ASkep Hiv n Aids Lengkap

download ASkep Hiv n Aids Lengkap

of 21

Transcript of ASkep Hiv n Aids Lengkap

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    1/21

    ASUHAN KEPERAWATAN 

    Rabu, 09 Oktober 2013

    ASKEP HIV / AIDS

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-

    Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Asuhan Kepera!atan pada

    Penderita A"#S$ dengan sebaik-baiknya%

     Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

    ilmu kepera!atan dasar """ serta sebagai syarat menempuh ujian semester%

    #alam penyusunan makalah ini&penulis telah mengalami berbagai hal baik suka

    maupun duka% Penulis menyadari bah!a penyusunan makalah ini tidak akan selesai

    dengan lancar dan tepat !aktu tanpa adanya bantuan& d'r'ngan& serta bimbingan dari

     berbagai pihak% Sebagai rasa syukur atas terselesainya makalah ini& maka dengan tulus

    penulis sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu yang tidak 

     bisa penulis sebutkan satu persatu%#alam penyusunan makalah ini& penulis menyadari masih banyak kekurangan baik 

    pada teknik penulisan maupun materi% (ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak 

    sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini%

     Akhir kata& penulis berharap sem'ga makalah ini dapat menambah pengetahuan

    dan dapat diterapkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang berhubungan

    dengan judul makalah ini%

    Pangkajene& )kt'ber *+,

    Penyusun

    http://shinichiranmouri.blogspot.co.id/http://shinichiranmouri.blogspot.co.id/

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    2/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.  Latar Belakang

     Ac.uired "mmune #e/iciency Syndr'me 0A"#S1 adalah sekumpulan gejala dan

    in/eksi atau sindr'm yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusiaakibat in/eksi 2irus 3"4% 4irusnya 3uman "mmun'de/iciency 4irus 3"4 yaitu 2irus

     yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia% )rang yang terkena 2irus ini akan

    menjadi rentan terhadap in/eksi 'p'rtunistik ataupun mudah terkena tum'r% 5eskipun

    penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan 2irus& namun

    penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan% 3"4 umumnya ditularkan melalui

    k'ntak langsung antara lapisan kulit dalam 0membran muk'sa1 atau aliran

    darah& dengan cairan tubuh yang mengandung 3"4& seperti darah& air mani& cairan

     2agina& cairan preseminal& dan air susu ibu% Penularan dapat terjadi melalui hubunganintim 02aginal& anal& ataupun 'ral1& trans/usi darah& jarum suntik yang terk'ntaminasi&

    antara ibu dan bayi selama kehamilan& bersalin& atau menyusui& serta bentuk k'ntak 

    lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut%

    Penyakit A"#S ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia% 6ahkan menurut

    (NA"#S dan W3) memperkirakan bah!a A"#S telah membunuh lebih dari *7 juta

     ji!a sejak pertama kali diakui tahun ,89,& dan ini membuat A"#S sebagai salah satu

    epidemik paling menghancurkan pada sejarah% 5eskipun baru saja& akses pera!atan

    antiretr'2irus bertambah baik di banyak regi'n di dunia& epidemik A"#S diklaim bah!adiperkirakan *&9 juta 0antara *&: dan & juta1 hidup pada tahun *++7 dan lebih dari

    setengah juta 07;+%+++1 merupakan anak-anak% Secara gl'bal& antara &: dan :< juta

    'rang kini hidup dengan 3"4%Pada tahun *++7& antara &: dan

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    3/21

    #i "nd'nesia menurut lap'ran kasus kumulati/ 3"4=A"#S sampai dengan ,

    #esember *+,, yang dikeluarkan 'leh #itjen PP > P?& Kemenkes R" tanggal *8 @ebruari

    *+,* menunjukkan jumlah kasus A"#S sudah menembus angka ,++%+++% umlah kasus

     yang sudah dilap'rkan ,+

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    4/21

    BAB II

    PEMBAHASAN

     A.  DEFINISI

     Ac.uired "mmune #e/iciency Syndr'me 0A"#S1 adalah sekumpulan gejala dan

    in/eksi atau sindr'm yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia

    akibat in/eksi 2irus 3"4% Pengertian A"#S menurut beberapa ahli antara lainD

    ,% A"#S adalah in/eksi 'p'rtunistik yang menyerang sese'rang dimana mengalamipenurunan sistem imun yang mendasar 0 sel T berjumlah *++ atau kurang 1dan

    memiliki antib'di p'siti/ terhadap 3"4% 0#'enges& ,8881

    *% A"#S adalah suatu kumpulan k'ndisi klinis tertentu yang merupakan hasil akhir

    dari in/eksi 'leh 3"4% 0Syl2ia& *++71

     

