ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi...

98
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N UMUR 20 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 7 +6 MINGGU DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI BPS ANIK SETYOWATI NGARGOREJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : Afifah Novita Sari NIM B12001 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi...

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

NY.N UMUR 20 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN

7+6

MINGGU DENGAN EMESIS GRAVIDARUM

DI BPS ANIK SETYOWATI

NGARGOREJO

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Afifah Novita Sari

NIM B12001

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 PADA

NY.N UMU 20 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN

7+6

MINGGU DENGAN EMESIS GRAVIDARUM

DI BPS ANIK SETYOWATI

NGARGOREJO

Diajukan Oleh :

Afifah Novita Sari

NIM B12001

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal Juni 2015

Pembimbing

Kartika Dian Listyaningsih, S.ST,.MSc

NIK.200884032

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 PADA

NY.N UMUR 20 TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN

7+6

MINGGU DENGAN EMESIS GRAVIDARUM

DI BPS ANIK SETYOWATI

NGARGOREJO

Karya Tulis Ilmiah

Disusun Oleh:

Afifah Novita Sari

NIM B12001

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Ujian Akhir Pragam D III Kebidanan

Pada Tanggal Juli 2015

PENGUJI I

Retno Wulandari, SST

NIK.200985034

PENGUJI II

Kartika Dian Listyaningsih, SST,M.Sc

NIK.200884032

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

Retno Wulandari, SST

NIK 200985034

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester 1 pada

Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan

Emesis Gravidarum di BPS Anik Setyowati Ngargorejo”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas

akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan

pengarahan dari berbagai pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan

dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta

2. Ibu Retno Wulandari SST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Kartika Dian L ,S.ST.,MSc , selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Ibu Anik Setyowati, Amd.Keb selaku Pemimpin BPS Anik Setyowati

Ngargorejo yang telah memberikan ijin untuk pengambilan data awal.

5. Keluarga Ny.N yang telah bersedia menjadi pasien dalam pembuatan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

v

6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

7. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, juni 2015

Penulis

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Afifah Novita Sari

B12 001

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 PADA NY.N UMUR 20

TAHUN G1P0A0 UMUR KEHAMILAN 8 MINGGU DENGAN EMESIS

GRAVIDARUM DI BPS ANIK SETYOWATI NGARGOREJO

Xi + 84 Halaman+ 13 Lampiran

INTISARI

Latar Belakang : Berdasarkan Survey demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

terakhir tahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Penyebab langsung angka kematian ibu meliputi, perdarahan 16,44%, Pre-Eklamsi

35,26%, infeksi 4,74%, abortus 0,30%, partus lama 0,30%, dan lain-lain 42,96%.

Komplikasi yang sering terjadi dalam kehamilan diantaranya ada 10 kasus (4,29%) di

karenakan abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, hipertensi dalam

kehamilan, pre-eklamsi/eklamsia. Dari 10 kasus tersebut komplikasi dalam kehamilan

dibagi menjadi dua faktor yaitu, fisiologis dan patologis. Salah satu perubahan fisiologis

pada kehamilan adalah morning sickness atau dikenal sebagai emesis gravidarum.

Emesis Gravidarum adalah keluhan umum yang disampaikan pada kehamilan muda,

sementara setengah dari wanita hamil mengalami morning sickness walaupun

kejadiannya hanya sekitar 0,5 % sampai 2 %.

Tujuan :Dapat melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil trimester 1 pada Ny.N umur

20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 7+6

minggu dengan emesis gravidarum di RB Anik

Seyowati Ngargorejo dengan menggunakan manajemen pendekatan 7 langkah varney.

Metode Penelitian : laporan studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Lokasi

studi kasus di BPS Anik Setyowati Ngargorejo. Subjek studi kasus Ny.N umur 20 tahun

G1P0A0 umur kehamilan 8 minggu dengan emesis gravidarum. Studi kasus dilakukan

tanggal 16 sampai 20 April 2015. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer

yang meliputi pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi), wawancara,

observasi, sedangkan data sekunder meliputi studi dokumentasi dan studi kepustakaan.

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengambilan kasus.

Hasil Studi Kasus : Setelah dilakukan asuhan kebidanan 4 hari didapatkan hasil

keadaan umum baik, kesadaran composmentis, PP tes dengan hasil positif, TTV : TD :

110/80 mmHg, N : 84 x/m, S : 36,5°C, R : 22 x/m, TB :155 cm, BB sebelum hamil : 64

kg, BB sekarang : 62 kg, mata : normal, simetris kanan dan kiri, congjungtiva merah

medu, sklera putih, mulut : tidak ada stomatitis, tidak ada caries, gusi tidak berdarah.

Kesimpulan : Dari hasil asuhan kebidanan pada Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur

kehamilan 8 minggu dengan emesis gravidarum penulis tidak menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di lahan praktek.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Emesis Gravidarum

Kepustakaan : 14 referensi (2006-2014)

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

v Kesuksesan bukanlah kunci untuk menjadi bahagia tetapi kebahagiaan adalah

kunci untuk sukses.

v Apa yang anda fikirkan mengenai diri anda, akan mempengaruhi diri anda

sendiri, dan selalu berfikirlah yang positif.

v Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.

v Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu

mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri

sendiri.

PERSEMBAHAN

Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini

penulis persembahkan :

1. Allah SWT, terima kasih atas rahmat dan

hidayahnya sehingga terciptalah Karya Tulis Ilmiah

ini.

2. Bapak dan Ibuku tercinta yang senantiasa

mendoakan dan mendukungku baik spiritual maupun

material. Terima kasih atas pengorbanan serta kasih

sayangmu, ridho kalian adalah ridho Allah SWT.

3. Untuk yang tersayang ayah ku Ahmad Qhoirudin

yang selalu memberi semangat, yang selalu ada

disetiap suka maupun duka.

4. Untuk kakak tercinta Arifah Nur Afriyani yang

selalu memberi semangat dan dukungan dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Teman-temanku semua di STIkes Kusuma Husada

Surakarta angkatan 2012 khususnya 3A

6. Ibu Kartika Dian L, S.ST.,M.kes terima kasih atas

bimbingannya selama ini.

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

iii

CURICULUM VITAE

BIODATA

Nama : Afifah Novita Sari

Tempat / Tanggal Lahir : Boyolali, 01 November 1994

Agama : Islam

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Buntungan RT 04/ RW 04 Ngesrep, Ngemplak,

Boyolali

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD N 1 Ngesrep lulus tahun 2006

2. MTsN 1 Ngemplak lulus tahun 2009

3. SMA N 1 Boyolali lulus tahun 2012

4. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Angkatan

2012/2013

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

iv

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

INTI SARI ...................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

CURICULUM VITAE ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .............................................................. 4

C. Tujuan Studi Kasus ................................................................ 4

D. Manfaat Studi Kasus ............................................................. 6

E. Keaslian Studi Kasus ............................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis ........................................................................... 9

B. Teori Manajemen Kebidanan ................................................ 20

C. Landasan Hukum ................................................................... 45

BAB III METODOLOGI

A. Jenis Studi ........................................................................... 46

B. Lokasi Studi Kasus ................................................................ 46

C. Subjek Studi kasus ................................................................ 46

D. Waktu Studi Kasus ................................................................ 47

E. Instrumen Studi Kasus .......................................................... 47

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 47

G. Alat- alat Yang Dibutuhkan .................................................. 50

H. Jadwal Penelitian .................................................................. 51

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

v

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus ....................................................................... 51

B. Pembahasan ........................................................................... 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 82

B. Saran ........................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian (dalam bentuk tabel)

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 6. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 7. Surat Persetujuan Responden (InformedConsent)

Lampiran 8. Lembar Pedoman Wawancara (Format ASKEB)

Lampiran 9. Lembar Observasi

Lampiran 10. Satuan Acara Penyuluhan

Lampiran 11. Leaflet

Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden)

Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran Terakhir)

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih menjadi masalah

kesehatan di Indonesia. Angka kematian Ibu di Indonesia merupakan yang

tertinggi di ASEAN dengan jumlah kematian ibu tiap tahunnya mencapai 450

per seratus ribu kelahiran hidup. Berdasarkan data yang dimiliki oleh WHO,

Indonesia berada di peringkat ketiga tertinggi untuk angka kematian ibu di

negara ASEAN. Peringkat pertama ditempati oleh Laos dengan 470 kematian

ibu per 100.000 kelahiran, sementara angka kematian paling kecil

dimilikioleh Singapura dengan 3 kematian per 100.000 kelahiran (Sulaiman,

2014).

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

terakhirtahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.

(Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011). Angka Kematian Ibu di

Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2010 adalah 104,97 per 100.000 kelahiran

hidup, meningkat pada tahun 2011 AKI 116,01 per 100.000 kelahiran hidup,

dan mengalami peningkatan lagi pada tahun 2012 AKI menjadi 116,34 per

100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012).

Penyebab angka kematian ibu pada tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah

adalah perdarahan 16,44%, hipertensi atau Pre-Eklamsi 35,26%, infeksi

4,74%, abortus 0,30%, partus lama 0,30%, dan lain-lain 42,96%

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

2

(Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012). Komplikasi dalam kehamilan

diantaranya ada 10 kasus (4,29%) di karenakan Abortus, Hiperemesis

Gravidarum, Perdarahan per vaginam, Hipertensi dalam kehamilan

preeklampsia/eklampsia (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012).

Dari 10 kasus tersebut komplikasi dalam kehamilan dibagi menjadi dua

faktor yaitu, fisiologis dan patologis. Salah satu perubahan fisiologis pada

kehamilan adalah Morning sickness atau dikenal sebagai Emesis Gravidarum.

Sedangkan komplikasi langsung sebagai akibat kehamilan terdiri dari

Hiperemesis Gravidarum, PreEklamsi dan Eklamsia, Kehamilan Ektopik,

kelainan plasenta dan selaput janin, perdarahan Antepartum, dan kehamilan

kembar (Manuaba, 2012).

Salah satu perubahan fisiologis pada kehamilan adalah Emesis

Gravidrum, dimana Emesis Gravidarum merupakan keluhan umum yang

disampaikan pada kehamilan muda. Terjadinya kehamilan ini menimbulkan

perubahan hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan hormonEmesis,

Progesteron, dan HCG (Human Chorionic Gonadothropine) plasenta

(Manuaba, 2012). Mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada wanita

hamil sehingga menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan kadar elektrolit,

penurunan berat badan (lebih dari 5% berat badan awal), dehidrasi, ketosis,

dan kekurangan nutrisi. Mual dan muntah terjadi 60-80% primi gravida dan

40-60 % multi gravida (Wiknjosastro, 2007).

Sementara setengah dari wanita hamil mengalami morning sickness,

antara 1,2 - 2% mengalami Hiperemesis Gravidarum, dimana keluhan mual

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

3

dan muntah hebat lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan yang dapat

menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan

elektrolit, sehingga menganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin

dalam kandungan (Runiari, 2010). Hiperemesis Gravidarum tidak hanya

mengancam kehidupan klien, namun dapat menyebabkan efek samping pada

janin seperti abortus, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan

malformasi pada bayi lahir (Runiari, 2010).

Data di RB Anik Setyowati Ngargorejo pada tanggal 20 Oktober 2014

jumlah ibu hamil dari bulan Januari-September 2014 terdapat ibu hamil

sebanyak 427 ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC. Dari jumlah

tersebut terdiri dari ibu hamil trimester 1 sebanyak 148 orang (34,66%),

trimester II sebanyak 108 orang (25,29%), dan ibu hamil trimester III

sebanyak 171 orang (40,04%). Dari jumlah ibu hamil trimester 1 sebanyak

148 orang ( 34,66%) yang mengalami Emesis Gravidarum pada trimester I

sebanyak51 orang (11,94%), dengan anemia sebanyak 15 orang (3,51%),

dengan hipertensi sebanyak 5 orang (1,17%), dengan preeklamsi ringan

sebanyak 8 orang (1,87%). \

Berdasarkan data diatas Emesis Gravidarum merupakan perasaan mual

muntah yang disebkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG

(Human Chorionic Gonadothropine) dalam serum yang meningkat apabila

tidak dapat diatasi maka perasaan mual dan muntah akan berkelanjutan

menjadi Hiperemesis Gravidarum yang selanjutnya akan mengancam ibu

dan janinnya. Maka penulis tertarik mengambil judul mengenai

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

4

“Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester 1 pada Ny.N umur 20 tahun

G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis Gravidarum di BPS

Anik Setyowati ”.

B. Perumusan Masalah

“ Bagaimana Asuhan Kebidanan ibu hamil Trimester I pada Ny.N umur 20

tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis Gravidarum di

BPS Anik Setyowati dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7

langkah Varney ?

