Tubuh

Kenaikan Berat badan sekitar 5,5 kg dan sampai akhir kehamilan

11-12 kg.

j. Sistem Pernapasan

Pada 32 minggu keatas karena usus-usus tertekan uterus yang

membesar kearah diafragma sehingga diafragma kurang leluasa

bergerak mengakibatkan wanita hamil kadang mengalami

kesulitan bernafas15

2. Perubahan Psikologis trimester II dan III

a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh,

dan tidak menarik

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

11

b. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu

c. Takut ada rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat

melahirkan, khawatir akan keselamatannya.

d. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal,

bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.

e. Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya

f. Merasa kehilangan perhatian

g. Libido menurun16

2.1.3 Ketidaknyamanan pada Kehamilan.

1. Buang air kecil yang sering (miksi)

Keluhan dirasakan saat kehamilan dini, kemudian kehamilan

lanjut. Disebabkan karena progesterone dan tekanan pada kandung

kemih karena pembesaran rahim atau kepala bayi yang turun ke

rongga panggul. Cara mengatasi menghindari minum yang

mengandung kafein, lakukan senam kegel.

2. Nyeri punggung

Disebabkan oleh progesterone dan relaksin (yang melunakkan

jaringan ikat) dan postur tubuh yang berubah serta meningkatnya

beban berat yang dibawa dalam rahim. Cara mengatasi jangan

terlalu sering membungkuk, berdiri serta jalan-jalan dengan

punggung dan bahu yang tegak.

3. Konstipasi

Terjadi pada bulan-bulan terakhir, dan disebabkan karena

progesterone dan usus yang terdesak oleh rahim yang membesar,

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

12

atau bisa uga dikarenakan efek dari terapi tablet zat besi. Cara

mengatasi makan makanann yang tinggi serat, buah dan sayuran,

olahraga

4. Kram Kaki

Umum dirasakan saat kehamilan lanjut. Untuk penyebab tidak

jelas, bisa dikarenakan iskemia transient setempat, kebutuhan akan

kalsium (kadarnya rendah dalam tubuh) atau perubahan sirkulasi

darah, tekanan pada syaraf di kaki. Cara mengatasi perbanyak

makanan yang mengandung kalsium.17

2.1.4 Kebutuhan ibu hamil trimester II dan III

1. Kebutuhan fisik

a. Oksigen

Kebutuhan oksigen adalah yang utama pada manusia

termasuk pada ibu hamil. Berbagai gangguan pernafasan bisa

terjadi pada saat hamil sehingga akan mengganngu pemenuhan

kebutuhan oksigen pada ibu yang akan berpengaruh pada bayi

yang dikandung. Untuk mencegah hal tersebut diatas dan untuk

memenuhi kebutuhan oksigen makan ibu hamil perlu :

1) Latihan nafas melalui senam hamil

2) Tidur dengan bantal yang lebih tinggi

3) Makan tidak terlalu banyak

4) Kurang atau hentikan merokok

5) Konsultasikan ke dokter bila ada kelainan atau gangguan

pernapasan seperti asma dan lain– lain

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

13

Posisi miring kiri sangat dianjurkan untuk meningkatkan

perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi

tekanan darah pada vena asenden (hipotensi supine).18

b. Diet Makanan

Kebutuhan makanan pada ibu hamil mutlak harus dipenuhi.

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus,

IUGR, inersia uteri, perdarahan pasca persalinan, sepsis

puerperalis, dan lain – lain. Sedangkan kelebihan makanan akan

berakibat kegemukan, pre eklampsi,janin terlalu besar, dan

sebagainya. Hal penting yang harus diperhatikan adalah cara

mengatur menu dan pengolahan menu tersebut dengan

berpedoman pada “Pedoman Umum Gizi Seimbang”. Bidan

sebagai pengawas kecukupan gizi dan dapat melakukan

pemantauan terhadap kenaikan berat badan selama kehamilan.

Status gizi ibu yang kurang baik sebelum dan selama kehamilan

merupakan penyebab utama dari berbagai persoalan kesehatan

yang serius pada ibu dan bayi, yang berakibat terjadinya bayi

lahir dengan berat badan rendah, kelahiran premature, serta

kematian neonatal dan prenatal, padahal usaha perbaikan status

gizi ibu hamil sudah dilakukan di berbagai negara. Berat badan

sebelum hamil, PBBH ( penambahan berat badan hamil ), dan

indeks masa tubuh (IMT) merupakan indikator yang banyak

dipakai untuk menentukan status gizi ibu. Rendahnya PBBH

yang diperburuk oleh rendahnya berat badan sebelum hamil dan

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

14

otomatis rendahnya IMT diperkirakan akan meningkatkan

risiko kehamilan, seperti BBLR, kelahiran premature, dan

komplikasi pada saat melahirkan. PBBH yang terlalu tinggi

berisiko terhadap komplikasi kehamilan seperti hipertensi,

diabetes, dan pre eklamsi, komplikasi waktu melahirkan, serta

makrosomia. Untuk menghindari risiko tersebut, ibu hamil

harus memperhatikan asupan gizi sebelum, ketika, dan setelah

kehamilan, karena rerata PBBH yang dianjurkan di negara

berkembang adalah 12,5 kilogram.19

c. Kebutuhan energi

1) Protein

Ibu hamil sangat membutuhkan tambahan protein untuk

perkembangan dan pertumbuhan janin, uterus, plasenta, dan

payudara senbanyak 30 gram/hari. Protein yang dianjurkan

adalah protein hewani seperti daging, susu, telur, keju, dan

ikan, karena mengandung komposisi asam amino yang

lengkap.

2) Kalori

Kalori untuk ibu hamil dan menyusui adalah sekitar 2300 –

2800 Kkal.Asupan makanan ibu hamil pada trimester II

mulai meningkat karena kebutuhan zat tenaga sangat

banyak dibandingkan dengan kebutuhan saat hamil

muda.Pada trimester III, janin mengalami pertumbuhandan

perkembangan yang sangat pesat.Perkembangan janin

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

15

terjadi pada 20 minggu terakhir kehamilan.Umumnya nafsu

makan sangat baik dan ibu merasa lapar.

3) Zat besi

Kebutuhan zat besi pada pertengahan kedua kehamilan kira-

kira 17 mg/hari.Untuk memenuhi kebutuhan ini dibutuhkan

suplemen besi pada kehamilan kembar atau pada wanita

yang sedikit anemi sebanyak 60 – 100 gram/hari.

4) Kalsium

Kalsium pada ibu hamil umumnya terpenuhi dengan minum

susu, bila ibu hamil tidak dapat minum susu, suplemen

kalsium dapat diberikan dengan dosis 1 gram per hari.

5) Vitamin

Vitamin telah terpenuhi dengan makan sayur, dan buah –

buahan, tetapi dapat pula diberikan ektra vitamin.Pemberian

asam folat terbukti mencegah kecacatan pada bayi.

d. Personal Hygine

Kebersihan harus dijaga pada saat kehamilan, mandi

dianjurkan sedikitnya 2x/sehari karena ibu hamil cenderung

untuk mengeluarkan banyak keringat, menjaga kebersihan diri

terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah

genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan.

Kerbersihan gigi dan mulut, perlu mendapat perhatian karena

seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang

kekurangan kalsium.Rasa mual selama hamil dapat

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

16

mengakibatkan perburukan hygiene mulut dan dapt

menyebakan karies gigi.

e. Pakaian selama kehamilan

Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, baju

hendaknya yang longgar da mudah dipakai serta bahan yang

mudah menyerap keringat. Ada dua hal yang harus diperhatikan

dan dihindari yaitu : sabuk dan stoking yang terlalu ketat,

karena akan mengganggu peredarah darah balik, sepatu hak

tinggi, akan menambah lordosis sehingga sakit pinggang akan

bertambah.

f. Eliminasi (BAB/BAK)

Dengan kehamilan terjadi perubahan hormonal, sehingga

daerah kelamin menjadi lebih basah.Situasi ini menyebabkan

jamur (trikomonas) tumbuh sehingga wanita hamil mengeluh

gatal dan mengeluarkan keputihan.Rasa gatal sangat

mengganggu, sehingga sering digaruk dan menyebabkan saat

berkemih terdapat residua (sisa) yang memudahkan infeksi

kandung kemih.Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi

kandung kemih yaitu dengan minum air dan menjaga

kebersihan sekitar kelamin. Akibat pengaruh progesterone, otot

– otot tractus digestivus tonusnya menurun, akibatnya mobilitas

saluran pencernaan berkurang dan menyebabkan obstipasi.

Untuk mengatasi hal itu, ibu haml dianjurkan minum lebih 8

gelas. Wanita sebaiknya diet yang mengandung serat, latihan

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

17

fisik/senam hamil, dan tidak dianjurkan memberikan obat –

obatan perangsang.

g. Seksual

Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan

sampai akhir kehamilan, meskipun beberapa ahli berpendapat

sebaiknya tidak lagi berhubungan selama 14 hari menjelang

kelahiran. Koitus tidak dibenarkan apabila :

1) Terdapat perdarahan pervaginam

2) Terdapat riwayat abortus berulang

3) Abortus/ partus prematurus imminens

4) Ketubah pecah

5) Servik telah membuka

Karena pada kontraksi uterus dan para peneliti berpendapat

wanita yang melakukan hubungan seks dengan aktif

menunjukkan insidensi fetal distress yang lebih tinggi.

h. Senam hamil

Senam hamil dimulai pada umur kehamilan setelah 22

minggu. Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan

melatih otot – otot sehingga dapat berfungsi secara optimal

dalam persalinan normal serta mengimbangi perubahan titik

berat tubuh. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa

kelainan atau tidak terdapat penyakit yang menyertai

kehamilan, yaitu penyakit jantung, ginjal, dan penyulit dalam

Page 36: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

18

kehamilan (hamil dengan perdarahan, kelainan letak, dan

kehamilan yang disertai dengan anemia).

i. Imunisasi

Di Indonesia vaksinasi terhadap tetanus (TT) diberikan 2x,

sebaiknya setelah bulan ketiga dengan jarak sekurang –

kurangnya 4 minggu. Vaksinasi kedua sebaiknya diberikan

kurang dari 1 bulan sebelum anak lahir agar serum antitetanus

mencapai kadar optimal.

Tabel 2.1 Pemberian Suntikan TT

Antigen Interval Lama

perlindungan

%

perlindungan

TT1 Pada kunjungan

antenatal pertama - -

TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun 80

TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun 95

TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun 99

TT5 1 tahun setelah TT4 25

tahun/seumur

hidup

Sumber : Kusmiyati,2010

j. Travelling / rekreasi

Ibu hamil diperbolehkan untuk bepergian selama ia telah

mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada

dirinya selama dalam perjalanan dan konsisi kesehatan fisik ibu

cukup baik. Bila bepergian jauh, ibu hamil harus

beristirahat.Sambil duduk ibu bisa melakukan latihan nafas

dalam, memutar – mutar kaki, dan secara bergantian

mengencangkan dan melemaskan otot bagian tubuh yang

berlainan, hindari keletihan.Ibu hamil perlu berjalan teratur

untuk melancarkan sirkulasi darah dan vena.Rekreasi yang

Page 37: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

19

tepat akan sangat berguna terutama rekreasi yang tidak

membahayakan bagi ibu hamil seperti membaca majalah,

menonton TV, berjalan – jalan dalam lingkungan yang segar.

Pengrtian dan dukungan dari anggota keluarga lainnya terutama

suami sangat diperlukan.20

2. Kebutuhan psikologis trimester II dan III

a. Rasa aman dan nyaman selama kehamilan

Sebagian besar seorang wanita hamil yang paling penting

dalam hidupnya adalah seorang suami atau ayah dari anaknya.

Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa wanita yang

diperhatikan dan dikasihi oleh pasangannya selama hamil akan

menunjukkan lebih sedikit gejala emosi dan fisik, lebih sedikit

komplikasi persalinan, dan lebih mudah melakukan

penyesuaian selama masa nifas.

b. Persiapan menjadi orang tua

Untuk pasangan baru,kehamilan merupakan kondisi

perubahan dari masa anak menjadi orang tua, dan apabila

kehamilan berakhir maka akan bertambah tanggung jawab

keluarga. Kehamilan dapat merupakan dorongan atau menjadi

konflik pada pasangan suami istri tergantung pada kemampuan

keluarga untuk mempertahankan keseimbangan. Menjadi orang

tua merupakan proses yang terdiri dari dua komponen.

Komponen pertama, bersifat praktis atau mekanis, melibatkan

Page 38: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

20

keterampilan kognitif dan motoric, komponen kedua, bersifat

emosional, melibatkan keterampilan afektif dan kognitif.21

c. Persiapan sibling (sibling rivalry)

Kehadiran seorang adik yang baru dapat merupakan krisis

utama bagi seorang anak.Anak sering mengalami perasaan

kehilangan atau merasa cemburu karena digantikan oleh bayi

yang baru. Beberapa factor yang mempengaruhi rspon seorang

anak adalah umur, sikap orang tua, peran ayah, lama waktu

berpisah dengan ibu, peraturan kunjungan dirumah sakit, dan

bagaimana anak itu dipersiapkan untuk suatu perubahan.

Persiapan untuk menghadapi kehamilan dan persalinan ibu dan

partisipasi anak di dalamnya dapat membantu anak yang lebih

besar menerima perubahan ini.Anak yang lebih tua menjadi

partisipasi aktif yang penting bagi keluarga. Persiapan

untukseluruh keluarga mencakup pengaturan waktu dan

pengasuh yang akan bertanggung jawab terhadap anak yang

lebih tua selama ibu dalam proses persalinan.

d. Dukungan dari tenaga kesehatan

Bagi ibu hamil, tenaga kesehatan khususnya bidan

mempunyai tempat tersendiri dalam dirinya. Harapan pasien

adalah bidan dapat dijadikan sebagai teman terdekat dimana ia

dapat mencurahkan isi hati dan kesulitannya dalam

mengahadapi kehamilan dan persalinan. Posisi ini akan sangat

efektif sekali jika bidan dapat mengembangkan kemampuannya

Page 39: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

21

dalam menjalin hubungan yang baik dengan pasien. Adanya

hubungan saling percaya akan memudahkan bidan dalam

memberikan penyuluhan kesehatan.22

2.1.5 Indeks Masa Tubuh (IMT)

Indeks Masa Tubuh (IMT) memberikan panduan kisaran berat

badan yang paling tepat bagi kesehatan sebelum hamil, tanpa

memperhatikan usia dan jenis tubuh. Berat badan biasanya mulai naik

setelah kehamilan 12 minggu. Jadi, bidan akan mencatat Indeks Masa

Tubuh (IMT) calon ibu pada buku catatan kunjungan untuk membantu

mengkaji segala resiko.23

Penilaian Indeks Masa Tubuh (IMT) diperoleh dengan

memperhitungkan berat badan sebelum hamil dalam kilogram dibagi

tinggi badan pangkat 2 atau dalam meter kuadrat. Contoh, wanita

hamil dengan berat badan sebelum hamil 51 kg dan tinggi badan 1,47

meter. Maka IMT nya adalah 51/(1,47)2 = 23,60 dibulatkan menjadi

24.24

Jika proporsi berat dan tinggi badan ada di kisaran normal, hampir

tidak mungkin ada masalah seperti tekanan darah tinggi atau diabetes

selama kehamilan. IMT 20-25 ideal untuk kesehatan optimal.

Indikator penilaian IMT adalah sebagai berikut:

a. Kurang dari 20 : underweight/dibawah normal

b. 20-24,9 : desirable/normal

c. 25-29,9 : moderate obesity/gemuk/lebih dari normal

d. Over 30 : severe obesity/sangat gemuk.25

Page 40: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

22

Pertambahan berat badan ibu hamil menggambarkan status gizi

selama hamil, oleh karena itu perlu dipantau setiap bulan. Jika

terdapat kelambatan dalam penambahan berat badan ibu, ini dapat

mengindikasikan adanya malnutrisi sehingga dapat menyebabkan

gangguan pertumbuhan janin intra-uteri (Intra-Uterin Growth

Retardation - IUGR).

2.1.6 Tanda-Tanda Bahaya pada Kehamilan Trimester II dan III

1. Perdarahan Pervaginam.

Perdarahan antepartum/ perdarahan pada kehamilan lebih

lajut adalah perdaran pada trimester terakhir dalam kehamilan

sampai bayi dilahirkan. Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang

tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tapi tidak

selalu, disertai rasa nyeri.

2. Sakit Kepala yang Berat.

Wanita hamil mengeluh nyeri kepala yang hebat. Sakit

kepala seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam

kehamilan. Sakit kepala menunjukkan suatu masalah serius adalah

sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat,

kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat ibu mungkin

menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang.

3. Penglihatan Kabur

Wanita hamil yang mengeluh penglihatan kabur. Karena

pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah

dalam kehamilan. Prubahan primesr (minor) adalah normal.

Page 41: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

23

4. Bengkak di wajah dan jari-jari tangan.

Bengkak bisa menunjukkan adanya maalah serius jika

muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat,

dan diseratai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini bisa

merupakan pertanda anemia, gagal jantung, atau pre-eklamsi.

5. Keluarnya Cairan Pervaginam.

a. Keluarnya cairan berupa air-air dari vagina pada trimester 3.

b. Ketuban dinyatakan pecah dini jika terjadi sebelum proses

persalinan berlangsung.

c. Pecahnya selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan preterm

(sebelum kehamilan 37 minggu) maupun pada kehamilan

aterm.

d. Normalnya selaput ketuban pecah pada akhir kala I atau awal

kala.

e. Persalinan. Bisa juga belum pecah saat mengedan.

6. Gerakan janin tidak terasa.

a. Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan trimester

III.

b. Normalnya ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama

bulan ke 5 atau ke 6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan

bayinya lebih a bayi tidur, gerakannya akan melemah.

c. Jika bayi tidur, gerakannya akan melemah.

Page 42: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

24

d. Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau

beristirahat dan jika ibu makn dan minum dan minum dengan

baik.

7. Nyeri abdomen yang hebat.

a. Ibu mengeluh nyeri perut pada kehamilan trimester 3.

b. Nyeri abdomen yang berhubungan dengan persalinan normal

adalah normal.

c. Nyeri abdomen yang abdomen yang mungkin menunjukkan

masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat,

menetap, dan tidak hilang setelah beristirahat.

d. Hal ini bisa berarti apendisitas, kehamilan ektopik, penyakit

radang panggul, persalinan preterm, grastitis, penyakit kantung

empedu, uterus yang irritable, abrupsio plasenta, ISK atau

infeksi lain.26

2.1.7 Teori ANC

1. ANC

Antenatal care adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga

kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk pertumbuhan dan

perkembangan janin serta untuk mempersiapkan proses persalinan

dan kelahiran supaya ibu siap menghadapi peran baru sebagai

orang tua.

Selama kehamilan, keadaan ibu dan janin harus selalu

dipantau untuk antisipasi jika terjadi penyimpangan dari keadaan

normal sehingga dapat dideteksi secara dini dan diberikan

Page 43: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

25

penangganan yang tepat. Oleh karena itu, ibu hamil diharuskan

memeriksakan diri secara berkala selama kehamilannya minimal 4

kali, yaitu satu kali pada trimester pertama (0-12 minggu), satu kali

pada trimester kedua (13-24 minggu), dan dua kali pada trimester

ketiga (25-38 minggu).27

2. ANC Terpadu

Pelayanan antenatal care terpadu adalah keterpaduan

pelayananan antenatal dengan beberapa program lain yang

memperlukan intervensi selama kehamilan. Tujuan dari ANC

terpadu ini adalah menyediakan pelayanan yang komprehensif dan

berkualitas, menghilangkan missed opportunity, deteksi dini

kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil.28

3. Bentuk pelayanan sesuai kebijakan program.

Kebijakan program pelayanan asuhan antenatal harus sesuai

standart 14 T meliputi:

a. Timbang berat badan (T1)

Ukur berat badan dalam kilo tiap kali kunjungan. Kenaikan

berat badan normal pada waktu hamil 0,5 kg per minggu mulai

trimester kedua.

b. Ukur tekanan darah (T2)

Tekanan darah yang normal 110/80 hingga 140/90 mmHg, bila

melebihi 140/90 mmHg perlu diwaspadai adanya preeklamsi.

Page 44: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

26

1) ROT (Roll Over Test)

Roll Over Test adalah tes tekanan darah yang dimana

nilai positif dinyatakan jika terjadi peningkatan 20

mmHg saat pasien melakukan Roll Over.

Cara memeriksa : ibu hamil tidur miring ke kiri

kemudian di tensi di ukur diastolik, lalu tidur terlentang

segera ukur tensinya ulangi 2 menit kemudian, setelah itu

bedakan diastoliknya antara tidur miring dan terlentang.

