Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

download Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

of 27

Transcript of Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    1/27

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangKesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi hidup manusia menurut WHO sehat

    diartikan sebagai suatu keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial serta bukan saja

    keadaan terhindar dari sakit maupun kecacatan. Kesehatan jiwa menurut UU no. 3 tahun !!"

    adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang

    optimal dari seseorang dan perkembangan itu selaras dengan keadaan orang lain #$eguh, %&&!'.

    Kesehatan jiwa merupakan kpndisi yang memfasilitasi secara optimal dan selaras dengan orang

    lain sehingga tercapai kemampuan menyesuaikan diri, orang lain, masyarakat dan lingkungan

    #(uliswati, %&&)'.

    *alam UU nomer 3" tahun %&&! tentang kesehatan disebutkan bahwa setiap orang

    mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.

    *isebutkan pula bahwa penderita gangguan jiwa yang terlantar, menggelandang, mengancam

    keselamatan dirinya dan oranglain, mengganggu ketertiban keamanan umum wajib

    mendapatkan pengobatan dan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan. +raelensi gangguan

    jiwa di -ndonesia mencapai %) jiwa per &&& penduduki hal ini merupakan kondisi yang

    sangat serius karena lebih tinggi %," kali dari ketentuan WHO.Halusinasi pendengaran merupakan gangguan persepsi dimana klien mendengar suara

    dan bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulasi nyata dan orang lain tidak mendengarnya

    #*ermawan dan /usdi, %&3'. $anda dan gejala dari halusinasi pendengaran yaitu mendengar

    suara melengking, bising, mungkin juga dalam bentuk kata0kata atau kalimat. (uara itu

    dirasakan tertuju pada dirinya, sehingga sering penderita terlihat bertengkar atau berbicara

    sendiri dengan suara yang didengarnya. (umber suara dapat berasal dari bagian tubuhnya

    sendiri dari sesuatu yang jauh atau dekat. Kadang berhubungan dengan sesuatu yang

    menyenangkan, menyuruh0nyuruh berbuat baik. Kadang berhubungan dengan sesuatu yang

    mengancam, mencela, memaki dan sebagainya. (ering juga dirasakan sebagai suruhan yang

    meyakinkan, misalnya menyuruh masuk ke sumur, menyuruh membunuh dan sebagainya

    #1osep, %&& dalam 2rnawati, %&3'.

    erdasarkan data 4+4 #The American Psychiatric Association', di 4merika (erikat

    terdapat 3&& ribu pasien ski5ofrenia yang mengalami episode akut setiap tahun. 4ngka

    kematian pasien ski5ofrenia 6 kali lebih tinggi dari angka kematian penduduk pada umumnya.

    +asien ski5ofrenia yang mencoba melakukan bunuh diri sebanyak %&03&7, dan &7 di

    antaranya berhasil. *i -ndonesia, *epartemen Kesehatan /-, mencatat bahwa 8&7 gangguan

    jiwa terbesar adalah (ki5ofrenia dan !!7 pasien yang dirawat di /umah (akit 9iwa adalah

    pasien dengan diagnosis medis ski5ofrenia. :ebih dari !&7 pasien ski5ofrenia mengalami

    halusinasi #1osep, %& dalam ate, %&3'. +asien dengan diagnosis medis ski5ofrenia

    sebanyak %&7 mengalamai halusinasi pendengaran dan penglihatan secara bersamaan, 8&7

    mengalami halusinasi pendengaran, %&7 mengalami halusinasi penglihatan, dan &7

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    2/27

    mengalami halusinasi lainnya. erdasarkan data tersebut diketahui bahwa jenis halusinasi yang

    paling banyak diderita oleh pasien dengan ski5ofrenia adalah pendengaran #(tuart ; :araia,

    %&&) dalam ate, %&3'.