    B.  ETIL!I

    3"4 yang dahulu disebut 2irus lim/'tr'/ik sel T manusia tipe """ 03T?4-"""1 atau

     2irus lim/adenapati 0?A41& adalah suatu retr'2irus manusia sit'patik dari /amililenti2irus% Retr'2irus mengubah asam rib'nukleatnya 0RNA1 menjadi asam

    de'ksirib'nukleat 0#NA1 setelah masuk ke dalam sel pejamu% 3"4 -, dan 3"4-* adalah

    lenti2irus sit'patik& dengan 3"4-, menjadi penyebab utama A"#S diseluruh dunia%

    Gen'm 3"4 meng'de sembilan pr'tein yang esensial untuk setiap aspek siklus

    hidup 2irus% #ari segi struktur gen'mik& 2irus-2irus memiliki perbedaan yaitu bah!a

    pr'tein 3"4-,& 4pu& yang membantu pelepasan 2irus& tampaknya diganti 'leh pr'tein

     4p pada 3"4-*% 4p meningkatkan in/ekti2itas 0daya tular1 dan mungkin merupakan

    duplikasi dari pr'tein lain& 4pr% 4pr diperkirakan meningkatkan transkripsi 2irus% 3"4-*& yang pertama kali diketahui dalam serum dari para perempuan A/rika barat 0!arga

    senegal1 pada tahun ,897& menyebabkan penyakit klinis tetapi tampaknya kurang

    pat'genik dibandingkan dengan 3"4-, 0Syl2ia& *++71

    ,%  Cara Penularan

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    5/21

    Cara penularan A"#S 0 Ari/& *+++ 1antara lain sebagai berikut D

    a%  3ubungan seksual& dengan risik' penularan +&,-,F tiap hubungan seksual

     b%  5elalui darah& yaituD

      Trans/usi darah yang mengandung 3"4& risik' penularan 8+-89F

      Tertusuk jarum yang mengandung 3"4& risik' penularan +&+F

      Terpapar muk'sa yang mengandung 3"4&risik' penularan +&++7,F

      Transmisi dari ibu ke anak D

    a% Selama kehamilan

     b% Saat persalinan& risik' penularan 7+F

    c% 5elalui air susu ibu0AS"1,:F

    ". 

    PATFISIL!IPenyakit A"#S disebabkan 'leh 4irus 3"4% 5asa inkubasi A"#S diperkirakan

    antara ,+ minggu sampai ,+ tahun% #iperkirakan sekitar 7+F 'rang yang terin/eksi 3"4 

    akan menunjukan gejala A"#S dalam 7 tahun pertama& dan mencapai ;+F dalam

    sepuluh tahun akan mendapat A"#S% 6erbeda dengan 2irus lain yang menyerang sel

    target dalam !aktu singkat& 2irus 3"4menyerang sel target dalam jangka !aktu lama%

    Supaya terjadi in/eksi& 2irus harus masuk ke dalam sel& dalam hal ini sel darah putih

     yang disebut lim/'sit% 5ateri genetik 2irus dimasukkan ke dalam #NA sel yang

    terin/eksi% #i dalam sel& 2irus berkembangbiak dan pada akhirnya menghancurkan selserta melepaskan partikel 2irus yang baru% Partikel 2irus yang baru kemudian

    mengin/eksi lim/'sit lainnya dan menghancurkannya%

     4irus menempel pada lim/'sit yang memiliki suatu resept'r pr'tein yang disebut

    C#:& yang terdapat di selaput bagian luar% C#: adalah sebuah marker atau penanda

     yang berada di permukaan sel-sel darah putih manusia& terutama sel-sel lim/'sit%Sel-sel

     yang memiliki resept'r C#: biasanya disebut sel C#:H atau lim/'sit T pen'l'ng%

    ?im/'sit T pen'l'ng ber/ungsi mengakti/kan dan mengatur sel-sel lainnya pada sistem

    kekebalan 0misalnya lim/'sit 6& makr'/ag dan lim/'sit T sit't'ksik1& yang kesemuanyamembantu menghancurkan sel-sel ganas dan 'rganisme asing% "n/eksi 3"4 

    menyebabkan hancurnya lim/'sit T pen'l'ng& sehingga terjadi kelemahan sistem tubuh

    dalam melindungi dirinya terhadap in/eksi dan kanker%

    Sese'rang yang terin/eksi 'leh 3"4 akan kehilangan lim/'sit T pen'l'ng melalui

    tahap selama beberapa bulan atau tahun% Sese'rang yang sehat memiliki lim/'sit C#:

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    6/21

    sebanyak 9++-,++ sel=m? darah% Pada beberapa bulan pertama setelah terin/eksi 3"4&

     jumlahnya menurun sebanyak :+-7+F% Selama bulan-bulan ini penderita bisa

    menularkan 3"4 kepada 'rang lain karena banyak partikel 2irus yang terdapat di dalam

    darah% 5eskipun tubuh berusaha mela!an 2irus& tetapi tubuh tidak mampu meredakan

    in/eksi% Setelah sekitar < bulan& jumlah partikel 2irus di dalam darah mencapai kadar

     yang stabil& yang berlainan pada setiap penderita% Perusakan sel C#:H dan penularan

    penyakit kepada 'rang lain terus berlanjut% Kadar partikel 2irus yang tinggi dan kadar

    lim/'sit C#:H yang rendah membantu d'kter dalam menentukan 'rang-'rang yang

     beresik' tinggi menderita A"#S% ,-* tahun sebelum terjadinya A"#S& jumlah lim/'sit

