Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

30
MUHAMMAD IRWAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT DENGUE HEMORAGIK FEVER (DHF)

Transcript of Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Page 1: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

MUHAMMAD IRWAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN PENYAKIT

DENGUE HEMORAGIK FEVER (DHF)

Page 2: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

DEFENISI

Dengue hemoragik fever (DHF) atau yang sering dikenal dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan Suatu penyakit infeksi akut terutama menyerang anak yang disebabkan oleh virus dengue dengan gejala utama demam dan manifestasi perdarahan pada kulit atau pun bagian tubuh lainnya yang bertendensi menimbulkan renjatan dan dapat berlanjut danagn kematian.

Page 3: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

ETIOLOGI

Virus dengue sejenis arbovirus

Dengen perantara /vektor nyamuk aedes aegypti

Page 4: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

PATOFISIOLOGI

Virus

Tubuh hospes/manusiaAktivasi antibodi

Kompleks virus-antibodiAktivasi complemen C3 dan C5 dalam

darahPelepasan histamin

Permeabilitas kapiler meningkatKehilangan plasma melalui dinding

kapilerPerdarahan bawah kulit

Aedes aegypti

Page 5: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Lanjutan … Infeksi dengue

Depresi sum-sum tulang trombositopneia

Infeksi hati depresi sistem pembekuan darah menurunnya faktor koagulasi (protrombin, faktor V, VII,IX, fibrinogen) trombositopenia

Agregasi trombosit pembersihan trombosit oleh RES trombopsitopenia

Page 6: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

MANIFESTASI KLINIS Demam tinggi, mendadak terus-

menerus selama 2-7 hari Manipestasi perdarahan baik

melalui uji torniquet ( + ) maupun perdarahan spontan pada kulit ( peteki, ekimosis, Memar ) dan / atau di tempat lain seperti epistaksis, perdarahan gusi, hematemisis, perdarahan bawah kulit dan melena.

Hepatomegali Mual, muntah, tidak ada nafsu

makan, diare, konstipasi.

Page 7: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Lanjutan…

Renjatan yang ditandai nadi cepat dan lemah sdampai tak teraba, tekanan nadi menyempit ( < 20 mm Hg ) atau hipotensi ( < 80 mmHg ) sampai tak terukur disertai kulit dingin, lembab, dan kegelisahan.

Nyeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati.

Sakit kepala. Pembengkakan sekitar mata. Pembesaran limpa, dan kelenjar getah

bening.

Page 8: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

KLASIFIKASI DHF Derajat I Derajat II Derajat III Derajat IV .

Page 9: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

KOMPLIKASI Perdarahan luas. Shock atau renjatan. Effusi pleura Penurunan kesadaran Ensepalopati. Gangguan kesadaran yang disertai

kejang. Disorientasi, prognosa buruk. DHF mengakibatkan pendarahan pada

semua organ tubuh, seperti pendarahan ginjal, otak, jantung, paru paru, limpa dan hati. Sehingga tubuh kehabisan darah dan cairan serta menyebabkan kematian.

Page 10: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah lengkap : hemokonsentrasi (hematokrit mmeningkat 20% atau lebih), trombositopenia (100.000/mm3 atau kurang)

Serology : HI (hemaglutination inhibition test) : Rontgen thorax : Efusi pleura

Uji test tourniket (+)

Page 11: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

PENATALAKSANAAN

Minum banyak 1.5 – 2 liter/24 jam dengan air the, gula atau susu untuk penggantian caiaran/ volume plasma.

Antipiretik kalau terdapat demam Antikonvulsan jika terdapat kejang Pemberian caiaran melalui infus

pada pasien yang kesulitan minum dan nilai hematokrit cenderung meningkat.

Tirah baring atau istirahat baring.

Page 12: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

KONSEP ASUHAN KEPERAWATANBIODATA

I.Identitas Klien

•Nama/Nama Panggilan : Devita Sari / Devi•Tempat tanggal lahir/Usia : 02 Juni 2005•Umur : 6 Tahun•Jenis Kelamin : Perempuan•Agama : Islam•Pendidikan : SD•Alamat : Jl. Kamboja No. 27•Tanggal Masuk : 02 Mei 2011 Pk. 20.00 WITA•Tanggal Pengkajian : 03 Mei 2011 Pk. 08.30 WITA•Diagnosa Medik : Dengue Hemoragik Fever (DHF).

Page 13: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

Ibu klien mengatakan anaknya sesak napas, badan demam, muntah-muntah, sakit kepala , tidak mau makan.