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Dapat melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil trimester 1 pada

Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis

Gravidarum di RB Anik Setyowati Ngargorejo dengan menggunakan

manajemen pendekatan 7 langkah varney.

2. Tujuan Khusus

a. Diharapkan penulis mampu :

1) Melaksanakan pengkajian pada ibu hamil trimester I pada Ny.N

umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan

Emesis gravidarum.

2) Menginterpretasikan data serta merumuskan diagnosa

kebidanan, masalah, dan kebutuhan pada ibu hamil trimester I

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

5

pada Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis gravidarum.

3) Merumuskan diagnosa potensial pada ibu hamil trimester I pada

Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu

dengan Emesis gravidarum.

4) Melakukan intervensi tindakan segera pada ibu hamil trimester I

pada Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis gravidarum.

5) Merencanakan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan

pengkajian pada ibuhamil trimester I pada Ny.N umur 20 tahun

G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis

gravidarum.

6) Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan pada ibu hamil

trimester I pada Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan

7+6

minggu dengan Emesis gravidarum.

7) Melakukan evaluasi tindakan secara teliti dan cermat pada ibu

hamil trimester I pada Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur

Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis gravidarum.

b. Penulis mampu mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan

praktek pada ibu hamil trimester I pada Ny.N umur 20 tahun

G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis gravidarum.

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Dapat menambah pengetahuan penulis khususnya tentang

Emesis Gravidarum dan jenis makanan yang dapat dikonsumsi pada ibu

hamil yang Emesis gravidarum.

2. Bagi profesi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangka

upaya mengatasi Emesis gravidarum.

3. Bagi Institusi pendidikan

Menambah referensi dan bahan informasi, mengenai

kehamilan dan keluhan yang terjadi pada kehamilan terutama dalam

mengatasi Emesis gravidarum.

E. Keaslian Studi kasus

1. Nurrohmi Oktin (2007),Stikes PKU Muhammadyah dengan judul

“Asuhan Kebidanan pada Ny. N G1P0A0 dengan Emesis Gravidarum di

UPTD RSD Kota Surakarta”. Studi kasus ini menggunakan manajemen

asuhan kebidanan menurut Varney. Ibu mengatakan mual dan muntah

setiap pagi , nafsu makan mulai berkurang, berat badan turun dan mudah

lelah . Hasil pemeriksaan diketahui keadaan umum baik, kesadaran

composmentis, muka tidak ada cloasma gravidarum, tidak oedema,

conjungtiva merah muda, sklera putih. Dalam mengatasi Emsis

Gravidarum asuhan kebidanan yang diberikan yaitu menganjurkan ibu

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

7

sebelum bangun pagi untuk duduk dahulu perlahan sebelum berdiri untuk

mengurangi rasa mual dan muntah, menganjurkan untuk menghindari

makan makanan yang berminyak dan berbau lemak, makan dengan porsi

sedikit tapi sering, dianjurkan banyak minum dan istirahat total untuk

mengurangi aktivitas. Pemberian terapi dengan Vitamin B6 (25 mg) tiap

8 jam, Vitamin B Kompleks (50 mg) tiap 8 jam, Vitamin C (50 mg) tiap

8 jam, terapi psikologi dan setelah dilakukan kunjungan rumah 3 hari

didapatkan hasil keadaan umum pasien mulai membaik dan sudah tidak

merasakan mual lagi.

2. Wahyuningtyas Nur’aini (2008), Giri Satia Husada Wonogiri dengan

judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. M G1P0A0 dengan

Emesis Gravidarum di BPS Kurnia Sidoharjo Wonogiri”. Studi kasus ini

menggunakan manajemen asuhan kebidanan menurut Varney. Ibu

mengatakan mengeluh mual dan muntah setiap pagi, mudah lelah, nafsu

makan berkurang, dan khawatir terhadap kehamilannya. Diketahui

pemeriksaan fisik keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis,

muka tidak oedema tidak pucat, mata simetris kanan dan kiri,

conjungtiva pucat, sclera putih. Dalam mengatasi Emesis Gravidarum

asuhan yang diberikan yaitu menganjurkan ibu untuk makan dan minum

dalam porsi kecil tapi sedikit, menganjurkan ibu untuk banyak istirahat

agar mempercepat proses pemulihan keadaan umum dan menganjurkan

ibu untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berminyak. Pemberian

terapi meliputi Vitamin B6 3 x sehari, Vitamin B Kompleks 3 x sehari,

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

8

dan setelah dilakukan kunjungan rumah selama 3 hari didapatkan pasien

mulai membaikdan sudah tidak mual dan muntah lagi, serta pasien boleh

pulang.

Perbedaan studi kasus di atas dengan studi kasus yang dibuat oleh penulis

terletak pada tempat, subyek, dan waktu, sedangkan persamaan dengan

studi kasus ini yaitu pada asuhan ibu hamil dengan Emesis Gravidarum.

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Kehamilan

a. Pengertian Kehamilan

1) Kehamilan adalah serangkaian proses yang diawali dari konsepsi

atau pertemuan antara ovum dengan sperma sehat dan dilanjutkan

dengan fertilisasi, nidasi dan implantasi (Sulistyawati, 2012).

2) Kehamilan adalah suatu mata rantai yang berkesinambungan yang

terdiri dari Ovulasi (pematangan sel) lalu pertemuan Ovum (sel

telur) dan spermatozoa (Sperma) terjadilah pembuahan dan

pertumbuhan.Zigot kemudian bernidasi (penanaman) pada uterus

dan pembentukan plasenta dan tahap akhir adalah tumbuh

kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba dkk, 2012).

b. Tanda-tanda Kehamilan

1) Tanda-tanda kemungkinan hamil (Sulistyawati, 2011)

a) Amenore (Terlambat Datang Bulan)

b) Mual (Nausea) dan Muntah (Emesis)Pengaruh esterogen dan

progesteron terjadi pengeluaran asam lambung yang

berlebihan dan menimbulkan mual muntah yang terjadi

terutama pada pagi hari yang disebutmorning sickness.

Dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis, tetapi bila

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

10

terlampau sering dapat menyebabkan gangguan kesehatan

yang disebut dengan Hiperemesis Gravidarum.

c) Pusing

d) Miksi (Sering buang air kecil

e) Obstipasi (Susah buang air besar)

f) PigmentasiKulit

Pigmentasi terjadi pada usia kehamilan lebih dari

12 minggu. Terjadi akibat pengaruh hormon kortikosteroid

plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.

g) Varices

h) Payudara menengang

i) Perubahan Perasaan

j) Berat badan bertambah

2) Tanda-tanda tidak pasti kehamilan (Sulistyawati, 2011)

Tanda tidak pasti adalah Perubahan-perubahan fisiologis

yang dapat diketahui Oleh pemeriksa dengan melakukan

pemeriksaan fisik kepada wanita hamil. Tanda tidak pasti ini

terdiri atas hal-hal berikut ini.

a) Rahim membesar

Terjadi akibat pembesaran uterus, hal ini terjadi pada bulan

keempat kehamilan.

b) Tanda Hegar

Pelunakan dan dapat ditekannya istmus uteri.

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

11

c) Tanda Hick.

Bila uterus dirangsang (Distimulasi dengan diraba) akan

mudah berkontraksi.

d) Tanda Chadwicks

Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan

mukosa vagina termasuk juga porsio dan serviks.

e) Tanda Piscaseck

Merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi

karena ovum berimplantasi pada daerah dekat dengan

kornu sehingga daerah tersebut berkembang lebih dulu.

f) Basal Metabolism Rate (BMR) meningkat

g) Teraba Ballottement

Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin

bergerak dalam cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh

tangan pemeriksa. Hal ini harus ada Pada pemeriksaan

kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk janin saja

tidak cukup karena dapat saja merupakan myoma uteri

(Manuaba dkk, 2011).

h) Tes urine kehamilan (tes HCG)

Tes urine dilaksanakan minimal satu minggu setelah terjadi

pembuahan. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah

mengetahui kadar hormon gonadotropine dalam urin.

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

12

Kadar yang melebihi ambang normal, mengindikasikan

bahwa wanita mengalami kehamilan.

3) Tanda-tanda pasti kehamilan (Sulistyawati, 2011)

Tanda pasti adalah tanda yang menunjukkan langsung keberadaan

janin, yang dapat dilihat langsung oleh Pemeriksa.

a) Inspeksi : teraba gerakan janin

b) Palpasi : gerakan janin dan teraba janin

c) Auskultasi : terdengar jantung janin

d) USG : 1) Fase fetal

2) Gestation sac

3) Kerangka janin

4) Jantung janin

c. Perubahan fisiologis kehamilan

Menurut Sulistyawati (2011) Perubahan fisiologis kehamilan antara

lain :

1) Uterus

Pada kehamilan cukup bulan, ukuran uterus adalah 30 25 20

cm dengan kapasitas lebih dari 4000cc. Hal ini memungkinkan

bagi adekuatnya akomodasi pertumbuhan janin. Pada saat ini

rahim membesar akibat hipertropi dan hiperplasi otot polos

rahim, serabut-serabut kolagennya menjadi higroskopik, dan

endometrium menjadi desidua.

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

13

2) Serviks

Bertambahnya vaskularisasinya dan menjadi lunak, kondisi ini

yang disebut dengan tanda Goodell. Kelenjar endoservikal

membesar dan mengeluarkan banyak cairan mokus. Oleh karena

pertambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi

livid, dan ini disebut dengan tanda Chadwick.

3) Vagina dan Vulva

Oleh karena pengaruh Estrogen, terjadi hipervaskularisasi pada

vagina dan vulva, sehingga pada bagian tersebut terlihat lebih

merah atau kebiruan, kondisi ini disebut dengan tanda Chadwick.

4) Kulit Abdomen

Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan

robeknya serabut elastik dibawah kulit, sehingga menimbulkan

strie albican atau strie livide. Bila terjadi peregangan yang hebat,

misalnya pada hidramnion dan gameli, dapat terjadi diastasis rekti

bahkan hernia. Kulit perut pada linea alba bertambah

pigmentasinya dan disebut sebagai linea nigra. Adanya

vasodilatasi kulit menyebabkan ibu mudah berkeringat.

5) Payudara

Payudara sebagai organ target untuk proses laktasi mengalami

banyak perubahan sebagai persiapan setelah janin lahir. Beberapa

perubahan yang dapat diamati oleh ibu adalah sebagai berikut

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

14

a) Selama kehamilan payudara bertambah besar, tegang, dan

berat.

b) Dapat teraba nodul-nodul, akibat hipertropi kelenjar alveoli.

c) Bayangan vena-vena lebih membiru

d) Hiperpigmentasi pada aerola dan putting susu.

e) Kalau diperas akan keluar air susu jolong (kolostrum)

berwarna kuning.

6) Perubahan Metabolisme

Janin membutuhkan 30-40 gram kalsium untuk pembentukan

tulangnya dan ini terjadi ketika trimester akhir. Peningkatan

kebutuhan kalsium mencapai 70 % dari diet biasanya. Kebutuhan

zat besi wanita hamil kurang lebih 1000 mg, 500 mg dibutuhkan

untuk meningkatkan massa sel darah merah dan 300 mg untuk

transportasi ke fetus ketika kehamilan memasuki usia 12 minggu,

200 mg sisanya untuk menggantikan cairan yang keluar dari

tubuh. Wanita hamil membutuhkan zat besi rata-rata 3,5 mg/hari.

7) Sistem Kardivaskuler

Selama kehamilan, jumlah darah yang di pompa oleh jantung

setiap menitnya atau bisa disebut sebagai curah jantung (cardiac

output) meningkat sampai 30-50 %. Peningkatan ini mulai terjadi

pada usia kehamilan 6 minggu dan mencapai puncaknya pada usia

kehamila 16-28 minggu.Setelah mencapai kehamilan 30 minggu

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

15

curah jantung agak menurun karena pembesaran rahim menekan

vena yang membawa darah dari tungkai ke jantung.

8) Sistem Gastrointestinal

Rahim yang semakin membesar akan menekan rectum dan usus

bagian bawah, sehingga terjadi sembelit atau konstipasi. Sembelit

semakin berat karena gerakan otot di dalam usus diperlambat oleh

tingginya kadar progesteron.

9) Sistem Urinaria

Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring

darah yang volumenya meningkat (sampai 30-50 % atau lebih),

yang puncaknya terjadi pada usia kehamilan 16-24 minggu

sampai sesaat sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah ke

ginjal berkurang akibat penekanan rahim yang membesar).

