Asuhan Gizi Pada Wanita Hamil Dan Menyusui (1)

44
Asuhan Nutrisi pada Wanita Hamil dan Menyusui Lailan Safina Nasution FKK UMJ 2010

description

Asuhan Gizi Pada Wanita Hamil Dan Menyusui

Transcript of Asuhan Gizi Pada Wanita Hamil Dan Menyusui (1)

Asuhan Gizi pada Wanita Hamil dan Menyusui

Asuhan Nutrisi pada Wanita Hamil dan MenyusuiLailan Safina NasutionFKK UMJ2010 PERMASALAHAN :1. Golongan wanita hamil : menderita kekurangan gizi, terutama :- anemia gizi- Kurang Energi Kronis (KEK)

2. Golongan wanita menyusui : kekurangan kalsium dan zat gizi lainnya

Penyesuaian Fisiologik selama KehamilanMetabolisme Umum

Pengaruh hormon tiroid : - metabolisme basal merendah pada 4 bulan pertama - kemudian meningkat sampai 10-25% diatas Met. Basal biasa pada akhir kehamilan Akibat : kebutuhan meningkat 150 kkal/hari pada 20 minggu terakhir

Produksi hormon pertumbuhan meningkat merangsang penggunaan protein

Hormon parathyroid metabolisme kalsium meningkat

Produksi hormon steroid dari glandula suprarenalis meningkat mempengaruhi keseimbangan air.

2. Fungsi Alat Pencernaan

Perubahan hormonal berakibat: nausea, kurang nafsu makan, hyperemesis, peristaltik usus

Efisiensi absorpsi Fe, vit B12, dan beberapa zat gizi tertentu, terutama beberapa bulan terakhir

Absorpsi kalsium meningkat3. Fungsi Ginjal :

GFR meningkatcairan banyak diekskresi pada pertengahan kehamilan dan sedikit diekskresi pada bulan-bulan terakhir Glikosuria sering ditemukanEkskresi asam amino dan yodium meningkatEkskresi kalsium dalam urin menurun

4. Volume darah :

20 minggu I : volume plasma meningkat 50% sedangkan volume eritrosit meningkat hanya 20% sehingga terjadi hemodilusi 20 minggu II : stabilisasi.Protein serum juga menurun dengan penurunan setiap fraksi yang tidak sama.

5. Metabolisme Air

Jumlah air tubuh mungkin meningkat sampai 7 liter Pada bulan terakhir kehamilan, kemampuan ginjal mengekskresikan kelebihan asupan air berkurang.Gizi Sebelum Hamil (Prekonsepsi)Wanita dengan gizi baik, bentuk pinggir pelvis biasanya bundar sehingga memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Sementara wanita yang menderita rachitis pada masa anak-anak, pinggir pelvisnya dapat menjadi gepeng sehingga menyulitkan kelahiran.

Tubuh pendek (stunted) panggul sempit.

Gizi dan KesuburanGizi Buruk tidak terbukti berpengaruh terhadap kesuburan.

Bukti : angka kelahiran di waktu perang meningkat.Gizi Selama KehamilanBeberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan kehamilan, persalinan dan janin :Genetika / keturunanLingkungan (pendidikan, pekerjaan, makanan sehari-hari, ANC, dll)Umur saat hamilParitas

Kenaikan Berat Badan Selama KehamilanKenaikan BB yang dianjurkan mengacu kepada BB sebelum hamil. (lihat Figure 5-2)

Negara maju : rata-rata 10-12,5 kg atau 20% BB sebelum hamil.

Negara berkembang (India, Afrika Barat) : rata-rata 5-7 kg

L. Kathlen Mahan, Sylvia Escott Stump Krauses Food & nutrition theraphy edition 12

L. Kathlen Mahan, Sylvia Escott Stump Krauses Food & nutrition theraphy edition 12

ENERGIWHO menganjurkan :- trimester I : tambahan sebesar 150 kkal/hari - trimester II dan III : 350 kkal/hariDepKes RI, 2005 :- trimester I : (+) 100 kkal/hari- trimester II dan III : (+) 300 kkal/hariJika status gizi sebelum kehamilan buruk (BMI < 19) dianjurkan (+) > 430 kkal/hariPROTEINKebutuhan ibu hamil akan protein meningkat sampai 68%

