Askep Jiwa Solo Nuksin n h
-
Upload
catur-andrian -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Askep Jiwa Solo Nuksin n h
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN
GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG PRINGGONDANI
“RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA”
DISUSUN OLEH
NUKSIN NURUL H
0911020050
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2012
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN
GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG PRINGGONDANI
“RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA”
Ruang Rawat : Ruang Pringgondani Tanggal Dirawat : 20 Desember 2009
IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. N Tanggal Pengkajian : 27 Desember 2011
Umur : 32 tahun No RM : 043388
Informan :
1. Alasan Masuk
Pasien dikirim ke Rumah Sakit dengan alasan bingung, ngluyur, marah-marah,
mengganggu lingkungan, membanting barang.
Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Riwayat penganiayaan
Pelaku/Usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya fisik - - -
Aniaya seksual - - -
Penolakan - - -
Kekerasan dalam keluarga - - -
Tindakan kriminal - - -
Penjelasan : Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RSJ, dan
klien sudah pernah melakukan pengobatan tetapi karena
setelah selesai pengobatan dan sembuh klien jarang
melakukan kontrol lagi karena keterbatasan biaya. Klien
tidak pernah mengalami kekerasan fisik.
Masalah keperawatan : Perilaku kekerasan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? (ya / tidak)
Hubungan dengan keluarga Gejala Riwayat pengobatan
- - -
Penjelasan : Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang pernah
mengalami gangguan jiwa
Masalah keperawatan : -
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan bahwa dia sangat baik sebagai anak, klien juga
mengatakan tidak ada bagian tubuh yang cacat, dan merasa benar dalam
segala hal.
b. Identitas
Klien mengatakan dirumah bekerja sebagai buruh untuk memenuhi
kebutuhan dirinya dan ibunya.
c. Peran
Peran klien dirumah sebagai anak yang memebantu kehidupan ibunya
dirumah. Sekarang klien tidak memiliki tugas apapun hanya mengikuti
kegiatan yang ada di RSJ.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan jika pulang ingin bekerja dan dapat membantu
kehidupan orang taunya. Klien juga mengatakan ingin cepat pulang dari
RS.
e. Harga Diri
Klien mengatakan dirinya dekat dengan teman-temannya di Rumah Sakit,
orang lain juga terbuka dengan klien.
3. Hubungan Sosial
a. Orang tua yang berarti : Klien mengatakan orang yang paling
dekat dengannya adalah ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan :
kelompok / masyarakat
Dalam masyarakat klien mengatakan
perannya hanya sebagai anggota
c. Hambatan dalam berhubungan :
dengan orang lain
Klien mengatakan dalam berhubungan
dengan orang lain tidak ada hambatan
Masalah Keperawatan : -
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan : pasien seorang Muslim. Menurut klien gangguan jiwa
adalah cobaan yang diberikan oleh Alloh. Sedangkan menurut masyarakat
gangguan jiwa merupakan akibat stres yang berlebihan.
Sebelum masuk RSJ ibadah pasien baik sholat 5 waktu, setelah masuk RSJ
pasien tidak pernah melakukan sholat.
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak biasa
Penjelasan : Klien berambut pendek, tidak rapi, kuku bersih dan pendek, kulit
kering, sawo matang
Masalah keperawatan : -
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan
Penjelasan : setiap kali sedang dilakukan tindakan, klien kooperatif dan selalu
berbicara dengan nada keras
Masalah keperawatan : -
3. Aktivitas Motorik
Lesu
Tik
Tegang
Grimasem
Gelisah Agitasi
Tremor Kompulsif
Penjelasan : Pasien kali sedang dilakukan tindakan klien selalu tenang dan
aktif
Masalah keperawatan : -
4. Alam Perasaan
Sedih Putus asa Gembira berlebihan
Ketakutan Khawatir
Penjelasan : klien selalu kelihatan ceria setiap kali diajak berbicara. Klien
tidak merasa takut, tetapi terkadang terlihat bingung
Masalah keperawatan : -
5. Interaksi selama Wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Nudah tersinggung
Kontak mata Defensif Curiga
Penjelasan : pada saat dilakukan tindakan klien selalu ada kontak mata,
kooperatif, dan tidak mudah tersinggung
Masalah keperawatan : -
6. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : klien mengatakan bahwa
ayahnya sudah meninggal sejak 5 tahun yang lalu karena menderita penyakit,
akhirnya klien hanya tinggal dengan ibunya dan klien membantu membayari
hidupnya dengan bekerja sebagai buruh. Saudara-saudaranya sudah pisah
rumah dan tinggal jauh dari dirinya dan orang tuanya.