10) Sistem Endokrin

Selama siklus menstruasi normal, hipofisis anterior memproduksi

LH dan FSH.FSH (Follicle stimulating hormone) merangsang

folikel de graf untuk menjadi matang dan berpindah ke

permukaan ovarium di mana ia dilepaskan.

d. Klasifikasi Kehamilan

Menurut Manuaba (2012), klasifikasi kehamilan meliputi :

1) Kehamilan trimester 1 : 0 sampai 12 minggu

2) Kehamilan trimester II : 13 sampai 28 minggu

3) Kehamilan trimester III : 29 sampai 40 minggu

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

16

e. Proses Kehamilan

Menurut Sulistyawati (2011), proses kehamilan merupakan mata

rantai yang berkesinambungan yang terdiri atas :

1) Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh

system hormon yang kompleks

2) Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum dengan gerak aktif tuba

yang memiliki fibrie, maka ovum diangkat dan menuju uterus,

sedangkan spermatozoa masuk kedalam alat genetalia menuju

tuba fallopi.

3) Konsepsi adalah pertemuan antara ovum matang dan sperma

sehat yang memungkinkan terjadinya kehamilan.

4) Fertilisasi adalah kelanjutan dari proses konsepsi, yaitu sperma

bertemu dengan ovum, terjadi penyatuan sperma dengan ovum,

sampai dengan terjadi perubahan fisik dan kimiawi ovum sperma

hingga menjadi buah kehamilan.

5) Implantasi (Nidasi) adalah masuknya atau tertanamnya hasil

konsepsi ke dalam endometrium.

6) Pembentukan plasenta

7) Tumbuh kembang hasil konsepsi hingga aterm.

f. Ketidaknyamanan Kehamilan

Menurut Sulistyawati (2011), ketidaknyamanan yang biasanya terjadi

pada ibu hamil adalah :

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

17

1) Emesis (mual), perasaan mual yang terjadi pada awal kehamilan

biasanya terjadi pada pagi hari.

2) Sering buang air kecil.

3) Rasa tergelitik, nyeri tekan, pembengkakan pada payudara.

4) Kontraksi sebentar-sebentar terasa nyeri.

2. Emesis Gravidarum

a. Pengertian EmesisGravidarum

Emesis Gravidarum adalah keluhan umum yang disampaikan pada

kehamilan muda. Terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan

hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan

hormone esterogen, progesterone, dan dikeluarkannya hormon

chorionic gonadothropin plasenta. Hormon-hormon inilah yang

diduga menyebabkanEmesis Gravidarum (Manuaba, 2012).

b. Etiologi

Penyebab terjadinya Emesis Gravidarum sampai saat ini

tidak dapat diketahui secara pasti. Terjadinya kehamilan

menimbulkan perubahan hormonal pada wanita karena terdapat

peningkatan hormone Estrogen, progesterone dan dikeluarkannya

human chorionic gonadothropine (HCG) hormone-hormon inilah

yang diduga menyebabkan Emesis Gravidarum (Manuaba, 2012).

Pola makan calon ibupada minggu-minggu awal kehamilan,

serta gaya hidup juga berpengaruh terhadap terjadinya Emesis

Gravidarum ini. Studi membuktikan bahwa calon ibu yang makan-

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

18

makanan yang berprotein tinggi namun karbohidrat dan bervitamin

B6 rendah lebih berpeluang menderita mual hebat. Keparahan mual

pun berkaitan dengan gaya hidup calon ibu. Kurang makan, kurang

tidur atau istirahat dan setres dapat memperburuk rasa mual

(Neil, 2010).

c. Tanda dan Gejala Emesis Gravidarum

Tanda dan gejala Emesis Gravidarum menurut Manuaba (2012),

adalah :

1) Kepala pusing, terutama dipagi hari.

2) Rasa mual dan muntah sampai kehamilan berumur 4 bulan.

3) Nafsu makan berkurang .

4) Mudah lelah.

5) Emosi yang cenderung tidak stabil.

d. Pengaruh Emesis Gravidarum pada ibu

Keadaan ini merupakan suatu keadaan yang normal, tetapi

dapat berubah menjadi tidak normal apabila mual dan muntah ini

terjadi terus menerus, mengganggu keseimbangan gizi cairan, dan

elektrolit tubuh (Manuaba, 2010).

Pengaruh Emesis Gravidarum pada ibu, adalah :

1) Mual dan muntah yang berlebihan menyebabkan cairan tubuh

berkurang, sehingga darah menjadi kental (hemokonsentrasi).

2) Sirkulasi darah ke jaringan terhambat.

3) Akan lemas, apatis, kulit mulai jelek, lidah kotor dan kering.

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

19

4) Dapat terkena dehidrasi dengan mudah sehingga menimbulkan

gangguan pada kehamilannya.

5) Kekurangan cadangan karbohidrat dan lemak dalam tubuh.

e. Penanganan Emesis Gravidarum

Penanganan Emesis Gravidarum, menurut Manuaba (2012) :

1) Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang ibu hamil

muda yang selalu dapat disertai Emesis Gravidarum akan

berangsur-angsur berkurang sampai umur kehamilan 4 bulan.

2) Dinasehatkan agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur,

sehingga tercapai adaptasi aliran darah menuju susunan saraf

pusat.

3) Nasehat diet, dianjurkan makan dengan porsi kecil, tetapi lebih

sering. Makanan yang merangsang timbulnya mual dan

muntah dihindari.

4) Obat-obatan, pengobatan ringan tanpa masuk rumah sakit pada

Emesis Gravidarum :

a) Vitamin yang diperlukan B Complek 500 mg, 3 x 1 X

peroral B6 5 mg ,2 x 1 sebanyak X peroral (sebagai

vitamin dan antimuntah)

b) Nasihat pengobatan (banyak minum air atau minuman

lain, hindari minuman atau makanan yang asam untuk

mengurangi iritasi lambung)

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

20

c) Nasehat kontrol antenatal (pemeriksaan hamil lebih sering,

segera datang bila terjadi keadaan abnormal).

B. Teori Manajemen Kebidanan

1. Pengertian

Manajemen Kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang

digunakan sebagaimetode untuk mengorganisasian pikiran dantindakan

berdasarkan teori ilmiah, temuan, serta ketrampilan dalam rangkaian atau

tahapan yanglogis untuk mengambil suatu keputusan yang berfokus pada

pasien (Sulistyawati, 2012).

Manajemen kebidanan terdiri atas tujuh langkah varney yang

berurutan, diawali dengan pengumpulan data sampai dengan evaluasi

(Sulistyawati, 2012).

2. Proses Manajemen Kebidanan

Penyusunan studi kasus ini penulis mengacu pada penerapan

manajemen kebidanan pada ibu hamil dengan Emesis Gravidarum

dengan metode 7 langkah varney karena pendekatan sistematik dan

analitik sehingga memudahkan dalam pengarahan dan pemecahan

masalah terhadap klien. Dalam proses ketujuh langkah tersebut dimulai

dari pengumpulan data dan berakhir dengan evaluasi, yaitu :

I. Pengumpulan Data Dasar (Pengkajian)

Pada langkah pertama ini dikumpulkan semua informasi yang

akurat dan lengakap dari berbagai sumber yang berkaitan dengan

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

21

kondisi klien. Pengumpulan data dilakukan melalui anamnesis

(Sulistyawati, 2012).

Untuk memperoleh data dilakukan dengan cara anamnesis.

Anamnesis adalah pengkajian dalam rangka mendapatkan data

tentang pasien melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan

(Sulistyawati, 2012).

a. Identitas pasien

1) Nama

Selain sebagai identitas, upayakan agar bidan memanggil

dengan nama panggilan sehingga hubungan komunikasi

antara bidan dan pasien menjadi lebih akrab.

(Sulistyawati,2012).

2) Umur

Di catat dalam tahun untuk mengetahui adanya resiko seperti

kurang dari 20 tahun, alat- alat reproduksi belum

matang,mental psikisnya belum siap. Sedangkan umur lebih

dari 35 tahun rentan sekali untuk terjadi perdarahan dalam

masa nifas (Sulistyawati, 2012).

3) Agama

Sebagai dasar bidan dalam memberikan dukungan mental dan

spiritual terhadap pasien dan keluarga (Sulistyawati,2011).

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

22

4) Suku

Berpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan sehari-hari.

(Sulistyawati, 2012).

5) Pendidikan pasien

Berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk

mengetahui sejauh mana tingkat intelektualnya, sehingga

bidan dapat memberikan konseling sesuai dengan

pendidikannya (Sulistyawati, 2012).

6) Pekerjaan pasien

Pekerjaan seseorang akan menggambarkan aktivitas dan

tingkat kesejahteraan ekonomi yang akan didapatnya. Hasil

penelitian juga menunjukan bahwa ibu yang bekerja

mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih baik dari pada

ibu yang tidak bekerja, karena pada ibu yang bekerja akan

lebih banyak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan

orang lain, sehingga lebih mempunyai banyak peluang juga

untuk mendapatkan informasi seputar keadaannya

(Sulistyawati, 2012).

7) Alamat pasien

Di tanyakan untuk mempermudah kunjungan rumah bila

diperlukan (Sulistyawati, 2012).

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

23

b. Anamnesa (Data Subyektif)

1) Keluhan utama

Keluhan utama ditanyakan untuk mengetahui alasan pasien

datang ke fasilitas kesehatan (Ari sulistyawati,2012). Pada

kasus Emesis Gravidarum keluhan yang muncul yaitu rasa

mual, bahkan sampai muntah, nafsu makan berkurang,

mudah lelah, dan emosi yang cenderung tidak stabil

(Manuaba, 2012).

2) Riwayat menstruasi

Data ini penting diketahui oleh tenaga kesehatan sebagai data

acuan jika pasien mengalami penyulit postpartum

(Sulistyawati, 2012). Beberapa data yang harus kita peroleh

dari riwayat menstruasi antara lain : Menarche, siklus, lama,

banyaknya, teratur/tidak teratur, sifat darah, dan

dismenorhoe.

3) Riwayat kehamilan

Untuk mengetahui hari pertama haid terakhir, gerakan janin

apakah sudah ibu rasakan, vitamin atau jamu yang

dikonsumsi klien, keluhan kehamilan, ANC, penyuluhan

yang pernah didapat, imunisasi TT, dan kekhawatiran khusus

selama kehamilan pada emesis gravidarum terjadi pada umur

kehamilan 0 sampai 12 minggu (Sulistyawati, 2012).

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

24

4) Riwayat penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang

Untuk mengetahui penyakit yang diderita saat ini,

apakah keadaan ibu hamil Emesis Gravidarum menderita

sakit flu, batuk, maupun demam (Sulistyawati, 2012).

b) Riwayat penyakit sistemik

Dikaji untuk mengetahui adanya penyakit sistemik

pada ibu hamil diantaranya yaitu jantung, ginjal, asma,

TBC, DM, hipertensi, epilepsi, dan lain-lain

(Sulistyawati, 2012).

c) Riwayat penyakit keluarga

Dikaji untuk memberitahu adanya penyakit menurun

seperti diabetes mellitus, hipertensi, kehamilan kembar

dan kelainan bawaan (Sulistyawati, 2012).

d) Riwayat keturunan kembar

Dikaji untuk mengetahui apakah dalam keluarga ada

yang mempunyai riwayat keturunan kembar

(Sulistyawati, 2012).

e) Riwayat operasi

Dikaji untuk mengetahui apakah ibu pernah

dilakukan tindakan operasi atau belum, yang sekiranya

dapat mengganggu dalam proses kehamilan ini

(Sulistyawati, 2012).

Page 36: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

25

5) Status perkawinan

Dikaji karena data ini kita akan mendapatkan gambaran

mengenai suasana rumah tangga pasangan.

a) Status pernikahan (sah/tidak)

b) Berapa tahun usia ibu ketika menikah pertama kali

c) Lama pernikahan

6) Riwayat keluarga berencana dikaji untuk mengetahui alat

kontrasepsi apa yang pernah dipakai dan berapa lama

memakai alat kontrasepsi, dan adakah keluhan selama

menggunakan kontrasepsi (Sulistyawati, 2012).

7) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

a) Kehamilan : Dikaji untuk mengetahui berapa umur

kehamilan (Sulistyawati, 2012).

b) Persalianan : Dikaji untuk mengetahui persalinan ibu

yang lalu spontan atau buatan, lahir aterm

atau premature, ada perdarahan, waktu

persalinan ditong oleh siapa, dimana

tempat melahirkan (Sulistyawati, 2012).

8) Nifas

Dikaji untuk mengetahui adakah komplikasi pada masa nifas

sebelumnya, untuk dapat melakukan pencegahan atau

waspada terhadap kemungkinan kekambuhan komplikasi

(Sulistyawati, 2012).

