Assalam Mu A
-
Upload
fitri-yanti -
Category
Documents
-
view
242 -
download
1
description
Transcript of Assalam Mu A
Assalammua’laikum sobat......................
SALAM LESTARI..............
Berawal dari sebuah keinginan dan tekat yang kuat kami para AM PAITUA- MTU, menjalankan orientasi kami yang berikutnya, yakni
CLIMBING, yang biasa dikenal dengan istilah panjat tebing. Tujuan kami kali ini adalah suatu daerah yang istimewa di kota Payakumbuh,
yakni Harau, tempet climbing yang biasanya dikunjungi oleh para climber pada umumnya. Tempat ini sungguh menantang sobat dengan tebing-
tebing yang tinggi menjulang.
Diawali dengan uapacara pelepasan AM paitua- MTU di sekre
paitua , yang terletak dilingkunagan Fakultas Teknik Unand, pada minggu
13 November 2001 tepatnya pada pukul 07.35 - 07.48 WIB. Setelah acara
pelepasan kami langsung bergerak turun kebawah untuk melanjutkan skenario
kegiatan kami sesuai dengan ROP yang telah kami rancang sebelumnya.
Dimulai dengan naik angkot, dilanjutkan menumpang bus, dan akhirnya naik
minibus untuk sampai di Harau. Perjalanan yang melelahkan sebenarnya,
namun tak mengurangi semangat kami sedikitpun untuk terus melangkah
menggapai tebing-tebing tinggi di harau.
Nah........ sampai juga akhirnya di Harau sobat, didepan mata tlah terlihat tebing-tebing tinggi yang dengan senyumnya telah menanti
kami untuk bergabung dengan mereka, sungguh karya illahi yang sangat luar biasa, pemandangan yang sangat memanjakan mata, membuang
setumpuk masalah, dan tugas-tugas berat di kampus, sebelum memulai pemanjatan kami terlebih dahulu meletakkan barang-barang dan
perlengkapan kami di pesangrahan kak Atik, tempat penginapan yang biasa di pakai oleh anggota sebelummnya. setelah selasai beres-beres
kami langsung menuju tempat yang menjadi target pertama kami, yakni jalur hijau, sungguh indah kawan dengan air terjun di samping jalur ini,
sehingga terpaan air menjadi irama yang indah untuk menghibur kami pada saat memanjat, luar biasa........................................:).
Waktu berganti, malampun tlah menggantikan siang, saatnya kami
pulang untuk istirahat, karna tebing yang lain tlah menanti kami untuk
segera bergabung dengan mereka, seperti biasanya kegitan kami malam
hari diisi dengan memasak, makan dan evaluasi kegitan serta brifing
untuk kegiatan keesokan harinya. Ternyata negri ini sangat dingin sobat,
ditambah lagi rintikan hujan yang membasahi nagari Tarantang ini,
waduh................................... menggigil dah
. Alarm tlah berdering , dah jam 05.00 WIB ne.............saatnya kami bangun dan memulai rentetan skenario kami hari ini, di mulai dengan sholat,
tentunya hal yang satu ini tidak boleh dilewatkan, tanpa kita sadari kawan setiap hembusan napas kita adalah atas izinnya, jadi takkan rugi bila
kita meluangkan sejenak waktu untuk-NYA. Setelah selasai makan dan merapikan perlengkapan yang akan kami gunakan untuk Clean prusik di
jalur Toilet kamipun langsung menuju lokasi. Jalur toilet tepat berada di depan penginapan jadi dengan sekejap kami telah sampai di tepan
tebing yang unik ini. Jangan salah kira kawan, walaupun namanya jalur toilet, namun tebing ini sangat menawan, dengan air terjun mungil di
dalamnya. Namun keadaan tak memungkinkn kami untuk memenjat tebing yang satu ini, sehingga kami mengalihkan kegitan ke jalur hijau,
karena ada dua jalur pada tebing ini yang belum kami jelajahi. Dengan Deburan air terjun yang semakin deras kami melakukan pemanjatan pada
jalur ini, karna semalam hari hujan, tebing inipun ikut basah dan sedikit licin, tak masalah sebenarnya, karena masalah ini tak sebanding dengan
semangat kami, jadi.......pemanjatanpun dimulai, semakin siang - semakin ramai saja kiranya orang berdatangan ketempat ini, tak kan salah
orang pergi bermain ke tempat ini, karena alam disini mampu memenjakan mata semua pengunjungnya.
