askep keluarga dengan lansia

43

description

askep keluarga dengan lansia. Tujuan pembelajaran. Menjelaskan kesehatan global dan nasional dari usila Identifikasi dan beberapa konsepsi yang salah tentang usila Menjelaskan karakteristik usila Tindakan pencegahan;primary, secondary dan tertiary - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of askep keluarga dengan lansia

Page 1: askep keluarga dengan lansia
Page 2: askep keluarga dengan lansia

Tujuan pembelajaran

Menjelaskan kesehatan global dan nasional dari usila

Identifikasi dan beberapa konsepsi yang salah tentang usila

Menjelaskan karakteristik usila Tindakan pencegahan;primary, secondary dan

tertiary 4 kriteria dasar untuk program efefktif bagi

usila

Page 3: askep keluarga dengan lansia

Latar belakang

Terjadi perubahan harapan hidup didunia Perbaikan gizi sebagai salah satu

penyebab Usia harapan hidup meningkat 67,5 tahun Proporsi usila meningkat 6,9% atau11,5 jt

dari total jiwa (supas,1985) prediksi tahun 2020 akan meningkat 3 kali

lipat (Allender, 2005)(Nursasi, 2002)

Page 4: askep keluarga dengan lansia

Lansia adalah seseorang dengan usia 60 tahun ke atas (UU RI no 13 Th. 98)

Usila merupakan “kelompok khusus”; meningkatkan kemampuan mandiri, meningkatkan kontribusi dimasyarakat dan meningkatkan kualitas hidup

Page 5: askep keluarga dengan lansia

STATUS KESEHATAN LANSIA

Jumlah lansia diseluruh dunia diduga 420 juta dengan usia diatas 65 tahun (7% dari total populasi)

Di Amerika jumlah lansia; 12% dari populasi (35 juta)

Page 6: askep keluarga dengan lansia

Pengelompokkan lansia ( Depkes RI) Kelompok Pertengahan Umur ( masa

virilitas antara 45- 54 th) Usila dini ( masa prasenium, antara

55 -64) Usila masa senium, 65 th keatas)

Kelompok resti; diatas 70 Th, hidup sendiri, terpencil, panti, penyakit berat dan cacat.

Page 7: askep keluarga dengan lansia

Persepsi yang salah tentang lansiaBeberapa pendapat yang keliru tentang lansia (Allender, 2005); Lansia tidak dapat hidup mandiri Usia yang bertambah merupakan ahkir dari ketuaan Lansia menyebabkan terjadi penurunan intelektual

(pikun) Semua lansia selalu hidup nyaman dan tenang Lansia tidak dapat produktif dan beraktifitas Semua lansia “resisten to change” Keamanan sosial tidak selalu terjamin ketika purna

tugas

Page 8: askep keluarga dengan lansia

Tahapan pencegahan

Tujuan Menggunakan 3 level pencegahan;

terhindar kondisi negatif, mendignosa dan penangganan secara dini, dan perbaikan masalah potensial

Page 9: askep keluarga dengan lansia

Lanjutan…

Primary prevention ( health promotion dan edukasi): Kebutuhan nutrisi Kebutuhan olah raga Kebutuhan keamanan ekonomi Kebutuhan psikososial ( kehilangan,

pemeliharan mandiri, interakasi sosial, menetukan tujuan hidup, kemananan)

Page 10: askep keluarga dengan lansia

Lanjutan…

Secondary prevention ( proteksi kesehatan, deteksi dini, pengobatan); rekomndasi Kaiser permanent (2000)

Pemeriksaan pada lansia pria dan wanita tekanan darah, kolesterol, penglihatan, pendengaran, pneuminia, influensa, tetanus dan difteri)

Pemeriksaan khusus wanita; payudara ( CA) , pap smear ( diatas usia 40 tahun)

Page 11: askep keluarga dengan lansia

Lanjutan…

Tertiary prevention : beberapa penyakit penyerta; Alzeimer,

Artritis, Cancer, Depresi, diabetes, Cardiovascular

Page 12: askep keluarga dengan lansia

TUGAS PERKEMBANGAN :

