ASKEP JIWA RSJD

download ASKEP JIWA RSJD

of 34

Transcript of ASKEP JIWA RSJD

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    1/34

     

    ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. W. (49 TAHUN) DENGAN

    HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG 2. BROTOJOYO

    RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    2/34

    i

    ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

    PADA Ny. W. (49 TAHUN) DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN

    DI RUANG 2. BROTOJOYO RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO

    SEMARANG

    I.  IDENTITAS PASIEN

    A.  Nama : Ny. W

    B.  Umur : 49 tahun

    C.  Jenis Kelamin : Perempuan

    D.  Agama : Islam

    E. 

    Status : Belum menikah

    F.  Suku : Jawa

    G.  Alamat : Panjunan Kulon, Kudus

    H. 

    Pendidikan : SMA

    I.  Pekerjaan : -

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    3/34

    kejadian tersebut, klien sedih dan menangis. Klien mengatakan pernah

    ada temannya yang mengatakan ingin melihat celana dalamnya. Sejak

    saat itu, klien merasa takut dan jarang berinteraksi dengan temannya

    tersebut. Setelah lulus SMA, klien pernah bekerja di Dipenda sebagai

     pengumpul uang, namun hanya 3 tahun karena ada perlakuan tidakmenyenangkan dari karyawan lain yang melecehkannya. Ketika

    menginjak usia 30 tahun, klien mengatakan pernah hampir mengalami

     pelecehan seksual oleh tetangga depan rumahnya. Klien mengatakan, dua

    tahun yang lalu ayahnya meninggal karena penyakit jantung.

    Sebelumnya, Ayah klien pernah masuk rumah sakit jiwa satu kali.

    B. 

    Faktor Presipitasi

    Klien mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit, klien mendengar ada

    suara tetangganya yang menjelek-jelekkannya dan tidak dapat tidur

    selama 3 hari.

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    4/34

     pernah kecelakaan sehingga mengalami fraktur femur sinistra dan masih

    dipasang pen.

    V.  PSIKOSOSIAL

    A. 

    Genogram

    Keterangan :

    : Laki-laki/Perempuan meninggal

     Ny. W

    49 th

    I

    II

    III

    IV

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    5/34

    keluarganya adalah ibunya. Keluarga klien menggunakan pola

     pengasuhan demokratis, dimana terdapat pengakuan orang tua terhadap

    kemampuan anak, anak diberi kesempatan untuk tidak selalu tergantung

    dengan orang tua dan diberi kesempatan untuk mengatur hidupnya.

    B. 

    Konsep diri1.  Gambaran diri

    Klien mengatakan bahwa dirinya biasa saja, tidak cantik juga tidak

     jelek. Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disuka adalah

     bagian wajah, dan bagian tubuh yang paling tidak disukai adalah alat

    kelaminnya. Klien merasa malu dengan alat kelaminnya.

    2. 

    Identitas diri

    Klien mengatakan bahwa ia adalah seorang perempuan, anak kedua

    dari enam bersaudara, dan belum menikah. Klien mengatakan bahwa

    ia tidak bekerja. Sebelum dirawat, sehari-hari klien hanya tinggal di

    rumah saja. Klien merasa kurang puas dengan kehidupannya.

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    6/34

    Klien mengatakan terkadang malu dengan tetangga atau perempuan

    seusianya yang sudah menikah dan hidup bahagia. Klien juga malu

     jika tetangga mengira dia menderita stress. Klien merasa hidupnya

     penuh cobaan.

    C. 

    Hubungan sosial1.  Orang yang berarti

    Klien mengatakan orang yang paling dekat dengannya di rumah

    adalah ibunya. Klien sering bercerita dan sangat menyayangi ibunya

    meskipun terkadang ibunya marah-marah. Di rumah sakit, klien

    mengatakan tidak memiliki teman dekat, namun klien hapal beberapa

    nama teman satu ruangan.