FAKTOR PRESIPITASI
1. Peristiwa yang baru dialami dalam waktu dekat :
- Klien mengatakan marah karena dibawa lagi ke RSJ oleh keluarganya.
2. Perubahan aktivitas sehari-hari :
- Pasien mengatakan setiap harinya dirumah pasien kerja dan mengurus
ibunya. Sekarang pasien hanya mengikuti kegiatan di RSJ saja.
3. Perubahan fisik
- Pasien mengatakan ada perubahan fisik pada dirinya yaitu sebelum masuk
RSJ rambutnya panjang setelah masuk RSJ rambutnya menjadi pendek.
4. Lingkungan penuh kritik
- Pasien mengatakan lingkungan dirumah sakit tidak bebas, pasien ingin
cepat pulang kerumah.
FISIK
1. TTV : TD : 120/70 mmHg N : 88 x/menit RR : 20 x/m S : 36,90C
2. Ukur : TB : 169 cm BB : 60 kg
Turun Naik
3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Penjelasan : Pasien tidak mengalami penurunan BB maupun TB selama
pasien sakit, pasien tidak pernah mengeluh penyakit fisik.
Dx keperawatan :
1. Psikososial
Ket : Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Tinggal serumah
Pasien
Penjelasan : Pasien tinggal satu rumah dengan ibunya
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Peraba
Pengecapan Penghidung
Penjelasan : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan persepsi sensori
Masalah keperawatan :
8. Proses Pikir
Sirkumtansia
l
Tangensial Kehilangan Asosiasi
Flight of idea Blocing Pengulangan pembicaraan
Penjelasan : setiap kali dilakukan tindakan dan pengkajian menganai perilaku
yang dialami selalu berbelit-belit
Masalah keperawatan : -
9. Isi Pikir
Obsesi Pobia Hipokondria
Deporsonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis
Penjelasan : pasien berkeyakinan apa yang terjadi pada dirinya sangat
berpengaruh pada keadaan pasien sekarang
Masalah keperawatan : -
10. Afek
Datar Tumpul Ambifalensi
Labil Tidak sesuai
Penjelasan : klien tenang saat berbicara, dan terkadang tertawa saat ada
hal yang dianggap tidak sesuai dengan pimbicaraan klien.
Masalah keperawatan : -
Waham :
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Xlihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Penjelasan : Dari hasil wawancara dan pengkajian tidak ditemukan adanya
waham
Masalah keperawatan : -
11. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Waktu Tempat Orang
Penjelasan : klien terlihat tidak bingung, pasien mengetahui dimana dia
berada, waktu dan orang yang mewawancarai
12. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini konfabulasi
Penjelasan : pasien mengatakan bahwa dia dapat mengingat kejadian dalam
jangka pendek maupun panjang. Pasien tidak memiliki gangguan
daya ingat (memori)
Masalah keperawatan : -
13. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah berlatih tidak mampu berhitung sederhana
Tidak mampu berkonsentrasi
Penjelasan : pasien meminta agar pertanyaan diulang, klien tidak mampu
berkonsentrasi dengan baik
Masalah keperawatan : -
14. Kemampuan Penilaian
Cepat Inkoheren
Penjelasan : ketika diberi pilihan pasien dapat langsung mengambil keputusan
tanpa dibantu orang lain
Masalah keperawatan : -
Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Penjelasan : pasien dapat melakukan makan, mandi dan BAK/BAB secara
mandiri, makan 3x sehari. Jumlah sesuai program RS, tidak
memiliki pantangan apapun.