2) Map (Mean Artery Pressure)

Mean Artery Pressure adalah tekanan arteri rata-rata

selama satu siklus denyut jantung yang didapatkan dari

pengukuran tekanan darah systole dan diastole. Nilai

normalnya dari MAP adalah > 90 mmHg.29

MAP = 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑜𝑙𝑒+2 ×𝑑𝑖𝑎𝑠𝑡𝑜𝑙𝑒

3

Apabila hasil > 90 mmHg maka resiko terjadi PEB.

c. Ukur tinggi fundus uteri (T3)

d. Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan (T4)

e. Pemberian imunisasi (T5)

f. Pemeriksaan Hb (T6)

g. Pemeriksaan VDRL (T7)

h. Perawatan payudara, senam payudara, dan pijat tekan payudara

(T8)

i. Pemeliharaan tingkat kebugaran atau senam ibu hamil (T9)

j. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan (T10)

Page 45: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

27

k. Pemeriksaan protein urine atas indikasi (T11)

l. Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi (T12)

m. Pemberian terapi kapsul yodium untuk daerah endemis gondok

(T13)

n. Pemberian terapi anti-malaria untuk daerah endemis malaria

(T14).30

2.1.8 Konsep Kram Kaki.

1. Pengertian Kram Kaki.

Kram otot adalah kontraksi dari otot secara tidak sadar dan

mendadak sehingga otot kaku dan terasa nyeri. Otot yang

mengalami kram sulit untuk menjadi rileks kembali. Bisa dalam

hitungan menit bahkan jam untuk meregangkan otot kram.

Kontraksi dari kram otot sendiri dapat terjadi dalam waktu

beberapa detik sampai beberapa menit. Selain itu kram otot dapat

menimbulkan rasa nyeri.31

Keluhan kram kaki terutama betis disampaikan oleh ibu

haml muda. Kejadian kram kaki berkaitan dengan mual, muntah,

kurangnya makan, sehingga terdapat perubahan keseimbangan

elektrolit dengan kalsium, kalsium dan natrium yang menyebabkan

terjadinya perubahan berkelanjutan dalam cairan tubuh, ditambah

asupan makanan yang masuk berkurang sehingga terjadi perubahan

metabolisme tubuh. Perubahan metabolisme dapat mengubah

keseimbangan asam basa, cairan tubuh dan darah sehingga

menambah terjadinya kram pada kaki. Keluhan ini berangsur-

Page 46: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

28

angsur akan menghilang, atau berkurang dengan makin tua umur

kehamilan dan konsumsi makanan yang bertambah.32

2. Penyebab Kram Kaki.

Kram pada ibu hamil pada umumnya dianggap normal bagi

ibu seorang wanita yang sedang menjalani masa kehamilan.

Meskipun masih tergolong normal, tapi sebaiknya jangan

didiamkan hingga dapat menimbulkan sakit yang berkepanjangan.

Kram biasanya terjadi saat kehamilan memasuki trimester ketiga

karena berat badan yang bertambah sehingga terjadi penumpukan

cairan tubuh sehingga terjadi kram pada anggota tubuh seperti

kram kaki. Kram biasanya terjadi pada malam hari, diakibatkan

oleh pertumbuhan janin sekaligus perubahan hormonal. Perut yang

terdorong ke depan (terutama jika kehamilan sudah besar),

memindahkan titik gravitasi. Keadaan ini juga dimungkinkan

karena kadar kalsium serum rendah sementara fosfat tinggi

sehingga system neuromuscular mudah terangsang.33

Kram kaki berkaitan dengan kurangnya makan, sehingga

terdapat perubahan keseimbangan elektrolit dengan kalium,

kalsium, dan natrium yang menyebabkan terjadinya perubahan

berkelanjutan dalam darah dan cairan tubuh. Perubahan

metabolisme dapat mengubah keseimbangan asam basa, cairan

tubuh dan darah sehingga menambah terjadinya kram pada kaki.

Penyebab lainnya adalah kelelahan yang berkepanjangan, serta

Page 47: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

29

tekanan rahim pada beberapa titik persarafan yang berhubungan

dengan saraf-saraf kaki.34

3. Penilaian Respon Intensitas Nyeri

Penilaian intensitas nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan

skala sebagai berikut :

Gambar 2.1 Skala Nyeri

Skala Nyeri 0-10 (Comparative ain scale)

0 : Tidak ada rasa sakit. Merasa normal

1 : Sedikit sakit, sebagian besar waktu anda tidak pernah

berpikir tentang rasa sakit

4 : Sedikit lebih sakit, nyeri ringan seperti cubitan ringan

pada kulit

6 : Jauh lebih sakit, sehingga mengganggu aktivitas

8 : jauh lebih sakit banget, sehingga sangat mengganggu

aktivitas

10 : Sangat sakit luar biasa sampai nangis, sakit yang tak

tertahankan.35

Page 48: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

30

4. Dampak Kram Kaki.

a. Pada Kehamilan.

Pada ibu hamil kebanyakan kram kaki tidak akan

menimbulkan keluhan apa-apa kecuali pegal dan perasaan tidak

nyaman pada kaki karena susah bergerak.

b. Pada Persalinan.

Pada persalinan jika kram kaki yang dirasakan ibu

disebabkan karena perubahan fisik dan kelelahan otot selama

kehamilan maka tidak ada bahaya selama proses persalinan,

jika kram kaki terjadi karena kekurangan kalsium maka

mengakibatkan peningkatan volume cairan interstisial yang luas

(edema ekstraseluler) dan hipertensi akibat peningkatan volume

darah karena kebanyakan garam dan air yang bocor dari darah

dan masuk ke rongga interstisial.

c. Pada Nifas.

Pada nifas meskipun hal ini normal dan akan menghilang

dengan sendirinya, namun tetap saja ibu tetap tidak nyaman

karena susah berjalan.

d. Pada Bayi

Kram kaki yang terjadi pada ibu, juga bisa berpengaruh

pada BBL yaitu menyebabkan BBLR (berat badan lahir rendah)

dan cacat bawaan.

Page 49: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

31

e. Pada KB

Pada ibu yang pernah mengalami kram kaki, saat masa KB

ibu boleh menggunakan semua alat kontrasepsi karena kram

kaki tidak termasuk resiko tinggi.36

5. Penatalaksanaan.

a. Melakukan hypnoterapi yaitu relaksasi dengan duduk dan

luruskan kaki.

b. Beritahu ibu untuk mengatur pola makan seperti mengkonsumsi

makanan yang mengandung kalsium seperti sayuran hijau,

kacang-kacangan kering, minum susu dll.

c. Melakukan senam ibu hamil agar melenturkan otot-otot

diseluruh tubuh.

d. Pemijatan otot kaki yang sedang kram secara perlahan dan

lembut.

e. Anjurkan mengompres kaki dengan air hangat.37

2.1.9 Konsep Prenatal Massage

1. Pengertian Massage

Massage adalah sebagai pijat yang telah disempurnakan dengan

ilmu-ilmu tentang tubuh manusia atau gerakan-gerakan tangan

yang mekanis terhadap tubuh manusia dengan mempergunakan

bermacam-macam bentuk pegangan atau teknik.

Page 50: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

32

2. Manfaat Pregnancy Massage

a. Membantu mengeluarkan produk-produk sisa metabolism

tubuh melalui limfatik dan system sirkulasi, yang dpat

mengurangi kelelahan dan membuat ibu lebih berenergi.

b. Memperlancar sirkulasi darah.

c. Mengurangi ketidak nyamanan otot yang dialami ibu selama

kehamilan.

d. Dapat mengurangi kecemasan dan depresi pada ibu hamil yang

disebabkan karena perubahan hormone selama kehamilan.

e. Pijat dapat merileksasikan otot tonus, dan juga dapat

meningkatkan fleksibilitas otot.

f. Pijat dapat menenangkan dan merileksasi ibu hamil.

3. Posisi Pregnancy Massage

a. Prone (terlungkup)

Posisi ini disarankan untuk trimester pertama. Meletakkan

bantal untuk menyokong pelvis dikedua anterior superior spina

iliaka.

b. Supinasi (terlentang)

Posisi ini disarankan untuk ibu dengan usia kehamilan 14-22

minggu

c. Semifowler (setengah duduk dengan sudut 45-75o)

Pada usia kehamilan mulai dari 32 minggu disarankan untuk

menggunakan posisi semireclining dan menghindari posisi

supinasi.

Page 51: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

33

d. Sidelying (menyamping)

Pada posisi ini ibu dianjurkan miring ke kiri.

e. Seated (duduk)

Posisi ini sangat nyaman bagi ibudengan kehamilan kembar,

menderita penyakit sifilis pubis parah, dan klien obesitas.

4. Teknik Pregnancy Massage Treatment

a. Pemijatan daerah punggung atau glutela dan punggung

1) Posisikan pasien senyaman mungkin dan tanggalkan

selimut didaerah yang dipijat

2) Gerakan effleurage (membentuk love besar)

3) Kneading (meremas) pinggang dan bahu

4) Diagonal strokes (garakan menyilang)

5) Twiddling Thumbs (menekan daerah sekitar ilium sampai

ke bahu)

6) Circulary Thumbs (gerakan memutar di dearah spina)

7) Chisel First (gerusan)

8) Ellbow teknik (teknik siku)

9) Akhiri dengan gerakan efflourage.

b. Pemijatan daerah lengan

1) Effleurage (mengusap)

2) V Stroke

3) Kneading

4) Usap samping (leaf stroke)

5) Gerusan

Page 52: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

34

c. Pemijatan daerah paha

1) Effleurage (mengusap)

2) V Stroke

3) Kneading

4) Leaf stroke (gerakan membentuk daun)

5) Gerusan

6) Criss-Cross (menyilang)

d. Pemijatan daerah betis

1) Effleourage

2) V stroke

3) Kneading

4) Leaf Stroke (gerakan membentuk daun)

5) Gerusan

6) Pumping (menggerakkan telapak kaki fleksi dan ekstensi)

7) Mengusap telapak kaki.

2.1.10 Konsep SOAP dengan Kehamilan Normal (Kram Kaki)

Data subjektif

Data subjektif berupa data fokus yang dibutuhkan untuk menilai

keadaan ibu sesuai dengan kondisinya.38

Data objektif

TTV : TD : Normalnya 100/80-130/90 mmHg

N : Normalnya 60-100x/menit

P : Normalnya 18-24x/menit.

S : Normalnya 36,5 C-37,5 C.

Page 53: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

35

IMT : Normalnya 20-25

Pemeriksaan Fisik Umum.

Mata : sclera putih, konjungtiva merah muda, palbebra tidak

oedema.

Mammae : Terdapat nyeri tekan atau tidak, terdapat benjolan atau

tidak, kolostrum sudah keluar atau belum.

Abdomen : Pembesaran melintang atau membujur, ada bekas SC atau

tidak, TFU.

Leopold I: Menentukan TFU dan bagian apa yang berada

difundus.

Leopold II: Menentukan bagian apa yang berada di sebelah

kanan dan kiri perut ibu.

Leopold III: Menentukan bagian terbawah janin dan sudah

masuk PAP atau belum.

Leopold IV: Untuk menetukan bagian terbawah janin sudah

seberapa jauh masuk PAP.39

TBJ : Memastikan TBJ sesuai usia kehamilan, melihat resiko

BBLR atau tidak. TBJ = (TFU – 12) x 155 = Belum Masuk

PAP.

TBJ = (TFU-11) x 155 = Sudah Masuk PAP

DJJ : 5 detik hitung, 5 detik berhenti, 5 detik dihitung, 5 detik

berhenti, 5 detik hitung. Dijumlahkan lalu dikalikan 4.

(…+…+…) x 4 =… Normalnya 120-160 x/menit.

Genetalia : ada varises atau tidak, ada kelenjar bartolini atau tidak.

Page 54: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

36

Ekstemitas : Ada oedema atau tidak, ada nyeri tekan atau tidak, ada

varies atau tidak.

Pemeriksaan Penunjang : Lab: HB, Protein Urine, Urine reduksi.

Analisa Data

G...P…A…UK…Minggu kehamilan normal (kram kaki)

Janin tunggal, hidup.

Penatalaksanaan

a. Melakukan hypnoterapi yaitu relaksasi dengan duduk dan luruskan

kaki.

b. Beritahu ibu untuk mengatur pola makan seperti mengkonsumsi

makanan yang mengandung kalsium seperti sayuran hijau, kacang-

kacangan kering, minum susu dll.

c. Melakukan senam ibu hamil agar melenturkan otot-otot diseluruh

tubuh.

d. Pemijatan otot kaki yang sedang kram secara perlahan dan lembut.

e. Anjurkan mengompres kaki dengan air hangat40.

2.2 Konsep Dasar Persalinan.

2.2.1 Pengertian Persalinan.

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan

plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan

melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa

bantuan (kekuatan sendiri).41

Page 55: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

37

2.2.2 Jenis persalinan.

1. Persalinan spontan yaitu jika persalinan berlangsung dengan

kekuatan ibunya sendiri melalui jalan lahir.

2. Persalinan buatan yaitu persalinan yang berlangsung dengan

bantuan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan forcep/

dilakukan dengan opersi caesarea

3. Persalinan anjuran yaitu kekuatan yang diperlukan untuk

persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan ransangan misalnya,

pemberian Pitocin dan prostaglandin.42

2.2.3 Proses terjadinya persalinan.

1. Penurunan kadar progesterone.

Progesterone yang menurunkan sensitivitas otot rahim,

menyulitkan penerimaan rangsangan dari luar luar seperti

rangsangan oksiton, rangsangan otot prostaglandin, rangsangan

mekanis, dan menyebabkan otot rahim dan otot polos relaksasi.

2. Peningkatan esterogen.

Esterogen yang meningkatkan sensitivitas otot rahim

memudahkan penerimaan rangsangan dari luar seperti rangsangan

oksitosin, rangsangan prostaglandin, rangsangan mekanis

3. Teori oksitosin.

Oksitosin diduga bekerja bersama prostaglandin yang

makin meningkat mulai dari usia kehamilan minggu ke 15.

Page 56: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

38

4. Kontraksi Braxton-hicks.

Kontraksi Braxton-hicks akan menjadi kekuatan dominan

saat mulainya persalinan, oleh karena itu makin tua usia kehamilan

frekuensi kontraksi semakin sering.43

2.2.4 Tanda-tanda persalinan.

1. Kontraksi uterus terjadi dengan interval yang teratur. Mula-mula

timbul setiap 20 atau 30 menit, makin lama dan makin sering.

Dengan sekain lanjutnya persalinan maka kontraksi menjadi

tambah kuat dan tambah lama.

2. Kontraksi uterus dirasakan nyeri.

3. Dapat diraba uterus yang mengeras.

4. Nyeri dirasakan baik dibelakang maupun didepan abdomen.44

2.2.5 Permulaan terjadi persalinan.

Dengan penurunan hormone progesterone menjelang persalinan dapat

terjadi kontraksi, kontraksi otot rahim menyebabkan :

1. Turunya kepala, masuk pintu atas panggul, terutama pada

primigravida minggu ke-36 dapat menimbulkan sesak dibagian

bawah, diatas simpisis pubis dan sering ingin berkemih atau sulit

kencing karena kandung kemih tertekan.

2. Perut lebih melebar karena fundus uteri menurun.

3. Muncul nyeri di daerah pinggung karena kontal sirimgan otot

rahim dan tertekannya pleksus frankenhauser yang terletak

disekitar serviks (tanda persalinan palsu)

4. Terjadiperlunaknan serviks karena terdapat kontraksi oto rahim.

Page 57: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

39

5. Terjadi pengeluaran lendir, lendir penutup seviks dilepaskan.45

2.2.6 Kebutuhan Dasar Pada Ibu Bersalin.

1. Makan dan minum, intake cairan dan nutrisi tetap dipertimbangkan

untuk diberikan secara konsistensi sesuai dengan kondisi pasien.

2. Akses intravena, adalah tindakan pemasangan infus pada pasien.

Untuk mempertahankan keselamatan jika terjadi keadaan darurat

dan mempertahankan suplai cairan bagi pasien.

3. Posisi dan ambulasi, posisi yang nyaman selama persalinan sangat

diperlukan bagi pasien. Selain mengurangi ketegangan dan rasa

nyeri, posisi tertentu justru akan membantu proses penurunan

kepala janin sehingga persalinan dapat berjalan lebih cepat.

4. Eliminasi selama persalinan, urin yang tertahan di dalam kandung

kemih akan menghambat penurunan kepala janin.46

2.2.7 Pembagian fase/kala persalinan.

1. Kala 1 (kala pemukaan).

Inpartu (partus mulai) ditandai dengan keluarnya lendir

bercampur darah (bloody show) karena serviks mulai membuka

(dilatasi) dan mendatar (effacement). Darah berasal dari pecahnya

pembuluh darah kapiler di sekitar kanalis servisis akibat

pergeseran ketika serviksmendatar dan membuka.

Kala pembukaan dibagi menjadi 2 fase:

a) Fase Laten : pembukaan serviks yang berlangsung lambat

sampai pembukaan 3 cm, lamanya 7-8 jam.

Page 58: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

40

b) Fase aktif : berlangsung selama 6 jam dan dibagi atas 3

subfase.

1) Periode akselerasi : berlangsung 2 jam, pembukaan

menjadi 4 cm.

2) Periode dilatasi maksimal (steady) : selama 2 jam,

pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm.

3) Periode deselerasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2

jam pembukaan menjadi 10 cm (lengkap).

Tabel 2.2 Perbedaan pembukaan serviks pada primigravida

dengan multigravida adalah sebagai berikut:

Primi Multi

Serviks mendatar (effacement)

dulu,baru berdilatasi. Berlangsung

13-14 jam.

Mendatar dan membuka dapat

terjadi bersamaan. Berlangsung 6-

7 jam.

Sumber: Rustam, M. Jilid 1.47

2. Kala 2 (pengeluaran bayi)

Kala II adalah kala pengeluaran bayi, dimulai dari pembukaan

lengkap sampai bayi lahir.Uterus dengan kekuatan hisnya ditambah

kekuatan meneran akan mendorong bayi hingga lahir. Proses ini

biasanya berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada

multigravida. Diagnosis persalinan kala II ditegakkan dengan

melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan

sudah lengkap dan kepala janin sudah tampak di vulva dengan

diameter 5-6 cm.

Gejala utama kala II adalah sebagai berikut:

a) His semakin kuat dengan interval 2-3 menit, dengan durasi 50-

100 detik.

Page 59: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

41

b) Menjelang akhir kala I, ketuban pecah yang ditandai dengan

pengeluaran cairan secara mendadak.

c) Ketuban pecah pada pembukaan mendekati lengkap diikuti

keinginan meneran.

d) Dua kekuatan, yaitu his dan meneran akan mendorong kepala

bayi sehingga kepala membuka pintu, suboksiput bertindak

sebagai hipomochlion, berturut-turut lahir ubun-ubun besar,

dahi, hidung dan muka, serta kepala seluruhnya.

e) Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar, yaitu

penyesuaian kepala pada punggung.

f) Setelah putaran paksi luar berlangsung, maka persalinan bayi

ditolong oleh jalan berikut:

g) Pegang kepala pada tulang oksiput dan bagian bawah dagu,

kemudian ditarik cunam ke bawah untuk melahirkan bahu

depan, dan cunam ke atas untuk melahirkan bahu belakang.

h) Setelah kedua bahu lahir, ketiak dikait untuk melahirkan sisa

badan bayi.

i) Bayi lahir diikuti sisa air ketuban.Lamanya kala II untuk

primigravida 50 menit dan multigravida 30 menit.

Page 60: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

42

3. Kala 3 (pelepasan plasenta)

Kala III adalah waktu untuk pelepasan dan pengeluaran

plasenta.Setelah kala III yang berlangsung tidak lebih dari 30

menit, kontraksi uterus berhenti sekitar 5-10 menit. Dengan

lahirnya bayi dan proses retraksiuterus, maka plasenta lepas dari

lapisan Nitabusch. Lepasnya plasenta sudah dapat diperkirakan

dengan memperhatikan tanda-tanda sebagai berikut:

a) Uterus menjadi berbentuk bundar.

b) Uterus terdorong ke atas, karena plasenta dilepas ke segmen

bawahrahim.

c) Tali pusat bertambah panjang.

d) Terjadi perdarahan.

4. Kala 4 (Observasi)

Kala IV mulai dari lahirnya plasenta selama 1-2 jam. Pada kala

IV dilakukan observasi terhadap perdarahan pascapersalinan,

paling sering terjadi pada 2 jam pertama. Observasi yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

a) Tingkat kesadaran pasien.

b) Pemeriksaan tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, dan

pernafasan.

c) Kontraksi uterus.

d) Terjadinya perdarahan. Perdarahan masih dianggap normal

bila jumlahnya tidak melebihi 400-500 cc.48

Page 61: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

43

2.2.8 Partograf

Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama persalinan.

1. Tujuan penggunaan partograf adalah:

a. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan

menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalm.

b. Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal,

dengan demikian juga dapat melakukan deteksi secar dini

setiap kemungkinan terjadinya partus lama.

2. Fungsi

Jika digunakan dengan tepat dan konsisten ,partograf akan

membantu penolong persalinan untuk:

a. Informasi tentang ibu dari nama, umur, gravida, para,

abortus.

b. Waktu pecahnya selaput ketuban.

c. Kondisi janin dari DJJ, warna dan adanya air ketuban serta

penyusupan (molase) kepala janin.

d. Kemajuan persalinan dari pembukaan sevik, penurunan

bagian terbawah janin serta menilai garis waspada dan garis

bertindak.

e. Jam dan waktu saat mulainya fase aktif persalinan.

f. Kontraksi uterus untuk mengetahui frekuensi dan lamanya.

g. Obat-obatan oksitosin.

h. Kondisi ibu dari nadi, tekanan darah dan temperature tubuh.

Page 62: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

44

i. Asuhan, pengamatan, keputusan klinik lainnya (dicatat dalam

kolom tersedia disisi partograf atau di catatan kemajuan

persalinan).49

(JNPK-KR, 2008)

2.3 Konsep Dasar Nifas

2.3.1 Pengertian Nifas

Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah

plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali

seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas atau pueperium dimulai

sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42

hari) setelah itu.50

2.3.2 Tahapan Masa nifas

Masa nifas di bagi menjadi 3 tahap, yaitu puerperium dini,

puerperium intermedial, dan remote puerperium.