    2.  Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat di rumah dan di RS

    a.  Di Rumah

    Klien mengatakan jarang keluar rumah. Klien keluar jika diminta

    mengikuti kegiatan seperti arisan, untuk menggantikan ibu atau

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    7/34

    klien dirawat di RS ini karena mengalami sedikit stress. Klien yakin

     bahwa dirinya tidak mengalami gangguan jiwa yang parah dan klien

    yakin bahwa dirinya akan sembuh.

    2.  Kegiatan ibadah

    Klien mengatakan ketika dirumah klien selalu shalat 5 waktu begitu pula dengan suaminya. Klien mengaku ketika di rumah sakit klien

    hanya sholat kadang-kadang.

    VI.  STATUS MENTAL

    A.  Penampilan

    Klien berpenampilan rapi, badan cukup bersih tidak berbau, rambut klien

    disisir, pakaian yang digunakan sesuai. Penampilan dan wajah klien

    sesuai dengan usianya. Tidak terlihat lebih tua dari usia klien.

    B. 

    Pembicaraan

    Pembicaraan klien koheren. Klien berespon normal terhadap petunjuk

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    8/34

    menunjukkan sikap bersahabat, tidak ada sikap bermusuhan dengan

     pemeriksa. Klien kurang dapat mempertahankan kontak mata. 

    G.  Persepsi

    Klien mengatakan sering mendengar suara-suara tetangga depan

    rumahnya yang menjelek-jelekkan dirinya. Suara-suara itu terdengarsehari lebih dari 3 kali selama kurang-lebih 5 menit. Terakhir klien

    mendengar suara tersebut pagi tadi. Klien merasa khawatir dan takut

    setiap kali suara tersebut muncul. Klien mencoba tidak menghiraukan

    suara tersebut.

    H.  Proses fikir

    Klien tidak mengalami gangguan proses fikir.

    I.  Isi Fikir

    Klien tidak mengalami waham. Klien memiliki ketakutan terhadap

    kematian.

    J.  Tingkat Kesadaran

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    9/34

    Memori klien cukup baik. Klien mampu mengingat kejadian masa

    lalu klien. Klien mampu menceritakan kejadian masa lalu yang tidak

    menyenangkan dan juga kejadian yang menyenangkan.

    L.  Tingkat konsentrasi dan berhitung

    Tingkat konsentrasi klien baik. Klien mampu berkonsentrasi serta berhitung dengan benar. Saat klien diminta untuk menjumlahkan angka

    10 dan 12 klien dapat menjawab dengan benar yaitu 22.

    M. Kemampuan penilaian

    Klien mampu mengambil keputusan sederhana, seperti klien memilih

    aktivitas yang dilakukannya, yaitu menonton TV setelah TAK, daripada

     berdiam diri di kamar.

     N.  Daya tilik diri

    Klien mengatakan klien mengalami sedikit stress sehingga dibawa kesini.

    Klien meyakini bahwa klien tidak mengalami gangguan jiwa yang parah.

    Daya tilik diri pada klien baik.

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    10/34

    E.  Istirahat dan tidur

    Klien mengatakan tidur siang + 2 jam, tidur malam + 8 jam, aktivitas

    sebelum tidur berdoa, klien tidak kesulitan untuk memulai tidur dan tidak

    sering terbangun di malam hari.

    F. 

    Penggunaan obat

    Klien mengkonsumsi obat Hexymer 2x20 mg, clozapine1x100 mg,

    fluoxetine 1x20 mg. Efek samping dari pengonsumsian tersebut klien

    merasa kadang pusing, mengantuk dan lesu.

    G.  Pemeliharaan kesehatan

    Ketika kien mengalami kekambuhan, klien mengatakan akan dibawa ke

    RSJD dengan diantar oleh anggota keluarga. Klien menggunakan

    asuransi kesehatan BPJS.

    H.  Kegiatan di dalam rumah

    Klien mampu memasak makanan di rumah, dan menyiapkan makanan

    serta minuman secara mandiri. Klien mampu mandi sehari 2 kali secara

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    11/34

    IX.  MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

    Klien merasa agak malu jika bersosialisasi di lingkungannya dan orang

    mengatakan dia stress. Tetapi ketika orang tidak mengatakan dia stress, klien

    dapat bersosialisasi dengan normal. Klien belum dapat mandiri secara

    ekonomi pada usianya yang sudah 49 tahun karena klien tidak bekerja.

