Askep Tumor Mamae Dengan Pathway

7/25/2019 Askep Tumor Mamae Dengan Pathway

1/25

askep tumor mamae dengan pathway

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA KLIEN Ny. M DENGAN OPERASI

MASTECTOMY SEGMENTAL INDIKASI

TUMOR MAMAE DI RUANG IBS RSUDKABUPATEN KEBUMEN

Disusun Guna Menyeesai!an Tu"as B#! Pe$ina%an Be&a'

Disusun #e'(

A)is Wi*#+#,A--/-01

PROGRAM STUDI S- KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2-3


2/25

BAB I

PENDAHULUAN

A. La%a) Bea!an"

Tumor payudara mempunyai andil terbesar dalam kematian wanita di Nederland karena

tumor-tumor maligna. Insidensi karinoma payudara di kebanyakan negara meningkat 1-2% tiap

tahun, sehingga mulai tahun 2000 kira-kira 1 juta wanita tiap tahun mendapatkan penyakitini. ntuk Nederland ini berarti kira-kira 10.000 penderita baru tiap tahun. !etiap wanita

belanda, selama hidupnya sejak lahir mempunyai 10% kemungkinan untuk selama hidupnya

mendapat kanker payudara. "ematian karena karsinoma payudara berkat perbaikan diognotik

dan terapi, meskipun insidennya meningkat, tetap tidak berubah. Tetapi untuk wanita pada umur

antara #$-$0 tahun kanker payudara merupakan penyebab kematian terpenting. Terobosan

terakhir dalam penelitian molekular genetik memungkinkan sekarang wanita dengan risiko

genetik yang meningkat dapat dideinisikan dengan pasti. &iagnotik dini dengan skrining

mamograik membantu pengenalan penyakit ini pada stadium dini. 'erkembangan dalam

kemoterapi dan radioterapi, kebanyakan dalam kombinasi dengan pembedahan, merupakan

kemungkinan terapi baru dengan memungkinkan penyembuhan yang lebih besar .

(ertitik tolak dari masalah diatas, maka penulis menulis karya ilmiah ini dengan judul

)*suhan "eperawatan 'erioperati 'ada "lien Ny. )+) &engan perasi +astetomy segmental

Indikasi Tumor +amae &i uang I(! !& "abupaten "ebumen).B. Ru$usan Masaa'

(erdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah pada pembahasan makalah

ini adalah /bagaimana pengelolaan pasien dengan operasi mastetomy segmental indikasi tumor

mamae ditinjau dari asuhan keperawatan perioperati).

C. Ruan" in"!u4

uang lingkup pada pembahasan makalah ini adalah pengelolaan pasien selama

preoperasi, intraoperasi dan postoperasi.

D. Tu5uan Penuisan1. Tujuan mum

+emperoleh gambaran dan pengalaman nyata dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

pada klien dengan mastetomy segmental indikasi tumor mamae ditinjau dari asuhan

keperawatan perioperati.

2. Tujuan "husus

a. +emperoleh pengalaman nyata dalam pengkajian analisis data dan perumusan diagnosa

keperawatan pada klien mastetomy segmental indikasi tumor mamae ditinjau dari asuhan

keperawatan perioperati

b. +emperoleh pengalaman nyata dalam menetapkan perenanaan keperawatan pada klien

dengan mastetomy segmental indikasi tumor mamae ditinjau dari asuhan keperawatanperioperati

. +emperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan renana keperawatan pada klien

dengan mastetomy segmental indikasi tumor mamae ditinjau dari asuhan keperawatan

perioperati.

d. +emperoleh pengalaman nyata dalam melakukan ealuasi pelaksanaan asuhan keperawatan




3/25

e. +emperoleh pengalaman nyata dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan



E. Man6aa%

1. +anaat bagi Institusi

!ebagai bahan ilmiah dan sumber inormasi bagi institusi dalam rangka meningkatkan mutupendidikan pada masa yang akan datang.

2. +anaat bagi umah !akit

!ebagai masukan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat yang ada dirumah sakit dalam

mengambil langkah-langkah kebijaksanaan dalam rangka meningkatkan pelayanan

keperawatan pada klien dengan mastetomy segmental indikasi tumor mamae.

#. +anaat (agi 'enulis

!ebagai bahan ealuasi tentang penetapan konsep perawatan yang didapatkan selama pendidikan

ke dalam praktek keperawatan seara nyata.


