Asosiasi Pengusaha Indonesia - apindo.or.id · ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk...

2
Asosiasi Pengusaha Indonesia 18 Maret 2016 Perkembangan Inflasi Inflasi Year-on-Year (%) Inflasi Month-to-Month (%) Catatan : 2011-2013 tahun dasar 2007=100 2014-2015 tahun dasar 2012=100 Keterangan : (1) Bahan Makanan; (2) Makanan Olahan, Minuman, Tembakau; (3) Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar; (4) Sandang; (5) Kesehatan; (6) Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga; (7) Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan. Sumber : BPS, CEIC, 2016. Sistem Jaminan Sosial Nasional Iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan mengalami perubahan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden yang baru diterbitkan. Iuran peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU) akan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut berlaku per 1 April 2016. Peraturan yang dimaksudkan adalah Peraturan Presiden No. 19/2016 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres tersebut telah diundang-undangkan pada 1 Maret 2016 lalu. Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X Pemerintah pada Feb 2016 mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X (sepuluh) yang mengubah aturan Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk mendorong pertumbuhan penanaman modal. Perubahan aturan itu dilakukan dengan memperjelas sejumlah ketentuan tentang investasi di berbagai bidang usaha. Di beberapa sektor, pemerintah mengeluarkan 35 bidang usaha dari DNI. Bidang usaha yang dikeluarkan dari DNI 100% boleh dimiliki asing, diantaranya industri karet kering (crumb rubber), gudang berpendingin, restoran, bar, kafe, usaha rekreasi, seni, hiburan, gelanggang olahraga, dan industri perfilman. Informasi Finansial Suku Bunga Acuan (BI Rate : 7,00%) Kurs Rp/USD : 13.013 (15 Maret 2016) Cadangan Devisa : US$ 104,5 milyar (akhir Feb 2016) Public Debt : 27,0% to GDP (akhir 2015) Sektor Automotive Statistik Growth Ekonomi & Penjualan Mobil Di Indonesia Penjualan Mobil Di Indonesia (CBU) Sumber : World Bank, Gaikindo, 2016. Outlook Pasar Modal & Pasar Saham Memasuki Maret 2016, ketidakpastian arah ekonomi domestik dan global masih menimbulkan kekhawatiran. Untuk kondisi domestik fokus dunia usaha terarah kepada kebijakan OJK terhadap perbankan domestik pasca penurunan BI Rate dalam RDG Bank Indonesia Februari lalu. Selain itu perkembangan mengenai RUU Tax Amnesty juga akan menjadi faktor penting karena akan berdampak pada kemampuan fiskal pemerintah untuk meningkatkan pendapatan bagi pembiayaan infrastruktur. Fact Sheet Disclaimer : Laporan ini disajikan oleh ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk tujuan informasi resmi internal. Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah terjadi dan telah disusun secara seksama oleh Tim Analisis APINDO meskipun demikian APINDO tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan tersebut. APINDO maupun ofcer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini oleh pihak manapun. ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA Gedung Permata Kuningan Lt. 10 I Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C Guntur–Setiabudi Jakarta 12980 I Tlp (62)21 8378 0824 Fax (62)21 8378 0823 I www.apindo.or.id

Transcript of Asosiasi Pengusaha Indonesia - apindo.or.id · ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk...

Page 1: Asosiasi Pengusaha Indonesia - apindo.or.id · ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk tujuan informasi resmi internal. Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah

Asosiasi Pengusaha Indonesia

18 Maret 2016

Perkembangan Inflasi

Inflasi Year-on-Year (%)

Inflasi Month-to-Month (%)

Catatan : 2011-2013 tahun dasar 2007=100 2014-2015 tahun dasar 2012=100 Keterangan : (1) Bahan Makanan; (2) Makanan Olahan, Minuman, Tembakau; (3) Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar; (4) Sandang; (5) Kesehatan; (6) Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga; (7) Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan. Sumber : BPS, CEIC, 2016.