    X.  PENGETAHUAN KURANG TENTANG :

    Klien mengatakan belum mengetahui gangguan jiwa, sistem pendukung

    lingkungan, faktor pencetus, obat-obatan serta koping yang adaptif ketika

    masalahnya timbul.

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    12/34

    XI.  ASPEK MEDIS

    TERAPI

     No. Nama Obat Jenis Rute Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek samping

    1 Lodomer Antipsikotik I.m 2x1

    (pagi &

    sore)

    Agitasi

     psikomotor pada

    kelainan tingkah

    laku

    Depresi endogen tanpa

    agitasi, gangguan neurologis

    dengan gejala pyramidal atau

    ektrapiramidal, koma, depresi

    SSP, hipersensitif, anak < 3

    tahun.

    Hipertonia otot & gemetar,

    tidak bisa istirahat, gerakan

    mata tak terkoordinasi,

    hipotensi ortostatik,

    galaktore, ansietas. Pada usia

    lanjut : gejala

    ekstrapiramidal, hipotensi

    ortostatik, perubahan

    hematologi, ataksia akut

     berat, distonia akut. Tardive

    dyskinesia.

    2 Bisoprolol Antihipertensi P.o 2x1/2 tab Hipertensi dan

     penyakit jantung

    koroner (angina

     pektoris).

    -  Gagal jantung akut atau

    selama episode

    dekomposisi gagal jantung

    yang memerlukan terapi

    intravena inotropik.

    Dispnoea, pusing,

    kardiomiopati, bradikardia,

    hipotensi, takikardia,

    kelelahan, infeksi virus,

     pneumonia.

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    13/34

    Syok kardiogenik

    Blok AV derajat 2 atau 3

    (tanpa peacemaker)

    Sindrom sinus

    -  Blokade sinoatrial

    -  Bradikardia yang kurang

    dari 60 denyut / menit

    sebelum memulai

     pengobatan

    -  Hipotensi (tekanan darah

    sistolik kurang dari 100

    mmHg)

    -  Asma bronkial parah atau

     penyakit paru obstruktif

    kronis yang parah

    Tahap akhir penyakit

    oklusif arteri periferal dan

    sindroma Raynaud

    Faeokromositoma yang

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    14/34

    tidak diobati

    Asidosis metabolik

    -  Hipersensitif terhadap

    Bisoprolol

    3 Curcuma Penambah

    nafsu makan

    P.o 2x1 tab Membantu

    memelihara

    kesehatan fungsi

    hati,

    memperbaiki

    nafsu makan

    dan

    melancarkan

     buang air besar.

    - -

    4 Clozapin Antipsikotik P.o 1x100 mg Pasien

    sikizofrenia

    yang tidak

    responsif atau

    intoleransi

    Riwayat granulositopenia &

    agranulositosis; gangguan

    fungsi sumsum tulang,

    epilepsi tak terkontrol,

     psikosis alkoholik & toksik

    Granulositopenia,

    agranulositosis, eosinofilia

    &ampul;/atau leukositosis.

    Lelah, mengantuk, pusing,

    sakit kepala, perubahan EEG;

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    15/34

    dengan

    neuroleptik

    klasik.

    lainnya, intoksikasi obat,

    kondisi koma, kolaps pada

    sirkulasi darah, depresi SSP,

    gangguan fungsi hati berat,

    gagal ginjal, atau gagal

     jantung.

    hipersalivasi, mulut kering,

     penglihatan kabur, gangguan

     berkeringat & gangguan

     pengaturan suhu tubuh;

    takikardi, hipotensi postural,

    hipertensi, kolaps, aritmia

     jantung, perikarditis,

    miokarditis, kolaps sirkulasi,

    depresi pernapasan atau henti

    napas; mual, muntah,

    konstipasi, inkontinensia atau

    retensi urin, priapismus,

    nefritis interstisial akut,

    hipertermia jinak,

    hiperglikemia, peningkatan

    BB.