Page 37: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

26

9) Riwayat laktasi

Dikaji untuk mengetahui berapa lama ibu pernah

menyusui, adakah keluhan atau tidak saat menyusui

(Sulistyawati, 2012).

c. Pola kebiasaan sehari-hari

1) Nutrisi

Dikaji untuk mengetahui status gizi pasien sebelum dan

selama hamil apakah mengalami perubahan, frekwensi

makan, jenis makanan, kualitas dan kuantitas makanan, serta

berapa banyak ibu minum dalam satu hari. Pada ibu hamil

dengan Emesis Gravidarum asupan makan dan minum ibu

berkurang, ibu mengalami mual dan muntah setelah makan

(Manuaba, 2012).

2) Eliminasi

Dikaji untuk mengetahui kebiasaan BAB dan BAK pasien

sebelum dan selama hamil, BAB meliputi frekwensi, jumlah,

konsisten, dan bau, serta kebiasaan BAK meliputi frekwensi,

warna, dan jumlah. Pada kasus Emesis Gravidarum frekwensi

urin berkurang, karena mual dan muntah yang dirasakan

(Manuaba, 2012).

3) Aktivitas

Dikaji untuk mengetahui pola aktivitas pasien sehari-hari.

Pada kasus Emesis Gravidarum aktivitasnya sedikit

terganggu (Sulistyawati, 2012).

Page 38: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

27

4) Istirahat

Dikaji untuk mengetahui pola istirahat dan tidur pasien,

berapa lama kebiasaan tidur sian dan tidur malam. Pada

kasus Emesis Gravidarum kebutuhan istirahat akan

berkurang karena adanya gangguan rasa nyaman ibu

mengalami mual dan muntah (Sulistywati, 2012).

5) Seksualitas

Dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu melakukan

hubungan seksual dan ada keluhan atau tidak selama

melakukan aktivitas seksual (Sulistyawati, 2012).

6) Personal hygiene

Dikaji untuk mengetahui kebiasaan yang dilakukan dalam

perawatan kebersihan diri diantaranya, mandi ,keramas, ganti

baju dan celana, dan kebersihan kuku (Sulistyawati, 2012).

7) Psikososial budaya Dikaji untuk mengetahui bagaimana

perasaan ibu dalam menjalani kehamilan ini, dukungan

keluarga, jenis kelamin yang diharapkan, kehamilan ini

direncanakan atau tidak, apakah ada pantangan makanan

selama kehamilan, kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

(Sulistyawati, 2012).

8) Penggunaan obat-obatan atau rokok

Dikaji untuk mengetahui apakah ibu perokok dan pemakai

obat-obatan selama hamil atau tidak (Sulistyawati, 2011).

Page 39: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

28

d. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif)

Setelah data subyektif kita dapatkan, untuk melengkapi data kita

dalam menegakkan diagnose, maka kita harus melakukan

pengkajian data obyektif melalui pemeriksaan inspeksi, palpasi,

auskultasi, dan perkusi yang dilakukan secara berurutan

(Sulistywati, 2011).

1) Status generalis

a) Keadaan umum

Untuk mengetahui data ini kita cukup dengan mengamati

keadaan pasien secara keseluruhan. Hasil pengamatan

kita laporkan dengan kriteria sebagai berikut. Baik jika

pasien memperlihatka respon yang baik terhadap

lingkungan dan orang lain, Lemah jika pasien

dimasukkan dalam kriteria ini jika ia kurang atau tidak

memberikan respon yang baik terhadap lingkungan

(Sulistyawati, 2011).Pada kasus Emesis Gravidarum ibu

masih memperlihatkan respon yang baik terhadap

lingkungan dan tidak mengalami ketergantungan

(Sulistyawati, 2011).

b) Keasadaran

Untuk mendapatkan gambaran tentang kesadaran pasien,

kita dapat melakukan pengkajian tingkat kesadaran

pasien menurut Sulistyawati (2011), meliputi :

Page 40: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

29

1) Composmentis (kesadaran penuh dengan

memberikan respon yang cukup terhadap stimulus

yang diberikan)

2) Somnolen (Kesadaran yang mau tidur saja. Dapat

dibangunkan dengan rasa nyeri, tetapi jatuh tidur

lagi).

3) Koma (Tidak dapat beraksi terhadap stimulus atau

rangsangan apapun, reflek pupil terhadap cahaya

tidak ada).

4) Apatis (Acuh tak acuh terhadap keadaan sekitarnya).

Pada kasus Emesis Gravidarum kesadaran ibu

composmentis (Sulistyawati, 2011)

c) TTV

1) Tekanan darah

Untuk mengetahui faktor resiko hipertensi atau

hipotensi dengan nilai satuannya mmHg. Keadaan

ini sebaiknya antara 90/60-130/90 mmHg.atau

peningkatan sistolik tidak lebih dari 15 mmHg dari

keadaan normal pasien atau paling sedikit pada

pengukuran 2 kali berturut-turut pada selisih 1 jam

(Manuaba, 2010)

Page 41: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

30

2) Nadi

Untuk mengetahui denyut nadi pasien yang dihitung

dalam 1 menit, denyut nadi normal adalah 70

x/menit sampai 88 x/menit (Syaifudin, 2008)

3) Pernafasan

Untuk mengetahui frekwensi pernafasan yang

dihitung dalam 1 menit, respirasi normal 12 x/menit

samapai 20 x/menit (Syaifudin, 2008).

4) Suhu

Untuk mengetahui suhu badab klien kemungkinan

demam atau febris yang merupakan gejala adanya

infeksi yang berdampak pada kehamilan, suhu

diukur dengan menggunakan skala derajat celcius.

Batas normalnya 36,50C sampai 37,2

0C (Syaifudin,

2008).

d) TB

Untuk mengetahui tinggi badan pasien.

e) BB

Untuk mengetahui adanya kenaikan berat badan pasien

selama hamil, penambahan berat badan rata-rata 0,3-0,5

kg/minggu, tetapi nilai normal untuk penambahan berat

badan selama kehamilan 9-12 kg . Pada kasus dengan

Page 42: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

31

emesis gravidarum penurunan berat badan rata-rata 0,5-1

kg/minggu (Sulistyawati, 2011).

f) LILA

Untuk mengetahui status gizi ibu hamil, dengan batas

lingkar lengan normal yaitu 23,5 cm (Sulistyawati,

2011).

e. Pemeriksaan Sistematis

1) Kepala, meliputi :

a) Rambut

Untuk mengetahui warna rambut klien, kebersihan

rambut (Sulistyawati, 2011).

b) Muka

Untuk mengetahui keadaan muka pucat atau tidak ada

oedema dan cloasma gravidarum atau tidak

(Sulistyawati, 2011). Pada ibu hamil Emesis Gravidarum

muka terlihat sedikit pucat (Sulistyawati, 2011).

c) Mata

Untuk mengetahui warna conjungtiva dan sklera,

kebersihan mata, ada kelainan atau tidak dan adakah

gangguan penglihatan seperti rabun jauh/dekat.

(Sulistywati, 2011). Pada ibu hamil dengan Emesis

Gravidarum conjungtiva pucat sklera putih

(Sulistyawati, 2011)

Page 43: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

32

d) Hidung

Untuk mengetahui kebersihan hidung klien ada polip

atau tidak, apakah klien alergi terhadap debu atau tidak

(Sulistyawati, 2011).

e) Telinga

Untuk mengetahui kebersihan telinga klien serta ada

gangguan pendengaran atau tidak (Sulistyawati, 2011).

f) Mulut/gigi/gusi

Untuk mengetahui keadaan bibir, lidah dan gigi klien.

Mengkaji warna bibir, integritas (lembab, kering atau

pecah-pecah). Mengkaji lidah klien tentang kebersihan

serta gigi klien tentang kebersihan gigi, caries atau tidak

serta gangguan pada bau mulut (Sulistyawati, 2011).

2) Leher

Untuk mengetahu apakah ada pembesaran kelenjar gondok,

limfe, dan pembesaran tumor (Sulistyawati, 2011).

3) Dada dan Axilla

Untuk mengetahui keadaan payudara membesar atau tidak,

ada tumor atau tidak, simetris atau tidak, aerola

hiperpigmentasi atau tidak, putting susu menonjol atau tidak,

dan kolostrum sudah keluar atau belum. Keadaan axilla

adakah benjolan atau nyeri (Sulistyawati, 2011).

Page 44: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

33

f. Ekstermitas

Untuk mengetahui adanya oedema atau tidak, adanya varicess,

reflek patella positif atau negatif, betis merah, lembek atau keras

(Sulistyawati, 2011).

g. Pemeriksaan khusus obstetrik (lokalis)

1) Abdomen

a) Inspeksi

Untuk mengkaji pembesaran perut ibu sesuai kehamilan

atau tidak, bentuk perut memanjang atau melintang,

lineaalba atau nigra, striealbican atau livide, ada

kelainan atau tidak, pergerakan janin sudah dirasakan ibu

atau belum (Sulistyawati, 2011).

b) Palpasi

Menurut Manuaba (2012), yaitu :

(1) Kontraksi : Untuk mengkaji apakah sudah

dirasakan klien atau tidak.

(2) Leopold I : Untuk menentukan tinggi fundus

uteri dan bagian janin dalam fundus.

(3) Leopold II : Untuk menentukan bagian kanan

dan bagian kiri pada perut ibu.

(4) Leopold III : Untuk mengetahui bagian apa yang

terdapat dibagian bawah perut dan

apakah bagian bawah tersebut sudah

Page 45: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

34

masuk atau belum pada pintu atas

panggul.

(5) Leopold IV : Untuk mengetahui seberapa

masuknya bagian bawah janin ke

dalam rongga panggul.

(6) TBJ : Untuk mengetahui tafsiran berat

janin. Dihitung dengan cara TFU.

Bila kepala janin sudah masuk

panggul dikurangi 11, dan bila

kepala janin belum masuk panggul

dikurangi 12.

c) Auskultasi

Dikaji untuk mengetahui adanya DJJ karena merupakan

tanda pasti kehamilan. Terdengarnya DJJ menunjukkan

bahwa janin dalam keadaan hidup (Manuaba, 2012).

h. Pemeriksaan Panggul

Untuk mengkaji keadaan panggul ibu seperti, kesan panggul ibu

apakah normal atau tidak, distantia spinarum, distantia kristarum,

konjugata eskterna, dan lingkar panggul (Sulistyawati, 2011).

i. Anogenital

1) Vulva vagina

Untuk mengkaji adanya varices atau tidak, ada luka atau

tidak, kemerahan atau tidak, ada nyeri atau tidak, ada kelenjar

Page 46: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

35

bartolini atau tidak, dan ada pengeluaran pervaginam atau

tidak (Sulistyawati, 2011).

2) Perinium

Untuk mengkaji adakah bekas luka atau tidak

(Sulistyawati, 2011).

3) Anus

Untuk mengkaji apakah ada haeorhoid atau tidak

(Sulistyawati, 2011).

j. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang atau pemeriksaan laboratorium pada

kasus Emesis Gravidarum dikaji dengan pemeriksaan USG untuk

mengetahui tanda-tanda pasti kehamilan yaitu terlihat adanya

kantong kehamilan dan ada gambaran embrio. Kemudian

diperiksa berapa kadar HB klien (Sulistyawati, 2011).

II. Interpretasi Data Dasar

Pada langkah kedua dilakukan identifikasi terhadap diagnosis,

masalah, dan kebutuhan pasien berdasarkan interprestasi yang benar

atas data-data yang telah dikumpulkan. Langkah awal dari

perumusan diagnosis atau masalah adalah pengolahan data dan

analisis dengan menggabungkan data satu dengan lainnya sehingga

tergambar fakta (Sulistyawati,2011).

Page 47: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

36

1. Diagnosa Kebidanan

Langkah awal dari perumusan diagnosis kebidanan adalah

pengolahan data dan analisis dengan menggabungkan data satu

dengan lainnya sehingga tergambar fakta (Sulistyawati, 2012).

Diagnosa yang ditegakkan adalah “ Ny.N umur 20 tahun

G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis

gravidarum”.

Data Dasar :

a. Data subyektif

Menurut Sulistyawati (2011), yaitu :

1) Ibu mengatakan bernama Ny. N umur 20 tahun

2) Ibu mengatakan hari pertama haid pada tanggal 20

Februari 2015

3) Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang pertama

4) Ibu mengatakan mual dan muntah pada pagi hari,

mudah lelah dan cenderung emosi tidak stabil.

