ASKEP TUMOR ABDOMEN

download ASKEP TUMOR ABDOMEN

of 26

Transcript of ASKEP TUMOR ABDOMEN

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    1/26

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PADA TN. P DENGAN TUMOR ABDOMEN

    DIRUANGAN MELATI RSUD KABUPATEN MAMUJU

    OLEH

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    2/26

    OLEH

    LAPORAN PENDAHULUAN

    TUMOR ABDOMEN

    A.  Pengertian

    Tumor adalah : benjolan yang disebabkan oleh oleh pertumbuhan sel dengan

     pertumbuhan yang terbatas dan lonjong. (E. Oswari, 2000)

    Tumor adalah : massa padat besar, meninggi dan berukuran lebih dari 2 cm. (

    Carwin, Elizabeth.J. 2000)

    Tumor abdomen : merupakan massa yang padat dengan ketebalan yang berbeda-beda,

    yang disebabkan oleh sel tubuh yang yang mengalami transformasi dan tumbuh secara

    autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal, sehingga sel tersebut berbeda dari

    sel normal dalam bentuk dan strukturnya. (http///tumor abdomen.html)

    B. 

    Etiologi

    Penyebab terjadinya tumor karena terjadinya pembelahan sel yang

    abnormal.Pembedaan sel tumor tergantung dari besarnya penyimpangan dalam bentuk

    dan fungsi aotonomnya dalam pertumbuhan, kemampuanya mengadakan infiltrasi dan

    menyebabkan metastasis.

    Ada beberapa factor ang dapat men ebabkan terjadin a t mor antara lain:

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    3/26

    energi unruk anabolisme daripada untuk berfungsi yang lmenghasilkan energi dengan

     jalan katabolisme.Jarinagan yang tumbuh memerlukan bahan-bahan untuk membentuk protioplasma dan

    energi, antara lain asam amino. Sel-sel neoplasma dapat mengalahkan sel-sel normal dalm

    mendapatkan bahan-bahan tersebut.(Kusuma, Budi drg. 2001).

    Ketika dicapai suatu tahap diman sel mendapatkan ciri-ciri invasi, dan terjadi perubahan

     pada jaringan sekitarnya. Sel-sel tersebut menginfiltrasi jaringan sekitar dan memperolehakses ke limfe dan pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh darah tersebut sel-sel dapat

    terbawa ke area lain dalam tubuh untuk membentuk metastase (penyebaran tumor) pada

     bagian tubuh yang lain.

    Meskipun penyakit ini dapat diuraikan secara umumn seperti yang telah digunakan,

    namun tumor bukan suatu penyakit tunggal dengan penyebab tunggal : tetapi lebih kepada

    suatu kelompok penyakit yang jelas denagn penyebab, metastase, pengobatan dan prognosa

    yang berbeda.(Smelstzer, Suzanne C.2001).

    D.  Manifestasi Klinik

    1.  Hiperplasia

    2.  Konsistensi tumor umumnya padat atau keras

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    4/26

    3.  CT Scan

    Menggunakan pancaran sinar sempit sinar-X untuk memindai susunan lapisan jaringan untuk memberikan pandangan potongan melintang.

    4.  Flouroskopi

    Menggunakan sinar-X yang memperlihatkan perbedaan ketebalan antar jaringan;

    dap[at ,mencakup penggunaan bahan kontras.

    5. 

    UltrasoundEcho dari gelombang bunyi berfrekuensi tinggi direkam pada layer penerima,

    digunkan untuk mengkaji jarinagn yang dalam di dalam tubuh.

    6.  Endoskopi

    Memvisualkan langsung rongga tubuh atau saluran denagan memasukan suatu ke

    dalam rongga tubuh atau ostium tubuh; memungkinkan dilakukannya biopsy jaringan,

    aspirasi dan eksisi tumor yang kecil.