    5 Hexymer Antipsikotik P.o 2x20 mg Parkinson.

    Gangguan

    ekstrapiramidal

    Penyakit jantung, hati &

    ginjal, hipertensi, glaukoma,

     pria dws dengan

    Mulut kering, penglihatan

    kabur, pusing, cemas,

    konstipasi, retensi urin,

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    16/34

    yang disebabkan

    obat SSP.

    kemungkinan hipertrofi

     prostat.

    takikardi, dilatasi pupil, TIO

    meningkat, sakit

    kepala.Mulut kering,

     penglihatan kabur, pusing,

    cemas, konstipasi, retensi

    urin, takikardi, dilatasi pupil,

    TIO meningkat, sakit kepala.

    6 Fluoxetine Antidepresan P.o 1x20 mg Gangguan

    depresi,

    gangguan obsesi

    kompulsif,

     bulimia.

    Pasien yang hipersensitif

    terhadap fluoxetine.

    Ansietas, nervousness,

    insomnia, anoreksia, mual,

    diare, mengantuk, letih dan

    lemah

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    17/34

    XII.  ANALISA DATA

    No Data Fokus Masalah Keperawatan

    1 DS :

    Klien mengatakan sering mendengar suara-suara tetangga depan rumahnya yang menjelek-

     jelekkan dirinya. Suara-suara itu terdengar sehari lebih dari 3 kali selama kurang-lebih 5 menit.

    -  Klien masih mendengar suara tersebut pagi tadi.

    Klien merasa khawatir dan takut setiap kali suara tersebut muncul.

    Klien mencoba tidak menghiraukan suara tersebut.

    DO :

    Klien kurang dapat mempertahankan kontak mata.

    Klien sering memainkan lidahnya ketika berbicara.

    Gangguan persepsi sensori :

    halusinasi pendengaran

    2 DS :

    Klien merasa malu dengan alat kelaminnya.

    Klien jarang berteman atau bersosialisasi karena takut jika dijelek-jelekkan atau dikucilkan.

    -  Klien mengatakan terkadang malu dengan tetangga atau perempuan seusianya yang sudah

    menikah dan hidup bahagia.

    -  Klien malu jika tetangga mengira dia menderita stress.

    Klien merasa hidupnya penuh cobaan.

    -  Klien merasa kurang puas dengan kehidupannya.

    Gangguan konsep diri : harga diri

    rendah

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    18/34

    DO :

    Klien kurang dapat mempertahankan kontak mata.

    Daftar Masalah :

    1. 

    Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran

    2. 

    Gangguan konsep diri : harga diri rendah

    Pohon masalah :

    Diagnosa Keperawatan :

    Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran

    Gangguan konsep diri : harga diri rendah 

    Risiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

    Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran

    Gangguan konsep diri : harga diri rendah

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    19/34

    XIII.  RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

    No Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan &Rasional

    1 7 Maret 2016 Gangguan

     persepsi sensori :

    halusinasi

     pendengaran

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

    3 x 45 menit klien mampu mengontrol

    halusinasi dengan kriteria hasil:

    -  Klien dapat membina hubungan saling

     percaya

    Klien dapat mengenal halusinasinya; jenis,

    isi, waktu, dan frekuensi halusinasi, respon

    terhadap halusinasi, dan tindakan yang

    sudahdilakukan

    -  Klien dapat menyebut kan dan

    mempraktekan cara mengntrol halusinasi

    yaitu dengan menghardik, bercakap-cakap

    dengan orang lain, terlibat/

    melakukankegiatan, dan minum obat

    Klien dapat dukungan keluarga dalam

    mengontrol halusinasinya

    -  Klien dapat minum obat dengan bantuan

    Bina hubungan saling percaya

    Adakan kontak sering dan singkat secara

     bertahap

    Rasional : kontak mata dapat meningkatkan

    BHSP

    Observasi tingkah laku klien terkait

    halusinasinya

    Rasional : mengetahui apakah ada tingkah

    laku klien yang tidak sesuai

    -  Tanyakan keluhan yang dirasakan klien

    Rasional : mengetahui kondisi klien saat ini

    -  Jika klien tidak sedang berhalusinasi

    klarifikasi tentang adanya pengalaman

    halusinasi, diskusikan dengan klien tentang

    halusinasinya meliputi :