5) Ibu mengatakan nafsu makannya mulai berkurang.

b. Data obyektif

Data yang didapatkan dari hasil observasi melalui

pemeriksaan fisik (Sulistyawati, 2012), yaitu :

1) Keadaan umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

Page 48: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

37

3) Muka : tidak ada cloasma gravidarum, tidak

oedema

4) Mata : Simetris kanan dan kiri

a) Conjungtiva : pucat

b) Skela : putih

5) BB : penurunan berat badan 0,5-1

kg/minggu

6) HPL (Hari perkiraan lahir)

7) Leopold I : Untuk menentukan tinggi fundus uteri

dan bagian janin dalam fundus.

8) Leopold II : Untuk menentukan bagian kanan dan

bagian kiri pada perut ibu.

9) Leopold III : Untuk mengetahui bagian apa yang

terdapat dibagian bawah perut dan

apakah bagian bawah tersebut sudah

masuk atau belum pada pintu atas

panggul.

10) Leopold IV : Untuk mengetahui seberapa

masuknya bagian bawah janin ke

dalam rongga panggul.

11) TBJ : Untuk mengetahui tafsiran berat

janin. Dihitung dengan cara TFU.

Bila kepala janin sudah masuk

Page 49: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

38

panggul dikurangi 11, dan bila kepala

janin belum masuk panggul dikurangi

12 (Manuaba, 2012).

12) USG : adanya kantong kehamilan dan ada

gambaran embrio.

2. Masalah

Dalam asuhan kebidanan digunakan istilah “masalah”

atau “diagnosis”. Kedua istilah tersebut dipakai karena beberapa

maslah tidak dapat didefinisikan sebagai diagnosis, tetapi tetap

perlu dipertimbangkan untuk membuat rencana yang

menyeluruh. Masalah sering berhubungan dengan bagaimana

wanita itu mengalami kenyataan terhadap diagnosanya

(Sulistyawati, 2011). Masalah yang muncul pada kasus Emesis

Gravidarum adalah ibu merasa cemas dengan kehamilannya

(Sulistyawati, 2012).

3. Kebutuhan

Dalam bagian ini bidan menentukan kebutuhan pasien

berdasarkan keadaan dan masalahnya. Contohnya kebutuhan

untuk KIE dan bimbingan tentang perawatan kehamilannya

(Sulistyawati, 2012). Kebutuhan pada kasus Emesis Gravidarum

yaitu memberikan konseling pada ibu dan motivasi dukungan

pada ibu (Sulistyawati, 2012).

Page 50: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

39

III. Diagnosa Potensial

Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah atau diagnosis

potensial lain berdasarkan rangkaian masalah yang lain juga.

Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan

pencegahan, sambil terus mengamati kondisi klien. Bidan

diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnosis atau masalah potensial

benar-benar terjadi (Sulistyawati, 2012). Dari kasus Emesis

Gravidarum didapatkan diagnosa potensial terjadinya dehidrasi, jika

tidak segera diatasi akan mengarah ke Hiperemesis Gravidarum

(Sulistyawati, 2012).

IV. Antisipasi (Tindakan Segera)

Dalam pelaksanaannya, terkadang bidan dihadapkan pada

beberapa situasi yang darurat, yang menuntut bidan melakukan

tindakan penyelamatan terhadap pasien. Kadang pula dihadapkan

pada situasi pasien yang memerlukan tindakan segera padahal

sedang menunggu instruksi dokter (Sulistyawati, 2012). Dalam

kasus Emesis Gravidarum antisipasi yang diberikan ialah vitamin B

Complek 500 mg 3 x 1, X peroral. Vitamin B6 5 mg 2 x 1, X peroral

(Manuaba, 2012).

Page 51: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

40

V. Perencanaan

Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh

berdasarkan langkah sebelumnya. Semua perencanaan yang dibuat

harus berdasarkan pertimbangan yang tepat, meliputi pengetahuan,

teori yang up to date, perawatan berdasarkan bukti, serta validasikan

dengan asumsi mengenai apa yang diinginkan dan tidak diinginkan

oleh pasien. (Sulistyawati, 2012). Rencana asuhan dari

diagnose yang diberikan dalam kasus Emesis Gravidarum menurut

Manuaba (2012), yaitu :

a. Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang ibu hamil

muda yang selalu dapat disertai Emesis Gravidarum akan

berangsur-angsur berkurang sampai umur kehamilan 4 bulan.

b. Dinasehatkan agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur,

sehingga tercapai adaptasi aliran darah menuju susunan saraf

pusat.

c. Nasehat diet, dianjurkan makan dengan porsi kecil, tetapi lebih

sering. Makanan yang merangsang timbulnya mual dan muntah

dihindari.

d. Obat-obatan, pengobatan ringan tanpa masuk rumah sakit pada

Emesis Gravidarum :

1) Vitamin yang diperlukan B Complek 500 mg 3 x 1 X

peroral, B6 5 mg 2 x 1 sebanyak X peroral (sebagai vitamin

dan antimuntah).

Page 52: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

41

2) Nasihat pengobatan (banyak minum air atau minuman lain,

hindari minuman atau makanan yang asam untuk

mengurangi iritasi lambung).

3) Nasehat kontrol antenatal (pemeriksaan hamil lebih sering,

segera dating bila terjadi keadaan abnormal).

VI. Pelaksanaan (Implementasi)

Pada langkah ini rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah

diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan secara efisien dan

aman. Dalam situasi di mana ia harus berkolaborasi dengan dokter,

misalnya karena pasien mengalami komplikasi, bidan masih tetap

bertanggung jawab terhadap terlaksananya rencana asuhan tersebut

(Sulistyani,2011)

Penatalaksanaan asuhan pada ibu hamil dengan Emesis Gravidarum

menurut Manuaba (2012), yaitu :

a. Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang

ibu hamil muda yang selalu dapat disertai Emesis Gravidarum

akan berangsur-angsur berkurang sampai umur kehamilan 4

bulan.

b. Memberi nasehat agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat

tidur, sehingga tercapai adaptasi aliran darah menuju susunan

saraf pusat.

Page 53: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

42

c. Memberi nasehat diet, dianjurkan makan dengan porsi kecil,

tetapi lebih sering. Makanan yang merangsang timbulnya mual

dan muntah dihindari.

d. Memberi pengobatan ringan tanpa masuk rumah sakit pada

Emesis Gravidarum :

1) Vitamin yang diperlukan B Complek 500 mg 3 x 1 X

peroral, B6 5 mg 2 x 1 sebanyak X peroral (sebagai vitamin

dan antimuntah).

2) Memberi nasihat pengobatan (banyak minum air atau

minuman lain, hindari minuman atau makanan yang asam

untuk mengurangi iritasi lambung).

3) Memberi nasehat kontrol antenatal (pemeriksaan hamil

lebih sering, segera dating bila terjadi keadaan abnormal).

VII. Evaluasi

Evaluasi adalah bentuk konkret dari perubahan kondisi pasien

yang meliputi pemulihan kondisi pasien, peningkatan kesejahteraan

emosional, peningkatan pengetahuan dan kemampuan pasien

mengenai perawatan diri, serta peningkatan kemandirian pasien

dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya

(Sulistyawati, 2012).

a. Keadaan umum baik

b. Ibu dan janin sehat

Page 54: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

43

c. Mual muntah sembuh

d. Nafsu makan sudah baik

e. Berat badan naik

f. Tidak terjadi dehidrasi

g. Tidak terjadi Hiperemesis gravidarum

Page 55: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

44

Data Perkembangan

Didalam memberikan asuhan lanjutan digunakan 7 langkah manajemen

varney, sebagai catatan perkembangan dilakukan asuhan kebidanan SOAP dalam

pendokumentasian. Menurut Varney (2012), system pendokumentasian asuhan

kebidanan dengan menggunakan SOAP, yaitu :

a. S (Subyektif) : Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan

data klien melalui anamnesa sebgai langkah pertama

varney.

b. O (Obyektif) : Menggambarkanpendokumentasian hasil pemeriksaan

fisik klien, hasil laboratorium dan tes diagnostik lain

yang dirumuskan dalam data focus untuk mendukung

asuhan langkah pertama varney.

c. A (Assasment) : Menggambarkan pendokumentasian hasil analisis dan

intepretasi data subyektif dan obyektif suatu identifikasi :

1) Diagnosa atau masalah

2) Antisipasi diagnose atau masalah

3) Perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter,

konsultasi atau kolaborasi dan atau rujukan sebagai

langkah II, III, IV varney.

d. P (Planing) : Menggambarkan pendokumentasian dari tindakan dan

evaluasi, perencanaan berdasarkan assessment sebagai

langkah V, VI, VII varney.

Page 56: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

45

C. Landasan Hukum Kewenagan Bidan

Berdasarkan Permenkes RI No. 1464/MENKES/PER/X/2010 Pasal

10 ayat (1). Bidan dalam menjalankan praktik berwewenang untuk

memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu yang

diberikan pada masa pra hamil, kehamilan, masa nifas, masa menyusui, dan

masa antara dua kehamilan (Depkes RI, 2010).

Page 57: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Studi

Karya tulis ilmiah ini merupakan bentuk laporan studi

kasus dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan

(memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi. Deskriptif peristiwa

dilakukan secara sistematis lebih menekankan pada data faktual dari pada

penimpulan.

Penelitian deskriptif dilakukan terhadap sekumpulan objek yang yang

biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan)

yang terjadi didalam suatu populasi tertentu (Notoatmodjo, 2012).

B. Lokasi Studi Kasus

Menjelaskan tempat atau lokasi tersebut dilakukan. Lokasi penelitian

ini sekaligus membatasi ruang lingkup penelitian tersebut, misalnya apakah di

tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, atau tingkat institusi tertentu

(Notoadmojo, 2012). Studi kasus ini dilaksanakan di RB Anik Setyowati

Ngargorejo.

C. Subyek Studi Kasus

Dalam bagian ini diuraikan populasi penelitian dan sampel. Dalam

populasi dijelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan mana yang

Page 58: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

47

menjadi sasaran penelitian tersebut (Notoadmojo, 2012). Subyek yang dilakukan

pada studi kasus ini adalah Ny. N umur 20 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis gravidarum.

D. Waktu Studi Kasus

Waktu studi kasus ini adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis

untuk memperoleh data studi kasus yang dilaksanakan (Notoatmodjo, 2012).

Batas waktu yang digunakan penulis untuk pengambilan kasus ini yang

dilaksanakan pada tanggal 16 April 2015 - 20 April 2015.

E. Instrumen Studi Kasus

Instrumen studi kasus adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data (Notoadmojo, 2012). Dalam studi kasus ini

instrumen yang digunakan adalah format Asuhan Kebidanan pada ibu hamil

dengan 7 langkah varney dan data perkembangan SOAP.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pada pengumpulan data pada karya ilmiah adalah dengan cara

pengambilan data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis pada saat melakukan

Asuhan Kebidanan.

Page 59: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

48

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk

mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan

atau informasi secara lisan dari seseorang sasaran peneliti,

atau bercakap-cakap berhadap muka dengan orang tersebut

(Notoatmodjo, 2012). Dalam pengambilan kasus ini wawancara

ditunjukkan pada ibu hamil Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur

Kehamilan 8 minggu dengan Emesis Gravidarum, ibu Ny.N, dan kakak

Ny.N di RB Anik Setyowati Ngargorejo.

b. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data melalui indera penglihatan

seperti perilaku pasien, ekspresi wajah, bau atau suhu

(Sulistyawati dan Nugraheni, 2010). Pada kasus ibu hamil dengan

Emesis Gravidarum yang diobservasi adalah TTV, mual dan muntah,

BAK, berat badan, nutrisi dan jumlah obat yang dikonsumsi.

c. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik ditujukan untuk memenuhi kebutuhan fisik pasien

secara sistematis dengan cara :

1) Inspeksi

Inspeksi adalah memeriksa dengan cara melihat atau memandang.

Tujuannya untuk melihat keadaan umum klien (Romauli, 2011).

Pada kasus ibu hamil dengan Emesis Gravidarum pemeriksaannya

meliputi dari kepala : Rambu, muka, mata, hidung, telinga,

Page 60: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

49

mulut/gigi/gusi, leher : Kelenjar gondok, tumor, pembesaran

kelenjar limfe , dada, perut, vulva dan ekstermitas.

2) Palpasi

Palpasi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara meraba.

Tujuannya untuk mengetahui adanya kelainan (Romauli, 2011).

Pada kasus ibu hamil dengan Emesis Gravidarum palpasi

digunakan untuk mengetahui umur kehamilan dengan memeriksa

tinggi fundus uteri, leopold I-IV, dan Mc Donald.

3) Perkusi

Perkusi adalah suatu pemeriksaan dengan cara mengetuk untuk

membandingkan kiri dan kanan pada setiap daerah permukaan

tubuh dengan tujuan menghasilkan suara. Dalam hal ini

pemeriksaan dilakukan pada daerah patella untuk mengetahui

reflek patella pasien.

