ASKEP MALNUTRISI

13
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi 1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik Batasan karakteristik : Kram abdomen Nyeri abdomen Menghindari makanan Berat badan 40% atau lebih dibawah berat badan ideal Kerapuhan kapiler Diare Kehilangan rambut berlebihan Bising usus hiperaktif NOC Nutritional status Nutritional status : Food and Fluid Intake Weigh control Kriteria hasil : Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan Mampu mengidentifikasi kebutuhan tubuh Tidak ada tanda-tanda malnutrisi Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan NIC Nutrition Management Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menetukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C Berikan substansi

description

By mirnawati

Transcript of ASKEP MALNUTRISI

Page 1: ASKEP MALNUTRISI

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi

1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang

Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup

untuk memenuhi kebutuhan metabolik

Batasan karakteristik :

Kram abdomen

Nyeri abdomen

Menghindari makanan

Berat badan 40% atau lebih

dibawah berat badan ideal

Kerapuhan kapiler

Diare

Kehilangan rambut berlebihan

Bising usus hiperaktif

Kurang makanan

Kurang informasi

Kurang minat pada makanan

Penurunan berat badan dengan

asupan makanan adekuat

Kesalahan konsepsi

Kesalahan informasi

NOC

Nutritional status

Nutritional status : Food and Fluid

Intake

Weigh control

Kriteria hasil :

Adanya peningkatan berat badan

sesuai dengan tujuan

Berat badan ideal sesuai dengan

tinggi badan

Mampu mengidentifikasi kebutuhan

tubuh

Tidak ada tanda-tanda malnutrisi

Menunjukkan peningkatan fungsi

pengecapan dari menelan

Tidak terjadi penurunan berat badan

yang berarti

NIC

Nutrition Management

Kaji adanya alergi makanan

Kolaborasi dengan ahli gizi

untuk menetukan jumlah

kalori dan nutrisi yang

dibutuhkan pasien.

Anjurkan pasien untuk

meningkatkan intake Fe

Anjurkan pasien untuk

meningkatkan protein dan

vitamin C

Berikan substansi gula

Yakinkan diet yang di makan

mengandung tinggi serat

untuk mencegah konstipasi

Berikan makanan yang

terpilih (sudah

dikonsultasikan dengan ahli

gizi)

Ajarkan pasien bagaiman

Page 2: ASKEP MALNUTRISI

Membran mukosa pucat

Ketidakmampuan memakan

makanan

Tonus otot menurun

Mengeluh gangguan sensasi rasa

Mengeluh asupan makanan

kurang dari RDA (recommended

daily allowance)

Cepat kenyang setelah makan

Sariawan rongga mulut

Steatorea

Kelemahan otot pengunyah

Kelemahan otot untuk menelan

Faktor-faktor yang berhubungan :

Faktor biologis

Faktor ekonomi

Ketidakmampuan untuk

mengabsorbsi nutrient

Ketidakmampuan untuk

mencerna makanan

Ketidakmampuan menelan

makanan

membuat catatan makanan

harian.

Monitor jumlah nutrisi dan

kandungan kalori

Berikan informasi tentang

kebutuhab nutrisi

Kaji kemampuan pasien untuk

mendapatkan nutrisi yang

dibutuhkan

Nutrition Monitoring

BB pasien dalam batas normal

Monitor adanya penurunan

berat badan

Monitor jumlah tipe dan

jumlah aktivitas yang biasa

dilakukan

Monitor interaksi anak atau

orang tua selama makan

Monitor lingkungan selama

makan

Jadwalkan pengobatan dan

tindakan tidak selama jam

Page 3: ASKEP MALNUTRISI

Faktor psikologis

Kerusakan integritas kulit b/d perubahan

status nutrisi

makan

Monitor kulit kering dam

perubahan pigmentasi

Monitor turgor kulit

Monitor kekeringan, rambut

kusam, dan mudah patah

Monitor mual dan muntah

Monitor kadar albumin, total

protein, Hb, dan kadar Ht

Monitor pertumbuhan dan

perkembangan

Monitor pucat, kemerahan,

dan kekeringan jaringan

konjungtiva

Monitor kalori dan intake

nutrisi

Catat adanya edema,

hiperemik, hipertonik papilla

lidah dan cavitas oral.

Catat jika lidah berwarna

magenta, scarlet

Page 4: ASKEP MALNUTRISI

2 Definisi : Perubahan /gangguan

epidermis dan /atau dermis

Batasan karakteristik :

Kerusakan lapisan kulit (dermis)

Gangguan permukaan kulit

(epidermis)

Invasi struktur tubuh

Faktor yang berhubungan :

Eksternal :

- Zat kimia, radiasi

- Usia yang ekstrim

- Kelembapan

- Hipertermia, Hipotermia

- Faktor mekanik (mis, gaya

gunting (shearing forces)

- Medikasi

- Lembab

- Imobilitasi fisik

Internal :

- Perubahan status cairan

- Perubahan pigmentasi

NOC

Tissue Integrity : Skin and Mucous

Membranes

Hemodyalis akses

Kriteria Hasil :

Integritas kulit yang baik bias

dipertahankan (sensasi, elastisitas,

temperature, hidrasi, pigmentasi)