    1.2 Rumusan Masalah

    agaimana pelaksanaan 4suhan Keperawatan +ada +asien Halusinasi *engar di /uang

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    3/27

    +enelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai refensi atau sumber informasi mengenai

    4suhan Keperawatan +ada +asien Halusinasi. Halusinasi*engar di /uang

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    4/27

    2.1.1 Pengertian

    Halusinasi adalah pencerapan tanpa adanya rangsang apapun pada panca indera seoang pasien,

    yang terjadi dalam keadaan sadar atau bangun, dasarnya mungkin organik, fungsional, psikotik

    ataupun histerik #=aramis, %&&'. Halusinasi adalah perubahan persepsi sensori ? keadaan dimana

    indiidu atau kelompok mengalami atau beresiko mengalamin suatu perubahan dalam jumlah, pola

    atau interpretasi stimulus yang datang #@arpenito, %&&&'. Halusinasi merupakaan salah satu gejala yang

    sering ditemukan pada klien dengan gangguan jiwa, halusinasi sering diidentikkan dengan ski5ofrenia.

    *ari seluruh klien ski5ofrenia, 8&7 diantaranya mengalami halusinasi. Aangguan jiwa lain yang

    disertai dengan gejala halusinasi adalah gejala panik defensif dan delirium. erbeda dengan ilusi

    dimana klien mengalami persepsi yang salah terhadap stimulus, salah satu persepsi pada halusinasi

    terjadi tanpa adanya stimulus internal dipersepsikan sebagai suatu yang nyata pada klien.Hallucinations can be defined as sensory perceptions for which no external stimulus exists. The most

    common types of hallucination are the following:

    0 Auditory- hearing voices or sounds

    0 Visual- seeing persons or things

    0 lfactory- smelling odors

    0 !ustatory- experiencing tastes

    0 Tactile- feeling bodily sensations$/ar0ar)lis ars)n &h)emaker 245363+

    =enurut Barcarolis, Halusinasi dapat didefinisikan sebagai terganggunya persepsi sensori

    seseorang, dimana tidak terdapat stimulus. $ipe halusinasi yang paling sering adalah halusinasi

    pendengaran #Auditory- hearing voices or sounds"# penglihatan $Visual-seeing persons or things"#

    penciuman $lfactory- smeelling odors"#pengecapan $!ustatory- experiencing tastes".

    Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana klien mempersepsikan

    sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. (uatu penerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar.

    (uatu penghayatan yang dialami suatu persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren> persepsi

    palsu #=aramis, %&&)'. +asien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. +asien merasa ada suara

    padahal tidak ada stimulus suara. =elihat bayangan orang atau sesuatu yang menakutkan padahal tidak

    ada bayangan tersebut. =embaui bau0bauan tertentu padahal orang lain tidak merasakan sensasi

    serupa. =erasakan mengecap sesuatu padahal tidak sedang makan apapun. =erasakan sensasi rabaan

    padahal tidak ada apapun dalam permukaan kulit.

    *iperkirakan lebih dari !&7 klien dengan (ki5ofrenia mengalami halusinasi. =eskipun bentuk

    halusinasinya berariasi sebagian besar klien ski5ofrenia di /umah (akit 9iwa mengalami halusinasi

    dengar. (uara dapat berasal dari dalam diri indiidu atau dari luar dirinya. (uara dapat dikenal

    #familiar' misalnya suara nenek yang meninggal. (uara dapat tungga atau multipel. -si suara dapat

    memerintahkan sesuatu pada klien atau seringnya tentang perilaku klien sendiri. Klien sendiri merasa

    yakin bahwa suara itu berasal dari $uhan, setan, sahabat, atau musuh. Kadang0kadang suara yang

    muncul semacam bunyi bukan suara yang mengandung arti.

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    5/27

    2.1.2 Rentang res)n halusinasi

    Halusinasi merupakan salah satu respon maladaptif indiidual yang berbeda rentang respon

    neurobiologi #(truart ; :araia, %&&)'. -ni merupakan persepsi maladaptif. 9ika klien yang sehat

    persepsinya akurat, mampu mengidentifikasikan dan menginterpretasikan stimulus berdasarkan

    informasi yang diterima melalui panca indera #pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan dan

    perabaan'. Klien halusinasi mempersepsikan suatu stimulus panca indera walaupun stimulus tersebut

    tidak ada. *iantara kedua respon tersebut adalah respon indiidu yang karena suatu hal mengalami

    kelainan persensif yaitu salah mempersepsikan stimulus yang diterimanya, yang tersebut sebagai ilusi.