Masalah Keperawatan : -
2. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
3. Berpakaian
Bantuan minimal Bantuan total
4. Istirahat dan Tidur
Tidur siang lama : 12.50 s/d 16.00
Tidur malam lama : 21.00 s/d 06.50
Kegiatan sebelum dan sesudah tidur : klien mengatakan sebelum tidur
klien suka bercerita dengan temannya
5. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
6. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan : Ya Tidak
Perawatan pendukung : Ya Tidak
Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kebersihan rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
Kegiatan diluar rumah
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Penjelasan : pasien mengatakan kegiatan sehari-hari dilakukan sendiri
Masalah Keperawatan : -
MEKANISME KOPING
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas kontruksi Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya :
Masalah keperawatan : -
Masalah Psikososial dan Lingkungannya
Masalah dengan dukungan kelompok, Spesifik
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan kelompok
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan lingkungan
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pendidikan
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pekerjaan
Masalah dengan perumahan, spesifik
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan perumahan
Masalah ekonomi, spesifik
Klien mengatakan mengalami masalah ekonomi semenjak ayahnya meninggal
hanya mengandalkan biaya dari pekerjaannya sebagai buruh
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Klien mengatakan tidak mengalami masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah lainnya, spesifik
Klien mengatakan tidak memiliki masalah yang lainnya
Masalah keperawatan : -
Pengetahuan kurang tentang
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
lainnya
Masalah keperawatan : -
ANALISA DATA
Data Masalah
Objektif
Subjektif
- Klien terlihat menyendiri
- Bingung jika disuruh memilih
alternatif tindakan
- Klien mengatakan tidak bisa menjadi
anak yang baik
- Mengungkapkan perasaan terhadap
diri sendiri
Gangguan konsep diri :
Harga diri rendah
Objektif
Subjektif
- Mata merah, wajah agak memerah,
nada bicara tinggi, pandangan tajam
- Klien mengatakan kesal dan benci
pada seseorang yang mengusiknya
ketika ia sedang kesal
Resiko perilaku
kekerasan
Objektif
Subjektif
- Klien memukul diri sendiri / orang
lain
- Klien merampas barang milik orang
lain
- Klien menghancurkan barang bila ia
sedang marah
- Klien mengatakan benci dan ingin
memukul orang lain serta mengatakan
kata-kata dengan nada tinggi dan
kasar
Resiko mencederai diri
sendiri, orang lain, dan
lingkungan
Aspek Medik
Diagnosa Medis : F.31.2
Terapi Medis : Triheksil Peridin 3 x 2 mg
Haloperidol 3 x 5 mg
Chiorpremizine 1 x 100 mg
Injeksi iodo : della (1:1 / 12 jam)
Daftar Masalah Keperawatan
1. Perilaku kekerasan
2. Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah
Daftar Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi mencederai diri sendiri, orang lain & lingkungan berhubungan
dengan kekerasan
2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan gangguan konsep diri : Harga diri
rendah
- Pohon masalah
Resiko mencederai diri, orang lain & lingkungan Akibat
Perilaku kekerasan Care Problem
Gangguan konsep diri : Harga diri rendah Penyebab
Surakarta, 28 Desember 2011
Mahasiswa
(Nuksin Nurul Hidayat)
NIM : 0911020050
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. N Ruangan : Pringgondani
Masalah Utama : Perilaku Kekerasan No RM : 043388
Tanggal/JamDx
Keperawatan
Rencana Tindakan KeperawatanRasional
Tujuan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan
27 Des 2011
Jam 11.30
PK
SP 1
Tujuan Umum :
- Klien tidak
mencederai diri,
orang lain, dan
lingkungan
Tujuan Khusus :
- Dapat membina
hubungan
lingkungan
saling percaya
- Klien mampu
membalas salam
- Klien mampu
berjabat tangan
- Klien mau tersenyum
- Klien ada kontak
mata
- Klien mampu
mengetahui nama
perawat
- Klien mau memberi
waktu untuk perawat
- BHSP
- Beri salam dan panggil
nama klien
- Sebut nama sambil
jabat tangan
- Identifikasi penyebab
marah
- Identifikasi perilaku
kekerasan
- Ajarkan cara
mengontrol dengan
nafas dalam
Hubungan saling
percaya adalah
dasar untuk
membina
hubungan
selanjutnya
27 Des 2011
Jam 11.50
PK
SP II
- Klien mampu
mengidentifikasi
penyebab
perilaku
kekerasan
- Klien
mengungkapkan
perasaannya
- Klien mampu
mengungkapkan
penyebab perasaan
marahnya
- Beri kesempatan klien
untuk mengungkapkan
perasaannya
- Bantu klien untuk
mengungkapkan
marahnya
- Evaluasi kegiatan yang
sudah diajarkan (SP 1)
- Ajarkan klien cara yang
ke 2 “pukul bantal”
- Evaluasi perasaan
- Masukan dalam JKH
Beri kesempatan
untuk
mengungkapkan
perasaannya dapat
membantu
mengurangi stres
dan penyebab
marah dapat
diketahui
27 Des PK - Klien dapat - Klien dapat - Anjurkan klien - Untuk
2011 SP III mengidentifikasi
perilaku
kekerasan yang
biasa dilakukan
mengungkapkan
tanda-tanda marah
- Klien dapat
menyimpulkan tanda
marah yang dialami
mengungkapkan yang
dialami saat marah
- Observasi tanda dan
gejala marah
- Evaluasi tindakan
sebelumnya (SP I – II)
- Ajarkan pasien untuk
mengungkapkan rasa
marah dengan baik
- Ajarkan pasien untuk
memasukan ke JKH
mengetahui hal
yang dialami dan
dirasakan saat
jengkel
- Untuk
mengetahui
tandadan gejala
marah
- Menarik
kesimpulan
bersama klien
mengetahui
secara garis
besar tanda-tanda
marah
28 Des 2011
Jam 08.30
PK
SP IV
- Klien dapat
mengidentifikasi
perilaku
- Klien dapat bermain
peran dengan perilaku
kekerasan yang biasa
- Anjurkan klien untuk
mengungkapkan
perilaku kekerasan
- Mengeksplorasi
perasaan klien
terhadap perilaku
kekerasan yang
biasa dilakukan
dilakukan
- Klien dapat
mengetahui cara yang
biasa dapat
menyelesaikan
masalah
yang biasa dilakukan
- Bantu klien bermain
peran dengan perilaku
kekerasan yang biasa
dilakukan
- Evaluasi perasaan klien
- Evaluasi kegiatan
sebelumnya (SP I – III)
- Ajarkan SP IV
(Spiritual)
- Latih pasien untuk
mempraktekkan sholat
- Bicarakan dengan klien
apakah dengan cara
yang klien lakukan
masalah selesai
kekerasan yang
biasa dilakukan
dan membantu
dalam
menyelesaikan
masalah
28 Des 2011
Jam 10.30
PK
SP V
- Klien dapat
menggunakan
- Klien dapat
menyebutkan obat
- Jelaskan jenis-jenis
obat yang diminum
Klien dan keluarga
dapat mengetahui
obat dengan
benar sesuai
dengan program
pengobatan
yang diminum dan
kegunaan (jenis,
waktu, dosis, efek)
- Klien dapat minum
obat sesuai dosis dan
program terapi
klien
- Diskusikan manfaat
minum obat dan
kerugian jika berhenti
- Anjurkan klien minum
obat tepat waktu
- Anjurkan klien melapor
pada perawat jika efek
obat tidak ada
- Beri pelajaran pada
klien.
tentang:
- Nama obat yang
diminum klien
- Kegunaan obat
- Prinsip benar
agar tidak terjadi
kesalahan dalam
konsumsi obat
- Kesadaran
pentingnya
minum obat
secara teratur
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama klien : Tn. N Ruangan : Pringgondani
Masalah utama : PK RM : 043388
Tgl/JamDx
KeperawatanImplementasi Evaluasi P
27/12/2011
11.30
PK
SP I
1. BHSP
2. Mengidentifikasi
penyebab marah
3. Mengidentifikasi
tanda dan gejala
marah
4. Mengidentifikasi
perilaku
kekerasan yang
dilakukan
5. Mengidentifikasi
akibat yang
dilakukan
6. Mengajarkan
klien cara
mengontrol marah
dengan nafas
dalam
S : Pasien mau diajak
kenalan dan
menyebutkan namanya
O : Pasien tampak
memperhatikan dan
kooperatif
A : Klien mampu melakukan
nafas dalam
P : klien : Ajarkan SP II
mengontrol
secara fisik
Perawat : Evaluasi SP I
lanjut SP II
27/12/2011
11.50
SP II 1. BHSP
2. Mengevaluasi
perasaan klien
3. Menanyakan hal
yang
menyebabkan
marah
S :Pasien tampak tenang,
pasien mengatakan
perasaannya senang dan
mau menyebutkan
namanya
O :Klien kooperatif, mampu