4/25

BAB II

TIN7AUAN PUSTAKA

A. Ana%#$i

&engan komponen muskulokutis dan lemaknya, mammea menempati bagian antara iga

ketiga dan ketujuh serta terbentang lebarnya dari linea parasternalis sampai aillaris anterior atau

media. (agian mesenkima payudara terutama menempati aia petoralis dan muskulus anterior.

a3im jaringan payudara akan meluas ke dalam lipatan ruang ailla, yang dinamai aillary tail o

spene. 'ada pria komponen kelenjar dan duktus mamma tetap rudimenterdan kurang

berkembang dengan duktus pendek dan asinus berkembang tak sempurna. 'enampilan rata

payudara pria sekunder terhadap deisisensi perkembangan puting serta densitas parenkima dan

lemak.

'ayudara wanita perawan mengambil konigurasi hemiser khas yang merata tegas di atas

puting susu. (erbeda dari payudara paepubertas, payudara multipara mengalami perangsangan

hypophysis dari oarium, yang jauh lebih besar serta mempunyai komponen duktus dan strima

lebih padat.

+amma dewasa menunjukan modiikasi sisa ektodermis dari kelenjar keringat

bermodiikasi, sehingga terbatas pada lapisan superisialis dan prounda aia superiialis

menyilang ruang retromamma untuk berungsi dengan asia petoralis. uang tegas dikenal

dengan bursa retro mamma ada pada sisi posterior payudara, diantara lapisan prounda asia

superisialis dan asia muskulus petoralis mayor yang tertanam sebagai hasil hubungan aerola

yang longgar, maka bursa yang tegas ini menyokong mobilitas payudara pada dinding dada.

4asia petoralis prounda berhubungan erat dengansternum terikat superolateral ke asia

liipetoralis. !elubung asia ini bersebelahan dengan tendo retus abdominalis. !ekitar dua

pertiga payudara berhubungan erat dan melekat dengan asia ke musulus petoralis mayor.

"ondensasi padat asi laipetoralis yang dikenal sebaga ligamentum helsted terbentang dari

bagian paling medial laikula ke iga pertama. Tepat dibawah ligamentum ini berjalan arteria

dan ena sublaia melalui apertura thoraksis superior. 'embuluh darah aillaris dikelilingi oleh

selubung askular yang padat, yang berlanjut sabagai atap dari ruang ailla untuk berungsi

dengan sokongan asia prounda musulus petoralis mayor.

'ayudara pasamenupouse tetap memperlihatkan hlangnya lemak parenkima dan inolusi

komponen kelenjar prolierati akti, akibat penghentian rangsangan oarium. 'ayudara


5/25

nonlaktasi mempunyai berat antara 1$0 sampai 22$ gram, sedangkan payudara laktasi bisa lebih

dari $00 gram.

B. De6inisi

Tumor mamae adalah adalah karsinoma yang berasal dari parenkim, stroma, areola dan papilla

mamma. 5ab. '4 (edah !&!, 20106

C. Tan&a &an "e5aa"eluhan penderita kanker payudara 5ab. '4 (edah !&!, 201067

1. +ungkin tidak ada

2. tumor mammae umumny atidak nyeri

#. ulkus8perdarahan dari ulkus

9. erosi putting susu

$. perdarahan.keluar airan dari putting susu

:. nyeri pada payudara

;. kelainan bentuk payu dara

-oto thoraks

b. 'emeriksaan laboratorium 7 rutin, darah lengkap, urine, gula darah puasa dan 2 jpp, enym

alkali sposphate, &?, , hormon reseptor @, ', aktiitas estrogen8aginal smear

. 'emeriksaan sitologis 7 4N* dari tumor, airan kista dan pleura eusion, seret putting susu

d. 'emeriksaan sitologis8patologis7 &urante oprasi Aries oupe, pasa operasi dari speimen

operasi

F. Te)a4i

1. Terapi kurati 7ntuk kanker mamma stadium 0,I,II dan III

a. Terapi utama adalah mastektomi radikal modiikasi, alternatie tomoorektomi B diseksi aksila

b. Terapi ajuan, 7

16 adioterapi paska bedah 9000-:000 rads

26 "emoterapi untuk pra menopause dengan C+4 5Cylophosphamide 100 mg8m2 dd po hari ke

1-19, methotreate 90 mg8m2 IA hari ke -1 siklus diulangi tiap 9 minggu dan lourorail :00

mg8m2 IA hari ke-1 atau C*' 5Cylophosphamide $00 mg8m2 hari ke 1, adriamyin $0 mg8m2

hari ke-1 dan lourorail $00 mg8m2 IA hari ke-1 dan < untuk : siklus.