    7.  Pencitraan kedokteran nuklir

    Menggunakan suntikan intravena atau menelan bahan radiosisotope yang diikuti

    dengan pencitraan yang menkadi yempat berkumpulnya radioisotope.(Smeltzer,

    Suzanne C.2001).

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    5/26

    radiasi dengan melawan sel dalam proses pembelahan, tumor dengan fraksi

     pembelahan yang tinggi ditangani lebih efektif dengan kemoterapi.8.

     

    Bioterapi

    Terapi biologis atau bioterapi sebagai modalitas pengobatankeempat untuk kanker

    dengan menstimulasi system imun(biologic response modifiers/BRM) berupa

    antibody monoclonal, vaksin, factor stimulasi koloni, interferon, interleukin.(Danielle

    Gale. 2000).

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    6/26

    Daftar Pustaka 

    Aziz Halimul Hidayat, 2004, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salema

    Medika.

    Budi Kusuma, 2001, Ilmu Patologi, Penerbit Buku Kedokteran.Jakarta: EGC

    Doenges, E.M, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan, (Edisi 3). Jakarta :Penerbit Buku

    Kedokteran EGC.

    Elizabet J. Corwin, 2000. Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.E, Oswari, 2000, Bedah dan Perawatanya. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.

    Gale,Danielle RN, MS, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi. Penerbit Buku

    Kedokteran EGC

    Smelster Suzanne, C 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Vol. 2.Jakarta : EGC.

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    7/26

    ASUHAN KEPERAWATAN 

    PADA TN. ” P ” DENGAN TUMOR ABDOMEN 

    Asuhan keperawatan pada : Tn. “ P ” 

    Dengan diagnosa medis :Tumor Abdomen

    Di ruang : Melati

    Tanggal : 23 September 2013

    A.  Identitas 

    1.  Identitas Pasien

     Nama : Tn. ” P ”

    Umur : 47 tahun

    Agama : Kristen protestan

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Kawin

    Pendidikan : smp

    P k j P t i

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    8/26

    B.  Riwayat Sakit Dan Kesehatan

    1. 

    Keluhan utama : sakit perut2.

     

    Riwayat penyakit sekarang : sakit perut

    3.  Riwayat penyakit dahulu : -

    4.  Riwayat alergi : -

    5. 

    Riwayat kesehatan keluarga : -

    6.  Susunan keluarga (genogram) :

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    9/26

    C.  Pola Fungsi Kesehatan

    1. 

    Pola Nutrisi/Metabolik  a.

     

    Makan 

    1)  Jenis : nasi, sayur, dan ikan 

    2)  Porsi : sedang 

    3) 

    Frekuensi : 3 x sehari 

    4)  Diet khusus : - 

    5)  Makanan yang disukai : -

    6) 

    Pantangan : -

    7)   Nafsu makan :

    ( ) Normal ( ) Meningkat ( √ ) Menurun 

    ( ) Mual ( ) Muntah ( ) Stomatitis

    8)  Keterangan :

    9)  Kesulitan Menelan : ( ) Ya ( √ ) Tidak  

    10) 

    Gigi palsu : ( ) Ya ( √ ) Tidak  

     b.  Minum

    1)  Frekuensi : 1-8 gelas/hari

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    10/26

    e.  Kemampuan Perawatan diri :

    Aktifitas 0 1 2 3 4

    Mandi √ 

    Berpakaian √ 

    Eliminasi √ 

    Mobilisasi

    Ditempat tidur

    √ 

    Pindah √ 

    Ambulasi √ 

     Naik tangga √ 

    Keterangan :

    Skor : 0 : mandiri

    1 : dibantu sebagian

    2 : perlu bantuan orang lain

    3 l b l i d l

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    11/26

    d.   pola seksual reproduksi : baik,

    6. 

    Pola Kognitif Perceptuala.

     

    Bicara : baik

     b.  Bahasa : bahasa Indonesia/mamasa

    c.  Kemampuan membaca : kurang

    d. 