4) Auskultasi

Auskultasi adalah pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop

untuk mendengarkan bunyi yang dihasilkan oleh tubuh

(Nursalam, 2008). Pada kasus emesis gravidarum dilakukan

untuk mengetahui gerakan janin atau denyut jantung.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diduga secara tidak langsung dari obyek

penelitian.

Page 61: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

50

Data sekunder diambil dengan cara :

a. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi adalah semua bentuk sumber informasi yang

berhubungan dengan dokumen (Notoatmodjo, 2012).

b. Studi kepustakaan

Adalah semua literatur atau bacaan yang digunakan untuk mendukung

dalam penyusunan proposal tersebut. Literatur ini umumnya terdiri dari

buku-buku teks, majalah atau jurnal ilmiah, srikipsi, tesis atau disertasi

(Notoatmodjo, 2012).

G. Alat-alat yang dibutuhkan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengambilan data antra lain :

1. Alat dan bahan dalam pengambilan data

a. Format pengkajian pada ibu hamil

b. Buku tulis

c. Bollpoint

2. Alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan fisik dan observasi

a. Spygnomanometer

b. Stetoskop

c. Termometer

d. Pita pengukur lingkar lengan atas

e. Metlin

f. Jam tangan

g. Timbangan berat badan

Page 62: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

51

3. Alat untuk pendokumentasian adalah

a. Status atau catatan pasien

b. Rekam medis

c. Alat tulis

H. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berlangsungnya tiap kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2012).

Page 63: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

52

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Ruang : -

Tanggal : 16 April 2015

Tempat : Tegalrejo

A. TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN

A. IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI

1. Nama : Ny. N Nama : Tn. R

2. Umur : 20 Tahun Umur : 24 Tahun

3. Agama : Islam Agama : Islam

4. Suku Bangsa : Jawa, Indonesia Suku Bangsa : Jawa, Indonesia

5. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK

6. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

7. Alamat : Tegalrejo, Rt. 04/08 Ngesrep, Ngemplak, Boyolali.

B. ANAMNESE (DATA SUBYEKTIF)

Tgl : 16 April 2015 Pukul : 15.30 WIB

1. Alasan utama pada waktu masuk

Ibu mengatakan mengeluh mual dan muntah setiap pagi 3-5x/hari

berupa cairan dan mengeluh pusing saat pagi mulai umur

kehamilan 3 minggu.

Page 64: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

53

2. Riwayat menstruasi

a. Menarche : Ibu mengatakan haid pada umur 13

tahun

b. Siklus : Ibu mengatakan siklus haidnya 28

hari

c. Lama : Ibu mengatakan lamanya haid 6-7

hari

d. Banyaknya : Ibu mengatakan dalam sehari ganti

pembalut 2-3 x/hari

e. Teratur / tidak teratur : Ibu mengatakan haidnya teratur

f. Sifat darah : Ibu mengatakan darahnya encer

kadang ada gumpalan.

g. Dismenorhoe : Ibu mengatakan saat haid terkadang

merasakan nyeri pada bagian perut.

3. Riwayat Hamil

a. HPHT : 20 Februari 2015

b. HPL : 27 November 2015

c. Keluhan keluhan pada

Trimester I : Ibu mengatakan mengeluh mual dan muntah

setiap pagi 3-5 x/hari mulai menginjak umur

kehamilan 3 minggu.

Trimester II : -

Trimester III : -

Page 65: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

54

d. ANC : 2 kali teratur dilakukan di bidan

pada saat usia kehamilan 4 minggu

dan 8 minggu.

e. Penyuluhan yang pernah didapat

Ibu mengatakan sudah pernah mendapat penyuluhan tentang

tablet fe

f. Imunisasi TT

Ibu mengatakan sudah melakukan suntik TT 2 kali.

TT1 : 12 November 2014

TT2 : 13 Maret 2015

g. Pergerakan janin

Ibu mengatakan belum merasakan gerakan janin

h. Kekhawatiran khusus : Ibu mengatakan khawatir denan

kehamilannya

4. Riwayat penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan saat ini tidak sedang mengalami sakit seperti

batuk, flu, maupun demam.

b. Riwayat penyakit sistemik

1) Jantung : Ibu mengatakan dada sebelah kirinya

tidak berdebar-debar dan tidak keluar

keringat dingin pada telapak

tangannya.

Page 66: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

55

2) Ginjal : Ibu mengatakan pada pinggangnya

tidal pernah sakit saat BAK.

3) Asma / TBC : Ibu mengatakan tidak pernah sesak

nafas dan batuk berkepanjangan sampai

3 bulan atau lebih sampai

mengeluarkan darah saat batuk.

4) Hepatitis : Ibu mengatakan tidak mengalami

kuning pada mata, kulit ,maupun kuku.

5) DM : Ibu mengatakan tidak pernah sering

haus, lapar dan BAK lebih dari 8 kali

di waktu malam hari

6) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah tekanan

darahnya lebih dari 140/90 mmHg

7) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang

sampai mengeluarkan busa dari mulut.

8) Lain – lain : Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat

penyakit apapun, seperti : HIV/AIDS,

PMS, dll.

c. Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarganya baik dari pihak ayah

maupun ibu tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menular

seperti TBC, hepatitis, penyakit menurun seperti hipertensi,

DN, dan asma.

Page 67: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

56

d. Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan dalam keluarganya baik dari pihak ayah

maupun ibu tidak ada yang memiliki keturunan kembar.

e. Riwayat operasi

Ibu mengatakan tidak pernah mengalami riwayat operasi

apapun.

5. Riwayat Perkawinan

a. Status perkawinan : Syah, kawin : 1 kali

b. Kawin I : umur 20 tahun, dengan suami umur 24

tahun

Lamanya : 1 tahun, anak - orang

c. Kawin II : umur....tahun, dengan suami umur....tahun

Lamanya : ....tahun, anak …orang

6. Riwayat Keluarga Berencana : Ibu mengatakan belum pernah

memakai alat kontrasepsi apapun

7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

N

O

TGL/TH

N

PARTU

S

TEMPA

T

PARTU

S

UMUR

KHML

N

JENIS

PARTU

S

PENO

LON

G

ANAK NIFAS KEADAAN

ANAK

SEKARAN

G

JENI

S BB PB

KEA

D

LAKT

ASI

1

.

Hamil

sekarang

Page 68: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

57

8. Pola kebiasaan

a. Nutrisi

1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari

jenisnya, nasi, sayur, tahu, tempe,

telur, minum air putih 6 gelas dan 1

gelas susu.

2) Selama Hamil : Ibu mengatakan selama hamil ini

makan porsi sedikit, jenisnya nasi,

sayur, telur, ati, daging. Minum 6-7

gelas dan 1 gelas susu.

b. Eliminasi

1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan BAB 1 kali/sehari

konsistensi lunak warna kuning

kecoklatan, bau khas feces. BAK 4-5

kali/hari dengan warna kuning jernih

dan berbau khas urin.

2) Selama Hamil : Ibu mengatakan BAB 1 kali/hari

konsistensi lembek warna kuning

kecoklatan dan berbau khas fecec.

BAK 5-6 kali/hari warna kuning

jernih dan bau khas urun.

Page 69: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

58

c. Aktifitas

1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan aktivitasnya bekerja

dipabrik kertas dan melakukan

pekerjaan rumah.

2) Selama Hamil : Ibu mengatakan selama hamil

aktifitas pekerjaan rumahnya sangat

terganggu.

d. Istirahat / Tidur :

1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan tidur siang ± 1 jam

dan tidur malam ± 8 jam.

2) Selama Hamil : Ibu mengatakan tidur siang ±1 jam

dan tidur malam ± 6-7 jam.

e. Seksualitas

1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan

seksual 2-3 kali dalam seminggu dan

tidak ada keluahn.

2) Selama Hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan

seksual 1 kali dalam seminggu dan

tidak ada keluhan.

Page 70: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

59

f. Personal Hygiene :

1) Sebelum Hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari,

ganti pakaian 2 kali sehari, gosok gigi

2 kali sehari, dan keramas 3 kali

dalam seminggu.

2) Selama Hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari,

ganti pakaian 2 kali sehari, gosok gigi

2 kali sehari, dan keramas 3 kali

dalam seminggu.

g. Psikosial budaya

1) Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu sangat senang dengan kehamilannya.

2) Kehamilan ini direncanakan / tidak

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan.

3) Jenis kelainan yang di harapkan

Ibu mengatakan jenis kelamin laki-laki maupun

perempuan sama saja.

4) Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan keluarga mendukung dengan

kehamilannya.

5) Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan kedua

mertuanya.

Page 71: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

60

6) Pantangan makanan

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan apapun.

7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan dalam keluarganya mengadakan tradisi 7

bulanan yaitu yang bernama mitoni.

h. Penggunaan obat – obatan / rokok

Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan selain dari

bidan, dan ibu tidak perokok.

C. Pemeriksaan Fisik ( Data Obyektif )

1. Status generalis

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : TD : 110/80 mmHg N : 84 x/m

S : 36,5o C R : 22 x/m

d. TB : 155 cm

e. BB sebelum hamil : 64 kg

f. BB sekarang : 66 kg

g. LiLA : 26,5 cm

2. Pemeriksaan Sistematis

a. Kepala

1) Rambut : Hitam, bersih, tidak mudah rontok,

bergelombang, dan tidak berketombe.

Page 72: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

61

2) Muka : Bersih, tidak ada cloasma

gravidarum, dan tidak pucat.

3) Mata

a). Oedema : Tidak oedema

b). Conjungtiva : Merah muda

c). Sklera : Putih

4) Hidung : Simetris, normal, bersih, tidak

ada secret, dan tidak ada

benjolan.

5) Telinga : Normal, simetris, tidak ada

serumen.

6) Mulut / gigi / gusi : Bersih, tidak ada stomatitis,

tidak ada caries, gusi tidak

berdarah.

7) Leher

a) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran kelenjar

gondok

b) Tumor : Tidak ada pembesaran tumor

c) Pembesaran Kelenjar Limfe :Tidak ada pembesaran

kelenjar limfe

Page 73: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

62

8) Dada dan Axilla

a) Mammae

(1) Membesar : Normal

(2) Tumor : Tidak ada benjolan

(3) Simetris : Simetris kanan dan kiri

(4) Areola : Mengalami hiperpigmentasi

(5) . Puting susu : Menonjol

(6) . Kolostrum / ASI : Belum keluar

b) Axilla

(1) Benjolan : Tidak ada benjolan

(2) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan

9) Ektremitas

a) Varices : Tidak ada varices

b) Oedema : Tidak oedema

c) Reflek Patella : Kanan dan kiri positif

d) Kuku : Bersih

3. Pemeriksaan Khusus Obstetri ( Lokalis )

a. Abdomen

1) Inspeksi

a) Pembesaran Perut : Sesuai umur kehamilan

b) Bentuk perut : Memanjang

c) Strie Albican / Livide : Linea nigra

d) Kelainan : Tidak ada kelaianan

Page 74: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

63

e) Pergerakan janin : Belum teraba

2) Palpasi

a) Pergerakan janin : Belum teraba gerakan janin

b) Leopold I : Ballotement +

c) Leopold II : Tidak dilakukan

d) Leopold III : Tidak dilakukan

e) Leopold IV : Tidak dilakukan

f) TFU Mc Donald : Tidak dilakukan

g) TBJ : Tidak dilakukan

3) Auskultasi

DJJ: Punctum maximum : Tidak dilakukan

Frekwensi : Tidak dilakukan

Teratur/Tidak : Tidak dilakukan

4) Pemeriksaan Panggul

a) Kesan panggul : Normal

b) Distantia spinarum : Tidak dilakukan

c) Distantia Kristarum : Tidak dilakukan

d) Konjugata Eksternal : Tidak dilakukan

e) Lingkar panggul : Tidak dilakukan

5) Anogenital

a) Vulva Vagina

(1) Varices : Tidak ada varices di vulva

(2) Luka : Tidak ada luka

Page 75: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

64

(3) Kemerahan : Tidak ada kemerahan

(4) Nyeri :Tidak ada nyeri tekan

(5) Kelenjar bartolini :Tidak ada pembesaran

(6) Pengeluaran pervaginam : Tidak ada penge-

luaran pervaginam

b) Perinium

(1) Keadaan Luka : Tidak ada luka di perinium

(2) Lain-lain : Tidak ada

c) Anus

(1) Haemorhoid : Tidak ada haemorhoid di anus

(2) Lain – lain : Tidak ada

4. Pemeriksaan Penunjang

a) Pemeriksaan Laboratorium : Tidak dilakukan

b) Pemeriksaan penunjang lain : Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal : 16 April 2015 Pukul : 15.40 WIB

A. DIAGNOSA KEBIDANAN

Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 7+6

minggu, dengan

emesis gravidarum

Data Dasar :

Data Subyektif

1. Ibu mengatakan bernama Ny.N umur 20 tahun

Page 76: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

65

2. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah

keguguran

3. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 20 Februari

2015

4. Ibu mengatakan mual dan muntah setiap pagi 3-5 x/hari berupa

cairan

Data objektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. HPHT : 20 Februari 2015

4. HPL : 27 November 2015

5. Vital sign : TD : 110/80 mmHg N : 84 x/m

S : 36,5 °C R : 22 x/m

6. BB sebelum hamil : 64 kg

BB sekarang : 66 kg

7. Mata : Normal, simetris, conjungtiva merah muda,

sklera putih

8. Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada

caries, gusi tidak mudah berdarah, lidah

tidak kotor

9. Muka : Normal, simetris, tidak ada cloasma

gravidarum, tidak ada oedema

Page 77: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

66

10. Leher : Tidak ada benjolan , tidak ada pembesaran

kelenjar limfe

11. Palpasi abdomen

a. Leopold 1 : Ballotement +

b. Leopold II : Tidak dilakukan

c. Leopold III : Tidak dilakukan

d. Leopold IV : Tidak dilakukan

12. TBJ : Tidak dilakukan

13. USG : Tidak dilakukan

B. MASALAH

Ibu merasa cemas dengan kehamilannya karena ibu mengalami mual

dan muntah berupa cairan.