#6 ?ormon terapi untuk pasa menopause dengan tamoksien untuk 1-2 tahun

. Terapi bantuan, roboransia,d. Terapi sekunder bila perlu

e. Terapi komplikasi pasa bedah misalnya gangguan gerak lengan 5isioterapi6

2. Terapi paliatintuk kanker mamma stadium III ( dan I 7

a. Terapi utama

b. pramenopause, bilateral oariedektomi


6/25


7/25

BAB III

TIN7AUN KASUS

1. 'engkajian

?ari8tanggal 7 !elasa, 1; &esember 201#

Tempat 7 uang I(! !& "ebumen

Dam 7 0E.00 FI(+etode 7 bserasi dan anamnesa

!umber 7 'asien dan ekam medik

*. Identitas pasien

1. Nama 7 Ny. +

2. mur 7 9$ tahun

#. Denis kelamin 7 'erempuan

9. *lamat 7 "arang Tanjung #81, *lian , "ebumen

$. 'ekerjaan 7 IT

:. !tatus 7 +enikah

;. No. + 7 22E:1$


8/25

'asien mengatakan sering terbangun tidurnya apabila merasakan nyeri pada payudaranya

$. "ebutuhan rasa aman dan nyaman

'asien mengatakan nyeri yang dirasakan dan perubahan pada payudaranya membuatnya emas

terhadap kondisi isik tubuhnya.

@. "eadaan umum

1. !uhu 7 #:,$ C2. Nadi 7


9/25

1. *nalisa &ata

No ?ari8 tgl8jam &ata +asalah @tiologi

1 !elasa, 1;

&esember

201#

&s 7

'7 pasien mengatakan nyeri pada

payudara kirinya

H7 nyeri seperti ditusuk-tusuk 7 regio mamae sinistra pars

superior

!7 skala nyeri $

T7 hilang timbul

&o7

'asien tampak sesekali

mengerutkan dahi ketika menahan

nyerinya

&s7

'asien mengatakan gugup sebelumdioperasi

&o7

'asien tampak tegang

'andangan tidak ous

'asien lebih banyak diam

Nyeri akut

*nsietas

*gen injuri biologis

"risis situasional

2. umusan &iagnosa "eperawatan

a. Cemas berhubungan dengan krisis situasional

b. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis

#. enana 're perasi

& Tujuan Interensi asional

a !etelah diberikan tindakan

keperawatan diharapkan

nyeri berkurang dengan

riteria hasil7

"lien mampu

mengontrol rasa nyeri

melalui aktiitas

+elaporkan nyeri yang

dialaminya +engikuti program

pengobatan

+endemontrasikan tehnik

relaksasi dan pengalihan

rasa nyeri melalui aktiitas

yang mungkin

a. Tentukan riwayat nyeri,

lokasi, durasi dan intensitas

b. (erikan pengalihan seperti

reposisi dan aktiitas

menyenangkan seperti

mendengarkan musik atau

nonton TA

. +enganjurkan tehnik

penanganan stress 5tehnikrelaksasi, isualisasi,

bimbingan6, gembira, dan

berikan sentuhan therapeutik.

a. +emberikan inormasi yang

diperlukan untuk merenanakan

asuhan.

b. ntuk meningkatkan kenyamanan

dengan mengalihkan perhatian klien

dari rasa nyeri.

. +eningkatkan kontrol diri atas

eek samping dengan menurunkan

stress dan ansietas


10/25

b !etelah diberikan tindakan

keperawatan selama 1 $

menit diharapkan emas

berkurang dengan riteria

hasil 7

"lien dapat mengurangirasa emasnya

ileks dan dapat melihat

dirinya seara obyekti.

+enunjukkan koping

yang eekti serta mampu

berpartisipasi dalam

pengobatan.

a. Tentukan pengalaman klien

sebelumnya terhadap penyakit

yang dideritanya.

b. (erikan inormasi tentang

prognosis seara akurat.

. (eri kesempatan pada klienuntuk mengekspresikan rasa

marah, takut, konrontasi. (eri

inormasi dengan emosi wajar

dan ekspresi yang sesuai.

d. Delaskan pengobatan, tujuan

dan eek samping. (antu klien

mempersiapkan diri dalam

pengobatan.

e. Catat koping yang tidak

eekti seperti kurang interaksisosial, ketidak berdayaan dll.

