Assalamu’allaikum wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari 3.Andi Husyain

13
Assalamu’allaikum wr.wb Anggota: 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari 3.Andi Husyain

description

Assalamu’allaikum wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari 3.Andi Husyain. PAIKEM Pembelajaran aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan Pembelajaran aktif - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Assalamu’allaikum wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari 3.Andi Husyain

Page 1: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Assalamu’allaikum wr.wb

Anggota:1.Tri Sunarni2.Dwi Untari

3.Andi Husyain

Page 2: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

PAIKEM

Pembelajaran aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan

1. Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan peserta didik berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar peserta didik maupun peserta didik dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut.

Page 3: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Menurut Bonwell (1995), pembelajaran aktif memiliki

karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

1. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian

informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan

ketrampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau

permasalahan yang dibahas

2. Peserta didik tidak hanya mendengarkan pembelajaran secara

pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan

materi pembelajaran,

3. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap

berkenaan dengan materi pembelajaran,

4. Peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis,

menganalisa dan melakukan evaluasi,

5. Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses

pembelajaran.

Page 4: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Tujuan pembelajaran aktif adalah:

•Untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis dari

peserta didik dan kapasitas peserta didik untuk menggunakan

kemampuan tersebut pada materi-materi pembelajaran yang

diberikan.

•Pembelajaran aktif memiliki konsekuensi pada peserta didik

untuk mempersiapkan diri dengan baik di luar jam pembelajaran

• Pembelajaran aktif bertujuan agar peserta didik secara aktif

bertanya dan menyatakan pendapat dengan aktif selama proses

pembelajaran

• Agar peserta didik memiliki kesadaran dan keinginan yang tinggi

untuk berpartisipasi.

• Melatih berdiskusi dalam kelas yang merupakan tanggung jawab

pengajar untuk menjaganya dalm alur dan tempo yang baik.

Page 5: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

2. Pembelajaran Inovatif adalah

program pembelajaran yang langsung

memecahkan permasalahan yang

sedang dihadapi oleh kelas

berdasarkan kondisi kelas.

Kata “inovatif” berasal dari kata sifat

bahasa Inggris inovative. Kata ini

berasal dari kata kerja to innovate

yang mempunyai arti menemukan

(sesuatu yang baru).

Page 6: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Karakteristik inovasi meliputi:

1.Keunggulan relatif (relative advatage)

2.Kompatibilitas (compatibility)

3.Kerumitan (complexity)

4.Kemampuan diuji cobakan (triability)

5.Kemampuan diamati (observability)

Page 7: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Keunggulan relatif adalah derajat

dimana suatu inovasi dianggap

lebih baik/unggul dari yang pernah

ada sebelumnya. Hal ini dapat

diukur dari beberapa segi, seperti

segi eknomi, prestise social,

kenyamanan, kepuasan dan lain-

lain. Semakin besar keunggulan

relatif dirasakan oleh pengadopsi,

semakin cepat inovasi tersebut

dapat diadopsi.

Page 8: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Kompatibilitas adalah derajat dimana inovasi tersebut

dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku,

pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi.

Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide baru

tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang

berlaku, maka inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan

mudah sebagaimana halnya dengan inovasi yang

sesuai (compatible).

Page 9: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Kerumitan adalah derajat dimana

inovasi dianggap sebagai suatu yang

sulit untuk dipahami dan digunakan.

Beberapa inovasi tertentu ada yang

dengan mudah dapat dimengerti dan

digunakan oleh pengadopsi dan ada

pula yang sebaliknya. Semakin mudah

dipahami dan dimengerti oleh

pengadopsi, maka semakin cepat

suatu inovasi dapat diadopsi.

Page 10: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Kemampuan untuk diuji cobakan

adalah derajat dimana suatu inovasi

dapat diuji-coba batas tertentu. Suatu

inovasi yang dapat di uji-cobakan

dalam seting sesungguhnya umumnya

akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar

dapat dengan cepat diadopsi, suatu

inovasi sebaiknya harus mampu

menunjukan (mendemonstrasikan)

keunggulannya.

Page 11: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Kemampuan untuk diamati adalah derajat

dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh

orang lain. Semakin mudah seseorang melihat

hasil dari suatu inovasi, semakin besar

kemungkinan orang atau sekelompok orang

tersebut mengadopsi. Jadi dapat disimpulkan

bahwa semakin besar keunggulan relatif;

kesesuaian (compatibility); kemampuan untuk

diuji cobakan dan kemampuan untuk diamati

serta semakin kecil kerumitannya, maka

semakin cepat kemungkinan inovasi tersebut

dapat diadopsi.

Page 12: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Tujuan pembelajaran Inovatif:

• Agar peserta didik dapat menunjukkan kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim yang beraneka, untuk memainkan fleksibilitas dan kemauan berkompromi dalam mencapai tujuan bersama.• Dapat mengartikulasikan pikiran dan gagasan secara jelas

dan efektif melalui tuturan / lisan dan tulisan.• Mempunyai kemampuan mengidentifikasi dan menemukan

pertanyaan tepat yang dapat mengarah kepada pemecahan masalah secara lebih baik.• Informasi yang diperolehnya akan dikerangkakan, dianalisis

dan disintesiskan sehingga akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik.• Agar mempunyai kapasitas berpikir kritis dan terampil

dalam memecahkan masalah.

Page 13: Assalamu’allaikum  wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari     3.Andi Husyain

Wassalamum’allaikum wr.wb