1. Puerperium dini

Puerperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal

ini ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama

Islam, dianggap bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.

2. Puerperium intermedial

Puerperium intermedial merupakan masa kepulihan

menyeluruh alat-alat genetalia, yang lamanya sekitar 6-8 minggu.

3. Remote puerperium

Remote puerperium merupakan masa yang diperlukan untuk

pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau atau

Page 63: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

45

waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat

sempurna dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bulanan,

bahkan tahunan.51

Tabel 2.3 Jadwal kunjungan Nifas

No Waktu kunjungan Tujuan

1 6 jam – 3 hari post partum 1. Mencegah pedarahan masa nifas karena

Antonia uteri

2. Mendeteksi penyebab lain perdarahan serta

melakukan rujuk bila perdarahan berlanjut.

3. Memberikan konseling pada ibu dan

keluarga jika terjadi masalah.

4. Memfasilitasi ibu untuk pemberian ASI

awal.

5. Memfasilitasi, mengajarkan cara hubungan

ibu dan bayi (bounding attachment)

6. Menjaga bayi tetap sehat dan mencegah

hipotermi.

7. Memastikan ibu merawat bayi dengan baik

(perawatan tali pusat, memandikan bayi)

2 4 – 28 hari post partum 1. Memastikan involusi uterus berjalan

normal. Uterus berkontraksi dengan baik,

tinggi fundus uteri dibawah pusat

(umbilicus), tidak ada perdarahan, lochea

tidak berbau.

2.Mendeteksi tanda-tanda demam, perdarahan

abnormal, sakit kepala hebat dll.

3. Memastikan ibu mendapatkan asupan

nutrisi, hidrasi, dan istirahta yang cukup.

4. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan

tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit.

5.Memberika konseling pada ibu untuk

mengenai asuhan pada tali pusat, menjaga

bayi tetap hangat, dan merawat bayi sehari-

hari.

6. Melakukan konselinhg KB.

7. Memastikan ibu untuk melakukan

pemeriksaan bayi ke pelayanan terdekat.

3 29-42 hari post partum 1. Menanyakan pada ibu apakah

masalah/penyulit yang dialami baik ibu

maupun bayinya.

2. Memastikan ibu untuk memilih kontrasepsi

efektif/ sesuai kebutuhan.

Sumber: Kemenkes RI. 2015. 52

Page 64: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

46

2.3.3 Perubahan Fisiologi Masa Nifas

perubahan masa nifas meliputi:

1. Perubahan Sistem Reproduksi:

1) Uterus

a) Pengerutan rahim (involusi)

Involusi merupakan suatu proses kembalinya uterus

pada kondisi sebelum hamil. Dengan involusi uterus ini,

lapisan luar dari desidua yang mengelilingi situs plasenta

akan menjadi neurotic (layu/mati). Perubahan ini dapat

diketahui dengan melakukan pemeriksaan palpasi untuk

meraba dimana TFU nya (tinggi fundus uteri).

Table 2.4 Tinggi fundus uterus dan berat uterus menurut masa

involusi

Involusi Tinggi fundus uterus Berat uterus

Bayi lahir

Uri lahir

1 minggu

2 minggu

6 minggu

8 minggu

Setinggi pusat

2jari bawah pusat.

Pertengahan pusat simpisis

Tidak teraba di atas simfisis

Bertambah kecil.

Sebesar normal

1000 gram

750 gram.

500 gram

350 gram.

50 gram

30 gram

Sumber: Suherni, dkk. 2009. 53

2) Lokhea

Lokhea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas.

Lokhea mengandung darah dan sisa jaringan desidua yang

nekrotik dari dalam uterus.

a) Lokhea dibedakan menjadi 4 jenis berdasarkan warna dan

waktu keluarnya:

Page 65: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

47

1) Lokhea Rubra

Lokhea ini keluar pada hari pertama sampai hari ke-4

masa post partum. Cairan yang keluar berwarna

merah karena terisi darah segar, jaringan sisa-sisa

plasenta, dinding rahim, lemak bayi, lanugo (rambut

bayi), dan meconium.

2) Lokhea Sanguilenta

Lokhea ini berwarna merah kecoklatan dan berlendir,

serta berlangsung dari hari ke-4 sampai hari ke-7 post

partum.

3) Lokhea Serosa

Lokhea ini berwarna kuning kecoklatan karena

mengandung serum, leukosit, dan robekan atau

laserasi plasenta. Keluar pada hari ke-7 sampai hari

ke-14.

4) Lokhea Alba

Lokhea ini mengandung leukosit, sel desidua, sel

epitel, selaput lendir serviks, dan serabut jaringan

yang mati. Lokhea alba ini dapat berlangsung selama

2-6 minggu post partum.

Bila terjadi infeksi, akan keluar cairan nanah berbau

busuk yang disebut dengan “lokhea purulenta”.

Page 66: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

48

2. Perubahan Pada Serviks

Perubahan yang terjadi pada serviks ialah bentuk serviks

yang menganga seperti corong, segera setelah bayi lahir. Bentuk

ini disebabkan oleh korpus uteri yang dapat mengadakan

kontraksi

1) Vulva dan Vagina

Vulva dan vagina mengalami penekanan, serta peregangan

yang sangat besar selama proses melahirkan bayi. Dalam

beberapa hari pertama sesudah proses tersebut, kedua organ

ini tetap dalam keadaan kendur. Setelah 3 minggu, vulva dan

vagina kembali kepada keadaan tidak hamil dan rugae dalam

vagina secara berangsur-angsur akan muncul kembali,

sementara labia menjadi lebih menonjol.

2) Perineum

Segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena

sebelum teregang oleh tekanan bayi yang bergerak maju.

Pada post natal hari ke-5, perineum sudah mendapatkan

kembali sebagian tonus-nya, sekalipun tetap lebih kendur

daripada keadaan sebelum hamil.

3. Perubahan Sistem Pencernaan

Biasanya, ibu akan mengalami konstipasi setelah persalinan. Hal

ini disebabkan karena pada waktu persalinan, alat pencernaan

mengalami tekanan yang menyebabkan kolon menjadi kosong.

Page 67: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

49

4. Perubahan Sistem Perkemihan

Setelah proses persalinan berlangsung, biasanya ibu akan sulit

untuk buang air kecil dalam 24 jam pertama. Kemungkinan

penyebab dari keadaan ini adalah terdapat spasme sfingter dan

edema leher kandung kemih sesudah bagian ini mengalami

kompresi (tekanan) antara kepala janin dan tulang pubis selama

persalinan berlangsung.

5. Perubahan Sistem Muskuloskeletal

Otot-otot uterus berkontraksi segera setelah partus. Pembuluh-

pembuluh darah yang berada diantara anyaman otot-otot uterus

akan terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah

plasenta dilahirkan.

6. Perubahan Sistem Endokrin.

1) Hormon Plasenta

Hormon plasenta menurun dengan cepat setelah persalinan.

HCG (Hormon Chorionic Gonadotropin) menurun dengan

cepat dan menetap sampai 10% dalam 3 jam hingga hari ke-7

post partum dan sebagai onset pemenuhan mammae pada hari

ke-3 post partum.

2) Hormon Pituitary

Prolaktin darah akan meningkat dengan cepat. Pada wanita

yang tidak menyusui, prolaktin menurun dalam waktu 2

minggu. FSH dal LH akan meningkat pada fase konsentrasi

Page 68: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

50

folikuler (minggu ke-3) dan LH tetap rendah hingga ovulasi

terjadi.

3) Hypotalamik Pituitary Ovarium

Lamanya seorang wanita mendapat menstruasi juga

dipengaruhi oleh faktor menyusui. Seringkali menstruasi

pertama ini bersifat anovulasi karena rendahnya kadar

estrogen dan progesteron.

4) Kadar Estrogen

Setelah persalinan, terjadi penurunan kadar estrogen yang

bermakna sehingga aktivitas prolaktin yang juga sedang

meningkat dapat memengaruhi kelenjar mamae dalam

menghasilkan ASI.

7. Perubahan Tanda Vital

1) Suhu Badan

Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik

sedikit (37,5°C - 38°C) sebagai akibat kerja keras sewaktu

melahirkan, kehilangan cairan, dan kelelahan.

2) Nadi

Denyut nadi normal pada orang dewasa adalah 60 – 80 kali

per menit. Denyut nadi sehabis melahirkan biasanya akan

lebih cepat. Setiap denyut nadi yang melebihi 100 kali per

menit adalah abnormal dari hal ini menunjukkan adanya

kemungkinan infeksi.

3) Tekanan Darah

Page 69: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

51

Tekanan darah biasanya tidak berubah. Kemungkinan

tekanan darah akan lebih rendah setelah ibu melahirkan

karena ada perdarahan.

4) Pernafasan

Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan suhu dan

denyut nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka

pernafasan juga akan mengikutinya, kecuali bila ada

gangguan khusus pada saluran pencernaan.

8. Perubahan Sistem Kardiovaskuler

Selama kehamilan, volume darah normal digunakan untuk

menampung aliran darah yang meningkat, yang diperlukan oleh

plasenta dan pembuluh darah uteri. Penarikan kembali estrogen

menyebabkan diuresis yang terjadi secara cepat sehingga

mengurangi volume plasma kembali pada proporsi normal.

Aliran ini terjadi dalam 2-4 jam pertama setelah kelahiran bayi.

9. Perubahan Sistem Hematologi

Selama minggu-minggu terakhir kehamilan, kadar

fibrinogen dan plasma, serta faktor-faktor pembekuan darah

makin meningkat. Pada hari pertama post partum, kadar

fibrinogen dan plasma akan sedikit menurun, tetapi darah akan

mengental sehingga meningkatkan faktor pembekuan darah.

Leukosit yang meningkat dengan jumlah sel darah putih dapat

mencapai 15.000 selama proses persalinan akan tetap tinggi

dalam beberapa hari post partum. Jumlah sel darah tersebut

Page 70: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

52

masih dapat naik lagi sampai 25.000-30.000 tanpa adanya

kondisi patologis jika wanita tersebut mengalami persalinan

yang lama.54

2.3.4 Proses Adaptasi Psikologis Masa Nifas.

Reva Rubin membagi periode menjadi 3 bagian antara lain:

a. Periode “Taking In”.

Periode yang terjadi 1-2 hari sesudah melahirkan. Ibu baru pada

umumnya pasif dan tergantung, perhatiannya tertuju pada

kekhawatiran akan tubuhnya.

b. Periode “Taking Hold”.

Periode terjadi pada hari ke 2-4 post partum. Ibu menjadi

perhatian pada kemampuannya menjadi orang tua yang sukses

dan meningkatkan tanggung jawab terhadap bayi.

c. Periode “Letting Go”.

Periode ini biasanya terjadi setelah ibu pulang kerumah. Periode

ini pun sangat berpengaruh terhadap waktu dan perhatian yang

diberikan oleh keluarga.55

2.3.5 Kebutuhan Dasar Ibu pada Masa Nifas.

1. Kebutuhan gizi ibu menyusui.

Kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi akan sangat

mempengaruhi produksi ASI. ibu menyusui harus mendapatkan

tambahan zat makanan sebesar 800 kkal yang digunakan untuk

memproduksi ASI dan untuk aktifitas ibu sendiri. selama

menyusui, ibu dengan status gizi baik rata-rata memproduksi ASI

Page 71: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

53

sekitar 800cc. yang mengandung sekitar 600 kkal, sedangkan

pada ibu dengan status gizi kurang, biasanya memproduksi

kurang dari itu.

2. Energi.

Penambahan kalori sepanjang 3 bulan pertama pasca

partum mencapai 500 kkal. rekomendasi ini berdasarkan pada

asumsi bahwa tiap 100cc ASI berkemampuan memasok 67-77

kkal.

3. Protein.

Selama menyusui ibu membutuhkan tambahan protein

diatas normal sebesar 20gr/hari. Dasar ketentuan ini adalah tiap

100 cc ASI mengandung 1,2 gr protein, dengan demikian 830 cc

ASI mengandung 10 gr protein.

4. Ambulasi dini.

Ambulasi dini adalah kebijakan untuk selekas mungkin

membimbing pasien keluar dari tempat tidurnya dan membimbing

untuk berjalan. Adapun keuntunganya adalah antara lain :

a. Penderita merasa lebih sehat dan lebih kuat

b. Faal usus dan kandung kemih menjadi lebih baik.

c. Memungkinkan bidan untuk memberikan bimbingan kepada

ibu mengenai cara merawat bayinya.

d. Lebih sesuai dengan keadaaan indonesia (lebih ekonomis).

5. Eliminasi.

Page 72: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

54

Dalam 6 jam pertama post partum, pasien harus sudah dapat

buang air kecil, semakin lama urin tertahan dalam kandung kemih

maka dapat mengakibatkan kesulitan pada organ perkemihan,

misalnya infeksi.

6. Kebersihan diri.

Karena keletihan dan kondisi psikis yang belum stabil,

biasanya ibu post partum masih belum cukup kooperatif untuk

membersihkan dirinya.

7. Istirahat.

Istirahat ibu post partum sangat membutuhkan istirahat

yang berkualitas untuk memulihkan kembali keadaan fisiknya.

keluarga disarankan untuk memberikan kesempatan kepada ibu

untuk beristirahat yang cukup sebagai persiapan untuk energi

untuk menyusui bayinya nanti.

8. Seksual.

Secara fisik, aman untuk melakukan hubungan seksual

begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau

dua jarinya ke dalam vagina tanpa rasa nyeri.

9. Senam nifas.

Untuk mencapai hasil pemulihan otot yang maksimal,

sebaiknya latihan masa nifas dilakukan seawal mungkin dengan

catatan ibu menjalani persalinan dengan normal dan tidak ada

penyulit post partum.56

Page 73: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

55

2.4 Konsep Dasar Bayi Baru Lahir.

2.4.1 Pengertian

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan

37-42minggu dan berat badannya 2500-4000gr.57

2.4.2 Ciri – ciri bayi baru lahir normal :

1. Lahir aterm antara 37-42 minggu.

2. Berat badan 2500 - 4000 gr.

3. Panjang badan 48 - 52 cm.

4. Lingkar dada 30 - 38 cm.

5. Lingkar kepala 33 - 35 cm.

6. Lingkar lengan 11 - 12 cm.

7. Frekuensi denyut jantung 120 - 160 kali/menit.

8. Pernapasan 40 - 60 kali/menit.

9. Kulit kemerah – merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup.

10. Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah

sempurna.

11. Kuku agak panjang dan lemas.

12. Nilai APGAR > 7

13. Gerak aktif.

14. Bayi lahir langsung menangis kuat.

15. Reflek rooting ( mencari puting susu dengan rangsangan taktil pada

pipi dangan baik).

16. Reflek suckling ( isap dan menelan ) sudah terbentuk dengan baik.

Page 74: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

56

17. Reflek morro ( gerakan memeluk bila dikagetkan ) sudah terbentuk

dengan baik.

18. Reflek grasping ( menggenggam ) sudah baik.

19. Genetalia.

a. Pada Laki-laki kematangan ditandai dengan testis yang berada pada

skrotum dan penis yang berlubang.

b. Pada perempuan kematangan ditandai dengan vagina dan uretra

yang berlubang, serta adanya labia minora dan mayora.

20. Eliminasi baik yang ditandai dengan keluarnya mekonium dalam 24

jam pertama dan berwarna hitam kecoklatan.58

Table 2.5 APGAR Skor

Skor 0 1 2

A: Appearance colour

(warna kulit)

P: Pulse (heart rate)

(frekuensi jantung)

G: Grimace (reaksi

terhadap rangsangan)

A: Activity (tonus otot)

R: Respiration (usaha

nafas)

Pucat.

Tidak ada.

Tidak ada.

Lumpuh.

Tidak ada.

Badan merah,

ekstremitas biru

Di bawah 100

Sedikit gerakan

mimic

Ekstremitas dalam

fleksi sedikit

Lemah, tidak teratur

Seluruh tubuh kemerah-

merahan.

Di atas 100

Menangis, batuk/bersin.

Gerakan aktif.

Menangis kuat

Sumber: Mochtar, Rustam. 2011. 59

Klasifikasi klinik:

1.Nilai 7-10 :bayi normal.

2.Nilai 4-6 :bayi asfiksi ringan-sedang.

3.Nilai 0-3 :bayi asfiksia berat.

2.4.3 Tahapan Bayi Baru Lahir

1. Tahap I

Terjadi segera setelah lahir, selama menit-menit pertama kelahiran.

Pada tahap ini digunakan sistem scoring apgar untuk fisik dan scoring

gray untuk interaksi bayi dan ibu.

Page 75: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

57

2. Tahap II

Disebut tahap transisional reaktivitas. Pada tahap II dilakukan

pengkajian selama 24 jam pertama terhadap adanya perubahan

perilaku.

3. Tahap III

Disebut tahap periodik, pengkajian dilakukan disebut tahap periodik,

pengkajian dilakukan setelah 24 jam pertama yang meliputi

pemeriksaan seluruh tubuh.60

2.4.4 Kebutuhan Kesehatan Pada BBL (Bayi Lahir Normal)

Kebutuhan dasar bayi baru lahir, diantaranya :

1. Penilaian Awal

Untuk semua BBL, lakukan penilaian awal dengan menjawab 4

pertanyaan :

Sebelum bayi lahir :

a. Apakah kehamilan cukup bulan?

b. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium?

Segera setelah bayi lahir, sambil meletakan bayi di atas kain

bersih dan kering yang telah disiapkan pada perut bawah ibu,

segera lakukan penilaian berikut :

c. Apakah bayi menangis atau bernapas/tidak mengap-mengap?

d. Apakah tonus otot bayi baik/bayi bergerak aktif?

Dalam Bagan Alur Manajemen BBL dapat dilihat alur

penatalaksanaan BBL mulai dari persiapan, penilaian dan

keputusan serta alternative tindakan apa yang sesuai dengan hasil

Page 76: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

58

penilaian keadaan BBL. Untuk BBL cukup bulan dengan air

ketuban jernih yang langsung menangis atau bernapas spontan dan

bergerak aktif cukup dilakukan manajemen BBL normal.

Jika bayi kurang bulan (<37 minggu/259 hari) atau bayi lebih

bulan (≥42 minggu/283 hari) dan atau air ketuban bercampur

mekonium dan atau tidak bernapas/mengap-mengap dan atau tonus

otot tidak baik lakukan manajemen BBL dengan Asfiksia.

2. Manajemen Bayi Baru lahir

a. Pengaturan Suhu

Bayi kehilangan panas melalui 4 cara :

1) Konveksi adalah melalui benda-benda padat yang berkontak

dengan kulit bayi

2) Konduksi adalah pendinginan melalui aliran udara disekitar

bayi.

3) Evaporasi adalah kehilangan panas melalui penguapan air

pada kulit bayi yang basah

4) Radiasi adalah melalui benda padat dekat bayi yang tidak

berkontak secara langsung dengan kulit bayi.

b. Resusitasi Bayi Baru Lahir

Resusitasi tidak dilakukan pada semua bayi baru lahir. Akan

tetapi penilaian untuk menentukan apakah bayi memerlukan

resusitasi harus dilakukan pada setiap bayi baru lahir.

Penghisapan lendir dari mulut bayi, Secara stimulasi bayi

Page 77: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

59

dengan mengusap telapak kaki atau punggung bayi apabila

dapat bernafas dengan spontan tidak perlu dilakukan resusitasi.

c. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Manfaat IMD bagi bayi adalah membantu stabilisasi pernafasan,

Mengendalikan suhu tubuh bayi lebih baik dibandingkan dengan

incubator, Menjaga kolonisasi kuman yang aman untuk bayi.

d. Pengikatan dan Pemotongan Tali Pusat

Pengikatan dan pemotongan tali pusat segera setelah persalinan

banyak dilakukan secara luas di seluruh dunia, Tetapi penelitian

menunjukkan kali ini tidak bermanfaat bagi ibu dan bayi,

Bahkan dapat berbahaya bagi bayi.

e. Perawatan Tali Pusat

Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam

minggu pertama secara alami mengurangi insiden infeksi pada

bayi baru lahir.

f. Pemberian Salep Mata

Pemberian antibiotic profilaksis pada mata dapat mencegah

terjadinya konjungtivitis.

g. Pemberian Vitamin K

Pemberian vitamin K baik secara intramuskuler maupun oral

terbukti menurunkan insiden PDVK (Pendarahan Akibat

Defisiesi Vitamin K1).

h. Pengukuran Berat dan Panjang lahir

Page 78: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

60

Bayi yang baru lahir harus di timbang dan di ukur panjang

badanya untuk mengetahui kondisi fisik bayi.

i. Memandikan Bayi

Bayi baru lahir dapat di mandikan 6 jam setelah kelahirnya.61

2.5 Konsep Dasar Neonatus.

2.5.1 Pengertian neonatus.

Masa neonatus adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu

(28 hari) sesudah kelairan. Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru

lahir) sampai dengan usia 1 bulan sesudah lahir.62

2.5.2 Klasifikasi neonatus menurut berat lahir.

1. Neonatus berat lahir rendah : kurang dari 2500 gram.

2. Neonatus berat lahir cukup : antara 2500-4000 gram.

3. Neonatus berat lahir lebih : lebih dari 4000 gram.63

2.5.3 Klasifikasi neonatus menurut masa gestasi

1. Neonatus kurang bulan (preterm infant) : kurang dari 259 hari (37

minggu).

