Askep Kala i

8
ASKEP KALA I NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL 1 Kesiapan meningkatk an proses kehamilan melahirkan berhubunga n dengan persalinan ditandai dengan menggunaka n teknik relaksasi yang sesuai untuk kala persalinan , menggunaka n sistem dukungan secara tepat Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ... x 24 jam, diharapkan klien mempu mempersiapkan diri dalam proses persalinan dengan kriteria hasil: NOC label Fetal status : intrapartum - DDJ normal (120-160 bpm) - Posisi janin normal - Bagian janin NIC label: Intrapartal care - Libatkan partisipasi keluarga dalam persalinan - Siapkan pasien tentang tahapan kelahiran, permintaan praktisi dan persiapan pasien - Lakukan pemeriksaaa n leopold untuk menentukan - Agar keluarga berpartisip asi dalam menemani persalinan - Agar pasien tahu tentang tahapan kelahiran, - untuk menentukan posisi bayi - untuk mengetahui letak janin dan pembukaan persalinan - untuk mengetahui TTV selama

Transcript of Askep Kala i

ASKEP KALA INODIAGNOSARENCANA KEPERAWATAN

TUJUANINTERVENSIRASIONAL

1Kesiapan meningkatkan proses kehamilan melahirkan berhubungan dengan persalinan ditandai dengan menggunakan teknik relaksasi yang sesuai untuk kala persalinan, menggunakan sistem dukungan secara tepatSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama ... x 24 jam, diharapkan klien mempu mempersiapkan diri dalam proses persalinan dengan kriteria hasil:NOC labelFetal status : intrapartum DDJ normal (120-160 bpm) Posisi janin normal Bagian janin yang muncul diawal jalan lahir Jumlah cairan amnion

Knowledge : Labor & delivery Strategi mengontrol nyeri Tekhnik mengatur pola nafas, relaksasi dan posisi yg efektif teknik mengedan yang efektif pengeluaran bayi

NIC label:Intrapartal care Libatkan partisipasi keluarga dalam persalinan Siapkan pasien tentang tahapan kelahiran, permintaan praktisi dan persiapan pasien Lakukan pemeriksaaan leopold untuk menentukan posisi bayi Lakukan pemeriksaaan vaginal jika diperlukan Monitor TTV selama kontraksi sesuai protokol atau diperlukan Auskultasi DJJ setiap 30-60 menit pada awal kontraksi, setiap 15-30 menit selama kontraksi aktif dan setiap 5-10 menit pada kala 2 untuk mengurangi risoko Auskultasi DJJ diantara kontraksi untuk menetapkan data dasar Monitor DJJ selama dan setelah kontraksi untuk mendeteksi deselerasi atau aselerasi Terapkan elektronik fetal monitor jika diperlukan untuk memperoleh tambahan informasi Laporkan perubahan abnormal DJJ kepada pelaksana persalinan Palpasi kontraksi untuk menentukan frekuensi, durasi, intensitas dan jeda istirahat Mendorong ambulasi selama awal persalinan Monitor level nyeri selama masa persalinan Berikan posisi yang nyaman untuk ibu dan untuk menjaga perfusi plasenta Ajarkan teknik bernapas, relaksasi, dan visualisasi Ajarkan metode alternatif untuk mengurangi nyeri (pijatan sederhanal, aroma terapi, hipnosis, dan TENS) Jelaskan kepada pasien untuk mengososngkan blader setiap 2 jam Berikan pemimpin persalinan / keluarga untuk memberi pasien kenyamanan dan mendukung proses persalinan Berikan analgesik untuk memberikan kenyamanan dan relaksasi selama persalinan Dokumentasikan karakteristik cairan, DJJ dan pola kontraksi setelah ruptur membran

Childbirth preparation Ajarkan ibu tentang tekhnik mengontrol pernapasan, relaksasi dan posisi yg efektif Jelaskan pada ibu tentang cara mengontrol nyeri Informasikan pada ibu tentang pilihan melahirkan jika terjadi komplikasi Ajarkan pendamping untuk kenyamanan ibu saat melahirkan (teknik massage dan posisi ibu yg benar) Agar keluarga berpartisipasi dalam menemani persalinan Agar pasien tahu tentang tahapan kelahiran, untuk menentukan posisi bayi untuk mengetahui letak janin dan pembukaan persalinan untuk mengetahui TTV selama kontraksi sesuai protokol atau diperlukan untuk mengetahui DJJ setiap 30-60 menit pada awal kontraksi, setiap 15-30 menit selama kontraksi aktif dan setiap 5-10 menit pada kala 2 untuk mengurangi risoko agar tenaga kesehatan tahu adanya perubahan abnormal DJJ untuk menentukan frekuensi, durasi, intensitas dan jeda istirahat untuk mendorong ambulasi selama awal persalinan untuk mengetahui level nyeri selama masa persalinan agar pasien selalu nyaman untuk menjaga perfusi plasenta untuk mengurangi rasa nyeri untuk memberi pasien kenyamanan dan mendukung proses persalinan untuk memberikan kenyamanan dan relaksasi selama persalinan agar ibu mampu mengontrol pernapasan, relaksasi dan posisi yg efektif agar ibu mampu mengontrol nyeri untuk kenyamanan ibu saat melahirkan (teknik massage dan posisi ibu yg benar)

No. DxEvaluasi

1S : -O : pasien mengetahui potensial komplikasi saat kelahiran.A : tujuan tercapaiP : pertahankan kondisi klien.