    Klien mengalami jika interpresentasi yang dilakukan terhadap stimulus panca indera tidak sesuai

    dengan stimulus yang diterimanya.

    /entang respon halusinasi sebagai berikut ?

    2.1.3 Pen-e7a7 Halusinasi

    %. Caktor +enyebab Halusinasi

    =enurut 1osep #%&', faktor +rediposisi adalah sebagai berikut ?a. Caktor +erkembangan.

    $ugas perkembangan klien yang terganggu misalnya rendahnya kontrol dan kehangatan

    keluarga menyebabkan klien tidak mampu mandiri sejak kecil, mudah frustasi, hilangnya

    percaya diri dan lebih rentan terhadap stress.

    b. Caktor (osiokultural

    /2(+O< 4*4+$-C /2(+O< =4:4*4+$-C

    /espon adaptif

    /espon logis

    +ersepsi akurat

    +erlaku sesuai

    2mosi sosial

    *istorsi pikiran

    *istorsi pikiran

    +erilaku aneh>tidak

    sesuai

    =enarik diri

    2mosi berlebihan

    Aejala pikiran

    *elusi halusinasi

    +erilaku disorganisasi

    (ulit berespon dengan

    pengalaman

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    6/27

    (eseorang yang merasa tidak diterima lingkungannya sejak bayi # unwated child' akan merasa

    disingkirkan,kesepian, dan tidak percaya pada lingkungannya.

    c. Caktor iokimia

    =empunyai pengaruh terhadap terjadinya gangguan jiwa. 4danya stress yang dialami

    berlebihan dialami seseorang maka di dalam tubuh akan dihasilkan suatu 5at yang bersifat

    halusinogenik neurokimia seperti uffofenon dan *imetytranferase # *=+'. 4kibat stress

    berkepanjangan menyebabkan teraktiasinya neurotransmiter otak. misalnya terjadi

    ketidakseimbangan acettylcholin dan dopamin.

    d. Caktor +sikologis

    $ipe kepribadian lemah dan tidak bertanggung jawab mudah terjerumus pada penyalahgunaan

    5at adiktif. Hal ini berpengaruh pada ketidakmampuan klien dalam mengambil keputusan yang

    tepat demi masa depannya. klien lebih memilih kesenangan sesaat dan lari dari alam nyata

    menuju alam hayal.

    e. Caktor genetik dan pola asuh

    +enelitian menunjukan bahwa anak sehat yang diasuh oleh orangtuanya ski5ofrenia cenderung

    mengalami ski5ofrenia. Hasil studi menunjukan bahwa faktor keluarga menunjukan hubungan

    yang sangat berpengaruh pada penyakit ini.

    &. Caktor prespitasi

    a. +erilaku

    /espon klien terhadap halusinansi dapat berupa curiga, ketakutan, perasaan tidak aman,gelisah

    dan bingung,perilaku merusak diri, kurang perhatian, tidak mampu mengambil keputusan serta

    tidak dapat membedakan nyata dan tidak nyata. =enurut /awlins dan Heacock !!3 mencoba

    memecahkan masalah halusinansi berlandaskan atas hakikat keberadaan seseorng indiidu

    sebagai mahkluk yang dibangun atas dasar unsur0unsur bio0psiko0sosio0spiritual sehingga

    halusinasi dapat dilihat dari lima dimensi yaitu ?

    . *imensi Cisik

    Halusinasi dapat ditimbulkan oleh beberapa kondisi fisik seperti kelelahan yang luar biasa,

    penggunaan obat0obatan, demam, hingga delirium,intoksikasi alkohol dan kesulitan untuk

    tidur dalam waktu yang lama.%. *imensi 2mosional

    +erasaan cemas yang berlebihan atas dasar problem yang tidak dapat diatasi merupakan

    penyebab halusinasi itu terjadi. -si dari halusinasi dapat berupa perintah memaksa dan

    menakutkan.

    3. *imensi intelektual

    *alam dimensi ini intelektual ini menerangkan bahwa indiidu dengan halusinasi akan

    memperlihatkan adanya penurunan fungsi ego.