M’p’thn’k pengaturan hidup yg memuaskan Menyesuaikan dg pendapatan yg menurun M’p’thn’k hub perkawinan Menyesuaikan diri thd kehilangan pasngan M’p’thn’k ikatan klg antar generasi Meneruskan utk memahami eksistensi mereka

( penelaahan Dan integrasi hidup )

Page 13: askep keluarga dengan lansia

Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga meliputi:

I.      Data UmumPengkajian thadap data umum

keluarga meliputi :1)      Nama kepala keluarga (KK)2)      Alamat dan telepon3)      Pekerjaan kepala keluarga4)      Pendidikan kepala keluarga5) Komposisi keluarga

Page 14: askep keluarga dengan lansia

6)      Tipe keluarga Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta

kendala atau, masalah-masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut.

7)      Suku bangsa Mengkaji asal suku bangsa keluarga dengan tersebut

serta mengidentifikasi budaya suku bangsa terkait dengan kesehatan.

8)      Agama Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta

kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan lansia

Page 15: askep keluarga dengan lansia

9) Status Sosial Ekonomi kelg. Status sosial ekonomi keluarga ditentukan

oleh pendapatan baik dari kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki oleh keluarga.

  10) Aktivitas Rekreasi kelg. Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan

saja kelaurga pergi bersama-sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan menonton TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreaasi.

Page 16: askep keluarga dengan lansia

II. Riwayat & Tahap Perkemb. keluarga

11) Tahap perkembangan keluarga saat ini dengan lansia

Page 17: askep keluarga dengan lansia

12)  Tahap perkemb keluarga yang belum terpenuhi Menjelaskan mengenai tugas perkembangan

yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.

      13) Riwayat keluarga inti Menjelaskan mengenai riwayat kes. pada

keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing2 anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta pengalaman2 thd yankes.

Page 18: askep keluarga dengan lansia

14)  Riwayat keluarga sebelumnya

Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.

Contoh: Keluarga dari pihak Bapak dan Ibu saat ini

hubungannya baik, rutin saling mengunjungi, tidak ada konflik dalam keluarga.

Page 19: askep keluarga dengan lansia

III. Pengkajian Lingkungan

15) Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe, juml. ruangan, juml. jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan rumah tangga, jenis septic tank, jarak septiktank dg sumber air, sumber air minum yang digunakan, denah rumah, lingk sekitar yg pengaruhi

Page 20: askep keluarga dengan lansia

16)  Karakteristik tetangga dan komunitas Menjelaskan mengenai karakteristik dari

tetangga dan komunitas setempat, yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.

17)  Mobilitas geografis keluarga Mobilitas geografis keluarga ditentukan

dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat.

Page 21: askep keluarga dengan lansia

18) Perkump keluarga & interaksi dg masy.

Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga interaksinya dengan masyarakat.

Page 22: askep keluarga dengan lansia

19)      Sistem pendukung keluarga

Yang termasuk pada sistem pendukkung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.

Page 23: askep keluarga dengan lansia

IV. Struktur Keluarga

20)  Pola komunikasi keluarga Menjelaskan mengenai cara

berkomunikasi antar anggota keluarga.

21)  Struktur kekuatan keluarga Kemampuan anggota keluarga

mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku.

Page 24: askep keluarga dengan lansia

22)  Struktur peran Menjelaskan peran dari masing-masing

anggota keluarga baik secara formal maupun informal.

23)  Nilai atau norma keluarga Menjelaskan mengenai nilai dan norma

yang dianut oleh keluarga, yang berhubungan dengan kesehatan.

Page 25: askep keluarga dengan lansia

V.     Fungsi keluarga  24)      Fungsi afektif Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran

diri anggota keluarga, perasaan memiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.

Page 26: askep keluarga dengan lansia

25)  Fungsi sosialisasi Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi

atau hubungan dalam keluarga, sejauhmana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan perilaku.

26)  Fungsi perawatan keluarga Menjelaskan sejauhmana menyediakan

makanan, pakaian, perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauhmana pengetahuan keluarga mengenai sehat-sakit. Kesanggupan keluarga di dalam melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga :

Page 27: askep keluarga dengan lansia

5 Tugas Keluarga• Mampu mengenal masalah kesehatan• Mampu mengambil keputusan untuk

melakukan tindakan• Mampu melakukan perawatan terhadap

anggota keluarga yg sakit • Mampu menciptakan/memodifikasi

lingkungan yg dapat meningkatkan kesehatan

• Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yg terdapat di lingkungan setempat.

