ASKEP LANSIA DEPRESI

25
ASKEP LANSIA DEPRESI ASKEP LANSIA DEPRESI TIM KEPERAWATAN JIWA TIM KEPERAWATAN JIWA

Transcript of ASKEP LANSIA DEPRESI

Page 1: ASKEP LANSIA DEPRESI

ASKEP LANSIA DEPRESIASKEP LANSIA DEPRESI

TIM KEPERAWATAN JIWATIM KEPERAWATAN JIWA

Page 2: ASKEP LANSIA DEPRESI

B. Mengkaji Pasien Lansia dgn B. Mengkaji Pasien Lansia dgn DepresiDepresi

Depresi adalah keadaanDepresi adalah keadaan

emosional yang ditandai:emosional yang ditandai:

• Gangguan tidurGangguan tidur

• Lelah, lemas, tdk menikmati Lelah, lemas, tdk menikmati kehidupan sehari-harikehidupan sehari-hari

• Mudah tersinggung, sedih Mudah tersinggung, sedih berkepanjanganberkepanjangan

• Kebersihan diri terabaikanKebersihan diri terabaikan

Page 3: ASKEP LANSIA DEPRESI

• Konsentrasi dan Konsentrasi dan daya ingat menurundaya ingat menurun

• Putus asa dan Putus asa dan merasa tdk bergunamerasa tdk berguna

• Napsu makan turunNapsu makan turun

• Timbul ide bunuh Timbul ide bunuh diridiri

Page 4: ASKEP LANSIA DEPRESI

1. Membina Hub saling Percaya 1. Membina Hub saling Percaya dgn Pasien Lansiadgn Pasien Lansia

• Selalu ucapkan salam kepada Selalu ucapkan salam kepada pasienpasien

• Perkenalkan nama saudara, Perkenalkan nama saudara, termasuk bahwa anda termasuk bahwa anda perawat yg akan merawatperawat yg akan merawat

• Tanyakan nama pasien & Tanyakan nama pasien & panggilan kesukaannyapanggilan kesukaannya

• Jelaskan tujuan merawat Jelaskan tujuan merawat pasien & aktivitas yg akan pasien & aktivitas yg akan dilakukandilakukan

Page 5: ASKEP LANSIA DEPRESI

• Jelaskan kapan & lama aktivitas Jelaskan kapan & lama aktivitas tsb dilakukantsb dilakukan

• Bersikap empati;Bersikap empati;– Duduk bersama pasien(kontak Duduk bersama pasien(kontak

mata, beri sentuhan,tunjukkan mata, beri sentuhan,tunjukkan perhatian)perhatian)

– Bicara lambat, sederhana dan beri Bicara lambat, sederhana dan beri waktu pasien utk berpikirwaktu pasien utk berpikir

– Bersikap hangatBersikap hangat– Berikan penghargaan kpd pasien Berikan penghargaan kpd pasien

Page 6: ASKEP LANSIA DEPRESI

2. 2. Mengkaji Pasien Lansia Mengkaji Pasien Lansia dgn Depresidgn Depresi

Observasi utk kaji data:Observasi utk kaji data:

• Penampilan tdk rapi,kusut, kulit kotor Penampilan tdk rapi,kusut, kulit kotor (kebersihan diri kurang)(kebersihan diri kurang)

• Kontak mata kurang selama interaksiKontak mata kurang selama interaksi

• Afek datar, labil, dan tdk sesuaiAfek datar, labil, dan tdk sesuai

• Tampak sedih dan murungTampak sedih dan murung

• Tampak lesu dan lemahTampak lesu dan lemah

• Komunikasi lambat(tdk mau)Komunikasi lambat(tdk mau)

Page 7: ASKEP LANSIA DEPRESI

Pengkajian Aspek Pengkajian Aspek PsikososialPsikososial

• Apakah depresi?Apakah depresi?

• Depression Geriatric ScaleDepression Geriatric Scale

Latihan 2: Mengkaji lansia depresi (DGS)

Page 8: ASKEP LANSIA DEPRESI

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan

• KETIDAKBERDAYAANKETIDAKBERDAYAAN

• RISIKO BUNUH DIRIRISIKO BUNUH DIRI

• GANGGUAN POLA TIDURGANGGUAN POLA TIDUR

Page 9: ASKEP LANSIA DEPRESI

C. Tindakan KeperawatanC. Tindakan KeperawatanPasien Lansia dgn Pasien Lansia dgn ketidakberdayaanketidakberdayaan

• TUJUAN UNTUK PASIENTUJUAN UNTUK PASIENPasien mampuPasien mampu

• Berpartisipasi dlm memutuskan Berpartisipasi dlm memutuskan perawatan dirinyaperawatan dirinya