    . *imensi (osial

    Klien mengalami gangguan interaksi sosial dalam fase awal dan comfroting , klien

    menganggap bahwa hidup bersosialisasi dialam nyata sangat membahayakan.

    ). *imensi (piritual

    (ecara spiritual klien halusinasi mulai dengan kehampaan hidup, rutinitas yang tidak

    bermakna, hilangnya aktiitas ibadah dan jarang berupaya secara spiritual untuk

    menyucikan diri.

    2.1.! 'enis8'enis Halusinasi

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    7/27

    +ada klien dengan gangguan jiwa ada beberapa jenis halusinasi dengan karakteristik tertentu,

    diantaranya ?

    %. Halusinasi pendengaran

    Karakteristik ditandai dengan mendengar suara, teruatama suara0suara orang, biasanya klienmendengar suara orang yang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkannya dan

    memerintahkan untuk melakukan sesuatu.

    &. Halusinasi penglihatan

    Karakteristik dengan adanya stimulus penglihatan dalam bentuk pancaran cahaya, gambaran

    geometrik, gambar kartun dan>atau panorama yang luas dan kompleks. +englihatan bisa

    menyenangkan atau menakutkan.

    '. Halusinasi penciuman

    Karakteristik ditandai dengan adanya bau busuk, amis dan bau yang menjijikkan seperti? darah,

    urine atau feses. KadangDkadang terhirup bau harum. iasanya berhubungan dengan stroke,

    tumor, kejang dan dementia.

    (. Halusinasi peraba

    Karakteristik ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa stimulus yang terlihat.

    @ontoh? merasakan sensasi listrik datang dari tanah, benda mati atau orang lain.

    ). Halusinasi pengecap

    Karakteristik ditandai dengan merasakan sesuatu yang busuk, amis dan menjijikkan.*. Halusinasi sinestetik

    Karakteristik ditandai dengan merasakan fungsi tubuh seperti darah mengalir melalui ena

    atau arteri, makanan dicerna atau pembentukan urine.

    2.1., 9ase8"ase halusinasi

    %. Case pertama #+omforting"

    +ada fase ini indiidu mengalami kece=asan,stress perasaan bersalah,klien mungkin

    melawan > membebaskan pikiran padahal yang menyenangkan untuk menghilangkan

    kece=asan, klien pakih dapat mengontrol halusinasinya.

    &. Case kedua #+ondemning'

    +engalaman sensori bersifat menjijikan > menakutkan orang berhalusinasi melalui merasa malu

    karena pengalaman sensosinya dan menarik diri.

    '. Case ketiga #+ontrolling'

    Orang yang berhalusinasi menyerah untuk melawan halusinasinya yang mengusai dirinya.-si

    halusinasinya dapat berupa permohonan indiidu mungkin mengalami kesepian jika

    pengalaman sensori berakhir.

    (. Case keempat #+oni,uering'

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    8/27

    +asien merasa terpaku dan tidak berdaya melepaskan diri dari control halusinasinya menjadi

    mengancam,menerima, dan memarahinya. Klien dapat berhubungan dengan orang lain.

    2.1.4 Tan%a Dan :ejala Halusinasi

    %. icara dan senyum sendiri

    &. =endengar suar0suara

    '. =arah0marah, gelisah

    (. =erusak>menyerang

    ). =enarik diri dan menghindar dari orang lain

    *. (uka menyendiri

    . $idak bisa membedakan nyata dan tidak nyata

    . $idak dapat memusatkan perhatian>kosentrasi

    /. ermusuhan

    %0. 2kspresi muka tegang dan mudah tersingung

    2.1.; Tahaan #ntensitas Halusinasi

    $ahapan halusinasi, karakteristik dan perilaku yang ditampilkan antara lain ?