2. Neonatus cukup bulan (term infant) : 259 sampai 294 hari (37-42

minggu).

3. Neonatus lebih bulan (postterm infant) : lebih dari 294 hari (42

minggu ) atau lebih.64

2.5.4 Perubahan fisiologis neonatus

1. Sistem pernafasan.

Pernafasan pertama pada bayi normal terjadi dalam waktu

30 menit pertama sesudah lahir. Respirasi pada neonatus biasanya

Page 79: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

61

pernafasan diafragmatik dan abdominal, sedangkan frekuensi dan

dalamnya belum teratur.

2. Suhu tubuh

Mekanisme hilangnya panas tubuh bayi ke lingkungannya

secara konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi. Cara mencegah

hal tersebut yaitu: mengeringkan bayi secara seksama; menyelimuti

bayi dengan kain bersih, kering dan hangat; menutup bagian kepala

bayi; menganjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya;

jangan segera menimbang atau memandikan bayi; dan

menempatkan bayi di lingkungan yang hangat.

3. Metabolisme

Luas permukaan tubuh neonatus, relatif lebih luas dari

tubuh orang dewasa. Pada jam pertama, energi didapatkan dari

perubahan karbohidrat. Pada hari ke-2, energi berasal dari

pembakaran lemak. Setelah mendapat susu kurang lebih pada hari

ke-6, pemenuhan kebutuhan energi bayi 60% didapatkan dari

lemak dan 40%dari karbohidrat.

4. Keseimbangan air dan fungsi ginjal

Tubuh bayi baru lahir mengandung relatif banyak air dan

kadar natrium lebih besar dari kalium karena ruangan ekstraseluler

luas. Fungsi ginjal belum sempurna karena jumlah nefron masih

belum sebanyak orang dewasa, ketidakseimbangan luas permukaan

glomerulus dan volume tubulus proksimal, serta renal blood flow

relatif kurang bila dibandingkan dengan orang dewasa.

Page 80: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

62

5. Imunoglobulin

Pada bayi baru lahir hanya terdapat gama globulin G,

sehingga imunologi dari ibu dapat melalui plasenta karena berat

molekulnya kecil. Tetapi bila ada infeksi yang dapat melalui

plasenta (toksoplasma, herpes simplek dan lain-lain), reaksi

imunologis dapat terjadi dengan pembentukan sel plasma dan

antibodi gamma A, G dan M.65

2.5.5 Kunjungan neonatus.

Kunjungan neonatus adalah pelayanan kesehatan kepada

neonatus sedikitnya 3 kali yaitu:

1. kunjungan neonatal I (KN I) pada 6 jam sampai 48 jam setelah

lahir

a. menjaga kehangatan bayi.

b. Membantu memberikan ASI.

c. Memberikan KIE kepada ibu cara merawat kebersihan bayi

terutama tali pusat.

2. kunjungan neonatal II (KN 2) pada hari ke 3 sampai 7 hari

a. Melakukan observasi TTV, BAB, dan BAK untuk mencegah

terjadinya tanda bahaya neonatus.

b. Mengevaluasi pemberian nutrisi, yaitu : pemberian ASI

c. Mengingatkan kembali pada ibu tentang tanda bahaya pada

neonatus.

Page 81: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

63

d. Menjadwalkan kunjungan ulang neonatus untuk

mengevaluasi keadaan bayi dan menjadwalkan program

imunisasi.

3. kunjungan neonatal III (KN 3) pada hari ke 8 sampai 28 hari

a. Observasi TTV, BAB dan BAK untuk mencegah terjadinya

tanda bahaya neonatus.

b. Memberikan imunisasi BCG untuk memberikan kekebalan

tubuh bayi terhadap virus tuberculosis.

c. Mengingatkan kembali pada ibu tentang tanda bahaya pada

neonatus.

d. Menjadwalkan kunjungan ulang neonatal untuk mengevaluasi

keadaan bayi dan menjadwalkan imunisasi selanjutnya.

Pelayanan kesehatan di berikan oleh dokter/bidan/perawat, dapat

dilaksanakan di puskesmas atau melalui kunjungan rumah. Pelayanan

yang diberikan mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu Balita

Sakit (MTBS) pada algoritma bayi muda (Manejemen Terpadu Balita

Muda/MTBM) termasuk ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa

perawatan mata, perawatan tali pusat, penyuntikan vitamin KI dan

imunisasi HB-0 diberikan saat kunjungan rumah sampai bayi berumur

7 hari (bila tidak diberikan pada saat lahir). 66

2.5.6 Kebutuhan kesehatan pada neonatus.

1. Pemberian minum

2. BAB

3. BAK

Page 82: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

64

4. Istirahat/tidur

5. Kebersihan kulit

6. Perawatan tali pusat

7. Keamanan bayi

8. Tanda-tanda bahaya neonatus.67

2.6 Konsep Dasar Kelurga Berencana

2.6.1 Pengertian KB

Keluarga berencana metode pengendalian atau menjarangkan

kehamilan dengan menggunakan kotrasepsi.

2.6.2 Manfaat KB

1. Untuk ibu : perbaikan kesehatan karena pencegahan yang

berulang kali dalam jangka yang terlalu pendek, peningkatan

kesehatan mental dan social yang dimungkinkan oleh adanya

waktu yang cukup untuk mengasuh anak – anak untuk beristirahat

dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan lainnya.

2. Untu anak – anak : anak yang akan dilahirkan dapat tumbuh secara

wajar karena itu yang mengandung berkeadaan sehat. Sesudah

lahir anak tersebut memperoleh perhatian, pemeliharaan dan

makan yang cukup.

3. Untuk ayah : memperbaiki kesehatan fisiknya memperbaiki

kesehatan mental dan social budaya.

4. Untuk seluruh keluarga : kesempatan seluruh anggota

keluarga mempunyai kesempatan yang banyak dan sama akan

segala hal.68

Page 83: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

65

2.6.3 Macam – macam KB

1. Metode amenorea laktasi

2. KBA alamiah terdiri dari : system kalender dan suhu basal

3. Senggama terputus

4. Metode barrier : kondom,diafragma, sepermisida

5. Kontrasepsi kombinasi ( hormone esterogen dan progesteron)

terdiri dari :

a. Pil kombinasi

b. Suntikan kombinasi

1) Kontrasepsi progestin, terdiri dari :

a) Kontrasepsi suntik progestin

b) Kontrasepsi pil progestin (minipil).69

2.6.4 Kontrasepsi pil progestin (minipil)

1. Pengertian

Kontrasepsi pil progestin adalah pil kontasepsi oral khusus

untuk ibu yang sedang menyusui karena hanya mengandung

hormon progestin dosis rendah.

2. Jenis Minipil

a. Kemasan dengan isi 35 pil: 300 mg levonorgestrel atau 350 mg

noretindron.

b. Kemasan dengan isi 28 pil: 75 mg desogestrol.

3. Cara Kerja Minipil

a. Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di

ovarium (tidak begitu kuat)

Page 84: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

66

b. Endometrium mengalami transformasi lebih awal sehingga

implantasi lebih sulit.

c. Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi

sperma.

d. Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma

terganggu.

4. Efektifitas

Sangat efektif (98,5%). Pada penggunaan minipil jangan

sampai terlupa satu-dua tablet atau jangan sampai terjadi gangguan

gastrointestinal (muntah, diare) karena akibat kemungkinan terjadi

kehamilan sangat besar. Penggunaan obat-obat mukolitik

asetilsistein bersamaan dengan minipil perlu dihindari karena

mukolitik jenis ini dapat meningkatkan penetrasi sperma sehingga

kemampuan kontraseptif dari minipil dapat terganggu. Agar

didapatkan kehandalan yang tinggi maka jangan sampai ada tablet

yang lupa, tablet digunakan pada jam sama (malam hari),

sanggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah penggunaan

minipil.

5. Manfaat

a. Kontrasepsi

1) Tidak mengganggu hubungan seksual.

2) Tidak mempengaruhi ASI.

3) Kesuburan cepat kembali.

4) Nyaman dan mudah digunakan.

Page 85: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

67

5) Sangat efektif bila digunakan secara benar.

6) Dapat dihentikan setiap saat.

b. Nonkontrasepsi

1) Mengurangi nyeri haid.

2) Menurukan tingkat anemia.

3) Mencegah kanker endometrium.

4) Melindungi dari penyakit radang panggul.

5) Dapat diberikan pada penderita endometriosis.

6) Tidak meningkatkan pembekuan darah.70

Page 86: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

68

BAB 3

ASUHAN KEBIDANAN

3.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan

3.1.1 Kunjungan ANC Ke- 1

Tanggal : 1 Desember 2017 Jam : 16.00 WIB

Tempat : BPM Yuni Widaryanti, Amd. Keb. Desa Sumbermulyo,

Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Identitas

Nama Istri : Ny “F” Nama Suami : Tn “D”

Umur : 24 Tahun Umur : 35 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang

Penghasilan : - Penghasilan : Rp 1.500.000

Alamat : Subentoro, Jogoroto Alamat :Subentoro, Jogoroto

Prolog.

Ny “F” hamil ke 2, riwayat kehamilan pertama normal,persalinan normal

di BPM , Jenis kelamin laki-laki. Pada kehamilan sekarang periksa ANC 6

kali HPHT 17 juni 2017, TP 24 Maret 2018, BB sebelum hamil 62 kg, TB

148 cm, Lila 31 cm di PBM Yuni Widaryanti, Amd.Keb Desa Sumbermulyo,

Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Sudah periksa ANC terpadu di

Puskesmas Mayangan. Pada tanggal 20 September 2017 didapatkan

pemeriksaan TD 120/80 mmHg, BB 64 kg, TFU 14cm. Pemeriksaan lab

Page 87: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

69

didapatkan HB 11,4 gr/dl, albumin: negatif, reduksi: negatif, golongan darah:

O, PPIA: Nonreaktif, GDA:110, HIV-HbsAg: nonreaktif, pemeriksaan gigi

baik. Sebelum hamil ibu menggunkan alat kontrasepsi KB Pil. Belum

melakukan USG.

Data Subjektif

Ibu mengeluh kram kedua kaki pada malam hari sejak tanggal 26 November

2017

Data Objektif.

UK 23 Minggu

a. Pemeriksaan fisik umum.

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Postur tubuh : Lordosis

Ekspresi wajah : menyeringai kesakitan, pada saat kaki di tekan

(bagian punggung kaki).

TTV TD : 120/70 mmHg.

N : 84 x/menit.

RR: 20 x/menit.

S : 36,5 oC

BB sekarang : 67 Kg

Kenaikan BB : 5 Kg

Indeks Masa Tubuh : 62 = 62 = 28

(1,48)2 2,1904

Mean Arterial Pressure : S+ (2xD) = 120+ (2x70) = 120+140 = 87

3 3 3

Page 88: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

70

Roll Over Test : Diastole telentang-diastole miring= 80-70= 10

b. Pemeriksaan fisik khusus.

(inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebral tidak

oedema.

Mammae : tidak terdapat nyeri tekan, tidak terapat benjolan,

kolostrum belum keluar.

Abdomen : TFU teraba setinggi pusat (20 cm), puki, letak kepala,

kepala belum masuk PAP

Leopold I : TFU teraba setinggi pusat, pada fundus

teraba bulat tidak melenting (bokong)

TFU : 20 cm.

TBJ : (20-12) x 155 = 1240 gr.

DJJ : (11+11+11) x 4 = 132 x/menit.

Leopold II : Bagian kanan ibu teraba bagian terkecil janin

(ekstremitas)

Bagian kiri teraba keras seperti papan

(punggung)

Leopold III : Bagian terbawah janin teraba keras bulat,

melenting (kepala), dan bisa digoyangkan

(kepala belum masuk PAP).

Leopold IV : Tidak teraba.

Ekstemitas atas : simetris, tidak oedema

Page 89: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

71

Ekstemitas bawah : terdapat nyeri tekan, kaki di tekuk sakit, kaki tidak

oedema, tidak ada varises, refelks patella +/+

Analisa Data : G2 P1 A0 23 Minggu Kehamilan Normal dengan

Gangguan Rasa Nyaman (Kram Kaki).

Janin tuggal hidup.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

16.30 WIB : Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, ibu

mengerti

16.35 WIB : Memberikan KIE tentang kebutuhan istirahat yang cukup,

minum air putih, nutrisi yang seimbang dan aktivitas yang

tidak berlebihan, ibu mengerti dan bisa melakukan dengan

baik.

16.45 WIB : Mengajari ibu tehnik relaksasi agar lebih rileks, ibu mengerti

dan bisa melakukan dengan benar.

16.50 WIB : Memberikan terapi Livron 1x1 tab, Kalk 2x1 tab, Ibu bersedia

minum obat secara teratur.

16.52 WIB : Melakukan Hypnoterapi, ibu merasa lebih nyaman dan rileks.

17.10 WIB : Mengajarkan ibu untuk melakukan senam kaki, ibu bisa

melakukan senam kaki sendiri dan dapat melakukannya

dengan baik.

17.30 WIB : Menganjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi pada tanggal 28

Desember 2017 atau kembali sewaktu-waktu jika ada

Page 90: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

72

keluhan, ibu mengerti dan menyepakati kunjungan

berikutnya.

3.1.2 Kunjungan ANC Ke-2

Tanggal : 4 Februari 2018 jam : 17.00 WIB

Tempat : BPM Yuni Widaryanti, Amd. Keb. Desa Sumbermulyo,

Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Data Subjektif

Ibu mengatakan masih merasa kram pada kaki tapi jarang.

Data Objektif

UK 34 Minggu

a. Pemeriksaan fisik umum

TTV : TD : 100/60 mmHg

N : 82x/menit

RR : 22x/menit

S : 36,5 oC

BB sebelum hamil : 62 Kg

BB sekarang : 71 Kg

Mean Arterial Pressure : S+ (2xD) = 100+ (2x60) = 100+120 = 73,3

3 3 3

Roll Over Test : Diastole telentang-Diastole miring= 70-60 =10

b. Pemeriksaan Fisik Khusus

(inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, palbebra

tidak odema.

Page 91: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

73

Mammae : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan,

kolostrum belum keluar

Abdomen : TFU teraba antara Processus xyphoideus dan pusat

(31 cm), puki, letak kepala, belum masuk PAP.

Leopold I : TFU teraba antara processus

xyphoideus dan pusat, pada fundus

teraba bulat tidak melenting

(bokong).

TFU : 31 cm.

TBJ : (31-12) x 155 = 2945 gr.

DJJ : (11+12+11) x 4 = 136x/menit.

Leopold II : Bagian kanan ibu teraba bagian

terkecil janin (ekstremitas).

Bagian kiri teraba keras seperti

papan (punggung).

Leopold III : Bagian terbawah janin teraba keras

bulat, melenting (kepala), dan bisa

digoyangkan (kepala belum masuk

PAP)

Leopold IV : Tidak teraba.

Ekstremitas atas : simetris, tidak oedema.

Ekstremitas bawah : terdapat nyeri tekan, kaki di tekuk terasa

sedikit sakit, kaki tidak oedem, tidak ada

varises, reflek patella +/+

Page 92: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

74

Analisa Data : G2 P1 A0 34 Minggu Kehamilan Normal dengan

Gangguan Rasa Nyaman (Kram Kaki)

Janin tunggal hidup

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

17.20 WIB : Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, ibu

mengerti.

17.25 WIB : Memberikan KIE tentang tanda-tanda persalinan, persiapan

persalinan, dan cara mengurangi kram kaki, ibu mengerti.

17.30 WIB : Menganjurkan ibu untuk merendam kakinya dengan air

hangat untuk memperlancar peredaran darah, ibu mengerti

dan bersedia melakukan.

17.40 WIB : Menganjurkan ibu untuk rutin melakukan senam kaki, Ibu

bersedia.

17.50 WIB : Memberikan terapi Novabion 1x1 tab, Novakalk 2x1 tab, Ibu

bersedia minum obat secara teratur.

17.55 WIB : Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang dua minggu lagi pada

tanggal 18 Februari 2018, atau kembali sewaktu-waktu jika

ada keluhan, ibu mengerti dan menyepakati kunjungan

berikutnya.

Page 93: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

75

3.2 Asuhan Kebidanan Persalinan

Tanggal : 13 Maret 2018 Jam : 01.00 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd. Keb

Oleh : Nur Ela Pratiwi

3.2.1 Kala I

Data Subyektif

Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak tanggal 12 Maret

2018 jam 17.00 WIB dan mengeluarkan lendir bercampur darah sedikit.

Data Obyektif

HPHT : 17 Juni 2017 TP : 24 Maret 2018

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

N : 88x / menit

S : 36,50 C

P : 22x / menit

Payudara : Puting susu menonjol, bersih, kolostrum sudah

keluar.

Abdomen : TFU teraba 3 jari bawah Processus xyphoideus

(31 cm), Puki, letak kepala, kepala sudah masuk

PAP (2/5), HIS : 4 kali 40 detik dalam 10 menit.

DJJ : (11+13+11) x 4 = 140x /menit

Genetalia : Keluar lendir bercampur darah.

Page 94: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

76

VT : Pembukaan 4cm, efficement 50%, ketuban

utuh (+), presentasi kepala, denominator UUK,

hodge III.

Anus : Tidak hemorroid

Ekstermitas : Atas dan bawah tidak odem

Analisa Data

G2P1A0 UK 38 Minggu dengan inpartu kala I fase Aktif

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

01.05 WIB : Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan

bahwa keadaan ibu dan janinnya baik, ibu mengerti

dan senang mengetahuinya.

01.10 WIB : Menganjurkan ibu untuk berkemih apabila ibu ingin

berkemih, ibu mengerti.

01.13 WIB : Melakukan observasi TTV setiap 4 jam sekali atau

jika ada indikasi, memeriksa DJJ dan kontraksi

uterus setiap 30 menit sekali untuk mendeteksi

adanya kelainan pada ibu dan janin, untuk

mengetahui kemajuan persalinan, hasil terlampir.

01.23 WIB : Mengajarkan pada ibu teknik relaksasi, ibu

melakukan dengan benar.

01.25 WIB : Menyediakan dan menganjurkan ibu untuk minum

teh manis hangat untuk menambah energi dalam

tubuh, ibu sudah minum teh hangat 1 gelas.

Page 95: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

77

01.30 WIB : Memberikan posisi sesuai keinginan ibu, ibu miring

kiri.

3.2.2 Kala II

Jam : 01.59 WIB

Data Subyektif

Ibu merasakan kenceng-kenceng semakin sering dan ingin meneran

bersamaan dengan terjadinya kontraksi.

Data Obyektif

Jam 01.50 HIS 5 kali selama 45 detik dalam 10 menit, DJJ :

144x/menit, penurunan kepala 0/5, VT Pembukaan 10cm, efficement

100%, kepala bayi terlihat di introitus vagina, adanya dorongan kuat

dan meneran ibu, adanya tekanan anus, perineum menonjol, vulva

membuka, ketuban pecah spontan.

Analisa Data

G2P1A0 UK 38 Minggu dengan Inpartu kala II.

Penatalaksanaan.

JAM PELAKSANAAN

01.45 WIB : Menyiapkan pertolongan persalinan, perlengkapan

peralatan sudah siap , sudah memakai celemek dan

sarung tangan DTT.

01.50 WIB :Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa pembukaan

lengkap ketuban sudah pecah keadaan ibu dan

janinnya baik, ibu siap untuk meneran.

Page 96: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

78

01.51 WIB :Mengobservasi DJJ di sela-sela his, DJJ dalam

batas normal 148 x/menit.

01.52 WIB :Mengajarkan pada ibu dan keluarga untuk

membantu bimbingan meneran yang benar, ibu dan

keluarga mengerti dan menuruti ajaran.

01.55 WIB :Menolong kelahiran bayi, bayi lahir spontan pada

pukul 01.59 WIB, jenis kelamin laki-laki, menangis

kuat, gerak aktif, warna kulit kemerahan.

02.00 WIB :Mengeringkan bayi dan mengganti kain

pembungkus bayi dengan yang kering, bayi sudah

terbungkus kain kering.

02.02 WIB :Memotong tali pusat dan mengikat dengan klem

tali pusat, tali pusat tidak terjadi perdarahan.

02.03 WIB :Memfasilitasi bayi untuk IMD, bayi berhasil

menyusu pada menit ke 30.

3.2.3 Kala III

Jam : 02.02 WIB

Data Subyektif

Perut ibu masih terasa mules.

Data Obyektif

Jumlah perdarahan : ± 100 cc.

Abdomen :Uterus berbentuk bulat, TFU setinggi pusat,

kontraksi uterus baik dan keras, kandung kemih

kosong

Page 97: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

79

Genetalia :Terdapat tanda-tanda lepasnya plasenta yaitu tali

pusat memanjang, dan semburan darah yang

mendadak dan singkat.

Analisa Data

P2A0 kala III.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

02.04 WIB :Mengecek apakah ada bayi kedua, tidak teraba

bayi kembar atau bayi kedua.

02.05 WIB :Memberitahu kepada ibu untuk dilakukan

penyuntikan oksitosin, ibu mengerti dan bersedia.

02.06 WIB :Melakukan penyuntikan oksitosin pada paha

kanan 1/3 bagian luar, oksitosin di suntikan

kontraksi uterus baik.

02.07 WIB :Melakukan PTT, Plasenta lahir spontan pukul

02.10 WIB.

02.11 WIB :Melakukan massase pada fundus uteri secara

sirkuler (searah jarum jam) selama 15 detik,

uterus berkontraksi dengan baik dan keras.