    C#:H biasanya menurun drastis% ika kadarnya mencapai *++ sel=m? darah& maka

    penderita menjadi rentan terhadap in/eksi%

    "n/eksi 3"4 juga menyebabkan gangguan pada /ungsi lim/'sit 6 0lim/'sit yangmenghasilkan antib'di1 dan seringkali menyebabkan pr'duksi antib'di yang

     berlebihan% Antib'di ini terutama ditujukan untuk mela!an 3"4 dan in/eksi yang

    dialami penderita& tetapi antib'di ini tidak banyak membantu dalam mela!an berbagai

    in/eksi 'p'rtunistik pada A"#S% Pada saat yang bersamaan& penghancuran lim/'sit

    C#:H 'leh 2irus menyebabkan berkurangnya kemampuan sistem kekebalan tubuh

    dalam mengenali 'rganisme dan sasaran baru yang harus diserang%

    Setelah 2irus 3"4masuk ke dalam tubuh dibutuhkan !aktu selama -< bulan

    sebelum titer antib'di terhadap 3"4p'siti/% @ase ini disebut peri'de jendela$ 0!ind'! peri'd1% Setelah itu penyakit seakan berhenti berkembang selama lebih kurang ,-*+

     bulan& namun apabila diperiksa titer antib'dinya terhadap 3"4 tetap p'siti/ 0/ase ini

    disebut /ase laten1 6eberapa tahun kemudian baru timbul gambaran klinik A"#S yang

    lengkap 0merupakan sindr'm=kumpulan gejala1% Perjalanan penyakit in/eksi

    3"4sampai menjadi A"#S membutuhkan !aktu sedikitnya *< bulan& bahkan ada yang

    lebih dari ,+ tahun setelah diketahui 3"4 p'siti/% 03eri D *+,*1

    D.  TANDA DAN !E#ALA Gejala penyakit A"#S sangat ber2ariasi% 6erikut ini gejala yang ditemui pada penderita

     A"#S D

    Panas lebih dari , bulan&

    6atuk-batuk&

    Saria!an dan nyeri menelan&

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    7/21

    6adan menjadi kurus sekali&

    #iare &

    Sesak napas&

    Pembesaran kelenjar getah bening&

    Kesadaran menurun&

    Penurunan ketajaman penglihatan&

    6ercak ungu kehitaman di kulit%

    Gejala penyakit A"#S tersebut harus dita/sirkan dengan hati-hati& karena dapat

    merupakan gejala penyakit lain yang banyak terdapat di "nd'nesia& misalnya gejala

    panas dapat disebabkan penyakit tipus atau tuberkul'sis paru% 6ila terdapat beberapa

    gejala bersama-sama pada sese'rang dan ia mempunyai perilaku atau ri!ayat perilaku yang mudah tertular A"#S& maka dianjurkan ia tes darah 3"4%

    Pasien A"#S secara khas punya ri!ayat gejala dan tanda penyakit% Pada in/eksi 3uman

    "mmun'de/iciency 4irus 03"41 primer akut yang lamanya , B * minggu pasien akan

    merasakan sakit seperti /lu% #an disaat /ase supresi imun simpt'matik 0 tahun1 pasien

    akan mengalami demam& keringat dimalam hari& penurunan berat badan& diare&

    neur'pati& keletihan ruam kulit& limpan'den'pathy& pertambahan k'gniti/& dan lesi 'ral%

    #an disaat /ase in/eksi 3uman "mmun'de/iciency 4irus 03"41 menjadi A"#S 0be2ariasi,-7 tahun dari pertama penentuan k'ndisi A"#S1 akan terdapat gejala in/eksi

    'purtunistik& yang paling umum adalah Pneum'cystic Carinii 0PCC1& Pneum'nia

    interstisial yang disebabkan suatu pr't'I'a& in/eksi lain termasuk menibgitis&

    kandidiasis& cyt'megal'2irus& mikr'bakterial& atipikal

    ,%"n/eksi 3uman "mmun'de/iciency 4irus 03"41

     Acut gejala tidak khas dan mirip tanda dan gejala penyakit biasa seperti demam

     berkeringat& lesu mengantuk& nyeri sendi& sakit kepala& diare& sakit leher& radang

    kelenjar getah bening& dan bercak merah ditubuh%*%"n/eksi 3uman "mmun'de/iciency 4irus 03"41 tanpa gejala