    Taha arakteristik Perilaku lien

    $ahap -

    =emberi rasa

    nyaman

    $ingkat ansietas

    sedang

    Halusinasi

    merupasan suatu

    kesenangan

    =engalami ansietas,

    kesepian, rasa bersalah

    dan ketakutan

    =encoba berfokus pada

    pikiran yang dapat

    menghilangkan ansietas +ikiran dan pengalaman

    sensori pakih ada dalam

    kontrol kesadaran

    $ersenyum>tertawa

    sendiri

    =enggerakkan bibir

    tanpa suara

    +ergerakan mata yang

    cepat

    /espon erbal yang

    lambat

    *iam dan

    Taha arakteristik Perilaku lien

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    9/27

    lain nonpsikotik kerja

    Kehilangan

    kemampuan

    membedakan

    halusinasi dengan

    realitas

    $ahap ---

    =engontrol

    $ingkat

    kece=asan berat

    +engalaman

    halusinasi tidakdapat ditolak lagi

    Klien menyerah dan

    menerima pengalaman

    sensori #halusinasi'

    -si halusinasi menjadi

    atraktif Kesepian bila pengalaman

    sensori berakhir di

    psikotik

    +erintah halusinasi

    ditaati

    (ulit berhubungan

    dengan orang lain

    +erhatian terhadaplingkungan berkurang

    hanya beberapa detik

    $idak mampu

    mengikuti perintah

    dari perawat, tremor

    dan berkeringat

    $ahap -B

    Klien sudah

    dikuasai oleh

    halusinasi

    Klien panik

    +engalaman sensori

    mungkin menakutkan jika

    indiidu tidak mengikuti

    perintah halusinasi, bisa

    berlangsung dalam

    beberapa jam atau hari

    apabila tidak ada

    interensi terapiutik

    +erilaku panik /esiko tinggi

    mencederai

    4gitasi

    $idak mampu

    berespon terhadap

    lingkungan

    2.2 )nse Dasar Asuhan eera*atan Halusinasi

    2.2.1 P)h)n Masalah halusinasi

    /esiko perilaku kekerasan #akibat'

    E

    Aangguan persepsi sensori ? halusinasi #=asalah utama'

    E

    -solasi sosial #penyebab'

    2.2.2 Masalah eera*atan %an %ata -ang erlu %ikaji

    . /esiko perilaku kekerasan

    *( ? Fsuara0suara itu menyuruh saya untuk marah0marahG

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    10/27

    *O?

    Klien gelisah

    Klien marah0marah ingin memukul

    ermusuhan, merusak>menyerang

    .% Aangguan persepsi sensori ? halusinasi*( ? Fsaya juga mendengar suara0suaraG

    *O?

    Klien bicara dan tertawa sendiri

    Klien tiba0tiba marah

    2kspresi muka tegang, mudah tersinggung

    .3 -solasi sosial

    *( ? F(uara0suara itu datang saat saya sedang sendiri dikamarG

    *O?

    Klien menyendiri dikamar

    =enghindar dari pergaulan orang lain $idak mampu memusatkan perhatian

    (elalu menunduk saat diajak bicara

    2.2.3 Diagn)sa keera*atan

    Aangguan persepsi sensori ? halusinasi pendengaran

    2.2.! Ren0ana keera*atan

    D< 5 :angguan ersesi sens)ri 5 halusinasi en%engaran

    Tujuan #nter=ensi

    $ujuan umum #$U=' ?

    Klien dapat mengontrol

    perilaku halusinasi yang

    dialaminya

    $ujuan khusus #$UK' ?

    . Klien dapat

    membina hubungan

    saling percaya

    . ina hubungan saling percaya

    a. (apa klien dengan ramah baik erbal

    maupun non erbalb. +erkenalkan diri dengan sopan

    Tujuan #nter=ensi

    c. $anyakan nama lengkap klien dan nama

    panggilan yang disukai klien

    d. 9elaskan tujuan pertemuan

    e. $unjukan sikap empati dan menerima klien

    apa adanya

    f. erikan perhatian pada klien, perhatikan

    kebutuhan dasar klien.% eri kesempatan klien untuk mengungkapkan

    perasaannya

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    11/27

    %. Klien dapat

    mengenal

    halusinasinya

    %. 4dakan kontak sering dan singkat secara

    bertahap

    %.% Obserasi tingkah laku klien terkait

    halusinasinya bicara dan tertawa tanpastimulus, memandang kekiri, kekanan,

    kedepan, kebelakang seolah0olah ada teman

    bicara

    %.3 antu klien mengenal halusinasinya

    a. 9ika menemukan klien sedang halusinasi,

    tanyakan a=asah ada suara yang didengar

    b. 9ika klien menjawab ada, lanjutkan apa

    yang dikatakan

    c. Katakan bahwa perawat percaya klien

    mendengar suara itu, namun perawat sendiri

    tidak mendengarnya

    d. Katakan bahwa ada klien lain juga

    mengalami hal yang sama sepertinya

    e. Katakan bahwa perawat bersedia membantu

    klien

    %. *iskusikan dengan klien ?

