askep hypertensi

15
AYU PRAWESTI P REVIEW HYPERTENSI CASE

Transcript of askep hypertensi

Page 1: askep hypertensi

AY U P RAW E S T I P

REVIEW HYPERTENSI CASE

Page 2: askep hypertensi

KASUS

• Tn Andhika 43 th, dirawat di ruang penyakit dalam dengan riwayat hipertensi sejak usia 39 th dan menggunakan noverten 25 mg/hari. Saat ini tekanan darahnya 174/102 mmHg ia mengeluh mudah lelah. Pada pemeriksaan paru pada thorax photo terlihat kardiomegali, dari pemeriksaan fisik didapatkan HR : 96x/m, RR 30 x/m dangkal, tampak sulit bernafas, batuk – batuk dengan sputum encer berbusa, suara paru rales, pada perkusi redup, dari wawancara klien awalnya suka terbangun malam hari karena tiba – tiba merasa sesak dan ingin bak, tidur selalu menggunakan 2 -3 bantal jika kurang ia mengalami sesak nafas.

Page 3: askep hypertensi

HYPERTENSION IS A SYSTOLIC BLOOD PRESSURE GREATER THAN 140 MM HG AND A DIASTOLIC PRESSURE GREATER THAN 90 MM HG

HYPERTENSION IS “THE SILENT KILLER”

Page 4: askep hypertensi

ETIOLOGY

• Increased sympathetic nervous system activity related to• dysfunction of the autonomic nervous system• Increased renal reabsorption of sodium, chloride, and water• related to a genetic variation in the pathways by which the• kidneys handle sodium• Increased activity of the renin-angiotensin-aldosterone system,• resulting in expansion of extracellular fluid volume and• increased systemic vascular resistance• Decreased vasodilation of the arterioles related to dysfunction• of the vascular endothelium• Resistance to insulin action, which may be a common factor• linking hypertension, type 2 diabetes mellitus,

hypertriglyceridemia,• obesity, and glucose intolerance

Page 5: askep hypertensi
Page 6: askep hypertensi

PATHOPHYSIOLOGY

Page 7: askep hypertensi
Page 8: askep hypertensi
Page 9: askep hypertensi

DATA

Data Subjektif Data Objektif

Mengeluh mudah lelah Tekanan darah 174/102 mmHg

Hipertensi sejak usia 39 tahun Pemeriksaan thoraks : kardiomegali

Sering terbangun di malam hari krn sesak

Pemeriksaan fisik : HR 96x, RR 30 dangkal dan tampak sulit bernapas, batik2, sptum encer berbusa, suara napas rales, perkusi redup

Sering bak dimalam hari

Tidur dengan 2/3 bantal krn sesak

Page 10: askep hypertensi

ANALISA DATA

Data etiologi Masalah Keperawatan

TD 174/102 MMHg, mudah lelah,kardio megali, keluhan sesak terutama malam hari, HR 96, RR 30

Tahanan periver yang meningkat menyebabkan afterload meningkat. Beban kerja jantung meningkat untuk meningkatkan CO

Penurunan cardiac outputPeningkatan tahanan perifer

Tidur dengan 2/3 bantal, sputum berbusa, rr 30x dangkal, rales, perkusi redup, sering sesak dan bak malam hari, td 174/102

Peningkatan beban kerja menyebabkan pnebalan dinding ventrikel kemudian menyebabkan penurunan fungsi kontraksi ventrikel kiri, penurunan CO, menyebabkan edema paru dan gangguan difusi serta ventilasi

Gangguan oksigenasi : difusi dan ventilasi

Page 11: askep hypertensi

TREATMENT

The goal is to prevent death and complications by achieving and maintaining the arterial blood pressure at 140/90 mm Hg or lower. The JNC VI specified a lower goalpressure of 130/85 mm Hg for people with diabetes mellitus orwith proteinuria greater than 1 g per 24 hours

Page 12: askep hypertensi

PERAWATAN• Exercise promotion• health education• medication management• Risk identification• Teaching : weight management, disease process, family support• Smoking assisstance

EVALUASI• TEKANAN DARAH MENURUN• EFEK SAMPING MINIMAL• TDK TERJADI KERUSAKAN ORGAN• KLIEN PUAS DG KUALITAS HIDUP• PERLU EVALUASI TERUS MENERUS

Page 13: askep hypertensi
Page 14: askep hypertensi

NCP

Diagnosa Keperawatan Intervensi

Penurunan CO s/d peningkatan tahanan pembuluh darah kapiler

• Kolaborasi pemberian anti ACE (Noverten 25 mg/hari)

• Kolaborasi pemberian beta bloker/alpha bloker

• Anjurkan pasien untuk bed rest• Posisikan pasien semifowler• Hindarkan melakukan valsava

manuver• Kolaboras dengan ahli giji untuk diet

rendah lemak, tinggi serat, rendah garam

• Observasi tanda2 vital• Monitoring balance cairan• Observasi tanda dan gejala gagal

organ

Page 15: askep hypertensi

NCP

Diagnosa Keperawatan Intervensi

Intoleransi Aktivitas s/d gangguan oksigenasi ; difusi dan ventilasi

Gangguan pola napas s/d gangguan oksigenasi ; difusi dan ventilasi

• Beri posisi semi fowler• Beri oksigenasi via non rebreathing mask• Anjurkan pasien untuk bedrest• Batasi intake cairan• Kolaborasi pemberian anti diuretik• Kolaborasi pemberian• Observasi RR, irama napas, dan nilai AGD

Kurag pengetahuan pasien dan kel mengenai proses penyakit dan tatalaksanannya

• Jelaskan mengenai manajemen obat2an• Jelaskan mengenai program diet• Jelaskan mengenai manajemen exercise• Jelaskan mengenai bagaimana mengontrol

tekanan darah• Jelaskan ttg petingnya support keluarga

dalam mengontrol tekanan darah