. *njurkan untuk

mengembangkan interaksi

dengan support system.

g. 'ertahankan kontak dengan

klien, biara dan sentuhlah

dengan wajar.

a. &ata-data mengenai pengalaman

klien sebelumnya akan memberikan

dasar untuk penyuluhan dan

menghindari adanya duplikasi.

b. 'emberian inormasi dapat

membantu klien dalam memahamiproses penyakitnya.

. &apat menurunkan keemasan

klien.

d. +embantu klien dalam memahami

kebutuhan untuk pengobatan dan

eek sampingnya.

e. +engetahui dan menggali pola

koping klien serta

mengatasinya8memberikan solus

dalam upaya meningkatkan kekuatandalam mengatasi keemasan.

. *gar klien memperoleh dukungan

dari orang yang terdekat8keluarga.

g. "lien mendapatkan keperayaan

diri dan keyakinan bahwa dia benar-

benar ditolong

9. 'elaksanaan &an @aluasi 'reoperasi

& Tanggal8jam Implementasi @aluasi

a 1;8128201#,

jam 0E.00

a. Tentukan riwayat nyeri, lokasi, durasi

dan intensitas

b. (erikan pengalihan seperti reposisi dan

aktiitas menyenangkan seperti

mendengarkan musik atau berkomunikasi

. +enganjurkan tehnik penanganan

stress 5tehnik relaksasi, isualisasi,

bimbingan6, gembira, dan berikan

sentuhan therapeutik

a. Nyeri masih dirasakan hilang timbul

pada daerah payudara kiri

b. 'asien mampu merespon ketika

ditanya, berkomunikasi terbuka

meneritakan kondisi kesakitanya

. 'asien mampu melakukan tekhnik

relaksasi seara mandiri, nyeri masih

hilang timbul

b 1;8128201#,

0E.0$

a. +enentukan pengalaman klien

sebelumnya terhadap penyakit yangdideritanya.

b. +emberikan inormasi tentang

prognosis seara akurat.

. +emberi kesempatan pada klien untuk

mengekspresikan rasa marah, takut,

konrontasi. (eri inormasi dengan emosi

a. 'asien belum pernah menjalani operasi

, pasien hanya lebih banyak berdoa untukmengurangi keemasanya

b. 'asien mau bertanya dan menunujukan

pemahamnya terkait prognosis setelah

dilakukan tindakan operasi

. 'asien kooperati dan lebih banyak

diam


11/25

wajar dan ekspresi yang sesuai.

d. +enatat koping yang tidak eekti

seperti kurang interaksi sosial, ketidak

berdayaan dll.

e. +enganjurkan untuk mengembangkan

interaksi dengan support system. +empertahankan kontak dengan klien,

biara dan sentuhlah dengan wajar.

d. !elama tahap pre operasi pola koping

pasien baik

e. !elama tahap preoperasi pasien mau

diajak berkomunikasi dan meneritakan

keemasanya

. 'asien menunujukan kontak mata yangous

H. Asu'an Ke4e)a+a%an In%)a Be&a'

1. *nalisa data intra operasi

No ?ari8 tgl8jam &ata +asalah @tiologi

1 !elasa, 1;

&esember

201#

&s 7 -

&o7

Input 7

+akan 7 puasa+inum 7puasa

Inuse 7 #00

*+ 7 $ ml8"gbb8hari, jadi

#008hari 12 ml8jam

utput

rin 7 0,$-1ml8"gbb8jam, jadi #0-

:0 8jam

'erdarahan 7 J $0

Iwl 7 1$ml8kgbb8hari, jadi E00

ml8hari #< ml8jam

( 7 intake G output

7 #12- 12$

7 B 1


12/25

hasil7

rin output dalam

rentang normal

!tatus hemodinamik

dalam rentang normal

Tidak terdapat tanda-tanda syok hipoolemik

+onitor pemberian airan

melalui intra ena

+onitor perdarahan selama

operasi

+empertahankan keseimbangan

airan normal

+emenuhi kebutuhan airan

elektrolit tubuh

(ernanaat untuk terapi resusitasi

airan

9. 'elaksanaan &an @aluasi Intra perasi

& Tanggal8jam Implementasi @aluasi

a 1;8128201#,

jam 10.00 FI(

+emonitor status hidrasi

+emonitor status hemodinamik

pasien

+emonitor balane airan

+emonitor pemberian airan melalui

intra ena

+emonitor perdarahan selama operasi

Tak tampak tanda-tanda syok

hipoolenik

Tekanan darah 7 1108;0 mm?g, nadi

;9 8menit, 720 kali8menit, !p2 7 E

Askep Tumor Mamae Dengan Pathway

Documents

Transcript of Askep Tumor Mamae Dengan Pathway