Assets Management RatioPerputaran Persediaan (Inventory Turnover )

Rasio perputaran persediaan (inventory turnover) menunjukkan berapa kali jumlah persediaan barang dagangan diganti atau dijual dalam satu tahun. Semakin tinggi nilai perputaran menunjukkan tingkat persediaan yang ada cukup baik. Rasio inventory persediaan dapat diperoleh menggunakan rumus :

Nilai rasio perputaran persediaan (inventory turnover) dari PT Gajah Tunggal berdasarkan grafik di atas memiliki nilai yang stabil, karena dari tahun 2009 hingga 2012 nilai rasio berkisar di angka 6 sampai 7. Berbeda halnya dengan kompetitornya yaitu PT Goodyear Indonesia yang di tahun 2012 mengalami penurunan cukup signifikan nilai rasio perputaran persediaan, hal ini sejalan dengan penjualan perusahaan tersebut yang mengalami penurunan di tahun 2012.

Account Receivable Turnover

Perputaran piutang usaha(accounts receivable turnover) mengukur seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun. Agar ukuran-ukuran di atas memiliki arti, ukuran-ukuran tersebut harus dibandingkan dengan ukuran dari periode sebelumnya dan dengan industri secara umum. Peningkatan efisiensi penagihan piutang usaha terjadi jikaperputaran piutang usahameningkat dan jumlah hari penjualan dalam piutang menurun.

Di bawah ini merupakan grafik perbandingan account receivable turnover antara PT Gajah Tunggal dengan PT Goodyear Indonesia. PT Gajah tunggal memiliki account receivable turnover yang terus menurun tiap tahunnya, sedangkan PT Goodyear Indonesia memiliki account receivable turnover yang bersifat fkluktuatif. PT Gajah Tunggal harus melakukan analisis lebih lanjut, karena tingkat account receivable turnovernya terus menurun, artinya tiap tahun perusahaan semakin menjadi tidak efisien. Bahkan di tahun 2011 dan tahun 2012, PT Gajah Tunggal kalah efisien dibandingkan dengan kompetitornya, PT Goodyear Indonesia.