ASKEP Kasus Gout.doc
-
Upload
agustriati-muniz -
Category
Documents
-
view
45 -
download
2
description
Transcript of ASKEP Kasus Gout.doc
PEDOMAN PENULISAN
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Jalan Beliang No.110 Palangka Raya Telp/Fax. (0536) 3327707
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GOUTNama Mahasiswa
: Kelompok 1. AldyAzzain2. Ayu Wahyuni 3. Cicih puspitasari 4. Fitriani 5. Hero suprayetno6. Kristin andini7. Meyria sintani 8. Salastri Ruang Praktek
: Ruang B Tanggal Praktek
: Rabu, 12 Juni 2013Tanggal & Jam Pengkajian: Rabu, 12 Juni 2013 , Jam 19.00 WIBI. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. SupriUmur
: 68 TahunJenis Kelamin
: Laki-lakiSuku/Bangsa
: Dayak/IndonesiaAgama
: Hindu KahariganPekerjaan
: Pensiunan PNSPendidikan
: SMAStatus Perkawinan : MenikahAlamat
:Jl. Kalimantan No.9
Tgl MRS
:Selasa, 11 Juni 2013
Diagnosa Medis : Goat (Asam Urat)B. RIWAYAT KESEHATAN /PERAWATAN
1. Keluhan Utama :
- Nyeri pada persendian bagian ibu jadi kaki kiri dan kanan.Saat MRS: - klien mengatakan nyeri pada bagian persendian ibu jari kaki dan merasa keramSaat Pengkajian: - klien mengatakan nyeri telah dialami selama 3 hari sejak sebelum MRS sampai saat ini2. Riwayat Penyakit Sekarang:Klien mengatakan pada tgl.12-06-2013, pukul 17.00 WIB kakinya terasa keram dan nyeri hebat, badannya terasa lemah, kepalanya terasa sakit, dan berkeringat dingin . Kemudian keluarga memutuskan agar klien dibawa ke RSUD dr. Doris Sylvanus.3. Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat operasi):Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah di rawat di Rumah Sakit dan Klien tidak pernah mengalami penyakit yang sama.4. Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga klien tidak ada yang mengalami penyakit yang sama.GENOGRAM KELUARGA:
=Laki-laki
=Perempuan
=Tinggal serumah
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
- Keadaan Umum:Lemah
- Kesadaran: compos mentis
Tekanan Darah:150/90 mmHg
Suhu
:38,2 C RR
:20x/menit Nadi
:85x/menit2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran :compos mentis
b. Ekspresi wajah:cemasc. Bentuk badan:tongd. Cara berbaring/bergerak :terganggue. Berbicara:baikf. Suasana hati:cemasg. Penampilan:baikh. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : klien mengetahui jam, pagi,siang,malam Orientasi Orang : klien mengenali orang disekitar Orientasi Tempat : klien menyadari sedang di rawat di RSi. Halusinasi : ( Dengar/Akustic ( Lihat/Visual ( Lainnya
j. Proses berpikir : ( Blocking ( Circumstansial ( Flight oh ideas
( Lainnya
k. Insight : (Baik ( Mengingkari ( Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri : ( Adaptif ( Maladaptif
n. Keluhan lainnya:.
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T :( Axilla ( Rektal ( Oral
b. Nadi/HR : 85x/menitc. Pernapasan/RR : 20x/menitd. Tekanan Darah/BP : 150/90 mmHg4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada:bidangKebiasaan merokok:saat siang hari , saat bosan atau saat stress = 5 batang/hari(Batuk, sejak
Batuk darah, sejak
(Sputum, warna
: (Sianosis
(Nyeri dada
(Dyspnoe nyeri dada ( Orthopnoe ( Lainnya ...