    #iketahui 'leh pemeriksa kadar 3uman "mmun'de/iciency 4irus 03"41 dalam darah

    akan diper'leh hasil p'siti/%

    %Radang kelenjar getah bening menyeluruh dan menetap& dengan gejala

    pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh selama lebih dari bulan%

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    8/21

    E.  MANIFESTASI $LINIS

    Gambaran klinis in/eksi 3"4 dapat disebabkan 3"4-nya sendiri 0sindr'm retr'2iral

    akut& demensia 3"41& in/eksi '/'rtunistik& atau kanker yang terkait A"#S% Perjalanan

    penyakit 3"4 dibagi dalam tahap-tahap berdasarkan keadaan klinis dan jumlah C#:%

    0 Ari/ 5ansj'er& *+++ 1

    ,% "n/eksi retr'2iral akut

    @rekuensi gelaja in/eksi retr'2iral akut sekitar 7+-8+F% Gambaran klinis menunjukkan

    demam& pembesaran kelenjar& hepat'plemagali& nyeri tengg'r'kan& mialgia& rash seperti

    m'rbili& ulkus pada muk'kutan& diare& leuk'penia& dan lim/'sit atipik% Sebagian pasien

    mengalami gangguan ne'r'l'gi seperti mrningitis asepik& sindr'm Gillain 6arre& atau

    psik'sis akut% Sindr'm ini biasanya sembuh sendiri tanpa peng'batan%

    *% 5asa asimt'matik Pada masa ini pasien tidak menunjukkan jegala&tetapi dapat terjadi lim/aden'pati

    umum% Penurunan jumlah C#: terjadi bertahap& disebut juga masa jendela 0!ind'! 

    peri'd1%

    % 5asa gejala dini

    Pada masa ini julah C#:  berkisar antar ,++-++% Gejala yang timbul adalah akibat

    in/eksi pneum'nia bakterial& kandid'sis 2agina& saria!an& herped I'ster& leuk'plakia&

    "TP& dan tuberk'l'sis paru% 5asa ini dulu disebut A"#S Related C'mple0ARC1

    :% 5asa gejala lanjutPada masa ini jumlah C#: diba!ah *++% Penurunan daya tahan ini menyebabkan risik'

    tinggi rendahnya in/eksi 'p'rtunistik berat atau keganasan

    %

    F.  $MPLI$ASI

     Adapun k'mplikasi kien dengan 3"4=A"#S 0Ari/ 5ansj'er& *+++ 1 antara lain D

    ,% Pneum'nia pneum'cystis 0PCP1

    *% Tubercul'sis 0T6C1

    % Es'/agitis:% #iare

    7% T'ks'plasm'sitis

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    9/21

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    10/21

    k'ntaminasi bakteri dan k'mplikasi penyebab sepsis harus dipertahankan bagi pasien

    dilingkungan pera!atan kritis%

      b% Terapi AMT 0AIid'timidin1

    #isetujui @#A 0,89;1 untuk penggunaan 'bat anti2iral AMT yang e/ekti/ terhadap A"#S&

    'bat ini menghambat replikasi anti2iral 3uman "mmun'de/iciency 4irus 03"41 dengan

    menghambat enIim pembalik traskriptase% AMT tersedia untuk pasien A"#S yang

     jumlah sel T: nya J % Sekarang& AMT tersedia untuk pasien dengan 3uman

    "mmun'de/iciency 4irus 03"41 p'siti/ asimpt'matik dan sel T: J 7++ mm

      c% Terapi Anti2iral 6aru

    6eberapa anti2iral baru yang meningkatkan akti2itas system imun dengan menghambat

    replikasi 2irus = memutuskan rantai repr'duksi 2irus pada pr'sesnya% )bat-'bat ini

    adalah DB #idan'sine

    B Riba2irin

    B #ied'ycytidine

    B Rec'mbinant C# : dapat larut

      d% 4aksin dan Rek'nstruksi 4irus

    (paya rek'nstruksi imun dan 2aksin dengan agen tersebut seperti inter/er'n& maka

    pera!at unit khusus pera!atan kritis dapat menggunakan keahlian dibidang pr'ses

    kepera!atan dan penelitian untuk menunjang pemahaman dan keberhasilan terapi A"#S%

    *% #iet

    Penatalaksanaan diet untuk penderita A"#S 0(G"D*+,*1 adalah

    a% Tujuan (mum #iet Penyakit 3"4=A"#S adalahD

      5emberikan inter2ensi giIi secara cepat dengan mempertimbangkan seluruh aspek 

    dukungan giIi pada semua tahap dini penyakit in/eksi 3"4%

      5encapai dan mempertahankan berat badan secara k'mp'sisi tubuh yang diharapkan&

    terutama jaringan 't't 0?ean 6'dy 5ass1%  5emenuhi kebutuhan energy dan semua Iat giIi%

