ASPEK MANAJEMEN

18
ASPEK MANAJEMEN 1. Man aje men Pe mbangun an Pr oyek 1.1. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Tahap perencanaaa ini adalah tahap yang paling penting dan menentukan. Pada tahap ini dii dent ifi kas iakan ber bagai kegi ata n yang per lu dil akuk an, lama wakt u mas ing-ma sing kegiatan dan biayanya. Langkah per tama dalam mer ancang pelaksanaan proyek adalah membagi nya dalam  berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan perlu diidentifikasikan dan hubungan antar kegiatan terse but harus jelas. Biasanya pembagian tersebut menuruti standar d an logika tertent u. Ber das arkan pemb agi an ini pul a dapa t dia loka sik an sumber daya dan waktu. eng an demikian, dapatlah pemberi proyrk mengetahui secara garis besar, kegiatan apa saja yang akan dilakukan untuk menyelesaikan proyek tersebut serat berapa dana dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. La ngka h ke dua dala m merencanakan pela ks anaan pr oyek ia la h me ne nt ukan skedul !ja dwal kegiat an dalam proyek. "emua kegiatan bes erta masing-masing kegiat an tersebut., akan disusun dalam rencana yang menyeluruh, sehingga bias diperkirakan kapan  proyek tersebut akan selesai dan siap beroperasi secara komersial. al am hal ini bia sany a digunak an bant uan teknik!ca ra sepert i bagan #$%TT atau diperluas dengan analisa jaringan seperti P&'T. engan demikian dalam perncanaan tersebut perlu diatur sebagai berikut ( ). ). ). $pa sa ja ya ng pe rl u di la kukan da la m pe nyel es ai an pr oyek, baga imana melakukannya, siapa yang melakukannya dan kapan harus melakukan. ).).*. +asil itas - fas ilit as apa saja yang di perlu kan untuk mel aksana kan kegita n terseb ut agar tepat pada waktunya ).).. Pengawasan y ang diperluka n, term asuk pen injaua n seca ra per iodic. ).*. Ba ga n #$%TT Bagan ini dipergunakan oleh .L #antt untuk mengawasi per masalahan produksi. Bagan ini kemudian menjadi titik tolak dipergunakannya teknik analisa jaringan, seperti P&'T dan P/. #antt menggunakan apa yang disebut sebagai 0 0. Peta ini pada dasarnya merupakan suatu pet a yang men ggambar kan pekerj aan yang har us dil aks anak an, tet api yang lebih  penting lagi adalah bagan tersebut menunjukkan saling hubungan yang terdapat antara semua tahap atau tingkat pekerjaan ini. engan kata lain, secara sederhana peta ini menunjukkan koordinasi yang dibutuhkan antara berbagi tingkatan dalam suatu proyek.

description

ASPEK MANAJEMEN1. Manajemen Pembangunan Proyek1.1. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Tahap perencanaaa ini adalah tahap yang paling penting dan menentukan. Pada tahap ini diidentifikasiakan berbagai kegiatan yang perlu dilakukan, lama waktu masing-masing kegiatan dan biayanya. Langkah pertama dalam merancang pelaksanaan proyek adalah membaginya dalam berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan perlu diidentifikasikan dan hubungan antar kegiatan tersebut harus jelas. Biasanya pembagian tersebut menuruti standard an logika tertentu. Berdasarkan pembagian ini pula dapat dialokasikan sumber daya dan waktu. Dengan demikian, dapatlah pemberi proyrk mengetahui secara garis besar, kegiatan apa saja yang akan dilakukan untuk menyelesaikan proyek tersebut serat berapa dana dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.Langkah kedua dalam merencanakan pelaksanaan proyek ialah menentukan skedul/jadwal kegiatan dalam proyek. Semua kegiatan beserta masing-masing kegiatan tersebut., akan disusun dalam rencana yang menyeluruh, sehingga bias diperkirakan kapan proyek tersebut akan selesai dan siap beroperasi secara komersial. Dalam hal ini biasanya digunakan bantuan teknik/cara seperti bagan GANTT atau diperluas dengan analisa jaringan seperti PERT. Dengan demikian dalam perncanaan tersebut perlu diatur sebagai berikut :1.1.1. Apa saja yang perlu dilakukan dalam penyelesaian proyek, bagaimana melakukannya, siapa yang melakukannya dan kapan harus melakukan.1.1.2. Fasilitas - fasilitas apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan kegitan tersebut agar tepat pada waktunya1.1.3. Pengawasan yang diperlukan, termasuk peninjauan secara periodic.