Sesak nafas ( saat inspirasi ( Saat aktivitas ( Saat istirahat
Type Pernafasan ( Dada (Perut ( Dada dan perut
( Kusmaul ( Cheyne-stokes( Biot
( Lainnya
Irama Pernafasan ( Teratur( Tidak teratur
Suara Nafas( Vesukuler( Bronchovesikuler
( Bronchial( Trakeal
Suara Nafas tambahan( Wheezing( Ronchi kering
( Ronchi basah (rales) ( Lainnya
Keluhan lainnya :
Masalah Keperawatan :
Gangguan pada sistem pernapasan b.d kebiasaan klien (merokok)
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
(Nyeri dada( Kram kaki ( Pucat
Pusing/sinkop
( Clubing finger ( Sianosis
(Sakit Kepala ( Palpitasi ( Pingsan
Capillary refill ( > 2 detik ( < 2 detik
Oedema : ( Wajah ( Ekstrimitas atas
( Anasarka ( Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut . cm
Ictus Cordis ( Terlihat ( Tidak melihat
Vena jugularis ( Tidak meningkat ( Meningkat
Suara jantung ( Normal,Lub Dub
( Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Masalah Keperawatan :
Gangguan pada sistem kardiovaskuler b.d gejala hipertensi6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 4 V : 5
M: 6Total Nilai GCS : 15Kesadaran : ( Compos Menthis ( Somnolent ( Delirium
( Apatis ( Soporus ( Coma
Pupil : (Isokor ( Anisokor
( Midriasis ( Meiosis
Refleks Cahaya : ( Kanan (Positif( Negatif
( Kiri ( Positif( Negatif
(Nyeri, lokasi : ekstermitas bawah Vertigo ( Gelisah
( Aphasia ( Kesemutan
Bingung ( Disarthria
( Kejang ( Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I :penciuman klien baikNervus Kranial II :penglihatan klien baikNervus Kranial III :pergerakan otot mata klien baikNervus Kranial IV :pergerakan bola mata klien baikNervus Kranial V:pergerakan otot wajah klien baikNervus Kranial VI :pergerakan mata ke lateral klien baikNervus Kranial VII :pengeluaran saliva klien baikNervus Kranial VIII :pendengaran klien berkurangNervus Kranial IX :perasa pada 1/3 lidah klien baikNervus Kranial X :nervus vagus klien baikNervus Kranial XI :pergerakan leher dan bahu klien baikNervus Kranial XII :pergerakan otot lidah klien baikUji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas: Jari ke jari( Positif( Negatif
Jari ke hidung( Positif( Negatif
Ekstrimitas Bawah: Tumit ke jempol kaki( Positif( Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : ( Positif( Negatif
Refleks :
Bisep :
( Kanan +/- ( Kiri +/- Skala. Trisep:
( Kanan +/- ( Kiri +/- Skala. Brakioradialis:
( Kanan +/- ( Kiri +/- Skala. Patella:
( Kanan +/- ( Kiri +/- Skala. Akhiles:( Kanan +/- ( Kiri +/- Skala. Refleks Babinski
( Kanan +/- ( Kiri +/-
Refleks lainnya:tidak ada
Uji sensasi:normal
Keluhan lainnya :
Masalah Keperawatan :
Gangguan sistem persyarafan b.d mobilisasi tubuh
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine: 200 ml 3x/hariWarna: kuningBau: khas urine( Tidak ada masalah/lancar( Menetes( Inkotinen
( Oliguri( Nyeri( Retensi
( Poliuri( Panas( Hematuri
( Dysuri( Nocturi
( Kateter( Cystostomi
Keluhan Lainnya :
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :
Mulut dan Faring
Bibir:LembabGigi:BaikGusi:LembabLidah:BasahMukosa:Baik
Tonsil:Tidak tibul
Rectum:NormalHaemoroid:-BAB: 1x/hr Warna : Kuning-Coklat Konsistensi : padat(Tidak ada masalah( Diare( Konstipasi( Kembung
Feaces berdarah( Melena( Obat pencahar( Lavement