      5end'r'ng perilaku sehat dalam menerapkan diet& 'lahraga dan relaksasi%

     b% Tujuan Khusus #iet Penyakit 3"4=A"#S adalahD

      5engatasi gejala diare& int'leransi lakt'sa& mual dan muntah%

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    11/21

      5eningkatkan kemampuan untuk memusatkan perhatian& yang terlihat padaD pasien

    dapat membedakan antara gejala an'reksia& perasaan kenyang& perubahan indra

    pengecap dan kesulitan menelan%

      5encapai dan mempertahankan berat badan n'rmal%

      5encegah penurunan berat badan yang berlebihan 0terutama jaringan 't't1%

      5emberikan kebebasan pasien untuk memilih makanan yang adekuat sesuai dengan

    kemampuan makan dan jenis terapi yang diberikan%

    c% Syarat-syarat #iet 3"4=A"#S adalahD

      Energi tinggi% Pada perhitungan kebutuhan energi& diperhatikan /akt'r stres& akti2itas

    /isik& dan kenaikan suhu tubuh% Tambahkan energi sebanyak ,F untuk setiap kenaikan

    Suhu ,C%

     

    Pr'tein tinggi& yaitu ,&, B ,&7 g=kg 66 untuk memelihara dan mengganti jaringan seltubuh yang rusak% Pemberian pr'tein disesuaikan bila ada kelainan ginjal dan hati%

      ?emak cukup& yaitu ,+ B *7 F dari kebutuhan energy t'tal% enis lemak disesuaikan

    dengan t'leransi pasien% Apabila ada malabs'rpsi lemak& digunakan lemak dengan

    ikatan rantai sedang 05edium Chain Triglyceride=5CT1% 5inyak ikan 0asam lemak 

    'mega 1 diberikan bersama minyak 5CT dapat memperbaiki /ungsi kekebalan%

       4itamin dan 5ineral tinggi& yaitu , O kali 0,7+F1 Angka Kecukupan GiIi yang di

    anjurkan 0AKG1& terutama 2itamin A& 6,*& C& E& @'lat& Kalsium& 5agnesium& Seng dan

    Selenium% 6ila perlu dapat ditambahkan 2itamin berupa suplemen& tapi megad'sisharus dihindari karena dapat menekan kekebalan tubuh%

      Serat cukup gunakan serat yang mudah cerna%

      Cairan cukup& sesuai dengan keadaan pasien% Pada pasien dengan gangguan /ungsi

    menelan& pemberian cairan harus hati-hati dan diberikan bertahap dengan k'nsistensi

     yang sesuai% K'nsistensi cairan dapat berupa cairan kental 0thick /luid1& semi kental

    0semi thick /luid1 dan cair 0thin /luid1%

      Elektr'lit% Kehilangan elektr'lit melalui muntah dan diare perlu diganti 0natrium&

    kalium dan kl'rida1%  6entuk makanan dim'di/ikasi sesuai dengan keadaan pasien% 3al ini sebaiknya

    dilakukan dengan cara pendekatan per'rangan& dengan melihat k'ndisi dan t'leransi

    pasien% Apabila terjadi penurunan berat badan yang cepat& maka dianjurkan pemberian

    makanan melalui pipa atau s'nde sebagai makanan utama atau makanan selingan%

      5akanan diberikan dalam p'rsi kecil dan sering%

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    12/21

      3indari makanan yang merangsang pencernaan baik secara mekanik& termik& maupun

    kimia%

    d% enis #iet dan "ndikasi Pemberian

    #iet A"#S diberikan pada pasien akut setelah terkena in/eksi 3"4& yaitu kepada pasien

    denganD

    a%  "n/eksi 3"4 p'siti/ tanpa gejala%

     b%  "n/eksi 3"4 dengan gejala 0misalnya panas lama& batuk& diare& kesulitan menelan&

    saria!an dan pembesaran kelenjar getah bening1%

    c%  "n/eksi 3"4 dengan gangguan sara/%

    d%  "n/eksi 3"4 dengan T6C%

    e%  "n/eksi 3"4 dengan kanker dan 3"4 Wasting Syndr'me%

    5akanan untuk pasien A"#S dapat diberikan melalui tiga cara& yaitu secara 'ral&enteral0s'nde1 dan parental0in/us1% Asupan makanan secara 'ral sebaiknya die2aluasi

    secara rutin% 6ila tidak mencukupi& dianjurkan pemberian makanan enteral atau

    parental sebagai tambahan atau sebagai makanan utama% Ada tiga macam diet A"#S

     yaitu #iet A"#S "& "" dan """%

    ,1 #iet A"#S "

    #iet A"#S " diberikan kepada pasien in/eksi 3"4 akut& dengangejala panas tinggi&

    saria!an& kesulitan menelan& sesak na/as berat& diare akut& kesadaran menurun& atau

    segera setelah pasien dapat diberi makan%5akanan berupa cairan dan bubur susu&diberikan selama beberapa hari sesuai dengan keadaan pasien& dalam p'rsi kecil setiap

    jam% 6ila ada kesulitan menelan& makanan diberikan dalam bentuk s'nde atau dalam

     bentuk k'mbinasi makanan cair dan makanan s'nde% 5akanan s'nde dapat dibuat

    sendiri atau menggunakan makanan enteral k'mersial energi dan pr'tein tinggi%

    5akanan ini cukup energi& Iat besi& tiamin dan 2itamin C% bila dibutuhkan lebih banyak 

    energy dapat ditambahkan gluk'sa p'limer 0misalnya p'lyj'ule1%

    *1 #iet A"#S ""