Pemanjtan hari ini hanya bisa berjalan setengah hari, karena setelah istirahat siang hari hujan deras, dan kami terpaksa tidak bisa
melakukan pemanjatan di jalur toilet. Waktu luang ini kami isi dengan istirahat karena pada pemanjatan di jalur hijau ada anggota yang cidera,
akibat licinnya tebing, dan hujan yang mengguyur kami pada saat pertengahan pemanjatan jalur hijau. selain itu kami juga bercengkrama
bersama - sama menikmati kebersamaan yang sangat susah di jumpai pada saat tugas-tugas perkuliahan mengejar kami, hari yang sangat berarti
walaupun singkat penuh dengan memori yang indah dan ilmu juga tentunya, karena kami juga berbagi ilmu denan pembina. Nikmat tuhan yang
indah.
Malam taleh datang menyapa, kegitan kali ini sama dengan hari sebelumnya, masak, makan, evaluasi, dan brifing. Brifing kali ini
memutuskan bahwa besok kami akan melakukan kegitan clean prusik dan artivisial secara berdampingan. Mentari tlah mulai bergerak, saatnya
memulai rutinitas hari ini, pagi ini semangat kami lebih besar lagi, karena ini adalah hari terakhir kami melukan kegian di negri nan indah ini,
jadi harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Dengan ridho alllah yang kuasa, kegitan hari ini berjalan dengan baik, tepat pada pukul 12.44
kami telah selesai melakukan pemanjatan di jalur Cukia, yaitu artificial climbing dan pemanjatan di jalur Fucking Hot yaitu clean prusik.
Setelah selasai merapikan alat-alat dan packing barang-barang kamipun membersihkan diri dan bersiap untuk pulang, karena setumpuk tugas dan
materi kuliah telah menanti. Sedih rasanya meninggalkan semua ini, untuk menghibur diri kamipun pergi sekedar jalan-jalan ke tebing-tebing
lainnya, sambil memuaskan hati menikmati alam nan asri ini.
Jam 16.30 mini bus yang akan mengantarkan kami ke kamps telah sampai tepat di depan pesanggrahan, setelah berpamitan dengan
pemilik pesanggrahan dan warga setempat kamipun melangkah meninggalkan harau, selamat tinggal harau, tunggu kami pada hari berikutnya,
terimakasih atas semua keramahannya, hanya itu kata yang bisa terungkapkan. terimakasih Tuhan. By............by
BERBAGI KASIH DAN PENGALAMAN DI HARAU
Sedikit kisah yng dapat disampaikan kepada semua rekan-rekan yang membaca artikel ini,
yang slalu ingin tau dengan hal-hal baru. Inilah kisah dari kami para penantang sejadi, sebuah
kegiatan yang cukup menantang nyali demi mendPATkan pengalaman berharga yang takkan
pernah terlupakan. Mencari ilmu di dunia luar, belajar mandiri, menghrgai waktu, bekorban demi
orang lain, dan tentunya belajar untuk mengukur kemampuan diri. Sebuah petualangan yang
dilakukan oleh para AM Paitu-MTU. yang terdiri dari:
1. Aulia Pratama (AM 002 P)
2. Fitri Yanti (AM 003 P)
3. Hanif Hasan (AM 004 P)
4. Hari Saputra (AM 005 P)
5. Inggra Erwanto (AM 006 P)
6. Rezky Syahemi Putra (AM 008 P)
7. Suhendra Syarif (AM 009 P)