ASPECTS TO CONSIDER FOR RESTORING …...Kajian bio-fisik areal restorasi Kajian bio-fisik ekosistem...
Transcript of ASPECTS TO CONSIDER FOR RESTORING …...Kajian bio-fisik areal restorasi Kajian bio-fisik ekosistem...
ASPECTS TO CONSIDER FOR RESTORING ECOSYSTEM
(HP-RE)
Adi Susmianto
Puskonser – FORDA Bogor, 27 Maret 2014
TUJUAN HP-RE
MEMPERTAHANKAN
FUNGSI DAN KETERWAKILAN EKOSISTEM HUTAN ALAM
(PP No. 6 / 2007 jo PP 3 / 2008)
FILOSOFI RESTORASI EKOSISTEM
Tropical forest identity
Ecosystem functions recovery
Ecosystem rules recovery
Ecological processes equilibrium
PRINSIP UMUM
BIODIVERSITY … monoculture ?
ENDEMICITY … invasive ?
CONNECTIVITY … corridor, landscape
PRODUCTIVITY … multi, commercial
SUSTAINABILITY … secure, long-life
Biodiversity
• Sumber kehidupan (pangan, papan, energi, obat, jasa) … economical dimension
• Keseimbangan proses ekologi … indikator kelestarian alam … ecological dimension
• Jaminan kelangsungan knowledge / budaya / peradaban … sociological dimension
• Jaminan kesatuan/persatuan … geo-politic (tata ruang, hulu hilir, boicot) … political dimension
“ Biodiversity is a must ”
PRINSIP KHUSUS
SEJARAH LOKASI
TIPOLOGI EKOSYSTEM
TIPOLOGI SOSIAL SEKITAR LOKASI
KAPASITAS PENGELOLA LAPANGAN
INTENSITASPETUGAS
DI LAPANGAN
TAHAPAN RESTORASI
LATAR BELAKANG
PERENCANAAN
PELAKSANAAN RESTORASI
MONITORING DAN EVALUASI
KELEMBAGAAN RESTORASI
LATAR BELAKANG Pemahaman tentang tipe ekosistem Informasi tentang tipe masalah (penyebab)
degradasi, luas dan tipologi degradasi kawasan Penguasaan tipologi sosial (masyarakat) sekitar
lokasi Informasi upaya restorasi yang sudah pernah
dilakukan (keberhasilan dan kekurangan) Skema restorasi ekosistem ke depan (pilihan
antara suksesi alami, suksesi alami yg dipercepat, atau rehabilitasi/revegetasi murni)
PERENCANAAN Kajian bio-fisik areal restorasi Kajian bio-fisik ekosistem sekitar areal restorasi …. untuk
“reference level” Kajian sosial ekonomi dan antropologi sekitar areal
restorasi Kajian kerawanan (kecenderungan) sekitar areal restorasi Kajian potensi stakeholders Kesiapan areal restorasi (status, tata batas, peta situasi) Kesiapan pelaksana restorasi (rekrutment, pembekalan,
pelatihan keterampilan) Penyusunan rancangan teknis restorasi (termasuk target,
rencana biaya dan jadwal waktu) Penyusunan sistem monitoring dan evaluasi (tata cara,
keberhasilan, kegagalan, dampak)
PELAKSANAAN RESTORASI Menyusun design tapak (detil dari rancangan teknis)
… menentukan lokasi tanaman dan sarpras restorasi Penyiapan lahan untuk restorasi Pembangunan sarpras restorasi (pondok kerja, jalan
kerja, penampungan air, areal pembibitan, rumah kaca (kalau diperlukan), tanda-tanda lapangan, dll)
Penyiapan pembibitan (design, teknik, jenis tanaman, jumlah, pendistribusian)
Penanaman (design, teknik, jenis tanaman, jumlah) Pemeliharaan tanaman (penyulaman, pemupukan,
penyiangan) Perlindungan tanaman (dari perusakan / gangguan,
jenis invasif, hama dan penyakit, kebakaran)
MONITORING DAN EVALUASI Tata cara monev (teknik sampling, mekanisme, prosedur,
waktu) Keberhasilan tanaman (pertumbuhan, struktur,
komposisi jenis, kelimpahan) …. rujuk reference level Kepulihan biodiversity (komposisi jenis, dinamika,
populasi, kelimpahan; termasuk mikro-organisme) …. rujuk reference level
Kepulihan non-biotik (tata air, erosi, iklim mikro) Perlindungan dan keamanan areal restorasi (hama atau
penyakit, potensi gangguan / ancaman) Dampak terhadap aspek kelembagaan (dukungan,
kerjasama, partisipasi stakeholders) Keberlanjutan restorasi (internalisasi, mainstreaming,
pengakuan) Dampak aspek ekonomi dan sosial (akses masyarakat)
KELEMBAGAAN RESTORASI Rancangan teknik disusun oleh Tim Kerja yang
ditetapkan oleh management Tim Kerja dapat melibatkan lembaga riset terkait Dalam skala tertentu, pelaksana (Tim Kerja) restorasi
dibedakan untuk kegiatan pembibitan dan penanaman yang ditetapkan oleh management
Monev dilakukan oleh Tim Kerja yang dibentuk management. Dalam hal tertentu (netralitas atau kompetensi), Tim Kerja dibantu oleh lembaga riset, perguruan tinggi, atau unsur masyarakat
KEBERADAAN PETUGAS DI LAPANGAN SETIAP HARI dengan dedikasi yang tinggi adalah sistem monev yang paling efektif