    #iet A"#S "" diberikan sebagai perpindahan #iet A"#S " setelah tahap akutteratasi% 5akanan diberikan dalam bentuk saring atau cincang setiap jam% 5akanan

    ini rendah nilai giIinya dan memb'sankan% (ntuk memenuhi kebutuhan energy dan Iat

    giIinya& diberikan makanan enteral atau s'nde sebagai tambahan atau sebagai makanan

    utama%

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    13/21

    1 #iet A"#S """

    #iet A"#S """ diberikan sebagai perpindahan dari #iet A"#S "" atau kepada

    pasien dengan in/eksi 3"4 tanpa gejala% 6entuk makanan lunak atau biasa& diberikan

    dalam p'rsi kecil dan sering% #iet ini tinggi energy& pr'tein& 2itamin dan mineral%

     Apabila kemampuan makan melalui mulut terbatas dan masih terjadi penurunan berat

     badan& maka dianjurkan pemberian makanan s'nde sebagai makanan tambahan atau

    makanan utama%

    I.   ASUHAN $EPE%A&ATAN

    1.  Pengkajian $epera'atan

    Pengkajian kepera!atan untuk penderita A"#S 0#'enges& ,8881 adalah

    ,% Akti2itas = istirahat%

    5udah lelah& berkurangnya t'leransi terhadap akti2itas biasanya& malaise

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    14/21

    *% Sirkulasi%

    Takikardia & perubahan T# p'stural& pucat dan sian'sis%

    % "ntegritas eg'%

     Al'pesia & lesi cacat& menurunnya berat badan& putus asa& depresi& marah& menangis%

    :% Elimiinasi%

    @eses encer& diare pekat yang sering& nyeri tekanan abd'minal& abses rektal%

    7% 5akanan = cairan%

    #is/agia& bising usus& turg'r kulit buruk& lesi pada r'ngga mulut& kesehatan gigi = gusi

     yang buruk& dan edema%

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    15/21

    meringis%

    "nstruksikan pasien untuk

    menggunakan 2isualisasi atau

    imajinasi& relaksasi pr'gresi/&

    teknik na/as dalam%

    5eningkatkan relaksasi dan perasaan

    sehat%

    #'r'ng pengungkapan perasaan #apat mengurangi ansietas dan rasa

    sakit& sehingga persepsi akan intensitas

    rasa sakit%

    6erikan analgesik atau antipiretik

    nark'tik% Gunakan A#P 0analgesic

     yang dik'ntr'l pasien1 untuk

    memberikan analgesia *: jam%

    5&emberikan penurunan nyeri=tidak

    nyaman& mengurangi demam% )bat

     yang dik'ntr'l pasien berdasar !aktu

    *: jam dapat mempertahankan kadaranalgesia darah tetap stabil& mencegah

    kekurangan atau kelebihan 'bat-

    'batan%?akukan tindakan paliati/ misalpengubahan p'sisi& masase&rentang gerak pada sendi yangsakit%

    5eningkatkan relaksasi ataumenurunkan tegangan 't't%

    *% #iagn'sis kepera!atan D perubahan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuhdihubungkan dengan gangguan intestinal ditandai dengan penurunan berat badan&

    penurunan na/su makan& kejang perut& bising usus hiperakti/& keengganan untuk

    makan& peradangan r'ngga bukal%

    3asil yang harapkan D mempertahankan berat badan atau memperlihatkan

    peningkatan berat badan yang mengacu pada tujuan yang diinginkan&

    mendem'strasikan keseimbangan nitr'gen p'siti/& bebas dari tanda-tanda malnutrisi

    dan menunjukkan perbaikan tingkat energy%

    "NTER"4ENS" KEPERAWATAN RAS")NA?