02.12 WIB :Mengecek kelengkapan plasenta, kotiledon

lengkap, selaput menutup sempurna, insersi tali

pusat sentralis.

02.13 WIB :Memberitahu ibu untuk membiarkan bayi tetap

melakukan kontak kulit ke kulit di dada antara

Page 98: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

80

dua payudara ibu paling sedikit 1 jam, ibu

mengerti, bayi berhasil menyusu selama 30

menit.

02.14 WIB :Mengecek adanya laserasi jalan lahir, tidak

terdapat laserasi jalan lahir.

3.2.4 Kala IV

Jam : 02.10 WIB

Data Subyektif

Ibu merasakan perutnya masih terasa mules.

Data Obyektif

Pemeriksaan Umum

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg

N : 84 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,8 oC

TFU : 2 jari di bawah pusat

Kontraksi uterus: keras

Kandung kemih : kosong

Perdarahan : ± 100cc

Analisa Data

P2A0 kala IV fisiologis.

Page 99: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

81

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

02.15 WIB :Melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah

perdarahan pervaginam, kontraksi uterus baik dan

perdarahan normal.

02.20 WIB :Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan

massase dan menilai kontraksi, ibu dan keluarga

mengerti dan melakukannya sesuai dengan

penjelasan.

02.25 WIB :Membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT,

membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan

kering, ibu sudah bersih dan sudah memakai baju

yang bersih dan kering.

02.30 WIB :Memastikan ibu merasakan nyaman,

menganjurkan keluarga untuk memberi ibu

minum dan makanan yang di inginkannya, ibu

sudah minum air putih 1 gelas dan makan nasi.

02.35 WIB :Melakukan pemantauan kala IV (TD, N, S, TFU,

kontraksi uterus, kandung kemih, dan perdarahan)

setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30

menit pada 1 jam kedua, hasil terlampir di

partograf.

Page 100: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

82

3.3 Asuhan Kebidanan Nifas

3.3.1 Kunjungan I (6 jam Post Partum)

Tanggal : 13 Maret 2018 Jam : 08.15 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd. Keb

Data Subyektif

Ibu merasa senang persalinan berjalan dengan lancar, bayinya sehat,

makan nasi 4 sendok, minum 1 gelas teh manis, perut masih terasa

mules, dapat menyusui dengan benar, BAK 2 kali (kuning jernih), BAB

belum.

Data Obyektif

Bayi lahir pada tanggal 13 Maret 2018 Jam 01.59

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

N : 84 x/menit

S : 36,7 0C

P : 24 x/menit

Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih, palpebra

tidak odem.

Payudara : Kolostrum sudah keluar, tidak ada nyeri tekan

dan benjolan, putting susu menonjol.

Abdomen : Perut masih teraba keras dan TFU 2 jari di bawah

pusat, kandung kemih kosong.

Genetalia : Terdapat pengeluaran lochea rubra (50 cc).

Page 101: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

83

Perenium : Tidak terdapat luka jahitan dan tidak ada laserasi.

Analisa Data

P2A0 6 jam post partum fisiologis.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

08.20 WIB : Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan

keluarga bahwa keadaan ibu baik-baik saja, ibu

mengerti tentang kondisinya.

08.22 WIB : Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi

dan minum air putih sesering mungkin serta ibu

tidak boleh tarak, ibu mengerti dan bersedia.

08.24 WIB : Memberitahu ibu tentang istirahat dan latihan

miring kanan dan miring kiri, ibu melakukan

posisi miring kanan dan kiri secara bergantian.

08.26 WIB : Memberikan ibu tablet Fe 1x1, vit A 200.000 IU,

paracetamol dan amoxcillin 3x1 sebagai terapi

dan Fe untuk tetap dikonsumsi selama 40 hari

masa post partum, ibu bersedia melakukan dan

meminumnya.

04.28 WIB : Menganjurkan ibu untuk kontrol lagi pada tanggal

18 Maret 2018, atau kembali sewaktu-waktu jika

ada keluhan, ibu mengerti dan menyepakati

kunjungan berikutnya.

Page 102: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

84

3.3.2 Kunjungan II (6 hari Post Partum)

Tanggal : 19 Maret 2018 Jam : 16.00 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd. Keb

Data Subyektif

Tidak ada keluhan, makan 3 kali/hari, minum 7 gelas/hari, menyusui

bayinya sesering mungkin, sudah tidak merasakan mules, BAK ± 4

kali/hari (kuning jernih), BAB 1 kali/hari (konsistensi keras).

Data Obyektif

Pemeriksaan umum

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,5 0C

Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, dan palpebra

tidak odem.

Payudara : Puting susu tidak lecet, ASI keluar lancar +/+, tidak ada

bendungan ASI

Abdomen : TFU pertengahan pusat dan simpisis, kontraksi uterus

baik, konsistensi keras, kandung kemih kosong.

Genetalia : Lochea Sanguinolenta 25 cc.

Perenium : Tidak terdapat luka jahitan dan tidak ada laserasi.

Page 103: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

85

Analisa Data

P2A0 hari ke 6 post partum fisiologis.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

16.30 WIB : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan pada ibu dan

keluarga bahwa keadaan ibu baik-baik saja, ibu

mengerti tentang kondisinya.

16.35 WIB : Memberitahu ibu tentang perawatan payudara dan

mengobservasi ibu cara menyusui yang benar, ibu

mengerti penjelasan dan bersedia melakukan.

16.40 WIB : Mengobservasi adanya tanda bahaya masa post

partum, kondisi ibu baik dan tidak ada tanda-tanda

bahaya masa post partum.

16.43 WIB : Mengajarkan ibu untuk melakukan senam nifas,

ibu bersedia melakukannya.

16.50 WIB : Menganjurkan pada ibu kontrol ulang untuk

memantau kondisi ibu dan bayi pada tanggal 11

April 2018 atau kembali sewaktu-waktu jika ada

keluhan, ibu mengerti dan menyepakati kunjungan

berikutnya.

Page 104: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

86

3.3.3 Kunjungan III (37 hari post partum)

Tanggal : 19 April 2018 Jam : 16.00 WIB

Tempat : Rumah Ny “F”

Data Subyektif

Mengatakan keadaannya baik-baik saja, tidak ada keluhan dan masalah,

makan 3 kali/hari, minum 7 gelas/hari, menyusui bayinya sesering

mungkin, sudah tidak merasakan mules, BAK ± 4 kali/hari (kuning

jernih), BAB 1 kali/hari (konsistensi lembek).

Data Obyektif

Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg

N : 82 x/menit

P : 24 x/menit

S : 36,5 0C

Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, dan palpebra

tidak odem.

Payudara : putting susu tidak lecet, ASI keluar lancar +/+, tidak ada

bendungan ASI.

Abdomen : TFU tidak teraba, kandung kemih kosong.

Genetalia : Bersih, keluar lochea alba.

Perineum : Tidak terdapat luka jahitan dan tidak ada laserasi

Page 105: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

87

Analisa Data

P2A0 hari ke 37 post partum fisiologis

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

16.05 WIB : Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu dan

keluarga bahwa keadaan ibu baik-baik saja, ibu

mengerti tentang kondisinya.

16.07 WIB : Menganjurkan ibu membawa bayinya ke

posyandu setiap bulannya untuk melakukan

penimbangan, ibu mengerti dan bersedia

membawa bayinya.

16.10 WIB : Memberikan konseling kepada ibu tentang

macam-macam alat kontrasepsi beserta

keuntungan, kerugian, cara kerja, efek samping,

cara penggunaan, ibu mengerti dan paham

penjelasan.

3.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

3.4.1 Asuhan Pada BBL (1 jam)

Tanggal : 13 Maret 2018 Jam : 03.10 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd. Keb

Data Subyektif

Mengatakan bayinya menangis dan bergerak aktif.

Data Obyektif

Kesadaran : Composmentis

Page 106: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

88

TTV : S : 36,5 0C

P : 50 x/menit

N : 140 x/menit

Kulit : Kulit bayi masih ditutupi oleh lemak (verniks

kaseosa) dan terdapat lanugo.

Kepala : Tulang kepala tidak tumpang tindih, tidak ada

cephal hematoma maupun caput succedaneum.

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebra

tidak odema, tidak ada secret mata, reflek

corneal, aktif.

Hidung : Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung.

Mulut : Tidak ada labioskisis maupun labio palatoskisis.

Telinga : Simetris, daun telingga sejajar dengan mata.

Leher : Pergerakan baik, tidak ada kelainan pada tulang

leher.

Dada : Pernafasan normal, tidak ada retraksi pada dada.

Abdomen : Dinding perut datar, tidak ada pembengkakan, tali

pusat normal dan terbungkus kasa steril.

Genetalia : Lubang uretra pada ujung penis, dua testis sudah

turun dalam skrotum.

Anus : Normal, terdapat lubang anus, keluar mekonium.

Ekstremitas : Keadaan jari-jari tangan dan kaki normal, tidak

polidaktil ataupun sindaktil.

Page 107: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

89

Pemeriksaan Reflek

Rooting refleks : Normal

Swallowing refleks : Normal

Moro refleks : Normal

Babinski refleks : Normal

Pengukuran Antropometri

Berat badan bayi : 3700 gram

Panjang badan : 52 cm

Lingkar kepala : 34 cm

FO : 33 cm

MO : 35 cm

SOB : 32 cm

SMB : 32 cm

Lingkar dada : 34 cm

Lingkar lengan : 10 cm

Analisa data

Bayi baru lahir usia 1 jam fisiologis.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

03.10 WIB : Membersihkan, menghangatkan dan membedong

bayi, bayi hangat dan dalam bedongan.

03.15 WIB : Memberikan salep mata, mata bayi dapat terbuka

dengan baik.

Page 108: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

90

03.17 WIB : Memberikan suntikan vit K1 1 Mg di paha kiri

anterolateral, bekas suntikan tidak odem.

03.19 WIB : Menjaga kebersihan bayi dengan mengganti

pakaian kotor, pakaian bayi sudah diganti.

03.23 WIB : Menjaga kehangatan tubuh bayi, bayi sudah

terbungkus bedong.

04.23 WIB : Memberikan imunisasi hepatitis B 0,5 Ml IM, di

paha bagian kanan anterolateral setelah 1 jam.

3.5 Asuhan Kebidanan Neonatus

3.5.1 Kunjungan Neonatus I (1 hari)

Tanggal : 14 Maret 2018 Jam : 08.00 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd.Keb

Data Subyektif

Mengatakan bayinya sehat, menyusu dengan baik, BAK 5 kali/hari

(kuning jernih), BAB 1 kali/hari (hitam).

Data Obyektif

Pemeriksaan umum

Kesadaran : composmentis

TTV : N : 140 x/menit

S : 36,5 0C

P : 40 x/menit

PB : 52 cm

BB saat lahir : 3700 cm

BB sekarang : 3700 cm

Page 109: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

91

Pemeriksaan fisik

Kulit : kulit bayi masih ditutup oleh lemak dan terdapat lanugo,

warna kulit merah muda.

Kepala : tulang kepala tidak tumpang tindih, tidak ada cephal

hematoma, maupun caput succedaneum.

Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebra tidak

odem, tidak ada secret mata, reflek corneal aktif.

Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung.

Dada : tidak ada retraksi dinding dada

Mulut : tidak ada oral trush.

Abdomen : tali pusat terbungkus dengan kasa steril.

Tangisan : kuat

Genetalia : bersih

Anus : ada, bersih

Ekstremitas : normal, tidak ada gangguan pergerakan ekstremitas atas

-/-, ekstremitas bawah -/- tidak ada odem.

Pemeriksaan Reflek

Rooting refleks : Normal

Swallowing refleks : Normal

Moro refleks : Normal

Babinski refleks : Normal

Analisa Data

Neonatus cukup bulan usia 1 hari fisiologis.

Page 110: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

92

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

08.05 WIB : Melakukan perawatan tali pusat, tidak ada tanda-

tanda infeksi pada tali pusat.

08.10 WIB : Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa

bayinya dalam keedaan normal, ibu mengatakan

senang dengan keadaan bayinya.

08.15 WIB : Mengevaluasi anjuran yang telah diberikan

kepada ibu untuk menyusui bayinya tiap 2 jam,

atau tiap bayi menangis dan tidak memberikan

makanan pendamping ASI apapun kepada

bayinya, ibu menyusui bayinya tiap 2 jam dan

tanpa tambahan lainnya (ASI eksklusif)

09.20 WIB : Memberitahu ibu untuk kontrol ulang pada

tanggal 18 April 2018, ibu menyetujui untuk

control.

3.5.2 Kunjungan Neonatus II (6 hari)

Tanggal : 19 Maret 2018 Jam : 16.00 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd. Keb

Data Subyektif

Ibu mengatakan bayinya baik-baik saja, menyusu dengan baik, BAK 7-

8 kali/hari (kuning jernih), BAB 3 kali/hari (kuning).

Page 111: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

93

Data Obyektif

Pemeriksaan umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

TTV : P : 42 x/menit

N : 140 x/menit

S : 36,8 0C

PB sekarang : 53 cm

BB saat lahir : 3700 gram

BB sekarang : 3900 gram

Pemeriksaan fisik

Kulit : merah muda

Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebra tidak

odem

Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung

Mulut : tidak ada oral trush

Dada : tidak ada retraksi dinding dada

Abdomen : tali pusat belum lepas

Tangisan : kuat

Pemeriksaan Reflek

Rooting refleks : Normal

Swallowing refleks : Normal

Moro refleks : Normal

Babinski refleks : Normal

Page 112: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

94

Analisa Data

Neonatus cukup bulan usia 6 hari fisiologis.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

16.05 WIB : Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan,

bahwa bayinya dalam keadaan baik, ibu mengerti.

16.10 WIB : Melihat keadaan tali pusat dan memastikan tidak

infeksi, tali pusat belum lepas dan tidak ada

tanda-tanda infeksi.

16.15 WIB : Mengevaluasi kembali pemberian nutrisi dan

memastikan kembali bahwa bai dapat menyusu

dengan baik.

16.20 WIB : Menjelaskan tanda bahaya neonatus, ibu

memahami tanda bahaya neonatus

16.25 WIB : Menjadwalkan ibu untuk melakukan kunjungan

ulang 2 minggu lagi atau apabila ada keluhan, ibu

bersedia menyepakati kunjungan berikutnya.

3.5.3 Kujungan Neonatus III (28 hari)

Tanggal : 10 April 2018 Jam : 15.55 WIB

Tempat : Rumah Ny “F”

Data Subyektif

Ibu mengatakan bayinya baik-baik saja dan tidak rewel, menyusu

dengan baik, BAB 3 kali/hari (kuning), BAK 8 kali/hari (kuning jernih).

Page 113: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

95

Data Obyektif

Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : P : 40 x/menit

N : 142 x/menit

S : 36,8 0C

PB : 58 cm

BB saat lahir : 3700 gram

BB sekarang : 4800 gram

Pemeriksaan fisik

Warna kulit : kemerahan

Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, palbebra

tidak odem, tidak ada secret mata.

Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung

Mulut : tidak ada oral trush

Dada : tidak ada retraksi dinding dada

Genetalia : bersih

Anus : bersih

Pemeriksaan Reflek

Rooting refleks : Normal

Swallowing refleks : Normal

Moro refleks : Normal

Babinski refleks : Normal

Page 114: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

96

Analisa Data

Neonatus cukup bulan usia 28 hari fisiologis.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

16.00 WIB : Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan,

bahwa bayinya sehat, ibu mengerti.

16.05 WIB : Mengevaluasi kembali pemberian nutrisi dan

memastikan kembali bahwa bayi dapat menyusu

dengan baik, bayi dapat menyusu dengan baik,

tidak rewel dan BAK lancar.

16.10 WIB : Menjelaskan kembali tentang tanda bahaya pada

bayi seperti bayi rewel atau menangis terus,

terdapat ikterus pada bayi dan ibu dapat

menyebutkannya kembali.

16.15 WIB : Mengingatkan ibu untuk membawa bayinya ke

petugas kesehatan agar mendapatkan imunisasi

BCG, dan polio, ibu mengerti dan bersedia.

16.20 WIB : Menginformasikan pada ibu untuk datang ke

pusat kesehatan terdekat/ puskesmas bila ada

keluhan, Ibu kooperatif.

Page 115: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

97

3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana

3.6.1 Kunjungan ke 1

Tanggal : 18 April 2018 Jam : 16.15 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd.Keb

Data Subyektif

Ibu mengatakan belum mengetahui KB yang cocok untuk dirinya.

Data Obyektif

Keadaan Umum : Baik

Kesadaraan : Composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg

N : 80x/menit

P : 20x/menit

S : 36,5 0C

Analisa Data

P2A0 calon akseptor KB.

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

16.20 WIB : Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan

bahwa ibu dalam keadaan baik, ibu mengerti.

16.25 WIB : Memberikan konseling kepada ibu tentang

macam-macam alat kontrasepsi beserta

keuntungan, kerugian, cara kerja, efek samping,

cara penggunaan, ibu mengerti dan paham

penjelasan.

Page 116: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

98

16.30 WIB : Menganjurkan kepada ibu untuk berkonsultasi

dengan suami tentang alat kontrasepsi yang akan

di pilih, ibu mengerti dan bersedia.

3.6.2 Kunjungan ke II

Tanggal : 25 April 2018 Jam : 16.05 WIB

Tempat : PMB Yuni Widaryanti, Amd.Keb

Data Subyektif

Ibu mengatakan ingin menggunakan KB Pil

Data Obyektif

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg

N : 78 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36 0C

Pemeriksaan fisik

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih, dan palpebra

tidak odem.

Payudara : putting susu tidak lecet, ASI keluar lancar +/+, tidak ada

bendungan ASI.

Abdomen : TFU tidak teraba di atas simpisis (semakin mengecil),

kandung kemih kosong.

Genetalia : Bersih

Perenium : Tidak terdapat luka jahitan dan tidak ada laserasi

Page 117: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

99

Analisa Data

P2A0 akseptor KB pil

Penatalaksanaan

JAM PELAKSANAAN

16.10 WIB : Memberitahu hasil pemeriksaan, ibu mengerti dan

memahami.

16.15 WIB :Memberikan KB Pil yang diinginkan, KB Pil telah

diberikan.

16.20 WIB : Menjelaskan cara pengkonsumsian pil KB, bahwa

harus diminum setiap hari pada jam yang sama.

Ibu mengerti.

16.25 WIB : Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang tanggal

20 Mei 2018, ibu mengerti.

Page 118: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

100

BAB 4

PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini akan dijelaskan tentang kesesuaian antara teori dan

kenyataan yang terjadi pada kasus yang diambil dan teori yang mendukung

diantara fakta dan kenyataan serta ditambahnya opini yang luas dari penulis

sebagai pendamping klien yang melaksanakan asuhan kebidanan secara

berkesinambungan (continuity of care) pada Ny “F” dengan Kram Kaki.

4.1 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III

Pembahasan yang pertama adalah tentang pemeriksaan pada masa

kehamilan atau ANC (Ante Natal Care), yang dilakukan oleh Ny”F” dengan

Kram Kaki di PMB Yuni Widaryanti,AMd.Keb. Desa Sumbermulyo

Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Berikut ini akan disajikan data-

data yang mendukung untuk dibahas dalam pembahasan tentang ANC (Ante

Natal Care). Dalam pembahasan yang berkaitan dengan ANC (Ante Natal

Care), maka dapat diperoleh data-data yang disajikan dalam bentuk tabel

berikut ini :

Page 119: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

101

Tabel 4.1 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel ANC Ny. “F” di PMB Yuni Widaryanti, AMd, Keb

Tanggal

ANC

Riwayat Yang Dilaksanakan Ket

10-07-

2017

02-08-

2017

20-09-

2017

26-09-

2017

20-10-

2017

01-12-

2017

23-12-

2017

15-01-

2018

4-02-

2018

17-02-

2018 21-02-2018

UK 3 mgg 7 mgg 13 mgg 14 mgg 18 mgg 24 mgg 28 mgg 31 mgg 35 mgg 37 mgg 37-38 mgg

Anamnesa Perut

Kram Mual

Mual,

Pilek

Tidak

ada

keluhan

Tidak ada

keluhan Kram kaki

Tidak ada

keluhan

Kram

kaki

Kram

kaki

Tidak ada

keluhan

Tidak ada

keluhan.

Umur ibu 24 tahun

Gerak janin

dirasakan pertama

UK 16 mgg

Tekanan Darah 120/70

mmHg

100/70

MmHg

120/70

mmHg

100/90

mmHg

120/80

mmHg

120/70

MmHg

110/70

mmHg

120/70

mmHg

100/60

mmHg

110/70

mmHg

120/70

mmHg

BB 62 kg 60 kg 60 kg 60 kg 64 kg 67 kg

68 kg

71 kg

71 kg

72 kg 72 kg

Sebelum hamil 62

kg

TFU

WHO Belum

teraba

Belum

teraba

1-2 jari

diatas

simpisis

1-2 jari

diatas

simpisis

Pertengah

an

simpisis-

pusat

Setinggi

pusat

3 jari

diatas pst

Pertenga

han pst-

px

3 jari

diatas pst

3 jari

diatas pst 3 jari diatas

pst

Mc.

Donald 8 cm 8 cm 14 cm 20 cm

26 cm 28 cm 31 cm 31 cm 31 cm

Suplemen/

terapi

Vit C,

erlamol

B6,

erlamol Livron

Fe,

Kalk

Livron,

Kalk

Novabion,

Novakalk

Etabion,

B.com

Novabio

n,

Novakalk

B1,

Novabion Novabion,

Novakalk

Penyuluhan Nutrisi, Nutrisi

Menganjur

kan ibu

untuk

ANC

Terpadu

Tanda-

tanda

bahaya

dalam

kehamilan

Nutrisi.