Protein digunakan untuk:- pembentukan jaringan baru (janin, plasenta)- pertumbuhan dan differensiasi sel- darah- persiapan menyusuiWidyakarya Pangan & Gizi VI 2004 : menganjurkan penambahan 17 g/hari, sebaiknya :- 2/3 berasal dari bahan pangan yang bernilai biologi tinggi (daging tak berlemak, ikan, telur, susu dan hasil olahannya). - 1/3 berasal dari protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan)

KARBOHIDRATKebutuhan rata-rata : 135-175 gram/hariDiutamakan jenis karbohidrat kompleks ok: kaya vitamin, mineral dan serat.Banyaknya serat yang dianjurkan: 28 gram/hari.MINERALZAT BESI (Fe)Diperlukan untuk pembentukan sel darah, otot , cadangan Fe yang diberikan kepada bayi sebelum dilahirkan ( diperlukan pada bulan-bulan pertama setelah kelahiran).

Fetus aterm mengandung 300 mg Fe dan placenta 70 mg Fe. Jumlah 370 mg Fe ini harus didapat dari makanan, terutama pada 20 minggu terakhir.

Kebutuhan Fe pada ibu hamil (DepKes RI, 2005):- trimester I : + 0 mg/hari- trimester II : + 9 mg/hari- trimester III : + 13 mg/hari

jumlah tsb hampir pasti tidak dapat tercukupi dari makanan saja, bahkan dari diet yang optimal sekalipun.Sumber Fe :Berasal dari diet sehat dan seimbang + suplemen tablet besiSumber: - hewani: besi-hem (daging, ayam, ikan, telur)- nabati : besi non-hem (sereal, bayam)Pemacu absorpsi besi non-hem : vitamin C, fruktosa, asam sitrat, proteinPenghambat : phytate / serat, tannin (teh)Anemia Defisiensi BesiBerdampak buruk terhadap ibu dan janin : perdarahan post partum, BBLR, lahir prematur

KALSIUMDiperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janinDalam tubuh fetus yang normal : 30 g Ca. Jumlah ini diperlukan fetus terutama pada 20 minggu terakhir kehamilan. Artinya, wanita hamil memerlukan tambahan: 30 g/20 minggu = 30 g/140 hari = 0,2 g/hari

Jika asupan kurang, Ca diambil dari tulang ibu osteomalacia

YODIUM (I)Kebutuhan meningkat selama kehamilan, untuk sintesis hormon tiroid.Defisiensi : - Ibu : pembesaran kelenjar tiroid, hipotiroidisme- Janin : aborsi, stillbirth, kelainan kongenital, retardasi mental, ketulian, kretinism. Anjuran asupan I: 200 g/hariVITAMIN ASAM FOLATKebutuhan asam folat meningkat pada kehamilan, terutama untuk erythropoiesis , pertumbuhan janin dan plasenta, pencegahan NTD.

Wanita usia subur disarankan mengkonsumsi asam folat : 400 mcg/hariHamil : (+) 200 mcg/hari.

Defisiensi :- penurunan sintesis DNA dan mitosis sel, anemia megaloblastik, BBLR, ablasio plasenta, neural tube defect.

Preparat suplementasi asam folat sebaiknya diberikan sejak masa pembuahan dan awal kehamilan pembentukan otak dan sumsum tulang belakang.Vitamin B6Dalam bentuk pyridoxal phosphate, merupakan suatu koenzim yang terlibat pada 100 proses metabolisme RDA : 1,9 mg/hari ( 0,6 mg)Megadosis (3 x 25 mg / hari) diduga dapat mengatasi mual dan muntah dalam kehamilan, walaupun mekanisme kerja secara pasti belum diketahui (perlu dimonitor secara ketat)Vitamin CDianjurkan penambahan 10 mg/hari ( 80-85 mg/hari)Dapat dipenuhi dari konsumsi 5 porsi buah/hari.Diduga kadar vit.C yang rendah dalam plasma berhubungan dengan preeklampsia.VITAMIN DKekurangan vit.D selama hamil berkaitan dengan gangguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin.Asupan : 5 g (200 IU) per hariPenambahan asupan vit.D tidak dianjurkan Hipervitaminosis vit.D