• Melakukan kegiatan dlm menyelesaikan Melakukan kegiatan dlm menyelesaikan masalahnyamasalahnya

• TUJUAN UNTUK KELUARGATUJUAN UNTUK KELUARGAKeluarga mampu:Keluarga mampu:

• Mengindentifikasi kemampuan yg Mengindentifikasi kemampuan yg dimiliki pasiendimiliki pasien

• Bantu pasien optimalkan Bantu pasien optimalkan kemampuannyakemampuannya

Page 10: ASKEP LANSIA DEPRESI

C. Tindakan Keperawatan C. Tindakan Keperawatan (ketidakberdayaan)(ketidakberdayaan)

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN:PASIEN:

– Beri kesempatan pasien Beri kesempatan pasien bertanggung jwb thdp dirinyabertanggung jwb thdp dirinya

– Bantu pasien utk melakukan Bantu pasien utk melakukan aktivitas yg telah ditetapkanaktivitas yg telah ditetapkan

– Berikan pujian (jika pasien dpt Berikan pujian (jika pasien dpt melakukannya)melakukannya)

Page 11: ASKEP LANSIA DEPRESI

• Tanyakan Tanyakan perasaan perasaan pasien(jika mampu pasien(jika mampu melakukannya)melakukannya)

• Sepakati jadwal Sepakati jadwal pelaksanaan pelaksanaan kegiatan scr kegiatan scr teraturteratur

Latihan 3: hal 6

Page 12: ASKEP LANSIA DEPRESI

C. Tindakan Keperawatan C. Tindakan Keperawatan (ketidakberdayaan)(ketidakberdayaan)

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELUARGA :TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELUARGA : Diskusikan dgn keluarga (kemampuan yg Diskusikan dgn keluarga (kemampuan yg

pernah dimiliki pasien)pernah dimiliki pasien) Bersama keluarga memilih kemampuan yg bisa Bersama keluarga memilih kemampuan yg bisa

dilakukan pasiendilakukan pasien Anjurkan pd keluarga utk beri pujian thd Anjurkan pd keluarga utk beri pujian thd

kemampuan yg masih dimiliki pasienkemampuan yg masih dimiliki pasien Anjurkan keluarga utk bantu pasien mlk Anjurkan keluarga utk bantu pasien mlk

kegiatan yg sesuai kemampuannyakegiatan yg sesuai kemampuannya Anjurkan keluarga memberi pujian (jika pasien Anjurkan keluarga memberi pujian (jika pasien

dpt lakukan kegiatan sesuai jadwal)dpt lakukan kegiatan sesuai jadwal)

Page 13: ASKEP LANSIA DEPRESI

C. Tindakan Keperawatan C. Tindakan Keperawatan (ketidakberdayaan)(ketidakberdayaan)

• Menjelaskan keluarga ttg obat-obat Menjelaskan keluarga ttg obat-obat antidepresi, antipsikotik,anti ansietas) :antidepresi, antipsikotik,anti ansietas) :– Ajarkan prinsip 5 benar minum obat Ajarkan prinsip 5 benar minum obat

(benar obat, pasien,cara, dosis, waktu)(benar obat, pasien,cara, dosis, waktu)– Pentingnya obat pd lansia dgn demensiaPentingnya obat pd lansia dgn demensia– Akibat jika obat tdk digunakan sesuai Akibat jika obat tdk digunakan sesuai

programprogram– Jelaskan efek samping obat & hal-hal utk Jelaskan efek samping obat & hal-hal utk

menghindari efek samping obatmenghindari efek samping obat– Jelaskan cara mendapatkan obat atau Jelaskan cara mendapatkan obat atau

berobat.berobat. Latihan 4: hal 8

Page 14: ASKEP LANSIA DEPRESI

2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko 2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko Bunuh diriBunuh diri

• TUJUAN UNTUK TUJUAN UNTUK PASIENPASIEN– Tdk Tdk

membahayakan membahayakan dirinya sendiridirinya sendiri

– Memilih alternatif Memilih alternatif penyelesaian msl penyelesaian msl yg konstruktifyg konstruktif