RIWAYAT KESEHATAN

Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien mengalami demam sudah 5 hari yang lalu waktu ada di rumah. Orang tua klien sudah membawa klien ke puskesmas dan sudah diberi obat, demam klien turun namun demamnya kadang naik lagi. Demam di rasakan terutama pada malam hari dan sepanjang malam. Klien juga mengeluhkan sesak napas sejak malam sebelumnya bersamaan dengan demam yang dirasakan.Klien demam, muntah + 10 X, perut sedikit kembung, makan tidak mau, minum sedikit- sedikit (+ 150 cc ) dan perdarahan pada ginggiva. Pada pemeriksaan kembali di Puskesmas pada tanggal 03 Mei 2011 klien di duga ( SUSP. DHF ) kemudian di rujuk ke RSUD SULTRA.

Page 14: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

P : Klien mengalami demam selama dirumah sudah 5 hari yang lalu.

Q :Demam dirasakan turun kalau habis minum obat, dan akan timbul kembali.

R : Demam / panas dirasakan seluruh tubuh

S : Skala demam ; 38o C. T : Demam dirasakan siang hari dan

meningkat pada malam hari.

Page 15: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Riwayat Kesehatan lalu

Pernah sakit dan dirawat di Rumah Sakit dengan batuk-batuk, dan demam.

Tidak pernah mengalami jatuh. Perkembangan anak normal sesuai

dengan umur perkembangan Tidak pernah alergi makan dan

reksi obat-obatan

Page 16: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Genogram

Klien adalah anak ke dua dari 4 bersaudara. Sekarang tinggal bersama kedua orang tuanya, ketiga saudaranya serta bersama neneknya dalam serumah. Kakek klien dari pihak ibu meninggal karena faktor usia serta nenek dari pihak ayah meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Saat mengandung klien, ibu klien tidak menderita p;enyakit DBD. Semua anggota keluarga klien yang tinggal serumah tidak menderita penyakit yang sama. Klien tinggal di rumah sendiri dan berada di pinngir kota yang disekitarnya kurang bersih. Disekitar tempat tinggal pasien juga ada beberapa orang yang pernah menderita DBD beberapa hari yang lalu.

Page 17: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

RIWAYAT IMMUNISASIJenis Immunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah

Pemberian

BCG Usia 1 bulan -

DPT (I,II,III) Usia 2,3,4 bulan Demam

Polio (I,II,III,IV) Usia 2,3,4 Bulan -

Campak Usia 9 bulan -

Hepatitis Hepatitis -

Lain-lain - -

Page 18: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

RIWAYAT TUMBUH KEMBANG

Pertumbuhan Fisik Berat Badan Lahir : 2,80 Kg Tinggi Badan : 48 Cm Waktu tumbuh gigi: 7 bulan , Tanggal gigi tahun.

(- )

Perkembangan tiap tahap

Usia anak saat: Berguling : tidak ingat Duduk : tidak ingat Merangkak : 10 bulan Berdiri : 1 tahun Berjalan : 1 Tahun Senyum kepada orang lain pertama kali : 6 bulan Bicara pertama kali : 1tahun Berpakaian tanpa bantuan : 4 Tahun

Page 19: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

RIWAYAT NUTRISI Pemberian ASI

Pertama kali disusui : Sejak Dari lahir Cara pemberian : Setiap kali menangis:

Lama pemberian : 1 tahun.Pemberian susu formula

Alasan pemberian : Asi berkurang airnya

Jumlah pemberian : 2 Tahun Cara memberikan : Dengan dot

Pembe rian makanan tambahan : Pertama kali diberikan usia : 4 bulan. Jenis: Bubur susu: : Pisang:in-

lain:

Page 20: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

RIwAYAT PSIKOSOSIAL Anak tinggal di rumah sendiri Lingkungan berada di pinggir kota Rumah agak jauh dari sekolah: , Ada

halaman tempat bermain, Kadang klien tidur dengan nenek Hubungan antar anggota keluarga baik Pengasuh anak : ibu dan nenek