    Tingkat ansietas : -

    e.  Perubahan sensori : -

    7.  Pola Koping

    a. 

    kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya : Ya

     b.  koping adaptasi yang sering dipakai : -

    8.  Pola Peran Berhubungan

    a. 

    Status perkawinan : kawin

     b.   pekerjaan : petani

    c.  Kualitas bekerja : baik

    d. 

    Hubungan dengan orang lain : baik

    e.  Sistem pendukung : baik

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    12/26

    menurun, suara perkusi

    sonor, auskultasi suaranafas vesikuler, suara

    tambahan tidak ada.

    c. 

    Warna : -

    3. 

    Pola nafas : baikPalpasi

    1.  Tractil fremitis/fremitus vocal

    a.  Meningkat lokasi : -

     b.  Menurun Lokasi : -

    c.  Lain-lain : -

    Perkusi

    1.  Suara perkusi ditimbulkan :

    Lainnya : -

    Auskultasi

    1.  Auskultasi suara nafas

    a. 

    Vesikuler di : -

     b.  Broncho vesicular di : -

    c.  Bronchial di : -

    2. 

    Suara ucapan (vocal resonansi)

    3.  Suara tambahan

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    13/26

    Perkusi

    1. 

    Pembesaran jantung : -2.   Nyeri dada : -

    Auskultasi

    ( √ )normal 

    ( ) tambahan :

    Jenis : -

    Persyarafan (Neurogical)

    Kesadaran compos mentis,

    GCS 15, reflex bicep, tricep,

     patella dan archilles (+),

     babinsky (-), koordinasi

    gerak baik, kesemutan (-),

    kejang (-)

    1. 

    Tingkat kesadaran :Compos mentis

    2.  GCS : 15

    Mata : 4 , bicara : 5 , gerakan : 6

    3. 

    Reflek

      Reflek bicep : (+)

      Reflek tricep : (+)

     

    R fl k t ll (+)

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    14/26

    Auskultasi

    1. 

    Bunyi peristaltic usus : 5-35 x/mntPalpasi

    1.  Palpasi umum :

    ( ) tidak ada nyeri

    ( √ ) nyeri umum, lokasi : Perut

    ( ) massa atau benjolan, Lokasi :

    2. 

    Palpasi khusus

    a.  Pembesaran hepar :

     b. 

    Pembesaran lien :

    c.  Titik Mc. Burney :

    Perkusi

    1. 

    Ancitas :

    Otot, Tulang (Musculoskeletal)

    Pergerakan bebas, kemampuan 1.  Pergerakan sendi ( ROM) : bebas

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    15/26

     Penginderaan

    Mata

    Bentuk normal, konjugtiva

    normal, pupil bulat sama besar,

    gerak bola mata normal, medan

     penglihatan, visus 6/6, tidak

     buta warna.

    Mata (penglihatan)

    Inspeksi

    1.  Bentuk mata :

    ( √ ) normal, ( ) enoftalmus 

    ( ) eksoptalmus ( ) lainnya

    2. 

    Konjungtiva

    ( √ ) normal ( ) anemic 

    ( ) infeksi ( ) ikterik

    3.  Pupil : ( √ ) normal ( ) menyempit 

    4.  Gerak bola mata : (√ ) normal ( ) menyempit 

    5. 

    Visus/ ketajaman penglihatan : Baik

    6.  Medan penglihatan : (√ ) normal ( ) menyempit 

    7.  Buta warna : tidak

    Jenis : -

    Palpasi

    T k i t k l

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    16/26

    kesulitan menelan

    6. 

    Kelenjar thyroid : tidak teraba

    Pemeriksaan Penunjang 

    Laboratorium SGOT : 121

    SPGT : 117

    Ureum : 47

    Kreatinin : 1.0

    Glukosa Sewaktu : 128

    USG -

    Lain-lain -

    D.  Terapi

    -  Infus Asering 20 tetes/menit 

    -  Obat Injeksi Ranitidin 25 mg/ml 

    I j k i i idi 1A/12 j /IV

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    17/26

    E.  Analisa Data

    No Data Penyebab Masalah

    1

    2

    Ds :Klien mengeluh perutnya sakit dan

    semakin sakit jika bergerak

    Do :Klien Nampak gelisah dan tidak focus saat

    ditanya

    Ds : Klien mengeluh perutnya sakit dansemakin sakit jika bergerak

    Do :Klien hanya beraring di tempat tidur.

    Tumor abdomen↑ ukuran massa 

    Bersifat mekano sensitive terhadap

    serabut saraf

    Pelepasan mediator kimia( bradikinin,

     prostaglandin, serotonin, histamine)

     Nosiseptor di serabut

    Korteks serebri

     Nyeri dipersepsikan

    ↓ transport As. Amino ke jaringan 

    ↓ protein di seluruh bagian tubuh 

     Nyeri

    Intoleransi aktivtas

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    18/26

     

    3 Ds :Kliem mengatakan beberapa hari ini toidak

     bisa tidur pada malam hari, biasanya klien

    tidur jam 20.00 tapi selama di RS baru

     bisa tidur jam 23.00 .

    Do :Mata klien nampak cekung

    Menekan transport As. Amino ke sel-sel

    otot

    Kelemahan

     Nyeri dipersepsikan

    RAS teraktivasi

    Klien terjaga

    Susah tidur

    Gangguan pola tidur

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    19/26

    F.  Prioritas Masalah

    No Diagnosa Keperawatan Tanggal Nama Perawat

    1

    2

    3

     Nyeri (akut) Berhubungan dengan proses

     penyakit.

    Intolensi aktivitas berhubungan dengan

    kelemahan.

    Gangguan pola tidur berhubungan dengan

    teraktivasi RAS.

    Ditemukan Teratasi

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    20/26

    G.  Rencana Keperawatan

    Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasioanal

     Nyeri (akut) Berhubungan dengan

     proses penyakit.

     Nyeri yang dirasakan klien

     berkurang.

     Kriteria : 

    1.   Nyeri hilang/berkurang

    2.  Wajah klien Nampak

    ceria

    1.  Kaji riwayat nyeri

    misalnya lokasi, durasi

    dan skala.

    2.  Berikan tindakan

    kenyaman dasar misal:

    massage punggung

    dan aktivitas hiburan

    misalnya music.

    3. 

    Dorong penggunaan

    keterampilan

     penggunaan

    keterampilan

    manajement nyeri

    misalnya relaksasi

    napas dalam.

    4. 

    Kolaborasi pemberiananalgetik sesuai

    indikasi.

    1.  Informasi memberikan data

    dasar untuk mengevaluasi

    kebutuhan / keefektifan

    intervensi.

    2.  Dapat meningkatkan

    relaksasi

    3. 

    Memungkinkan klien untuk

     berpartisipasi secara aktif

    dalam meningkatkan rasa

    control.

    4. 

    Analgetik dapatmenghambat stimulus nyeri.

    1. 

    Menetapkan

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    21/26

      Intolensi aktivitas berhubungan

    dengan kelemahan.

    .

    Toleransi terhadap aktivitas

    dengan

    kriteria : 

    1.  Klien mengalami

    kemajuan dalam

     beraktivitas

    1. Kaji respon klien

    terhadap aktivitas

    2. 

    Berikan lingkungan

    tenang.

    3. 

    Jelaskan pentingnya

    istirahat dalam rencana

     pengobatan

    4. Bantu pasien memilih

     posisi nyaman untuk

    istirahat/tidur.

    kemampuan/kebutuhan klien

    danmemudahkan pilihan

    intervensi

    2. Menurunan stress dan

    rangsangan berlebihan,

    meningkatkan istirahat

    3. 

    Tirah baring selama fase akut

    untuk menurunkan kebutuhan

    metabolic.

    4. Pasien mungkin nyaman

    dengan kepala tinggi, tidur di

    kursi atau menunduk ke depan

    meja atau bantal

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    22/26

      Gangguan pola tidur berhubungan

    dengan teraktivasi RAS.

    Pola tidur teratasi Dengan

    kriteria : 

    1. 

    Klien tidur 7-8 jam.

    2. Klien Nampak ceria.

    1.  Kaji pola tidur klien.

    2. 

    Ciptakan lingkungan

    yang menyenangkan.

    3. 

    Anjurkan klien untuk

     banyak istirahat dan

    tidur yang nyenyak.

    1. Mengetahui gangguan

    istirahat/tidur klien untuk

    menentukan intervensi

    selanjutnya.

    2. 

    Lingkungan yang tenang

    dapat memberikan ketenangan

    untuk tidur dan istirahat.

    3. 

    Tidur yang cukup dapat

    memberi rasa segar pada klien

    dan mempercepat proses

     penyembuhan.

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    23/26

    H.  indakan Keperawatan Dan Catatan Perkembangan

    NoDx TglJam Implementasi CatatanPerkembangan Tt

    1 1.  Mengkaji riwayat nyeri

    misalnya lokasi, durasi

    dan skala.

    Hasil :  klien merasa

    nyeri dibadian perut ,

    sifatnya intermitten dan

    skalanya 7.

    2.  Memberikan tindakan

    kenyaman dasar misal:

    massage punggung dan

    aktivitas hiburan

    misalnya music.

    Hasil :  klien menjadi

    lebih rileks.

    3.  Mendorong penggunaan

    keterampilan penggunaan

    keterampilan

    S : klien mengatakan nyerinya berkurang

    O :klien tampak tidak meringis lagi

    A : masalah belum teratasi

    P : intervensidilanjutkan

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    24/26

     

    2

    manajement nyeri

    misalnya relaksasi napas

    dalam.

    Hasil : klien melakukan

    napas dalam ketika nyeri

    mulai dirasakan.

    4. 

    Kolaborasi pemberian

    analgetik sesuai indikasi.

    5.  Hasil : Klien

    mengatakan nyeri yang

    dirasakan berkurang.

    1.  Mengkaji respon klien

    terhadap aktivitas.

    Hasil :  klien hanya

     berdiam diri di tempat

    tidurnya.

    2.  Memberikan lingkungan

    tenang.

    Hasil :  keluarga klien

    mengerti dan akan

    S : klien mengatakan sudah mulai bisa bergerak.

    O : klien nampak sudah bisa bangun dari tempat

    tidurnya.

    A : masalah belum teratasi

    P : intervensi dilanjutkan.

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    25/26

     

    3

    memberikan lingkungan

    yang tenang untuk klien.

    3. 

    Menjelaskan pentingnya

    istirahat dalam rencana

     pengobatan.

    Hasil :   klien mengerti

    dan mau melaksanakan.

    4. 

    Bantu pasien memilih

     posisi nyaman untuk

    istirahat/tidur.

    Hasil :  klien

    mengatakan lebih

    nyaman dengan dua

     bantal di kepalanya.

    1.  Mengkaji pola tidur

    klien.

    Hasil :  klien sulit tidur

     pada malam hari,

     biasanya klien tidur

     pukul 20.00, tapi selama

    S : klien mengatakan sudah mulai bisa tidur tp masih

    sering terbangun.

    O :klien tampak segar.

    A : masalah sebagian teratasi.

    P : intervensidilanjutkan

    Klien dirujuk ke makassar

  • 8/9/2019 ASKEP TUMOR ABDOMEN

    26/26

      di RS klien baru bisa

    tidur pukul 23.00 .

    2. 

    Menciptakan lingkungan

    yang menyenangkan.

    Hasil :  tempat tidur

    klien rapi dan bersih.

    3. 

    Menganjurkan klien

    untuk banyak istirahat

    dan tidur yang nyenyak.

    Hasil :  klien mengerti

    dan mengatakan akan

    melaksanakan.