Kunjungan

Ulang.

-Istirahat.

-Perawatan

payudara

-Istirahat.

-Tanda-

tanda

Persalina

n.

Menganjurk

an ibu untuk

berjalan-

jalan

Hasil lab 26-09-

2017

Hb : 11,4 gr%

Golda : O

Prot urine (-)

Albumin (-)

Sumber : Buku KIA

101

Page 120: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

102

Dari fakta diatas dapat diperoleh analisa sebagai berikut:

1. Data Subyektif

a. Umur

Pada kasus ini umur Ny.”A” 24 tahun, menurut penulis umur 24

tahun merupakan umur yang cukup untuk organ reproduksi melakukan

fungsi sebagaimana mestinya. Umur bisa mempengaruhi kematangan

organ reproduksi , terlalu muda umur bisa mengakibatkan kehamilan

beresiko karena belum siapnya uterus sebagai tempat tumbuh dan

berkembangnya janin, sedangkan umur yang terlalu tua juga akan

mengakibatkan kehamilan beresiko karena sudah menurunnya fungsi alat

reproduksi.

Menurut Mufdlilah (2009) range usia reproduksi sehat dan aman

antara 20-35 tahun. Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat

keenjangan antara fakta dan opini.

b. Intensitas ANC

Pada kasus ini Ny.”F” memeriksakan kehamilannya rutin yaitu

pada Trimester I = 2 kali, Trimester II = 5 kali, Trimester III = 4 kali,

dan pada usia kehamilan 14 minggu ibu melakukan pemeriksaan

ANC Terpadu di Puskesmas Mayangan. Menurut peneliti, kontrol

ANC Ny.”F” lebih dari standar kontrol ANC dan merupakan antusias

yang sangat baik dari ibu dalam menjaga kehamilannya dan lebih

memudahkan Bidan dalam mencegah dan mengatasi faktor risiko dan

kemungkinan adanya masalah yang dialami ibu selama hamil, selain

itu dengan semakin didukungnya ibu dalam melakukan pemeriksaan

Page 121: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

103

ANC terpadu semakin memudahkan Bidan dalam melakukan

kolaborasi terapi atau mengetahui adakah gangguan keadaan pada ibu

dan janin secara pasti karena sudah dikuatkan oleh pemeriksaan

dokter ahli dan laborat. Hal ini sesuai dengan teori terbaru dari World

Health Oranization (WHO), Untuk meningkatkan kualitas dan

kunjungan ANC, ANC harus dilakukan 8x selama kehamilan.

Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat kesenjangan antara

fakta dan teori.

c. Keluhan Selama Trimester II dan III

Kram Kaki

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, keluhan yang

di alami Ny “F” adalah kram kaki.

Menurut penulis keluhan tersebut merupakan keluhan yang dalam

batas normal yang di alami pada ibu hamil dan masih dapat diatasi.

Hal ini sesuai dengan teori bahwa kram pada ibu hamil pada

umumnya dianggap hal normal bagi seseorang wanita yang sedang

menjalani masa kehamilan (Arisman, MB, 2007) kram biasanya

terjadi saat kehamilan memasuki trimester ketiga karena berat badan

yang bertambah sehingga terjadi penumpukan cairan tubuh sehingga

terjadi kram pada anggota tubuh seperti kram kaki. Dari hal tersebut

tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori karena pada TM III

keluhan kram kaki merupakan hal yang fisiologis yang dikeluhkan

oleh sebagian besar ibu hamil.

Page 122: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

104

2. Data Objektif.

A. Pemeriksaan Umum.

1) Tekanan Darah.

Tekanan darah Ny “F” yaitu 110/70 mmHg.

Menurut penulis tekanan darah Ny. “F” dalam batas

normal. Tekanan darah untuk ibu hamil adalah 110/70-

120/80 mmHg, sedikit perubahan dalam tekanan darah

seorang ibu hamil selama kehamilan dianggap normal,

karena pada kehamilan akan terjadi perubahan hormon

yang mengakibatkan perubahan kardiovaskuler

Menurut Romauli (2011) Tekanan darah normal

110/70 hingga 120/80 mmHg. Berdasarkan hal ini tidak ada

kesenjangan antara fakta dan teori.

2) Berat badan

Berat badan Ny “F” sebelum hamil 62 kg, pada

akhir kehamilan 72 kg terjadi peningkatan 10 kg dengan

hasil indeks massa tubuh berat badan lebih yaitu 28

Menurut penulis kenaikan berat badan Ny. “F”

dikatakan normal yaitu hasil dari perhitungan indeks massa

tubuh dan pemantauan berat badan sebelum hamil sampai

akhir kehamilan, dan untuk mengindikasikan ada atau

tidaknya malnutrisi yang dapat mengganggu pertumbuhan

janin, ibu hamil disarankan mengatur berat badan agar

Page 123: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

105

selalu berada pada kondisi ideal dan tetap menjaga pola

makan dengan gizi cukup dan seimbang.

Hal ini sesuai dengan pendapat (Cunnnigham, 2014)

bahwa:

Kategori IMT Rekomendasi (kg)

Rendah <19,8 12,5-18

Normal 19,8-26 11,5-16

Tinggi 26-29 7-11,5

Obesitas >29 > 7

Gemeli 16-20,5

Berdasarkan hal tersebut tidak terdapat kesenjangan

antara fakta dan teori

3) LILA (Lingkar Lengan Atas)

Pada pemeriksaan kehamilan ukuran LILA Ny.”F”

31 cm. Menurut penulis pengukuran LILA Ny. “F” dalam

batas normal. Pengukuran LILA sangat penting karena dari

pengukuran tersebut kita bisa melihat status gizi ibu hamil

baik atau tidak, dan juga dapat di tunjang dengan

pemeriksaan HB dan BB. Hal ini sesuai dengan teori

Romauli (2011) normal LILA yaitu 23,5 cm, Kurang dari

23,5 cm merupakan indikator kuat untuk status gizi lbu

kurang atau disebut KEK.

Berdasarkan hal tersebut tidak terdapat kesenjangan

antara fakta dan teori.

Page 124: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

106

B. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik pada Ny “F” saat hamil trimester III

yaitu muka tidak odema, sklera putih, konjungtiva merah muda,

punting susu menonjol, tampak hiperpigmentasi areola mamae,

tidak ada nyeri tekan, asi (kolostrom) belum keluar, pada perut ibu

terjadi pembesaran membujur, dan pada daerah kaki terdapat kram

saat di gerakan, hal ini fisiologis menurut peneliti perubahan fisik

pada ibu hamil normal.

Menurut penulis, perubahan tersebut merupakan perubahan

fisiologis yang dialami oleh setiap ibu hamil, karena setiap ibu

hamil memiliki perubahan yang berbeda-beda. Pemeriksaan fisik

untuk ibu hamil harus dilakukan untuk mengetahui kesehatan dari

ibu dan janin yang dikandungnya.

Sesuai dengan pendapat romauli (2011) perubahan

fisiologis yang terjadi pada ibu hamil trimester III didapatkan tidak

ada odema pada muka, sklera putih, konjungtiva merah muda,

tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada bendungan vena

jugularis, punting susu menonjol.

Berdasarkan hal tersebut tidak di temukan kesenjangan

antara fakta dan teori.

1) TFU (Tinggi Fundus Uteri)

Pada Ny ’’F’’ TFU selama hamil sesuai dengan masa

kehamilan yaitu pada UK 28 minggu (26 cm) , 35 minggu (31

cm), pada UK 37 minggu (31 cm).

Page 125: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

107

Menurut penulis perubahan atau ukuran TFU setiap ibu

memang berbeda sesuai dengan bentuk perut dan ketebalan

dinding perut ibu hamil, ketidak sesuaian ukuran TFU

kemungkinan di akibatkan sedikitnya jumlah lemak atau

ketebalan dinding uterus ibu.

Hal ini sesuai dengan pendapat Mochtar (2008) Tinggi

Fundus Uteri.

22-28 mgg 24-25 cm diatas simpisis

28 mgg 26,7 cm diatas simpisis

30 mgg 29,5-30 diatas simpisis

32 mgg 29,5-30 diatas simpisis

34 mgg 31 cm diatas simpisis

36 mgg 32 diatas simpisis

38 mgg 33 cm diatas simpisis

40 mgg 37,7 cm diatas simpisis

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara

fakta dan teori.

2) Pemeriksaan DJJ

Pada pengkajian yang dilakukan terhadap Ny. “F”

didapatkan bahwa presentasi janin kepala, denyut jantung janin

136x/menit. Menurut penulis hal ini fisiologis DJJ bayi normal

sehingga dipastikan perkembangan janin baik dan tidak ada

distress janin. Hal ini sesuai dengan pendapat Romauli (2011).

Pemeriksaan DJJ normalnya antara 120 – 160 kali/menit.

Page 126: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

108

Berdasarkan hal tersebut, tidak dijumpai adanya kesenjangan

antara fakta dan teori.

C. Pemeriksaan Penunjang

1) Pemeriksaan darah (HB)

Hasil pemeriksaan Hemoglobin Ny“F” selama kehamilan

dalam batas normal yaitu 11,4 gr%. Menurut penulis hasil

pemeriksaan hemoglobin tersebut dikategorikan normal pada

ibu hamil pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar

Hb dalam darah dan menentukan derajat anemia.

Hal ini fisiologis sesuai dengan pendapat Romauli (2011),

kadar Hb normal pada ibu hamil 11gr%.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara

fakta dan teori

2) Pemeriksaan urine albumin

Hasil pemeriksaan urine albumin Ny. “F” selama

kehamilan adalah dalam batas normal yaitu hasilnya negatif.

Menurut penulis pemeriksaan ini berfungsi untuk

mengetahui adanya dan tingginya kadar protein dalam urin

yang menjadi salah satu tanda dari diagnose pre-eklamsi,

tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya albumin dalam air

keruh dan berapa tinggi kadar albumin dalam air keruh.

Hal ini sesuai dengan pendapat Rukiyah (2009) bahwa

pemeriksaan urine albumin normal bila hasilnya negatif (urine

tidak keruh).

Page 127: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

109

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara

fakta dan teori.

3) Pemeriksaan urine reduksi.

Hasil pemeriksaan urine reduksi Ny. “F” selama kehamilan

adalah dalam batas normal hasilnya yaitu negatif. Menurut

penulis pemeriksaan ini digunakan untuk mengetahui kadar

glukosa dalam urine sehingga deteksi dini ibu yang menderita

diabetes bisa segera diatasi.

Hal ini sesuai dengan pendapat Rukiyah (2009) bahwa

pemeriksaan urine dikatakan normal jika hasilnya negatif.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara

fakta dan teori.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny.”F” adalah G2P1A0 dengan kehamilan

normal.

Menurut penulis kehamilan dikatakan normal apabila tidak terjadi

komplikasi selama kehamilan dan kondisi ibu dan janin baik selama

kehamilan. karena analisa kehamilan ditegakkan berdasarkan hasil

pengkajian lembar KSPR dengan skor 2 dan hasil pemeriksaan fisik.

Analisa data merupakan kesimpulan antara data subyektif dan data

obyektif yang menjadi acuan dalam melakukan tindakan atau terapi

sesuai dengan keadaan pasien.

Page 128: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

110

Menurut Sulistyawati (2011) kehamilan normal adalah kehamilan

yang berlangsung normal dari awal hingga proses persalinan tanpa ada

komplikasi dan penyulit kehamilan.

Berdasarkan hal diatas, tidak ditemui kesenjangan antara fakta dan

teori.

4. Penatalaksanaan

Asuhan pada masa hamil, penulis melakukan penatalaksanaan Ny

“F” sebagaimana asuhan yang diberikan untuk kehamilan dengan

Kram kaki, karena ditemukan suatu masalah yaitu Kram kaki. Asuhan

yang diberikan meliputi memberi penjelasan tentang kondisi ibu dan

janin, mengajarkan ibu untuk melakukan hypnoterapi yaitu relaksasi

dengan duduk dan luruskan kaki, mengajarkan ibu untuk senam kaki

agar melenturkan otot-otot di seluruh tubuh, menganjurkan ibu untuk

melakukan pijatan otot kaki agar lebih terasa nyaman, menganjurkan

ibu untuk mengkomprekaki dengan air hangat dan kontrol ulang.

Menurut penulis asuhan yang diberikan pada Ny”F” sudah sesuai

dengan kasus kram kaki, yaitu dengan melakukan hypnoterapi,

istirahat yang cukup, melakukan senam kaki, dan melakukan pijat otot

kaki pada ibu.

Hal ini sesuai menurut Bandiah (2009) asuhan yang diberikan

meliputi penjelasan tentang kondisi ibu dan janin, Melakukan

hypnoterapi yaitu relaksasi dengan duduk dan luruskan kaki, beritahu

ibu untuk mengatur pola makan seperti mengkonsumsi makanan yang

mengandung kalsium seperti sayuran hijau, kacang-kacangan kering,

Page 129: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

111

minum susu dll, melakukan senam ibu hamil agar melenturkan otot-

otot diseluruh tubuh, pemijatan otot kaki yang sedang kram secara

perlahan dan lembut, anjurkan mengompres kaki dengan air hangat.

Untuk itu, sesuai dari data yang telah saya peroleh diatas, maka

tidak ditemukan adanya suatu kesenjangan antara fakta dengan teori

4.2 Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin

Pada pembahasan yang kedua, akan dijelasakan tentang kesesuaian antara

fakta dan teori pada INC (Intra Natal Care). Berikut akan disajikan data-data

yang mendukung untuk dibahas dalam pembahasan tentang Intranatal Care.

Dalam pembahasan yang berkaitan dengan INC (Intra Natal Care) maka

dapat diperoleh data pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel INC (Intra Natal

Care) Ny “F”

Tgl/ Jam Kala I Kala II Kala III Kala IV

S 13 Maret

2018

01.00 WIB

Ibu merasakan

kenceng-kenceng

serta

mengeluarkan

lendir bercampur

darah.

Ibu mengatakan

merasa kenceng

– kenceng

semakin sering

Ibu

mengatakan

perut terasa

mules

Ibu

mengatakan

perut masih

terasa mules

O VT 4 cm, Eff

50%, letkep,

ketuban (+), UUK

dep ka, molase 0,

hodge III.

VT 10 cm, Eff

100%,

penurunan

kepala 0/5.

Perdarahan

100cc, TFU

setinggi pusat,

UC baik dan

keras.

Perdarahan

100 cc, TFU

2 jari bawah

pusat.

A G2P0A0 UK 38

mgg dengan

inpartu kala 1 fase

aktif

G2P0A0 UK 38

mgg dengan

inpartu kala II

P2A0 kala III

fisiologis

P2A0 kala IV

fisiologis

P Melakukan

observasi TTV

setiap 4 jam

sekali, memeriksa

DJJ dan kontraksi

uterus setiap 30

menit sekali

Menolong

persalinan, bayi

lahir, menangis

spontan, jenis

kelamin laki-

laki, IMD

Melakukan

PPT, plasenta

lahir lengkap,

masase uterus,

menjahit luka

perinium.

Melakukan

observasi 2

jam PP,

masase

uterus.

Page 130: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

112

KALA I

1. Data Subyektif

Keluhan yang dirasakan Ny”F” kenceng-kenceng dan keluar lendir

bercampur darah sejak tanggal 12 Maret 2017 jam 17.00 WIB. Menurut

penulis pasien mengalami kenceng-kenceng dan mengeluarkan lendir

bercampur darah yang terjadi karena adanya pembulu darah yang pecah

akibat pendataran dan pembukaan servik yang merupakan tanda inpartu.

Hal ini sesuai dengan pendapat Dewi (2010) keluhan yang sering

dirasakan ibu bersalin yaitu dimulai dengan adanya his yang dipengaruhi

oleh hormon estrogen dan progesteron. Selanjutnya keluar lendir darah

terjadi karena adanya pembuluh darah yang pecah akibat pendataran dan

pembukaan servik. Adanya pengeluaran cairan, hal ini dikarenakan

ketuban pecah. Sebagian ketuban pecah menjelang pembukaan lengkap.

Dengan pecahnya ketuban diharapkan persalinan berlangsung dalam

waktu 24 jam.

Berdasarkan hal tersebut diatas, tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

2. Data Obyektif

Berdasarkan fakta, diperoleh data pada Ny. “F” pemeriksaan abdomen,

meliputi genetalia bersih, tidak oedem, tidak varises, tidak ada

kondiloma akuminata, tidak ada tanda-tanda infeksi, terdapat

pengeluaran lendir dan darah.VT pukul 01.00 WIB pembukaan 4 cm,

eff 50%, ketuban utuh, presentasi letak kepala, denominator UUK

kanan depan, kepala turun Hodge III, tidak ada moulase.

Page 131: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

113

Menurut penulis hasil pemeriksaan yang dilakukan masih dalm

batas normal dan fisiologis dilakukan pemeriksaan diharapkan dapat

melakukan pemantauan dalam persiapan proses persalinan sehingga

dapat mengetahui tanda bahaya yang mengacu pada ibu dan bayi. Hal

ini sesuai dengan pendapat (Sulistyawati,2010) pemeriksaan abdomen

pada ibu bersalin, meliputi: TFU Mc. Donald (cm) sesuai umur

kehamilan, pemeriksaan Leopold (Leopold I,II,III,IV), DJJ (normalnya

120-160 x/menit).Berdasarkan hal tersebut diatas, tidak ditemukan

adanya penyimpangan antara fakta dan teori.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny ”F” adalah G2P1A0 UK 38 minggu dengan

inpartu kala I fase aktif. Menurut penulis analisa data berdasarkan fakta

bahwa Ny “K” dengan kehamilan normal.

Hal ini sesuai dengan pendapat Prawirohardjo (2006) bahwa masa

kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung

dari hari pertama haid terrakhir.

Berdasarkan data diatas, tidak ditemukan kesenjangan antara fakta

dan teori.

4. Penatalaksanaan

Berdasarkan fakta pada kala I fase aktif berlangsung pukul (01.00-

01.59) selama 1 jam (VT pukul 01.00 WIB φ 4 cm). Menurut peneliti,

kontraksi menjadi lebih kuat dan lebih sering pada fase aktif. Keadaan

tersebut dapat dijumpai baik pada primigravida maupun multigravida,

Page 132: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

114

akan tetapi pada multigravida fase laten dan fase aktif terjadi lebih

pendek lebih cepat. Pada multigravida penipisan dan pendataran

serviks terjadi dakam waktu yang bersamaan. Menurut Sulistyawati

(2010) persalinan kala I berlangsung ± 18–24 jam, yang terbagi

menjadi 2 fase, yaitu fase laten (8 jam) dari pembukaan 0 sampai

pembukaan kurang dari 4 cm, dan fase aktif (6–7 jam) dari

pembukaan serviks 4 cm sampai 10 cm. Dalam fase aktif ini masih

dibagi menjadi 3 fase, yaitu fase akselerasi, dimana dalam waktu 2 jam

pembukaan 3 cm menjadi 4 cm, fase dilatasi maksimal, yakni dalam

waktu 2 jam pembukaan berlangsung cepat, dari pembukaan 4 cm

menjadi 9 cm, dan fase deselerasi, dimana pembukaan menjadi lambat

kembali. Dalam waktu 2 jam pembukaan 9 cm menjadi 10 cm.

Berdasarkan pernyataan diatas tidak terdapat kesenjangan antara fakta

dan teori.

KALA II

1. Data Subyektif

Keluhan yang dirasakan Ny. “F” yaitu merasa mules semakin kuat

dan sering, terasa ada dorongan kuat untuk meneran, dan ingin

mengedan seperti BAB. Menurut penulis Kala II Ny. “F” berlangsung

cepat. Namun tiap ibu bersalin berbeda tergantung dengan power,

passage dan passenger.

Menurut Sudarti (2012) kala II dimulai dari pembukaan lengkap

(10 cm) sampai bayi lahir. Perubahan fisiologis secara umum yang

terjadi pada persalinan kala II yaitu his menjadi lebih kuat dan sering,

Page 133: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

115

timbul tenaga untuk meneran, perubahan dalam dasar panggul,

lahirnya fetus.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

2. Data Obyektif

Berdasarkan fakta Ny “F” diperoleh data pemeriksaan fisik khusus

pada abdomen Divergent 0/5 bagian atas sympisis pubis (5/5 bagian

kepala janin sudah masuk PAP), His kuat, frekuensi 5 kali selama 45

detik dalam 10 menit, DJJ 144x/menit, VT pembukaan 10 cm,

Effecement 100%, ketuban sudah pecah, presentasi kepala, UUK kanan

depan, penurunan kepala di hodge IV, tidak ada moulase, tidak ada tali

pusat yang menumbung, perineum menonjol, vulva membuka, adanya

tekanan anus. Menurut penulis tidak ada penyulit selama proses

persalinan. Hal ini termasuk hal yang fisiologis.

Menurut JNPK-KR (2010) ibu merasa ingin meneran bersamaan

dengan terjadinya kontraksi, ibu merasakan adanya peningkatan pada

rectum dan/atau vaginanya, perineum menonjol, vulva-vagina dan

sfingter ani membuka, dan meningkatnya pengeluaran lendir

bercampur darah merupakan gejala dan tanda kala dua persalinan.

Bedasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

Page 134: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

116

3. Analisa Data

Analisa pada Ny ”F” adalah G2P1A0 UK 38 minggu inpartu kala II.

Menurut penulis berdasarkan hasil pemeriksaan Ny.”F” merasakan

kenceng-kenceng semakin sering dan kuat serta adanya keingian ibu

untuk meneran, pembukaan 10 cm, lender dan darah semakin banyak.

Menurut teori mochtar (2011) tanda dan gejala inpartu kala II yaitu

dimulai dari adanya dorongan meneran, tekanan anus, perineum

menonjol serta vulva membuka.Kekuatan his yang semakin kuat dan

sering serta lender dan darah keluar banyak.

Berdasarkan data diatas, tidak ditemukan kesenjangan antara fakta

dan teori.

4. Penatalaksanaan

Berdasarkan fakta, persalinan kala II Ny “F” berlangsung 18 menit

(01.45-02.03) bayi lahir jam (01.59), jenis kelamin perempuan, BB

(3700 gram), tidak terdapat penyulit selama proses persalinan. Menurut

penulis, kala II terjadi secara fisiologis dari pembukaan lengkap,

kemudian terdapat tanda gejala kala II yaitu dorongan meneran,

tekanan pada anus, perinium menonjol dan vulva membuka, sampai

lahirnya bayi tidak ada kendala.

Hal ini fisiologis sesuai dengan pendapat (Sumarah, 2009), kala II

dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini

berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida.

Berdasarkan hal tersebut diatas tidak ada kesenjangan antara fakta

dan teori.

Page 135: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

117

KALA III

1. Data Subyektif

Keluhan yang dirasakan Ny ”F” mengatakan perutnya masih terasa

mules. Menurut penulis hal ini fisiologis dalam kala III karena tidak

ada penyulit atau masalah. Menurut pendapat Sumarah (2009), tanda-

tanda kala III diantaranya perut terasa mules.

Berdasarkan hal tersebut tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

2. Data Obyektif

Diperoleh data pada Ny ”F” TFU setinggi pusat, kontraksi baik,

uterus membulat dan mengeras, kandung kemih kosong, tali pusat

memanjang, dan terdapat semburan darah. Menurut penulis hal ini

fisiologis karena terjadinya kala III yaitu ada tali pusat memanjang,

terdapat semburan darah dan uterus globuler dan berlangsung selama

15 menit.

Menurut Sumarah (2009) rata-rata lama kala III berkisar 15-30

menit baik pada primipara maupun multipara. Dan tanda-tanda

pelepasan plasenta yaitu perubahan bentuk uterus yang semula discoid

menjadi globuler, semburan darah tiba-tiba, tali pusat memanjang,

perubahan posisi uterus.

Berdasarkan hal tersebut tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

Page 136: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

118

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny “F” P2A0 inpartu kala III. Menurut penulis

pemeriksaan Ny.”F” terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu

uterus globuler, terjadi semburan darah dan tali pusat memanjang,

plasenta lahir lengkap 11 menit setelah bayi lahir.

Menurut teori Mochtar (2011) waktu untuk pelepasan plasenta

setelah kala II berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan tanda-tanda

pelepasan plasenta yaitu uterus globuler, terdapat semburan darah dan

tali pusat memanjang

Berdasarkan hal diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

4. Penatalaksanaan

Berdasarkan fakta, persalinan kala III pada Ny “F” berlangsung 12

menit (02.02-02.14), plasenta lahir lengkap. Menurut peneliti hal ini

fisiologis terjadi pada ibu nifas, sesuai dengan APN (2008) kala III

dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang

berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Akan tetapi pada langkah

menejemen aktif kala III dilakukan tidak sesuai dengan langkah APN

dikarenakan pemotongan tali pusat dilakukan sebelum injeksi

oksitosin padahal seharusnya ijeksi oksitosin harus segera diberikan

dalam 1 menit setelah bayi lahir.

Berdasarkan hal diatas, ditemui adanya kesenjangan antara fakta

dan teori.

Page 137: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

119

KALA IV

1. Data Subyektif

Keluhan yang dirasakan Ny ”F” merasa perutnya masih terasa

mules dan nyeri pada jalan lahir. Menurut penulis itu hal yang wajar

dirasakan setelah persalinan karena merupakan proses involusi uterus

pengembalian organ-organ rahim ke semula. Menurut Sarwono (2014)

rasa mules dan nyeri pada jalan lahir merupakan tanda-tanda inpartu

kala IV.

Berdasarkan hal diatas, tidak ditemukan adanya kesenjangan antara

fakta dan teori.

2. Data Obyektif

Pada fakta diperoleh data pada Ny ”F”, tekanan darah 110/70

mmHg, nadi 84x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 36,8 0C, TFU 2

jari di bawah pusat, kandung kemih kososng, perdarahan 100 cc.

Menurut penulis pemeriksaan di atas masih dalam batas normal.

Berdasarkan pendapat (Kuswanti dan Melina, 2014), kala IV

adalah pengawasan selama 1-2 jam setelah bayi dan uri lahir untuk

mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan

postpartum.Observasi yang harus dilakukan pada kala IV adalah:

tingkat kesadaran klien, pemeriksaan tanda-tanda vital : tekanan darah,

nadi, suhu, pernafasan, kontraksi uterus, TFU, perdarahan, perdarahan

dikatakan normal apabila jumlahnya tidak melebihi 400-500 cc.

Page 138: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

120

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny ”F” adalah P2A0 kala IV. Menurut penulis

berdasarkan pemeriksaan Ny ”F” pada observasi kala IV mulai

plasenta lahir sampai 2 jam PP berjalan normal.

Menurut teori Mochtar (2011) kala IV dimulai dari lahirnya

plasenta sampai 2 jam PP dilakukan observasi perdarahan, TTV,

kontraksi uterus.

Berdasarkan hal tersebut tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

4. Penatalaksanaan

Berdasarkan fakta, persalinan kala IV Ny.“V” berlangsung selama

2 jam (02.15-04.15), perdarahan 100 cc.

Menurut penulis pada kala IV persalinan memerlukan pemantauan

terhadap kontraksi uterus, perdarahan, laserasi, TFU dan TTV yang

dilakukan setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada

1 jam kedua.

Menurut Asri dan Clervo (2010), kala IV ditetapkan sebagai waktu

dua jam setelah plasenta lahir lengkap, hal ini dimaksudkan agar

penolong persalinan masih bisa mendampingi wanita setelah

persalinan 2 jam post partum. Dengan cara ini kejadian-kejadian yang

tidak di inginkan karena perdarahan post partum dapat dikurangi atau

dihindarkan.

Berdasarkan hal diatas, tidak ditemukan adanya penyimpangan

antara fakta dan teori.

Page 139: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

121

4.3 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

Pada pembahasan ketiga ini dijelaskan tentang kesesuaian teori dan

fakta pada PNC (Post Natal Care). Berikut akan disajikan data-data yang

mendukung untuk dibahas dalam pembahasan pada PNC (Post Natal Care).

Dalam pembahasan yang berkaitan dengan PNC (Post Natal Care), maka

dapat diperoleh data pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel PNC (Post Natal care)

Ny “F” di PMB Yuni Widaryanti, Amd.Keb Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang

Tanggal Kunjungan 13 Maret 2018 19 Maret 2018 19 April 2018

Post Partum (hari) 6 jam 6 hari 37 hari

Anamnesa Mules dan belum

BAB Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Eliminasi

BAK 2 x/ hari,

warna kuning

jernih

Ibu belum BAB

BAK 4 x/ hari,

warna kuning jernih

BAB 1x/ hari,

konsistensi keras

BAK 4 x/ hari,

warna kuning

jernih

BAB 1x/ hari,

konsistensi lembek

Tekanan Darah 120/80 mmHg 110/70 mmHg 110/70 mmHg

Laktasi

ASI sudah keluar,

tidak ada

bendungan, tidak

ada massa

abnormal

ASI keluar lancar,

tidak ada bendungan,

tidak ada massa

abnormal

ASI keluar lancar,

tidak ada

bendungan, tidak

ada massa

abnormal

Involusi TFU

TFU 2 jari bawah

pusat, kontaksi

uterus baik

TFU pertengahan

pusat simfisis

TFU tak teraba

diatas simpisis

Lochea

Lochea rubra Lochea

sanguinolenta Lochea alba

Berdasarkan fakta diatas, dapat diperoleh analisa sebagai berikut:

1. Data Subyektif

a. Keluhan

Berdasarkan fakta, pada 6 jam post partum Ny. “F”

mengeluh perut mules, pada kunjungan 6 hari post partum ibu

Page 140: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

122

tidak ada keluhan, pada kunjungan 37 hari ibu tidak ada keluhan

apa-apa.

Menurut penulis masa nifas pada Ny “F” ibu merasa mules

itu merupakan fisiologis karena rasa mules tersebut merupakan

tanda kontraksi uterus yang baik dan tidak ada tanda-tanda bahaya.

Karena selama masa nifas keadaan ibu dalam batas normal dan

status gizi baik.

Menurut Sulistyawati (2009) bahwa involusi/pengerutan

rahim merupakan suatu keadaan kembalinya uterus pada kondisi

sebelum hamil. Pada involusi ini, lapisan luar dari desidua yang

mengelilingi situs plasenta akan menjadi neurotic (layu/mati).

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta

dan teori.

b. Eliminasi

Berdasarkan fakta, Ny. “F” sudah BAK sejak hari pertama

post partum, BAB pada 5 hari post partum dengan konsistensi

keras, pada minggu ke-2 BAK dan BAB sudah lancar.

Menurut penulis semakin lama urine tertahan dalam

kandung kemih maka dapat mengakibatkan kesulitan pada organ

perkemihan, misalnya infeksi. Bila 6 jam post partum belum BAK

bisa dilakukan dengan dirangsang dengan menggunakan air

mengalir atau dengan kompres hangat bila tidak dapat dilakukan

katerisasi.

Page 141: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

123

Namun hal ini fisiologis selama masa post partum, Hal ini

sesuai dengan pendapat Bahiyatun (2009), klien harus BAK dalam

waktu 6 jam post partum

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta

dan teori.

2. Data Obyektif

a. Laktasi

Berdasarkan fakta, ASI Ny. “F” sudah keluar lancar, tidak

ada bendungan, tidak ada massa abnormal.

Menurut penulis kolostrum merupakan cairan yang pertama

kali disekresi oleh kelenjar payudara mulai hari pertama yang

berwarna kekuning-kuningan, sesering mungkin bayi menyusu

semakin baik untuk merangsang produksi ASI. Bayi dengan

kebutuhan nutrisi yang terpenuhi akan menunjukan warna kulit

yang kemerahan, penambahan berat badan, penambahan panjang

badan, serta kemampuan psikologis baik yang di tandai bayi tidak

rewel, perkembangan otak bayi akan berlangsung baik sesuai

dengan bertambahnya usia.

Menurut Sulistyawati (2009) bahwa pada payudara, terjadi

proses laktasi. Pada keadaan fisiologis, tidak terdapat benjolan,

pembesaran kelenjar atau abses. ASI matur dikeluarkan mulai hari

ke 14 post partum, keluarnya ASI dengan lancar dapat dipengaruhi

oleh refleks hisap bayi/ refleks let down, semakin kuat hisapan

bayi, semakin lancar ASI yang keluar.

Page 142: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

124

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta

dan teori.

b. Involusi

Berdasaran fakta pada Ny “F” pada 6 jam post partum TFU

teraba 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, pada 6 hari post

partum TFU pertengahan pusat-symphisis, kontraksi uterus baik,

pada 37 hari post partum TFU tidak teraba.

Menurut penulis Involusi Ny “F” berjalan dengan normal

karena uterus bertambah kecil sesuai dengan masa involusinya.

Hal ini fisiologis sesuai dengan pendapat (Rustam Mochtar,

2011) yaitu TFU pada saat bayi lahir tinggi fundus uterus setinggi

pusat, uri lahir tinggi fundus uterus dua jari bawah pusat, 1 minggu

tinggi fundus uterus pertengahan pusat-symphisis, 2 minggu tinggi

fundus uterus tak teraba diatas symphisis, 6 minggu tinggi fundus

uterus bertambah kecil.

Berdasarkan hal diatas tidak ditemukan adanya kesenjangan

antara fakta dan teori.

c. Lochea

Berdasarkan fakta pada Ny. “F”, pada 6 jam post partum

lochea rubra, pada 6 hari post partum lochea Sanguinolenta, dan

pada 37 hari post partum lochea Alba.

Menurut penulis perubahan tersebut sesuai masa nifas hal

itu menandakan bahwa keluarnya lochea lancar dan tidak berbau,

seiring dengan berlangsungnya masa nifas karena proses involusi.

Page 143: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

125

sehingga proses nifas berlangsung normal. karena gizi pada ibu

hamil sudah tercukupi.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sulistyawati (2009) bahwa

Lochea rubra berwarna merah, berlangsung selama 1-3 hari post

partum. Lochea sanguinolenta berwarna merah kuning berisi darah

dan lendir, terjadi pada hari ke 4-7 hari post partum. Lochea serosa

berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke 7-

14 post partum. Lochea alba berwarna cairan putih yang terjadi

pada hari setelah 2 minggu post partum.

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta

dan teori.

3. Analisa Data

Analisa data pada Ny.“F” adalah P2A0 post partum dengan nifas

fisiologis. Menurut penulis, nifas normal adalah nifas yang

berlangsung 6 minggu setelah plasenta keluar tanpa ada keluhan dan

penyulit pada masa nifas sehingga nifas berjalan secara fisiologis.

Menurut Rahmawati (2011) nifas fisiologis adalah masa yang

dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan

kembali seperti keadaan sebelum hamil.

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

4. Penatalaksanaan

Berdasarkan fakta penatalaksanaan asuhan kebidanan ibu nifas

pada Ny. “F” sebagaimana untuk ibu nifas normal karena tidak

Page 144: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

126

ditemukannya masalah, seperti melakukan observasi pengeluaran

pervaginam, tinggi fundus uteri, senam nifas, KIE tentang tanda

bahaya nifas, cara menyusui, ASI eksklusif, nutrisi, istirahat, KB, dan

kontrol ulang.

Menurut penulis dengan diberikan implementasi yang sesuai

dengan asuhan pada ibu nifas dapat mencegah terjadinya tanda bahaya

masa nifas seperti demam, perdarahan, lochea berbau, bendungan ASI.

Implementasi tersebut juga memberikan dampak yang positif bagi ibu

dan bayi seperti mengajari ibu bagaimana cara menyusui yang benar,

melakukan perawatan bayi sehari-hari, konseling tentang KB yang

digunakan agar ibu merasa mantap dan nyaman menggunakan alat

kontrasepsi yang sesuai.

Hal ini fisiologis sesuai dengan pendapat Bahiyatun (2009), seperti

melakukan observasi pengeluaran pervaginam, tinggi fundus uteri, dan

proses laktasi, memberikan KIE tentang tanda bahaya nifas, ASI

eksklusif, nutrisi, dsb, dan kontrol ulang.

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

4.4 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir (BBL)

Pada pembahasan yang keempat, akan dijelaskan tentang kesesuaian teori

dan kenyataan pada bayi baru lahir. Berikut disajikan data-data yang

mendukung untuk dibahas dalam pembahasan bayi baru lahir.

Page 145: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

127

Tabel 4.4 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel Bayi Baru Lahir

Asuhan BBL 13 Maret 2018

Jam Nilai

Penilaian Awal 01.59 WIB Menangis spontan, warna kulit kemerahan, reflek

baik.

Apgar Skor 02.00 WIB 7-9.

BAK 03.10 WIB 1x warna kuning jernih.

Salep mata 03.15 WIB Sudah diberikan

Inj. Vit K 03.20 WIB Sudah diberikan

Lingkar Kepala 03.25WIB SOB : 32 cm, MO : 35 cm, FO : 33 cm,

Lingkar Dada 03.30 WIB 32 cm.

LILA 03.35 WIB 10 cm.

BB 02.40 WIB 3700 gram

PB 02.45 WIB 51 cm

Inj. HB0 04.20 WIB Sudah diberikan.

BAB 04.25WIB Keluar mekonium.

Berdasarkan fakta diatas, dapat diperoleh analisa sebagai berikut :

1. Data Subyektif

a. Eliminasi

Berdasarkan fakta, pada usia 1 jam bayi Ny. “F” belum BAK dan

BAB. Hal itu terjadi 3 jam setelahnya, masih dalam 24 jam pertama

setelah lahir. Menurut penulis jika bayi BAB warna hitam berarti

normal karena meconium telah keluar dalam 24 jam pertama setelah

lahir menandakan anus telah berfungsi. Dan jika BAK bayi warna

kuning jernih berarti normal karena jika bayi tidak BAK dalam 24 jam

pertama setelah lahir maka bidan harus mengkaji kondisi uretra. Hal

ini merupakan hal yang fisiologis.

Menurut Muslihatun (2010) bayi baru lahir harus sudah BAK

dalam waktu 24 jam. Dan mengeluarkan mekonium pertama kali

dalam waktu 24 jam setelah lahir.

Berdasarkan fakta diatas tidak ditemukan kesenjangan antara fakta

dan teori.

Page 146: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

128

b. Nutrisi

Berdasarkan fakta, bayi Ny. “F” sudah menyusu pada saat

dilakukan IMD selama 1 jam.

Menurut penulis, nutrisi memang sangat penting terutama untuk

BBL, dengan cara menyusu pada saat dilakukan IMD selama 1 jam

bayi akan mendapatkan cukup nutrisi, hanya dengan ASI ibu saja tanpa

makanan pendamping ASI, karena pada BBL memang dianjurkan

hanya mendapatkan nutrisi dari ASI, selain sebagai nutrisi juga untuk

antibody.

Menurut Muslihatun (2010), anjurkan ibu untuk memberikan ASI

dini (dalam 30 menit-1 jam setelah lahir) dan ekslusif.

Berdasarkan hal tersebut tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

2. Data Obyektif

a. Tanda-tanda vital

Berdasarkan fakta frekuensi jantung 140 x/menit, suhu 36,5 0C,

pernafasan 50 x/menit. Tanda-tanda vital bayi Ny. “A” dalam batas

normal. Menurut penulis bayi baru lahir dengan nadi, suhu, dan

pernafasan yang normal menunjukan bahwa secara fisik dan nutrisi

bayi baik.

Hal ini sesuai pendapat Muslihatun (2010) bahwa suhu aksiler

36,5oC-37,5oC, menurut Dewi (2010) pernafasan 40-60 x/menit tanpa

adanya retraksi dada dan suara merintih, serta frekuensi denyut jantung

120-160 x/menit.

Page 147: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

129

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

b. Antropometri

Berat badan lahir bayi Ny.”F” 3700 gram, panjang badan bayi 51

cm, lingkar dada 32 cm, SOB : 32 cm, MO : 35 cm, lingkar kepala : 34

cm.. Menurut penulis, hasil pengukuran antropometri bayi dalam batas

normal. Karena gizi saat hamil tercukupi, dan pemberian suplemen

baik.

Hal ini sesuai dengan pendapat Dwienda (2014), pengukuran

antropometri, minimal meliputi BB (2500-4000 gram), PB (48-52 cm),

LK (33-38 cm), LD (30-38 cm).

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

c. Pemeriksaan fisik

Pada Bayi Ny.“A” warna kulit kemerahan, tidak ada pernapasan

cuping hidung, mengangis kuat, tidak ada retraksi dinding dada, dan

tali pusat masih basah, anus ada, tidak ada kelainan pada ekstremitas.

Menurut penulis hal ini fisiologis sebagai deteksi dini adanya kelainan

pada bayi baru lahir dan segera mendapatkan penanganan khusus.

Hal ini sesuai dengan pendapat Mochtar (2011) bahwa warna kulit

bayi harus berwarna kemerahan, menangis kuat, tidak ada kelainan

pada anggota tubuh, dan tidak ada tanda-tanda infeksi tali pusat.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ditemukan adanya kesenjangan

antara fakta dan teori.

Page 148: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

130

d. Pemeriksaan refleks

Berdasarkan fakta bayi Ny “F” mempunyai reflek rooting, moro,

swallowing, Babinski yang baik. Menurut penulis, reflek pada bayi Ny

“F” fisiologis. Karena nutrisi pada saat hamil tercukupi.

Hal ini sesuai dengan Dwienda (2014) bahwa reflek bayi baru lahir

merupakan indikator penting perkembangan normal.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ditemukan adanya kesenjangan

antara fakta dan teori.

3. Analisa data

Berdasarkan fakta analisa data pada Ny “F” adalah bayi baru lahir

fisiologis. Menurut penulis BBL normal adalah bayi yang lahir dengan

cukup bulan dan berat badan yang normal yaitu sekitar 2500 gram sampai

4000 gram.

Hal ini sesuai dengan Depkes RI (2015) BBL normal adalah bayi

yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan

lahir 2500 gram sampai 4000 gram.

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

4. Penatalaksanaan

Pada asuhan Bayi baru Lahir, peneliti melakukan penatalaksanaan

pada Bayi Ny.“F” sebagaimana untuk Bayi Baru Lahir normal karena

tidak ditemukan masalah. Asuhan yang diberikan yaitu mencegah

kehilangan panas, KIE perawatan tali pusat, KIE ASI eksklusif,

memberikan salep mata, vitamin K, dan imunisasi HB0. Menurut penulis,

KIE yang diberikan pada Bayi Baru Lahir yang terpenting adalah selalu

Page 149: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

131

menjaga kehangatan bayi karena pada bayi baru lahir sangat rentan dengan

suhu sekitar sehingga mudah sekali terjadi hipotermi, perawatan tali pusat

untuk menjaga kelembaban tali pusat agar cepat kering dan tidak terjadi

infeksi.