Sistem Jaminan Sosial Nasional

Iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan mengalami perubahan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden yang baru diterbitkan. Iuran peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU) akan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut berlaku per 1 April 2016. Peraturan yang dimaksudkan adalah Peraturan Presiden No. 19/2016 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres tersebut telah diundang-undangkan pada 1 Maret 2016 lalu.

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X

Pemerintah pada Feb 2016 mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X (sepuluh) yang mengubah aturan Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk mendorong pertumbuhan penanaman modal. Perubahan aturan itu dilakukan dengan memperjelas sejumlah ketentuan tentang investasi di berbagai bidang usaha. Di beberapa sektor, pemerintah mengeluarkan 35 bidang usaha dari DNI. Bidang usaha yang dikeluarkan dari DNI 100% boleh dimiliki asing, diantaranya industri karet kering (crumb rubber), gudang berpendingin, restoran, bar, kafe, usaha rekreasi, seni, hiburan, gelanggang olahraga, dan industri perfilman.

Informasi Finansial

Suku Bunga Acuan (BI Rate : 7,00%) Kurs Rp/USD : 13.013 (15 Maret 2016) Cadangan Devisa : US$ 104,5 milyar (akhir Feb 2016) Public Debt : 27,0% to GDP (akhir 2015)

Sektor Automotive

Statistik Growth Ekonomi & Penjualan Mobil Di Indonesia

Penjualan Mobil Di Indonesia (CBU)

Sumber : World Bank, Gaikindo, 2016.

Outlook Pasar Modal & Pasar Saham

Memasuki Maret 2016, ketidakpastian arah ekonomi domestik dan global masih menimbulkan kekhawatiran. Untuk kondisi domestik fokus dunia usaha terarah kepada kebijakan OJK terhadap perbankan domestik pasca penurunan BI Rate dalam RDG Bank Indonesia Februari lalu. Selain itu perkembangan mengenai RUU Tax Amnesty juga akan menjadi faktor penting karena akan berdampak pada kemampuan fiskal pemerintah untuk meningkatkan pendapatan bagi pembiayaan infrastruktur.

Fact

Sh

eet

Disclaimer : Laporan ini disajikan oleh ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk tujuan informasi resmi internal. Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah terjadi dan telah disusun secara seksama oleh Tim Analisis APINDO meskipun demikian APINDO tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan tersebut. APINDO maupun of�cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini oleh pihak manapun.

ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA Gedung Permata Kuningan Lt. 10 I Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C Guntur–Setiabudi Jakarta 12980 I Tlp (62)21 8378 0824 Fax (62)21 8378 0823 I www.apindo.or.id

Page 2: Asosiasi Pengusaha Indonesia - apindo.or.id · ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk tujuan informasi resmi internal. Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah

Asosiasi Pengusaha Indonesia

18 Maret 2016

Penjualan Motor, Mobil & Semen (2010-2015)

Sumber : ASTRA International, Gaikindo, Asosiasi Semen Indonesia, CEIC, 2016.

Perdagangan Internasional East Asian–Pacific Free Trade Agreements

Belum / Tidak Bergabung Telah Bergabung

Sumber : ASEAN Secretariate, The Economist, Oliver Wyman Analysis, Kemenlu Republic of Korea, 2016.

Perkembangan Perbankan Domestik

Sumber : CEIC, BI, 2016.

Proyeksi Growth Market Global – 2020

Sumber : Economist Intelligence Unit, IMF. World Bank World Economic Forum United Nations & A.T. Kearney Analysis, 2016.

Fact

Sh

eet

Disclaimer : Laporan ini disajikan oleh ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk tujuan informasi resmi internal. Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah terjadi dan telah disusun secara seksama oleh Tim Analisis APINDO meskipun demikian APINDO tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan tersebut. APINDO maupun of�cer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini oleh pihak manapun.

ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA Gedung Permata Kuningan Lt. 10 I Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C Guntur–Setiabudi Jakarta 12980 I Tlp (62)21 8378 0824 Fax (62)21 8378 0823 I www.apindo.or.id