ASUHAN NUTRISI BAGI IBU MENYUSUIPenyesuaian Fisiologik selama Kehamilan Pemulihan keadaan kembali seperti sebelum kehamilan- involusi uterus- pengeluaran cairan tubuh

Produksi Air Susu Ibu (ASI)Persiapan masa laktasi sudah dimulai sejak awal kehamilan:- perkembangan glandula mammae- penyimpanan energi dalam bentuk jaringan lemak sebagai cadangan untuk masa laktasi. Hal ini terjadi pada wanita dengan gizi baikProduksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor :Perkembangan alveoli glandula mammaeNutrien yang tersedia dalam tubuh ibuPengaruh hormon: oestrogen, progesteron, prolaktin.Pengaruh psikis 1. ENERGIKebutuhan kalori yang dibutuhkan ~ jumlah ASI yang dihasilkan.

DepKes RI, 2005 menganjurkan tambahan kalori pada ibu menyusui sebagai berikut:- 6 bulan I : (+) 500 kkal/hari- 6 bulan II : (+) 550 kkal/hari.

PROTEINKadar protein ASI 1,2 1,5 g/100 ml.

DepKes RI, 2005 menganjurkan tambahan protein pada ibu menyusui sebesar 17 gr/hari (67 gr/hari)

CAIRANDianjurkan ibu menyusui untuk minum 2-3 liter/hari, dalam bentuk air putih, susu, jus buah.MINERAL DAN VITAMINDalam 850 ml ASI terdapat :Jumlah (mg)Calcium290Ferrum3Vitamin A450Vitamin C20-40Niacin1,6Vitamin B10,12Vitamin B20,32Angka Kecukupan Gizi bagi Ibu Menyusui Depkes RILIPI-NASWidya KaryaProtein+ 17 g+ 25 g+ 23 gCalcium+ 150 mg+ 0,5 g+ 0,5 gFerrum+ 6 mg+ 5 mg+ 4 mgVitamin A+ 350 RE+ 2500 mcg+ 2500 mcgVitamin B1+ 0,3 mg+ 0,4 mg+ 0,3 mgVitamin B2+ 0,4 mg+ 0,4 mg+ 0,3 mgNiacin+ 3 mg+ 5 mg+ 3 mgVitamin C+ 45 mg+ 30 mg+ 20 mgPESAN PENTING BAGI IBU HAMILIbu hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil

Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang ijo, kacang merah dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging.

Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir sehari.

Untuk mencegah gigi rontok dan tulang pinggul rapuh, ibu harus banyak makan makanan sumber zat kapur seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong, dan susu.

PESAN PENTING BAGI IBU HAMIL (lanjutan) Kenalilah gejala kurang darah (anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah, penglihatan berkunang-kunang

Selama hamil, makanlah beraneka ragam makanan setiap hari dalam jumlah yang cukup.

Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar (buah, sari buah, sayur bening)

Hindarkan pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.

Hindarkan merokok dan minum minuman keras karena akan membahayakan kesehatan ibu dan janin.

PESAN PENTING BAGI IBU HAMIL (lanjutan)Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan BB yang normal : triwulan I : 700-1400 gram, triwulan II dan III : 350-400 gram/minggu

Jangan lupa memeriksakan diri ke Bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan kandungannya tetap sehat

Dapatkan imunisasi TT 2x selama kehamilan

Pesan Penting bagi Ibu Menyusui :Makan nasi dan lauk-pauk lebih banyak daripada sewaktu tidak menyusuiMinum paling sedikit 8 gelas sehari, banyak makan sayuran berkuah dan sari buahMakan aneka ragam makanan sumber zat kapur dan zat besi dalam jumlah cukup setiap harinyaIbu yang bekerja tetap harus menyusui bayinya sebelum dan setelah kembali bekerjaApabila ibu sakit, segera berobat. Anak bisa tetap disusui, bila perlu ibu memakai penutup hidung dan mulut (masker).

Terima KasihdanSelamat Belajar