Bising usus : -Nyeri tekan, lokasi : -Benjolan, lokasi : -Keluhan lainnya : -Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
9. TULANG - OTOT INTEGUMEN (BONE) :
( Kemampuan pergerakan sendi ( Bebas ( Terbatas
( Parese, lokasi
( Paralise, lokasi
( Hemiparese, lokasi
( Krepitasi, lokasi
( Nyeri, lokasi : kaki kanan dan kiri( Bengkak, lokasi : ibu jari kanan
( Kekakuan, lokasi : ekstermitas bawah
( Flasiditas, lokasi
( Spastisitas, lokasi
( Ukuran otot ( Simetris
( Atropi
( Hipertropi
( Kontraktur
( Malposisi
Uji kekuatan otot : ( Ekstrimitas atas 5 | 5 ( Ekstrimitas bawah 2 | 2( Deformitas tulang, lokasi
( Peradangan, lokasi : ibu jari kaki bagian kanan( Perlukaan, lokasi
( Patah tulang, lokasi
Tulang belakang ( Normal ( Skoliosis
( Kifosis ( Lordosis
10. KULIT-KULIT RAMBUT
Riwayat alergi ( Obat
( Makanan
( Kosmetik
( Lainnya
Suhu kulit(Hangat( Panas( Dingin
Warna kulit( Normal( Sianosis/ biru( Ikterik/kuning
( Putih/ pucat( Coklat tua/hyperpigmentasi
Turgor(Baik( Cukup( Kurang
Tekstur( Halus( Kasar
Lesi :( Macula, lokasi
( Pustula, lokasi
( Nodula, lokasi
( Vesikula, lokasi
( Papula, lokasi
( Ulcus, lokasi
Jaringan parut lokasi
Tekstur rambut
Distribusi rambut
Bentuk kuku( Simetris
( Irreguler
( Clubbing Finger( Lainnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
11. SISTEM PENGINDERAAN :
a. Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan :( Berkurang ( Kabur
Ganda ( Buta/gelap
Gerakan bola mata :( Bergerak normal ( Diam
( Bergerak spontan/nistagmus
Visus : Mata Kanan (VOD) :
Mata kiri (VOS) :
Sclera ( Normal/putih ( Kuning/ikterus( Merah/hifema Konjunctiva ( Merah muda( Pucat/anemic
Kornea( Bening( Keruh
Alat bantu ( Kacamata( Lensa kontak( Lainnya.
Nyeri :
Keluhan lain:
b. Telinga / Pendengaran :
Fungsi pendengaran : ( Berkurang ( Berdengung ( Tuli
c. Hidung / Penciuman:
Bentuk : ( Simetris( Asimetris
Lesi
Patensi
Obstruksi
Nyeri tekan sinus
Transluminasi
Cavum NasalWarna..Integritas..
Septum nasal ( Deviasi( Perforasi( Peradarahan
( Sekresi, warna
( Polip( Kanan( Kiri ( Kanan dan Kiri
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
12. LEHER DAN KELENJAR LIMFE
Massa( Ya( Tidak
Jaringan Parut( Ya( Tidak
Kelenjar Limfe( Teraba( Tidak teraba
Kelenjar Tyroid( Teraba( Tidak teraba
Mobilitas leher( Bebas( Terbatas
13. SISTEM REPRODUKSI
a. Reproduksi Pria
Kemerahan, Lokasi
Gatal-gatal, Lokasi
Gland Penis
Maetus Uretra
Discharge, warna
Srotum
Hernia
Kelainan
Keluhan lain .
a. Reproduksi Wanita
Kemerahan, Lokasi
Gatal-gatal, Lokasi
Perdarahan
Flour Albus
Clitoris
Labis
Uretra
Kebersihan : ( Baik( Cukup ( Kurang
Kehamilan :
Tafsiran partus :
Keluhan lain
Payudara :
( Simetris( Asimetris
( Sear( Lesi
( Pembengkakan( Nyeri tekan
Puting : ( Menonjol ( Datar( Lecet( Mastitis
Warna areola
ASI ( Lancar( Sedikit( Tidak keluar
Keluhan lainnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan D. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit :
Pasien mengatakan bahwa ia dapat menerima kondisi penyakit yang ia alaminya.2. Nutrisida Metabolisme
TB : 157 cmBB sekarang : 51 kgBB Sebelum sakit : 57 kgDiet :
(Biasa( Cair( Saring ( Lunak
Diet Khusus :
( Rendah garam( Rendah kalori( TKTP
( Rendah Lemak( Rendah Purin( Lainnya.
