Assalam Mu A

5
Assalammua’laikum sobat...................... SALAM LESTARI.............. Berawal dari sebuah keinginan dan tekat yang kuat kami para AM PAITUA- MTU, menjalankan orientasi kami yang berikutnya, yakni CLIMBING, yang biasa dikenal dengan istilah panjat tebing. Tujuan kami kali ini adalah suatu daerah yang istimewa di kota Payakumbuh, yakni Harau, tempet climbing yang biasanya dikunjungi oleh para climber pada umumnya. Tempat ini sungguh menantang sobat dengan tebing-tebing yang tinggi menjulang. Diawali dengan uapacara pelepasan AM paitua- MTU di sekre paitua , yang terletak dilingkunagan Fakultas Teknik Unand, pada minggu 13 November 2001 tepatnya pada pukul 07.35 - 07.48 WIB. Setelah acara pelepasan kami langsung bergerak turun kebawah untuk melanjutkan skenario kegiatan kami sesuai dengan ROP yang telah kami rancang sebelumnya. Dimulai dengan naik angkot, dilanjutkan menumpang bus, dan akhirnya naik minibus untuk sampai di Harau. Perjalanan yang melelahkan sebenarnya, namun tak mengurangi semangat kami sedikitpun untuk terus melangkah menggapai tebing-tebing tinggi di harau. Nah........ sampai juga akhirnya di Harau sobat, didepan mata tlah terlihat tebing-tebing tinggi yang dengan senyumnya telah menanti kami untuk bergabung dengan mereka, sungguh karya illahi yang sangat luar biasa, pemandangan yang sangat memanjakan mata, membuang setumpuk masalah, dan tugas-tugas berat di kampus, sebelum memulai pemanjatan kami terlebih dahulu meletakkan barang-barang dan perlengkapan kami di pesangrahan kak Atik, tempat penginapan yang biasa di pakai oleh anggota sebelummnya. setelah selasai beres-beres kami langsung menuju tempat yang menjadi target pertama kami, yakni jalur hijau, sungguh indah kawan dengan air terjun di samping jalur ini, sehingga terpaan air menjadi irama yang indah untuk menghibur kami pada saat memanjat, luar biasa........................................:).

description

lirik

Transcript of Assalam Mu A

Page 1: Assalam Mu A

Assalammua’laikum sobat......................

SALAM LESTARI..............

Berawal dari sebuah keinginan dan tekat yang kuat kami para AM PAITUA- MTU, menjalankan orientasi kami yang berikutnya, yakni

CLIMBING, yang biasa dikenal dengan istilah panjat tebing. Tujuan kami kali ini adalah suatu daerah yang istimewa di kota Payakumbuh,

yakni Harau, tempet climbing yang biasanya dikunjungi oleh para climber pada umumnya. Tempat ini sungguh menantang sobat dengan tebing-

tebing yang tinggi menjulang.

Diawali dengan uapacara pelepasan AM paitua- MTU di sekre

paitua , yang terletak dilingkunagan Fakultas Teknik Unand, pada minggu

13 November 2001 tepatnya pada pukul 07.35 - 07.48 WIB. Setelah acara

pelepasan kami langsung bergerak turun kebawah untuk melanjutkan skenario

kegiatan kami sesuai dengan ROP yang telah kami rancang sebelumnya.

Dimulai dengan naik angkot, dilanjutkan menumpang bus, dan akhirnya naik

minibus untuk sampai di Harau. Perjalanan yang melelahkan sebenarnya,

namun tak mengurangi semangat kami sedikitpun untuk terus melangkah

menggapai tebing-tebing tinggi di harau.

Nah........ sampai juga akhirnya di Harau sobat, didepan mata tlah terlihat tebing-tebing tinggi yang dengan senyumnya telah menanti

kami untuk bergabung dengan mereka, sungguh karya illahi yang sangat luar biasa, pemandangan yang sangat memanjakan mata, membuang

setumpuk masalah, dan tugas-tugas berat di kampus, sebelum memulai pemanjatan kami terlebih dahulu meletakkan barang-barang dan

perlengkapan kami di pesangrahan kak Atik, tempat penginapan yang biasa di pakai oleh anggota sebelummnya. setelah selasai beres-beres

kami langsung menuju tempat yang menjadi target pertama kami, yakni jalur hijau, sungguh indah kawan dengan air terjun di samping jalur ini,

sehingga terpaan air menjadi irama yang indah untuk menghibur kami pada saat memanjat, luar biasa........................................:).

