Askep glaukoma

31
GLAUKOMA Rosyidah Arafat

Transcript of Askep glaukoma

GLAUKOMARosyidah Arafat

Pendahuluan

Glaukoma ???Penyakit progresif optik neuropati dengan hilangnya neuron retina & lapisan jaringan nervus, yang dapat mengakibatkan kebutaan.

Diawali dengan adanya bintik buta ; biasanya tidak terdeteksi sampai nervus optikus mengalami kerusakan.

Glaukoma berhubungan erat dengan peningkatan tekanan intra okuler (TIO)

Con’tTIO normal : 12 sampai 20mmHg : 15 mmHg

TIO ditentukan oleh tahanan terhadap aliran keluar humor aquosus dari kamera okuli anterior kedalam kanalis schlemm.

Cairan mata yang bersirkulasi didalam mata disebut aquosus humor.

Terus menerus dibentuk & direabsorbsi Keseimbangan tersebut mengatur

volume total & tekanan cairan intraokuler.

Berfungsi : mempertahankan tekanan yang cukup pd bola mata untuk menjaga distensinya.

Klasifikasi Glaukoma

1. Glaukoma sudut terbuka2. Glaukoma sudut tertutup

Klasifikasi lain ;Glaukoma kongenital, glaukoma

juvenil, glaukoma sekunder.

Glaukoma Terbuka Glaukoma Tertutup

Con’t

Glaukoma terbuka Obstruksi pada retikulum trabekuler Sudut okuli anterior terbuka Adanya “cupping” b/d kematian sel ganglion retina TIO > 21 mmHg, asimptomatik

Glaukoma Tertutup Drainase sudut trabekuler diblok diiris TIO meningkat sangat cepat• Gejala lebih parah ; sakit kepala, mata merah, dan malaise.• Kondisi emergensi yang segera harus ditangani.

Normal Cupping

Penatalaksanaan

1.Untuk menurunkan produksi aquosus humor.

2.Untuk meningkatkan aliran aquosus humor.

Farmakologis & Pembedahan

FarmakologisMenurunkan produksi aquosus humor

: Beta blockers (levobunolol, timolol, carteolol, betaxolol) Alpha-2 agonists (apraclonidine, brimonidine) Carbonic anhydrase inhibitors (acetazolamide, dorzolamide)

Meningkatkan aliran aquosus humor :Adrenergic agonists (epinephrine, dipivefrin)Parasympathomimetics (pilocarpine, carbachol, echothiophate)Prostaglandins (atanoprost)

PembedahanLaser (argon laser trabeculoplasty)

- Meningkatkan aliran aquosus humor

Surgical (trabeculectomy)- Membuat jalan alternatif untuk

humor aquosus- Biasanya pada glaukoma

terbuka

KATARAK

Lensa : Disintesis oleh protein

1. Capsule2. Cortex3. nucleus

Katarak Terjadinya opasitas pada lensa

(lensa berkabut) sehingga bayangan yang difokuskan menjadi kabur diakibatkan oleh denaturasi protein lensa.

Faktor Risiko Usia Penyakit okuler & sistemik Steroid Trauma Kongenital

Tanda & GejalaPenurunan ketajaman penglihatanMononuclear diplopiaPenglihatan kaburWarna tidak jelasPeka terhadap cahaya

Con’tAkumulasi molekul radikal bebas yang tidak stabil :merokok & terpapar sinar matahari.Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama yang merubah protein jaringan lensa.

PenatalaksanaanKacamata: kacamata dengan lensa konveks untuk refraksi yang lebih kuat.

Pembedahan: Jika penglihatan tidak membaik dengan kacamata.

Teknik Pembedahan

Phacoemulsification

Extracapsular

Intracapsular

PENGKAJIANPerubahan aktivitas Mual/muntah (Glaukoma)Penglihatan kabur/tidak jelasSinar terang ; silauGangguan fokus penglihatanMerasa diruang gelap (katarak)Tampak lingkaran cahaya disekitar sinar

CON’TKehilangan penglihatan periferFotofobia (glaukoma)Nyeri akibat tekanan disekitar mataSakit kepala (glaukoma akut)Mata berair ( glaukoma kronis)Riwayat keluarga

Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan ketajaman penglihatan & lapang pandang Pengukuran tonografi Pengukuran gonioskopi Tes Provokatif Pemeriksaan Oftalmoskop Darah Lengkap

Diagnosa KeperawatanGangguan sensori perseptual penglihatan b/d gangguan penerimaan sensori.Ansietas b/d perubahan status kesehatanKurang pengetahuan b/d pemajanan informasi yang kurangRisiko tinggi terhadap cedera b/d peningkatan TIO, perdarahan intraokulerRisiko tinggi Infeksi b/d prosedur ivasif

Gangguan sensori-perseptual penglihatan

Mengkaji ketajaman penglihatan, mata kabur, dan iritasi mataMengorientasikan terhadap orang & lingkungan sekitarnya.Penggunaan kacamata katarakMendekatkan barang & peralatan yang dibutuhkan…Kolaborasi : farmakologis & pemebdahan

Ansietas & kurang pengetahuan

Mengkaji tingkat ansietas & pengetahuanMemberikan informasi yang lengkap tentang kondisi , pengobatan , perawatan hal yang harus dihindari.Ajarkan teknik pemberian tetes mata yang benar.

Risiko tinggi terhadap cederaMengkaji adanya ketidaknyamanan, nyeri, dan perdarahan pada mata, edemaPengaturan PosisiPembatasan aktivitasMembantu dalam ambulasiManajemen Stress

Risti terhadap infeksiTeknik aseptikMembersihkan mata dari dalam keluarMenghindari pemajanan yang tidak perluAntibiotik & steroidAntiemetikAnalgetik

Thanks…