( Mual
( Muntah.kali/hari
Kesukaran menelan( Ya( Tidak
Rasa haus
Keluhan lainnya
Pola Makan Sehari-hariSebelum SakitSesudah Sakit
Frekuensi/hari3x sehari3x sehari
PorsiPorsi makan dihabiskan dengan baikPorsi makan tidak habis
Nafsu makanBaikKurang
Jenis MakananNasi, sayur,telur,dagingNasi, sayur,buah,lauk rendah purin
Jenis MinumanAir putih,kopi,tehAir putih
Jumlah minuman/cc/24 jam8 gelas/hari12 gelas/hari
Kebiasaan makan
Keluhan/masalahNafsu makan berkurang
Masalah Keperawatan
Gangguan pemenuhan nutrisi b.d kurangnya nafsu makan klien.3. Pola istirahat dan tidur : Klien mengatakan sebelum masuk ke Rumah Sakit klien tidur 7 jam/ hari, sesudah masuk Rumah Sakit klien tidur 5 jam/ hari.
Masalah Keperawatan :
Ganggun pola tidur pada klien b.d nyeri saat bergerak.4. Kognitif :Klien mengatakan kurang pengetahuan tentang penyakitnya sehingga klien lebih banyak bertanya.
Masalah Keperawatan :
Kurangnya informasi mengenai penyakit yang diderita.5. Konsep diri (Gambaran dari, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran ) :
Klien adalah kepala keluarga, seorang pekerja keras, tulang punggung keluarga, dan memiliki pola gaya hidup yang tidak sehat (perokok aktif).
Masalah Keperawatan :
Gangguan konsep diri b.d proses penyakit yang dialami.6. Aktivitas Sehari-hariKlien mampu berinteraksi dengan keluarga, pasien disekitarnya, dan dengan petugas kesehatan.Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan7. Koping Toleransi terhadap Stress :Klien mengatakan berusaha tetap tenang untuk menghilangkan nyeri yang terkadang ia rasakan.Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
8. Nilai-Pola Keyakinan :Klien percaya dan menyerahkan semua apa yang dirasakan kepada Tuhan segala penyakit yang dirasakan.
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatanE. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Klien dapat berkomunikasi dengan baik terhadap lingkungannya
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa yang digunakan oleh klien sehari-hari mudah dan dapat dimengerti
3. Hubungan dengan keluarga :
Hubungan klien dengan keluarga baik4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain :
Hubungan klien dengan teman/ petugas kesehatan/ orang lain baik
5. Orang berarti/terdekat :
Orang yang berarti/ terdekat bagi klien adalah istri dan anak6. Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Klien menggunakan waktu luangnya untuk berkumpul bersama keluarga
7. Kegiatan beribadah :
Klien selalu rutin menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannyaF. DATA PENUNJANG (RADIOLOGIS, LABORATORIUM, PENUNJANG LAINNYA)1. Lab :
a. Leukosit : 12.000 mm3
b. Urine spesimen : 800 mg/24jam
2. Pemeriksaan radiografiG. PENATALAKSANAAN MEDIS1. Probenecid (Benemid) 0,5gr : 2 x sehari
2. Sulfinpyrazone (Anturane) 400 800 mg/hari3. Allopurinal penghambat asam urik (Zyloprim) 200 600 mg/hari4. Colchicine 0,5 1,8 mg/hari (prophylaxis) ; 0,5 1,2 mg setiap 1 2 jam (serangan akut)Palangka Raya, 13 Juni 2013Mahasiswa
( Kelompok 6)Analisa Data
DATA SUBYEKTIF DAN DATA OBYEKTIFPENYEBABMASALAH
DS: Klien mengatakan nyeri pada bagian kaki kanan kiri, tepatnya pada ibu jari.DO: kekakuan pada kaki dan terdapat edema pada ibu jari kaki.TTV : T.D = 150/90 mmHgRR = 20x/menitNadi= 85x/menitSirkulasi darah daerah radang (+)Vasodilatasi dari kapiler
Eritema, Panas
Nyeri akutNyeri akut
DS : Pasien mengatakan gelisah bila bergerak.DO :Pa Pasien terlihat lemasSianosis (+)
Berkeringat dingin bila merubah posisi dari tidur langsung duduk
Akumulasi cairan eksudat pd jaringan intertisialOedema jaringan
Penekanan pada jaringan sendiHambatan mobilitas fisik
DS : klien mengatakan nyeri pada bagian dada.-
DO : Klien tampak menggunakan pernapasan perut, sianosis, ronki (kering)TTV : T.D = 150/90 mmHgRR = 20x/menitNadi= 85x/menitSuhu= 38,2 CKetidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan akan oksigen
Ketidakefektifan pola jalan napas.