    Kaji kemampuan untuk mengunyah&

    perasakan dan menelan%

    ?esi mulut& tengg'r'k dan

    es'phagus dapat menyebabkan

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    16/21

    dis/agia& penurunan kemampuan

    pasien untuk meng'lah

    makanan dan mengurangi

    keinginan untuk makan%

     Auskultasi bising usus 3'perm'tilitas saluran intestinal

    umum terjadi dan dihubungkan

    dengan muntah dan diare& yang

    dapat mempengaruhi pilihan

    diet atau cara makan%

    Rencanakan diet dengan 'rang terdekat&

     jika memungkinakan sarankan

    makanan dari rumah% Sediakanmakanan yang sedikit tapi sering

     berupa makanan padat nutrisi& tidak

     bersi/at asam dan juga minuman

    dengan pilihan yang disukai pasien%

    #'r'ng k'nsumsi makanan berkal'ri

    tinggi yang dapat merangsang na/su

    makan

    5elibatkan 'rang terdekat dalam

    rencana member perasaan

    c'ntr'l lingkungan dan mungkinmeningkatkan pemasukan%

    5emenuhi kebutuhan akan

    makanan n'nistitusi'nal

    mungkin juga meningkatkan

    pemasukan%

    6atasi makanan yang menyebabkan

    mual atau muntah% 3indari

    menghidangkan makanan yang panas

    dan yang susah untuk ditelan

    Rasa sakit pada mulut atau

    ketakutan akan mengiritasi lesi

    pada mulut mungkin akan

    menyebabakan pasien enggan

    untuk makan% Tindakan ini akan

     berguna untuk meningkatakan

    pemasukan makanan%

    Tinjau ulang pemerikasaan

    lab'rat'rium& misal 6(N& Gluk'sa&

    /ungsi hepar& elektr'lit& pr'tein& dan

    albumin%

    5engindikasikan status nutrisi

    dan /ungsi 'rgan& dan

    mengidenti/ikasi kebutuhan

    pengganti%

    6erikan 'bat anti emetic misalnya

    met'kl'pramid%

    5engurangi insiden muntah dan

    meningkatkan /ungsi gaster

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    17/21

      % #iagn'sa kepera!atan D resik' tinggi kekurangan 2'lume cairan berhubungan

    dengan diare berat

    3asil yang diharapkan D mempertahankan hidrasi dibuktikan 'leh membrane

    muk'sa lembab& turg'r kulit baik& tanda-tanda 2ital baik& keluaran urine adekuat secara

    pribadi%

    "NTER4ES" KEPERAWATAN RAS")NA?

    Pantau pemasukan 'ral dan

    pemasukan cairan sedikitnya *%7++

    ml=hari%

    5empertahankan keseimbangan

    cairan& mengurangi rasa haus dan

    melembabkan membrane muk'sa%

    6uat cairan mudah diberikan pada

    pasien gunakan cairan yang mudah

    dit'leransi 'leh pasien dan yang

    menggantikan elektr'lit yang

    dibutuhkan& misalnya Gat'rade%

    5eningkatkan pemasukan cairan

    tertentu mungkin terlalu

    menimbulkan nyeri untuk

    dik'msumsi karena lesi pada mulut%

    Kaji turg'r kulit& membrane muk'sa

    dan rasa haus%

    "ndicat'r tidak langsung dari status

    cairan%

    3ilangakan makanan yang p'tensial

    menyebabkan diare& yakni yang

    pedas& berkadar lemak tinggi& kacang&

    kubis& susu% 5engatur kecepatan atau

    k'nsentrasi makanan yang diberikan

     berselang jika dibutuhkan

    5ungkin dapat mengurangi diare

    Nerikan 'bat-'batan anti diare

    misalnya ddi/en'ksilat 0l'm'til1&

    l'peramid "m'dium& pareg'ric%

    5enurunkan jumlah dan keenceran

    /eses& mungkin mengurangi kejang

    usus dan peristaltis%

    :% #iagn'sa kepera!atan D resik' tinggi p'la na/as tidak e/ekti/ berhubungan

    dengan pr'ses in/eksi dan ketidak seimbangan muskuler 0melemahnya 't't-'t't

    perna/asan1

    3asil yang diharapkan D mempertahankan p'la na/as e/ekti/ dan tidak mengalami

    sesak na/as%

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    18/21

    "NTER4ENS" KEPERAWATAN RAS")NA?

     Auskultasi bunyi na/as& tandai

    daerah paru yang mengalami

    penurunan& atau kehilangan 2entilasi&

    dan munculnya bunyi ad2entisius%

    5isalnya krekels& mengi& r'nki%

    5emperkirakan adanya

    perkembangan k'mplikasi atau

    in/eksi perna/asan& misalnya

    pneum'ni&

    Catat kecepatan perna/asan& sian'sis&

    peningkatan kerja perna/asan dan

    munculnya dispnea& ansietas

    Takipnea& sian'sis& tidak dapat

     beristirahat& dan peningkatan

    na/as& menuncukkan kesulitan

    perna/asan dan adanya kebutuhan

    untuk meningkatkan penga!asan

    atau inter2ensi medis

    Tinggikan kepala tempat tidur%

    (sahakan pasien untuk berbalik&

     batuk& menarik na/as sesuai

    kebutuhan%

    5eningkatkan /ungsi perna/asan

     yang 'ptimal dan mengurangi

    aspirasi atau in/eksi yang

    ditimbulkan karena atelektasis%

    6erikan tambahan )* Qng

    dilembabkan melalui cara yang sesuai

    misalnya kanula& masker& inkubasi

    atau 2entilasi mekanis

    5empertahankan 'ksigenasi

    e/ekti/ untuk mencegah atau

    memperbaiki krisis perna/asan

      7% #iagn'se kepera!atan D "nt'leransi akt'2itas berhubungan dengan

    penurunan pr'duksi metab'lisme ditandai dengan kekurangan energy yang tidak 

     berubah atau berlebihan& ketidakmampuan untuk mempertahankan rutinitas sehari-

    hari& kelesuan& dan ketidakseimbangan kemampuan untuk berk'nsentrasi%

    3asil yang diharapkan D melap'rkan peningkatan energy& berpartisipasidalam akti2itas yang diinginkan dalam tingkat kemampuannya%

    "NTER4ENS" KEPERAWATAN RAS")NA?

