ASKEP KEGAWATAN DARURAT

download ASKEP KEGAWATAN DARURAT

of 20

Transcript of ASKEP KEGAWATAN DARURAT

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    1/20

    ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    By arlayda

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    2/20

    EKLAMPSIAA.Pengertian Eklampsia

    Eklampsia adalah akut dengan kejang coma pada

    wanita hamil dan wanita dalam nifasdisertai dengan

    hipertensi, edema, dan proteinuria.

    Eklampsia adalah suatu keadaan dimana didiagnosis

    ketika preeklampsia memburuk menjadi kejang

    (helen varney;2007)

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    3/20

    Eklampsia merupakan kondisi lanjutan dari

    preeklampsia yang tidak teratasi dengan baik.

    Selain mengalami gejala preeklampsia, pada wanita

    yang terkena eklampsia juga sering mengalami

    kejang-kejang. Eklampsia dapat menyebabkan

    koma atau bahkan baik sebelum, saat atau setelah

    melahirkan.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    4/20

    Kesimpulan dari kelompok; eklampsia adalah

    suatu keadaan dimana preeklampsiatidak

    dapat diatasi sehingga mengalami gangguan

    yang lebih lanjut yaitu hipertensi,edema, dan

    proteinuria serta kejang

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    5/20

    B.Etiologi

    Penyebab eklampsia belum diketahui secara

    pasti. Salah satu teori mengemukakan bahwa

    eklampsia disebabkan iskemia rahim dan

    placenta (ischaemia uteroplacentae).

    Selama kehamilan uterus memerlukan darah

    lebih banyak.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    6/20

    Pada mola hydatidosa, hydramnion, kehamilan

    ganda, multipara, pada akhir kehamilan, pada

    persalinan, juga pada penyakit pembuluh darah

    ibu, dibetes, peredaran darah dalam dinding

    rahim kurang, maka keluarlah zat-zat dari

    plasenta atau desidua yang menyebabkan

    vasospasme dan hipertensi

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    7/20

    C.Patofisiologi

    Etiologi dan faktor pemicu timbulnya eklampsia

    masih belum diketahui secara pasti.

    Pada trimester ketiga kehamilan normal, dinding

    muskuloelastis arteri spiralis secara perlahan

    digantikan oleh bahan fibrinosa sehingga dapat

    berdilatasi menjadi sinusoid

    vaskular yang lebar. Pada eklampsia, dinding

    muskuloelastik tersebut dipertahankan sehingga

    lumennya tetap sempit

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    8/20

    D. MANIFESTASI KLINIS

    Tanda-tanda atau gejala sebelum kejang

    meliputi:

    Sakit kepala

    Hiperaktif refleks

    Proteinuria

    Generalized edema

    Visual gangguan

    Kuadran kanan atas rasa sakit atau nyeri

    epigastrium.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    9/20

    Fisik

    Eclamptic kejango Satu atau lebih kejang mungkin

    terjadi.

    Kejang biasanya berlangsung 60-75 detik.

    o Wajah awalnya mungkin menjadi terdistorsi dengan

    penonjolan mata.

    o Busa di mulut dapat terjadi.

    Respirasi berhenti selama kejang-kejang

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    10/20

    Kejang dapat dibagi menjadi 2 tahap:

    o Tahap 1 berlangsung selama 15-20 detik dan

    dimulai dengan wajah berkedut. Tubuh

    menjadi kaku, yang menyebabkan kontraksi

    otot umum.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    11/20

    o Tahap 2 berlangsung sekitar 60 detik. Dimulai

    di rahang, bergerak ke otot-otot wajah dan

    kelopak mata, dan kemudian menyebar ke

    seluruh tubuh. Otot-otot mulai bolak-balik

    antara berkontraksi dan bersantai di urutan

    cepat.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    12/20

    Sebuah koma atau suatu periode berikut

    ketidaksadaran fase 2.

    Ketidaksadaran berlangsung selama periode

    variabel.

    Setelah fase koma, pasien dapat kembali beberapa

    kesadaran.

    Pasien dapat menjadi agresif dan sangat gelisah.

    Pasien tidak ingat kejang-kejang.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    13/20

    Sebuah periode hiperventilasi terjadi setelah

    clonic tonik-kejang. Ini

    mengkompensasi pernapasan dan asidosis

    laktat yang berkembang selama fase apneic.

    Kejang-akibat komplikasi dapat meliputi

    menggigit lidah, trauma kepala, patah tulang

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    14/20

    Komplikasi

    Solusio plasenta: Biasa terjadi pada ibu

    dengan hipertensi akut.

    Hipofibrinogenemia

    Hemolisis:

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    15/20

    Gejala kliniknya berupa ikterik. Diduga terkait nekrosis

    periportal hati pada penderita pre-eklampsia.

    Perdarahan otak: Merupakan penyebab utama

    kematian maternal penderita eklampsia.

    Kelainan mata: Kehilangan penglihatan sementaradapat terjadi, Perdarahan pada retina dapat ditemukan

    dan merupakan tanda gawat yang menunjukkan

    adanya apopleksia serebri.

    Edema paru

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    16/20

    Nekrosis hati: Terjadi pada daerah periportal

    akibat vasospasme arteriol umum. Diketahui

    dengan pemeriksaan fungsi hati, terutama

    dengan enzim.

    Sindrom HELLP (hemolisis, elevated liver

    enzymes, dan low platelet).

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    17/20

    Prematuritas

    Kelainan ginjal: Berupa endoteliosis

    glomerulus yaitu pembengkakan sitoplasma

    selendotelial tubulus ginjal tanpa kelainan

    struktur lainnya. Bisa juga terjadi anuria atau

    gagal ginjal.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    18/20

    DIC (Disseminated Intravascular Coagulation):

    Dapat terjadi bila telah mencapaitahap

    eklampsia.

    PENCEGAHAN

    Meningkatkan jumlah balai pemeriksaan

    antenatal dan mengusahakan agar semua wanita

    hamil memeriksakan diri sejak hamil muda

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    19/20

    Mencari pada setiap pemeriksaan tanda-tanda

    preeklampsia dan mengobatinya segera

    apabila ditemukan

    Mengakhiri kehamilan sedapat-dapatnya pada

    kehamilan 37 minggu ke atas apabila setelah

    dirawat tanda-tanda pre-eklampsia tidak juga

    dapat dihilangkan.

  • 7/30/2019 ASKEP KEGAWATAN DARURAT

    20/20

    TERIMA KASIH