DS : Klien mengeluh pusing
DO :
-TD pasien mencapai 150/90 mmHg AMI
Vasokontriksi oleh saraf simpatis
Peningkatann tekanan darah lebih dari 140/mmHg
HipertensiHipertensi
DS :Klien mengatakan kurang memahami tentang penyakit yang ia derita-
DO :
-Klien sering bertanya pada perawat tentang penyakit yang di derita
Pendidikan yang kurangKurangnya pengetahuan
PRIORITAS MASALAH1. Nyeri akut b.d proses penyakit2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan perfusi jaringan3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pemahaman pengobatan dan perawatan di rumah
Diagnosa dan intervensi keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakitDiagnosa KeperawatanTujuan & Kriteria HasilIntervensiRasional
Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x24 jam,diharapkan
1. Nyeri pasien berkurang/hilangKriteria Hasil :
a) Pasien melaporkan adanya penurunan rasa nyerib) Pasien tau dan mau melakukan tekhnik manajemen nyeri non farmakologisc) Pasien tampak rileksa. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10).
b. Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit yang nonverbal.c. Berikan posisi yang nyaman pada klien, sendi yang nyeri (kaki) diistirahatkan dan diberikan bantalan.d. Berikan kompres hangat atau dingin.e. Cegah agar tidak terjadi iritasi pada tofi, misal menghindari penggunaan sepatu yang sempit, terantuk benda yang kerasf. Ajarkan klien untuk sering mengubah posisi tidurg. Ajarkan penggunaan tehnik manajemen stress,misalnya relaksasi progresif, sentuhan terapeutik, dan pengendalian nafas.h. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan colchille, Allopurinol (Zyloprin)
a. Membantu dalam mengendalikan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program.b. Istirahat dapat menurunkan metabolisme setempat dan mengurangi pergerakan pada sendi yang sakit.
c. Bantalan yang empuk/lembut akan mencegah pemeliharaan kesejajaran tubuh yang tepat dan menempatkan stress pada sendi yang sakit.d. Pemberian kompres dapat memberikan efek vasodilatasi dan keduanya mempunyai efek vasodilatasi dan keduanya mempunyai efek membantu pengeluaran endortin dan dingin dapat menghambat impuls-impuls nyeri.e. Bila terjadi iriitasi maka akan semakin nyeri. Bila terjadi luka akibat tofi yang pecah maka rawatlah sucara steril dan juga perawatan drain yang dipasang pada luka.f. Mencegah terjadinya kelelahan umum dan kekakuan sendi. Menstabilkan sendi, mengurangi gerakan atau rasa sakit pada sendi.g. Meningkatkan relaksasi, memberikan kontrol dan mungkin meningkatkan kemampuan koping.h. menurunkan kristal asam urat yang mempunyai efek samping, nausea, vomitus, diare, oliguri, hematuri.Allopurinol menghambat asam urat.
2. Tidak toleransi terhadap aktivitas b.d gangguan perfusi jaringanDiagnosa KeperawatanTujuan & Kriteria HasilIntervensiRasional
Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan perfusi jaringan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x24 jam, diharapkan 1. Tidak terdapat hambatan mobilitas fisik,Kriteria Hasil :
a) Pasien melaporkan adanya peningkatan aktivitas
b) pasien mampu beraktivitas sesuai kemampuannyac) pasien tidak hanya bedrest1. Kaji tingkat inflamasi atau rasa sakit pada sendi.
2. Ajarkan pada klien untuk latihan ROM pada sendi yang terkena gout jika memungkinkan.
3. Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika diperlukan.
4. Lakukan ambulasi dengan bantuan misal dengan menggunakan tongkat dan berikan lingkungan yang aman misalnya menggunakan pegangan tangga pada bak atau pancuran dan toilet.
5. Kolaborasi dengan ahli terapi fisik/okupasi dan spesialis vokasional.1) Tingkat aktifitas / latihan tergantung dari perkembangan atau resolusi dan proses inflamasi.2) Meningkatkan atau mempertahankan fungsi sendi, kekuatan otot dan stamina umum. Latihan yang tidak adekuat dapat menimbulkan kakakuan sendi dan aktifitas yang berlebihan dapat merusak sendi.3) Istirahat yang sistemik selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang penting untuk mencegah kelelahan, mempertahankan kekuatan.4) Menghindari cedera akibat kecelakaan atau jatuh.