    SP I P 

    -  Identifikasi jenis halusinasi klien

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    20/34

    minimal

    Mengungkapkan halusinasi sudah hilang

    atau terkontrol 

    Identifikasi isi halusinasi klien

    Identifikasi waktu halusinasi klien

    -  Identifikasi frekuensi halusinasi klien

    Identifikasi situasi yang menimbulkan

    halusinasi

    -  Identifikasi respons klien terhadap halusinasi

    Rasional : memperkenalkan klien dengan

    halusinasi yang dialaminya sehingga dapat

    mengontrol halusinasinya

    -  Ajarkan klien menghardik halusinasi

    Rasional : menghardik merupakan cara

    mengontrol halusinasi yang pertama

    -  Anjurkan klien memasukkan cara

    menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan

    harian

    Rasional : agar klien terlatih menghardik

    SP II P 

    Evaluasi jadwal kegiatan harian klien

    Rasional : mengetahui apakah klien

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    21/34

    menerapkan cara mengontrol halusinasi

    yang telah diajarkan

    -  Latih klien mengendalikan halusinasi

    dengan cara bercakap-cakap dengan orang

    lain

    Rasional : bercakap-cakap dapat

    mengalihkan klien dari kondisi yang

    menyebabkan munculnya halusinasi

    Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal

    kegiatan harian

    Rasional : agar klien terbiasa dengan cara

    mengontrol halusinasi dengan bercakap-

    cakap

    SP III P 

    -  Evaluasi jadwal kegiatan harian klien

    Rasional : mengetahui apakah klien

    menerapkan cara mengontrol halusinasi

    yang telah diajarkan- 

    Latih klien mengendalikan halusinasi

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    22/34

    dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang

     biasa dilakukan klien di rumah)

    Rasional : melakukan kegiatan dapat

    mengalihkan klien dari kondisi yang

    menyebabkan munculnya halusinasi

    -  Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal

    kegiatan harian

    Rasional : agar klien terbiasa dengan cara

    mengontrol halusinasi dengan melakukan

    kegiatan

    SP IV P 

    -  Evaluasi jadwal kegiatan harian klien

    Rasional : mengetahui apakah klien

    menerapkan cara mengontrol halusinasi

    yang telah diajarkan

    Berikan pendidikan kesehatan tentang

     penggunaan obat secara teratur

    Rasional : meminum obat secara teraturdapat mencegah kekambuhan

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    23/34

    Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal

    kegiatan harian

    Rasional : agar klien terbiasa dengan cara

    mengontrol halusinasi dengan meminum

    obat

    -  Beri pujian jika klien menggunakan obat

    dengan benar.

    Rasional : reinforcement   positif dapat

    meningkatkan kepercayaan diri klien

    -  Anjurkan klien mendemonstrasikan cara

    mengontrol halusinasi yang sudah diajarkan

    Rasional : mengingat kembali apa yang

    sudah diajarkan

    SP I K

    -  Diskusikan masalah yang dirasakan

    keluarga dalam merawat pasien

    -  Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala,

    halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses terjadinya

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    24/34

    Menjelaskan cara-cara merawat pasien

    halusinasi

    SP II K

    Latih keluarga mempraktikan cara merawat

     pasien dengan halusinasi

    -  Latih keluaraga melakukan cara merawat

    langsung kepada pasien halusinasi

    SP III K

    Membantu keluarga membuat jadwal

    aktivitas di rumah termasuk minum obat

    (discharge planning)