Page 15: ASKEP LANSIA DEPRESI

• TUJUAN UNTUK KELUARGATUJUAN UNTUK KELUARGA

Keluarga mampuKeluarga mampu– Mengidentifikasi tanda perilaku Mengidentifikasi tanda perilaku

bunuh diribunuh diri– Menciptakan lingkungan yang amanMenciptakan lingkungan yang aman– Membantu lansia menggunakan cara Membantu lansia menggunakan cara

penyelesaian masalah yang penyelesaian masalah yang konstruktifkonstruktif

Page 16: ASKEP LANSIA DEPRESI

2. Tindakan Kep Lansia dgn 2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko Bunuh diriRisiko Bunuh diri

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIENTINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN– Diskusikan dgn pasien ttg ide-ide bunuh diriDiskusikan dgn pasien ttg ide-ide bunuh diri– Buat kontrak dgn pasien utk tdk mlk bunuh diriBuat kontrak dgn pasien utk tdk mlk bunuh diri– Bantu pasien mengenali perasaan (penyebab Bantu pasien mengenali perasaan (penyebab

timbulnya ide bunuh diri)timbulnya ide bunuh diri)– Ajarkan bbrp alternatif cara penyelesaian msl yg Ajarkan bbrp alternatif cara penyelesaian msl yg

konstruktifkonstruktif– Bantu pasien utk memilih cara yg tepat utk selesaikan Bantu pasien utk memilih cara yg tepat utk selesaikan

msl scr kontruktifmsl scr kontruktif– Beri pujian thd pilihan pasien.Beri pujian thd pilihan pasien.– Anjurkan mengikuti kegiatan kemasyarakatanAnjurkan mengikuti kegiatan kemasyarakatan

Latihan 5: hal 9

Page 17: ASKEP LANSIA DEPRESI

2. Tindakan Kep Lansia dgn 2. Tindakan Kep Lansia dgn Risiko Bunuh diriRisiko Bunuh diri

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELG:TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELG:

• Diskusikan dgn keluarga perilaku pasien Diskusikan dgn keluarga perilaku pasien saat muncul ide bunuh dirisaat muncul ide bunuh diri

• Diskusikan dgn keluarga cara mencegah Diskusikan dgn keluarga cara mencegah perilaku bunuh diri pd pasienperilaku bunuh diri pd pasien– Ciptakan lingkungan yg aman utk pasienCiptakan lingkungan yg aman utk pasien– Antisipasi penyebab yg dpt mbuat pasien Antisipasi penyebab yg dpt mbuat pasien

bunuh diribunuh diri– Lakukan pengawasan secara terus Lakukan pengawasan secara terus

menerus.menerus.

Page 18: ASKEP LANSIA DEPRESI

• Anjurkan klg luangkan waktuAnjurkan klg luangkan waktu• Diskusikan dengan keluarga cara Diskusikan dengan keluarga cara

penyelesaian masalah yg positif yg penyelesaian masalah yg positif yg pernah dimiliki pasienpernah dimiliki pasien

• Anjurkan keluarga utk membantu pasien Anjurkan keluarga utk membantu pasien menggunakan cara-cara positif dlm menggunakan cara-cara positif dlm menyelesaikan masalahmenyelesaikan masalah

• Anjurkan keluarga utk memberikan Anjurkan keluarga utk memberikan pujian terhadap penggunaan cara pujian terhadap penggunaan cara penyelesaian masalah yg telah penyelesaian masalah yg telah digunakan pasiendigunakan pasien..

Latihan 6: hal 12

Page 19: ASKEP LANSIA DEPRESI

3. Tindakan Kep pasien lansia 3. Tindakan Kep pasien lansia dgn gangguan pola tidurdgn gangguan pola tidur

• TUJUAN UNTUK PASIENTUJUAN UNTUK PASIENPasien mampu:Pasien mampu:– Mengidentifikasi penyebab gangguan Mengidentifikasi penyebab gangguan

pola tidurpola tidur– Memenuhi kebutuhan istirahat dan Memenuhi kebutuhan istirahat dan

tidurtidur• TUJUAN UNTUK KELUARGATUJUAN UNTUK KELUARGA

Keluarga mampu:Keluarga mampu:– Mengidentifikasi tanda dan gejala Mengidentifikasi tanda dan gejala

gangguan pola tidurgangguan pola tidur– Menbantu pasien utk memenuhi Menbantu pasien utk memenuhi

kebutuhan tidur.kebutuhan tidur.