Page 28: askep keluarga dengan lansia

Hal-hal yang dikaji sejauhmana kelurga melakukan pemenuhan tugas keperawatan keluarga adalah :

* Untuk mengetahui kemampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan, yang perlu dikaji adalah :

sejauhmana keluarga mengetahui fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah.

Page 29: askep keluarga dengan lansia

  ** Untuk mengetahui kemampuan kelg

mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji adlh :

-Sejauhmana kemampuan keluarga

mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah

-Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga

Page 30: askep keluarga dengan lansia

  Apakah kelg merasa menyerah thd masalah

yang dialami Apkh kelg merasa takut akan akibat dari

tindakan penyakitApakah kelg mempunyai sikap negatif

terhadap masalah kesehatanApakah kelg dpt menjangkau fasilitas

kesehatan yg adaApakah kelg kurang percaya thd tenaga

kesehatan Apakah kelg mdpt informasi yg salah

terhadap tindakan dalam mengatasi masalah

Page 31: askep keluarga dengan lansia

   *** Untuk mengetahui sejauhmana

kemampuan kelg merawat anggota keluarga yang sakit, yg perlu dikaji adalah :

  -Sejauhmana kelg mengetahui keadaan penyakit (sifat, penyebaran, komplikasi, prognosa, & cara perawatannya).

-Sejauhmana kelg mengetahui ttg sifat dan perkembangan perawatan yg dibutuhkan

-Sejauhmana kelg mengetahui keberadaan & guna fasilitas yg diperlukan untuk perawatan

Page 32: askep keluarga dengan lansia

-Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada dalam keluarga (anggota keluarga yang bertanggungjawab, sumber keuangan/finansial, fasilitas fisik, psikososial)

-Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit.

Page 33: askep keluarga dengan lansia

   **** Untuk mengetahui sejauhmana

kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat, hal yang perlu dikaji adalah :

Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang dimiliki

Sejauhmana keluarga melihat keuntungan/manfaat pemeliharaan lingkungan

Page 34: askep keluarga dengan lansia

-Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi

-Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit

-Sejauhmana pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi.

-Sejauhmana kekompakan antar agga keluarga

Page 35: askep keluarga dengan lansia

  ***** Untuk mengetahui sejauhmana

kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan di masyarakat, hal yang perlu dikaji adalah :

-Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan

-Sejauhmana keluarga memahami keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan

Page 36: askep keluarga dengan lansia

-Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas kesehatan

-Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan

-Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.

Page 37: askep keluarga dengan lansia

27)  Fungsi reproduksi Hal-hal yang perlu dikaji adalah:

a)  Berapa jumlah anak b) Bagaimana kelg merencanakan juml

anggota keluarga c) Metode apa yg dgnk kelg dlm upaya

mengendalikan jumlah anggota keluarga

Page 38: askep keluarga dengan lansia

28)  Fungsi ekonomi Hal yg perlu dikaji adalah :

a) Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan

b) Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga.

Page 39: askep keluarga dengan lansia

VI.   Stres dan koping keluarga  29) Stresor jangka pendek dan panjang

a) Stresor jangka pendek ; stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu + 6 bulan

b) Stresor jangka panjang yaitu stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan.

Page 40: askep keluarga dengan lansia

30) Kemampuan keluarga berespon

terhadap situasi/stressor Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana

keluarga berespon terhadap situasi/stressor

31) Strategi koping yang digunakan Strategi koping yang digunakan kelg

apabila mghdpi permasalahan

Page 41: askep keluarga dengan lansia

32) Strategi adaptasi disfungsional

Strategi Adaptasi Disfungsional yang digunakan keluarga apabila menghadapi permasalahan.

AD Strategi adaptif dibuat untuk mengurangi stress hanya utk sementara, stess utamanya tdk

hilang Efek taktik disfungsional memiliki efek

merusak.

Page 42: askep keluarga dengan lansia

VII) Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua

anggota keluarga. Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.

  VIII) Harapan keluarga Pada akhir pengkajian, perawat

menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada.

Page 43: askep keluarga dengan lansia