C. KEBUTUHAN

1. Memberi support mental pada ibu

2. Memberi penjelasan tentang mual muntah yang sedang dialami

oleh ibu

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Potensial terjadi Hiperemesis Gravidarum

Page 78: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

67

IV. TINDAKAN SEGERA

Memberikan terapi peroral :

1. B6 10 mg 2 x 1, X

2. B complek 500 mg 3 x 1, X

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal : 16 April 2015 Pukul : 15.50 WIB

1. Beritahu pada ibu tentang hasil pemeriksaan.

2. Jelaskan pada ibu mengenai keluhan yang dialami.

3. Jelaskan pada ibu tentang saat bangun tidur sebaiknya jangan langsung

beranjak dari tempat tidur.

4. Anjurkan ibu untuk diet makan yaitu dengan porsi sedikit tapi sering.

5. Anjurkan ibu untuk tidak makan yang dapat menimbulkan terjadinya

mual dan muntah

6. Berikan terapi pada ibu.

VI. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN

Tanggal : 16 April 2015 pukul : 16.00 WIB

1. Pukul 16.00 Memberitahu pada ibu tentang hasil pemeriksaan yang

telah dilakukan

a) Keadaan umum : Baik

b) Kesadaran : Composmentis

Page 79: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

68

c) TTV : TD : 110/80 mmHg N : 84 x/m

S : 36,5 °C R : 22 x/m

2. Pukul 16.05 Menjelaskan pada ibu mengenai keluhan yang dialami saat

ini yaitu normal pada kehamilan muda.

3. Pukul 16.10 Menjelaskan pada ibu tentang saat bangun tidur sebaiknya

jangan langsung beranjak dari tempat tidur sebainya, saat bangung tidur

ibu minum teh manis atau biskuit terlebih dahulu supaya untuk

mengurangi mual dan muntah.

4. Pukul 16.15 Menganjurkan ibu untuk diet makan yaitu dengan makan

porsi sedikit tapi sering.

5. Pukul 16.20 Menganjurkan ibu untuk diet makan yang dapat

menimbulkan terjadinya mual dan muntah.

6. Pukul 16.25 Memberikan terapi pada ibu peroral :

a. B Complek 500 mg 3x 1,X

b. B 6 10 mg 2x 1, X

VII. EVALUASI

Tanggal 16 April 2015 Pukul : 16.30 WIB

1. Ibu sudah paham tentang hasil pemeriksaannya.

2. Ibu sudah paham tentang kondisi yang dialaminya saat ini adalah

normal.

Page 80: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

69

3. Ibu sudah paham saat bangun tidur jangan langsung beranjak dari

tempat tidur sebaiknya, saat bangun tidur ibu minum teh manis atau

biskuit terlebih dahulu untuk mengurangi mual dan muntah.

4. Ibu bersedia makan dengan porsi sedikit tapi sering.

5. Ibu bersedia untuk diet makanan yang bebau lemak untuk menghindari

terjadinya mual dan muntah.

6. Ibu sudah menerima terapi obat.

Page 81: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

70

DATA PERKEMBANGAN I

(Kunjungan Rumah)

Tanggal : 18 April 2015 Pukul : 10.00 WIB

S :

1. Ibu mengatakan masih mengalami mual dan muntah disetiap pagi hari

yaitu 3-5 x/hari berupa cairan

2. Ibu mengatakan sudah mulai makan dengan porsi sedikit tapi sering

3. Ibu mengatakan setiap bangun tidur tidak langsung bangun tetapi minum

teh dan biskuit untuk menghindari mual dan muntahnya itu

4. Ibu mengatakan sudah menghindari makanan yang berbau lemak untuk

menghindari mual dan muntahnya itu

5. Ibu mengatakan obatnya sudah di minum

O :

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 110/70 mmHg N : 86 x/m

S : 36,8 °C R : 20 x/m

4. TB : 155 cm

5. BB sebelum hamil : 64 kg

BB sekarang : 66 kg

6. Lila : 26,5 cm

Page 82: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

71

7. Mata : Normal, simetris kanan dan kiri, conjungtiva

merah muda, sklera putih

8. Mulut : Tidak berbau, bersih, tidak ada caries, gusi tidak

berdarah

9. Muka : Normal, simetris, tidak ada cloasma gravidarum,

tidak ada oedema

10. Abdomen

a. Pembesaran perut : Sesuai umur kehamilan

b. Linea alba/nigra : Belum ada

c. Pergerakan janin : Belum dirasakan

d. Leopold 1 : Ballotement +

e. DJJ : Belum ada

11. Kesan panggul : Normal

12. Ekstermitas

a. Atas : Normal, simetris kanan dan kiri, jari tangan

lengkap, kuku merah muda

b. Bawah : Normal, simetris kanan dan kiri, jari kaki

lengkap, kuku merah muda, tidak ada varices,

tidak ada oedema, tidak ada benjolan.

Assesment

Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 Umur kehamilan 7+6

minggu dengan emesis

gravidarum

Page 83: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

72

Planing

Tanggal : 18 April 2015 Pukul : 10.10 WIB

1. Pukul 10.13 Memberitahu pada ibu tentang hasil pemeriksaannya

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg N : 86 x/m

S : 36,8 °C R : 20 x/m

2. Pukul 10.16 Menanjurkan pada ibu untuk tetap makan dengan porsi sedikit

tapi sering

3. Pukul 10.19 Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktivitas yang

berat-berat dulu

4. Pukul 10.22 Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

Evaluasi

Tanggal : 18 April 2015 Pukul : 10.25 WIB

1. Ibu sudah paham tentang hasil pemeriksaannya

2. Ibu bersedia untuk makan dengan porsi sedikit tapi sering

3. Ibu bersedia untuk mengurangi aktivitas yang berat-berat dulu

4. Ibu bersedia untuk istirahat yang cukup

Page 84: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

73

DATA PERKEMBANGAN II

(KUNJUNGAN RUMAH)

Tanggal : 19 April 2015 Pukul : 16.00 WIB

Data Subyektif

1. Ibu mengatakan muntahnya sudah berkurang 2 kali/hari, tetapi masih mual.

2. Ibu mengatakan BAB dan BAKnya lancar.

3. Ibu mengatakan sudah ada rasa nafsu makan dengan porsi sedang.

4. Ibu mengatakan sudah tidak lagi melakukan aktivitas yang berat-berat.

5. Ibu mengatakan sudah meminum vitamin yang diberikan kemaren.

6. Ibu mengatakan kondisinya agak membaik dari hari sebelumnya.

Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 110/70 mmHg N : 86 x/m

S : 36,8 ° C R : 22x/m

4. Mata : Normal, simetris kanan dan kiri, conjungtiva merah muda, sklera putih

5. Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis, gusi tidak bengkak, tidak berdarah, mulut

tidak berbau

Assesment

Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 7+6

minggu dengan emesis

gravidarum

Page 85: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

74

Planing

Tanggal : 19 April 2015 Pukul : 16.30 WIB

1. Pukul 16.33 Memberitahu pada ibu tentang hasil pemeriksaannya bahwa

keadaannya sudah mulai membaik.

2. Pukul 16.39 Menganjurkan ibu untuk banyak makan yang banyak

mengandung serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan.

3. Pukul 16.45 Menganjurkan ibu untuk minum vitamin secara teratur.

Evaluasi

Tanggal 19 April 2015 Pukul : 16.48 WIB

1. Ibu sudah paham tentang hasil pemeriksaannya bahwa keadaannya sudah

mulai membaik.

3. Ibu bersedia untuk makan yang banyak mengandung serat seperti

Sayuran hijau dan buah-buahan.

4. Ibu bersedia minum vitamin secara teratur.

Page 86: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

75

DATA PERKEMBANGAN III

( KUNJUNGAN RUMAH )

Tanggal : 20 April 2015 Pukul : 14.00 WIB

Data Subyektif

1. Ibu mengatakan muntahnya sudah berkurang 1 kali/hari dan hanya merasa

mual disaat pagi hari

2. Ibu mengatakan keadaannya semakin membaik

3. Ibu mengatakan nafsu makan mulai meningkat

Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 110/80 mmHg N : 84 x/m

S : 36,5°C R : 22 x/m

4. Mata : Normal, simetris kanan dan kiri, conjungtiva merah muda, sklera putih

5. Mulut : Normal, bersih, tidak ada stomatitis, gusi tidak bengkak, tidak

berdarah, mulut tidak berbau

6. Abdomen : Ballotement +

7. Estermitas

a) Atas : Normal, simetris kanan dan kiri, jari lengkap, kuku merah

muda

b) Bawah : Normal, simetris kanan dan kiri, jari kai lengkap, kuku merah

muda, tidak oedema, tidak ada varicess.

Page 87: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

74

Assesment

Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 7+6

miggu dengan emesis

gravidarum hari ke-4

Planing

Tanggal : 20 April 2015 Pukul : 14.30 WIB

1. Pukul 14.33 Memberitahu pada ibu tentang hasil pemeriksaannya, bahwa

keadaannya saat ini sudah membaik. Mual dan muntahnya sudah dapat diatasi.

2. Pukul 14.36 Memberikan penkes tentang gizi ibu hamil

3. Pukul 14.39 memberikan pendidikan kesehatan tentang tablet Fe, yaitu zat

penambah darah yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil guna untuk

pengencaran darah untuk mencegah terjadinya anemia selama kehamilan.

4. Pukul 14.42 Memberikan penkes tentang imunisasi TT

5. Pukul 14.45 Memberikan penkes tentang tanda bahaya trimester 1

6. Pukul 14.48 Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang secara rutin

yaitu 1 bulan sekali atau jika ada keluhan.

Evaluasi

Tanggal : 20 April 2015 Pukul : 14.51 WIB

a. Ibu sudah paham tentang hasil pemeriksaannya.

b. Ibu sudah paham tentang gizi ibu hamil.

c. Ibu sudah paham tentang tablet Fe

d. Ibu sudah paham tentang pentingnya imunisasi TT.

e. Ibu sudah paham tentang tanda bahaya trimester 1

f. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang secara rutin yaitu 1 bulan

sekali atau jika ada keluhan.

Page 88: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

75

B. PEMBAHASAN

Pada bembahasan ini penulis menguraikan tentang proses asuhan

kebidanan pada ibu hamil dengan Emesis Gravidarumdi BPS Anik

Setyowatii Ngargorejo dengan menggunakan 7 langkah varney. Pembahasan

ini dimaksudkan agar diambil suatu kesimpulan dan pemecahan masalah dari

kesenjangan yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai tindak lanjut dalam

penerapan asuhan kebidanan yang tepat, efektif, dan efisien.

1. Pengkajian

Pada kasus ini pengkajian diperoleh data subyektif ibu hamil

Ny.N umur 20 tahun, G1P0A0 umur kehamilan 7+6

minggu, dengan

Emesis Gravidarum diperoleh data subyektif ibu hamil Ny.N ibu

mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran, ,

ibu mengatakan HPHT : 20 Februari 2015, mengeluh mual dan muntah

setiap pagi 3-5 kali/hari berupa cairan, sedangkan pada data obyektif

didapatkan hasil pemeriksaan fisik keadaan umum ibu baik, kesadaran

composmentis, TD : 110/80 mmHg, N : 84 x/menit, S : 36,5 °C,

R : 22 x/menit, BB sebelum hamil : 64 kg, BB sekarang : 66 kg,

mata : normal, simetris kanan dan kiri, conjungtiva merah muda, sclera

putih, mulut : tidak ada stomatitis, tidak berbau, tidak ada caries, gusi

tidak berdarah.