    -  Menjelaskan  follow up  pasien setelah

     pulang

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    25/34

    XIV.  IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    Tanggal Diagnosa Tujuan/target Implementasi Respon klien Evaluasi Ttd

    Senin, 7

    Maret

    2016

    Gangguan

     persepsi

    sensori :

    halusinasi

     pendengaran 

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan selama

    45 menit klien

    mampu mengontrol

    halusinasi dengan

    kriteria hasil :

    Klien dapat

    membina

    hubungan saling

     percaya

    -  Klien dapat

    mengenal

    halusinasinya;

     jenis, isi, waktu,

    dan frekuensihalusinasi, respon

    Membina hubungan

    saling percaya

    -  Menanyakan keluhan

    yang dirasakan klien

    S :

    klien mengatakan

    namanya Ny. W berusia

    49 tahun, berasal dari

    Kudus, hobi memasak

    O :

    Klien menceritakan

     pengalaman masa lalunya

    dengan runtut sesuai

     pertanyaan perawat

    S :

    klien mengatakan sedikit

     pusing

    O :

    Klien berinteraksi

    dengan kooperatif-  Klien dapat

    S :

    Klien mengatakan

    mendengar suara tetangga

    depan rumahnya yang

    menjelek-jelekkannya

    sejak dua bulan yang lalu,

    mendengar suara tersebut

    kurang lebih tiga kali

    dalam sehari selama 5

    menit, terakhir mendengar

    suara tadi pagi dan ketika

    sedang banyak pikiran

    atau melamun, ketika

    mendengar suara tersebut

    klien merasa khawatiar

    dan mencoba untuk tidakmenghiraukan

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    26/34

    terhadap

    halusinasi, dan

    tindakan yang

    sudah dilakukan

    -  Klien

    dapat menyebutk 

    an dan

    mempraktekan

    cara mengntrol

    halusinasi yaitu

    dengan

    menghardik

    SP I P 

    Mengidentifikasi jenis,

    isi, waktu, frekuensi,

    situasi yang

    menimbulkan halusinasi

    dan respon klien

    mempertahankan

    kontak mata

    S :

    Klien mengatakan

    mendengar suara

    tetangga depan

    rumahnya yang

    menjelek-jelekkannya

    sejak dua bulan yang

    lalu

    Klien mengatakan

    mendengar suara

    tersebut kurang lebih

    tiga kali dalam sehari

    selama 5 menit,

    terakhir mendengar

    suara tadi pagi

    Klien mendengar suaraketika sedang banyak

    Klien mengatakan

    memahami cara

    menghardik

    O :

    -  Klien berinteraksi dengan

    kooperatif

    -  Klien dapat

    mempertahankan kontak

    mata

    -  Klien dapat

    memperagakan cara

    menghardik

    A :

    SP I P tercapai 

    P :

    Lanjutkan intervensi :

    lakukan SP II

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    27/34

     

    -  Mengajarkan klien

    menghardik halusinasi

    -  Menganjurkan klien

    memasukkan cara

    menghardik halusinasi

    dalam jadwal kegiatan

    harian

     pikiran atau melamun,

    ketika mendengar

    suara tersebut, klien

    merasa khawatiar dan

    mencoba untuk tidak

    menghiraukan

    S :

    Klien mengatakan

    memahami cara

    menghardik

    O :

    Klien dapat

    mempraktekkan

    menghardik dengan benar

    S :

    Klien mengatakan akan

     berlatih menghardik setiap

    setelah makanO :

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    28/34

    Klien mempraktekkan

    menghardik setelah makan

    siang

    Selasa, 8

    Maret

    2016

    Gangguan

     persepsi

    sensori :

    halusinasi

     pendengaran

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan selama

    45 menit klien

    mampu mengontrol

    halusinasi dengan

    kriteria hasil :

    Klien

    dapat menyebutk 

    an cara

    mengontrol

    halusinasi yaitu

    dengan bercakap-

    cakap

    Klien bercakap-cakap dengan

    Mengevaluasi SP I P

    SP II P 

    Mengevaluasi jadwalkegiatan harian klien

    S :