Transcript of ASPEK MANAJEMEN

Page 1: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 1/18

ASPEK MANAJEMEN

1. Manajemen Pembangunan Proyek 

1.1. Perencanaan Pelaksanaan Proyek

Tahap perencanaaa ini adalah tahap yang paling penting dan menentukan. Pada tahap ini

diidentifikasiakan berbagai kegiatan yang perlu dilakukan, lama waktu masing-masing

kegiatan dan biayanya.

Langkah pertama dalam merancang pelaksanaan proyek adalah membaginya dalam

 berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan perlu diidentifikasikan dan hubungan antar kegiatan

tersebut harus jelas. Biasanya pembagian tersebut menuruti standard an logika tertentu.

Berdasarkan pembagian ini pula dapat dialokasikan sumber daya dan waktu. engan

demikian, dapatlah pemberi proyrk mengetahui secara garis besar, kegiatan apa saja yang

akan dilakukan untuk menyelesaikan proyek tersebut serat berapa dana dan waktu yang

diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Langkah kedua dalam merencanakan pelaksanaan proyek ialah menentukan

skedul!jadwal kegiatan dalam proyek. "emua kegiatan beserta masing-masing kegiatan

tersebut., akan disusun dalam rencana yang menyeluruh, sehingga bias diperkirakan kapan

 proyek tersebut akan selesai dan siap beroperasi secara komersial.

alam hal ini biasanya digunakan bantuan teknik!cara seperti bagan #$%TT atau

diperluas dengan analisa jaringan seperti P&'T.

engan demikian dalam perncanaan tersebut perlu diatur sebagai berikut (

).).). $pa saja yang perlu dilakukan dalam penyelesaian proyek, bagaimanamelakukannya, siapa yang melakukannya dan kapan harus melakukan.

).).*. +asilitas - fasilitas apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan kegitan tersebut

agar tepat pada waktunya).).. Pengawasan yang diperlukan, termasuk peninjauan secara periodic.

).*. Bagan #$%TTBagan ini dipergunakan oleh .L #antt untuk mengawasi permasalahan produksi. Bagan

ini kemudian menjadi titik tolak dipergunakannya teknik analisa jaringan, seperti P&'T dan

P/.#antt menggunakan apa yang disebut sebagai 0 0. Peta ini pada dasarnya merupakan

suatu peta yang menggambarkan pekerjaan yang harus dilaksanakan, tetapi yang lebih

 penting lagi adalah bagan tersebut menunjukkan saling hubungan yang terdapat antara semua

tahap atau tingkat pekerjaan ini. engan kata lain, secara sederhana peta ini menunjukkan

koordinasi yang dibutuhkan antara berbagi tingkatan dalam suatu proyek.

Page 2: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 2/18

"umbu datar dalam bagian ini adalah skala waktu. engan demikian maka pembaca

dengan mudah mengetahui berapa lama suatu pekerjaan atau kegiatan akan selesai.

"egiempat dalam bagan tersebut menunjukkan kegiatan yang harus dilakukan, lama kegiatan

tersebut ditunjukkan dari panjang segiempat tersebut. Lingkaran pada bagan tersebut

menunjukkan keadaan dari tingkat tertentu dari keseluruhan pekerjaan. Ketiga segiempat

dalam bagan tersebut menunjukkan keseluruhan proyek.

).. P&'T

P&'T merupakan perbaikan dari bagan gantt sehingga bias mengatasi kelemahan dari

 bagan gantt tersebut. "eperti pada bagian #antt, P&'T merupakan suatu cara untuk 

merencakan penyelesaian pekerjaan, memperkirakan waktu yang siperlukan utnuk 

 penyelesaiaan pekerjaan tersebut. "ecara formal P&'T sering didefinisikan sebagai suatu

metode untuk menjadwal dan mwnganggarkan sumber-sumber daya untuk menyelesaikan

 pekerjaan pada jadwal yang sudh ditentukan.P&'T menolong kita dalam hal (

)..). Prencanaan suatu proyek yang kompleks)..*. Penjadwalan pekerjaan-pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan yang praktis

dan efisien.

)... /engadakan pembagian kerja tenaga dan sumber dana lain yang tersedia

)..1. Penjadwalan ulangan untuk mengatasi hambatan danb kelambatan)..2. /enentukan trade off antara waktu dan biaya.

)..3. /enentukan kemungkinan untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu.

Page 3: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 3/18

ata yang diperlukan

$da tiga pokok data yang diperlukan dalam mengadakan analisa jaringan bagi

sutau proyek (

)..). Taksiran mengenai waktu yang diperlukan untuk setiap pekerjaan..

)..*. 4rutan pekerjaan.

)... Biaya untuk mempercepat setiap kegiatan.

$turan dalam membuat diagram

$da dua konsep yang harus diperhtikan dalam pembuatan P&'T yaitu (

)..). &5ents , adalah suatu keadaan tertentu yang terjadi pada suatu saat tertentu

)..*. $kti5itas , adalah pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu

kejadiaan tertentu

alam P&'T kejadian biasa diberi symbol lingkaran dan akti5itas dilukiskan

sebagai tanda anak panah yang menghubungkan kedua lingkaran tersebut.

/enunjukkan dua e5ent yang dihubungkan dengan dengan suatu akti5itas. &5ent

satu bisa diartikan sebagai pekerjaan dimulai, e5ent dua diartikan sebagai pekerjaan

sudah selesai. Tanda pana menunjukkan pekerjaan yang sesungguhnya dilakukan,

mernunjukkan watu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.

6stilah jaringan menunjukkan bahwa jika beberpa e5ent dan akti5itas digabungkan

dan hasilnya kemudian digambarkan dalam sbuah diagram maka diagram tersebut akan

terlihat seperti sebuah jaringan. Bentuk jaringan in akan tergantung pada rumitnya proyek 

yang digambarkan.

Page 4: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 4/18

/enaksir waktu

7aktu dalam P&'T biasa dinyatakan dalam satuan minggu kalender. Biasanya

dinyatakn dengan formula sebagai berikut (

  8umlah hari kerja yang diperlukan

7aktu dalam minggu kalender 9

8umlah hari kerja!minggu

Karena adanya unsur ketidakpastian dalam menaksir waktu, waktu taksiran untuk 

suatu kegiatan baik dinyatakan dalam distribusi probabilitas daripada hanya taksiran satu

titik. Para penaksir waktu dalam P&'T menginginkan agar distribusi probabilitas tersebut

memenuhi persyaratan sebagi berikut (

)..). anya ada probabilitas yang sangat kecil : ) dalam );; < untuk mencapai waktu

yang paling optimis yang diberi symbol a.

)..*. anya ada probabilitas yang sangat kecil :) dalam );;< utnuk mencapai waktu

yang paling pesimis : waktu paling lama < dan diberi symbol b.

)... anya ada satu yang paling mungkin yang bias bergerak antara kedua waktu

ekstrem tersebut, diberi symbol m.

)..1. Kemampuan untuk mengukur ketidakpastian dalam penaksiran.

Berdasarkan karaketeristik tersebut, dipilihlah distribusi beta. 4tnuk menaksir 

waktu yang diharapkan utnuk suatu akti5itas, dipergunakn formula sebagai berikut (

Page 5: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 5/18

t e=

a+4m+b

6

imanat e  adalah waktu yang diharapkan untuk menyelesaikan suatu akti5itas.

/isalkan kita mempunyai tiga taksiran waktu sebagai berikut a 9 * , m 9 ); , dan b 9 ) .

dengan menggunkan formula tersebut maka waktu yang diharapkan adalah =,* minggu.

8alur kritis

/isalnya kita mempunyai jaringan seperti pada gambar. Berapa paling cepat yang

diharapkan utnuk menyelesaikan pekerjaan tersebut> kita lihat bahwa jaringan tersebut

memiliki dua jalur, yaitu ) ? * ? 1 yang memerlukan 1 minggu, dan ) ? ? 1 ynag

memerlukan 3 minggu. engan demikian waktu tercepat yang diharapkan utnuk 

menyelesaikan pekerjaan tersebut adlah 3 minggu. 7aktu tercepat yang diharapkan ini

diberi notasi berupat 

e . "edangkan jalur yang membentuk jalur terpanjang ini, yaitu )

 ? * ? 1 disebut sebagai jalur kritis. Kita bias mengatakan bahwa waktu tercepat yang

diharapkan utnuk e5ent 1 adalah 3 minggu.

Konsep lain yang perlu diketahui adalah waktu terlambat yang dipekenankan

diberi notasiT 

 L   . konsep ini merupakan waktu penelesaian paling lambat yang

diperkenankan utnuk suatu akti5itas, tanpa memperlambat penyelesaian seluruh

Page 6: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 6/18

 pekerjaan :proyek< tersebut. 4ntuk menunjukkan konsep ini, perhatikan jaringan yang

ada pada gambar.

ari jaringan tersebut kita bisa menghitungT 

 E  untuk masing-masing e5ent.

"ebagai missalT 

 E untuk e5ent 1 adalah =,;. /eskipun jalur ) ? * ? 1 hanya

memerlukan waktu *,; @ 1,; 9 3,; minggu, tetapi jalur ) ? ? 1 memerlukan waktu =,;

minggu. engan demikian maka waktu tercepat untuk menyelesaikan e5ent 1 adalah =,;

minggu.

Lengkapnya semuaT 

 E   untuk setiap e5ent dicantumkan pada gambar. ari

gambar tersebut bisa dilihat bahwa penyelesaian pekerjaan tersebut adalah )3,; minggu.

Page 7: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 7/18

4ntuk melihat waktu terlambat yang diperkenankan, marilah melihat e5ent 1.

7aktu tercepat untuk menyelesaikan e5ent 1 adalah = minggu.

/eskipun demikian kita bisa memulai e5ent 1 tersebut pada minggu ke-)) :yaitu

)3,; ? 2,; <, tanpa memperlambat penyelesaian seluruh pekerjaan. engan demikian

makaT 

 L  untuk e5ent 1 adalah minggu ke )). 4ntuk e5ent 2,T 

 L  adalah )3 ? 3 9 );

:minggu ke-);< . sedngkan untuk e5ent kita hitung sebagai berikut. &5ent mempunyai

* sumber anak panah, yaitu yang berasal dari e5ent 1 dan e5ent 2.T 

 L  utnuk e5ent 1

adalah )), sedangkan untuk e5ent 2 adalah );. Karena itu, waktu paling lambat yang

diperkenankan utnuk memulai e5ent adalah A minggu dan bukan ); minggu. Karena

kalu e5ent mulai pada minggu ke-); penyelesaian seluruh pekerjaan tertunda minggu.

emikian seterusnya.

Kalau kita perhatikan, maka e5ent yang berada dalam jalur kritis mempunyai

T  L  yang sama dengan

T  E   . "elisih antara

T  L   dan

T  E   ini disebut sebagai

slack time : waktu luang <. "lack tersebut dicantumkan pada gambar.

Page 8: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 8/18

engan demikian, maka e5ent yang berada dalam jalur kritis mempunyai slack 

time 9 ;

Penyesuaian dan penyusunan kembali jaringan

P&'T bukanlah teknik yang steril dalam pembuatan rencana. Kalau dalam

rencana memang memerlukan perubahan, maka P&'T bisa membantu mengidentifikasi

kegiatan mana yang perlu dirubah agar penyelesaian pekerjaan misalnya bisa lebih cepat.

Tiga cara yang bisa dilakukan adalah (

)..). Pertukaran sumber daya yang dipergunakan

$pabila dipergunakan sumber daya yang sama dalam setiap kegiatan, maka untuk 

mempercepat penyelesaian pekerjaan tersebut, kita bisa memindahkan sebagian

sumber daya yang ada pada kegiatan-kegiatan bukan jalur kritis, kegiatan-

kegiatan yang membentuk jalur kritis..

)..*. /elonggarkan spesifikasi teknis

engan melonggarkan beberapa persyartan teknis, kita mungkin jga mempercepat

 penyelesaian seluruh pekerjaan. $kan tetapi tidak semua persyaratan teknis bisa

kita longgarkan..)... /engubah susunan akti5itas

/isalkan suatu suku cadang tertentu harus memulai operasi untuk bisa selesai.

$pabila suku cadang ini dikirim kebengkel dalam 0batch );; unit setiap batch.,

maka waktu yang diperlukan utnuk menyelesaikan proses tersebut adalah

sebagai berikut (

Page 9: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 9/18

Kita bisa mempercepat penyelesaian suku cadang ini apabila jumlah suku cadang

yang dikirim setiap batch tidak );; unit, tetapi kurang. engan demikian proses

 berikutnya bisa segera bisa memproses apabila sebagian suku cadangnya sudah

diproses pada proses sebelumnya.

).1. /etode jalur kritis :P/<

Perbedaan utama metode jalur kritis dangan P&'T adalah bahwa P/ lebih

menekankan pada factor biaya dalam perencanaan. "edangkan P&'T lebih menekankan di

faktor waktu. $pabila waktu pekerjaan bisa di taksir dengan cukup akurat, apabila biaya bisa

diperhitungkan sebelumnya dengan cukup tepat, maka P/ akan lebih baik daripada P&'T,

 begitupun sebaliknya.

Penaksiran waktu dalam P/

ibawah system P/, dua taksiran waktu dan biaya digunakan untuk setiap akti5itas

dalam jaringan. Taksiran tersebut adalah taksiran normal dan taksiran cepat. Taksiran normal

adalah seperti taksiran waktu yang paling mungkion dalam P&'T. Biaya normal adalah biaya

yang ditangguang jika kita menyelesaikan proyek dalam waktu yang normal. Taksiran waktu

yang diperlukan cepat adalah waktu yang diperlukan apabila tidak ada biaya yang

dipertimbangkan dalam mengurangi wktu penyelesaian proyek. Biaya yang dipercepat adalah

 biaya yang ditanggung jika kita menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktu yang

dipercepat.

/empercepat suatu proyek 

/isalkan kita mempunyai jaringan seperti gambar berikut ini. "emua taksiran waktu

dalam proyek tersebut adlah taksiran normal. engan demikian, maka diperkirakan proyek 

ini kan selesai pada waktu )3,; minggu. 8alur kritisnya adala ) ? * ? 1 ? 2 dengan biaya

normal misalnya 2 juta

Page 10: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 10/18

#ambar menunjukkan proyek tersebut apabila dikerjakan dengan waktu cepat unuk 

semua kegiatan. $pabila semua kegiatan diperlukan waktu tercepat yang diharapkan untuk menyelesaikan proyek tersebut menjadi );,; minggu, dan jalur kritisnya tetap ) ? * ? 1 ? 2

Tabel menunjukkan biaya untuk mempercepat proyek dari 2 juta menjadi 1C juta,

apabila semua kegiatan dipercepat. Pertanyaan yang timbul adalah dapatkah kita

mempercepat penyelesaian proyek dari minggu menjadi );,; minggu tanpa harus menaikkan

 biaya dengan 'p )* juta :'p 1C ? 'p 2 juta< >

Page 11: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 11/18

akti5itas

 waktu :miggu< biaya  biaya

mempercepat

 permiggunormal cepat normal cepat

)-* 3,; 1,; 'p ); 'p )1 'p * juta

)- 1,; ,; 2 A juta

*-1 ,; *,; 1 2 ) juta

-2 A,; 3,; = )* ),2 juta

1-2 C,; 1,; C A ;, juta

 biaya

total'p 2 'p 1C

 

#ambar dibawah ii menujukkan jariga dega percepata pada aakti5itas 1 ? 2 , * ? 1 , ? 2

, dan ) ? *. $kti5itas ) ? adalah satu-satuya akti5itas yag tidak dipercepat.

Tabel dibawah ini menunjukkan rekapitulasi dari program percepatan. Perhatikan bahwa

kita mempercepat akti5itas yang paling murah yaitu 1 ? 2 kemudian kita mulai akti5itas yang

lebih mahal yaitu * ? 1. Pada saat ini kedua jalur yaitu ) ? * ? 1 ? 2 dan ) ? ? 2 mejadi jalur 

kritis dan keduanya memerlukan waktu )*,; minggu. Karena itu, percepatan harus dilakukan

 pada kedua jalur tersebut. kalau tidak peyelesaian proyek tersebut tetap akan dalam )*

minggu. Pada jalur ) ? ? 2 kegiatan yang paling murah untuk dipercepat adalah ? 2. 8adi,

kita percepat kegiatan tersebut. percepatan untuk waktu yang sama yaitu * minggu pada

 jalur ) ? * ? 1 ? 2 dapat dicapai denga mempercepat kegiata ) ? * mejadi 1 minggu. Pada

titik ini semua kegiata pada jalur ) ? ? 2 mejadi tidak ada gunanya.

T& untuk 

&5ent

total

 biaya

Page 12: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 12/18

terakhir 

dalam

) jaringan semula )3,;

'p 2

 juta

*kegiatan 1 - 2 dipercepat

menjadi 1 minggu),; 3 juta

kegiatan * - 1 dipercepat

menjadi * minggu)*,; C juta

1kegiatan - 2 dipercepat

menjadi 3 minggu)*,; 1; juta

2 kegiatan ) - * dipercepatmenjadi 1 minggu

);,; 11 juta

2. Manajemen Dalam Operasi

*.). 8enis - jenis Pekerjaan yang iperlukan

$da berbagai cara mengklasifikasikan pekerjaan - pekerjaan, ada yang membaginya

menurut tipe pekerjaan manajerial dan operasionalnya, ada pula yang membaginya

 berdasarkan fungsi. Keterangna tentang apa yang perlu dilakukan dalam suatu pekerjaan

 biasa disebut sebagai deskripsi jabatan (job description).

eskripsi jabatan ini perlu dilakukan terlebih dahulu analisa jabatan, yang berupa

kegiatan untuk mengumpulkan berbagai infomasi yang rele5an dengan pekerjaan - pekerjaan

yang akan dilakukan. Karena proyek tersebut masih merupakan rencana, maka analisa

 jabatan tidak bisa dilakukan pada proyek tersebut. engan demikian untuk 

mengidentifikasikan pekerjaan-pekerjaan apa yang perlu dilakukan, kita bisa

membandingkan dengan proyek - proyek lain yang sudah ada. i sini bantuan dari teknisi

industri akanbermanfaat untuk mengidentifikasikan pekerjaan - pekerjaan kunci pada bidang

 produksi. alam setiap usaha selalu ada pekerjaan-pekerjaan yang sama jenisnya, tetapi ada

 pula pekerjaan - pekerjaan yang khusus sifatnya. "ebagai misal, dalam perusahaan tekstil dan

 perusahaan sepatu, ada pekerjaan - pekerjaan seperti juru tik, kasir, sekretaris, tenaga

 penjual, tenaga keuangan, dan lain sebagainya.

Page 13: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 13/18

/eskipun demikian ada pekerjaan - pekerjaan yang khusus sifatnya. "eperti pembuat

 pola pada sepatu, penjahit sepatu, dan lain sebagainya. anya khusus terdapat pada

 perusahaan sepatu, tetapi pekerjaan - pekerjaan seperti operator mesin blowing ,  carding 

hanya terdapat pada perusahaan tekstil. Pekerjaan - pekerjaan yang khusus ini kebanyakan

terdapat pada kegiatan produksi, karena itulah bantuan dari teknisi indusiri sangai diperlukan.

sebagai misal, pekerjaan tukang las diperlukan pada kegiatan pembuatan kapal, tetapi tidak 

setiap tukang las bisa dipakai dalam pekerjaan tersebut karena memerlukan persyaratan -

 persyaratan tertentu. Dang mengetahui persyaratan-persyaratan ini adalah juga teknisi

industri.

Karena itulah, bantuan mereka yang mengetahui kegiatan produksi sangat diperlukan

agar bisa mengidentiEkasikan pekerjaan-pekerjaan kunci, kegiatan - kegiatan apa yang

dilakukan para pekerja tersebut sangat diperlukan. asil kegiatan yang disebut sebagai

analisa jabatan ini kemudian disusun dalam suatu penjelasan yang disebut sebagai deskripsi

 jabatan. /eskipun tidak ada standar bentuk deskripsi jabatan, umumnya penyusunan

deskripsi jabatan ini, untuk tugas - tugas yang harus dilaksanakan dimulai kalimatnya dengan

kata kerja. "eperti misalnya (

Tugas - tugas yang dilakukan (

2.1.1. /embuat rencana penyelesaian pekerjaan dengan menyusun "Gantt Chart”.

2.1.2. /enaksir biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2.1.3. /enaksir kebutuhan “man hours” untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan

sebagainya.

alam deskripsi jabatan yang dibuat sering disusun bentuknya sebagai berikut (

*.).). 6dentiEkasi jabatan.

*.).*. 'ingkasan jabatan.

*.).. Tugas yang dilaksanakan.

*.).1. Pengawasan yang diberikan dan diterima.

*.).2. ubungan dengan jabatan-jabatan lain

*.).3. Bahan - bahan, a6at - alat, dan mesin - mesin yang dipergunakan.

Page 14: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 14/18

*.).C. Kondisi kerja.

*.).A. Penjelasan istilah - istilah yang tidak laFim.

*.).=. Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas.

Penyusunan jenis - jenis pekerjaan ini tentu saja tidak periu untuk semua jenis pekerjaan.

4ntuk pertama kali cukup hanya disusun jenis - jenis pekerjaan kunci saja. Penyusunan ini

yang merupakan salah satu aspek untuk manajemen nantinya. merupakan tugas yang sulit.

Karena tidak tersedia berbagai model kuantitatif untuk membantu penyusunannya. Karena

itu, pengalaman sangat diperlukan dalam penyusunan ini.

*.*. Persyaratan yang iperlukan untuk /emangku 8abatan Kunci

"etelah kita mampu menyusun pekerjaan - pekerjaan kunci apa yang diperlukan agar 

 proyek tersebut nantinya bisa berjalan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah

menentukan persyaratan yang diperlukan agar para karyawan bisa memangku pekerjaan

tersebut dengan baik Persyaratan - persyaratan ini mungkin menyangkut( pendidikan formal,

kecerdasan minimal, pengalaman, pengetahuan dan keterampilan, persyaratan fisik, status

 perkawinan, jenis kelamin, usia dan kewarganegaraan.

Kadang-kadang suatu pekerjaan mensyaratkan kondisi tertentu, seperti tidak buta

warna, tidak berkacamata, tinggi minimal tertentu, hanya untuk karyawan pria, yang belum

 berkeluarga, dan sebagainya. Persyaratan - persyaratan tersebut diberikan bukan dengan

maksud melakukan diskriminasi, tetapi memang sifat beberapa pekerjaan mengharuskan

seperti itu. "ebagai misal. analis di laboratorium yang kerjanya berhubungan dengan

 berbagai bahan kimia, jelas akan sangat tidak menguntungkan kalau yang bersangkutan buta

warna misalnya.

Beberapa perusahaan mulai menggunakan persyaratan yang lebih real dan bukan formal.

"ebagai misal menentukan persyaratan seperti, pendidikan ekui5alen dengan sarjana. engan

demikian seseorang bukan sarjana bisa saja memangku jabatan tersebut, asal dinilai

mempunyai kemampuan seperti seorang sarjana. al ini dimaksudkan untuk menghindari

kemungkinan tertutupnya kesempatan bagi seseorang, hanya karena dia tidak memiliki

Page 15: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 15/18

 pendidikan formal yang tinggi. an kadang - kadang kemampuan seseorang pada bidang

tertentu tidak tergantung pada pendidikan formalnya. /eskipun demikian cara semacam ini

mengundang kehati-hatian dalam menilai kemampuan seseorang.

Persyaratan-persyaratan ini dituangkan dalam spesifikasi jabatan, yang disusun setelah

deskripsi jabatan selesai dibuat. engan demikian, maka penyusunan spesifikasi abatan ini

 pun memerlukan bantuan dan kerjasama dari mereka yang mengetahui secara pasti isi suatu

 jabatan. Pihak tersebut bisa sponsor proyek tersebut, para eknisi industri, ataupun pihak -

 pihak yang telah mempunyai pengalaman dalam bidang yang sama.

*.. "truktur Grganisasi yang akan ipergunakan

Proses pengorganisasian menyangkut prosedur tiga langkah, yaitu (

*..). /emperinci semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

 perusahaan!proyek. engan demikian maka pertama kali yang harus ditentukan

adalah tujuan apa yang ingin dicapai dari proyek ini. i sini kita menggunakan

tujuan yang ingin dicapai adalah, salah satunya tujuan yang ekonomis sifatnya.

*..*. /embagi semua beban kerja ke dalam berbagai akti5itas yang secara logis dan

enak bisa dijalankan oleh seseorang. Kita tahu bahwa proyek tersebut tidak bisadijalankan oleh hanya satu orang, tetapi harus oleh banyak orang. Karena itu,

 pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh proyek tersebut haruslah dibagi-

 bagi kepada masing-masing anggota. Pembagian ini haruslah, mereka diberi

 pekerjaan yang mereka bisa melakukannya, dan mereka haruslah tidak 

menjalankan pekerjaan yang terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Terlalu banyak 

akan megakibatkan mereka tidak bisa bekerja dengan baik, terlalu sedikit akan

membuat baya menjadi terlalu mahal karena adanya kapasitas yang menganggur.

*... /enyusun mekanisme untuk mengkoordinir pekerjaan dari para anggota

organisasi ke dalam satuan yang harmonis dan terpadu. Karena pekerjaan-

 pekerjaan ini dibagi-bagi kepada masingmasing orang atau departemen, maka bisa

terjadi konflik antar-tujuan dan masing-masing bagian. /ekanisme koordinasi

diperlukan untuk menhindari hal semacam ini.