Page 20: ASKEP LANSIA DEPRESI

3. Tindakan Kep pasien lansia 3. Tindakan Kep pasien lansia dgn gangguan pola tidurdgn gangguan pola tidur

• TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIENTINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN– Bersama pasien mengidentifikasi penyebab Bersama pasien mengidentifikasi penyebab

gangguan pola tidurgangguan pola tidur– Diskusikan cara-cara utk memenuhi kebutuhan Diskusikan cara-cara utk memenuhi kebutuhan

tidur: (kurangi tidur siang,minum hangat sbl tidur: (kurangi tidur siang,minum hangat sbl tidur, hindari minum kafein-coca cola, mandi air tidur, hindari minum kafein-coca cola, mandi air hangat sbl tidur, dengar musik lembut sblm hangat sbl tidur, dengar musik lembut sblm tidur)tidur)

– Anjurkan pasien memilih cara yg sesuai dgn Anjurkan pasien memilih cara yg sesuai dgn kebutuhannyakebutuhannya

– Berikan pujian jika pasien memilih cara yg tepat Berikan pujian jika pasien memilih cara yg tepat utk memenuhi kebutuhan tidurnyautk memenuhi kebutuhan tidurnya

Page 21: ASKEP LANSIA DEPRESI

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLG:TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLG:

– Diskusikan dgn keluarga ttg tanda Diskusikan dgn keluarga ttg tanda dan gejala gangguan pola tidur pd dan gejala gangguan pola tidur pd pasienpasien

– Anjurkan keluarga utk menciptakan Anjurkan keluarga utk menciptakan lingkungan yg tenang utk lingkungan yg tenang utk memfasilitasi agar pasien tidurmemfasilitasi agar pasien tidur

– Jelaskan pd keluarga ttg obat Jelaskan pd keluarga ttg obat antidepresi,antipsikotik dan anti antidepresi,antipsikotik dan anti ansietasansietas

Latihan 7: hal 14

Page 22: ASKEP LANSIA DEPRESI

D. EvaluasiD. Evaluasi1. DIAGNOSA KETIDAKBERDAYAAN1. DIAGNOSA KETIDAKBERDAYAAN

• Kemampuan pasien:Kemampuan pasien:– Mampu berpartisipasi dlm menentukan Mampu berpartisipasi dlm menentukan

perawatan diriperawatan diri– Mampu melakukan kegiatan positif dlm Mampu melakukan kegiatan positif dlm

nyelesaikan mslnyelesaikan msl

• Kemampuan keluarga:Kemampuan keluarga:– Mampu identifikasi kemampuan yg dimiliki Mampu identifikasi kemampuan yg dimiliki

pasienpasien– Mampu membantu pasien melakukan Mampu membantu pasien melakukan

kegiatan sesuai kemampuan yg dimilikikegiatan sesuai kemampuan yg dimiliki

Page 23: ASKEP LANSIA DEPRESI

D. EvaluasiD. Evaluasi2. DIAGNOSA RISIKO BUNUH DIRI2. DIAGNOSA RISIKO BUNUH DIRI

• Kemampuan pasien:Kemampuan pasien: – Mampu ungkapkan ide bunuh diriMampu ungkapkan ide bunuh diri– Mampu mengenali cara-cara utk mcegah Mampu mengenali cara-cara utk mcegah

bunuh diribunuh diri– Mampu demonstrasikan cara menyelesaikan Mampu demonstrasikan cara menyelesaikan

mslh yg konstruktifmslh yg konstruktif

• Kemampuan keluarga: Kemampuan keluarga: – Mampu mengenali tanda & gejala awal Mampu mengenali tanda & gejala awal

perilaku bunuh diriperilaku bunuh diri– Mampu menyediakan lingkungan yg aman Mampu menyediakan lingkungan yg aman – Mampu membantu pasien dlm menetapkan Mampu membantu pasien dlm menetapkan

cara-cara yg positf utk atasi masalahcara-cara yg positf utk atasi masalah

Page 24: ASKEP LANSIA DEPRESI

D.EVALUASID.EVALUASI3. DIAGNOSA GANGGUAN POLA TIDUR3. DIAGNOSA GANGGUAN POLA TIDUR

• Kemampuan pasien: Kemampuan pasien: – Mampu mengungkapkan penyebab gangguan Mampu mengungkapkan penyebab gangguan

tidurtidur– Mampu menetapkan cara yg tepat utk memenuhi Mampu menetapkan cara yg tepat utk memenuhi

kebutuhan tidurkebutuhan tidur

• Kemampuan keluarga: Kemampuan keluarga: – Mampu identifikasi peyebab gangguan tidur yg Mampu identifikasi peyebab gangguan tidur yg

dialami pasiendialami pasien– Mampu menyediakan lingkungan yg nyaman utk Mampu menyediakan lingkungan yg nyaman utk

memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tidur pasienmemfasilitasi pemenuhan kebutuhan tidur pasien– Mampu membantu pasien utk memenuhi Mampu membantu pasien utk memenuhi

kebutuhan tidurkebutuhan tidur

Page 25: ASKEP LANSIA DEPRESI

Salam SuksesSalam Sukses