Aspek Legal Dalam Ambulance

7
« ASPEK LEGAL DALAM TRIAGE TEKNIK PENGHENTIAN PERDARAHAN » METODE TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI AMBULANCE 22 Desember 2008 oleh Ramadhan Transportasi penderita gawat darurat dari tempat kejadian ke rumah sakit sampai sekarang masih dilakukan dengan bermacam-macam kendaraan, hanya sebagian kecil saja dilakukan dengan ambulan. Dan ambulannya bukan ambulan yang memenuhi syarat tetapi ambulan biasa. Bila ada bencana dengan sendirinya para korban akan diangkut dengan segala macam kendaraan tanpa koordinasi yang baik. Di Jakarta telah didirikan ambulan khusus kecelakaan dan penderita gawat yang disebut Ambulan 118. Organisasi ini didirikan atas prakarsa Kongres IKABI (Ikatan Ahli Bedah Indonesia) di Bandung, 1969. Dalam keadaan bencana ambulan- ambulan 118 dapat segera tiba di tempat dan berfungsi sebagai RS lapangan. A. SYARAT TRANSPORTASI PENDERITA Seorang penderita gawat darurat dapat ditransportasikan bila penderita tersebut siap (memenuhi syarat) untuk ditransportasikan, yaitu: Gangguan pernafasan dan kardiovaskuler telah ditanggulangi – resusitasi : bila diperlukan Perdarahan dihentikan Luka ditutup Patah tulang di fiksasi Dan selama transportasi (perjalanan) harus di monitor : Kesadaran Pernafasan Tekanan darah dan denyut nadi Daerah perlukaan Prinsip Transportasi Pra RS

description

hhgff

Transcript of Aspek Legal Dalam Ambulance

ASPEK LEGAL DALAMTRIAGETEKNIK PENGHENTIAN PERDARAHAN METODE TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI AMBULANCE22 Desember 2008 oleh RamadhanTransportasi penderita gawat darurat dari tempat kejadian ke rumah sakit sampai sekarang masih dilakukan dengan bermacam-macam kendaraan, hanya sebagian kecil saja dilakukan dengan ambulan. Dan ambulannya bukan ambulan yang memenuhi syarat tetapi ambulan biasa. Bila ada bencana dengan sendirinya para korban akan diangkut dengan segala macam kendaraan tanpa koordinasi yang baik. Di Jakarta telah didirikan ambulan khusus kecelakaan dan penderita gawat yang disebut Ambulan 11. !rganisasi ini didirikan atas prakarsa "ongres #"AB# $#katan Ahli Bedah #ndonesia% di Bandung, 1&'&. Dalam keadaan bencana ambulan-ambulan 11 dapat segera tiba di tempat dan ber(ungsi sebagai )* lapangan.A. SYARAT TRANSPORTASI PENDERITA*eorang penderita gawat darurat dapat ditransportasikan bila penderita tersebut siap $memenuhi syarat% untuk ditransportasikan, yaitu+,angguan perna(asan dan kardio-askuler telah ditanggulangi . resusitasi + bila diperlukan/erdarahan dihentikan0uka ditutup/atah tulang di (iksasiDan selama transportasi $perjalanan% harus di monitor +"esadaran/erna(asanTekanan darah dan denyut nadiDaerah perlukaan/rinsip Transportasi /ra )*1ntuk mengangkat penderita gawat darurat dengan cepat 2 aman ke )* 3 sarana kesehatan yang memadai, tercepat 2 terdekat./anduan 4engangkat /enderita. "enali kemampuan diri dan kemampuan team work. 5ilai beban yang diangkat,jika tidak mampu jangan dipaksa. *elalu komunikasi, depan komando. "e-dua kaki berjarak sebahu, satu kaki sedikit kedepan. Berjongkok, jangan membungkuk saat mengangkat. Tangan yang memegang menghadap ke depan $jarak 678 cm%. Tubuh sedekat mungkin ke beban $6 98 cm%. Jangan memutar tubuh saat mengangkat. /anduan tersebut juga berlaku saat menarik3mendorong/emindahan :mergency +. tarikan baju. tarikan selimut. tarikan lengan. ekstrikasi cepat(perhatikan kemungkinan terdapat fraktur servical)/anduan memindahkan penderita (Secara Emergency, Non Emergency)Contoh pemindahan Emergency adalah :Ada api, bahaya api atau ledakan"etidakmampuan menjaga penderita terhadap bahaya lain1saha mencapai penderita lain yang lebih urgen)J/ penderita tidak mungkin dilakukan di T"/ tersebutCatatan : ; Apapun cara pemindahan penderita selalu ingat kemnungkinan patah tulang leher $ser-ical% jika penderita trauma ;/emindahan 5on :mergency +. pengangkatan dan pemindahan secara langsung. pengangkatan dan pemindahan memakai sperei(Tidak boleh dilakukan jika terdapat dugaan fraktur servical)4engangkat Dan 4engangkut "orban Dengan *atu atau Dua /enolong + Penderita Sadar dengan cara ! Human Crutch sa"# $ d#a %enolon&' (a)"# den&an *ara d)%a%ah den&an d)ran&+#l dar) sam%)n&. Penderita sadar tidak mampu berjalana. 1ntuk satu penolong dengan cara + Piggy Back