Pada pengkajian ini data yang dikumpulkan adalah data subyektif

dan data obyektif dari pasien. Bidan dapat mencatat hasil penemuan data

dalam catatan harian sebelum didokumentasikan (Sulistyawati, 2012).

Page 89: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

76

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara

teori dan kasus yang ada dilahan.

2. Interpretasi Data

Data yang telah dikumpulkan diintrepetasikan menurut diagnosa

kebidanan, yaitu Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 7+6

minggu dengan emesis gravidarum. Masalah ibu merasa cemas terhadap

kehamilannya karena ibu mengalami mual dan muntah. Kebutuhan yang

diberikan adalah support mental, memberi informasi tentang keadaan

yang dialami ibu saat ini, member penjelasan tentang mual muntah yang

dialami ibu.

Sedangkan pada teori masalah adalah hal-hal yang sedang dialami

oleh wanita yang dicatat oleh bidan sesuai dengan pengkajian, sebagai

contoh pada kasus emesis gravidarum adalah ibu merasa cemas dengan

kehamilannya (Sulistyawati, 2012). Kebutuhan hal-hal yang dibutuhkan

pasien dan belum tercatat dalam diagnosa dan masalah yang didapatkan

dengan melakukan analisa data, sebagai contoh pada kasus emesis

gravidarum adalah memberikan konseling dan motivasi dukungan pada

(Sulistyawati, 2012).

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan

antara teori dan kasus yang ada dilahan.

3. Diagnosa Potensial

Pada kasus untuk diagnosa potensial dapat terjadi hiperemesis

gravidarum, setelah dilakukan tindakan tidak terjadi diagnosa potensial.

Page 90: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

77

Sedang pada teori langkah ini membutuhkan antisipasi, bila

memungkinkan dilakukan pencegahan, sambil mengamati klien, bidan

diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnosa atau masalah potensial ini

benar-benar terjadi, yang paling penting adalah melakukan asuhan yang

aman. Dari kasus emesis gravidarum didapatkan diagnosa potensial

terjadinya dehidrasi, jika tidak segera diatasi akan mengarah ke

hiperemesis gravidarum (Manuaba, 2012). Pada langkah ini penulis tidak

menemukan adanya kesenjangan anatara teori dan kasus yang ada

dilahan praktek.

4. Antisipasi/Tindakan Segera

Pada langkah antisipasi pada kasus emesis gravidarum dilakukan

informasi dan edukasi tentang kehamilannya, dan memberikan terapi

peroral yaitu, B6 10 mg 2 x 1, X, dan B Complek 500 mg 3 x 1, X.

Antisipasi adalah mengindentifikasi tindakan segera oleh bidan

atau dokter dan atau untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama

dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien

(sulistyawati, 2012). Antisipasi dalam kasus emesis gravidarum yaitu

dengan memberikan terapi vitamin B Complek mediamer B6 sebagai

vitamin dan anti muntah karena tidak mengalami mual muntah yang

berlebihan. Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya

kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilahan.

Page 91: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

78

5. Rencana Asuhan

Rencana asuhan yang diberikan pada kasus emesis gravidarm adalah

a. Beritahu pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan jelaskan pada ibu

tentang keluhan yang dialaminya saat ini.

b. Anjurkan pada keluarga agar memberikan dukungan kepada ibu

supaya ibu tidak cemas dan khawatir dengan keadaannya, karena

yang dialami ibu saat ini merupakan hal yang fisiologis atau normal

pada kehamilan muda.

c. Berikan nasehat pada ibu agar tidak segera bangun dari tempat tidur

saat pagi hari.

d. Anjurkan pada ibu untuk diet

e. Anjurkan pada ibu untuk tidak mengkonsumsi makanan yang

berminyak.

f. Berikan terapi pada ibu.

Rencana asuhan dari diagnosa yang akan diberikan menurut Manuaba

(2012), adalah

a. Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang hamil muda yang

selalu dapat disertai emesis gravidarum. Emesis Gravidarum akan

berangsur-angsur berkurang sampai umur kehamilan 4 bulan.

b. Diberi nasehat agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur,

sehingga tercapai adaptasi aliran darah menuju susunan syaraf pusat.

Page 92: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

79

c. Nasehat untuk diet

d. Dianjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering, dan menghindari

makananan yang merangsang terjadinya mual.

e. Disarankan tidak mengkonsumsi makanan yang digoreng, mentega,

margarin, minyak dan tidak berbau menyengat.

f. Obat-obatan, pengobatan ringan tanpa masuk rumah sakit pada

emesis gravidarum, seperti :vitamin yang diperlukan (vitamin B

complek, B6 sebagai vitamin dan anti muntah), nasehat pengobatan

yaitu banyak minum air, hindari minuman atau makanan yang asam

untuk mengurangi iritasi lambung, nasehat kontrol antenatal atau

pemeriksaan hamil lebih sering, dan segera datang ke tenaga

kesehatan bila didapati keadaan yang abnormal.

Pada langkah penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara

teori dan kasus yang ada dilahan.

6. Pelaksanaan

Pada kasus pelaksanaan asuhan yang diberikan adalah

a. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan

Keadaan umum : baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 110/80 mmHg N : 84 x/m

S : 36,5°C R : 22 x/m

b. Menjelaskan pada ibu mengenai keluhan-keluhan yang dialaminya

saat ini yaitu mual dan muntah yaitu gejala yang sering terjadi pada

Page 93: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

80

ibu hamil yang disebut sebagai emesis gravidarum. Biasanya ini

terjadi pada usia kehamilan muda dan akan menghilang setelah usia

kehamilan 20 minggu atau kehamilan muda ini adalah kehamilan

yang normal.

c. Memberikan nasehat pada ibu agar tidak segera bangun

d. Menurut Sulistyawati (2012), pada langkah ini rencana asuhan

menyeluruh seperti yang diuraikan pada langkah perencanaan

dilaksanakan secara efisien dan aman. Penatalaksanaan ini bisa

dilakukan seluruhnya oleh bidan atau tenaga kesehatan lainnya.

Walaupun bidan tidak melakukan sendiri tetapi dia tetap memikul

tanggung jawab untuk mengarahkan penatalaksanaannya. Pada

langkah ini penulis tidak menemukan antara kesenjangan antara teori

dan kasus.

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan

antara teori dan kasus yang ada dilahan.

7. Evaluasi

Pada kasus emesis gravidarum didapatkan hasil

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : TD : 110/80 mmHg N : 84 x/m

S : 36,5o

C R : 22 x/m

d. Mata : Normal, simetris kanan dan kiri, conjungtiva merah muda,

sklera putih

Page 94: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

81

e. Ibu sudah tidak mual dan muntah lagi

f. Nafsu makan meningkat

Sedangkan pada teori, evaluasi yang didapat menurut varney adalah

a. Keadaan umum baik

b. Mual dan muntah sudah berkurang

c. Ibu dan janin sehat

d. Nafsu makan sudah mulai embaik

e. berat badan naik

f. Tidak terjadi hiperemesis gravidarum.

Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan

antara teori dan kasus yang ada dilahan.

Page 95: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bab ini penulis mengambil suatu kesimpulan dari studi kasus

yang berjudul Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny.N Umur 20 tahun

G1P0A0 umur kehamilan 8 minggu dengan Emesis Gravidarum di BPS Anik

Setyowati Ngargorejo Tahun 2015, yaitu :

1. Pengkajian data terhadap ibu hamil Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur

kehamilan 7+6

minggu dengan Emesis Gravidarum diperoleh data

subyektif ibu hamil Ny.N ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

dan belum pernah keguguran, , ibu mengatakan HPHT : 20 Februari

2015, mengeluh mual dan muntah setiap pagi 3-5 kali/hari berupa cairan,

sedangkan pada data obyektif didapatkan hasil pemeriksaan fisik keadaan

umum ibu baik, kesadaran composmentis, TD : 110/80 mmHg, N : 84

x/menit, S : 36,5 °C, R : 22 x/menit, BB sebelum hami : 64 kg, BB

sekarang : 66 kg, mata : normal, simetris kanan dan kiri, conjungtiva

merah muda, sclera putih, mulut : tidak ada stomatitis, tidak berbau,

tidak ada caries, gusi tidak berdarah.

2. Interpretasi data dilakukan dengan mengumpulkan data secara teliti dan

akurat sehingga didapatkan diagnosa Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur

kehamilan 8 minggu dengan Emesis Gravidarum.

Page 96: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

83

3. Diagnosa potensial pada kasus Ny.N tidak muncul karena dapat ditangani

secara cepat dan tepat sesuai dengan prosedur.

4. Antisipasi pada Ny.N adalah dilakukan informasi dan edukasi tentang

kehamilannya, dan memberikan terapi obat B6 5 10 mg, B Complek 500

mg.

5. Rencana tidakan yang diberikan pada Ny.N yaitu beritahu ibu tentang hasil

tindakan, jelaskan pada ibu tentang keluhan yang dialaminya saat ini,

Berikan KIE pada ibu bahwa saat bangun sebaiknya minum the manit dan

biscuit untuk mengurangi mual, anjurkan ibu untuk diet makan yaitu dengan

makan porsi sedikit tapi sering, anjurkan ibu untuk mengurangi makan yang

berbau lemak untuk mengurangi mual dan muntahnya, berikan terapi pada

ibu.

6. Pelaksanaan tindakan pada Ny.N dilakukan sesuai dengan rencana tindakan

yang telah dibuat.

7. Evaluasi yang didapat setelah diberikan Asuhan Kebidanan pada Ny.N

adalah keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD : 110/80 mmHg,

N : 84 x/m, S : 36,5 0C, R : 22 x/m, mata : normal, simetris kanan dan kiri,

conjungtiva merah muda, sclera putih, mulut bersih, tidak berbau, tidak ada

caries, tidak ada stomatitis, gusi tidak berdarah, ibu sudah tidak mual lagi,

dan nafsu makan sedikit mulai meningkat.

8. Pada kasus Ny.N umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 7+6

minggu

dengan emesis gravidarum, penulis tidak menemukan adanya kesenjangan

antara teori dan kasus yang ada dilahan praktek.

Page 97: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

84

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan saran bagi :

1. Bagi Institusi

a. Rumah Bersalin (RB)

Dapat digunakan sebagai acuan dan masukan dalam upaya

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya untuk asuhan

kebidanan pada ibu hamil dengan emesis gravidarum.

b. Pendidikan

Dapat menambah buku referensi dan sumber bacaan diperpustakaan,

untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya tentang ibu hamil

trimerter 1 dengan emesis gravidarum

2. Bagi Bidan

Dalam setiap menangani klien hendaknya selalu menerapkan konsep asuhan

kebidanan sehingga tenaga kesehatan atau bidan mampu memberikan

penanganan dengan kasus atau kondisi pasien.

3. Bagi Klien

Diharapkan kepada klien untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur

agar dapat segera mendeteksi komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi

pada emesis gravidarum dan menganjurkan klien untuk mencari informasi

ke tenaga kesehatan.

Page 98: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY.N … · Leaflet Lampiran 12. Dokumentasi Studi Kasus (foto, foto copy buku KIA responden) Lampiran 13. Lembar Konsultasi (Pada Lampiran

DAFTAR PUSTAKA

Astuti. 2012. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R

& D. Jakarta : Salemba Medika

DepKes RI. 2010. Permenkes 1464/MENKES/PER/X/2010

Dinkes Profinsi Jateng. 2012. AKI Jawa Tengah.

www.dinkesjatengprov.go.id/.../Bab I-IV. Dinkes Profinsi Jawa

Tengah. Diakses 8 oktober 2013

Manuaba. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta : EGC

________. 2010 Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta : EGC

Menkes RI. 2011. AKI Indonesia masih tinggi. www.bkkbn.go.id Indek berita.

Bkkbn online. Diakses tanggal 3 september 2012.

Neil. 2010. Panduan Lengkap : Perawatan Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Romauli. 2011. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nusa Medika

Runiari. 2010. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika.

Sulaiman. 2014. Angka Kematian Ibu Tinggi bkkbn. Melalui http :

detikHealth.com.diakses tanggal 29 januari 2014

Sulistyawati dan Nugraheni. 2010. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan.

Jakarta : Salemba Medika.

__________. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba

Medika.

__________. 2012. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba

Medika.

Syaifudin, A.B. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawirohardjo.

Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC.

Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawiroharjo.