KLASIFIKASI DATA

Data fokus

Data SubjekData Objek

Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengeluh nyeri dada seperti ditusuk-tusuk 1 minggu sebelum MRS Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak Klien mengatakan tidur menggunakan bantal lebih dari 2 agar tidak sesak Klien mengatakan merasa lemas pada tangan kirinya Klien mengatakan duduk harus dibantu karena tidak kuat mengangkat tubuhnya Klien mengatakan sekitar 2 tahun yang lalu klien menderita gagal ginjal dan menjalani hemodialisa Klien mengatakan mengalami hipertensi sudah 6 tahun Klien mengatakan mual. makan < 1/2 piring setelah MRS Klien mengeluh sesak dan mudah terbangun pada malam hari

ADL klien dibantu sebagian oleh keluarga dan perawat Kesadaran compos mentis; keadaan umum sakit sedang GCS: 15 E4 M5 V6 TTV :TD : 120/70 mmHg, N :60 x/menit reguler , RR : 22 x/ menit,T : 36,0 oC, Leher: distensi vena jugularis sinistra (+) Terpasang akses CDL untuk HD dijugular kanan Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-) Abdomen: nyeri tekan pada epigastrium Ekstermitas : kekuatan 5/5 Terpasang folley catether Klien berkeringat dingin Laboratorium Hb: 8,3 (10,00-12,00) Hematokrit: 11,86 (37,00-43,00) Trmbosit : 207 (150-400) Ph: 7,37 (7,3 7,4) PCo2: 161,9 (75,0 100,0) PO2: 34,61 (35,0 45,0) HCO3: 20,3(21,0 25,0) Sat O2: 97,9% Kapiller refill: nyeri dada hilang Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik dan sesak Sesak hilang Gangguan Perfusi jaringan miocard b.d penyempitan pembuluh darah koroner

S: klien tidak ada keluhanO: TD : 123/77mmHg; HR: 60x/m; RR: 16x/m; T: 36.5oCA: Masalanh Belum TeratasiP: Lanjutkan Intervensi!-pantau evaluasi hemodinamik

DAFTAR PUSTAKA

Barbara C Long, Perawatan Medikal Bedah (Terjemahan), Yayasan IAPK Padjajaran Bandung, September 1996, Hal. 443 - 450Doenges Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien), Edisi 3, Penerbit Buku Kedikteran EGC, Tahun 2002, Hal ; 52 64 & 240 249.Junadi P, Atiek S, Husna A, Kapita selekta Kedokteran (Efusi Pleura), Media Aesculapius, Fakultas Kedokteran Universita Indonesia, 1982, Hal.206 - 208Wilson Lorraine M, Patofisiologi (Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit), Buku 2, Edisi 4, Tahun 1995, Hal ; 704 705 & 753 - 763.

16/09 (jam 11.00) = 95 17/09 (jam 06.00) = 123 17/09 (jam 11.00) = 168 18/09 (jam 06.00) = 146 18/09 (jam 17.00) = 116 19/09 (jam 06.00) = 115 19/09 (jam 12.00) = 138