Tidak ada luka / lesi pada kulit

Perfusi jaringan baik

Menunjukkan pemahaman dalam

proses perbaikan kulit dan mencegah

terjadinya cedera berulang

Mampu melindungi kulit dan

mempertahankan kelembaban kulit

dan perawatan alami

NIC

Pressure Management

Anjurkan pasien untuk

menggunakan pakaian yang

longgar

Hindari kerutan pada tempat

tidur

Jaga kebersihan kulit agar

tetap bersih dan kering

Mobilisasi pasien (ubah posisi

pasien) setiap dua jam sekali

Monitor kulit akan adanya

kemerahan

Oleskan lotion atau

minyak/baby oil pada daerah

yang tertekan

Monitor aktivitas dan

mobilisasi pasien

Monitor status nutrisi pasien

Memandikan pasien dengan

sabun dan air yang hangat

Page 5: ASKEP MALNUTRISI

- Perubahan turgor

- Faktor perkembangan

- Kondisi ketidakseimbangan

nutrisi (mis, obesitas,

emasiasi)

- Penurunan imunologis

- Penurunan sirkulasi

- Kondisi gangguan metabolic

- Gangguan sensasi

- Tonjolan tulang

Resiko Infeksi b/d daya tahan tubuh

Insision site care

Membersihkan, memantau

dan meningkatkan proses

penyembuhan pada luka yang

ditutup dengan jahitan, klip

atau straples

Monitor proses kesembuhan

area insisi

Monitor tanda dan gejala

infeksi pada area insisi

Bersihkan area sekitar jahitan

atau staples, menggunakan

lidi kapas steril

Gunakan preparat antiseptic,

sesuai program

Ganti balutan pada interval

waktu yang sesuai atau

biarkan luka tetap terbuka

(tidak dibalut)sesuai program

Dialysis Acces Maintenance

Page 6: ASKEP MALNUTRISI

3 menurun

Definisi : Mengalami peningkatan

resiko terserang organism patogenik

Faktor-faktor resiko :

Penyakit kronis

- Diabetes mellitus

- Obesitas

Pengetahuan yang tidak cukup

untuk menghindari pemanjanan

pathogen

Pertahankan tubuh primer yang

tidak adekuat

- Gangguan peristalsis

- Kerusakan integritas kulit

(pemasangan kateter

intravena, prosedur invasif)

- Perubahan sekresi Ph

- Penurunan kerja siliaris

- Pecah ketuban dini

- Pecah ketuban lama

- Merokok

- Stasis cairan tubuh

NOC

Immune status

Knowledge : Infection control

Risk control

Kriteria Hasil :

Klien bebas dari tanda dan gejala

infeksi

Mendeskripsikan proses penularan

penyakit, factor yang mempengaruhi

penularan serta penatalaksanaannya,

Menunjukkan kemampuan untuk

mencegah timbulnya infeksi

Jumlah leukosit dalam batas normal

Menunjukkan perilaku hdup sehat

NIC

Infection Control (Kontrol infeksi)

Bersihkan lingkungan setelah

dipakai pasien lain

Pertahankan teknik isolasi

Batasi pengunjung bila perlu

Instruksikan pada pengunjung

untuk mencuci tangan saat

berkunjung dan setelah

berkunjung meninggalkan

pasien

Gunakan sabun antimikroba

untuk cuci tangan

Cuci tangan setiap sebelum

dan sesudah tindakan

keperawatan

Gunakan baju, sarung tangan

sebagai alat pelindung

Pertahankan lingkungan

aseptic selama pemasangan

alat

Ganti letak IV perifer dan line

Page 7: ASKEP MALNUTRISI

- Trauma jaringan (mis,

trauma destruksi jaringan

Ketidak adekuatan pertahanan

sekunder

- Penurunan hemoglobin

- Imunosupresi (mis, imunitas

didapat tidak adekuat, agen

farmaseutikal termasuk

imunosupresan , steroid,

antibody monoclonal,

imunomudulator)

- Supresi respon inflamasi

Vaksinasi tidak adekuat

Pemajanan terhadap pathogen

lingkungan meningkat

- Wabah

Prosedur invasive

Malnutrisi

central dan dressing sesuai

dengan petunjuk umum

Gunakan kateter intermiten

untuk menurunkan infeksi

kandung kencing

Tingkatkan intake nutrisi

Berikan terapi antibiotic bila

perlu Infection Protection

(proteksi terhadap infeksi)

Monitor tanda dan gejala

infeksi sistemik dan local

Monitor hitung granulosit,

WBC

Monitor kerentanan terhadap

infeksi

Batasi pengunjung

Sering pengunjung terhadap

penyakit menular

Pertahankan teknik aspesis

pada pasien yang beresiko

Pertahankan teknik isolasi k/p

Berikan perawatan kulit pada

Page 8: ASKEP MALNUTRISI

area epidema

Inspeksi kulit dan membrane

mukosa terhadap kemerahan,

panas, drainase

Inspeksi kondisi luka/insisi

bedah

Dorong masukkan nutrisi

yang cukup

Dorong masukan cairan

Dorong istirahat

Instruksikan pasien untuk

minum antibiotic sesuai resep

Ajarkan pasien dan keluarga

Tanda dan gejala infeksi

Ajarkan cara menghindari

infeksi

Laporkan kecurigaan infeksi

Laporkan kultur positif