Page 2: Assalam Mu A

Waktu berganti, malampun tlah menggantikan siang, saatnya kami

pulang untuk istirahat, karna tebing yang lain tlah menanti kami untuk

segera bergabung dengan mereka, seperti biasanya kegitan kami malam

hari diisi dengan memasak, makan dan evaluasi kegitan serta brifing

untuk kegiatan keesokan harinya. Ternyata negri ini sangat dingin sobat,

ditambah lagi rintikan hujan yang membasahi nagari Tarantang ini,

waduh................................... menggigil dah

. Alarm tlah berdering , dah jam 05.00 WIB ne.............saatnya kami bangun dan memulai rentetan skenario kami hari ini, di mulai dengan sholat,

tentunya hal yang satu ini tidak boleh dilewatkan, tanpa kita sadari kawan setiap hembusan napas kita adalah atas izinnya, jadi takkan rugi bila

kita meluangkan sejenak waktu untuk-NYA. Setelah selasai makan dan merapikan perlengkapan yang akan kami gunakan untuk Clean prusik di

jalur Toilet kamipun langsung menuju lokasi. Jalur toilet tepat berada di depan penginapan jadi dengan sekejap kami telah sampai di tepan

tebing yang unik ini. Jangan salah kira kawan, walaupun namanya jalur toilet, namun tebing ini sangat menawan, dengan air terjun mungil di

dalamnya. Namun keadaan tak memungkinkn kami untuk memenjat tebing yang satu ini, sehingga kami mengalihkan kegitan ke jalur hijau,

karena ada dua jalur pada tebing ini yang belum kami jelajahi. Dengan Deburan air terjun yang semakin deras kami melakukan pemanjatan pada

jalur ini, karna semalam hari hujan, tebing inipun ikut basah dan sedikit licin, tak masalah sebenarnya, karena masalah ini tak sebanding dengan

semangat kami, jadi.......pemanjatanpun dimulai, semakin siang - semakin ramai saja kiranya orang berdatangan ketempat ini, tak kan salah

orang pergi bermain ke tempat ini, karena alam disini mampu memenjakan mata semua pengunjungnya.

Pemanjtan hari ini hanya bisa berjalan setengah hari, karena setelah istirahat siang hari hujan deras, dan kami terpaksa tidak bisa

melakukan pemanjatan di jalur toilet. Waktu luang ini kami isi dengan istirahat karena pada pemanjatan di jalur hijau ada anggota yang cidera,

akibat licinnya tebing, dan hujan yang mengguyur kami pada saat pertengahan pemanjatan jalur hijau. selain itu kami juga bercengkrama

bersama - sama menikmati kebersamaan yang sangat susah di jumpai pada saat tugas-tugas perkuliahan mengejar kami, hari yang sangat berarti

walaupun singkat penuh dengan memori yang indah dan ilmu juga tentunya, karena kami juga berbagi ilmu denan pembina. Nikmat tuhan yang

indah.

Page 3: Assalam Mu A

Malam taleh datang menyapa, kegitan kali ini sama dengan hari sebelumnya, masak, makan, evaluasi, dan brifing. Brifing kali ini

memutuskan bahwa besok kami akan melakukan kegitan clean prusik dan artivisial secara berdampingan. Mentari tlah mulai bergerak, saatnya

memulai rutinitas hari ini, pagi ini semangat kami lebih besar lagi, karena ini adalah hari terakhir kami melukan kegian di negri nan indah ini,

jadi harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Dengan ridho alllah yang kuasa, kegitan hari ini berjalan dengan baik, tepat pada pukul 12.44

kami telah selesai melakukan pemanjatan di jalur Cukia, yaitu artificial climbing dan pemanjatan di jalur Fucking Hot yaitu clean prusik.

Setelah selasai merapikan alat-alat dan packing barang-barang kamipun membersihkan diri dan bersiap untuk pulang, karena setumpuk tugas dan

materi kuliah telah menanti. Sedih rasanya meninggalkan semua ini, untuk menghibur diri kamipun pergi sekedar jalan-jalan ke tebing-tebing

lainnya, sambil memuaskan hati menikmati alam nan asri ini.

Jam 16.30 mini bus yang akan mengantarkan kami ke kamps telah sampai tepat di depan pesanggrahan, setelah berpamitan dengan

pemilik pesanggrahan dan warga setempat kamipun melangkah meninggalkan harau, selamat tinggal harau, tunggu kami pada hari berikutnya,

terimakasih atas semua keramahannya, hanya itu kata yang bisa terungkapkan. terimakasih Tuhan. By............by

BERBAGI KASIH DAN PENGALAMAN DI HARAU

Page 4: Assalam Mu A

Sedikit kisah yng dapat disampaikan kepada semua rekan-rekan yang membaca artikel ini,

yang slalu ingin tau dengan hal-hal baru. Inilah kisah dari kami para penantang sejadi, sebuah

kegiatan yang cukup menantang nyali demi mendPATkan pengalaman berharga yang takkan

pernah terlupakan. Mencari ilmu di dunia luar, belajar mandiri, menghrgai waktu, bekorban demi

orang lain, dan tentunya belajar untuk mengukur kemampuan diri. Sebuah petualangan yang

dilakukan oleh para AM Paitu-MTU. yang terdiri dari:

1. Aulia Pratama (AM 002 P)

2. Fitri Yanti (AM 003 P)

3. Hanif Hasan (AM 004 P)

4. Hari Saputra (AM 005 P)

5. Inggra Erwanto (AM 006 P)

6. Rezky Syahemi Putra (AM 008 P)

7. Suhendra Syarif (AM 009 P)