    Kaji p'la tidur dan catat perunahan

    dalam pr'ses berpikir atau

    6erbagai /act'r dapat meningkatkan

    kelelahan& termasuk kurang tidur&

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    19/21

     berperilaku tekanan em'si& dan e/eksamping

    'bat-'batan

    Rencanakan pera!atan untuk

    menyediakan /ase istirahat% Atur

    akti/itas pada !aktu pasien sangat

     berenergi

    Peri'de istirahat yang sering sangat

     yang dibutuhkan dalam

    memperbaiki atau menghemat

    energi% Perencanaan akan membuat

    pasien menjadi akti/ saat energy

    lebih tinggi& sehingga dapat

    memperbaiki perasaan sehat dan

    c'ntr'l diri%

    #'r'ng pasien untuk melakukan

    apapun yang mungkin& misalnyapera!atan diri& duduk dikursi&

     berjalan& pergi makan

    5emungkinkan penghematan

    energy& peningkatan stamina& danmengijinkan pasien untuk lebih akti/ 

    tanpa menyebabkan kepenatan dan

    rasa /rustasi%

    Pantau resp'n psik'l'gis terhadap

    akti/itas& misal perubahan T#&

    /rekuensi perna/asan atau jantung

    T'leransi ber2ariasi tergantung pada

    status pr'ses penyakit& status nutrisi&

    keseimbangan cairan& dan tipe

    penyakit%

    Rujuk pada terapi /isik atau 'kupasi ?atihan setiap hari terpr'gram dan

    akti/itas yang membantu pasien

    mempertahankan atau

    meningkatkan kekuatan dan t'nus

    't't

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    20/21

    BAB III

    PENUTUP

     A% $ESIMPULAN

      ,% A"#S adalah sekumpulan gejala dan in/eksi atau sindr'm yang timbul karena

    rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat in/eksi 2irus 3"4%

      *% Eti'l'gi A"#S disebabkan 'leh 2irus 3"4-, dan 3"4-* adalah lenti2irus sit'patik&

    dengan 3"4-, menjadi penyebab utama A"#S diseluruh dunia%

      % Cara penularan A"#S yaitu melalui hubungan seksual& melalui darah 0 trans/usedarah& penggunaan jarum suntik dan terpapar muk'sa yang mengandung A"#S1&

    transmisi dari ibu ke anak yang mengidap A"#S%

    %

    B. SA%AN

    6erdasarkan simpulan di atas& penulis mempunyai beberapa saran& diantaranya adalah D

    ,%   Agar pembaca dapat mengenali tentang pengertian A"#S%

    2. Agar pembaca dapat menerapkan asuhan kepera!atan A"#S pada klien A"#S%

  • 8/19/2019 ASkep Hiv n Aids Lengkap

    21/21

    DAFTA% PUSTA$A 

    3eri%$ Asuhan Keperawatan HIV/AIDS”, )nline1&0httpD==myd'cumentku%bl'gsp't%

    c'm=*+,*=+=asuhan-kepera!atan-hi2aids%html& diakses *+ )kt'ber *+,*1

    "sti.'mah& Endah%$ Asuhan Keperawatan pada Klien den!an HIV/AIDS”, )nline1 &

    0httpD==ndandahndutI%bl'gsp't%c'm=*++8=+;=asuhan-kepera!atan-pada-klien-

    dengan%html& diakses *+ )kt'ber *+,*1

    5ansj'er& Ari/ % *+++ % Kapita Sele"ta Kedo"teran % akarta D 5edia Sculapius

    5arilyn & #'enges & dkk % ,888 % #encana Asuhan Keperawatan $edoman untu"

     $erencanaan dan $endo"umentasian $erawatan $asien % akarta D EGC

    Price & Syl2ia A dan ?'rraine 5%Wils'n % *++7 % $atofissiolo!is Konsep Klinis $roses % $roses $enya"it % akarta D EGC

    (G"%*+,*%$ Diet $enya"it HIV/AIDS $&0)nline1&0httpD==ugiuntukgiIiind'nesia%

     bl'gsp't%c'm=*+,*=+7=diet-penyakit-hi2aids%html& diakses *+ )kt'ber *+,*1

    http://ndandahndutz.blogspot.com/2009/07/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.htmlhttp://ndandahndutz.blogspot.com/2009/07/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.htmlhttp://ndandahndutz.blogspot.com/2009/07/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.htmlhttp://ndandahndutz.blogspot.com/2009/07/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan.html