Page 16: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 16/18

Kesatuan tindakan, keputusan, dan penyesuaian diri yang biasanya mudah dilakukan

untuk perusahaan-perusahaan kecil yang berjalan baik, menjadi sulit apabila perusahaan

makin bertambah besar. Karena proyek-proyek tersebut umumnya merupakan suatu

 perusahaan besar, maka organisasi yang baik makin tersa diperlukan. Tugas para manajer 

nantinya adalah memperkenankan masing-masing anggota organisasi untuk tetap responsif 

dengan tujuan mereka, sementara pada waktu yang sama mengkoordinir elemen-elemen yang

 berbeda ke dalam satuan yang efisien dan produktif.

"alah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menentukan struktur formal dari

organisasi. Bagan organisasi tersebut menggambarkan lima aspek struktur organisasi, yaitu (

*..). Pembagian pekerjaan.

*..*. /anajer dan bawahan.*... Tipe pekerjaan yang dilakukan.

*..1. Pengelompokan bagian-bagian pekerjaan.*..2. Tingkatan manajemen.

/anfaat dan kerugian bagan organisasi telah lama menjadi perdebatan para ahli.

/anfaatnya antara lain adalah memudahkan para anggota organisasi melihat bagaimana

organisasi disusun. isamping itu para manajer dan bawahan tahu tugas-tugas mereka secara

 jelas. isamping itu kalau ada suatu persoalan yang ingin dipecahkan, kita bisa menegetahui

dari mana kita harus mencari orang yang bisa memecahkan persoalan tersebut. Kerugiannyaadalah bahwa dalam bagan organisasi tersebut terlalu banyak hal-hal yang terlewatkan.

"ebagai misal, tidak nampak dalam bagan tersebut seberapa jauh tanggung jawab dan

tugas seseorang dalam masing-masing tingkatan organisasi itu. 8uga hubungan-hubungan

informail tidak nampak dalam bagan organisasi tersebut.

Berbagai bentuk bagan organisasi yang disusun berdasarkan pembagian departemen

yang berbeda-beda dicantumkan pada gambar .) sampai dengan gambar .. #ambar .

merupakan kombinasi penggunaan dasar pembagian organisasi ke dalam departemen-

departemen.

Page 17: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 17/18

#ambar .). Bagan Grganisasi +ungsional untuk Perusahaan 6ndustri

Bagan organisasi tersebut di atas, dibagi atas fungsi-fungsi pokok yang umum terdapat

 pada perushaan industri, yaitu produksi, pemasaran, keuangan, da personlia.

#ambar .*. Bagan Grganisasi Berdasarkan atas Produk untuk Perusahaan 6ndustri

Penggunaan dasar produk dalam pembentukan departemen-departemen yang ada dalam

suatu organisasi terutama berguna kalau perusahaan tersebut menghasilkan berbagai jenis

 produk yang berbeda satu sama lain, baik dalam pemasaran maupun produksinya. ontohnya

 pada gambar ..

Page 18: ASPEK MANAJEMEN

7/17/2019 ASPEK MANAJEMEN

http://slidepdf.com/reader/full/aspek-manajemen-568e6822d84b3 18/18

#ambar .. Bagan Grganisasi Berdasarkan Produk dan +ungsi untuk Perusahaan 6ndustri

4mumnya cara yang diperlukan untuk memperoleh tenaga kerja yang diperlukan,

ditempuh dengan cara-cara seperti (

*..). /emasang iklan.

*..*. /enghubungi kantor penempatan tenaga kerja.*... /enggunakan jasa dari karyawan yang sudah ada.

*..1. /enghubungi lembaga pendidikan.

*..2. Lamaran yang masuk secara kebetulan.*..3. /enghubungi organisasi buruh yang ada.

$papun sumber yang digunakan, umumnya proyek terpaksa harus mengeluarkan biaya

latihan untuk bisa mendapat tenaga yang terampil, dan mampu menjalankan pekerjaan yang

diperlukan dalam operasi proyek tersebut.

"alah satu faktor yang harus dipertimbangkan agar karyawan yang sudah dimiliki tidak 

lari atau pindah ke perusahaan lain adalah dibuatnya sistem penggajian yang baik. "istem

 penggajian ini prinsipnya adalah hendaknya memenuhi persyaratan internal dan eternal 

consistenc!. Daitu bahwa gaji yang dibayarkan hendaknya tidak lebih rendah dengan tingkat

upah!gaji yang umum berlaku dan jabatan yang lebih tinggi menerima upah atau gaji yang

lebih besar pula. ara yang sering diguanakan adalah dengan menggunakan sistem poin,

dimana setiap jabatan dinilai dalam bentuk poin. Kemudian poin ini diterjemahakan ke dalam

rupiah sebagai gaji yang dibayarkan.