RIWAYAT SPIRITUAL Support system dalam keluarga : Suport

Dalam keluraga nenek dan tante Kegiatan keagamaan : kegiatan shalat

rutin dan mengaji

Page 21: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

REAKSI HOSPITALISASI Pemahaman keluarga tentang sakit dan

rawat inap Orang tua / keluarga membawa klien ke rumah sakit

karena dirujuk oleh PKM ke RS. Labunag BAji Orang tua merasa cemas dan kawatir mengenai

keadaan penyait anaknya Orang tua selalu menanyakan pakah sakitnya klien

dan apa dapat sembuh Selain ibu nenek dan tante yang menemani klien di

rumah sakit Apakah dokter menceritakan keadaanmu: Ya

Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

Anak tidak tau tentang keaadaan sakitnya Anak merasa bosan di rumah sakit, takut setiap akan

dilakukan tindakan dan ingin cepat pulang

Page 22: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

AKTIVITAS SEHARI-HARI

NutrisiCairanEliminasi (BAB/BAK)Istrahat tidurOlahragaPersonal higieneAktivitas/mobilitas fisikRekreasi

Page 23: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Klien : Klien tampak

lemah, sesak nafas, perut kembung. Tanda-tanda vital

Suhu : 38o C Nadi : 120 X/ mnt Respirasi : 60 x Tekanan darah : 100 / 70 mmHg

Antropometri Tinggi badan : 113 cm Berat badan : 15 Kg Lingkar lengan atas : 15 cm Lingkar kepala : 47 cm Lingkar dada : 53 cm Lingkar perut : 56 cm

Page 24: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Sistem Pernapasan

Hidung: Simetris kiri – kanan tidak ada skret, tidak ada polip, ada pernafasan cuping hidung, epistaksis tidak ada.

Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada tomor

Dada : Bentuk dada Normal: simetris Perbandingan ukuran anterior-posterior

dengan tranversal ; 1 : 2 Gerakan dada: Simetris kiri- kanan , ikut

gerakan nafas, tidak ada retraksi Suara napas: ronki awal, Tidak ada clubbing finger

Page 25: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Sistem Cardio Vaskuler

Conjungtiva: sedikit Anemia , bibir kering, Arteri carotis: teraba Lemah, Ukuran jantung: Normal: ictus kordis teraba pada ICS 5 midklavikula kiri

Capillary Refilling Time: detik

Sistem Pencernaan

Sklera tidak ikterus , tidak mau makan oleh karena gelisah sesak nafas, Bibir kering , lidah kotor, gerakan peristaltic tidak terdengar, tidak terapba hati- limfa.

Mulut: Kemampuan menelan susah karena sesak.

Gaste: ada kembung:

Page 26: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

System Indra

Mata Kelopak mat: Kelopak mata tidak edema, alis mata dan

bulu mata merata. Lapang pandang: Lapangan pandang 150o

Hidung Penciuman normal , tidak ada secret yang menghalangi

saluran nafas.Penciuman normal tidak ada scret yang menghalangi pernafas:

Sekret yang menghalangi penciuman tidak ada.

Telinga Keadaan daun telinga simetris kiri – kanan , canal auditiri

bersih, tidak ada sirumen, Fungsi pendengaran baik,

Page 27: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

Laboratorium :

Nilai normal 

WBC : 16.5 x 103 m/mm3 5500 – 15.500/mm3

Lymp : 35.3 % 25 – 33 % RBC : -4.56 x 106 m/mm3 4,0 –5,2 juta/mm3

HCT : 55 % 35 - 45 % HB : 10.7 gr/dl 11.5 – 15.5 gr/dl MCV : 78 µm3 77- 79µm3

MCH : 23.5 pg 25 – 33 pg/sel MCHC : 32.2 g/dl 315 – 35.0 Trombosit : 35 x 103/mm3 150 – 400 x

103/mm3

Page 28: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

KLASIFIKASI DATA

Data Subyektif

Orang tua klien mengeluh anaknya sesak nafas

Klien mengatakan demam Klien mengeluhnsakit kepala Mengeluh mual muntah Klien kurang nafsu makan Badan lemah Orang tua khawatir mengenai keadaan

anaknya

Page 29: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA

 Data Obyektif wajah tampak kemerahan Mukosa mulut kering TD : 100 / 70 mmHG N : 120 x / mnt P ; 60 x / mnt S ; 38 o c Lidah tampak kotor Porsi makan yang

disediakan tidak dihabiskan ( hanya 4 sdm yg dihabiskan).

Perut kembung Perdarahan ginggiva

  Hb : 1 gr/dl HCt : 30 % Trombosit 35.000 /mm3

Klien nampak lemah Kebutuhan klien dibantu

orang tua Orang tua nampak gelisah Ekspresi cemas / tegang Badan terasa hangat Klien nampak sesak. Klien nampak lemah. Nafas cuping hidung ( + )

Page 30: Askep dhf anak AKPER PEMKAB MUNA