Hal ini sesuai dengan pendapat Dwienda (2014) penatalaksanaan

pada BBL fisiologis, meliputi mencegah kehilangan panas, KIE perawatan

tali pusat, KIE ASI eksklusif, memberikan salep mata, vitamin K, dan

imunisasi HB0.

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori

4.3 Asuhan Kebidanan pada Neonatus

Pada pembahasan kelima ini akan dijelaskan tentang kesesuaian

fakta dan teori asuhan kebidanan pada neonatus. Berikut ini akan disajikan

data-data yang mendukung untuk dibahas dalam pembahasan tentang asuhan

kebidanan pada neonatus. Dalam pembahasan yang berkaitan dengan asuhan

kebidanan pada neonatus, maka dapat diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif dan Data Obyektif dari Variabel Neonatus Bayi Ny

“F” di PMB Yuni Widaryanti, Amd.keb Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto

Kabupaten Jombang.

Tgl.Kunjungan

Neonatus 14 Maretl 2018 19 Maret 2018 10 April 2018

ASI Ya Ya Ya

BAK

BAK 4-5 x/hari,

warna kuning

jernih

BAK 7 - 8 kali dalam

24 jam

BAK 8 kali dalam 24

jam

BAB BAB 1x/hari

warna hitam

BAB ± 3x/hari warna

kuning lembut

BAB 3x/hari, kuning

lembut

BB 3700 gram 3900 gram 4800 gram

Ikterus Tidak Tidak Tidak

Tali pusat

Basah tidak

kemerahan, tidak

bau, tidak bengkak

Belum lepas -

Page 150: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

132

Berdasarkan fakta diatas, dapat diperoleh analisa sebagai berikut :

1. Data Subjektif

a. Eliminasi

Berdasarkan fakta, pada usia 1 hari bayi Ny. “F” sudah BAK berwana

kuning jernih, dan sudah BAB berwarna kehitaman dengan konsistensi

lembek, pada usia 6 hari BAK ± 7-8 x/hari warna kuning jernih, BAB

± 3x/hari warna kuning, pada usia 28 hari BAK ± 8 x/hari warna

kuning jernih, BAB 3x/hari warna kuning. Menurut penulis bahwa

BAK bayi warna kuning jernih berarti normal dan bayi yang tidak

BAK dalam 24 jam pertama setelah lahir maka harus mengkaji kondisi

uretra. Sedangkan BAB warna hitam berarti normal karena mekonium

yang telah keluar dalam 24 jam pertama setelah lahir menandakan anus

telah berfungsi.

Menurut Sembiring (2017) bayi baru lahir akan berkemih paling

lambat 12-24 jam pertama kelahirannya. Menurut Muslihatun (2010)

bayi baru lahir harus sudah BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir.

Hari selanjutnya bayi akan BAK sebanyak 6-8 x/hari. Pada awalnya

volume urine bayi sebanyak 20-30 ml/hari, meningkat menjadi 100-

200 ml/hari pada akhir minggu pertama.

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

Page 151: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

133

2. Data Subjektif

a. Tanda-tanda vital

Berdasarkan fakta frekuensi jantung 140x/menit, suhu 36,5 0C,

pernafasan 40 x/menit. Tanda-tanda vital bayi Ny. “F” dalam batas

normal. Menurut penulis bayi baru lahir dengan nadi, suhu, dan

pernafasan yang normal menunjukan bahwa secara fisik dan nutrisi

bayi baik.

Hal ini sesuai pendapat Muslihatun (2010) bahwa suhu aksiler

36,5oC-37,5oC, menurut Dewi (2010) pernafasan 40-60 x/menit tanpa

adanya retraksi dada dan suara merintih, serta frekuensi denyut jantung

120-160 x/menit.

Berdasarkan data diatas tidak ada kesenjangan antara fakta dan

teori.

3. Analisa Data.

Analisa data pada bayi Ny “F” adalah neonatus cukup bulan

dengan neonatus fisiologis. Menurut penulis neonatus cukup bulan

fisiologis adalah noenatus yang lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan

dengan UK 38 minggu dan selama bayi maupun neonatus tidak terjadi

komplikasi. Hal ini sesuai dengan teori Muslihatun (2010) neonatus cukup

bulan adalah 259 sampai 294 hari (37-42 minggu).

Berdasarkan data diatas, tidak ditemukan adanya kesenjangan

antara fakta dan teori.

Page 152: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

134

4. Penatalaksanaan

Pada asuhan kebidanan neonatus, penulis melakukan

penatalaksanaan pada bayi Ny “F” sebagaimana untuk neonatus normal

karena tidak ditemukan masalah selama kunjungan. Asuhan yang

diberikan yaitu mengobservasi TTV, memberikan KIE seperti KIE

perawatan bayi sehari-hari, perawatan tali pusat, imunisasi, ASI eksklusif,

tanda bahaya neonatus, mempertahankan kehangatan tubuh, mencegah

infeksi, kontrol ulang. Menurut penulis asuhan yang diberikan pada Ny”F”

yaitu memberikan KIE seperti perawatan bayi sehari-hari, perawatan tali

pusat, ASI eksklusif, pertahankan kehangatan tubuh, mencegah infeksi,

kontrol ulang.

Hal ini sesuai dengan pendapat (Muslihatun, 2010)

penatalaksanaan pada neonatus fisiologis meliputi KIE seperti KIE tanda

bahaya neonatus, imunisasi, ASI eksklusif, mempertahankan kehangatan

tubuh , mencegah infeksi, perawatan bayi sehari-hari dan lain-lain. KIE

diberikan secara bertahap agar ibu lebih mudah dan memahami penjelasan

yang diberikan. Untuk itu, sesuai dari data yang telah saya peroleh diatas,

maka tidak ditemukan adanya suatu kesenjangan antara fakta dengan teori.

4.6 Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana

Pada pembahasan yang keenam akan dijelaskan tentang kesesuaian

teori dan kenyataan pada asuhan kebidanan pada keluarga berencana.

Berikut akan disajikan data-data yang mendukung untuk dibahas dalam

pembahasan tentang asuhan kebidanan pada keluarga berencana. Dalam

Page 153: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

135

pembahasan yang berkaitan dengan asuhan kebidanan pada keluarga

berencana, maka dapat diperoleh data pada table berikut ini:

Tabel 4.6 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel Keluarga Berencana Ny

“A” di PMB Yuni Widaryanti, Amd.Keb

18 April 2018 25 April 2018

Subyektif Ibu merencanakan

menggunakan KB pi llaktasi

Ibu menggunakan kontrasepsi pil

laktasi

Tensi 110/70 mmHg 110/70 mmHg

Berat badan 61 kg 61 kg

Haid Belum haid Belum haid

Berdasarkan tabel distribusi data subyektif dan data obyektif dari

keluarga berencana dapat diperoleh data sebagai berikut :

1. Data Subjektif

Berdasarkan fakta, ibu ingin menggunakan kontrasepsi pil laktasi.

Menurut penulis Ny “F” cocok menggunakan KB pil karena tidak

mengganggu proses laktasi dan usia ibu yang masih muda. Hal ini sesuai

dengan pendapat Affandi (2012) salah satu alat kontrasepsi yang boleh

digunakan oleh wanita yang menyusui adalah KB pil progestin (Minipil)

yaitu pil yang hanya terdiri dari hormone progesterone saja, mini pil

dapat di konsumsi saat menyusui.

Berdasarkan hal tersebut tidak ditemukan adanya penyimpangan antara

fakta dan teori.

2. Data Objektif

Berdasarkan fakta hasil pemeriksaan pada Ny “F” keadaan umum,

TTV, dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Menurut penulis, hasil

data objektif yang normal menujukan tidak adanya kontra indikasi untuk

Page 154: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

136

menggunakan KB pil laktasi. Hai ini sesuai dengan pendapat (Affandi,

2012) bahwa data objektif yang diobservasi pada akseptor KB pil laktasi

adalah keadaan umum, TTV dan pemeriksaan fisik.

3. Analisa Data

Berdasarkan fakta pada analisa data Ny “F” akseptor KB Pil . Menurut

peneliti, KB Pil baik untuk ibu karena tidak mengurangi produksi ASI

serta tekanan darah ibu selama ini masih dalam batas normal.

Menurut Affandi (2011) KB Pil Progestin merupakan kontrasepsi cocok

untuk ibu menyusui, dalam usia reproduksi dan semua paritas termasuk

nuli para, jangka panjang tetapi belum ingin menghentikan fertilitas.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori.

4. Penatalaksanaan

Berdasarkan fakta pada asuhan kebidanan untuk akseptor KB,

penulis melakukan penatalaksanaan pada Ny ”F” sebagaimana untuk

akseptor KB pil laktasi, karena tidak ditemukannya masalah ibu diberi KIE

efek samping, kelebihan, kekurangan KB pil laktasi, dan kontrol ulang.

Menurut penulis bahwa keikut sertaan ibu dala program KB, ibu sudah

menyadari pentingnya pengendalian pencegahan kehamilan. Hal ini sesuai

dengan pendapat Affandi (2012), penatalaksanaan pada akseptor KB pil

laktasi, meliputi KIE efek samping, kelebihan, kekurangan dan kontrol

ulang.

Berdasarkan hal tersebut, tidak ditemukan kesenjangan antara fakta

dan teori.

Page 155: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

137

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan.

Asuhan kebidanan pada Ny “F” telah dilakukan selama kurang lebih 5

bulan yang dimulai dai masa hamil dengan usia kehamilan 24-38 minggu.

Setelah penulis melakukan asuhan manajemen asuhan kebidanan dengan

menggunakan pendekatan komprehensif dan pendokumentasian secara

SOAP dan asuhan kebidanan secara “Continue Of Care” pada Ny “F” dari

kehamilan, persalinan, nifas, BBL, neonatus dan KB yang dimulai dari

Desember-April 2018, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pada asuhan kebidanan ibu hamil Ny “F” UK 24 minggu dengan

Kehamilan Normal disertai keluhan kram kaki di PMB Yuni

Widaryanti, AMd.Keb desa Sumbermulyo kecamatan Jogoroto

kabupaten Jombang.

2. Pada asuhan kebidanan ibu bersalin Ny “F” dengan bersalin normal di

PMB Yuni Widaryanti, AMd.Keb desa Sumbermulyo kecamatan

Jogoroto kabupaten Jombang.

3. Pada asuhan kebidanan ibu nifas Ny “F” dengan nifas fisiologis di

PMB Yuni Widaryanti, AMd.Keb desa Sumbermulyo kecamatan

Jogoroto kabupaten Jombang.

4. Pada asuhan kebidanan BBL pada By Ny “F” dengan BBL fisiologis di

PMB Yuni Widaryanti, AMd.Keb desa Sumbermulyo kecamatan

Jogoroto kabupaten Jombang.

Page 156: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

138

5. Pada asuhan kebidanan neonatus pada By Ny “F” dengan neonatus

cukup bulan fisiologis di PMB Yuni Widaryanti, AMd.Keb desa

Sumbermulyo kecamatan Jogoroto kabupaten Jombang.

6. Pada asuhan kebidanan KB pada Ny “F” dengan akseptor KB Pil di

PMB Yuni Widaryanti, AMd.Keb desa Sumbermulyo kecamatan

Jogoroto kabupaten Jombang.

5.2 Saran.

1. Bagi Bidan

Diharapkan bidan lebih memfokuskan pemeriksaan dan

pengawasan pada ibu hamil yang mengalami masalah selama kehamilan.

Memarakkan ANC terpadu agar terlaksana secara menyeluruh sehingga

masalah potensial tidak terjadi. Adanya Asuhan Kebidanan secara

Komprehensif atau berkesinambungan dengan tepat dalam melakukan

pelayanan kebidanan juga dapat meningkatkan derajat pelayanan

kesehatan ibu dan anak serta dapat meningkatkan pelayanan yang

berkualitas bagi kesehatan di lingkungan masyarakat

2. Bagi Institusi

Diharapkan institusi kesehatan dapat menerapkan pendidikan

asuhan kebidanan secara Continuity Of Care dengan tepat dalam proses

belajar mengajar, sehingga kualitas sumber daya manusia di institusi

meningkat, sehingga dapat melahirkan tenaga kesehatan terutama bidan

yang berkualitas dan kompeten.

Page 157: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

139

DAFTAR PUSTAKA

1 Ari Sulystyawati, Asuhan Kebidanan Pada Masa Masa Kehamilan (Jakarta: Salemba,2009), 2. 2 Glade B Curtis, Kehamilan di Atas Usia 30 (Jakarta: KDT, 2008), 126 3 Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. (Jakarta : EGC, 2008), 208. 4 Anggarani Devi Rizki, Kupas Tuntas Seputar Kehamilan ( Jakarta : PT.Agromedia Pustaka,2013), 7. 5 Astuti. 2009. Ketidaknyamanan Ibu hamil trimester III. Jurnal Involusi Kebidanan. Tahun 2016. Volume 07, nomor 12, :42-50 6 Krisnawati ., Fatimah S., Isroh A. 2012. Hubungan Konsumsi Kalsium Pada Ibu Hamil Trimester III dengan Kejadian Kram Kaki. http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/view.php?id=365 7 Ningrum Bratasasmita. Hamil Sehat & Menyenangkan (Yogyakarta: Grafindo Litera Media,2012), 59. 8 Arisman, Gizi dalam Daur Kehidupan (Jakarta: EGC, 2010), 21. 9 Cunningham,dkk. Obstetri Williams (Jakarta: EGC, 2009) 10 Susan Klein & Fiona. Panduan Lengkap Kebidanan (Yogyakarta: PALLMALL, 2009), 114. 11 Mellyna Huliana, Panduan Menjalani Kehamilan Sehat (Jakarta: Puspa Swara, 2007), 35. 12 Siti Bandiah. Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan (Yogjakarta: Nuha Medika,

2009), 20. 13 Incesmi Sukarni K. Kehamilan, Persalinan, dan Nifas (Yogyakarta: Nuha Medika,2013), 82. 14 Ibid. 86 15 Suryati Romauli. Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 (Yogyakarta : Nuha Medika, 2011) 16 Ari Sulistyawati, “ Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan” ( Jakarta : Salemba

Medika,2009),76-77. 17 Ai Yeyeh Rukiah. Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan (Jakarta: CV. Trans Info Media, 2009), 121. 18 Ibid.103.(kusmiyati) 19 Ibid.107.(ari sulityawati) 20 Ibid.104 –125.(kusmiyati) 21Ibid.133.(kusmiyati) 22 Ibid.128 -129(ari sulistyawati) 23 Gill Thorn, Kehamilan Sehat (Jakarta: Erlangga, 2013), 42. 24 Loc.cit. 68 (Ari Sulistyawati, Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan) 25 Op.cit. 88 (Yuni kusmiyati) 26 Op.cit. 126 (Rukiah) 27 Wagiyo,dkk. Asuhan keperawatan antenatal, intanatal, dan bayi baru lahir (Yogyakarta: ANDI, 2016),77. 28 Dainty Maternity,dkk. Asuhan kebidanan komunitas (Ygyakarta: ANDI, 2017), 244. 29 Westrian RS, Deteksi dini preeklamsi,2015. Hal 12-17 30 Op.cit. 81 (Wagiyo) 31 Shiel WC. 2015. Muscle cramps. http://www.emedicinehealth.com/muscle_cramps/html: di

akses 19 desember 2017. 32 Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan

Bidan (Jakarta: EGC, 2010), 208. 33 Op.cit. 22 (Arisman) 34 Lily Yulaikhah, Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan (Jakarta: EGC, 2009) 35 https://mediskus.com/penyakit/menilai-skala-nyeri. Diakses tanggal 12 februari 2018 36 Opcit. 205 (Cunningham) 37 Loc.cit.20 (siti bandiah) 38 Suryati Romauli. Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 (Yogyakarta: Nuha Medika, 2011), 162. 39Catatan kuliah obstetri. Phantom. Fakultas Kedokteran Surabaya, 14. 40 Op.cit.20 (siti bandiah)

Page 158: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

140

41 Varney, dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan (Jakarta: EGC, 2008), 672. 42 Ika Putri Damayanti, dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. (Yogyakarta : Deepublish, 2012), 4. 43 Ibid. 5 44 Harry Oxorn. Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi Persalinan (Yogyakarta: YEM, 2010), 104. 45 Ibid. 103 46 Ari Sulistyawati. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin (Jakarta: Salemba Medika, 2010), 41. 47 Rustam Mochtar. Sinopsis Obstetri (Jakarta: EGC, 2011), 95. 48 Ibid. 94 49 JNPK-KR. Asuhan Persalinan Normal (Jakarta: JNP-KR, 2008) 50 Eni Nur Rahmawati. Ilmu Praktis Kebidanan (Surabaya: Victory Inti Cipta,2011), 251. 51 Ibid. 252 52 Kementrian Kesehatan RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia. www.kemenkes.go.id. Diakses tanggal 1 januari 2018. 53 Suherni dkk. Perawatan Masa Nifas (Yogyakarta: Fitramaya, 2009), 78. 54 Ibid. 252-254 55 Bahiyatun. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal (Jakarta: EGC, 2009), 64. 56 Ibid. 68-110 57 Depkes RI. 2005. Asuhan Bayi Baru Lahir. Surabaya: Depkes Prov Jatim. 58 Dwienda, dkk. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/ Balita, Dan Anak Prasekolah Untuk Para

Bidan. (Yogyakarta: Deepublish, 2014), 5. 59 Op.cit. 133 (Rustam) 60 Op.cit. 7 (Dwienda) 61 Op.cit . 9-13 (Dwienda) 62 Muslihatun. Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita (Yogyakarta: Fitramaya, 2010), 2. 63 Ibid. 27 64 Ibid. 27 65 Ibid. 12-18 66 Kemenkes RI. 2010. Survei demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI 67 Opcit. 39 68http://www.landasanteori.com/2017/03/pengertian-keluarga-berencana-menurut.html

69 Affandi, B, Andriansz George, Gunardi, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi ( Jakarta

: PT bina Pustaka Sarwono Prawirohadrjo,2011),1-64. 70 Biran Affandi,dkk. Praktis Pelayanan Kontrasepsi (Jakarta :PT Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo, 2011), MK-50.

Page 159: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

141

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, B: BKK (ED). 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC

Bandiah, S. 2009. Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan. Yogyakarta:

Nuha Medika.

Bratasasmita, N . 2012. Hamil Sehat & Menyenangkan. Yogyakarta: Grafindo

Litera Media.

Cuningham. F. G. 2015. Obstetric Wiliam. Jakarta: EGC.

Damayanti, I, P. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu

Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Deepublish.

Dwienda,dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Balita, dan Anak

Prasekolah Untuk Para Bidan. Yogyakarta: Deepublish.

JNPK- KR. 2008. Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta:

Depkes RI.

Klien, S & Fiona. 2009. Panduan Lengkap Kebidanan. Yogyakarta: Pall Mall.

Krisnawati, dkk. 2012. Hubungan Konsumsi Kalsium Pada Ibu Hamil Trimester

III Dengan Kejadian Kram Kaki Jurnal Keperawatan: Persatuan Perawat

Nasional Indonesia Jawa Timur, Surabaya.

Kusmiyati, dkk. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.

Mochtar,R. 2011. Sinopsis Obstetri: Obstetri Operatif, Obstetri Sosial. Jakarta:

EGC.

Muslihatun, W. N. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta:

Fitramaya.

Rahmawati, E, N. 2011. Ilmu Praktis Kebidanan. Surabaya: Victory Inti Cipta.

Romauli, S. 2011. Buku Ajar Asuham Kebidanan 1. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rukiyah, A. Y. 2009. Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan. Jakarta: CV. Trans Info

Media.

Page 160: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

142

Suherni, dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.

Thorn, G. 2013. Kehamilan Sehat. Jakarta: Erlangga.

Wagiyo, dkk. 2016. Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal, dan bayi baru

lahir. Yogyakarta: ANDI.

Yulaikhah, L. 2009. Seri Asuhan Kebidanan 1. Yogyakarta: EGC.

Page 161: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

143

Lampiran 1 Surat Persetujuan Bidan

Page 162: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

144

Lampiran 2 Surat Persetujuan Pasien

Page 163: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

145

Lampiran 3 Kartu Skor poedji Rochjati

Page 164: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

146

Lampiran 4 Identitas Keluarga

Page 165: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

147

Lampiran 5 Data ANC

Page 166: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

148

Page 167: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

149

Lampiran 6 Hasil USG

Page 168: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

150

Lampiran 7 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Page 169: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

151

Lampiran 8

Lembar Partograf

Page 170: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

152

Page 171: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

153

Lampiran 9

Catatan Ibu Bersalin dan BBL

Page 172: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

154

Lampiran 10

Surat Keterangan Lahir

Page 173: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

155

Lampiran 11

Catatan Keterangan Nifas

Page 174: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

156

Page 175: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

157

Lampiran 12

Pemeriksaan Neonatus

Page 176: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

158

Lampiran 13

Catatan Imunisasi

Page 177: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

159

Lampiran 14

Kartu Peserta KB

Page 178: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

160

Lampiran 15

Lembar Bimbingan

Page 179: ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”F” DENGAN …repo.stikesicme-jbg.ac.id/1102/1/LTA BISMILLAH ELA LENGKAP.pdf · kaku dan terasa nyeri. Kram pada ibu hamil biasanya terjadi

…….

161