    Klien mengatakan

    semalam mendengar suara

    tetangganya yang

    menjelek-jelekaannya

    ketika sebelum tidur

    selama 10 menit, klien

    mencoba tidak menghardik

    suara tersebut

    O :

    Klien dapat

    memperagakan cara

    menghardik

    S :

    Klien mengatakan pagiini telah mandi, makan,

    S :

    Klien mengatakan pagi ini

    telah mandi, makan,

    olahraga, dan melakukan

    kegiatan kelompok

    -  Klien mengatakan sarapan

     paginya habis

    Klien mengatakan

    semalam mendengar suara

    tetangganya yang

    menjelek-jelekaannya

    ketika sebelum tidur

    selama 10 menit, klien

    mencoba tidak

    menghardik suara tersebut-  Klien mengatakan telah

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    29/34

    minimal 2 teman

    satu ruangan

    Melatih klien

    mengendalikan

    halusinasi dengan cara

     bercakap-cakap dengan

    orang lain

    olahraga, dan

    melakukan kegiatan

    kelompok

    Klien mengatakan

    sudah mempraktikkan

    cara menghardik tadi

     pagi

    O :

    Klien beraktivitas seperti

     biasa

    S :

    Klien mengatakan

    memahai cara bercakap-

    cakap

    O :

    Klien bercakap-cakap

    dengan Ny. A kurang

    lebih 15 menit dan Ny.S 10 menit

     bercakap-cakap dengan

    teman satu ruangan

    O :

    Klien mengikuti semua

    kegiatan di bangsal

    -  Klien terlihat bercakap-

    cakap dengan Ny. A

    kurang lebih 15 menit dan

     Ny. S 10 menit

    -  Klien memperagakan cara

    menghardik dengan benar

    A : SP II P teratasi

    P :  Lanjutkan intervensi :

    lakukan SP III P

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    30/34

    Menganjurkan klien

    memasukkan dalam

     jadwal kegiatan harian

    S :

    Klien mengatakan akan

     bercakap-cakap setelah

    melakukan kegiatan

    kelompok

    O :

    -

    Kamis,

    10 Maret

    2016

    Gangguan

     persepsi

    sensori :

    halusinasi

     pendengarn 

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan selama

    45 menit klien

    mampu mengontrol

    halusinasi dengan

    kriteria hasil :

    Klien

    mengungkapkan

    halusinasinya

     berkurang-  Klien dapat

    Mengevaluasi SP II P S :

    -  Klien mengatakan

    sudah berlatih

    menghardik dan

     bercakap-cakap dengan

    teman satu ruangan

     pagi ini

    Klien mengatakan

    sudah tidak mendengar

    suara-suara

    O :Klien tampak segar dan

    S :

    -  Klien mengatakan pagi ini

    telah mandi, makan,

    olahraga, dan melakukan

    kegiatan kelompok

    -  Klien mengatakan sarapan

     paginya habis

    Klien mengatakan sudah

     berlatih menghardik dan

     bercakap-cakap dengan

    teman satu ruangan pagiini

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    31/34

    mempraktekan

    cara mengontrol

    halusinasi yaitu

    dengan

    melakukan

    aktivitas terarah

    SP III P 

    -  Mengevaluasi jadwal

    kegiatan harian klien

    Melatih klien

    mengendalikan

    halusinasi denganmelakukan kegiatan

     bersemangat

    S :

    -  Klien mengatakan pagi

    ini telah mandi, makan,

    olahraga, dan

    melakukan kegiatan

    kelompok

    Klien mengatakan

    sudah mempraktikkan

    cara menghardik tadi

     pagi

    O :

    Klien terlihat mengobrol

    dengan teman satu

    ruangan

    S :

    Klien mengatakan

    memahai caramengendalikan halusinasi

    Klien mengatakan sudah

    tidak mendengar suara-

    suara

    Klien mengatakan senang

    seteleh melakukan

    kegiatan mewarna dan

     berbincang dengan

    mahasiswa

    O :