5) Berguna dalam memformulasikan program latihan/aktifitas yang berdasarkan pada kebutuhan, individual dan dalam mengidentifikasi mobilisasi.
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pemahaman pengobatan dan perawatan di rumahDiagnosa KeperawatanTujuan & Kriteria HasilIntervensiRasional
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pemahaman pengobatan dan perawatan di rumah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam,diharapkan
1) Klien dan keluarga dapat memahami penggunaan obat dan perawatan di rumah,
Kriteria Hasil :
a. pasien terlihat tenang dan rileks
b. pasien tidak nampak cemas
- 1) Kaji kemampuan pasien dalam mengungkapkan instruksi yang diberikan oleh dokter atau perawat.2) Berikan Jadwal obat yang harus di gunakan meliputi nama obat, dosis, tujuan dan efek samping3) Bantu pasien dalam merencanakan program latihan dan istirahat yang teratur.4) Berikan informasi mengenai alat-alat bantu yang mungkin dibutuhkan.5) Jelaskan pada pasien tentang penyakitnya6) Kolaborasi dengan sumber- sumber komunitas arthritis.1) mengetahui respon dan kemampuan kognnitif klien dalam menerima informasi.2) Penjelasan ini dapat meningkatkan koordinasi dan kesadaran pasien terhadap pengobatan yang teratur.3) Memberikan struktur dan mengurangi kecemasan pada waktu menangani proses penyakit yang kronis kompleks.4) Mengurangi paksaan untuk menggunakan sendi dan memungkinkan individu untuk ikut serta secara lebih nyaman dalam aktifitas yang dibutuhkan atau diinginkan.5) Memberikan pengetahuan pasien sehingga pasien dapat menghindari terjadinya serangan berulang6) Bantuan dan dukungan dari orang lain untuk meningkatkan pemulihan maksimal.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATANHari/Tanggal, JamImplementasiEvaluasi (SOAP)Tanda tangan dan
Nama Perawat
a. Mengkaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10).
b. Mencatat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit yang nonverbal.c. Memberikan posisi yang nyaman pada klien, sendi yang nyeri (kaki) diistirahatkan dan diberikan bantalan.d. Memberikan kompres hangat atau dingin.e. Mencegah agar tidak terjadi iritasi pada tofi, misal menghindari penggunaan sepatu yang sempit, terantuk benda yang kerasf. Mengajarkan klien untuk sering mengubah posisi tidurg. Mengajarkan penggunaan tehnik manajemen stress,misalnya relaksasi progresif, sentuhan terapeutik, dan pengendalian nafas.h. Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan colchille, Allopurinol (Zyloprin)S : klien mengatakan nyeri berkurang
O : O: klien terlihat lebih rileks, jarang melindungi nyeri
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
a. Mengkaji tingkat inflamasi atau rasa sakit pada sendi.
b. Mengajarkan pada klien untuk latihan ROM pada sendi yang terkena gout jika memungkinkan.
c. Mempertahankan istirahat tirah baring/duduk jika diperlukan.
d. Melakukan ambulasi dengan bantuan misal dengan menggunakan tongkat dan berikan lingkungan yang aman misalnya menggunakan pegangan tangga pada bak atau pancuran dan toilet.
e. Mengkolaborasi dengan ahli terapi fisik/okupasi dan spesialis vokasional.S :klien mengatakan sudah lebih baik dari sebelumnya
O : klien tampak lebih rileksA : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1
a. Mengkaji kemampuan pasien dalam mengungkapkan instruksi yang diberikan oleh dokter atau perawat.b. Memberikan Jadwal obat yang harus di gunakan meliputi nama obat, dosis, tujuan dan efek sampingc. Membantu pasien dalam merencanakan program latihan dan istirahat yang teratur.d. Memberikan informasi mengenai alat-alat bantu yang mungkin dibutuhkan.e. Menjelaskan pada pasien tentang penyakitnyaf. Mengkolaborasi dengan sumber- sumber komunitas arthritis.S : klien mengatakan sudah mengertiO : Klien mengikuti apa yang diajarkan dan informasikan dokter dan perawatA : Masalah teratasiP : intervensi dihentikan
K