Askep Jiwa Seminar

12
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG KEMUNING RSJ LAWANG Disusun oleh : Kelompok VI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI 2011

description

ASKEP-JIWA seminar

Transcript of Askep Jiwa Seminar

Page 1: Askep Jiwa Seminar

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI

RUANG KEMUNING RSJ LAWANG

Disusun oleh :

Kelompok VI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES KARYA HUSADA PARE KEDIRI

2011

Page 2: Askep Jiwa Seminar

PENGKAJIAN• IDENTITAS KLIEN

– Ruang Rawat : Kemuning– Tgl Dirawat : 17-09-2011– Tgl Pengkajian : 15-09-2011– No. CM :– Diagnosa Medis : F 20.3– Nama : Tn. “ S ”– Umur : 48 tahun– Alamat : Jl. Setro 03/19 Gading

Tambak Sari Surabaya– Jenis Kelamin : Laki-laki– Pendidikan : SD– Status : Menikah– Agama : Islam– Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia– Sumber Informasi : Klien, buku, status

Page 3: Askep Jiwa Seminar

ALASAN MASUK RSJ

1. Menurut Status

- Klien bicara nglantur

2. Menurut Klien

- “Saya datang diantar oleh anak saya yang bernama Sulis”.

- “Saya tidak tahu kenapa saya dibawa ke sini”.

Page 4: Askep Jiwa Seminar

KONSEP DIRIa. Gambaran Diri• Klien menyatakan dari semua anggota tubuhnya ang

paling tidak dia sukai adalah wajahnya.

b. Identitas Diri• Klien menyatakan dirinya bernama Sunaryo, berumur

48 tahun, Alamat di Surabaya, sehari-hari pekerjaannya dulu sebagai tukang service audio.

c. Peran• Klien mengatakan dirinya berperan sebagai suami,

ayah dan pencari nafkah di rumah. Di RSJ pasien tidak pernah melakukan pekerjaan apa-apa.

Page 5: Askep Jiwa Seminar

Lanjutan….

d. Ideal Diri• Klien mengatakan harapan pasien adalah bisa segera

cepat pulang, bertemu dengan keluarganya dan bisa bekerja lagi untuk menghidupi keluarga.

e. Harga Diri• Klien mengatakan dirinya dianggap orang sakit jiwa,

wajahnya jelek, tidak punya uang dan hanya lulusan SD.

• Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah

Page 6: Askep Jiwa Seminar

AFEK DAN EMOSI

a. Afek – Pada saat dikaji afek pasien labil saat ada stimulus yang

mnyenangkan dan menyedihkan pasien mengalami perubahan ekspresi wajah (menangis dan tertawa secara tiba-tiba).

• Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir

b. Alam perasaan (Emosi)– Klien mengatakan sedih karena sudah lama tidak bertemu

dengan anak dan istrinya serta menangis jika membicarakan tentang keluarganya.

• Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir

Page 7: Askep Jiwa Seminar

PROSES PIKIRa. Arus Pikir

– Pasien berbicara lambat dan sering mengulang pembicaraan.

b. Isi Pikir– Klien mengatakan bahwa dia merasa dirinya sakit,

merasa sudah semakin tua sehingga makin lama sakitnya makin bertambah.

– Isi pikir rendah diri

c. Bentuk pikir– Non realistis

• Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir

Page 8: Askep Jiwa Seminar

• POHON MASALAH

Resiko perilaku kekerasan

Perubahan proses pikir Kerusakan interaksi sosial Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

Defisit perawatan diri

Koping keluarga inefektif

Koping Individu Inefektif

Defisit akivitas deversional/ hiburan

Effect

Core problem

Causa

Page 9: Askep Jiwa Seminar

No DATA MASALAH

1 DS :”Saya tidak pernah memukul istri saya”

DO : Selama dirumah pasien pernah

bertengkar dengan istrinya.

Resiko perilaku kekerasan

2 DS :” Saya tidak punya uang, wajahnya jelek, hanya lulusan SD dan dianggap orang sakit jiwa”.

DO : klien cenderung diam,

menyendiri, melamun.

Gangguan konsep diri : harga diri rendah

3 DS : “Saya lebih memilih menghindar dari masalahnya“.

DO : Tidak percaya diri, suka menyendiri, diam, klien tidak bisa

memulai pembicaraan.

Koping individu inefektif

ANALISA DATA

Page 10: Askep Jiwa Seminar

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko perilaku kekerasan berhubungan dengan harga diri rendah

2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah

3. Harga diri rendah koping individu inefektif

Page 11: Askep Jiwa Seminar

IMPLEMENTASI

Page 12: Askep Jiwa Seminar

TERIMA KASIH