    a. (ituasi yang menimbulkan atau tidak

    menimbulkan halusinasi

    b. Waktu, frekuensi terjadinya halisinasi #pagi,

    siang, sore, dan malam atau jika sendiri atau

    sedih'I

    %.) *iskusikan dengan klien apa yang dirasakan

    jika terjadi halusinasi #marah, senang, sedih,

    takut' beri kesempatan mengungkapkan

    perasaan

    3. Klien dapat

    mengontrol

    halusinasinya

    3. -dentifikasi bersama klien cara tindakan yang

    dilakukan jika terjadi halusinasi #tidur, marah,

    menyibukan diri, dll'

    3.% *iskusikan manfaat dan cara yang igunakan

    klien, jika bermanfaat beri pujian

    3.3 *iskusikan cara baru untuk memutus atau

    mengontrol timbulnya halusinasi ?

    a. Katakan Fsaya tidak mau dengar kamuG

    #apada saat halusinasi sedang terjadi'Tujuan #nter=ensi

    b. $emui oarng lain #perawat>teman>anggota

    keluarga' untuk bercakap0cakap atau

    mengatakan halusinasi yang didengar

    c. =embuat jadwal kegiatan sehari0hari

    d. =eminta perawat atau teman menyapa klien

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    12/27

    jika melihat klien berbicara sendiri.

    3. antu klien memilih dan melatih cara memutus

    halusinasi secara bertahap

    3.) eri kesempatan untuk melakukan cara yang

    dilatih . 2alusi hasilnya dan beri pujian jika

    berhasil

    4njurkan klien mengikuti $4K, orientasi

    realita, dan stimulus persepsi

    . Klien dapat

    dukungan keluarga

    dalam mengontrol

    halusinasinya

    . 4njurkan klien untuk memberitahu keluarga

    jika mengalami halusinasi

    .% *iskusikan dengan keluarga #pada saat

    keluarga berkunjung' ?

    a. Aejala halusinasi yang dialami klienb. @ara yang dapat dilakukan klien dan keluarga

    untuk memutus halusinasi

    c. @ara merawat anggota keluarga yang

    mengalami halusinasi dirumah beri kegiatan,

    jangan biarkan sendiri, makan bersama,

    berpergian bersama

    d. eri inforpaki waktu follow up atau kapan

    perlu mendapat bantuan halusinasi tidak

    terkontrol dan resiko mencederai orang lain

    ). Klien dapat

    memanfaatkan obat

    dengan baik untuk

    mengontrol

    halusinasinya

    ). *iskusikan dengan keluarga dan klien tentang

    jenis, dosis, frekuensi, dan manfaat obat

    ).% 4njurkan klien minta sendiri oabat pada

    perawat dan merasakan manfaatnya

    ).3 4njurkan klien untuk bicara dengan dokter

    tentang manfaat dan efek samping obat yang

    dirasakan

    ). *iskusikan akibat berhenti minum obat tanpakonsultasi

    ).) antu klien menggunakan obat dengan prinsip

    ) benar

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    13/27

    BAB 3

    T#N'AUAN A&U&

    3.1 PEN:A'#AN

    #. #DENT#TA& L#EN

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    14/27

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    15/27

    menginap. Klien mengatakan kehabisan uang, kemudian yang dilakukan tidur dijalan, terus

    datang dewa penolong memberi klien uang, klien bisa pulang kerumah.

    =asalah Keperawatan ? /espon +asca $rauma

    3. /-W414$ +26& mm>Hg

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    16/27

    Keterangan gambar?