memasukan kegiatan ke
4. Mengevaluasi SP
I : nafas dalam
5. Mengajarkan SP
II : mengontrol
secara fisik
(pukul bantal)
6. Mengevaluasi
perasaan klien
7. Mengajarkan
klien untuk
memasukan ke
JKH
dalam JKH
A :SP I tercapai, klien mampu
melakukan SP II
P : klien : Melatih klien SP
III
(menyebutkan
tanda dan gejala)
27/12/2011
12.30
PK
SP III
1. Mengucapkan
salam
2. BHSP
3. Evaluasi kegiatan
sebelumnya (SP I
– II)
4. Mengevaluasi
jadwal kegiatan
5. Mengajarkan
klien SP III
(mengungkapkan
rasa marah secara
verbal dengan
cara menolak
dengan baik,
meminta dengan
baik dan
mengungkapkan
perasaan dengan
S :pasien mampu menyusun
kedalam jadwal
O :pasien masih ingat SP I –
II, pasien kooperatif
A :SP I – II berhasil, klien
mampu mengungkapkan
perasaan marahnya
P :klien : Anjurkan
untuk SP IV
Perawat : evalusi SP I –
III lanjutkan
SP IV
(Spiritual)
baik
6. Membantu
memasukan
kedalam JKH
7. Mengevaluasi
perasaan klien
28/12/2011
08.00
SP IV 1. Salam terapeutik
2. BHSP
3. Mengevaluasi
tindakan yang
sudah dilakukan
(SP I – III)
4. Mengajarkan
klien cara lain
untuk mencegah
marah dengan
ibadah – sholat
dan lain-lain
5. Melatih klien
untuk
mempraktekan
cara yang
diajarkan
6. Mengevaluasi
perasaan pasien
S :Klien menjawab salam dan
berjabat tangan serta
menyebut nama, klien
mengatakan masih ingat
cara yang telah diajarkan
sebelumnya dan
menyebutkan satu persatu
caranya
O :Klien kooperatif, verbal,
jelas
A :SP I-II tercapai, klien mau
melakukan cara mencegah
marah dengan ibadah
sholat
P :klien : ajarkan cara
mengontrol
marah dengan
obat
Perawat : evaluasi SP I –
IV lanjutkan
SP V
28/12/2011
11.00
PK
SP V
1. Melakukan salam
terapeutik
2. Mengevaluasi
cara-cara yang
S :- Klien menjawab salam
perawat
- Klien mampu menyebut
dan mempraktekan cara
telah diajarkan
sebelumnya
3. Menyebutkan
cara-caranya
4. Mengevaluasi
jadwal kegiatan
5. Mengajarkan
klien untuk
mengontrol
marah dengan
cara yang kelima
yaitu minum obat
6. Mengevaluasi
perasaan klien
7. Membantu
memasukan ke
JKH
yang telah dilakukan
- Klien mengatakan sudah
minum obat secara
teratur
O :Klien kooperatif, verbal,
jelas, kontak mata baik.
Klien sudah melakukan
cara-cara yang diajarkan
A :SP I-V sudah tercapai
P :pertahankan
- evaluasi SP 1,2,3,4&5
- Beri motivasi klien untuk
melakukan cara-cara
yang telah diajarkan
apabila klien marah
LAPORAN ACTIVITY DAILY LIVING
DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Nama Mahasiswa : Nuksin Nurul H
NIM : 0911020050
Ruang : Pringgondani
Selasa
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 07.00 Hadir di RSJD Surakarta
2 08.30 Pengarahan di Aula
3 09.50 Pengenalan Ruangan
4 10.30 Terapi musik
5 11.30 Kembali ke Ruang Sena
6 12.30 Pembagian pasien kelolaan C1
7 13.00 Pulang
Rabu
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 07.00 Hadir ke Ruangan
2 08.30 Mengikuti proses Rehabilitasi
3 09.00 Kembali ke Ruangan
4 10.30 Bercakap-cakap dengan pasien
5 11.00 Membagi makanan + obat
6 12.30 Melakukan pengkajian
7 13.00 Pulang
Kamis
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 07.00 Hadir ke Ruangan
2 08.30 Menulis askep status pasien
3 09.30 Membawa pasien ke Rehabilitasi
4 10.00 Kembali ke Ruang Sena
5 11.30 Bercakap-cakap dengan pasien
6 12.40 Membagi makanan + obat
7 13.00 Pulang
Jum’at
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 07.00 Hadir ke Ruangan Sena
2 08.00 Menulis askep status pasien
3 08.30 Mengikuti prest conferense
4 09.00 Menyiapkan obet untuk pasien
5 09.30 Melakukan pengkajian
6 11.00 Bercakap-cakap dengan pasien
7 11.30 Membagi diit + obat
8 12.30 Mengikuti post conferense
9 13.00 Pulang
Sabtu
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 07.30 Datang ke Ruangan
2 07.45 Menulis status pasien
3 08.00 Mengikuti post conferense
4 08.30 Mengantar pasien ke Rehabilitasi
5 11.30 Bercakap-cakap dengan pasien
6 11.30 Membagi diit + obat
7 12.30 Pengkajian
8 13.00 Pulang