    -  Klien mengikuti semua

    kegiatan di bangsal

    -  Klien terlihat bercakap-

    cakap dengan mahasiswa

    dan teman satu ruangan

    -  Klien melakukan kegiatan

    mewarnai bersama

    mahasiswa

    Klien memperagakan caramenghardik dengan benar

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    32/34

     

    Menganjurkan klien

    memasukkan dalam

     jadwal kegiatan harian

    dengan melakukan

    aktivitas terarah

    O :

    Klien melakukan aktivitas

    mewarnai dan berbincang-

     bincang dengan perawat

    selama 30 menit

    S :

    Klien mengatakan akan

    melakukan aktivitas lain

    misalnya membersihkan

    tempat tidur

    O :

    -

    A : SP III P teratasi

    P :  Lanjutkan intervensi :

    lakukan SP IV P 

    Jumat,

    11 Maret

    2016

    Gangguan

     persepsi

    sensori :

    halusinasi pendengaran

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan selama

    45 menit klienmampu mengontrol

    Mengevaluasi SP III P S :

    Klien mengatakan telah

    selesai bermain kelompok

     bersama mahasiswa diruangan

    S :

    -  Klien mengatakan pagi ini

    telah mandi, makan,

    olahraga, dan melakukankegiatan kelompok

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    33/34

    halusinasi dengan

    kriteria hasil :

    -  Klien

    mengungkapkan

    halusinasinya

     berkurang

    -  Klien mengikuti

    TAK sampai

    selesai

    -  Klien dapat

    mempraktekan

    cara mengontrol

    halusinasi yaitu

    dengan obat

    -  Klien mengetahui

     jenis dan

    kegunaan obat,

    kapan waktuminum obat, efek

    -  Melakukan TAK :

    menghias botol bekas

    SP IV P 

    -  Mengevaluasi jadwal

    kegiatan harian klien

    O :

    -

    S :

    Klien mengatakan

     perasaannya senang dan

    terhibur setelah

    menghiasan botol bekas

    O :

    Klien mengikuti TAK

    sampai selesai

    Klien tampat

     berinteraksi dengan

    teman saat TAK

    S :

    Klien mengatakan pagi ini

    telah mandi, makan,

    olahraga, dan melakukan

    kegiatan kelompokO :

    Klien mengatakan sarapan

     paginya habis

    -  Klien mengatakan

     perasaannya senang dan

    terhibur setelah

    menghiasan botol bekas

    -  Klien mengatakan tadi

     pagi sudah minum obat

    serta tidak merasa ngantuk

    dan kaku

    Klien mengatakan

    memahami jenis obat,

    tujuan, waktu minum obat,

    efek samping dan

    kerugian tidak minum

    obat

    O :

    Klien mengikuti semuakegiatan di bangsal

  • 8/16/2019 ASKEP JIWA RSJD

    34/34

    samping, dan

    kerugian tidak

    minum obat -  Memberikan

     pendidikan kesehatan

    tentang penggunaan

    obat secara teratur,

     jenis, kegunaan, kapan

    waktu minum obat, efek

    samping, dan kerugian

    tidak minum obat

    -  Menganjurkan klien

    memasukkan dalam

     jadwal kegiatan harian

    Klien terlihat berinteraksi

    dengan beberapa teman

    satu ruangan

    S :

    Klien mengatakan pagi

    tadi minum 2 jenis obat

    O :

    Klien dapat menyebutkan

    kembali cara penggunaan

    obat, keuntungan minum

    obat dan kerugian tidak

    minum obat

    S :

    Klien mengatakan akan

    mematuhi jadwal minum

    obat

    O : - 

    Klien terlihat bercakap-

    cakap-cakap dengan

    teman satu ruangan

    Klien memperagakan cara

    menghardik dengan benar

    A : SP IV P teratasi

    P :  Lanjutkan intervensi :

    lakukan SP keluarga I, II, dan

    III jika bertemu keluarga,

    dampingi klien ketika dalam

    masa rehabilitasi