    ? laki0laki ? garis pernikahan

    ? perempuan ? garis tinggal satu rumah

    ? laki0laki mati ? pasien>klien

    ? perempuan mati ? garis keturunan

    Klien merupakan anak kedua dari empat bersaudara, klien tinggal bersama keduaorangtuanya. hubungan klien dengan kakak dan adiknya baik. hubungan orangtua dengan

    klien baik. (elama ini pasien diasuh oleh ibu bapaknya selama dirumah. Ketika ada masalah

    pengambilan keputusaanya secara bersamaan atau demokratis. +ola komunikasi klien dengan

    ibu, bapak, dan saudaranya baik. $erakhir klien tinggal di *insos. Untuk genogram klien sulit

    untuk dilakukan pengkajian.

    %. Konsep *iri

    %. @itra $ubuh

    Klien mengatakan bahwa bagian tubuh yang paling disukai hidung karena mungil dan mulut.

    %.% -dentitas

    Klien mengatakan namanya $erdekat

    Klien mengatakan orang terdekat saat di rumah adalah -bunya.

    Klien di /( orang terdekat klien adalah -bu 1uyun karena orangnya baik.

    3.% +eran (erta dalam Kegiatan Kelompok>=asyarakat

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    17/27

    Klien mengatakan rutin mengikuti arisan /p. %&.&&& setiap minggu dan *i /( klien jarang

    berhubungan dengan orang lain, klien banyak menyendiri dan berdiam diri.

    3.3 Hambatan dalam erhubungan dengan Orang :ain

    Klien mengatakan terkadang mangkel dengan pasien yang lainnya dan tidak mengetahui

    penyebabnya. +asien mengatakan lebih nyaman bercakap0 cakap hanya dengan -bu

    (uparmini

    =asalah Keperawatan ? $idak ada masalah keperawatan

    . (piritual

    .

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    18/27

    =asalah Keperawatan ? -ntoleransi 4ktiitas

    ). Kesadaran

    ). Kuantitatif

    )m)smentisKesadaran klien @omposmentis dengan A@(? )". *ibuktikan dengan respon mata klien

    dapat membuka secara spontan, tidak memiliki gangguan pada pembicaraan serta tidak

    memiliki kecacatan fisik yang dapat menghambat aktifitas motorik klien.

    ).% Kualitatif

    Klien mampu membangun relasi dan tidak mampu membuat batasan>limitasi.

    $erbukti dari klien terkadang tampak menyendiri sambil menyanyi

    =asalah Keperawaran ? +erubahan +roses +ikir

    ". Orientasi

    Waktu ? (aat ditanya klien ? Fu sekarang pagi hari atau siang hari G klien

    menjawab siang hari #pagi hari'.

    $empat ? Klien mengatakan sekarang berada di /(9 lawang di ruang rangsangan klien mampu mengekpresikan emosi sesuai

    dengan rangsangan stressor. *ibuktikan dengan?

    Klien merasa senang ketika klien diberitahu klien akan segera pulang

    Klien merasa sedih, klien terlihat muram dan menunduk ketika mengingat ibunya.

    =asalah Keperawatan ? Ketidakefektifan koping indiidu

    6. +ersepsi D (ensori

    Halusinasi pendengaran? klien mengatakan pernah mendengar suara0 suara untuk disuruh

    meletakkan busa diatas kepala temannya.

    =asalah Keperawatan ? Aangguan +ersepsi (ensori ? Halusinasi #dengar'

    !. +roses +ikir

    !. 4rus pikir

    )heren %an Bl)0king.

    Klien dapat menjawab setiap pertanyaan dari perawat sesuai dengan pertanyaan yang

    diajukan. Kata0kata klien dapat dimengerti dengan jelas. Klien setiap menjawab pertanyaan

    tampak terputus0 putus.

    =asalah Keperawatan ? +erubahan +roses +ikir

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    19/27

    !.% -si pikir

    (aham &)matik

    Klien mengatakan otaknya dipendam, sudah tidak berfungsi, sudah tidak bisa berfikir.

    =asalah Keperawatn ? +erubahan +ola +ikir ? Waham (omatik

    !.3 entuk pikir

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    20/27

    Klien makan rutin sesuai jam makan /(9 *r. /adjiman Wediodiningrat :awang %J sehari.

    Klien dapat melakukan aktiitas makan dengan mandiri tanpa bantuan. Ketika pembagian

    makanan diambilkan oleh perawat agar pembagiaan makanan rata dan sesuai dengan diet

    masing0 masing. Klien tidak pernah mencuci piringnya sendiri. @ara makan klien rapi. +orsi

    makan selalu habis.

    %. 4>4K

    Bantuan Minimal

    Klien mengatakan 4K sering banyak, 4 sudah 3 J mencret air ada darah. Klien dapat

    melakukan 4K dan 4 sendiri dan mampu membersihkan sendiri bekas 4K da 4

    dengan menggunakan air dan sabun yang disediakan oleh ruangan.

    3. =andi

    Bantuan Minimal

    Klien saat pengkajian perawat bertanya kepada klien tentang kebersihan dirinya terutama

    mandi. *an klien menjawab kalau mandi rutin % kali sehari, katisen dolanan air pilek tetapi

    tidak gosok gigi. Klien mandi hanya menggunakan air saja, tanpa menggunakan sabun dan

    apabila menggunakan sabun, klien mengatakan tidak bersih mandinya.

    . erpakaian>erhias

    Bantuan MinimalKlien mengatakan mampu menggunakan pakaian secara mandiri, namun cara berpakaian

    klien kurang rapi, klien berhias menyisir rambut, memakai bedak, dan memakai lipstick

    setiap hari dipakaikan oleh perawat.

    ). -stirahat *an $idur

    $idur (iang, lama 3.&& s>d ".&&

    $idur =alam, lama 6.3& s>d &).&&

    4ktifitas sebelum>sesudah tidur ? ngobrol0 ngobrol dengan -bu ( atau -bu R#TA& D#A:N>&A

    . Aangguan persepsi sensori ? Halusinasi pendengaran

    %. +erubahan +ola +ikir ? Waham (omatik

    3. -solasi (osial ? =enarik *iri

    =alang, & (eptember %&)

    +erawat yang mengkaji

    IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    24/27

    #NTER/EN EPERA(ATAN

    3.4 #NTER/EN

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    25/27

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    26/27

    #MPLEMENTA DAN E/ALUA

    3.; #MPLEMENTA DAN E/ALUA

  • 7/25/2019 Askep Jiwa Paripurna Kelompok 3

    27/27

    4njurkan pasien untuk mengobrol halusinasi

    dengan cara menghardik bila halusinasi

    muncul.

    4njurkan pasien latihan mengontrol

    halusinasi dan mepakukkan ke dalam jadwal

    kegiatan harianUntuk perawat ?

    :anjut (+ %

    %. (+ % ?

    . mengealuasi

    jadwal kegiatan

    harian pasien

    %. melatih

    mengendalikanhalusinasi

    dengan

    bercakap0cakap

    dengan orang

    lain.3. =enganjurkan

    pasien

    mepakulkan

    kegiatan

    bercakap0cakap

    dengan orang

    lain dalam

    jadwal kegiatan

    harian.

    ( ? Klien mengatakan

    +agi juga

    aik mbak

    -ya mbak

    & menit saja

    *isini saja mbak -ya, bercakap0cakap dengan orang lain

    4da % cara untuk mengontrol halusinasi yaitu

    dengan menghardik dan bercakap0cakap.

    -ya, dimasukkan dalam jadwal harian

    O ?

    +asien bercakap0cakap dengan pasien lain

    +asien pakukan latihan bercakap0cakap

    kedalam jadwal kegiatan harian

    4 ?

    +asien mampu mengontrol halusinasi dengan

    bercakap0cakap dengan pasien lain.

    +asien mampu memasukkan latihan

    mengontrol halusinasi dengan cara bercakap0

    cakap dengan orang lain ke dalam jadwal

    harian.

    + ?

    . Untuk pasien ? 1a, anjurkan pasien menggunakan cara

    menghardik dan bercakap0cakap saat suara

    itu muncul.

    4njurkan pasien latihan cara menghardik

    dan bercakap0cakap dan memasukkan dalam

    jadwal harian

    %. Untuk perawat ?

    :anjut (+ 3